03 June 2011
cp
Valbury Daily Report Valbury Asia Securities JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• • UNSP bagikan dividen Rp 4,3 per saham
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Laba bersih TKIM 1Q11 turun 55,5% jadi USD 16,39 juta BYAN target capex 2011 sebesar USD80 juta–USD 100 juta BEKS right issue dengan harga penawaran Rp100 per saham Kredit BMRI akhir Mei 2011 capai Rp91 triliun naik sekitar 30% ADMG akan lakukan kuasi reorganisasi AMRT target buka 100 gerai OBA di Jabodetabek tahun ini ASRI laba 1Q11 naik 151,61% jadi Rp 158,47 miliar BTEL alami rugi bersih Rp 41,128 miliar di 1Q11 INDY bukukan laba bersih 1Q11 naik 8,56% jadi Rp 266,163 miliar EMDE bukukan rugi bersih Rp 2,834 miliar di 1Q11 Laba bersih PTRO di 1Q11 turun 24,65% jadi USD 7,69 juta MBSS catat laba bersih di 1Q11 naik 31,46% jadi Rp 77,47 miliar AUTO target stock spilt akhir Juni 2011 dengan rasio 1:5 Cadangan devisa RI per akhir Mei 2011 capai USD 118 miliar KRAS cari pinjaman US$500 juta APLN akuisisi Griya Pancaloka INDY anggarkan capex US$185,1 juta BLTA menyelesaikan refinancing hutang USD615juta Moodys menurunkan peringkat TPIA AISA menargetkan pendapatan Rp1triliun LION membagikan dividen tunai Rp200/saham DSSA incar pembangkit listrik mandiri 2x150MW
Support level Resistance level Major trend Minor trend
3828/3794/3769 3852/3891/3915 Down Up
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
3837.761
+0.794
8,797
5,865.61
LQ-45
682.292
+0.038
3,733
3,363.83
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan hari sebelumnya, IHSG ditutup menguat tipis sebesar 0,794 poin (0,021%) menuju level 3.837,761 dari posisi sebelumnya pada level 3.836,967. Indeks regional tercatat mixed. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar 25,88 poin (0,27%) menuju level 9.719,61 dari posisi sebelumnya pada level 9.693,73 sedangkan indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 57,7 poin (0,24%) ke level 23.6262,43 dari posisi sebelumnya pada level 23.684,13. Dari internal, pergerakan saham dipengaruhi oleh pengumuman besaran inflasi Mei sebesar 0,12%. Inflasi tahunan mencapai 5,98% sedangkan inflasi Januari-Mei sebesar 0,51%. Sektor perdagangan saham ditutup mixed dan asing kembali mencatatkan net buy sebesar Rp611 miliar. Sektor industri dasar, keuangan, infrastruktur, dan perdagangan tercatat melemah tidak lebih dari 0,6%. Sektor keuangan merupakan sektor yang mencatatkan penurunan terdalam sebesar 0,579%. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan saham perbankan dalam kisaran 0,5% hingga sekitar 1,5%. Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) memimpin penurunan saham perbankan dengan tercatat turun sebesar 1,57% menyusul keluarnya data inflasi yang lebih tinggi dari estimasi awal. Sektor yang mencatatkan penguatan tertinggi adalah sektor properti yang tercatat naik sebesar 1,02%. Kenaikan ini dipimpin oleh penguatan saham Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKON) dan saham Alam Sutera Realty (ASRI) yang masing-masing menguat sebesar 14,1% dan 8,1%.
Pada perdagangan akhir pekan ini IHSG diperkirakan rentan terkoreksi dan perdagangan diperkirakan melambat, seiring dengan sebagian dari pelaku pasar ambil cuti bersama. Meski sejumlah data makro ekonomi yang di rilis Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan bahwa kondisi perekonomi Indonesia relatif stabil, namun sentimen dari fundamental ekonomi tersebut diperkirakan tidak mendapatkan respon dari pelaku pasar. Angka neraca perdagangan Indonesia secara akumulasi JanuariApril mencatatkan surplus sebesar US$8,22 miliar. Dan angka ekspor dalam empat bulan pertama 2011 mencapai US$61,91 miliar atau naik 30,14% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Sedangkan impor dalam empat bulan pertama 2011 sebesar US$53,69 miliar. Angka inflasi Mei 2011 sebesar 0,12% (MoM), inflasi akumulasi Januari-Mei 2011 sebesar 0,51% (YTD) dan inflasi tahunan periode April 2010-Mei 2011 sebesar 5,98% (YoY). Cadangan Devisa Indonesia akhir Mei mencapai US$118 miliar atau naik dibaningkan posisi 20 Mei sebesar US$116,5 miliar. Ketidakpastian dalam situasi ekonomi global dapat mendorong gerak IHSG menjadi terbatas. Dari Australia, terjadi penurunan ekonomi sebesar 1,2% di kuartal pertama 2011. Dari Cina kecemasan tentang perlambatan tajam ekonomi negeri ini. IHSG bergerakan dalam kisaran 3828-3852
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 1
HEADLINES
03 June 2011
Daily News
Bakrie Sumatera Plantation (UNSP) mencari pinjaman sebesar USD200 juta guna membiayai kembali obligasi yang jatuh tempo pada November 2011 senilai USD185 juta. Perseroan berharap pinjaman tersebut akan didapat pada Agustus-September 2011. RUPS Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) menyetujui untuk membagikan dividen tunai Rp 4,3 per saham atau total Rp 60,2 miliar setara dengan 7,47% laba bersih tahun 2010 pada 26 Agustus 2011. Jadwal cum date di pasar regular dan negoisasi 9 Agustus 2011 dan pasar tunai 12 Agustus 2011 serta pembayaran 26 Agustus 2010. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) membukukan penurunan laba bersih 1Q 2011 sebesar 55,5% menjadi USD 16,39 juta dibandingkan sebelumnya USD 36,85 juta. Laba bersih per saham dasar turun sebesar 57,1% menjadi USD 0,012 dibandingkan sebelumnya sebesar USD 0,028. Penurunan laba bersih tersebut disebabkan oleh kenaikan beban pokok penjualan dan beban usaha masing-masing sebesar 6,3% dan 3,3%. Beban pokok penjualan naik menjadi USD 284,56 juta dibandingkan sebelumnya USD 267,54 juta. Laba kotor perseroan turun 7,9% menjadi USD 58,49 juta dibandingkan sebelumnya USD 63,53 juta. Beban usaha naik menjadi USD 27,85 juta dibandingkan sebelumnya USD 26,96 juta. Laba usaha perseroan turun 16,2% YoY menjadi USD 30,63 juta sebelumnya USD 36,57 juta. Bayan Resources (BYAN) menargetkan capex tahun 2011 sebesar USD 80 juta – USD 100 juta. Volume produksi ditargetkan 20-25 juta MT di tahun 2013. Indika Energy (INDY) membukukan laba bersih 1Q 2011 sebesar Rp 266,163 miliar atau turun 8,56% YoY dari sebelumnya Rp 292,55 miliar. Hal itu akibat peningkatan beban pokok dan turunnya pendapatan kontrak dan jasa. Pendapatan kontrak dan jasa di triwulan I mencapai Rp 686,122 miliar dibandingkan dengan periode sebelumnya Rp 703,854 miliar. Sedang total pendapatan perseroan mengalami kenaikan dari Rp 748,41 miliar menjadi Rp 768,67 miliar. Namun beban INDY mencapai Rp 641,75 miliar dibanding sebelumnya Rp 575,16 miliar. Beban pajak juga naik menjadi Rp 26,198 miliar. Indika Energy (INDY) menganggarkan belanja modal (capex) tahun ini senilai US$185,1 juta. Capex terbesar dialokasikan untuk Petrosea (PTRO) sekitar US$103 juta. Laba bersih Petrosea (PTRO) di 1Q 2011 turun 24,65% YoY menjadi USD 7,69 juta dari sebelumnya USD 10,21 juta. Pendapatan usaha naik menjadi USD 47,999 juta dari USD 42,836 juta, laba kotor naik menjadi USD 12,393 juta dari USD 11,35 juta. Astra Otoparts (AUTO) menyatakan proses pemecahan nilai nominal saham (stock spilt) ditargetkan selesai pada akhir Juni 2011. Stock spilt rencananya dilakukan dengan rasio 1:5 agar nantinya saham lebih likuid.
USD615juta melalui dana pinjaman dari 6 bank sebesar USD685juta. Hutang ini berasal dari beberapa kreditur asing. Sisa pinjaman sebesar USD 70juta akan digunakan untuk menambah dana pembelian satu unit kapal pengangkut gas dan dua unit kapal angkut bahan kimia yang diproduksi dijepang. Pinjaman tersebut bertenor 5 tahun dengan jaminan 43 unit kapal milik perseroan. Krakatau Steel (KRAS) akan mengurangi ketergantungan bahan baku impor kertas kemas untuk proteksi korosi (karat) atmosferik. Penggunaan bahan baku dari dalam negeri juga akan meningkatkan daya saing produk nasional. Kertas yang digunakan oleh Krakatau Steel sebelumnya seluruhnya dibeli dari luar negeri. Saat ini diusahakan bisa dihasilkan dari dalam negeri. Krakatau Steel (KRAS) tengah mencari pinjaman senilai US$500 juta guna membiayai pembangunan pabrik besi dengan tanur tinggi atau blast furnace. Pinjaman diambil dari bank kredit ekspor asal China senilai US$400 juta sampai US$500 juta. Perseroan sengaja mencari pendanaan dari Cina karena kontraktor yang memenangkan tender proyek pembangunan pabrik blast furnace adalah perusahaan asal Cina. Polychem Indonesia (ADMG) akan melakukan kuasi reorganisasi. Pasca kuasi reorganisasi, aktiva perseroan berdasar laporan keuangan tahun 2010 akan meningkat menjadi Rp 4.794.199.216 dari sebelum kuasi sebesar Rp 3.766.135.060. Rencana itu akan dimintakan persetujaun dalam RUPS Luar Biasa pada 14 Juni 2011. Pemerintah siap menandatangani amendemen PPJT 2 proyek jalan tol milik Jasa Marga (JSMR) pada minggu mendatang. Kedua ruas tol tersebut yaitu Surabaya-Mojokerto yang sepanjang 36.27km dan JORR seksi W2 (Kebon Jeruk-Ulujami) 7.7 km. Dengan penandatanganan amedemen tersebut diharapkan dapat menyelesaikanmasalah pembebasan lahan mengingat dana talangan pembebasan berasal dari pemerintah. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menargetkan membuka 100 gerai Outlet Binaan Alfamart (OBA) di wilayah Jabodetabek hingga akhir tahun 2011. Hingga akhir Juli 2011, perseroan menargetkan bisa membuka OBA hingga 50 gerai. Bakrie Telecom (BTEL) membukukan rugi sebesar Rp 41,128 miliar di 1Q 2011 atau turun dari perolehan laba Rp 29,045 miliar di 1Q 2010. Rugi per saham perseroan menjadi Rp 1,44 per saham dibandingkan laba Rp 1,02 per saham. Kerugi tersebut karena penjualan perseroan naik tipis sebesar Rp 717,94 miliar dibanding Rp 708,46 miliar di 1Q 2010. Sementara beban usaha sebesar Rp 704,98 miliar (98,19% dari penjualan) dari sebelumnya Rp 605,91 miliar (85,52% dari penjualan). Laba usaha BTEL menjadi Rp 12,95 miliar dari sebelumnya Rp 102,54 miliar. Selain itu beban keuangan perseroan menjadi Rp 200,57 miliar dari sebelumnya Rp 88,08 miliar. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) menargetkan pendapatan Rp1triliun dari dua perusahaan beras yang diakuisisi. Kedua perusahaan itu adakah Jatisari Sri Rejeki dan satu perusahaan yang berlokasi di Jabotabek.
Wintermar Offshore (WINS) menargetkan laba bersih tahun 2011 tumbuh 40%-50% YoY.
Lion Metal Works (LION) membagikan dividen tunai Rp10.38miliar atau Rp200/saham untuk tahun buku 2010. Jumlah tersebut setara dengan 26.9% dari laba bersih 2010 sebesar Rp38.6miliar.
Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) membukukan laba bersih di kuartal I 2011 sebesar Rp 77,47 miliar atau naik 31,46% YoY. Pendapatan usaha naik 23% YoY dari Rp 170,38 miliar menjadi Rp 209,61 miliar.
Dian Swastika Sentosa (DSSA) mengincar pembangkit listrik mandiri berkapasitas 2x150MW yang diselenggarakan oleh PLN di Sumsel. Perseroan akan menggandeng perusahaan asal Tiongkok guna membangun konsorsium sebagai pelaksana pembangunan IPP.
Berlian Laju Tanker (BLTA) menyelesaikan refinancing hutang
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) terpilih menjadi bank terbaik 2011
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 2
Reignwood International Investment Co Ltd telah menjaminkan 6.4 miliar (16%) saham Energi Mega Persada (ENRG) kepada The Siam Commercial Bank Public Co Ltd. Reignwood merupakan perusahaan multinasional asal Thailand.
03 June 2011
Bank Mandiri (BMRI) akan merevisi sejumlah target keuangan 2011 dikarenakan pencapaian yang lebih baik terhadap sejumlah target yang telah ditetapkan, seperti penyaluran kredit perseroan pada bulan April 2011 naik signifikan yaitu mencapai Rp88 triliun atau naik Rp3 triliun dari pencapaian bulan Maret 2011 sehingga total kredit saat ini telah mencapai Rp251 triliun. Revisi tersebut akan dipaparkan kepada BI dalam waktu dekat. Kredit korporasi Bank Mandiri (BMRI) hingga akhir Mei 2011 mencapai Rp 91 triliun (outstanding), naik dari posisi triwulan I Rp 85 triliun. Kredit korporasi masih mendominasi seluruh portofolio BMRI, dengan persentase sekitar 30%. kredit korporasi mengambil porsi 30% dari total pembiayaan Bank Mandiri. Kredit baru yang berhasil disalurkan BMRI sepanjang triwulan I 2011 mencapai Rp 15 triliun. Sebesar Rp 5,5 triliun berasal dari kredit korporasi, kredit konsumsi Rp 3,2 triliun dan komersial Rp 2,6 triliun, segmen kredit UKM, Mikro Rp 1,8 triliun. Besaran komitmen kredit yang disetujui, tetapi belum dicairkan pada Bank Mandiri (BMRI) hingga akhir triwulan I/2011 mencapai Rp53 triliun yang didominasi oleh pembiayaan investasi bagi nasabah korporasi. Dengan besaran tersebut, berarti kredit yang menganggur di perseroan dari sisi aset sekitar 21,11% dari seluruh portofolio kredit yang pada akhir Maret 2011 mencapai Rp251 triliun.
Lippo Karawaci (LPKR) menyampaikan informasi sehubungan dengan pelaksanaan penerbitan saham baru perseroan yang telah disetujui dalam RUPSLB pada 3 Mei 2010 dan ditegaskan kembali dalam RUPSLB perseroan tanggal 23 Februari 2011, yang diambil bagian seluruhnya oleh Pacific Asia Holdings Limited (PAH). PAH merupakan pihak yang terafiliasi dengan perseroan karena PAH merupakan pemegang 19,08% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan sebelum penerbitan saham-saham baru perseroan. Transaksi merupakan upaya perseroan untuk memperoleh pendanaan dengan cara menerbitkan sahamsaham baru perseroan dalam jumlah 1.450.000.000 saham, masingmasing bernilai nominal Rp100 yang diambil bagian seluruhnya oleh PAH dengan harga penerbitan sebesar Rp660 atau seluruhnya sebesar Rp957.000.000.000. Seluruh dana dipergunakan untuk membeli sebanyak 295.511.944 unit dalam LMIRTrust atau seluruhnya merupakan sebanyak 27,24% dari seluruh unit yang telah dikeluarkan oleh LMIRTrust dan membeli 400.000 saham dalam LIMIR Trust Management atau seluruhnya merupakan 40% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh LMIR Trust Management. Megapolitan Development (EMDE) membukukan rugi bersih Rp 2,834 miliar di triwulan I 2011 dibanding laba bersih Rp 4,177 miliar di triwulan I 2010. Pendapatan usaha perseroan turun menjadi Rp 11,4 miliar dari Rp 27,18 miliar. Beban usaha sebesar Rp 8,79 miliar dari sebelumnya Rp 10 miliar triwulan I di 2010. Rugi bersih per saham menjadi Rp 0,89 per saham dari Rp 1,67 per saham triwulan I 2010.
Moodys menurunkan peringkat Chandra Asri Petrochemical (TPIA) dari positif ke stabil dan mempertahankan peringkat B2.
Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan penjualan 2.0002.500 unit rumah atau setara dengan Rp125 miliar pada tahun ini melalui skema Failitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Serasi Autoraya anak usaha Astra International (ASII) akan menerbitkan obligasi II-2010 senilai Rp 800miliar. Surat hutang tersebut menawarkan kupon sebesar 7.5-10.5%.
Bank Pundi Indonesia (BEKS) melakukan penawaran saham terbatas II kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue dengan harga penawaran Rp 100, sehingga nilai total Rp 500 miliar. Perseroan akan menerbitkan 5 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Setiap 6 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) tanggal 12 Juli berhak atas 5 HMETD, dan tiap HMETD berhak atas 5 saham biasa yang diterbitkan tersebut. Dana hasil right issue akan dipergunakan untuk capital expenditure (capex), termasuk penambahan jumlah jaringan operasional dengan melakukan pembukaan kantor cabang dan kantor cabang pembantu sebanyak 69% dan sebesar 31% akan digunakan sebagai modal kerja untuk meningkatkan kredit yang akan difokuskan kepada sektor UMKM. Perseroan akan meminta izin kepada pemegang saham publik dalam RUPSLB pada 30 Juni 2011. Tanggal efektif diperkirakan pada 30 Juni, pencatatan (recording date) HMETD pada 12 Juli dan pencatatan saham hasil HMETD di bursa pada 14 Juli.
PT. Citra Borneo Indah, perusahaan perkebunan kelapa sawit, menargetkan dana IPO sebesar USD 200 juta – USD 300 juta. Disebutkan bahwa IPO direncanakan pada semester II 2011 dengan melepas 20%-30% saham. Perseroan memiliki lahan seluas 60.000 ha.
Alam Sutera Realty (ASRI) membukukan kenaikan penjualan di 1Q 2011 sebesar 97,49% YoY menjadi Rp 405,05 miliar dari Rp 205,09 di 1Q 2010. Laba bersih perseroan sebesar Rp 158,47 miliar atau meningkat 151,64% YoY dari sebelumnya Rp 62,97 miliar. Beban pokok penjualan naik 66,48% YoY menjadi Rp 195,97 miliar dari sebelumnya Rp 117,71 miliar. Namun laba kotor perseroan naik 139,27% YoY menjadi Rp 209,08 miliar dari Rp 87,28 miliar. Beban perseroan naik 106,91% YoY menjadi Rp 29,17 miliar, didorong terutama dari lonjakan beban bunga hingga 309,65% menjadi Rp 18,28 miliar dari sebelumnya hanya Rp 4,46 miliar.
Badan Pusat Statistik (BPS) : Pada Mei 2011 terjadi inflasi 0,12% MoM dipicu oleh kenaikan harga sandang dan perumahan sepanjang Mei 2011. Inflasi kumulatif Januari-Mei 2011 adalah 0,51%, sementara inflasi YoY pada Mei mencapai 5,98% YoY. Makanan jadi, minuman dan rokok menyumbang inflasi 0,04%, perumahan, air, listrik, gas menyumbang inflasi 0,06, sandang termasuk emas menyumbang inflasi 0,05%. Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa RI per akhir Mei 2011 mencapai USD 118 miliar atau naik USD 1,5 miliar dalam 10 hari. Sementara kepemilikan asing di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) mencapai Rp 76,97 triliun atau mencapai 38,9% dari total SBI. Sedangkan Surat Berharga Negara mencapai Rp 225,32 triliun atau 31,8%.
Alam Sutera Realty (ASRI) mencatat penjualan unit residensial dan komersial mencapai Rp800miliar. Dengan pencapaian ini perseroan optimis dapat memenuhi target penjualan tahun ini sebesar Rp1.8triliun naik 12.5% dibandingkan penjualan tahun lalu. Agung Podomoro Land (APLN) telah mengakuisisi 75% saham PT Griya Pancaloka (GPL), perusahaan properti di Depok, Jawa Barat. Selanjutnya GPL akan membangun dan mengelola hotel di lahan seluas 7,6 ha di Nusa Dua, Bali. ____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 3
versi majalah Investor untuk kelompok bank umum beraset diatas Rp100 triliun. Sementara Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) terpilih menjadi bank terbaik 2011 untuk kelompok bank umum beraset kisaran Rp25-100 triliun.
03 June 2011
Market Data COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
100.40 4.79 1533.58 22575.00 26600.00 119.47 117.80 1187.50 3450.00 1543.75 876.58
CHANGE
PRICE (USD) 36 30 0.17 0.06
DESCRIPTION
0.11 0.17 -6.22 -675.00 -995.00 ---12.50 -50.00 -7.00 -0.11
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,656 6,439 2,129 381
CHANGE (IDR) -28 -43 -25 35
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
3-Jun-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12248.55 2773.31 5847.92 2832.97 1156.87 23253.84 3837.76 9565.34 1558.04 3160.60
CHANGE % Day -0.34 0.15 -1.36 -1.40 -1.46 -1.58 0.02 0.11 0.10 -0.39
PER (X)
% YTD 5.80 4.54 -0.88 -3.65 -14.38 0.95 3.62 -6.49 2.58 -0.92
2011E 12.28 17.23 10.35 12.29 20.22 12.40 14.99 15.82 14.43 14.50
2012F 11.09 14.16 9.31 10.47 15.36 10.83 12.63 13.37 12.80 13.09
PBV (X) 2011E 2.50 3.18 1.83 2.26 3.41 1.96 3.86 1.26 2.48 1.76
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.23 2.37 1.52 1.67 2.59 1.50 2.70 1.09 2.07 1.48
3,736.7 4,490.5 1,146.2 2,671.6 1,162.1 1,574.9 383.0 2,338.8 274.6 411.5
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,542.50 12,308.33 105.69 6,936.30 9,130.09 13,974.61 1,317.95 2,837.81 7.94
4.50 9.22 0.09 8.09 11.55 -12.00 -0.21 9.86 0.04
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.12 1.45 80.83 1.23 1.07 1.64 6.48 3.01 10.76
-0.0001 0.0010 -0.0700 -0.0014 0.0023 -0.0002 0.0048 -0.0118 -0.0530
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.75 1.25 0.10 0.50 6.31
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
RATE (%) 6.90 0.63 0.20 0.18 0.18 4.43
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 4
COUNTRY
03 June 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
MAY’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
SBI APRIL’11
0.51 5.98 0.12 113.8142 1,732,323
DESCRIPTION
0.39 6.16 -0.31 113.8142 1,732,323
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
03 Jun*
US Unemployment rate
Turun menjadi 8.9% dari 9.0%
03-07 Jun
Indonesian Foreign Reserves data
--
03-07 Jun
Indonesian Net Foreign Assets
--
Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif
STOCK GGRM ASII BUMI TLKM BYAN ICBP SMAR UNVR ENRG BNII
LAGGING MOVERS
PRICE IJ
CHANGE (%)
44500 59100 3350 7750 17700 5200 7900 14800 210 590
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
INDEX pt
2.18 0.60 1.52 0.65 1.72 2.97 3.95 0.68 8.25 1.72
STOCK
2.15 1.67 1.22 1.19 1.18 1.03 1.01 0.90 0.76 0.66
EXCL BBRI KLBF BMRI BBNI ADRO AMRT BDMN INDY INTP
PRICE IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
5850 6250 3450 7150 3825 2425 3250 6150 4225 16800
RESULTS HIGHLIGHT Q1 2011 (in IDR Bn) REVENUE
INDEX pt
-4.88 -1.57 -3.50 -0.69 -1.29 -1.02 -6.47 -0.81 -1.74 -0.59
-3.01 -2.87 -1.49 -1.36 -1.09 -0.94 -0.91 -0.49 -0.46 -0.43
** in USD Mn
CHANGE
NET INCOME
CHANGE
EPS (IDR)
STOCK IKBI
Q1 2010
Q1 2011
1,226
311.49
% -74.60%
Q1 2010
Q1 2011
4.60
-5.03
% -209.41%
Q1 2010
Q1 2011
15
-16
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 5
LEADING MOVERS
03 June 2011
Emiten Info DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
ACES
51.85
Cash Dividend
03-Jun-11
04-Jun-11
08-Jun-11
22-Jun-11
FASW
45.00
Cash Dividend
06-Jun-11
07-Jun-11
08-Jun-11
22-Jun-11
BBCA
70.00
Cash Dividend
06-Jun-11
07-Jun-11
09-Jun-11
23-Jun-11 23-Jun-11
WIKA
16.68
Cash Dividend
06-Jun-11
07-Jun-11
09-Jun-11
SMDR
160.00
Cash Dividend
07-Jun-11
08-Jun-11
10-Jun-11
24-Jun-11
PANS
80.00
Cash Dividend
08-Jun-11
09-Jun-11
13-Jun-11
23-Jun-11
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
* USD
STOCK
ACTION
BRAU
Tender offer
--
540
--
--
11 May – 03 Jun’11
APIC
Rights Issue
1:1
102
01-Jun-11
02-Jun-11
08 Jun – 14 Jun’11
PEGE
Bonus stock
500:25
--
13-Jun-11
14-Jun-11
--
KREN
Rights Issue
4:1
700
15-Jun-11
16-Jun-11
22 Jun – 28 Jun’11
ASRM
Bonus stock
19:7
--
20-Jun-11
21-Jun-11
--
DOID
Rights Issue
500:79-112
850-1200
20-Jun-11
21-Jun-11
27 Jun – 04 Jul’11 01 Jul – 07 Jul’11
TPIA
Rights Issue
100:27
2300-4350
23-Jun-11
24-Jun-11
LPPS
Reverse stock
2:1
--
--
--
24 Jun’11
BVIC
Rights Issue
200:85
100
24-Jun-11
27-Jun-11
04 Jul – 12 Jul’11
IMAS
Rights Issue
3:1
7500-9500
30-Jun-11
01-Jul-11
07 Jul – 13 Jul’11
DYNA
Tender offer
--
4500
--
--
25 May - 27 Jun’11
ANTA
Tender offer
--
300
--
--
11 Jun - 12 Aug’11
UPCOMING IPO’S BUSINESS
COMPANY PT. Metropolitan Land PT. Salim Ivomas Pratama
Property Agriculture
IPO PRICE (IDR) 240
ISSUED SHARES (Mn) 2,273.8
1100
3,163.26
OFFERING DATE
UNDERWRITER
LISTING
13 Jun -15 Jun 201
20 Jun 2011
30 May-1 Jun 2011
09 Jun 2011
• • • •
PT Danareksa Sekuritas DBS Vickers Securities PT. Kim Eng Securities PT. Deutche Securities
GENERAL MEETING EMITEN AHAP YPAS KOIN KIAS BISI BRMS KRAS SMSM PNSE APLN BYAN WINS JKON TBMS BTEL
AGM/EGM RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST
DATE
AGENDA
03-Jun-11 03-Jun-11 03-Jun-11 03-Jun-11 06-Jun-11 06-Jun-11 06-Jun-11 06-Jun-11 06-Jun-11 07-Jun-11 07-Jun-11 07-Jun-11 07-Jun-11 07-Jun-11 07-Jun-11
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 6
CORPORATE ACTIONS
03 June 2011
cp
Technical Analysis INDF S1
TRADING BUY
5400
R1
TREND GRAFIK
5500
Major
Minor
UP
UP
INDF - Daily 1/06/2011 Open 5400, Hi 5450, Lo 5350, Close 5450 (0.9%) Vol 10,562,500 MA(Close,5) = 5,410.00, Mid MA(Close,20) = 5,532.50, BBTop(Close,20,2) = 5,789.94, BBBot(Close,20,2) = 5,275.06, MA1(Close,7) 5,800 5,789.94
S2
5200
Closing Price
R2
5600
5,600 5,532.5 5,450 5,410 5,400 5,385.71 5,275.06 5,200
5450
5,000
4,800
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow bullish pattern Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp5400 – Rp5600 • Entry Rp5450, take Profit Rp5600
INDIKATOR MACD
Posisi
Sinyal
-13.4
Negatif
48.4
Positif
30.0
Positif
Bollinger Band (Mid)
5532
Negatif
MA5
5410
Positif
BUMI
TRADING BUY R1
February
March
April
May
Jun
4,400 140% 100%
13.6486 -13.8214
-100% -113% 100.0
70.0
RSI
3300
2011
INDF - %K(16,4) = 30.00, %D(16,4,4) = 28.13
Stochastics
S1
4,600
November December INDF - MACD(13,26) = -13.82, Signal(13,26,9) = 13.65
30 30.0 28.125
0.0 100.0
INDF - RSI(14) = 48.65
70.0 48.648 30.0
November
December
February
March
April
May
Jun
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
3400
2011
Major
DOWN
Minor
UP
BUMI - Daily 1/06/2011 Open 3325, Hi 3375, Lo 3300, Close 3350 (1.5%) Vol 74,110,000 MA(Close,5) = 3,350.00, Mid MA(Close,20) = 3,476.25, BBTop(Close,20,2) = 3,688.07, BBBot(Close,20,2) = 3,264.43, MA1(Close,7) 3,800
S2
3200
Closing Price
R2
3,688.07 3,600
3500
3,476.25 3,357.14 3,400 3,350 3,350 3,200 3,264.43
3350
3,000 2,800 2,600
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
2,400 2,200 November December BUMI - MACD(13,26) = -6.76, Signal(13,26,9) = 19.35
2011
February
March
April
May
Jun 196%
100%
19.3451 -6.75624
Prediksi
• Trading range Rp3300 – Rp3400 • Entry Rp3350, take profit Rp3450
INDIKATOR
-83% 100.0
BUMI - %K(16,4) = 14.97, %D(16,4,4) = 15.45
70.0
Posisi
Sinyal
MACD
-6.7
Negatif
RSI
45.1
Positif
Stochastics
14.9
Positif
Bollinger Band (Mid)
3476
Negatif
30.0 15.4533 14.9725 0.0 100.0
BUMI - RSI(14) = 45.22
70.0 45.2199 30.0
November
December
2011
February
March
April
May
Jun
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
MA5
3350
Positif
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 7
• • • • •
03 June 2011
TINS
TRADING BUY
S1
2600
R1
2650
S2
2475
R2
2775
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
DOWN
TINS - Daily 1/06/2011 Open 2600, Hi 2650, Lo 2575, Close 2625 (1.0%) Vol 6,948,500 MA(Close,5) = 2,610.00, Mid MA(Close,20) = 2,677.50, BBTop(Close,20,2) = 2,814.34, BBBot(Close,20,2) = 2,540.66, MA1(Close,7) 3,200 3,100
Closing Price
2625
3,000 2,900 2,814.34 2,800
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
2,700 2,677.5 2,625 2,610 2,600 2,607.14 2,540.66 2,500 2,400 November December TINS - MACD(13,26) = -39.93, Signal(13,26,9) = -33.27
2011
February
March
April
May
Jun 189%
100%
-33.2726 -39.9318
INDIKATOR
-75% 100.0
TINS - %K(16,4) = 15.28, %D(16,4,4) = 13.73
70.0
Posisi
Sinyal
-39.9
Negatif
RSI
41.4
Positif
70.0
Stochastics
15.2
Positif
41.4084 30.0
Bollinger Band (Mid)
2677
Negatif
MA5
2610
Positif
TLKM
TRADING BUY
MACD
S1
7700
R1
7800
S2
7500
R2
7900
Closing Price
30.0 15.2778 13.7273 0.0 100.0
TINS - RSI(14) = 41.41
November
December
2011
February
March
April
May
Jun
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
UP
TLKM - Daily 1/06/2011 Open 7700, Hi 7750, Lo 7650, Close 7750 (0.6%) Vol 8,480,500 MA(Close,5) = 7,690.00, Mid MA(Close,20) = 7,642.50, BBTop(Close,20,2) = 7,788.36, BBBot(Close,20,2) = 7,496.64, MA1(Close,7) 9,000
8,500
7750
7,788.36 8,000 7,750 7,690 7,685.71 7,642.5 7,500 7,496.64
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi negatif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
7,000
6,500 November December TLKM - MACD(13,26) = 54.48, Signal(13,26,9) = 60.44
2011
February
March
April
May
Jun 141% 100% 60.4437 54.4831
-100%
Prediksi
• Trading range Rp7700 – Rp7900 • Entry Rp7750, take Profit Rp7900
-240% 100.0
TLKM - %K(16,4) = 68.75, %D(16,4,4) = 69.01
69.0104 70.0 68.75
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+54.4
Negatif
30.0
0.0 100.0
TLKM - RSI(14) = 57.87
RSI
57.8
Positif
Stochastics
68.7
Positif
Bollinger Band (Mid)
7642
Positif
MA5
7690
Positif
70.0 57.8671 30.0
November
December
2011
February
March
April
May
Jun
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 8
Prediksi
• Trading range Rp2600 – Rp2700 • Entry 2625, take Profit Rp2700
03 June 2011
UNSP S1
TRADING BUY
445
R1
TREND GRAFIK
470
Major
Minor
DOWN
UP
UNSP - Daily 1/06/2011 Open 445, Hi 465, Lo 440, Close 460 (3.4%) Vol 170,989,504 MA(Close,5) = 453.00, Mid MA(Close,20) = 446.75, BBTop(Close,20,2) = 496.48, BBBot(Close,20,2) = 397.02, MA1(Close,7) = 456.43 496.477 480.0
S2
405
Closing Price
R2
510
460 456.429 460.0 453 446.75 440.0
460
420.0 400.0 397.023 380.0
• • • • •
Ulasan
Prediksi
MACD line & signal line indikasi negatif Fast line & slow line dalam indikasi negatif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
• Trading range Rp450 – Rp500 • Entry Rp460, take Profit Rp490
320.0 November December UNSP - MACD(13,26) = 16.93, Signal(13,26,9) = 20.00
2011
February
March
April
May
Jun 28% 20.0018 16.9287
-13% 100.0
70.0 63.7845 58.7719
Posisi
Sinyal
MACD
+16.9
Negatif
RSI
61.1
Positif
Stochastics
58.7
Negatif
Bollinger Band (Mid)
446
Positif
MA5
453
Positif
S1
340.0
UNSP - %K(16,4) = 58.77, %D(16,4,4) = 63.78
INDIKATOR
BNBR
360.0
30.0
0.0 100.0
UNSP - RSI(14) = 61.19
70.0 61.1894
30.0
November
December
2011
February
March
April
May
Jun
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
78
R1
TREND GRAFIK
81
Major
Minor
UP
UP
BNBR - Daily 1/06/2011 Open 78, Hi 80, Lo 77, Close 80 (2.6%) Vol 734,141,504 MA(Close,5) = 78.20, Mid MA(Close,20) = 79.65, BBTop(Close,20,2) = 87.09, BBBot(Close,20,2) = 72.21, MA1(Close,7) = 78.71
73
Closing Price
R2
84.0 80 79.65 78.7143 78.0 78.2
85
80
72.2129 72.0
66.0
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line & signal line indikasi negatif Fast line & slow line indikasi negatif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
• Trading range Rp78– Rp85 • Entry Rp80, take profit Rp85
INDIKATOR
54.0 November December BNBR - MACD(13,26) = 2.15, Signal(13,26,9) = 2.88
2011
February
March
April
May
Jun 6%
2.88364 2.15406
-1% 100.0
BNBR - %K(16,4) = 37.08, %D(16,4,4) = 46.41
70.0
Posisi
Sinyal
MACD
+2.5
Negatif
RSI
56.7
Positif
Stochastics
37.0
Negatif
79
Positif
Bollinger Band (Mid)
60.0
46.4137 37.0833 30.0
0.0 100.0
BNBR - RSI(14) = 56.73
70.0 56.7289 30.0
November
December
2011
February
March
April
May
Jun
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Ma5
78
Positif
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 9
87.0871
S2
03 June 2011
cp
Trading View Ticker
Rec
Price 01/06/11
Support
Resistance
Entry
Exit
S2
S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
23650
23650
24000
22750
23450
23900
24550
Negatif
Positif
Positif
24200
22400
LSIP
Buy on Weakness
2400
2350
2450
2325
2400
2450
2525
Negatif
Positif
Negatif
2525
2300
SGRO
Trading Buy
3450
3450
3550
3325
3425
3500
3625
Negatif
Positif
Positif
3600
3175
MINING BUMI
Trading Buy
PTBA
Buy on Weakness
ADRO MEDC
3350
3350
3450
3200
3300
3400
3500
Negatif
Positif
Positif
3650
3275
21400
21300
21550
20550
21150
21550
22150
Positif
Positif
Negatif
22650
20600
Trading Sell
2425
2425
2350
2325
2400
2450
2525
Positif
Positif
Negatif
2475
2200
Trading Buy
2625
2625
2675
2550
2600
2650
2675
Negatif
Positif
Positif
2800
2575
INCO
Trading Sell
4800
4800
4725
4725
4800
4850
4925
Negatif
Negatif
Negatif
5100
4775
ANTM
Trading Buy
2150
2150
2225
2050
2125
2175
2250
Negatif
Positif
Positif
2350
2100
TINS
Trading Buy
2625
2625
2700
2475
2600
2650
2775
Negatif
Positif
Positif
2900
2575
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR INTP
Trading Sell
9650
9650
9400
9200
9550
9750
10000
Positif
Negatif
Positif
9800
9200
Trading Sell
16800
16800
16650
16100
16650
16700
17500
Negatif
Negatif
Negatif
17900
16300
SMCB
Trading Sell
2225
2225
2150
2050
2200
2275
2450
Positif
Positif
Negatif
2300
2000
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Sell
59100
59100
58500
56700
58500
59750
61700
Negatif
Negatif
Positif
62150
53600
GJTL
Trading Sell
2875
2875
2800
2600
2825
2950
3200
Negatif
Negatif
Positif
3275
2275
INDF GGRM
Trading Buy
5450
5450
5600
5200
5400
5500
5600
Negatif
Positif
Positif
5750
5250
Trading Buy
44500
44500
44950
41550
43650
44950
46750
Positif
Positif
Positif
44900
40050
UNVR
Trading Sell
14800
14800
14600
14450
14700
14900
15250
Positif
Negatif
Negatif
15400
14650
KLBF
Trading Buy
3450
3450
3425
3200
3400
3550
3800
Negatif
Positif
Positif
3700
3225
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Sell
910
910
880
870
900
920
950
Negatif
Negatif
Negatif
960
850
ELTY
Trading Buy
165
165
171
149
161
168
177
Negatif
Negatif
Positif
182
135
WIKA
Trading Sell
680
680
660
660
680
690
700
Negatif
Positif
Negatif
710
660
ADHI
Trading Buy
770
770
790
750
770
780
800
Positif
Positif
Negatif
900
740
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Sell
4050
4050
4000
4000
4050
4050
4100
Negatif
Positif
Negatif
4250
3875
JSMR
Trading Buy
3500
3500
3575
3400
3450
3500
3600
Negatif
Positif
Positif
3525
3250
ISAT
Trading Buy
5250
5250
5350
5150
5200
5250
5350
Negatif
Positif
Positif
5500
5150
TLKM
Trading Buy
7750
7750
7900
7500
7700
7800
7900
Negatif
Positif
Positif
7850
7250
BLTA
Trading Buy
365
365
380
340
360
370
380
Negatif
Negatif
Negatif
435
360
FINANCE BMRI
Trading Sell
7150
7150
7000
7000
7100
7200
7400
Negatif
Positif
Positif
7350
6550
BBRI
Trading Sell
6250
6250
6050
5850
6150
6400
6850
Negatif
Negatif
Negatif
6650
6000
BBNI
Buy on Weakness
3825
3775
3850
3650
3800
3900
4050
Negatif
Positif
Negatif
4175
3750
BBCA
Trading Sell
7100
7100
6950
6850
7050
7200
7450
Negatif
Negatif
Negatif
7700
7000
BDMN
Trading Sell
6150
6150
6000
5950
6100
6200
6350
Positif
Positif
Negatif
6500
5800
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Buy
22950
22950
23250
22500
22800
23000
23300
Positif
Positif
Positif
23603
21151
MPPA
Trading Buy
1350
1350
1380
1280
1330
1370
1440
Positif
Positif
Negatif
1430
1330
Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;
Pivot Point, dan/atau Standard deviation (tingkat resiko)
Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 10
CONSUMER GOODS INDUSTRY
03 June 2011
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 Pages | 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Gedung Surya Dumai, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman No. 395, (0761) 344-93 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 GALERI VAS • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
PRODUK REKSA DANA PASAR UANG
CAMPURAN
PENDAPATAN TETAP
SAHAM
-
VALBURY INKLUSI
-
-
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini