28 June 2011
cp
Valbury Daily Report Valbury Asia Securities JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• •PGAS bagikan dividen Rp 144,24 per saham • PGAS finalisasi akuisisi • PGAS perkirakan dapat pasokan 1,5 MT gas dari Tangguh • BUMI bagikan dividen Rp 41,78 per saham • BUMI akan mengalihkan hutang USD238juta • BUMI siapkan dana USD 150-200 juta untuk belanja modal • ANTM garap lima proyek • AALI volume penjualan Januari-Mei 2011 naik 27,1% • TLKM tunjuk Bahana Securities bantu buy back saham Telkomsel • BTEL rampungkan akuisisi • IMAS siapkan rencana rigts issue • BEKS rencana rights issue • SULI akan lepas 62,5% sahamnya di Kalimantan Powerindo • IPOL targetkan produksi 20 ribu ton bopet film per tahun • IPOL targetkan ekspor hasil olahan plastik hingga 40% • GIAA pisah Citilink semester II-2011 • INKP berencana akan melakukan kuasi reorganisasi • HDFA targetkan pembiayaan Rp 855 miliar tahun ini • Pacific Asia Holding dan Eagle Capital pembeli siaga LPPS. • MDLN dan TFCO jajaki kuasi reorganisasi • ICON rencana merger dengan GWA • MAMI laba 2010 hanya Rp 1,09 miliar turun dibandingkan 2009 • MAMI cari pinjaman ke BBRI untuk pengelola Hotel Garden Palace • Visi Media Asia kelebihan permintaan 5.12kali.
Support level Resistance level Major trend Minor trend
3797/3781/3756 3839/3864/3881 Up Up
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
3813.425
-35.133
3,151
2,893.00
LQ-45
675.259
-6.236
1,537
2,092.23
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan awal pekan, Indeks bergerak dalam teritori negatif sejak awal perdagangan. IHSG ditutup melemah sebesar 35,133 poin (0,913%) ke level 3.813,425 dari posisi sebelumnya pada level 3.848,558. Pelemahan ini bersamaan dengan pelemahan sebagian besar bursa regional yang diikuti dengan aksi profit taking sejumlah investor. Indeks Nikkei 225 tercatat melemah sebesar 100,4 poin (1,04%) ke level 9.578,31 dari posisi sebelumnya pada level 9.678,71 dan indeks Hang Seng tercatat melemah sebesar 130,18 poin (0,59%) dari posisi sebelumnya pada level 22.171,95. Sedangkan indeks Shanghai Composite tercatat menguat sebesar 12,02 poin (0,44%) menuju level 2.758,23 di tengah tertekannya bursa Asia. Penguatan ini seiring dengan menurunnya kekhawatiran terhadap pengetatan kebijakan moneter setelah PM Cina mengemukakan akan mampu menahan inflasi di bawah 5% tahun ini. Sementara itu, bursa Eropa bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas seiring dengan ketidakpastian hasil voting Yunani untuk kebijakan penghematan anggaran sebagai upaya menghindari kebangkrutan. Seluruh sektor perdagangan tercatat melemah dan asing mencatatkan net sell sebesar Rp69 miliar. Sektor yang mengalami tekanan terdalam adalah sektor infrastruktur yang tercatat turun sebesar 1,509%. Pelemahan ini dipimpin oleh penurunan sektor telekomunikasi, XL Axiata (EXCL) dan Telekomunkasi Indonesia (TLKM) yang masing-masing tercatat turun sebesar 2,5% dan 2,1%. Saham Bumi Resources (BUMI) menjadi saham yang cukup mendominasi koreksi perdagangan awal pekan ini yang tercatat turun sebesar 3,2%. Berita persetujuan atas pembagian dividen sebesar Rp41,78/saham, tidak berdampak positif terhadap perdagangan saham perseroan.
Diperkirakan IHSG berpeluang menguat pada perdagangan saham hari ini, menyusul potensi penguatan yang terjadi terhadap indeks global. Kendati demikian tetap untuk waspadai kemungkinan aksi ambil untung, mengingat masih ada ketidakpastian pasar selama menunggu hasil pertemuan Presiden Amerika Barack Obama dengan para pemimpin partai Republik dan Demokrat untuk menyelesaikan perundingan yang macet guna menaikkan pagu utang pemerintah. Pemerintah Amerika menghadapi risiko tidak bisa membayar utang sebesar USD14 triliun apabila kongres tidak sepakat untuk menaikkan pagu utang dalam beberapa minggu ke depan. Sebelumnya, pembicaraan kenaikan plafon utang AS macet, karena para anggota Kongres Partai Republik menolak menerima kenaikan pajak sebagai bagian dari perundingan pagu utang negara. Ketidakpastian pasar lainnya mengenai krisis Yunani yang terancam mengalami gagal bayar. Kondisi utang negara ini semakin berat dan pemerintah kesulitan menekan defisit anggaran yang kian membengkak. Utang Yunani semakin bertambah dan terus naik mencapai 330 miliar euro. Perdana Menteri Yunani George Papandreou dalam pekan ini harus berhasil memastikan parlemen menyetujui pengajuan rencana penyelamatan krisis ekonomi berjangka waktu lima tahun, sehingga bantuan dana jaminan internasional bisa mengalir. Jika rancangan yang diajukan Papandreou tidak disetujui oleh parlemen, maka akan terjadi kegagalan pembayaran obligasi yang pertama kalinya di kawasan Eropa. Perhatian pasar dari faktor dalam negeri, harapan inflasi Juni tetap rendah. Kendati terjadi kenaikan harga beras dan harga daging sapi, namun pada sisi lainnya ada beberapa harga kebutuhan pokok turun, seperti harga cabai mencapai level termurah dan gula pasir mengalami penurunan. Perkiraan kisaran gerak indeks berada di level 3797-3839.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 1
HEADLINES
28 June 2011
Daily News
Perusahaan Gas Negara (PGAS) segera merealisasikan 1 blok gas. Lokasi blok gas tersebut dekat dengan daerah operasi dan berupa brown field. Perseroan akan mengambil alih kepemilikan minoritas di bawah 49%. PGAS menganggarkan dana akuisisi sekitar USD 350 juta. Akuisisi blok gas diharapkan dapat memperkuat bisnis perseroan terutama di sektor hulu, selain penyalur pasokan gas ke berbagai pelanggan. Perusahaan Gas Negara (PGAS) menunggu penetapan dari Dirjen Migas dan BP Migas soal pasokan gas dari BP Tangguh sebelum membangun terminal gas terapung di Belawan. Perseroan memperkirakan pasokan gas alam cair (LNG) dari BP Tangguh ke unit penampungan dan regasifikasi terapung (floating storage receiving terminal) Belawan, miliknya akan mencapai 1,25-1,5 Metric Tons Per Annum (mtpa). Saat pasokan sudah dapat dipastikan, PGAS siap membangun floating storage receiving terminal ini. Pembangunan EPC ditargetkan dimulai pada Oktober 2011 dan akan rampung di akhir 2012. Floating storage receiving terminal akan memiliki kapasitas 1,8 mpta atau setara dengan 220 juta kaki kubik per hari (mmscfd). RUPS Bumi Resources (BUMI) menyetujui untuk membagikan dividen Rp 41,78 per saham atau setara dengan 30% dari laba bersih tahun buku 2010. Manajemen Bumi Resources (BUMI) akan mengalihkan hutang USD238juta dari Bumi Resources Mineral (BRMS) yang membebani keuangannya tahun lalu kepada Vallar Plc. Pengalihan ini merupakan konsekuensi dari rencana pelepasan kendali Bumi Mineral menyusul penukaran 75% saham Bumi Mineral dengan convertible bonds Vallar yang diharapkan tuntas pada kuartal III/2011. Bumi Resources (BUMI) menyiapkan dana USD 150-200 juta untuk belanja modal tahun ini. Perseroan akan meningkatkan penjualan batubara sebanyak 66 juta ton atau naik 8,7%. Hingga semester I2011, volume penjualan batubara perseroan diperkirakan mencapai 29,7 juta ton atau sekitar 45% dari target tahun ini. Hingga semester I-2011, volume penjualan batubara perseroan diperkirakan mencapai 29,7 juta ton atau sekitar 45% dari target tahun ini. Perseroan memproyeksikan harga jual rata-rata batubara tahun ini sebesar USD 90/ton atau naik 26,7%. Sedangkan harga jual rata-rata untuk pasar domestik sebesar USD 50/ton. Sementara itu, BUMI juga berencana mempercepat pembayaran utang sebesar USD 600 juta kepada China Investment Corporation (CIC) pada Oktober 2011. Aneka Tambang (ANTM) menggarap lima proyek utama bernilai miliaran dolar AS. Tiga proyek akan dimulai tahun ini yang terdiri atas proyek chemical grade alumina (CGGA) Tayan bernilai US$450 juta, proyek FeNi Halmahera US$1,6 miliar, dan modernisasi dan optimasi untuk peningkatan efisiensi pabrik feronikel Pomalaa bernilai US$450500 juta. Sementara dua proyek lagi adalah proyek nikel pig iron (NPI) Mandiodo dengan nilai berkisar US$350-400 juta dan proyek smelter grade alumina Mempawah dengan estimasi nilai proyek US$1 miliar akan dimulai tahun depan. Volume penjualan minyak sawit mentah (CPO) Astra Agro Lestari (AALI) sebanyak 474.772 ton untuk periode Januari-Mei 2011, atau naik 27,1% YoY dari sebelumnya 373.631 ton. Kenaikan itu dikontribusikan oleh pertumbuhan produksi CPO salah satu perusahaan Grup Astra itu sebanyak 28,3%. Harga rata-rata CPO AALI hingga Mei 2011 mengalami kenaikan sebesar 22,1% yaitu dari Rp 6.588 per kg pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 8.043 per kg. Harga rata-rata kernel & PKO masing-masing meningkat sebesar 88,5% dan 83,7% menjadi Rp 6.160 per kg dan Rp 13.895
per kg. Volume ekspor CPO Indonesia tahun 2011 diperkirakan akan mencapai 17,47 juta ton. Tahun 2010 volume ekspor CPO Indonesia mencapai 16,45 juta ton, turun 2,9% YoY dari 16,94 juta ton di tahun 2009. Sedangkan negara tujuan utama ekspor CPO Indonesia pada tahun 2010 adalah India, EU dan China, masing-masing menyerap 32,1% (5,29 juta ton), 16,6% (2,73 juta ton) dan 14,4% (2,37 juta ton) dari total ekspor Indonesia. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menunjuk PT. Bahana Securities sebagai penasehat keuangan dalam pengajuan proses buy back saham PT. Telkomsel dari Singtel. Bakrie Telecom (BTEL) segera merampungkan akuisisi terhadap perusahaan pemegang lisensi broadband generasi keempat (4G) di Indonesia. Langkah akuisisi ini akan menghasilkan unit usaha baru yang bernaung di bawah perseroan dan fokus pada layanan data. Nilai investasi perseroan setiap tahun rata-rata berkisar US$200 juta. Dari dana investasi tersebut mayoritas dananya untuk pengembangan layanan data, termasuk untuk tindakan akuisisi dan pembangunan BTS. Dana untuk jaringan data kurang lebih 50% dari dana belanja modal perseroan 2011 yang sebesar US$100 juta.
Suzuki menegaskan komitmen investasinya di Indonesia yang mencapai USD 800 juta dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi mobil dan motor serta pengembangan ecocar. Investasi Suzuki merupakan rencana tersendiri yang terpisah dari rencana Indomobil Sukses Internasional (IMAS) yang tengah menyiapkan rigts issue. Bank Pundi Indonesia (BEKS) berencana melaksanakan penawaran umum terbatas dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak 4,98 miliar saham atau setara 45% dari seluruh saham perseroan. Perseroan menetapkan harga penawaran Rp 100 per saham, sehingga total dana yang bisa diraih sebanyak Rp 498 miliar. Setiap pemegang 5 saham lama perseroan berhak atas 6 HMETD (rasio 5:6) yang bisa digunakan untuk membeli 6 saham baru perseroan. Rencana itu akan dimintakan persetujuan dalam RUPS 30 Juni 2011. RUPS Sumalindo Lestari Jaya (SULI) menyepakati penjualan 62,5% saham PT Kalimantan Powerindo. Sebanyak 50,93 juta saham anak usaha itu dilepas kepada PT Bangun Djaya Perkasa, sehingga perseroan akan mendapat dana sebesar Rp 46,8 miliar. Rencana itu diharapkan dapat terlaksana kuartal III 2011. Divestasi anak usaha itu dilakukan untuk memperkuat modal kerja perseroan. RUPS juga menyepakati untuk tidak ada membagikan dividen tahun buku 2010 meski perseroan mencatatkan laba. Indopoly
Swakarsa
Industry
(IPOL) meresmikan fasilitas Indopoly menargetkan akan memproduksi 20 ribu ton bopet film per tahun dari fasilitas baru itu. Dari dua metalizing line baru, perseroan berharap produksi dapat mencapai 14 ribu ton per tahun. Ke depan, Indopoly berharap akan dapat meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 100 ribu ton per tahun. Metalizing line ini sendiri diharapkan dapat menjadi nilai tambah untuk production line Bopet dan BOPP dalam memproduksi high barrier metalized film. Perseroan menginvestasikan USD 50 juta untuk pembangunan production line bopet dan kedua metalizing tersebut. Ekspansi ini ditargetkan menambah penjualan perusahaan sebesar USD 70 juta per tahun, sehingga total penjualan Indopoly Group akan mencapai USD 280 juta. Dengan dua fasilitas ini, Indopoly akan dapat mendiversifikasi production line secara horizontal dan merealisasikan strategi untuk mengintegrasi bisnisnya secara vertikal.
production line bopet di pabriknya.
Indopoly Swakarsa Industry (IPOL) optimis dapat mengekspor hasil olahan plastik jadinya hingga 40% dari produksi. Dari hasil
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 2
RUPS Perusahaan Gas Negara (PGAS) menyetujui untuk membagikan dividen tahun buku 2010 sebesar Rp 144,24 per saham, atau setara 60% dari laba bersih tahun 2010.
28 June 2011
Garuda Indonesia (GIAA) menargetkan sudah bisa memisahkan (spin-off) Citilink sebagai unit usaha mandiri pada semester II-2011. Pemisahan terhadap maskapai anak perusahaan itu sejalan dengan rencana GIAA untuk membesarkan Citilink sebagai pemain utama di layanan bisnis penerbangan murah (low cost carier/LCC). GUna mewujudkan spin-off, perseroan pada Juli mendatang akan mulai memroses Air Operator Certificate (AOC) dan Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) kepada Kementerian Perhubungan. Garuda Indonesia (GIAA) sudah menggunakan dana yang berasal dari IPO sebesar US$34,2 juta dari total dana sebesar US$300 juta. Sebesar US$9,2 juta digunakan untuk pembayaran pengiriman pesawat, US$7,9 juta untuk security deposit atas pesawat yang disewa, dan US$17,1 juta untuk belanja modal. Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) berencana akan melakukan kuasi reorganisasi agar bisa membagikan dividen kepada pemegang saham. Manajemen perseroan sedang melakukan kajian internal tentang rencana kuasi reorganisasi tersebut. Nusantara Infrastruktur (META) siap mengakuisisi proyek tol trans jawa yang masih dalam proses evaluasi pemerintah. Perseroan telah mengkaji seluruh proyek tol yang tertunda khususnya trns jawa HD Finance (HDFA) menargetkan total pembiayaan hingga akhir tahun mencapai Rp 855 miliar seiring dengan rencana penambahan gerai di beberapa tempat di Pulau Jawa dan Sumatera. Jumlah tersebut setara dengan 75.000 unit sepeda motor. Pada Mei perseroan telah membukukan penjualan sekitar 34.600 unit sepeda motor atau senilai Rp 400 miliar. HDFA menargetkan perolehan laba bersih sebesar Rp 20 miliar dari hasil penyaluran kredit tersebut atau meningkat 59% YoY dari tahun 2010 sebesar Rp 12,547 miliar. Perseroan menargetkan pembukaan 17 cabang baru pada 2011, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 31 cabang. Dana investasi per cabang dianggarkan sebesar Rp 500 juta - Rp 800 juta yang bergantung pada kapasitas dan keperluan cabang. Pembangunan ke 17 cabang tersebut akan menghabiskan dana sekitar Rp 8,5 miliar – Rp 13,6 miliar. Saat ini perseroan masih berkonsentrasi pada pengembangan cabang di Pulau Jawa dan Sumatera. Pada tahun 2013 perseroan merencanakan akan mulai melakukan ekspansi ke pulau lain di Indonesia. Penambahan modal Lippo Securities (LPPS) melalui HMETD senilai Rp207.06miliar akan diserap oleh induk usaha Pacific Asia Holding dan Eagle Capital sebagai pembeli siaga. Modernland Realty (MDLN) dan Tifico Fiber Indonesia (TFCO) menjajaki penghapusan defisit dengan melakukan kuasi reorganisasi tahun ini. MDLN berencana menghapus saldo laba negatif (defisit) senilai Rp 448,2 miliar, sedangkan TFCO sebesar USD 200 juta. Jika kuasi reorganisasi terlaksana, ke-2 emiten tersebut dapat membagikan dividen pada 2012. Pembangunan Graha Lestari Indah (PGLI) mengemukakan informasi kepada pemegang saham sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha utama perseroan terkait pendirian anak perusahaan perseroan yaitu PT. Aek Simonggo Energy yang bergerak di bidang Pembangkit Tenaga Listrik dan Pengelolaan Sumber Daya Alam untuk Ketenagalistrikan (Renewable Energy) dan rencana Perseroan untuk menambah setoran modal sebesar Rp1.718.000.000 sehingga penyertaan perseroan di PT Aek. Simonggo Energy menjadi seluruhnya berjumlah Rp1.916.000.000,- akan tetapi persentase kepemilikan menurun dari semula 99% menjadi 35% sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh PT. Aek Simonggo Energy menjadi sebesar Rp5.474.000.000,-
akomodasi berencana melakukan merger dengan Gama Wahyu Abadi (GWA), perusahaan perdagangan dan industri. Penggabungan ini akan berakibat dilusi sebesar 65,59% yang disebabkan penerbitan saham baru perseroan sebagai hasil konversi saham GWA menjadi saham perseroan. Setelah efektif bergabung, pemegang saham GWA akan memegang sebesar 65,59% dan pemegang saham ICON sebesar 34,41% dari saham ditempatkan dan disetor pada perusahaan hasil penggabungan. Mas Murni Indonesia (MAMI) meraih laba tahun 2010 sebesar Rp 1,09 miliar atau lebih rendah dibandingkan laba tahun 2009 yang mencapai Rp 3,01 miliar, karena meningkatnya beban bunga pinjaman. Beban bunga yang harus ditanggung perseroan melambung seiring pengembangan dan perbaikan hotel. Perseroan menanggung utang bertenor 7 tahun senilai Rp 40 miliar dengan bunga 11%. Pengembangan tetap dilakukan meski laba ditahan perseroan hanya mencapai Rp7,5 miliar. Laba MAMI pada triwulan I 2011 sebesar Rp 26,66 juta, lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 186,46 juta. Perseroan masih akan melanjutkan renovasi pada sejumlah bagian kamar dan retoran hotel hingga 2012. Perbaikan itu ditujukan untuk mempertahankan gelar bintang 4 dengan pelayanan bintang 5. Perseroan menginvestasikan dana lebih dari Rp 50 miliar untuk merealisasikan renovasi hotel Garden Palace hingga 2012. Bank Ralyat Indonesia (BRI) berkomitmen untuk memberikan pinjaman. Investasi itu akan digunakan untuk melanjutkan perbaikan tampilan depan gedung, lobi, restoran, hingga dekorasi seluruh kamar. Meski memperoleh kinerja buruk pada awal 2011, perseroan masih optimis pemasukan pada 2011 akan meningkat 15%-20%. Mas Murni Indonesia (MAMI) mencari pinjaman ke PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk pengelola Hotel Garden Palace Surabaya. Pinjaman dana tersebut akan digunakan melanjutkan perbaikan tampilan depan produk hotelnya yang terletak di Jalan Pemuda Surabaya. MAMI melakukan renovasi gedung, lobi, restoran, dan mendekorasi seluruh kamar. Rencana Agis (TMPI) untuk diversifikasi usaha ke sektor pertambangan emas tidak dapat direalisasikan tahun ini. Hal ini disebabkan perseroan belum memperoleh izin usaha pertambangan dan masih melakukan due diligence pada dua kuasa pertambangan. Visi Media Asia tidak akan menargetkan target perolehan dana hasil IPO meskipun ada kelebihan permintaan 5.12kali. Perseroan tetap menargetkan dana Rp640.1miliar dengan harga penawaran Rp280/saham. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana merevisi Undang Undang Pasar Modal. Menurut Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, Undang Undang Pasar Modal yang digunakan Bapepam-LK banyak kelemahannya. Pernyataan DPR itu menyusul rencana akuisisi Indosiar Karya Media (IDKM) oleh Elang Mahkota Teknologi (EMTK) telah meninggalkan persoalan krusial. Dalam akuisisi tersebut terjadi tumpang tindih antara 2 undangundang, yaitu Undang Undang Penyiaran dan Undang Undang Pasar Modal. Bank for International Settlements (BIS) meminta bank sentral seluruh dunia untuk menaikkan suku bunga untuk menjaga inflasi. Meskipun harga minyak dan subsidi BBM terus melonjak, pemerintah menegaskan tidak mempunyai rencana untuk menaikkan harga BBM subsidi.
Island Concepts Indonesia (ICON) yang bergerak di bidang jasa ____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 3
poliypropylene (bopp) sebanyak 40% diekspor dan 60% untuk konsumsi dalam negeri. Philip Morris adalah salah satu supplier perseroan, yang menyuplai 25% kebutuhan plastiknya. Perseroan juga mengekspor ke AS, Filipina dan Eropa. Sedangkan Biaxially Oriented Polyester (Bopet) juga diekspor ke Amerika Latin dan USA.
28 June 2011
Market Data COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
90.61 4.26 1498.05 22200.00 25075.00 121.17 115.80 1060.00 3143.50 1484.50 876.28
CHANGE
PRICE (USD) 33 30 0.17 0.05
DESCRIPTION
-0.55 0.03 -4.60 50.00 100.00 ---35.00 -30.50 -6.00 -0.57
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,204 6,439 2,055 313
CHANGE (IDR) 2 0 -73 0
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
28-Jun-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12043.56 2688.28 5722.34 2889.59 1202.53 22041.77 3813.43 9676.59 1562.52 3048.28
CHANGE % Day 0.91 1.33 0.43 0.44 1.09 -0.59 -0.91 0.84 -0.14 -0.61
PER (X)
% YTD 4.03 1.33 -3.01 -1.72 -11.00 -4.31 2.97 -5.57 2.87 -4.44
2011E 12.25 16.82 10.04 12.77 21.33 11.99 15.00 16.03 15.42 14.02
2012F 10.92 13.78 9.03 10.66 16.00 10.47 12.64 13.74 13.66 12.65
PBV (X) 2011E 2.48 3.09 1.79 2.31 3.55 1.86 3.84 1.28 2.48 1.70
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.20 2.31 1.46 1.71 2.64 1.43 2.38 1.10 2.09 1.43
3,648.3 4,348.5 1,132.1 2,743.5 1,229.9 1,538.0 379.6 2,333.9 274.1 396.8
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,622.50 12,231.15 106.77 6,947.28 9,014.08 13,774.47 1,330.77 2,826.84 7.98
23.50 -66.41 0.17 4.50 8.39 -13.71 2.57 6.93 0.04
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.12 1.43 80.76 1.24 1.05 1.60 6.48 3.05 10.80
-0.0003 0.0012 -0.1290 -0.0008 0.0019 -0.0005 0.0050 -0.0075 -0.0528
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.75 1.25 0.10 0.50 6.31
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
RATE (%) 6.88 0.63 0.19 0.18 0.18 7.92
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 4
COUNTRY
28 June 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
MAY’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
0.51 5.98 0.12 118.109 1,732,323
SBI APRIL’11
DESCRIPTION
0.39 6.16 -0.31 113.814 1,670,521
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
28 Jun*
EXPECTATION
US Consumer Confidence
Naik menjadi 61.0 dari 60.8
29 Jun*
US Pending Home Sales
--
30 Jun*
US Initial Jobless Claims
Turun menjadi 421 ribu dari 429 ribu
01 Jul
Indonesian Inflation YoY data
Turun menjadi 5.60% dari 5.98%
Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif
STOCK ITMG UNTR BMTR MYOR AKRA BTPN MAPI SAIP TBIG TURI
LAGGING MOVERS
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
45800 23700 850 12950 2175 3175 4025 305 2425 620
INDEX pt
2.00 0.85 2.41 2.37 2.35 0.79 1.90 12.96 1.04 3.33
1.19 0.87 0.32 0.27 0.22 0.16 0.15 0.14 0.13 0.13
IPO PRICE (IDR) 395
ISSUED SHARES (Mn) 300
280
STOCK ASII TLKM BUMI GGRM EXCL BBRI PGAS SMGR BNII BBNI
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE
CHANGE (%)
61050 7100 3025 46200 5850 6400 3975 9400 540 3750
INDEX pt
-1.37 -2.07 -3.20 -1.81 -2.50 -0.78 -1.24 -2.08 -3.57 -1.32
-4.02 -3.53 -2.43 -1.91 -1.49 -1.43 -1.42 -1.39 -1.30 -1.08
UPCOMING IPO’S COMPANY
BUSINESS
PT Minna Padi Investama PT Visi Media Asia
Securities
PT Indo Straits
Marine Construction Transportation service Petrochemical Fiber Trading Paper-based producer
PT. Sindomulyo Selaras PT Star Petrochem PT. Alkindo Naratama
Media
OFFERING DATE
UNDERWRITER
LISTING
30 Jun-01 Jul 2011
07 Jul 2011
2,286
01 Jul -05 Juli 2011
11 Jul 2011
800-950
100
01 Jul -05 Juli 2011
12 Jul 2011
• • • • •
205-260
284.44
01 Jul -05 Juli 2011
12 Jul 2011
• PT Makinta Securities
102
2,000
04 Jul -07 Juli 2011
13 Jul 2011
225-300
150
04 Jul -06 Juli 2011
12 Jul 2011
• PT Andalan Artha Advisindo Securities • PT Erdikha Elit Sekuritas
PT PT PT PT PT
Dinamika Usahajaya Ciptadana Securities Danatama Securities Ciptadana Securities Sinarmas Sekuritas
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 5
LEADING MOVERS
28 June 2011
Emiten Info DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT 18-Jul-11
SMRA
10.00
Cash Dividend
28-Jun-11
30-Jun-11
04-Jul-11
JPFA
365.00
Cash Dividend
30-Jun-11
01-Jul-11
05-Jul-11
14-Jul-11
JKON
13.00
Cash Dividend
30-Jun-11
01-Jul-11
05-Jul-11
19-Jul-11 15-Jul-11
JRPT
33.00
Cash Dividend
30-Jun-11
01-Jul-11
05-Jul-11
MBAI
50.00
Cash Dividend
30-Jun-11
01-Jul-11
05-Jul-11
14-Jul-11
MREI
25.00
Cash Dividend
30-Jun-11
01-Jul-11
05-Jul-11
19-Jul-11
SGRO
108.00
Cash Dividend
30-Jun-11
01-Jul-11
05-Jul-11
18-Jul-11
PJAA
41.50
Cash Dividend
30-Jun-11
01-Jul-11
05-Jul-11
19-Jul-11
TOTO
800.00
Cash Dividend
01-Jul-11
04-Jul-11
06-Jul-11
20-Jul-11
MRAT
11.41
Cash Dividend
01-Jul-11
04-Jul-11
06-Jul-11
20-Jul-11
RMBA
26.00
Cash Dividend
01-Jul-11
04-Jul-11
06-Jul-11
20-Jul-11
ACTION
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
DOID
Rights Issue
500:100
900
20-Jun-11
21-Jun-11
27 Jun – 04 Jul’11
TPIA
Rights Issue
100:27
2300-4350
23-Jun-11
24-Jun-11
01 Jul – 07 Jul’11
BVIC
Rights Issue
200:85
100
24-Jun-11
27-Jun-11
04 Jul – 12 Jul’11
LPPS
Reverse stock
2:1
--
--
--
06 Jul’11
IMAS
Rights Issue
3:1
8000
30-Jun-11
01-Jul-11
07 Jul – 13 Jul’11 08 Jul – 14 Jul’11
STOCK
KREN
Rights Issue
4:1
700
01-Jul-11
04-Jul-11
APIC
Rights Issue
1:20
102
04-Jul-11
05-Jul-11
11 Jul – 15 Jul’11
ANTA
Tender offer
--
300
--
--
11 Jun - 12 Aug’11
GENERAL MEETING EMITEN ARTI SMGR BRMS INVS IPOL MCOR TRIL GPRA DGIK RUIS IKBI PSAB APOL KARK DKFT DEFI IDKM ATPK SIIP SAIP AISA
AGM/EGM RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB
DATE
AGENDA
28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11 28-Jun-11
OCAP RUPST/LB 30-Jun-11 ____________________________________________________________________________________________________________________________________________
Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 6
CORPORATE ACTIONS
28 June 2011
cp
Technical Analysis BMRI S1
TRADING BUY
7000
R1
TREND GRAFIK
7100
Major
Minor
UP
SIDEWAYS
BMRI - Daily 27/06/2011 Open 7000, Hi 7100, Lo 7000, Close 7050 (0.0%) Vol 18,811,500 MA(Close,5) = 7,020.00, Mid MA(Close,20) = 6,997.50, BBTop(Close,20,2) = 7,228.75, BBBot(Close,20,2) = 6,766.25, MA1(Close,7) 7,228.75
S2
6900
Closing Price
R2
7,050 7,200 7,020 6,997.5 6,964.29 6,800 6,766.25
7200
7050
6,400
6,000
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
5,600
December 2011 BMRI - MACD(13,26) = -7.75, Signal(13,26,9) = -15.79
February
March
April
May
Jun
5,200 235%
100% -7.74579 -15.7865 -100%
Prediksi
• Trading range Rp7000 – Rp7200 • Entry Rp7050, take Profit Rp7200
-255% 100.0
BMRI - %K(16,4) = 73.30, %D(16,4,4) = 55.61
73.2955 70.0 55.6108
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
-7.7
Positif
MACD
0.0 100.0
BMRI - RSI(14) = 53.29
53.2
Positif
73.2
Positif
Bollinger Band (Mid)
6997
Positif
MA5
7020
Positif
BBRI
TRADING BUY
6350
R1
70.0 53.2937 30.0
December
February
March
April
May
Jun
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
6450
2011
Major
Pages | 7
RSI Stochastics
S1
30.0
Minor
UP
SIDEWAYS
BBRI - Daily 27/06/2011 Open 6400, Hi 6450, Lo 6350, Close 6400 (-0.8%) Vol 14,844,000 MA(Close,5) = 6,380.00, Mid MA(Close,20) = 6,335.00, BBTop(Close,20,2) = 6,502.63, BBBot(Close,20,2) = 6,167.37, MA1(Close,7)
S2
6250
Closing Price
R2
6,502.63 6,400 6,380 6,400 6,335.71 6,335 6,167.37 6,000
6550
6400
5,600
5,200
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
4,800
December 2011 BBRI - MACD(13,26) = 25.04, Signal(13,26,9) = 19.41
February
March
April
May
Jun 308%
100% 25.0366 19.4125 -100%
Prediksi
• Trading range Rp6350 – Rp6550 • Entry Rp6400, take profit Rp6550
-161% 100.0
BBRI - %K(16,4) = 71.88, %D(16,4,4) = 60.94
71.875 70.0 60.9375
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+25.0
Positif
RSI
54.2
Positif
Stochastics
71.8
Positif
Bollinger Band (Mid)
6335
Positif
30.0
0.0 100.0
BBRI - RSI(14) = 54.33
70.0 54.3332 30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
MA5
6380
Positif
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
28 June 2011
SGRO
TRADING BUY
S1
3375
R1
3425
S2
3325
R2
3475
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
SIDEWAYS
SGRO - Daily 27/06/2011 Open 3400, Hi 3425, Lo 3375, Close 3400 (-0.7%) Vol 1,744,000 MA(Close,5) = 3,410.00, Mid MA(Close,20) = 3,400.00, BBTop(Close,20,2) = 3,497.47, BBBot(Close,20,2) = 3,302.53, MA1(Close,7)
Closing Price
3,600 3,497.47 3,410 3,400 3,400 3,378.57 3,302.53
3400
3,200
3,000
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
2,800
2,600 December 2011 SGRO - MACD(13,26) = 3.08, Signal(13,26,9) = 4.09
February
March
April
May
Jun 114% 100%
4.09205 3.07599
Prediksi
• Trading range Rp3375– Rp3475 • Entry Rp3400, take Profit Rp3475
INDIKATOR
-93% 100.0
SGRO - %K(16,4) = 59.38, %D(16,4,4) = 48.28
Posisi
Sinyal
MACD
+3.1
Positif
70.0 59.375 48.2813 30.0
0.0 100.0
SGRO - RSI(14) = 51.84
RSI
51.8
Positif
Stochastics
59.3
Positif
Bollinger Band (Mid)
3400
Positif
MA5
3410
Positif
TINS
TRADING BUY
70.0 51.8396 30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
S1
2425
R1
2500
S2
2350
R2
2575
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
DOWN 3,000 2,900
Closing Price
2450
Ulasan
• MACD line dan signal line golden cross pattern • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band
2,800 2,700 2,677.2 2,600
Prediksi
• Trading range Rp2425– Rp2525 • Entry Rp2450, take Profit Rp2525
INDIKATOR
2,347.8 2,300 December 2011 TINS - MACD(13,26) = -58.04, Signal(13,26,9) = -59.63
February
March
April
May
Jun 50%
-58.0365 -59.6306 -72% 100.0
TINS - %K(16,4) = 42.31, %D(16,4,4) = 31.29
70.0
Posisi
Sinyal
-58.0
Positif
RSI
37.7
Positif
Stochastics
42.3
Positif
Bollinger Band (Mid)
2512
Negatif
MA5
2440
Positif
MACD
2,512.5 2,500 2,450 2,440 2,400 2,421.43
42.3077 31.2937 30.0
0.0 100.0
TINS - RSI(14) = 37.75
70.0
37.7537 30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 8
TINS - Daily 27/06/2011 Open 2475, Hi 2500, Lo 2425, Close 2450 (-1.0%) Vol 6,219,000 MA(Close,5) = 2,440.00, Mid MA(Close,20) = 2,512.50, BBTop(Close,20,2) = 2,677.20, BBBot(Close,20,2) = 2,347.80, MA1(Close,7) 3,100
28 June 2011
GJTL S1
TRADING BUY
3000
R1
TREND GRAFIK
3050
Major
Minor
UP
DOWN
GJTL - Daily 27/06/2011 Open 3025, Hi 3025, Lo 2975, Close 3025 (-0.8%) Vol 1,685,000 MA(Close,5) = 2,990.00, Mid MA(Close,20) = 2,905.00, BBTop(Close,20,2) = 3,089.80, BBBot(Close,20,2) = 2,720.20, MA1(Close,7) 3,200
S2
2950
Closing Price
R2
3100
3,089.8 3,025 3,000 2,990 2,921.43 2,905 2,800
3025
2,720.2 2,600
2,400
• • • • •
Ulasan
Prediksi
MACD line & signal line golden cross pattern Fast line & slow line dalam indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
• Trading range Rp3000 – Rp3100 • Entry Rp3025, take Profit Rp3100 Sinyal
MACD
+50.3
Positif
RSI
59.3
Positif
Stochastics
48.0
Positif
Bollinger Band (Mid)
2905
Positif
MA5
2990
Positif
S1
TRADING BUY R1
February
March
April
May
Jun 213%
100% 50.3408 48.009
-49% 100.0 77.7778 70.0 61.2103
Posisi
44950
2,000 December 2011 GJTL - MACD(13,26) = 50.34, Signal(13,26,9) = 48.01
GJTL - %K(16,4) = 77.78, %D(16,4,4) = 61.21
INDIKATOR
ITMG
2,200
30.0
0.0 100.0
GJTL - RSI(14) = 59.31
70.0 59.3146
30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY TREND GRAFIK
46200
Major
DOWN
Minor
DOWN
S2
43700
Closing Price
Ulasan
R2
47450
56,000 54,000 52,000
45800
• • • • •
50,000
MACD line & signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area lower band
48,113.8 48,000 46,170 45,800 46,000 45,320 45,078.6 44,000 44,226.2 42,000 40,000 December 2011 ITMG - MACD(13,26) = -437.51, Signal(13,26,9) = -382.15
February
March
April
May
Jun 2,429%
100% -382.15 -100% -437.512
Prediksi
• Trading range Rp45600– Rp46200 • Entry Rp45800, take profit Rp46200
-1,576% 100.0
ITMG - %K(16,4) = 37.82, %D(16,4,4) = 31.19
70.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+37.8
Positif
RSI
47.4
Positif
Stochastics
37.8
Positif
Bollinger Band (Mid)
46170
Negatif
Ma5
45320
Positif
37.818 31.1921 30.0
0.0 100.0
ITMG - RSI(14) = 47.42
70.0 47.4186 30.0
December
2011
February
March
April
May
Jun
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 9
ITMG - Daily 27/06/2011 Open 44900, Hi 45800, Lo 44550, Close 45800 (2.0%) Vol 1,026,500 MA(Close,5) = 45,320.00, Mid MA(Close,20) = 46,170.00, BBTop(Close,20,2) = 48,113.81, BBBot(Close,20,2) = 44,226.19, MA1(Close, 58,000
28 June 2011
cp
Trading View Ticker
Rec
Price 27/06/11
Support
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
22950
22950
23100
22800
22900
23000
23100
Positif
Negatif
Positif
24150
22400
LSIP
Trading Buy
2275
2275
2350
2200
2250
2300
2350
Negatif
Positif
Positif
2450
2250
SGRO
Trading Buy
3400
3400
3475
3325
3375
3425
3475
Positif
Positif
Negatif
3525
3275
MINING BUMI
Trading Sell
3025
3025
2950
2875
2975
3075
3175
Negatif
Negatif
Positif
3575
2950
PTBA
Trading Buy
20600
20600
20900
20200
20450
20700
20950
Negatif
Positif
Positif
21700
20350
ADRO
Trading Buy
2375
2375
2300
2300
2350
2400
2450
Negatif
Positif
Positif
2500
2200
MEDC
Trading Buy
2350
2350
2425
2275
2325
2375
2425
Positif
Positif
Negatif
2775
2225
INCO
Trading Sell
4450
4450
4400
4400
4450
4500
4550
Negatif
Negatif
Positif
4950
4375
ANTM
Trading Buy
2075
2075
2175
1970
2050
2100
2200
Positif
Positif
Negatif
2250
1990
TINS
Trading Buy
2450
2450
2525
2350
2425
2500
2575
Positif
Positif
Negatif
2750
2325
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR INTP
Trading Sell
9400
9400
9150
9050
9300
9550
9800
Negatif
Negatif
Negatif
9800
9150
Trading Buy
16650
16650
16950
16250
16550
16850
17150
Positif
Positif
Negatif
17550
16300
SMCB
Trading Buy
2150
2150
2225
2075
2125
2175
2225
Negatif
Negatif
Negatif
2300
2000
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Sell
61050
61050
60600
59800
60600
61400
62200
Positif
Positif
Negatif
62150
55950
GJTL
Trading Buy
3025
3025
3100
2950
3000
3050
3100
Positif
Positif
Positif
3275
2650
INDF GGRM
Trading Buy
5500
5500
5650
5350
5450
5550
5650
Positif
Positif
Negatif
5750
5150
Trading Sell
46200
46200
45950
45200
45950
46700
47450
Positif
Positif
Negatif
47200
40800
UNVR
Trading Sell
15150
15150
14850
14850
15050
15250
15450
Positif
Positif
Negatif
15350
14600
KLBF
Trading Buy
3400
3400
3500
3250
3350
3450
3550
Positif
Positif
Positif
3600
3225
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Sell
880
880
850
850
870
890
910
Positif
Positif
Negatif
940
810
ELTY
Trading Sell
149
149
146
143
147
151
155
Negatif
Positif
Negatif
182
138
WIKA
Trading Sell
660
660
640
640
650
660
673
Negatif
Negatif
Positif
700
640
ADHI
Buy on Weakness
780
770
790
770
780
790
800
Positif
Positif
Positif
810
740 3900
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Buy
3975
3975
4050
3900
3950
4000
4050
Positif
Positif
Negatif
4150
JSMR
Trading Buy
3500
3500
3550
3450
3500
3500
3550
Positif
Positif
Negatif
3550
3325
ISAT
Buy on Weakness
5100
5000
5150
4950
5050
5150
5250
Positif
Positif
Negatif
5350
5000
TLKM
Trading Sell
7100
7100
6950
6950
7050
7150
7250
Negatif
Positif
Negatif
7800
6800
BLTA
Trading Sell
305
305
290
290
300
310
320
Negatif
Negatif
Positif
425
300
BMRI
Trading Buy
7050
7050
7200
6900
7000
7100
7200
Positif
Positif
Positif
7300
6700
BBRI
Trading Buy
6400
6400
6550
6250
6350
6450
6550
Positif
Positif
Positif
6550
6050
BBNI
Trading Buy
3750
3750
3825
3550
3675
3800
3925
Positif
Positif
Negatif
3975
3550
BBCA
Trading Sell
7450
7450
7300
7200
7350
7500
7650
Negatif
Positif
Positif
7500
7000
BDMN
Trading Buy
5950
5950
6100
5750
5900
6050
6200
Positif
Positif
Negatif
6200
5800
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Sell
23700
23700
23500
23200
23500
23800
24100
Negatif
Negatif
Positif
23900
21550
MPPA
Trading Sell
1220
1220
1190
1150
1200
1250
1300
Negatif
Negatif
Negatif
1430
1250
Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;
Pivot Point, dan/atau Standard deviation (tingkat resiko)
Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 10
CONSUMER GOODS INDUSTRY
28 June 2011
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 Pages | 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Gedung Surya Dumai, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman No. 395, (0761) 344-93 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 GALERI VAS • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
PRODUK REKSA DANA PASAR UANG
CAMPURAN
PENDAPATAN TETAP
SAHAM
-
VALBURY INKLUSI
-
-
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini