25 August 2011
CP
Valbury Daily Report Valbury Asia Securities
••
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Saham MASA batal dilepas pemegang saham utama INTA akan rights issue untuk akuisisi tambang batubara PLTU INDY beroperasi tahun 2012 INDY lepas saham PTRO pada September 2011 PTBA berencana akuisisi 2 tambang baru di 2011 PTBA targetkan produksi batu bara 15-16 juta ton di 2011 PTBA berencana akuisisi 30% saham Grup Adani JSMR jadi operator tol Suramadu hingga akhir 2011 Proyek KRAS-Posco di Cilegon tarik 40 Perusahaan Korsel Capex UNVR 18 bulan ke depan Rp1,53 triliun ACES buka 3 gerai hingga akhir 2011 RUPS BDMN setujui rights issue DKFT akan rights issue BISI akuisisi 45,79% saham TSP CPIN cari utang US$200 juta TLKM tingkatkan kinerja Mitratel BBRI tingkatkan pasar remitansi BNII sumbang 19% pendapatan global banking Maybank TINS baru gunakan capex hingga 30% MAIN laba 1H2011 naik 57,14% jadi Rp 78,36 miliar TRIO jadi distributor HP Solusi Tunas Pratama targetkan Rp300 miliar dari IPO Hutama Karya siap IPO di 2012 Toba Bara jajaki IPO US$400 juta
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
Support level Resistance level Major trend Minor trend
3823/3799/3757 3889/3931/3955 Up Down
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
3847.020
-33.444
6852
4680.16
LQ-45
678.365
-7.632
1953
3052.04
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada awal perdagangan kemarin, baik indeks domestik maupun regional sempat dibuka menguat meski tidak sebesar penguatan bursa global. Bursa AS pada perdagangan hari sebelumnya tercatat menguat hampir sebesar 3% seiring makin menguatnya spekulasi The Fed yang akan mengumumkan QE3 di akhir pekan. Namun, penguatan bursa domestik dan Asia tidak berlangsung lama hingga pada sesi penutupan berada pada zona negatif. Aksi ambil untung pelaku pasar sebagai antisipasi jelang libur panjang lebaran membuat IHSG akhirnya tercatat turun sebesar 33,44 poin (0,86%) ke level 3.847,02 dari posisi sebelumnya pada level 3.880,46. Penurunan bursa Asia disebabkan oleh penurunan rating utang Jepang oleh Moody’s menjadi Aa3. Indeks Nikkei 225 tercatat turun sebesar 93,4 poin (1,07%) ke level 8.639,61 dari posisi sebelumnya pada level 8.733,01 dan indeks Hang Seng tercatat turun sebesar 408,74 poin (2,06%) ke level 19.466,79 dari posisi sebelumnya pada level 19.875,53. Sedangkan mayoritas bursa Eropa bergerak menguat yang masih dipengaruhi oleh ekspektasi ketua Federal Reserve yang akan mendukung lebih lanjut langkah untuk merangsang ekonomi AS yang sedang terpuruk. Hampir seluruh sektor tercatat melemah dan asing kembali mencatatkan net sell sebesar Rp484 miliar. Hanya sektor properti yang mencatatkan penguatan sebesar 1,326% yang dipimpin oleh kenaikan saham Sentul City (BKSL) sebesar 23,81%. Sedangkan sektor yang mencatatkan pelemahan terdalam adalah sektor pertambangan yang dipimpin oleh saham Adaro Energy (ADRO) dan International Nickel Indonesia (INCO) yang masing-masing tercatat turun sebesar 5,56% dan 4,03%.
Indeks bursa Wall Street kembali ditutup positif, Dow Jones berhasil menguat 1,29% ke posisi 11320,71. Kenaikan indeks bursa Wall Street ini setelah rilis data ekonomi AS yang lebih bagus dari perkiraan. Seperti data durable goods pada Juli lalu naik dua kali lipat dari yang diprediksi ekonom. Kenaikan indeks bursa Wall Street ditopang oleh penguatan saham-saham perbankan. Diperkikan kenaikan atas Dow Jones tersebut memberikan sentimen bagi IHSG hari ini. Sentimen dari bursa AS ini dapat meredakan tekanan terhadap indeks global sebelumnya yang dipicu oleh masalah rating utang Jepang. Pasar mencemaskan atas keputusan Moody Investor Service, yang memangkas peringkat rating utang pemerintah Jepang menjadi Ae3, karena dinilai defisit terlalu besar dan utang membangkak. Memang sebelumnya lembaga ini telah memperingatkan pada Mei lalu tentang kemungkinan peringkat AA2 akan turun karena kekhawatiran prospek pertumbuhan yang goyah dan respon kebijaakn yang lambat dengan utang publik yang sudah tinggi. Tercatat utang publik Jepang mencapai USD 5 triliun. Bahkan sebelumnya, S&P juga memangkas rating utang Jepang menjadi AA. Karena dinilai deflasi dan pertumbuhan ekonomi Jepang yang lambat telah membelenggu ekonominya selama bertahun-tahun. Selain itu, perhatian pasar terfokus pada, pertemuan bankir bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, yang akan mengumumkan rencana baru untuk menjaga ekonomi global dari perlambatan. IHSG diperkirakan berpeluang menguat, namun tetap untuk waspadai potensi aksi ambil untung yang akan dilakukan pemodal jelang libur panjang Idul Fitri. Range indeks 3823-3889.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 1
HEADLINES
25 August 2011
Daily News
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menargetkan produksi batu bara tahun 2011 dapat mencapai 15 juta ton-16 juta ton. Target penjualan batu bara diharapkan dapat mencapai 16 juta ton-17 juta ton. Angka tersebut mencerminkan pertumbuhan sekitar 15%-20% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) akan membangun proyek pembangkit (powerplant) dengan kapasitas 2x110 megawatt pada akhir tahun. Nilai proyek tersebut mencapai Rp 2,7 triliun dan berlokasi di Banjar Sari, Lahat. Perseroan memproyeksikan proyek tersebut dapat tuntas dan mulai beroperasi pada 2014. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) juga berencana untuk mengakuisisi 30% saham Grup Adani dalam proyek rel kereta yang menghubungkan Tanjung Enim dan Tanjung Api-Api dengan nilai sekitar USD 170 juta pada akhir tahun. Saat ini manajemen perseroan masih mengkaji rencana akuisisi tersebut yang diharapkan dapat tuntas pada kuartal IV 2011. Investasi untuk proyek rel kereta api yang menghubungkan Tanjung Enim dengan Tanjung Api-Api tersebut mencapai USD 1,8 miliar. Jika akuisisi terealisasi, perseroan akan menyuntikkan dana USD 170 juta ke dalam proyek itu. Dana itu diambil perseroan dari kas internal. Sisa dana sekitar USD 400 juta akan diperoleh perseroan melalui pinjaman perbankan. Pembangunan proyek tersebut meliputi terminal batu bara dengan kapasitas mencapai 50 juta ton per tahun. Proses konstruksi rel sepanjang 270 km tersebut diharapkan dapat dimulai pada tahun ini dan selesai pada 2013. Adaro Energy (ADRO), melalui anak usahanya PT Alam Tri Abadi, mengakuisisi 75% saham PT Mustika Indah Permai (MIP) dari Elite Rich Investment Limited. Nilai transaksi akuisisi itu sebesar USD 222,5 juta. Timah (TINS) telah menggunakan belanja modal (capex) sekitar 25-30% atau setara Rp325-Rp390 miliar hingga paruh pertama di 2011 dari anggaran Rp1,3 triliun. Alokasi belanja modal ini untuk memodifikasi satu bucket wheel dredge (BWD) serta penyelesaian kapal isap produksi (KIP). Namun, pemodifikasian BWT dan KIP ini masih terus berlanjut. Indika Energy (INDY) memperkirakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon Electric Power (CEP) akan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2012. Listrik yang dihasilkan CEP akan menghasilkan sebesar 1x660 mega watt (MW) dan listrik yang dihasilkan CEP tersebut akan dibeli oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam jangka waktu 30 tahun. Perseroan memiliki 20% saham di CEP dan sisanya dimiliki oleh investor asal Korea dan Jepang. Indika Energy (INDY) akan melepas kembali (refloating) sebagian saham Petrosea (PTRO) pada September 2011. Perseroan akan melepas saham ke publik sesuai dengan jumlah saham yang diperoleh saat tender offer dua tahun lalu sebesar 16,6%.
Bisi International (BISI) pada 23 Agustus 2011 telah menandatangani Sales and Purchase Agreement (SPA) dengan Chia Tai Co., Ltd (“Chia Tai”) selaku penjual. Objek transaksi adalah 42.126.000 saham PT Tanindo Subur Prima (TSP) dengan nilai nominal Rp1.000/saham yang merupakan 45,79% dari seluruh saham Tanindo. Nilai transaksi mencapai US$6.315.000. Intraco Penta (INTA) berencana untuk mengakuisisi tambang batubara pada tahun ini dengan dana sebesar lebih dari USD200 juta atau lebih dari kapitalisasi pasar perseroan. Perseroan memperkirakan proses akuisisi tersebut akan tuntas pada akhir tahun ini. Rencananya dana akuisisi tersebut akan diperoleh dari rights issue yang saat ini masih dalam tahap kajian. Untuk kedepan akan lebih fokus pada bisnis pertambangan. PVP XVIII Pte Ltd dan PT Central Sole Agency anak usaha Indomobil Sukses International (IMAS) membatalkan penjualan 38.7% saham Multistrada Arah Sarana (MASA). Dikabarkan pembatalan tersebut dikarenakan ketidakcocokan harga dimana para bidder yaitu Hankook Tire Co, TPG dan Yokohama Tire Corp hanya menyampaikan penawaran pada harga Rp500/saham sementara harga yang ditawarkan pemegang saham sebesar Rp800/saham. Jasa Marga (JSMR) dipastikan akan tetap menjadi operator tol Suramadu hingga akhir tahun 2011 atas permintaan pemerintah. Hal itu dikarenakan proses tender terhadap operator jangka panjang tol Suramadu belum selesai. Diharapkan pada awal 2012 operator tol Suramadu yang baru sudah bisa terpilih untuk periode waktu yang lama. Jasa Marga menjadi operator sementara Suramadu berakhir hingga April 2011 setelah mengalami perpanjangan waktu 6 bulan yang kedua kalinya. Seharusnya masa operasi Jasa Marga di Suramadu berakhir 18 Desember 2010. Pelat Timah Nusantara/Latinusa (NIKL) bekerjasama dengan Nippon Steel Corporation (NSP) untuk meningkatkan efisiensi, kualitas dan kapasitas produksi Tinplate (plat timah). Latinusa memperoleh non-exclusive licenses dari teknologi Nippon Steel. Nilai transaksi afiliasi tersebut mencapai USD 690 ribu. Perseroan akan membayar kompensasi teknologi ini sebesar USD 1 per ton produk Tinplate, yang dijual relatif lebih kecil dibandingkan manfaat (pendapatan dan laba) yang dihasilkan. Krakatau Steel (KRAS) memiliki rencana pengembangan bisnis dan ekspansi usaha, diantaranya adalah penerbitan saham baru (rights issue) serta Initial Public Offering (IPO) yang dikhususkan untuk anak usahanya PT Krakatau Wajatama. KRAS menargetkan aksi korporasi ini akan dilakukan pada awal tahun 2012, dengan mempertimbangkan kondisi yang tepat. Dana hasil IPO digunakan untuk pengembangan usaha perusahaan, khususnya produksi baja olahan. Krakatau Wajatama berdiri sejak 1992, dengan produksi andalan seperti INP, IWF, H-Beam, U-Channel, L-angels, Reinforcing Bars (Deformed & Plain Bars). Proyek Krakatau Steel (KRAS)l-Posco di Cilegon menarik 40 perusahaan Korea Selatan di Indonesia berinvestasi membangun industri pendukung pabrik baja tersebut. Pabrik baja KrakatauPosco ditargetkan mulai berproduksi pada akhir 2013 dengan kapasitas produksi mencapai 3 juta ton per tahun. Perusahaan tersebut merupakan usaha patungan Krakatau Steel (30%) dan Posco Korea Selatan (70%) dengan nilai investasi USD 2,84 miliar. Proyek tersebut membutuhkan berbagai fasilitasi industri penunjang seperti semen, alumunium, bagian mesin dan lain-lain.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 2
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) berencana mengakuisisi 2 tambang baru pada tahun 2011 guna meningkatkan produksi batu bara dalam beberapa tahun mendatang. Saat ini perseroan tengah melakukan uji tuntas (due dilligence) dengan 4 tambang batu bara. Tambang batu bara yang diincar adalah yang memiliki kandungan cadangan batu bara 10 juta ton-12 juta ton.
25 August 2011
Unilever Indonesia (UNVR) mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 1,53 triliun untuk 18 bulan ke depan. Alokasi belanja modal tersebut merupakan bagian dari total capital expenditure (capex) perseroan selama periode 2010-2012 sebesar 300 juta euro-350 juta euro. Dari jumlah tersebut capex yang telah direalisasikan perseroan mencapai Rp 2,17 triliun. Hingga semester I 2011 perseroan sudah merealisasikan capex Rp 870 miliar, sedang tahun lalu realisasi capex Rp 1,3 triliun. Kebutuhan dana tersebut akan dipenuhi dari kasi internal perseroan yang per 30 Juni 2011 tercatat sebesar Rp 1,88 triliun. Apabila tidak cukup akan mencari pembiayaan lain. Dana capex akan digunakan untuk pengembangan produksi perseroan yang ke depannya akan fokus pada produk konsumer dan kecantikan. Unilever Indonesia (UNVR) menyatakan bahwa penjualan pabrik dan merek makanan ringan Taro Snack kepada Tiga Pilar Sejahtera Food dalam rangka menyelaraskan portfolio Unilever Indonesia dengan portfolio global Unilever. Taro tidak masuk dalam kategori global Unilever. Kontribusi pendapatan dari Taro terhadap perseroan selama ini sangat kecil yaitu kurang dari 2% dari total pendapatan Unilever. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) menjajaki pinjaman empat bank sebesar US$200 juta. Keempat bank tersebut adalah Citigroup Inc, DBS Bank Ltd, Bank Central Asia (BBCA), dan Bank Mandiri (BMRI). Pinjaman tersebut terdiri atas kredit bertenor lima tahun senilai US$100 juta dan kredit berjangka waktu tiga tahun sebesar US$100 juta dengan opsi perpanjangan selama dua tahun. Perseroan akan menggunakan pinjaman untuk melunasi (fefinancing) utang dan belanja modal (capex). Tahun ini perseroan menganggarkan capex sebesar Rp1,5 triliun; meningkat 150% dibandingkan 2010 senilai Rp600 miliar. Sumber capex berasal dari kas internal dan fasilitas pinjaman bank. Perseroan juga berencana merelokasikan pabrik ternak di Lampung dan berniat membangun pabrik pakan ternak di Jawa Barat, Surabaya, Medan, dan Makasar. Perseroan menargetkan kenaikan penjualan tahun ini sebesar 15% dan laba bersih sekitar 10%. Ace Hardware (ACES) akan membuka 3 gerai hingga akhir 2011 dengan nilai investasi sekitar Rp 32 miliar dengan sumber pendaaannya berasal dari kas internal perseroan. Dua dari tiga gerai yang direncanakan akan dibangun di wilayah Jakarta, dan satu gerai lainnya akan dibangun di kawasan Jawa Tengah. Pembukaan 3 gerai tersebut akan dibangun dengan waktu yang bervariasi antara bulan Oktober hingga Desember 2011. Ace Hardware (ACES) akan membuka gerai terbarunya dengan nilai investasi sekira Rp 9 miliar. Gerai baru tersebut akan dibuka di daerah Sunter, Jakarta, pada Agustus 2011 dan merupakan pembukaan gerai keempat yang dibuka di 2011 dan menjadi gerai ke-49. Sumber pendanaan untuk gerai tersebut seluruhnya dari kas internal perseroan. Pembukaan gerai tersebut merupakan salah satu strategi utama pertumbuhan perseroan. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) akan terus menggenjot kinerja anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi Indonesia (Mitratel). Hal ini terkait dengan rencana IPO saham Mitratel. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menambah kapasitas bandwidth layanan broadband untuk akses ke luar negeri mencapai 100 Gbps dalam upaya peningkatan layanan kepada
pengguna data Telkom Group, bersamaan dengan pesatnya peningkatan pengguna layanan data Telkom Group, khususnya Speedy yang sudah mencapai 2,1 juta pelanggan, naik lebih dari 400.000 pelanggan dari posisi akhir 2010. Peningkatan jumlah pengguna tersebut juga diikuti dengan lonjakan trafik data internasional, dengan banyaknya akses terhadap konten mancanegara yang jauh lebih besar dibandingkan dengan konten lokal. Telkom juga melakukan peningkatan kapasitas Broadband Remote Acces Server/BRAS di beberapa wilayah meliputi Jakarta, Jawa Barat, Batam, Semarang, Medan, dan Pontianak, untuk meningkatkan kecepatan akses dan mengantisipasi kenaikan jumlah pelanggan. Penambahan kapasitas itu juga dilakukan bersamaan dengan pengembangan Telin Internet Exchange (TIXNet) dan Content Delivery Network (CDN) yang menjadi gerbang internet menuju konten mancanegara, melalui anak perusahaannya Telin (PT Telekomunikasi Indonesia International). TIX Net memiliki kerjasama multi-upstream dan peering dengan berbagai Tier-1 atau perusahaan penyedia jasa internet dunia, sedangkan CDN merupakan layanan yang mendekatkan penyedia konten luar negeri kepada para pengakses di Indonesia atau sebaliknya. Telin merupakan anak perusahaan Telkom yang mengelola bisnis internasional Telkom Group lewat penyediaan infrastruktur internasional yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai provider internet. RUPSLB Bank Danamon Indonesia (BDMN) menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas V dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dengan melepas saham sebanyak 1.162.285.399 dengan nilai Rp 4,9 triliun. Rights Issue V akan memperkuat posisi permodalan dan neraca Danamon, serta mendukung pertumbuhan lini usaha di masa yang akan datang. Dengan memperhitungkan perolehan dana dari Rights Issue, performa rasio kecukupan modal (CAR) untuk stand alone akan meningkat dari 12,05% menjadi 16,98%, dan untuk konsolidasi Danamon akan meningkat dari 14,75% menjadi sebesar 19,16% per tanggal 31 Maret 2011. Dana hasil Rights Issue V, setelah dikurangi dengan biaya emisi, akan digunakan oleh Danamon untuk pemberian pinjaman yang diberikan pada sektor kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta pembiayaan otomotif. Central Omega Resources (DKFT) akan menerbitkan saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 983.736.000 saham bernilai nominal Rp 500 per saham, dengan harga penawaran Rp 1.000 per saham. Total dana yang perseroan dapat mencapai Rp 983 miliar. Setiap pemegang 1 saham, berhak atas 9 saham baru HMETD. Setiap 27 saham rights issue juga disertakan waran secara cuma-cuma. Total waran seri I ini mencapai 36.434.667 lembar. Dana hasil rights issue tersebut digunakan perseroan untuk peningkatan modal untuk penyertaan investasi pengolahan nikel (smelter). Bertindak sebagai arranger adalah PT Panca Global Securities, dengan penasihat keuangan PT Eagle Capital. Selaku Biro Administrasi Efek PT Sinartama Gunita. Perseroan akan melaksanaan RUPS luar biasa di 30 September 2011. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengakuisisi penuh PT BRIngin Remittance Co yaitu perusahaan penyedia jasa pengiriman uang di Hong Kong milik Dana Pensiun BRI dengan nilai Rp3 miliar. Untuk ke depan BBRI berencana untuk meningkatkan pemasaran remittance di Hong Kong dengan membuka cabang perusahaan remittance tersebut. Perseroan akan meningkatkan layanan remitansi di Hong Kong, Malaysia, dan kawasan Timur Tengah. Dalam dua tahun perseroan menargetkan pangsa pasar remitansi secara nasional mejadi sekitar 8-9%. Saat ini pangsa pasar BRI masih di bawah 5%. Bank Internasional Indonesia (BNII) menyumbang sekitar 19,44% dari pendaptan bisnis perbankan internasional (global
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 3
Rencana pembelian saham Chandra Asri Petrochemical oleh Siam Cement Pcl dan PTT Chemical Pcl, dua konglomerat industri asal Thailand, dinilai tidak akan mengganggu rencana-rencana pengembangan usaha Chandra Asri.
25 August 2011
banking) induk usaha, yaitu Malayan Bank Berhard (Maybank). Nilai tersebut relatif masih lebih kecil dibanding sumbangan anak usaha Maybank di Singapura. Malindo Feedmill (MAIN) semester pertama 2011 mencetak penjualan bersih sebesar Rp 1,27 triliun atau naik 40,2% dibandingkan periode serupa tahun lalu yang sebesar Rp 906,86 miliar. Sementara itu, laba periode berjalan meningkat 57,14% dari menjadi Rp 78,36 miliar. Kenaika laba tersebut ditopang pertumbuhan masing-masing segmen. Seperti, penjualan segmen pakan, pada semester pertama 2011 tumbuh 51,13% menjadi Rp 834,04 miliar. Sementara, segmen day old chick juga naik 16,3% menjadi Rp 231,08 miliar. Penjualan ayam pedaging meningkat 19,56% menjadi Rp 150,20 miliar. Trikomsel Oke (TRIO) resmi menjadi distributor produk-produk Hewlett-Packard (HP) di seluruh Indonesia. Nantinya, produkproduk HP akan menjadi bagian yang penting dalam penjualan sehingga memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Dengan melakukan penjualan produk-produk HP ini merupakan langkah perseroan untuk terus melakukan ekspansi bisnis dalam penjualan produk-produk teknologi. Selama ini TRIO telah kuat dalam bisnis penjualan telepon selular. Hutama Karya, BUMN konstruksi, siap melepas 40% saham melalui penawaran umum perdana (IPO) saham pada 2012. Perseroan menargetkan perolehan dana IPO sebesar Rp1 triliun dan dana IPO akan dipakai untuk kebutuhan ekspansi anak usaha dan investasi pada sejumlah proyek pembangkit tenaga listrik. Perseroan berencana diversifikasi usaha di luar bisnis konstruksi.
Pages | 4
Solusi Tunas Pratama (STP), perusahaan menara telekomunikasi independen, menjajaki penawaran umum perdana (IPO) saham dengan target perolehan dana sekitar Rp300 miliar. Perseroan telah menunjuk PT Ciptadana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan listing di BEI dijadwalkan pada akhir September atau awal Oktober. Dana hasil IPO akan digunakan untuk menambah jumlah menara dan sites telekomunikasi hingga 2012. Toba Bara Sejahtera berencana melakukan penawaran umum perdana (IPO) saham pada akhir 2011 atau awal 2012. Perusahaan pertambangan batubara itu membidik perolehan dana sekitar US$400 juta. Perusahaan telah menunjuk Morgan Stanley, Citigroup, CLSA Asia-Pacific Market, dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi.
RESULTS HIGHLIGHT 1H 2011 (in IDR Bn) REVENUE
CHANGE
NET INCOME
CHANGE
EPS
STOCK BAEK TINS SSIA BISI CTBN** **
1H 2010
1H 2011
431.08 3,749.43 749.57 437.71 92.63
461.24 4,830.14 1,542.23 501.31 98.31
% 7.00% 28.82% 105.75% 14.53% 6.13%
1H 2010
1H 2011
192.41 322.30 27.78 70.49 3.72
131.74 688.99 150.60 79.80 28.68
% -31.53% 113.77% 442.09% 13.21% 671.66%
1H 2010
1H 2011
72.06 64.00 12.64 23.00 0.005
49.34 137.00 110.31 27.00 0.036
Dalam juta USD, EPS dan BV dalam USD
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
25 August 2011
CP
Market Data COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
85.16 3.92 1759.33 20825.00 23250.00 121.36 118.55 1090.00 3144.00 1391.00 819.86
CHANGE
PRICE (USD) 34 32 0.15 0.04
DESCRIPTION
-0.28 -0.07 -69.02 165.00 -100.00 --5.00 19.50 1.00 -1.31
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,375 6,817 1,815 255
CHANGE (IDR) -120 6 -25 0
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
25-Agust-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
11320.71 2467.69 5205.85 2661.62 1199.56 19466.79 3847.02 8777.71 1469.15 2719.90
CHANGE % Day 1.29 0.88 1.49 -0.51 0.06 -2.06 -0.86 1.63 -0.89 -1.64
PER (X)
% YTD -2.22 -6.98 -11.76 -9.48 -11.22 -15.49 3.87 -14.16 -3.28 -14.74
2011E 11.40 14.75 9.28 11.63 21.66 10.39 15.08 14.49 14.61 12.59
2012F 10.21 12.31 8.39 9.73 16.48 9.19 12.56 12.53 12.73 11.52
PBV (X) 2011E 2.32 2.83 1.63 2.13 3.54 1.64 3.87 1.16 2.33 1.52
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.06 2.13 1.35 1.55 2.68 1.24 2.68 1.01 1.94 1.25
2,745.3 3,695.3 1,011.3 2,573.1 1,300.8 1,365.6 406.7 2,179.1 264.5 365.0
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,553.38 12,347.27 110.97 7,093.46 8,957.83 14,005.45 1,338.78 2,868.34 7.89
9.38 -13.82 -0.14 4.93 -3.75 -2.51 3.59 -3.61 -0.01
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.12 1.44 77.08 1.21 1.05 1.64 6.39 2.98 10.83
-0.0001 -0.0001 0.1010 -0.0008 -0.0001 -0.0001 -0.0099 0.0017 0.0089
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.75 1.50 0.10 0.50 6.56
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
RATE (%) 6.32 0.65 0.22 0.18 0.18 5.23
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 5
COUNTRY
25 August 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
JUL’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI JUN’11
1.74 4.61 0.67 122.671 1,811,113
DESCRIPTION
1.06 5.54 0.55 119.655 1,738,163
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
24 Aug*
EXPECTATION
US House Price Index MoM
Turun menjadi 0.2% dari 0.4%
25 Aug*
US Initial Jobless Claims
Turun menjadi 405 ribu dari 408 ribu
26 Aug*
US GDP QoQ
Turun menjadi 1.1% dari 1.3%
26 Aug*
US GDP Price Index
Tetap 2.3%
Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif
STOCK BKSL CPIN BSDE TPIA MNCN HRUM PNBN TBIG HMSP EXCL
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
LAGGING MOVERS
PRICE
CHANGE (%)
260 2850 1040 3300 980 8050 800 2175 30950 4875
INDEX pt
23.81 1.79 4.00 4.76 2.08 1.26 1.27 2.35 0.16 0.52
1.67 0.96 0.82 0.54 0.32 0.32 0.28 0.27 0.26 0.25
IPO PRICE (IDR) 395
ISSUED SHARES (Mn) 300
280
2,286
STOCK ADRO PGAS UNVR INDF INCO BBRI BBCA BMRI BUMI TLKM
PRICE IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
2125 3100 16450 6450 3575 6400 7900 6850 2575 7250
INDEX pt
-5.56 -3.88 -2.08 -4.44 -4.03 -0.78 -0.63 -0.72 -1.90 -0.68
-4.67 -3.54 -3.12 -3.08 -1.74 -1.43 -1.43 -1.35 -1.21 -1.18
UPCOMING IPO’S COMPANY
BUSINESS
PT Minna Padi Investama
Securities
PT Visi Media Asia
Media
OFFERING DATE
UNDERWRITER
LISTING
TBA
TBA
TBA
TBA
• • • •
PT PT PT PT
Dinamika Usahajaya Ciptadana Securities Danatama Securities Ciptadana Securities
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 6
LEADING MOVERS
25 August 2011
CP
Emiten Info DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
KREN
9.05
Cash Dividend
25-Aug-11
26-Aug-11
05-Sep-11
19-Sep-11
CENT
1.00
Cash Dividend
08-Sep-11
09-Sep-11
13-Sep-11
27-Sep-11
MICE
24.00
Cash Dividend
12-Sep-11
13-Sep-11
15-Sep-11
29-Sep-11
SMCB
23.00
Cash Dividend
12-Sep-11
13-Sep-11
15-Sep-11
29-Sep-11
HMSP
270.00
Cash Dividend
12-Sep-11
13-Sep-11
15-Sep-11
29-Sep-11
OKAS
1.02
Cash Dividend
13-Sep-11
14-Sep-11
16-Sep-11
30-Sep-11
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
CORPORATE ACTIONS STOCK
ACTION
ALFA
Tender offer
--
4500
--
--
01 Aug – 05 Sep’11
BDMN
Rights Issue
1000:144
4300
07-Sep-11
08-Sep-11
14 Sep – 21 Sep’11
BEKS
Rights Issue
6:5
100
22-Sep-11
23-Sep-11
29 Sep - 05 Okt’11
MYOH
Reverse Stock
8:1
--
--
--
07 Sep-11
KIJA
Rights Issue
500:219
250
27-Sep-11
28-Sep-11
04 Okt – 10 Okt’11
AMAG
Rights Issue
3:3
200
03-Okt-11
04-Okt-11
10 Okt – 21 Okt’11
GENERAL MEETING AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
DATE
AGENDA
25-Aug-11 25-Aug-11 26-Aug-11 26-Aug-11 05-Sep-11 08-Sep-11 08-Sep-11 12-Sep-11 15-Sep-11 16-Sep-11 20-Sep-11 20-Sep-11 21-Sep-11 21-Sep-11 22-Sep-11 22-Sep-11 23-Sep-11 26-Sep-11 26-Sep-11 27-Sep-11 27-Sep-11 28-Sep-11
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 7
EMITEN DYNA CNKO BIPI BEKS TRUS HEXA INCF MYOH BNBA BKSW SMDM KIJA BPFI KBRI ARGO INDX CFIN AMAG BUMI INCO ADMF BBRI
25 August 2011
CP
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
BSDE S1
TRADING BUY
1020
R1
TREND GRAFIK
1050
Major
Minor
UP
UP
BSDE - Daily 24/08/2011 Open 1020, Hi 1040, Lo 1010, Close 1040 (4.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 828.47, Fractal Up = 1,060.00, Fractal Down = 950.00, EMA(Close,20) = 998.79, EMA1(Close,5) = 1,015.93,
S2
990
Closing Price
R2
1,080.0 1,060 1,040 1,015.93 1,020.0 1,012.23 998.79
1080
960.0 950
1040
900.0
840.0 828.465
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
780.0
720.0
660.0 February BSDE - MACD (6,9) = 3.42, Signal() = 2.74
March
April
May
Jun
Jul
August 18.0 12.0 3.421 6.0 2.73782 0.0 -6.0
Prediksi
• Trading range Rp1020– Rp1080 • Entry Rp1040, take Profit Rp1080
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
+3.4
Positif
MACD
-12.0 80 100.0 78.6667 78.6667 76.5432 75.0 76.5432
BSDE - Stochastic %D(12,3,3) = 76.54, Stochastic %K = 78.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
50.0 25.0 20 0.0 120.0
BSDE - AO = 37.25, graph1 = 44.79
Alligator Oscillator
+44.7
Positif
80.0 44.7911 40.0 37.2549
78.6
Positif
-40.0
Stochastics
0.0
-80.0
998
Positif
MA5
1015
Positif
ELTY
TRADING BUY
S1
140
R1
150
S2
130
R2
160
-120.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
Pages | 8
Bollinger Band (Mid)
DOWN
ELTY - Daily 24/08/2011 Open 142, Hi 150, Lo 140, Close 145 (2.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 169.82, Fractal Up = 177.00, Fractal Down = 138.00, EMA(Close,20) = 150.89, EMA1(Close,5) = 144.64, EMA2(Close,8)
Closing Price
180.0 177 170.0 169.82
145 160.0
150.895 150.0
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutra Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp143– Rp150 • Entry Rp145, take Profit Rp150
INDIKATOR
Posisi
Sinyal positif Positif
35.5
Positif
Bollinger Band (Mid)
150
Negatif
MA5
144
Positif
Stochastics
120.0 February ELTY - MACD (6,9) = -1.47, Signal() = -1.65
March
April
May
Jun
Jul
August 4.0 3.0 2.0 1.0 0.0 -1.46965 -1.0 -1.65156 -2.0 -3.0 100.0 80 75.0
-1.4
Alligator Oscillator
130.0
ELTY - Stochastic %D(12,3,3) = 28.97, Stochastic %K = 35.56, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
-11.0
MACD
145.992 145 140.0 144.637 138
35.5573 50.0 35.5573 28.968 25.0 28.968 20 0.0 ELTY - AO = -11.14, graph1 = -7.42
24.0 18.0 12.0 6.0 0.0 -6.0 -7.42274 -11.1353 -12.0 -18.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
25 August 2011
UNTR
TRADING BUY
S1
23800
R1
24150
S2
23450
R2
24500
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
DOWN
UNTR - Daily 24/08/2011 Open 23950, Hi 24150, Lo 23800, Close 23950 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 26,610.30, Fractal Up = 25,350.00, Fractal Down = 22,700.00, EMA(Close,20) = 24,539.03, EMA1(Close,5) 28,000
27,000 26,610.3
Closing Price
23950
26,000 25,350 25,000 24,539
• • • • •
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp23800– Rp24150 • Entry Rp23950, take Profit Rp24150
24,101.9 24,000 23,967.3 23,950 23,000 22,700 22,000
21,000
20,000 February March UNTR - MACD (6,9) = -141.75, Signal() = -154.61
April
May
Jun
Jul
August 300 200 100 0 -141.752 -100 -154.612 -200 -300 -400 100.0
UNTR - Stochastic %D(12,3,3) = 44.12, Stochastic %K = 49.66, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
-141.7
Positif
1101
Positif
+49.6
Positif
80 75.0 49.6587 49.6587 50.0 44.1247 44.1247 25.0 20 0.0 2,400
UNTR - AO = -1,101.96, graph1 = -720.70
Alligator Oscillator Stochastics Bollinger Band (Mid)
24539
Negatif
MA5
23967
Positif
GJTL
TRADING BUY
1,800 1,200 600 0 -600 -720.699 -1,101.96 -1,200 -1,800 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
S1
2900
R1
3000
S2
2800
R2
3100
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
DOWN
3,400 3,301.66
Closing Price
2950
Ulasan
• • • • •
Prediksi
3,200 3,100 3,011.8 3,000 2,955.8 2,950 2,946.66 2,800 2,775
MACD line dan signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutra Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp2900– Rp3075 • Entry Rp2950, take Profit Rp3050
INDIKATOR MACD Alligator Oscillator
2,600
2,400
2,200
February GJTL - MACD (6,9) = -11.28, Signal() = -13.49
March
April
May
GJTL - Stochastic %D(12,3,3) = 56.24, Stochastic %K = 62.05, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Posisi
Sinyal
-11.2
positif
Jun
Jul
August 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 -11.2841 0.0 -13.4857 -20.0 -40.0 -60.0 100.0 80 62.0513 75.0 62.0513 56.2393 50.0 56.2393 25.0 20 0.0
-168.6
Positif
Stochastics
62.0
Positif
Bollinger Band (Mid)
3011
Negatif
MA5
2946
Positif
GJTL - AO = -168.63, graph1 = -139.77
600 500 400 300 200 100 0 -139.771 -100 -168.627 -200
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 9
GJTL - Daily 24/08/2011 Open 2950, Hi 3000, Lo 2900, Close 2950 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,301.66, Fractal Up = 3,100.00, Fractal Down = 2,775.00, EMA(Close,20) = 3,011.80, EMA1(Close,5) = 2,946.66
25 August 2011
BMRI S1
TRADING BUY
6800
R1
TREND GRAFIK
6950
Major
Minor
UP
DOWN
BMRI - Daily 24/08/2011 Open 6900, Hi 6950, Lo 6800, Close 6850 (-0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,871.38, Fractal Up = 7,500.00, Fractal Down = 6,650.00, EMA(Close,20) = 7,265.49, EMA1(Close,5) = 6,955.57
S2
6650
R2
8,000 7,871.38
7100
7,500
6850
Closing Price
7,265.49 7,046.96 7,000 6,955.57 6,850 6,650 6,500
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
6,000
5,500 February BMRI - MACD (6,9) = -87.03, Signal() = -83.99
March
April
May
Jun
Jul
August 80.0 40.0 0.0
Prediksi
-40.0 -83.9909 -80.0 -87.029
• Trading range Rp6800– Rp7050 • Entry Rp6850, take profit Rp7000
INDIKATOR
80 75.0
Posisi
Sinyal
-87.0
Positif
MACD
50.0 21.9949 21.9949 25.0 21.5323 21.5323 0.0 20 600
BMRI - AO = -505.29, graph1 = -282.07
-508.2
Positif
Stochastics
21.9
Positif
Bollinger Band (Mid)
7265
Positif
MA5
6955
Positif
Alligator Oscillator
100.0
BMRI - Stochastic %D(12,3,3) = 21.53, Stochastic %K = 21.99, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
400 200 0 -200 -282.067 -400 -505.294 -600 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
JSMR S1
TRADING BUY
3950
R1
TREND GRAFIK
4100
Major
Minor
UP
UP 4,200 4,175
S2
3850
R2
4200
4,025 4,015.71 4,000 3,994.57 3,925.49 3,900
Closing Price
4025
Ulasan
• • • • •
3,800 3,660.98 3,600
3,400
Prediksi
MACD line & signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
• Trading range Rp4000– Rp4150 • Entry Rp4025, take profit Rp4150
INDIKATOR MACD Alligator Oscillator Stochastics
3,200
3,000 February JSMR - MACD (6,9) = 20.53, Signal() = 21.14
March
April
May
JSMR - Stochastic %D(12,3,3) = 72.22, Stochastic %K = 74.24, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Posisi
Sinyal
20.5
Positif
+175.5
Positif
74.2
Positif
Jun
Jul
August 40.0 30.0 21.1424 20.0 20.5332 10.0 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 80 100.0 74.2424 74.2424 75.0 72.2222 72.2222 50.0 25.0 20
JSMR - AO = 175.59, graph1 = 160.34
0.0 300 175.588 200 160.342 100 0 -100
Bollinger Band (Mid)
3925
Positif
Ma5
4015
Positif
-200 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 10
JSMR - Daily 24/08/2011 Open 4075, Hi 4075, Lo 3950, Close 4025 (-0.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,660.98, Fractal Up = 4,175.00, Fractal Down = 3,900.00, EMA(Close,20) = 3,925.49, EMA1(Close,5) = 4,015.71
25 August 2011
CP
Trading View these recommendations based on technical and only intended for one day trading
Ticker
Rec
Price 24/08/11
Support
Resistance
Entry
Exit
S2
S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
21550
21550
21700
21100
21400
21700
22000
Positif
Positif
Negatif
23800
19000
LSIP
Take Profit
2350
-
2400
2200
2300
2400
2500
Negatif
Negatif
Negatif
2425
2100
SGRO
Take Profit
3450
-
3500
3400
3450
3500
3550
Negatif
Negatif
Negatif
3775
3175
MINING BUMI
Take Profit
2575
-
2650
2400
2525
2650
2775
Negatif
Negatif
Negatif
3250
2425
PTBA
Trading Buy
19250
19250
19650
18250
18950
19650
20350
Positif
Positif
Negatif
21600
17450
ADRO
Take Profit
2125
-
2175
1890
2050
2250
2400
Negatif
Negatif
Negatif
2700
2150
MEDC
Trading Sell
2425
2425
2350
2300
2400
2500
2600
Negatif
Negatif
Negatif
2650
2175
INCO
Take Profit
3575
-
3625
3300
3500
3700
3900
Negatif
Negatif
Negatif
4475
3275
ANTM
Take Profit
1940
-
1960
1890
1930
1950
2000
Negatif
Negatif
Negatif
2075
1720
TINS
Take Profit
2175
-
2225
2075
2150
2225
2300
Negatif
Negatif
Negatif
2625
1870
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR INTP
Trading Buy
9250
9250
9550
8930
9150
9350
9550
Positif
Positif
Positif
10000
8400
Take Profit
14800
-
15050
14250
14650
15050
15450
Negatif
Negatif
Negatif
16800
13400
SMCB
Take Profit
1950
-
1970
1920
1950
1960
1980
Negatif
Negatif
Negatif
2175
1770
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Buy
67150
67150
66900
66100
66900
67700
68500
Negatif
Negatif
Negatif
75950
60850
GJTL
Trading Buy
2950
2950
3050
2800
2900
3000
3100
Positif
Positif
Positif
3475
2600
INDF GGRM
Trading Buy
6450
6450
6650
6050
6350
6650
6950
Negatif
Positif
Positif
6800
5750
Take Profit
54000
-
54200
52550
53550
54550
55550
Negatif
Negatif
Negatif
57000
46900
UNVR
Trading Sell
16450
16450
16000
15700
16250
16800
17350
Negatif
Negatif
Negatif
17400
14700
KLBF
Take Profit
3400
-
3450
3250
3350
3450
3550
Negatif
Negatif
Negatif
3600
2900
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Buy
1040
1040
1080
990
1020
1050
1080
Positif
Positif
Positif
1080
810
ELTY
Trading Buy
145
145
150
130
140
150
160
Positif
Positif
Positif
178
135
WIKA
Trading Buy
600
600
630
570
590
610
630
Positif
Positif
Negatif
690
560
ADHI
Trading Buy
580
580
600
550
570
590
600
Positif
Positif
Negatif
770
510 2950
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Take Profit
3100
-
3150
2950
3050
3200
3300
Negatif
Negatif
Negatif
4025
JSMR
Trading Buy
4025
4025
4150
3850
3950
4100
4200
Positif
Positif
Positif
4175
3575
ISAT
Take Profit
5400
-
5500
5250
5350
5450
5550
Negatif
Negatif
Negatif
5900
4975
TLKM
Take Profit
7250
-
7350
6950
7150
7350
7550
Negatif
Negatif
Negatif
7900
6900
BLTA
Trading Sell
240
240
230
220
235
250
265
Negatif
Negatif
Negatif
315
225
BMRI
Trading Buy
6850
6850
7000
6650
6800
6950
7100
Positif
Positif
Negatif
8150
6650
BBRI
Trading Buy
6400
6400
6550
6150
6350
6550
6750
Positif
Positif
Negatif
7250
6000
BBNI
Trading Buy
4100
4100
4200
3850
4050
4200
4400
Positif
Positif
Negatif
4600
3700
BBCA
Trading Buy
7900
7900
7650
7600
7800
8000
8200
Positif
Positif
Negatif
8850
7250
BDMN
Trading Sell
5150
5150
5000
4950
5100
5250
5400
Negatif
Negatif
Negatif
5950
4650
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Buy
23950
23950
24150
23450
23800
24150
24500
Positif
Positif
Negatif
27750
22000
MPPA
Trading Sell
1190
1190
1160
1150
1180
1210
1240
Negatif
Negatif
Negatif
1330
1050
Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;
Pivot Point, dan/atau Standard deviation (tingkat resiko)
Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 11
CONSUMER GOODS INDUSTRY
25 August 2011
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
Pages | 12
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 GALERI VAS • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
PRODUK REKSA DANA PASAR UANG
CAMPURAN
PENDAPATAN TETAP
SAHAM
-
VALBURY INKLUSI
-
-
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini