07 July 2011
cp
Valbury Daily Report Valbury Asia Securities JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• •MEDC memenangkan tender PLTG senilai Rp 179 miliar • Anak usaha AUTO mendapat ijin pendirian usaha • BBCA menggelar tender penjamin emisi obligasi subordinasi • IMAS akan meningkatkan kapasitas pabrik di Cikampek • LTLS akan tambah modal di PT PKG Lautan Indonesia • PNBN jual 15,36% saham JSPT kepada Nomura Singapore Ltd • TBLA membulatkan dividennya menjadi Rp 7,7/saham • UNTR akuisisi Bukit Enim Energi • UNTR tingkatkan kepemilikan saham ABB dan ABJ • ADRO memperoleh pinjaman USD 750 miliar • ADRO ikut tender PLTU Kalsel • PTPP incar kontrak baru Rp11 triliun • BNII tambah 11,9% saham WOMF • JSPT kembangkan 2 proyek baru di Jakarta dan Yogyakarta • TURI targetkan penjualan 2011 Rp8 triliun & laba Rp370 miliar • BBRI salurkan kredit Rp32 triliun ke BUMN • Investment Grade untungkan sektor kawasan industri • Indo Infrastructure lepas saham TRUB • S&P; peringkat GJTL pad level B dengan implikasi negative • Pefindo turunkan peringkat BTEL jadi idBBB+ • BPS memprediksi inflasi Juli 2011 melampaui 0,55% MoM
Support level Resistance level Major trend Minor trend
3889/3868/3846 3931/3953/3974 Up Up
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
3908.956
-15.171
4,013
3,710.42
LQ-45
692.587
-4.310
1,019
2,316.16
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Indeks bergerak fluktuatif sejak awal perdagangan hingga sempat menyentuh level 3800 ketika berada pada teritori negatif yang disebabkan oleh aksi profit taking atas saham-saham unggulan. Namun, aksi beli menjelang sesi penutupan, berhasil mengangkat indeks hingga kembali berada pada level 3900. IHSG tercatat melemah sebesar 15,171 poin (0,387%) ke level 3.908,956 dari posisi sebelumnya pada level 3.924,127. Pelemahan ini masih dipengaruhi oleh pelemahan sejumlah bursa regional dan Eropa sebagai akibat ketidakpastian situasi ekonomi Yunani dan dampak penolakan Partai Republik tentang penundaan pembayaran utang AS yang masih disikapi pelaku pasar serta kekhawatiran akan krisis utang Eropa setelah terjadinya penurunan peringkat utang Portugal. Indeks Nikkei 225 tercatat menguat sebesar 110,02 poin (1,1%) hingga mencapai level tertingginya di 10.082,480 sejak bencana gempa dan tsunami di awal tahun. Sedangkan indeks Hang Seng tercatat melemah sebesar 230,4 poin (1,01%) ke level 22.517,55 dari posisi sebelumnya pada level 22.747,95. Bursa Eropa bergerak melemah dalam kisaran 0,4% hingga di atas 1%. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp14 miliar. Hampir seluruh sektor perdagangan tercatat melemah terkecuali sektor industri dasar dan pertambangan yang mencatatkan penguatan masing-masing sebesar 0,814% dan 0,075%. Penguatan sektor industri dasar dipimpin oleh kenaikan saham Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) dan Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) masing-masing sebesar 7,06% dan 8,6%. Sedangkan kenaikan sektor pertambangan dipimpin oleh kenaikan saham Bayan Resources (BYAN) sebesar 0,85%.
Tekanan bagi IHSG pada perdagangan saham hari diperkirakan bisa berlanjut kembali, signal dari teknikal jangka pendek masih mengkonfirmasikan signal pelemahan. Indikator MACD dari pola gerak MACD line dan signal line terbentuk dead cross pattern. Demikian halnya indikator stochastics pola gerak dari %K line dan %D line konfirmasi terbentuk dead cross pattern. Faktor indeks kembali akan dipengaruhi munculnya sentimen dari negara Eropa mengenai masalah krisis utang. Setelah masalah krisis utang Yunani mereda, saat ini kendala bagi pergerakani indeks global muncul sentimen dari Portugal. Hal ini terkait dengan Moody`s Investors Service yang menurunkan peringkat obligasi Portugal ke status sampah. Dengan demikian Portugal bergabung dengan Irlandia dan Yunani untuk minta bantuan Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional untuk dana darurat setelah defisit anggaran mereka menggelembung. Portugal adalah negara Uni Eropa kedua yang dinilai non-investment grade oleh Moody, bersamaan dengan Yunani. Pasar juga akan menyikapi perkembangan yang terjadi di Eropa, mengenai aktualisasi pemberi bantuan 7 miliar euro untuk pinjaman pembayaran ke Yunani pada pertengahan 15 Juli, sebagai dasar paket bailout tiga tahun kedua dalam pembicaraan untuk mempertahankan kepemilikan bank-bank ke dalam utang Yunani. Sentimen dari Cina mengenai kenaikan suku bunga 0,25%, membuat suku bunga pinjaman satu tahun mencapai 6,56% dan suku bunga deposito jangka satu tahun menjadi 3,5%. Pernyataan Moody bagi Cina bahwa prospek kredit untuk industri perbankan negara ini akan turun. Rentang gerak IHSG berkisar di level 3889-3931.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 1
HEADLINES
07 July 2011
Daily News
United Tractors (UNTR) akan memanfaatkan dana hasil rights issue untuk membiayai peningkatan kepemilikan saham pada Asmin barang Bronang (ABB) dan Asmin Bara Jasa (ABJ) masingmasing menjadi 60%. Saat ini, kepemilikan perseroan hanya 30%. Proses negosiasi peningkatan kepemilikan saham di ABB dan ABJ sudah masuk tahap akhir dan dalam 2 atau 3 bulan ke depan rencana itu bisa terealisasi. Bank Internasional Indonesia (BNII) membeli 239,4 juta (11,97%) saham Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF). Dengan demikian, kepemilikan saham BNII meningkat menjadi 62%. Melalui aksi korporasi ini, BNII ingin meningkatkan penetrasi di pasar kredit konsumer, khususnya di pembiayaan sepeda motor. Adaro Energy (ADRO) melalui anak usahanya Adaro Indonesia (AI) menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dari 4 bank sebesar USD 750 juta pada 4 Juli 2011. Pinjaman akan digunakan untuk membiayai belanja modal, modal kerja, dan kebutuhan perseroan lainnya. Tahun ini, ADRO menyiapkan dana sekitar Rp 10 triliun untuk membiayai capex, akuisisi dan investasi lainnya. Dana capex akan digunakan untuk mendanai pengeluaran rutin USD 175 juta dan pembelian alat berat USD 250 juta. Perseroan juga akan menggarap proyek jalur pengangkut batubara. Pengerjaan proyek tersebut dimulai pada 2011-2012 dengan total investasi mencapai USD 250-300 juta. Perusahaan listrik asal Korea Selatan (Korsel), Korea East West Power Co Ltd (KEWP), menggandeng Adaro Energy (ADRO) untuk ikut tender pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kalimantan Selatan (Kalsel). PLTU yang ditenderkan berkapasitas 2x100 megawatt dengan nilai mencapai US$400 juta atau setara dengan Rp3,42 triliun. Batubara yang dibutuhkan untuk memasok PLTU tersebut sebanyak satu juta ton/tahun. Medco Energi International (MEDC) melalui anak usahanya, PT Medco Power Indonesia, memenangkan tender pembangkit listrik tenaga gas berkapasitas 3x8,5 megawatt senilai Rp 179 miliar milik PT PLN Batam. Medco berpartisipasi di proyek rancangan, rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) tersebut melalui konsorsium bersama Dalle Engineering Construction dan Top Deal International Ltd. Pengumuman hasil tender dikeluarkan pada 25 Juni 2011. Pembangunan PLTG tersebut akan berjalan pada Agusus 2011 dan diharapkan selesai sekitar Agustus 2012.
Mitra International Resources (MIRA) akan melakukan restrukturisasi utang sebesar USD714 juta pada tahun ini. Perseroan tengah melakukan negosiasi perlunasan utang yang akan dibeli oleh Northern Edge Investment senilai USD35 juta dari Medco Energi International (MEDC) yang merupakan bagian dari surat utang berjamin yang diterbitkan oleh Sabre System International, anak usaha MIRA. Anak usaha Astra Otoparts (AUTO), yatu PT Astra Visteon Indonesia, mendapat ijin pendirian usaha dari Menteri Hukum dan
Hak Azasi Manusia (Menkumham). Astra Visteon merupakan perusahaan patungan AUTO dengan Visteon Corporation, pemasok sistem otomotif di dunia, dengan kepemilikan saham 50:50. Komponen yang diproduksi anak usaha patungan itu nantinya akan memasok electronic instrument clusters kepada produsen otomotif utama di Indonesia. Perusahaan patungan yang berlokasi di Citeureup, Bogor, dijadwalkan memulai produksi pada kuartal I 2012antara kedua belah pihak. Berfokus pada instrument cluster untuk aplikasi kendaraan roda dua dan roda empat, usaha patungan baru ini akan memasok ke produsen kendaraan baik domestik maupun global yang berbasis di Indonesia. Selama ini Visteon memasok produsen kendaraan roda dua di Thailand dan India, sementara Astra Otoparts memiliki penguasaan pasar dan jaringan di pasar domestik.
Indomobil Sukses Internasional (IMAS) akan meningkatkan kapasitas pabrik di Cikampek, Jawa Barat untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor dengan menggunakan sisa dana rights issue. Sisa rights issue juga dialokasikan untuk menambah 20 gerai Hino di seluruh Indonesia. Saat ini Hino dipasarkan di lebih dari 100 diler di seluruh Indonesia. Perseroan menargetkan terdapat 120 diler memasarkan Hino di Indonesia lengkap dengan bengkel dan sparepart pada 2011. Indomobil menargetkan kenaikan penjualan sebanyak 8,48% YoY di tahun 2011. Target penjualan truk Hino dengan beberapa varian ditargetkan mencapai 23.400 unit pada 2011 dibanding penjualan 2010 sebanyak 21.570 unit. Peningkatan penjualan itu seiring dengan rencana manajemen yang akan menaikkan kapasitas produksi truk khususnya produk New Hino Dutro yang memiliki 31 varian. Per semester I 2011 penjualan truk Hino mencapai 10.000. Lautan Luas (LTLS) akan menambah modal disetor anak perusahannya, yaitu PT PKG Lautan Indonesia sebesar Rp 7,99 miliar menjadi Rp 39,9 miliar dari sebelumnya Rp 23,58 miliar. Modal disetor dari Lautan Luas akan menjadi Rp 19,55 miliar dari sebelumnya Rp 11,55 miliar. Bank Pan Indonesia (PNBN) menjual 15,36% saham atau 362,48 juta saham di Jakarta Setiabudi Internasional (JSPT) miliknya kepada Nomura Singapore Limited dengan harga transaksi sebesar Rp 380 per saham. Dana hasil penjualan saham itu sebanyak Rp 138 miliar. Pasca transaksi, Nomura menguasai 364,27 saham atau 15,71% saham di perseroan. Tunas Baru Lampung (TBLA) membulatkan dividennya menjadi Rp 7,7 per saham dari semula Rp 7,73 per saham. Indo Infrastructure Group Pte Ltd, melepas 15,8 juta saham di Truba Alam Manunggal Engineering (TRUB) kepada Credit Suisse Securities (USA) LLC. Transaksi ini dilakukan pada 27 Juni 2011. Setelah transaksi ini, kepemilikan Indo Infrstrucutre menyusut menjadi 6,92% dari sebelumnya sebesar 7,02%.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 2
United Tractors (UNTR) melalui anak usahanya, Pamapersada Nusantara, mengakuisisi 20% saham Bukit Enim Energi. Transaksi pembelian saham tersebut selesai pada 4 Juli 2011. Saat ini, Bukit Enim Energi memegang konsesi pertambangan (KP) batubara di tambang tersebut mencapai 110 juta ton, dengan kadar 4.5006.000 kkal. Nilai akuisisi sebesar USD 21 juta. Akuisisi tersebut akan memudahkan Pamapersada menjadi kontraktor di Bukit Enim karena lokasi pertambangan belum digarap atau masih bersifat green field. Tambang tersebut baru akan berproduksi dalam 2 tahun mendatang dengan target produksi awal 500 ribu ton. Di sisi lain, UNTR masih memproses akuisisi perusahaan tambang batubara lainnya. Perusahaan tersebut beroperasi di Kalimantan Tengah, dengan cadangan batubara sebanyak 50 juta ton. Batubara itu berkalori tinggi dengan kadar 5.800-6.000 kkal. Akuisisi diharapkan tuntas akhir Juli 2011 dan perseroan telah menyiapkan dana Rp 2,7 triliun.
07 July 2011
Jakarta Setiabudi Internasional (JSPT) fokus mengembangkan 2 proyek baru di Jakarta dan Yogyakarta senilai total Rp 1,08 triliun. Proyek di Jakarta akan membutuhkan biaya Rp 1 triliun, sementara di Yogyakarta Rp 80 miliar. Indonesia diprediksi akan menyandang peringkat layak investasi (investment grade) dalam waktu dekat. Hal ini menjadi salah satu pemicu lonjakan permintaan lahan kawasan industri, seperti Kawasan Industri Jababeka (KIJA). Sepanjang tahun semester I-2011, penjualan lahan industri diprediksi meningkat 30%. Manajemen Kawasan Industri Jababeka (KIJA) menyatakan penjualan marketing perseroan per Juni 2011 telah meningkat hingga 2x lipat menjadi Rp360 miliar. Tunas Ridean (TURI) menargetkan penjualan 2011 mencapai Rp8 triliun dengan laba bersih mencapai Rp370 miliar atau naik 20% YoY. Persroan akan terus melakukan ekspansi guna mencapai target tersebut dengan menambah outlet di sejumlah daerah. Tahun ini perseroan menargetkan penjualan mobil sebanyak 37,933 unit atau naik 19% YoY dan sepeda motor sebanyak 198,687 unit naik 31% YoY. Selama semester I 2011 perseroan telah membuka 3 outlet baru dan untuk semeter II 2011 perseroan akan membuka 2-3 outlet tambahan. Untuk capex tahun 2011 perseroan menganggarkan Rp504.4 miliar atau naik 72.68% dari tahun lalu. Kebutuhan dana capex tersebut akan dipenuhi dari pinjaman bank dan kas internal. Bank Central Asia (BBCA) berencana menggelar tender penjamin emisi obligasi subordinasi senilai Rp 2 triliun. Perseroan akan menerbitkan obligasi subordinasi ketika rasio kecukupan modal perseroan (CAR) mencapai level 13%. Saat ini CAR BCA 14%. Perseroan belum bisa memastikan jangka waktu yang pasti untuk penerbitan obligasi subordinasi. Bank Central Asia (BBCA) belum berencana menyuntikkan modal tambahan ke PT Dinamika Usaha Jaya, perusahaan sekuritas yang baru dimilikinya. Perseroan mengacu ke rencana kerja Dinamika Usaha Jaya.
(BUMN) sebesar Rp32 triliun dari plafon yang sudah disiapkan perseroan sebesar Rp54 triliun. Dari kredit tersebut, sebagaian besar disalurkan untuk proyek infrastruktur dan kelistrikan. Bank Negara Indonesia (BBNI) memprediksi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) perseroan mencapai Rp14,9 triliun per Juni 2011. Nilai ini tumbuh 24% dibandingkan penyaluran KPR hingga akhir 2010 sebesar Rp12 triliun. Realisasi penyaluran KPR tersebut juga telah mencapai 82,66% dari target 2011 sebesar Rp18 triliun. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat Bakrie Telecom (BTEL) dan obligasi perseroan I/2007 menjadi idBBB+ dari sebelumnya idA- karena menyusutnya keuntungan. Pefindo menyatakan bisnis yang dijalankan BTEL tidak mampu menghasilkan profit untuk mengompensasi beban utang yang semakin besar. Rating itu terbentuk karena lemahnya proteksi arus kas, keuntungan yang menurun, dan struktur kapital yang agresif. Standard & Poor's Ratings Services mengumumkan penetapan peringkat jangka panjang untuk Gajah Tunggal (GJTL) pada level B dan status CreditWatch dengan implikasi negatif. S&P juga menetapkan peringkat B terhadap surat utang yang diterbitkan oleh Gajah Tunggal dengan implikasi negatif. Penetapan CreditWatch terhadap Gajah Tunggal mencerminkan risiko perseroan akibat melemahnya likuditas. Hal ini disebabkan Gajah Tunggal membayar dividen yang bisa berdampak terhadap pelanggaran perjanjian covenan (pembatasan) restrukturisasi obligasi pada 2009. Daya Mandiri Resources Indonesia, anak usaha Dayaindo Resources International (KARK) akan melangsungkan IPO saham pada akhir 2011. KARK akan tetap mempertahankan kepemilikan mayoritas pada Dayai Mandiri. Daya Mandiri akan menggunakan dana hasil IPO untuk membiayai ekspansi di bidang pertambangan batubara berkalori rendah. IPO Alkindo Naratama mengalami oversubscribe mencapai 3x dari jatah pooling yang disiapkan yaitu sebesar 150 juta saham, dikatakan bahwa mayoritas saham diserap oleh investor ritel domestik. Rencananya Alkindo akan listing di BEI pada 12 Juli 2011 ini dengan harga perdana Rp225/saham. PT. Star Petrochem akan dicatatkan di BEI dengan kode STAR pada 13 Juli 2011. Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi inflasi bulan Juli 2011 akan melampaui 0,55% MoM menyusul kenaikan harga beras, daging ayam ras dan sapi.
Bank Mandiri (BMRI) memberikan plafon pinjaman sebesar Rp 60,3 miliar untuk Panorama Transportasi (WEHA). Jangka waktu pencairan kredit selama 12 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian kredit pada 27 Juni 2011, sedang jangka waktu fasilitas selama 72 bulan. Dana tersebut akan digunakan Panorama untuk pembelian 100 unir armada Hyundai Starex Mover untuk taksi premium, 20 unit armada bursa merek Mercedez Benz untuk angkutan pariwisata. Armada tersebut dijadikan jaminan kepada Bank Mandiri. Reliance Securities (RELI) akan menambah modal PT Reliance Asset Management menjadi Rp25 miliar dari Rp5 miliar untuk memenuhi ketentuan regulator yang menetapkan modal minimal Rp20 miliar pada tahun ini. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) hingga semester I-2011 membukukan penyaluran kredit ke badan usaha milik negara ____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 3
Pembangunan Perumahan (PTPP) mengincar 80 kontrak baru senilai Rp11 triliun pada semester II-2011. Kontrak-kontrak itu meliputi proyek pembangunan gedung pemerintah, infrastruktur, EPC (engineering, procurement, dan construction), serta pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Total kontrak baru tahun ini ditargetkan mencapai Rp16 triliun dan per Juni 2011 perseroan sudah meraih Rp5 triliun. Tahun ini, perseroan juga menargetkan pendapatan naik 91% menjadi Rp8,4 triliun dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp4,4 triliun.
07 July 2011
Market Data COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
96.65 4.22 1528.90 23380.00 26745.00 120.9 117.1 1067.50 3052.00 1457.75 870.16
CHANGE
PRICE (USD) 34 29 0.16 0.04
DESCRIPTION
-0.24 -0.15 13.25 80.00 395.00 ---17.50 -34.50 5.50 -4.21
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,194 6,299 1,975 299
CHANGE (IDR) -64 -90 25 0
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
7-Jul-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12626.02 2834.02 6002.92 2943.88 1256.84 22517.55 3908.96 10051.27 1591.34 3114.71
CHANGE % Day 0.45 0.29 -0.35 -0.21 0.40 -1.01 -0.39 -0.39 0.60 -0.48
PER (X)
% YTD 9.06 6.83 1.75 0.12 -6.98 -2.25 5.55 -1.81 4.77 -2.36
2011E 12.79 17.17 10.43 12.90 21.97 12.16 15.38 16.63 15.26 14.31
2012F 11.41 14.30 9.45 10.75 16.50 10.66 12.97 14.28 13.59 12.89
PBV (X) 2011E 2.60 3.25 1.88 2.35 3.71 1.90 3.94 1.32 2.53 1.74
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.30 2.41 1.52 1.72 2.71 1.45 2.75 1.14 2.08 1.45
3,797.5 4,585.6 1,186.8 2,803.0 1,297.1 1,567.6 393.0 2,467.7 283.4 410.8
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,543.75 12,265.71 105.57 6,959.34 9,129.28 13,667.73 1,320.98 2,836.16 8.02
10.75 -90.72 0.00 2.48 -16.63 -11.22 1.77 -0.94 -0.01
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.12 1.43 80.92 1.23 1.07 1.60 6.47 3.01 10.65
-0.0001 0.0003 0.0065 -0.0005 -0.0007 0.0003 -0.0014 0.0009 0.0150
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.75 1.25 0.10 0.50 6.31
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
RATE (%) 6.88 0.63 0.19 0.18 0.18 6.43
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 4
COUNTRY
07 July 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
JUN’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
1.06 5.54 0.55 118.109 1,732,323
SBI MAY’11
DESCRIPTION
0.51 5.98 0.12 118.109 1,732,323
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
07-8 Jul
EXPECTATION
Indonesian Foreign Reserves data
--
07-8 Jul
Indonesian Net Foreign Assets data
--
06 Jul
Indonesian Consumer Confidence Index
Naik menjadi 109.0 dari 105.3
07 Jul*
US Initial Jobless Claims
Turun menjadi 420 ribu dari 428 ribu
08 Jul*
US Unemployment Rate
Tetap 9.1%
Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif
STOCK CPIN BMRI JPFA ADRO BYAN MYOR BTPN BUMI UNVR TBLA
LAGGING MOVERS
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
2275 7250 5050 2525 23750 13750 3275 3000 14850 660
INDEX pt
7.06 0.69 8.60 1.00 0.85 6.18 3.15 0.84 0.34 11.86
2.88 1.35 0.97 0.93 0.78 0.72 0.66 0.61 0.45 0.39
IPO PRICE (IDR) 395
ISSUED SHARES (Mn) 300
Media
280
Marine Construction Transportation service Petrochemical Fiber Trading Paper-based producer
STOCK ASII BBRI GGRM BBNI BBCA PGAS UNTR TLKM INDF BDMN
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
65100 6600 48050 3800 7800 3975 24650 7150 5700 5850
INDEX pt
-1.81 -1.49 -1.64 -1.94 -0.64 -1.24 -1.20 -0.69 -1.72 -1.68
-5.68 -2.85 -1.80 -1.62 -1.43 -1.42 -1.31 -1.18 -1.03 -0.97
UPCOMING IPO’S COMPANY PT Minna Padi Investama PT Visi Media Asia PT Indo Straits PT. Sindomulyo Selaras PT Star Petrochem PT. Alkindo Naratama
BUSINESS Securities
OFFERING DATE
UNDERWRITER
LISTING
TBA
TBA
2,286
TBA
TBA
950
100
01 Jul -05 Juli 2011
12 Jul 2011
• • • • •
225
284.44
01 Jul -05 Juli 2011
12 Jul 2011
• PT Makinta Securities
102
2,000
04 Jul -07 Juli 2011
13 Jul 2011
225
150
04 Jul -06 Juli 2011
12 Jul 2011
• PT Andalan Artha Advisindo Securities • PT Erdikha Elit Sekuritas
PT PT PT PT PT
Dinamika Usahajaya Ciptadana Securities Danatama Securities Ciptadana Securities Sinarmas Sekuritas
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 5
LEADING MOVERS
07 July 2011
Emiten Info DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
SMAR
150.00
Cash Dividend
07-Jul-11
08-Jul-11
12-Jul-11
26-Jul-11
PTPP
14.57
Cash Dividend
07-Jul-11
08-Jul-11
12-Jul-11
15-Jul-11
KAEF
4.99
Cash Dividend
07-Jul-11
08-Jul-11
12-Jul-11
26-Jul-11
JTPE
140.00
Cash Dividend
07-Jul-11
08-Jul-11
12-Jul-11
26-Jul-11
BNBA
3.00
Cash Dividend
07-Jul-11
08-Jul-11
12-Jul-11
26-Jul-11
BSWD
23.00
Cash Dividend
07-Jul-11
08-Jul-11
12-Jul-11
26-Jul-11
EPMT
5.00
Cash Dividend
08-Jul-11
11-Jul-11
13-Jul-11
27-Jul-11
FAST
448.18
Cash Dividend
08-Jul-11
11-Jul-11
13-Jul-11
27-Jul-11
UNIC
33.00
Cash Dividend
08-Jul-11
11-Jul-11
13-Jul-11
27-Jul-11
CTRP
7.00
Cash Dividend
11-Jul-11
12-Jul-11
14-Jul-11
28-Jul-11
CTRS
13.00
Cash Dividend
11-Jul-11
12-Jul-11
14-Jul-11
28-Jul-11
MTDL
4.00
Cash Dividend
11-Jul-11
12-Jul-11
14-Jul-11
28-Jul-11
SONA
91.00
Cash Dividend
11-Jul-11
12-Jul-11
14-Jul-11
28-Jul-11
INDY
26.00
Cash Dividend
12-Jul-11
13-Jul-11
15-Jul-11
29-Jul-11
ABDA
25.00
Cash Dividend
13-Jul-11
14-Jul-11
18-Jul-11
01-Aug-11
STOCK
ACTION
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
TPIA
Rights Issue
100:27
2300-4350
23-Jun-11
24-Jun-11
01 Jul – 07 Jul’11
BVIC
Rights Issue
200:85
100
24-Jun-11
27-Jun-11
04 Jul – 12 Jul’11
SSIA
Stock split
1:4
--
--
--
07 Jul’11
IDKM
Tender offer
--
950
--
--
14 Jun - 13 Jul’11
IMAS
Rights Issue
3:1
8000
30-Jun-11
01-Jul-11
07 Jul – 13 Jul’11
KREN
Rights Issue
4:1
700
01-Jul-11
04-Jul-11
08 Jul – 14 Jul’11
MTFN
Stock split
1:5
--
--
--
11 Jul’11
APIC
Rights Issue
1:20
102
04-Jul-11
05-Jul-11
11 Jul – 15 Jul’11
LPPS
Rights Issue
3:4
140
05-Jul-11
06-Jul-11
12 Jul – 01 Aug’11
BEKS
Rights Issue
6:5
100
07-Jul-11
08-Jul-11
14 Jul – 25 Aug’11
KIAS
Tender offer
--
85
--
--
05 Jul - 03 Aug’11
KOIN
Tender offer
--
295
--
--
05 Jul - 03 Aug’11
ANTA
Tender offer
--
300
--
--
06 Jul - 05 Aug’11
GENERAL MEETING EMITEN TURI BLTA INVS INCF MIRA RUIS ELSA GEMA BJBR CKRA FAST
AGM/EGM RUPSLB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB
DATE
AGENDA
06-Jul-11 07-Jul-11 08-Jul-11 13-Jul-11 15-Jul-11 15-Jul-11 22-Jul-11 22-Jul-11 25-Jul-11 28-Jul-11 28-Jul-11
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 6
CORPORATE ACTIONS
07 July 2011
cp
Technical Analysis BMRI S1
TRADING BUY
7200
R1
TREND GRAFIK
7300
Major
Minor
UP
UP
BMRI - Daily 6/07/2011 Open 7150, Hi 7250, Lo 7150, Close 7250 (0.7%) BBTop(Close,15,2) = 7,363.47, BBBot(Close,15,2) = 6,723.19, MA(Close,20) = 7,022.50, MA1(Close,3) = 7,216.67, MA2(Close,5) = 7,230.00
S2
7100
R2
7,363.47 7,600 7,250 7,230 7,216.67 7,200
7400
7,022.5 6,800 6,723.19
Closing Price
7250
6,400
6,000
5,600
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
5,200 December 2011 BMRI - MACD(6,9) = 35.95, Signal(6,9,3) = 35.95
February
March
April
May
Jun
Jul 119% 100% 35.9537 35.9525
-100% -119% 100.0
BMRI - %K(12,3) = 79.06, %D(12,3,3) = 85.33
Prediksi
85.3276 79.0598 70.0
• Trading range Rp7200– Rp7400 • Entry Rp7250, take Profit Rp7400
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+35.9
Positif
67.0
Positif
Stochastics
79.1
Negatif
Bollinger Band (Mid)
7022
Positif
RSI
30.0
0.0 100.0
BMRI - RSI(7) = 67.39
70.0 67.3859
30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
Jul
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
7230
SGRO S1
Positif Pages | 7
MA5
TRADING BUY
3325
R1
TREND GRAFIK
3400
Major
Minor
UP
DOWN
SGRO - Daily 6/07/2011 Open 3325, Hi 3400, Lo 3325, Close 3350 (0.0%) BBTop(Close,15,2) = 3,461.65, BBBot(Close,15,2) = 3,278.35, MA(Close,20) = 3,378.75, MA1(Close,3) = 3,350.00, MA2(Close,5) = 3,370.00 3,600
S2
3250
Closing Price
R2
3,461.65 3,378.75 3,370 3,400 3,350 3,350 3,278.35 3,200
3450
3350
3,000
2,800
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
2,600 December 2011 SGRO - MACD(6,9) = -5.74, Signal(6,9,3) = -4.20
February
March
April
May
Jun
Jul 68%
-4.19984 -5.73608
-50% 100.0
SGRO - %K(12,3) = 39.68, %D(12,3,3) = 48.15
Prediksi
• Trading range Rp3325 – Rp3450 • Entry Rp3350, take profit Rp3450
INDIKATOR
70.0
Posisi
Sinyal
MACD
-5.7
Positif
RSI
42.2
Positif
Stochastics
39.6
Negatif
Bollinger Band (Mid)
3378
Negatif
MA5
3370
Negatif
48.1481 39.6825 30.0
0.0 100.0
SGRO - RSI(7) = 42.26
70.0
42.2558 30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
Jul
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
07 July 2011
ANTM
TRADING BUY
S1
2125
R1
2175
S2
2100
R2
2225
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
UP
ANTM - Daily 6/07/2011 Open 2125, Hi 2150, Lo 2125, Close 2150 (1.2%) BBTop(Close,15,2) = 2,171.65, BBBot(Close,15,2) = 1,988.35, MA(Close,20) = 2,091.25, MA1(Close,3) = 2,133.33, MA2(Close,5) = 2,115.00 2,700 2,600
Closing Price
2150
2,500 2,400 2,300
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
2,000 1,988.35 December 2011 ANTM - MACD(6,9) = 9.01, Signal(6,9,3) = 6.85
February
March
April
May
Jun
Jul 22% 9.0087 6.85137
-28% 100.0
ANTM - %K(12,3) = 89.58, %D(12,3,3) = 79.17
Prediksi
89.5833
• Trading range Rp2125– Rp2225 • Entry Rp2150, take Profit Rp2225
INDIKATOR
79.1667 70.0
Posisi
Sinyal
MACD
+9.0
Positif
30.0
0.0 100.0
ANTM - RSI(7) = 66.51
RSI
66.5
Positif
70.0 66.5085
Stochastics
89.5
Positif
30.0
Bollinger Band (Mid)
2091
Positif
MA5
2115
Positif
BWPT
TRADING BUY
S1
1180
R1
1200
S2
1160
R2
1220
Closing Price
December
2011
February
March
April
May
Jun
Jul
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
SIDEWAYS
BWPT - Daily 6/07/2011 Open 1170, Hi 1190, Lo 1170, Close 1190 (0.8%) BBTop(Close,15,2) = 1,205.04, BBBot(Close,15,2) = 1,166.96, MA(Close,20) = 1,192.00, MA1(Close,3) = 1,186.67, MA2(Close,5) = 1,188.00
1,400
1190
1,300 1,205.04 1,192 1,190 1,200 1,188 1,186.67 1,166.96 1,100
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
1,000
December 2011 BWPT - MACD(6,9) = -0.27, Signal(6,9,3) = -0.52
February
March
April
May
Jun
Jul 36%
-0.267552 -0.519768
-19% 100.0
BWPT - %K(12,3) = 61.67, %D(12,3,3) = 58.33
Prediksi
• Trading range Rp1180– Rp1220 • Entry Rp1190, take Profit Rp1220
INDIKATOR
70.0 61.6667 58.3333
Posisi
Sinyal
MACD
-0.2
Positif
RSI
52.2
Positif
Stochastics
61.6
Positif
Bollinger Band (Mid)
1192
Negatif
MA5
1188
positif
30.0
0.0 100.0
BWPT - RSI(7) = 52.26
70.0 52.2618 30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
Jul
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 8
• • • • •
2,171.65 2,200 2,150 2,133.33 2,115 2,100 2,091.25
07 July 2011
TINS
TRADING BUY
2550
R1
TREND GRAFIK
2600
Major
Minor
UP
UP
TINS - Daily 6/07/2011 Open 2550, Hi 2550, Lo 2525, Close 2550 (0.0%) BBTop(Close,15,2) = 2,574.24, BBBot(Close,15,2) = 2,355.76, MA(Close,20) = 2,485.00, MA1(Close,3) = 2,533.33, MA2(Close,5) = 2,520.00
S2
2500
R2
Closing Price
2550
Ulasan
• • • • •
3,000
2650
2,900 2,800 2,700 2,574.24 2,550 2,600 2,533.33 2,520 2,500 2,485
MACD line & signal line indikasi positif Fast line & slow line dalam indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
2,400 2,355.76 2,300 December 2011 TINS - MACD(6,9) = 11.56, Signal(6,9,3) = 8.73
February
March
April
May
Jun
Jul 38% 11.5552 8.72807
-38% 100.0 92.5926
TINS - %K(12,3) = 92.59, %D(12,3,3) = 82.59
Prediksi
82.5926
• Trading range Rp2550– Rp2650 • Entry Rp2550, take Profit Rp2650
INDIKATOR
70.0
Posisi
Sinyal
MACD
11.5
Positif
RSI
70.2
Positif
Stochastics
92.5
Positif
Bollinger Band (Mid)
2485
Positif
MA5
2520
Positif
MPPA S1
30.0
0.0 100.0
TINS - RSI(7) = 70.29
70.0 70.2912
30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
Jul
TRADING BUY
1220
R1
1190
Closing Price
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
1250
Major
Minor
UP
DOWN
MPPA - Daily 6/07/2011 Open 1220, Hi 1250, Lo 1220, Close 1230 (0.8%) BBTop(Close,15,2) = 1,323.26, BBBot(Close,15,2) = 1,175.41, MA(Close,20) = 1,279.50, MA1(Close,3) = 1,213.33, MA2(Close,5) = 1,210.00
S2
3,100
R2
2,000 1,900
1280
1,800 1,700
1230
1,600 1,500
Ulasan
• • • • •
MACD line & signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area lower band
December 2011 MPPA - MACD(6,9) = -8.72, Signal(6,9,3) = -11.07
February
March
April
May
Jun
Jul
-8.72263 -11.0731
-41% 100.0
MPPA - %K(12,3) = 23.81, %D(12,3,3) = 15.48
Prediksi
• Trading range Rp1220– Rp1270 • Entry Rp1230, take profit Rp1260
INDIKATOR
1,400 1,323.26 1,279.5 1,300 1,230 1,213.33 1,200 1,210 1,175.41 52%
70.0
Posisi
Sinyal
MACD
-8.7
Positif
RSI
44.1
Positif
Stochastics
23.8
Positif
Bollinger Band (Mid)
1279
Negatif
Ma5
1210
Positif
30.0 23.8095 15.4762 0.0 100.0
MPPA - RSI(7) = 44.16
70.0
44.1631 30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
Jul
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 9
S1
07 July 2011
cp
Trading View Ticker
Rec
Price 06/07/11
Support
Resistance
Entry
Exit
S2
S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low 22400
AGRICULTURE AALI
Trading Sell
23100
23100
22800
22450
22900
23350
23800
Negatif
Negatif
Positif
23950
LSIP
Trading Sell
2300
2300
2225
2225
2275
2325
2375
Negatif
Negatif
Negatif
2450
2250
SGRO
Trading Buy
3350
3350
3450
3250
3325
3400
3450
Positif
Negatif
Negatif
3525
3275
MINING BUMI
Trading Buy
3000
3000
3075
2925
2975
3025
3075
Positif
Positif
Negatif
3475
2925
PTBA
Trading Sell
21000
21000
20750
20550
20850
21150
21450
Negatif
Negatif
Positif
21650
20350
ADRO
Trading Sell
2525
2525
2450
2400
2500
2600
2700
Positif
Negatif
Negatif
2550
2250
MEDC
Trading Sell
2300
2300
2225
2225
2300
2350
2400
Negatif
Negatif
Negatif
2700
2225
INCO
Trading Sell
4425
4425
4325
4300
4400
4500
4600
Negatif
Negatif
Negatif
4900
4375
ANTM
Trading Buy
2150
2150
2225
2100
2125
2175
2225
Positif
Positif
Positif
2200
1990
TINS
Trading Buy
2550
2550
2600
2500
2550
2600
2650
Positif
Positif
Positif
2675
2325
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR INTP
Trading Sell
9750
9750
9600
9600
9700
9800
9900
Negatif
Negatif
Positif
9950
9150
Buy on Weakness
16550
16400
16750
16050
16400
16750
17100
Negatif
Negatif
Negatif
17550
16350
SMCB
Buy on Weakness
2150
2100
2200
2075
2125
2175
2225
Negatif
Negatif
Negatif
2300
2050
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Sell
65100
65100
64650
63400
64650
65900
67150
Negatif
Negatif
Positif
68500
55950
GJTL
Trading Buy
3025
3025
3150
2750
2925
3100
3275
Positif
Negatif
Positif
3250
2650
INDF GGRM
Trading Sell
5700
5700
5550
5450
5650
5850
6050
Negatif
Negatif
Positif
6100
5150
Trading Sell
48050
47800
48300
45700
47300
48900
50500
Negatif
Negatif
Positif
51000
42850
UNVR
Trading Sell
14850
14850
14650
14450
14700
14950
15200
Negatif
Negatif
Negatif
15350
14600
KLBF
Trading Sell
3625
3625
3550
3550
3600
3650
3700
Positif
Positif
Positif
3700
3225
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Buy on Weakness
860
840
870
830
850
870
890
Negatif
Negatif
Negatif
930
810
ELTY
Trading Sell
148
148
144
142
150
150
154
Negatif
Positif
Negatif
170
138
WIKA
Trading Sell
650
650
630
620
640
660
680
Negatif
Negatif
Negatif
700
640
ADHI
Buy on Weakness
760
740
770
730
750
770
790
Negatif
Negatif
Negatif
820
740 3900
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Sell
3975
3975
3900
3875
3950
4025
4100
Negatif
Negatif
Negatif
4125
JSMR
Trading Sell
3650
3650
3600
3600
3625
3650
3700
Negatif
Negatif
Positif
3725
3325
ISAT
Trading Buy
5050
5050
5150
4925
5000
5100
5200
Positif
Positif
Negatif
5350
5000
TLKM
Buy on Weakness
7150
7050
7200
6950
7100
7250
7400
Negatif
Negatif
Negatif
7750
6800
BLTA
Trading Sell
300
300
280
285
295
305
315
Positif
Negatif
Negatif
420
290
FINANCE BMRI
Trading Buy
7250
7250
7400
7100
7200
7300
7400
Positif
Negatif
Positif
7350
6700
BBRI
Buy on Weakness
6600
6500
6700
6350
6500
6650
6800
Negatif
Negatif
Positif
6950
6100
BBNI
Trading Sell
3800
3800
3725
3700
3775
3850
3925
Negatif
Negatif
Positif
3950
3550
BBCA
Buy on Weakness
7800
7800
7700
7950
7650
7900
8150
Negatif
Negatif
Positif
7950
7000
BDMN
Buy on Weakness
5850
5750
5950
5700
5800
5900
6000
Negatif
Negatif
Negatif
6200
5800
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Sell
24650
24650
24400
23950
24450
24950
25450
Negatif
Positif
Positif
25400
21850
MPPA
Trading Buy
1230
1230
1260
1190
1220
1250
1280
Positif
Positif
Negatif
1430
1180
Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;
Pivot Point, dan/atau Standard deviation (tingkat resiko)
Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 10
CONSUMER GOODS INDUSTRY
07 July 2011
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 Pages | 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 GALERI VAS • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
PRODUK REKSA DANA PASAR UANG
CAMPURAN
PENDAPATAN TETAP
SAHAM
-
VALBURY INKLUSI
-
-
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini