15 March 2011
cp
Valbury Daily Report Valbury Asia Securities HEADLINES • • • • • • • • • • • • • • • •
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
UNTR memiliki persediaan cukup untuk penjualan 2 bulan BUMI akan alokasi 21% penjualannya ke Jepang WIKA dapat komitmen kredit dari 8 bank JSMR dapat dukungan 3 bank BUMN biayai proyek tol BBNI targetkan transaksi kartu kredit naik 38% BJBR laba tahun lalu naik 25,53% jadi Rp 890,17 miliar BJBR rencana akuisisi 50 BPR belum disetujui pemegang saham Manajemen BJBR mengusulkan dividen 65% BMRI harapkan Ro300 miliar dari dua aset bermasalah NIKL membukukan laba 2010 naik 78.6% YoY BNLI targetkan fee income capai 35% tahun ini AALI produksi CPO naik 23,7% jadi 174.596 ton Saham KBLV akan dijual ke investor strategis KBLV catat kenaikan laba 27,9% jadi Rp 42 miliar tahun lalu EMTK rampungkan pembelian 27,24% saham IDKM ARTA akan jual 99,98% sahamnya di perusahaan broker BBKP targetkan kredit tahun ini tumbuh 20%-25%
Support level Resistance level Major trend Minor trend
3563/3500/3455 3615/3679/3748 Up Down
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
3569.839
+27.611
3,755
4,266.80
LQ-45
638.112
+6.613
2,147
3,357.48
MARKET REVIEW IHSG sempat menyentuh penguatan hingga 1% pada sesi pertama perdagangan kemarin, namun akhirnya ditutup hanya menguat 27,611 poin (0,779%) ke posisi 3.569,839 dari sebelumnya di level 3.542,228. Penguatan indeks disebabkan oleh bencana gempa dan tsunami serta ledakan reaktor nuklir di Jepang yang berimbas terhadap sektor energi khusunya batubara sebagai bahan energi alternatif. Sedangkan dari faktor internal masih didukung oleh publikasi positif atas laporan keuangan dan ekspansi sejumlah emiten yang mendukung investor untuk mengkoleksi saham yang bersangkutan. Bursa regional pada perdagangan kemarin ditutup mixed. Indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 633,94 poin (6,18%) ke level 9.620,49 dan indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 96,101 poin (0,41%) menuju level 23.345,88. Sektor yang mencatatkan penguatan yang cukup signifikan pada perdagangan kemarin adalah sektor pertambangan yang menguat diatas 2%, yang didominasi oleh saham Harum Energy (HRUM) yang menguat sebesar 7,1% dan saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang menguat hampir sebesar 5%.
MARKET VIEW Aksi pola selective buying yang dilakukan pemodal terhadap sektorsektor yang berdampak positif jangka pendek maupun jangka panjang terhadap bencana gempa bumi dan tsunami di Jepang, pada perdagangan saham hari ini diperkirakan kembali akan melanjutkan rally kenaikan. Diperkirakan sektor pertambangan, perkebunan, manufaktur dan ragam industry berpeluang menguat. Sektor pertambangan khususnya tambang batu bara dan tambang metal diperkirakan akan mengalami kenaikan permintaan, menyusul kedepan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jepang pasca terjadi gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan negara Sakura ini. Perusahaan tambang batu bara yang selama ini melakukan ekspor ke Jepang diperkirakan akan mengalami kenaikan permintaan karena diduga untuk kebutuhan energy di Jepang untuk sementara ini akan lebih mengandalkan energy yang bersumber dari batubara hingga permasalahan energy dari reaktor nuklirnya ini kembali normal. Selain itu, untuk kebutuhan pembagunan infrastruktur diperkirakan komoditas seperti Nikel, Baja dan Timah akan mengalami peningkatan permintaan dunia. Kisaran gerak IHSG dalam perdagangan saham hari ini berada dalam rentang 3543-3615.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 1
••
15 March 2011
Vallar Plc menyiapkan skema penguasaan maksimal 51% saham Bumi Resources (BUMI). Saat ini Vallar Plc memiliki 25% saham BUMI, rencananya Vallar akan menerbitkan saham baru yang memiliki hak voting sebagai ganti saham BUMI. Vallar Plc merupakan perusahaan patungan antara Rothschild dan Bakrie. Bumi Resources (BUMI) memperkirakan harga batu bara dan permintaan akan naik dalam jangka menengah pasca gempa dan tsunami di Jepang. Kebutuhan rekonsturksi dan pengganti dari generator nuklir yang rusak adalah alasan utama. Sebesar 21% penjualan BUMI tahun 2011 akan dialokasikan ke Jepang. United Tractors (UNTR) menyatakan bahwa inventori alat berat dari Komatsu Ltd. milik perseroan cukup untuk meng-cover penjualan 2 bulan. Perseroan melakukan serangkaian diskusi secara berkesinambungan dengan Komatsu untuk mengestimasikan dampak dari gempa dan tsunami Jepang pada 11 Maret 2011 lalu terhadap suplai alat berat. Tiga penjamin emisi Garuda Indonesia (GIAA) dikabarkan tengah menawarkan total 13% saham kepemilikan kepada Group Rajawali selain Group Djarum. Dikatakan pada Harian Bisnis Indonesia bahwa hingga saat ini belum ada kesepakatan mengenai harga penawaran tersebut.Sebelumnya ketiga penjamin emisi tersebut diketahui mencari investor yang berminat terhadap saham GIAA dalam jumlah besar. Pelat Timah Nusantara (NIKL) membukukan laba 2010 sebesar Rp75 miliar atau naik 78.6% YoY, sementara penjualan selama 2010 mencapai Rp1.4 triliun atau naik 15% YoY dengan volume penjualan yang selama 2010 mencapai 106.000 ton. Saat ini perseroan tengah menyelesaikan proyek untuk menambah kapasitas produksi guna meningkatkan kapasitas produksi. Proyek tersebut ditargetkan akan selesai 2012 dengan nilai investasi lebih dari USD14 juta, diharapkan kapasitas produksi terpasang perseroan dapat meningkat menjadi 160 ribu ton dari saat ini sebesar 130 ribu ton. Dikatakan manajemen NIKL bahwa kebutuhan tinplate nasional sekitar 200 ribu/tahun sehingga dengan peningkatan kapasitas tersebut NIKL dapat memenuhi 80% kebutuhan tinplate nasional.
cp dicatat pada 2010. Laba bersih tahun 2011 ditargetkan dapat mencapai Rp 350,90 miliar, naik 38,37% dari target 2010 sebesar Rp 253,59 miliar. Jasa Marga (JSMR) menjajaki akuisisi 2 ruas jalan tol senilai Rp 5,1 triliun. Ke-2 ruas tol itu adalah Mojokerto-Kertosono (40,5 km) dan tol tengah Surabaya (13,7 km). JSMR telah resmi mengambil alih ruas jalan tol Gempol-Pandaan (Jawa Timur) pada 11 Maret 2011 dengan nilai investasi mencapai Rp 1 triliun. Pembangunannya akan dimulai pada semester II. Adhi Karya (ADHI) menjajaki proyek senilai Rp 40 triliun tahun ini. Proyek tersebut antara lain pembangunan jalan tol, gedung bertingkat, dan pembangkit listrik. Tahun ini, ADHI menargetkan kontrak baru senilai Rp 12,5 triliun. ADHI mengincar proyek pembangunan 3 ruas jalan tol senilai Rp 1,9 triliun. Perseroan juga membidik kontrak di sektor minyak dan gas, termasuk pembangkit listrik sebesar Rp 2,2 triliun. Sedangkan kontrak pembangunan gedung Rp 4 triliun dan proyek lainnya Rp 4,4 triliun. Sementara Adhi Realty anak usaha ADHI berniat mengembangkan kawasan terpadu (mix used development) senilai Rp1 triliun di Daan Mogot, Jakarta Barat. Pengembangan superblok ini bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) sebagai penyedia lahan dan menelan investasi hingga Rp700 miliar. Astra Agro Lestari (AALI) mencatatkan kenaikan produksi crude palm oil (CPO) sebesar 174.596 ton atau meningkat sebesar
23,7% YoY. Kenaikkan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan produksi tandan buah segar (TBS), baik dari kebun inti maupun kebun plasma. Total produksi TBS AALI sampai dengan bulan Februari 2011 mengalami peningkatan sebesar 18,4% YoY menjadi 641.053 ton. First Media (KBLV) siap menjual sahamnya ke investor strategis guna mengembangkan bisnis internet broadband. Meski masih dalam tahap negosiasi, investor tersebut diharapkan bergabung di tahun 2011 ini. Perseroan membutuhkan investasi USD 150 juta selama 5 tahun ke depan untuk mengembangkan bisnis internet broadband guna mendukung target layanan data terintegrasi. Perseroan telah menunjuk Merryll Lynch untuk mengkaji masuknya calon investor strategis yang dimaksud. Setelah adanya investor baru diharapkan pertumbuhan bisnis perseroan berkembang dengan target pelanggan pelanggan menjadi 1 juta di 2016.
Sebanyak 8 bank, yaitu Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Danamon, Panin Bank, Bank Permata, DBS serta HSBC siap membiayai ekspansi Wijaya Karya (WIKA) sepanjang tahun 2011 ini. Total fasilitas yang diperoleh perseroan mencapai Rp 5,1 triliun, yang terdiri dari fasilitas cash loan sebesar Rp 600 miliar dan fasilitas non cash loan sebesar Rp 4,5 triliun. Sepanjang tahun 2011 perseroan mengalokasikan belanja modal Rp 522 miliar, dan sementara masih dari kas internal. Jika ada keperluan tambahan pendanaan, perseroan akan menarik fasilitas tersebut dari bankbank yang memberi pinjaman. Fasilitas non cash loan akan digunakan sebagai bank garansi, terutama untuk proyek-proyek di luar negeri.
First Media (KLBV) menganggarkan dana untuk investasi internet pita lebar 4G WiMax sebesar USD 1 juta secara bertahap untuk 3-4 tahun ke depan. Perseroan berharap bisa menambah base transceiver stations (BTS) atau menara pemancar, dari saat ini 140 BTS. Bulan depan perseroan berharap bisa mencapai 200 lebih BTS dan berharap bisa mencapai 500 lebih BTS di seluruh Indonesia pada tahun ini serta 1000 BTS pada wilayah Jabodetabek pada akhir 2013 nanti. Annual cost rata-rata per tahun perseroan mencapai USD11 juta.
Wijaya Karya (WIKA) membidik perolehan total kontrak sepanjang tahun 2011 mencapai Rp 25,68 triliun atau naik 23% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari kontrak yang diperoleh itu, Wika membidik laba kotor Rp 924,13 miliar atau naik 17,43% dari RKAP tahun 2010. Sementara itu pertumbuhan laba usaha diharapkan bisa mencapai 27,46% dibanding yang
Laba tahun 2010 First Media (KBLV) sebesar Rp 42 miliar, naik 27,9% YoY dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp 33 miliar. Total pendapatan mencapai Rp 833 miliar atau naik 15,2% YoY. Pendapatan internet broadband perseroan naik menjadi Rp 409 miliar dari Rp 332 miliar di 2009. Perseroan mencatat pelanggan baru lebih dari 58 ribu di tahun 2010 atau naik 20% dari periode
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 2
Daily News
15 March 2011
sebelumnya 334 ribu pelanggan. Layanan TV kabel menyumbang 31,3% dari total pendapatan, sedang internet menyumbang 49,2%.
perusahaan selain PT Benoa Indah dan PT Garuda Indonesia (GIAA). Kedua perusahaan tersebut bergerak di sektor perkayuan, perikanan, dan industri kimia.
Bukit Uluwatu Villa (BUVA) membentuk usaha patungan dengan PT Lentera Cemerlang Indah dengan nama PT Bukit Lentera Sejahtera dengan komposisi kepemilikan saham masingmasing 60% dan 40%. Perusahaan patungan itu direncanakan mengikuti proyek pembangunan sebuah hotel di Kawasan Niaga Terpadu Sudirman tersebut berupa pembangunan, pengelolaan, dan penyerahan kembali bangunan hotel dan sarana-sarananya di atas sebidang tanah hak guna bangunan atas nama PT Danayasa Arthatama Tbk.
Bank Mandiri menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp6,9 triliun pada tahun ini atau tumbuh sebesar 26%-30% dibandingkan tahun lalu. Hingga Desember 2010 perseroan telah mengucurkan KPR (unaudited) sebesar Rp5,31 triliun.
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) mendapat kepercayaan penuh Pemerintah Indonesia sebagai telecommunication partner dalam penyelenggaraan Asean Regional Forum Disaster Relief of Exercise (ARF DiREx 2011), yang merupakan konferensi dan pelatihan penanggulangan bencana yang melibatkan 27 negara anggota ARF dan lembaga-lembaga intrnasional Arthavest berencana menjual 99,98% saham di perusahaan broker saham PT Artha Securities Indonesia (ASI) kepada PT Artha Perdana Investama (API) senilai Rp 90 miliar. API merupakan pemegang saham pengendali Arthavest dengan kepemilikan 53,56% saham. Arthavest juga berencana mengakuisisi 51% saham PT Sanggraha Dhika (SD) senilai Rp 87 miliar dari Diamond Magic Enterprise Limited. SD adalah perusahaan yang bergerak di bisnis perhotelan. Manajemen Bank Jawa Barat Banten (BJBR) mengusulkan dividen pada tahun ini sebesar Rp578.61miliar yang setara dengan 65% dari laba bersih perseroan pada 2010 yang mencapai Rp890.17miliar. Laba bersih Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) tahun 2010 naik 25,53% YoY menjadi Rp 890,17 miliar. Pendapatan bunga bersih menjadi Rp 2,56 triliun dari Rp 2,1 triliun. Laba operasional menjadi Rp 1,18 triliun dari Rp 954,9 miliar. Rencana Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) mengakuisisi 50 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) terkendala persetujuan dari sejumlah daerah di Jabar dan Banten sebagai pemegang saham. Bank Permata (BNLI) menargetkan perolehan fee income dari layanan mobile banking bisa mencapai 35% dari total reveneu yang diperoleh perusahaan pada tahun ini. Saat ini mobile banking memberikan kontribusi sebesar 27%-28% dari total revenue.
Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan peningkatan nilai transaksi kartu kredit hingga 38% atau mencapai Rp 13,5 triliun di 2011. BNI menargetkan penambahan kartu kredit baru hingga 450.000 selama tahun 2011. Pemegang kartu kredit BNI saat ini sekitar 1.650.000. Untuk meningkatkan transaksi kartu kredit, BNI menggandeng PT Pertamina (Persero) dan pemilik SPBU yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Swasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) mengeluarkan kartu kredit khusus bernama "Gasoline Card". Bank Bukopin (BBKP) menargetkan penyaluran kredit pada tahun 2011 tumbuh 20%-25% dibandingkan penyaluran kredit tahun 2010, yakni sebesar Rp 28,6 triliun. Perseroan mengalokasikan sekitar 60% atau dari total penyaluran kredit tersebut untuk kredit UKM, dimana porsi tersebut setara dengan pertumbuhan 30% dibandingkan penyaluran kredit UKM tahun 2010 sebesar Rp 16,9 triliun. Sementara untuk tahun ini BBKP incar pembiayaan sektor UMKM sebesar Rp 21,45 triliun atau 60% dari total target kredit perseroan di tahun 2011 yang mencapai Rp 35,75 triliun. Porsi tersebut setara dengan pertumbuhan 30% dibandingkan penyaluran kredit UKM tahun 2010 sebesar Rp 16,9 triliun. Bukopin juga meningkatkan pendapatan sumber dana murah serta memperkuat fundamental dana pihak ketiga (DPK) dengan penajaman strategi di segmen bisnis konsumer. Bank Mutiara (BCIC) akan mendorong bisnis transaksi valuta asing tahun ini dengan target rata-rata harian mencapai USD8juta. Pencapaian target tersebut ditempuh dengan gerai baru dan memberikan pinjaman bagi money changer yang menjadi mitra kerja. Mitra Adiperkasa (MAPI) menambah portofolio lisensi merek dagangnya dengan memasarkan Stradivarius di Indonesia. Stradivarius merupakan merek fashion asal Spanyol yang dimiliki perusahaan ritel Inditex. Dana investasi proyek ini bersumber dari belanja modal perseroan tahun ini yang mencapai Rp 350 miliar. Roda Vivatex (RDTX) akan membangun gedung perkantoran di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan dengan nilai investasi sekitar Rp 155 miliar.
Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI) berkomitmen untuk membiayai proyek tol Jasa Marga (JSMR) senilai Rp 7 triliun selama 3 tahun ke depan. Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk membangun jalan tol sepanjang 200 km. Bank Mandiri (BMRI) mengharapkan perolehan dana Rp300 miliar dari pemulihan aset bermasalah (recovery assets) dua ____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 3
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat berencana menggelar pertemuan dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), guna membahas skema aksi korporasi SCTV dan Indosiar, yang dikhawatirkan mengarah ke praktik monopoli. Awal bulan Februari induk SCTV, Elang Mahkota Teknologi (EMTK), telah merampungkan transaksi pembelian 27,24% saham Indosiar Karya Media (IDKM). Namun KPI menganggap tidak ada fakta hukum yang mendasari transaksi tersebut.
Bank Internasional Indonesia (BNII) berhasil membukukan total pendapatan berbasis komisi (fee based income/FBI) sebesar Rp2,07 triliun per 31 Desember 2010. Angka tersebut 30% dari total pendapatan perseroan.
15 March 2011
cp
Market Data COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton*
101.19 3.91 1426.40 25825.00 29900.00 130.85 119.89 1152.50 3481.00 1593.00 847.62
CHANGE
PRICE (USD) 33 29 0.18 0.05
DESCRIPTION
0.03 0.03 8.95 -125.00 400.00 0.55 0.38 -7.50 -39.50 -26.00 -0.31
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,301 6,318 2,170 346
CHANGE (IDR) 13 -44 -25 0
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
15-MAR-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
11993.16 2700.97 5775.24 3075.80 1372.39 23345.88 3569.84 9073.42 1495.35 3030.86
CHANGE % Day -0.43 -0.54 -0.92 0.13 0.88 0.41 0.78 -5.10 -0.02 -0.41
PER (X)
% YTD 3.59 1.81 -2.11 4.61 1.57 1.35 -3.61 -10.75 -1.55 -4.99
2011E 12.46 17.12 10.33 13.34 24.75 12.63 14.22 15.54 14.68 13.88
2012F 11.15 14.17 9.26 11.22 18.87 10.96 11.83 13.28 13.20 12.54
PVB (X) 2011E 2.46 3.10 1.81 2.46 4.05 1.96 3.59 1.20 2.38 1.69
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.20 2.36 1.50 1.76 3.26 1.55 2.60 1.06 2.00 1.43
3,728.5 4,440.5 1,150.8 2,841.0 1,323.9 1,566.1 345.9 2,378.0 259.8 376.0
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,762.50 12,261.24 107.05 6,911.99 8,835.23 14,172.82 1,333.70 2,885.42 7.79
-19.50 0.11 -0.29 -2.32 5.32 29.79 -2.06 0.97 0.03
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.11 1.40 81.85 1.27 1.01 1.62 6.57 3.04 11.25
0.0003 -0.0005 0.2245 0.0005 -0.0017 0.0002 -0.0044 -0.0011 -0.0458
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.75 1.00 0.10 0.50 6.06
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
RATE (%) 6.63 0.61 0.26 0.18 0.18 3.74
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 4
COUNTRY
15 March 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
FEBRUARY’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI JANUARY’11
1.03 6.84 0.13 99.619 1,670,521
0.89 7.02 0.89 95.332 1,668,353
DESCRIPTION
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
15 Mar*
US Import Price Index YoY
Naik menjadi 6.5% dari 5.3%
15 Mar*
US Import Price Index MoM
Turun menjadi 0.9% dari 1.5%
16 Mar*
FOMC Rate Decision
--
Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif
LEADING MOVERS STOCK
PRICE 55350 41700 45500 5250 2400 3750 9000 3050 7350 1650
CHANGE (%) 1.75 4.91 6.18 1.94 3.23 2.04 7.14 1.67 0.68 3.13
INDEX pt 4.55 4.44 3.54 2.89 2.84 2.15 1.92 1.23 1.19 0.97
STOCK UNTR UNVR BYAN AKRA EXCL HEXA TOWR PLIN NISP TBIG
PRICE 22400 16500 17250 1490 5750 6450 9700 1720 1380 2350
CHANGE (%) -4.27 -1.79 -0.86 -8.02 -0.86 -5.84 -3.00 -4.44 -2.82 -2.08
INDEX pt -3.94 -2.71 -0.59 -0.58 -0.50 -0.40 -0.36 -0.34 -0.33 -0.27 Pages | 5
ASII GGRM ITMG BBRI ADRO PGAS HRUM BUMI TLKM CPIN
LAGGING MOVERS
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
15 March 2011
cp
Emiten Info DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
GGRM AKRA MPPA MLPL
EX DATE
RECORDING
400.00
Cancelled
135.00
Special Cash
300.00 10.00
PAYMENT
21-Mar-11
22-Mar-11
24-Mar-11
06-Apr-11
11-Mar-11
14-Mar-11
16-Mar-11
29-Mar-11
4th Interim
07-Mar-11
08-Mar-11
10-Mar-11
24-Mar-11
Regular Cash
07-Mar-11
08-Mar-11
10-Mar-11
22-Mar-11
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
CORPORATE ACTIONS INCF
Rights Issue
1:30
EXC. PRICE (IDR) 3000
07-Mar-11
08-Mar-11
14-18 Mar 2011
EPMT
Rights Issue
1000 : 188
700
09-Mar-11
10-Mar-11
16-22 Mar 2011
INDX
Tender Offer
-
130
-
-
17-23 Mar 2011
AGRO
Tender Offer
-
-
-
-
31 Mar- 20 Apr 2011
BNBR-W
Last Trade
1:1
125
-
-
28 Mar 2011
ABDA
Rights Issue
4:5
310
07-Apr-11
08-Apr-11
14-21 Apr 2011
STOCK
ACTION
RATIO
UPCOMING IPO’S IPO PRICE (IDR)
Mitrabahtera Segara Sejati
Transportation
1500-1900
ISSUED SHARES (Mn) 215
OFFERING DATE 25-29 Maret 2011
LISTING 04 April 2011
UNDERWRITER • PT OSK Nusadana Securities • PT Mandiri Sekuritas Pages | 6
BUSINESS
COMPANY
GENERAL MEETING EMITEN BTEK JSMR ROTI BVIC MFIN LPPS BJBR ITMG BNGA ARNA BDMN NIKL BKSL PGAS
AGM/EGM RUPST/LB RUPSLB RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST
DATE 15-Mar 17 Mar 23 Mar 23 Mar 25 Mar 25 Mar 28 Mar 28 Mar 28 Mar 30 Mar 30 Mar 30 Mar 1 Apr 6 Apr
AGENDA 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011
RESULTS HIGHLIGHT (in IDR Bn) REVENUE
CHANGE
NET INCOME
CHANGE
EPS (IDR)
STOCK FY 2009 NIKL KBLV
1,180.28 722.46
FY 2010 1,361.90 832.58
% +15.39% +15.24%
FY 2009 42.00 32.79
FY 2010 74.58 41.93
% +77.58% +27.87%
FY 2009
FY 2010
27.61 40.00
29.55 30.00
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
15 March 2011
cp
Technical Analysis ADRO S1
TRADING BUY
2400
R1
TREND GRAFIK
2500
Major
Minor
UP
DOWN
ADRO - Daily 14/03/2011 Open 2325, Hi 2425, Lo 2300, Close 2400 (3.2%) Vol 77,861,000 MA(Close,5) = 2,360.00, Mid MA(Close,20) = 2,396.25, BBTop(Close,20,2) = 2,491.48, BBBot(Close,20,2) = 2,301.02
S2
2300
Closing Price
R2
2600
2,800
2400
2,600 2,491.48 2,400 2,400 2,396.25 2,360 2,301.02
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line golden cross Fast line & slow line golden cross Candle chart mengindikasikan neutral RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
-21.7
Positif
RSI
50.1
Positif
Stochastics
25.9
Positif
Bollinger Band (Mid)
2396
Positif
2360
INCO
November
December
2011
February
March 102% 100%
70.0
25.9259 30.0 19.0476 ADRO - RSI(14) = 50.18
Positif
70.0 50.184
30.0 August
Ma5
October
-57%
Sinyal
S1
1,800 August September ADRO - MACD(12,26) = -21.71, Signal(12,26,9) = -20.91
ADRO - %K(15,3) = 25.93, %D(15,3,3) = 19.05
Posisi
MACD
2,000
-20.9123 -21.7103
• Trading range Rp2350 – Rp2550 • Entry Rp2400, take profit Rp2500
INDIKATOR
2,200
September
October
November
December
2011
February
March
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Pages | 7
• • • • •
TRADING BUY
4750
R1
TREND GRAFIK
5000
Major
Minor
UP
DOWN
INCO - Daily 14/03/2011 Open 4675, Hi 4800, Lo 4675, Close 4750 (1.6%) Vol 14,334,500 MA(Close,5) = 4,820.00, Mid MA(Close,20) = 4,981.25, BBTop(Close,20,2) = 5,223.57, BBBot(Close,20,2) = 4,738.93 5,223.57 5,200
S2
4550
Closing Price
R2
5200
5,000 4,981.25 4,820 4,800 4,750 4,738.93
4750
4,600
4,400
Ulasan
• • • • •
Harga saham berada di lower band Fast line & slow line indikasi positif MACD line dan signal line indikasi positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Candle chart mengindikasikan sinyal positif
4,200
4,000
3,800 August September INCO - MACD(12,26) = -20.63, Signal(12,26,9) = 27.46
October
November
December
2011
February
March 192%
100% 27.4587
Prediksi
• Trading range Rp4700– Rp4950 • Entry Rp4750, take profit Rp4900
-20.6266 -71% INCO - %K(15,3) = 7.22, %D(15,3,3) = 13.82
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+40.4
Positif
RSI
55.0
Positif
Stochastics
48.7
Positif
Bollinger Band (Mid)
4831
Negatif
Ma5
4895
Negatif
70.0
30.0 13.8162 7.22394 INCO - RSI(14) = 40.37 70.0
40.3673 August
September
October
November
December
2011
February
March
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
15 March 2011
INDF
TRADING BUY
S1
4825
R1
5000
S2
4625
R2
5200
TREND GRAFIK
Major
SIDEWAYS
Minor
UP
INDF - Daily 14/03/2011 Open 4825, Hi 4925, Lo 4800, Close 4900 (1.6%) Vol 8,165,000 MA(Close,5) = 4,895.00, Mid MA(Close,20) = 4,831.25, BBTop(Close,20,2) = 5,008.64, BBBot(Close,20,2) = 4,653.86
Closing Price
5,800
5,600 5,400
4900
5,200
• MACD line dan signal line bullish pattern • Stochastics fast line & slow line bearish pattern • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band
Ulasan
5,008.64 5,000 4,900 4,895 4,831.25 4,800 4,653.86 4,600
4,400
4,200 August September INDF - MACD(12,26) = 40.48, Signal(12,26,9) = 38.17
October
November
December
2011
February
March 319%
100% 40.4752 38.1692
Prediksi
• Trading range Rp4825 – Rp5100 • Entry Rp4900, take Profit Rp5050
-100% -131% INDF - %K(15,3) = 48.73, %D(15,3,3) = 55.38
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+40.5
Positif
RSI
55.0
Positif
Stochastics
48.7
Negatif
Bollinger Band (Mid)
4831
Positif
Ma5
4895
PGAS
TRADING BUY
S1
3725
R1
3950
S2
3500
R2
4175
Positif
70.0 55.375 48.7302 30.0
INDF - RSI(14) = 55.05 70.0 55.0482
30.0 August
September
October
November
December
2011
February
March
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
DOWN
Closing Price
3750
Ulasan
• • • • •
Prediksi
4,600
4,400
4,200
MACD line dan signal line indikasi positif Fast line & slow line bullish pattern Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi downtrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
MACD RSI
3,800 3,750 3,735 3,722.5 3,600 3,497.83 August September PGAS - MACD(12,26) = -86.01, Signal(12,26,9) = -112.07
October
November
December
2011
February
March 126% 100%
-86.0052 -100% -112.072
• Trading range Rp3775 – Rp3950 • Entry Rp3750, take Profit Rp3900
INDIKATOR
4,000 3,947.17
-158% PGAS - %K(15,3) = 60.74, %D(15,3,3) = 54.90
Posisi
Sinyal
-86.0
Positif
46.8
Positif
Stochastics
60.7
Positif
Bollinger Band (Mid)
3722
Negatif
Ma5
3735
Positif
70.0 60.7448 54.9044 30.0
PGAS - RSI(14) = 46.80
70.0
46.8034
August
September
October
November
December
2011
February
March
30.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 8
PGAS - Daily 14/03/2011 Open 3675, Hi 3775, Lo 3675, Close 3750 (2.0%) Vol 38,385,000 MA(Close,5) = 3,735.00, Mid MA(Close,20) = 3,722.50, BBTop(Close,20,2) = 3,947.17, BBBot(Close,20,2) = 3,497.83
15 March 2011
BMRI
TRADING BUY
S1
5950
R1
6500
S2
5400
R2
7050
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
UP
BMRI - Daily 14/03/2011 Open 6200, Hi 6200, Lo 6050, Close 6150 (0.0%) Vol 29,510,000 MA(Close,5) = 6,290.00, Mid MA(Close,20) = 5,967.50, BBTop(Close,20,2) = 6,506.27, BBBot(Close,20,2) = 5,428.73 7,200 7,000 6,800
Closing Price
6150
6,600 6,506.27 6,400 6,290 6,200 6,150
• • • • •
Ulasan
MACD line & signal line bullish pattern Fast line & slow line dalam ruang jenuh beli Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal sideways dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
6,000 5,967.5 5,800 5,600 5,428.73 5,400 August September BMRI - MACD(12,26) = 96.44, Signal(12,26,9) = 54.31
October
November
December
2011
February
March 267% 96.4386 100% 54.3096
Prediksi
-100%
• Trading range Rp6050 – Rp6400 • Entry Rp6150, take Profit Rp6300
-281% BMRI - %K(15,3) = 74.27, %D(15,3,3) = 83.76
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+96.4
Positif
RSI
54.3
Neutral
Stochastics
74.2
Negatif
Bollinger Band (Mid)
5967
Positif
Ma5
6290
Negatif
TINS
83.764 74.269 70.0
30.0
BMRI - RSI(14) = 54.36
70.0 54.3589
August
September
October
November
December
2011
February
March
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
S1
2600
R1
2750
S2
2450
R2
2975
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
SIDEWAYS 3,400
3,200
Closing Price
2625
3,000 2,875.61 2,800 2,728.75
Ulasan
• • • •
MACD line & signal line bearish pattern Fast line & slow line bullish pattern Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dekat dalam ruang jenuh jual • Harga saham berada di area lower band
2,650 2,600 2,625 2,581.89 2,400
2,200 August September TINS - MACD(12,26) = -33.70, Signal(12,26,9) = -17.71
October
November
December
2011
February
March 231%
100%
Prediksi
-17.7106 -33.6959
• Trading range Rp2550 – Rp2800 • Entry Rp2625, take profit Rp2750
INDIKATOR MACD
-84% TINS - %K(15,3) = 16.11, %D(15,3,3) = 18.62
Posisi
Sinyal
-33.6
Negatif
RSI
40.1
Positif
Stochastics
16.1
Positif
Bollinger Band (Mid)
2728
Negatif
Ma5
2650
Negatif
70.0
30.0 18.6195 16.1111 TINS - RSI(14) = 40.16 70.0
40.1587 August
September
October
November
December
2011
February
March
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 9
TINS - Daily 14/03/2011 Open 2575, Hi 2650, Lo 2550, Close 2625 (1.9%) Vol 13,313,000 MA(Close,5) = 2,650.00, Mid MA(Close,20) = 2,728.75, BBTop(Close,20,2) = 2,875.61, BBBot(Close,20,2) = 2,581.89
15 March 2011
cp
Trading View Ticker
Rec
Price 14/03/11
Support
Resistance
Entry
Exit
S2
S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
22200
22200
22550
20450
21350
22300
23300
Positif
Negatif
Negatif
23400
21000
LSIP
Trading Buy
2275
2275
2400
2050
2250
2425
2600
Positif
Negatif
Positif
2440
2090
UNSP
Buy on Weakness
350
340
360
320
350
370
400
Negatif
Negatif
Positif
370
320
MINING BUMI
Trading Buy
3050
3050
3200
2625
2900
3150
3425
Positif
Positif
Positif
3150
2550
PTBA
Trading Buy
20750
20750
21100
19950
20650
21350
22050
Positif
Positif
Positif
20900
18750
ADRO
Trading Buy
2400
2400
2500
2300
2400
2500
2600
Positif
Positif
Positif
2500
2225
MEDC
Trading Buy
2925
2925
3025
2475
2750
3025
3325
Positif
Positif
Negatif
3400
2850
INCO
Trading Buy
4750
4750
4900
4550
4750
5000
5200
Positif
Positif
Positif
5200
4600
ANTM
Trading Buy
2175
2175
2300
2150
2225
2300
2350
Negatif
Positif
Negatif
2350
2150
TINS
Trading Buy
2625
2625
2750
2450
2600
2750
2975
Negatif
Positif
Negatif
2975
2550
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR INTP
Take Profit
8900
-
9050
8300
8650
9050
9400
Positif
Positif
Positif
8950
7550
Trading Buy
14900
14900
15200
14000
14700
15400
16050
Positif
Positif
Positif
15700
13550
BRPT
Trading Buy
1020
1020
1050
960
1010
1070
1120
Positif
Positif
Positif
1090
960
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Buy
55350
55350
56700
48350
52850
57300
61800
Positif
Negatif
Positif
56500
47400
GJTL
Trading Buy
2175
2175
2275
2000
2125
2250
2400
Positif
Positif
Positif
2375
2000
INDF GGRM
Trading Buy
4900
4900
5050
4625
4825
5000
5200
Positif
Negatif
Positif
5050
4550
Trading Buy
41700
41700
42600
36800
40950
45050
49150
Positif
Positif
Positif
41050
33300
UNVR
Trading Sell
16500
16500
16000
14400
15900
17400
18950
Positif
Positif
Positif
16950
14100
KLBF
Trading Buy
3125
3125
3250
2925
3050
3200
3350
Positif
Positif
Positif
3100
2700 630
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Buy
780
780
810
590
700
810
910
Positif
Positif
Positif
810
ELTY
Trading Sell
143
143
139
125
139
152
166
Positif
Positif
Positif
150
117
WIKA
Trading Sell
630
630
600
570
610
640
675
Negatif
Negatif
Negatif
680
600
ADHI
Trading Buy
800
800
830
750
800
850
900
Positif
Negatif
Positif
850
750 3475
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Buy
3750
3750
3900
3500
3725
3950
4175
Positif
Positif
Positif
4300
JSMR
Trading Buy
3300
3300
3400
2950
3175
3375
3600
Positif
Positif
Positif
3375
2925
ISAT
Buy on Weakness
5100
5000
5150
4850
3050
5200
5350
Positif
Negatif
Positif
5250
4775
TLKM
Buy on Weakness
7350
7250
7450
7100
7250
7400
7600
Positif
Negatif
Negatif
7850
7250
BLTA
Trading Buy
350
350
370
340
350
365
380
Positif
Positif
Negatif
385
335
BMRI
Trading Buy
6150
6150
6300
5400
5950
6500
7050
Positif
Negatif
Positif
6450
5350
BBRI
Trading Buy
5250
5250
5450
4500
4900
5300
5750
Positif
Positif
Positif
5400
4525
BBNI
Trading Buy
3775
3775
3900
3300
3600
3900
4200
Positif
Negatif
Positif
3850
3150
BBCA
Trading Buy
6800
6800
7950
5800
6450
7100
7700
Positif
Negatif
Positif
7000
5550
BDMN
Trading Sell
6400
6400
6400
6100
6400
6650
6900
Negatif
Negatif
Positif
6700
5800
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Buy
22400
22400
22750
21500
22400
23300
24200
Negatif
Negatif
Positif
24550
20900
MPPA
Trading Buy
1460
1460
1480
1140
1400
1650
1910
Negatif
Positif
Negatif
1850
1440
Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;
Standard deviation (tingkat resiko) dalam indikator Bollinger band, dan/atau Fibonacci Retracement
Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 10
CONSUMER GOODS INDUSTRY
15 March 2011
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 Pages | 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKAN BARU, Gedung Surya Dumai, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman No. 395, (0761) 344-93 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 GALERI VAS • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
PRODUK REKSA DANA PASAR UANG
CAMPURAN
PENDAPATAN TETAP
SAHAM
-
VALBURY INKLUSI
-
-
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini