ff
Daily Report
valbury
12 December 2012
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• INCO akan bagikan dividen interim Rp24.31/saham • PTBA proyek railway ditargetkan beroperasi 2017 • PTBA butuh Rp 4,8 triliun untuk pengembangan proyek • ARII perkirakan volume penjualan 1,5 juta ton tahun ini • ARII rencana pangkas capex hingga 50% dari USD68 juta • SUGI anggarkan capex Rp187 miliar di 2013 • SMGR segera selesaikan akuisisi Thang Long Cement • Holding Semen Indonesia selesai Maret 2013 • INDF beli saham Indofood Agri Resources Ltd • UNVR lakukan transaksi afiliasi dengan Unilever N.V • TRIS targetkan penjualan 2013 naik 15%, naikan produksi 20% • TLKM targetkan pendapatan 2013 tumbuh 8%-10% • VIVA raih target pendapatan 2012 Rp1,2 triliun • BJTM raih laba sebelum pajak Rp947 miliar • DPK BBNI per November Rp230 triliun • INPC bidik laba tumbuh 122% • BJBR tingkatkan nasabah tabungan • DGIK peroleh proyek baru senilai Rp 455 miliar di Bali dan Jakarta • ELTY tegaskan akan menjual PT Bakrie Toll Road ke grup MNC • ELTY perkirakan 2012 akan alami rugi • SDMU targetkan pendapatan Rp 181 miliar tahun depan • SDMU akan dirikan PT Anugerah Roda Kencana
Lagging konfirmasi positif bagi indeks. Meski ditutup melemah Supportindikator level 4297/4276/4262 pada akhir pekan namun kembali berhasil ditutup di atas 4290. Selain Resistance level lalu, 4332/4347/4367 itu, leading indikator konfirmasi positif bagi indeks. Dari MACD dan Major trend Up Stochastics mengisyaratkan Minor trend Downbullish pattern. Indeks potensial menguji level 4382, waspadai jika breakout dibawah level 4290, potensial menguji 4215.
IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
4317.918 736.551
+15.309 +4.895
6865 1659
6270.19 3561.12
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa saham domestik bergerak mixed dengan kecenderungan flat seiring dengan mayoritas bursa regional yang bergerak variatif dalam kisaran yang terbatas. IHSG berhasil ditutup menguat sebesar 15,309 poin (0,356%) menuju level 4.317,918 dari posisi sebelumnya pada level 4.302,609. Minimnya sentimen positif dari eksternal menyebabkan pelaku pasar cenderung untuk bersikap hati-hati dalam melakukan aksi beli. Surplus perdagangan China tercatat turun signifikan yang disebabkan oleh pertumbuhan ekspor yang jauh di bawah bulan sebelumnya. Ekspor China sepanjang November 2012 hanya tumbuh 2,9% atau jauh lebih rendah dibandingkan bulan Oktober yang mencapai 11,6%. Sementara pertumbuhan impor tahunan sama dengan periode sebelumnya, yakni sebesar 2%. Penurunan ekspor tersebut membuat surplus perdagangan turun signifikan menjadi US$19,6 miliar dibandingkan dengan US$32 miliar pada bulan Oktober. Penurunan angka ekspor ini menyebabkan bursa saham China ditutup melemah, dimana indeks Shanghai Composite ditutup melemah sebesar 9,07 poin (0,44%) ke level 2.074,7 dari posisi sebelumnya pada level 2.083,77. Sementara perekonomian Jepang yang juga terkontraksi sebesar 3,5% periode kuartal III tahun ini, juga menyebabkan pelemahan pada indeks Nikkei 225 sebesar 8,43 poin (0,09%) ke level 9.525,32 dari posisi sebelumnya pada level 9.533,75. Sedangkan indeks Hang Seng berhasil ditutup menguat sebesar 47,22 poin (0,21%) menuju level 22.323,94 dari posisi sebelumnya pada level 22.276,72. Adapun pasar saham Eropa tentatif bergerak mixed dalam kisaran terbatas tidak lebih dari 1%. Pergerakan pasar dipengaruhi oleh langkah PM Italia, Mario Monti, yang menyatakan telah kehilangan dukungan dan mengundurkan diri. Hal ini menimbulkan kecemasan akan siapa yang akan menggantikannya di saat negara tersebut berupaya keluar dari krisis. Disamping itu, pasar juga menunggu hasil buyback utang negara Yunani yang akan menentukan kucuran bantuan dari IMF dan Uni Eropa. Adapun jumlah yang ditawarkan dalam rencana buyback tersebut hampir mencapai 30 miliar euro (US$39 miliar).
Kendati memiliki peluang untuk pergerakan positif indeks bursa domestik hari ini, namun faktor ekternal tetap menjadi kendalanya. Mengingat pasar masih cemas oleh ketidakpastian seputar negosiasi anggaran pemerintah AS. Demikian dengan pertemuan the Fed di penghujung tahun ini menjadi krusial ditengah ancaman krisis fiskal. The Fed pernah memperingatkan kegagalan mencegah kenaikan pajak dan pemotongan anggaran otomatis yang dapat mengganggu usaha dan bahkan dapat menjerumuskan ekonomi ke resesi. Dari Italia, pasca pengumuman rencana pengunduran diri PM Italia Mario Monti menimbulkan ketidakpastian politik di negara tersebut. Dalam pernyataannya, Monti mengungkapkan bahwa tetap berkeinginan untuk berperan di dunia politik Italia. Hal ini tentunya membuka harapan akan peranan Monti berikutnya pasca pemilu di awal tahun 2013. Sebelumnya, Monti tidak banyak memberikan pernyataan yang berkaitan dengan masa depan politiknya setelah Partai People of Freedom (PDF) menarik dukungan dari koalisi pemerintahan. Silvio Berlusconi, pimpinan PDL dan juga calon Perdana Menteri berikutnya, mengkritik kebijakan penghematan Monti yang telah memperburuk resesi ekonomi di Italia. Namun, Monti membela kebijakan yang telah diambilnya, bahkan memperingatkan bahaya atas janji pemilu berlebihan yang dapat menyembunyikan masalah yang harus dihadapi Italia. Italia sempat mengalami krisis kepercayaan pelaku pasar satu tahun lalu. Ketika itu perdana menteri Silvio Berlusconi menanggalkan jabatannya di tengah tekanan krisis hutang. Dari Jepang, ekonomi negara ini telah masuk ke dalam resesi dalam kuartal kedua dan ketiga tahun ini. GDP Jepang mengalami kontraksi sebesar 3,5% dasar tahunan dalam kuartal ketiga 2012, Kerawanan ekonomi Jepang ini telah menyulut Shinzo Abe, pemimpin partai oposisi agar memberlakukan lebih banyak stimulus dan menyoroti risiko bahwa pertumbuhan lemah ekonomi Jepang akan menggagalkan rencana kenaikan tarif pajak penjualan. Dalam jejak pendapat Partai oposisi Jepang, Demokrat Liberal berhasil memimpin dan diperkirakan akan memenangkan pemilu pada 16 Desember.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 12
JAKARTA INDICES STATISTICS
Daily News 12 Desember 2012
PT Valbury Asia Securities
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) membutuhkan dana untuk pengembangan proyek dalam 2 tahun ke depan sebesar USD 500 juta. Perseroan berencana menganggarkan dana untuk ekspansi tahun depan sekitar USD 200 juta, sedangkan tahun depan berikutnya, perseroan membutuhkan biaya sebesar USD 300 juta. Opsi pendanaannya yakni rights issue serta obligasi. Perseroan berencana membangun PLTU berkapasitas 2X620 MW dengan investasi sebesar USD 1,5 miliar. Selain itu, PTBA sedang berminat mengikuti tender PLTU mulut tambang Sumsel 9 dan 10 dengan total kapasitas 1.800 MW di Sumatera Selatan.
pengembangan proyek Blok Lemang, seismik, dan infrastruktur pengeboran. Sementara itu, perseroan juga berniat melakukan akuisisi blok minyak dan gas baru pada tahun depan. Terdapat dua blok yang saat ini tengah dalam proses uji tuntas oleh perseroan yang berlokasi di wilayah Sumatera.
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) sepakat memasok batubara ke PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Sumber Segara Primadaya pemilik PLTU Cilacap sebanyak 73,1 juta ton. Batubara yang dikirim ke Pupuk Indonesia 68,6 juta ton, sedangkan Sumber Segara 4,5 juta ton. Perjanjian kerja sama kepada Pupuk Indonesia berlaku untuk masa 30 tahun dengan rata-rata pengiriman sebesar 2,3 juta ton per tahun dengan kandungan 4.650 kcal/kg. Sedangkan pengiriman batubara kepada Sumber Segara hingga akhir Desember 2016, dengan kandungan 4.900 kcal/kg.
Unilever Indonesia (UNVR) berencana melakukan transaksi afiliasi dengan Unilever N.V (Netherland), selaku perusahaan afiliasi perseroan, berupa (i) Trade Marks License Agreement (TMLA); (ii) Technology License Agreement (TLA); (iii) Central Services Agreement (CSA). Nilai keseluruhan transaksi afiliasi tersebut mencapai 20%-50% dari ekuitas perusahaan, sehingga termasuk dalam kategori transaksi material.
Atlas Resources (ARII) memperkirakan volume penjualan sebanyak 1,5 juta ton pada tahun ini, lebih kecil dari yang ditargetkan sebelumnya 2,5 juta ton. Hal ini disebabkan keterlambatan proyek pembangkit listrik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Adapun sepanjang tahun lalu, perseroan telah menjual total 1,2 juta ton batu bara. Perseroan juga telah mendapatkan 5 kontrak untuk memasok 3 juta ton batu bara per tahun ke PLN dan 2 diantaranya sudah ditandatangani. Dengan adanya kontrak tersebut, perseroan menargetkan penjualan antara 1,5 juta ton hingga 4,5 juta ton pada tahun depan. Sebanyak 1,5 juta ton diharapkan terjual kepada PLN. Sementara itu, kapasitas produksi perseroan mengalami peningkatan sebesar 4 juta ton pada tahun ini seiring dengan peningkatan infrastruktur dan proyek haul road sepanjang 137 km dari Hub Muba ke terminal batu bara sungai yang dimiliki Perseroan. Atlas Resources (ARII) berencana memangkas penggunaan belanja modal hingga 50 persen dari yang dianggarkan sebelumnya sebesar USD68 juta. Hal tersebut dikarenakan kondisi pasar batu bara yang saat ini sedang tidak kondusif. Pemangkasan tersebut dilakukan lantaran pasar batu bara mengalami penurunan sekira 30 persen sampai 35 persen dari awal tahun. Pemangkasan tersebut berpengaruh terhadap penundaan proyek kami yaitu Haul Road 2, namun perseroan berupaya meningkatkan pemasokan dengan mengangkut 30 juta ton dari proyek Haul Road 1. Proyek Haul Road direncakan dengan biaya sekira USD50 juta dan akan diselesaikan pada Juni 2013. Sugih Energy (SUGI) menganggarkan belanja modal Rp187 miliar di 2013. Dana tersebut diperoleh dari hasil sisa right issue Mei 2012. Dana belanja modal tersebut digunakan untuk
Indofood Sukses Makmur (INDF) membeli saham Indofood Agri Resources Ltd. melalui bursa Singapura hingga 20 juta saham senilai SGD 1,265 per saham pada 10 Desember 2012. Dengan transaksi tersebut, perseroan memiliki saham 1,3% IndoAgri secara langsung. Total kepemilikan saham perseroan baik langsung maupun tidak langsung di IndoAgri naik dari 58,25% per tanggal 30 September menjadi 59,75%. Semen Gresik (SMGR) segera menyelesaikan akuisisi Thang Long Cement JSC. Penyelesaian transaksi diharapkan terjadi pada 18 Desember 2012. Perseroan akan menjadi pemegang mayoritas saham Thang Long Cement. Semen yang diproduksi Thang Long Cement tidak hanya dipasarkan di pasar domestik setempat, tetapi bisa dijual ke negara sekitarnya di kawasan Asia Tenggara seperti Myanmar, Kamboja, dan lainnya. Semen Gresik (SMGR) optimistis pembentukan induk usaha baru dengan nama Semen Indonesia dapat selesai pada Maret 2013. Perseroan akan mensinergikan 3 BUMN semen, yaitu Semen Gresik, Semen Tonasa, dan Semen Padang. Trisula International (TRIS) menargetkan pertumbuhan penjualan tahun 2013 sebesar 15%, karena terhambat oleh permintaan ekspor yang melemah di tengah stagnasi ekonomi global. Menurut perseroan, pertumbuhan penjualan hingga akhir 2012 hanya akan terealisasi 93% dari target semula menjadi Rp 555 miliar dari target awal sebesar Rp590 miliar atau naik 18% YoY. Sementara pertumbuhan laba tahun 2013 akan menjadi Rp 638,25 miliar atau naik 15% dari proyeksi laba tahun 2012. Perseroan juga menargetkan perolehan laba bersih sebesar Rp 30 miliar pada akhir 2012 atau naik 40% YoY dari sebelumnya Rp 21,6 miliar. Namun proyeksi pertumbuhan laba bersih pada tahun 2013 lebih rendah yakni hanya 20% menjadi Rp 36 miliar. Proyeksi yang konservatif itu disebabkan karena pengaruh krisis ekonomi global, terutama di Eropa dan Amerika yang melemahkan permintaan konsumsi, termasuk pakaian. Trisula Internasional (TRIS) akan menambah 2 merek baru ritel tahun depan. Pengadaan merek baru diperkirakan membutuhkan investasi berkisar Rp 15-30 miliar. Perseroan sedang melakukan pendekatan dan diharapkan kuartal I-2013 direalisasikan. Penjualan divisi ritel akan berkontribusi sekitar 79% terhadap total target pendapatan tahun 2013.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 12
Pembangunan jalur baru kereta api yang dibangun anak perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA), yaitu PT Bukit Asam Transpacific Railway dari Tanjung Enim menuju propinsi Lampung ditargetkan sudah mulai beroperasi pada tahun 2017 dengan target angkutan 25 juta ton per tahun. Perseroan akan meningkatkan kapasitas Pelabuhan Tarahan dari saat ini 13 juta ton menjadi 25 juta ton per tahun pada tahun 2014, sekaligus peningkatan kepasitas sandarnya, dari sebelumnya kapal 80 ribu DWT menjadi 150 ribu DWT.
Vale Indonesia (INCO) akan membagikan dividen interim 2012 Rp 24,31 per saham. Dividen tersebut akan dibayarkan pada 27 Desember 2012. Untuk pemegang saham asing sebesar USD 0,00252 per saham.
Sidomulyo Selaras (SDMU) akan mendirikan PT Anugerah Roda Kencana yang bergerak dalam pengadaan spare part dan ban truk yang diharapkan dapat beroperasi penuh pada pertengahan semester II 2013. Pembentuan anak usaha itu bertujuan sebagai efisiensi, sehingga beban perawatan armada perseroan dapat turun ke level 12,5%. Meski demikian, perseroan juga akan menjual sebagian hasil produksi dari anak usaha ke beberapa klien. Sidomulyo Selaras (SDMU) melalui anak perusahaannya, yaitu PT Sidomulyo Logistik, telah menginvestasikan dana sebesar Rp 3 miliar dalam penyertaan modal ke PT Green Asia Tankliner yang bergerak di bidang penyewaan isotank, perawatan dan perbaikan isotank. Tujuan penyertaan modal untuk ketersediaan isotank dan prasarananya bagi perseroan. PT Sidomulyo Logistik juga mendirikan perusahaan di bidang cuci isotank dan warehouse B3 di Cilegon. Investasi awal sekitar Rp 12,5 miliar dan perkiraan total investasi Rp 40 miliar. Dana investasi digunakan untuk akuisisi lahan dan pembangunan infrastruktur dan prasarananya. Sidomulyo Selaras (SDMU) menganggarkan belanja modal tahun 2013 sebesar Rp 60 miliar. Dana capex berasal dari internal sekitar Rp 30 miliar sampai Rp 35 miliar dan fasilitas kredit. Alokasi belanja modal akan digunakan untuk penambahan 30 armada baru sebesar Rp 25 miliar dan sisanya digunakan sebagai investasi perseroan pada anak perusahaan untuk pembuataan sarana cuci isotank, pembangunan warehouse khusus barang B3 (Bahan Bakar dan Beracun). Sidomulyo Selaras (SDMU) menargetkan pendapatan tahun 2013 sebesar Rp 181 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 115 miliar atau naik 57% YoY. Kenaikan pendapatan tersebut karena adanya kontrak baru dengan BWP Meruwap yang merupakan kontraktor migas dari Pertamina senilai Rp 130 miliar. Perolehan pendapatan tersebut sebanyak 65%-70% berasal dari industri kimia, sedangkan 30%-35% diperoleh dari industri migas. Laba bersih perseroan diharapkan mencapai Rp 11 miliar pada tahun 2013 dari target tahun 2012 sebesar Rp 7 miliar. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) mengincar pertumbuhan pendapatan sebesar 8%-10% pada 2013 atau mencapai Rp81,57 triliun-Rp84,65 triliun. Sementara pada tahun ini, perseroan tetap optimis target pertumbuhan 6%-8% dapat tercapai. Untuk pengembangan bisnis tahun depan, perseroan mengalokasikan belanja modal sekitar Rp20 triliun. Dana tersebut akan dgunakan untuk belanja modal anak usanya, PT Telkomsel sebesar 60%, untuk pengembangan broadband sebesar 30%, dan 10% untuk keperluan lainnya. Tahun depan perseroan juga masih fokus untuk mengembangkan data center. Setelah tuntas mengakuisisi data center milik IBM di daerah Sentul, perseroan tengah membidik daerah lainnya. Perseroan menargetkan dapat memiliki 24.000 m2 data center. Terkait pengembangan bisnis anak usaha, perseroan masih terus mengkaji rencana IPO PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) yang diharapkan dapat terlaksana di tahun depan. Visi Media Asia (VIVA) meraih pendapatan sebesar Rp1,2 triliun sepanjang 2012. Pencapaian tersebut sesuai dengan target yang telah ditetapkan perseroan. Pendapatan tersebut tidak termasuk konten dari Piala Dunia yang telah diperoleh perseroan. Rencananya, Piala Dunia akan berkontribusi terhadap pendapatan perseroan secara bertahap mulai tahun 2013. Perseroan menargetkan pendapatan dari konten World Cup total Rp950 miliar hingga Rp1 triliun. Tahun depan ditargetkan meraih Rp250Rp2858 miliar dan tahun 2014 ditargetkan meraih Rp570-Rp615
miliar. Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) memperoleh proyek baru senilai Rp 455 miliar di Bali dan Jakarta, yaitu pembangunan Hotel Kempinski di Nusa Dua, Bali senilai Rp 305 miliar dan proyek Altira Business Park di Sunter, Jakarta senilai Rp 150 miliar. Proyek tersebut akan selesai dalam 1,5 tahun ke depan. Perseroan menargetkan memperoleh kontrak baru senilai Rp 2,5 triliun hingga akhir tahun 2012. Total kontrak tahun 2012 bersama dengan kontrak tahun 2011 menjadi senilai Rp 3,6 triliun. Nilai kontrak baru yang akan dikerjakan meliputi pekerjaan Apartment Senopati Penthouse, Apartemen Botanica di Jakarta dan proyek Skyline Office & Condotel di Surabaya. Bakrieland Development (ELTY) menegaskan akan menjual PT Bakrie Toll Road kepada grup MNC. Langkah ini untuk mengurangi beban utang perseroan ke depan. Penyelesaian transaksi penjualan Bakrie Toll Road belum final karena masih ada persyaratan terutama kepada kreditur perbankan. Perseroan mengharapkan penyelesaian transaksi dapat dilakukan pada tahun 2012. Beban bunga dari Bakrie Toll Road sekitar Rp 158 miliar per tahun. Sementara kontribusi pendapatan dari jalan tol hanya 5% pada tahun 2012. Nilai perusahaan Bakrie Toll Road sekitar Rp 2 triliun. Dengan penjualan Bakrie Toll Road, perseroan mengharapkan dapat mengurangi beban utang. Sebagian besar dana penjualan Bakrie Toll Road untuk pembayaran utang kepada semua kreditur dan jika ada ekses maka digunakan untuk development. Perseroan mencatatkan utang jatuh tempo sekitar Rp 65 miliar pada akhir Desember 2012. Pada 2013 perseroan memiliki utang obligasi jatuh tempo sekitar Rp 280 miliar. Untuk utang equity link notes ke Credit Suisse sekitar Rp 1,5 triliun pada 2015. Bakrieland Development (ELTY) memastikan untuk melepas beberapa asetnya guna membayar utang. Perseroan menjual anak usahanya, yaitu PT Bakrie Toll Road (BTR) yang memiliki 5 ruas tol kepada Grup MNC senilai Rp 2 triliun. Ruas tol itu meliputi Kanci-Pejagan, ataupun yang masuk dalam konsesi PejaganPemalang, Pasuruan-Probolinggo, Batang-Semarang, CiawiSukabumi serta Cimanggis- Cibitung. Menurut perseroan, akuisisi ini akan segera tuntas sebelum pergantian tahun 2012. Bakrieland Development (ELTY) memperkirakan tahun 2012 akan mengalami kerugian dari tahun 2011 yang masih untung Rp 74,74 miliar. Hingga kuartal III 2012 perseroan sudah rugi Rp 133 miliar. Meski begitu, pendapatan diharapkan sama seperti tahun 2011. Menurut perseroan, kinerja perseroan tergantung dari penjualan PT Bakrie Toll Road. Bila penjualan Bakrie Toll Road tidak terjadi pada tahun 2012, maka kerugian akan lebih sedikit namun ada beban yang akan dibawa pada tahun 2013. Oleh karena itu perseroan mengharapkan penjualan Bakrie Toll Road dapat selesai pada tahun 2012. Perseroan mengusahakan beban tidak terbawa pada tahun 2013. Penjualan Bakrie Toll Road ini bukan recurring loss tetapi one time loss. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) hingga saat ini membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp947 miliar dan kredit yang disalurkan sebesar Rp19 triliun. Disamping itu, perseroan juga menargetkan bisa memiliki modal hingga Rp5 triliun pada tahun depan sehingga bisa masuk dalam kategori Buku 3. Perseroan juga menargetkan pertumbuhan kredit tahun depan sebesar 22,75% dan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 22,11%. Perseroan akan melakukan ekspansi ke wilayah Jawa Barat dan Banten, di antaranya dengan membuka cabang di Bekasi, Depok, dan Serpong. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) fokus menumbuhkan nasabah tabungan dalam rangka
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 3 of 12
Trisula Internasional (TRIS) akan menambah produksi 20% pada 2013, seiring dengan peningkatan penjualan produk busana, baik untuk ekspor maupun pasar lokal.
meningkatkan serapan dana pihak ke-3 (DPK) pada 2013. Pada 2013, perseroan menargetkan serapan dana tabungan mencapai Rp 15 triliun, terutama didukung dari tabungan perorangan. Bank Negara Indonesia (BBNI) mencatatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sekitar Rp230 triliun hingga bulan November. Dari jumlah tersebut, antara Rp75 triliun sampai dengan Rp76 triliun merupakan dana mahal atau deposito. Sedangkan tabungan berjumlah Rp87 triliun dan sisanya berupa grio. Jumlah DPK tersebut tumbuh di kisaran 25% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Bank Danamon Indonesia (BDMN) menargetkan volume transaksi kartu debit dan kredit mencapai Rp10 triliun hingga akhir tahun ini dan tumbuh 20% pada kaurtal I/2013. Bank Artha Graha Internasional (INPC) menargetkan perolehan laba sebesar Rp 265 miliar tahun 2013, meningkat sekitar 122% dibandingkan target laba bersih tahun ini senilai Rp 119,6 miliar. Peningkatan laba tersebut akan ditopang oleh pertumbuhan kredit yang ditargetkan mencapai Rp 17,4 triliun pada tahun depan, meningkat dibandingkan target penyaluran kredit tahun 2012 sebesar Rp 14,5 triliun. Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan penghimpunan dana dari produk tabungan yakni BNI Taplus Anak dan Taplus Muda mencapai Rp 1 triliun dengan 1 juta rekening pada 2013. Bank Nusantara Parahyangan (BBNP) membidik aset sebesar Rp 100 miliar dalam waktu dekat atau pada kuartal I 2013 di KCP Bank BNP Karawang. Pages | 4 of 12
Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,75% pada Desember 2012. Tingkat suku bunga tersebut dinilai konsisten seiring dengan tekanan inflasi yang rendah dan terkendali. Inflasi selama November 2012 tercatat sebesar 0,07% MoM dan 4,32% YoYear. Target inflasi yang ditetapkan pemerintah pada tahun 2013 dan 2014 adalah 4,5% +/- 1%. Proyeksi pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2012 sebesar 6,2% sehingga secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai sekitar 6,3% atau lebih rendah dibandingkan dengan target yang ditetapkan pada awal tahun sebesar 6,5%. Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia hingga akhir November 2012 meningkat USD 1 miliar menjadi USD 111,3 miliar dari sebelumnya sebesar USD 110,3 miiliar. Cadangan devisa ini setara dengan 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) mengalami defisit pada triwulan I dan II 2012. Namun pada triwulan III 2012 mencatat surplus, dan diyakini meningkat pada triwulan IV 2012.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Market Data 12 Desember 2012
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
85.79 3.41 1710.30 17800.00 22975.00 90.65 89.73 767.50 2062.00 880.00 773.67
CHANGE
PRICE (USD) 38 31 0.10 0.03
DESCRIPTION
0.23 -0.05 -2.65 20.00 -120.00 --0.00 14.00 0.00 0.25
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 9,176 7,627 1,265 190
CHANGE (IDR) -39 -133 25 N/A
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
12-Des-12 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
13248.44 3022.30 5924.97 2172.48 828.29 22323.94 4317.92 9585.28 1641.57 3118.33
CHANGE % Day 0.60 1.18 0.06 -0.44 -0.64 0.21 0.36 0.64 0.58 0.13
PER (X)
% YTD 8.44 16.01 6.33 -5.71 -8.67 21.10 12.98 13.37 7.24 17.84
2012E 12.69 16.35 11.63 10.03 17.70 11.72 15.90 17.87 15.32 14.51
2013F 11.83 14.11 10.74 8.84 13.60 10.75 13.63 14.83 14.03 13.65
PBV (X) 2012E 2.57 2.52 1.66 1.41 2.09 1.45 3.01 1.17 2.16 1.42
MARKET CAP
2013F
(USD Bn)
2.33 2.26 1.55 1.26 1.85 1.33 2.63 1.10 2.00 1.34
3,969.9 4,897.6 1,265.1 2,303.6 1,013.1 1,686.6 397.4 2,176.4 287.8 420.5
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
9,694.75 12,524.34 117.28 7,919.31 10,144.33 15,557.04 1,549.16 3,163.97 8.99
61.75 90.30 0.25 41.61 52.79 108.43 5.51 17.38 0.06
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.10 1.30 82.54 1.22 1.05 1.61 6.25 3.05 10.74
-0.0007 0.0000 0.0150 -0.0006 0.0007 -0.0001 0.0050 -0.0040 -0.0226
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 5.75 0.75 0.10 0.50 6.00
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 4.59 0.49 0.21 0.18 0.18 3.98
valbury Research
Pages | 5 of 12
COUNTRY
12 Desember 2012
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
NOV’12
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
SBI OCT’12
3.73 4.32 0.07 111.2851 2,122,810
DESCRIPTION
3.66 4.61 0.16 110.297 2,122,810
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 n/a 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
12 Dec*
US Import Price Index MoM
Turun menjadi -0.5% dari 0.5%
12 Dec*
US Import Price Index YoY
--
13 Dec*
FOMC Rate Decision
--
13 Dec*
US Monthly Budget Statement
Defisit naik menjadi $148.0 Bn dari $137.3 Bn
13 Dec*
US Advance Retail Sales
Naik menjadi 0.5% dari -0.3%
13 Dec*
US Producer Price Index MoM
Turun menjadi -0.5% dari -0.2%
13 Dec*
US Producer Price Index YoY
Turun menjadi 1.8% dari 2.3%
13 Dec*
US Initial Jobless Claims
Turun menjadi 369 ribu dari 370 ribu
13 Dec*
US Continuing Claims
Naik menjadi 3210 ribu dari 3205 ribu
13 Dec*
US Business Inventories
Turun menjadi 0.4% dari 0.7%
14 Dec*
US Consumer Price Index MoM
Turun menjadi -0.2% dari 0.1%
14 Dec*
US Consumer Price Index YoY
Turun menjadi 1.9% dari 2.2%
(^) Tentative
LEADING MOVERS STOCK KLBF TLKM ITMG BBRI SCMA GGRM SMRA CPIN CTRA SUGI
LAGGING MOVERS
PRICE IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
8200 8900 39700 7150 2375 54800 2100 3400 830 335
INDEX pt
STOCK TLKM UNTR BDMN BNLI MAYA JSMR BRMS AALI PGAS INCO
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE
CHANGE (%)
8100 16850 5600 1320 2200 5700 310 18600 4525 2225
INDEX pt
5.81 1.14 3.79 0.70 5.56 0.92 6.60 1.49 5.06 6.35
2.96 2.28 1.85 1.38 1.38 1.09 1.06 0.93 0.69 0.56
-1.22 -3.16 -1.75 -5.71 -10.20 -1.72 -7.46 -2.11 -0.55 -2.20
-2.61 -2.32 -1.07 -0.96 -0.86 -0.77 -0.72 -0.71 -0.68 -0.56
IPO PRICE (IDR) 650
ISSUED SHARES (Mn) 630.00
OFFERING DATE
LISTING
10 Dec-12 Dec 2012
17 Dec 2012
PT Mandiri Sekuritas PT OSK Nusadana
UPCOMING IPO’S COMPANY
BUSINESS
UNDERWRITER
PT Wismilak Inti Makmur
Consumer/Tobacco
PT Waskita Karya
Infrastructure
380
3082.00
12 Dec-14 Dec 2012
19 Dec 2012
PT Mandiri Sekuritas PT Danareksa, PT Bahana
PT Pelyaran Bina Buana Raya
Shipping Transportation
195-250
600.00
27 Dec- 03 Jan 2013
09 Jan 2013
PT OSK Nusadana Securities
PT Bank Maspion Indonesia
Banking/Finance
xxx
380.00
02 Jan – 04 Jan 2013
10 Jan 2013
PT Makinta Securities
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 6 of 12
Ket: (*) US time
EXPECTATION
Corporate Info 12 Desember 2012
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
TOTO
100.00
Cash Dividend
20-Dec-12
21-Dec-12
27-Dec-12
14-Jan-12
AKRA
40.00
Cash Dividend
26-Dec-12
27-Dec-12
02-Jan-13
16-Jan-13
ADRO
$0.0011
Cash Dividend
26-Dec-12
27-Dec-12
02-Jan-13
15-Jan-13
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
CORPORATE ACTIONS STOCK
ACTION
BNLI
Rights Issue
11:2
1215
29-Nov-12
30-Nov-12
06 Des - 12 Dec’12
BIPP
Rights Issue
69:41
151
07 Des-12
12-Des-12
14 Des – 31 Des’12
HOME
Rights Issue
20:17
100
10-Dec-12
11-Dec-12
17 Dec - 21 Dec’12
MYOH
Rights Issue
2:1
830
12 Des-12
13 Des-12
19 Des - 27 Dec’12
CNKO
Rights Issue
100:127
500
13 Des-12
14-Des-12
20 Des – 28 Des’12
INPC
Rights Issue
19:10
111
14 Des-12
17 Des-12
21 Des - 22 Jan’13
SRAJ
Rights Issue
100:127
500
18 Des-12
19-Des-12
27 Des – 08 Feb’13
PKPK
Rights Issue
3:130
250
07 Jan-13
08-Jan-13
15 Jan – 21 Jan’13
CENT
Rights Issue
1:12
100
18 Jan-13
21-Jan-13
28 Jan – 01 Feb’13
GENERAL MEETING BACA DAVO TBIG MDRN BIPI HMSP CKRA SULI TRAM SMGR INVS AIMS SIMA TOWR ARTI BBTN PKPK MIRA PSDN POLY MLBI CENT
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPSLB
DATE
AGENDA
12-Dec-12 12-Dec-12 14-Dec-12 14-Dec-12 14-Dec-12 18-Dec-12 18-Dec-12 18-Dec-12 19-Dec-12 20-Dec-12 20-Dec-12 21-Dec-12 21-Dec-12 21-Dec-12 26-Dec-12 28-Dec-12 28-Dec-12 29-Dec-12 31-Dec-12 31-Dec-12 07-Jan-13 11-Jan-13
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
Pages | 7 of 12
EMITEN
valbury Research
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
12 Desember 2012
PT Valbury Asia Securities
BMRI
TRADING BUY
S1
7900
R1
8100
S2
7700
R2
8300
Closing Price
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
DOWN
BMRI - Daily 12/11/2012 Open 7950, Hi 8100, Lo 7900, Close 8000 (0.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 8,832.50, Fractal Up = 8,900.00, Fractal Down = 8,400.00, MA(Close,5) = 8,040.00, MA1(Close,8) = 8,131.25 8,900 8,832.5 8,800
8000
8,425 8,400
8,131.25 8,040 8,000 8,000
Ulasan
7,600
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi rebound dalam area netral Harga berada dalam area lower band
7,200
6,800
Jun Jul August September BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 9.33, Stochastic %K = 12.86, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp7900– Rp8300 • Entry Rp8000, take Profit Rp8250
Prediksi INDIKATOR
Sinyal
8.39
Positif
-80.2
Positif
9.3
Positif
Bollinger Band (Mid)
8425
Negatif
MA5
8040
Negatif
WIKA
TRADING BUY
MACD True Strength Index (TSI)
S1
1560
R1
1600
S2
1520
R2
1640
November
December 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 40.0 20 30.0 12.8571 20.0 12.8571 10.0 9.32845 9.32845 120.0
BMRI - MACD (6,9) = -80.20, Signal() = -79.30
Posisi
Stochastics
October
80.0 40.0 0.0 -40.0 -79.3037 -80.0 -80.1968 BMRI - TSI(3,5,3) = -53.72
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -51.9309 -60.0 -53.7178 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Pages | 8 of 12
• • • • •
Minor
UP
LSIP - Daily 12/11/2012 Open 1890, Hi 1980, Lo 1880, Close 1980 (4.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,398.64, Fractal Up = 2,450.00, Fractal Down = 1,830.00, MA(Close,5) = 1,900.00, MA1(Close,8) = 1,896.25 3,000
Closing Price
1570
2,800
2,600
Ulasan
Prediksi
• • • • •
2,450 2,400 2,398.64
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan potensi rebound RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
2,200 2,095 2,000 1,980
Jul August September LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 47.63, Stochastic %K = 68.52, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp1560-Rp1630 • Entry Rp1570, take Profit Rp1620
October
November
December
1,900 1,896.25 1,800 1,830 80 90.0 80.0 68.5185 70.0 68.5185 60.0 50.0 47.6285 40.0 47.6285 30.0 20.0 20 10.0
LSIP - MACD (6,9) = -23.01, Signal() = -32.53
40.0 20.0
INDIKATOR Stochastics
Posisi
Sinyal
65.71
Positif
4.3
Positif
-8.4
Positif
1527
Positif
0.0 -20.0 -23.015 -32.5347 -40.0 -60.0 60.0
LSIP - TSI(3,5,3) = -14.75
MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
1576
Negatif
40.0 20.0 0.00000 0.0 -14.7531 -20.0 -40.0 -41.0062 -60.0 -80.0 -100.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
12 Desember 2012
LSIP
TRADING BUY
S1
1910
R1
2025
S2
1810
R2
2125
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
DOWN
LSIP - Daily 12/11/2012 Open 1890, Hi 1980, Lo 1880, Close 1980 (4.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,398.64, Fractal Up = 2,450.00, Fractal Down = 1,830.00, MA(Close,5) = 1,900.00, MA1(Close,8) = 1,896.25 3,000
Closing Price
1980
2,800
2,600
• • • • •
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area netral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp1960-Rp2125 • Entry Rp1980, take profit Rp2125
2,450 2,400 2,398.64
2,200 2,095 2,000 1,980
Jul August September LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 47.63, Stochastic %K = 68.52, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December
1,900 1,896.25 1,800 1,830 80 90.0 80.0 68.5185 70.0 68.5185 60.0 50.0 47.6285 40.0 47.6285 30.0 20.0 20 10.0
LSIP - MACD (6,9) = -23.01, Signal() = -32.53
40.0 20.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
Stochastics
12.17
Positif
MACD
-23.0
Positif
-14.75
Positif
2095
Negatif
True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid)
0.0 -20.0 -23.015 -32.5347 -40.0 -60.0 60.0
LSIP - TSI(3,5,3) = -14.75
40.0 20.0 0.00000 0.0 -14.7531 -20.0 -40.0 -41.0062 -60.0 -80.0 -100.0
1900
PTBA
TRADING BUY
S1
14250
R1
15350
S2
13150
R2
16450
Closing Price
Positif
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
Pages | 9 of 12
MA5
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DOWN
PTBA - Daily 12/11/2012 Open 14000, Hi 15000, Lo 13900, Close 14950 (7.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 16,503.56, Fractal Up = 14,250.00, Fractal Down = 13,650.00, MA(Close,5) = 14,120.00, MA1(Close,8)
14950
17,000 16,503.6 16,000
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp14850– Rp16450 • Entry Rp14950, take Profit Rp16450
15,082.5 15,000 14,950
14,250 14,120 14,000 14,056.3 13,650
13,000 Jul August September PTBA - Stochastic %D(5,3,3) = 41.91, Stochastic %K = 57.10, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December 90.0 80.0 80 70.0 57.0988 60.0 57.0988 50.0 41.9087 40.0 30.0 41.9087 20.0 20 10.0
PTBA - MACD (6,9) = -89.29, Signal() = -161.14
300 200
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
Stochastics
10.70
Positif
MACD
-89.3
Positif
1.8
Positif
15083
Negatif
True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
14120
Positif
100 0 -89.2885 -100 -161.143 -200 -300 PTBA - TSI(3,5,3) = 1.78
80.0 60.0 40.0 20.0 1.78476 0.00000 0.0 -20.0 -28.0549 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
12 Desember 2012
ASII
TRADING BUY
S1
7050
R1
7250
S2
6850
R2
7450
Closing Price
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
DOWN
PTBA - Daily 12/10/2012 Open 13800, Hi 13950, Lo 13700, Close 13950 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 16,558.83, Fractal Up = 14,250.00, Fractal Down = 13,650.00, MA(Close,5) = 13,920.00, MA1(Close,8)
17,000
7150
16,558.8 16,000
15,142.5 15,000
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih menunjukan sinyal positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp7050- Rp7450 • Entry Rp7150, take Profit Rp7450
Prediksi
14,250 14,000 13,975 13,950 13,920 13,650 13,000
Jul August September PTBA - Stochastic %D(5,3,3) = 30.40, Stochastic %K = 40.69, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December 90.0 80.0 80 70.0 60.0 40.6863 50.0 40.6863 40.0 30.0 30.3994 20.0 30.3994 10.0 20
PTBA - MACD (6,9) = -207.35, Signal() = -233.00
300 200
Posisi
Sinyal
Stochastics
20.91
Positif
MACD
-54.7
Positif
4.8
Positif
True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid)
7450
Negatif
MA5
7080
Positif
SMGR
TRADING BUY
S1
14500
R1
14950
S2
14050
R2
15400
Closing Price
100 0 -100 -207.346 -200 -232.998 -300 PTBA - TSI(3,5,3) = -49.08
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -49.0846 -60.0 -57.8946 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
Pages | 10 of 12
INDIKATOR
DOWN
BBNI - Daily 12/10/2012 Open 3550, Hi 3600, Lo 3550, Close 3575 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,825.74, Fractal Up = 3,700.00, Fractal Down = 3,550.00, MA(Close,5) = 3,590.00, MA1(Close,8) = 3,609.38 4,000
3575
3,900
3,825.74 3,800
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI positif berada dalam area jenuh jual Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp3550-Rp3750 • Entry Rp3575, take Profit Rp3700
INDIKATOR Stochastics MACD True Strength Index (TSI)
3,700
3,633.75 3,609.38 3,600 3,590 3,575 3,550 3,500 Jul August September BBNI - Stochastic %D(5,3,3) = 29.31, Stochastic %K = 28.41, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
BBNI - MACD (6,9) = -9.63, Signal() = -8.77
December 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 29.3122 40.0 29.3122 30.0 28.4127 20.0 28.4127 10.0 20 18.0 12.0 6.0 0.0 -8.76964 -6.0 -9.63443 -12.0 -18.0 -24.0
Posisi
Sinyal
73.27
Positif
4.8
Positif
20.0
-20.0 -21.3592 -28.9282 -40.0
4.8
Positif
Bollinger Band (Mid)
14750
Positif
MA5
14850
Negatif
BBNI - TSI(3,5,3) = -28.93 40.0
0.00000 0.0
-60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Trading View PT Valbury Asia Securities
12 Desember 2012
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Rec
Ticker
Price
Support
11/12/12
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month MA5*
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
18850
18850
19550
18050
18550
19050
19550
Positif
Positif
Positif
21300
17800
LSIP
Trading Buy
1980
1980
2125
1810
1910
2025
2125
Positif
Positif
Positif
2450
1830
SGRO
Trading Sell
2200
2200
2125
2125
2175
2225
2275
Positif
Negatif
Negatif
2475
2125
BUMI
Trading Buy
570
570
600
540
560
580
600
Positif
Positif
Positif
690
540
PTBA
Trading Buy
14950
14950
16450
13150
14250
15350
16450
Positif
Positif
Positif
16900
13650
ADRO
Trading Buy
1410
1410
1450
1360
1390
1420
1450
Positif
Positif
Positif
1430
1320
MEDC
Trading Sell
1470
1470
1380
1380
1440
1500
1560
Negatif
Negatif
Negatif
1660
1410
INCO
Trading Buy
2350
2350
2450
2225
2300
2375
2450
Positif
Positif
Positif
2750
2025
ANTM
Trading Buy
1260
1260
1320
1200
1240
1280
1320
Positif
Positif
Positif
1310
1220
TINS
Trading Buy
1450
1450
1570
1300
1390
1480
1570
Positif
Positif
Positif
1450
1310
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS Trading Buy 14800 SMGR
14800
15400
14050
14500
14950
15400
Positif
Positif
Negatif
15300
14200
INTP
Trading Sell
22300
22300
21750
21750
22150
22550
22950
Negatif
Negatif
Negatif
23250
21150
SMCB
Trading Sell
3500
3500
3400
3400
3475
3550
3625
Negatif
Negatif
Negatif
3900
3100
7150
7150
7450
6850
7050
7250
7450
Positif
Positif
Positif
8050
6800
2325
2325
2425
2200
2275
2350
2425
Positif
Positif
Positif
2325
2100
MISCELLANEOUS INDUSTRY Trading Buy ASII Trading Buy
GJTL
CONSUMER GOODS INDUSTRY Trading Buy 6100 INDF
6100
6350
5750
5950
6150
6350
Positif
Positif
Positif
6100
5500
GGRM
Trading Sell
57000
57000
56000
55800
56600
57400
58200
Positif
Negatif
Positif
56650
46050
UNVR
Trading Sell
25950
25950
25600
25600
25850
26100
26350
Negatif
Negatif
Negatif
26950
25250
KLBF
Trading Sell
1110
1110
1190
1010
1070
1130
1190
Positif
Positif
Positif
1050
960
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION Trading Sell 1220 1220 1190 1190 BSDE
1180
1210
1230
1250
Negatif
Negatif
Negatif
1290
ASRI
Trading Sell
620
620
590
590
610
630
650
Negatif
Negatif
Negatif
640
550
WIKA
Trading Buy
1570
1570
1620
1520
1560
1600
1640
Positif
Positif
Negatif
1650
1300
ADHI
Trading Sell
2050
2050
1900
1900
2000
2100
2200
Negatif
Negatif
Positif
2100
1240
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION Trading Buy 4600 4600 4700 PGAS
4475
4550
4625
4700
Positif
Positif
Positif
4800
4450
JSMR
Trading Sell
5750
5750
5600
5600
5700
5800
5900
Negatif
Negatif
Negatif
5850
5650
ISAT
Trading Sell
6100
6100
5900
5900
6050
6200
6350
Positif
Negatif
Negatif
7000
5300
TLKM
Trading Buy
9150
9150
9450
8850
9050
9250
9450
Positif
Negatif
Positif
9900
8650
CMNP
Trading Buy
2050
2050
2100
2025
2050
2075
2100
Positif
Positif
Positif
2450
2000
BMRI
Trading Buy
8000
8000
8250
7700
7900
8100
8300
Positif
Positif
Negatif
8900
7900
BBRI
Trading Buy
7050
7050
7200
6900
7000
7100
7200
Positif
Positif
Negatif
7650
6900
BBNI
Trading Buy
3575
3575
3700
3475
3550
3625
3700
Positif
Positif
Negatif
3900
3525
BBCA
Trading Buy
9250
9250
9550
8950
9150
9350
9550
Positif
Positif
Positif
9500
8050
BDMN
Trading Sell
5600
5600
5150
5150
5450
5750
6050
Positif
Negatif
Negatif
6250
5400
TRADE, SERVICES & INVESTMENT Trading Buy 17300 UNTR
17300
17800
16750
17100
17450
17800
Positif
Positif
Positif
21350
16600
1170
1100
1100
1150
1200
1250
Negatif
Negatif
Negatif
1370
950
FINANCE
MPPA
Trading Sell
1170
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 11 of 12
MINING
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES
Pages | 12 of 12
JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
VAS GALERY • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
MUTUAL FUND PRODUCT MONEY MARKET
MIXED
FIXED INCOME
EQUTY
-
VALBURY INKLUSI
-
-
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research