Daily Report
valbury
19 October 2011
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
•
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
MEDC rencana rinvestasi bioethanol di Papua bernilai USD 30 juta Anak usaha MEDC cari pinjaman untuk bangun pembangkit listrik BRMS dapat dividen USD 40,8 juta dari Newmont Nusa Tenggara KLBF proyeksikan pendapatan 3Q11 naik 10% jadi Rp 7,99 triliun Unilever Plc, induk usaha UNVR naikkan investasi di Indonesia ETWA butuh dana Rp 1,5 triliun untuk bangun pabrik refinery CPO Anak usaha HITS dapat kontrak sewa kapal tanker dari Pertamina APLN akuisisi 99,93% Tiara Metropolitan Indah (TMI) ROTI capex Rp 200 miliar di 2012 untuk bangun pabrik baru ROTI encana tambah 3 produk baru di 2012 CIMB outstanding KPR capai Rp 17,8 triliun di September 2011 GPRA rencana kurangi pinjaman perbankan ADRO bekerja sama dengan Astra UNTR tuntaskan akuisisi Duta Sejahtera OKAS raih pinjaman USD 25 juta SGRO keluarkan Rp 140 milyar untuk kembangkan bisnis sagu GIAA tingkatkan peremajaan pesawat Pendapatan JSPT naik 5% INAF kemungkinan terbitkan obligasi Cipaganti berpotensi tunjuk Batavia sebagai penjamin IPO Para Group masuk Bank Sulut sebelum IPO
Support level Resistance level Major trend Minor trend
3559/3496/3412 3706/3791/3854 Down Up
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
3622.027
-106.988
5588
4097.32
LQ-45
641.238
-19.932
2365
2977.07
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Indeks bergerak melemah pada perdagangan kemarin hingga menyentuh posisi terendah pada level 3.580,769 yang disebabkan oleh sentimen negatif dari eksternal yang memicu aksi profit taking. IHSG tercatat turun sebesar 106,988 poin (2,869%) ke level 3.622,027 dari posisi sebelumnya pada level 3.729,015. Sentimen negatif berasal dari pernyataan juru bicara Kanselir Jerman yang mengatakan para pemimpin Eropa tidak akan memberikan solusi cepat untuk krisis utang yang diupayakan para pembuat kebijakan global pada pertemuan puncak Uni Eropa pada 23 Oktober. Dari Asia, sentimen negatif berasal dari perlambatan ekonomi Cina yang disebabkan oleh langkah bank sentral yang memperketat kebijakan moneter dan melemahnya permintaan ekspor. Tindakan Jerman yang meredam harapan resolusi cepat untuk krisis utang Eropa dan laju pertumbuhan Cina yang melambat membuat seluruh bursa Asia mencatatkan penurunan. Indeks Nikkei 225 tercatat turun sebesar 137,69 poin (1,55%) ke level 8.741,91 dari posisi sebelumnya pada level 8.879,6 dan indeks Hang Seng tercatat turun sebesar 797,53 poin (4,23%) ke level 18.076,46 dari posisi sebelumnya pada level 18.873,99. Dari Eropa, sentimen negatif ditambah dari peringatan Moody’s Investor Service kepada Perancis yang akan mempertimbangkan untuk menurunkan peringkat utang negara tersebut dari outlook stabil menjadi negatif jika dalam beberapa bulan ke depan kekuatan finansial Perancis terus melemah. Kedua sentimen negatif tersebut menyebabkan mayoritas bursa Eropa bergerak melemah dalam kisaran di atas 0,5% hingga di atas 1%. Seluruh sektor perdagangan domestik tercatat melemah dan asing membukukan net sell Rp33 miliar. Sektor pertambangan menjadi sektor yang mencatatkan pelemahan terdalam mencapai 4,989%.
Membaiknya pasar global pada perdagangan saham kemarin yang ditandai dengan penguatan dari indeks bursa AS, diharapkan akan memberikan dukungan bagi IHSG hari ini. Indeks Wall Street pada perdagangan waktu AS di tutup menguat, seperti Dow Jones diakhiri di zona hijau dengan kenaikan sebesar 180,05 poin (1,58%) ke posisi 11577,05 dan indeks Nasdaq diakhiri dengan peningkatan sebesar 42,51 poin (1,63%) berada di level 2657,43. Kenaikan indeks Wall Street ini mendapat dorongan dari release data ekonomi AS yang membaik yakni Producer Price Index untuk September 2011 naik dan data Homebulider Sentiment untuk Oktober meningkat. Membaiknya bursa AS, setelah pulihnya kembali kepercayaan investor setempat dari sebelumnya dibenamkan oleh ketakutan atas pernyataan menkeu Jerman yang sempat menghapus harapan pasar. Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble dalam pernyataan bahwa Uni Eropa tidak memiliki solusi definitif dan tidak akan menghasilkan solusi penting untuk mengatasi krisis Eropa. Pernyataan ini terkait dengan pertemuan KTT Uni Eropa yang akan berlangsung akhir pekan. Kenaikan indeks Walls Street akan mengurangi sentimen dari pernyataan Moody's yang meperingatkan pada rating sovereign kredit Perancis 'AAA'. Dalam hal ini, Moody’s memberikan pandangan negatif terhadap peringkat kredit Prancis dalam tiga bulan ke depan. Alasannya khawatir krisis eropa telah meningkat biaya ekonomi di negara utama Eropa ini jika negara tersebut harus menyelamatkan bank-bank akibat krisis terhadap negara lemah dari anggota zona euro. Sentimen dari China pun mengenai pertumbuhan ekonomi negara tersebut yang mengalami perlambatan pertumbuhan menjadi 9,1% di kuartal ketiga 2011, diduga tensinya ke pasar hari ini cenderung lemah. Range IHSG 3559-3706.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 11
JAKARTA INDICES STATISTICS
Daily News 19 October 2011
PT Valbury Asia Securities
Medco Energi International (MEDC) berencana berinvestasi bioethanol di Papua dengan total nilai investasi mencapai USD 30 juta. Medco telah memproduksi Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis bioethanol di Lampung. Jika pilot plan di Lampung berhasil dalam 1-2 tahun ke depan, maka perseroan akan melakukan pengembangan berikutnya di Papua karena masih memiliki lahan yang luas. Saat ini Medco sudah melakukan uji coba di Papua dengan menanami lahan seluas 200 hektar sebagai pilot project untuk mengetahui jenis tanaman yang cocok dan efektif di lahan tersebut. Ke depan, perseroan mempertimbangkan ada kelapa sawit, hutan tanaman industri dan ada biofuel di Papua. Keseluruhan investasi yang ditanamkan sekitar USD 30 juta.
digunakan untuk mengembangkan lahan sagu sekaligus membangun pabrik pengolahan. Dana investasi diambil dari belanja modal tahun ini sebesar Rp 1 triliun. Dalam 1-2 bulan ke depan, perseroan akan mengoperasikan pabrik sagu di Riau berkapasitas 100 ton per hari.
PT Medco Power Indonesia, anak usaha Medco Energi Internasional (MEDC) di bidang pembangkit listrik, tengah mencari pinjaman dari bank nasional sekitar USD 105 juta untuk pembangunan pembangkit listrik minihidro dengan total kapasitas terpasang 120 megawatt.
Unilever Plc, induk usaha Unilever Indonesia (UNVR), menaikkan alokasi investasi di Indonesia periode 2010-2012 menjadi USD 800 juta atau 550 juta euro dari rencana semula USD 486 juta atau 350 juta euro. Penambahan alokasi investasi itu dilakukan untuk peningkatan kapasitas pabrik serta penambahan portofolio produk. Unilever Indonesia mengalokasikan dana belanja modal Rp 1,4 triliun untuk peningkatan kapasitas produksi di 2012.
Adaro Energy (ADRO) melalui anak usahanya, Alam Tri Abadi (ATA), mengakuisisi 46% saham Bukit Enim Energy (BEE) dari Lucky Star Corporation, Oriental Holdings Ltd, dan BrightPath Corp, dengan nilai transaksi mencapai USD 46 juta. Setelah transaksi, ADRO menjadi pengendali BEE dengan kepemilikan 61%. Di BEE, ADRO berkolaborasi dengan Astra International (ASII) yang masuk melalui Pamapersada Nusantara. Akuisisi saham BEE merupakan komitmen perseroan untuk mengembangkan cadangan batubara di Sumsel. Hal ini sejalan dengan rencana ADRO mencapai kapasitas produksi 80 juta ton per tahun dalam jangka menengah. United Tractors (UNTR) melalui anak usahanya, Tuah Turangga Agung telah menyelesaikan akuisisi 60% saham Duta Sejahtera senilai USD 11,5 juta pada akhir pekan lalu. Sebelumnya, UNTR berencana menuntaskan akuisisi Duta Nurcahya setelah mengakuisisi Duta Sejahtera. Akuisisi Duta Nurcahya akan diputuskan tahun depan. Ancora Indonesia Resources (OKAS) meraih pinjaman USD 25 juta dari Standard Bank. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk membiayai akuisisi tambang batubara. Perseroan berencana mengakuisisi tambang batubara Raja Kutai Bumi Makmur (RKBM) di Kalimantan Timur. Selain itu, dana hasil pinjaman juga dialokasikan untuk anggaran belanja modal RKBM. Perseroan memperkirakan tambang ini membutuhkan dana hingga beroperasi mencapai USD 17 juta. RKBM menyimpan cadangan sekitar 10-30 juta ton batubara dan masih berada di level early stage. Sampoerna Agro (SGRO) tahun ini mengeluarkan dana Rp 100140 milyar untuk mengembangkan bisnis sagu. Dana itu
Transaksi pembiayaan antara Unilever Indonesia (UNVR) dengan Unilever Finance International (UFI). UFI memberikan pembiayaan kepada UNVR yang akan digunakan oleh UNVR untuk tujuan pembiayaan investasi dan korporasi secara umum. Total fasilitas pembiayaan yang ditawarkan UFI kepada perseroan maksimum setara dengan Rp1,2 triliun yang dapat ditarik secara bertahap dalam waktu antara 17 Oktober – 31 Desember 2011 yang akan ditandai dengan penandatanganan Confirmation Sheet untuk setiap penarikan. Perseroan telah melakukan penarikan pertama dari UFI pada 18 Oktober 2011 sebesara USD22.000.000 (setara dengan Rp202.400.000.000,-) dengan total beban biaya sebesar 7,35% per tahun. Indofarma (INAF) kemungkinan menerbitkan obligasi setelah menggelar kuasi reorganisasi pada akhir tahun ini. Perseroan akan merevitalisasi produksi dengan target pertumbuhan mencapai 23% pada tahun depan, lebih tinggi dari target industri farmasi, yaitu sebesar 15%. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan bisnis perseroan yang cukup baik pada semester I/2011. Garuda Indonesia (GIAA) menargetkan akan mengoperasikan sebanyak 154 unit pesawat pada 2015 dengan usia rata-rata 5 tahun. Target itu seiring dengan kedatangan seluruh armada baru yang dipesan perseroan. Saat ini perseroan mengoperasikan 89 unit pesawat dengan usia pesawat rata-rata sekitar 7,8 tahun atau lebih baik dari 2008 dengan rata-rata usia 12 tahun. Eterindo Wahanatama (ETWA) membutuhkan tambahan dana sekitar Rp 1,5 triliun untuk membangun pabrik pengolahan kelapa sawit (refinery) minyak sawit mentah (CPO) seiring target perseroan untuk ekspansi di sektor biodiesel. Pada tahun 2014 perseroan menargetkan sudah mulai memanen lahan perkebunan sawit sendiri. PT Humpuss Transportasi Kimia, anak usaha Humpuss Intermoda Transportasi (HITS), memperoleh kontrak sewa kapal tanker dari PT Pertamina (persero) berdurasi 2 tahun. Humpuss Transportasi Kimia menyewakan kapal MT Sapta Samudera berkapasitas 6.800 deadweight tonnes (DWT) senilai USD 5.300 per hari.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 11
Bumi Resources Minerals (BRMS) melaporkan bahwa anak usaha yang dimiliki sebesar 75%, yaitu PT Multi Daerah Bersaing (MDB) telah mendapatkan dividen bersih sebesar USD 40.800.000 dari PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Sekitar 80% dari penerimaan dividen digunakan untuk pelunasan pinjaman pokok dan biaya bunga dari Credit Suisse, sedangkan sisanya digunakan untuk mendanai kebutuhan modal kerja di level MDB. Menurut perseroan, secara terkonsolidasi BRMS akan menunjukkan kondisi neraca keuangan dan rasio pinjaman terhadap modal yang semakin baik, setelah pelunasan pokok pinjaman dan biaya bunga tersebut.
Kalbe Farma (KLBF) memproyeksikan pendapatan hingga kuartal III 2011 mencapai Rp 7,99 triliun, meningkat 10% YoY dibanding sebelumnya Rp 7,27 triliun. Peningkatan tersebut didorong pertumbuhan volume penjualan. Kalbe Farma menargetkan pendapatan di semester II 2011 mencapai minimal Rp 5,43 triliun, naik 10% dibandingkan semester I 2011.
Jakarta Setiabudi International (JSPT) membukukan pendapatan Rp750 miliar dalam 9 bulan pertama tahun ini atau meningkat 4,7% dibandingkan dengan Rp716 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Sebesar 30% pendapatan disumbangkan oleh bisnis residensial, perkantoran, dan ritel; sedangkan pendapatan sewa masih mendominasi pendapatan perseroan hingga 80%. Perseroan berencana menyeimbangkan pendapatan dari masing-masing divisi dalam beberapa tahun mendatang. Nippon Indosari Corporindo (ROTI) berencana menganggarkan belanja modal sebesar Rp 200 miliar pada tahun 2012 untuk investasi pabrik baru. Belanja modal perseroan berasal dari pinjaman perbankan dan kas internal. Perseroan tengah bernegosiasi dengan beberapa bank dalam negeri, yaitu Bank Mandiri (BMRI), Bank Central Asia (BBCA), dan Bank Permata (BNLI). Perseroan akan menegosiasikan pinjaman sebesar Rp 120 miliar. Perseroan berharap peningkatan produksi ini dapat meningkatkan penjualan perseroan hingga Rp 1 triliun sepanjang tahun 2012, naik 25% dari target penjualan tahun 2011 sebesar Rp 800 miliar. Hingga akhir September 2011 perseroan telah memenuhi 70% dari target penjualan tahun 2011. Per 30 September 2011, pejualan perseroan naik 31% YoY menjadi Rp 560 miliar dari sebelumnya Rp 428 miliar. Laba bersih naik 12% YoY menjadi Rp 0,65 miliar dari Rp 63 miliar. Peningkatan itu didorong oleh peningkatan penjualan hingga 20% di Medan dan Semarang, serta naik 10%-15% di Jabodetabek.
CIMB Niaga (CIMB) mencatatkan outstanding Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp 17,8 triliun pada akhir September 2011, tumbuh 23% YoY. Dari komposisi tersebut sebesar Rp 17,3 triliun untuk KPR dan Rp 500 miliar untuk kredit multiguna. Fitch Ratings telah menaikkan peringkat obligasi Nasional jangka panjang Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) di AA(idn) dengan outlook Stabil. Perdana Gapuraprima (GPRA) berniat mengurangi pinjaman perbankan untuk keperluan modal kerja (capex). Perseroan mengutamakan penggunaan kas internal dan hasil pre-sales untuk membiayai pengerjaan konstruksi proyek-proyek propertinya. Para Group berniat menjadi pemegang saham Bank Sulut sebelum menggelar IPO saham. Tujuan dari aksi korporasi itu untuk memperkuat modal Bank Sulut. Bank Sulut diperkirakan menggelar IPO saham paling lama pada semester I-2012. Perseroan akan melepas 30-40% saham ke publik dan membidik dana sekitar Rp 300 milyar. Cipaganti Citra Graha, produsen batu bara dan penyedia layanan transportasi, kemungkinan menunjuk PT Batavia Prosperindo Sekuritas sebagai penjamin IPO perseroan dengan target perolehan dana Rp500 miliar hingga Rp700 miliar. Rencana PT Lion Mentari Airlines untuk melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) di semester II 2012 dipastikan ditunda. Tahun ini PT Lion Mentari Airlines menargetkan pendapatan sebesar USD 920 juta, naik 15% dibandingkan pendapatan 2010.
Nippon Indosari Corporindo (ROTI) berencana menambah 3 produk baru pada tahun 2012, sejalan dengan rencana penambahan kapasitas produksi perseroan hingga 30%. Sepanjang tahun 2011 perseroan telah meluncurkan 4 produk roti terbaru. Saat ini perseroan telah menghasilkan 32 produk roti berupa roti tawar dan roti manis.
Asosiasi Semen Indonesia menyebutkan penjualan semen nasional pada September 2011 mencapai 3,8 juta ton atau naik 48,3% dibanding periode yang sama 2010. Sementara dibanding bulan sebelumnya, penjualan September naik 0,2 juta ton. Kenaikan penjualan semen di pasar domestik terutama didorong mulai berjalan proyek-proyek infrastruktur, seperti jalan tol.
Jasa Marga (JSMR) membantah telah terjadi keretakan maupun pergeseran sambungan di jembatan tol Simpang Susun Tomang Ramp D arah dari Grogol menuju Kebon Jeruk ruas JakartaTangerang. Kekuatan struktur jembatan sudah memenuhi syarat untuk menerima beban mati dan beban lalu lintas yang bergerak.
Bank Indonesia (BI) melihat dampak perlambatan ekonomi global di Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) akan terasa di sektor kredit perbankan pada waktu 6 bulan hingga 1 tahun ke depan. Meskipun demikian, BI optimis pertumbuhan kredit di tahun depan masih akan tumbuh sekitar 24%.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyediakan Rp 4 triliun untuk membiayai pembangunan pabrik Pusri 2B milik PT Pupuk Sriwijaya Palembang yang akan diajukan penawarannya pada akhir tahun 2011. Perseroan mengincar menjadi pembiaya tunggal atau setidaknya menjadi pemimpin sindikasi dalam pembiayaan tersebut. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan tambahan 2.000 nasabah korporat baru hingga akhir Desember 2011, dengan dana mengendap Rp 200 miliar per bulan atau sekitar Rp 2 triliun per tahun. Target nasabah baru tersebut berasal dari distributor PT Pupuk Sriwijaya Palembang berdasarkan perjanjian kerja sama kedua lembaga. Dalam kerja sama ini distributor harus menggunakan layanan BRI untuk melakukan pembelian. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyediakan tambahan Rp 2 triliun hingga akhir tahun ini untuk disalurkan kepada badan usaha milik negara dalam kerangka kerja sama yang sudah berjalan. Kepala Divisi Bisnis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BRI menyatakan sepanjang tahun 2011 perseroan telah menyalurkan Rp 39 triliun kepada beberapa proyek yang sudah di jalan.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 3 of 11
Agung Podomoro Land (APLN) mengakuisisi 99,93% PT Tiara Metropolitan Indah (TMI) yang berkedudukan di Jakarta Barat. TMI memiliki lahan seluas 1 hektar di sekitar Jakarta Barat yang nantinya akan dikembangkan sebagai proyek komersial. Nilai investasi perseroan di TMI tidak melebihi 20% dari ekuitas sehingga aksi korporasi ini tidak termasuk transaksi material.
Market Data 19 Oktober 2011
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
88.34 3.55 1657.85 19150.00 21345.00 120.79 112.15 985.00 2898.00 1340.75 745.03
CHANGE
PRICE (USD) 33 28 0.15 0.03
DESCRIPTION
1.96 -0.14 -13.00 175.00 -150.00 ---20.00 42.50 -2.00 -5.31
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,314 6,159 1,655 182
CHANGE (IDR) 127 67 -121 -21
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
19-Okt-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
11577.05 2657.43 5410.35 2496.64 1059.14 18076.46 3622.03 8822.33 1439.94 2724.69
CHANGE % Day 1.58 1.63 -0.48 -2.33 -2.92 -4.23 -2.87 0.90 -1.73 -1.95
PER (X)
% YTD 0.00 0.17 -8.30 -15.09 -21.61 -21.53 -2.20 -13.77 -5.20 -14.59
2011E 11.79 16.11 9.63 10.99 19.37 9.79 14.39 14.23 13.91 12.59
2012F 10.74 13.36 8.82 9.23 14.68 8.85 12.06 12.54 12.89 11.71
PBV (X) 2011E 2.37 3.05 1.70 1.99 3.12 1.52 3.65 1.16 2.29 1.52
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.12 2.28 1.39 1.48 2.39 1.15 2.53 1.03 1.89 1.23
3,529.9 4,266.2 1,099.4 2,466.6 1,164.8 1,281.5 351.5 2,221.6 247.5 350.4
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,883.75 12,077.74 115.52 7,006.61 9,049.25 13,876.65 1,392.41 2,850.56 7.76
65.75 -179.39 -0.12 -8.68 -39.97 -39.64 8.15 17.04 0.01
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.11 1.37 76.73 1.27 1.02 1.57 6.38 3.12 11.44
-0.0008 -0.0015 -0.0930 0.0016 -0.0020 -0.0006 0.0103 -0.0188 -0.0157
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.50 1.50 0.10 0.50 6.56
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 5.54 0.69 0.25 0.18 0.18 5.06
valbury Research
Pages | 4 of 11
COUNTRY
19 October 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
SBI
SEP’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
AUG’11
2.97 4.61 0.27 114.5024 1,811,113
DESCRIPTION
2.69 4.79 0.93 124.638 1,811,113
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
19 Oct*
US Consumer Price Index YoY
Tetap 3.8%
20 Oct*
US Initial Jobless Claims
Turun menjadi 400 ribu dari 404 ribu
(*) Tentative
LEADING MOVERS STOCK UNVR TLKM SOBI SCMA GSMF EPMT FPNI APIC PTIS MIDI
LAGGING MOVERS
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
15700 7150 2300 5600 102 780 154 445 700 470
INDEX pt
1.62 0.70 9.52 0.90 20.00 4.00 6.21 3.49 12.90 3.30
STOCK
2.22 1.17 0.22 0.11 0.10 0.10 0.06 0.05 0.05 0.05
BMRI BBRI BBCA ASII BUMI ADRO INCO SMGR INDF BDMN
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
6400 6400 7750 68050 2025 1880 3225 8550 5300 4925
INDEX pt
-5.19 -4.48 -3.73 -1.38 -7.95 -4.08 -7.19 -4.47 -4.50 -4.37
-9.41 -8.53 -8.52 -4.48 -4.23 -2.98 -2.89 -2.76 -2.56 -2.49
UPCOMING IPO’S PT Atlas Resources
Mining
IPO PRICE (IDR) 1500-1900
PT Viva Media Asia
Media
280
COMPANY
BUSINESS
ISSUED SHARES (Mn) 783.33 2,286.00
OFFERING DATE
UNDERWRITER
LISTING
31 Oct -2 Nov 2011
08 Nov 2011
PT Indopremier Securities, DBS Securities Indonesia
08 Nov -10 Nov 2011
16 Nov 2011
PT Ciptadana Securities PT Danatama Makmur
RESULTS HIGHLIGHT 1H 2011 (in IDR Bn) REVENUE
CHANGE
NET INCOME
CHANGE
EPS
STOCK 1H 2010 GPRA
159.07
1H 2011 151.31
% -4.88%
1H 2010 22.23
1H 2011 17.82
% -19.87%
1H2010
1H 2011
6.60
5.26
** in million USD
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 5 of 11
Ket: (^) US time
EXPECTATION
Corporate Info 19 October 2011
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT 11-Nov-11
IGAR
25.00
Cash Dividend
20-Oct-11
21-Oct-11
24-Oct-11
AALI
300.00
Cash Dividend
24-Oct-11
25-Oct-11
27-Oct-11
10-Nov-11
ASII
600.00
Cash Dividend
26-Oct-11
27-Oct-11
31-Oct-11
14-Nov-11
SIPD
1.00
Cash Dividend
26-Oct-11
27-Oct-11
31-Oct-11
10-Nov-11
FASW
12.00
Cash Dividend
27-Oct-11
28-Oct-11
01-Nov-11
15-Nov-11
AUTO
30.00
Cash Dividend
27-Oct-11
28-Oct-11
01-Nov-11
09-Nov-11
UNTR
185.00
Cash Dividend
27-Oct-11
28-Oct-11
01-Nov-11
11-Nov-11
INCO
$0.01
Cash Dividend
02-Nov-11
03-Nov-11
07-Nov-11
21-Nov-11
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
CORPORATE ACTIONS STOCK
ACTION
AMAG
Rights Issue
3:3
200
03-Oct-11
04-Oct-11
10 Oct – 21 Oct’11
KIJA
Rights Issue
500:219
250
13-Oct-11
14-Oct-11
20 Oct - 26 Oct’11
MYOH
Reverse stock
8:1
--
--
--
21 Oct’11
PNLF
Rights Issue
6:1
125
02-Nov-11
03-Nov-11
09 Nov - 15 Nov’11
DKFT
Rights Issue
1:9
1000
TBA
TBA
TBA
EMITEN OCAP UNSP ERTX KBLV BUMI TRIM DEWA RMBA INCF TPIA RODA PNLF BDMN BRAM SMRA MYRXP MYRX VOKS KRAS
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB
DATE
Pages | 6 of 11
GENERAL MEETING AGENDA
19-Oct-11 20-Oct-11 20-Oct-11 21-Oct-11 21-Oct-11 21-Oct-11 21-Oct-11 24-Oct-11 24-Oct-11 24-Oct-11 26-Oct-11 26-Oct-11 27-Oct-11 28-Oct-11 28-Oct-11 28-Oct-11 28-Oct-11 02-Nov-11 07-Nov-11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Technical Analysis 19 October 2011
PT Valbury Asia Securities
UNTR
TRADING BUY
22700
S1
R1
TREND GRAFIK
23300
Major
Minor
DOWN
UP
UNTR - Daily 18/10/2011 Open 22900, Hi 23100, Lo 22500, Close 23100 (-2.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 18,798.80, Fractal Up = 22,250.00, Fractal Down = 18,950.00, MA(Close,5) = 23,080.00, MA1(Close,8)
22100
S2
R2
Closing Price
23100
Ulasan
• • • • •
27,000
23900
26,000 25,000 24,000 23,100 23,080 23,000 22,281.3 22,250 22,000
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area upper band
21,317.5 21,000 20,000 19,000 18,950 18,798.8 April May UNTR - MACD (6,9) = 343.03, Signal() = 320.85
Jun
Jul
August
September
October
343.034 400 320.852 200 0 -200
• Trading range Rp23000 – Rp23600 • Entry Rp23100, take Profit Rp23500
UNTR - Stochastic %D(12,3,3) = 90.25, Stochastic %K = 89.30, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+34.3
Positif
+645.2
Positif
89.2
Positif
Bollinger Band (Mid)
21317
Positif
MA5
22281
Positif
Alligator Oscillator Stochastics
50.0 25.0 20 0.0 UNTR - AO = 645.29, graph1 = -762.83 2,000 1,000 645.295 0 -762.826 -1,000 -2,000
ASII
TRADING BUY 67250
S1
-3,000 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
R1
TREND GRAFIK
68550
Major
Minor
UP
UP
ASII - Daily 18/10/2011 Open 68000, Hi 68250, Lo 66950, Close 68050 (-1.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 56,170.59, Fractal Up = 65,600.00, Fractal Down = 57,300.00, MA(Close,5) = 67,570.00, MA1(Close,8) = 75,000
65950
S2 Closing Price
R2
69850
70,000 68,050 67,570 66,393.8 65,600 65,000
68050
62,757.5 60,000
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area upper band
57,300 56,170.6 55,000
50,000
April ASII - MACD (6,9) = 912.80, Signal() = 888.15
May
Jun
Jul
August
September
October 912.799 1,000 888.15 500 0 -500
Prediksi
• Trading range Rp67900 – Rp69850 • Entry Rp68050, take Profit Rp69850
ASII - Stochastic %D(12,3,3) = 94.62, Stochastic %K = 94.02, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
80 75.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+912.8
Positif
Alligator Oscillator
+2400.8
Positif
97.5
Positif
Bollinger Band (Mid)
62757
Positif
MA5
66399
Positif
Stochastics
94.624 -1,000 94.624 -1,500 94.0224 100.0 94.0224
50.0 25.0 20 0.0 ASII - AO = 2,400.88, graph1 = -495.21
8,000 6,000 4,000 2,400.88 2,000 0 -495.207 -2,000 -4,000 -6,000
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 7 of 11
Prediksi
-400 90.2521 90.2521 -600 100.0 89.2959 89.2959 80 75.0
19 October 2011
GGRM
TRADING BUY
S1
54750
R1
56800
S2
52700
R2
58850
Closing Price
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
UP
GGRM - Daily 18/10/2011 Open 55800, Hi 56100, Lo 54050, Close 56100 (-0.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 48,404.52, Fractal Up = 61,000.00, Fractal Down = 47,400.00, MA(Close,5) = 57,860.00, MA1(Close,8)
61,000 60,000 57,860 56,987.5 56,100 55,000 53,745
56100
50,000
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area upper band
48,404.5 47,400 45,000
40,000
April May GGRM - MACD (6,9) = 378.25, Signal() = 530.77
Jun
Jul
August
September
October 800 530.767 400 378.245 0
INDIKATOR
-400 -800
Sinyal
MACD
+530.8
Positif
Alligator Oscillator
2673.6
Positif
56.1
Positif
Stochastics Bollinger Band (Mid)
53745
Positif
MA5
56987
Negatif
UNVR
TRADING BUY
S1
15400
R1
15900
S2
14900
R2
16400
100.0 80 68.1321 75.0 68.1321 56.1527 50.0 56.1527
GGRM - Stochastic %D(12,3,3) = 68.13, Stochastic %K = 56.15, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Posisi
25.0 20 0.0 5,000 4,000 3,000 2,673.63 2,000 1,307.14 1,000 0 -1,000 -2,000 -3,000 -4,000
GGRM - AO = 2,673.63, graph1 = 1,307.14
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
Pages | 8 of 11
Prediksi
• Trading range Rp55900– Rp56800 • Entry Rp56100, take Profit Rp56800
UP
UNVR - Daily 18/10/2011 Open 15350, Hi 15750, Lo 15250, Close 15700 (1.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 16,506.57, Fractal Up = 16,250.00, Fractal Down = 15,500.00, MA(Close,5) = 15,740.00, MA1(Close,8) 18,000
17,400
Closing Price
15700
16,800 16,506.6 16,250 16,200
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam jenuh jual Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp15500 – Rp16400 • Entry Rp15700, take Profit Rp16400
INDIKATOR
15,740 15,718.8 15,600 15,712.5 15,700 15,500 15,000
14,400 April UNVR - MACD (6,9) = -34.67, Signal() = -32.58
May
Jun
Jul
August
September
October 240.0 180.0 120.0 60.0 -32.577 0.0 -34.6697 -60.0 -120.0 -180.0 -240.0 100.0
UNVR - Stochastic %D(12,3,3) = 33.71, Stochastic %K = 26.01, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
80 75.0 50.0 33.7101 33.7101 25.0 26.0097 26.0097 20 0.0
Posisi
Sinyal
-34.7
Positif
-404.3
Positif
800
26.0
Positif
0 -404.313 -400 -438.873
Bollinger Band (Mid)
15712
Negatif
MA5
15740
Negatif
MACD Alligator Oscillator Stochastics
UNVR - AO = -404.31, graph1 = -438.87
1,200
400
-800 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
19 October 2011
BBNI
TRADING BUY
3750
S1
R1
TREND GRAFIK
3825
Major
Minor
DOWN
UP
BBNI - Daily 18/10/2011 Open 3800, Hi 3800, Lo 3725, Close 3800 (-2.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,992.57, Fractal Up = 3,750.00, Fractal Down = 3,125.00, MA(Close,5) = 3,740.00, MA1(Close,8) = 3,625.00 4,600
3675
S2
R2
3900
4,400
4,200
Closing Price
3800
4,000 3,800 3,750 3,800 3,740 3,625 3,600 3,542.5
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp3750– Rp3900 • Entry Rp3800, take profit Rp3900
3,400
3,200 3,125 3,000 2,992.57 April BBNI - MACD (6,9) = 50.13, Signal() = 40.94
May
Jun
Jul
August
September
October 80.0 50.1297 60.0 40.0 40.9438 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 93.1348 -80.0 93.1348 90.6689 100.0 90.6689 80 75.0
BBNI - Stochastic %D(12,3,3) = 90.67, Stochastic %K = 93.13, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
50.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+50.1
Positif
-27.0
Positif
400
0 -27.304
Alligator Oscillator Stochastics
90.9
Positif
Bollinger Band (Mid)
3542
Positif
MA5
3625
Positif
AALI
0.0
200
-200 -247.475 -400 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
18650
S1
25.0 20 BBNI - AO = -27.30, graph1 = -247.48
R1
TREND GRAFIK
19200
Major
Minor
DOWN
UP
AALI - Daily 18/10/2011 Open 19000, Hi 19000, Lo 18500, Close 19000 (-2.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 21,318.69, Fractal Up = 18,400.00, Fractal Down = 16,600.00, MA(Close,5) = 18,830.00, MA1(Close,8) = 24,000
18150
S2 Closing Price
R2
19650
23,000
22,000
19000
21,318.7 21,000
20,000
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area jenuh jual Harga saham berada di area upper band
• Trading range Rp18900– Rp19650 • Entry Rp19000, take profit Rp19500
INDIKATOR
17,000 16,600 April AALI - MACD (6,9) = 141.99, Signal() = 76.80
May
Jun
Jul
August
September
October 141.992 100 76.8004 0 -100 -200 -300 -400 -500 84.153 100.0 84.153 80 76.5056 75.0 76.5056
AALI - Stochastic %D(12,3,3) = 76.51, Stochastic %K = 84.15, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Posisi
Sinyal
MACD
+141.9
Positif
Alligator Oscillator
-1344.8
Positif
Stochastics
19,000 18,830 19,000 18,677.5 18,400 18,000 18,118.8
84.1
Positif
Bollinger Band (Mid)
18677
Positif
Ma5
18118
Positif
50.0 25.0 20 0.0 AALI - AO = -1,344.80, graph1 = -2,255.17 600 0 -600 -1,200 -1,344.8 -1,800 -2,255.17 -2,400 -3,000 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 9 of 11
• • • • •
Trading View PT Valbury Asia Securities
Ticker
Rec
19 October 2011
Price 18/10/11
Support
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low 16550
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
19000
19000
19500
18150
18650
19200
19650
Positif
Negatif
Positif
22850
LSIP
Trading Sell
2000
2000
1960
1930
1980
2025
2100
Positif
Negatif
Negatif
2375
1710
SGRO
Trading Buy
2900
2900
3100
2700
2850
3000
3150
Positif
Positif
Negatif
3550
2500
MINING BUMI
Trading Sell
2025
2025
1970
1850
1970
2100
2210
Negatif
Negatif
Negatif
2800
1600
PTBA
Trading Buy
17000
17000
17350
15950
16650
17350
18050
Positif
Positif
Negatif
19950
13600
ADRO
Trading Buy
1880
1880
1920
1780
1850
1920
1990
Positif
Negatif
Negatif
2100
1430
MEDC
Trading Sell
2250
2250
2150
2075
2200
2325
2450
Negatif
Negatif
Negatif
2550
1870
INCO
Trading Buy
3225
3225
3350
2975
3150
3350
3500
Positif
Positif
Negatif
4050
2525
ANTM
Trading Buy
1660
1660
1710
1530
1620
1710
1800
Positif
Positif
Positif
1970
1380
TINS
Trading Buy
1830
1830
1870
1740
1800
1860
1920
Positif
Negatif
Negatif
2350
1550
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR
Trading Buy
8550
8550
8900
8200
8450
8700
8950
Positif
Positif
Negatif
9400
7400
INTP
Trading Sell
14300
14300
13900
13600
14100
14600
15100
Negatif
Negatif
Negatif
15950
10700
SMCB
Trading Buy
1860
1860
1900
1770
1830
1890
1950
Positif
Positif
Positif
2125
1650
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Buy
68050
68050
69850
65950
67250
68550
69850
Positif
Negatif
Positif
71800
55000
GJTL
Trading Buy
2700
2700
2850
2550
2650
2750
2850
Positif
Negatif
Positif
3200
2100
INDF
Trading Buy
5300
5300
5550
4850
5150
5450
5750
Positif
Positif
Negatif
6050
4150
GGRM
Trading Buy
56100
56100
56800
52700
54750
56800
58850
Negatif
Negatif
Negatif
61500
47400
UNVR
Trading Buy
15700
15700
16400
14900
15400
15900
16400
Negatif
Positif
Negatif
17750
14000
KLBF
Trading Sell
3350
3350
3275
3275
3325
3375
3425
Negatif
Negatif
Negatif
3725
2650 730
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Buy
900
900
950
840
880
920
960
Positif
Positif
Negatif
1020
ELTY
Trading Buy
114
114
118
104
111
118
125
Positif
Positif
Negatif
147
93
WIKA
Trading Sell
520
520
490
460
500
540
580
Negatif
Negatif
Negatif
610
450
ADHI
Trading Buy
530
530
560
480
510
540
570
Positif
Negatif
Negatif
610
450
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Buy
2675
2675
2800
2550
2625
2700
2800
Positif
Positif
Negatif
2950
2025
JSMR
Trading Buy
3675
3675
3800
3500
3625
3750
3850
Negatif
Negatif
Negatif
4275
3400
ISAT
Trading Buy
4850
4850
4950
4725
4800
4900
4950
Positif
Positif
Negatif
6050
4625
TLKM
Trading Buy
7150
7150
7350
6900
7050
7200
7350
Positif
Positif
Negatif
7900
6900
BLTA
Trading Buy
184
184
192
165
179
193
210
Positif
Negatif
Negatif
265
171
BMRI
Trading Buy
6400
6400
6550
5950
6250
6550
6850
Negatif
Negatif
Negatif
7300
5100
BBRI
Trading Buy
6400
6400
6650
6050
6300
6550
6800
Positif
Positif
Negatif
7000
5000
BBNI
Trading Buy
3800
3800
3900
3675
3750
3825
3900
Positif
Positif
Positif
4250
2975
BBCA
Trading Sell
7750
7750
7550
7300
7600
7900
8200
Negatif
Negatif
Negatif
8500
6950
BDMN
Trading Buy
4925
4925
5000
4700
4850
5000
5150
Positif
Positif
Negatif
5600
3975
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Buy
23100
23100
23500
22100
22700
23300
23900
Positif
Negatif
Positif
25300
18700
MPPA
Trading Sell
900
900
870
870
890
910
930
Positif
Negatif
Negatif
1180
840
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics **) Bollinger band
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 10 of 11
CONSUMER GOODS INDUSTRY
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 Pages | 11 of 11
BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 VAS GALERY • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
MUTUAL FUND PRODUCT MONEY MARKET
MIXED
FIXED INCOME
EQUTY
-
VALBURY INKLUSI
-
-
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research