ff
Daily Report
valbury
03 January 2013
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• BUMI mencatatkan rugi US$ 632,4 juta • BRMS 3Q2012 bukukan rugi US$13,2 juta • Kuasi reorganisasi GiAA telah efektif • AKRA kemungkinan belum kembali produksi batubaranya • SGRO perkirakan produksi CPO tahun 2012 naik tipis • SMCB tandatangani rolyalti dengan Holcim Technology • TMAS tandatangani transaksi afiliasi • MIRA beli 32,5 juta saham CMNP Rp58,5 Miliar • Anak usaha TLKM, Telkomsel tambah kapasitas SMSC • TLKM cari pinjaman Rp 12 triliun • ADRO bagi dividen interim II Rp 10,65 per saham • Penjualan batubara PTBA sepanjang 2012 naik 21% • UNTR optimis produksi batubara 6 juta ton tahun ini • SMGR akan bangun empat pabrik baru • ULTJ proyeksikan laba bersih tumbuh 34% • ULTJ rencana bangun pergudangan di Jakarta • PKPK jajaki akuisisi IWBMC • SUPR suntik anak usahanya Rp100 Miliar • ICBP jual tanah senilai Rp 41,99 miliar • CMNP tunda emisi obligasi Rp 1,2 triliun ke Juni 2013 • Laba bersih KPIG capai Rp 82 miliar • TMAS peroleh pinjaman USD 6,68 juta dari pemegang saham •Penyaluran kredit BBCA 2012 tumbuh di atas 25%
Konfirmasi indeks masih dalam fase bullish yang tercermin dari sejumlah Support level 4320/4294/4272 indikator teknikal, baik lagging maupun leading indikator. Hal ini Resistance level 4369/4391/4417 mengindikasikan bagi indeks untuk melaju ke level yang level baik. Indeks Major trend Up akan menguji target level 4373, setelah sebelumnya diakhir tahun mampu Minor trend Up ditutup di atas level 4300.
IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
4346.475 742.789
+29.788 +7.747
3662 1562
4718.02 3159.32
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Tercapainya kesepakatan sementara guna menghindari fiscal cliff, menjadi faktor utama yang mendorong penguatan mayoritas pasar saham global dan regional serta domestik. IHSG ditutup menguat sebesar 29,788 poin (0,69%) menuju level 4.346,475 dari posisi sebelumnya pada level 4.316,687. Sektor perdagangan ditutup mixed, dimana sektor pertambangan membukukan kenaikan tertinggi dan sektor industri dasar membukukan penurunan terdalam. Kenaikan sektor pertambangan hingga 5,652% didukung oleh penguatan saham Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) sebesar 9,6%. Sedangkan penurunan sektor industri dasar sebesar 1,538% disebabkan oleh pelemahan saham Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) sebesar 2,4%. Fiscal cliff atau paket kenaikan pajak tinggi bagi orang kaya dan pemangkasan anggaran, telah mencapai titik temu sementara. Gedung Putih, Demokrat dan Republik di parlemen mencapai kesepakatan soal paket pajak, namun untuk pemotongan anggaran ditunda dua bulan. Kesepakatan tersebut menegaskan bahwa akan ada pengenaan pajak tinggi bagi orang kaya di AS yang berpenghasilan di atas US$ 450.000 per tahun dan penundaan pemangkasan anggaran pemerintah sebesar US$ 109 miliar hingga 2 bulan ke depan. Sementara itu, dari Asia, data purchasing manager index China pada bulan Desember berada pada level 50,9 atau meningkat dari bulan sebelumnya pada level 50,6. Rilis data tersebut turut menjadi pendorong penguatan indeks Hang Seng sebesar 655,06 poin (2,89%) menuju level 23.311,98 dari posisi sebelumnya pada level 22.656,92, sementara bursa saham Jepang masih tutup pada perdagangan kemarin. Disamping itu, Presiden China, Hu Jintao, juga berjanji akan memperkuat pertumbuhan ekonomi global pada 2013 dengan fokus pada perombakan model pertumbuhan ekonomi. Sementara pasar saham Eropa juga tentatif bergerak menguat terutama indeks FTSE MIB yang naik hingga diatas 3%. Kongres Amerika Serikat yang sudah menyetujui beleid baru kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran, menjadi pendorong bagi penguatan pasar saham Eropa.
Setelah lepas dari ketidakpastian pasar dalam menantikan kesepakatan pemerintah AS dengan kongres, setelah hal itu berlalu diharapkan kondisi ini akan mengurangi tekanan bagi pasar dan sebaliknya memberikan peluang bagi indeks global bergerak positif. Setidaknya sentimen ini, dapat memberikan dukungan bagi indeks bursa domestik untuk menoreh level tertinggi baru. Sentimen positif bagi pasar muncul setelah pihak kongres AS memberi persetujuan final pada rancangan anggaran versi Senat yang menaikkan pajak untuk orang kaya, langkah yang berhasil mencegah jurang fiskal. Melalui hasil voting 257 banding 167, Kongres memutuskan untuk menerima rancangan kenaikan pajak untuk orang berpenghasilan USD450.000 per tahun dan pemotongan anggaran sementara sebesar $110 miliar sampai akhir Februari. Senat meloloskan rancangan itu sebelum Tahun Baru dan Presiden Obama diperkirakan akan segera mengesahkannya. Dengan disetujuinya rancangan itu, AS tidak lagi terancam jurang fiskal atau kenaikan pajak dan pemotongan anggaran otomatis yang seharusnya berlaku awal tahun ini. Namun drama politik baru bakal terjadi dua bulan mendatang, ketika pemotongan anggaran sementara habis dan para politisi bernegosiasi soal pos-pos mana yang harus dikurangi dananya. Diharapkan, optimisme dari Cina dan India terhadap pertumbuhan pada 2013 dapat memberikan kepercayaan bagi pasar. Cina berharap pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 8%, dan India mencapai 6%. Membaik ekonomi kedua negara ini, akan membantu penyehatan ekonomi dunia yang sedang rapuh. Disisi lain, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia kemungkinan berada di angka 3,3%, jauh lebih rendah 3,8% dari pertumbuhan sebelumnya. Kondisi ekonomi global yang masih akan terus diselimuti ketidakpastian masih akan mempengaruhi ketidakstabilan ekonomi dunia. Sentimen positif dari dalam negeri mengenai rilis data ekonomi Indonesia, Kinerja neraca perdagangan Indonesia berangsur membaik di tengah perlambatan ekonomi global. Defisit perdagangan bulan November 2012 menurun dari USD1,55 miliar pada menjadi USD480 juta.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 12
JAKARTA INDICES STATISTICS
Daily News 3 Januari 2013
PT Valbury Asia Securities
Bumi Resources Minerals (BRMS) membukukan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per September 2012 sebesar USD 13,2 juta dibandingkan laba bersih USD 66,4 juta per September 2011. Penyebab kerugian itu adalah kenaikan beban lain-lain bersih menjadi USD 49,41 juta dibandingkan penghasilan lain-lain bersih USD 69,78 miliar. Pendapatan meningkat menjadi USD 17,44 juta dari USD 14,63 juta. Adaro Energy (ADRO) menetapkan dividen interim II tahun buku 2012 sebesar Rp 10,65 per saham. Total dividen interim II mencapai Rp 340,65 miliar dengan kurs tengah Bank Indonesia 2 Januari 2012 sebesar Rp 9685/USD. Cum dividen pada 26 Desember 2012 di pasar reguler dan 2 Januari 2013 di pasar negosiasi. Pembagian dividen pada 15 Januari 2013. Tambang Bukit Asam (PTBA) menganggarkan investasi di atas Rp 2,5 triliun pada tahun 2013 untuk pengembangan produksi di tambang batu bara, pembangkit listrik serta pelabuhan di Lampung dan Palembang. Dana belanja modal berasal dari kas internal. Perseroan akan menganggarkan dana khusus untuk akuisisi tambang batu bara. Namun perseroan belum memastikan akuisisi tambang batu bara di tahun 2013. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) hingga akhir 2012 mencatat kinerja yang positif didorong peningkatan penjualan dan produksi yang di atas rata-rata. Penjualan batubara Bukit Asam sepanjang 2012 mengalami kenaikan 21%, menjadi 16,28 juta ton dari penjualan tahun sebelumnya sebesar 13,47 juta ton. Produksi dan pembelian batubara oleh Bukit Asam dan anak perusahaannya selama 2012 juga meningkat 5% menjadi 14,56 juta ton dari tahun sebelumnya sebesar 13,83 juta ton. Sepanjang 2012 perusahaan mencatat kenaikan volume produksi sebesar 6%. Produksi batu bara perusahaan pada 2012 tercatat 13,99 juta ton, sedangkan produksi 2011 sebesar 12,39 juta ton. Kenaikan produksi juga terjadi pada PT International Prima Coal, anak usaha Bukit Asam yang ada di Kalimantan Timur yang meningkat 61% menjadi 900 ribu ton dari tahun sebelumnya 560 ribu ton. Sementara, pembelian batubara anak usaha Bukit Asam, PT Bukit Asam Prima, pada tahun lalu meningkat 130% menjadi 1,43 juta ton dari tahun sebelumnya 620 ribu ton. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) mengharapkan volume penjualan batu bara tahun 2013 tumbuh di atas 25% YoY. Perseroan memproyeksikan target volume penjualan batu bara tahun 2012 sekitar 16,3 juta ton dari target sekitar 16,5 juta ton. Proyeksi tidak tercapainya target itu karena penurunan harga batu bara hingga 30% pada 2012. Perseroan menyatakan memiliki peluang untuk meningkatkan daya saing dan mengurangi biaya operasional pada tahun 2013 dengan meningkatkan kapasitas pelabuhan di Lampung. Pelabuhan Lampung akan mulai beroperasi pada pertengahan 2013 dan full kapasitas pada tahun 2014.
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) akan memperluas pelabuhan di Lampung untuk meningkatkan kapasitas pengiriman batubara dari 13,5 juta ton menjadi 22-25 juta ton per tahun. Untuk ekspansi itu, perseroan menyiapkan investasi sebesar Rp 1,5 triliun. Ekspansi diharapkan selesai pada 2014. Sampoerna Agro (SGRO) memperkirakan produksi CPO tahun 2012 naik tipis dari tahun sebelumnya meski volume produksi pada awal 2012 mengalami penurunan 30% akibat minimnya curah hujan. Porsi ekspor CPO 2012 juga diperkirakan mengecil menjadi 15% dari 25% pada tahun sebelumnya. Penurunan tersebut bukan dikarenakan harga CPO yang rendah, melainkan fokus perseroan lebih pada memenuhi kebutuhan dalam negeri. Perdana Karya Perkasa (PKPK) menjajaki akuisisi PT Indo Wana Bara Mining Coal (IWBMC) yang memiliki konsesi lahan batubara seluas 5.000 hektar di Kutai Barat, Kalimantan Timur senilai sekitar Rp5 triliun. JORC Report yang disajikan oleh PT SMG Consultant, yaitu pihak independen yang ditunjuk untuk menghitung nilai ekonomis pada lahan batubara ini, menunjukkan lahan tersebut memiliki cadangan batubara sebanyak 447 juta metrik ton, dimana sebanyak 300 juta ton merupakan cadangan terukur dengan batubara yang dihasilkan memiliki kualitas panas antara 4.800-5.500 kilokalori per kilogram (Kcal/Kg). Jarak hauling (area tambang) ke jetty (tempat penampungan hasil tambang) di sungai Mahakam yang bisa disandari barge (tongkang) berukuran jumbo sepanjang 300 kaki berdaya angkut 10.000 metrik ton hanya sekitar 4-7 kilometer. Kapasitas produksi lahan ini nantinya ditargetkan sebanyak dua juta ton per bulan, dengan biaya investasi dan operasional yang relatif rendah. Sementara itu, Perseroan sendiri, memiliki cadangan batubara jenis low range coal (LRC) melimpah melalui akuisisi ini telah siap mencanangkan hilirisasi batubara yaitu pengembangan energi berbasis batubara. Selain dipasok ke PLTU mulut tambang (Mine-mouth Power Plant), LRC bisa diproses menjadi marine fuel oil (MFO) dan alkohol sintetis, dimana keduanya merupakan BBM alternative. Kuasi Reorganisasi Garuda Indonesia (GIAA) telah efektif, menyusul penerbitan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 114 tahun 2012 dan persetujuan Menteri Hukum dan HAM. PP No 114 tahun 2012 mengatur tentang pengurangan penyertaan modal negara pada GIAA. Sedangkan SK Menkeh soal perubahan anggaran dasar perseroan sehubungan dengan penurunan modal perseroan dalam rangka kuasi reorganisasi. Dengan kuasi, perseroan dapat menghapus defisit senilai Rp 6,8 triliun. Pelayaran Tempuran Mas (TMAS) telah melakukan penandatanganan akta jual beli tanah milik perseroan kepada perusahaan afiliasi PT Temas Lestari seluas 4.101 m2 yang berlokasi di Makassar. Transaksi penjualan aset perseroan tersebut dilakukan guna menambah cadangan modal kerja perseroan baik untuk mendukung kinerja pertumbuhan perseroan hingga biaya pengoperasian tujuh kapal baru. Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) memperoleh pinjaman USD 6,68 juta dari pemegang saham mayoritas yaitu PT. Temas Lestari. Dana pinjaman itu akan dipergunakan untuk investasi barang modal (capex) yaitu pembayaran uang muka pembelian 6 unit kapal. Transaksi pinjaman itu akan dikenakan bunga sebesar 5% per tahun dengan batas waktu pelunasan hingga 31 Oktober 2014.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 12
Bumi Resources (BUMI) membukukan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per September 2012 sebesar USD 632,4 juta dibandingkan laba USD 175,5 juta per September 2011. Penyebab kerugian itu adalah penurunan pendapatan perseroan menjadi USD 2,76 miliar dari USD 2,85 miliar, meningkatnya beban pokok pendapatan menjadi USD 2,01 miliar dari USD 1,76 miliar dan kenaikan beban lain-lain bersih menjadi USD 909,06 juta dari USD 247,83 juta.
Anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM), yakni PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menambah kapasitas SMSC dari 83.750 per detik menjadi 104.400 per detik internet service dari 15 Gbps menjadi 20 Gbps dan blackberry service dari 2,8 Gbps menjadi 10 Gbps. Untuk memenuhi lonjakan pemakaian layanan data, pihaknya juga telah meningkatkan jumlah BTS node B (3G) menjadi 15.000 BTS. Selain itu, Telkomsel juga melakukan uji jaringan di beberapa area yang diprediksi menjadi pusat keramaian seperti tempat wisata dan pusat aktivitas masyarakat lainnya. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) tengah mencari pendanaan sekitar Rp 12 triliun di tahun ini. Pinjaman tersebut akan digunakan TLKM untuk kegiatan ekspansi yang secara keseluruhan membutuhkan dana sebesar Rp 20 triliun. Secara komposisi, dana kas internal dan eksternal untuk kebutuhan ekspansi TLKM 40-60. Sebelumnya juga diberitakan bahwa TLKM tengah merencanakan untuk menerbitkan global bond sebesar USD 500 juta di tahun ini. Manajemen perkirakan pertumbuhan pendapatan perseroan naik sekitar 7%-8% dibandingkan tahun lalu. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) berencana ekspansi ke Myanmar pada tahun 2013, karena penetrasi mobile di Myanmar hanya sekitar 3%. Telkom berencana mengembangkan bisnis jaringan telepon seluler dan telepon tetap di Myanmar. Telkom menargetkan pendapatan tumbuh 8% YoY pada tahun 2013. Perseroan mengalokasi belanja modal (capex) tahun 2013 mencapai Rp 20 triliun, yang sebagian besar berasal dari utang. Telkom menargetkan untuk menambah jumlah pelanggannya hingga 8%-10% di tahun 2013. United Tractors (UNTR) optimistis akan pertumbuhan bisnis batubaranya di tahun ini. UNTR berharap bisa memproduksi batubara hingga 6 juta ton. Target tersebut naik sekitar 9,09% dari perkiraan produksi di tahun lalu sebesar 5,5 juta ton. Adapun hingga November 2012, produksi batubara UNTR mencapai 5,3 juta ton. Produksi batubara UNTR itu dihasilkan dua anak usaha yakni PT Tuah Turangga Agung (TTA) dan PT Prima Multi Mineral (PMM). Target di tahun ini akan didukung dengan tambahan produksi dari 4 tambang baru yakni PT Duta Nurcahya, PT Duta Sejahtera, PT Asmin Bara, dan PT Agung Bara Prima. UNTR juga terus menggenjot bisnis kontraktor pertambangan melalui PT Pamapersada Nusantara (Pama). Tahun ini Pama diperkirakan bisa memproduksi 96,8 juta ton batubara atau naik 10% dari proyeksi produksi di 2012 yang diperkirakan 88 juta ton. Pada Januari 2012-November 2012, Pama telah memproduksi 85,8 juta ton batubara, naik 33% dibandingkan periode sama 2011. AKR Corporindo (AKRA) menyatakan hanya akan kembali mulai memproduksi batubaranya dari tambang Barito Utara Kalimantan bilamana harga dan kondisi pasar batubara stabil pada tahun ini. Sebelumnya perseroan telah menghentikan produksi batubaranya pada 2012 dikarenakan belum adanya kepastian harga dan pasar batubara yang tidak menentu. Untuk itu perseroan akan melihat peluang industri tambang tahun ini sebelum memastikan mulai memproduksi batubaranya. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) menjual sebagian tanah dengan kondisi siap pakai kepada PT Asahi Indofood Beverage
Makmur. Nilai transaksi ini mencapai Rp41,99 miliar. Nilai transaksi yang telah disepakati sesuai dengan perjanjian yang tertulis yaitu sejumlah Rp700 ribu per meter perseginya dengan jumlah luas tanah kurang lebih 59.990 meter persegi yang terletak di Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) menunda penerbitan obligasi sebesar Rp 1,2 triliun dari Maret 2013 ke Juni 2013. Penundaan ini dilaku-kan karena terjadi perubahan rencana pembiayaan perseroan atas proyek jalan tol Depok-Antasari. Jadwal proyek tersebut dimajukan, sehingga CMNP pun memajukan penerbitan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dan menunda. Holcim Indonesia (SMCB) pada 28 Desember 2012 menandatangani kesepakatan baru mengenai royalti antara perseroan dan afiliasinya di Grup Holcim, yakni Holcim Technology Ltd. Kesepakatan ini mangatur dua hal, yang pertama, pemberian lisensi dari Holcim Technology kepada SMCB berupa konsep usaha yang antara lain merek dagang, teknologi, dan pengetahuan. Kedua, tentang besaran biaya royalti yang naik menjadi 4% pada 2013 dan 5% pada tahun-tahun mendatang. Royalti dikenakan terhadap penjualan bersih perseroan. Semen Indonesia (SMGR) menyiapkan serangkaian ekspansi di tahun 2013. SMGR akan membangun tiga pabrik kemasan dan satu pabrik batching plant (memproduksi beton ready mix). Pabrik kemasan itu akan dibangun di Pontianak, Kalimantan Barat; di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan di Kalimantan Timur. Kebutuhan dana membangun satu pabrik Rp 100 miliar-Rp 200 miliar. Dana itu sudah masuk anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) SMGR sebesar US$ 400 juta-US$ 600 juta. Asal dana itu dari utang dan kas internal. Semen Indonesia (SMGR) tengah menjajaki pendanaan dari export credit agency (ECA). Bunga kredit ECA diperkirakan sekitar 5% per tahun. Rencana SMGR akan mengambil pinjaman sebesar 85% dari total kebutuhan pendanaan pembangunan pabrik. SMGR akan memanfaatkan utang ECA untuk pembelian mesin dan peralatan utama pabrik. Anggaran pembelian mesin menghabiskan sekitar 60% dari total investasi pabrik. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company (ULTJ), menargetkan laba bersih sebesar Rp 261,1 miliar pada 2013, naik 34% dibanding proyeksi tahun lalu Rp 194,7 miliar. Kenaikan laba bersih tersebut ditopang pertumbuhan penjualan sebesar 19,8% menjadi Rp 3,24 triliun di 2013. Peningkatan penjualan ditopang penambahan kapasitas produksi pabrik sebesar 20%-30% pada 2013 dibanding tahun lalu. Setelah penambahan, kapasitas produksi Ultrajaya akan mencapai 360 juta liter-390 juta liter susu cair per tahun. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company (ULTJ), berencana membangun pergudangan di Jakarta untuk mendukung distribusi. ULTJ masih mencari lahan sekitar 10 hektare untuk membangun pergudangan. Saat ini, jaringan distribusi ULTJ menjangkau 50 distributor dan 125.000 toko ritel di seluruh Indonesia. Rencana perusahaan untuk meningkatkan volume produksi melalui belanja modal USD 5 juta sampai USD 10 juta di 2013, realistis karena masih dalam batas kemampuan yang dimiliki perusahaan. Kas internal perusahaan per kuartal ketiga 2012 tercatat sebesar Rp 430 miliar, melampaui rencana kebutuhan investasi yang maksimal mencapai Rp 97 miliar (USD 10 juta). Barito Pacific (BRPT) memberikan pinjaman Rp 15,26 miliar kepada anak usahanya yaitu PT. Griya Idola. Pinjaman itu berjangka waktu 2 tahun dengan bunga 8,5% per tahun.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 3 of 12
Mitra International Resources (MIRA) melakukan pembelian sebanyak 32,5 juta lembar saham PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP). MIRA membeli saham ini dari PT Profindo International Securities. Pembelian tersebut dilakukan di harga Rp1.800 per saham. Total nilai transaksinya sendiri mencapai Rp58,5 miliar. Tujuan dari pembelian saham tersebut adalah untuk investasi jangka panjang perseroan. Transaksi tersebut bukan transaksi afilasi dan bukan transaksi material.
Solusi Tunas Pratama (SUPR) menyuntik dana ke anak usahanya, PT Platinum Teknologi sebesar Rp100 miliar. Investasi tambahan ini dilakukan peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dalam Platinum. Dengan penambahan modal tersebut, maka, jumlah nilai investasi SUPR di Platinum menjadi Rp100,85 miliar dari sebelumnya yang hanya Rp853,9 juta. Jumlah kepemilikan saham SUPR di Platinum adalah sebesar 99,99%. Kegiatan usaha Platinum saat ini adalah bidang investasi. Platinum, melalui anak usahanya, PT Gema Dwimitra Persada memiliki penyertaan dalam PT Bit Teknologi Nusantara sebesa 99,95 persen. Kegiatan usaha Bit adalah dalam bidang penyediaan, pengelolaan dan penyewaan infrastruktur telekomunikasi fibec optic. MNC Land (KPIG) membukukan laba bersih Desember 2011 sebesar Rp29,845 miliar. Laba bersih tersebut naik karena dipicu oleh hasil pendapatan usaha per September 2012 sebesar Rp74,045 miliar dibandingkan tahun lalu tercatat Rp58,657 miliar per September 2011. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencapai sekitar Rp19 triliun pada akhir 2012 atau melampaui target yang ditetapkan sebelumnya di kisaran Rp15 triliun. Kendati penyaluran kredit tersebut mencapai target, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) tetap dapat dijaga di kisaran 2%. Untuk tahun ini, perseroan menargetkan penyaluran KUR mencapai Rp19,25 triliun. Guna memperbesar penyaluran KUR, perseroan akan menempuh sejumlah langkah, di antaranya dengan memperkuat internal perseroan dengan menyiapkan SDM yang khusus menangani kredit tersebut. Bank Mandiri (BMRI) optimis kinerja perusahaan sepanjang 2012 sesuai dengan target yang telah ditetapkan, baik di sisi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana murah. Perseroan menargetkan peningkatan kredit di kisaran 20%-22%, namun pada pertengahan 2012 angka tersebut direvisi menjadi 23%24%. Dana murah juga ditargetkan naik di atas 20%. Pertumbuhan ini menyebabkan komposisi dana murah melampaui 65% dari total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun.
Bank Central Asia (BBCA) optimis kinerja tahun lalu secara keseluruhan sesuai dengan harapan. Pertumbuhan kredit bisa menyentuh sedikit di atas 25% dengan salah satu sektor yang membukukan kenaikan tertinggi adalah KPR, yakni tumbuh 50%. Bank Central Asia (BBCA) berkeinginan untuk mengembangkan bisnis guna mendukung industri hulu. Daya serap industri hulu yang besar di Indonesia menjadi alasan perseroan untuk masuk ke sektor tersebut. Kementerian BUMN mendorong Bank Negara Indonesia (BBNI) untuk menyelesaikan akuisisi PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia pada tahun ini agar rencana tersebut tidak berlarutlarut. Akuisisi ini diharapkan dapat memperkokoh kaki bisnis BBNI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan Upah Minimum Provinsi (UMP) tidak terlalu berpengaruh terhadap inflasi. Kedua unsur tersebut hanya memiliki dampak tidak langsung terhadap inflasi. Dampak tidak langsung dari kenaikan TDL dan UMP ini adalah pengusaha yang akan menaikkan harga dari barang/jasa. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi pada bulan Desember 2012 sebesar 0,54% MoM atau lebih tinggi dari inflasi 0,07% pada November 2012. Inflasi tahun kalender mencapai 4,30% YTD dan inflasi secara year-on-year (yoy) mencapai 4,30% YoY. Neraca perdagangan Indonesia bulan November 2012 mengalami defisit sebesar USD 478,4 juta. Total defisit perdagangan Indonesia sepanjang tahun 2012 (Januari-November) mencapai USD 1,33 miliar. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor bulan November 2012 sebesar USD 16,44 miliar atau turun 4,60%. Total ekspor Indonesia Januari-November 2012 mencapai USD 174,76 miliar atau turun 6,25% YoY dibanding JanuariNovember 2011 sebesar USD 186,42 miliar. Ekspor terbesar masih dari sektor Bahan Bakar Mineral senilai USD 24,25 miliar dan Lemak dan Minyak Hewan/Nabati senilai USD 19,67 miliar. Impor Indonesia bulan November 2012 mencapai USD 16,92 miliar atau naik 9,92%. Total impor Januari-November 2012 mencapai USD 176,09 miliar atau naik 9,40% YoY. Impor non migas sebesar USD 137,25 miliar atau naik 10,77%.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 4 of 12
Pinjaman itu akan digunakan oleh Griya Idola untuk pembelian properti berupa 2 bidang tanah seluas 38.352 m² berlokasi di Sisingamangaraja, Bali senilai Rp 15,265 miliar.
Market Data 3 Januari 2013
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
93.12 3.23 1686.90 17705.00 24445.00 90.65 90.09 862.50 2231.00 613.08 775.94
CHANGE
PRICE (USD) 38 34 0.10 0.03
DESCRIPTION
1.30 -0.12 11.55 645.00 1045.00 --52.50 59.00 -302.43 0.00
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 9,069 8,084 1,354 190
CHANGE (IDR) 99 159 64 N/A
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
3-Jan-13 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
13412.55 3112.26 6027.37 2376.04 919.80 23311.98 4346.48 10395.18 1674.72 3201.74
CHANGE % Day 2.35 3.07 2.20 1.61 0.93 2.89 0.69 0.70 -0.84 1.09
PER (X)
% YTD 2.35 3.07 2.20 0.00 0.00 2.89 0.69 0.00 -0.84 1.09
2012E 12.86 16.91 11.89 11.17 20.03 11.32 13.75 19.43 14.91 14.40
2013F 11.98 14.59 10.95 9.81 15.50 10.32 11.51 16.06 13.69 13.14
PBV (X) 2012E 2.61 2.62 1.70 1.54 2.34 1.40 2.57 1.27 2.13 1.38
MARKET CAP
2013F
(USD Bn)
2.36 2.33 1.58 1.38 2.07 1.29 2.24 1.20 1.97 1.30
3,911.9 4,868.4 1,275.9 2,526.5 1,130.6 1,758.7 402.5 2,275.6 301.4 431.3
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
9,652.50 12,895.21 110.80 7,909.26 10,158.98 15,806.42 1,549.10 3,190.17 9.08
-142.50 -33.71 -2.17 -106.88 -40.07 -94.78 -21.90 -12.91 0.00
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.10 1.32 87.25 1.22 1.05 1.63 6.23 3.04 10.63
0.0015 -0.0001 -0.0925 0.0007 -0.0011 -0.0004 -0.0045 -0.0004 -0.0037
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 5.75 0.75 0.10 0.50 6.00
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 4.71 0.49 0.21 0.18 0.18 4.90
valbury Research
Pages | 5 of 12
COUNTRY
3 Januari 2013
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
NOV’12
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
SBI OCT’12
3.73 4.32 0.07 111.2851 2,122,810
DESCRIPTION
3.66 4.61 0.16 110.297 2,122,810
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 n/a 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
03-07 Jan
Indonesia Foreign Reserves
--
03-07 Jan
Indonesia Net Foreign Assets
--
03 Jan*
ADP Employment Change
Naik menjadi 137 ribu dari 118 ribu
03 Jan*
US Initial Jobless Claims
Naik menjadi 360 ribu dari 350 ribu
03 Jan*
US Continuing Claims
Naik menjadi 3215 ribu dari 3206 ribu
04 Jan*
US Total Vehicle Sales
Turun menjadi 15.25 juta dari 15.46 juta
04 Jan*
US Domestic Vehicle Sales
Turun menjadi 11.75 juta dari 12.01 juta
04 Jan*
US Unemployment rate
Tetap 7.7%
04 Jan*
US Underemployment rate
--
04 Jan*
US Factory Orders
Turun menjadi 0.4% dari 0.8%
(^) Tentative
LEADING MOVERS STOCK UNVR ADRO UNTR BMRI PTBA BYAN BBRI INCO HRUM SIMP
LAGGING MOVERS
PRICE IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
21850 1740 20950 8250 16550 9200 7050 2525 6600 1230
4.80 9.43 6.35 1.85 9.60 8.88 1.44 7.45 10.00 6.96
INDEX pt 8.59 5.40 5.25 3.90 3.76 2.81 2.75 1.96 1.83 1.42
STOCK ASII TPIA INTP TLKM GGRM SMCB TBIG KLBF BDMN CPIN
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE
CHANGE (%)
7500 3550 21900 8950 55500 2725 5450 1040 5550 3600
INDEX pt
-1.32 -18.86 -2.45 -1.10 -1.42 -6.03 -4.39 -1.89 -1.77 -1.37
-4.56 -2.85 -2.28 -2.27 -1.73 -1.51 -1.35 -1.14 -1.07 -0.92
UPCOMING IPO’S COMPANY
BUSINESS
IPO PRICE (IDR) 230
ISSUED SHARES (Mn) 600.00
OFFERING DATE
LISTING
27 Dec- 03 Jan 2013
09 Jan 2013
PT OSK Nusadana Securities
UNDERWRITER
PT Pelyaran Bina Buana Raya
Shipping Transportation
PT Bank Maspion Indonesia
Banking/Finance
300-340
380.00
02 Jan – 04 Jan 2013
10 Jan 2013
PT Makinta Securities
PT Saraswati Griya Lestari
Hotel Property
150-200
500.00
03 Jan – 04 Jan 2013
10 Jan 2013
PT Valbury Asia Securities
PT Sarana Mediatama Metro
Hospital Property
400
180.00
03 Jan – 07 Jan 2013
14 Jan 2013
PT Lautandhana Securindo
PT Multi Agro Gemilang
Plantation Agriculture
110
4000.00
03 Jan – 09 Jan 2013
16 Jan 2013
PT Brent Securities PT Valbury Asia Securities
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 6 of 12
Ket: (*) US time
Corporate Info 3 Januari 2013
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
TOTO
100.00
Cash Dividend
20-Dec-12
21-Dec-12
27-Dec-12
14-Jan-12
AKRA
40.00
Cash Dividend
26-Dec-12
27-Dec-12
02-Jan-13
16-Jan-13
ADRO
$0.0011
Cash Dividend
26-Dec-12
27-Dec-12
02-Jan-13
15-Jan-13
EMTK
40.00
Cash Dividend
28-Dec-12
02-Jan-13
04-Jan-13
16-Jan-13
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD 26 Des - 03 Jan’13
CORPORATE ACTIONS STOCK
ACTION
MYOH
Rights Issue
2:1
830
17 Des-12
18 Des-12
INPC
Rights Issue
19:10
111
14 Des-12
17 Des-12
21 Des - 22 Jan’13
SRAJ
Rights Issue
100:127
500
18 Des-12
19-Des-12
27 Des – 08 Feb’13
PKPK
Rights Issue
3:130
250
07 Jan-13
08-Jan-13
15 Jan – 21 Jan’13
CENT
Rights Issue
1:12
100
18 Jan-13
21-Jan-13
05 Feb – 11 Feb’13
TKGA
Rights Issue
13:240
500
29 Jan-13
30-Jan-13
28 Jan – 01 Feb’13
GENERAL MEETING CPRO MLBI YULE MCOR GJTL KARW MTFN BATA SAIP TKGA ITMA CENT AKKU
AGM/EGM RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST/LB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
DATE
AGENDA
04-Jan-13 07-Jan-13 10-Jan-13 11-Jan-13 14-Jan-13 15-Jan-13 15-Jan-13 18-Jan-13 18-Jan-13 21-Jan-13 22-Jan-13 23-Jan-13 25-Jan-13
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
Pages | 7 of 12
EMITEN
valbury Research
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
3 Januari 2013
PT Valbury Asia Securities
WIKA
TRADING BUY
S1
1480
R1
1560
S2
1400
R2
1640
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
UP
WIKA - Daily 1/2/2013 Open 1480, Hi 1550, Lo 1470, Close 1530 (3.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,618.99, Fractal Up = 1,600.00, Fractal Down = 1,360.00, MA(Close,5) = 1,480.00, MA1(Close,8) = 1,457.50, MA2(Close
Closing Price
1,618.99 1,600 1,530 1,512.5 1,500 1,480 1,457.5
1530
1,400 1,360 1,300
1,200
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
1,100
1,000
900 Jul August September WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 77.30, Stochastic %K = 84.97, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp1520-Rp1640 • Entry Rp1530, take Profit Rp1640
Prediksi
October
November
December
84.9673 2013 84.9673 90.0 80 80.0 77.3039 70.0 77.3039 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20
WIKA - MACD (6,9) = 2.77, Signal() = -2.09 30.0 20.0
Posisi
Sinyal
39.23
Positif
2.8
Positif
True Strength Index (TSI)
28.0
Positif
Bollinger Band (Mid)
1513
Positif
MA5
1480
Positif
CMNP
TRADING BUY
Stochastics MACD
S1
1690
R1
1790
S2
1590
R2
1890
10.0 2.76651 0.0 -2.08554 -10.0 -20.0 WIKA - TSI(3,5,3) = 28.01
80.0 60.0 40.0 28.0072 20.0 12.1781 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Pages | 8 of 12
INDIKATOR
Major
DOWN
Minor
DOWN
CMNP - Daily 1/2/2013 Open 1710, Hi 1760, Lo 1660, Close 1760 (4.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,248.33, Fractal Up = 2,075.00, Fractal Down = 1,830.00, MA(Close,5) = 1,776.00, MA1(Close,8) = 1,821.25, 2,400
Closing Price
2,300
1760
2,248.33 2,200
2,100 2,075 2,000
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI positif berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
1,949.25 1,900 1,830 1,800 1,821.25 1,776 1,760 1,700 Jul August September CMNP - Stochastic %D(5,3,3) = 11.89, Stochastic %K = 20.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp1750-Rp1890 • Entry Rp1760, take Profit Rp1880
INDIKATOR Stochastics MACD
October
November
December
2013 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 20 40.0 20 30.0 20.0 20 10.0 11.8867 11.8867 30.0 20.0 10.0 0.0 -10.0 -20.0 -37.8456 -30.0 -37.9083 -40.0
CMNP - MACD (6,9) = -37.91, Signal() = -37.85
Posisi
Sinyal
8.30
Positif
-38.3
Positif
40.0
-20.0
True Strength Index (TSI)
-69.0
Positif
Bollinger Band (Mid)
1949
Negatif
MA5
1774
Negatif
CMNP - TSI(3,5,3) = -69.25
60.0 20.0 0.00000 0.0 -40.0 -60.0 -69.2495 -80.0 -78.7358
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
3 Januari 2013
BBRI
TRADING BUY
S1
7000
R1
7100
S2
6900
R2
7200
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
UP
BBRI - Daily 1/2/2013 Open 7000, Hi 7100, Lo 7000, Close 7050 (1.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,385.18, Fractal Up = 7,250.00, Fractal Down = 6,800.00, MA(Close,5) = 6,970.00, MA1(Close,8) = 6,950.00, MA2(Close
Closing Price
7,500 7,385.18 7,250 7,050 7,030 7,000 6,970 6,950 6,800
7050
6,500
• • • • •
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp7000-Rp7200 • Entry Rp7050, take profit Rp7200
INDIKATOR Stochastics
6,000
5,500
Jul August September BBRI - Stochastic %D(5,3,3) = 65.00, Stochastic %K = 68.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December
BBRI - MACD (6,9) = -4.18, Signal() = -11.15
Posisi
Sinyal
32.92
Positif
2013 80 100.0 90.0 68.3333 80.0 68.3333 70.0 65 60.0 65 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 80.0 60.0 40.0 20.0 -4.18305 0.0 -11.1516 -20.0 -40.0 -60.0
BBRI - TSI(3,5,3) = 10.85
-4.2
Positif
True Strength Index (TSI)
10.9
Positif
Bollinger Band (Mid)
7030
Positif
MA5
6970
Positif
UNTR
TRADING BUY
S1
19900
R1
21650
S2
18150
R2
23400
Closing Price
80.0 60.0 40.0 20.0 10.8499 0.0 0.00000 -5.71032 -20.0 -40.0 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
Pages | 9 of 12
MACD
UP
UNTR - Daily 1/2/2013 Open 19750, Hi 21250, Lo 19500, Close 20950 (6.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 16,600.00, Fractal Up = 20,000.00, Fractal Down = 18,850.00, MA(Close,5) = 19,720.00, MA1(Close,8) = 28,000
20950
26,000
24,000
22,000
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp20850 – Rp21650 • Entry Rp20950, take Profit Rp21650
INDIKATOR
18,850 18,570 18,000 16,600 16,000 Jul August September UNTR - Stochastic %D(5,3,3) = 60.43, Stochastic %K = 75.54, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December
UNTR - MACD (6,9) = 250.99, Signal() = 207.16
Posisi
Sinyal
Stochastics
82.54
Positif
MACD
251.0
Positif
41.7
Positif
Bollinger Band (Mid)
18570
Positif
MA5
19720
Positif
True Strength Index (TSI)
20,950 20,000 19,720 20,000 19,706.3
250.991 300 207.163 200 100 0 -100 -200 -300 100.0 80.0 60.0 41.7478 40.0 31.6163 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
UNTR - TSI(3,5,3) = 41.75
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2013 80 90.0 75.5435 80.0 75.5435 70.0 60.0 60.429 50.0 60.429 40.0 30.0 20.0 20 10.0
valbury Research
3 Januari 2013
UNVR
TRADING BUY
S1
21200
R1
22200
S2
20200
R2
23200
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
DOWN
UNVR - Daily 1/2/2013 Open 20900, Hi 21900, Lo 20900, Close 21850 (4.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 25,625.02, Fractal Up = 26,250.00, Fractal Down = 20,400.00, MA(Close,5) = 21,200.00, MA1(Close,8) = 29,000
28,000
Closing Price
21850
27,000 26,250 26,000 25,625 25,000 24,000
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI negatif dalam area netral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp21750 – Rp23200 • Entry Rp21850, take Profit Rp23200
Prediksi
23,307.5 23,000
22,000 21,850 21,212.5 21,000 21,200 20,400 20,000 Jul August September UNVR - Stochastic %D(5,3,3) = 55.86, Stochastic %K = 67.11, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December
UNVR - MACD (6,9) = -242.51, Signal() = -332.52
2013 100.0 80 90.0 67.1126 80.0 70.0 67.1126 60.0 55.8608 50.0 55.8608 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 400 200
Stochastics MACD True Strength Index (TSI)
Posisi
Sinyal
15.81
Positif
-242.5
Positif
-9.4
Positif
Bollinger Band (Mid)
23308
Negatif
MA5
21200
Positif
MPPA
TRADING BUY
S1
1190
R1
1330
S2
1050
R2
1470
Closing Price
0 -242.505 -200 -332.516 -400 -600 UNVR - TSI(3,5,3) = -9.01 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -9.01273 -20.0 -21.1237 -40.0 -60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
Pages | 10 of 12
INDIKATOR
UP
MPPA - Daily 1/2/2013 Open 1150, Hi 1290, Lo 1150, Close 1280 (11.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,404.53, Fractal Up = 1,330.00, Fractal Down = 1,040.00, MA(Close,5) = 1,194.00, MA1(Close,8) = 1,153.75 1,600
1,500
1280
1,404.53 1,400 1,330 1,300 1,280
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound RSI positif dalam area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp1270-Rp1400 • Entry Rp1280, take Profit Rp1400
INDIKATOR Stochastics MACD
1,200 1,194 1,186 1,153.75 1,100 1,040 1,000
900 Jul August September MPPA - Stochastic %D(5,3,3) = 64.81, Stochastic %K = 60.87, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December
100.0 80 90.0 64.8141 80.0 64.8141 70.0 60.8716 60.0 50.0 60.8716 40.0 30.0 20.0 20 10.0
MPPA - MACD (6,9) = 10.14, Signal() = 3.14
Posisi
Sinyal
52.25
Positif
13.2
Positif
True Strength Index (TSI)
32.2
Positif
Bollinger Band (Mid)
1186
Positif
MA5
1194
Positif
30.0 20.0 10.1356 10.0 3.13686 0.0 -10.0 -20.0 -30.0
MPPA - TSI(3,5,3) = 32.15
100.0 80.0 60.0 32.1496 40.0 22.8606 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2013
valbury Research
Trading View PT Valbury Asia Securities
3 Januari 2013
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Rec
Ticker
Price
Support
02/01/13
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month MA5*
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
20050
20050
20750
19250
19750
20250
20750
Positif
Positif
Positif
20800
17800
LSIP
Trading Buy
2425
2425
2625
2175
2325
2475
2625
Positif
Negatif
Positif
2400
1830
SGRO
Trading Buy
2700
2700
3000
2325
2550
2775
3000
Positif
Negatif
Positif
2525
2125
BUMI
Trading Buy
620
620
690
540
590
640
690
Positif
Positif
Positif
650
540
PTBA
Trading Buy
16550
16550
18800
14000
15600
17200
18800
Positif
Positif
Positif
16450
13650
ADRO
Trading Buy
1740
1740
1990
1450
1630
1810
1990
Positif
Positif
Positif
1610
1320
MEDC
Trading Buy
1650
1650
1690
1600
1630
1660
1690
Positif
Positif
Positif
1660
1410
INCO
Trading Buy
2525
2525
2750
2225
2400
2575
2750
Positif
Positif
Positif
2600
2025
ANTM
Trading Buy
1330
1330
1410
1230
1290
1350
1410
Positif
Positif
Positif
1310
1220
TINS
Trading Buy
1680
1680
1880
1430
1580
1730
1880
Positif
Positif
Positif
1600
1310
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS Trading Buy 15950 SMGR
15950
17150
14900
15650
16400
17150
Negatif
Positif
Positif
16950
14200
INTP
Trading Sell
21900
21900
20900
20900
21650
22400
23150
Negatif
Negatif
Negatif
23250
21700
SMCB
Trading Sell
2725
2725
2250
2250
2575
2900
3225
Negatif
Negatif
Negatif
3900
2800
7500
7500
7150
7150
7400
7650
7900
Negatif
Negatif
Negatif
7950
6800
2200
2200
2100
2100
2175
2250
2325
Negatif
Negatif
Negatif
2325
2150
MISCELLANEOUS INDUSTRY Trading Sell ASII Trading Sell
GJTL
CONSUMER GOODS INDUSTRY Trading Sell 5800 INDF
5800
5600
5600
5750
5900
6050
Negatif
Negatif
Positif
6200
5450
GGRM
Trading Sell
55500
55500
53000
53000
54800
56600
58400
Negatif
Negatif
Negatif
60450
46050
UNVR
Trading Buy
21850
21850
23200
20200
21200
22200
23200
Positif
Positif
Positif
26950
20100
KLBF
Trading Buy
1040
1040
1090
1000
1030
1060
1090
Positif
Positif
Negatif
1150
970
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION Trading Buy 1110 1110 1150 1060 BSDE
1080
1090
1120
1150
Positif
Positif
Negatif
1280
ASRI
Trading Buy
610
610
640
580
600
620
640
Positif
Positif
Positif
640
550
WIKA
Trading Buy
1530
1530
1640
1400
1480
1560
1640
Positif
Positif
Positif
1650
1360
ADHI
Trading Buy
1760
1760
1900
1630
1720
1810
1900
Positif
Positif
Positif
2100
1460
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION Trading Buy 4600 4600 4800 PGAS
4425
4550
4675
4800
Positif
Positif
Positif
4675
4375
JSMR
Trading Buy
5550
5550
5700
5400
5500
5600
5700
Positif
Positif
Positif
5850
5450
ISAT
Trading Sell
6450
6450
6250
6250
6400
6550
6700
Negatif
Negatif
Positif
6700
5300
TLKM
Trading Sell
8950
8950
8500
8500
8800
9100
9400
Negatif
Negatif
Negatif
9450
8650
CMNP
Trading Buy
1760
1760
1880
1590
1690
1790
1890
Positif
Positif
Negatif
2350
1650
BMRI
Trading Buy
8250
8250
8600
7850
8100
8350
8600
Positif
Positif
Positif
8900
7700
BBRI
Trading Buy
7050
7050
7200
6900
7000
7100
7200
Positif
Positif
Positif
7300
6800
BBNI
Trading Sell
3725
3725
3575
3575
3675
3775
3875
Negatif
Negatif
Positif
3800
3525
BBCA
Trading Sell
9100
9100
8750
8750
9000
9250
9500
Negatif
Negatif
Negatif
9500
8600
BDMN
Trading Sell
5550
5550
5300
5300
5500
5700
5900
Negatif
Negatif
Negatif
6250
5400
TRADE, SERVICES & INVESTMENT Trading Buy 20950 UNTR
20950
21650
18150
19900
21650
23400
Positif
Positif
Positif
20000
16600
1280
1400
1050
1190
1330
1470
Positif
Positif
Positif
1370
950
FINANCE
MPPA
Trading Buy
1280
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 11 of 12
MINING
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id
BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 Pages | 12 of 12
BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
VAS GALERY • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat MUTUAL FUND PRODUCT MONEY MARKET
MIXED
FIXED INCOME
EQUTY
-
VALBURY INKLUSI
-
-
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research