27 July 2011
cp
Valbury Daily Report Valbury Asia Securities
••
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Laba bersih AALI IH 2011 naik 99,53% YoY BMRI gkaji opsi akuisisi saham BCIC Rp 6,7 triliun BMRI targetkan penyaluran kredit komersial tumbuh 21% CMNP akan terbitkan 200 juta saham baru tanpa HMETD MEDC dapat fasilitas pinjaman USD 150 juta dari BBNI Anak usaha WINS memperoleh kontrak dari KPC ELTY siap buka tender konstruksi 2 ruas tol ALDO targetkan penjualan 2011 Rp 200 miliar ALDO berencana bangun pabrik baru di Thailand TOWR bukukan laba 1H2011 Rp 257,091 miliar RUIS akuisisi MOPU senilai USD 35 juta ASRI lakukan transaksi afiliasi untuk beli 4 bidang tanah APLN rencana terbitkan obligasi 1H2011 senilai Rp800 miliar BPFI pendapatan 1H2011 naik 15,59% jadi Rp50.31 miliar KRAS gandeng MCC CERI Proyek KRAS dan Posco telah memasuki pematangan lahan WIKA raih kontrak proyek jembatan Ambon Rp 249,61 miliar JAWA tingkatkan investasi pabrik Pendapatan JAWA diperkirakan naik 65,3% EMTK Lunasi Saham IDKM Senilai Rp 1,1 Triliun UNTR jual 4.333 unit alat berat Laba bersih HERO naik 38.74% BNBA raih kenaikan laba 21%
Support level Resistance level Major trend Minor trend
4099/4065/4047 4150/4168/4202 Up Up
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
4132.777
45.68
8,497
6,248.52
LQ-45
731.038
9.951
3,735
4,047.06
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Kendati pasar global diwarnai kekhawatiran mengenai plafon utang Amerika, namun pada perdagangan kemarin, indeks bergerak menguat bersamaan dengan penguatan indeks regional. IHSG tercatat menguat sebesar 45,68 poin (1,12%) menuju level 4.132,78 dari posisi sebelumnya pada level 4.087,1. Penguatan ini didukung oleh ekspektasi positif atas laporan keuangan emiten periode semester I-2011 yang mendorong investor untuk melakukan aksi beli saham dan asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 81 miliar. Indeks Nikkei 225 tercatat naik sebesar 47,71 poin (0,47%) menuju level 10.097,72 dari posisi sebelumnya pada level 10.050,01 dan indeks Hang Seng tercatat menguat sebesar 278,79 poin (1,25%) menuju level 22.572,08 dari posisi sebelumnya pada level 22.293,29. Seluruh sektor mencatatkan kenaikan dan sektor industri dasar memipin kenaikan sebesar 1,52%. Kenaikan ini didukung oleh saham Astra International (ASII) yang tercatat naik sebesar 2,07%. Kenaikan selanjutnya dipimpin oleh sektor keuangan yang tercatat menguat sebesar 1,29%. Saham Bank Mandiri (BMRI) tercatat naik sebesar 1,94% setelah bank yang memiliki aset terbesar di Indonesia ini mencatatkan penyaluran kredit mencapai Rp 50 triliun di sepanjang semester I-2011. Sektor pertambangan, membukukan penguatan setelah sektor keuangan, yang tercatat menguat sebesar 1,13%. Penguatan ini dipimpin oleh kenaikan saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang tercatat naik sebesar 5,07%. Saham Medco Energi International (MEDC) tercatat naik 4,16% setelah perseroan mendapatkan komitmen pinjaman sebesar US$150 juta dari Bank Negara Indonesia (BBNI).
Publikasi atas kinerja keuangan semester pertama 2011, menjadi salah satu faktor sentimen bagi pergerakan IHSG. Selain dari kinerja emiten dalam negeri, publikasi atas kinerja keuangan perusahaan di negara lain terutama perusahaan di AS akan menjadi faktor yang muncul secara individual. Perkiraan membaiknya kinerja keuangan emiten semester pertama 2011, mampu memberikan dukungan bagi IHSG untuk mencatatkan level tertinggi baru sepanjang sejarah bursa. Ditengah kondisi perekonomian AS melambat dan negara-negara Eropa terbelit utang, pasar modal Indonesia akan menjadi alternatif bagi pemodal asing untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Struktur makroekonomi Indonesia terbilang sangat baik apabila mencermati laju pertumbuhan ekonomi. Kondisi dari ekonomi Indonesia yang stabil menjadi daya tarik bagi Asing untuk melakukan transaksi di bursa efek Indonesia. Koreksi yang terjadi atas indeks Dow Jones akan menguji daya tahan indeks domestik pada perdagangan saham hari ini. Koreksi Dow Jones akibat ketidakpastian pasar mengenai solusi utang di AS. Ketidakpastian di AS terkait belum ada kesepakatan antara Presiden dan Kongres mengenai pagu utang negara, skema pengenaan pajak, dan pemotongan anggaran yang batas waktu semakin dekat 2 Agustus 2011. Sementara itu, lembaga pemeringkat sudah mengindikasikan akan memangkas peringkat utang AS apabila masalah itu belum terselesaikan. Sedangkan dari Eropa, ketidakpastian masih terkait dengan krisis utang yang dialami negara, seperti Portugal, Italia, dan Yunani yang berpotensi mempengaruh pergerakan indeks bursa setempat. Rentang gerak IHSG di level 40994168.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 1
HEADLINES
27 July 2011
Daily News
United Tractors (UNTR) mencatatkan penjualan alat berat mencapai 4.333 unit pada semester pertama 2011 dibandingkan periode sama sebelumnya sebesar 2.732 unit. Volume penjualan Komatsu mencapai 742 unit untuk Juni 2011. Sementara itu, produksi dan overburden batu bara sebesar 39,9 juta ton pada semester pertama 2011 dari periode sama sebelumnya sebesar 37,7 ton. Untuk produksi batu bara dari DEJ dan Tuah Turangga Agung dari 1,28 juta ton pada semester pertama 2010 menjadi 2,20 juta ton pada semester pertama 2011. Adapun penjualan batu bara Tuah Turangga Agung sebesar 127 ribu dan DEJ sebesar 288 ribu ton pada Juni 2011.
Bukit Asam Transpacific Railway, anak usaha Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA), menunjuk Standard Chartered
sebagai penasehat keuangan untuk membantu mencari pembiayaan proyek angkutan kereta api senilai USD1.8miliar. Krakatau Steel (KRAS) menggandeng BUMN China, Metallurgical Corporation of China (MCC) CERI, untuk membangun pabrik besi dengan sistem tanur tinggi (blast furnace) berkapasitas 1,5 juta ton setahun, Nilai proyek ini mencapai Rp 5,92 triliun. KRAS akan mencari pinjaman dari Bank China dengan jumlah maksimal Rp 5,09 triliun. Pembangunan ditargetkan selesai pada Mei 2014. Proyek patungan Krakatau Steel (KRAS) dan Pohang Iron & Steel Company (Posco) telah memasuki proses pematangan lahan. Perseroan telah melakukan pemadatan lahan di hampir separuh area yang disiapkan seluas 338 ha. Untuk pematangan tersebut, perseroan telah mengeluarkan Rp 600 miliar. Awal 2012, akan dimulai civil work, sedangkan mesin-mesin akan berdatangan pada pertengahan tahun depan. Wijaya Karya (WIKA) meraih kontrak proyek jembatan Merah Putih di Ambon sepanjang 760 meter dengan nilai mencapai Rp 249,61 miliar. Perseroan memulai dengan tahap pembangunan pondasi jembatan hingga akhir tahun. Selanjutnya, untuk proyek pembangunan badan jembatan baru akan dilaksanakan pada tahun depan dan 2013 merupakan tahap penyelesaian. Masa kontrak kerja selama 810 hari. Jaya Agra Wattie (JAWA) meningkatkan investasi pembangunan pabrik pengolahan CPO dan karet tahun ini menjadi Rp 125 miliar dari sebelumnya Rp 110 miliar. Kapasitas pengolahan TBS akan naik menjadi 45 ton per jam dari sebelumnya 30 ton per jam. Sedangkan kapasitas pabrik pengolahan karet yang menghasilkan crumb rubber (karet kering) meningkat dari 1,5 juta ton menjadi 3 juta ton per tahun. Pabrik tersebut ditargetkan selesai awal 2013. Tahun ini, perseroan menargetkan pembebasan lahan seluas 4.500-6.000 ha. Hingga semester I-2011, Jaya Agra Wattie (JAWA) memperkirakan pendapatan sebesar Rp 334 miliar, meningkat 65,3% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 201 miliar. Peningkatan tersebut ditopang kenaikan volume produksi serta harga jual karet dan CPO. Laha bersih perseroan diperkirakan naik 318% dari Rp 27 miliar menjadi Rp 113 miliar pada semester
I-2011. Hero Supermarket (HERO) mengantungi perubahan laba bersih sebesar 38.74% menjadi Rp107.65miliar pada semester I/2011 debandingkan dengan Rp77.59miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba usaha mengalami kenaikan sebesar 27.29% menjadi Rp153.93miliar dibandingkan sebelumnya Rp120.92miliar. Nippon Indosari Corpindo (ROTI) memperkirakan pendapatan pada semester I/2011 tumbuh hingga 28% dibandingkan dengan Rp200miliar pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan pendapatan tersebut didukung oleh pembukaan gerai baru menjadi 24,000 dari sebelumnya 19,000. Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) berencana menerbitkan 200 juta unit saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non pre-emptive rights issue) atau setara 10% dari total modal disetor senilai total Rp240 miliar. Harga untuk setiap saham baru ditetapkan minimal Rp 1.200 per unit. Rencananya dana hasil rights issue tersebut akan dipakai untuk mengembangkan bisnis utamanya. Citra Marga akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa pada 10 Agustus untuk meminta persetujuan rencana rights issue tersebut. Medco Energi Internasional (MEDC) mendapat fasilitas pinjaman sebesar USD 150 juta berjangka waktu 5 tahun dari Bank Negara Indonesia (BBNI). Pinjaman ini tidak akan langsung ditarik oleh perseroan, namun akan tersedia untuk digunakan selama 24 bulan setelah penandatanganan kerjasama. Fasilitas pinjaman ini akan dipakai untuk kebutuhan pembiayaan kembali (refinancing) perseroan yang telah jatuh tempo serta kebutuhankebutuhan lain seperti modal kerja, dan operasional kebutuhan usaha. Fasilitas pinjaman yang ada terus dimanfaatkan sesuai kebutuhan, terutama untuk menyelesaikan pinjaaman yang akan jatuh tempo di tahun 2012. Anak usaha Wintermar Offshore Marine (WINS) memperoleh
Letter of Intent dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk kontrak
jangka waktu 5 tahun dalam penyediaan 3 unit kapal tunda jenis Azimuth Stern Drive (ASD). Kapal-kapal ini akan membantu tambat dan lepas tambat kapal-kapal dry bulk dengan ukuran hingga 220.000 dwt. Kontrak 5 tahun dengan KPC ini bernilai kurang lebih USD 18 juta dan mulai berjalan di triwulan IV 2011. Bakrieland Development (ELTY) perusahaan induk PT Bakrie Tol Road (BTR) siap membuka tender konstruksi 2 ruas tol yakni Pejagan-Pemalang dan Ciawi-Sukabumi pada akhir tahun 2011 menyusul perkembangan pembebasan lahan. Ruas tol PejaganPemalang memiliki panjang 57,5 km dengan biaya investasi Rp 5,51 triliun, sementara tol Ciawi-Sukabumi memiliki panjang 54 km dengan biaya investasi Rp 4,9 triliun. Tender konstruksi tersebut dibuka terutama untuk ruas Pejagan-Pemalang seksi I dan seksi II yang saat ini pembebasan lahannya telah mencapai 90%. Sedang proses pembebasan lahan ruas Ciawi-Sukabumi seksi I telah mencapai sekitar 30% dan diharapkan dapat segera terselesaikan pada tahun 2011 ini. Dengan demikian proses konstruksi dapat segera dilaksanakan pada kuartal II 2012 atau pada bulan April. Apabila pengerjaan fisik Pejagan-Pemalang seksi I dan II serta Ciawi Sukabumi dilaksanakan pada April 2012, maka diharapkan pada akhir 2013 konstruksi kedua ruas tol tersebut telah terbangun sehingga pada 2014 ruas tersebut sudah dapat dioperasikan. Sementara untuk ruas tol Batang-Semarang
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 2
Astra Agro Lestari (AALI) membukukan kenaikan laba bersih semester I 2011 sebesar 99,53% YoY menjadi Rp 1,27 triliun dari sebelumnya Rp 636 miliar. Penjualan naik menjadi Rp 5,29 triliun dari Rp 3,51 triliun. Laba usaha menjadi Rp 1,733 triliun dari Rp 953,92 miliar.
27 July 2011
Alkindo Naratama (ALDO) membidik penjualan Rp 200 miliar sepanjang tahun 2011. Sebanyak 46% sudah tercapai pada semester I 2011. Optimisme ini didasarkan atas permintaan produk papertube yang meningkat, dan berimbas akan permintaan benang polyester. Pada semester I 2011 penjualan perseroan mencapai Rp 91,9 miliar, naik 13% YoY. Terjadi peningkatan permintaan khususnya pada pasar ekspor sekitar 35%. Penjualan domestik meningkat 9% YoY. Alkindo Naratama (ALDO) berencana membangun pabrik baru di Thailand, untuk memenuhi permintaan pasar di Asia Tenggara. Pembangunan pabrik membutuhkan biaya minimal USD 1,5 juta – USD 2 juta. Pabrik mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2012. ALDO akan menggandeng mitra lokal dalam pembangunan pabrik tersebut. Perseroan masih memfinaliasi bentuk kerja sama tersebut. Terdapat 3 calon partner dalam kepemilikan pabrik di Thailand. Alkindo tetap menjadi pengendali dengan memiliki mayoritas saham. Berdirinya pabrik baru dapat memangkas beban transportasi yang selama ini mengambil porsi 12%-13% dari penjualan produk. Menurut manajemen, beroperasinya pabrik tersebut akan memberi tambahan marjin laba 7%-8%. Perseroan berharap bisa merambah ke pasar Australia dan negara Asia Tenggara. Sarana Menara Nusantara (TOWR) membukukan laba Rp 257,091 miliar di semester I 2011 dari sebelumnya rugi sebesar Rp 38,669 miliar di semester I 2010. Pendapatan di 1H 2011 tercatat sebesar Rp 772,272 miliar dibandingkan Rp 664,644 miliar di 1H 2010. Beban penghasilan perseroan turun menjadi Rp 68,876 miliar dari Rp 397,109 miliar. Laba bersih per saham dasar sebesar Rp 252 per saham di semester I 2011, dibandingkan sebelumnya rugi bersih per saham dasar Rp 38 per saham. Radiant Utama Interisco (RUIS) telah mengakuisisi MOPU (mobile offshore production unit) dengan harga beli USD 35 juta dari Maleo MOPU Producer Inc. Perseroan mengharapkan transaksi pembelian MOPU tersebut akan terealisasi pada 29 Juli 2011 sesuai kesepakatan bersama antara perseroan dan Maleo yang ditandatangani hari ini. Dengan transaksi ini perseroan dapat mengurangi beban sewa yang selama ini dibayarkan perseroan kepada Maleo. Aset MOPU dinilai memiliki nilai keekonomian yang tinggi, karena harga wajar aset MOPU tersebut di pasar internasional adalah USD 70 juta, atau lebih tinggi dari harga akusisi oleh perseroan. Menurut perseroan, dengan diambilalihnya MOPU oleh perseroan, diperkirakan perseroan akan meningkatkan laba bersihnya senilai Rp 5 miliar dan Rp 12 miliar di tahun 2011 dan 2012. Langkah akuisisi tersebut juga bernilai strategis bagi pemerintah yang aktif menerapkan asas cabotage untuk peralatan-peralatan lepas pantai yang beroperasi di Indonesia. Perseroan memastikan akan mengubah bendera MOPU tersebut menjadi bendera Indonesia. Aset MOPU tersebut juga merupakan fasilitas yang penting khususnya bagi pemerintah daerah Jawa Timur, dimana fasilitas tersebut mensuplai lebih dari 40% kebutuhan gas bagi industri di Jawa Timur. MOPU adalah fasilitas produksi lepas pantai yang sejak tahun 2006 dioperasikan oleh perseroan untuk salah satu perusahaan minyak dan gas di Selat Madura. Radiant Utama Interisco (RUIS) menandatangi perjanjian kredit dengan Bank DBS Indonesia dan Enterprise Fund Ltd yang akan membiayai transaksi MOPU. Perseroan akan menjaminkan aset MOPU tersebut beserta tagihannya kepada kedua kreditur tersebut.
Bank Bumi Arta (BNBA) meraih pertumbuhan laba bersih sebesar 21,79% pada semester I-2011 menjadi Rp14,66 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp12,04 miliar. Kenaikan ini ditopang penyaluran kredit perseroan. Penyaluran kredit perseroan sampai akhir Juni 2011 mencapai Rp1,33 triliun atau naik 24,23% dibanding Juni tahun lalu Rp1,07 triliun. Tahun ini perseroan menargetkan laba bersih tumbuh 15% dibanding 2010 menjadi Rp31,03 miliar, yang akan dikontribusikan dari pertumbuhan kredit. Bank Permata (BNLI) melalui unit usaha syariah (UUS)-nya hingga saat ini telah menyalurkan pembiayaan pemilikan rumah (PPR) sekitar Rp500 miliar. Sampai akhir tahun diharapkan pembiayaan PPR bisa mencapai Rp750 miliar sehingga perseroan masih akan menambah penyaluran pinjaman baru senilai Rp250 miliar untuk memenuhi target tersebut. Bank Negara Indonesia (BBNI) cabang Hong Kong telah merealisasikan penyaluran kredit sebesar US$95 juta sampaii semester I-2011. Pembiayaan tersebut meningkat pesat dibanding dua tahun sebelumnya yang baru US$10 juta. Bakrieland Development (ELTY) melalui unit usahanya, Bakrieland Hotels & Resorts, meluncurkan Nirwana Bali Golf Suites di kawasan terpadu Nirwana Bali Resorts, Tanah Lot, Bali. Biaya pengembangan kondotel 146 unit ini diperkirakan senilai Rp220 miliar. Metopolitan Land (Metland) meresmikan @HOM Hotel Tambun, Bekasi. Peresmian hotel ini merupakan salah satu dari rencana perusahaan mengembangkan 17 hotel sepanjang 2011. Elang Mahkota Teknologi (EMTK) telah menyelesaikan pembayaran saham Indosiar Karya Mandiri (IDKM) senilai Rp 1,1 triliun. Nilai tersebut untuk membayar saham IDKM di level Rp 950/saham. Perseroan juga menjelaskan periode penawaran tender wajib untuk 1.473.905.135 saham IDKM atau 72,76% telah berakhir pada 13 Juli lalu. Hasilnya, jumlah saham yang diperoleh perseroan dari hasil penawaran tersebut sebanyak 1.165.335.371 saham atau 57,53% saham IDKM. Yayasan Dana Pensiun Panin membeli 202,8 juta (9,6%) saham HD Capital (HADE) senilai Rp 10,1 miliar dari Maxima Investindo utama pada harga Rp 50/saham. Sementara itu, HADE memperkirakan pendapatan perseroan pada semester I-2011 turun 40% menjadi sekitar Rp 6 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 10,17 miliar. Perkiraan itu menyusul penurunan transaksi efek oleh perseroan. HADE menganggarkan belanja modal sebesar Rp 1 miliar untuk membuka 2 kantor cabang. Kementerian BUMN memberikan kebebasan kepada bank-bank BUMN untuk mengakuisisi Bank Mutiara (BCIC). Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyatakan tidak akan mendorong maupun mengintervensi pembelian bank Mutiara. Bank Mandiri (BMRI) sedang mengkaji opsi untuk mengakuisisi saham Bank Mutiara (BCIC) yang ditawarkan senilai Rp 6,7 triliun. Pendanaan untuk akusisi tersebut bisa berasal dari modal perseroan yang mencapai Rp 53 triliun. BMRI juga masih memiliki pilihan pendanaan dari penjualan obligasi rekapitalisasi senilai Rp 79 triliun. Menurut manajemen, penggunaan dana obligasi rekap untuk akuisisi bank bisa lebih menguntungkan dibandingkan dengan imbal hasil yang diberikan saat ini. Saat ini acuan obligasi rekap adalah SPN (Surat Perbendaharaan Negara) 3 bulan dengan imbal hasil yang cukup terbatas. Bank Mandiri (BMRI) menargetkan penyaluran kredit komersial tumbuh sekitar 21% YoY menjadi sebesar Rp 104 triliun hingga akhir tahun 2011 dari total kredit komersial akhir 2010 yang
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 3
sepanjang 75 km yang sempat terkendala proses akuisisi saham, proses pembebasan lahannya telah mencapai sekitar 20%.
27 July 2011
mencapai Rp 86 triliun. Target penyaluran kredit Bank Mandiri tumbuh 23% sampai akhir tahun 2011. Untuk meraih pencapaian tersebut, perseroan telah berupaya membangun jaringan di sektor komersial, business banking, dan usaha mikro. Perseroan juga akan memaksimalkan penggunaan jaringan dan fasilitas yang telah rampung dibangun pada semester I 2011. Di semester I 2011 perseroan set up jaringan terutama untuk komersial, business banking, dan mikro. Alam Sutera Realty (ASRI) melakukan transaksi afiliasi melalui anak usahanya, PT Alfa Goldland Realty (AGR) sehubungan dengan rencana AGR untuk membeli 4 bidang tanah milik PT Minami Indonesia (MNI) yang merupakan perusahaan terafiliasi dengan nilai transaksi sebesar Rp 199,433 miliar. Ttransasksi adalah untuk mendukung ekspansi kegiatan usaha perseroan dan meningkatkan jumlah pendapatan perseroan. Agung Podomoro Land (APLN) berencana untuk melakukan penawaran umum obligasi I/2011 senilai Rp800 miliar terdiri atas 2 seri. Masa penawaran umum akan dilakukan pada 15-16 Agustus 2011. Batavia Prosperindo Finance (BPFI) membukukan pendapatan 1h11 Rp50.31 miliar atau naik 15.59% YoY, sementara laba bersih tercatat Rp12.33 miliar atau turun 7.95% YoY. Penurunan laba bersih akibat naiknya beban keuangan sebesar 25.41%.
Pemerintah akan membatasi kegiatan produksi mineral dan batu bara terhadap perusahaan yang tidak mengoptimalkan pemberian nilai tambah barang tambang pada 2014. UU No.4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu bara, pasal 102 menyebutkan pemegang IUP dan IUPK wajib meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral dan/atau batu bara dalam pelaksanaan penambangan, pengolahan dan pemurnian serta pemanfaatan mineral dan batu bara. Nilai tambah dalam ketentuan ini dimaksudkan untuk meningkatkan produk akhir dari usaha pertambangan atau pemanfaatan terhadap mineral ikutan. Pemerintah mengupayakan pengembalian dana pungutan bea keluar CPO untuk mengembangkan perkebunan sawit, kendati sistem anggaran tidak memungkinkan karena seluruh penerimaan masuk ke kas negara dan digunakan untuk pengeluaran.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 4
Pemerintah akan menegosiasi ulang sejumlah kontrak pertambangan yang dinilai tidak tepat, meski pengelolaan masa berlaku usahanya masih 10-15 tahun ke depan, serta menjamin renegosiasi tersebut tidak akan mengganggu iklim usaha di dalam negeri. Pemerintah menilai negosiasi ulang tersebut perlu dilakukan atas sejumlah kontrak pertambangan yang dinilai tidak adil, terutama bagi kepentingan daerah dan masyarakat setempat.
27 July 2011
Market Data COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
99.59 4.37 1619.30 24100.00 28600.00 120.95 115.89 1095.00 3110.00 1431.00 849.46
CHANGE
PRICE (USD) 35 32 0.15 0.04
DESCRIPTION
0.39 -0.02 5.15 300.00 450.00 ---10.00 -35.50 -6.75 -0.83
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,371 6,859 1,885 297
CHANGE (IDR) 38 28 12 0
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
27-Jul-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12501.30 2839.96 5929.73 2831.00 1226.20 22572.08 4132.78 10023.00 1561.77 3186.57
CHANGE % Day -0.73 -0.10 0.08 0.53 0.48 1.25 1.12 -0.74 0.14 0.47
PER (X)
% YTD 7.98 7.05 0.50 -3.72 -9.25 -2.01 11.59 -2.02 2.82 -0.11
2011E 12.65 16.91 10.53 12.34 21.80 12.14 16.34 16.49 15.27 14.74
2012F 11.21 14.03 9.49 10.38 16.50 10.71 13.68 14.25 13.42 13.28
PBV (X) 2011E 2.56 3.26 1.86 2.26 3.62 1.90 4.16 1.32 2.48 1.78
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.28 2.41 1.53 1.66 2.74 1.45 2.93 1.15 2.05 1.48
3,789.4 4,581.1 1,155.1 2,713.5 1,279.1 1,575.6 417.4 2,539.7 285.0 431.4
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,507.00 12,317.79 109.15 7,076.49 9,317.22 13,967.27 1,320.57 2,890.71 8.09
-17.00 68.74 -0.08 4.79 -4.28 11.99 -2.01 11.86 0.01
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.12 1.45 77.94 1.20 1.10 1.64 6.44 2.94 10.51
0.0002 0.0010 0.0555 -0.0009 0.0007 0.0027 -0.0029 -0.0131 -0.0103
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England
PBOC Rate (%)
China
RATE (%) 0.25 6.75 1.50 0.10 0.50 6.56
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN)
Indonesia England Singapore Japan Japan
SHIBOR (RENMINBI)
China
RATE (%) 6.84 0.63 0.19 0.18 0.18 6.67
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 5
COUNTRY
27 July 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
JUN’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
SBI MAY’11
1.06 5.54 0.55 119.655 1,732,323
DESCRIPTION
0.51 5.98 0.12 118.109 1,670,521
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
28 Jul*
US Initial Jobless Claims
Turun menjadi 415 ribu dari 418 ribu
28 Jul*
US Pending Home Sales YoY
Turun menjadi 14.7% dari 15.5%
29 Jul*
US Employment Cost Index Q2
Turun menjadi 0.5% dari 0.6%
Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif
STOCK ASII BBCA BMRI ITMG BBNI ADRO UNTR CPIN BBRI SMGR
LAGGING MOVERS
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
73950 8300 7850 51800 4175 2575 25750 2800 6650 9950
INDEX pt
2.07 1.84 1.95 5.07 3.73 3.00 1.98 3.70 0.76 1.53
7.09 4.28 4.05 3.30 3.23 2.80 2.18 1.92 1.43 1.04
IPO PRICE (IDR) 395
ISSUED SHARES (Mn) 300
280
2,286
STOCK BDMN TFCO BTPN INCO ENRG MEGA BSDE TURI KRAS BHIT
PRICE IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
5350 900 3700 4275 245 3700 1020 750 1080 265
INDEX pt
-2.73 -10.89 -1.33 -0.58 -2.00 -1.33 -0.97 -3.85 -0.92 -1.85
-1.46 -0.62 -0.33 -0.29 -0.24 -0.21 -0.20 -0.20 -0.18 -0.18
UPCOMING IPO’S BUSINESS
COMPANY PT Minna Padi Investama
Securities
PT Visi Media Asia
Media
OFFERING DATE
UNDERWRITER
LISTING
TBA
TBA
TBA
TBA
• • • •
PT PT PT PT
Dinamika Usahajaya Ciptadana Securities Danatama Securities Ciptadana Securities
RESULTS HIGHLIGHT 1H 2011 (in IDR Bn) REVENUE
CHANGE
NET INCOME
CHANGE
EPS
STOCK 1H 2010 AALI ARNA BKSL KKGI UNVR MAPI MBTO
3,517.80 411.29 168.40 413.55 9,922.58 2,147.27 257.87
1H 2011 5,296.58 468.34 167.73 981.09 11,464.16 2,657.89 293.49
% +50.57% +13.87% -0.40% +137.24% +15.54% +23.78% +13.81%
1H 2010 636.45 43.49 27.04 69.59 1,770.16 99.75 11.82
1H 2011 1,269.92 49.56 61.17 214.40 2,068.25 157.15 23.92
% +99.53% +13.97% +126.24% +208.10% +16.84% +57.55% +102.32%
1H 2010 404.16 24.00 0.57 70.00 232.00 60.00 118.00
1H 2011 806.43 27.00 2.14 214.00 271.07 95.00 22.00
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 6
LEADING MOVERS
27 July 2011
Emiten Info DIVIDEND STOCK
STATUS
DPS (IDR)
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT 15-Aug-11
SMGR
248.26
Cash Dividend
27-Jul-11
28-Jul-11
01-Aug-11
PTRO
1195.50
Cash Dividend
27-Jul-11
28-Jul-11
01-Aug-11
12-Aug-11
BUMI
41.78
Cash Dividend
27-Jul-11
28-Jul-11
01-Aug-11
15-Aug-11
PNSW
1.07
Cash Dividend
28-Jul-11
29-Jul-11
02-Aug-11
16-Aug-11
MFIN
30.00
Cash Dividend
01-Aug-11
02-Aug-11
04-Aug-11
19-Aug-11
ESTI
1.00
Cash Dividend
03-Aug-11
04-Aug-11
08-Aug-11
23-Aug-11
TSPC
40.00
Cash Dividend
03-Aug-11
04-Aug-11
08-Aug-11
23-Aug-11
FISH
10.00
Cash Dividend
03-Aug-11
04-Aug-11
08-Aug-11
16-Aug-11
INVS
5:2
Stock Bonus
08-Aug-11
09-Aug-11
11-Aug-11
22-Aug-11
UNSP
4.44
Cash Dividend
09-Aug-11
10-Aug-11
12-Aug-11
26-Aug-11
CLPI
27.80
Cash Dividend
15-Aug-11
16-Aug-11
19-Aug-11
9-Sep-11
PLIN
2.50
Cash Dividend
16-Aug-11
17-Aug-11
19-Aug-11
9-Sep-11
STOCK
ACTION
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
LPPS
Rights Issue
3:4
140
05-Jul-11
06-Jul-11
12 Jul – 01 Aug’11
BEKS
Rights Issue
6:5
100
TBA
TBA
TBA
KIAS
Tender offer
--
85
--
--
05 Jul - 03 Aug’11 05 Jul - 03 Aug’11
KOIN
Tender offer
--
295
--
--
ANTA
Tender offer
--
300
--
--
06 Jul - 05 Aug’11
ALFA
Tender offer
--
4500
--
--
29 Jul – 27 Aug’11
BDMN
Rights Issue
1000:144
4100-4800
07-Sep-11
08-Sep-11
14 Sep – 21 Sep’11
GENERAL MEETING EMITEN
AGM/EGM
DATE
CKRA SONA FAST TRUB MIRA BKSL
RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB
28-Jul-11 28-Jul-11 28-Jul-11 29-Jul-11 29-Jul-11 03-Aug-11
KBLV CMNP ELTY INCF SAIP KREN
RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST/LB RUPSLB RUPSLB
08-Aug-11 10-Aug-11 18-Aug-11 18-Aug-11 19-Aug-11 19-Aug-11
AGENDA
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 7
CORPORATE ACTIONS
27 July 2011
cp
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
BBRI S1
TRADING BUY
6550
R1
TREND GRAFIK
6750
Major
Minor
UP
UP
BBRI - Daily 26/07/2011 Open 6550, Hi 6750, Lo 6550, Close 6650 (0.8%) MA(Close,5) = 6,640.00, MA1(Close,8) = 6,662.50, MA2(Close,20) = 6,665.00, BBTop(15,Close) = 6,834.13, BBBot(15,Close) = 6,552.54
S2
6350
R2
Closing Price
6650
Ulasan
• • • • •
6,834.13 7,000 6,665 6,662.5 6,650 6,650 6,640 6,500 6,552.54 6,552.54
6950
6,000
5,500
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
5,000
4,500 2011 BBRI - MACD(6,9) = -7.32, Signal(6,9,3) = -5.84
February
March
April
May
Jun
Jul
-5.84196 -7.31623
Prediksi
• Trading range Rp6550– Rp6800 • Entry Rp6650, take Profit Rp6800
INDIKATOR
BBRI - TSI(7,27,1) = 9.42
Posisi
Sinyal
MACD
-7.3
Positif
TSI
22.3
Positif
Stochastics
38.0
Positif
BBRI - Stochastic %D(12,3,3) = 36.51, Stochastic %K = 38.10, Overbought Level = 70.00, Oversold Level = 30.00
6552
Positif
6640
Positif
KLBF
TRADING BUY
3500
R1
70.0 70 38.0952 38.0952 36.5079 30.0 36.5079 30 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
3550
Major
Minor
DOWN
DOWN
KLBF - Daily 26/07/2011 Open 3475, Hi 3525, Lo 3475, Close 3525 (0.7%) MA(Close,5) = 3,480.00, MA1(Close,8) = 3,484.38, MA2(Close,20) = 3,510.00, BBTop(15,Close) = 3,668.92, BBBot(15,Close) = 3,401.08
S2
3450
Closing Price
R2
Pages | 8
Bollinger Band (Mid) MA5
S1
50.0 40.0 30.0 20.0 12.8787 10.0 9.42019 0.0 0.00000 -10.0 -20.0
3600
4,000
3,800 3,668.92 3,525 3,525 3,600 3,510 3,484.38 3,480 3,400 3,401.08 3,401.08
3525
3,200
3,000
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lupper band
2,800
2,600
2011 KLBF - MACD(6,9) = -1.20, Signal(6,9,3) = -4.36
February
March
April
May
Jun
Jul
-1.19974 -4.36109
Prediksi
• Trading range Rp3500– Rp3600 • Entry Rp3525, take profit Rp3600
INDIKATOR
KLBF - TSI(7,27,1) = 4.13
Posisi
Sinyal
MACD
-1.2
Positif
TSI
22.3
Positif
Stochastics
39.3
Positif
Bollinger Band (Mid)
3510
Positif
MA5
3480
Positif
60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 5.50964 10.0 4.12762 0.0 0.00000 -10.0 -20.0
KLBF - Stochastic %D(12,3,3) = 28.96, Stochastic %K = 39.39, Overbought Level = 70.00, Oversold Level = 30.00
70.0 70 39.3939 39.3939 30.0 30 28.9562 28.9562 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
27 July 2011
BBTN
TRADING BUY
S1
1660
R1
1710
S2
1610
R2
1760
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
DOWN
BBTN - Daily 26/07/2011 Open 1660, Hi 1690, Lo 1640, Close 1690 (1.8%) MA(Close,5) = 1,690.00, MA1(Close,8) = 1,723.75, MA2(Close,20) = 1,731.00, BBTop(15,Close) = 1,834.96, BBBot(15,Close) = 1,643.70 2,000
1,900
Closing Price
1690
Ulasan
• • • • •
1,834.96 1,731 1,800 1,723.75 1,690 1,700 1,690 1,690 1,643.7 1,600 1,643.7
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
1,500
1,400
1,300
1,200 2011 BBTN - MACD(6,9) = -11.45, Signal(6,9,3) = -10.03
February
March
April
May
Jun
Jul
-10.0328 -11.4503
Prediksi
• Trading range Rp1670– Rp1760 • Entry Rp1690, take Profit Rp1740
INDIKATOR
BBTN - TSI(7,27,1) = -2.75
Posisi
Sinyal
MACD
-11.4
positif
TSI
+7.2
Positif
Stochastics
23.3
Positif
50.0 40.0 30.0 20.0 7.20554 10.0 0.0 0.00000 -10.0 -2.74828 -20.0 -30.0 -40.0
BBTN - Stochastic %D(12,3,3) = 20.88, Stochastic %K = 23.33, Overbought Level = 70.00, Oversold Level = 30.00
Bollinger Band (Mid)
1731
Negatif
MA5
1690
Positif
INTP
TRADING BUY
70.0 70
30 23.3333 30.0 23.3333 20.8754 20.8754 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
16250
R1
16650
S2
15850
R2
17050
Closing Price
16450
Ulasan
• • • • •
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
DOWN
INTP - Daily 26/07/2011 Open 16200, Hi 16600, Lo 16200, Close 16450 (0.9%) MA(Close,5) = 16,340.00, MA1(Close,8) = 16,287.50, MA2(Close,20) = 16,570.00, BBTop(15,Close) = 16,874.03, BBBot(15,Close) = 15,999.30 18,000
16,874 17,000 16,570 16,450 16,450 16,340 16,287.5 16,000 15,999.3 15,999.3
15,000
MACD line dan signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
14,000
13,000 2011 INTP - MACD(6,9) = -17.49, Signal(6,9,3) = -31.96
February
March
April
May
Jun
Jul
-17.4881 -31.9587
Prediksi
• Trading range Rp16350– Rp16900 • Entry Rp16450, take Profit Rp16800
INDIKATOR
INTP - TSI(7,27,1) = -11.54
Posisi
Sinyal
MACD
-17.5
Positif
TSI
-12.8
Positif
52.3
Positif
Bollinger Band (Mid)
16570
Negatif
MA5
16340
Positif
Stochastics
40.0 30.0 20.0 10.0 0.00000 0.0 -10.0 -11.5351 -20.0 -12.873 -30.0 -40.0
INTP - Stochastic %D(12,3,3) = 46.84, Stochastic %K = 52.38, Overbought Level = 70.00, Oversold Level = 30.00 70 70.0 52.381 52.381 46.8419 46.8419 30.0 30
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 9
S1
27 July 2011
SMCB S1
TRADING BUY
2125
R1
TREND GRAFIK
2175
Major
Minor
DOWN
DOWN
SMCB - Daily 26/07/2011 Open 2125, Hi 2175, Lo 2125, Close 2150 (2.4%) MA(Close,5) = 2,135.00, MA1(Close,8) = 2,121.88, MA2(Close,20) = 2,148.75, BBTop(15,Close) = 2,204.65, BBBot(15,Close) = 2,068.68 2,500
S2
2075
R2
Closing Price
2150
Ulasan
• • • • •
2225
2,400
MACD line & signal line indikasi positif Fast line & slow line dalam indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
2,300 2,204.65 2,150 2,200 2,150 2,148.75 2,135 2,121.88 2,100 2,068.68 2,068.68 2,000
1,900
1,800 2011 SMCB - MACD(6,9) = -1.12, Signal(6,9,3) = -2.71
February
March
April
May
Jun
Jul
-1.11729 -2.70513
Prediksi
• Trading range Rp2125– Rp2225 • Entry Rp2150, take Profit Rp2225
INDIKATOR
SMCB - TSI(7,27,1) = -4.47
Posisi
Sinyal
MACD
-5.0
Positif
TSI
-5.3
Positif
Stochastics
26.9
Positif
Bollinger Band (Mid)
2172
Positif
MA5
2160
Positif
30.0 20.0 10.0 0.00000 0.0 -4.47062 -10.0 -5.37706 -20.0 -30.0 SMCB - Stochastic %D(12,3,3) = 53.90, Stochastic %K = 55.56, Overbought Level = 70.00, Oversold Level = 30.00 70 55.5556 70.0 55.5556 53.9021 53.9021 30.0 30
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
UNTR
TRADING BUY
S1
25350
R1
26000
S2
24700
R2
26650
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
UP
Closing Price
25,847.4 25,750 26,000 25,750 25,450 25,237.5 25,000 24,927.5
25750
24,392.6 24,392.6 24,000
23,000
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line & signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
• Trading range Rp25650– Rp26200 • Entry Rp25750, take profit Rp26150
INDIKATOR MACD
Posisi +122.8
22,000
21,000
20,000
2011 February UNTR - MACD(6,9) = 122.82, Signal(6,9,3) = 113.11
March
April
May
Jun
Jul 122.822 113.109
UNTR - TSI(7,27,1) = 27.15
40.0 27.1464 30.0 26.7999 20.0 10.0
Sinyal Positif
DMI
27.1
Positif
Stochastics
81.8
Positif
Bollinger Band (Mid)
24927
Positif
Ma5
25450
Positif
0.00000 0.0 -10.0
UNTR - Stochastic %D(12,3,3) = 79.10, Stochastic %K = 81.83, Overbought Level = 70.00, Oversold Level = 30.00
-20.0 81.8317 81.8317 79.1003 79.1003 70.0 70
30.0 30
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 10
UNTR - Daily 26/07/2011 Open 25250, Hi 25900, Lo 25250, Close 25750 (2.0%) MA(Close,5) = 25,450.00, MA1(Close,8) = 25,237.50, MA2(Close,20) = 24,927.50, BBTop(15,Close) = 25,847.37, BBBot(15,Close) = 24,392.63
27 July 2011
cp
Trading View these recommendations based on technical and only intended for one day trading
Ticker
Rec
Price 26/07/11
Support
Resistance
Entry
Exit
S2
S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
23450
23450
23650
22550
23100
23650
24200
Positif
Positif
Positif
23750
22550
LSIP
Trading Buy
2375
2375
2450
2300
2350
2400
2450
Positif
Positif
Positif
2400
2225
SGRO
Trading Buy
3750
3750
3850
3500
3650
3800
3950
Positif
Positif
Positif
3725
3275
MINING BUMI
Trading Buy
3125
3125
3200
3000
3100
3150
3250
Positif
Positif
Positif
3400
2900
PTBA
Trading Buy
21050
21050
21400
20400
20850
21300
21750
Positif
Positif
Positif
21650
20350
ADRO
Trading Buy
2575
2575
2700
2450
2525
2600
2700
Positif
Positif
Positif
2625
2250
MEDC
Trading Buy
2500
2500
2600
2275
2425
2550
2725
Positif
Positif
Positif
2475
2200
INCO
Trading Sell
4275
4275
4150
4150
4250
4300
4400
Negatif
Negatif
Negatif
4625
4250
ANTM
Trading Buy
2050
2050
2125
1970
2025
2075
2125
Positif
Positif
Negatif
2150
1970
TINS
Trading Sell
2500
2500
2450
2450
2475
2500
2550
Negatif
Negatif
Negatif
2675
2325
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR INTP
Trading Buy
9950
9950
10150
9700
9850
10000
10150
Positif
Positif
Positif
10000
9150
Trading Buy
16450
16450
16800
15850
16250
16650
17050
Positif
Positif
Negatif
17500
15850
SMCB
Trading Buy
2150
2150
2225
2075
2125
2175
2225
Positif
Positif
Positif
2275
2050
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Buy
73950
73950
74650
70650
72650
74650
76650
Positif
Positif
Positif
73500
55950
GJTL
Trading Sell
3425
3425
3350
3350
3400
3450
3500
Positif
Positif
Positif
3475
2650
INDF GGRM
Trading Sell
6150
6150
6000
5900
6050
6200
6350
Positif
Positif
Negatif
6100
5150
Trading Sell
52650
52650
51800
50350
51800
53250
54700
Negatif
Negatif
Positif
57000
43600
UNVR
Trading Buy
15000
15000
15200
14750
14900
15050
15200
Positif
Positif
Positif
15350
14600
KLBF
Trading Buy
3525
3525
3600
3450
3500
3550
3600
Positif
Positif
Positif
3700
3225
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Sell
1020
1020
990
990
1010
1030
1053
Negatif
Negatif
Positif
1060
810
ELTY
Trading Sell
176
176
172
165
172
179
186
Positif
Negatif
Negatif
173
138
WIKA
Trading Sell
680
680
660
660
680
680
690
Positif
Negatif
Positif
690
640
ADHI
Trading Buy
740
740
760
720
730
750
760
Positif
Positif
Positif
820
720 3850
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Buy
4000
4000
4100
3925
3975
4050
4100
Positif
Positif
Positif
4125
JSMR
Trading Buy
3925
3925
4050
3750
3850
3950
4050
Positif
Positif
Positif
3950
3325
ISAT
Trading Sell
5550
5550
5400
5400
5500
5600
5700
Positif
Negatif
Negatif
5650
5000
TLKM
Trading Sell
7300
7300
7150
7100
7200
7300
7400
Negatif
Negatif
Positif
7500
6800
BLTA
Trading Buy
300
300
330
265
290
310
330
Positif
Positif
Positif
340
270
BMRI
Trading Buy
7850
7850
8050
7400
7700
8000
8300
Positif
Positif
Positif
8000
6700
BBRI
Trading Buy
6650
6650
6800
6350
6550
6750
6950
Positif
Positif
Positif
6950
6100
BBNI
Trading Sell
4175
4175
4100
3875
4075
4275
4450
Positif
Negatif
Negatif
4050
3550
BBCA
Trading Buy
8300
8300
8500
7950
8150
8350
8550
Positif
Positif
Positif
8350
7000
BDMN
Trading Sell
5350
5350
5200
5200
5300
5400
5500
Negatif
Negatif
Negatif
6150
5400
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Buy
25750
25750
26150
24700
25350
26000
26650
Positif
Negatif
Positif
25800
22500
MPPA
Trading Buy
1210
1210
1230
1170
1200
1230
1260
Positif
Positif
Negatif
1380
1180
Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;
Pivot Point, dan/atau Standard deviation (tingkat resiko)
Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 11
CONSUMER GOODS INDUSTRY
27 July 2011
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 Pages | 12
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 GALERI VAS • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
PRODUK REKSA DANA PASAR UANG
CAMPURAN
PENDAPATAN TETAP
SAHAM
-
VALBURY INKLUSI
-
-
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini