13 July 2011
cp
Valbury Daily Report Valbury Asia Securities HEADLINES • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
ANTM dengan PTPN V & PT PN XIII akan lakukan kerjasama ANTM biaya eksplorasi tambang Rp 16,65 miliar di Juni KRAS siap cairkan pinjaman untuk bangun pabrik KRAS siap penuhi permintaan pemerintah dukung Alutsista Lotte Department Store sepakati kerjasama dengan CTRP SAIP rencana rights issue pada harga Rp 1.000 per saham SAIP restrukturisasi utangnya capai 88% ALDO pangsa pasar ekspor capai 16%-17% ALDO akan perluas pangsa pasar ekspor jadi 20% SDMU raih kontrak senilai USD 3 juta dari Conocco Philips
UNTR proyeksikan penjualan Rp6 triliun UNTR akuisisi Duta Sejahtera dan Duta Nurcahya UNTR targetkan produksi batubara 4 juta ton UNSP restrukturisasi sisa utang Domas USD 210 juta WIKA raih kontrak baru Rp5,8 triliun AALI anggarkan capex Rp 1,5 triliun Produksi CPO AALI naik 26,2% SMRA targetkan kenaikan pendapatan 20% PTIS raih pinjaman USD 30 juta BBNI tuntaskan divestasi saham BNI Securites CTRP optimis capai target penjualan Dapenbun beli saham AGRO SDMU targetkan kenaikan pendapatan bersih 57%
Support level Resistance level Major trend Minor trend
3911/3885/3843 3980/4022/4048 Up Up
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
3938.015
-57.572
4430
4776.05
LQ-45
698.049
-10.91
1642
3330.29
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Indeks kembali melemah pada perdagangan kemarin bersamaan dengan pelemahan bursa global dan regional. IHSG tercatat turun sebesar 57,572 poin (1,441%) ke level 3.938,015 dari posisi sebelumnya pada level 3.995,587. Penurunan ini masih dipengaruhi oleh faktor eksternal dari Amerika mengenai kekhawatiran terhadap kebuntuan pembahasan anggaran AS dan sentimen negatif dari Eropa mengenai kekhwatiran krisis utang Yunani dan Portugal yang bisa meluas ke Italia. Italia sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ketiga di Eropa, memiliki rasio utang terhadap PDB tertinggi kedua di Eropa setelah Yunani. Mayoritas bursa Asia tercatat melemah di atas 1% hingga 3%. Indeks Nikkei 225 tercatat turun sebesar 143,61 poin (1,43%) ke level 9.925,92 dari posisi sebelumnya pada level 10.069,53 dan indeks Hang Seng melemah sebesar 684,07 poin (3,06%) ke level 21.663,16 dari posisi sebelumnya pada level 22.347,23. Pelemahan bursa Hang Seng disebabkan adanya peringatan Moody’s tentang risiko dan tata kelola perusahaan China yang mendorong aksi jual baik saham maupun obligasi di bursa setempat. Bursa Eropa bergerak melemah dalam kisaran 1% hingga 2%. Dari domestik, pengumuman besaran BI rate pada level yang sama di 6,75% tidak mampu mengalahkan sentimen negatif dari sejumlah bursa global dan regional. Seluruh sektor perdagangan tercatat turun dan asing membukukan net sell sebesar Rp231 miliar. Sektor pertambangan menjadi sektor yang membukukan penurunan terdalam sebesar 1,919%. Sedangkan sektor konsumsi menjadi sektor yang membukukan penurunan terendah sebesar 0,843%.
Ketidakpastian pasar yang muncul saat ini dari suatu permasalah berkelanjutan tentang krisis utang negara Eropa masih dapat menjadi kendala bagi IHSG hari ini. Setelah Yunani yang sebelumnya sebagai faktor penekan bagi indeks global saat ini pasar mengkhawatir bahwa Italia akan menjadi sasaran krisis utang Uni Eropa berikutnya setelah stress test perbankan yang digelar pada 15 Juli. Stress test perbankan hasilnya akan dirilis Uni Eropa dalam menghadapi skema ekonomi yang negatif di kawasan itu. Di sisi lainnya diharapkan ada terobosan dari pemerintah Italia dalam menangani permasalah yang telah melanda negaranya sehingga dapat mengurangi tekanan bagi pasar saat ini. Salah satu hal yang dapat mengurangi tekan tersebut mengenai apakah keputusan parlemen di Roma untuk menyetujui pemotongan pengeluaran pemerintah dapat berjalan mulus sehingga pemerintah Italia akan meloloskan sebuah anggaran yang tepat. Akumulasi utang publik Italia adalah sama dengan sekitar 120% dari produk domestik bruto (PDB), salah satu tingkat tertinggi di dunia. Dan biaya pinjaman utang Italia mencapai rekor tertinggi. Dalam menangani masalah utang ini pemerintah Italia telah mengalokasikan sekitar 40 miliar euro (US$56,5 miliar) dalam tabungan selama empat tahun ke depan untuk menstabilkan keuangan publik negara itu. Kendala lain yang akan menjadi penghambat laju pergerakan indeks global mengenai Moody’s Investor Service menanggapi kekhawatiran investor tentang akuntansi terkait skandal akuntansi di AS yang sebagian merupakan perusahaan yang berbasis di China. IHSG di perkirakan bergerak di kisaran 3885-3980.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 1
••
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
13 July 2011
Daily News
Aneka Tambang (ANTM) melakukan kegiatan eksplorasi emas di Jawa Barat, Banten, Jambi, Sulawesi Barat, dan Papua. Biaya yang sudah dikeluarkan perseroan untuk eksplorasi emas, nikel, dan bauksit sebanyak Rp 16,65 miliar di Juni. Medco Energy International (MEDC) melalui PT Medco Power Indonesia akan investasi sebesar USD35 juta pada 2012 untuk eksplorasi geothermal di Kawah Ijen Jawa Timur yang berpotensi membangkitkan listrik sebesar 2x55 MW. Rencananya perseroan akan mulai melakukan eksplorasi pada 2012 dengan target selesai pada 2015. United Tractors (UNTR) melalui anak usahanya, Tuah Turangga Agung (TTA), akan mengakuisisi Duta Sejahtera dan Duta Nurcahya, 2 perusahaan pertambangan batubara berkalori tinggi di Barito Utara, Kalimantan Tengah. UNTR telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat pada 8 Juli 2011. Perseroan akan membeli 60% saham Duta Sejahtera. Berdasarkan perjanjian tersebut, UNTR memiliki opsi memperoleh 60% Duta Nurcahya dari pemilik yang sama. Total cadangan batubara Duta Sejahtera dan Duta Nurcahya diperkirakan sebanyak 25-100 juta ton, dengan kadar 6.000-6.300 kkal. Tambang tersebut ditargetkan berproduksi pada 2013, dengan produksi awal sekitar 500 ribu ton. Setelah itu akan ditingkatkan 1 juta ton. United Tractors (UNTR) memproyeksikan penjualan suku cadang alat berat senilai Rp6 triliun pada tahun ini, meningkat dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,11 triliun. Pada kuartal I-2011, penjualan suku cadang alat berat mencapai Rp1,09 triliun, naik tipis dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,07 triliun. Pencapaian 3 bulan pertama tersebut setara dengan 18,17% dari target sepanjang tahun ini. Perseroan meningkatkan target penjualan alat berat akhir tahun ini dari semula 6.000 unit menjadi 7.500 unit, menyusul tingginya penjualan pada semester I-2011 yang mencapai 4.300 unit. Tahun ini, United Tractors (UNTR) masih mengandalkan produksi batubara dari 2 anak usahanya, yaitu Tuah Turangga Agung (TTA) dan Dasa Eka Jasatama (DEJ). Hingga akhir 2011, produksi batubara DEJ ditargetkan mencapai 2,5 juta ton dan TTA sebanyak 1,5 juta ton. Tahun depan, produksi batubara akan dinaikkan menjadi 5 juta ton, yang berasal dari TTA sebanyak 2,5 juta ton dan DEJ 2,5 juta ton.
meningkat 15,7% dari 8,59 ton/ha menjadi 9,94 ton/ha. Sebanyak 41,7% atau 913.985 ton produksi TBS disumbangkan kebun di Sumatera, sementara Kalimantan dan Sulawesi kontribusinya masing-masing 38,2% dan 20,1%. Astra Agro Lestari (AALI) menganggarkan belanja modal Rp 1,4-1,5 triliun pada 2011. Per Maret 2011, realisasi capex mencapai Rp 356 miliar. Dari jumlah itu, sebanyak 23% dialokasikan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur, 29% untuk penambahan kapasitas, dan sisanya untuk perawatan kebun belum menghasilkan. AALI berencana membangun 4 pabrik pengolahan TBS. Kapasitas pabrik akan naik menjadi 1.700 ton/jam dari saat ini 1.050 ton/jam. Wijaya Karya (WIKA) membukukan kontrak baru sebesar Rp5,8 triliun sepanjang semester I-2011. Jumlah tersebut mencapai 47,15% dari total target kontrak tahun ini Rp12,3 triliun. Perseroan mendapatkan sekitar 15 kontrak baru, termasuk dari anak usaha. Kontrak tersebut terdiri atas berbagai jenis, antara lain pembangunan jalan, pengerjaan pembangkit listrik, infrastruktur bandara, dan sungai. Krakatau Steel (KRAS) siap mencairkan pinjaman sebanyak USD 420 juta di Oktober 2011 dari konsorsium perbankan, baik dalam dan luar negeri. Pinjaman ini akan digunakan untuk membangun pabrik Blast Furnace berkapasitas 1,2 juta ton di Cilegon dan diperkirakan rampung pada triwulan I 2014. Nilai investasi pabrik ini diperkirakan mencapai Rp 5,92 triliun. Setelah adanya pabrik tersebut, KRAS menargetkan peningkatan laba bersih menjadi sebesar Rp 245,58 miliar dan Rp 404,42 miliar di 2015. Krakatau Steel (KRAS) bersedia menyiapkan berapa pun kebutuhan baja yang dibutuhkan pemerintah untuk kebutuhan industri alat utama sistem persenjataan (Alutsista). Hal ini untuk mendukung kemajuan Alutsista yang dapat bersaing dengan negara asing. Permintaan pemerintah terkait perluasan hasil produksi baja lempengan dari 2 meter menjadi 4 meter baru dapat terealisasi pada tahun 2013. Saat ini Krakatau Steel hanya mampu memproduksi baja 2,5 juta ton per tahun. Sementara total produksi baja nasional hanya sebesar 6 juta ton, padahal kebutuhan nasional untuk baja bisa mencapai 9-10 juta ton per tahun.
Lotte Department Store menyepakati kerjasama sewa dan mengelola seluruh area di mal Ciputra World, Kuningan, Jakarta, proyek dari Ciputra Property (CTRP) dengan investasi pada awal USD 27 juta. Perjanjian sewa dilakukan selama 20 tahun di area seluas 130.000 meter persegi. Pembukaan Lotte ini berada di bawah anak usaha grup, PT Lotte Shopping Plaza Indonesia dan rencana mulai beroperasi pada semester II 2012.
Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) resmi merestrukturisasi sisa utang Domba Mas (Domas) sebesar USD 210 juta kepada sejumlah kreditur. Utang yang direstrukturisasi adalah milik Domba Agrointi Prima (DAP). Perjanjian restrukturisasi tersebut melibatkan DAP, Credit Suisse cabang Singapura (arranger dan facility agent), kreditor utang, dan Credit Suisse selaku hedging bank.
PT Bakrie Connectivity, anak usaha Bakrie Telecom (BTEL), meluncurkan modem Internet EVDO bertajuk AHA MyTV yang dilengkapi dengan aplikasi khusus Internet TV, sebagai langkah memasuki era baru layanan telekomunikasi yang mengarah pada konvergensi. Hingga akhir 2011 perseroan menargetkan dapat menjual produk baru modem AHA MyTV tersebut sebanyak 100.000 unit, di mana jumlah pengguna AHA saat ini yang berjumlah 250.000.
Selama semester I-2011, produksi CPO Astra Agro Lestari (AALI) naik 26,2% menjadi 594.163 ton. Sementara produksi TBS naik 20,2% dari 1,82 juta ton menjadi 2,19 juta ton. Yield
Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas (SAIP) akan meminta persetujuan pemegang saham terkait rencana penerbitan 2,06 miliar saham baru (rights issue) pada harga Rp
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 2
Aneka Tambang (ANTM) dengan PT Perkebunan Nusantara (PT PN) V dan PT PN XIII dalam waktu dekat ini akan melakukan kerja sama. Lahan proyek Alumina, di Tayan, Kalimantan Barat milik Antam tersebut akan ditanami karet. Sebagian lahan yang kosong dari proyek tersebut akan ditanami oleh tanaman sawit sekitar 20 ribu ha dengan nilai investasi sekitar Rp 1 triliun.
13 July 2011
Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas (SAIP) telah mendapatkan 88% persetujuan restrukturisasi dari total utang yang dimiliki dan sisanya 12% ditargetkan mendapatkan persetujuan restrukturisasi paling lambat akhir kuartal III 2011. Utang pokok perseroan sebelum perjanjian restrukturisasi adalah Tranche A sebesar USD 40 juta, tranche B sebesar USD 9,99 juta, tranche D sebesar USD 175 juta, dan utang lain-lain sebesar USD 50 juta. Sedang utang yang direstrukturisasi berdasarkan perjanjian restrukturisasi II ini adalah tranche A sebesar USD 16 juta, tranche D sebesar USD 175 juta, dan utang-utang lain sebesar USD 50,18 juta.
Core dan Honeycumb. Perseroan yang bergerak dibidang industri kertas itu melakukan ekspor ke berbagai negara seperrti Malaysia, Thailand dan Bangladesh dengan produksi pada tahun 2010 mencapai 30 ribu ton dan untuk 2011 ditargetkan produksinya akan mencapai 36 ribu ton. Perseroan menargetkan laba bersih 2011 bisa mencapai Rp 10 miliar-Rp 11 miliar yangdiperoleh dari kombinasi produk baru yang dibuat oleh perusahaan dan penjualan bersih pada tahun 2011 diharapkan dapat mencapai Rp 200 miliar.
Alam Sutera Realty (ASRI) berencana menerbitkan obligasi akhir kuartal III-2011 dengan nilai diperkirakan sekitar Rp 1 triliun. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk membiayai akuisisi lahan. Hingga sementer I-2011, ASRI memperkirakan pendapatan perseroan sebesar Rp 780 miliar atau meningkat 97% dibandingkan periode sama 2010 senilai Rp 396,77 miliar. Pendapatan tersebut sekitar 60% dari target tahun ini Rp 1,3 triliun.
Sidomulyo Selaras (SDMU) meraih kontrak baru senilai USD 3 juta dari Amerika Serikat (AS), yaitu Conocco Philips dengan kapasitas produksi sekitar 600-1.000 barel per hari dan waktu kurang lebih 2 tahun. Kontrak tersebut akan selesai prosesnya setelah hari raya Idul Fitri. Perseroan juga akan memperoleh kontrak baru dari perusahaan Salamander, Inggris. Namun saat ini masih dalam tahap negosiasi dengan potensi sekitar 80%-95% kontrak tersebut diperoleh. Diperkirakan nilainya bisa lebih dari USD 3 juta karena potensi kapasitas produksi per harinya bisa mencapai 3.000 barel per hari. Kontrak dari Inggris tersebut diperkirakan akan selesai proses negosiasinya pada Agustus atau September 2011. Untuk tahun 2011 perseroan menargetkan pendapatan bersih tahun ini mencapai Rp160 miliar, meningkat 57% dibandingkan dengan realisasi 2010 sebesar Rp101,9 miliar. Nilai kontrak yang tengah diincar perseroan tahun sebesar US$15 juta, lebih rendah dibandingkan dengan yang diperoleh perseroan pada tahun lalu sebesar US$20 juta. Hal ini disebabkan karena volume angkutan minyak dan kimia yang mengalami penurunan.
Summarecon Agung (SMRA) menargetkan pendapatan sebesar Rp 2 triliun pada 2011 atau naik 20% dibandingkan tahun lalu Rp 1,7 triliun. Kenaikan pendapatan akan ditopang oleh pengoperasian Summarecon Mal Serpong (SMS) tahap II pada Oktober 2011 dan sejumlah proyek baru di Kelapa Gading dan Bekasi.
Dynaplast (DYNA) telah menuntaskan proses tender offer, meski tidak semua saham terserap perseroan akan segera delisting dari BEI. Dikatakan bahwa masih ada sekitar 200ribu saham (0.1%) dari 41 pemegang saham yang tidak ikut dalam proses tender offer yang digelar pada Juni lalu. Perseroan berharap akan segera delisting dalam 2 minggu kedepan.
Ciputra Property (CTRP) optimis penjualan properti tahun ini senilai Rp545 miliar. Penjualan properti perseroan ditargetkan meningkat 53% dibandingkan realisasi tahun lalu Rp356 miliar. Hingga kini, perseroan telah berhasil menjual 80% dari total unit apartemen Myhome di Ciputra World Jakarta.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) merampungkan transaksi penjualan kembali saham Bank Agroniaga (AGRO) kepada Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun) sebanyak 256,37 juta saham pada tanggal 6 Juli 2011. Dengan demikian, kompisisi pemegang saham AGRO per 6 Juli terdiri dari BBRI sebagai pemegang saham mayoritas yang menguasai 79,80%, Dapenbun 14%, dan publik 6,20%.
Indo Straits (PTIS) meraih komitmen pinjaman sebesar USD 30 juta dari Bank Permata (BNLI). Pinjaman tersebut akan digunakan untuk menggarap proyek baru pada semester II-2011. Saat ini, perseroan tengah membidik proyek dari 4 perusahaan di bidang migas dan pertambangan di Kalimantan. Kontrak tersebut diperkirakan baru akan diperoleh pada kuartal III-2011. Alkindo Naratama (ALDO) menargetkan perolehan pendapatan dari ekspor ke Vietnam dan Australia tahun 2012 bisa mencapai 20%. Saat ini pangsa pasar luar negeri perseroan meliputi Malaysia, Thailand, Bangladesh, dan China dengan kontribusi sebesar 16%-17%. Vietnam sebagai salah satu industri yang berkembang, dan efektif untuk mengembangkan produk itu. Perseroan akan mengembangkan produk paper tube dan honeycomb di Vietnam dan Australia. Tahun ini perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp 10 miliar-Rp 11 miliar. Perseroan menargetkan omzet sebesar Rp 200 miliar pada 2011 dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 169 miliar. Produksi ditargetkan naik menjadi 36 ribu ton pada tahun 2011 dari sebelumnya 30.000 ton. Alkindo saat ini memiliki 2 pabrik berkapasitas 35.000 ton per tahun dan mengekspor paper tube ke Thailand dan Malaysia. Alkindo Naratama (ALDO) berencana memperluas pangsa pasar ekspor dari semula sebesar 16%-17% menjadi 20%. Perseroan membidik negara Vietnam dan Australia sebagai target ekspor pada tahun 2012 dengan mengekspor Paper Tube, Paper
Bank Negara Indonesia (BBNI) menuntaskan transaksi pelepasan kepemilikan 25% saham di PT BNI Securities ke SBI Securities Co Ltd. Jumlah saham tersebut sekitar 33,33 juta lembar saham, setara Rp114 miliar. Dengan demikian, SBI Securities memiliki 25% saham BNI Securities dan 75% kepemilikan saham masih dikuasai BBNI. Tidak ada pergantian nama BNI Securities terkait penjualan saham tersebut. PT. Atlas Energy Resources siap melepas 17% saham baru kepada publik. Atlas merupakan perusahaan batubara yang mengoperasikan tambang di Kalimantan Timur, Sumatera Selatan dan Papua. Sebagai penjamin emisi (underwriter) IPO adalah PT UBS Securities dan PT Indo Premier Securities. IPO PT. Golden Energy Mines, anak usaha Dian Swastatika (DSSA), kemungkinan akan mundur menjadi Q4 2011 dikarenakan proses negosiasi dengan mitra strategis belum tuntas. Rencanan awalnya perseroan akan melepas sekitar 20%30% melalui penawaran saham perdananya pada Agustus 2011 dengan Sinar Mas Sekuritas sebagai penjamin emisi, namun perseroan juga berniat untuk mencari mitra strategis selain investor keuangan. Untuk rencana IPO tersebut perseroan telah menetapkan kisaran harga perdana pada Rp2300-3500/saham sehingga target dana IPO sebesar Rp4.47 triliun.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 3
1.000 per saham atau Rp 2,06 triliun sebagai skema restrukturisasi utang dengan kreditur. Perseroan akan mengonversi utang USD 241,18 juta menjadi 2,06 miliar saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non preemptive right) yang nantinya dimiliki kreditur. Perseroan menjadwalkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 19 Agustus 2011.
13 July 2011
Krakatau Steel (KRAS) sedang mempersiapkan untuk melepas sebagian saham anak usahanya yaitu PT Krakatau Wajatama ke bursa melalui mekanisme penawaran umum saham perdana/initial public offering (IPO). Krakatau Wajatama didirikan pada tahun 1992 yang memproduksi produk baja seperti INP, IWF, H-Beam, U-Channel, L-angels, Reinforcing Bars (Deformed & Plain Bars). Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) mengkaji pelepasan saham salah satu divisi usahanya melalui penawaran umum perdana (IPO) tahun depan. Namun, KWSG belum menentukan target dana dan jumlah saham yang akan dilepas. KWSG memiliki beberapa lini usaha, yakni distribusi semen, ekpedisi, ritel, dan infrastruktur. Tahun lalu, KWSG membukukan pendapatan Rp1,2 triliun, naik 101% dibandingkan 2009. Total aset per Juni 2011 mencapai Rp417,951 miliar. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mempersilakan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk mengecek adanya dugaan persaingan tidak sehat di sektor layanan telekomunikasi generasi ke-3 (3G). Bursa Efek Indonesia (BEI) mengharap semakin banyak perusahaan tambang yang menggelar penawaran umum saham perdana/initial public offering (IPO) di semester II, untuk mengejar target emisi saham baru di 2011 sekitar Rp 30 triliun.
Menurut Bank Indonesia, ke depan inflasi tetap terkendali diperkirakan lebih rendah dari perkiraan semula. Inflasi bisa lebih rendah dari target tahun 2011 jika pemerintah tidak mengambil kebijakan kenaikan harga BBM, serta terus menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2011 mencapai 6,3%-6,8% ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang bagus. Neraca Pembayaran Indonesia masih surplus tahun ini dengan meningkatnya impor serta aliran modal asing.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 4
Bank Indonesia (BI) mempertahankan BI Rate di level 6,75%. Keputusan ini diambil untuk menjaga peningkatan perekonomian di tengah ekses likuiditas yang tinggi karena aliran modal asing.
13 July 2011
Market Data COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
97.43 4.33 1567.70 23645.00 27150.00 122.45 117.11 1085.00 3084.50 1436.75 854.82
CHANGE
PRICE (USD) 33 31 0.16 0.04
DESCRIPTION
2.28 0.04 14.23 420.00 550.00 --10.00 -9.00 -8.00 -15.34
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,055 6,603 1,897 280
CHANGE (IDR) -43 62 12 -21
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
13-Jul-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12446.88 2781.91 5868.96 2885.30 1248.73 21663.16 3938.02 9943.42 1578.10 3077.36
CHANGE % Day -0.47 -0.74 -1.02 -1.71 -1.46 -3.06 -1.44 0.18 -0.66 -1.28
PER (X)
% YTD 7.51 4.86 -0.53 -1.87 -7.58 -5.96 6.33 -2.79 3.90 -3.53
2011E 12.59 16.88 10.21 12.61 22.39 11.68 15.55 16.41 15.11 14.17
2012F 11.26 14.05 9.25 10.53 15.24 10.26 13.04 14.13 13.49 12.77
PBV (X) 2011E 2.56 3.19 1.84 2.30 3.68 1.82 3.96 1.31 2.51 1.72
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.27 2.37 1.49 1.68 2.78 1.40 2.78 1.13 2.07 1.43
3,749.9 4,484.7 1,185.0 2,745.3 1,288.1 1,507.6 394.4 2,461.2 280.1 406.6
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,577.75 11,929.25 108.01 7,004.62 9,100.35 13,652.59 1,325.35 2,838.44 8.06
48.75 -119.50 -0.24 3.87 9.61 3.38 6.59 9.59 0.02
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.12 1.40 79.42 1.22 1.06 1.59 6.47 3.02 10.64
-0.0007 0.0035 0.1785 -0.0006 0.0029 0.0032 0.0050 -0.0103 -0.0256
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.75 1.50 0.10 0.50 6.56
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
RATE (%) 6.87 0.63 0.19 0.18 0.18 5.32
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 5
COUNTRY
13 July 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
JUN’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
1.06 5.54 0.55 119.655 1,732,323
SBI MAY’11
DESCRIPTION
0.51 5.98 0.12 118.109 1,732,323
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
13 Jul*
US Import Price Index YoY
Naik menjadi 13.2% dari 12.5%
14 Jul*
US Monthly Budget Statement
Defisit naik menjadi $65.0 Bn dari $57.6 Bn
14 Jul*
US Producer Price Index YoY
Naik menjadi 7.4% dari 7.3%
Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif
LEADING MOVERS GGRM AUTO AKRA ULTJ BSDE ENRG GSMF BKSL RALS IDKM
PRICE IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
50000 4150 2300 1450 890 200 99 131 790 980
INDEX pt
0.70 1.84 3.37 5.07 1.14 1.52 23.75 2.34 1.28 3.16
0.79 0.34 0.34 0.24 0.20 0.14 0.12 0.10 0.08 0.07
IPO PRICE (IDR) 395
ISSUED SHARES (Mn) 300
Media
280
Petrochemical Fiber Trading
102
STOCK ASII BMRI ADRO UNTR BBRI BBCA UNVR PGAS BUMI BBNI
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
67050 7550 2475 24600 6750 7950 14800 3900 2925 3850
INDEX pt
-1.40 -1.95 -3.88 -3.15 -1.46 -1.24 -1.99 -1.89 -2.50 -1.91
-4.49 -4.05 -3.74 -3.49 -2.85 -2.85 -2.67 -2.12 -1.82 -1.62 Pages | 6
STOCK
LAGGING MOVERS
UPCOMING IPO’S COMPANY PT Minna Padi Investama PT Visi Media Asia PT Star Petrochem
BUSINESS Securities
OFFERING DATE
UNDERWRITER
LISTING
TBA
TBA
2,286
TBA
TBA
2,000
04 Jul -07 Juli 2011
13 Jul 2011
• • • • •
PT Dinamika Usahajaya PT Ciptadana Securities PT Danatama Securities PT Ciptadana Securities PT Andalan Artha Advisindo Securities
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
13 July 2011
Emiten Info DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT 01-Aug-11
ABDA
25.00
Cash Dividend
13-Jul-11
14-Jul-11
18-Jul-11
MASA
1.00
Cash Dividend
13-Jul-11
14-Jul-11
18-Jul-11
25-Jul-11
CITA
8.90
Cash Dividend
13-Jul-11
14-Jul-11
18-Jul-11
01-Aug-11
MYOR
130.00
Cash Dividend
13-Jul-11
14-Jul-11
18-Jul-11
01-Aug-11
BABP
0.66
Cash Dividend
14-Jul-11
15-Jul-11
19-Jul-11
02-Aug-11
BRAU
3.55
Cash Dividend
14-Jul-11
15-Jul-11
19-Jul-11
02-Aug-11
GDYR
250.00
Cash Dividend
14-Jul-11
15-Jul-11
19-Jul-11
02-Aug-11
CMNP
7.45
Cash Dividend
15-Jul-11
18-Jul-11
20-Jul-11
03-Aug-11
DPNS
10.00
Cash Dividend
15-Jul-11
18-Jul-11
20-Jul-11
03-Aug-11
TRIM
1.00
Cash Dividend
15-Jul-11
18-Jul-11
20-Jul-11
03-Aug-11
CMNP
7.45
Cash Dividend
15-Jul-11
18-Jul-11
20-Jul-11
03-Aug-11 03-Aug-11
DPNS
10.00
Cash Dividend
15-Jul-11
18-Jul-11
20-Jul-11
SMMA
1.00
Cash Dividend
18-Jul-11
19-Jul-11
21-Jul-11
04-Aug-11
TINS
94.17
Cash Dividend
18-Jul-11
19-Jul-11
21-Jul-11
04-Aug-11
RUIS
8.00
Cash Dividend
19-Jul-11
20-Jul-11
22-Jul-11
05-Aug-11
PGAS
144.24
Cash Dividend
19-Jul-11
20-Jul-11
22-Jul-11
04-Aug-11
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
STOCK
ACTION
IDKM
Tender offer
--
950
--
--
14 Jun - 13 Jul’11
IMAS
Rights Issue
3:1
8000
30-Jun-11
01-Jul-11
07 Jul – 13 Jul’11
KREN
Rights Issue
4:1
700
01-Jul-11
04-Jul-11
08 Jul – 14 Jul’11
APIC
Rights Issue
1:20
102
04-Jul-11
05-Jul-11
11 Jul – 15 Jul’11
LPPS
Rights Issue
3:4
140
05-Jul-11
06-Jul-11
12 Jul – 01 Aug’11
BEKS
Rights Issue
6:5
100
07-Jul-11
08-Jul-11
14 Jul – 25 Aug’11
KIAS
Tender offer
--
85
--
--
05 Jul - 03 Aug’11
KOIN
Tender offer
--
295
--
--
05 Jul - 03 Aug’11
ANTA
Tender offer
--
300
--
--
06 Jul - 05 Aug’11
GENERAL MEETING EMITEN MIRA RUIS BAEK ATPK BEKS ELSA GEMA BJBR CKRA SONA FAST TRUB
AGM/EGM RUPST RUPST/LB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST
DATE
AGENDA
15-Jul-11 15-Jul-11 18-Jul-11 18-Jul-11 18-Jul-11 22-Jul-11 22-Jul-11 25-Jul-11 28-Jul-11 28-Jul-11 28-Jul-11 29-Jul-11
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 7
CORPORATE ACTIONS
13 July 2011
cp
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
INDF S1
TRADING BUY
5800
R1
TREND GRAFIK
5900
Major
Minor
UP
UP
INDF - Daily 12/07/2011 Open 5800, Hi 5900, Lo 5800, Close 5850 (-0.8%) BBTop(Close,15,2) = 6,048.55, BBBot(Close,15,2) = 5,438.12, MA(Close,20) = 5,632.50, MA1(Close,3) = 5,866.67, MA2(Close,5) = 5,820.00
S2
5700
R2
6000
6,200 6,048.55 5,866.67 6,000 5,850 5,820 5,800 5,632.5 5,600
Closing Price
5850
5,438.12 5,400 5,200 5,000 4,800 4,600
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
4,400 December 2011 INDF - MACD(6,9) = 32.01, Signal(6,9,3) = 35.69
February
March
April
May
Jun
Jul 87% 35.6916 32.0114
-64% 100.0
INDF - %K(12,3) = 61.11, %D(12,3,3) = 58.99
Prediksi
• Trading range Rp5800– Rp6000 • Entry Rp5850, take Profit Rp6000
70.0 61.1111 58.9947
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+32.0
Negatif
59.2
Positif
Stochastics
61.0
Positif
Bollinger Band (Mid)
5632
Positif
RSI
30.0
0.0 100.0
INDF - RSI(7) = 59.24
70.0 59.2404
30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
Jul
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
5820
GGRM S1 S2
TRADING BUY
49300
R1
48150
Closing Price
Positif
Pages | 8
MA5
R2
TREND GRAFIK
50450
Major
Minor
UP
UP
51,336 GGRM - Daily 12/07/2011 Open 49000, Hi 50150, Lo 49000, Close 50000 (0.7%) BBTop(Close,15,2) = 51,335.99, BBBot(Close,15,2) = 45,577.35, MA(Close,20) = 47,690.00, MA1(Close,3) = 50,216.67, MA2(Close,5) = 49,590.00 52,000 50,216.7 50,000 50,000 49,590
51600
48,000 47,690 46,000 45,577.3
50000
44,000 42,000 40,000 38,000
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
36,000 34,000 December 2011 GGRM - MACD(6,9) = 366.66, Signal(6,9,3) = 384.74
February
March
April
May
Jun
Jul 747% 384.737 366.66 100% -100%
-769% 100.0
GGRM - %K(12,3) = 77.34, %D(12,3,3) = 75.61
Prediksi
77.3386 75.6054 70.0
• Trading range Rp49800 – Rp50450 • Entry Rp50000, take profit Rp50400
30.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+366.6
Negatif
61.4
Positif
77.3
Positif
47690
Positif
RSI Stochastics Bollinger Band (Mid) MA5
4950
0.0 100.0
GGRM - RSI(7) = 61.43
70.0 61.4346
30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
Jul
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Positif
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
13 July 2011
SMGR
TRADING BUY
S1
9700
R1
9900
S2
9500
R2
10100
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
UP
SMGR - Daily 12/07/2011 Open 9750, Hi 9900, Lo 9700, Close 9800 (0.0%) BBTop(Close,15,2) = 9,967.82, BBBot(Close,15,2) = 9,438.84, MA(Close,20) = 9,645.00, MA1(Close,3) = 9,833.33, MA2(Close,5) = 9,810.00
Closing Price
9,967.82 10,200 9,833.33 9,810 9,800 9,645 9,600 9,438.84
9800
9,000
8,400
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
7,800
December 2011 SMGR - MACD(6,9) = 27.60, Signal(6,9,3) = 31.36
February
March
April
May
Jun
Jul 128% 100% 31.3641 27.6032
-100%
-215% 100.0
SMGR - %K(12,3) = 82.05, %D(12,3,3) = 81.20
Prediksi
82.0513 81.1966
• Trading range Rp9700– Rp10100 • Entry Rp9800, take Profit Rp10100
70.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+27.0
Negatif
RSI
57.2
Positif
Stochastics
82.0
Positif
Bollinger Band (Mid)
9645
Positif
MA5
9810
Positif
BSDE
TRADING BUY
S1
870
R1
900
S2
840
R2
930
30.0
0.0 100.0
SMGR - RSI(7) = 57.23
70.0 57.2259
30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
Jul
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
SIDEWAYS
BSDE - Daily 12/07/2011 Open 880, Hi 890, Lo 860, Close 890 (1.1%) BBTop(Close,15,2) = 913.76, BBBot(Close,15,2) = 855.58, MA(Close,20) = 878.00, MA1(Close,3) = 886.67, MA2(Close,5) = 874.00
Closing Price
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
1,020.0
960.0 913.757 890 900.0 886.667 878 874 840.0 855.577
890
780.0
720.0
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
660.0
600.0 December 2011 BSDE - MACD(6,9) = 0.16, Signal(6,9,3) = -0.72
February
March
April
May
Jun
Jul 19%
0.155532 -0.720446
-17% 100.0
BSDE - %K(12,3) = 52.38, %D(12,3,3) = 41.40
Prediksi
• Trading range Rp880– Rp920 • Entry Rp890, take Profit Rp920
70.0 52.381 41.4021
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+0.15
Positif
RSI
54.8
Positif
Stochastics
52.3
Positif
Bollinger Band (Mid)
878
Positif
MA5
874
30.0
70.0 54.8264
30.0
December
Positif
0.0 100.0
BSDE - RSI(7) = 54.83
2011
February
March
April
May
Jun
Jul
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 9
• • • • •
13 July 2011
MDRN S1
TRADING BUY
2275
R1
TREND GRAFIK
2350
Major
Minor
UP
UP
MDRN - Daily 12/07/2011 Open 2275, Hi 2325, Lo 2250, Close 2325 (2.2%) BBTop(Close,15,2) = 2,319.02, BBBot(Close,15,2) = 2,127.65, MA(Close,20) = 2,207.50, MA1(Close,3) = 2,283.33, MA2(Close,5) = 2,270.00 2,700
S2
2200
Closing Price
R2
2,600
2425
2,500 2,325 2,400 2,319.02 2,283.33 2,300 2,270
2325
2,207.5 2,200 2,127.65 2,100 2,000
• • • • •
Ulasan
MACD line & signal line indikasi positif Fast line & slow line dalam indikasi negatif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
1,900 December 2011 MDRN - MACD(6,9) = 14.75, Signal(6,9,3) = 12.17
February
March
April
May
Jun
Jul 47% 14.7539 12.1744
-47% 100.0
MDRN - %K(12,3) = 76.19, %D(12,3,3) = 65.08
Prediksi
• Trading range Rp2275– Rp2425 • Entry Rp3325, take Profit Rp2400
76.1905 70.0 65.0794
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+14.7
Positif
RSI
74.8
Positif
Stochastics
76.1
Positif
Bollinger Band (Mid)
2207
Positif
MA5
2270
Positif
30.0
0.0 100.0
MDRN - RSI(7) = 74.90
74.8969 70.0
30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
Jul
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
JPRS S1
TRADING BUY
650
R1
TREND GRAFIK
680
Major
Minor
UP
UP 840.0
S2
620
R2
Closing Price
660
Ulasan
• • • • •
710
780.0
720.0 660.423 660 656.667 660.0 646 635 602.243 600.0
540.0
MACD line & signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
480.0 December 2011 JPRS - MACD(6,9) = 4.07, Signal(6,9,3) = 2.86
February
March
April
May
Jun
Jul 14% 4.06635 2.85897
-21% 100.0
JPRS - %K(12,3) = 69.64, %D(12,3,3) = 70.90
Prediksi
70.8995 70.0 69.6429
• Trading range Rp650– Rp710 • Entry Rp660, take profit Rp700
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+4.0
Positif
RSI
63.3
Positif
4.1
Positif
Stochastics Bollinger Band (Mid)
635
Positif
Ma5
646
Positif
30.0
0.0 100.0
JPRS - RSI(7) = 63.32
70.0 63.3169
30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
Jul
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 10
JPRS - Daily 12/07/2011 Open 650, Hi 680, Lo 650, Close 660 (1.5%) BBTop(Close,15,2) = 660.42, BBBot(Close,15,2) = 602.24, MA(Close,20) = 635.00, MA1(Close,3) = 656.67, MA2(Close,5) = 646.00
13 July 2011
cp
Trading View these recommendations based on technical and only intended for one day trading
Ticker
Rec
Price 12/07/11
Support
Resistance
Entry
Exit
S2
S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low 22500
AGRICULTURE AALI
Trading Sell
22900
22900
22600
22600
22800
23000
23200
Negatif
Negatif
Negatif
23950
LSIP
Trading Sell
2300
2300
2250
2250
2275
2300
2325
Negatif
Negatif
Negatif
2450
2250
SGRO
Trading Sell
3500
3500
3425
3250
3425
3600
3800
Positif
Negatif
Negatif
3650
3275
MINING BUMI
Trading Sell
2925
2925
2850
2825
2900
2975
3050
Negatif
Negatif
Negatif
3475
2925
PTBA
Trading Sell
21150
21150
20850
20700
21000
21300
21600
Negatif
Positif
Positif
21650
20350
ADRO
Trading Sell
2475
2475
2400
2300
2425
2550
2675
Negatif
Negatif
Positif
2600
2250
MEDC
Trading Sell
2225
2225
2150
2150
2200
2250
2300
Positif
Negatif
Negatif
2625
2225
INCO
Trading Sell
4350
4350
4250
4200
4300
4400
4500
Negatif
Positif
Negatif
4875
4350
ANTM
Trading Sell
2025
2025
1950
1950
2000
2050
2100
Negatif
Negatif
Negatif
2175
1990
TINS
Trading Sell
2550
2550
2475
2475
2500
2575
2625
Negatif
Negatif
Positif
2675
2325
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR INTP
Trading Buy
9800
9800
10100
9500
9700
9900
10100
Negatif
Positif
Positif
9950
9150
Trading Sell
16400
16400
16100
15850
16250
16650
17050
Negatif
Negatif
Negatif
17550
16350
SMCB
Trading Sell
2100
2050
2125
2050
2100
2125
2150
Negatif
Negatif
Negatif
2300
2050
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Sell
67050
67050
66300
64500
66300
68100
69900
Negatif
Positif
Positif
68600
55950
GJTL
Trading Sell
3075
3075
3000
2925
3025
3125
3225
Negatif
Negatif
Positif
3200
2650
INDF GGRM
Trading Buy
5850
5850
6000
5700
5800
5900
6000
Negatif
Positif
Positif
6100
5150
Trading Buy
50000
50000
50400
48150
49300
50450
51600
Negatif
Positif
Positif
51400
43300
UNVR
Trading Buy
14800
14800
15050
14450
14700
14950
15200
Negatif
Positif
Negatif
15350
14600
KLBF
Trading Sell
3525
3525
3450
3375
3475
3575
3675
Negatif
Negatif
Positif
3700
3225
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Buy
890
890
920
840
870
900
930
Positif
Positif
Positif
930
810
ELTY
Trading Sell
143
143
140
133
140
147
154
Negatif
Negatif
Negatif
168
138
WIKA
Trading Sell
660
660
640
630
650
680
710
Negatif
Positif
Negatif
700
640
ADHI
Buy on Weakness
750
730
760
720
740
760
780
Negatif
Negatif
Positif
820
740 3900
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Sell
3900
3900
3825
3750
3850
3950
4050
Negatif
Negatif
Negatif
4125
JSMR
Trading Sell
3625
3625
3525
3525
3600
3675
3750
Negatif
Negatif
Positif
3775
3325
ISAT
Trading Sell
5100
5100
4950
4950
5050
5150
5250
Positif
Negatif
Negatif
5250
5000
TLKM
Buy on Weakness
7000
6900
7100
6850
6950
7050
7150
Negatif
Negatif
Positif
7750
6800
BLTA
Trading Sell
280
280
265
260
275
290
305
Negatif
Negatif
Negatif
375
285
BMRI
Trading Sell
7550
7550
7350
7350
7500
7650
7800
Negatif
Negatif
Negatif
7750
6700
BBRI
Trading Buy
6750
6750
6950
6500
6650
6800
6950
Negatif
Positif
Positif
6950
6100
BBNI
Trading Buy
3850
3850
3925
3750
3825
3900
3975
Negatif
Positif
Positif
3950
3550
BBCA
Trading Sell
7950
7950
7800
7750
7900
8050
8200
Negatif
Positif
Positif
8200
7000
BDMN
Trading Sell
5850
5850
5700
5650
5800
5950
6100
Negatif
Positif
Negatif
6200
5800
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Sell
24600
24600
24300
23650
24300
24950
25600
Negatif
Negatif
Positif
25650
22150
MPPA
Trading Sell
1190
1190
1160
1150
1180
1210
1240
Negatif
Negatif
Negatif
1430
1180
Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;
Pivot Point, dan/atau Standard deviation (tingkat resiko)
Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 11
CONSUMER GOODS INDUSTRY
13 July 2011
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 Pages | 12
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 GALERI VAS • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
PRODUK REKSA DANA PASAR UANG
CAMPURAN
PENDAPATAN TETAP
SAHAM
-
VALBURY INKLUSI
-
-
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini