Daily Report
valbury
17 April 2012
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
••CMNP membidik proyek pembangunan tol Serpong-Balaraja
• TINS dapat pinjaman Rp 3 triliun • BTEL akan melakukan penambahan modal tanpa HMETD • Dividen SMCB dibagi 25 Mei • BBNI usulkan dividen 2011 sebesar 20% • APLN beli 55% Sumber Air Mas • Nilai aset SMGR meningkat 98% • INAF bidik kenaikan laba 94% • BRNA siapkan capex Rp 150 miliar • Laba KREN meningkat 500% • JSMR optimis pendapatan IQ2012 naik 12% jadi Rp 1,292 triliun • PTBA tambang batu bara di Pranap miliki cadangan 367 juta ton • KRAS peroleh fasilitas pinjaman USD 200 juta atau ICBC dan CDB • KRAS lakukan revitasilasi di fasilitas produksi pada tahun ini • SMCB anggarkan capex 2012 USD 200 juta • TLKM kerjasama dengan eBay kembangkan e-commerce • MASA rencana bangun pabrik ban di Kazakstan • GIAA incar pasar penerbangan ke Amerika Latin • CEKA targetkan kenaikan penjualan 10%-20% di 2012 • INAF rencana bangun 2 pabrik pada 2H2012 • SSIA jual lahan Rp1,38 triliun • BAPA alokasikan dana akuisisi Rp150 miliar • MTLA bagi dividen Rp4.13/saham
Indikasi dari teknikal IHSG berpeluang menguat dalam pekan ini Support level 4133/4120/4104 tercermin indikator menunjukan sinyal positif. Baik Resistance dari level beberapa 4162/4178/4191 Major trend Up Stochastic memberikan sinyal positif. Hal yang indicator MACD maupun Minorterlihat trend dari moving Downaverage jangka pendek menunjukan sinyel sama
IHSG LQ-45
CLOSE 4146.581 707.590
CHANGE -12.696 -4.692
VOLUME (Mn) 3747 1623
VALUE (Bn) 3624.23 2412.71
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pelemahan bursa saham global dan regional pada perdagangan sebelumnya yang disebabkan oleh kondisi Spanyol, turut membawa sentimen negatif bagi bursa saham domestik. IHSG ditutup melemah sebesar 12,696 poin (0,305%) ke level 4.146,581 dari posisi sebelumnya pada level 4.159,277. Sejumlah bank Spanyol dikabarkan meminjam dalam jumlah besar kepada ECB yang mencerminkan sulitnya perbankan tersebut mencari pendanaan. Biaya pinjaman Spanyol juga naik ke level tertinggi pada tahun ini yang berpotensi untuk memicu terjadinya gagal bayar. Mayoritas bursa saham Asia juga ditutup melemah dimana indeks Nikkei 225 ditutup sebesar 167,35 poin (1,74%) ke level 9.470,64 dari posisi sebelumnya pada level 9.637,99 dan indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 90,4 poin (0,44%) ke level 20.610,64 dari posisi sebelumnya pada level 20.701,04. Bank of Korea memangkas target pertumbuhan ekonomi Korea Selatan menjadi 3,5% pada tahun 2012 atau lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya pada level 3,7%. Sedangkan indeks harga konsumen diprediksi naik 3,2% atau lebih rendah dari prediksi sebelumnya sebesar 3,3%. Pemangkasan pertumbuhan ini dilakukan di tengah pergerakan harga minyak yang fluktuatif dan kecemasan mengenai krisis utang Eropa. Bursa saham Eropa mayoritas bergerak menguat di tengah kekhawatiran akan kondisi Spanyol. Para pemimpin Eropa akan melangsungkan pertemuan di Washington pada 20-22 April dengan salah satu tema pembicaraannya adalah penambahan sumber daya untuk mengatasi krisis yang masih terjadi di kawasan Eropa. Salah satunya adalah Spanyol yang tengah menghadapi kesulitan finansial sehingga berpotensi mengguncang pasar finansial. Hal ini terlihat dari beban biaya pinjaman Spanyol yang meningkat. Begitu juga terhadap kondisi Italia sehingga memicu kecemasan bahwa ada potensi kejatuhan pada perekonomian sejumlah negara Eropa. Sementara itu, imbal hasil lelang obligasi Spanyol kembali naik 2,5% menjadi 6,1% untuk tenor 10 tahun dan imbal hasil obligasi pemerintah Italia juga naik 1,7% menjadi 5,6%.
Pelaku pasar domestik pada hari ini akan mencermati sentimen-sentimen global yang diperkirakan dapat mempengaruhi bagi IHSG. Sinyalemen positif ke pasar mengenai Moody’s Investor Service menunda keputusan untuk memangkas atau tidaknya kredit rating sejumlah bank di Eropa. Sebelumnya sejumlah bank di Eropa telah bersiap-siap untuk pemangkasan rating besar-besaran oleh Moody’s Investors Service. Pasar masih sanksi terhadap lelang obligasi Spanyol yang akan dilakukan hari ini dan Kamis. Sebelumnya obligasi pemerintah Spanyol dengan tingkat maturitas 2,8 poin basis turun 6,015%. Spanyol menjadi kekhawatiran baru dalam perjuangan zona Eropa untuk menyelesaikan krisis hutangnya. Sementara itu, Pemerintah Spanyol berharap Bank Sentral Eropa (ECB) segera untuk mengambil langkah lebih untuk membendung krisis utang, terkait melonjaknya imbal hasil obligasi negara tersebut. Sementara itu data Maret lalu, menunjukan pinjaman perbankan Spanyol di ECB melonjak hampir 50%. Pasalnya, perbankan di negeri itu mengambil hampir sepertiga dari pinjaman jangka panjang yang ditawarkan untuk lembaga keuangan di kawasan Eropa. Kondisi ini semakin mencemaskan mengingat perbankan Spanyol hanya mengandalkan bantuan ECB. Sedangkan investor swasta tidak tertarik untuk memberikan pinjaman kepada perbankan Eropa yang negaranya memiliki posisi fiskal yang lemah. Kecemasan pasar semakin mendalam setelah keluar pernyataan anggota dari salah satu dewan ECB yang mengatakan bahwa tidak yakin ECB akan memberikan pinjaman serta ECB tidak akan melakukan pembelian terhadap obligasi Spanyol karena belum ada alasan kuat untuk melanjutkan pembelian obligasi. Pasar juga akan menantikan Pertemuan IMF pada akhir pekan ini untuk membahas kestabilan zona Eropa. Sedangkan sentimen positif dari Jepang bagi pasar, berkenaan dengan negara ini yang akan menyediakan dana terkait dengan rencana penambahan modal Dana Moneter Internasional (IMF). IMF beberapa hari lalu menyatakan membutuhkan penambahan dana tidak lebih dari US$500 miliar untuk meningkatkan daya bantuan dalam menanggulangi krisis utang Eropa. Pasar menunggu hasil dari, pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank senteral G-20 di Washington 19 April mendatang.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 12
JAKARTA INDICES STATISTICS
Daily News 17 April 2012
PT Valbury Asia Securities
Timah (TINS) meraih fasilitas pinjaman dari bank lokal dan asing yang dipimpin oleh Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) senilai total Rp3 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk investasi, terutama akuisisi pertambangan batubara dan penambahan dua kapal keruk jenis bucket wheel dredge (BWD). Rencana terperincinya perseroan akan menggunakan dana ini untuk membiayai modifikasi 2 kapal keruk biasa menjadi bucket wheel dredge, penambahan 5 kapal asap dan akuisisi KP batubara. Untuk modifikasi kapal keruk, perseroan membutuhkan dana Rp 1 triliun. Modifikasi kapal adalah bagian dari peningkatan produksi menjadi 50 ribu MT dimana tahun lalu hanya mencapai 38,132 MT. Akuisisi KP batubara dalam hal ini masih dalam penjajakan. Holcim Indonesia (SMCB) akan membagikan sisa dividen tunai 2011 sebesar Rp 32/saham pada 25 Mei 2012. Cum dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi 7-8 Mei dan pasar tunai 910 Mei. Krakatau Steel (KRAS) memperoleh fasilitas pinjaman sebesar USD 200 juta atau senilai Rp 1,8 triliun dari Industrial and Commercial Bank of China Ltd (ICBC) dan China Development Bank (CDB). Pinjaman tersebut untuk membangun pabrik baru di Cilegon, yaitu untuk mendanai pembangunan blast furnace di tahun 2012. Blast furnace itu dikerjakan oleh perusahaan kontraktor asal China, MCC-CERI bersama Krakatau Engineering. Pembangunan blast furnace dengan biaya USD 601 juta dan ditargetkan selesai pada tahun 2014. Selain berasal dari pinjaman perbankan China, pembangungan tersebut akan dibiayai dari pinjaman sindikasi perbankan dalam negeri sekitar USD 250 juta. Sementara sisanya, diambil dari kas internal perusahaan. Pabrik baru atau blast furnace itu nantinya akan menambah kapasitas produksi hot metal sebanyak 1,2 juta ton per tahun. Blast furnace juga akan meningkatkan penyerapan bijih besi lokal dan bisa dikombinasikan dengan proyek kerjasama pembangunan smelter bijih besi KRAS bersama Aneka Tambang (ANTM). Pada tahun 2012 Krakatau Steel (KRAS) melakukan revitasilasi di sejumlah fasilitas produksinya guna mendorong pendapatan hingga 15% dari pencapaian di tahun 2011. Sejumlah revitalisasi tersebut antara lain peningkatan kapasitas produksi di pabrik iron making di direct reduction plant menjadi 1,74 juta ton dari kapasitas sebelumnya hanya 1,5 juta ton, peningkatan kapasitas produksi di smelter menjadi 2,1 juta ton dari kapasitas sebelumnya 2 juta ton. Kedua revitalisasi kapasitas produksi tersebut diharapkan selesai tahun 2012. Holcim Indonesia (SMCB) menganggarkan belanja modal tahun 2012 sebesar USD 200 juta, sebagian besar dialokasikan untuk pembangunan pabrik di Tuban, Jawa Timur. Sumber pendanaan belanja modal berasal dari pinjaman yang sudah diperoleh tahun 2011 dan sisanya dari dana internal. Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) membidik proyek pembangunan tol Serpong-Balaraja menyusul telah disetujuinya usulan pembangunan tol tersebut oleh pemerintah beberapa waktu lalu. Perseroan ingin menjadi pemegang saham mayoritas,
karena berencana ekspansi bisnis lebih besar ke depan. Selain itu karena melihat potensi dari sisi volume lalu lintas jika dibangun nanti. Ruas tersebut juga diharapkan akan terintegrasi dengan ruas tol yang akan diakuisisi perusahaan ke depan. Rencananya investor proyek akan tergabung dalam satu konsorsium dengan perusahaan lainnya yang juga tertarik menggarap tol tersebut. Untuk pembiayaan equity proyek kemungkinan baru akan dialokasikan pada tahun 2013. Namun jika progres tahun 2012 cepat, maka pendanaan akan dibiayai dari dana modal yang disiapkan perusahaan senilai Rp 1,9 triliun. Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) berencana menggarap proyek infrastruktur terpadu untuk angkutan batubara senilai Rp 7 triliun-Rp 8 triliun di Sumatera Selatan. Saat ini perseroan tengah melakukan feasibility study (studi kelayakan) proyek tersebut. Jasa Marga (JSMR) membukukan pendapatan sebesar Rp1,35 triliun untuk kuartal I/2012, naik 17% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,15 triliun. JSMR menargetkan pendapatan tahun ini mencapai Rp5,4 triliun, naik 10,2% dari periode yang sama 2011 sebesar Rp4,9 triliun. Penggunaan e-Toll Card dari Bank Mandiri (BMRI) telah membantu memangkas waktu transaksi, yang berujung kenaikan volume lalu lintas tol sebesar 7%. Jasa Marga (JSMR) optimis pendapatan kuartal I 2012 meningkat 12% YoY menjadi Rp 1,292 triliun dibanding Rp 1,154 tiliun pada 1Q 2011. Pertumbuhan itu didukung oleh kenaikan volume transaksi sebesar 3% per hari. Jasa Marga (JSMR) segera menambah 642 karyawan baru dalam rangka mengoptimalkan kerja di seluruh pintu tol yang dioperasikan. Hingga akhir Mei 2012 seluruh SDM baru siap bekerja. Cita Mineral Investindo (CITA) menyuntik modal tambahan kepada dua anak usahanya senilai total Rp157,5 miliar. PT Harita Prima Abadi mendapat suntikan Rp75 miliar dan PT Karya Utama Tambangjaya sebesar Rp82,5 miliar. Multistrada Arah Sarana (MASA berencana membangun pabrik ban berkapasitas 3 juta unit per tahun di Kazakstan dengan nilai investasi USD 300 juta. Multistrada Arah Sarana (MASA) untuk me-recall sejumlah produknya a.l Achilles Desert Hawk berukuran 235, 215, dan 225, serta Radar Radial RLT-9 yang berukuran 235. The National Highway Traffic Safety (NTHSA), otoritas yang bertanggungjawab atas keselamatan jalan raya di Amerika Serikat, meminta Multistrada untuk menarik 4 produk ban yang diproduksi dalam rentang waktu 30 Desember 2009 hingga 30 November 2010. Penarikan didasarkan pada hasil tes penilaian oleh The National Highway Traffic Safety (NTHSA) terhadap ban produksi MASA yang dilakukan dalam keadaan ekstrim yang menemukan adanya kemungkinan sidewall separation pada ban/tidak memenuhi standar keselamatan. Ban-ban tersebut digunakan untuk jenis light truck atau van. Menurut perseroan, tidak lolosnya ban yang diproduksi perseroan lebih karena perbedaan parameter lulus uji. Parameter yang digunakan oleh NTHSA berbeda dengan Indonesia dan negara-negara lain yang menjadi pasar perseroan. Menurut perseroan, nilai ban yang akan di-recall tak sampai seperempat dari seluruh ban yang dipasarkan MASA di Amerika Serikat,
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 12
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) memproyeksikan tambang batu bara di Kecamatan Pranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, memiliki cadangan bau bara sebanyak 367 juta ton dengan sumber daya sekitar 792 juta ton. Potensi tambang batu bara Pranap bisa ditambang selama 40 tahun.
*
Garuda Indonesia (GIAA) mengincar pasar penerbangan ke Amerika Latin melalui pembukaan rute Jakarta-Selandia Baru mulai awal tahun 2013. Sementara itu perseroan sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan ke Amerika Latin apakah menggunakan jaringan aliansi global atau dilayani sendiri. Cahaya Kalbar (CEKA) menargetkan kenaikan penjualan berkisar 10%-20% menjadi Rp 1,36 triliun-Rp 1,49 triliun di 2012 dari realisasi penjualan pada 2011 sebesar Rp 1,24 triliun. Indofarma (INAF) menetapkan target laba bersih tahun ini sebesar Rp 70 miliar atau meningkat 94% dibandingkan 2011 senilai Rp 36 miliar. Peningkatan laba tersebut akan ditopang oleh efisiensi. Kenaikan laba juga akan didukung oleh penetrasi pasar domestik dan ekspor. Adapun pendapatan tahun ini diproyeksi tumbuh 25% menjadi Rp 1,5 triliun dibandingkan 2011 sebesar Rp 1,2 triliun. Untuk mendukung pertumbuhan tersebut, perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp 100 miliar. Indofarma (INAF) berencana membangun 2 pabrik pada semester II 2012. Pembangunan pabrik tersebut untuk mendukung efisiensi dan pertumbuhan penjualan di tahun mendatang. Berlina (BRNA) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 100150 miliar tahun ini. Dana itu digunakan untuk penambahan kapasitas produksi, perluasan pabrik di Indonesia, dan revitalisasi mesin-mesin lama. Kresna Graha Sekurindo (KREN) memperkirakan pertumbuhan laba bersih sebesar 500% menjadi Rp 26 miliar pada kuartal I2012. Pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh realisasi ekspansi bisnis tahun lalu, seperti penambahan kantor cabang dan jaringan ke berbagai daerah. Manajemen emiten konstruksi Total Bangun Persada (TOTL) menyatakan telah mengantisipasi kenaikan harga barang material konstruksi sehingga target perolehan laba bersih pada tahun ini tidak terganggu. Surya Semesta Internusa (SSIA) menjual lahan kawasan industry pada kuartal I/2012 senilai USD 54,5 juta (Rp499,98 triliun). Total nilai buku kontrak yang telah dilakukan perseroan hingga Maret 2012 mencapai 170 hektare senilai USD 150,5 miliar. Bekasi Asri Pemula (BAPA) akan mengakuisisi beberapa proyek property tahun ini dengan alokasi dana sekitar Rp150 miliar. Dana tersebut akan dipenuhi dari kas internal dan pinjaman perbankan. Proses akuisisi diharapkan dapat terealisasi pada kuartal II atau III 2012. Agung Podomoro Land (APLN) telah melakukan perjanjian jual beli pada 12 April 2012 lalu dalam rangka pengambilalihan saham sebanyak 55% dalam Sumber Air Mas Pratama, yang berkedudukan di Karawang. Sumber Air Mas menguasai 350 ha lahan di kabupaten Karawang. Summarecon Agung (SMRA) mengumumkan peningkatan nilai aset bersih (NAV) sebesar 98% menjadi Rp 3.140/saham dari Rp 1.628/saham. Perseroan memiliki cadangan lahan sebesar 1.230 ha senilai Rp 19,6 triliun. Metropolitan Land (MTLA) berencana membagikan dividen tahun buku 2011 senilai total Rp31,32 miliar. Jumlah tersebut sebesar 20% dari laba bersih tahun lalu atau sekitar
Rp4.13/saham. Metropolitan Land (MTLA) telah mengkaji sejumlah lokasi pembangunan budget hotel yang dinamakan @HOM Hotel. Dua lokasi yang telah disiapkan yakni Tasikmalay dan Cirebon. MLTA berencana meningkatkan pendapatan recurring (berulang) dengan membangun 4-5 budget hotel. Kredit senilai Rp400 miliar dapat diterima dari Bank Mandiri (BMRI) pada semester I/2012. Kementerian BUMN menyatakan setoran dividen bank BUMN kepada pemerintah akan ditentukan oleh sebuah tim. Setoran dividen bank ke pemerintah harus melihat beberapa faktor. Sementara itu, Bank Mandiri (BMRI) bersama dengan Bank BUMN lain menginginkan dividen pay out ratio sebesar 20% atau turun 15% dari setorannya ke pemerintah tahun lalu. Bank Mandiri (BMRI) mencatat penjualan e-Toll Card sudah mencapai 693 ribu atau meningkat 239% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya hingga akhir Maret. Sementara jumlah transaksi mencapai 4,8 juta per bulan, meningkat 300% dari jumlah transaksi pada periode Maret 2011 yang tercatat sebanyak 1,2 juta transaksi. Bank Mandiri (BMRI) menyiapkan belanja modal untuk pengembangan e-toll card dan e-toll pass seniali Rp50 miliar. Alokasi tersebut diperuntukkan membeli 20.000 ton on-board unit (OBU) e-toll pass dan 50 sensor e-toll pass. Penyaluran kredit Bank Mandiri (BMRI) hingga kuartal I-2012 diperkirakan mencapai Rp324,8 triliun atau tumbuh 29% dibandingkan periode sama tahun 2011 yang tercatat sebesar Rp251,8 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh semua segmen kredit perseroan. Di sepanjang 2012, perseroan menargetkan penyaluran kredit tumbuh sekitar 20%-22%. Bank Negara Indonesia (BBNI) mengajukan permohonan resmi kepada Kementerian BUMN untuk pengurangan rasio pembagian dividen menjadi 20% dari tahun lalu sebesar 30%. Jika disetujui, dividen yang dibayarkan akan mencapai Rp1,16 triliun mengingat laba bersih perseroan 2011 sebesar Rp5,81 triliun. Usulan dividen 20% tersebut juga mempertimbangkan CAR perseroan. Hingga kuartal I-2012, kredit perseroan diperkirakan mengalami kenaikan sekitar 0,7%. XL Axiata (EXCL) menargetkan untuk menambah 6.000 BTS (Base Tranceiver Station) sepanjang tahun 2012. Rencana penambahan tower itu sejalan dengan target XL Axiata untuk memiliki lebih dari 30.000 BTS pada 2012. Perseroan telah menyiapkan dana Rp 4,8 triliun untuk investasi pembangunan BTS tersebut. Investasi yang telah disediakan untuk pembangunan tower itu diperoleh dari 60% capex perusahaan di tahun 2012 yang sebesar Rp 8 triliun. Saat ini perseroan telah memiliki 28.000 BTS dan menargetkan total 34.000 BTS untuk 2012. Bakrie Telecom (BTEL) berencana menambah modal tanpa HMETD dengan melakukan penerbitan sebanyak-banyaknya 2.848.241.000 saham biasa seri B. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB pada 19 April 2012. Dana yang diperoleh akan digunakan sekitar 24,4% untuk pembayaran sebagian dari utang pokok obligasi BTEL I tahun 2007, sekitar 26,2% dalam bentuk saham baru akan digunakan untuk melakukan transaksi pembelian atau 35% dari seluruh saham STI (Sampoerna Telekomunikasi Indonesia) yang telah ditempatkan dan disetorkan penuh, dan sekitar 49,4% untuk kebutuhan belanja modal dan modal kerja. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) bekerjasama dengan eBay mengembangkan e-commerce. Keduanya akan mendirikan
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 3 of 12
sehingga penarikan tersebut tidak akan berpengaruh besar bagi kinerja perseroan.
perusahaan patungan bernama PT MetraPlasa, dimana eBay membeli 40% saham PT Multimedia Nusantra (Metra), anak usaha TLKM. Metra adalah pemilik situs plasa.com. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) akan memasarkan layanan berbasis video on demand pada pekan ini. Layanan baru tersebut dinamakan Groovia Light, yakni layanan video yang bisa digunakan dari beragam platform dari computer dan mobile. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA+ untuk rencana penerbitan obligasi Global Mediacom (BMTR) senilai Rp1 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa perseroan memiliki kapasitas yang kuat untuk memenuhi kewajiban jangka panjang. Penerbitan obligasi akan direalisasikan awal bulan depan. Lima perusahaan akan menerbitkan surat utang syariah pada semester I/2012 dengan total nilai Rp2 triliun. Kelima emiten tersebut adalah Bank Muamalat, Indosat (ISAT), Adhi Karya (ADHI), Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), dan Mayora Indah(MYOR). Minyak CPO asal Indonesia dibebaskan dari larangan ekspor ke Eropa dengan persyaratan agar memperhatikan aspek lingkungan dalam produksi. Selain itu Eropa juga akan menyediakan bantuan senilai EUR10 juta untuk rebranding perlestarian lingkungan hidup dalam industri CPO. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menyiapkan penggabungan perusahaan farmasi milik negara ke dalam satu induk (holding). Dengan penyatuan tersebut diharapkan pelayanan obat-obatan kepada masyarakat menjadi lebih baik.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
Pages | 4 of 12
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan realisasi produksi batu bara nasional hingga kuartal I 2012 mencapai 90 juta ton, naik 49,5% dibandingkan realisasi produksi periode yang sama tahun 2011 sebanyak 60,2 juta ton. Kenaikan itu seiring dengan peningkatan produksi dari para pelaku tambang serta adanya tambang-tambang baru yang mulai berproduksi.
valbury Research
Market Data 17 April 2012
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
102.93 2.02 1651.88 17505.00 21400.00 102.40 102.57 1160.00 3539.50 1191.00 758.75
CHANGE
PRICE (USD) 33 28 0.15 0.03
DESCRIPTION
0.10 0.03 -6.28 -805.00 -805.00 -3.15 -0.94 -25.00 -8.50 -9.50 2.91
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,525 6,372 1,710 190
CHANGE (IDR) -48 -133 -24 0
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
17-Apr-12 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12921.41 2988.40 5666.28 2468.76 992.76 20610.64 4146.58 9472.63 1597.51 2992.12
CHANGE % Day 0.56 -0.76 0.26 -0.09 -0.17 -0.44 -0.31 0.12 -0.35 0.14
PER (X)
% YTD 5.76 14.71 1.69 7.15 9.47 11.81 8.49 12.14 4.36 13.07
2011E 12.33 15.93 10.07 9.92 16.51 10.44 14.11 14.66 14.79 13.94
2012F 11.14 13.40 9.15 8.49 13.09 9.40 12.08 11.93 13.34 12.32
PBV (X) 2011E 2.52 3.43 1.78 1.97 2.93 1.73 4.17 1.25 2.54 1.67
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.26 1.07 1.40 1.32 2.10 1.22 2.51 1.06 2.01 1.26
3,871.3 4,802.5 1,210.7 2,534.3 1,147.3 1,509.6 396.7 2,274.6 272.7 389.6
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
9,188.13 11,957.93 113.86 7,338.02 9,504.08 14,549.86 1,454.91 2,999.72 8.07
11.13 -112.07 0.70 -19.54 -25.93 -62.28 -1.07 4.77 0.00
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.11 1.31 80.44 1.25 1.03 1.59 6.32 3.06 11.38
-0.0001 -0.0023 0.0320 0.0024 -0.0012 -0.0008 0.0124 -0.0045 -0.0038
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 5.75 1.00 0.10 0.50 6.56
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 3.99 0.69 0.25 0.18 0.18 4.22
valbury Research
Pages | 5 of 12
COUNTRY
17 April 2012
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
MAR’12
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
0.88 3.97 0.07 110.49 1,921,560
SBI FEB’12
DESCRIPTION
0.81 3.56 0.05 112.22 1,921,560
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 n/a 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
17 Apr*
US Industrial Production
Naik menjadi 0.3% dari 0.0%
17 Apr*
US Capacity Utilization
Turun menjadi 78.4% dari 78.7%
17 Apr*
US Housing Starts
Naik menjadi 700 ribu dari 689 ribu
19 Apr*
US Initial Jobless Claims
Turun menjadi 370 ribu dari 380 ribu
19 Apr*
US Existing Home Sales
Naik menjadi 4.62 juta dari 4.59 juta
19 Apr*
US Leading Indicators
Turun menjadi 0.2% dari 0.7%
(^) Tentative
LEADING MOVERS STOCK SMMA HERO BBRI GGRM BRAU SMCB IMAS BDMN GIAA ENRG
LAGGING MOVERS
PRICE IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
3975 5550 7050 59950 550 2600 17600 6300 650 185
CHANGE (%) 16.06 11.56 0.71 0.93 5.77 4.00 2.92 0.80 3.17 6.32
INDEX pt 3.92 2.16 1.40 1.21 1.20 0.88 0.79 0.54 0.52 0.51
STOCK ASII BBCA INTP BYAN UNTR SMGR BMRI UNVR BSDE BBNI
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE
CHANGE (%)
73550 7850 18150 17250 30100 12100 6950 18850 1330 3875
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
INDEX pt
-1.01 -1.26 -3.46 -3.63 -1.63 -1.63 -0.71 -0.79 -4.32 -1.27
-3.47 -2.79 -2.73 -2.48 -2.13 -1.36 -1.32 -1.31 -1.20 -1.06
valbury Research
Pages | 6 of 12
Ket: (*) US time
Corporate Info 17 April 2012
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
EMTK
35.00
Cash Dividend
TBA
TBA
TBA
TBA
SDRA
11.00
Cash Dividend
10-Apr-12
11-Apr-12
13-Apr-12
27-Apr12
IGAR
75.00
Cash Dividend
13-Apr-12
16-Apr-12
18-Apr-12
02-May-12
BJBR
61.07
Cash Dividend
17-Apr-12
18-Apr-12
20-Apr-12
04-May-12
BDMN
104.43
Cash Dividend
19-Apr-12
20-Apr-12
24-Apr-12
08-May-12
PTRO
$0.0209
Cash Dividend
20-Apr-12
23-Apr-12
25-Apr-12
07-May-12
EXCL
130.00
Cash Dividend
20-Apr-12
23-Apr-12
25-Apr-12
09-May-12
BBRI
122.28
Cash Dividend
26-Apr-12
27-Apr-12
01-May-12
15-May-12
ITMG
2506.00
Cash Dividend
27-Apr-12
30-Apr-12
02-May-12
15-May-12
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
STOCK
ACTION
SUGI
Rights Issue
3:180
100
TBA
TBA
TBA
BBLD
Stock Bonus
500:73
--
TBA
TBA
TBA
RAJA
Rights Issue
500:250
677
TBA
TBA
TBA
SMDM
Stock Split
318:500
TBA
TBA
TBA
TBA
ITTG
Rights Issue
2:5
104
06-Apr-12
09-Apr-12
13 Apr - 20 Apr’12
TRIO
Rights Issue
(A) 500:106 (B) 500:35
800-860
27-Apr-12
30-Apr-12
04 May - 10 May’12
NISP
Rights Issue
500:107
1000
29-May-12
30-May-12
05 Jun - 11 Jun’12
GENERAL MEETING EMITEN TMPO AALI AGRO BBNI ROTI AUTO MERK BBTN BNII BTEL TINS ARNA UNTR TRIO ABDA BMRI ERTX TCID FPNI RAJA TBIG ASGR INCO MKPI
AGM/EGM RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST/LB RUPST RUPST RUPST
DATE
AGENDA
17-Apr-12 17-Apr-12 18-Apr-12 18-Apr-12 19-Apr-12 19-Apr-12 19-Apr-12 19-Apr-12 19-Apr-12 19-Apr-12 19-Apr-12 20-Apr-12 20-Apr-12 20-Apr-12 20-Apr-12 23-Apr-12 23-Apr-12 24-Apr-12 25-Apr-12 25-Apr-12 25-Apr-12 25-Apr-12 25-Apr-12 26-Apr-12
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 7 of 12
CORPORATE ACTIONS
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
17 April 2012
PT Valbury Asia Securities
BBRI
TRADING BUY
6983
S1
R1
TREND GRAFIK
7183
Major
UP
Minor
UP
BBRI - Daily 4/16/2012 Open 7000, Hi 7050, Lo 6950, Close 7050 (0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,545.60, Fractal Up = 7,150.00, Fractal Down = 6,800.00, MA(Close,5) = 6,970.00, MA1(Close,8) = 6,968.75,7,400
6783
S2 Closing Price
R2
7283
7,200 7,150 7,050 6,970 7,000 6,968.75 6,907.5
7050
6,800
6,600 6,545.6 6,400
Ulasan
• • • • •
Prediksi
• Trading range Rp7000– Rp7300 • Entry Rp7050, take Profit Rp7300
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area upper band
INDIKATOR
6,200
6,000
December 2012 February BBRI - Stochastic %D(5,3,3) = 77.25, Stochastic %K = 100.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
100 100.0 100 90.0 80 80.0 77.2487 70.0 77.2487 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 40.0
Sinyal
77.3
positif
MACD
+16.1
positif
True Strength Index (TSI)
+24.6
Positif
6907
Positif
Bollinger Band (Mid)
April
BBRI - MACD (6,9) = 16.06, Signal() = 13.27
Posisi
Stochastics
March
16.0581 20.0 13.2737 0.0 -20.0 -40.0 BBRI - TSI(3,5,3) = 24.58
60.0 40.0 24.5815 20.0 12.3341 0.00000 0.0 -20.0 -40.0
MA5
6970
PTBA
TRADING BUY
18867
S1
R1
Pages | 8 of 12
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Positif
TREND GRAFIK
19217
Major
UP
Minor
UP
PTBA - Daily 4/16/2012 Open 19000, Hi 19100, Lo 18850, Close 19000 (0.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 21,016.59, Fractal Up = 20,600.00, Fractal Down = 18,650.00, MA(Close,5) = 19,260.00, MA1(Close,8) =
18417
S2 Closing Price
R2
19567
21,000 21,016.6 20,600 20,090 20,000 19,631.3
19000
19,260 19,000 19,000 18,650 18,000
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area lower band
17,000
16,000
December 2012 February PTBA - Stochastic %D(5,3,3) = 17.31, Stochastic %K = 17.14, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp18850 – Rp19550 • Entry Rp19000, take Profit Rp19550
INDIKATOR Stochastics
Posisi
Sinyal
March
April 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 40.0 20 30.0 17.3118 20.0 17.3118 10.0 17.1429
PTBA - MACD (6,9) = -211.81, Signal() = -191.52
17.1429 240.0 180.0 120.0 60.0 0.0 -60.0 -120.0 -191.519 -180.0 -211.81
PTBA - TSI(3,5,3) = -75.31
80.0
17.3
positif
-211.8
positif
60.0
-75.3
positif
0.00000 0.0 -20.0
Bollinger Band (Mid)
20090
negatif
MA5
19260
negatif
MACD True Strength Index (TSI)
40.0 20.0
-40.0 -60.0 -69.3563 -75.313
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
17 April 2012
BUMI
TRADING BUY
2058
S1
R1
TREND GRAFIK
2233
Major
DOWN
Minor
UP
BUMI - Daily 4/16/2012 Open 2050, Hi 2125, Lo 2050, Close 2100 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,508.87, Fractal Up = 2,425.00, Fractal Down = 2,300.00, MA(Close,5) = 2,130.00, MA1(Close,8) = 2,200.00,
1883
S2 Closing Price
R2
2,600
2305
2,508.87 2,500 2,425 2,400
2575
2,321.25 2,300 2,200 2,130 2,100 2,100
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp2050– Rp2225 • Entry Rp2100, take profit Rp2225
INDIKATOR
1,900 December 2012 February BUMI - Stochastic %D(5,3,3) = 14.95, Stochastic %K = 18.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
March
April 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 40.0 20 30.0 18.3333 20.0 18.3333 10.0 14.9495 40.0 14.9495 30.0 20.0 10.0 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 -37.8763 -39.4012 -40.0
BUMI - MACD (6,9) = -39.40, Signal() = -37.88
Posisi
Sinyal
15.0
positif
MACD
-39.4
positif
True Strength Index (TSI)
-82.2
positif
Stochastics
2,000
Bollinger Band (Mid)
2321
positif
MA5
2130
positif
BTPN
TRADING BUY
BUMI - TSI(3,5,3) = -82.21
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -76.697 -80.0 -82.2135
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
3550
S1
R1
TREND GRAFIK
3650
Major
UP
Minor
UP
BTPN - Daily 4/16/2012 Open 3550, Hi 3600, Lo 3500, Close 3575 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,450.14, Fractal Up = 3,700.00, Fractal Down = 3,500.00, MA(Close,5) = 3,590.00, MA1(Close,8) = 3,603.13 3,900
3450
S2 Closing Price
R2
3700
3,800 3,700 3,700 3,603.13 3,595 3,600 3,590
3575
3,575 3,500 3,450.14 3,400
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area netral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp3550– Rp3700 • Entry Rp3575, take profit Rp3700
INDIKATOR
3,300 3,200 3,100 December 2012 February BTPN - Stochastic %D(5,3,3) = 20.83, Stochastic %K = 12.50, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
March
April 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 40.0 20.8333 30.0 20.8333 20.0 20 12.5 12.5 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 -2.48445 0.0 -4.19109 -10.0
BTPN - MACD (6,9) = -4.19, Signal() = -2.48
Posisi
Sinyal
Stochastics
20.8
positif
MACD
-4.2
positif
True Strength Index (TSI)
-21.9
positif
Bollinger Band (Mid)
3595
negatif
-20.0 -30.0 BTPN - TSI(3,5,3) = -21.87 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -16.0508 -20.0 -21.8665 -40.0 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
MA5
3590
positif
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 9 of 12
• • • • •
17 April 2012
ELTY
TRADING BUY
S1
114
R1
119
S2
109
R2
124
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
UP
ELTY - Daily 4/16/2012 Open 115, Hi 119, Lo 114, Close 117 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 136.89, Fractal Up = 129.00, Fractal Down = 111.00, MA(Close,5) = 116.00, MA1(Close,8) = 118.00, MA2(Close,20)
140.0 136.894
117
Ulasan
• • • • •
Prediksi
130.0 129
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area netral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp115– Rp124 • Entry Rp117, take Profit Rp123
INDIKATOR
Posisi
December 2012 February ELTY - Stochastic %D(5,3,3) = 29.77, Stochastic %K = 43.74, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
March
90.0
April
100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 43.7374 50.0 43.7374 40.0 30.0 29.7727 20.0 29.7727 10.0 20 2.40 1.80 1.20
Sinyal
29.8
positif
MACD
-1.1
positif
+36.8
positif
Bollinger Band (Mid)
123
negatif
MA5
116
positif
DGIK
100.0
ELTY - MACD (6,9) = -1.12, Signal() = -1.25
Stochastics True Strength Index (TSI)
122.85 120.0 118 117 116 111 110.0
0.60 0.00 -0.60 -1.12199 -1.20 -1.24797 ELTY - TSI(3,5,3) = -36.83
80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -36.8309 -40.0 -48.3757 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Pages | 10 of 12
Closing Price
TRADING BUY
S1
90
R1
95
S2
85
R2
100
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
UP
DGIK - Daily 4/16/2012 Open 88, Hi 93, Lo 87, Close 91 (3.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 100.29, Fractal Up = 88.00, Fractal Down = 85.00, MA(Close,5) = 88.00, MA1(Close,8) = 87.63, MA2(Close,20) = 88.80
Closing Price
108.0
102.0 100.285
91
96.0
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area netral Harga berada dalam area upper band
91 90.0 88.8 88 88 87.625 84.0 85
December 2012 February DGIK - Stochastic %D(5,3,3) = 63.49, Stochastic %K = 62.70, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
March
April 80 90.0 63.4921 80.0 63.4921 70.0 62.6984 60.0 62.6984 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0
• Trading range Rp90– Rp100 • Entry Rp91, take Profit Rp98
DGIK - MACD (6,9) = 0.16, Signal() = -0.06 1.50 1.00
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
Stochastics
63.5
positif
MACD
+0.2
positif
+57.6
positif
True Strength Index (TSI)
0.50 0.160719 0.00 -0.057181 -0.50 DGIK - TSI(3,5,3) = 57.64 60.0 57.6425 40.0 20.0 17.3274 0.0 0.00000 -20.0
Bollinger Band (Mid)
89
positif
MA5
88
positif
-40.0 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Trading View PT Valbury Asia Securities
17 April 2012
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Ticker
Rec
Price 16/04/12
Support
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
1 Month
Stoc *
MA5*
High
Low 18500
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
23050
23050
22450
22466
22883
23233
23683
Positif
Negatif
Positif
23750
LSIP
Trading Buy
3075
3075
3225
2875
3025
3225
3425
Positif
Negatif
Positif
3150
2600
SGRO
Trading Sell
3500
3500
3425
3425
3475
3525
3575
Negatif
Negatif
Negatif
3675
3350
BUMI
Trading Buy
2100
2100
2225
1883
2058
2233
2305
Negatif
Positif
Negatif
2475
2025
PTBA
Trading Buy
19000
19000
19550
18417
18867
19217
19567
Positif
Positif
Negatif
21100
18650
ADRO
Trading Buy
1820
1820
1860
1777
1807
1837
1867
Positif
Positif
Negatif
1980
1800
MEDC
Trading Buy
2075
2075
2200
1950
2050
2150
2250
Positif
Positif
Negatif
2350
1990
INCO
Trading Sell
3175
3175
3100
3092
3142
3192
3242
Negatif
Negatif
Negatif
3625
3125
ANTM
Trading Sell
1710
1710
1660
1657
1697
1737
1777
Negatif
Negatif
Negatif
1950
1740
TINS
Trading Buy
1750
1750
1790
1700
1730
1760
1790
Positif
Positif
Negatif
1960
1730
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS Trading Buy 12100 SMGR
12100
12450
11833
12033
12233
12433
Positif
Positif
Positif
12650
11050
INTP
Trading Buy
18150
18150
18600
17283
17933
18583
19233
Positif
Positif
Negatif
18800
17000
SMCB
Trading Buy
2600
2600
2750
2392
2517
2642
2767
Positif
Negatif
Positif
2575
2300
MISCELLANEOUS INDUSTRY Trading Buy 73550 ASII
73550
74250
71950
73100
74250
75400
Negatif
Negatif
Negatif
77100
68750
2525
2450
2458
2508
2558
2608
Positif
Negatif
Negatif
2850
2500
Trading Sell
GJTL
2525
CONSUMER GOODS INDUSTRY Trading Sell 4675 INDF
4675
4575
4567
4642
4717
4792
Negatif
Negatif
Negatif
5200
4675
GGRM
Trading Buy
59950
59950
61000
58217
59267
60317
61367
Positif
Negatif
Positif
59750
51400
UNVR
Trading Sell
18850
18850
18700
18700
18800
18900
19000
Negatif
Negatif
Negatif
20750
18600
KLBF
Trading Sell
3475
3475
3325
3333
3433
3533
3633
Negatif
Negatif
Negatif
3675
3375
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION Trading Sell 1330 1330 1230 1233 BSDE
1120
1303
1373
1443
Negatif
Negatif
Negatif
1450
ELTY
Trading Buy
117
117
123
109
114
119
124
Positif
Positif
Positif
135
111
WIKA
Trading Sell
910
910
870
870
900
930
960
Negatif
Negatif
Positif
950
730
ADHI
Trading Buy
880
880
920
833
863
893
923
Positif
Negatif
Positif
880
700
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION Trading Sell 3575 3575 3550 PGAS
3525
3542
3567
3592
3617
Positif
Negatif
Negatif
3850
JSMR
Trading Buy
4975
4975
5200
4800
4950
5100
5250
Positif
Positif
Negatif
5200
4625
ISAT
Trading Buy
5150
5150
5300
5000
5100
5200
5300
Positif
Negatif
Positif
5600
4975
TLKM
Trading Sell
7600
7600
7500
7517
7567
7617
7667
Negatif
Negatif
Positif
7700
6700
CMNP
Trading Sell
2225
2225
2100
2117
2192
2267
2342
Positif
Negatif
Positif
2275
1900
BMRI
Trading Buy
6950
6950
6750
7100
6883
7033
7183
Positif
Positif
Negatif
7100
6350
BBRI
Trading Buy
7050
7050
7300
6783
6983
7183
7283
Positif
Positif
Positif
7150
6400
BBNI
Trading Buy
3875
3875
3950
3808
3858
3908
3958
Positif
Positif
Negatif
4225
3625
BBCA
Trading Sell
7850
7850
7650
7650
7800
7950
8100
Negatif
Negatif
Negatif
8250
7450
BDMN
Trading Buy
6300
6300
6450
6133
6233
6333
6433
Negatif
Positif
Positif
6900
4250
TRADE, SERVICES & INVESTMENT Trading Buy 30100 UNTR
30100
30900
29400
29900
30400
30900
Negatif
Negatif
Negatif
33400
28800
910
940
877
897
917
937
Positif
Negatif
Positif
950
840
FINANCE
MPPA
Trading Buy
910
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 11 of 12
MINING
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
Pages | 12 of 12
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 VAS GALERY • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
MUTUAL FUND PRODUCT MONEY MARKET
MIXED
FIXED INCOME
EQUTY
-
VALBURY INKLUSI
-
-
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research