01 July 2011
cp
Valbury Daily Report Valbury Asia Securities JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• •SMCB dapat kucuran kredit Rp 500 miliar dari BMRI • GIAA dapat pinjaman senilai USD55 juta dari empat bank • ALFA akan go private dan voluntary delisting • JAWA tidak bagikan dividen tahun buku 2010 • JAWA akan bayar utang Rp 30 miliar pada tahun ini • JAWA naikan capex pada 2011 jadi Rp 273 miliar • ADMG akan lakukan kuasi reorganisasi • ADMG akan bangun 2 pabrik etoxilate di Merak • ADMG bukukan laba bersih sekitar Rp 250-300 miliar pada 1H2011 • GOLD tidak bagikan dividen tahun buku 2010 • VOKS targetkan penjualan naik 54,19% pada tahun ini • TRIL targetkan penjualan tumbuh 15%-20% pada tahun ini • TMAS patok laba Rp 40 miliar dan pendapatan Rp 900 miliar • Fitch Rating tetapkan peringkat Telkomsel level BBB• CPRO belum menerima tawaran untuk menjual asset-asetnya • BCIC targetkan kredit KPR dan KPA capai Rp 500 miliar pada 2011 • BCIC targetkan aset capai Rp 12 triliun pada tahun ini • BFIN naikan obligasi jadi Rp450 miliar dari Rp200 miliar • SMGR incar 20% saham KKA • KBLV tuntaskan divestasi saham Link Net • BBRI bayar akuisisi saham AGRO hingga Rp 22,5 milyar • VOKS targetkan laba bersih hingga Rp 56 miliar • BKSL, rencana penambahan modal tanpa HMETD • IPO Alkindo Naratama Rp225/saham
Support level Resistance level Major trend Minor trend
3847/3806/3782 3913/3937/3979 Up Up
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
3888.569
+58.296
3,950
5,446.05
LQ-45
690.646
+12.564
1,937
4,392.88
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa saham Indonesia bergerak menguat pada perdagangan kemarin bersamaan dengan penguatan bursa global dan regional. IHSG berada pada zona hijau sejak awal perdagangan dan tercatat menguat sebesar 58,296 poin (1,522%) menuju level 3.888,569 dari posisi sebelumnya pada level 3.830,273. Penguatan ini didukung oleh sentimen eksternal, khususnya Yunani, yang telah disetujui langkah-langkah penghematannya guna penyelamatan negara dari krisis yang tengah terjadi. Disetujuinya langkah ini menghapus kekhawatiran mengenai ancaman default (gagal bayar) Yunani atas hutang-hutangnya. Namun, Parlemen negara tersebut tetap harus melalui satu agenda penting yang membahas undang-undang yang merinci detail implementasi paket penghematan. Sentimen positif Yunani membawa pergerakan positif bagi sejumlah pasar saham, global dan regional. Indeks Nikkei 225 tercatat menguat sebesar 18,83 poin (0,19%) menuju level 9.816,09 dari posisi sebelumnya pada level 9.797,26 dan indeks Hang Seng tercatat menguat sebesar 336,92 poin (1,53%) menuju level 22.398,10 dari posisi sebelumnya pada level 22.061,18. Seluruh sektor perdagangan tercatat menguat dan saham Astra International (ASII) dan Gudang Garam (GGRM) kembali memimpin penguatan perdagangan dimana masing-masing saham mencatatkan kenaikan sebesar 3,25% dan 4,51%. Asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 1 triliun. Sektor aneka industri dan sektor perdagangan menjadi sektor yang mencatatkan penguatan tertinggi masing-masing sebesar 2,7% dan 2,1%. Sedangkan sektor industri dasar menjadi sektor yang mencatatkan penguatan terendah sebesar 0,8%.
Kenaikan IHSG yang terjadi pada perdagangan saham kemarin dan sekaligus perdagangan akhir penutupan paruh pertama 2011, pasar berhasil membentuk opini window dressing. Dan diperkirakan IHSG bisa kembali melanjutkan kenaikkan pada perdagangan hari ini. Eforia terhadap keberhasilan Yunani yang memperoleh kesepakatan oleh parlemen terkait dengan langkah pengetatan anggaran sebagai syarat bagi negara itu untuk memperoleh bantuan keuangan lanjutan dari Uni Eropa, menjadi harapan pemulihan pasar global. Selain itu, kenaikan IHSG juga akan mendapat dukungan dari faktor dalam negeri berkenaan dengan inflasi Juni yang diperkirakan rendah. Ekspektasi inflasi Juni sekitar 0,1%-0,2%. Meski sejumlah bahan kebutuhan pokok ada yang naik, namun ada juga sebagian kebutuhan pokok mengalami penurunan harga. Pada Juni harga beras mengalami kenaikan secara konsisten sebesar 1,24% dibandingkan rata-rata Mei, selain itu harga daging ayam ras mengalami kenaikan 4,2%, bawang merah yang juga mengalami kenaikan harga sebesar 15% dan telur yang mengalami kenaikan 5,8 % bisa menjadi penyumbang inflasi terbesar. Sedangkan komoditas yang diperkirakan menyumbang deflasi adalah minyak goreng, gula pasir serta cabai rawit dan cabai merah karena mengalami penurunan harga. Sentimen dari Inflasi diharapkan sebagai katalis bagi IHSG dari faktor internal, selain adanya dukungan dari sentimen positif global pada hari ini. Dengan Inflasi Juni terkendali diperkirakan suku bunga acuan BI rate diperkirakan akan bertahan kembali di level 6,75%. Bertahannya kembali BI rate akan menjadi katalis bagi IHSG. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran 3847-3913.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 1
HEADLINES
01 July 2011
Daily News
Garuda Indonesia (GIAA) menandatangani pinjaman senilai USD 55 juta yang akan jatuh tempo pada Juni 2013 dengan bunga 425 basis poin di atas Libor dari Citigroup Inc., UBS AG, Bank of China Ltd. dan Bank Permata (BNLI). Dana pinjaman akan digunakan untuk keperluan umum perusahaan. Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Alfa Retailindo (ALFA) menyetujui rencana go private dan voluntary delisting perseroan. Keputusan go private tersebut didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu saham perseroan yang tidak aktif diperdagangkan di publik dan tidak likuid, pemegang saham publik hanya berjumlah 60 pemegang saham, setelah 3 RUPS terakhir yang pernah diadakan hanya dihadiri satu dan dua pemegang saham publik, serta permintaan dari beberapa pemegang saham publik yang ingin menjual saham mereka. RUPS Tahunan Alfa Retailindo (ALFA) menyetujui untuk tidak membagikan dividen pada tahun buku 2010 karena penggunaan laba bersih akan digunakan untuk melakukan investasi, termasuk tindakan lain yang diperlukan. RUPST perdana Jaya Agra Wattie (JAWA) memutuskan belum membagi dividen kepada pemegang saham tahun ini dan mengalokasikan sebesar 90,9% dari laba bersih atau Rp 72,9 miliar sebagai laba ditahan. Jaya Agra Wattie (JAWA) akan membayar utang sebesar Rp 30 miliar pada tahun 2011. Jumlah utang perseroan per Desember 2010 dengan jangka waktu 10-12 tahun mencapai Rp 658 miliar. Sumber dana untuk pembayaran utang berasal dari kas internal. Perseroan berencana membayar utang tersebut kepada beberapa bank yaitu Bank Mandiri (BMRI), Bank Permata (BNLI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI). Menurut Perseroan, selama tanaman perseroan masih berupa tanaman belum menghasilkan tandan buah matang (TBM), maka perseroan belum akan membayar utang. Namun jika tanaman tersebut telah menghasilkan, maka perseroan pun akan membayar utang tersebut. Jaya Agra Wattie (JAWA) menambah anggaran belanja modal (capex) pada tahun 2011 sebesar Rp 94 miliar yaitu dari semula Rp 179 miliar menjadi Rp 273 miliar. Kebutuhan capex yang lebih besar dikarenakan pereroan ingin mempercepat pembebasan lahan pada tahun 2011 ini karena dikhawatirkan harganya akan naik. Pembebasan lahan yang akan dilakukan pada tahun 2011 adalah seluas 4.500-6.000 ha. Sementara dana capex sebesar Rp 112 miliar akan bersumber dari dana IPO dan akan digunakan untuk penanaman lahan kelapa sawit seluas 1.000 ha serta untuk pembebasan lahan Dana capex juga akan digunkana untuk uang muka pembangun pabrik CPO yang berkisar antara Rp 90-Rp 100 miliar dan karet di wilayah Kalimantan Selatan sebesar Rp 20 miliar. Sisa sumber dana untuk capex tersebut perseroan akan menggunakan dana kas internal. Posisi kas internal perseroan per Juni 2011 sektar Rp 500 miliar. RUPS Polychem Indonesia (ADMG) menyetujui untuk melakukan kuasi reorganisasi. Kemungkinan kuasi reorganisasi akan dilakukan pada Agustus 2011. Polychem Indonesia (ADMG) menganggarkan belanja modal (capex) tahun 2011 sebesar USD 20-30 juta. Capex tersebut akan digunakan antara lain untuk membangun 2 pabrik. Pabrik etoxilate di Merak dengan nilai investasi USD 17 juta akan mulai dibangun pada
Juli 2011. Pabrik tersebut akan memiliki double capcity menjadi 90 ribu ton per tahun dari ssebelumnya 45 ribu ton per tahun. Hingga Juni 2011 Polychem Indonesia (ADMG) telah membukukan laba bersih sekitar Rp 250-300 miliar dari target laba bersih tahun 2011 sebesar Rp 500 miliar. Sedang penjualan hingga Juni 2011 telah mencapai Rp 3 triliun dari target tahun 2011 sebesar Rp 5,7 triliun. Kenaikan itu dikarenakan adanya kenaikan harga jual di atas 50% dan didukung oleh penjualan chemical sebesar 70% dan sisanya dari polyester dan kapas. Golden Retailindo (GOLD) memutuskan tidak membagikan dividen dan menggunakan 80% dari laba bersih tahun 2010 atau sekitar Rp 4,8 miliar sebagai laba ditahan dan sisanya sebagai dana cadangan. Voksel Electric (VOKS) memperkirakan perolehan penjualan perseroan per Juni 2010 mencapai sekitar Rp 1 triliun, atau 50% dari target akhir tahun seiring dengan perolehan kontrak pada semester I 2011. Pada tahun 2011 perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp 2,02 triliun, naik 54,19% YoY dari penjualan pada tahun 2010 sebesar Rp 1,31 triliun. Perseroan menargetkan perolehan laba bersih meningkat 456,11% YoY menjadi Rp 56 miliar dari Rp 10,07 miliar. Akan ada proyek transmisi lagi yang akan masuk pada Juli 2011. Triwira Insanlestari (TRIL) menargetkan penjualan bersih tahun 2011 tumbuh 15%-20% YoY didukung oleh diversifikasi usaha ke pertambangan. Progres perusahaan patungan dengan Rudy Said bernama PT. Triwira Akademi Protecsindo di Kalimantan telah dikuasai perseroan pada semester II, sehingga perjualan dan laba bersih dapat naik tahun ini. Usaha patungan tersebut bergerak di bidang jasa pelatihan, sertifikasi dan konsultan. Perseroan menargetkan pertumbuhan laba bersih tahun 2011 menjadi Rp 8,5 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 1,66 miliar. Penjualan diharapkan tumbuh 15%-20% YoY menjadi Rp 170 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 144,36 miliar. Menjelang semester I 2011 perseroan telah melunasi sejumlah pinjaman bank a.l. Bank CIMB Niaga (BNGA). Perseroan mengangarkan belanja modal tahun 2011 meningkat 10% menjadi Rp 230 miliar dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar Rp 209 miliar. Belanja modal perseroan digunakan untuk pembelian alatalat pertambangan seperti kontraktor, excavator, bulldoze, dan sejumlah truk yang nilainya mencapai Rp 40 miliar. Pelayaran Tempuran Mas (TMAS) menargetkan laba bersih tahun 2011 minimal Rp 40 miliar dan pendapatan minimal Rp 900 miliar. Perseroan melakukan efisiensi, diantaranya adalah peremajaan kapal dengan menjual kapal tua dan membeli 8 unit kapal. Tiga unit diantaranya adalah kapal bekas tapi umur lebih muda dan sisanya kapal baru. Nilai investasi 8 kapal itu sekitar Rp 330 miliar. Sekitar Rp 100 miliar akan dibayar dari dana hasil penjualan kapal tua dan sisanya akan ditutup dari pinjaman perbankan. Semen Gresik (SMGR) berencana mengakuisisi 20% saham Kertas Kraft Aceh (KKA), produsen kertas kantung semen milik negara. Perseroan siap mengeluarkan dana Rp 200 miliar untuk membantu pengoperasian pabrik KKA tahun ini. Dana tersebut sekitar 25% dari total kebutuhan KKA sebesar Rp 800-900 miliar. Saham KKA yang diincar sekitar 20%, namun bisa bertambah bila pengoperasian pabrik menguntungkan lebih besar lagi. Tahun ini, SMGR menganggarkan belanja modal sebesar Rp 3-5 triliun. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) melakukan pembayaran untuk akuisisi 113.265.500 saham Bank Agro Niaga (AGRO) mencapai Rp 22,5 miliar. Penawaran tender ini mencerminkan 3,15% dari jumlah modal disetor. Setelah penawaran tersebut jumlah saham AGRO yang dimiliki oleh BRI sekitar 3.143.565.523, atau sekitar 86,88% dari jumlah modal disetor pada 3 Maret 2011.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 2
Holcim Indonesia (SMCB) mendapat kucuran kredit senilai Rp 500 miliar dari Bank Mandiri (BMRI) dengan jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang kembali. Dana tersebut akan digunakan perseroan untuk modal kerja. Fasilitas kredit tersebut.
01 July 2011
Sentul City (BKSL) akan melakukan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perseroan berencana untuk melakukan penerbitan sebanyak 2.854.000.000 saham seri C tanpa HMETD dan meminta persetujuan dari pemegang saham dalam RUPSLB yang akan diadakan pada tanggal 3 Agustus 2011. Harga pelaksanaan sebesar Rp117/saham sehingga perseroan akan meraih dana sebesar Rp333.918.000.000,-. Pelaksanaan transaksi ini akan dilakukan 15 hari usai RUPSLB. Dana yang diperoleh dari transaksi ini, sebesar Rp276.810 juta akan digunakan perseroan untuk melakukan penyertaan atas saham baru yang akan diterbitkan oleh PT Aftanesia Raya (AR), sebesar Rp2.000 juta akan digunakan perseroan untuk membeli saham AR yang dimiliki oleh pihak yang tidak terafiliasi dengan perseroan, dan sebesar Rp55.108 juta akan digunakan perseroan untuk modal kerja dan pengembangan usaha perseroan. Bakrieland Development (ELTY) menyiapkan dana investasi Rp100-150 miliar untuk 2 proyek hotel berbintang lima di Mekah dan Medinah, Arab Saudi. Perseroan juga akan merambah Singapura setelah proyek di Timur Tengah tersebut selesai. Untuk tahun ini perseroan menganggarkan capex sebesar Rp1.5 triliun untuk sejumlah proyek properti dan infrastruktur penunjang seperti proyek Pullman Bali Legian Nirwana sebesar Rp 100 miliar, proyek klaster D di Bogor Nirwana Residence Rp400 miliar dan sisanya untuk pengembangan proyek serta pemeliharaan. Perseroan juga berencana untuk mengembangkan proyek perumahan di Bukit Jonggol Asri yang diberi nama Sentul Nirwana seluas 800ha, proyek tersebut akan dimulai pada 2012.
penawaran pembelian atau pelaksanaan penawaran untuk menjual aset-aset perseroan di lokasi tambak Aruna Wijaya Sakti (AWS) termasuk di lokasi tambak Wachyuni Mandira (WM) dan Centrapertiwi Bahari (CBP) dari dan kepada pihak mana pun. Namun perseroan tidak menutup kemungkinan untuk berdiskusi dengan pihak yang berminat melakukan penawaran. Bank Mutiara (BCIC) menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) mencapai Rp 500 miliar di akhir tahun 2011. Target tersebut akan dicapai dengan kerja sama 6 pengembang (developer) dan akan menggandeng 4 pengembang lagi. Bank Mutiara (BCIC) hingga saat ini telah menyalurkan kredit konsumsi sebesar Rp1,77 triliun. Sebagian besar kredit tersebut dikontribusi oleh kredit multifinance senilai Rp1,5 triliun; kredit tanpa agunan (KTA) Rp100 miliar, dan kredit pemilikan rumah (KPR) Rp170 miliar. Bank OCBC NISP (NISP) melakukan perombakan jajaran direksi, hal tersebut dilakukan pada RUPSLB kemarin. Bank Mutiara (BCIC) menargetkan nilai aset sampai akhir tahun 2011 mencapai Rp 12 triliun. Hingga Juni 2011 aset BCIC telah mencapai Rp 11 triliun. BFI Finance Indonesia (BFIN) menambah emisi obligasi menjadi Rp 450 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 200 miliar dengan bunga di kisaran 9%-11%. Obligasi seri A bernilai Rp 90 miliar berjangka 1 satu tahun dengan tingkat bunga 9%. Obligasi seri B senilai Rp 120 miliar berjangka waktu 2 tahun dengan suku bunga 10,25%. Obligasi seri C senilai Rp 240 miliar jangka waktu 3 tahun dengan bunga sebesar Rp 11%. Dana hasil penerbitan obligasi itu, sebanyak 70% akan digunakan untuk kegiatan pembiayaan konsumen dan sisanya 30% untuk kegiatan sewa pembiayaan. Obligasi ini mendapat peringkat Single A dari Fitch Rating Indonesia dengan outlook stabil.
Reignwood International Investment Co Ltd hingga 24 Juni 2011 telah menjaminkan 16.54% saham Energi Mega Persada (ENRG) kepada Th Siam Commercial Bank Public Co Ltd Hongkong. Di sisi lain pihak ENRG menyatakan bahwa Reignwood tidak membeli saham ENRG dari Group Bakrie.
RUPSLB Dayaindo Resources International (KARK) menyetujui pelepasan saham PT Daya Mandiri Resources Indonesia ke publik melalui IPO. PT Daya Mandiri Resources Indonesia bergerak pada bisnis tambang batubara kalori rendah yang kini mendapat kontrak 5 tahun untuk memasok batubara ke PLN sebesar 2 juta MT/tahun.
First Media (KBLV) menuntaskan divestasi 49% anak usahanya, Link Net, kepada CVC Capital Partners. Dalam transaksi tersebut, CVC Capital Partners Asia Pacific III LP bersama anak usahanya, Asia Link Holding Dewa, mengeluarkan dana Rp 2,35 triliun. Pembayaran dilakukan dengan 2 cara. Pertama, CVC menerbitkan obligasi Rp 722 miliar kepada KBLV. Kedua, CVC menyuntikkan Rp 1,63 triliun yang ditukar 33,94% saham baru Link Net. Selain itu, CVC juga memiliki opsi untuk membeli saham tambahan Link Net, sehingga kepemilikan dapat mencapai 49%.
Alkindo Naratama menetapkan harga IPO sebesar Rp225/saham dengan total penawaran umum sebesar Rp33.750.000.000. Masa penawaran umum akan dilakukan pada 4 Juli – 6 Juli 2011 dan tanggal pencatatan di BEI pada 12 Juli 2011.
Alam Sutera Realty (ASRI) mulai menggarap proyek Superblok Alam Sutera dalam 2 tahap pembangunan. Pengerjaan proyek di sisi Utara Alam Sutera-Serpong tersebut ditargetkan selesai pada 2013.
PT Sidomulyo Selaras menetapkan harga saham perdana Rp 225 per saham dalam penawaran umum saham perdana (IPO) dengan menerbitkan 237 juta (26,31%) saham baru dari target sebelumnya 284,443 juta (30%) saham. Dengan demikian target dana yang bisa diraih perseroan sebanyak Rp 53,325 miliar.
Fitch Rating menetapkan peringkat PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM), utnuk peringkat utang jangka panjang dalam mata uang asing di level BBBdengan prospek stabil dam mata uang lokal di level BBB dengan prospek positif. Peringkat nasional jangka panjang di level AAA (idn). Peringkat ini mencerminkan posisi kuat sebagai market leader di industri telekomunikasi Indonesia dengan jumlah pelanggan tumbuh 15% mencapai 94 juta.
PT Indo Straits menetapkan harga saham perdana Rp 950 per saham dalam initial public offering (IPO) dengan melepas 100 juta saham saham baru atau setara 18,18% dari total modal disetor. Perseroan menargetkan dana Rp 95 miliar dari IPO tersebut.
Bank Indonesia (BI) tengah mengkaji lebih lanjut untuk membatasi saldo harian Pinjaman Luar Negeri (PLN) hingga 10% dari modal. BI saat ini sudah menerapkan pembatasan posisi saldo harian PLN bank jangka pendek maksimal 30% dari modal bank melalui PBI 13/7/PBI/2011. Hal ini dikarenakan semakin besarnya arus modal masuk berupa dana asing ke industri perbankan. Esensi regulasi itu supaya bank berhati-hati melakukan pinjaman luar negeri.
Garuda Indonesia (GIAA) menandatangani pinjaman senilai USD 55 juta yang akan jatuh tempo pada Juni 2013 dengan bunga 425 basis poin di atas Libor dari Citigroup Inc., UBS AG, Bank of China Ltd. dan Bank Permata (BNLI). Dana pinjaman akan digunakan untuk keperluan umum perusahaan. CP Prima (CPRO) menyatakan hingga saat ini tidak menerima ____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 3
Voksel Electric (VOKS) menargetkan pertumbuhan penjualan bersih menjadi Rp 2,021 triliun, sedang laba bersih tahun ini Rp 56 miliar. Untuk mencapai pertumbuhan itu, perseroan sudah menyiapkan beberapa langkah strategis seperti melakukan efisiensi, serta mengoptimalkan utilisasi kapasitas produksi. Selain itu, perusahaan akan melakukan lindung nilai terhadap bahan baku, agar fluktuasi harga tidak mengganggu kinerja keuangan. Capex perseroan tahun ini mencapai USD 1,52 juta, yang berasal dari laba bersih tahun lalu.
01 July 2011
Market Data COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
95.42 4.37 1500.35 23425.00 26050.00 121.17 115.80 1085.00 3110.50 1456.25 874.37
CHANGE
PRICE (USD) 35 30 0.16 0.04
DESCRIPTION
0.65 0.06 -11.95 350.00 205.00 --20.00 13.50 -3.00 -1.91
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,400 6,471 1,926 279
CHANGE (IDR) 73 51 -12 -35
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
1-Jul-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12414.34 2773.52 5945.71 2893.53 1210.12 22398.10 3888.57 9867.78 1579.07 3120.44
CHANGE % Day 1.25 1.21 1.53 1.23 1.41 1.53 1.52 0.52 0.26 1.32
PER (X)
% YTD 7.23 4.55 0.78 -1.59 -10.44 -2.77 5.00 -3.54 3.96 -2.18
2011E 12.66 17.03 10.47 12.73 21.15 12.18 15.34 16.34 15.61 14.40
2012F 11.25 14.21 9.40 10.60 15.83 10.64 12.93 14.02 13.81 12.98
PBV (X) 2011E 2.55 3.18 1.86 2.31 3.57 1.89 3.91 1.30 2.51 1.74
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.27 2.39 1.52 1.71 2.61 1.45 2.73 1.12 2.11 1.46
3,754.8 4,492.7 1,164.0 2,751.7 1,239.9 1,562.8 389.0 2,397.4 280.0 410.4
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,579.38 12,424.67 106.20 6,981.55 9,170.10 13,735.58 1,327.19 2,842.50 8.03
-28.63 45.72 -0.29 -2.35 -25.93 -31.46 -4.73 1.38 0.00
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.12 1.45 80.79 1.23 1.07 1.60 6.46 3.02 10.68
0.0004 -0.0027 0.2265 0.0004 -0.0026 -0.0031 0.0004 -0.0015 0.0065
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.75 1.25 0.10 0.50 6.31
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
RATE (%) 6.88 0.63 0.19 0.18 0.18 7.57
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 4
COUNTRY
01 July 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
MAY’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
0.51 5.98 0.12 118.109 1,732,323
SBI APRIL’11
DESCRIPTION
0.39 6.16 -0.31 113.814 1,670,521
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
01 Jul
Indonesian Inflation YoY data
Turun menjadi 5.60% dari 5.98%
01 Jul
Indonesian Trade Balance
Naik menjadi $2.23 miliar dari $1.63 miliar
01 Jul
Indonesian Total Imports YoY
Naik menjadi 41.3% dari 32.5%
01 Jul
Indonesian Total Exports YoY
Turun menjadi 27.8% dari 37.3%
Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif
STOCK ASII BBCA UNTR GGRM BMRI BBRI TLKM BYAN BBNI ADRO
LAGGING MOVERS
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
63550 7650 24900 49800 7200 6500 7350 23500 3875 2450
INDEX pt
3.25 2.68 5.29 4.51 2.13 1.56 1.38 2.62 2.65 2.08
9.45 5.70 5.44 4.83 4.05 2.85 2.35 2.34 2.16 1.87
IPO PRICE (IDR) 395
ISSUED SHARES (Mn) 300
STOCK BUMI IJ PNBN IJ ITMG IJ ADMF IJ ANTM IJ TPIA IJ DSSA IJ MPPA IJ BMTR IJ SMRA IJ
PRICE
CHANGE (%)
2950 910 44750 13200 2075 3925 15250 1210 840 1140
INDEX pt
-1.67 -2.15 -0.89 -1.86 -1.19 -1.88 -1.61 -2.42 -1.18 -1.72
-1.21 -0.56 -0.53 -0.29 -0.28 -0.27 -0.23 -0.20 -0.16 -0.16
UPCOMING IPO’S COMPANY
BUSINESS
PT Minna Padi Investama PT Visi Media Asia
Securities Media
280
PT Indo Straits
Marine Construction Transportation service Petrochemical Fiber Trading Paper-based producer
PT. Sindomulyo Selaras PT Star Petrochem PT. Alkindo Naratama
OFFERING DATE
UNDERWRITER
LISTING
30 Jun-01 Jul 2011
07 Jul 2011
2,286
01 Jul -05 Juli 2011
11 Jul 2011
950
100
01 Jul -05 Juli 2011
12 Jul 2011
• • • • •
225
284.44
01 Jul -05 Juli 2011
12 Jul 2011
• PT Makinta Securities
102
2,000
04 Jul -07 Juli 2011
13 Jul 2011
225
150
04 Jul -06 Juli 2011
12 Jul 2011
• PT Andalan Artha Advisindo Securities • PT Erdikha Elit Sekuritas
PT PT PT PT PT
Dinamika Usahajaya Ciptadana Securities Danatama Securities Ciptadana Securities Sinarmas Sekuritas
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 5
LEADING MOVERS
01 July 2011
Emiten Info DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
TOTO
800.00
Cash Dividend
01-Jul-11
04-Jul-11
06-Jul-11
20-Jul-11
MRAT
11.41
Cash Dividend
01-Jul-11
04-Jul-11
06-Jul-11
20-Jul-11
RMBA
26.00
Cash Dividend
01-Jul-11
04-Jul-11
06-Jul-11
20-Jul-11
ASRI
4.03
Cash Dividend
01-Jul-11
04-Jul-11
06-Jul-11
20-Jul-11
ASJT
24.00
Cash Dividend
01-Jul-11
04-Jul-11
06-Jul-11
20-Jul-11 20-Jul-11
ELSA
2.66
Cash Dividend
01-Jul-11
04-Jul-11
06-Jul-11
GEMA
3.00
Cash Dividend
01-Jul-11
04-Jul-11
06-Jul-11
20-Jul-11
BATA
1142.00
Cash Dividend
04-Jul-11
05-Jul-11
07-Jul-11
21-Jul-11
ADHI
32.35
Cash Dividend
04-Jul-11
05-Jul-11
07-Jul-11
20-Jul-11
SQBI
8500.00
Cash Dividend
04-Jul-11
05-Jul-11
07-Jul-11
21-Jul-11
PTBA
456.37
Cash Dividend
04-Jul-11
05-Jul-11
07-Jul-11
21-Jul-11
MBTO
10.00
Cash Dividend
05-Jul-11
06-Jul-11
08-Jul-11
22-Jul-11
MAPI
20.00
Cash Dividend
05-Jul-11
06-Jul-11
08-Jul-11
22-Jul-11
MDRN
10.00
Cash Dividend
05-Jul-11
06-Jul-11
08-Jul-11
22-Jul-11
KKGI
50.00
Cash Dividend
05-Jul-11
06-Jul-11
08-Jul-11
19-Jul-11
BSDE
6.00
Cash Dividend
05-Jul-11
06-Jul-11
08-Jul-11
22-Jul-11
JSMR
105.69
Cash Dividend
06-Jul-11
07-Jul-11
11-Jul-11
25-Jul-11
ACTION
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
DOID
Rights Issue
500:100
900
20-Jun-11
21-Jun-11
27 Jun – 04 Jul’11
TPIA
Rights Issue
100:27
2300-4350
23-Jun-11
24-Jun-11
01 Jul – 07 Jul’11
BVIC
Rights Issue
200:85
100
24-Jun-11
27-Jun-11
04 Jul – 12 Jul’11
LPPS
Reverse stock
2:1
--
--
--
06 Jul’11
SSIA
Stock split
1:4
--
--
--
07 Jul’11
STOCK
IMAS
Rights Issue
3:1
8000
30-Jun-11
01-Jul-11
07 Jul – 13 Jul’11
KREN
Rights Issue
4:1
700
01-Jul-11
04-Jul-11
08 Jul – 14 Jul’11
APIC
Rights Issue
1:20
102
04-Jul-11
05-Jul-11
11 Jul – 15 Jul’11
LPPS
Rights Issue
3:4
140
05-Jul-11
06-Jul-11
12 Jul – 01 Aug’11
BEKS
Rights Issue
6:5
100
07-Jul-11
08-Jul-11
14 Jul – 25 Aug’11
ANTA
Tender offer
--
300
--
--
11 Jun - 12 Aug’11
GENERAL MEETING EMITEN TURI BLTA INVS INCF MIRA RUIS ELSA GEMA BJBR CKRA FAST
AGM/EGM RUPSLB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB
DATE
AGENDA
06-Jul-11 07-Jul-11 08-Jul-11 13-Jul-11 15-Jul-11 15-Jul-11 22-Jul-11 22-Jul-11 25-Jul-11 28-Jul-11 28-Jul-11
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 6
CORPORATE ACTIONS
01 July 2011
cp
Technical Analysis INTP S1
TRADING BUY
16900
R1
TREND GRAFIK
5650
Major
Minor
UP
SIDEWAYS
INTP - Daily 30/06/2011 Open 16850, Hi 17150, Lo 16850, Close 17050 (1.2%) Vol 4,321,000 MA(Close,5) = 16,840.00, Mid MA(Close,20) = 16,867.50, BBTop(Close,20,2) = 17,394.07, BBBot(Close,20,2) = 16,340.93, MA1(Close, 18,000
S2
16600
Closing Price
R2
17,394.1 17,050 16,867.5 17,000 16,840 16,835.7 16,340.9
5750
17050
16,000
15,000
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
14,000
13,000 December 2011 INTP - MACD(6,9) = 19.18, Signal(6,9,3) = 5.52
February
March
April
May
Jun 275%
100% 19.1835 5.5225 -100%
Prediksi
• Trading range Rp16900 – Rp17500 • Entry Rp17050, take Profit Rp17400
69.9145 70.0 62.9813
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+19.1
Positif
54.4
Positif
69.9
Positif
16867
Positif
RSI
-300% 100.0
INTP - %K(12,3) = 69.91, %D(12,3,3) = 62.98
30.0
0.0 100.0
INTP - RSI(14) = 54.46
70.0 54.4629
Stochastics Bollinger Band (Mid)
30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
16840
LSIP S1
Positif Pages | 7
MA5
TRADING BUY
2300
R1
TREND GRAFIK
2350
Major
DOWN
Minor
DOWN
LSIP - Daily 30/06/2011 Open 2300, Hi 2325, Lo 2275, Close 2325 (2.2%) Vol 8,850,000 MA(Close,5) = 2,290.00, Mid MA(Close,20) = 2,336.25, BBTop(Close,20,2) = 2,436.84, BBBot(Close,20,2) = 2,235.66, MA1(Close,7)
S2
2250
R2
2400
2,500 2,436.84
Closing Price
2,400
2325
2,336.25 2,325 2,300 2,292.86 2,290 2,235.66 2,200
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
2,100
December 2011 LSIP - MACD(6,9) = -4.40, Signal(6,9,3) = -7.21
February
March
April
May
Jun 42%
-4.3998 -7.21489
Prediksi
• Trading range Rp2300 – Rp2400 • Entry Rp2325, take profit Rp2400
INDIKATOR
70.0
Posisi
Sinyal
MACD
-4.4
Positif
RSI
48.0
Positif
Stochastics
27.7
Positif
Bollinger Band (Mid)
2336
Positif
27.7778 30.0 24.0741
2290
0.0 100.0
LSIP - RSI(14) = 48.07
70.0 48.0722 30.0
December
MA5
-27% 100.0
LSIP - %K(12,3) = 27.78, %D(12,3,3) = 24.07
Positif
2011
February
March
April
May
Jun
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
01 July 2011
INCO
TRADING BUY
S1
4450
R1
4550
S2
4400
R2
4600
Closing Price
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
DOWN
INCO - Daily 30/06/2011 Open 4475, Hi 4525, Lo 4450, Close 4500 (1.1%) Vol 6,725,500 MA(Close,5) = 4,485.00, Mid MA(Close,20) = 4,580.00, BBTop(Close,20,2) = 4,788.93, BBBot(Close,20,2) = 4,371.07, MA1(Close,7) 5,200 5,100 5,000
4500
4,900 4,800 4,788.93 4,700
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
4,600 4,580 4,500 4,500 4,489.29 4,485 4,400 4,371.07 December 2011 INCO - MACD(6,9) = -14.86, Signal(6,9,3) = -17.69
February
March
April
May
Jun 53%
-14.8587 -17.685
• Trading range Rp4450– Rp4600 • Entry Rp4500, take Profit Rp4600
INDIKATOR
70.0
Posisi
Sinyal
-14.8
Positif
RSI
36.9
Positif
Stochastics
34.3
Positif
Bollinger Band (Mid)
4580
Negatif
MA5
4485
Positif
BMRI
TRADING BUY
MACD
-57% 100.0
INCO - %K(12,3) = 34.36, %D(12,3,3) = 34.44
34.4444 34.359 30.0
0.0 100.0
INCO - RSI(14) = 36.92
S1
7100
R1
7250
S2
6950
R2
7400
70.0
36.9193 30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
UP
BMRI - Daily 30/06/2011 Open 7100, Hi 7200, Lo 7050, Close 7200 (2.1%) Vol 53,128,500 MA(Close,5) = 7,070.00, Mid MA(Close,20) = 6,990.00, BBTop(Close,20,2) = 7,203.54, BBBot(Close,20,2) = 6,776.46, MA1(Close,7) 7,203.54 7,200 7,200 7,070 7,050 6,990
Closing Price
6,800 6,776.46
7200
6,400
6,000
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp7200– Rp7400 • Entry Rp7200, take Profit Rp7400
5,600
December 2011 BMRI - MACD(6,9) = 28.82, Signal(6,9,3) = 20.79
February
March
April
May
Jun 122% 100% 28.8154 20.7886
-100% -116% 100.0 91.6667 88.6905
BMRI - %K(12,3) = 91.67, %D(12,3,3) = 88.69
70.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+28.8
Positif
RSI
60.3
Positif
Stochastics
91.6
Positif
Bollinger Band (Mid)
6990
Positif
MA5
7070
Positif
30.0
0.0 100.0
BMRI - RSI(14) = 60.39
70.0 60.3901
30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 8
Prediksi
01 July 2011
TINS S1
TRADING BUY
2475
R1
TREND GRAFIK
2525
Major
DOWN
Minor
UP
TINS - Daily 30/06/2011 Open 2500, Hi 2525, Lo 2475, Close 2500 (1.0%) Vol 8,682,500 MA(Close,5) = 2,475.00, Mid MA(Close,20) = 2,501.25, BBTop(Close,20,2) = 2,655.75, BBBot(Close,20,2) = 2,346.75, MA1(Close,7)
S2
2425
R2
3,000
2600
2,900
Closing Price
2,800
2500
2,700 2,655.75 2,600
• • • • •
Ulasan
Prediksi
MACD line & signal line indikasi positif Fast line & slow line dalam indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
• Trading range Rp2475 – Rp2600 • Entry Rp2500, take Profit Rp2600
INDIKATOR
2,501.25 2,500 2,500 2,475 2,453.57 2,400 2,346.75 2,300 December 2011 TINS - MACD(6,9) = 0.96, Signal(6,9,3) = -3.17
February
March
April
May
Jun 39%
0.956962 -3.17383
-37% 100.0
TINS - %K(12,3) = 60.00, %D(12,3,3) = 57.17
70.0 60 57.1717
Posisi
Sinyal
MACD
+0.9
Positif
RSI
45.8
Positif
Stochastics
60.0
Positif
Bollinger Band (Mid)
2500
Positif
30.0
0.0 100.0
TINS - RSI(14) = 45.89
70.0 45.8919 30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
MA5
2475
TLKM S1
Positif
TRADING BUY
7250
R1
TREND GRAFIK
7400
Major
DOWN
Minor
UP
S2
7100
Closing Price
R2
7550
8,400
8,000
7350
7,768.23 7,600 7,350 7,307.5 7,220 7,200 7,192.86
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line & signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
• Trading range Rp7250– Rp7550 • Entry Rp7350, take profit Rp7500
INDIKATOR
6,846.77 6,800
December 2011 TLKM - MACD(6,9) = 6.93, Signal(6,9,3) = -6.87
February
March
April
May
Jun 104% 100%
6.92596 -6.87374
-100% -109% 100.0
TLKM - %K(12,3) = 69.05, %D(12,3,3) = 59.15
70.0 69.0476 59.1534
Posisi
Sinyal
MACD
+6.9
Positif
RSI
50.9
Positif
Stochastics
69.0
Positif
Bollinger Band (Mid)
7307
Positif
30.0
0.0 100.0
TLKM - RSI(14) = 50.92
70.0 50.9155 30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Ma5
7220
Positif
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 9
TLKM - Daily 30/06/2011 Open 7300, Hi 7350, Lo 7200, Close 7350 (1.4%) Vol 25,819,500 MA(Close,5) = 7,220.00, Mid MA(Close,20) = 7,307.50, BBTop(Close,20,2) = 7,768.23, BBBot(Close,20,2) = 6,846.77, MA1(Close,7)
01 July 2011
cp
Trading View Ticker
Rec
Price 30/06/11
Support
Resistance
Entry
Exit
S2
S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
23500
23500
23800
22400
23100
23800
24500
Positif
Positif
Positif
24150
22400
LSIP
Trading Buy
2325
2325
2400
2250
2300
2350
2400
Positif
Positif
Negatif
2450
2250
SGRO
Trading Buy
3450
3450
3550
3325
3400
3475
3550
Positif
Positif
Negatif
3525
3275
MINING BUMI
Buy on Weakness
PTBA
Trading Buy
ADRO
Trading Buy
2450
2450
2525
2375
2425
2475
2525
Positif
MEDC
Trading Sell
2350
2350
2275
2275
2325
2375
2425
Positif
INCO
Trading Buy
4500
4500
4600
4400
4450
4550
4600
Positif
Positif
ANTM
Trading Sell
2075
2075
2000
2000
2050
2100
2150
Positif
TINS
Trading Buy
2500
2500
2600
2425
2475
2525
2600
Positif
2950
2900
3000
2800
2900
3000
3100
Negatif
Negatif
Positif
3550
2950
20800
20800
21200
20350
20650
20950
21250
Positif
Positif
Negatif
21650
20350
Positif
Positif
2500
2200
Positif
Negatif
2775
2225
Negatif
4950
4375
Negatif
Negatif
2250
1990
Positif
Negatif
2725
2325
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR INTP
Trading Buy
9600
9600
9600
9400
9550
9700
9850
Positif
Positif
Positif
9800
9150
Trading Buy
17050
17050
17400
16600
16900
17200
17500
Positif
Positif
Positif
17550
16300
SMCB
Trading Sell
2200
2200
2200
2075
2150
2250
2300
Negatif
Negatif
Positif
2300
2000
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Sell
63550
63550
62300
60050
62300
64550
66800
Positif
Negatif
Negatif
62150
55950
GJTL
Trading Sell
3125
3125
3075
2975
3075
3175
3275
Positif
Negatif
Negatif
3275
2650
INDF GGRM
Trading Sell
5750
5750
5550
5450
5650
5850
6050
Positif
Negatif
Negatif
5750
5150
Trading Sell
49800
49800
49000
46400
48500
50600
52700
Positif
Negatif
Negatif
47800
42850
UNVR
Trading Sell
14900
14900
14600
14650
14850
15050
15250
Negatif
Negatif
Positif
15350
14600
KLBF
Trading Sell
3375
3375
3300
3300
3350
3400
3450
Negatif
Negatif
Negatif
3600
3225 810
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Buy
900
900
930
870
890
910
930
Positif
Positif
Positif
940
ELTY
Trading Sell
148
148
145
142
146
150
154
Positif
Positif
Negatif
182
138
WIKA
Trading Sell
660
660
640
640
650
660
670
Negatif
Negatif
Negatif
700
640
ADHI
Trading Buy
800
800
830
770
790
810
830
Positif
Negatif
Positif
810
740 3900
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Buy
4025
4025
4125
3925
4000
4075
4150
Positif
Negatif
Positif
4100
JSMR
Trading Buy
3625
3625
3700
3425
3550
3675
3800
Positif
Positif
Negatif
3550
3325
ISAT
Trading Sell
5100
5100
5000
4950
5050
5150
5250
Negatif
Negatif
Negatif
5350
5000
TLKM
Trading Buy
7350
7350
7500
7100
7250
7400
7550
Positif
Positif
Positif
7800
6800
BLTA
Trading Buy
305
305
315
290
300
310
320
Positif
Negatif
Positif
420
290
BMRI
Trading Buy
7200
7200
7400
6950
7100
7250
7400
Positif
Positif
Positif
7300
6700
BBRI
Trading Buy
6500
6500
6650
6350
6450
6550
6650
Positif
Positif
Positif
6550
6050
BBNI
Trading Buy
3875
3875
3975
3750
3850
3900
4000
Positif
Positif
Positif
3975
3550
BBCA
Trading Buy
7650
7650
7750
7250
7500
7750
8000
Positif
Positif
Negatif
7550
7000
BDMN
Trading Buy
6000
6000
6150
5600
5850
6100
6350
Positif
Negatif
Negatif
6200
5800
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Sell
24900
25100
24500
23100
24200
25300
26400
Positif
Positif
Negatif
23900
21550
MPPA
Trading Sell
1210
1210
1180
1160
1200
1240
1280
Negatif
Negatif
Negatif
1430
1220
Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;
Pivot Point, dan/atau Standard deviation (tingkat resiko)
Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 10
CONSUMER GOODS INDUSTRY
01 July 2011
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 Pages | 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Gedung Surya Dumai, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman No. 395, (0761) 344-93 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 GALERI VAS • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
PRODUK REKSA DANA PASAR UANG
CAMPURAN
PENDAPATAN TETAP
SAHAM
-
VALBURY INKLUSI
-
-
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini