14 April 2011
cp
Valbury Daily Report Valbury Asia Securities HEADLINES
•• • • • • • • • • • •
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
PGAS akan bangun mini terminal receiving gas di wilayah Indonesia bagian timur PGAS naikan harga jual gas 15% ke industri INCO bagi dividen USD 0,0146 per saham INCO targetkan proyek pembangkit Karebbe rampung pada Agustus 2011 INCO akan naikan produksi nikel jadi 90 ribu m di 2014-2015 ANTM ; muatan feronikelnya di SMDR yang dibajak tidak akan mengganggu target penjualan. Produksi CPO AALI kuartal I 2011 naik 25,7% Vallar akan tender offer saham BRAU di Rp 540 per saham JSMR, ADHI dan WIKA siap kerjakan proyek MRT di Jakarta BMRI targetkan pertumbuhan kredit 20%-22% tahun ini BI prediksi pertumbuhan ekonomi RI capai 7% pada 2011
• Pendapatan GZCO diproyeksi tumbuh 33% Support level Resistance level Major trend Minor trend
• ASRI usulkan pembagian dividen Rp 72 miliar
3727/3663/3463 3759/3813/3887 Down Up
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
3734.413
+15.180
3,702
4,805.05
LQ-45
668.598
+3.699
1,960
4,046.90
MARKET REVIEW Bursa domestik ditutup menguat pada perdagangan kemarin, bersamaan dengan penguatan bursa regional. IHSG ditutup menguat sebesar 15,18 poin (0,408%) menuju level 3.734,413 dari posisi sebelumnya pada level 3.719,233 dan asing masih membukukan nett sell sebesar Rp23,5 miliar. Indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 85,92 poin (0,92%) menuju level 9.641,18 dari posisi sebelumnya pada level 9.555,26 dan indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 158,66 poin (0,66%) menuju level 24.135,03 dari posisi sebelumnya pada level 23.976,37. Dari segi makro, pergerakan saham masih dipengaruhi pengumuman BI rate yang berada pada level yang sama sebesar 6,75% dan cadangan devisa RI per akhir Maret yang mengalami kenaikan sebesar USD1,5 miliar menjadi USD105,7 miliar dari posisi sebelumnya sebesar USD104,3 miliar. Hampir keseluruhan sektor mencatatkan kenaikan pada perdagangan kemarin, terutama sektor pertambangan yang naik sebesar 1,26%. Kenaikan tersebut didukung oleh penguatan saham Bumi Resources (BUMI) sebesar 7,08% yang disebabkan oleh pemberitaan pergantian nama Vallar Plc secara resmi menjadi Bumi, Plc dan rencana perseroan untuk membayar kewajiban lebih cepat dari yang telah dijadwalkan sebelumnya. Saham Indo Tambangraya (ITMG) naik sebesar 0,83% menyusul membaiknya prospek batubara tahun ini. Sedangkan sektor infrastruktur dan perdagangan mencatatkan penurunan tidak lebih dari 0,5%.
MARKET VIEW IHSG diperkirakan bergerak dalam kisaran terbatas dengan pola
sideways. Faktor regional sejauh ini masih menjadi kendala bagi laju
pergerakan IHSG, seperti ancaman bahaya nuklir di PLTN Fukushima Daiichi, Jepang yang dapat menghambat pemulihan pasca gempa bumi dan tsunami bagi negara sakura ini. Selain itu, masalah krisis utang Portugal yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi negara lain di Eropa, terutama Spanyol. Serta permasalah dari krisis politik dan perang di Libya yang hingga kini belum berakhir tetap menjadi ganjalan bagi laju pergerakan IHSG. Kendati dari sisi internal dukungan terhadap IHSG sejauh ini masih cukup positif, terutama dari potret perekonomian Indonesia. Hal yang tengah dinantikan pelaku pasar rencana dari Fitch rating yang akan meninjau ulang peringkat utang Indonesia. Fitch Ratings menyatakan ada potensi peringkat investment grade dari semula BBB- bagi Indonesia. Dari pernyataan sebelumnya Lembaga ini juga mengisyaratkan peluang peringkat investment grade akan diraih dalam waktu 12 bulan mendatang. Sebelumnya lembaga pemeringkat Standard & Poor's Ratings Services telah menaikan peringkat utang Indonesia beserta utang jangka panjang berdenominasi mata uang asing menjadi BB+ dari BB. Diharapkan predikat dari peringkat ini dapat memberikan dampak positif ke pasar modal maupun foreign direct investment ke Indonesia. Sektor yang perlu dicermati hari ini, perbankan, perkebunan dan tambang batubara. Rentang gerak IHSG pada level 3701-3759.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 1
• BWPT realisasikan 25% belanja modal • META siap investasi USD 1 miliar • Bumi Plc dikabarkan akan naikkan kepemilikan di BUMI
14 April 2011
Perusahaan Gas Negara (PGAS) berencana membangun mini terminal receiving gas di beberapa wilayah Indonesia bagian timur seperti Sulawesi dan Kalimantan. Kepastian pembangunan terminal tersebut sangat tergantung dari pensuplai gas dan penyerapan gas tersebut.
Perusahaan Gas Negara (PGAS) menyatakan harga jual gas gas perseroan naik sekitar 15% ke pelaku industri. Hal ini akibat harga gas yang mengalami kenaikan. Saat ini PGN memperoleh gas dari beberapa pihak, antara lain Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java mencapai USD 5,4 per juta kaki kubik per hari, gas baru dari Medco total 82 juta kaki kubik per hari dengan harga USD 5-5,4 per juta kaki kubik per hari. Sedangkan untuk harga suplai dari Pertamina bagian barat Jawa sudah mencapai USD 4,5 per MMBTU.
Vallar Investment UK Limited akan melaksanakan penawaran tender (tender offer) 3,4 miliar saham (9,74%) Berau Coal Energy (BRAU) di harga Rp 540 per saham. Seluruh total akuisisi Berau mencapai USD 1,58 triliun, yang terdiri dari USD 739 juta secara tunai atas 35% dari total saham BRAU dan tukar guling saham 52,3 juta saham Vallar Plc senilai 10 pounds per saham untuk sebesar 40% saham BRAU. Pada 11 April lalu, Vallar Plc resmi berganti nama menjadi Bumi Perseroan saat ini masih menunggu persetujuan otoritas untuk bisa segera terdaftar sebagai salah satu dari 100 perusahaan publik terbesar di Bursa Saham London (London Stock Exchange/FTSE100). Bumi Plc yang memiliki aset Kaltim Prima Coal, Arutmin, Berau Coal (BRAU), dan Bumi Resources Mineral (BRMS) diharapkan menjadi global coal champion pertama asal Indonesia dengan target produksi batubara mencapai 140 juta ton pada tahun 2013, atau sekitar 20% dari total produksi batu bara dunia.
Plc.
Vallar Plc dikabarkan akan melakukan transaksi step up dalam dua tahap untuk memperbesar kepemilikan saham Bumi resources (BUMI) hingga 50%. RUPS International Nickel (INCO) menyetujui untuk membagikan dividen USD 0,0146 per saham. Tahun sebelumnya INCO telah membagikan dividen interim sebesar USD 0,02 per saham. Total dividen tahun buku 2010 yang dibagikan perseroan sebesar USD 0,0346 per saham. Cum dividen pada 5 Mei, sedangkan pembayaran pada 20 Mei 2011. Vale Canada Ltd, pengendali INCO akan mengantongi dana segar senilai USD201.91juta atau setara Rp1.8triliun dari pembagian dividen tersebut. International Nickel (INCO) menargetkan penyelesaian proyek pembangkit Karebbe yang menghasilkan listrik 90 MW rampung pada Agustus 2011. Penyelesaian PLTA Karebbe ditujukan sebagai substitusi bahan bakar thermal yang tidak efisien, dimana bahan bakar thermal mencakup 86% dari total produksi perseroan. Pendanaan proyek Karebbe yang senilai USD 410 juta telah diperoleh dari kas internal dan dari pinjaman fasilitas senior ekspor dari 2 bank Jepang, yaitu Mizuho Corporate Bank Ltd dan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. sebesar USD 300 juta. Setengahnya telah ditarik untuk mengejar penyelesaian pembangunan proyek. International Nickel (INCO) berencana meningkatkan produksi
cp nikel menjadi 90 ribu metrik ton per tahun di 2014-2015, dari pencapaian saat ini 73 ribu metrik ton. Untuk meningkatkan produksinya perseroan akan membuka lokasi tambang baru serta memaksimalkan pekerjaan tungku pembakaran (furnace) di Sorowako pada akhir 2011. Lokasi baru penambangan sedang dijajaki perseroan. Sepanjang tahun 2011 perseroan menganggarkan belanja modal USD 232 juta. Sebanyak USD 100 juta dipersiapkan INCO untuk meningkatkan produksi hingga 90 ribu metrik ton per tahun. USD 100 juta akan digunakan untuk penyelesaian proyek Karebbe, dan USD 132 juta untuk kebutuhan peningkatan kapasitas produksi. International Nickel Indonesia (INCO) telah menandatangani dua Memorandum of Understanding (MoU) yang terpisah masingmasing dengan perusahaan besi baja Baosteel Resources Co Ltd dan PT Pan China International (PCI) untuk mendapatkan studi kelayakan final berkaitan dengan pembangunan fasilitas pemrosesan nikel di Morowali, Sulawesi Tengah. Perseroan juga telah menyetujui dan saat ini sudah memulai membangun jalan dari area deposit bijih nikel di Bahodopi menuju Sorowako. Selain itu, perseroan menyiapkan konstruksi untuk pabrik pengeringan dan screening station di Bahdopi. Proyek-proyek tersebut akan diimplementasikan dalam jangka waktu dekat dengan bergantung persetujuan dari pemerintah. Untuk wilayah provinsi Sulawesi Tenggara, perseroan dengan dukungan pemerintah daerah setempat yang sedang menimbang kesempatan untuk bekerja sama dengan pihak ketiga guna mengembangkan deposit nikel yang ada di kawasan Pomala Aneka Tambang (ANTM) menyatakan dibajaknya kapal Samudera Indonesia (SMDR) yang berisi muatan bijih nikel (feronikel) perseroan tidak akan mengganggu target penjualan, baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Kargo milik ANTM telah diasuransikan sehingga seluruh kerugian bisa ditutupi. Pihak pembeli Antam yang berada di Eropa pun sudah memahami situasi yang terjadi sehingga tidak protes. Pihak asuransi tersebut bersama-sama Samudera Indonesia tengah melangsungkan negosiasi dengan pihak perompak. Dari nilai tebusan awal yang diminta sebesar Rp 24 miliar, para perompak kemudian menaikkannya jadi Rp 77 miliar seiring perkembangan waktu. Produksi tandan buah segar (TBS) Astra Agro Lestari (AALI) pada kuartal I 2011 mencapai 1.015.522 ton atau naik 20,6% YoY. Rata-rata yield TBS meningkat 16,2% menjadi 4,6 tonha dari 3,96 ton/ha. Peningkatan itu didorong oleh pertumbuhan produksi di Kalimantan dan Sumatera masing-masing 34,3% dan 18,3%. Sementara produksi CPO AALI pada kuartal I 2011 meningkat 25,7% YoY menjadi 275.099 ton. Gozco Plantations (GZCO) menargetkan pendapatan 2011 tumbuh sekitar 33% menjadi Rp 637,1 miliar dibandingkan 2010 sebesar Rp 454,5 miliar. Pertumbuhan pendapatan perusahaan akan ditopang oleh penambahan areal tanaman yang menghasilkan. Sementara itu, laba bersih GZCO tahun ini ditargetkan mencapai Rp 210,86 miliar atau tumbuh 31% dibandingkan 2010 sebesar Rp 160,79 miliar. Tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp 350 miliar. Dana capex digunakan untuk membiayai penanaman kelapa sawit sebesar Rp 140 miliar, perawatan kebun sebesar Rp 105 miliar dan pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit sebesar Rp 90 miliar.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 2
Daily News
14 April 2011
Sebanyak 6 BUMN telah menyatakan kesiapannya mengerjakan proyek mass rapid transit (MRT) di DKI Jakarta jika Jepang akhirnya tidak bisa melanjutkan komitmennya. Keenam BUMN tersebut antara lain adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero), Jasa Marga (JSMR), Adhi Karya (ADHI) dan Wijaya Karya (WIKA). BUMN tersebut bisa melakukan kerja sama konsorsium jika dinilai membutuhkan dana yang cukup besar dan bisa diperoleh dari sejumlah perbankan yang berminat mengucurkan dananya ke sektor infrastruktur. Nusantara Infrastructure (META) tengah mengincar 6 dari 24 ruas jalan tol yang ditawarkan oleh pemerintah. Perseroan siap berinvestasi hingga USD 1 miliar. META membidik ruas tol Trans Jawa. Perseroan juga membuka peluang menggandeng mitra strategis dalam perusahaan patungan, namun perseroan tetap ingin menjadi pemegang mayoritas saham. Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) berencana menerbitkan obligasi pada tahun ini untuk memenuhi belanja modal (capex) perseroan yang mencapai Rp1 triliun. Bakrie Telecom (BTEL) akan mengupayakan dalam waktu 1 tahun sudah memiliki prasarana pengoperasian telepon seluler untuk mengakomodasi kebutuhan mobilitas dari 20%pelanggan. Perseroan akan menganggarkan sebagian capex tahun ini sebesar USD200juta untuk meraih lisensi resmi telepon seluler. Malindo Feedmill berencana memecah nilai nominal sahamnya (stock split) dengan rasio 1:5 dari Rp 100 menjadi Rp 20 per saham dan rights issue tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan menambah modal. Stock split itu diharapkan bisa dilaksanakan paling lambat pada 31 Maret 2011, sedangkan rights issue tanpa HMETD dilaksanakan paling lambat pada 31 Maret 2012. Dalam rights issue tanpa HMETD sebesar 10% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada harga Rp 4.462 per saham, Malindo bisa memperoleh dana Rp 151,26 miliar. Menurut rencana, sebanyak 66% atau Rp 100 miliar dari rights issue itu akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik pakan dan peternakan dan sebesar Rp 51 miliar akan digunakan untuk modal kerja. Bank Mandiri (BMRI) mengalokasikan dana sebesar Rp4,2 triliun untuk pembiayaan infrastruktur kelistrikan. Dari Rp4,2 triliun tersebut, sebesar Rp2 triliun telah diinvestasikan. Bank Mandiri (BMRI) menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 20% di kuartal I 2011. Sedang pertumbuhan kredit sepanjang tahun 2011 ditargetkan 20%-22%. Bank Bukopin (BBKP) mencatat pertumbuhan kredit kuartal I2011 sebesar 10% YoY menjadi Rp19,73 triliun dibandingkan kuartal I-2010 sebesar Rp17,94 triliun. Tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 25% menjadi Rp35,75 triliun dimana sebesar 60% atau Rp21,45 triliun disalurkan ke segmen usaha kecil dan menengah (UKM). Perseroan juga telah menandatangani MoU dengan Apersi untuk menjalankan pembiayaan perumahan menengah ke bawah. Perseroan menyalurkan pembiayaan untuk 52.000 unit rumah dengan plafon
Rp80 juta ke bawah dan memasang bunga sebesar 8,15%-8,5% setahun. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan membuka 20 gerai layanan prioritas pada 2011 yang berfungsi melayani nasabah prioritas perseroan. Selamat Sempurna (SMSM) menganggarkan belanja modal Rp 50-100 miliar tahun ini. Dana itu digunakan untuk meremajakan mesin-mesin pabrik. Perseroan juga membeli mesin cetakan logam dan peremajaan diharapkan dapat menciptakan efisiensi sekaligus meningkatkan produktivitas. Alam Sutera Realty (ASRI) membukukan penjualan Rp 471 miliar pada kuartal I-2011 atau naik 3% dibandingkan periode sama 2010 sebesar Rp 458 miliar. Penjualan per kuartal I itu sekitar 27% dari target tahun ini Rp 1,75 triliun. ASRI membidik pendapatan konsolidasi sebesar Rp 1,2-1,3 triliun, naik 70% dibandingkan 2010 senilai Rp 765,21 miliar. Adapun laba bersih tahun ini diproyeksikan mencapai Rp 493,6 miliar, meningkat 70% dibandingkan 2010 sebesar Rp 290,48 miliar. Alam Sutera Realty (ASRI) mengusulkan pembagian dividen sebesar Rp 72 miliar atau 24,79% dari laba bersih. Dividen itu setara Rp 4,03 per saham. Perseroan akan melaksanakan RUPS pada Juni 2011. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menunda untuk memutus gugatan yang dilayangkan Inter-Continental Hotels Corporation, perusahaan asal Amerika Serikat, terhadap Lippo Karawaci (LPKR) terkait pembatalan merek Inter-continental. Selamat Sempurna (SMSM) mendapat peringkat AA- dari Pefindo untuk obligasi II/2010 seri B dan C.
Asosiasi Kliring Telekomunikasi (Askitel) mengungkapkan trafik telekomunikasi sepanjang tahun 2010 turun 11,8% menjadi 17,8 miliar panggilan dibandingkan dengan tahun 2009 sebanyak 19,9 miliar panggilan. Menurut Oil World, produksi CPO Indonesia tahun 2010 mencapai 21,9 juta ton atau meningkat 4,3% dari 21 juta ton di tahun 2009. Volume ekspor CPO Indonesia turun 3,5% dari 16,94 juta ton karena mambeikanya tingkat konsumsi dalam negeri. Volume ekspor CPO Indonesia tahun 2011 diprediksi mencapai 17,9 juta ton atau meningkat 9,5% akibat pertumbuhan produksi CPO yang diperkirakan sebesar 6,9%. Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi akan dapat melampaui 7% dalam jangka menengah pada 2011. pertumbuhan itu akan ditopang dari investasi, ekspor, serta konsumsi. Bank Indonesia (BI) menilai bahwa perekonomian Indonesia saat ini sudah mulai terjadi pergeseran dari konsumtif ke ekspor, dan diperkirakan akan terus berlangsung di tahun 2011 ini. Bank Indonesia (BI) menargetkan investasi yang masuk ke Indonesia pada tahun 2011 akan tumbuh mencapai 10%. Hal ini terkait dengan kondisi perkembangan perekonomian yang semakin membaik, yang terutama akan masuk ke penanaman modal asing (PMA).
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 3
BW Plantation (BWPT) telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp 137,5 miliar hingga kuartal I-2011. Dana tersebut sekitar 25% dari total capex tahun ini Rp 550 miliar. Dana capex Rp 137,5 miliar dipakai untuk menambah jumlah tanaman baru. Perseroan akan menambah lahan tertanam seluas 16.600 ha tahun ini. Sementara itu, BWPT akan membangun 1 pabrik di Kalimantan Tengah kapasitas 30 ton/jam dengan investasi sebesar USD 9 juta.
14 April 2011
cp
Market Data COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton*
107.11 4.14 1457.30 26255.00 32250.00 123.30 124.59 1145.00 3413.00 1699.50 860.37
CHANGE
PRICE (USD) 33 30 0.19 0.05
DESCRIPTION
0.86 0.04 4.20 -445.00 -300.00 ---27.50 -55.50 -9.50 10.62
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,041 6,530 2,360 346
CHANGE (IDR) -19 -50 -63 -35
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
14-Apr-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12270.99 2761.52 6010.44 3194.12 1346.32 24135.03 3734.41 9599.38 1535.59 3172.08
CHANGE % Day 0.06 0.61 0.77 0.96 1.14 0.66 0.41 -0.28 0.63 1.09
PER (X)
% YTD 5.99 4.10 1.87 8.63 -0.36 4.77 0.83 -6.01 1.10 -0.56
2011E 12.52 17.52 10.56 14.17 24.61 12.75 14.92 14.35 14.88 14.44
2012F 11.27 14.41 9.53 11.74 18.72 11.33 12.38 12.00 13.37 13.04
PBV (X) 2011E 2.50 3.17 1.88 2.55 3.97 2.03 3.76 1.27 2.44 1.77
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.23 2.39 1.55 1.88 3.19 1.58 2.65 1.06 2.04 1.48
3,783.2 4,523.5 1,165.0 2,970.1 1,309.9 1,624.4 366.3 2,308.1 268.6 402.1
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,658.00 12,551.25 103.34 6,922.26 9,072.50 14,089.34 1,325.20 2,862.15 7.95
-5.00 38.39 0.08 32.03 -23.19 5.05 0.78 -0.95 -0.01
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.12 1.44 83.78 1.25 1.05 1.63 6.53 3.03 10.89
0.0001 -0.0019 -0.0610 -0.0058 -0.0035 -0.0003 -0.0072 0.0010 0.0072
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.75 1.25 0.10 0.50 6.31
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
RATE (%) 6.88 0.62 0.22 0.18 0.18 3.50
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 4
COUNTRY
14 April 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
MARCH’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI FEBRUARY’11
0.70 6.65 -0.32 105.709 1,670,521
1.03 6.84 0.13 99.619 1,670,521
DESCRIPTION
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
14 Apr
US Initial Jobless Claims
Turun menjadi 380 ribu dari 382 ribu
14 Apr
US Producer Price Index YoY
Naik menjadi 6.1% dari 5.6%
14 Apr
US Producer Price Index MoM
Turun menjadi 1% dari 1.6%
14 Apr
Indonesian Total Vehicle Sales
15 Apr
US Consumer Price Index YoY
Naik menjadi 2.6% dari 2.1%
15 Apr
US Consumer Price Index MoM
Tetap 0.5%
Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif
STOCK BUMI BBCA INTP MEGA BBRI UNTR PGAS AUTO BRMS GGRM
LAGGING MOVERS PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
3400 7150 16850 3600 6200 22600 3975 16150 730 41000
CHANGE (%) 7.09 1.42 2.74 12.50 0.81 1.35 0.63 4.87 2.82 0.61
INDEX pt 5.53 2.89 1.96 1.49 1.44 1.18 0.72 0.68 0.61 0.57
STOCK DSSA IJ TLKM IJ BMRI IJ PNBN IJ BMTR IJ UNVR IJ SMGR IJ SMAR IJ ANTM IJ NISP IJ
PRICE 26750 7000 6800 1190 820 15100 9600 5400 2350 1370
CHANGE (%) -14.94 -1.41 -0.73 -1.65 -3.53 -0.33 -0.52 -1.82 -1.05 -2.14
INDEX pt -4.28 -2.38 -1.37 -0.56 -0.49 -0.45 -0.35 -0.34 -0.28 -0.25
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 5
LEADING MOVERS
14 April 2011
cp
Emiten Info DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
PAYMENT
SDRA
9.00
Cash Dividend
06-Apr-11
07-Apr-11
11-Apr-11
21-Apr-11
MFMI
1.5
Cash Dividend
14-Apr-11
15-Apr-11
19-Apr-11
04-May-11
ITMG
407.00
Cash Dividend
19-Apr-11
20-Apr-11
25-Apr-11
06-May-11
ROTI
24.64
Cash Dividend
19-Apr-11
20-Apr-11
25-Apr-11
09-May-11
BJBR
59.67
Cash Dividend
19-Apr-11
20-Apr-11
25-Apr-11
09-May-11
BDMN
119.83
Cash Dividend
21-Apr-11
25-Apr-11
27-Apr-11
10-May-11
NIKL
10.00
Cash Dividend
27-Apr-11
28-Apr-11
02-Mei-11
12-May-11
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
RECORDING
CORPORATE ACTIONS STOCK
ACTION
RATIO
AGRO
Tender Offer
-
EXC. PRICE (IDR) -
-
-
31 Mar - 20 Apr 2011
SOBI
Tender Offer
-
3500
-
-
01 Apr - 29 Apr 2011
ABDA
Rights Issue
4:5
310
07-Apr-11
08-Apr-11
14 Apr - 21 Apr 2011
UPCOMING IPO’S
PT HD Finance
Multifinance
PT Buana Listya Tama
Shipping
200-250
ISSUED SHARES (Mn) 460
--
7260
IPO PRICE (IDR)
OFFERING DATE
LISTING
UNDERWRITER
29Apr-03May 2011 10 May 2011
• PT Makinta Securities
10May-12May2011
• PT Danatama Makmur
19 May 2011
GENERAL MEETING EMITEN EXCL INTA SMCB ADRO BPFI TCID BLTA KPIG AKSI DYNA BBRI
AGM/EGM RUPST/LB RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST/LB RUPST
DATE
AGENDA
14-Apr-2011 15-Apr-2011 18-Apr-2011 20-Apr-2011 20-Apr-2011 20-Apr-2011 20-Apr-2011 21-Apr-2011 25-Apr-2011 27-Apr-2011 28-Apr-2011
RESULTS HIGHLIGHT FY 2010 (in IDR Bn) REVENUE
** USD Mn
CHANGE
NET INCOME
CHANGE
EPS
STOCK FY 2009
FY 2010
%
FY 2009
FY 2010
%
FY 2009
FY 2010
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 6
BUSINESS
COMPANY
14 April 2011
cp
Technical Analysis INTP S1
TRADING BUY
16400
R1
TREND GRAFIK
17100
Major
Minor
DOWN
DOWN
INTP - Daily 13/04/2011 Open 16400, Hi 16900, Lo 16200, Close 16850 (2.7%) Vol 5,064,000 MA(Close,5) = 16,550.00, Mid MA(Close,20) = 15,885.00, BBTop(Close,20,2) = 17,615.64, BBBot(Close,20,2) = 14,154.36, MA1(Close,
S2
15250
R2
19,000
18050
18,000 17,615.6
Closing Price
16,850 17,000 16,571.4 16,550
16850
16,000 15,885
15,000
• • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow golden cross Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
14,154.4 14,000
13,000 October November INTP - MACD(13,26) = 444.58, Signal(13,26,9) = 403.92
December
2011
February
March
April 576% 444.58 403.919 100% -100%
Prediksi
• Trading range Rp16700 – Rp17100 • Entry Rp16850, take Profit Rp17100
-665% 100.0 89.996 87.2824
INTP - %K(16,4) = 90.00, %D(16,4,4) = 87.28
70.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+444.5
Positif
66.8
Positif
70.0 66.8425
30.0
Stochastics
89.9
Positif
Bollinger Band (Mid)
15885
Positif
Ma5
16550
Positif
INDF S1
October
November
December
2011
February
March
April
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Pages | 7
RSI
30.0
0.0 100.0
INTP - RSI(14) = 66.84
TRADING BUY
5300
R1
TREND GRAFIK
5450
Major
Minor
DOWN
DOWN
INDF - Daily 13/04/2011 Open 5300, Hi 5450, Lo 5300, Close 5400 (0.0%) Vol 4,968,000 MA(Close,5) = 5,380.00, Mid MA(Close,20) = 5,226.25, BBTop(Close,20,2) = 5,568.11, BBBot(Close,20,2) = 4,884.39, MA1(Close,7) 5,800
S2
5100
Closing Price
R2
5700
5,600 5,568.11 5,400 5,380 5,400 5,357.14
5400
5,226.25 5,200
5,000 4,884.39 4,800
Ulasan
Prediksi
• • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Fast line & slow line sinyal indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp5300 – Rp5550 • Entry Rp5400, take profit Rp5550
4,600
4,400 October November INDF - MACD(13,26) = 115.77, Signal(13,26,9) = 112.97
December
2011
February
March
April 288%
115.768 112.972 100%
-100% -116% 100.0 86.1292 84.8935
INDF - %K(16,4) = 86.13, %D(16,4,4) = 84.89
70.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+115.7
Positif
RSI
66.1
Positif
Stochastics
86.1
Positif
Bollinger Band (Mid)
5226
Positif
Ma5
5380
Positif
30.0
0.0 100.0
INDF - RSI(14) = 66.11
70.0 66.1086
30.0
October
November
December
2011
February
March
April
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
14 April 2011
BDMN
TRADING BUY
S1
6500
R1
6600
S2
6300
R2
6700
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
UP
BDMN - Daily 13/04/2011 Open 6500, Hi 6550, Lo 6450, Close 6550 (0.8%) Vol 3,421,500 MA(Close,5) = 6,480.00, Mid MA(Close,20) = 6,502.50, BBTop(Close,20,2) = 6,655.72, BBBot(Close,20,2) = 6,349.28, MA1(Close,7) 7,200
6,655.72 6,800 6,550 6,502.5 6,492.86 6,400 6,480 6,349.28
Closing Price
6550
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow golden cross pattern • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal sideways dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band
6,000
5,600
5,200 October November BDMN - MACD(13,26) = 29.64, Signal(13,26,9) = 37.55
December
2011
February
March
April 280%
100% 37.5466 29.6427 -100%
Prediksi
• Trading range Rp6450 – Rp6700 • Entry Rp6550, take Profit Rp6700
INDIKATOR
-273% 100.0
BDMN - %K(16,4) = 49.11, %D(16,4,4) = 43.09
70.0
Posisi
Sinyal
MACD
29.6
Negatif
RSI
54.9
Positif
Stochastics
49.1
Positif
Bollinger Band (Mid)
6502
Positif
Ma5
6480
Positif
BBRI
TRADING BUY
49.1071 43.0928 30.0
0.0 100.0
BDMN - RSI(14) = 54.91
70.0 54.91
6100
R1
6300
S2
5750
R2
6550
Closing Price
6200
Ulasan
• • • • •
October
November
December
2011
February
March
April
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
UP
BBRI - Daily 13/04/2011 Open 6100, Hi 6250, Lo 6050, Close 6200 (0.8%) Vol 31,508,500 MA(Close,5) = 6,200.00, Mid MA(Close,20) = 5,617.50, BBTop(Close,20,2) = 6,472.65, BBBot(Close,20,2) = 4,762.35, MA1(Close,7) 6,472.65 6,400 6,200 6,200 6,100 6,000
5,617.5 5,600
5,200
MACD line dan signal line indikasi positif Fast line & slow line bearish pattern Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
4,800 4,762.35
October November BBRI - MACD(13,26) = 271.93, Signal(13,26,9) = 220.40
December
2011
February
March
April 293% 271.928 220.404 100%
-100%
Prediksi
• Trading range Rp6100– Rp6400 • Entry Rp6200, take Profit Rp6350
-160% 100.0 87.7406 81.1163 70.0
BBRI - %K(16,4) = 81.12, %D(16,4,4) = 87.74
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+271.9
Positif
RSI
73.5
Positif
Stochastics
81.1
Negatif
Bollinger Band (Mid)
5617
Positif
Ma5
6200
30.0
0.0 100.0
BBRI - RSI(14) = 73.56
73.5649 70.0
30.0
October
Positif
November
December
2011
February
March
April
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 8
S1
30.0
14 April 2011
ASII
TRADING BUY
S1
55850
R1
56450
S2
44950
R2
57350
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
UP
ASII - Daily 13/04/2011 Open 56000, Hi 56500, Lo 55900, Close 56100 (-0.1%) Vol 2,586,500 MA(Close,5) = 56,670.00, Mid MA(Close,20) = 56,272.50, BBTop(Close,20,2) = 58,739.38, BBBot(Close,20,2) = 53,805.63, MA1(Close,7
Closing Price
60,000 58,739.4 58,000 56,871.4 56,670 56,272.5 56,000 56,100
56100
54,000 53,805.6 52,000 50,000
• • • • •
Ulasan
MACD line & signal line indikasi negatif Fast line & slow line indikasi negatif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area lower band
48,000 46,000 October November ASII - MACD(13,26) = 715.27, Signal(13,26,9) = 912.75
December
2011
February
March
April 2,340%
912.746 715.273 100% -100%
Prediksi
• Trading range Rp55850 – Rp57350 • Entry Rp56100, take Profit Rp57350
INDIKATOR
-1,579% 100.0
ASII - %K(16,4) = 51.73, %D(16,4,4) = 66.84
70.0 66.8421
Posisi
Sinyal
+715.2
Negatif
RSI
51.7
Positif
Stochastics
51.7
Negatif
51.7264 30.0
0.0 100.0
ASII - RSI(14) = 51.77
Bollinger Band (Mid)
56272
Positif
Ma5
56670
Positif
BBCA
TRADING BUY
S1
7050
R1
7200
S2
6800
R2
7400
Closing Price
70.0 51.7731 30.0
October
November
December
2011
February
March
April
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
UP
BBCA - Daily 13/04/2011 Open 7000, Hi 7150, Lo 7000, Close 7150 (1.4%) Vol 7,267,500 MA(Close,5) = 7,060.00, Mid MA(Close,20) = 6,907.50, BBTop(Close,20,2) = 7,235.03, BBBot(Close,20,2) = 6,579.97, MA1(Close,7) 7,400 7,235.03 7,150 7,200 7,060 7,035.71 7,000 6,907.5 6,800
7150
6,600 6,579.97 6,400 6,200
Ulasan
• • • • •
MACD line & signal line sinyal indikasi positif Fast line & slow line bullish pattern Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
6,000 5,800 5,600
October November BBCA - MACD(13,26) = 130.86, Signal(13,26,9) = 133.76
December
2011
February
March
April
5,400 230% 133.759 130.862 100%
-100%
Prediksi
• Trading range Rp7050– Rp7350 • Entry Rp7150, take profit Rp7300
INDIKATOR
80.8129 77.2727 70.0
Posisi
Sinyal
+130.8
Positif
RSI
65.5
Positif
Stochastics
80.8
Positif
Bollinger Band (Mid)
6907
Positif
Ma5
7060
Positif
MACD
-241% 100.0
BBCA - %K(16,4) = 80.81, %D(16,4,4) = 77.27
30.0
0.0 100.0
BBCA - RSI(14) = 65.59
70.0 65.5898
30.0
October
November
December
2011
February
March
April
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 9
MACD
14 April 2011
cp
Trading View Ticker
Rec
Price 13/04/11
Support
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low 21550
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
22750
22750
23000
21650
22450
22950
23650
Positif
Negatif
Positif
23400
LSIP
Trading Buy
2400
2400
2500
2250
2350
2425
2550
Positif
Negatif
Positif
2425
2125
SGRO
Trading Buy
3200
3200
3300
3100
3175
3225
3300
Negatif
Negatif
Positif
3325
2625
MINING BUMI
Trading Sell
3400
3400
3300
2875
3250
3475
3775
Positif
Positif
Positif
3425
2900
PTBA
Trading Buy
22100
22100
22400
21550
21950
22250
22750
Positif
Negatif
Positif
22800
19800
ADRO
Trading Buy
2275
2275
2350
2175
2250
2300
2375
Positif
Negatif
Negatif
2425
2175
MEDC
Trading Sell
2825
2825
2750
2700
2800
2850
2900
Positif
Negatif
Negatif
2975
2750
INCO
Trading Sell
4900
4950
4850
4750
4850
4950
5050
Positif
Positif
Positif
5150
4525
ANTM
Trading Sell
2350
2350
2275
2250
2325
2375
2450
Positif
Negatif
Positif
2425
2100
TINS
Trading Buy
2850
2850
2950
2700
2800
2900
3000
Positif
Positif
Positif
2925
2475
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR INTP
Trading Sell
9600
9600
9300
9250
9500
9650
9850
Positif
Positif
Positif
9800
8250
Trading Buy
16850
16850
17100
15250
16400
17100
18050
Positif
Positif
Positif
16850
14100
SMCB
Trading Buy
2150
2150
2250
1920
2100
2175
2325
Positif
Positif
Positif
2125
1830
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Buy
56100
56100
57350
54950
55850
56450
57350
Negatif
Negatif
Negatif
58500
52800
GJTL
Trading Buy
2350
2350
2425
2200
2300
2375
2500
Positif
Negatif
Positif
2425
2000
INDF GGRM
Trading Buy
5400
5400
5550
5100
5300
5450
5700
Positif
Positif
Positif
5450
4750
Trading Buy
41000
41000
41250
39450
40550
41250
42250
Negatif
Negatif
Negatif
43100
35850
UNVR
Trading Sell
15100
15100
14950
14550
14950
15250
15750
Negatif
Negatif
Negatif
16950
15100
KLBF
Trading Sell
3675
3675
3600
3500
3625
3700
3825
Positif
Positif
Positif
3725
2875
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Buy
870
870
890
800
850
880
920
Positif
Positif
Positif
880
670
ELTY
Trading Sell
139
139
136
135
138
140
143
Negatif
Negatif
Positif
149
134
WIKA
Trading Buy
690
690
720
625
670
700
750
Positif
Positif
Positif
710
600
ADHI
Trading Buy
860
860
890
820
850
870
900
Positif
Positif
Positif
900
760
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Sell
3975
4000
3900
3800
3925
4000
4100
Positif
Negatif
Positif
4050
3500
JSMR
Trading Buy
3375
3375
3550
3250
3350
3425
3550
Negatif
Negatif
Positif
3525
3150
ISAT
Trading Sell
5250
5250
5150
5050
5200
5300
5450
Negatif
Negatif
Positif
5500
4925
TLKM
Buy on Weakness
7000
6950
7050
6850
6950
7050
7250
Positif
Positif
Negatif
7500
6600
BLTA
Trading Buy
370
370
380
360
365
370
380
Negatif
Positif
Positif
380
340
BMRI
Trading Buy
6800
6800
6950
6600
6750
6850
7000
Positif
Negatif
Positif
7050
5750
BBRI
Trading Buy
6200
6200
6350
5750
6100
6300
6550
Positif
Negatif
Positif
6500
4825
BBNI
Trading Buy
3950
3950
4025
3775
3900
3975
4075
Positif
Negatif
Positif
4050
3550
BBCA
Trading Buy
7150
7150
7300
6800
7050
7200
7400
Positif
Positif
Positif
7200
6350
BDMN
Trading Buy
6550
6550
6700
6300
6500
6600
6700
Negatif
Positif
Positif
6750
6250
22600
22600
23000
21300
22250
22800
23500
Positif
Positif
Positif
24550
19900
1430
1420
1440
1390
1420
1440
1470
Positif
Negatif
Negatif
1850
1390
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Buy
MPPA
Buy on Weakness
Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;
Pivot Point, dan/atau Standard deviation (tingkat resiko)
Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 10
CONSUMER GOODS INDUSTRY
14 April 2011
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 Pages | 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Gedung Surya Dumai, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman No. 395, (0761) 344-93 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 GALERI VAS • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
PRODUK REKSA DANA PASAR UANG
CAMPURAN
PENDAPATAN TETAP
SAHAM
-
VALBURY INKLUSI
-
-
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini