26 May 2011
cp
Valbury Daily Report Valbury Asia Securities
•• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
PGAS rencana akuisisi blok Coal Bed Methane PGAS bangun terminal LNG di Jawa Barat & Sumatera Utara PGAS telah distribusikan gas sebanyak 70% di 2010 KLBF bagikan dividen Rp 70 per saham LSIP bagikan dividen Rp 61 per saham CPIN bagikan dividen Rp 39,8 per saham APLI bagikan dividen Rp 20 per saham MDRN akan kebembangkan 50 gerai 7 Eleven di Jakarta Capex SSIA tahun ini sekitar Rp 500– 600 miliar INDY jajaki lepas 30% saham PTRO PTRO bagi dividen final Rp 1.195,5/saham PGAS segera akuisisi blok gas CPIN anggarkan capex Rp 1,5 triliun Quarading akan jual 25,68% saham KDSI SKLT bagi dividen sebesar Rp 2/saham LTLS bagikan dividen Rp34/saham Akuisisi BNLI terhadap GE Finance disetujui KPPU MTDL dirikan anak usaha ICT Retail Dividen MDRN Rp10/saham dibagi 22 Juli BTPN akan menerbitkan obligasi MLBI berencana meningkatkan kapasitas 2 pabrik
Support level Resistance level Major trend Minor trend
3765/3724/3698 3791/3828/3854 Down Up
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
3780.162
-5.781
8,527
4,013.88
LQ-45
672.409
-1.127
6,367
3,046.01
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa domestik ditutup melemah tipis pada perdagangan kemarin menyusul kekhawatiran akan perlambatan ekonomi dunia serta melemahnya bursa Asia. IHSG tercatat turun sebesar 5,781 poin (0,153%) ke level 3.780,162 dari posisi sebelumnya pada level 3.785,943. Indeks Nikkei ditutup melemah sebesar 54,29 poin (0,57%) ke level 9.422,88 dari posisi sebelumnya pada level 9.477,17 dan indeks Hang Seng ditutup menguat tipis sebesar 16,50 poin (0,07%) menuju level 22.747,28 dari posisi sebelumnya pada level 22.730,78. Indeks utama Shanghai masih tercatat turun sebesar 0,9% ke level 2.741,74 untuk hari kelima perdagangannya secara berturut-turut setelah Standard & Poor’s memperingatkan bahwa perubahan kebijakan kredit dan moneter Beijing akan menurunkan profitabilitas peminjam. Sektor perdagangan saham kembali ditutup beragam dan asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp259 miliar. Sektor infrastruktur mencatatkan kenaikan tertinggi dibandingkan sektor lainnya yaitu sebesar 0,472%. Kenaikan ini dipimpin oleh saham Sarana Menara Nusantara yang tercatat naik sebesar 2,32%. Sedangkan sektor yang tercatat mengalami penurunan terbesar adalah sektor keuangan. Sektor keuangan melemah sebesar 0,773% yang disebabkan oleh penurunan saham perbankan. Saham Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) dan saham Bank Mandiri (BMRI) tercatat turun masing-masing sebesar 2,11% dan 2,42%.
IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Dominasi masih dari sentimen global dan regional yang akan mempengaruhi pergerakan indeks pada hari ini. Faktor dari krisis utang negara Eropa dan rilis data ekonomi dari sejumlah negara cukup kuat memberikan pengaruh bagi pergerakan IHSG. Sementara minimnya sentimen positif dari internal, yang belum nampak mengakibatkan sulit bagi IHSG terangkat ke zona hijau. Faktor-faktor dari eksternal yang diperkirakan dapat berdampak bagi pergerakan indeks bursa domestik, salah satunya sentimen dari Jepang dimana, Bank Sentral negara ini akan memperluas program pinjaman guna mendorong usaha rekontruksi paskah gempa bumi dan tsunami. BOJ tengah mempertimbangkan program pinjaman 3 triliun Yen guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebelumnya, ekonomi Jepang mengalami kontraksi hampir dua kali lipat atau diatas perkiraan pasar dan diperkirakan menurun kembali pada kuartal kedua. Kebijakan dari Bank Sentral Jepang, berpotensi dapat mendorong membaiknya indeks bursa negara ini dan imbasnya bagi indeks bursa Asia. Kendati pada sisi lainnya isu krisis utang negara Eropa masih bisa membayangi indeks global dan dampaknya bagi IHSG. Perkiraan kisaran gerak IHSG berada dalam rentang 3765-3828.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 1
HEADLINES
26 May 2011
Daily News
Petrosea (PTRO) menyetujui pembagian dividen final sebesar Rp 1.195,5 per saham. Total nilai dividen tersebut sebesar Rp 120,57 miliar, sekitar 33,3% dari laba bersih 2010 sebesar USD 42,2 juta. Tanggal pembagian dividen belum ditentukan, sekitar 2 bulan seteleh RUPS. Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 100 miliar untuk pembelian dan pergantian alat. Perusahaan Gas Negara (PGAS) segera merealisasikan akuisisi blok gas dan mengalokasikan dana USD 350 juta tahun ini. Seluruh dana akuisisi berasal dari kas internal. Lokasinya dekat dengan pipa gas perseroan. Perusahaan Gas Negara (PGAS) berencana melakukan akuisisi blok
Coal Bed Methane (CBM) untuk mengamankan pasokan gasnya.
Untuk melakukan akuisisi ini perseroan bekerja sama dengan sebuah konsorsium. Dana akuisisi ada kemungkinan dari kas internal, karena per akhir tahun kita punya dana cash sekitar Rp 1,3 miliar. Perusahaan Gas Negara (PGAS) akan membangun terminal LNG di atas kapal tanker guna meningkatkan efektifitas penyaluran gasnya ke dalam negeri. Dengan terminal di kapal tanker ini, PGN mengklaim hemat hingga sepertiga jika dibangun di darat. Pembangunan terminal LNG yang akan dibangun di Jawa Barat dan Sumatera Utara ini ditargetkan akan selesai di 2012-2013. Pasokan gas akan lebih mudah disalurkan ke dalam negeri dengan adanya terminal LNG ini. Perusahaan Gas Negara (PGAS) telah mendistribusikan pasokan gas untuk industri dan rumah sebanyak 70% dari kontrak yang telah disepakati dengan BPH Migas sepanjang 2010. Selama 2010 perseroan telah menyalurkan sekitar 780 juta kubik dari kontrak beli dan distribusi yang berhasil disepakati sebanyak 930 juta kubik. Kontrak PGAS kepada PLN yang telah direalisasikan sebanyak 200 kontrak dari 360 kontrak yang disepakati. Sementara di industri sendiri, perseroan memiliki sekitar 500 kontrak. Charoen Pokphan Indonesia (CPIN) menganggarkan belanja modal Rp 1,5 triliun tahun ini, naik 150% dibanding tahun lalu Rp 600 miliar. Capex akan dialokasikan ke 3 divisi bisnis yakni pakan ternak, anak ayam usia sehari dan daging ayam olahan. Masing-masing akan mendapatkan dana Rp 500 miliar. Perseroan tengah melakukan pengembangan divisi pakan ternak, yakni dengan merelokasi pabrik di Lampung. Kapasitas pabrik mencapai 30 ribu ton setahun dan diprediksi membutuhkan dana USD 16 juta. CPIN menargetkan penjualan tahun ini meningkat 15% menjadi Rp 17,25 triliun. Adapun laba bersih diproyeksikan naik 10% menjadi Rp 2,4 triliun. Target pertumbuhan laba tahun ini lebih rendah dibanding realisasi 2010 karena margin tertekan, seiring naiknya harga bahan baku berupa jagung dan kedelai. Quarading Ltd, perusahaan yang berbasis di Hong Kong akan menjual 104 juta (25,68%) saham Kedawung Setia Industrial (KDSI). Sekar Laut (SKLT) akan membentuk 2 perusahaan joint venture dengan Sheil Jedang Corporation. Perusahaan joint venture itu bernama Sekar Cheil Jedang Manufacturing, produsen bumbu masak, tepung bumbu, dan saus. Sedangkan 1 perusahaan lagi adalah Cheil Jedang Lestari Distrindo, perusahaan yang akan mendistribusikan produk Sekar Cheil Jedang Manufacturing. Dua perusahaan joint venture tersebut akan beroperasi akhir Juni 2011, dengan modal masing-masing USD 800 juta.
Sekar Laut (SKLT) menyetujui pembagian total dividen sebesar Rp 1,38 miliar atau setara Rp 2/saham, sekitar 28,6% dari laba bersih 2010 senilai Rp 4,8 miliar. Tahun ini, perseroan optimis dapat mencetak laba bersih sebesar Rp 5,28 miliar atau naik 10%. Lautan Luas (LTLS) membagikan dividen senilai total Rp26,5 miliar atau setara dengan Rp34/lembar saham. Jumlah tersebut merupakan 30% dari laba bersih perseroan tahun buku 2010. Dividen tersebut akan mulai dibagikan pada pertengahan Juli 2011. Lautan Luas (LTLS) akan menginvestasikan USD 85,2 juta untuk 8 proyek baru selama 2010-2012. Dana tersebut akan dialokasikan dalam belanja modal 2010 dan 2011 serta pinjaman bank. 8 proyek baru yang sedang digarap oleh LTLS antara lain unit pengolahan air di kawasan industri dan perkotaan dengan investasi USD 2,4 juta, proyek terminal linc tahap 2 senilai USD 13 juta, proyek penyediaan air bersih di Cikampek dengan investasi USD 2,5 juta, proyek edible ethanol senilai USD 21 juta di Lampung, pengembangan pabrik krimmer di Mojokerto dengan biaya USD 25,3 juta. Akuisisi yang dilakukan Bank Permata (BNLI) terhadap General Electric Indonesia (GE Finance) mendapat persetujuan dari Komite Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). KPPU menilai, tidak ada dugaan praktik monopoli atau persaingan usaha tidak sehat dalam kesepakatan bisnis tersebut. Bank Tabungan Negara (BBTN) menginvestasikan dana sebesar Rp135 miliar untuk sistem teknologi infomrasi (TI) tahun ini. Investasi ini merupakan bagian dari upaya perseroan meminimalisasi risiko operasional berupa penipuan (fraud) dan human error. Bank Negara Indonesia (BBNI) bekerja sama dengan PT Taspen (Persero) mengenai pembayaran tabungan hari tua, tabungan hari tua multiguna, dan pension melalui rekening BNI secara nasional. Development (DILD) melalui anak usaha Whiz International menganggarkan dana sebesar Rp 320 miliar pada 2011
Intiland
untuk membangun enam hotel Whiz. Seluruh hotel ditargetkan beroperasi tahun depan yakni di Surabaya, Lampung, Balikpapan, Pekanbaru, Legian dan dua unit di Jakarta. Intiland Development (DILD) melalui anak usahanya PT Intiwhiz International, membangun Whiz Hotels di Legian, Bali. Hotel ini ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan 2012. Perseroan memperkirakan pembangunan hotel ini akan menelan investasi hingga Rp50 miliar. Hotel ini dibangun di atas lahan seluas 2.600 meter persegi. Gedung hotel setinggi empat lantai ditambah satu basement ini akan menyediakan 165 kamar. Metrodata Electronics (MTDL) mendirikan anak perusahaan, PT My Icon Technology (MIT) yang bergerak di bidang usaha ICT retail. Tahun ini , anak usaha yang didirikan dengan modal dasar sebesar Rp20 miliar itu ditargetkan bisa meraih pendapatan Rp75 miliar. Dividen Modern International (MDRN) sebesar Rp10/saham akan dibagikan pada 22 Juli 2011. Jadwal cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 5-6 Juli dan di pasar tunai pada 8-11 Juli 2011. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I senilai Rp 500 milyar yang terdiri dari seri A dan seri B. Masa penawaran dilakukan pada 26 Mei – 9 Juni 2011. Multi Bintang Indonesia (MLBI) berencana meningkatkan kapasitas produksi dua pabrik mencapai 1.6juta hektoliter untuk mencapai target penjualan yang diprediksi tumbuh 20% menjadi Rp2triliun. Dibandingkan dengan penjualan periode akhir tahun lalu sebesar Rp1.79triliun.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 2
Indika Energy (INDY) berencana melepas 20-30% saham Petrosea (PTRO) ke publik pada Juli-Agustus 2011. Sebelum itu, PRTO akan memecah nilai saham (stock split) dengan rasio 1:10. Perseroan akan menggunakan dana hasil penjualan saham PTRO untuk membiayai ekspansi batubara.
26 May 2011
London Sumatera Indonesia (LSIP) membagikan dividen tunai dengan total nilai Rp 416,19 miliar dari kinerja di 2010 setara Rp 61 per saham. RUPS Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar total Rp 652,64 miliar atau Rp 39,8 per saham setara dengan 29,5% dari laba bersih tahun 2010. Perseroan menargetkan pertumbuhan laba sebesar 10% YoY, karena rencana penambahan kapasitas produksi dari 13 juta DOC (day old chick) menjadi 15,6 juta pada tahun 2011. Asiaplast Industries (APLI) membagikan dividen Rp 20 per saham, atau setara dengan Rp 30 miliar dari total laba bersih perseroan di 2011. Pembagian dividen pada Agustus 2011. BI mengharuskan Bank Mega (MEGA) untuk membentuk rekening penampung senilai dana hilang Elnusa (ELSA) yang sebesar Rp111 miliar dan dana milik PemKab Batubara Sumatera Utara sebesar Rp80 miliar. Dana tersebut nantinya tidak dapat dicairkan hingga tak ada lagi gugatan dari kedua nasabah. Kewajiban membentuk rekening penampung tersebut akan menggerus laba MEGA sekitar Rp191 miliar dikarenakan kewajiban tersebut seperti pencadangan penuh.
ekspansi yang dilakukan anak usahanya, yaitu PT. Modern Putra Indonesia guna mengembangkan 50 gerai Seven Eleven di Jakarta. Saat ini perseroan telah memiliki 31 gerai. Sekitar 70%-80% dari dana tersebut diperoleh dari pinjaman bank dan sisanya dari kas internal. Seven Eleven juga akan mengkonversi bisnis ritel Fuji Film. Hingga bulan Mei perseroan telah mengkonversi 4 outlet Fuji Film ke dalam bisnis Seven Eleven. Surya Semesta Internusa (SSIA) menganggarkan belanja modal (capex) tahun 2011 sekitar Rp 500 miliar – Rp 600 miliar. Sebesar Rp 350 miliar akan digunakan untuk unit usaha kawasan industri, Rp 40 miliar untuk unit usaha konstruksi yaitu untuk pembelian alat berat, Rp 110 miliar untuk renovasi hotel Gran Melia Jakarta dan Rp 40 miliar – Rp 50 miliar untuk budget bisnis hotel. Sekitar 80% dari capex menggunakan dana perusahaan dan sisanya dari pinjaman bank. Lippo Karawaci (LPKR) menandatangani kerja sama dengan Pembangunan Perumahan (PTPP) sebagai main constractor pembangunan menara apartemen The New Royal Suite Tower, menara apartemen ke-4 di kawasan hunian dan bisnis terpadu (mixed-used) The St. Moritz Penthouse & Residences, Puri Indah, CBD Jakarta Barat. PT Semen Baturaja menyatakan perseroan belum bisa memastikan kelanjutan rencana pelepasan saham perdana.
Bank Mega (MEGA) menyatakan siap menjalankan sanksi yang diberikan oleh Bank Indonesia (BI) terkait dengan kasus pembobolan dana nasabahnya yaitu Elnusa (ELSA) dan Pemkab Batubara, Sumut. Perseroan menyatakan bahwa sanksi penghentian pembukaan kantor cabang Bank Mega selama 1 tahun tidak akan mengganggu bisnis perseroan, karena Bank Mega masih tetap bisa melayani nasabahnya melalui kantor cabangnya yang saat ini berjumlah 313 cabang. Sedang penghentian sementara produk deposit on call (DOC) disebutkan tidak akan mengganggu bisnis perseroan, karena produk tersebut (deposit on call) bukan merupakan produk utama Bank Mega dan kontribusinya juga sangat kecil bagi keseluruhan dana pihak ketiga Bank Mega.
PT Semen Baturaja (Persero) sedang mengkaji konsultan independen untuk menentukan pelaksanaan pelepasan saham perdana. Hingga saat ini perseroan belum memastikan realisasi rencana aksi korporasi itu apakah tahun ini atau tahun depan. Semen Baturaja berencana menunjuk konsultan independen sebelum melangkah lebih jauh dengan penjamin pelaksana emisi (underwriter).
Elnusa (ELSA) bersedia mencabut gugatan terhadap Bank Mega (MEGA) apabila permasalahan pembobolan dana Rp111 miliar dapat diselesaikan melalui mediasi. Perseroan berharap masalah tersebut dapat diselesaikan secepatnya dan akan melakukan mediasi dalam waktu dekat.
Asia Anti Fraud (AAF), Organisasi yang bernaung meminimalkan risiko fraud (pembobolan) di Kawasan Asia, akan membuat rating khusus tingkat fraud di industri perbankan Indonesia. Hal ini dilakukan terkait
Toyota Motor Corporation melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menginvestasikan Rp 1,7 triliun atau setara 16,5 miliar yen untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 100.000 unit menjadi 140.000 unit per tahun di Karawang International Industrial City (KIIC), Jawa Barat dengan target produksi pada awal 2013.
maraknya kasus pembobolan di industri perbankan belakangan ini.
Elnusa (ELSA) mengapresiasi penuh Bank Indonesia (BI) yang memberikan sanksi kepada Bank Mega (MEGA). Terutama dalam hal pengembalian dana Elnusa sebesar Rp 111 miliar di Bank Mega. Ada pencairan escrow account dan akan diganti. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI) berencana akan membuka cabang penuh di luar negeri guna memudahkan layanan perbankan bagi TKI. BBNI saat ini memiliki 5 cabang di luar negeri seperti di Singapura, Hongkong, Tokyo, London dan New York. Sementara BBRI saat ini memiliki 2 cabang penuh di Hongkong dan New York dan cabang remitansi di Kuala Lumpur, Arab Saudi dan UEA. Dynaplast (DYNA) akan segera melakukan tender offer saham publik yang sebesar 33.25% dengan periode tender offer dimulai pada hari ini (26/5) hingga 27 Juni 2011 dan tanggal pembayaran pada 7 Juli 2011. Harga tender offer sebesar Rp4500/saham. Perseroan telah menunjuk PT Ciptadana Securities sebagai penjamin pelaksana. Akuisisi atau merger Indosiar Karya Media (IDKM) yang dilakukan Elang Mahkota Teknologi (EMTK), selaku induk usaha Surya Citra Media (SCMA) masih dalam proses. Meski demikian Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menegaskan jika akuisisi itu terjadi akan ada sanksi seperti yang diatur dalam Undang Undang Penyiaran. Modern Internasional (MDRN) menyiapkan Rp 150 miliar untuk ____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 3
RUPS Kalbe Farma (KLBF) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp 70 per saham atau setara 51% dari laba bersih tahun 2010.
26 May 2011
Market Data COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
101.32 4.38 1525.33 23400.00 27700.00 116.80 119.59 1175.00 3420.50 1541.75 876.69
CHANGE
PRICE (USD) 35 30 0.18 0.06
DESCRIPTION
1.73 0.03 -1.31 505.00 450.00 --45.00 13.00 8.00 0.08
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,568 6,557 2,116 381
CHANGE (IDR) 95 71 -36 35
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
26-Mei-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12394.66 2761.38 5870.14 2871.30 1186.98 22747.28 3780.16 9530.14 1533.57 3118.65
CHANGE % Day 0.31 0.55 0.20 -0.91 -1.46 0.07 -0.15 1.14 0.09 0.18
PER (X)
% YTD 7.06 4.09 -0.51 -2.34 -12.15 -1.25 2.07 -6.83 0.97 -2.24
2011E 12.44 17.21 10.36 12.60 21.12 12.14 14.89 16.31 15.12 14.28
2012F 11.23 14.18 9.32 10.55 16.01 10.60 12.56 12.99 13.41 12.86
PBV (X) 2011E 2.53 3.17 1.84 2.29 3.50 1.91 3.81 1.26 2.44 1.74
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.26 0.00 1.52 1.68 2.65 1.47 2.67 1.07 2.04 1.46
3,771.5 4,489.1 1,180.2 2,696.9 1,170.1 1,541.8 374.4 2,289.2 266.5 402.0
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,602.50 12,091.04 104.97 6,919.37 9,067.41 13,997.20 1,324.65 2,824.20 7.88
31.50 17.13 0.03 26.03 21.93 18.00 5.64 16.59 0.07
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.12 1.41 81.96 1.24 1.06 1.63 6.49 3.05 10.92
-0.0004 0.0047 -0.0145 -0.0047 0.0036 0.0040 -0.0034 -0.0180 -0.0955
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.75 1.25 0.10 0.50 6.31
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
RATE (%) 6.91 0.63 0.20 0.18 0.18 5.34
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 4
COUNTRY
26 May 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
APRIL’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
0.39 6.16 -0.31 113.8142 1,732,323
SBI MARCH’11
DESCRIPTION
0.70 6.65 -0.32 105.71 1,669,146
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
26 May*
EXPECTATION
US GDP QoQ
Naik menjadi 2.2% dari 1.8%
26 May*
US GDP Price Index
Tetap 1.9%
26 May*
US Personal Consumption
Naik menjadi 2.8% dari 2.7%
26 May*
US Initial Jobless Claims
Turun menjadi 402 ribu dari 409 ribu
27 May*
US Personal Income
Turun menjadi 0.4% dari 0.5%
Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif
STOCK ADRO IJ BBCA IJ BUMI IJ AMRT IJ TLKM IJ BORN IJ BYAN IJ PGAS IJ INDF IJ SMAR IJ
LAGGING MOVERS
PRICE 2375 7100 3400 3500 7700 1530 17100 4000 5350 6950
CHANGE (%) 2.15 0.71 1.49 9.38 0.65 2.68 1.18 0.63 0.94 2.21
INDEX pt 1.88 1.44 1.22 1.21 1.19 0.83 0.79 0.71 0.52 0.51
STOCK BMRI DSSA BBRI AALI UNTR BNII INCO ANTM BBNI BDMN
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE 6950 13400 6150 22750 22000 590 4800 2100 3775 5850
CHANGE (%) -2.11 -13.55 -0.81 -2.57 -0.68 -1.67 -1.03 -2.33 -0.66 -0.85
INDEX pt -4.08 -1.91 -1.44 -1.11 -0.66 -0.66 -0.59 -0.56 -0.54 -0.49
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 5
LEADING MOVERS
26 May 2011
Emiten Info DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT 13-Jun-11
ASGR
25.00
Cash Dividend
27-May-11
30-May-11
01-Jun-11
ASII
1130.00
Cash Dividend
27-May-11
30-May-11
01-Jun-11
16-Jun-11
20.50
Cash Dividend
27-May-11
30-May-11
01-Jun-11
09-Jun-11 15-Jun-11
ADRO BBRI
70.04
Cash Dividend
27-May-11
30-May-11
01-Jun-11
DLTA
10500.00
Cash Dividend
27-May-11
30-May-11
01-Jun-11
16-Jun-11
JSPT
8.00
Cash Dividend
27-May-11
30-May-11
01-Jun-11
16-Jun-11 17-Jun-11
TURI
5.00
Cash Dividend
30-May-11
31-May-11
03-Jun-11
HRUM
244.10
Cash Dividend
30-May-11
31-May-11
03-Jun-11
17-Jun-11
AKRA
2.00
Cash Dividend
31-May-11
01-Jun-11
06-Jun-11
20-Jun-11
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
* USD
STOCK
ACTION
BRAU
Tender offer
--
540
--
--
11 May – 03 Jun 2011
UNTR
Rights Issue
33:4
15050
09-May-11
10-May-11
16 May - 30 May 2011
APIC
Rights Issue
1:1
102
01-Jun-11
02-Jun-11
08 Jun – 14 Jun 2011
KREN
Rights Issue
4:1
700
15-Jun-11
16-Jun-11
22 Jun – 28 Jun 2011
DOID
Rights Issue
500:79-112
850-1200
20-Jun-11
21-Jun-11
27 Jun – 04 Jul 2011
TPIA
Rights Issue
100:27
2300-4350
23-Jun-11
24-Jun-11
01 Jul – 07 Jul 2011
BVIC
Rights Issue
200:85
100
24-Jun-11
27-Jun-11
04 Jul – 12 Jul 2011
IMAS
Rights Issue
3:1
7500-9500
30-Jun-11
01-Jul-11
07 Jul – 13 Jul 2011
DYNA
Tender offer
--
4500
--
--
25 May - 27 Jun 2011
ANTA
Tender offer
--
300
--
--
11 Jun - 12 Aug 2011
UPCOMING IPO’S IPO PRICE (IDR) 240-300
ISSUED SHARES (Mn) 2,273.8
Agriculture
1100
3,163.26
30 May-1 Jun 2011
09 Jun 2011
Agriculture
500
1,132.4
23-24 May 2011
30 May 2011
BUSINESS
COMPANY PT. Metropolitan Land PT. Salim Ivomas Pratama PT. Jaya Agra Wattie
Property
OFFERING DATE TBA
UNDERWRITER
LISTING TBA
• • • • • •
PT Danareksa Sekuritas DBS Vickers Securities PT. Kim Eng Securities PT. Deutche Securities PT. Mandiri Sekuritas PT. OSK Nusadana
GENERAL MEETING EMITEN FREN MITI SCMA RALS KBRI ICBP MICE SCCO INDX ERTX MLIA
AGM/EGM RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST
DATE
AGENDA
26-May-11 26-May-11 26-May-11 26-May-11 27-May-11 27-May-11 27-May-11 27-May-11 27-May-11 27-May-11 27-May-11
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 6
CORPORATE ACTIONS
26 May 2011
cp
Technical Analysis PGAS S1
TRADING BUY
3950
R1
TREND GRAFIK
4025
Major
Minor
DOWN
UP
PGAS - Daily 25/05/2011 Open 3975, Hi 4000, Lo 3950, Close 4000 (0.6%) Vol 19,213,500 MA(Close,5) = 3,970.00, Mid MA(Close,20) = 4,067.50, BBTop(Close,20,2) = 4,265.05, BBBot(Close,20,2) = 3,869.95, MA1(Close,7) 4,600
S2
3875
R2
4100 4,400
Closing Price
4000
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow golden cross pattern • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band
4,265.05 4,200 4,067.5 4,000 4,000 3,978.57 3,970 3,869.95 3,800
3,600
November December PGAS - MACD(13,26) = 3.97, Signal(13,26,9) = 26.79
2011
February
March
April
May 114% 100%
26.7902 3.96929
-100%
Prediksi
• Trading range Rp3925 – Rp4100 • Entry Rp4000, take Profit Rp4100
INDIKATOR
70.0
Posisi
Sinyal
+3.9
Negatif
MACD
-144% 100.0
PGAS - %K(16,4) = 18.27, %D(16,4,4) = 15.95
RSI
48.7
Positif
Stochastics
18.2
Positif
Bollinger Band (Mid)
4067
Negatif
30.0 18.2692 15.9512 0.0 100.0
PGAS - RSI(14) = 48.72
70.0 48.7188 30.0
November
December
2011
February
March
April
May
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
3970
INDF
TRADING BUY
S1
5250
R1
Positif
TREND GRAFIK
5400
Major
Minor
DOWN
UP
INDF - Daily 25/05/2011 Open 5300, Hi 5400, Lo 5250, Close 5350 (0.9%) Vol 7,301,000 MA(Close,5) = 5,480.00, Mid MA(Close,20) = 5,572.50, BBTop(Close,20,2) = 5,788.08, BBBot(Close,20,2) = 5,356.92, MA1(Close,7) 5,800 5,788.08
S2
5050
Closing Price
R2
5650
5,572.5 5,600 5,528.57 5,480 5,400 5,356.92 5,350
5350
5,200
5,000
4,800
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
4,600
4,400 November December INDF - MACD(13,26) = 14.75, Signal(13,26,9) = 58.24
2011
February
March
April
May 206%
100% 58.2427 14.7507
Prediksi
• Trading range Rp5300 – Rp5500 • Entry Rp5350, take profit Rp5500
-100% -115% 100.0
INDF - %K(16,4) = 31.67, %D(16,4,4) = 53.96
70.0 53.9583
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+14.7
Negatif
RSI
41.8
Positif
Stochastics
31.6
Negatif
Bollinger Band (Mid)
5572
Negatif
MA5
5480
Negatif
31.6667 30.0
0.0 100.0
INDF - RSI(14) = 41.84
70.0
41.8362 30.0
November
December
2011
February
March
April
May
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 7
MA5
26 May 2011
TLKM
TRADING BUY
S1
7650
R1
7750
S2
7450
R2
7850
Closing Price
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
UP
SMCB - Daily 24/05/2011 Open 2050, Hi 2125, Lo 2050, Close 2100 (2.4%) Vol 3,048,500 MA(Close,5) = 2,120.00, Mid MA(Close,20) = 2,170.00, BBTop(Close,20,2) = 2,306.56, BBBot(Close,20,2) = 2,033.44, MA1(Close,7) 2,600 2,500 2,400
7700
• • • • •
Ulasan
Prediksi
2,306.56 2,300
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp7650 – Rp7850 • Entry 7700, take Profit Rp7850
2,200 2,170 2,120 2,103.57 2,100 2,100 2,033.44 2,000 1,900 1,800 November December SMCB - MACD(13,26) = -2.10, Signal(13,26,9) = 11.68
2011
February
March
April
May 74%
11.6768 -2.10284
-88% 100.0
SMCB - %K(16,4) = 42.74, %D(16,4,4) = 38.04
70.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+60.5
Negatif
RSI
56.4
Positif
Stochastics
59.3
Positif
Bollinger Band (Mid)
7645
Positif
MA5
7630
Positif
ASII
TRADING BUY
42.7399 38.0366 30.0
0.0 100.0
SMCB - RSI(14) = 47.15
70.0 47.1455 30.0
November
December
2011
February
March
April
May
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
S1
57550
R1
58350
S2
56250
R2
59450
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
UP
Closing Price
62,000 61,398 59,700 60,000 59,607.1
58100
58,100 58,000 57,767.5 56,000 54,137 54,000 52,000
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi negatif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
50,000 48,000
November December ASII - MACD(13,26) = 893.69, Signal(13,26,9) = 862.47
2011
February
March
April
May 2,002% 893.691 862.467 100% -100%
Prediksi
• Trading range Rp57900 – Rp59450 • Entry Rp58100, take Profit Rp59450
-1,573% 100.0
ASII - %K(16,4) = 56.05, %D(16,4,4) = 77.77
77.7701 70.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+893.6
Positif
56.0472 30.0
0.0 100.0
ASII - RSI(14) = 52.03
RSI
52.0
Positif
Stochastics
56.0
Negatif
Bollinger Band (Mid)
57767
Positif
MA5
59700
70.0 52.0328 30.0
November
Negatif
December
2011
February
March
April
May
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 8
ASII - Daily 25/05/2011 Open 58000, Hi 58100, Lo 57300, Close 58100 (0.0%) Vol 1,998,500 MA(Close,5) = 59,700.00, Mid MA(Close,20) = 57,767.50, BBTop(Close,20,2) = 61,397.96, BBBot(Close,20,2) = 54,137.04, MA1(Close,7 64,000
26 May 2011
BUMI
TRADING BUY
S1
3350
R1
3450
S2
3175
R2
3575
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
UP
BUMI - Daily 25/05/2011 Open 3350, Hi 3425, Lo 3325, Close 3400 (1.5%) Vol 79,204,000 MA(Close,5) = 3,430.00, Mid MA(Close,20) = 3,490.00, BBTop(Close,20,2) = 3,679.34, BBBot(Close,20,2) = 3,300.66, MA1(Close,7)
Closing Price
3,679.34 3,600 3,490 3,446.43 3,430 3,400 3,400 3,300.66 3,200
3400
3,000 2,800
• • • • •
Ulasan
MACD line & signal line indikasi negatif Fast line & slow line dalam indikasi negatif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area lower band
2,600 2,400 2,200 November December BUMI - MACD(13,26) = 26.28, Signal(13,26,9) = 54.68
2011
February
March
April
May 196%
100% 54.6781 26.2778
Prediksi
• Trading range Rp3350 – Rp3500 • Entry Rp3400, take Profit Rp3475
70.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+26.2
Negatif
RSI
47.5
Positif
Stochastics
23.7
Negatif
Bollinger Band (Mid)
3490
Negatif
MA5
3430
Negatif
LSIP
-83% 100.0
BUMI - %K(16,4) = 23.76, %D(16,4,4) = 41.36
41.3622 30.0 23.7637 0.0 100.0
BUMI - RSI(14) = 47.51
70.0 47.5065 30.0
November
December
2011
February
March
April
May
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
S1
2350
R1
2400
S2
2250
R2
2450
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
UP 2,600
2,504.67 2,500
Closing Price
2375
Ulasan
• • • • •
2,416.25 2,378.57 2,400 2,375 2,375 2,327.83 2,300
MACD line & signal line indikasi negatif Fast line & slow line golden cross pattern Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area lower band
2,200
2,100
November December LSIP - MACD(13,26) = -1.03, Signal(13,26,9) = 8.36
2011
February
March
April
May 120% 100%
8.36014 -1.03412
Prediksi
• Trading range Rp2350– Rp2450 • Entry Rp2375, take profit Rp2450
INDIKATOR
-58% 100.0
LSIP - %K(16,4) = 29.37, %D(16,4,4) = 24.70
70.0
Posisi
Sinyal
MACD
-1.0
Negatif
RSI
47.6
Positif
Stochastics
29.3
Positif
Bollinger Band (Mid)
2416
Negatif
Ma5
2375
Positif
29.3651 30.0 24.7024 0.0 100.0
LSIP - RSI(14) = 47.61
70.0 47.6068 30.0
November
December
2011
February
March
April
May
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 9
LSIP - Daily 25/05/2011 Open 2375, Hi 2375, Lo 2325, Close 2375 (0.0%) Vol 13,199,000 MA(Close,5) = 2,375.00, Mid MA(Close,20) = 2,416.25, BBTop(Close,20,2) = 2,504.67, BBBot(Close,20,2) = 2,327.83, MA1(Close,7)
26 May 2011
cp
Trading View Ticker
Rec
Price 25/05/11
Support
Resistance
Entry
Exit
S2
S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low 22350
AGRICULTURE AALI
Trading Sell
22750
22750
22400
21650
22550
23200
24250
Negatif
Negatif
Negatif
24200
LSIP
Trading Buy
2375
2375
2450
2250
2350
2400
2450
Negatif
Positif
Positif
2525
2300
SGRO
Buy on Weakness
3375
3325
3450
3300
3350
3400
3500
Negatif
Negatif
Negatif
3600
3125
MINING BUMI
Trading Buy
3400
3400
3475
3175
3350
3450
3575
Negatif
Negatif
Positif
3650
3150
PTBA
Trading Buy
21200
21200
21450
20700
21050
21300
21700
Negatif
Positif
Positif
22800
20600
ADRO
Trading Buy
2375
2375
2475
2200
2325
2400
2500
Positif
Positif
Positif
2400
2200
MEDC
Trading Buy
2600
2600
2675
2450
2550
2650
2750
Negatif
Negatif
Positif
2875
2575
INCO
Buy on Weakness
4800
4750
4850
4650
4750
4850
4950
Negatif
Positif
Positif
5100
4775
ANTM
Buy on Weakness
2100
2100
2050
2125
2100
2125
2225
Negatif
Negatif
Positif
2425
2100
TINS
Buy on Weakness
2600
2575
2675
2500
2575
2625
2700
Negatif
Negatif
Positif
2925
2575
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR INTP
Trading Buy
9700
9700
9950
9400
9600
9750
10000
Positif
Positif
Positif
9800
9200
Trading Buy
16950
16950
17250
16450
16800
17050
17450
Negatif
Positif
Positif
17900
16000
SMCB
Trading Buy
2100
2100
2200
2000
2075
2125
2200
Negatif
Positif
Negatif
2300
2000
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Buy
58100
58100
59450
56250
57550
58350
59450
Positif
Negatif
Positif
62150
53600
GJTL
Trading Sell
3025
3025
2900
2800
2975
3100
3300
Positif
Negatif
Negatif
3275
2275
INDF GGRM
Trading Buy
5350
5350
5500
5050
5250
5400
5650
Negatif
Negatif
Positif
5750
5250
Trading Sell
43500
43500
43000
42900
43350
43700
44300
Positif
Negatif
Positif
44900
40000
UNVR
Trading Sell
14800
14800
14600
14450
14700
14900
15250
Positif
Negatif
Negatif
15400
14650
KLBF
Trading Buy
3375
3375
3450
3275
3350
3400
3475
Negatif
Negatif
Positif
3725
3225
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Buy
910
910
940
850
890
920
970
Negatif
Positif
Positif
960
840
ELTY
Buy on Weakness
163
160
165
149
160
167
177
Positif
Negatif
Positif
182
135
WIKA
Trading Buy
680
680
700
640
670
690
720
Negatif
Negatif
Negatif
710
660
ADHI
Trading Sell
750
750
730
730
740
760
770
Negatif
Negatif
Negatif
900
740
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Buy
4000
4000
4100
3875
3950
4025
4100
Negatif
Positif
Positif
4250
3875
JSMR
Trading Buy
3450
3450
3525
3275
3400
3475
3575
Negatif
Negatif
Positif
3525
3250
ISAT
Trading Sell
5250
5250
5100
5050
5200
5300
5450
Negatif
Negatif
Negatif
5500
5150
TLKM
Trading Buy
7700
7700
7850
7450
7650
7750
7850
Negatif
Negatif
Positif
7850
7000
BLTA
Trading Sell
370
370
355
340
360
380
400
Negatif
Negatif
Negatif
435
360
BMRI
Trading Buy
6950
6950
7100
6650
6700
7050
7250
Negatif
Negatif
Positif
7350
6550
BBRI
Trading Buy
6150
6150
6300
5950
6100
6200
6350
Negatif
Negatif
Positif
6650
6000
BBNI
Buy on Weakness
3775
3725
3800
3675
3750
3800
3875
Negatif
Negatif
Positif
4175
3750
BBCA
Buy on Weakness
7100
7000
7200
6850
7050
7150
7250
Negatif
Negatif
Positif
7700
6950
BDMN
Buy on Weakness
5850
5750
5950
5700
5800
5900
6100
Negatif
Negatif
Positif
6600
5800
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Sell
22000
22000
21800
21450
21850
22150
22650
Negatif
Negatif
Negatif
23603
21151
MPPA
Trading Sell
1330
1330
1310
1300
1320
1340
1380
Positif
Negatif
Negatif
1440
1330
Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;
Pivot Point, dan/atau Standard deviation (tingkat resiko)
Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 10
CONSUMER GOODS INDUSTRY
26 May 2011
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 Pages | 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Gedung Surya Dumai, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman No. 395, (0761) 344-93 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 GALERI VAS • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
PRODUK REKSA DANA PASAR UANG
CAMPURAN
PENDAPATAN TETAP
SAHAM
-
VALBURY INKLUSI
-
-
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini