20 May 2011
cp
Valbury Daily Report Valbury Asia Securities
•• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
TLKM bagikan dividen Rp 295,4 per saham Dividen final UNVR akan dibagikan Rp 334 per saham UNVR akan naikan harga produknya 6% LPKR akan terbitkan saham baru di harga Rp 660 per saham BBTN bagikan dividen Rp 31 per saham BJBR berniat terbitkan saham baru di akhir tahun 2012 BJBR rencana akuisisi 63 BPR INTA tunda terbitkan obligasi USD 50 juta pada tahun ini INTA laba 1Q201 naik 240% jadi Rp 34,7 miliar BWPT akan bangun pabrik kelapa sawit ketiga Boy Garibaldi Thohir akuisisi 45% saham BFIN HRUM rencana naikan kapasitas produksi 10 juta ton tahun ini Merger TLKM-BTEL batal RUPS TLKM sepakat tambah volume saham buyback TLKM cari pinjaman baru untuk mendanai akuisisi MEDC berencana emisi obligasi hingga USD 150 juta MEDC tingkatkan produksi minyak MEDC investasi USD 1,2 miliar MEDC bagi dividen USD 0,00748 per saham UNVR bidik penjualan Rp 22 triliun KLBF investasi Rp180 miliar untuk teliti kanker BSDE siap akusisi lahan Rp1 triliun
Support level Resistance level Major trend Minor trend
3845/3803/3776 3871/3909/3936 Down Up
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
3859.810
+19.601
8,707
8021.12
LQ-45
689.378
+4.853
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat sebesar 19,6 poin (0,51%) menuju level 3.859,81 dari posisi sebelumnya pada level 3.840,209. Dari eksternal perdagangan saham dipengaruhi oleh perkiraan bank sentral Inggris yang akan mempertahankan suku bunga pada level terendah di 0,5%. Dari Spanyol, membaiknya ekspor kuartal I-2011 turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan pasar saham global. Indeks regional ditutup mixed. Indeks Nikkei ditutup melemah sebesar 41,26 poin (0,43%) ke level 9.620,82 dari posisi sebelumnya pada level 9.662,08 dan indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 152,24 poin (0,66%) menuju level 23.163,38 dari posisi sebelumnya pada level 23.011,14. Dari internal, perdagangan saham dipengaruhi oleh spekulasi yang beredar mengenai kemungkinan naiknya rating utang Indonesia pada tahun ini. Asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp56,5 miliar dan sektor perdagangan saham ditutup beragam. Sektor yang mencatatkan kenaikan tertinggi adalah sektor ragam industri yang menguat sebesar 1,95%. Kenaikan ini dipimpin oleh penguatan saham Astra International (ASII) yang menguat sebesar 2,3% hingga mencapai level tertinggi terbarunya pada angka 61.100. Sektor yang mengalami penurunan terbesar adalah sektor properti yang turun sebesar 1,64% yang disebabkan oleh penurunan saham Lippo Karawaci (LPKR) sebesar 9,3% menyusul rencana penerbitan saham baru sebanyak 1,45 lembar di harga Rp660/lembar.
Dalam perdagangan akhir pekan ini IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan peluang menguat terbatas. Faktor eksternal yang diduga masih memiliki pengaruh bagi pergerakan indeks global dan regional dampak dari kontraksi perekonomian Jepang sebagai akibat dari gempa bumi dan tsunami yang melanda negeri Sakura ini. Selain itu, dampak bencana akan berpengaruh ke PDB dan pelemahan pendapatan korporasi Jepang. Faktor lain yang diperkirakan menjadi kendala bagi pergerakan IHSG, terkait dengan kekhawatiran pelaku pasar atas kenaikan inflasi dan krisis utang di Eropa. Kondisi dari krisis utang Eropa, telah berdampak pada usaha sektor perbankan di Denmark. Moodys Investor Services melakukan penurunan peringkat kepada enam bank di Denmark untuk peringkat jangka panjang. Dari AS, rencana dari Barack Obama mengajukan proposal guna mendukung pertumbuhan ekonomi di Timur Tengah dan Afrika Utara dengan perkiraan menelan biaya miliaran dolar. Sementara itu, AS sendiri tengah dihadapi beberapa masalah ekonomi. Dari dalam negeri yang diharapkan memberikan dorongan positif bagi IHSG data mengenai realisasi dari belanja negara selama catur wulan I 2011 mencapai Rp279,6 triliun dan dari pendapatan dan hibah mencapai Rp331 triliun. Pergerakan IHSG hari ini dalam rentang 3845-3871..
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 1
HEADLINES
20 May 2011
Daily News RUPST Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menyetujui untuk membagikan dividen dengan payout 55% dari laba bersih tahun 2010 atau dividen final Rp 295,4 per saham yang akan dibayarkan pada 1 Juli.
sebanyak 70% atau 7 juta ton sudah terkontrak. Untuk tahun 2012 perseroan menargetkan kenaikan produksi mencapai 14 juta ton. PT. Tambang Batubara Harum (TBH), anak usaha, diharapkan berproduksi sebelum akhir tahun 2011 sebanyak 500.000 ton. Target volume penjualan tahun 2011 bisa sedikit lebih tinggi dari target produksi perseroan. Tahun 2010 volume penjualan Harum mencapai 8,3 juta ton.
RUPS Telekomunikasi Indonesia (TLKM) sepakat menambah volume saham publik yang akan dibeli kembali (buyback) dari rencana semula 2% atau setara 416,67 juta saham menjadi 3,2% sejumlah 645,16 juta saham. Patokan harga per saham sebesar Rp 7.750/unit. Perseroan menambah dana buyback dari rencana awal Rp 3 triliun menjadi Rp 5 triliun.
Medco Energi Internasional (MEDC) akan membagikan dividen sebesar USD 21,9 juta atau USD 0,00748 per saham untuk tahun buku 2010. Jumlah tersebut merupakan 30% dari total laba bersih tahun lalu sebesar USD 83,05 juta. Dividen akan dibayarkan pada 1 Juni 2011.
Setelah setahun negosiasi, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) akhirnya membatalkan merger dengan Bakrie Telecom (BTEL). Dalam hal ini, tidak terjadi kesepakatan antara ke-2 pihak terkait dengan kepemilikan mayoritas, karena posisinya BTEL mau mengambil alih Flexy, sementara TLKM ingin posisi mayoritas. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) membuka opsi untuk mencari pinjaman baru untuk mendanai akuisisi operator seluler di Kamboja, CamGSM Ltd. Dana akuisisinya akan lebih dari Rp 1,5 triliun. Pinjaman baru dibutuhkan selain pendanaan internal. RUPST Unilever Indonesia (UNVR) memutuskan pembagian dividen final sebesar Rp 334 per saham atau setara dengan Rp 3,38 triliun pada 13 Juli 2011. Dalam situasi yang dinamik selama 2010, perseroan terus berinvestasi dengan belanja modal Rp 1,3 triliun guna peningkatan fasilitas produksi dan distribusi. Perseroan mengalokasikan belanja modal 300 juta euro hingga 350 juta euro sampai 2012.
EPS UNVR per Desember 2010 sebesar Rp 444. Perseroan sebelumnya telah membagikan dividen interim sebesar Rp 100 per saham.
Unilever Indonesia (UNVR) menargetkan perolehan penjualan mampu tumbuh 10-15% mencapai Rp 22 triliun pada tahun ini, dibandingkan dengan penjualan tahun lalu sebesar Rp 19,7 triliun. Perseroan menyatakan kemungkinan adanya kenaikan harga dari produk perseroan sekitar 6% sesuai dengan kemampuan konsumen, karena imbas dari kenaikan harga pangan dan komoditi saat ini. Perseroan juga melakukan effectivenes cost sebesar 5% dari total supliying change cost serta melakukan control dalam perseroan sendiri. Perseroan menganggarkan belanja modal (capex) selama 3 tahun dari tahun 2010 - 2012 sebesar 300-350 juta euro atau sekitar Rp 3,6 triliun. Sumber dana dari capex adalah dari kas internal, tapi tidak menutup kemungkinan jika kekurangannya akan meminjam dari group atau meminjam dari bank. Harum Energy (HRUM) secara bertahap merencanakan kenaikan kapasitas produksi yakni sebesar 10 juta ton pada tahun 2011 dari posisi tahun 2010 sebesar 7,4 juta ton. Pada tahun 2011 perseroan menganggarkan belanja modal sebesar USD 30 juta yang digunakan untuk pengerasan jalan untuk meningkatkan kualitas jalan angkut, penyelesaian pembangunan unit penghancur batu bara baru, pembangunan fasilitas pelabuhan di PT TBH, dan penambahan armada kapal tunda dan tongkang. Penambahan belanja modal sebagian besar akan didanai dari internal karena kalaupun ada jumlahnya tidak besar. mengklaim dari total target produksi tahun 2011 sebesar 10 juta ton,
Medco Energi Internasional (MEDC) akan menginvestasikan USD 1,2 miliar di 10 proyek migas dalam 4 tahun ke depan. Investasi dibiayai dari pinjaman dan kas internal dengan porsi 70:30. Medco Energi Internasional (MEDC) mengharapkan bisa meningkatkan produksi minyak mencapai 90.000 barel pada 2014-2015 dengan mengandalkan beberapa lapangannya antara lain Bawean, Blok A Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Selatan. Selain itu, melalui anak perusahaannya, Medco Tunisia Anaguid, MEDC bermitra dengan OMV Anaguid telah mendapatkan hak konsesi pengembangan Lapangan Durra di wilayah kerja Anaguid, Tunisia. Medco Energi Internasional (MEDC) berencana mencari pendanaan dengan menerbitkan emisi obligasi dengan nilai maksimal hingga USD 150 juta. Perseroan telah menunjuk Bahana Securities sebagai penjamin emisi obligasi yang akan dikeluarkan akhir Juni. MEDC menganggarkan belanja modal untuk jangka 4 tahun mendatang sekitar USD 400 juta. Intraco Penta (INTA) menunda penerbitan obligasi USD 50 juta pada tahun 2011, karena bunga yang ditawarkan industri perbankan lebih menarik. INTA sempat mewacanakan penerbitan obligasi untuk mengakuisisi perusahaan tambang di Kalimantan Timur dan pengembangan usaha seperti pembiayaan alat berat. Sementara itu INTA tengah mengkaji kemungkinan anak usahanya, PT Intan Batuprana Finance (IBF) untuk menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun. Perseroan tengah melakukan due diligence sampai bulan depan atau awal Juni. Rencana IPO IBF belum akan dilakukan dalam waktu dekat dan kemungkinan hanya akan dilakukan pada akhir tahun 2012 atau di awal tahun 2013. Sementara rencana akuisisi lahan batubara pada tahun 2011 memiliki cadangan terbukti batubara di atas 1 juta ton. Tingkat penjualan Intraco Penta (INTA) pada kuartal I 2011 mencapai Rp 730 miliar atau naik 112% YoY dari kuartal I 2010 sebesar Rp 350 miliar. Pencapaian tersebut sudah mencapai 97% dari target kuartalan perseroan. Estimasi laba bersih per kuartal I 2011 sekitar Rp 34,7 miliar atau naik 240% YoY dibandingkan kuartal I 2010 yang sebesar Rp 10 miliar. Per Maret 2011 penjualan mencapai 304 unit. Sedang sales on hand per 15 April sekitar 593 unit. Sales on hand tersebut akan terdeliver kepada pelanggan pada Juni dan Juli ataupun bila mundur paling lambat pada Agustus tahun 2011. Hingga 17 Mei 2011, INTA telah membukukan penjualan dan order on hand alat berat merek Volvo, Bobcat, SDLG, Mahindra dan Ingersoll Rand mencapai lebih dari 879 unit atau hampir 70% dari total penjualan pada tahun 2011 yang mencapai 1.293 unit. Pertumbuhan INTA dalam
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 2
Sebelumnya Telkom telah membagikan dividen interim sebesar Rp 26,75 per saham, sehingga total dividen sebesar Rp 322,597 per saham.
20 May 2011
BW Plantation (BWPT) siap mencairkan pinjaman Rp 1 triliun untuk penanaman lahan sawit tahun 2011 seluas lebih dari 10 ha. Dana dipenuhi dari hasil obligasi tahun 2010 dan gabungan cashflow. Perseroan memperkirakan tahun ini ada kemungkinan tambahan pinjaman perbankan karena berkembang terus. Utang dari bank tersebut juga akan digunakan untuk mendirikan pabrik dalam rangka menambah kapasitas produksi dari saat ini 30 juta ton per tahun menjadi 45 juta ton per tahun. Selain itu perseroan berencana menambah luas lahannya dengan mengakuisi areal sawit baru. Perseroan menyatakan telah mendapat penawaran dari beberapa perusahaan yang siap menjual lahan berdasarkan informasi dari pemerintah setempat. Lahan yang diincar perseroan seluas 100-150 ribu hektar. Rencana itu dilakukan karena dalam 2-3 tahun mendatang seluruh lahan yang dimiliki perseroan akan habis ditanami. Proses due diligence terhadap akuisisi itu kini sedang berlangsung. Akuisisi lahan baru di targetkan akan diselesaikan tahun ini. BW Plantation (BWPT) akan membangun pabrik kelapa sawit ketiga dengan kapasitas 30 ton tandan buah segar per jam di wilayah Kalimantan. Dana untuk pembangunan pabrik kelapa sawit baru tersebut sekitar Rp 65 miliar dari pinjaman Bank Negara Indonesia. Pembangunan diperkirakan selesai pada awal tahun 2012. BW Plantation (BWPT) menargetkan net profit margin (NPM) pada kuartal II 2011 bisa mencapai 31%-34%. Indikator kenaikan NIM tersebut dikarenakan perseroan akan memaintain tandan buah segar (TBS) sebesar 55% - 60% pada kuartal II. Boy Garibaldi Thohir mengakuisisi sekitar 45% saham BFI Finance Indonesia (BFIN) melalui PT. Trinugraha Capital & Co. (TC&C). Garibaldi Thohir memimpin konsorsium yang terdiri dari TPG Capital dan Northstar Equity Partners. Diberitakan pada Harian Bisnis Indonesia bahwa transaksi pembelian tersebut senilai Rp1.44 triliun atau dibeli pada harga Rp4209/saham. Dikatakan bahwa perubahan pemegang saham tersebut tidak akan berdampak pada operasional BFIN. Mandala Multifinance (MFIN) akan mendapat pinjaman bank senilai Rp450 miliar dari 32 bank, dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk memenuhi target pembiayaan motor tahun 2011 ini sebesar Rp5.5 triliun atau naik 48% YoY. Per Q1 2011 perseroan telah menyalurkan kredit sebesar Rp898 miliar atau naik 33% YoY, sementara itu perseroan membukukan pendapatan Q1 2011 sebesar Rp276 miliar atau naik 60% YoY dengan laba bersih sebesar Rp 51 miliar atau naik 108% YoY. Garuda Indonesia (GIAA) menargetkan pembelian tiket online Garuda tumbuh 40% dari total penjualan dalam 5 tahun ke depan. Saat ini penjualan tiket Garuda secara on line baru mencapai 7% dari total penjualan, dibandingkan Citilink telah 100% menjual tiket secara on line. Saat ini penjualan tiket Garuda secara on line Rp 4 miliar-Rp 5 miliar per hari, sekitar Rp120 miliar per bulan. Garuda baru menjual tiket on line sejak Mei 2010 dan telah meningkatkan penjualan on line dari Rp 200 juta per hari menjadi Rp 4 miliar per hari. Bank Tabungan Negara (BBTN) membagikan 30% dari laba bersih tahun buku 2010 yang mencapai Rp 915 miliar pada tahun 2010 sebagai deviden tunai senilai Rp 274,5 miliar. Dividen tersebut setara Rp 31 per saham. Perseroan juga kemungkinan berencana untuk melakukan rights issue pada 2013 guna menjaga rasio CAR.
Bank Jawa Barat-Banten (BJBR) membuka peluang untuk menerbitkan saham baru atau rights issue paling cepat di akhir tahun 2012. Hal ini dilakukan karena BJBR memprediksikan Rasio Kecukupan Modal (CAR) akan tergerus hingga posisi 15% pada periode tersebut. Di akhir tahun 2011 dengan asumsi target tercapai, CAR BJBR akan ada di level 17%. Dan di tahun 2012 ditargetkan kredit tumbuh di atas 20%, dan diperkirakan CAR di akhir tahun sebesar 15% dan rights issue tersebut akan dilakukan bilamana CAR BJBR ada di posisi 13-14%. BJBR optimis dapat merealisasikan pertumbuhan kredit di atas 30% pada tahun 2011. Hingga kuartal I 2011 pertumbuhan kredit BJBR mencapai 24,49% atau naik Rp 4,85 triliun dari Rp 19,81 triliun pada periode yang sama di 2010. Sesuai Rencana Bisnis Bank (RBB), perseroan menargetkan kredit tumbuh di atas 30%. Upaya rights issue tersebut dilakukan untuk meningkatkan porsi saham yang dimilik publik menjadi maksimal 40%. Pemegang saham memutuskan setelah melepas saham seri B itu porsi dari portofolio saham maksimal 40%. Saat ini saham Seri A sebesar 75% dan 25% saham Seri B. Bank Jawa Barat-Banten (BJBR) berencana mengakuisisi 63 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk memperluas jaringan bisnisnya. Perseroan telah menyiapkan dananya. Saat ini perseroan tengah masuk ke dalam tahapan pengukuran kesehatan dari setiap BPR tersebut. Pemerintah provinsi Jawa Barat telah mengizinkan BJBR untuk menjadi pemegang saham di setiap BPR dengan kepemilikan saham di atas 50% atau mayoritas. Bank Nasional Indonesia (BBNI) menyatakan investor Timur Tengah tertarik untuk membeli saham anak perusahaannya, yaitu BNI Life Insurance. Sementara program kredit partner BNI Securities dengan sebuah perusahaan electronical trading Jepang SBI Securities Co Ltd. sudah hampir final. Bank Negara Indonesia (BBNI) menempatkan dana di berbagai surat utang dalam divisi treasury hingga Rp 37,7 triliun. Jumlah tersebut berkontribusi hingga 24% bagi pendapatan bunga. Interest income (pendapatan bunga) dari loan (kredit) 72%, dari treasury kira-kira 24%. Per kuartal I 2011 interest income mencapai 4,7%. Dari jumlah Rp 37,7 triliun tersebut, sebanyak Rp 29 triliun ditempatkan pada surat utang, dengan pembagian : surat utang dengan suku bunga tetap yaitu antara lain di obligasi valas, ORI (obligasi ritel Indonesia), sukuk, sukuk ritel, dan Reksadana Terproteksi sebesar Rp 14 triliun. Hingga saat ini interest income (pendapatan bunga) BNI mayoritas masih disumbangkan dari pinjaman kredit. Perseroan bergantung tetap dari loan dimana pada triwulan I mencapai Rp 130 triliun, dan perseroan mencoba menaikkan 20% ke Rp 156 triliun. Hingga triwulan I 2011, BNI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 138,65 triliun, naik 16,6% dibandingkan triwulan I 2010 sebesar Rp 118,86 triliun. Manajemen Elnusa (ELSA) mendesak Bank Indonesia untuk menjatuhkan sanksi kepada Bank Mega (MEGA) terkait pembobolan dana deposito perseroan yang sebesar Rp111 miliar pada bank tersebut. Menurut manajemen ELSA bahwa MEGA terbukti tidak mampu menjaga dana nasabahnya. Bank Mandiri (BMRI) menyiapkan 150 kantor cabang guna melayani pembayaran pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011. Diperkirakan sebanyak 800 ribu calon mahasiswa mendaftar untuk ujian tersebut pada 224 Mei 2011. Bank OCBC NISP (NSIP) memperbaiki standard operating procedure (SOP) pelayanan prioritas (priority banking), selama penghentian sementara (suspend) penambahan nasabah baru
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 3
industri alat berat di Indonesia juga ditopang oleh kontribusi anak perusahaan. Perseroan optimis target penjualan 2011 sebesar Rp 2,9 trliun dan target laba bersih sebesar Rp 155 miliar dapat tercapai.
20 May 2011
yang diperintahkan Bank Indonesia (BI) selama satu bulan. Bank Permata (BNLI) akan melakukan penawaran umum obligasi subordinasi II/2011 sebesar Rp1 triliun bertenor 7 tahun. Masa penawaran umum akan dilakukan pada 16-22 Juni 2011 dan tanggal pencatatan pada BEI 30 Juni 2011. Perseroan telah menunjuk PT Standard Chartered Securities, PT Danareksa Securitas dan PT NISP Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Lippo Karawaci (LPKR) akan menerbitkan 1,45 miliar saham baru dengan harga Rp 660 per saham, dengan total nilai Rp 957 miliar (USD 112 juta). Saham ini tidak ditawarkan kepada pemegang saham lama atau non-HMETD, dan kemudian atas bantuan CLSA, Singapore Pte. Ltd. perseroan menawarkannya kepada investor strategis. Saham baru ini dimiliki oleh afiliasi LPKR, Pacific Asia Holdings Limited (PAH) dan ditawarkan pada harga yang sama. Hasil penerbitan saham baru akan digunakan sebagai dana akuisisi 27,24% saham LippoMapletree Indonesia Retail Trust (LMIRT). Penerbitan saham ini juga sebagai bagian pembelian 40% kepemilikan asset manager Lippo Mapletree Indonesia Retail Trust Management Ltd (LMIRT Mgt). Perseroan menyiapkan kas internal sekitar USD 47,1 juta atau Rp 403 miliar karena masih ada kekurangan dana untuk pelunasan dua akuisisi ini.
mampu meminimalisasi efek samping dalam pengobatan bagi penderita kanker. Perseroan telah menginvestasikan Rp180 miliar untuk pengembangan obat dan alat diagnostik untuk penyakit kanker yang saat ini telah memasuki tahun ke delapan. Hanson International (MYRX) berencana melakukan transaksi penarikan pinjaman dan transaksi akuisisi 60% saham De Petroleum International (sebelumnya Mitra Petroleum Indonesia) perusahaan terafiliasi; serta melepas kepemilikan 10% saham Hanson energy kepada pihak terafiliasi. Perseroan akan menarik pinjaman senilai Rp14.32 milyar dari Usahaprima Bhaktiputera (pemegang saham De Petroleum International) dan melakukan akuisisi De Petroleum International. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham pada 17 Juni 2011. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) meluncurkan layanan siaran televisi interaktif berbasis internet protocol atau IPTV awal Juni 2011. Telkom Vision menargetkan pelanggan IPTV mencapai 1 juta pada 2015. Sementara itu Telkomsel dan Flexi meluncurkan program baru “Call My Name”
Bumi Serpong Damai (BSDE) menyiapkan dana sebesar Rp1 triliun untuk mengakuisisi lahan seluas 300-400 hektare (ha) pada 2011. Lahan yang diincar masih berada di kawasan pengembangan BSD tahap kedua seluas 2.000 ha. Dana akuisisi lahan berada di luar dana belanja modal (capex) sebesar Rp2 triliun untuk 2011. Dana capex akan dipakai untuk pengembangan proyek properti. Pada kuartal pertama 2011, perseroan sudah menggunakan dana capex Rp400 miliar. Kalbe Farma (KLBF) melalui divisi biopharmaceutical terus mengembangkan dan menyempurnakan obat dan diagnostik yang
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 4
Lippo Karawaci (LPKR) merampungkan penutupan atap (topping off) apartemen eksklusif kedua, The Royal Suite Tower, di kawasan terpadu St Moritz Penthouses & Residence. Sebelumnya, perseroan juga telah menyelesaikan pengerjaan konstruksi apartemen the Ambassador Suite Tower pada Februari 2011.
20 May 2011
Market Data COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
98.44 4.09 1493.35 23555.00 28250.00 118.74 121.12 1145.00 3398.00 1544.75 876.61
CHANGE
PRICE (USD) 36 31 0.18 0.06
DESCRIPTION
-1.66 -0.10 -3.80 -1120.00 -105.00 ---5.00 18.50 3.00 0.17
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,629 6,650 2,201 380
CHANGE (IDR) -17 274 12 0
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
20-Mei-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12605.32 2823.31 5955.99 2994.60 1252.93 23163.38 3859.81 9662.62 1544.02 3172.56
CHANGE % Day 0.36 0.30 0.55 -0.46 -0.44 0.66 0.51 0.51 0.18 1.00
PER (X)
% YTD 8.88 6.42 0.95 1.85 -7.27 0.56 4.22 -5.46 1.65 -0.55
2011E 12.64 17.65 10.48 13.16 0.00 12.19 15.24 16.72 15.12 14.59
2012F 11.43 14.54 9.44 11.02 17.01 10.83 12.87 13.14 13.50 13.15
PBV (X) 2011E 2.57 3.24 1.87 2.39 3.70 1.95 3.89 1.27 2.45 1.77
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.29 2.44 1.54 1.75 2.79 1.51 2.74 1.09 2.05 1.50
3,838.8 4,594.5 1,159.5 2,806.7 1,225.5 1,556.7 384.1 2,337.2 271.1 409.3
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,552.50 12,161.63 104.67 6,914.74 9,120.61 13,861.44 1,314.83 2,834.54 7.90
-10.50 -45.00 -0.14 0.83 -5.83 -25.81 -1.64 11.00 0.03
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.12 1.43 81.71 1.24 1.07 1.62 6.50 3.02 10.83
0.0001 -0.0003 0.1030 -0.0002 0.0001 -0.0020 0.0002 -0.0117 -0.0360
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.75 1.25 0.10 0.50 6.31
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
RATE (%) 6.89 0.62 0.20 0.18 0.18 4.51
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 5
COUNTRY
20 May 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
APRIL’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
0.39 6.16 -0.31 113.8142 1,732,323
SBI MARCH’11
DESCRIPTION
0.70 6.65 -0.32 105.71 1,669,146
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
24 May*
EXPECTATION
US New Home Sales
Naik menjadi 305 ribu dari 300 ribu
25 May*
US House Price Index
--
Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif
LEADING MOVERS STOCK IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE 61100 6550 7250 7250 46850 3300 9600 6400 2375 4875
CHANGE (%) 2.35 3.15 2.11 1.40 3.08 10.00 1.59 4.92 1.06 1.56
INDEX pt 6.68 5.76 4.08 2.88 1.86 1.21 1.05 1.02 0.94 0.88
STOCK TLKM LPKR EXCL UNTR EMTK PLIN SMMA GGRM BNII KLBF
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE 7600 680 6500 22200 1510 3000 2425 44250 600 3500
CHANGE (%) -1.94 -9.33 -2.26 -1.33 -11.70 -6.25 -3.96 -0.67 -1.64 -1.41
INDEX pt -3.56 -1.78 -1.51 -1.32 -1.21 -0.84 -0.73 -0.68 -0.66 -0.60 Pages | 6
ASII BBRI BMRI BBCA ITMG AMRT SMGR SMAR ADRO INCO
LAGGING MOVERS
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
20 May 2011
Emiten Info DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
MKPI
125.00
Cash Dividend
19-May-11
20-May-11
24-May-11
08-Jun-11
AALI
640.00
Cash Dividend
20-May-11
23-May-11
25-May-11
9-Jun-11
TOTL
14.67
Cash Dividend
20-May-11
23-May-11
25-May-11
8-Jun-11
BBLD
35.00
Cash Dividend
20-May-11
23-May-11
25-May-11
9-Jun-11
AUTO
434.00
Cash Dividend
23-May-11
24-May-11
26-May-11
10-Jun-11
TGKA
51.00
Cash Dividend
24-May-11
25-May-11
27-May-11
13-Jun-11
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD 05 May – 24 May 2011
* USD
CORPORATE ACTIONS ACTION
STOCK AGRO
Tender offer
--
182
--
--
BRAU
Tender offer
--
540
--
--
11 May – 03 Jun 2011
INDS
Rights Issue
1:5
1520
09-May-11
10-May-11
16 May - 23 May 2011
UNTR
Rights Issue
33:4
15050
09-May-11
10-May-11
16 May - 30 May 2011
DOID
Rights Issue
500:79-112
850-1200
20-Jun-11
21-Jun-11
27 Jun – 04 Jul 2011
DYNA
Tender offer
--
4500
--
--
25 May - 27 Jun 2011
UPCOMING IPO’S ISSUED SHARES (Mn) 2,273.8
PT. Metropolitan Land PT. Buana Listya Tama PT. Jaya Agra Wattie
Shipping
155
7260
480-670
1,132.4
Agriculture
OFFERING DATE TBA
UNDERWRITER
LISTING TBA
12-16 May2011
23 May 2011
20, 23-24 May 2011
30 May 2011
• • • • • •
PT Danareksa Sekuritas DBS Vickers Securities PT Danatama Makmur JP Morgan Securities PT. Mandiri Sekuritas PT. OSK Nusadana
GENERAL MEETING EMITEN TBLA PUDP TSPC ESTI PEGE BUDI SSIA BMRI PLIN CTRP SMAR PJAA SOBI GZCO CSAP CTRS SPMA
AGM/EGM RUPST RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB
DATE
AGENDA
20-May-11 20-May-11 20-May-11 20-May-11 20-May-11 20-May-11 23-May-11 23-May-11 24-May-11 24-May-11 24-May-11 24-May-11 24-May-11 24-May-11 24-May-11 24-May-11 24-May-11
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 7
Property
IPO PRICE (IDR) 240-300
BUSINESS
COMPANY
20 May 2011
cp
Technical Analysis BUMI S1
TRADING BUY
3500
R1
TREND GRAFIK
3550
Major
Minor
UP
UP
BUMI - Daily 19/05/2011 Open 3500, Hi 3525, Lo 3475, Close 3525 (0.7%) Vol 62,166,500 MA(Close,5) = 3,515.00, Mid MA(Close,20) = 3,473.75, BBTop(Close,20,2) = 3,690.82, BBBot(Close,20,2) = 3,256.68, MA1(Close,7) 3,690.82
S2
3400
R2
3,542.86 3,600 3,525
3600
3,515 3,473.75 3,400 3,256.68 3,200
Closing Price
3525
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow dalam area jenuh jual • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band
3,000
2,800
Prediksi
• Trading range Rp3500 – Rp3600 • Entry Rp3525, take Profit Rp3600
INDIKATOR
2,600
2,400
December BUMI - MACD(13,26) = 66.05, Signal(13,26,9) = 77.50
2011
February
March
April
May 196%
100% 77.4958 66.054
-83% 100.0
BUMI - %K(16,4) = 61.07, %D(16,4,4) = 68.60
68.6012 70.0 61.0714
Posisi
Sinyal
MACD
66.1
Negatif
RSI
58.0
Positif
Stochastics
61.7
Negatif
Bollinger Band (Mid)
3473
Positif
30.0
0.0 100.0
BUMI - RSI(14) = 58.09
70.0 58.0924 30.0
December
2011
February
March
April
May
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
3515
BBNI
TRADING BUY
S1
3925
R1
Positif
TREND GRAFIK
3975
Major
DOWN
Minor
UP
BBNI - Daily 19/05/2011 Open 3950, Hi 3975, Lo 3925, Close 3950 (0.6%) Vol 17,523,000 MA(Close,5) = 3,915.00, Mid MA(Close,20) = 3,986.25, BBTop(Close,20,2) = 4,155.42, BBBot(Close,20,2) = 3,817.08, MA1(Close,7)
S2
3850
R2
Closing Price
3950
Ulasan
• • • • •
4050
4,800
4,400 4,155.42 3,986.25 3,950 4,000 3,925 3,915 3,817.08 3,600
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
3,200
December BBNI - MACD(13,26) = 1.00, Signal(13,26,9) = 14.53
2011
February
March
April
May 138% 100% 14.5295 0.99507
-100%
Prediksi
• Trading range Rp3925 – Rp4050 • Entry Rp3950, take profit Rp4050
INDIKATOR
-153% 100.0
BBNI - %K(16,4) = 23.03, %D(16,4,4) = 21.26
70.0
Posisi
Sinyal
MACD
0.99
Negatif
RSI
51.2
Positif
Stochastics
23.0
Positif
Bollinger Band (Mid)
3986
Positif
MA5
3915
23.0332 30.0 21.2631 0.0 100.0
BBNI - RSI(14) = 51.24
70.0 51.2445 30.0
December
2011
February
March
April
May
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Positif
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 8
MA5
20 May 2011
INTP
TRADING BUY
S1
16500
R1
16850
S2
16000
R2
17400
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
UP
INTP - Daily 19/05/2011 Open 16550, Hi 16900, Lo 16550, Close 16650 (1.2%) Vol 3,696,500 MA(Close,5) = 16,580.00, Mid MA(Close,20) = 16,970.00, BBTop(Close,20,2) = 17,714.58, BBBot(Close,20,2) = 16,225.42, MA1(Close, 18,000 17,714.6 16,970 17,000 16,657.1 16,650 16,580 16,225.4 16,000
Closing Price
16650
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow dalam area jenuh jual • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band
15,000
• Trading range Rp16500 – Rp17050 • Entry Rp16650, take Profit Rp17000
13,000 December INTP - MACD(13,26) = 40.38, Signal(13,26,9) = 141.09
2011
February
March
April
May 597%
141.091 100% 40.3782 -100%
-666% 100.0
INTP - %K(16,4) = 14.47, %D(16,4,4) = 16.17
70.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+40.7
Negatif
RSI
49.4
Positif
Stochastics
14.4
Jenuh jual
Bollinger Band (Mid)
16970
Negatif
MA5
16580
Positif
BMRI
TRADING BUY
30.0 16.1672 14.4665 0.0 100.0
INTP - RSI(14) = 49.43
S1
7150
R1
7300
S2
6900
R2
7500
Closing Price
70.0 49.4254 30.0
December
2011
February
March
April
May
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
UP
BMRI - Daily 19/05/2011 Open 7100, Hi 7250, Lo 7100, Close 7250 (2.1%) Vol 55,162,500 MA(Close,5) = 7,120.00, Mid MA(Close,20) = 7,117.50, BBTop(Close,20,2) = 7,327.92, BBBot(Close,20,2) = 6,907.08, MA1(Close,7) 7,327.92 7,250 7,120 7,200 7,117.5 7,114.29 6,907.08 6,800
7250
6,400
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi negatif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
6,000
5,600 December BMRI - MACD(13,26) = 103.12, Signal(13,26,9) = 123.08
2011
February
March
April
May 235% 123.079 103.118 100%
-100%
Prediksi
• Trading range Rp7200 – Rp7500 • Entry Rp7250, take Profit Rp7450
-255% 100.0
BMRI - %K(16,4) = 61.36, %D(16,4,4) = 59.02
70.0 61.3636 59.0199
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+103.1
Negatif
30.0
0.0 100.0
BMRI - RSI(14) = 59.37
RSI
59.3
Positif
Stochastics
61.3
Positif
Bollinger Band (Mid)
7117
Positif
MA5
7120
Positif
70.0 59.3707
30.0
December
2011
February
March
April
May
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 9
Prediksi
14,000
20 May 2011
PGAS
TRADING BUY
S1
3950
R1
4000
S2
3875
R2
4075
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
UP
PGAS - Daily 19/05/2011 Open 3975, Hi 4000, Lo 3950, Close 3975 (0.0%) Vol 28,187,000 MA(Close,5) = 4,030.00, Mid MA(Close,20) = 4,063.75, BBTop(Close,20,2) = 4,267.14, BBBot(Close,20,2) = 3,860.36, MA1(Close,7)
Closing Price
3975
Ulasan
• • • • •
4,600
4,400 4,267.14 4,200 4,067.86 4,063.75 4,030 4,000 3,975
MACD line & signal line indikasi negatif Fast line & slow line dalam indikasi negatif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area lower band
3,860.36 3,800
3,600 December PGAS - MACD(13,26) = 29.38, Signal(13,26,9) = 52.04
2011
February
March
April
May 114% 100% 52.0427 29.3839
-100%
Prediksi
• Trading range Rp3950 – Rp4075 • Entry Rp3975, take Profit Rp4075
70.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+29.3
Negatif
RSI
44.6
Positif
Stochastics
26.5
Negatif
Bollinger Band (Mid)
4063
Negatif
MA5
4030
Negatif
INCO
-144% 100.0
PGAS - %K(16,4) = 26.52, %D(16,4,4) = 47.89
47.8903 30.0 26.5247 0.0 100.0
PGAS - RSI(14) = 44.61
70.0 44.6122 30.0
December
2011
February
March
April
May
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
S1
4850
R1
4900
S2
4750
R2
4950
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
UP 5,200 5,100
Closing Price
5,025.67 5,000
4875
4,891.25 4,900 4,875 4,846.43 4,830 4,800 4,756.83 4,700
Ulasan
• • • • •
MACD line & signal line indikasi negatif Fast line & slow line dalam area jenuh jual Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area lower band
4,600
4,500 December INCO - MACD(13,26) = -3.65, Signal(13,26,9) = 5.58
2011
February
March
April
May 86%
5.57902 -3.64689
Prediksi
• Trading range Rp4850– Rp4950 • Entry Rp4875, take profit Rp4950
INDIKATOR MACD
-74% 100.0
INCO - %K(16,4) = 15.38, %D(16,4,4) = 19.71
70.0
Posisi
Sinyal
-3.6
Negatif
RSI
51.3
Positif
Stochastics
15.3
Jenuh jual
Bollinger Band (Mid)
4891
Negatif
Ma5
4830
Positif
30.0 19.7115 15.3846 0.0 100.0
INCO - RSI(14) = 51.38
70.0 51.3785 30.0
December
2011
February
March
April
May
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 10
INCO - Daily 19/05/2011 Open 4850, Hi 4875, Lo 4825, Close 4875 (1.6%) Vol 6,136,000 MA(Close,5) = 4,830.00, Mid MA(Close,20) = 4,891.25, BBTop(Close,20,2) = 5,025.67, BBBot(Close,20,2) = 4,756.83, MA1(Close,7)
20 May 2011
cp
Trading View Ticker
Rec
Price 19/05/11
Support
Resistance
Entry
Exit
S2
S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
23850
23850
24050
23650
23800
23900
24050
Negatif
Negatif
Positif
24200
22350
LSIP
Buy on Weakness
2375
2350
2400
2300
2350
2400
2500
Negatif
Negatif
Negatif
2525
2300
SGRO
Trading Buy
3450
3450
3550
3325
3425
3500
3625
Negatif
Positif
Positif
3600
3075
MINING BUMI
Trading Buy
3525
3525
3600
3400
3500
3550
3600
Negatif
Negatif
Positif
3650
3150
PTBA
Trading Buy
21050
21050
21550
20550
20950
21200
21550
Negatif
Positif
Negatif
22800
20600
ADRO
Trading Sell
2375
2375
2300
2275
2350
2400
2475
Positif
Positif
Negatif
2375
2200
MEDC
Buy on Weakness
2725
2700
2750
2625
2700
2750
2825
Positif
Positif
Negatif
2925
2675
INCO
Trading Buy
4875
4875
4950
4750
4850
4900
4950
Negatif
Negatif
Negatif
5100
4675
ANTM
Trading Buy
2225
2225
2300
2125
2200
2250
2325
Negatif
Positif
Negatif
2425
2175
TINS
Trading Buy
2700
2700
2800
2600
2675
2725
2800
Negatif
Positif
Positif
2925
2575
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR INTP
Trading Buy
9600
9600
9900
9150
9450
9650
9950
Negatif
Positif
Positif
9800
9200
Trading Buy
16650
16650
17000
16000
16500
16850
17400
Negatif
Negatif
Positif
17900
15800
SMCB
Trading Buy
2150
2150
2225
2025
2100
2150
2225
Negatif
Negatif
Negatif
2300
1960
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Sell
61100
61100
60350
58550
60350
61450
62950
Positif
Positif
Negatif
60000
53600
GJTL
Trading Sell
3075
3075
3000
2900
3025
3125
3300
Positif
Positif
Negatif
3150
2250
INDF GGRM
Trading Buy
5700
5700
5900
5400
5600
5750
6000
Negatif
Positif
Positif
5750
5200
Trading Sell
44250
44250
44000
43150
44050
44700
45750
Positif
Positif
Negatif
44700
40000
UNVR
Trading Buy
14950
14950
15200
14700
14900
15050
15300
Negatif
Positif
Negatif
15400
14650
KLBF
Trading Buy
3500
3500
3600
3325
3475
3550
3750
Negatif
Positif
Negatif
3725
3350 810
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Sell
910
910
890
860
900
930
980
Negatif
Negatif
Negatif
960
ELTY
Trading Sell
175
175
170
159
171
180
195
Positif
Negatif
Negatif
178
135
WIKA
Buy on Weakness
690
680
700
670
690
700
710
Negatif
Negatif
Negatif
710
660
ADHI
Trading Buy
800
800
820
750
790
810
830
Negatif
Negatif
Positif
900
780 3775
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Buy
3975
3975
4075
3875
3950
4000
4075
Negatif
Negatif
Negatif
4250
JSMR
Trading Buy
3500
3500
3550
3450
3500
3525
3550
Positif
Positif
Positif
3525
3250
ISAT
Trading Buy
5350
5350
5450
5100
5300
5400
5500
Negatif
Positif
Positif
5500
5150
TLKM
Buy on Weakness
7600
7500
7700
7250
7500
7700
8050
Negatif
Positif
Negatif
7850
6950
BLTA
Trading Sell
405
405
390
385
400
410
430
Negatif
Negatif
Positif
435
360 6550
FINANCE BMRI
Trading Buy
7250
7250
7450
6900
7150
7300
7500
Negatif
Positif
Positif
7350
BBRI
Trading Sell
6550
6600
6400
6350
6500
6600
6700
Negatif
Positif
Positif
6650
5650
BBNI
Trading Buy
3950
3950
4050
3850
3925
3975
4050
Negatif
Positif
Positif
4175
3850
BBCA
Trading Buy
7250
7250
7400
6900
7150
7350
7700
Negatif
Negatif
Negatif
7700
6800
BDMN
Trading Sell
6050
6050
5900
5800
6000
6150
6400
Negatif
Positif
Negatif
6600
5950
22200
22200
22600
20550
21800
22650
23950
Negatif
Positif
Positif
23603
21007
1360
1350
1370
1320
1350
1370
1400
Positif
Positif
Negatif
1450
1340
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Buy
MPPA
Buy on Weakness
Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;
Pivot Point, dan/atau Standard deviation (tingkat resiko)
Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 11
CONSUMER GOODS INDUSTRY
20 May 2011
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 Pages | 12
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Gedung Surya Dumai, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman No. 395, (0761) 344-93 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 GALERI VAS • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
PRODUK REKSA DANA PASAR UANG
CAMPURAN
PENDAPATAN TETAP
SAHAM
-
VALBURY INKLUSI
-
-
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini