Daily Report
valbury
25 October 2011
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
••BNGA akan bagikan deviden Rp 7,95 per saham
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
BBCA laba bersih naik 25,37% jadi Rp 7,7 triliun per 3Q2011 BBTN dana pihak Rp 52,83 triliun, naik 22,77% per 3Q2011 BBRI batal beli saham BCIC. TPIA rencana lakukan rights issue di triwulan I 2012 TPIA akan cari pinjaman baru minimal USD 250 juta di akhir 2011 Anak usaha MEDC mulai bangun proyek PLTMG di Panaran, Batam PGAS anak usaha patungan dengan Pertamina memasok gas PLN ASRI target penjualan properti naik jadi Rp 2,5 triliun di 2011 LCGP pendapatan turun 61% jadi Rp 3,69 miliar di 3Q2011 TBIG laba bersih 9M2011 naik 37,02% jadi Rp 342,4 miliar SMSM akan bagikan dividen interim Rp 50 per saham SMSM bukukan laba Rp 147,66 miliar, naik 44,09% di 3Q2011 INAF cata laba bersih Rp 20 miliar per September 2011 Pemerintah kurangi setoran dividen KAEF, INAF dan Biofarma PANR targetkan pendapatan Rp 2,35 triliun di 2011 PSDN ajukan rencana kuasi reorganisasi DLTA perkirakan pendapatan 3Q2011 naik 24,5% jadi Rp 500 miliar Sekar Bumi akan lakukan kuasi reorganisasi Cardig placement 42% saham KAEF rights issue Rp 900 milyar Aset BBTN capai Rp 80 triliun pada akhir tahun Pacific Indopalm beli minyak sawit AALI
Support level Resistance level Major trend Minor trend
3646/3586/3491 3742/3777/3837 Down Up
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
3706.782
+86.118
5490
4868.96
LQ-45
659.616
+19.371
2390
3702.31
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Di awal pekan ini, pasar merespon positif hasil European Union
Respon pasar tehadap hasil dari KTT Uni Eropa diperkirakan masih akan berlanjut pada perdagangan saham hari ini sehingga berpotensi IHSG akan kembali menguat. KTT para pemimipin Eropa yang menitik beratkan pada rencana bantuan sektor perbankan serta untuk mencapai perubahan strategi guna menjaga penyebaran krisis utang Yunani agar tidak meluas, masih menjadi respon positif pasar. Kelanjutan dari pertemuan pimpinan Eropa ini kembali akan digelar di Brussels, Belgia pada 26 Oktober untuk membahas opsi-opsi guna menstabilkan bank-bank yang terancam kerugian besar sebagai dampak dari krisis utang Yunani serta peningkatkan dana talangan. Di tengah kemajuan KTT di Brussel, tetap muncul pula keprihatinan atas tingkat kerugian pemegang obligasi swasta dari pemerintah Yunani. Kesepakatan akhir dari pertemuan KTT di Brussel masih dinantikan pasar untuk hal kepastian keputusannya. Perbedaan pendapat dalam pertemuan tersebut sudah mengerucut terutama antara Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel terkait Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa dalam hubungan dengan ECB sudah ada titik temu. Sarkozy kembali pada kesediaan untuk penggunaan dana ECB secara tidak terbatas untuk tujuan bailout. Hal lainnya dari Eropa, ada konsensus di antara para pemimpin, di mana bank harus melakukan haircut sekitar 50% terhadap kepemilikan obligasi Yunani. Kabarnya Jerman dan negara zona euro akan melakukan haircut lebih dari 60%, tetapi Perancis dengan aset yang signifikan di Yunani, hanya ingin di haircut sekitar 40%. Dari Inggris, anggota parlemen telah mengatur untuk memilih apakah Inggris harus mengadakan referendum tentang keanggotaan Uni Eropa di tengah krisis utang di zona euro yang sedang berlangsung. Katalis lain bagi IHSG akan didukung sentimen dari kinerja keuangan emiten 3Q2011. Range IHSG di 3646-3777.
Summit pada 23 Oktober lalu sebagai langkah kepastian untuk memberikan bantuan kepada Yunani. Serta dukungan dari Earning result perusahaan-perusahaan di AS yang baik, dimana result 75% dari 118 perusahaan di atas ekspektasi. Pasar juga menyikapi data manufaktur Cina bulan Oktober yang mengalami ekspansi. Alhasil, indeks di bursa Asia menguat dengan kenaikan rata-rata 2%, kecuali Thailand dan Malaysia kurang dari 1%. IHSG sendiri terapresiasi 2,379% (86,118 poin) ke level 3706,782 dimana seluruh indeks sektoral menguat. Indeks sektor industri dasar mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 4,176% diikuti sektor finansial 3,551%, sedang indeks sektor infrastruktur terendah sebesar 0,374%. Result 9M11 emiten perbankan yang membukukan pertumbuhan kinerja bagus mendorong aksi beli saham perbankan. Investor belum merespon pernyataan Nouriel Roubini, bahwa ada 50% peluang resesi ekonomi di Amerika Serikat, Inggris dan zona Eropa dalam 12 bulan ke depan. Rekayasa keuangan Eropa tidak cukup untuk mengakhiri krisis utang negara. Penularan krisis utang telah menyebar ke beberapa bank Perancis dan Belgia. Tampaknya eforia hasil EU summit lalu masih dimanfaatkan investor. Selain itu pasar mengharapkan EU summit lanjutan pada 26 Oktober memberikan hasil yang positif. G-20 summit diharapkan juga akan memberikan solusi bagi Eropa. Secara bersamaan bahwa EU summit diselenggarakan berdekatan dengan masa pengumuman kinerja emiten. Sementara memanfaatkan eforia tersebut, release kinerja 9M11 emiten dan perkiraan inflasi Oktober yang lebih rendah dari September diperkirakan menjadi katalis bagi perdagangan di BEI dalam beberapa waktu ke depan. Pernyataan Roubini bahwa Indonesia adalah diantara negara berkembang yang ekonominya meningkat paling cepat dan butuh FDI.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 12
JAKARTA INDICES STATISTICS
Daily News 25 Oktober 2011
PT Valbury Asia Securities
Bank Central Asia (BBCA) membukukan laba bersih Rp 7,7 triliun hingga September 2011, atau naik 25,31% YoY dari sebelumnya Rp 6,1 triliun. Total pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lain tumbuh 18,2% yoy menjadi Rp 17,5 triliun, dari sebelumnya Rp 14,8 triliun di 2010. Return of Assets (ROA) menjadi 3,8%, dan Return on Equity (RoE) menjadi 32,6%. Hingga akhir September 2011, portofolio kredit BCA mencatatkan pendapatan Rp 176,3 triliun, atau naik 27% YoY dari Rp 138,9 triliun. Kredit Komersial serta Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tumbuh 37% yoy menjadi Rp 70,2 triliun. Kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) menopang pertumbuhan kredit konsumer hingga 28,2% yoy menjadi Rp 44,1 triliun. Segmen kredit korporasi naik 19,3% yoy menjadi Rp 60,2 triliun. Loan to deposit ratio (LDR) meningkat 58,3% YoY dari sebelumnya 52,6% pada 2010. Non performing loan (NPL) mampu dipertahankan pada 0,5% dengan rasio cadangan 350,3% terhadap total NPL. Dana pihak ketiga tumbuh 14,6% yoy menjadi Rp 301,3 triliun, saldo tabungan tumbuh 19,5% YoY menjadi Rp 163,2 triliun, dan saldo giro meningkat 17,2% menjadi Rp 70,8 triliun. Bank Tabungan Negara (BBTN) mengejar pertumbuhan dana pihak ketiga. Pada triwulan III 2011 dana pihak ketiga BTN sebesar Rp 52,83 triliun, tumbuh 22,77% YoY dari sebelumnya Rp 43,03 triliun. BTN meningkatkan kerja sama dengan kantor pos seluruh Indonesia dan terus menambah varian produk dana dengan berbagai fitur yang memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan. BTN optimis dana pihak ketiga ini dapat terus meningkat hingga akhir 2011. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) batal membeli Bank Mutiara (BCIC). Kimia Farma (KAEF) aka menerbitkan saham baru (rights issue) untuk memperoleh dana sekitar Rp 901,9 miliar awal kuartal II2011. Penerbitan saham baru ini akan mengakibatkan kepemilikan saham pemerintah terdilusi dari 88% menjadi 60%. Rencananya, rights issue akan dilakukan April atau Mei 2012. Perseroan mengalokasikan dana ke bidang kimia mencapai Rp 105 miliar, dimana senilai Rp 50 miliar untuk memproduksi yodium, kina Rp 25 miliar, dan castor oil Rp 30 miliar. Sedangkan alokasi dana industri farmasi mencapai Rp 150 miliar untuk renovasi pabrik dan senilai Rp 200 miliar untuk relokasi pabrik. Selain itu, perseroan akan mengalokasikan dana hasil rights issue untuk akuisisi Indofarma (INAF). Bank Tabungan Negara (BBTN) hingga akhir kuartal III-2011 membukukan total aset Rp 76,05 triliun, meningkat 19,45% dibandingkan periode yang sama sebelumnya. Pada akhir tahun, aset perseroan diperkirakan akan mencapai Rp 80 triliun. Sekitar 97% aset tersebut merupakan aset produktif. Sepanjang kuartal III-2011, kredit yang disalurkan perseroan mencapai Rp 59,31 triliun atau meningkat 20,24% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 49,32 triliun. Astra Agro Lestari (AALI) mendapatkan peminat untuk 4.000 ton dari 9.000 ton minyak sawit yang ditawarkan dalam lelang. Pembeli tersebut adalah Pacific Indopalm Industries dengan
volume 4.000 ton pada harga Rp 7.620 per kg free on board pelabuhan Dumai. Wijaya Karya (WIKA) memperoleh proyek pembangunan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ruas W2 Utara khusus untuk Seksi 1 sepanjang 1,95 km dalam 15 bulan ke depan, dari total panjang 7,67 km yang terbagi menjadi empat seksi. Nilai kontrak sebesar Rp 188,1 miliar. Proyek ini diperoleh WIKA melalui tender yang dilakukan oleh PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) yang merupakan usaha patungan antara Jasa Marga (JSMR) dan PT Jakarta Marga Jaya yang merupakan anak perusahaan dari PT Jakarta Propertindo. WIKA juga mulai mengerjakan proyek Jembatan Merah Putih senilai Rp 219,26 miliar di Ambon, Proyek Fly Over Ahmad Yani Summarecon Bekasi senilai Rp 144,5 miliar, dan jalan Tol Serangan-Tanjung Benoa di Bali sepanjang 10 km. WIKA tengah mengejar penyelesaian jalan Tol Surabaya-Mojokerto seksi IV dari Krian ke arah Mojokerto dengan nilai kontrak Rp 504 miliar. Pemerintah memberikan 2 opsi bagi Krakatau Steel (KRAS) dalam rencana penjualan lahan seluas 60 hektar kepada Honam Petrochemical Corporation, anak usaha Lotte Group asal Korea Selatan. Pilihan yang bisa diambil oleh Krakatau Steel, yakni menyerahkan lahannya ke Honam sebagai ekuitas kemudian mendapat bagian saham atau menjual lahan disertai kesepakatan mendapatkan bisnis. Chandra Asri Petrochemical (TPIA) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) atau rights issue kembali di triwulan I 2012, setelah ditunda pada pertengahan tahun 2011. Perseroan menargetkan dana HMETD sebesar USD 300 juta atau sekitar Rp 2,55 triliun. Hasil penjualan saham baru akan digunakan untuk belanja modal khususnya pada peningkatan kapasitas produksi cracker, polyethylene, butadiene, butene-1 dan berbagai produk petrokimia lainnya. Total capex perseroan USD 420 juta. Chandra Asri Petrochemical (TPIA) tengah mencari pinjaman baru minimal USD 250 juta di akhir tahun 2011. Pinjaman diharapkan cari sebelum akhir Desember 2011. Perseroan siap menjaminkan total aset senilai USD 850 juta, yang terbagi untuk penjaminan obligasi sebelumnya USD 230 juta. Tujuannya untuk pengembangan usaha yaitu meningkatkan produksi kimia TPIA. Aset pari passu (setara), di-share dengan share bond yang sudah terbit USD 230 juta. Terdapat 4 bank yang telah menyatakan komitmen untuk meminjamkan dana ke perseroan, yaitu DBS Bank, Standard Chartered Bank, HSBC, Bank Danamon (BDMN). Bank-bank tersebut juga menjadi bagian dari fasilitas pendanaan perdagangan (trade financing) yang telah diperoleh TPIA senilai USD 465 juta. Perusahaan asal Thailand Siam Cement Group melalui SCG Chemicals CO. Ltd. telah menguasai 30% saham Chandra Asri Petrochemical (TPIA) senilai Rp 3,76 triliun. Saham tersebut dibeli dari Barito Pacific (BRPT) dan anak usaha Temasec, Apleton Investments Ltd. SCG Chemicals Co. Ltd, anak usaha konglomerat industrial asal Thailand Siam Cement Public Company Ltd, mendapatkan 4 kursi di Chandra Asri Petrochemical (TPIA) pasca akuisisi 30% saham perseroan. PT Medco Power Indonesia, anak usaha Medco Energi Internasional (MEDC), mulai membangun proyek pembangkit
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 12
Bank CIMB Niaga (BNGA) akan membagikan deviden senilai total Rp 199,8 miliar atau Rp 7,95 per saham pada 16 November 2011. Dividen itu diambil dari keuntungan bersih perseroan hingga Juni 2011.
PT Nusantara Regas, perusahaan patungan PT Pertamina (Persero) dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) akan memasok gas sebanyak 200 miliar british thermal unit per hari (bbtud) ke PT PLN (Persero) dari terminal gas terapung di Teluk Jakarta mulai Maret 2012. Pasokan gas yang berasal dari kilang Bontang, Kalimantan Timur dialokasikan untuk pembangkit listrik tenaga uap Muara Karang dan Tanjung Priok di Jakarta Utara. Alam Sutera Realty (ASRI) menaikkan target penjualan properti tahun 2011 dari Rp 2,2 triliun menjadi Rp 2,5 triliun. Hingga September 2011 perseroan telah menjual properti Rp 2,328 triliun, meningkat 69% dibanding tahun lalu. Selama Januari-September 2010, Alam Sutera memperoleh penjualan Rp 1,377 triliun. Tahun 2011 perseroan mengupayakan peningkatan pendapatan berulang (recurring income), antara lain dengan mengembangkan proyek superblok Alam Sutera. Superblok merupakan bentuk usaha perseroan untuk meningkatkan pendapatan berkelanjutan (recurring income) dari sektor sewa. Sentul City (BKSL) segera menuntaskan negosiasi kerja sama dengan sejumlah mitra strategis untuk mengembangkan satu proyek kawasan pusat bisnis (CBD) seluas 30 hektar di Sentul City. Proyek komersial terpadu itu diperkirakan membutuhkan investasi sekitar Rp 1,5 triliun. Intiland Development (DILD) pada kuartal II 2012 akan mengembangkan megaproyek Praxis, proyek superblok atau properti terpadu (mixed use) di Surabaya. Proyek ini merupakan pengembangan lanjutan dari Intiland Tower Surabaya. Perseroan juga menyiapkan 5 proyek properti baru lainnya yang akan diluncurkan hingga 6 bulan mendatang. Kelima proyek baru itu meliputi segmen perumahan tapak, apartemen, komersial, maupun pengembangan mixed-use and high rise, yang merupakan perpaduan fasilitas perkantoran, ritel, dan komersial. Kelima proyek itu adalah Spazio, Graha Natura, apartemen Sumatra 36, Ngoro Industrial Park 2, dan National Hospital. Pendapatan Laguna Cipta Griya (LCGP) hingga September 2011 turun 61% YoY menjadi Rp 3,69 miliar dari sebelumnya Rp 9,40 miliar. Penurunan penjualan disebabkan turunnya penjualan rumah dari Rp 7,3 miliar menjadi Rp 3,5 miliar. Panin Financial (PNLF) mengubah komposisi penggunaan dana hasil rights issue VII, perseroan akan menggunakan 50% dana hasil rights untuk menambah sahamnya di PT Panin Life (PT Panin Augerah Insurance) dan 50% untuk tambah saham di Panin Bank (PNBN) atau berubah dari rencana sebelumnya dengan porsi 60:40. Rencananya perseroan akan melakukan rights issue sebanyak 3.99 miliar saham yang disertai waran seri V pada November 2011 ini. XL Axiata (EXCL) mendapat fasilitas pinjaman sebesar Rp 3 triliun berjangka waktu 3 tahun dari Bank Mandiri (BMRI). Dana pinjaman itu akan dipergunakan oleh perseroan untuk membiayai kebutuhan capex serta kebutuhan perseroan lainnya. Jumlah pelanggan nada sambung pribadi (ring back tone) PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dan XL Axiata (EXCL) masih tumbuh hingga Oktober 2011 ini. Pertumbuhan pelanggan didukung oleh
beragamnya pilihan jenis lagu yang ditawarkan. Hingga Oktober 2011 jumlah pelanggan ring back tone sudah mencapai 10 juta pelanggan dari target 11 juta pelanggan hingga akhir tahun. Indosat (ISAT) menargetkan pendapatan jasa aplikasi tahun 2011 naik hingga 60% menjadi Rp 268 miliar. Perseroan menjalin kerja sama dengan para pengembang untuk menyediakan solusi aplikasi berbasis data. Indosat menargetkan menyaring 1.000 aplikasi pada tahun 2012. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) membukukan laba bersih 9M 2011 sebesar Rp 342,4 miliar atau naik 37,02% YoY dari sebelumnya Rp 249,8 miliar. Pendapatan naik menjadi Rp 688,9 miliar dari Rp 474,5 miliar. Laba operasi naik menjadi Rp 503,1 miliar dari Rp 346,9 miliar. Selamat Sempurna (SMSM) akan membagikan dividen interim tahun berjalan 2011 sebesar Rp 71,983 miliar atau setara Rp 50 per saham. Cum dividen di pasar tunai pada 22 November 2011 dan pembayarann pada 1 Desember. Selamat Sempurna (SMSM) membukukan peningkatan laba atribusi entitas induk sebesar 44,09% menjadi Rp 147,66 miliar dari sebelumnya Rp 102,47 miliar. Penjualan perseroan meningkat 16,66% YoY menjadi Rp 1,3 triliun dari Rp 1,11 triliun. Peningkatan beban pokok penjualan perseroan sebesar 13,23% menjadi Rp 983,24 miliar, dari sebelumnya Rp 868,36 miliar. Indofarma (INAF) mencatatkan laba bersih per September 2011 sebesar Rp 20 miliar. Hingga akhir 2011 perseroan menargetkan laba bersih bisa mencapai Rp 48 miliar. Penjualan hingga kuartal III sebesar Rp 650 miliar dari target akhir tahun 2011 yang diperkirakan bisa mencapai Rp 1,2 triliun-Rp 1,3 triliun. Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui usulan pemerintah untuk mengurangi setoran dividen oleh BUMN sektor farmasi yaitu Kimia Farma (KAEF), Indofarma (INAF) dan PT Biofarma (Persero) menjadi hanya 10% untuk menambah modal ditahan oleh perseroan sebagai modal. Dividen akan dikurangi untuk membiayai revitalisasi dan moderenisasi fasilitas produksi dan pengembangan research and development (R&D) serta sumber daya manusia (SDM). Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) memperkirakan kerugian akibat kebakaran pada sekitar 1000 ton bahan kayu tidak melebihi Rp 1 miliar. Perseroan menyatakan kebakaran itu tidak mengganggu proses produksi di pabrik perseroan. Perseroan telah mengasuransikan selurh aset tetap dan persediannya. First Media (KBLV) menganggarkan dana sebesar USD 150 juta200 juta dalam 2 tahun mendatang untuk ekspansi jaringan data kabel dan nirkabel perusahaan khususnya di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Panorama Sentrawisata (PANR) optimis dapat memperoleh pendapatan sebesar Rp 2,35 triliun di tahun 2011. Proyeksi tersebut lebih tinggi dibandingkan kisaran target pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp 2,2 triliun - Rp 2,3 triliun. Perseroan telah memperoleh pinjaman Rp 128 miliar dari Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Central Asia (BBCA). Dana tersebut untuk menambah kekurangan belanja modal yang dibutuhkan sepanjang tahun. Prasidha Aneka Niaga (PSDN) telah mengajukan rencana kuasi reorganisasi. Kuasi reorganisasi ini diajukan guna menghapus defisit pada laporan posisi keuangan perseroan sebesar Rp 568,139 miliar, akibat adanya krisis ekonomi pada pertengahan 1997. Rencana itu akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Oktober
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 3 of 12
listrik tenaga mesin gas (PLTMG) dengan kapasitas 3x8,1 megawatt di Panaran, Batam, Kepulauan Riau senilai Rp 179 miliar. Pengembangan konstruksi pembangkit dikerjakan konsorsium Medco Power-Dale Engineering Construction-Top Deal International Ltd i. Medco menargetkan pembangunan pembangkit listrik tenaga mesin gas di Panaran, Batam tuntas tahun 2012.
Hingga September 2011 Fortune Indonesia (FORU) telah mengerjakan pesanan iklan berdasarkan kontrak baru sebesar Rp 350 miliar atau 70% dari target perolehan kontrak baru sebesar Rp 500 miliar. Tingginya realisasi kontrak hingga kuartal III dipengaruhi peningkatan jumlah perusahaan pemesan iklan perseroan. Tahun 2011perseroan menargetkan pendapatan tumbuh 10% dibanding realisasi pendapatan 2010 yang sebesar Rp 489,31 miliar. Laba bersih ditargetkan naik 20% menjadi Rp 11,58 miliar dari Rp 9,65 miliar. Delta Djakarta (DLTA) mengestimasikan pendapatan bersih hingga kuartal III 2011 naik 12,2%-24,5% YoY menjadi Rp 450 miliar - Rp 500 miliar. Kenaikan tersebut didorong peningkatan harga jual serta ekspansi pasar yang dilakukan perseroan ke beberapa daerah di Indonesia. Pemegang saham Sekar Bumi (SKBM) menyetujui rencana perseroan untuk melakukan kuasi reorganisasi guna memperbaiki struktur ekuitasnya. Aksi korporasi ini dilakukan dengan menurunkan nilai nominal saham perseroan dari Rp500 per saham menjadi Rp 70 per saham. Dengan demikian modal dasar perseroan turun dari Rp 1 triliun menjadi Rp 140 miliar. Sedang modal ditempatkan atau modal disetor perseroan diturunkan dari Rp 608 miliar menjadi Rp 85 miliar. Neraca keuangan perseroan mengalami defisit sekitar Rp 579 miliar karena pelepasan 3 anak perusahaan yakni PT Karka Nutri Industri, PT Bumi Pangan Utama, dan PT Mitra Bumi Lestari. Pasca kuasi reorganisasi, memungkinkan perseroan membagi dividen tahun 2012. Manajemen memprediksi perseroan akan meraih laba sekitar Rp 3 miliar di tahun 2011. PT Cardig Aero Services, anak usaha Cardig International, yang bergerak di bidang jasa dalam industri penerbangan, termasuk ground hauling, pengurusan kargo, penyedia makanan dalam penerbangan, dan keamanan serta pemeliharaan pesawat terbang, menawarkan saham perdana (IPO) di kisaran Rp 350590 per saham sebanyak 313 juta saham atau setara 15% dari total kepemilikan saham perseroan. Dana maksimal yang diperoleh perseroan sekitar Rp 184,67 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter) adalah Bahana Securities. Bookbuilding pada 24 Oktober - 9 November 2011. Perkiraan tanggal efektif pada 17 November 2011. Masa penawaran pada 21-23 November, dan listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 November. Untuk ke depan perseroan akan melepas sekitar 876 juta (42%) saham melalui penawaran terbatas (private placement) kepada investor strategis, dengan nilai transaksi sekitar Rp 306-526 miliar. Saham yang akan dilepas itu milik Menara Nusantara.
akan memaksimalkan bisnis web community di bidang sepak bola dan hiburan. Toyota Motor Corporation, melalui anak perusahaannya Toyota Auto Body Co Ltd, berencana membangun pabrik di Indonesia untuk merespon potensi pertumbuhan pasar di kawasan Asia Tenggara. Selain di Indonesia, Toyota Auto Body juga berencana membangun pabrik di Thailand untuk mengantisipasi dampak negatif fluktuasi nilai tukar yen. Toyota Auto Body, anak usaha Toyota Motor Corporation menargetkan bisa mulai memproduksi model multi purpose vehicle Toyota Noah dan Voxy melalui pabrik di Indonesia tahun 2012. Konsultan bisnis Frost & Sullivan memprediksi, perusahaan kendaraan bermotor asal Jepang yang mengoperasikan pabrik di Thailand mungkin akan memindahkan produksi ke Indonesia untuk sementara waktu. Banjir membuat produksi mobil Thailand dalam sebulan berkurang antara 80-100 ribu buah. Untuk menutupi kekurangan di Thailand dalam jangka pendek, kemungkinan sejumlah pabrik untuk sementara memindahkan produksi di negara ASEAN lain terutama di Malaysia dan Indonesia. Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Oktober 2011 akan lebih rendah dibandingkan dengan angka inflasi September 2011, atau mungkin malah deflasi rendah. Gubernur BI memperkirakan antara minus 0,1% - 0,1%. BI optimis bahwa angka inflasi di Indonesia sampai akhir tahun 2012 berada di bawah 5% YoY. Namun meskipun angka inflasi sampai akhir tahun 2011 masih di bawah 5%, BI masih akan mengkaji apakah akan melakukan kebijakan moneter. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan Indonesia dalam jangka menengah dapat mencapai 7%, bahkan dapat berpotensi mencapai 8%. Disebutkan pencapaian pertumbuhan tersebut dengan syarat adanya peningkatan modal dan efisiensi, serta menekan angka pengangguran.
PT Visi Media Asia (VIVA) melakukan penyesuaian harga penawaran umum saham perdana (IPO), dari sebelumnya Rp 280 per saham, menjadi kisaran Rp 280-305 per saham. Perseroan akan menjual 2,286 miliar saham seri A. Penyertaan waran yang sebelumnya 571,5 juta waran ditingkatkan menjadi 1,02 miliar waran pada kisaran harga Rp 300- 310. Dengan asumsi harga tertinggi yang dipakai sebagai patokan IPO, maka Visi Media maksimal bisa meraup dana mencapai Rp 697,230 miliar. Bookbuilding (masa penawaran awa)l saham ulang pada 18-28 Oktober 2011. Perkiraan masa penawaran pada 8-10 November 2011. Penjatahan pada 14 November, dan distribusi elektronik dan pengembalian uang di 15 November. Hingga September 2011 PT Visi Media Asia (VIVA) telah mencatat pendapatan Rp 700 miliar, dari target Visi Media di tahun 2011 sebesar Rp 1 triliun. Untuk mencapai target, perseroan
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 4 of 12
2011.
Market Data 25 Oktober 2011
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
91.27 3.60 1653.48 19995.00 22545.00 118.10 109.44 1015.00 2878.50 1304.00 745.03
CHANGE
PRICE (USD) 33 29 0.14 0.03
DESCRIPTION
3.87 -0.02 11.09 1195.00 870.00 --20.00 32.00 -8.00 -5.31
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,390 6,325 1,691 189
CHANGE (IDR) 221 184 0 0
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
25-Okt-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
11913.62 2699.44 5548.06 2482.81 1023.85 18771.82 3706.78 8851.50 1450.02 2760.95
CHANGE % Day 0.89 2.35 1.08 2.29 1.86 4.14 2.38 0.08 0.78 1.79
PER (X)
% YTD 2.90 1.76 -5.96 -15.56 -24.22 -18.51 0.09 -13.47 -4.54 -13.45
2011E 12.17 16.22 9.99 10.99 18.95 10.15 14.76 14.27 14.03 12.74
2012F 11.07 13.51 9.14 9.24 14.36 9.19 12.42 12.58 13.02 11.89
PBV (X) 2011E 2.44 3.10 1.74 1.98 3.02 1.58 3.73 1.17 2.30 1.54
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.18 2.33 1.43 1.48 2.33 1.19 2.60 1.03 1.90 1.25
3,593.3 4,329.0 1,114.6 2,461.0 1,127.7 1,331.8 361.0 2,251.6 248.6 355.0
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,852.50 12,256.07 116.23 6,997.66 9,250.11 14,126.73 1,388.40 2,831.53 7.83
-55.50 35.01 0.02 -10.47 -4.11 -10.79 -6.94 10.13 0.03
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.11 1.39 76.16 1.27 1.05 1.60 6.38 3.13 11.31
0.0007 -0.0015 0.0642 0.0019 -0.0018 -0.0009 -0.0076 -0.0113 -0.0365
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.50 1.50 0.10 0.50 6.56
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 5.49 0.70 0.25 0.18 0.18 4.97
valbury Research
Pages | 5 of 12
COUNTRY
25 Oktober 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
SEP’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
SBI AUG’11
2.97 4.61 0.27 114.5024 1,811,113
DESCRIPTION
2.69 4.79 0.93 124.638 1,811,113
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
25 Oct*
US Consumer Confidence
Naik menjadi 46.0 dari 45.4
26 Oct*
US New Home Sales
Naik menjadi 300 ribu dari 295 ribu
27 Oct*
US GDP Price Index
Turun menjadi 2.4% dari 2.5%
(*) Tentative
LEADING MOVERS STOCK
LAGGING MOVERS
PRICE
BMRI ASII BBCA BBRI GGRM UNTR SMGR BBNI INTP EXCL
CHANGE (%)
6900 68050 7950 6500 56700 23950 9350 4000 14950 5250
INDEX pt
STOCK
6.98 2.95 3.92 3.17 4.61 5.04 6.86 4.58 4.91 5.00
12.10 9.19 8.52 5.69 5.60 4.99 4.14 3.76 3.00 2.48
ISSUED SHARES (Mn) 783.33
PRICE
PGAS BYAN BRMS JKON DSSA INVS TBIG MLBI ASRI BSDE
CHANGE (%)
2825 18850 560 850 12600 5450 2000 331500 450 910
INDEX pt
-2.59 -1.82 -3.45 -15.00 -3.82 -1.80 -2.44 -2.50 -2.17 -1.09
-2.12 -1.36 -0.60 -0.51 -0.45 -0.30 -0.27 -0.21 -0.21 -0.20
UPCOMING IPO’S PT Atlas Resources
Mining
IPO PRICE (IDR) 1500-1900
PT Golden Energy Mining
Mining
2300-3500
882.35
PT Viva Media Asia
Media
280-305
2,286.00
PT Cardig Aero Services
Air Transportation Support Services
350-590
313.03
COMPANY
BUSINESS
OFFERING DATE
LISTING
31 Oct - 02 Nov 2011
08 Nov 2011
UNDERWRITER PT Indopremier Securities, DBS Securities Indonesia
02 Nov – 04 Nov 20111 11 Nov 2011
PT Sinarmas Sekuritas
08 Nov -10 Nov 2011
PT Ciptadana Securities PT Danatama Makmur
16 Nov 2011
21 Nov – 23 Nov 20111 28 Nov 2011
PT Bahana Securities
RESULTS HIGHLIGHT Q3 2011 (in IDR Bn) STOCK BBCA BBTN
REVENUE Q3 2010
Q3 2011
9,082.06 2,454.49
12,378.33 2,654.76
CHANGE % +36.29% +8.16%
NET INCOME Q3 2010
Q3 2011
6,108.92 677.90
7,655.28 707.39
CHANGE % +25.31% +4.35%
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
EPS Q3 2010
Q3 2011
251.00 78.00
314.00 80.00
valbury Research
Pages | 6 of 12
Ket: (^) US time
EXPECTATION
Corporate Info 25 Oktober 2011
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
AALI
300.00
Cash Dividend
24-Oct-11
25-Oct-11
27-Oct-11
10-Nov-11
ASII
600.00
Cash Dividend
26-Oct-11
27-Oct-11
31-Oct-11
14-Nov-11
SIPD
1.00
Cash Dividend
26-Oct-11
27-Oct-11
31-Oct-11
10-Nov-11
FASW
12.00
Cash Dividend
27-Oct-11
28-Oct-11
01-Nov-11
15-Nov-11
AUTO
30.00
Cash Dividend
27-Oct-11
28-Oct-11
01-Nov-11
09-Nov-11
UNTR
185.00
Cash Dividend
27-Oct-11
28-Oct-11
01-Nov-11
11-Nov-11
INCO
$0.01
Cash Dividend
02-Nov-11
03-Nov-11
07-Nov-11
21-Nov-11
ACTION
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
KIJA
Rights Issue
500:219
250
13-Oct-11
14-Oct-11
20 Oct - 26 Oct’11
PNLF
Rights Issue
6:1
125
02-Nov-11
03-Nov-11
09 Nov - 15 Nov’11
DKFT
Rights Issue
1:9
1000
25-Nov-11
26-Nov-11
02 Dec-12 Dec-11
CORPORATE ACTIONS STOCK
GENERAL MEETING AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
DATE
AGENDA
26-Oct-11 26-Oct-11 26-Oct-11 27-Oct-11 27-Oct-11 27-Oct-11 28-Oct-11 28-Oct-11 28-Oct-11 28-Oct-11 02-Nov-11 07-Nov-11 09-Nov-11 10-Nov-11 11-Nov-11 16-Nov-11 17-Nov-11 17-Nov-11 17-Nov-11 19-Nov-11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
Pages | 7 of 12
EMITEN RODA PNLF PSDN BDMN DSSA SMDM BRAM SMRA MYRXP MYRX VOKS KRAS TBLA SHID BVIC INAF BNBA TIRT BRPT DKFT
valbury Research
Technical Analysis 25 Oktober 2011
PT Valbury Asia Securities
INTP
TRADING BUY
14700
S1
R1
TREND GRAFIK
15150
Major
DOWN
Minor
UP
INTP - Daily 20/10/2011 Open 14800, Hi 14800, Lo 14000, Close 14300 (-3.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 11,174.26, Fractal Up = 15,150.00, Fractal Down = 11,700.00, MA(Close,5) = 14,590.00, MA1(Close,8)
14250
S2
R2
15600
17,000
16,000
Closing Price
15,150 14,950 15,000 14,631.3 14,510
14950
14,000 13,742.5 13,000
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area upper band
12,000 11,700 11,323.9 11,000
April May Jun Jul INTP - Stochastic %D(12,3,3) = 83.24, Stochastic %K = 79.71, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
October
80 79.337 100.0 79.337 79.0446 75.0 79.0446 50.0 25.0 20
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
Stochastics
0.0 300 145.139 200 139.597 100
INTP - MACD (6,9) = 156.32, Signal() = 189.81
79.3
Positif
139.6
Positif
13.6
Positif
0 -100 -200 -300 -400 INTP - TSI(3,2,4) = 6.58
MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid)
13742
Positif
MA5
14510
Positif
100.0 80.0 60.0 40.0 13.6536 20.0 10.6776 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
UNTR
TRADING BUY
22400
S1
R1
TREND GRAFIK
24250
Major
DOWN
Minor
UP
UNTR - Daily 20/10/2011 Open 23050, Hi 23150, Lo 22650, Close 22950 (-1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 18,990.80, Fractal Up = 23,900.00, Fractal Down = 22,500.00, MA(Close,5) = 23,180.00, MA1(Close,8)
22550
S2 Closing Price
R2
27,000
25100
26,000 25,000
23950
23,950 24,000 23,900 23,218.8 23,200 23,000 22,500 22,000 21,880
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area upper band
21,000 20,000 19,175.6 19,000 April May Jun Jul UNTR - Stochastic %D(12,3,3) = 86.87, Stochastic %K = 83.44, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
October
84.3708 84.3708 100.0 82.488 82.488 75.0 80 50.0
Prediksi
25.0 20
• Trading range Rp23750 – Rp24250 • Entry Rp23950, take Profit Rp24250
INDIKATOR Stochastics
Posisi
0.0 400 253.273 248.822 200
UNTR - MACD (6,9) = 259.46, Signal() = 288.67
Sinyal
91.5
Positif
253.3
Positif
33.1
Positif
0 -200 -400 -600 UNTR - TSI(3,2,4) = 27.48
MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid)
21890
Positif
MA5
23218
Positif
80.0 60.0 33.1035 40.0 28.9749 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 8 of 12
Prediksi
• Trading range Rp14850 – Rp15400 • Entry Rp14950, take Profit Rp15300
25 Oktober 2011
BBRI
TRADING BUY
S1
6450
R1
6600
S2
6300
R2
6750
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
UP
BBRI - Daily 20/10/2011 Open 6450, Hi 6500, Lo 6200, Close 6300 (-2.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,155.62, Fractal Up = 6,750.00, Fractal Down = 5,150.00, MA(Close,5) = 6,480.00, MA1(Close,8) = 6,443.75
7,000
Closing Price
6,750 6,500 6,500 6,456.25 6,390
6500
6,077.5 6,000
• • • • •
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area upper band
5,500 5,215.63 5,150 5,000
4,500 April May Jun Jul BBRI - Stochastic %D(12,3,3) = 83.54, Stochastic %K = 75.74, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
October 80 100.0 71.4312 71.4312 75.0 68.0138 68.0138 50.0
• Trading range Rp6450– Rp6750 • Entry Rp6500, take Profit Rp6750
25.0 20 0.0 BBRI - MACD (6,9) = 58.02, Signal() = 76.92
Posisi
Sinyal
68.0
Positif
+43.5
Positif
True Strength Index (TSI)
+0.3
Positif
Bollinger Band (Mid)
6077
Positif
MA5
6456
Positif
GGRM
TRADING BUY
Stochastics MACD
55600
S1
R1
100.0 50.7833 50.0 43.4676 0.0 -50.0 -100.0 -150.0 BBRI - TSI(3,2,4) = -4.35
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
57250
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.257951 0.0 0.00000 -20.0 -0.21555 -40.0 -60.0 -80.0
Major
UP
Minor
Pages | 9 of 12
INDIKATOR
UP
GGRM - Daily 20/10/2011 Open 56000, Hi 57200, Lo 54500, Close 55350 (-1.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 48,878.59, Fractal Up = 61,000.00, Fractal Down = 54,050.00, MA(Close,5) = 56,160.00, MA1(Close,8) 61,000 60,000
53950
S2 Closing Price
R2
58900
56,700 56,331.3 55,690 55,000 54,742.5 54,050
56700
50,000 49,334.8
45,000
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam jenuh jual Harga berada dalam area upper band
40,000
35,000
April May Jun Jul GGRM - Stochastic %D(12,3,3) = 51.92, Stochastic %K = 48.14, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
October 100.0 80 75.0
Prediksi
38.7697 50.0 38.7697 32.0196 25.0 32.0196
• Trading range Rp56750 – Rp57250 • Entry Rp56700, take Profit Rp57250
INDIKATOR Stochastics MACD
20 0.0 GGRM - MACD (6,9) = 109.36, Signal() = 251.72 800
Posisi
Sinyal
32.0
Positif
+30.5
Positif
-12.9
Positif
Bollinger Band (Mid)
54742
Positif
MA5
56331
Positif
True Strength Index (TSI)
400 58.1988 30.5643 0 -400 -800 GGRM - TSI(3,2,4) = -31.17
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -12.9987 -20.0 -23.7778 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
25 Oktober 2011
BBCA
TRADING BUY
7850
S1
R1
TREND GRAFIK
8050
Major
UP
Minor
UP
BBCA - Daily 20/10/2011 Open 7800, Hi 7800, Lo 7500, Close 7600 (-3.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,059.75, Fractal Up = 8,150.00, Fractal Down = 7,500.00, MA(Close,5) = 7,840.00, MA1(Close,8) = 7,862.50
7650
S2 Closing Price
R2
8250
8,400 8,150 7,950 7,850 7,800 7,760 7,660 7,500
7950
7,200 7,100.79
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp7850– Rp8250 • Entry Rp7950, take profit Rp8250
INDIKATOR
September
October 100.0 80 75.0 54.9145 54.9145 53.2508 50.0 53.2508
0.0
Positif
+16.8
Positif
True Strength Index (TSI)
+0.2
Positif
Bollinger Band (Mid)
7660
Positif
MA5
7850
Positif
16.8023 40.0 15.5159 0.0 -40.0 -80.0 BBCA - TSI(3,2,4) = -22.34
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.229104 0.00000 0.0 -20.0 -7.16416 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
19600
S1
August
80.0
Sinyal
AALI
April May Jun Jul BBCA - Stochastic %D(12,3,3) = 71.35, Stochastic %K = 59.49, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
BBCA - MACD (6,9) = 11.30, Signal() = 30.08
53.2
MACD
6,000
25.0 20
Posisi
Stochastics
6,600
R1
TREND GRAFIK
20000
Major
DOWN
Minor
UP
AALI - Daily 20/10/2011 Open 19350, Hi 19550, Lo 18950, Close 19050 (-2.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 21,139.21, Fractal Up = 19,650.00, Fractal Down = 18,500.00, MA(Close,5) = 19,200.00, MA1(Close,8) = 24,000
19200
S2 Closing Price
Ulasan
R2
20400
23,000
22,000
19850
21,000 20,966.5
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area jenuh jual Harga saham berada di area upper band
19,850 20,000 19,650 19,350 19,225 19,000 18,500 18,447.5 18,000
17,000
April May Jun Jul AALI - Stochastic %D(12,3,3) = 87.65, Stochastic %K = 86.45, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
October
88.6718 88.6718 100.0 87.9214 87.9214 80 75.0 50.0
Prediksi
25.0 20
• Trading range Rp19750– Rp20400 • Entry Rp19850, take profit Rp20400
INDIKATOR Stochastics
0.0 193.902 200 173.576 100 0 -100 -200 -300 -400 -500
AALI - MACD (6,9) = 165.03, Signal() = 150.14
Posisi
Sinyal
87.9
Positif
+199.0
Positif
30.7
Positif
AALI - TSI(3,2,4) = 29.30
MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid)
18447
Positif
Ma5
19225
Positif
80.0 60.0 30.7706 40.0 30.5802 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 10 of 12
• • • • •
Trading View PT Valbury Asia Securities
Ticker
Rec
25 Oktober 2011
Price 25/10/11
Support
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
19850
19850
20400
19200
19600
20000
20400
Positif
Positif
Positif
22400
16550
LSIP
Trading Buy
2075
2075
2225
1930
2025
2150
2250
Negatif
Positif
Positif
2350
1710
SGRO
Trading Sell
2925
2925
2825
2825
2900
2975
3050
Negatif
Negatif
Negatif
3500
2500
MINING BUMI
Trading Buy
2225
2225
2300
2050
2175
2300
2425
Positif
Positif
Positif
2775
1600
PTBA
Trading Buy
17300
17300
17600
16650
17100
17550
18000
Negatif
Positif
Positif
19500
13600
ADRO
Trading Buy
1950
1950
2000
1880
1930
1980
2050
Negatif
Positif
Positif
2025
1430
MEDC
Trading Sell
2150
2150
2075
2075
2125
2175
2225
Negatif
Negatif
Negatif
2550
1870
INCO
Trading Buy
3250
3250
3350
3150
3200
3300
3350
Negatif
Positif
Positif
3875
2525
ANTM
Trading Buy
1690
1690
1740
1620
1670
1720
1780
Negatif
Negatif
Positif
1890
1380
TINS
Trading Buy
1870
1870
1920
1830
1860
1890
1920
Negatif
Positif
Positif
2225
1550
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR
Trading Buy
9350
9350
9850
8600
9050
9500
9950
Positif
Positif
Positif
9050
7400
INTP
Trading Buy
14950
14950
15300
14250
14700
15150
15600
Negatif
Positif
Positif
15150
10700
SMCB
Trading Buy
1870
1870
1920
1830
1860
1890
1920
Negatif
Positif
Positif
2025
1650
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Buy
68050
68050
69300
66600
67500
68400
69300
Negatif
Positif
Positif
70250
55000
GJTL
Trading Sell
2700
2700
2600
2600
2675
2750
2825
Negatif
Negatif
Negatif
3075
2100
INDF
Trading Buy
5600
5600
5800
5350
5500
5650
5800
Negatif
Positif
Positif
5850
4150
GGRM
Trading Buy
56700
56700
57250
53950
55600
57250
58900
Negatif
Positif
Positif
61000
47400
UNVR
Trading Buy
16150
16150
16500
15550
15950
16350
16750
Positif
Positif
Positif
17350
14000
KLBF
Trading Buy
3475
3475
3600
3300
3425
3525
3625
Positif
Positif
Positif
3725
2650 730
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Sell
910
910
850
840
890
940
990
Negatif
Negatif
Negatif
990
ELTY
Trading Buy
119
119
123
113
117
121
125
Positif
Positif
Positif
142
93
WIKA
Trading Buy
530
530
570
480
510
540
570
Negatif
Positif
Positif
600
450
ADHI
Trading Sell
510
510
4700
470
500
530
560
Negatif
Negatif
Negatif
600
450
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Sell
2825
2825
2700
2700
2800
2900
3000
Negatif
Negatif
Negatif
2900
2025
JSMR
Trading Buy
3875
3875
3750
3750
3850
2950
4050
Positif
Positif
Positif
4175
3400
ISAT
Trading Buy
5000
5000
5150
4800
4950
5150
5300
Positif
Positif
Positif
5800
4625
TLKM
Trading Buy
7250
7250
7450
6850
7100
7350
7600
Positif
Positif
Positif
7750
6900
BLTA
Trading Buy
188
188
192
184
187
190
193
Positif
Positif
Positif
255
171
FINANCE BMRI
Trading Buy
6900
6900
7200
6400
6700
7000
7300
Positif
Positif
Positif
7050
5100
BBRI
Trading Buy
6500
6500
6750
6300
6450
6600
6750
Negatif
Positif
Positif
6750
5000
BBNI
Trading Buy
4000
4000
4175
3800
3925
4050
4175
Positif
Positif
Positif
4150
2975
BBCA
Trading Buy
7950
7950
8250
7650
7850
8050
8250
Positif
Positif
Positif
8300
6950
BDMN
Trading Buy
4950
4950
5100
4800
4925
5000
5100
Positif
Negatif
Positif
5350
3975
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Buy
23950
23950
24250
22550
22400
24250
25100
Positif
Positif
Positif
25000
18700
MPPA
Trading Sell
900
900
870
870
890
910
930
Positif
Positif
Positif
1140
840
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics **) Bollinger band
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 11 of 12
CONSUMER GOODS INDUSTRY
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 Pages | 12 of 12
BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 VAS GALERY • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
MUTUAL FUND PRODUCT MONEY MARKET
MIXED
FIXED INCOME
EQUTY
-
VALBURY INKLUSI
-
-
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research