20 September 2011
CP
Valbury Daily Report Valbury Asia Securities HEADLINES • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Tuscany Investment Group Ltd akan relisting APEX di BEI
KRAS akan ekspansi tambang bijih besi dan cooking coal WIKA tunda rencana drilling panas bumi di Sumedang Beberapa anak usaha TLKM siap untuk IPO TRIO rencana naikan kepemilikan publik di semester I 2012 FREN kontribusi pendapatan layanan data capai 55% di 3Q2011 BBCA beli 75% saham PT Dinamika Usaha Jaya INTA batal akuisisi tambang batu bara pada tahun ini Bapepam-LK setujui rencana kuasi reorganisasi KBLI dan ADMG PYFA targetkan penjualan ekspor di 2H2011 naik 100% DPNS targetkan pendapatan di 2H2011 naik 9% Pemerintah akan umumkan kenaikan 10 tarif tol untuk bulan ini Pemegang saham beli CB Bumi Bumi Plc ubah proposal pembelian saham BRMS OKAS jajaki akuisisi tambang USD 30 juta FREN serap capex USD 100 juta PTBA tambah saham BATR kuartal IV INTA undur emisi obligasi & rights issue Penggunaan capex PTBA mencapai Rp 1 triliun Target laba SMRA tercapai 76% CPIN raih pinjaman USD 250 juta IMAS perbesar kepemilikan di anak usaha Saham UNSP di bursa bertambah ITMA ubah kegiatan usaha
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
Support level Resistance level Major trend Minor trend
3718/3682/3624 3813/3871/3907 Up Down
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
3755.052
-80.129
3230
3092.40
LQ-45
654.336
-15.760
1286
2217.23
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan awal pekan kemarin, mayoritas pasar saham bergerak melemah termasuk bursa saham domestik. IHSG tercatat turun sebesar 80,129 poin (2,089%) ke level 3.755,052 dari posisi sebelumnya pada level 3.835,181. Kendati bursa saham Amerika tercatat menguat pada hari sebelumnya, pasar masih dikhawatirkan oleh krisis utang di Eropa dan Amerika yang akan memicu perlambatan ekonomi. Pasar juga masih khawatir terhadap potensi Yunani yang gagal mendapatkan bantuan dari Uni Eropa seiring masih minimnya perbaikan kondisi fiskal negara tersebut. Selain itu, pelemahan pasar juga dipicu oleh melemahnya harga-harga komoditas. Bursa Shanghai tercatat melemah sebesar 44,55 poin (1,79%) ke level 2.437,8 dari posisi sebelumnya pada level 2.482,34 dan Bursa Hong Kong tercatat melemah sebesar 537,36 (2,76%) ke level 18.917,95 dari posisi sebelumnya pada level 19.455,31, sedangkan bursa Jepang tutup pada perdagangan kemarin. Dari domestik, pelemahan nilai tukar rupiah yang menyentuh level 8.900 memberikan sentimen negatif bagi IHSG. Seluruh sektor perdagangan tercatat melemah dan asing mencatatkan net sell sebesar Rp94 miliar. Sektor keuangan menjadi sektor yang mencatatkan pelemahan terdalam mencapai 2,877%. Penurunan ini dipimpin oleh saham sektor perbankan terutama Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Negara Indonesia (BBNI) yang tercatat turun di atas 4%. Sedangkan sektor yang mencatatkan pelemahan terendah adalah sektor infrasruktur yang tercatat turun sebesar 1,118% yang dipimpin oleh kenaikan saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) sebesar 1,36%.
Sentimen dari eksternal dan internal terus membayangi pergerakan IHSG pada perdagangan saham hingga kemarin dan mengakibatkan indeks terkoreksi. Sementara itu, pada perdagangan saham hari ini IHSG diperkirakan akan diwarnai sentimen dari global berupa menantikan langkah yang akan dilakukan the Fed, meski pasar berharap ada stimulus ekonomi dalam paket Quantitative Easing jilid III. Dan dampak dari rencana Presiden Barack Obama mengenai usulan target meningkatkan pajak USD1,5 triliun dekade kedepan sebagai bagian rencana mengurangi defisit federal AS sebesar USD3 triliun. Sentimen pasar lainnya, Kemampuan Yunani untuk menghindari kegagalan. Pasar menantikan, apakah Perdana Menteri George Papandreou dapat memenuhi persyaratan pinjaman penyelamatan. Sebelumnya, Uni Eropa dan pengawas Dana Moneter Internasional mengadakan teleconference dengan Menteri Keuangan Evangelos Venizelos, untuk menilai apakah pemerintah Yunani memenuhi syarat untuk pembayaran bantuan berikutnya bulan depan dan sesuai dengan yang disepakati untuk paket penyelamatan kedua oleh pemimpin Uni Eropa sebelumnya. Sentimen dari krisis Eropa memberikan pengaruh negatif bagi indeks Wall Street kemarin waktu AS. Indeks Dow Jones di tutup melemah 108,08 poin (0,94%) ke posisi 11401,01. Koreksi Dow Jones karena pasar khawatir tentang kemungkinan default utang publik Yunani dan zona euro tidak bertindak menghadapi krisis. Sedang dari dalam negeri, masalah gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolara AS. Apabila tekanan bagi kurs rupiah berlanjut pada hari ini akan berdampak bagi pergerakan IHSG. Range indeks 3682-3871.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 1
••
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
20 September 2011
Daily News
Bumi Plc sepakat mengubah proposal pembelian saham Bumi Resources Minerals (BRMS) menyusul terjadinya gejolak pasar finansial global yang menekan harga saham Bumi Plc. Nilai obligasi konversi (CB) yang tadinya mencapai USD 2,070 miliar diturunkan menjadi USD 2,007 miliar. Sementara harga konversi berubah menjadi 11,8 poundsterling per saham dari sebelumnya 15,884 poundsterling per saham. Jumlah saham yang bisa dikonversi juga bertambah menjadi 108 juta dari sebelumnya 76 juta. Closing transaksi mundur menjadi 31 Desember 2011 dari sebelumnya 31 September. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) akan meningkatkan kepemilikan saham pada Bukit Asam Transpacific Railway (BATR) dari 10% menjadi 30% pada kuartal IV-2011. Penambahan saham BATR sebesar 20% diperkirakan membutuhkan dana kurang dari Rp 400 miliar. BATR akan membangun rel kereta api pengangkut batubara sepanjang 307 km yang melintasi tambang Bangko Tengah di Tanjung Enim, Sumatera Selatan hingga ke Tarahan, Lampung, dengan total investasi saat ini mencapai USD 1,8 miliar. Hingga saat ini, penggunaan belanja modal Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) hampir mencapai Rp 1 triliun. Tahun ini, perseroan menganggarkan capex sebesar Rp 1,4-1,8 triliun. Di luar capex, PTBA akan menginvestasikan dana Rp 1 triliun untuk membangun PLTU. Tahun ini, perseroan mengincar 4 proyek PLTU. Ancora Indonesia Resources (OKAS) menjajaki akuisisi 2 tambang batubara di Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan. Perseroan menyiapkan dana USD 30 juta. Dana akuisisi berasal dari pinjaman bank. Perseroan membidik tambang batubara yang memiliki cadangan sebanyak 10-30 juta ton. Tambang tersebut berada di level early stage.
Tuscany Investment Group Ltd akan melakukan relisting terhadap
Apexindo Pratama (APEX) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah membeli 93,95% saham Sabre Systems International Pte (SSI) dari Mitra International Resources (MIRA), rencana relisiting tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja perseroan. Pihak Tuscany juga berencana melakukan pendekatan dengan para kreditur untuk melakukan rencana restrukturisasi utang Apex sebanyak USD 850 juta dan juga menjajaki dilakukannya penawaran umum terbatas. Krakatau Steel (KRAS) akan ekspansi usaha ke bidang tambang yaitu bijih besi dan cooking coal. Perseroan akan membuat anak usaha baru bernama PT. Krakatau Natural resources pada tahun 2011.
PT Wika Jabar Power, anak perusahaan Wijaya Karya (WIKA), menunda rencana pemboran (drilling) wilayah kerja panas bumi Gunung Tampomas di Sumedang, Jawa Barat karena perusahaan fokus pada penambahan ekuitas. Penundaan pemboran itu diperkirakan akan mengganggu rencana pembangunan konstruksi proyek pembangkit panas bumi yang dijadwalkan pada 2012. Beberapa anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM) disiapkan untuk melakukan initial public offering (IPO). Listing di bursa diharapkan performa anak-anak usahanya itu bisa lebih baik. Trikomsel Oke (TRIO) berencana meningkatkan kepemilikan saham
publik di semester I 2012. Dengan demikian akan terjadi peningkatan modal dari perseroan tahun 2012. Namun perseroan belum menyebutkan skema penambahan saham publik tersebut. Smartfren Telecom (FREN) mengestimasikan kontribusi pendapatan layanan data terhadap pendapatan usaha mencapai 55% di kuartal III 2011. Kontribusi tersebut merupakan dampak dari ekspansi jaringan data dan agresivitas perusahaan dalam melakukan kegiatan pemasaran. Pada kuartal II 2011 layanan data berkontribusi 42% dengan nilai pendapatan Rp 191 miliar, naik 664% dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 25 miliar. Bank Central Asia (BBCA) telah membeli 56.250 saham atau setara 75% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada PT Dinamika Usaha Jaya, milik PT Poly Kapitalindo. Nilai transkaksi jual beli tersebut mencapai Rp 189 miliar atau lebih rendah dibandingkan nilai wajar saham Dinamika sebesar Rp 203,713 miliar berdasarkan hasil analisa tim independen, KJPP Toto Suharto dan Rekan. Intraco Penta (INTA) batal mengakuisisi tambang batu bara pada tahun 2011 ini karena uji tuntas (due diligence) belum selesai. Perseroan semula merencanakan akuisisi bisa direalisasikan pada kuartal III. Intraco penta (INTA) menargetkan kontribusi pendapatan dari bisnis distributor alat berat berkurang dan digantikan oleh kontribusi perusahaan tambang batu bara yang akan diakuisisi. Intraco Penta (INTA) memundurkan rencana penerbitan saham baru guna menunggu waktu yang tepat menyusul penundaan emisi obligasi perseroan. Kemungkinan besar penerbitan obligasi diundur menjadi awal tahun depan seiring dengan kebutuhan pendanaan ekspansi bisnis anak usaha perseroan, khususnya PT Intan Baruprana Finance. Penundaan juga terjadi bagi rencana rights issue yang sudah dijadwalkan pada kuartal III/2011. Smartfren Telecom (FREN) merealisasikan belanja modal sebesar USD 100 juta hingga pertengahan kuartal III-2011, sekitar 30% dari total capex 2011-2012 senilai USD 350 juta. Perseroan menggunakannya untuk membeli peralatan telekomunikasi. Perseroan mengalokasikan 95% dana capex untuk membangun 4.500 BTS tahun ini, sisanya dipakai untuk membiayai operasional perusahaan. Summarecon Agung (SMRA) membukukan laba bersih sebesar Rp 230 miliar hingga Agustus 2011. Jumlah tersebut sekitar 76% dari target laba bersih tahun ini Rp 300 miliar. Perseroan optimis dapat mencapai target laba bersih, seiring pembukaan proyek baru Summarecon Mal Bekasi (SMB). SMRA akan meluncurkan beberapa klaster dan pusat belanja. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) akan menandatangani fasilitas pinjaman sindikasi senilai USD 250 juta pada 26 September 2011. Perseroan akan menggunakan pinjaman tersebut untuk melunasi utang dan menambah belanja modal. CPIN berencana mengalokasikan dana capex untuk mengembangkan 3 divisi bisnis, yaitu pakan ternak, anak ayam usia sehari dan daging ayam olahan. Masing-masing divisi membutuhkan dana sekitar Rp 500 miliar. Indomobil Sukses International (IMAS) mengeluarkan Rp296,45 miliar untuk menambah porsi kepemilikannya pada PT IMG Sejahtera Langgeng dari sebelumnya 75% menjadi 99,5%. IMG Sejahtera Langgeng merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Alasan peningkatan kepemilikan ini adalah meningkatkan laba bersih konsolidasi perseroan seiring dengan meningkatnya kontribusi laba bersih konsolidasi IMG Sejahtera Langgeng pada masa yang akan datang.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 2
Pemegang saham Bumi Plc berpotensi menjadi pembeli obligasi konversi (CB) senilai USD 2 miliar yang diterbitkan perseroan untk membayar akuisisi 75,1% saham Bumi Resources Minerals (BRMS). Saham BRMS dibeli dari anak usaha Bumi Plc, Bumi Resources (BUMI). Grup Bakrie saat ini menjadi pemegang saham mayoritas Bumi Plc dengan kepemilikan 43%. Adapun harga akuisisi saham BRMS mencapai Rp 840/saham. CB dapat dikonversi menjadi 107,7 juta saham Bumi Plc pada harga 11,8 poundsterling per saham.
20 September 2011
Pyridam Farma (PYFA) menargetkan penjualan ekspor di semester II 2011 meningkat hingga 100% menjadi Rp 164,36 juta dibanding semester I 2011. Peningkatan tersebut didorong kenaikan permintaan di sejumlah negara tujuan ekspor perseroan Duta Pertiwi Nusantara (DPNS) menargetkan pendapatan di semester II 2011 meningkat 9% menjadi Rp 50 miliar dari semester II 2010 sebesar Rp 46,05 miliar. Target pendapatan tersebut seiring potensi pertumbuhan kebutuhan lem di industri furniture nasional. Target tersebut nantinya akan menggenapi total target penjualan perseroan di tahun 2011 sebesar Rp 156 miliar. Alam Sutera Realty (ASRI) kemungkinan besar akan menunjuk Morgan Stanley Securities Indonesia dan UBS Securities sebagai pengatur emisi obligasi berdenominasi dolar AS yang nilainya setara dengan Rp1,1 triliun. Arpeni Pratama Ocean Line (APOL) akan merestrukturisasi obligasi senilai Rp600 miliar. Obligasi itu terdiri dari obligasi II/2008 seri A senilai Rp276 miliar dan seri B senilai Rp324 miliar. Saham hasil konversi waran seri II Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) sebanyak 10 juta saham akan dicatatkan dan diperdagangan di BEI hari ini. Dengan penambahan tersebut, total saham perseroan yang tercatat di BEI menjadi Rp13,61 miliar. Capitalinc Investment (MTFN) menjual seluruh kepemilikannya di PT Cimanggis Tollways kepada PT Bakrie Toll Indonesia senilai Rp20,4 miliar. Perseroan sebelumnya memiliki 20 juta saham atau 25% dari total modal yang ditempatkan dalam Cimanggis Cibitung Tollways. Penjualan ini bertujuan agar perseroan dapat fokus pada bidang usaha investasi di bidang pertambangan, khususnya minyak dan gas bumi. Itamaraya (ITMA) telah mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk mengubah kegiatan usaha utama perseroan menjadi perdagangan dan ekspor impor. Panorama Transportasi (WEHA) akan menunjuk penjamin emisi (underwriter) obligasi senilai Rp150 miliar pada Oktober 2011. Dana hasil obligasi akan digunakan untuk ekspansi bisnis. Perseroan tahun ini berencana menambah 20 unit intercity shuttle (daytrans) dan 150 unit limousine car rental. Tahun depan perseroan akan melanjutkan rencana penambahan 30 unit intercity shuttle (daytrans). Dengan adanya penambahan armada, penjualan tahun ini ditargetkan naik 34% dari Rp262 miliar menjadi Rp350 miliar. Sedangkan laba bersih ditargetkan naik 1-2% menjadi Rp7 miliar. Samudera Indonesia (SMDR) menerima pinjaman senilai total Rp 700 miliar untuk membiayai ekspansi tahun 2011 dari 4 bank, yaitu Bank Mandiri (BMRI), Bank Permata (BNLI), Bank OCBC NISP (NISP), dan Bank Central Asia (BBCA). Pinjaman Rp 700 miliar itu telah memenuhi setengah dari kebutuhan belanja modal 2011 sebesar Rp 1,4 triliun. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) hingga akhir Agustus lalu telah menyalurkan fasilitas kredit senilai Rp14.8triliun kepada PLN. Fasilitas tersebut untuk kebutuhan modal kerja dan investasi PLN. Penyaluran kredit usaha rakyat oleh Bank Central Asia ( BBCA) mencapai Rp14.5triliun pada akhir Agustus 2011 yang didominasi sektor perdagangan.
Cowel Development (COWL) gencar meluncurkan proyek properti Borneo Paradiso, di Balikpapan, Kalimantan Timur. Perseroan telah meluncurkan tiga kluster dan diharapkan dapat menopang pertumbuhan kinerja keuangan perseroan tahun ini. PT SMR Utama perusahaan yang bergerak pada bisnis tambang batu mangan, berencana akan melakukan IPO sebanyak 500 juta saham (33.33%) dengan nominal Rp100 dengan harga penawaran Rp600/saham. Berdasarkan jadwal tentatif, masa book building akan dilakukan pada 21-26 September 2011 serta masa penawaran umum akan dilakukan hanya pada tanggal 3 Oktober 2011 sementara perkiraan pencatatan saham di BEI pada 8 Oktober 2011. Perseroan telah menunjuk PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas sebagai penjamin emisi. PT Solusi Tunas Pratama, penyedia jasa penyewaan menara telekomunikasi independen, mengincar perolehan dana Rp300 miliar dari proses penawaran umum perdana atau IPO. Perseroan akan melepas 100 juta saham ke publik atau 16,7% saham dengan rencana pencatatan di BEI 11 Oktober 2011. Cargill Cocoa & Chocolate Inc, produsen pengolahan kakao asal Amerika Serikat, berencana membangun pabrik pengolahan kakao di Sulawesi Selatan senilai USD 100 juta. Pabrik baru itu direncanakan berkapasitas 65.000 ton dan mulai dibangun pada pertengahan 2012. Pemerintah akan mengumumkan besaran kenaikan 10 tarif jalan tol yang berlaku mulai bulan ini, yaitu ruas tol Jagorawi, JakartaTangerang, tol Dalam Kota, tol BSD, tol Ulujami-Bintaro, JORR (Jakarta Outer Ring Road), Cipularang, Padaleunyi, tol Semarang, dan tol Belmera. Sementar ada 3 ruas tol yang dibatalkan kenaikannya karena kondisinya tidak layak, yaitu tol Tangerang-Merak, SurabayaGempol dan Kanci-Palimanan. Pemerintah Indonesia akan menaikkan pajak ekspor CPO pada Oktober 2011 menjadi 16,5% dari 15% pada September 2011. Menurut asosiasi industri makanan dan aminuman, penjualan makanan dan minuman nasional pada kuartal III 2011 diperkirakan mencapai Rp 254,8 triliun, naik 62,7% dibanding kuartal II 2011 sebesar Rp 156,6 triliun. Kenaikan tersebut didorong peningkatan konsumsi masyarakat di pasar domestik, terutama saat Ramadhan dan Lebaran. Asosiasi memperkirakan penjualan makanan dan minuman nasional mencapai Rp 392 triliun pada semester II 2011. Menurut Ketua Asosiasi Pabrik Kabel Indonesia, kebutuhan kabel alumunium dalam negeri untuk pembangkit listrik tahun 2012 diperkirakan meningkat 20% dibanding tahun 2011. Pada tahun 2011 kapasitas terpasang 130 ribu metrik ton, sedang tahun 2012 diperkirakan akan tumbuh 180 ribu metrik ton. Pertumbuhan dari kapasitas pemakaian tersebut, karena adanya program percepatan pembangkit listrik 10 ribu megawatt (MW). Program tersebut direncanakan akan rampung pada tahun 2011, namun akan ada tahap II yang diperkirakan membutuhkan banyak kabel alumunium. Kementerian Keuangan masih belum bisa memastikan besaran dan bentuk stimulus fiskal yang akan diberikan sebagai antisipasi krisis global yang mungkin akan terjadi tahun 2012. Namun besarannya mungkin lebih kecil dari stimulus fiskal respons krisis 2008 yang mencapai Rp 73,3 triliun. Asian Development Bank (ADB) memberikan bantuan teknis sebesar USD 500 ribu untuk mendukung program kerja pemerintah dan swasta (KPS). Rencananya dana itu akan digunakan untuk pengembangan proyek infrastruktur.
Modernlan Realty (MDLN) meluncurkan cluster perumahan Grand pada Golf senilai Rp255miliar, dimana berhasil terjual 85% peluncuran akhir pecan lalu. ____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 3
Bapepam-LK sudah menyetujui rencana kuasi reorganisasi KMI Wire and Cable (KBLI) dan Polychem Indonesia (ADMG). Selain itu ada 3 emiten lainnya yang telah memasukkan dokumen pemintaan kuasi reorganisasi dan saat ini tengah dalam proses penelaahan.
20 September 2011
CP
Market Data COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
85.70 3.83 1778.68 20975.00 22710.00 123.57 115.76 1065.00 3098.50 1399.00 799.23
CHANGE
PRICE (USD) 33 31 0.15 0.04
DESCRIPTION
-2.26 0.02 -33.21 -535.00 -390.00 ---12.50 17.50 2.00 -6.29
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,384 6,966 1,798 246
CHANGE (IDR) -109 -260 -36 -7
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
20-Sep-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
11401.01 2612.83 5259.56 2553.37 1118.87 18917.95 3755.05 8734.56 1413.12 2757.23
CHANGE % Day -0.94 -0.36 -2.03 -1.80 -2.06 -2.76 -2.09 -1.46 -1.24 -1.14
PER (X)
% YTD -1.52 -1.51 -10.85 -13.16 -17.19 -17.87 1.39 -14.61 -6.96 -13.57
2011E 11.54 15.75 9.25 11.28 20.25 10.12 14.70 14.12 13.65 12.69
2012F 10.39 13.19 8.40 9.38 15.39 9.02 12.22 12.30 12.32 11.67
PBV (X) 2011E 2.34 3.00 1.65 2.04 3.30 1.59 3.78 1.15 2.25 1.54
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.09 2.27 1.34 1.50 2.49 1.20 2.61 1.01 1.85 1.25
3,444.3 4,193.8 1,087.2 2,511.2 1,223.2 1,345.6 363.6 2,269.8 242.1 353.9
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,893.13 12,145.34 115.90 7,035.40 9,112.19 14,030.13 1,392.45 2,839.90 7.76
90.13 0.36 -0.21 -19.21 -44.89 -37.18 13.33 -14.36 -0.06
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.11 1.36 76.73 1.26 1.02 1.57 6.39 3.13 11.46
-0.0012 -0.0061 0.1503 0.0035 -0.0048 -0.0037 0.0031 0.0160 0.0853
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.75 1.50 0.10 0.50 6.56
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
RATE (%) 5.86 0.67 0.23 0.18 0.18 5.43
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 4
COUNTRY
20 September 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
SBI
AUG’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
JUL’11
2.69 4.79 0.93 124.638 1,811,113
DESCRIPTION
1.74 4.61 0.67 122.671 1,811,113
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
21 Sep*
EXPECTATION
US Existing Home Sales
Naik menjadi 4.75 juta dari 4.67 juta
22 Sep*
FOMC Rate Decision
--
Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif
LEADING MOVERS TLKM TPIA MAPI AMRT IIKP BTEL MPPA MTFN MFIN SKYB
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE
CHANGE (%)
7450 4025 5200 3400 680 355 1070 400 1100 680
INDEX pt
1.36 8.78 5.58 3.03 17.24 1.43 1.90 5.26 5.77 13.33
STOCK
2.35 1.16 0.53 0.40 0.39 0.17 0.13 0.09 0.09 0.06
BBRI BMRI UNVR BBNI ASII INTP PGAS INDF EXCL UNTR
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
6150 6350 16050 3900 65000 13350 2575 5400 5050 23100
-4.65 -4.51 -4.75 -4.88 -1.37 -4.98 -3.74 -4.42 -3.81 -1.70
INDEX pt -8.54 -8.08 -7.11 -4.30 -4.25 -3.00 -2.83 -2.56 -1.99 -1.74 Pages | 5
STOCK
LAGGING MOVERS
UPCOMING IPO’S COMPANY
BUSINESS
PT SMR Utama
Mining
PT Solusi Tunas Pratama
Telecommunication
IPO PRICE (IDR) 600
ISSUED SHARES (Mn) 500
--
--
OFFERING DATE
LISTING
3 Oct 2011
TBA
TBA
TBA
UNDERWRITER • PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
20 September 2011
CP
Emiten Info DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
CSAP
2.00
Cash Dividend
22-Sep-11
23-Sep-11
27-Sep-11
11-Okt-11
BUDI
8.00
Cash Dividend
28-Sep-11
29-Sep-11
03-Okt-11
11-Okt-11
TBLA
20.00
Cash Dividend
28-Sep-11
29-Sep-11
03-Okt-11
11-Okt-11
ITMG
1168.00
Cash Dividend
28-Sep-11
29-Sep-11
03-Okt-11
14-Okt-11
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
CORPORATE ACTIONS STOCK
ACTION
AIMS
Tender Offer
--
151
--
--
13 Sep - 12 Okt’11
BDMN
Rights Issue
1000:138
4300
07-Sep-11
08-Sep-11
14 Sep – 21 Sep’11
BEKS
Rights Issue
6:5
100
22-Sep-11
23-Sep-11
29 Sep - 05 Okt’11
KIJA
Rights Issue
500:219
250
27-Sep-11
28-Sep-11
04 Okt – 10 Okt’11
CFIN
Rights Issue
20:9
500
30-Sep-11
03-Okt-11
07 Okt – 13 Okt’11
AMAG
Rights Issue
3:3
200
03-Okt-11
04-Okt-11
10 Okt – 21 Okt’11
DKFT
Rights Issue
1:9
1000
07-Okt-11
10-Okt-11
14 Okt – 20 Okt’11
GENERAL MEETING AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST
DATE
AGENDA
20-Sep-11 20-Sep-11 21-Sep-11 21-Sep-11 22-Sep-11 22-Sep-11 22-Sep-11 23-Sep-11 26-Sep-11 27-Sep-11 27-Sep-11 28-Sep-11 28-Sep-11 29-Sep-11 30-Sep-11 30-Sep-11 30-Sep-11 30-Sep-11 6-Oct-11 17-Oct-11 19-Oct-11 21-Oct-11 24-Oct-11
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 6
EMITEN KIJA SMDM BPFI KBRI ADMF ARGO INDX CFIN AMAG INCO KIAS BBRI MLBI MAIN SDPC DKFT EXCL MYOH DGIK MAYA OCAP BUMI INCF
20 September 2011
CP
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
AALI S1
TRADING BUY
21800
R1
TREND GRAFIK
22200
Major
Minor
DOWN
DOWN
AALI - Daily 19/09/2011 Open 21800, Hi 22200, Lo 21800, Close 22000 (-1.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 19,483.77, Fractal Up = 22,850.00, Fractal Down = 21,400.00, EMA(Close,20) = 22,006.34, EMA1(Close,5) 26,000
S2
21400
R2
22600
25,000
24,000
Closing Price
22000
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
23,000 22,850 22,018.4 22,006.3 22,000 22,000 21,989.5 21,400 21,000
20,000 19,483.8 19,000 February March AALI - MACD (6,9) = 24.29, Signal() = 17.53
April
May
Jun
Jul
August
September 200 100 24.2895 17.5283 0 -100 -200 -300
Prediksi
• Trading range Rp21800– Rp 22600 • Entry Rp 22000, take Profit Rp 22600
INDIKATOR
-400
Posisi
Sinyal
24.2
Positif
-217.1
Positif
53.9
Positif
22006
Negatif
MACD
100.0
AALI - Stochastic %D(12,3,3) = 47.26, Stochastic %K = 53.92, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
80 75.0 53.9216 53.9216 50.0 47.2642 47.2642 25.0 20 0.0
Alligator Oscillator Stochastics
AALI - AO = -217.06, graph1 = -319.70 600 -217.059 0 -319.696 -600 -1,200
Bollinger Band (Mid)
-1,800 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
22018
TLKM S1
Negatif Pages | 7
MA5
TRADING BUY
7350
R1
TREND GRAFIK
7500
Major
Minor
DOWN
DOWN
TLKM - Daily 19/09/2011 Open 7300, Hi 7450, Lo 7300, Close 7450 (1.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,128.04, Fractal Up = 7,900.00, Fractal Down = 7,000.00, EMA(Close,20) = 7,429.51, EMA1(Close,5) = 7,430.79 8,200
S2
7200
R2
7650
8,000 7,900
Closing Price
7,800
7450
7,600 7,450 7,441.73 7,430.79 7,400 7,429.51 7,200 7,128.04
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutra Harga berada dalam area upper band
7,000 6,800 6,600 February March TLKM - MACD (6,9) = -7.83, Signal() = -6.65
April
May
Jun
Jul
August
September 80.0 40.0 -6.64696 0.0 -7.82582 -40.0
Prediksi
-80.0
• Trading range Rp7350– Rp7650 • Entry Rp7450, take Profit Rp7650
INDIKATOR
TLKM - Stochastic %D(12,3,3) = 45.68, Stochastic %K = 48.15, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
100.0 80 75.0 48.1481
Posisi
Sinyal
MACD
-7.8
Positif
Alligator Oscillator
-2.4
Positif
Stochastics
48.1
Positif
Bollinger Band (Mid)
7429
Posisif
MA5
7430
Positif
48.1481 50.0 45.679 45.679 25.0 20 0.0 TLKM - AO = -2.45, graph1 = 90.48 400 200 90.4829 0 -2.45117 -200 -400 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
20 September 2011
SGRO S1
TRADING BUY
3350
R1
TREND GRAFIK
3450
Major
Minor
UP
DOWN
SGRO - Daily 19/09/2011 Open 3400, Hi 3400, Lo 3350, Close 3375 (-0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,549.98, Fractal Up = 3,550.00, Fractal Down = 3,275.00, EMA(Close,20) = 3,442.71, EMA1(Close,5) = 3,382.93 3,800
S2
3250
R2
Closing Price
3375
Ulasan
• • • • •
3550
3,550 3,600 3,549.98 3,442.71 3,400 3,398.09 3,382.93 3,375 3,275 3,200
3,000
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
2,800
2,600 February March SGRO - MACD (6,9) = -15.03, Signal() = -16.10
April
May
Jun
Jul
August
September 60.0 40.0 20.0 0.0 -15.0273 -16.0953 -20.0
Prediksi
• Trading range Rp3350– Rp3550 • Entry Rp3375, take Profit Rp3500
INDIKATOR MACD
-40.0
80 75.0
Posisi
Sinyal
-15.0
Positif
-131.6
Positif
33.3
Positif
33.3333 50.0 33.3333 29.596 25.0 29.596 20 0.0 SGRO - AO = -131.57, graph1 = -93.64
Alligator Oscillator Stochastics Bollinger Band (Mid)
3442
Negatif
MA5
3382
Negatif
BUMI
TRADING BUY
S1
100.0
SGRO - Stochastic %D(12,3,3) = 29.60, Stochastic %K = 33.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
2600
R1
300 200 100 0 -93.6449 -100 -131.569 -200 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
2700
400
Major
Minor
DOWN
DOWN
S2
2500
R2
Closing Price
2650
Ulasan
• • • • •
2800
3,400
3,200
3,000 2,971.85
2,800
MACD line dan signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutra Harga berada dalam area lower band
2,693.18 2,663.05 2,661.83 2,600 2,650 2,550 2,400 February March BUMI - MACD (6,9) = -0.89, Signal() = 0.05
April
May
Jun
Jul
August
September 40.0 20.0 0.0506995 0.0 -0.885287 -20.0 -40.0
Prediksi
• Trading range Rp2600– Rp2800 • Entry Rp2650, take Profit Rp2775
INDIKATOR MACD
BUMI - Stochastic %D(12,3,3) = 52.99, Stochastic %K = 53.85, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Posisi
Sinyal
-0.8
Positif Positif
Stochastics
53.8
Positif
Bollinger Band (Mid)
2693
Negatif
MA5
2661
Negatif
Alligator Oscillator
80 75.0 53.8462 53.8462 52.9915 50.0 52.9915 25.0 20 0.0 BUMI - AO = -111.42, graph1 = -151.43
-111.4
-60.0 100.0
300 200 100 0 -111.422 -100 -151.428 -200
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 8
BUMI - Daily 19/09/2011 Open 2675, Hi 2725, Lo 2625, Close 2650 (-1.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,971.85, Fractal Up = 2,800.00, Fractal Down = 2,550.00, EMA(Close,20) = 2,693.18, EMA1(Close,5) = 2,661.83 3,600
20 September 2011
SMGR
TRADING BUY
S1
8400
R1
8650
S2
8150
R2
8900
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
DOWN
CMNP - Daily 15/09/2011 Open 1610, Hi 1650, Lo 1580, Close 1650 (3.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,338.82, Fractal Up = 1,760.00, Fractal Down = 1,580.00, EMA(Close,20) = 1,589.47, EMA1(Close,5) = 1,637.81 1,760
Closing Price
1,650 1,700 1,639.38 1,637.81 1,600 1,589.47 1,580
8400
1,500
1,400 1,338.82 1,300
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
1,200
1,100 February March CMNP - MACD (6,9) = 1.80, Signal() = 4.63
April
May
Jun
Jul
August
September 40.0 30.0 20.0 10.0 4.62728 1.80458 0.0
Prediksi
-10.0
• Trading range Rp8400 – Rp8900 • Entry Rp8400, take profit Rp8850
INDIKATOR MACD Alligator Oscillator Stochastics
80 75.0
Posisi
Sinyal
-85.0
Negatif
-135.4
Positif
23.2
Positif
42.8171 50.0 42.8171 34.475 25.0 34.475 20 0.0 CMNP - AO = 126.08, graph1 = 190.37 240.0 190.374 180.0 126.078 120.0 60.0 0.0 -60.0
Bollinger Band (Mid)
8961
Negatif
MA5
8675
Negatif
MPPA
100.0
CMNP - Stochastic %D(12,3,3) = 42.82, Stochastic %K = 34.47, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
S1
1040
R1
1090
S2
990
R2
1140
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
DOWN 2,500
2,400
Closing Price
1070
2,300
2,200
2,100
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line & signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area lower band
• Trading range Rp1760 – Rp1140 • Entry Rp1070, take profit Rp1130
1,997.25 2,000 1,970 1,901.52 1,900 1,870 1,857 1,800 1,835.62 1,780 1,700 February March ANTM - MACD (6,9) = -18.47, Signal() = -14.49
April
May
ANTM - Stochastic %D(12,3,3) = 6.27, Stochastic %K = 2.22, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August
September 18.0 12.0 6.0 0.0 -6.0 -12.0 -14.487 -18.0 -18.4747 -24.0 100.0 80 75.0 50.0
INDIKATOR MACD Alligator Oscillator
Posisi
Sinyal
-13.2
Positif
-116.4
Positif
50.0
-50.0 -63.819 -86.902 -100.0
Stochastics
21.3
Positif
Bollinger Band (Mid)
1125
Negatif
Ma5
1068
Negatif
ANTM - AO = -86.90, graph1 = -63.82
20 25.0 6.26781 6.26781 0.0 2.22222 2.22222 100.0
0.0
-150.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 9
ANTM - Daily 15/09/2011 Open 1830, Hi 1840, Lo 1780, Close 1780 (-2.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,997.25, Fractal Up = 1,970.00, Fractal Down = 1,870.00, EMA(Close,20) = 1,901.52, EMA1(Close,5) = 1,835.62
20 September 2011
CP
Trading View these recommendations based on technical and only intended for one day trading
Ticker
Rec
Price 19/09/11
Support
Resistance
Entry
Exit
S2
S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
22000
22000
22600
21400
21800
22200
22600
Positif
Positif
Positif
23700
19000
LSIP
Trading Buy
2200
2200
2275
2125
2175
2225
2275
Positif
Positif
Negatif
2450
2100
SGRO
Trading Buy
3375
3375
3500
3250
3350
3450
3550
Positif
Positif
Positif
3725
3175
MINING BUMI
Trading Buy
2650
2650
2775
2500
2600
2700
2800
Positif
Positif
Negatif
3250
2425
PTBA
Trading Sell
17600
17600
17300
16850
17350
17850
18350
Negatif
Negatif
Negatif
21500
17450
ADRO
Trading Buy
1940
1940
2000
1880
1920
1960
2000
Positif
Positif
Negatif
2700
1930
MEDC
Trading Sell
2500
2500
2600
2400
2500
2600
2700
Negatif
Negatif
Negatif
2650
2175
INCO
Trading Sell
3650
3650
3550
3500
3600
3700
3800
Negatif
Negatif
Negatif
4325
3275
ANTM
Trading Sell
1790
1750
1790
1730
1770
1810
1850
Negatif
Negatif
Negatif
2050
1720
TINS
Trading Sell
2075
2075
2000
1970
2050
2125
2200
Negatif
Negatif
Negatif
2475
1870
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR INTP
Trading Buy
8500
8500
8850
8150
8400
8650
8900
Positif
Positif
Negatif
9650
8300
Trading Sell
13350
13100
12500
12350
13100
13850
14600
Negatif
Positif
Negatif
15950
13400
SMCB
Trading Sell
1930
1900
1840
1830
1900
1970
2050
Negatif
Negatif
Negatif
2125
1770
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Sell
65000
64350
62700
62700
64350
66000
67650
Negatif
Positif
Negatif
72750
60850
GJTL
Trading Sell
2750
2750
2625
2625
2725
2825
2925
Negatif
Negatif
Negatif
3450
2600
INDF GGRM
Trading Sell
5400
5400
5150
4975
5300
5600
5900
Negatif
Positif
Negatif
6800
5300
Trading Sell
55500
55500
55050
54100
55050
56000
56950
Negatif
Negatif
Negatif
61500
46900
UNVR
Trading Sell
16050
16050
15000
11900
14500
17100
19700
Negatif
Positif
Negatif
17750
15000
KLBF
Trading Sell
3475
3475
3350
3275
3425
3550
3725
Negatif
Negatif
Negatif
3725
2900
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Sell
930
920
890
890
920
950
980
Negatif
Positif
Negatif
1080
810
ELTY
Trading Sell
131
131
128
122
128
134
140
Negatif
Positif
Negatif
177
133
WIKA
Trading Sell
550
550
520
520
540
560
580
Negatif
Negatif
Negatif
680
540
ADHI
Trading Buy
580
580
620
530
560
590
620
Positif
Positif
Positif
720
510
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Sell
2575
2575
2475
2400
2525
2650
2775
Negatif
Negatif
Negatif
4000
2650
JSMR
Trading Sell
3925
3925
3825
3825
3900
3975
4050
Negatif
Negatif
Negatif
4275
3625
ISAT
Trading Buy
5750
5750
6050
5350
5600
5850
6100
Positif
Positif
Positif
6050
4975
TLKM
Trading Buy
7450
7450
7650
7200
7350
7500
7650
Positif
Positif
Positif
7900
7000
BLTA
Trading Sell
235
235
215
215
230
245
260
Negatif
Negatif
Negatif
310
225
BMRI
Trading Sell
6350
6350
6050
5950
6250
6550
6850
Negatif
Positif
Negatif
8100
6150
BBRI
Trading Sell
6150
6150
5950
5925
6050
6300
6550
Negatif
Positif
Negatif
7250
6000
BBNI
Trading Sell
3900
3900
3800
3625
3825
4025
4225
Negatif
Negatif
Negatif
4600
3700
BBCA
Trading Sell
7850
7850
7550
7550
7750
7950
8150
Negatif
Positif
Negatif
8850
7250
BDMN
Trading Sell
4875
4875
4800
4800
4850
4900
4950
Negatif
Negatif
Negatif
5600
4515
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Sell
23100
22800
22500
22250
22800
23350
23900
Negatif
Negatif
Negatif
27650
22000
MPPA
Trading Buy
1070
1070
1130
990
1040
1090
1140
Positif
Positif
Positif
1330
1020
Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;
Pivot Point, dan/atau Standard deviation (tingkat resiko)
Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 10
CONSUMER GOODS INDUSTRY
20 September 2011
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
Pages | 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 GALERI VAS • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
PRODUK REKSA DANA PASAR UANG
CAMPURAN
PENDAPATAN TETAP
SAHAM
-
VALBURY INKLUSI
-
-
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini