27 April 2011
cp
Valbury Daily Report Valbury Asia Securities HEADLINES • • • • • • • • • • • • • • •
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Laba bersih AALI 1Q2011 naik 140% jadi Rp 682,23 miliar ENRG bukukan laba bersih 1Q2011 Rp 14,4 miliar
TINS usulkan dividen 30% TINS maksimalkan tambang lepas pantai Laporan keuangan BNBR & AKRA diduga tidak sesuai
Laba bersih BNGA 1Q2011 naik 38% jadi Rp 727,99 miliar
Laba BTPN 1Q10 tumbuh 76% Mei, HSBC jual 10% saham BAEK TLKM selesaikan uji tuntas akuisisi CamGSM TLKM setor dividen 55%
Telkomsel anggarkan capex 2011 USD 1,1 miliar
TBIG bangun 266 menara INDS rencanakan HMETD 1:5
JPFA berniat lepas PT So Good Food MEDC akan pasok gas dari South Sumatra ke Jakarta PGAS, selesai maintenance pasokan gas kembali normal untuk fasilitas gas di Grissik • ELSA tetap minta dana deposito on call Rp 111 miliar ke MEGA • Dana ELSA diduga untuk Harvestindo • EKAD bagi saham bonus 4:1 • SRSN targetkan penjualan 2011 naik 4,1% jadi Rp357,06 miliar • BKSL bangun Rumah Sakit Rp370 miliar • BKSL targetkan pendapatan 2011 berkisar Rp500-600 miliar
Support level Resistance level Major trend Minor trend
3749/3676/3630 3796/3863/3910 Down Up
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
3774.871
-13.669
4,342
3,611.33
LQ-45
676.025
-3.344
2,485
2,731.07
MARKET REVIEW Pada perdagangan kemarin IHSG kembali ditutup melemah sebesar 13.669 poin (0.361%) ke level 3.774,871 dari posisi sebelumnya pada level 3.788,54. Indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 113,27 poin (1,17%) ke level 9.558,69 dari posisi sebelumnya pada level 9.671,96 dan indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 130,93 poin (0,54%) ke level 24.007,38 dari posisi sebelumnya pada level 24.138,31. Dari internal, sentimen yang berpengaruh bagi pergerakan IHSG berasal dari kinerja dan aksi korporasi individual emiten. Seluruh sektor mencatatkan pelemahan terkecuali sektor perkebunan dan properti yang menguat masing-masing sebesar 0,46% dan 0,22%. Sektor yang mencatatkan pelemahan terbesar adalah sektor ragam industri yang melemah sebesar 1,32% yang kembali disebabkan oleh penurunan saham Astra Internasional (ASII) sebesar 800 poin (1,5%) ke level 54.100 dari posisi sebelumnya pada level 54.900. Saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) melemah sebesar 500 poin (1,05%) ke level 47.100 dari posisi sebelumnya pada level 47.600 yang disebabkan oleh penjualan kuartal pertama yang lebih rendah dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan saham Energi Mega Persada (ENRG) menguat sebesar 12 poin (8.51%) menuju level 153 dari posisi sebelumnya pada level 141 yang disebabkan pendapatan kuartal pertama tahun ini positif dibandingkan dengan pendapatan kuartal pertama tahun sebelumnya yang tercatat minus.
MARKET VIEW IHSG diperkirakan berpeluang menguat setelah dalam dua hari terakhir terjadi tekanan yang cukup kuat menyusul sejumlah sentimen negatif yang membayangi pasar. Diharapkan berkurangnya sentimen negatif terutama dari eksternal dapat memberikan dukungan bagi IHSG untuk bergerak ke zona hijau pada hari ini. Katalis bagi indeks dari dalam negeri posisi peringkat Indonesia masuk rangking ke-44 dari 139 negara dalam global competitiveness index untuk tahun 2010. Peringkat ini dilakukan oleh sebuah lembaga terkemuka yang berkedudukan di Eropa. Posisi Indonesia ini lebih baik dibandingkan tahun 2009 berada di posisi 54. Sentimen lain bagi IHSG, perkiraan April akan kembali terjadi deflasi walaupun lebih kecil dari bulan sebelumnya. Menginat sejumlah harga kebutuhan pokok stabil dan bahkan ada yang cenderung mengalami penurunan. Dengan kondisi makro ekonomi yang stabil, neraca perdagangan membaik serta pengelolaan inflasi yang terkendali akan menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG. Dari AS, membaiknya data terakhir Consumer Confidence AS ke level 64.4 dari posisi sebelumnya di level 63.4. Ganjalan bagi IHSG masih seputar permasalahan perekonomian di sejumlah negara seperti AS yang memiliki defisit utang yang besar lalu negara Eropa yang juga kesulitan untuk membayar utang. Selain itu perhatian akan kenaikan inflasi global, seiring harga pangan dan komoditas yang bergerak fluktuaktif. Kisaran gerak IHSG antara 37613800.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 1
••
27 April 2011
Laba bersih Astra Agro Lestari (AALI) selama kuartal I 2011 meningkat 140% YoY menjadi Rp 682,23 miliar dari kuartal I 2010 sebesar Rp 284,209 miliar. Kenaikan laba didorong oleh pertumbuhan penjualan dan harga jual minyak sawit mentah (CPO). Penjualan AALI 1Q11 naik 69% YoY menjadi Rp 2,76 triliun dari sebelumnya Rp 1,63 triliun. Beban penjualan naik menjadi Rp 1,69 triliun dari sebelumnya Rp 1,07 triliun. Perseroan mencatat kenaikan laba usaha sebesar Rp 919 miliar dari Rp 437 miliar di 1Q 2010. Energi Mega Persada (ENRG) mencatatkan laba bersih kuartal I 2011 sebesar Rp 14,4 miliar dibandingkan rugi bersih sebesar Rp 21,73 miliar pada kuartal I 2010. Kinerja keuangan yang membaik tersebut disebabkan oleh kenaikan harga jual migas dan volume rata-rata produksi. Perseroan menjual minyak hasil produksinya di harga USD 108,1 per barel, naik dibanding sebelumnya yang sebesar USD 78 per barel. Sedang harga jual gas naik menjadi USD 3,5 per mcf dari sebelumnya USD 2,5 per mcf. Produksi minyak perseroan naik menjadi 7.056 barel per hari, naik dari periode sebelumnya sebesar 6.733 barel per hari. Sementara produksi gas naik menjadi 43,2 juta kaki kubik per hari dari sebelumnya 41 juta kaki kubik per hari. Timah (TINS) mengusulkan pembagian total dividen Rp 284 miliar atau sekitar 30% dari laba bersih 2010 senilai Rp 947,9 miliar. Tahun ini, TINS harus menyiapkan dana Rp 1,24 triliun untuk mendanai belanja modal. Perseroan akan menggunakan sebagian dana capex untuk membuka tambang timah dan pembangunan pabrik Tin Chemical tahap II. TINS juga akan memodifikasi kapal keruk menjadi bucket wheel dredge (BWD). Selain itu, perseroan berencana membuat BWD tahap I, fuming furnace plant, penambahan alat untuk galangan kapal dan penggantian alat produksi. Timah (TINS) memaksimalkan produktivitas dari penambangan lepas pantai seiring dengan semakin kompleksnya permasalahan pertambangan di darat. Terutama yang berkaitan dengan tumpang tindih kebutuhan lahan dan tata ruang. Guna memperkuat alat produksi di lepas pantai, perseroan telah membangun empat kapal isap produksi (KIP) serta memodifikasi satu unit Bucket Wheel Dredge (BWD) dan akan membangun 1 unit BWD baru. Investasi untuk KIP berkapasitas kecil diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp30-an miliar/unit. Bakrie & Brothers (BNBR) dan AKR Corporindo (AKRA) diduga mencatatkan beban pokok pendapatan dan pendapatan yang tidak sesuai dalam laporan keuangan 2010 yang sudah diaudit. Dalam laporan keuangan BNBR, total beban pokok pendapatan Rp 8,6 triliun tanpa ada transaksi baik yang dilakukan perseroan sendiri maupun anak perusahaan dengan nominal 10% lebih dari total beban. Akan tetapi, dalam laporan keuangan AKRA terdapat pendapatan dari Petromine Energy Trading sebesar Rp 1,37 triliun. Bagi AKRA, pendapatan dari Petromine tersebut 10% lebih dari total pendapatan, Rp 12,19 triliun. Transaksi AKRA dengan Petromine juga berlanjut ke kuartal I-2011 dengan nilai Rp 530,79 miliar. Seperti diberitakan harian bisnis Indonesia, angka ini belum bisa dikonfrontasikan ke Bakrie karena laporan keuangannya belum terbit. Petromine merupakan anak usaha Bakrie melalui Bakrie Petroleum International. Bank CIMB Niaga (BNGA) membukukan laba bersih konsolidasi
cp kuartal I 2011 sebesar Rp 727,99 miliar atau naik 38% YoY dari periode kuartal I 2010 Rp 527,4 miliar. Laba bersih per saham dasar perseroan menjadi Rp 29,3 per saham dari tahun sebelumnya Rp 21,9 per saham. Net Interest Margin (NIM) turun menjadi 5,51% dari tahun sebelumnya sebesar 6,69%. Kredit perseroan secara konsolidasi naik menjadi Rp 108 triliun dari sebelumnya Rp 82,41 triliun. Rasio Non Performing Loan (NPL) net perseroan turun menjadi 1,47% dari tahun sebelumnya 2,22%. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) membukukan perolehan laba bersih kuartal I-2011 sebesar Rp271,9 miliar atau tumbuh 76% dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian laba bersih ini didukung oleh pertumbuhan kredit yang meningkat 40% mencapi Rp24,7 triliun dibandingkan kuartal periode yang sama 2010 sebesar Rp17,7 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh sebesar 33,9% mencapai Rp27 triliun dibandingkan 2010 sebesar Rp20,2 triliun. HSBC Holdings melalui anak usahanya, HSBC Asia Pacific Holding Limited, akan menjual 10,07% saham Bank Ekonomi Raharja (BAEK) ke publik. HSBC akan merealisasikan saham tersebut pada Mei 2011. Pelepasan saham dilakukan karena peraturan pasar modal di Indonesia mewajibkan HSBC untuk menjual kembali sebagian saham paling lambat 2 tahun setelah akuisisi mayoritas saham BAEK. Rencana Telekomunikasi Indonesia (TLKM) mengakuisisi operator seluler asal Kamboja CamGSM diharapkan terealisasi pada akhir semester I-2011 menyusul selesainya proses uji tuntas. Ke-2 perusahaan telekomunikasi itu kini diketahui sedang melakukan tawar menawar nilai akuisisi saham. CamGSM adalah perusahaan yang murni dimiliki oleh swasta dan merupakan operator seluler penguasa pangsa pasar di Kamboja. Perseroan ingin menjadi pemegang saham mayoritas di CamGSM, atau minimal memiliki 51% di perusahaan itu. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menetapkan setoran dividen Telekomunikasi Indonesia (TLKM) sebesar 55% dari laba bersih 2010 yang mencapai Rp11,54 triliun. Nilai dividen yang dibagikan setara dengan Rp6,34 triliun.
Telkomsel, anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM),
menginvestasikan belanja modal (capex) tahun 2011 sebesar USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 10,9 triliun. Sebesar 60% dari belanja modal dialokasikan untuk peningkatan layanan broadband. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) menginvestasikan Rp 239,4 miliar sepanjang kuartal I-2011 untuk pembangunan 266 menara telekomunikasi. Dana pembangunan menara tersebut diperoleh dari kas internal. Perseroan juga telah mengakuisisi beberapa perusahaan menara hingga Maret tahun ini. Selain menambah jumlah menara, pada kuartal I-2011 perseroan mencatat kenaikan jumlah penyewa menjadi 5.085 tenant dibandingkan dengan jumlah penyewa pada akhir tahun lalu sebanyak 4.729 tenant. Indospring (INDS) berencana melakukan penawaran umum terbatas I (PUT I) dalam rangka hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) yang akan diusulkan dalam RUPSLB perseroan yang akan diadakan pada 2 Mei 2011. Perseroan bermasksud menerbitkan HMETD sebanyak 187.500.000 saham atau sebesar
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 2
Daily News
27 April 2011
500% dari jumlah saham perseroan yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp1000, yang ditawarkan pada harga penwaran Rp1.520/saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp285.000.000.000. Setiap pemegang saham lama yang memiliki satu saham lama berhahak atas lima saham baru dengan nilai nominal Rp1.000 (rasio 1:5). Jadwal cum dan ex HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 9 dan 10 Mei 2011, sedangkan cum dan ex di pasar tunai pada 12-13 Mei 2011. Periode perdagangan bukti HMETD pada 16-23 Mei 2011.
Kecil Menengah dan Koperasi (UMKM-K). Penyaluran KUR Bank Mandiri hingga kuartal I 2011 mencapai Rp 4 triliun yang disalurkan kepada lebih dari 75.000 nasabah.
Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) berniat melepas salah satu anak usahanya, yaitu PT So Good Food, produsen makanan olahan seperti Sozzis dan So Nice. Nilai penjualannya ditaksir sebesar USD 100 juta yang mencerminkan PER 17 kali dari laba bersih So Good tahun 2010. Dengan demikian nilai transaksi ini menjadi lebih tinggi dari nilai perusahaan So Good pada 31 Desember 2010 yang sebesar USD 93,91 juta. Pihak yang akan membeli So Good adalah sister company perseroan, yaitu Jupiter Foods Pte Ltd dan Annona Pte Ltd, dua perusahaan yang dimiliki oleh Malvolia Pte Ltd, pemegang 58,32% saham JPFA. Perseroan menyatakan perjanjian jual beli saham So Good efektif pada 31 Mei 2011. Saat ini Japfa menguasai secara langsung 0,08% saham So Good. Namun anak usaha JPFA, yaitu PT Ciomas Adisatwa memiliki 99,92% saham So Good. Tujuan perseroan melepas So Good kepada sister company adalah agar Japfa lebih fokus pada bisnis produksi perunggasan yang mencakup pakan ternak dan pembibitan day old chicken.
Sentul City (BKSL) menargetkan kenaikan pendapatan sepanjang 2011 menjadi berkisar Rp500-600 miliar dibandingkan realisasi tahun lalu senilai Rp443,54 miliar. Penjualan residensial masih menjadi penopang utama pertumbuhan pendapatan perseroan tahun ini. Perseroan juga tengah menyiapkan setidaknya enam proyek senilai Rp500 miliar.
(MEDC), sepakat menyiapkan pasokan gas bumi sebanyak 25 juta kaki kubik per hari (mmscfd) yang berasal dari Blok South Sumatra Extension untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar gas (BBG) di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Namun penyediaan gas itu bergantung pada ketersediaan infrastrukturnya. Perseroan mengusulkan kenaikan harga BBG agar lebih menarik banyak investor. Persroan belum nisa memastikan waktu pemanfaatan gas sebanyak 25 mmscfd tersebut, tapi diharapkan volume gas sebanyak 15 mmscfd dapat terserap pada tahun 2011. Medco melalui divisi hilirnya berencana membangun stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) untuk mempercepat pemanfaatan gas untuk transportasi. Perseroan menargetkan membangun 1 SPBG di Jakarta pada tahun 2012. Setelah menjalani maintenance sejak 15 April 2011, fasilitas gas milik ConocoPhillips di Grissik, Sumatera Selatan kembali normal pada 25 April malam. Total produksi dari seluruh Grissik plant sekitar 1 bcfd (miliar kaki kubik). Selama maintenance tersebut, pasokan gas yang hilang mencapai 200 mmscfd (juta kaki kubik). Dan selama maintenance fasilitas gas di Grissik tersebut, fasilitas pasokan gas Perusahaan Gas Negara (PGAS) mengalami gangguan, sehingga membuat para pelanggan industri terkena imbasnya.
RUPS Luar Biasa Ekadharma International (EKAD) pada 26 Mei 2011 akan meminta persetujuan pemegang saham untuk besaran kapitalisasi agio saham guna membagikan saham bonus dengan rasio 4:1 dan nilai nominal Rp 50 per saham. Indo Acidatama (SRSN) menargetkan pertumbuhan penjualan tahun 2011 mencapai Rp 357,06 miliar atau tumbuh 4,1% YoY dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 sebesar Rp 342,87 miliar. Perseroan berharap laba usaha dapat meningkat sebesar 78,8% menjadi Rp 41,80 miliar dari pencapaian pada tahun 2010 sebesar Rp 23,38 miliar. Beban pokok penjualan ditargetkan naik 0,1% menjadi Rp 279,81 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 275,04 miliar. Upaya peningkatan kinerja keuangan tahun 2011 akan ditempuh melalui 3 cara yaitu peningkatan efisiensi, peningkatan pelayanan kepada customer dan peningkatan kualitas produk. Pemerintah akan mengembalikan Bea Masuk (BM) kapal impor yang akan dan yang telah masuk ke Indonesia (berbendera Indonesia) menjadi 0%. Hal ini dilakukan karena pemerintah memberikan kompensasi akan azas cabotage. Pengembalian BM menjadi 0 persen ini karena terdapat komplain dari berbagai importir kapal terkait keputusan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 241 tentang pengenaan BM masuk 5% bagi kapal impor, karenanya pada PMK 80/PMK.011/2011 BM tersebut dicabut.
Dugaan aliran pembobolan dana Rp111 miliar Elnusa (ELSA) di Bank Mega (MEGA) digunakan untuk menyelematkan PT Harvestindo Asset Management. Harvestindo memiliki produk reksa dana, namun mengalami gagal bayar. Elnusa (ELSA) bersikeras meminta pengembalian dana deposito on call Rp 111 miliar yang ditempatkan pada Bank Mega (MEGA). Menurut perseroan, upaya apapun akan dilakukan manajemen demi hak atas dana operasional Elnusa. Bapepam-LK meminta penjelasan direksi Bank Mega (MEGA) karena tidak bersedia mengganti uang deposito Elnusa (ELSA) sebesar Rp 111 miliar yang dibobol. Bank Mandiri (BMRI) meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mengakselerasi pertumbuhan Usaha Mikro ____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 3
PT. Medco E&P, anak usaha Medco Energi Internasional
Sentul City (BKSL) bekerja sama dengan PT Pertamina Bina Medika dan Wijaya Karya (WIKA) akan membangun rumah sakit Pertamina Sentul City. Biaya pengembangannya diperkirakan mencapai Rp370 miliar dan pengoperasiannya ditargetkan mulai semester II-2012.
27 April 2011
cp
Market Data COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton*
112.21 4.39 1506.30 26650.00 32725.00 121.48 123.27 1165.00 3394.50 1633.75 871.92
CHANGE
PRICE (USD) 35 30 0.18 0.06
DESCRIPTION
-0.07 0.00 -0.93 -250.00 0.00 --15.00 9.50 -14.50 1.00
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,562 6,558 2,261 386
CHANGE (IDR) -138 -90 -51 0
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
27-Apr-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12595.37 2847.54 6069.36 3077.22 1289.30 24007.38 3774.87 9707.43 1527.34 3171.83
CHANGE % Day 0.93 0.77 0.85 -0.88 -1.36 -0.54 -0.36 1.53 0.22 -0.50
PER (X)
% YTD 8.79 7.34 2.87 4.66 -4.58 4.22 1.93 -5.12 0.55 -0.57
2011E 12.73 17.85 10.72 13.65 23.49 12.74 15.06 14.55 14.88 14.53
2012F 11.50 14.67 9.69 11.31 17.80 11.35 12.53 12.23 13.31 13.10
PBV (X) 2011E 2.57 3.27 1.90 2.46 3.80 2.02 3.80 1.28 2.43 1.77
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.29 2.48 1.58 1.82 3.05 1.57 2.67 1.08 2.03 1.49
3,866.8 4,629.6 1,155.3 2,865.6 1,261.2 1,620.0 371.0 2,336.8 266.4 406.4
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,642.50 12,633.35 106.02 7,017.88 9,345.18 14,278.23 1,323.93 2,898.71 7.99
19.50 48.37 0.05 2.12 16.95 25.85 3.89 6.31 0.04
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.12 1.47 81.53 1.23 1.08 1.65 6.53 2.98 10.81
-0.0003 0.0036 -0.0200 -0.0005 0.0020 0.0030 -0.0044 -0.0065 -0.0535
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.75 1.25 0.10 0.50 6.31
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
RATE (%) 6.88 0.62 0.22 0.18 0.18 4.61
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 4
COUNTRY
27 April 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
MARCH’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
0.70 6.65 -0.32 105.709 1,669,146
SBI FEBRUARY’11 1.03 6.84 0.13 99.619 1,670,521
DESCRIPTION
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
27 Apr*
FOMC Rate Decission
Tetap 0.25%
28 Apr*
US GDP QoQ
Turun menjadi 2.0% dari 3.1%
28 Apr*
US GDP Price Index
Naik menjadi 2.3% dari 0.4%
28 Apr*
US Personal Consumption
Turun menjadi 2.0% dari 4.0%
Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif
STOCK BBCA IJ PGAS IJ EXCL IJ ENRG IJ INDF IJ INDY IJ UNVR IJ EMTK IJ UNSP IJ AKRA IJ
LAGGING MOVERS
PRICE 7550 3975 6400 153 5650 4025 15250 1630 380 1670
CHANGE (%) 0.67 1.27 1.59 8.51 0.89 1.90 0.33 4.49 5.56 4.38
INDEX pt 1.44 1.43 1.01 0.58 0.52 0.46 0.45 0.42 0.32 0.32
STOCK ASII TLKM INTP BBRI BMRI BBNI ISAT ADRO GGRM KLBF
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE 54100 7450 17200 6450 7000 4100 5250 2225 40450 3600
CHANGE (%) -1.46 -1.32 -2.55 -0.77 -0.71 -1.20 -2.78 -1.11 -0.98 -2.04
INDEX pt -3.83 -2.38 -1.96 -1.44 -1.37 -1.09 -0.96 -0.95 -0.91 -0.90
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 5
LEADING MOVERS
27 April 2011
cp
Emiten Info DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
MFMI
1.5
Cash Dividend
14-Apr-11
15-Apr-11
19-Apr-11
04-May-11
ITMG
407.00
Cash Dividend
19-Apr-11
20-Apr-11
25-Apr-11
06-May-11
ROTI
24.64
Cash Dividend
19-Apr-11
20-Apr-11
25-Apr-11
09-May-11
BJBR
59.67
Cash Dividend
19-Apr-11
20-Apr-11
25-Apr-11
09-May-11
BDMN
119.83
Cash Dividend
21-Apr-11
25-Apr-11
27-Apr-11
10-May-11
NIKL
10.00
Cash Dividend
27-Apr-11
28-Apr-11
02-Mei-11
12-May-11
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
CORPORATE ACTIONS SOBI
Tender Offer
-
EXC. PRICE (IDR) 3500
-
-
01 Apr - 29 Apr 2011
INDS
Rights Issue
1:5
1520
09-May-11
10-May-11
16 May - 23 May 2011
UNTR
Rights Issue
33:4
15050
09-May-11
10-May-11
16 May - 30 May 2011
STOCK
ACTION
RATIO
UPCOMING IPO’S ISSUED SHARES (Mn) 460
Property
240-300
2,273.8
Shipping
105-175
7260
BUSINESS
PT HD Finance
Multifinance
PT Metropolitan Land PT Buana Listya Tama
OFFERING DATE
LISTING
29Apr-03May 2011
10 May 2011
09May-10May 2011 13 May 2011 12May-16May2011
23 May 2011
UNDERWRITER • PT Makinta Securities • • • •
PT Danareksa Sekuritas DBS Vickers Securities PT Danatama Makmur JP Morgan Securities
GENERAL MEETING EMITEN SRSN HRUM BMTR MNCN AUTO DYNA BNLI BBRI ADMF ASGR
AGM/EGM RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST
DATE
AGENDA
26-Apr-2011 27-Apr-2011 27-Apr-2011 27-Apr-2011 27-Apr-2011 27-Apr-2011 27-Apr-2011 28-Apr-2011 28-Apr-2011 28-Apr-2011
RESULTS HIGHLIGHT Q1 2011 (in IDR Bn) REVENUE
** USD Mn
CHANGE
NET INCOME
CHANGE
EPS
STOCK Q1 2010 BTPN
782.22
Q1 2011 1,007.90
% 28.85%
Q1 2010 154.58
Q1 2011 271.87
% 75.88%
Q1 2010
Q1 2011
33.00
54.00
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 6
IPO PRICE (IDR) 200-250
COMPANY
27 April 2011
cp
Technical Analysis PGAS S1
TRADING BUY
3950
R1
TREND GRAFIK
4000
Major
DOWN
Minor
UP
PGAS - Daily 26/04/2011 Open 3925, Hi 4000, Lo 3925, Close 3975 (1.3%) Vol 25,917,000 MA(Close,5) = 3,940.00, Mid MA(Close,20) = 3,922.50, BBTop(Close,20,2) = 4,055.64, BBBot(Close,20,2) = 3,789.36, MA1(Close,7) 4,600
S2
3825
R2
4100
4,400
Closing Price
3975
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow golden cross pattern • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band
4,200 4,055.64 3,975 4,000 3,950 3,940 3,922.5 3,800 3,789.36
3,600
October November PGAS - MACD(13,26) = 34.61, Signal(13,26,9) = 35.77
December
2011
February
March
April
3,400 114% 100% 35.7673 34.6113
-100%
Prediksi
• Trading range Rp3950 – Rp4100 • Entry Rp3975, take Profit Rp4075
INDIKATOR
-144% 100.0
PGAS - %K(16,4) = 63.64, %D(16,4,4) = 62.69
63.6364 70.0 62.6894
Posisi
Sinyal
MACD
34.6
Positif
RSI
56.7
Positif
Stochastics
63.6
Positif
Bollinger Band (Mid)
3922
Positif
MA5
3940
Positif
30.0
0.0 100.0
PGAS - RSI(14) = 56.74
70.0 56.7375 30.0
October
November
December
2011
February
March
April
0.0
ELTY S1
TRADING BUY
139
R1
TREND GRAFIK
144
Major
DOWN
Minor
SIDEWAYS
ELTY - Daily 26/04/2011 Open 139, Hi 142, Lo 137, Close 142 (2.2%) Vol 188,968,992 MA(Close,5) = 139.40, Mid MA(Close,20) = 139.35, BBTop(Close,20,2) = 142.59, BBBot(Close,20,2) = 136.11, MA1(Close,7) = 138.71 190.0
S2
130
R2
150
180.0 170.0
Closing Price
Ulasan
142
• • • •
160.0
MACD line dan signal line indikasi positif Fast line & slow line sinyal indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
142.592 150.0 142 139.4 140.0 139.35 138.714 136.108 130.0 120.0 110.0 October November ELTY - MACD(13,26) = 0.09, Signal(13,26,9) = -0.08
December
2011
February
March
April 13%
0.0856475 -0.081077
Prediksi
• Trading range Rp140 – Rp148 • Entry Rp142, take profit Rp146
-7% 100.0
ELTY - %K(16,4) = 56.60, %D(16,4,4) = 40.89
70.0 56.5972
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+0.08
Positif
RSI
58.1
Positif
Stochastics
56.5
Positif
139
Positif
Bollinger Band (Mid)
40.8854 30.0
70.0 58.1255 30.0
October
MA5
139
Positif
0.0 100.0
ELTY - RSI(14) = 58.13
November
December
2011
February
March
April
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 7
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
27 April 2011
JSMR
TRADING BUY
S1
3325
R1
3350
S2
3225
R2
3450
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
UP
JSMR - Daily 26/04/2011 Open 3325, Hi 3350, Lo 3300, Close 3350 (0.0%) Vol 3,352,500 MA(Close,5) = 3,335.00, Mid MA(Close,20) = 3,373.75, BBTop(Close,20,2) = 3,489.37, BBBot(Close,20,2) = 3,258.13, MA1(Close,7)
Closing Price
3,800
3,600
3350
3,489.37 3,373.75 3,400 3,350
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow golden cross pattern • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band
Ulasan
Prediksi
• Trading range Rp3325 – Rp3450 • Entry Rp3350, take Profit Rp3425
INDIKATOR
3,335 3,321.43 3,258.13 3,200
3,000
October November JSMR - MACD(13,26) = 11.26, Signal(13,26,9) = 19.10
December
2011
February
March
April 170%
100% 19.1004 11.2569
-87% 100.0
JSMR - %K(16,4) = 36.36, %D(16,4,4) = 27.51
70.0
Posisi
Sinyal
MACD
11.2
Positif
RSI
52.5
Positif
Stochastics
36.3
Positif
Bollinger Band (Mid)
3373
Positif
MA5
3335
Positif
INCO
TRADING BUY
36.3636 30.0 27.5095 0.0 100.0
JSMR - RSI(14) = 52.54
S1
4925
R1
4975
S2
4850
R2
5050
70.0 52.5448 30.0
October
November
December
2011
February
March
April
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
UP
Closing Price
5,100 4,970.77 5,000 4,950 4,890 4,900 4,878.57
4950
4,825 4,800 4,700 4,679.23 4,600
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Fast line & slow line golden cross pattern Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
4,500 4,400
October November INCO - MACD(13,26) = 24.93, Signal(13,26,9) = 9.87
December
2011
February
March
April 175%
100% 24.9286 9.87045
Prediksi
• Trading range Rp4925– Rp5050 • Entry Rp4950, take Profit Rp5050
-76% 100.0
INCO - %K(16,4) = 84.43, %D(16,4,4) = 74.78
84.4318 74.7822 70.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+24.9
Positif
30.0
0.0 100.0
INCO - RSI(14) = 60.66
RSI
60.6
Positif
Stochastics
84.4
Positif
Bollinger Band (Mid)
4825
Positif
MA5
4890
70.0 60.6633
30.0
October
Positif
November
December
2011
February
March
April
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 8
INCO - Daily 26/04/2011 Open 4950, Hi 4975, Lo 4925, Close 4950 (0.5%) Vol 8,581,000 MA(Close,5) = 4,890.00, Mid MA(Close,20) = 4,825.00, BBTop(Close,20,2) = 4,970.77, BBBot(Close,20,2) = 4,679.23, MA1(Close,7)
27 April 2011
ASII
TRADING BUY
S1
53600
R1
54750
S2
51950
R2
56550
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
UP
ASII - Daily 26/04/2011 Open 54900, Hi 54900, Lo 53750, Close 54100 (-1.5%) Vol 4,409,000 MA(Close,5) = 54,720.00, Mid MA(Close,20) = 55,920.00, BBTop(Close,20,2) = 58,403.63, BBBot(Close,20,2) = 53,436.38, MA1(Close,7 62,000 60,000
Closing Price
54100
Ulasan
• • • • •
58,403.6 58,000 55,920 56,000 54,728.6 54,720 54,000 54,100 53,436.4
MACD line & signal line indikasi negatif Fast line & slow line indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal downtrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
52,000
50,000
48,000 October November ASII - MACD(13,26) = -61.36, Signal(13,26,9) = 235.49
December
2011
February
March
April 2,340%
235.495 100% -61.3591 -100%
Prediksi
• Trading range Rp53900 – Rp55200 • Entry Rp54100, take Profit Rp55200
INDIKATOR
70.0
Posisi
Sinyal
-61.3
Negatif
RSI
44.2
Positif
Stochastics
28.3
Positif
MACD
-1,579% 100.0
ASII - %K(16,4) = 28.32, %D(16,4,4) = 22.00
28.3163 30.0 22.0003 0.0 100.0
ASII - RSI(14) = 44.27
70.0 44.2723 30.0
Bollinger Band (Mid)
55920
Negatif
MA5
54720
Negatif
UNVR
TRADING BUY
October
S1
15150
R1
15300
S2
14900
R2
15500
November
December
2011
February
March
April
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
DOWN
Closing Price
15250
Ulasan
• • • • •
19,000
18,000
17,000
MACD line & signal line sinyal negatif Fast line & slow line indikasi negatif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
15,469.4 16,000 15,250 15,250 15,205 15,000 15,171.4 14,940.6
October November UNVR - MACD(13,26) = -143.38, Signal(13,26,9) = -173.07
December
2011
February
March
April
14,000 406%
100% -143.383 -100% -173.072
Prediksi
• Trading range Rp15150– Rp15500 • Entry Rp15250, take profit Rp15500
-424% 100.0
UNVR - %K(16,4) = 51.79, %D(16,4,4) = 40.21
70.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
-143.3
Negatif
RSI
45.8
Positif
Stochastics
51.7
Negatif
15205
Positif
51.7949 40.2141 30.0
0.0 100.0
UNVR - RSI(14) = 45.86
70.0
Bollinger Band (Mid) Ma5
15250
Positif
45.8628 30.0
October
November
December
2011
February
March
April
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 9
UNVR - Daily 26/04/2011 Open 15100, Hi 15250, Lo 15100, Close 15250 (0.3%) Vol 1,169,000 MA(Close,5) = 15,250.00, Mid MA(Close,20) = 15,205.00, BBTop(Close,20,2) = 15,469.39, BBBot(Close,20,2) = 14,940.61, MA1(Close
27 April 2011
cp
Trading View Ticker
Rec
Price 26/04/11
Support
Resistance
Entry
Exit
S2
S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low 21550
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
22950
22950
23300
22350
22800
23050
23350
Positif
Positif
Positif
23150
LSIP
Trading Buy
2375
2375
2425
2250
2350
2400
2425
Positif
Negatif
Positif
2425
2125
SGRO
Trading Buy
3250
3250
3350
3125
3225
3250
3350
Negatif
Positif
Positif
3350
2625
MINING BUMI
Trading Buy
3325
3325
3400
3200
3300
3350
3400
Negatif
Negatif
Positif
3425
2900
PTBA
Trading Buy
22200
22200
22400
21750
22050
22250
22550
Negatif
Negatif
Positif
22800
20250
ADRO
Trading Buy
2225
2225
2300
2125
2200
2250
2325
Negatif
Positif
Positif
2425
2175
MEDC
Trading Sell
2700
2700
2675
2600
2675
2725
2800
Negatif
Negatif
Negatif
2975
2700
INCO
Trading Buy
4950
4950
5050
4850
4925
4975
5050
Positif
Positif
Positif
4975
4525
ANTM
Trading Buy
2250
2250
2325
2175
2225
2300
2350
Negatif
Negatif
Positif
2425
2100
TINS
Trading Buy
2825
2825
2900
2750
2800
2850
2900
Positif
Negatif
Positif
2925
2475
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR INTP
Buy on Weakness
9450
9400
9600
9200
9400
9550
9800
Negatif
Negatif
Negatif
9800
8250
Trading Buy
17200
17200
17500
16150
16950
17500
18350
Positif
Positif
Positif
17900
14250
SMCB
Trading Buy
2250
2250
2300
2075
2200
2275
2375
Positif
Positif
Positif
2225
1830
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Buy
54100
54100
55200
51950
53600
54750
56550
Negatif
Negatif
Positif
58500
52800
GJTL
Trading Buy
2325
2325
2400
2150
2300
2350
2450
Negatif
Negatif
Positif
2425
2075
INDF GGRM
Trading Buy
5650
5650
5850
5450
5600
5700
5850
Positif
Positif
Negatif
5650
4800
Trading Sell
40450
40450
40150
39200
40150
40800
41800
Negatif
Negatif
Negatif
43100
39100
UNVR
Trading Buy
15250
15250
15500
14900
15150
15300
15500
Positif
Positif
Positif
16850
14900
KLBF
Buy on Weakness
3600
3550
3650
3400
3550
3650
3825
Negatif
Negatif
Positif
3725
2925
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Sell
920
920
900
870
910
630
950
Positif
Positif
Positif
930
730
ELTY
Trading Buy
142
142
146
130
139
144
150
Positif
Positif
Positif
145
134
WIKA
Buy on Weakness
680
670
690
660
670
680
700
Negatif
Negatif
Positif
710
600
ADHI
Buy on Weakness
850
840
860
830
850
860
870
Negatif
Negatif
Negatif
900
760
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Buy
3975
3975
4075
3825
3950
4000
4100
Negatif
Positif
Positif
4050
3575
JSMR
Trading Buy
3350
3350
3425
3225
3325
3350
3450
Negatif
Positif
Negatif
3525
3150
ISAT
Buy on Weakness
5250
5200
5300
5000
5200
5350
5600
Negatif
Negatif
Negatif
5500
5000
TLKM
Trading Buy
7450
7450
7600
7150
7400
7550
7750
Positif
Negatif
Positif
7850
6600
BLTA
Trading Buy
390
390
420
340
380
380
420
Positif
Positif
Positif
390
340
BMRI
Trading Buy
7000
7000
7200
6700
6900
7050
7300
Positif
Positif
Positif
7150
5900
BBRI
Trading Buy
6450
6450
6600
6150
6350
6500
6750
Positif
Positif
Positif
6650
4950
BBNI
Trading Buy
4100
4100
4200
3900
4050
4150
4300
Positif
Positif
Positif
4175
3550
BBCA
Trading Buy
7550
7550
7700
7000
7400
7650
8000
Positif
Positif
Negatif
7700
6500
BDMN
Trading Buy
6300
6300
6400
6200
6250
6300
6400
Negatif
Positif
Negatif
6750
6200
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Buy
22950
22950
23150
22150
22750
23150
23750
Positif
Negatif
Positif
23350
19900
MPPA
Trading Sell
1390
1390
1370
1360
1380
1400
1440
Positif
Negatif
Negatif
1510
1390
Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;
Pivot Point, dan/atau Standard deviation (tingkat resiko)
Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 10
CONSUMER GOODS INDUSTRY
27 April 2011
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 Pages | 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Gedung Surya Dumai, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman No. 395, (0761) 344-93 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 GALERI VAS • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
PRODUK REKSA DANA PASAR UANG
CAMPURAN
PENDAPATAN TETAP
SAHAM
-
VALBURY INKLUSI
-
-
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini