Daily Report
valbury
14 August 2012
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
•• TINS diminta pemerintah ambil alih pengoperasian PT Koba Tin
• UNTR beli 100% saham Borneo Berkat Makmur • Penjualan mobil ASII meningkat di Juli 2012 • SMGR siap pertahankan posisi pemimpin pasar • SMGR akan tingkatkan energi alternatif di pabrik semen di Tuban • META masuk ke proyek infrastruktur ketenagalistikan • SSIA investasi USD 35 juta bangunan 5 hotel murah tahun ini • Blok Rimau dan Senoro Toili milik MEDC belum bisa menghasilkan • GJTL alokasikan capex Rp 5 triliun periode 2012-2016 • INAF bukukan penjualan 1H 2012 naik 25% jadi Rp 404 miliar • IPOL proyeksikan penjualan 1H2012 capai Rp 1,06 triliun • SCCO targetkan penjualan bersih 2012 capai Rp 3 triliun • Laba TSPC naik 13,4% menjadi Rp416,21 miliar • Penjualan MYOR 1H2012 naik 29,2% • Peringkat utang BUMI turun • GTBO anggarkan capex USD 3 juta • GTBO bidik pendapatan USD 300 juta • JSMR siap kuasai TKJ • Dividen BJBR diturunkan menjadi 62,5% • Placement CTRS diskon 5,2% • DAVO akui kesulitan keuangan • Laba bersih INTA turun 45,63% • Penjualan TGKA tumbuh 13,52%
Pekan ini IHSG kembali akan menguji target resistance 4149 yang dalam Support level 4076/4049/4010 pekan lalu belum berhasil tembus. Apakah dalam pekan ini berhasil Resistance level 4141/4180/4207 breakout di atas level tersebut atau sebaliknya kembali gagal. Konfirmasi Major trend Up positf bagi IHSG jika berhasil tembus. Karena berpeluang menguji level Minor trend Up berikut di 4234, sebaliknya bila gagal indeks menuju level 4059.
IHSG LQ-45
CLOSE 4102.530 706.029
CHANGE -39.034 -7.457
VOLUME (Mn) 2661 1389
VALUE (Bn) 3159.57 2128.58
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Aksi profit taking mewarnai perdagangan saham di awal pekan hingga sempat menyebabkan IHSG berada di bawah level psikologis 4.100. Di akhir perdagangan, IHSG ditutup melemah sebesar 39,034 poin (0,942%) ke level 4.102,53 dari posisi sebelumnya pada level 4.141,564. Penurunan itu disebabkan oleh pelemahan mayoritas pasar saham regional dan kekhawatiran akan dampak perluasan krisis utang zona Euro. Mayoritas bursa Asia ditutup melemah, salah satunya disebabkan oleh data ekonomi Jepang, yakni PDB yang berada di bawah pencapaian kuartal sebelumnya dan estimasi sejumlah ekonom. Salah satu penyebabnya adalah krisis utang Eropa dan penguatan yen yang memberatkan pertumbuhan ekspor negara tersebut. Tingkat PDB Jepang periode kuartal kedua tahun ini naik 1,4% atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan PDB kuartal pertama mencapai 5,5% dan estimasi para ekonom sebesar 2,3%. Data tersebut menunjukkan kenaikan risiko pada pertumbuhan ekonomi Jepang seiring penurunan permintaan global dan domestik. Penguatan yen terhadap dollar AS juga menurunkan nilai pendapatan perusahaan yang menyababkan banyaknya perusahaan-perusahaan besar menurunkan prediksi pendapatannya. Diperkirakan juga bahwa ada kemungkinan besar pada bulan Juli-September, perekonomian Jepang akan mengalami tren pelemahan. Hal ini disebabkan oleh tingkat permintaan rekonstruksi yang akan naik pada akhir tahun dan pertumbuhan ekspor yang melambat. Hal itu menyebabkan tekanan terhadap kebijakan stimulus oleh pemerintah Jepang semakin besar untuk mendorong permintaan domestik. Indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 6,29 poin (0,07%) ke level 8.885,15 dari posisi sebelumnya pada level 8.891,44 dan indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 54,76 poin (0,27%) ke level 20.081,36 dari posisi sebelumnya pada level 20.136,12. Sedangkan bursa saham China, yakni indeks Shanghai Composite mencatatkan pelemahan sebesar 32,74 poin (1,51%) ke level 2.136,08 dari posisi sebelumnya pada level 2.168,81. Adapun sentimen negatif yang mempengaruhi bursa saham China dan menurunkan kepercayaan investor, antara lain prediksi Bank of America yang menurunkan pertumbuhan ekonomi China dan beredarnya spekulasi bahwa pemerintah China tidak akan melonggarkan kebijkan moneternya seiring rebound-nya harga properti. Bursa saham Eropa bergerak mixed dengan kisaran tentatif tidak lebih dari 1%.
Minimnya insentif pasar dari dalam negeri, pelaku pasar domestik akan menyikapi setiap sentimen yang muncul dari global. Sentimen dari ekternal yang bisa berdampak bagi indeks bursa domestik, kebijakan pemerintah Cina berkenaan dengan rencana mempertimbangkan pembatasan baru untuk pasar properti. Pemerintah akan membangun mekanisme pemantauan untuk mengawasi pengembang. Jika pengembang tidak membangun perumahan yang terjangkau, pengembang tidak akan diizinkan untuk menjualnya. Pada akhir Juli, kabinet China akan mengirim delapan kelompok pengawasan untuk 16 provinsi untuk memantau pelaksanaan hasil pelaksanaan kebijakan sebelumnya. Sementara itu, neraca perdagangan Cina diperkirakan masih surplus meski menurun di bulan Agustus ini, penurunan ini sebagai akibat terganggunya ekspor. Kondisi dari data Cina tersebut mendorong optimisme bahwa negara ini mungkin akan meluncurkan beberapa langkah pelonggaran guna mendorong ekonomi. Data pertumbuhan dari Jepang menjadi sinyalemen terakhir dari kondisi ekonomi Asia. Jepang yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi lebih rendah dari perkiraan untuk kuartal kedua 2012. Dari Eropa berkenaan dengan fokus investor kini beralih ke data GDP kuartal II untuk zona euro dan Jerman yang akan rilis hari ini. Data yang diperkirakan akan menunjukkan kontraksi ini berpotensi memberikan tekanan terhadap ECB untuk memangkas suku bunga, dan hal ini menjadi salah satu faktor yang bisa memicu sentimen pasar. Data-data ekonomi zona euro yang bermunculan negatif dan dikombinasi dengan prospek pertumbuhan global ditambah buruknya sederet data-data Jerman membuat pelaku pasar gelisa. Sedangkan rilis data ekonomi Italia menunjukan jumlah hutang publik menyentuh rekor tinggi di bulan Juni sebanyak hampir 2 triliun euro dan defisit anggaran tahunan lebih besar dari pada tahun lalu. Jumlah hutang publik pada akhir Juni naik sebanyak 6.6 miliar euro menjadi 1.973 miliar euro. Sinyalemen ini membuat pasar pesimis atas kemampuan Italia menurunkan utang yang mencapai 123% dari GDP.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 11
JAKARTA INDICES STATISTICS
Daily News
*
Timah (TINS) telah diminta pemerintah untuk mengambil alih pengoperasian PT. Koba Tin saat kontraknya berakhir pada 31 Maret 2013. Tidak ada perpanjangan kontrak untuk PT. Koba Tin. Koba Tin telah memperpanjang ijin untuk 10 tahun ke depan, tetapi masih menunggu respon dari pemerintah Indonesia. PT. Koba Tin adalah perusahaan patungan antara Malaysia Smelting Corporation dengan kepemilikan 75% dan Timah sebesar 25%.
United Tractors (UNTR) melalui anak usahanya Tuah Turangga Agung telah melakukan pembelian 100% saham Borneo Berkat Makmur senilai USD 51 juta. Borneo Benakat merupakan pemegang saham 60% dari seluruh saham yang ditempatkan pada Piranti Jaya Utama yang memiliki konsesi pertambangan batubara di Kalimantan Tengah dengan luas 4.800 ha. Status konsesi ini masih green field atau belum berproduksi.
Semen Gresik (SMGR) akan meningkatkan penggunaan energi alternatif bagi bahan bakar 4 unit pabrik semen di Tuban, Jawa Timur, melalui pemanfaatan sampah dari Gresik dan Tuban dengan volume rata-rata 900 m3 atau 300 ton per hari. Penggunaan bahan bakar batu bara akan terus dikurangi, sebagai perwujudan industri hijau secara berkelanjutan. Selama 3 tahun terakhir bahan bakar pabrik semen di Tuban milik Semen Gresik telah disubtitusi dengan sekam padi serta limbah pabrik tembakau, tetapi porsinya masih minim. Penggunaan bahan bakar alternatif itu akan terus ditingkatkan guna menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus mengefisienkan operasional perusahaan.
Peningkatan beban menekan kinerja Intraco Penta (INTA) sepanjang 6 bulan pertama tahun ini. Beban pokok pendapatan perseroan naik 16,32% menjadi Rp1,35 triliun per Juni tahun ini. Total beban penjualan, beban umum dan administrasi, dan beban keuangan pada semester I/2012 mencapai Rp197,31 miliar atau meningkat 55,54% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Perseroan juga menderita rugi selisih kurs sebesar Rp56,27 miliar atau berbanding terbalik pada semester I tahun lalu yang mencetak laba selisih kurs senilai Rp20,8 miliar. Maka dari itu, laba bersih perseroan turun 45,63% dari Rp61,29 miliar per Juni tahun lalu menjadi Rp33,32 miliar pada periode sama tahun ini.
Semen Gresik (SMGR) akan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar bahan bangunan dengan tetap menguasai pangsa pasar sebesar 38-40% penjualan nasional. Untuk mempertahankan pangsa pasar, perseroan hingga tahun 2016 akan menambah produksi sekitar 12,6 juta ton, yang antara lain akan dipenuhi dari pabrik baru di Rembang Jawa Tengah dengan kapasitas produksi 3 juta ton/tahun.
S&P menurunkan peringkat utang jangka panjang Bumi Resources (BUMI) menjadi BB- dari sebelumnya BB, dengan prospek negatif. S&P juga menurunkan peringkat obligasi senior terjamin BUMI menjadi BBdari BB. Peringkat jangka panjang regional Asean untuk BUMI juga diturunkan menjadi axBB dari axBB+. Peringkat BUMI diturunkan karena rasio pendanaan dari operasional terhadap utang diperkirakan hanya mencapai 12% dalam 12 bulan ke depan. Hal ini dipicu rendahnya arus kas dan tingginya utang perseroan.
Perusahaan Gas Negara (PGAS) berencana membangun mini LNG di Belawan untuk memenuhi kebutuhan gas di Sumatera Utara yang belum juga teratasi. Perseroan terus berupaya meningkatkan pelayanan seperti memperkuat jaringan dan antisipasi pemenuhan kebutuhan gas di Medan dan sekitarnya. Jasa Marga (JSMR) siap menjadi pemegang saham mayoritas di Translingkar Kita Jaya (TKJ) yang mengoperasikan jalan tol CinereJagorawi (Cijago) sepanjang 14 km. Saat ini, perseroan telah menyelesaikan proses akuisisi sebanyak 13 ribu lembar atau 21,24% saham di TKJ. Nusantara Infrastructure (META) tengah melakukan pendalaman terhadap industri penyediaan energi terbarukan menyusul strategi bisnis perusahaan untuk masuk ke proyek infrastruktur ketenagalistikan. Perseroan akan lebih fokus pada proyek yang didasarkan energi terbarukan seperi Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) atau geotermal. Rencana tersebut merupakan salah satu cara peningkatan pendapatan perseroan di samping proyek jalan tol, sistem penyediaan air, dan proyek pelabuhan. Blok Rimau PSC dan Blok Senoro Toili PSC milik Medco Energi Internasional (MEDC) belum bisa menghasilkan dan memberi kontribusi kepada perseroan meski telah melakukan eksplorasi. Blok Rimau PSC hingga Juli 2012 telah menghabiskan biaya pemboran USD 982.195. Medco dalam struktur Rimau memiliki working interest sebesar 95%, bersama perusahaan daerah pertambangan & energi Sumsel 5%. Kontrak pengelolaan blok Rimau akan habis di 22 April 2023. Sementara pada blok Senoro Toili PSC telah dilakukan kegiatan seismik namun belum menunjukkan hasil positif. Perseroan berencana melanjutkan pengelolaan data hasil rekaman seismik untuk mendapatkan data volume 3D yang menggunakan data velocity kedua. Penjualan mobil Astra International (ASII) Juli 2012 mencapai 54.178 unit atau naik 14,05% dibandingkan periode hingga Juli 2011 yang mencapai 47.500 unit. Sementara itu, total penjualan domestik industri di bulan Juli 2012 mencapai 102.512 unit atau naik 14,9% dibandingkan 89.056 unit.
Garda Tujuh Buana (GTBO) tidak mengkhawatirkan tren penurunan harga batu bara dapat mempengaruhi kinerja peseroan karena strategi kontrak jangka panjang. Saat harga turun, maka peseroan menjual dalam kontak jangka panjang dengan durasi hingga 3 tahun. Disamping itu, perseroan juga memiliki mekanisme transaksi yang memungkinkan pembeli mengeksploitasi dan mengelola sendiri batu bara dari konsesi yang dimiliki perusahaan. Garda Tujuh Buana (GTBO) akan merealisasikan anggaran belanja modal perusahaan (capex) semester dua tahun ini sebesar USD 3 juta untuk kebutuhan peralatan pertambangan dan infrastruktur. Penjualan tambang batu bara perusahaan masih tetap mempertahankan 95% ekspor ke luar negeri. Garda Tujuh Buana (GTBO) membidik penjualan tahun ini berkisar USD 200-300 juta atau meningkat dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak Rp 319,7 miliar. Perseroan menargetkan volume penjualan batubara sebanyak 6 juta ton. Hingga Agustus 2012, perseroan telah menjual sebanyak 4,8 juta ton batubara. Perseroan menargetkan EBITDA meningkat menjadi USD 180 juta hingga akhir 2012 atau meningkat dibandingkan realisasi tahun lalu USD 20 juta. Gajah Tunggal (GJTL) mengalokasikan belanja modal jangka panjang sebesar Rp 5 triliun untuk periode 2012-2016 untuk mengembangkan produk ban truk senilai USD 150 juta dan ekspansi produk ban lainnya. Belanja modal tersebut dialokasikan dalam rangka untuk menumbuhkan omzet perseroan hingga dua kali lipat di tahun-tahun mendatang. Gajah Tunggal (GJTL) meluncurkan produk ban motor baru dengan merek Zeneos dengan harga premium. Produk ban motor baru itu mengombinasikan 3 faktor yaitu kualitas, kemanan dan gaya hidup yang ditujukan untuk segmen anak muda. Peseroan mengharapkan ban Zeneos bisa mendorong target penjualan 25 juta unit ban roda 2 GJTL di tahun 2012 atau naik 17% YoY dari pencapaian tahun 2011 sebanyak 21,5 juta ban. Perseroan akan mempertahankan market share di atas 50%.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 11
14 Agustus 2012
PT Valbury Asia Securities
Tempo Scan Pacific (TSPC) semester I 2012 membukukan kenaikan laba berish 13,4% menjadi Rp416,21 miliar dari Rp367,09 miliar pada periode yang sama tahun 2011. Kenaikan laba bersih ditopang dengan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 17,5% menjadi Rp3,234 triliun dari Rp2,752 triliun. Periode sama tahun sebelumnya. Laba kotor yang dimbukukan naikan dari Rp1,070 triliun menjadi Rp1,272 triliun dan laba usaha tumbuh dari Rp409,94 miliar menjadi Rp471,94 miliar. Penjualan bersih Mayora Indah (MYOR) semester I 2012 meningkat sebesar 29,2% menjadi Rp5,442 trilyun dari Rp4,211 trilyun dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak di semester I 2012 meningkat menjadi Rp435,60 miliar dari Rp199,99 miliar periode sama tahun sebelumnya. Sedangkan laba periode berjalan tumbuh menjadi 117,2% menjadi Rp340,90 miliar dari Rp156,58 miliar. Indopoly Swakarsa Industry (IPOL) memproyeksikan penjualan semester II 2012 mencapai Rp 1,06 triliun, sehingga target penjualan tahun 2012 sebesar Rp 2,1 triliun tercapai. Pencapaian target penjualan akan ditopang ekspansi perseroan ke pasar Jepang. Supreme Cable Manufacturing & Commerce (SCCO) menargetkan penjualan bersih hingga akhir tahun 2012 bisa mencapai Rp 3 triliun. Jumlah hari kerja yang lebih pendek di semester II akibat libur Lebaran dan penutupan sementara pabrik di Cikarang dinilai tidak akan terlalu banyak mempengaruhi pendapatan perusahaan. Tidak beroperasinya pabrik di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat berpotensi menggerus omzet penjualan hingga 10%. Penurunan produksi dari pabrik Cikarang akan diantisipasi dengan meningkatkan produksi di lokasi pabrik Sucaco yang lain. Hingga semester I/2012, Tigaraksa Satria (TGKA) membukukan penjualan bersih senilai Rp3,57 triliun atau meningkat 13,52% dibandingkan dengan semester I/2011. Pada periode yang sama, perseroan mencatat laba usaha dan laba bersih masing-masing sebesar Rp97,36 miliar dan Rp58,26 miliar. Perseroan membelanjakan modal senilai Rp24,88 miliar untuk pembebasan lahan, dalam rangka pembangunan refilling center unit usaha Blue Gas Indonesia dan pendirian bangunan prasarana, peralatan pabrik, dan tabung gas. Terdapat satu prinsipal baru unit usaha penjualan dan distribusi yang bergabung yakni PT Multi Bintang Indonesia Niaga. Perseroan masih dalam tahap pembicaraan dengan beberapa calon principal. Diharapkan ada satu principal lagi yang akan bergabung dengan peseroan pada semster II/2012. Davomas Abadi (DAVO) akhirnya mengakui bahwa pihaknya tengah mengalami kesulitan keuangan, menyusul adanya kelalaian pembayaran kupon obligasi pada 7 Maret 2012. berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2011, posisi kas dan bank perseroan hanya sebesar Rp79,35 miliar. Dengan kondisi tersebut perseroan tidak mampu melakukan pembayaran bunga obligasi pada Maret lalu. Terkait dengan penyelesaian kewajiban pelunasan obligasi, perseron telah melakukan proses restrukturisasi utang yang telah selesai pada Juni 2012.
2013. Perusahaan baru menjalin kerja sama dengan Lenovo MIDH (Mobile Internet and Digital Home) untuk distribusi produk-produk telekomunikasi Lenovo secara eksklusif di seluruh Indonesia pada awal Agustus. Kerja sama ini meliputi penjualan hardware, software, suku cadang, dan jasa servis dari produk-produk telekomunikasi Lenovo. Karena penjualan baru terjadi di semester II, perusahaan menargetkan penjualan handset Lenovo berkontribusi 5% terhadap pendapatan usaha di akhir tahun 2012. RUPS Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) pada Maret lalu sepakat menurunkan dividen menjadi 62,5% dari semula sebesar 65%. Hal ini dikarenakan perseroan membutuhkan tambahan modal untuk program pengembangan jaringan usaha. Bank Mandiri (BMRI) akan segera menjual obligasi rekap senilai USD 100 juta untuk mengejar pertumbuhan kredit valas yang pada kuartal II tahun ini turun 1,5% dari kuartal sebelumnya. Dari penjualan obligasi rekap USD 100 juta, perseroan akan mendapat pinjaman valas dengan nilai yang sama. Target BMRI untuk pinjaman valas tahun ini adalah USD 480 juta. Dengan penambahan USD 100 juta, perseroan telah mengumpulkan USD 350 juta. Surya Semesta Internusa (SSIA) mulai mengucurkan investasi senilai USD 35 juta atau sekitar Rp332,15 miliar untuk pembangunan 5 budget hotel (hotel murah) pada tahun 2012. Saat ini perseroan mulai melakukan proses konstruksi untuk beberapa budget hotel yang rencananya akan berlokasi di 4 kota, yaitu Karawang, Palembang, Jakarta, dan Pekan Baru. Perseroan pada tahun 2012 akan membangun 5 budget hotel. Perseroan memperkirakan investasi untuk pembangunan satu budget hotel atau berkisar antara USD 6 juta-USD 7 juta atau sekitar Rp 56,94 miliar-Rp 66,41 miliar. Perseroan menargetkan 5 budget hotel sudah dapat beroperasi pada akhir tahun 2013 atau paling lama pada awal tahun 2014. Satu investor institusi asing menjual 76,32 juta saham Ciputra Surya (CTRS) melalui penawaran terbatas (private placement). Saham perseroan dilepas pada harga Rp 1.800/saham, diskon 5,2% dari harga penutupan pekan lalu Rp 1.900. Modernland Realty (MDLN) memperoleh pendapatan sedikitnya Rp 65,1 miliar dari penjualan 31 unit ruko Costa Rica. Area komersial yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 2,1 miliar tersebut terjual seluruhnya saat peluncuran. Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mengkaji untuk melakukan delisting terhadap saham Renewable Power Indonesia (RINA) secara paksa (forced delisting), sebab perseroan tidak pernah membukukan laba sejak 2010. PT Adi Sarana Armada yang bergerak dalam industri penyewaan kendaraan akan melepas lebih dari 30% saham ke Bursa Efek Jakarta. Dana hasil IPO digunakan untuk ekspansi usaha dan pelunasan utang ke perbankan. PT. Bahana Securities dan Buana Capital bertindak sebagai penjamin emisi.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) berpendapat akuisisi yang dilakukan Tower Bersama atas dua perusahaan lain tidak terindikasi dugaan praktik monopoli atau persaingan usaha tidak sehat. Tower Bersama merupakan anak perusahaan dari Tower Bersama Infrastructure (TBIG) dengan kepemilikan saham 98% dan tergabung dalam kelompok usaha Tower Bersama Group. Adapun mayoritas saham TBIG dimiliki oleh PT Saratoga Infrastucture sebesar 25,83%. Trikomsel Oke (TRIO) menargetkan kontribusi penjualan produk Lenovo naik menjadi 10% terhadap pendapatan usaha pada tahun Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 3 of 11
Indofarma (INAF) membukukan penjualan semester I 2012 sebesar Rp 404 miliar, meningkat 25% YoY dibanding sebelumnya Rp 323 miliar. Kenaikan penjualan ditopang oleh pertumbuhan volume penjualan dan penambahan distributor sehingga memperluas jaringan pemasaran.
Market Data 14 Agustus 2012
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
92.73 2.73 1609.75 15375.00 17700.00 87.15 90.95 975.00 2743.50 952.25 769.16
CHANGE
PRICE (USD) 38 26 0.11 0.03
DESCRIPTION
-0.14 -0.04 -10.45 -25.00 -175.00 1.55 2.43 0.00 -16.00 -9.50 -6.08
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 8,981 6,195 1,214 190
CHANGE (IDR) -188 76 -35 0
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
14-Agust-12 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
13169.43 3022.52 5831.88 2237.60 929.19 20081.36 4102.53 8885.15 200.45 20789.49
CHANGE % Day -0.29 0.05 -0.26 -1.50 -2.06 -0.27 -0.94 -0.07 0.06 0.35
PER (X)
% YTD 7.79 16.02 4.66 -2.89 2.46 8.93 7.34 5.08 7.55 15.81
2012E 12.66 16.39 11.04 9.57 17.15 10.58 13.69 13.94 1.84 95.51
2013F 11.66 13.80 10.00 8.30 13.49 9.65 11.66 12.58 1.67 87.35
PBV (X) 2012E 2.57 3.47 1.83 1.79 2.74 1.69 4.13 1.17 0.32 11.60
MARKET CAP
2013F
(USD Bn)
2.32 2.29 1.47 1.25 2.03 1.21 2.48 1.01 0.25 8.68
3,910.2 4,914.5 1,303.4 2,303.6 1,101.7 1,508.8 382.9 2,176.4 281.4 396.9
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
9,493.75 11,672.57 121.40 7,619.11 10,008.29 14,872.96 1,492.10 3,038.81 8.40
8.75 23.18 0.63 7.32 26.91 77.62 0.80 -1.99 0.00
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.11 1.23 78.37 1.25 1.05 1.57 6.36 3.12 11.30
-0.0001 -0.0003 0.0505 0.0005 0.0000 -0.0006 0.0025 0.0021 -0.0073
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 5.75 0.75 0.10 0.50 6.00
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 4.62 0.55 0.24 0.18 0.18 3.24
valbury Research
Pages | 4 of 11
COUNTRY
14 Agustus 2012
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
JUL’12
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
2.50 4.56 0.70 106.50 1,972,357
SBI JUN’12
DESCRIPTION
1.79 4.53 0.62 106.50 1,972,357
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 n/a 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
14 Aug*
US Producer Price Index MoM
Naik menjadi 0.2% dari 0.1%
14 Aug*
US Producer Price Index YoY
Turun menjadi 0.5% dari 0.7%
14 Aug*
US Advance Retail Sales
Naik menjadi 0.4% dari -0.5%
14 Aug*
US Business Inventories
Tetap 0.3%
15 Aug*
US Consumer Price Index MoM
Naik menjadi 0.2% dari 0.0%
15 Aug*
US Consumer Price Index YoY
Turun menjadi 1.5% dari 1.7%
15 Aug*
US Empire Manufacturing
Turun menjadi 7.00 dari 7.39
(^) Tentative
LEADING MOVERS STOCK UNVR GGRM MKPI MNCN BHIT BYAN TPIA MPPA SMCB INTP
LAGGING MOVERS
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
24950 51450 3500 2250 395 11500 1790 1170 2775 20050
0.60 0.49 16.67 1.12 2.60 0.88 5.92 3.54 0.91 0.25
INDEX pt 1.30 0.55 0.54 0.40 0.38 0.38 0.35 0.25 0.22 0.21
STOCK TLKM ASII BMRI BBNI BUMI ADRO EXCL BBRI BBCA PGAS
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE
CHANGE (%)
8950 7100 8250 3700 1060 1520 6450 7150 7900 3700
INDEX pt
-2.72 -1.39 -1.20 -2.63 -6.19 -2.56 -2.27 -0.69 -0.63 -1.33
-5.72 -4.59 -2.62 -2.10 -1.65 -1.45 -1.45 -1.39 -1.39 -1.38
UPCOMING IPO’S COMPANY PT Inti Bangun Sejahtera
BUSINESS Telecommunication Infrastructure
IPO PRICE (IDR) 950-1250
ISSUED SHARES (Mn) 154.25
OFFERING DATE 23 - 27 Aug 2012
UNDERWRITER
LISTING 31 Aug 2012
PT OSK Nusadana Securities PT Sinarmas Sekuritas
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 5 of 11
Ket: (*) US time
EXPECTATION
Corporate Info 14 Agustus 2012
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
MFIN
40.80
Cash Dividend
14-Aug-12
15-Aug-12
23-Aug-12
06-Sep-12
FORU
7.00
Cash Dividend
15-Aug-12
16-Aug-12
24-Aug-12
07-Sep-12
MLBI
6950.00
Cash Dividend
16-Aug-12
23-Aug-12
27-Aug-12
10-Sep-12
BCAP
3.00
Cash Dividend
27-Aug-12
28-Aug-12
30-Aug-12
13-Sep-12
LPKR
7.79
Cash Dividend
27-Aug-12
28-Aug-12
30-Aug-12
13-Sep-12
AISA
6.50
Cash Dividend
28-Aug-12
29-Aug-12
31-Aug-12
14-Sep-12
BHIT
3.00
Cash Dividend
29-Aug-12
30-Aug-12
03-Sep-12
17-Sep-12
MICE
20.00
Cash Dividend
03-Sep-12
04-Sep-12
06-Sep-12
20-Sep-12
SMCB
32.00
Cash Dividend
03-Sep-12
04-Sep-12
06-Sep-12
20-Sep-12
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
CORPORATE ACTIONS STOCK
ACTION
SUPR
Rights Issue
40:9
4800
15-Aug-12
16-Aug-12
28 Aug – 03 Sep’12
BEKS
Rights Issue
100:27
120
06-Sep-12
07-Sep-12
13 Sep – 24 Sep’12
CNKO
Rights Issue
100:127
500
04-Oct-12
05-Oct-12
11 Oct – 17 Oct’12
LCGP
Rights Issue
10:26
100
TBA
TBA
TBA
GENERAL MEETING AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST
DATE
AGENDA
Pages | 6 of 11
EMITEN PSAB RMBA ADMF SCMA ABDA IKBI MLPL MPPA
13-Aug-12 16-Aug-12 04-Sep-12 05-Sep-12 05-Sep-12 10-Sep-12 19-Sep-12 19-Sep-12
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
14 Agustus 2012
PT Valbury Asia Securities
SMGR S1
12350
S2
12000
TRADING BUY R1
12700
R2
13050
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
UP
SMGR - Daily 8/13/2012 Open 12450, Hi 12750, Lo 12400, Close 12500 (-0.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 11,196.36, Fractal Up = 13,600.00, Fractal Down = 12,350.00, MA(Close,5) = 12,500.00, MA1(Close,8) 13,600
Closing Price
13,200 12,518.8 12,500 12,600 12,500 12,350 12,272.5 12,000
12500
11,400 11,196.4
Ulasan
Prediksi
10,800
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area netral Harga berada dalam area lower band
10,200
May Jun SMGR - Stochastic %D(5,3,3) = 27.60, Stochastic %K = 28.79, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp12350– Rp13050 • Entry Rp12500, take Profit Rp13050
INDIKATOR
180.0
32.342 60.0 23.1734 0.0
Sinyal Positif
MACD
22.4
Positif
True Strength Index (TSI)
-3.8
Positif
Bollinger Band (Mid)
12278
Positif
MA5
12520
Positif
-60.0 -120.0 -180.0 SMGR - TSI(3,5,3) = -3.94
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -1.86328 -20.0 -3.94401 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
S1
19850
R1
20450
S2
19250
R2
21050
Closing Price
100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 28.7879 40.0 28.7879 30.0 27.5965 20.0 27.5965 10.0 20 120.0
44.66
INTP
August
SMGR - MACD (6,9) = 23.17, Signal() = 32.34
Posisi
Stochastics
Jul
Pages | 7 of 11
• • • • •
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
DOWN
INTP - Daily 8/13/2012 Open 20500, Hi 20600, Lo 20000, Close 20050 (0.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 17,702.51, Fractal Up = 22,000.00, Fractal Down = 19,600.00, MA(Close,5) = 19,990.00, MA1(Close,8) = 22,000 22,000
21,000 20,050 20,025 20,000 19,990 19,652.5 19,600
20050
19,000
Ulasan
Prediksi
• • • • •
18,000 17,702.5
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area oversold Harga berada dalam area upper band
17,000
16,000 May Jun INTP - Stochastic %D(5,3,3) = 45.66, Stochastic %K = 48.48, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp19850– Rp21050 • Entry Rp20050, take Profit Rp21000
INDIKATOR
August 100.0 90.0 80.0 80 70.0 48.4815 60.0 48.4815 50.0 45.6553 40.0 45.6553 30.0 20.0 20 10.0
INTP - MACD (6,9) = 32.82, Signal() = 45.07 300 200
Posisi
Sinyal
42.38
Positif
MACD
32.8
Positif
True Strength Index (TSI)
-9.0
Positif
Bollinger Band (Mid)
19653
Positif
MA5
19990
Positif
Stochastics
Jul
100 45.0681 32.8172 0 -100 INTP - TSI(3,5,3) = -8.97
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -8.25026 -20.0 -8.97107 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
14 Agustus 2012
JSMR
TRADING BUY
S1
5750
R1
5850
S2
5650
R2
5950
Closing Price
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
DOWN
JSMR - Daily 8/13/2012 Open 5800, Hi 5850, Lo 5750, Close 5800 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,349.72, Fractal Up = 5,750.00, Fractal Down = 5,550.00, MA(Close,5) = 5,680.00, MA1(Close,8) = 5,681.25 6,000 5,800 5,750 5,800 5,707.5 5,681.25 5,680 5,600 5,550
5800
5,400 5,349.72 5,200
• • • • •
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp5750 -Rp5950 • Entry Rp5800, take profit Rp5950
INDIKATOR Stochastics
5,000
4,800
May Jun JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 48.15, Stochastic %K = 69.44, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
JSMR - MACD (6,9) = 15.34, Signal() = 7.31
40.0
Posisi
Sinyal
33.83
Positif
15.3379 20.0 7.30697 0.0 -20.0 -40.0 JSMR - TSI(3,5,3) = 35.82
MACD True Strength Index (TSI)
4,600 100.0 90.0 80 80.0 69.4444 70.0 69.4444 60.0 50.0 48.1481 40.0 48.1481 30.0 20.0 20 10.0 60.0
15.3
Positif
+35.8
Positif
5708
Positif
80.0 60.0 40.0 35.8177 20.0 14.7444 0.0 0.00000 -20.0 -40.0
Bollinger Band (Mid)
-60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
5680
GJTL
TRADING BUY
S1
2475
R1
2575
S2
2375
R2
2675
Closing Price
2525
Ulasan
• • • • •
Prediksi
Positif
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
Pages | 8 of 11
MA5
UP
GJTL - Daily 8/13/2012 Open 2500, Hi 2575, Lo 2475, Close 2525 (1.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,189.24, Fractal Up = 2,600.00, Fractal Down = 2,125.00, MA(Close,5) = 2,505.00, MA1(Close,8) = 2,528.13, 2,800
2,700
2,600 2,600 2,528.13 2,525 2,505 2,500
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp2475 – Rp2675 • Entry Rp2525, take profit Rp2675
INDIKATOR Stochastics MACD True Strength Index (TSI)
Posisi
Sinyal
82.65
Positif
22.1
Positif
+21.5
Positif
Bollinger Band (Mid)
2366
Positif
MA5
2510
Positif
2,400 2,365 2,300
2,200 2,189.24 2,125 May Jun GJTL - Stochastic %D(5,3,3) = 40.34, Stochastic %K = 42.06, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 42.0635 50.0 42.0635 40.0 40.3439 30.0 40.3439 20.0 20 10.0
GJTL - MACD (6,9) = 22.26, Signal() = 25.56
50.0 40.0 25.559 30.0 22.2585 20.0 10.0 0.0 -10.0 -20.0 -30.0
GJTL - TSI(3,5,3) = 21.46
80.0 60.0 40.0 27.8911 21.4647 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
14 Agustus 2012
BHIT
TRADING BUY
S1
385
R1
415
S2
355
R2
445
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
DOWN
BHIT - Daily 8/13/2012 Open 385, Hi 400, Lo 375, Close 395 (2.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 406.15, Fractal Up = 415.00, Fractal Down = 385.00, MA(Close,5) = 391.00, MA1(Close,8) = 394.38, MA2(Close,20)
Closing Price
395
Ulasan
• • • • •
480.0
440.0
Prediksi
415 406.146 397.75 400.0 395 394.375 391 385 360.0
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area netral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp385- Rp415 • Entry Rp395, take Profit Rp415
320.0
280.0 May Jun BHIT - Stochastic %D(5,3,3) = 27.22, Stochastic %K = 41.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 41.6667 50.0 41.6667 40.0 30.0 27.2222 20.0 27.2222 10.0 20
BHIT - MACD (6,9) = -1.42, Signal() = -1.52
12.0 8.0
Stochastics MACD
Posisi
Sinyal
27.2
Positif
-1.4
True Strength Index (TSI)
Positif
-25.7
Positif
Bollinger Band (Mid)
397
Negatif
MA5
391
Positif
TRAM
4.0 -1.42329 0.0 -1.51823 -4.0 -8.0 BHIT - TSI(3,5,3) = -25.73
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -25.7341 -40.0 -31.4399 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Pages | 9 of 11
INDIKATOR
TRADING BUY
S1
840
R1
880
S2
800
R2
920
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
DOWN
TRAM - Daily 8/13/2012 Open 850, Hi 870, Lo 850, Close 860 (1.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 835.90, Fractal Up = 910.00, Fractal Down = 840.00, MA(Close,5) = 858.00, MA1(Close,8) = 863.75, MA2(Close,20)
960.0
Closing Price
Ulasan
860
• • • • •
920.0 910
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
880.0 877.5 863.75 860 858 840.0 840 835.896
800.0
May Jun TRAM - Stochastic %D(5,3,3) = 26.67, Stochastic %K = 27.62, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August 90.0 80.0 80 70.0 60.0
Prediksi
• Trading range Rp840-Rp920 • Entry Rp860, take Profit Rp900
TRAM - MACD (6,9) = -3.67, Signal() = -3.65
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
Stochastics
+26.7
Positif
-3.8
Positif
-43.0
Positif
Bollinger Band (Mid)
877
Negatif
MA5
858
Negatif
MACD True Strength Index (TSI)
50.0 27.619 40.0 27.619 30.0 26.6667 20.0 26.6667 8.0 20 6.0 4.0 2.0 0.0 -3.64827 -2.0 -3.67463 -4.0 -6.0 -8.0 -10.0
TRAM - TSI(3,5,3) = -42.97
60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -42.9742 -45.6696 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Trading View PT Valbury Asia Securities
14 Agustus 2012
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Rec
Ticker
Price
Support
13/08/12
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month MA5*
High
Low 20100
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
22200
22200
22650
21750
22050
22350
22650
Positif
Positif
Negatif
24000
LSIP
Trading Sell
2750
2750
2675
2675
2725
2775
2825
Negatif
Negatif
Negatif
3050
2625
SGRO
Trading Buy
2800
2800
2900
2700
2775
2850
2925
Positif
Positif
Negatif
3375
2775
BUMI
Trading Sell
1060
1060
950
950
1030
1110
1190
Negatif
Negatif
Negatif
1220
1020
PTBA
Trading Sell
14950
14950
14550
14550
14850
15150
15450
Negatif
Negatif
Negatif
16450
14450
ADRO
Trading Sell
1520
1520
1420
1420
1490
1560
1630
Negatif
Negatif
Negatif
1630
1320
MEDC
Trading Sell
1690
1690
1650
1650
1680
1710
1740
Negatif
Negatif
Negatif
1860
1660
INCO
Trading Sell
2300
2300
2125
2125
2250
2375
2500
Negatif
Negatif
Negatif
2900
2325
ANTM
Trading Sell
1210
1210
1180
1180
1200
1220
1240
Negatif
Negatif
Negatif
1430
1200
TINS
Trading Sell
1310
1310
1270
1270
1300
1330
1360
Positif
Negatif
Negatif
1520
1280
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS Trading Buy 12500 SMGR
12500
13050
12000
12350
12700
13050
Positif
Positif
Negatif
13600
11250
INTP
Trading Buy
20050
20050
21000
19250
19850
20450
21050
Negatif
Negatif
Positif
22000
17400
SMCB
Trading Sell
2775
2775
2975
2600
2725
2850
2975
Positif
Negatif
Positif
2775
2375
MISCELLANEOUS INDUSTRY Trading Sell ASII Trading Buy
GJTL
7100
7100
6900
6900
7050
7200
7350
Negatif
Negatif
Positif
7250
6250
2525
2525
2675
2375
2475
2575
2675
Negatif
Positif
Positif
2600
2125
CONSUMER GOODS INDUSTRY Trading Sell 5250 INDF
5250
5050
5050
5200
5350
5500
Negatif
Negatif
Negatif
5650
4825
GGRM
Trading Buy
51450
51450
52300
50650
51200
51750
52300
Positif
Positif
Positif
63800
48950
UNVR
Trading Sell
24950
24950
24300
23050
24300
25550
26800
Negatif
Negatif
Positif
25250
22350
KLBF
Trading Sell
3875
3875
3750
3750
3850
3950
4050
Negatif
Negatif
Negatif
3975
3675
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION Trading Buy 1060 1060 1100 1020 BSDE
1050
1080
1110
Positif
Positif
Negatif
1250
1040
ASRI
Trading Sell
450
450
435
435
445
455
465
Positif
Negatif
Negatif
520
440
WIKA
Trading Sell
1090
1090
1040
1020
1070
1120
1170
Positif
Negatif
Negatif
1130
980
ADHI
Trading Sell
920
920
950
890
910
930
950
Positif
Negatif
Positif
1050
850
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION Trading Sell 3700 3700 3600 PGAS
3600
3675
3750
3825
Negatif
Negatif
Negatif
3825
3475
5650
5750
5850
5950
Positif
Positif
Positif
5950
5300
JSMR
Trading Buy
5800
5800
5950
ISAT
Trading Sell
4925
4925
4800
4775
4875
4975
5100
Negatif
Negatif
Positif
5050
4225
TLKM
Trading Sell
8950
8950
8750
8300
8750
9200
9650
Negatif
Negatif
Negatif
9300
7950
CMNP
Trading Sell
2075
2075
2000
1930
2025
2125
2225
Negatif
Negatif
Positif
2100
1920
BMRI
Trading Sell
8250
8250
7900
7900
8150
8400
8650
Negatif
Negatif
Positif
8450
6850
BBRI
Trading Sell
7150
7150
7300
7000
7100
7200
7300
Positif
Negatif
Positif
7200
6250
BBNI
Trading Sell
3700
3700
3575
3575
3675
3775
3875
Negatif
Negatif
Negatif
4000
3725
BBCA
Trading Sell
7900
7900
7700
7700
7850
8000
8150
Positif
Negatif
Negatif
8050
7250
BDMN
Trading Sell
5900
5900
5750
5750
5850
5950
6050
Negatif
Negatif
Negatif
6400
5800
TRADE, SERVICES & INVESTMENT Trading Sell 22150 UNTR
22150
22700
21650
22000
22350
22700
Positif
Negatif
Positif
24100
20050
1170
1300
1030
1120
1210
1300
Negatif
Negatif
Positif
1190
910
FINANCE
MPPA
Trading Sell
1170
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 10 of 11
MINING
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 Pages | 11 of 11
BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 VAS GALERY • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
MUTUAL FUND PRODUCT MONEY MARKET
MIXED
FIXED INCOME
EQUTY
-
VALBURY INKLUSI
-
-
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research