Daily Report
valbury
24 February 2012
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
••Posco jadi mitra BUMI • BUMI perkirakan penjualan batubara tahun lalu naik 34% • INTP siap bangun PLTU senilai USD 200 juta • JSMR-PTPP bentuk anak usaha • INTP akan raih pendapatan Rp10 triliun • Laba AUTO turun 11,78% per Desember 2011 • Laba bersih AALI 2011 naik 18,78% • AALI memproyeksikan produksi CPO 2012 naik 5%-10% • AALI berencana bangun pabrik pengolahan kelapa sawit • ULTJ bukukan penjualan 2011 mencapai Rp 2,18 triliun • TCID bukukan penjualan 2011 Rp 1,65 triliun, naik 12,24% • INAF kaji rencana menerbitkan obligasi Rp 600 miliar • BYAN gugat balik 2 mantan kliennya kasus PT Kaltim Supacoal, • AMFG telah tandatangani pembelian mesin kaca otomotif • Volume penjualan NIKL 2011 stagnan • BTEL cari pinjaman perbankan Rp 650 miliar • HITS akan beli kapal Rp 114 miliar • INTA akan terbitkan sukuk Rp 500 miliar • CSAP revisi penjualan menjadi Rp 5 triliun • BCIC targetkan ekuitas Rp 1,8 triliun
Posisi indeks lalu terlihat berada dalam fase konsolidasi setelah Support levelakhir pekan 3943/3928/3902 hampir sepekan tekanan yang cukup kuat. Potensial bagi indeks Resistance level terjadi 3985/4010/4026 melanjutkan Major trend pelemahan Updalam pekan ini, dan mengarah ke ruang jen Minor trend Up
IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE 3958.809 684.966
CHANGE -36.215 -9.016
Aksi profit taking mewarnai pergerakan pasar saham domestik pada perdagangan kemarin. Indeks berada pada zona negatif di sepanjang perdagangan dan ditutup melemah sebesar 36,215 poin (0,907%) ke level 3.958,809 dari posisi sebelumnya pada level 3.995,024. Keputusan Fitch Ratings untuk menurunkan peringkat utang Yunani dan sejumlah rilis data ekonomi Eropa yang negatif pada waktu sebelumnya menjadi sentimen negatif bagi bursa saham. Fitch Rating menurunkan peringkat Yunani menjadi “C” dari “CCC” setelah negara tersebut diputuskan untuk menerima bailout kedua senilai 130 miliar euro. Pemangkasan ini menjadi salah satu alasan kemungkinan default bagi Yunani. Keputusan Fitch Rating ini mempertegas keraguan sejumlah kalangan akan efektifitas dari dana talangan tersebut. Sedangkan, rilis data ekonomi Eropa, yaitu sektor jasa dan manufaktur yang melambat, menambah kecemasan bagi investor, yang masih ditambah kekhawatiran akan menyebarnya krisis Eropa ke negara lain. Sementara itu, dari Asia, Perdana Menteri China berpotensi untuk menurunkan target pertumbuhan ekonomi negaranya karena risiko ketidakstabilan keuangan global. Target pertumbuhan ekonomi diprediksi menjadi di bawah 8%. Bursa saham regional tercatat variatif, indeks Nikkei 225 tercatat menguat sebesar 41,57 poin (0,44%) menuju level 9.595,57 dari posisi sebelumnya pada level 9.554 dan indeks Hang Seng tercatat melemah sebesar 168,29 poin (0,78%) ke level 21.380,99 dari posisi sebelumnya pada level 21.549,28. Dari domestik, sinyal dari Presiden SBY tentang potensi kenaikan harga BBM bersubsidi dalam kisaran Rp500-Rp1.500 diperkirakan akan mendapat tanggapan negatif dari pasar seiring akan kembali naiknya ekspektasi inflasi di masa mendatang. Selain itu, kenaikan harga BBM ini juga berpotensi untuk menurunkan prospek pertumbuhan laba emiten akibat naiknya biaya energi. Sentimen ini juga turut menekan pergerakan harga saham sektoral yang terkait dan sensitif terhadap tingkat inflasi (daya beli). Bursa saham Eropa bergerak mixed pada awal perdagangan di tengah penantian rilis laporan keuangan emiten. Sektor perdagangan domestik tercatat melemah terkecuali sektor properti yang tercatat menguat sebesar 0,218%. Sedangkan sektor ragam industri menjadi sektor yang mencatatkan pelemahan terdalam mencapai 1,716%.
VOLUME (Mn) 5022 1691
VALUE (Bn) 4136.61 2958.92
MARKET VIEW Koreksi IHSG lanjutan pada perdagangan kemarin di tengah apresiasi indeks di bursa utama Asia dan Eropa. Selain faktor teknis dimana IHSG telah fully overbought yang menunjukkan signal down reversal, koreksi indeks juga dipengaruhi oleh isu domestik mengenai rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi antara Rp 500 – Rp 1500/liter. Rencana pemerintah itu didorong oleh menguatnya harga minyak mentah dunia yang melampaui USD 100/barel dan melemahnya ekonomi dunia. Kepastian kenaikan harga BBM subsidi itu akan ditentukan awal Maret 2012. Kenaikan harga BBM itu berdampak pada meningkatnya biaya produksi dan transportasi industri, tingkat inflasi, serta menekan daya beli masyarakat dan laba perusahaan. Menurut BI, inflasi Indonesia tahun 2012 dapat melampaui target BI sekitar 5,5% menjadi bisa lebih dari 7% jika pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi lebih dari Rp 1000/liter. Untuk itu pemerintah akan mengajukan perubahan asumsi APBN-P. Menurut Menteri Perindustrian, kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2000/liter akan menghemat anggaran hingga Rp 43-50 triliun/tahun. Di sisi lain, dalam jangka pendek kenaikan harga BBM bersubsidi bisa menekan saham-saham dari sektor yang sensitif terhadap harga BBM, antara lain otomotif, manufaktur dan pada akhirnya konsumer. Namun sektor konsumer untuk segmen atas dan atau memiliki loyalitas produk relatif defensif terhadap harga BBM al. MAPI, rokok. Harga minyak dunia juga berdampak pada depresiasi nilai rupiah. Berdasarkan hal tersebut, maka IHSG kembali berpotensi melemah pada hari ini. Selain sentimen domestik, isu krisis di Yunani juga tetap diwaspadai pasca Fitch memangkas peringkat utang Yunani menjadi C dari CCC menyusul disetujuinya bailout II senilai Euro 130 miliar. Disebutkan bahwa bailout II disetujui dengan memaksa kreditur swasta pemegang obligasi Yunani untuk menyetujui debt swap (DDE/Distressed Debt Exchange). Fitch akan meninjau lagi profil Yunani pasca proses debt swap. Di sisi lain Perdana Menteri Cina menargetkan pertumbuhan ekonomi Cina kurang dari 8%. Sinyal melambatnya pertumbuhan ekonomi global akan makin membebani bursa saham. Rilis kinerja emiten tahun buku 2011 diharapkan meminimalisir tekanan jual di BEI.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 11
JAKARTA INDICES STATISTICS
Daily News
24 Februari 2012
PT Valbury Asia Securities
Bumi Resources (BUMI) memperkirakan penjualan batubara tahun lalu meningkat 34% menjadi USD 5,8 miliar. Pada tahun 2011, penjualan BUMI sekitar 63 juta ton, naik dibandingkan 2010 sebesar 60 juta ton. Harga jual rata-rata mencapai USD 92,7 per ton, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya USD 71 per ton. Perseroan menargetkan penjualan tahun ini naik menjadi 75 juta ton dengan harga jual rata-rata USD 89-90 per ton. Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) memproyeksikan perolehan pendapatan sepanjang 2011 di atas Rp10 triliun. Perseroan mengalokasikan dana belanja modal (capex) sekitar US$100-US$300 juta guna meningkatkan kapasitas produksi menjadi 20,1 juta ton per tahun dari kapasitas saat ini 18,6 juta ton per tahun. Kebutuhan pendanaan sepenuhnya akan dibiayai dari kas internal perseroan. Disamping itu, selain untuk persiapan pembangunan pabrik baru di Pati Jawa Tengah, capex ini juga digunakan untuk penambahan finish mill (penggilingan akhir) berkapasitas 1,5 juta ton di Citeureup, Jawa Barat. Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) berencana membangun PLTU berkapasitas 2X30 MW di Pati, Jawa Tengah. Nilai investasinya mencapai USD 150-200 juta. Pembangkit listrik tersebut akan mendukung pengoperasian pabrik baru INTP di Pati. Perseroan akan membangun pabrik tersebut pada pertengahan 2012 dan diperkirakan selesai dalam 2-3 tahun mendatang. Pabrik baru di Pati akan menambah kapasitas semen INTP sekitar 2-3 juta ton pada 2015. Astra Agro Lestari (AALI) mencatat kenaikan laba bersih tahun 2011 menjadi Rp 2,48 triliun, atau naik 18,78% dari periode sebelumnya Rp 2,103 triliun. Laba per saham naik dari Rp 1.280 per saham menjadi Rp 1.527 per saham. Pendapatan bersih Rp 10,772 triliun, naik 21% dari periode sebelumnya Rp 8,84 triliun. Total kewajiban AALI 2011 mengalami kenaikan sebesar Rp444miliar atau 33% dari tahun sebelumnya. Astra Agro Lestari (AALI) memproyeksikan produksi minyak sawit mentah (CPO) tahun 2012 naik 5%-10% menjadi 1,33 juta1,4 juta ton dari tahun 2011 sebesar 1,26 juta ton. Kenaikan produksi CPO didorong oleh peningkatan luas lahan tanaman menghasilkan (mature) tahun ini. Astra Agro Lestari (AALI) pada tahun 2012 berencana membangun satu pabrik pengolahan kelapa sawit berkapasitas 45 ton tandan buah segar (TBS) per jam. Nilai investasi pembangunan pabrik mencapai USD 12 juta-USD 18 juta dan ditargetkan selesai pada tahun 2014. Astra Otoparts (AUTO) per Desember 2011 membukukan penurunan laba bersih sebesar 11,78%. Laba perseroan yang diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp 1 triliun, turun
dibandingkan laba periode sama sebelumnya Rp 1,14 triliun. Pendapatan bersih naik menjadi Rp 7,36 triliun dari Rp 6,25 triliun, namun beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 6,12 triliun dari Rp 5,1 triliun. Jasa Marga (JSMR) menggandeng Pembangunan Perumahan (PTPP) dengan membentuk anak usaha patungan yang ditargetkan berdiri pada tahun ini. JSMR masih belum dapat menentukan nilai investasi maupun pembagian porsi dengan PTPP. Bakrie Telecom (BTEL) menjajaki pinjaman perbankan sedikitnya Rp 650 miliar guna membiayai kembali atau refinancing obligasi korporasi perseroan yang akan jatuh tempo September mendatang. Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) berencana menambah jumlah kapal tongkang pengangkut batubara dengan membeli 4 kapal baru senilai Rp 114 miliar. Perseroan akan menyewakan kapalnya kepada Pertamina terkait pengangkutan LNG. Selain LNG, HITS akan mengoperasikan kapal baru untuk mengangkut batubara. Intraco Penta (INTA) berencana menerbitkan sukuk senilai Rp 500 miliar pada semester I-2012. Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk mendanai ekspansi anak usahanya, di bidang pembiayaan alat berat, Intan Baruprana Finance (IBF). Tahun ini, ekspansi pembiayaan IBF ditargetkan mencapai Rp 1,7 triliun, naik 71,8% dibandingkan 2011 sebesar Rp 989 miliar. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company (ULTJ) membukukan penjualan unaudited tahun 2011 mencapai Rp 2,18 triliun atau lebih tinggi 5,3% dari target awal sebesar Rp 2,07 triliun. Namun bn laba bersih 2011 tidak mencapai target sebesar Rp 110 miliar. Mandom Indonesia (TCID) membukukan penjualan tahun 2011 (unaudit) sebesar Rp 1,65 triliun, naik 12,24% dibandingkan penjualan tahun 2011 sebesar Rp 1,47 triliun. Sebagian besar penjualan masih ditopang oleh penjualan domestik yang mencapai Rp 1,22 triliun. Sedang penjualan ekspor Mandom mencapai Rp 437 miliar, setara dengan 16,48% dari total pendapatan konsolidasi perseroan. Manajemen menyatakan pendapatan tahun 2012 bisa tumbuh 12,12% menjadi Rp 1,85 triliun. Kenaikan tersebut diprediksi terdorong oleh nilai penjualan domestik dan ekspor thaun 2012 yang diprediksi mencapai Rp 1,37 triliun dan Rp 480 triliun. Untuk tahun 2013, pendapatan diprediksi menyentuh angka Rp 2 triliun. Indofarma (INAF) tengah mengkaji rencana menerbitkan surat utang (obligasi) senilai Rp 600 miliar guna pembangunan pabrik obat generik. Kalila Energy Ltd, anak usaha Energi Mega Persada (ENRG), berpotensi mencatatkan pendapatan USD 375,55 juta atau setara Rp 3,38 triliun dari penjualan gas ke pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Teluk Lembu berkapasitas 3X16 megawatt di Pekanbaru, Riau selama tujuh tahun. Bayan Resources (BYAN) menggugat balik 2 mantan kliennya dalam kasus proyek bersama PT Kaltim Supacoal, yaitu BCBC Singapore Pte Ltd (BCBCS) dan White Energy Company Ltd. Sebelumnya Bayan Resources, BCBCS, White Energy, dan
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 11
Bumi Resources (BUMI), DH Energy dan Posco Engineering & Construction membentuk konsorsium untuk membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 2X300 MW di Sumatera, dengan nilai investasi sekitar USD 1 miliar. Lokasi PLTU berada di mulut tambang batubara milik Pendopo Energi Batubara. BUMI memiliki 5% saham konsorsium. Namun, Pendopo Energi memiliki mayoritas saham konsorsium. Saat ini, BUMI adalah pemegang saham mayoritas Pendopo Energi dengan kepemilikan 85%. DH Energy adalah perusahaan terafiliasi BUMI. Sebanyak 99% saham DH Energy dimiliki oleh Darma Henwa (DEWA). Saat ini, BUMI memiliki 29% saham DEWA.
*
Binderless Coal Briquetting Company Pty Ltd (BCBC) memiliki hubungan proyek bersama (joint venture) di Kaltim Supacoal. Kuasa hukum BYAN di Singapura telah mengajukan bantahan hukum atas tuntutan yang diajukan oleh BCBC dan BCBCS sebelumnya, dan telah mengajukan gugatan balasan (counterclaim) terhadap BCBCS dan White Energy. Garuda Indonesia (GIAA) memesan 6 mesin pesawat tipe CF348C dari General Electric (GE) Aviation senilai USD 50 juta. Rencananya mesin pesawat tersebut akan digunakan untuk mengoperasikan 6 pesawat CRJ1000 NextGen buatan Bombardier Aerospace, Kanada yang telah dibuatkan kontrak pemesanan pastinya di Singapore Airshow 2012. Asahimas Flat Glass (AMFG) telah menandatangani perjanjian pembelian mesin produksi untuk kaca otomotif pada pabrik perseroan di Cikanpek, Jawa Barat, senilai JPY 524.500.000 atau sekitar Rp 60 miliar. Sumber dana dari kas internal perseroan. Volume penjualan Pelat Timah Nusantara (NIKL) pada 2011 stagnan atau sama dengan penjualan di 2010 sekitar 100 ribu metrik ton. Latinusa harus berkompetisi dengan produk tinplate impor dengan harga sangat kompetitif, sehingga mengakibatkan penjualan perseroan tidak bisa tumbuh signifikan. Catur Sentosa Adiprana (CSAP) merevisi target penjualan tahun ini menjadi Rp 5 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp 4,8 triliun. Revisi tersebut seiring peningkatan penjualan hingga akhir tahun lalu. Perseroan membukukan penjualan sekitar Rp 4,1 triliun pada 2011. CSAP berencana membuka 2 gerai Mitra10 dan menyiapkan dana Rp 20 miliar. Pages | 3 of 11
Lippo Karawaci (LPKR) memasarkan gedung perkantoran Lippo Office Tower sebanyak 50% meski proyek tersebut belum diluncurkan.
Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) akan menggunakan kombinasi kas dan pinjaman bank untuk membayar obligasi perseroan yang jatuh tempo pada pertengahan tahun ini. Obligasi tersebut bernilai Rp120miliar dengan kupon yang diberikan 10.40%. Bank Mutiara (BCIC) menargetkan pertumbuhan ekuitas mencapai Rp 1,8 triliun pada tahun ini, dengan mengandalkan penerbitan private sub loan dan pertumbuhan laba bersih. Penerbitan private sub loan dengan nilai minimal Rp 500 miliar pada semester II mendatang, akan menambah nilai ekuitas perseroan. Bank Mutiara (BCIC) menargetkan pendapatan non bunga (fee based income) Rp120miliar pada 2012. Nilai ini 23.7% lebih besar dibandingkan realisasi 2011 sebesar Rp97miliar.
Kapasitas produksi terpasang industri semen nasional tahun ini diproyeksikan tumbuh 4,4% menjadi 56,8 juta ton dibanding 2011. Angka tersebut lebih rendah dari target sebelumnya sebesar 59,4 juta ton atau tumbuh 9% dari 2011.
*Diolah dari berbagai sumber
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Market Data 24 Februari 2012
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
107.83 2.62 1780.68 20000.00 24195.00 117.60 104.84 1127.50 3207.00 1184.00 714.19
CHANGE
PRICE (USD) 31 29 0.17 0.03
DESCRIPTION
1.55 -0.02 4.45 -100.00 145.00 --2.50 12.00 3.75 14.17
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,044 6,628 1,962 195
CHANGE (IDR) 7 -188 -36 0
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
24-Feb-12 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12984.69 2956.98 5937.89 2524.11 1002.90 21380.99 3958.81 9599.50 1556.66 2968.34
CHANGE % Day 0.36 0.81 0.36 0.25 0.48 -0.78 -0.91 0.01 -0.25 -0.91
PER (X)
% YTD 6.28 13.51 6.56 9.55 10.58 15.98 3.58 13.50 1.69 12.17
2011E 12.46 15.67 10.57 9.96 15.74 10.90 13.42 22.69 14.55 13.85
2012F 11.21 13.32 9.52 8.50 12.53 9.72 11.39 14.94 13.09 12.39
PBV (X) 2011E 2.50 3.39 1.86 2.02 2.96 1.80 3.99 1.27 2.47 1.66
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.24 2.31 1.45 1.36 2.08 1.27 2.43 1.14 1.95 1.27
3,870.2 4,752.7 1,245.5 2,566.7 1,151.1 1,554.2 383.7 2,362.9 270.3 382.6
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
9,045.00 12,035.56 112.80 7,208.41 9,672.27 14,196.81 1,436.06 3,003.74 8.04
-7.00 60.81 -0.08 15.30 31.16 -81.17 -1.65 1.25 0.03
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.11 1.34 79.98 1.25 1.07 1.57 6.30 3.01 11.25
0.0001 -0.0005 -0.0195 -0.0017 0.0014 -0.0001 0.0024 -0.0013 -0.0365
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 5.75 1.00 0.10 0.50 6.56
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 4.03 0.75 0.25 0.18 0.18 5.64
valbury Research
Pages | 4 of 11
COUNTRY
24 Februari 2012
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
SBI
JAN’12
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
DEC’11
0.76 3.65 0.76 111.99 1,921,560
DESCRIPTION
3.79 3.79 0.57 110.12 1,923,568
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 n/a 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
24 Feb*
US New Home Sales YoY
Naik menjadi 315 ribu dari 307 ribu
27 Feb*
US Pending Home Sales MoM
Naik menjadi 1.0% dari -3.5%
28 Feb*
US Consumer Confidence
Naik menjadi 63.0 dari 61.1
29 Feb*
US GDP QoQ
Tetap 2.8%
(^) Tentative
LEADING MOVERS STOCK DSSA GGRM MYOH SMGR BSDE JPFA FAST IDKM SMCB TOWR
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
LAGGING MOVERS
PRICE
CHANGE (%)
17700 53650 3675 11250 1210 4475 13500 3700 2375 12500
INDEX pt
16.07 1.71 21.49 1.35 2.54 5.29 8.00 5.71 2.15 1.63
STOCK
2.16 1.98 1.09 1.02 0.60 0.53 0.53 0.46 0.44 0.23
ASII UNVR UNTR BMRI PGAS BBRI ADRO BBCA TLKM BDMN
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE
CHANGE (%)
70850 18550 28250 6300 3650 6850 1960 7500 7000 4400
-2.07 -3.13 -3.25 -2.33 -3.31 -1.44 -2.00 -0.66 -0.71 -2.22
RESULTS HIGHLIGHT FY 2011 (in IDR Bn) STOCK AALI AUTO ITMG**
REVENUE FY 2010
FY 2011
8,843.72 6,255.11 1,644.65
10,722.58 7,363.66 2,381.88
INDEX pt -6.95 -5.24 -4.05 -3.96 -3.47 -2.79 -1.46 -1.40 -1.15 -1.09
** dalam juta USD
CHANGE % 21.25% 17.72% 44.83%
NET INCOME FY 2010
FY 2011
2,016.78 1,141.18 204.15
2,405.56 1,006.72 546.13
CHANGE %
EPS FY 2010
FY 2011
1,280.70 296.00 0.18
1527.59 261.00 0.48
19.28% -11.78% 167.51%
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 5 of 11
Ket: (*) US time
Corporate Info 24 Februari 2012
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD 03 Feb – 02 Mar’12
CORPORATE ACTIONS STOCK
ACTION
BIPP
Tender Offer
--
51
--
--
BCIP
Rights Issue
10:67
250
31-Jan-12
01-Feb-12
07 Feb - 19 Mar’12
FREN
Rights Issue
1:2
100
15-Feb-12
16-Feb-12
22 Feb – 28 Feb’12
KIAS
Rights Issue
5:4
123-135
23-Feb-12
24-Feb-12
01 Mar – 07 Mar’12
SUGI
Rights Issue
3:180
100
27-Mar-12
28-Mar-12
03 Apr - 09 Apr’12
RAJA
Rights Issue
500:250
677
29-Mar-12
30-Mar-12
05 Apr - 12 Apr’12
GENERAL MEETING AGM/EGM RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST
DATE
AGENDA
29-Feb-12 01-Mar-12 02-Mar-12 06-Mar-12 07-Mar-12 13-Mar-12 14-Mar-12 14-Mar-12 15-Mar-12 16-Mar-12 20-Mar-12 20-Mar-12 21-Mar-12 21-Mar-12 21-Mar-12 26-Mar-12 27-Mar-12
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
Pages | 6 of 11
EMITEN BIPI BCIP PGAS BRAU LCGP PWON RMBA OCAP KKGI SIIP MYRXP MYRX BNGA RAJA IGAR BYAN BDMN
valbury Research
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
24 Februari 2012
PT Valbury Asia Securities
SMGR
TRADING BUY
S1
11050
R1
11400
S2
10700
R2
11750
Closing Price
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
UP
SMGR - Daily 2/23/2012 Open 11050, Hi 11350, Lo 11000, Close 11250 (1.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 10,900.00, Fractal Up = 11,700.00, Fractal Down = 10,900.00, MA(Close,5) = 11,220.00, MA1(Close,8) = 13,000
11,700 12,000 11,337.5 11,332.5 11,250 11,000 11,220 10,900 10,900
11250
10,000
• • • • •
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area lower Harga berada dalam area lower band
9,000
8,000
August September October November SMGR - Stochastic %D(5,3,3) = 24.94, Stochastic %K = 32.44, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 11250– Rp 11750 • Entry Rp 11250, take Profit Rp 11750
INDIKATOR
December
2012
February 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 32.4405 40.0 32.4405 30.0 24.9369 20.0 24.9369 10.0 20 180.0
SMGR - MACD (6,9) = -40.46, Signal() = -38.22
120.0 60.0 0.0 -38.2229 -40.459 -60.0
Posisi
Sinyal
24.9
Positif
-40.5
Negatif
40.0
-32.3
Negatif
-20.0 -31.0316 -40.0 -32.3236 -60.0
Bollinger Band (Mid)
11332
Negatif
MA5
11220
Positif
-120.0
MACD True Strength Index (TSI)
SMCB
60.0 20.0 0.0 0.00000
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
2333
S1
SMGR - TSI(3,5,3) = -32.32
R1
TREND GRAFIK
2408
Major
UP
Minor
DOWN
BBRI - Daily 2/21/2012 Open 6800, Hi 6950, Lo 6750, Close 6900 (1.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,162.04, Fractal Up = 7,250.00, Fractal Down = 6,550.00, MA(Close,5) = 6,780.00, MA1(Close,8) = 6,762.50, 7,250 7,200 7,162.04
2258
S2 Closing Price
R2
2483
6,900 6,900 6,800 6,780 6,762.5 6,550
2375
6,400
6,000
Ulasan
Prediksi
• • • • •
5,600
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal negatif RSI indikasi uptrend dalam area lower Harga berada dalam area lower band
5,200
Jul August September October BBRI - Stochastic %D(5,3,3) = 68.98, Stochastic %K = 84.72, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 2375 – Rp 2475 • Entry Rp 2375, take Profit Rp 2475
INDIKATOR Stochastics
November
December
2012
February 84.7222 100.0 90.0 84.7222 80.0 80 70.0 68.9815 60.0 68.9815 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
BBRI - MACD (6,9) = -7.76, Signal() = -17.88 100.0 50.0
Posisi
Sinyal
27.7
Positif
-7.76138 0.0 -17.8827 -50.0 -100.0 -150.0 BBRI - TSI(3,5,3) = 4.93
MACD
80.0
3.44
Positif
60.0
True Strength Index (TSI)
-25.5
Positif
20.0 4.92972 0.0 0.00000 -4.12483 -20.0
Bollinger Band (Mid)
2617
Negatif
40.0
-40.0 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
MA5
2695
Positif
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 7 of 11
Stochastics
24 Februari 2012
INDF
TRADING BUY
S1
4850
R1
4900
S2
4800
R2
4950
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
DOWN
INDF - Daily 2/23/2012 Open 4900, Hi 4900, Lo 4850, Close 4875 (-0.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 4,622.87, Fractal Up = 5,150.00, Fractal Down = 4,825.00, MA(Close,5) = 4,875.00, MA1(Close,8) = 4,909.38
6,500
Closing Price
4875
6,000
5,500
• • • • •
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart menunjukan sinyal negatif RSI indikasi uptrend dalam area lower Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp 4875 – Rp 4800 • Entry Rp 4875, take profit Rp 4800
5,150 4,917.5 5,000 4,909.38 4,875 4,875 4,825 4,500 4,622.87
August September October November INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 33.51, Stochastic %K = 42.06, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
December
2012
February 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 42.0635 50.0 42.0635 40.0 33.5097 30.0 33.5097 20.0 20 10.0
INDF - MACD (6,9) = -9.86, Signal() = -9.07
100.0 50.0 -9.07437 0.0 -9.86068 -50.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
Stochastics
33.5
Negatif
MACD
-9.9
Negatif
True Strength Index (TSI)
-27.0
Negatif
Bollinger Band (Mid)
4917
Negatif
MA5
4875
Negatif
JSMR
TRADING BUY
-100.0 -150.0
4642
R1
4717
S2
4567
R2
4792
Closing Price
80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -27.0158 -40.0 -28.1826 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
Pages | 8 of 11
S1
INDF - TSI(3,5,3) = -27.02
DOWN
4,775 JSMR - Daily 12/12/2011 Open 4200, Hi 4250, Lo 4150, Close 4250 (3.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,674.33, Fractal Up = 3,900.00, Fractal Down = 3,750.00, MA(Close,5) = 4,045.00, MA1(Close,8) = 3,956.25 4,800 4,675 4,668.75 4,660 4,600 4,495
4675
4,400 4,325 4,208.98 4,200
4,000
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi negtaif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area netral Harga saham berada di area upper band
• Trading range Rp 4675 – Rp 4800 • Entry Rp 4675, take profit Rp 4800
3,800
3,600
3,400 August September October November JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 94.54, Stochastic %K = 97.92, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
December
2012
February 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 40.9171 50.0 40.9171 40.0 30.0 25.3968 20.0 25.3968 20 60.0
JSMR - MACD (6,9) = 51.48, Signal() = 37.40
40.0 29.9426 25.8617 20.0 0.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
27.8
positif
MACD
+23.1
Negatif
True Strength Index (TSI)
+15.9
Positif
Bollinger Band (Mid)
4518
Positif
Ma5
4660
Positif
Stochastics
-20.0 -40.0 -60.0 JSMR - TSI(3,5,3) = 81.90
80.0 60.0 40.0 22.8684 20.0 16.471 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
24 Februari 2012
AALI
TRADING BUY
S1
21933
R1
22183
S2
21683
R2
22433
Closing Price
22050
Ulasan
• • • • •
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
DOWN
AALI - Daily 2/23/2012 Open 22200, Hi 22200, Lo 21950, Close 22050 (-0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 20,764.85, Fractal Up = 22,900.00, Fractal Down = 22,000.00, MA(Close,5) = 22,310.00, MA1(Close,8) = 24,000
22,900 23,000 22,331.3 22,310 22,050 22,000 22,000 21,962.5 21,000 20,764.8 20,000
• Trading range Rp 22050 – Rp 21700 • Entry Rp 22050, take Profit Rp 21700
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
33.0
Negatif
MACD
-4.5
Negatif
-12.9
Negatif
Bollinger Band (Mid)
21962
Positif
MA5
22310
Negatif
LSIP
TRADING BUY
S1
2625
R1
2675
S2
2575
R2
2725
Closing Price
18,000
17,000 August September October November AALI - Stochastic %D(5,3,3) = 33.02, Stochastic %K = 23.88, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
December
2012
February 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 33.0214 40.0 33.0214 30.0 23.8791 20.0 23.8791 10.0 20 400 300 200 100 19.5316 0 -4.53601 -100 -200 -300 -400 -500
AALI - MACD (6,9) = -4.54, Signal() = 19.53
Stochastics True Strength Index (TSI)
19,000
AALI - TSI(3,5,3) = -12.86
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -6.44096 -20.0 -12.8623 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
Pages | 9 of 11
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart menunjukan sinyal negatif RSI indikasi uptrend dalam area lower Harga berada dalam area upper band
UP
LSIP - Daily 2/23/2012 Open 2675, Hi 2675, Lo 2625, Close 2650 (-1.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,351.97, Fractal Up = 2,800.00, Fractal Down = 2,650.00, MA(Close,5) = 2,695.00, MA1(Close,8) = 2,718.75, 2,800 2,800 2,718.75 2,695 2,650 2,600 2,650 2,617.5
2650
2,400 2,351.97
2,200
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasikan sinyal negatif RSI indikasi uptrend dalam area lower Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp 2650 – Rp 2575 • Entry Rp 2650, take Profit Rp 2575
INDIKATOR
Posisi
2,000
1,800 August September October November LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 27.72, Stochastic %K = 26.98, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
December
2012
February 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 27.7249 40.0 27.7249 30.0 26.9841 20.0 26.9841 10.0 20
LSIP - MACD (6,9) = 3.44, Signal() = 9.45 40.0 20.0 9.45276 3.43684 0.0
Sinyal
-20.0
Stochastics
27.7
Negatif
MACD
+3.4
Negatif
True Strength Index (TSI)
-25.5
Negatif
-40.0 -60.0
Bollinger Band (Mid)
2617
Positif
MA5
2695
Negatif
LSIP - TSI(3,5,3) = -25.51
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -10.4687 -20.0 -25.5059 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Trading View PT Valbury Asia Securities
24 Februari 2012
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Ticker
Rec
Price 21/02/12
Support
Resistance
Entry
Exit
S2
S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month MA5*
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Sell
22050
22050
21700
21683
21933
22183
22433
Negatif
Negatif
Negatif
23000
20300
LSIP
Trading Sell
2650
2650
2575
2575
2625
2675
2725
Negatif
Negatif
Negatif
2825
2325
SGRO
Trading Sell
3475
3475
3425
3433
3458
3483
3508
Negatif
Negatif
Negatif
3525
3100
MINING BUMI
Trading Sell
2500
2500
2400
2392
2467
2542
2617
Negatif
Negatif
Negatif
2625
2325
PTBA
Trading Sell
20800
20800
20450
20467
20717
20967
21217
Negatif
Negatif
Negatif
21150
18800
ADRO
Trading Sell
1960
1960
1910
1907
1947
1987
2027
Negatif
Negatif
Negatif
2025
1760
MEDC
Trading Buy
2300
2300
2375
2225
2275
2325
2375
Positif
Negatif
Positif
2600
2175
INCO
Trading Buy
3625
3625
3775
3475
3575
3675
3775
Positif
Negatif
Positif
4050
3275
ANTM
Trading Buy
1960
1960
2000
1920
1950
1980
2010
Positif
Negatif
Positif
2025
1670
TINS
Trading Buy
2000
2000
2025
1967
1987
2007
2027
Positif
Negatif
Positif
2050
1690
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR
Trading Buy
11250
11250
11750
10700
11050
11400
11750
Negatif
Positif
Positif
12950
10850
INTP
Trading Sell
17050
17050
16500
16500
16900
17300
17700
Negatif
Negatif
Negatif
19050
16300
SMCB
Trading Buy
2375
2375
2475
2258
2333
2408
2483
Positif
Positif
Positif
2400
2200
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Sell
70850
70850
69750
69733
70533
71333
72133
Negatif
Negatif
Negatif
79650
70950
GJTL
Trading Sell
2825
2825
2750
2750
2800
2850
2900
Negatif
Negatif
Negatif
3100
2675
INDF
Trading Buy
4875
4875
4800
4800
4850
4900
4950
Negatif
Negatif
Negatif
5150
4725
GGRM
Trading Sell
53650
53650
55100
51950
53000
54050
55100
Positif
Positif
Negatif
61900
52600
UNVR
Trading Sell
18550
18550
17900
17883
18383
18883
19383
Negatif
Negatif
Negatif
24450
18650
KLBF
Trading Buy
3450
3450
3375
3383
3433
3483
3533
Negatif
Negatif
Negatif
3650
3400 1000
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Sell
1210
1210
1120
1117
1177
1237
1297
Negatif
Negatif
Positif
1250
ELTY
Trading Buy
134
134
127
127
132
137
142
Positif
Negatif
Negatif
147
128
WIKA
Trading Sell
760
760
710
713
743
773
803
Negatif
Positif
Negatif
780
600
ADHI
Trading Sell
730
730
700
700
720
740
760
Negatif
Negatif
Negatif
750
580
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Buy
3650
3650
3550
3550
3625
3700
3775
Negatif
Negatif
Negatif
3775
3150
JSMR
Trading Buy
4675
4675
4800
4567
4642
4717
4792
Negatif
Positif
Positif
4775
4150
ISAT
Trading Sell
5300
5300
5150
5167
5267
5367
5467
Negatif
Negatif
Negatif
5700
5250
TLKM
Trading Buy
7000
7000
6950
6933
6983
7033
7083
Positif
Negatif
Negatif
7100
6650
BLTA
Trading Sell
196
196
192
192
195
198
201
Negatif
Negatif
Negatif
205
190
BMRI
Trading Buy
6300
6300
6100
6100
6250
6400
6550
Positif
Negatif
Negatif
7150
6000
BBRI
Trading Buy
6850
6850
6700
6717
6817
6917
7017
Positif
Negatif
Negatif
7250
6550
BBNI
Trading Buy
3625
3625
3750
3517
3592
3667
3742
Positif
Negatif
Positif
3775
3325
BBCA
Trading Buy
7500
7500
7250
7267
7417
7567
7717
Positif
Negatif
Negatif
8250
7200
BDMN
Trading Sell
4400
4400
4300
4300
4375
4450
4525
Negatif
Negatif
Negatif
4875
4375
Negatif
Negatif
Negatif
30200
27200
Positif
Negatif
Positif
970
910
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Sell
28250
28250
26800
26817
27867
28917
29967
MPPA
Trading Buy
940
940
970
910
930
950
970
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 10 of 11
CONSUMER GOODS INDUSTRY
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
Pages | 11 of 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 VAS GALERY • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
MUTUAL FUND PRODUCT MONEY MARKET
MIXED
FIXED INCOME
EQUTY
-
VALBURY INKLUSI
-
-
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research