01 Juni 2016
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
AALI rights issue Rp3,99 triliun Anak usaha ANJT terima pinjaman dari NISP Pemerintah alihkan saham PGAS milik negara ke Pertamina BBRI dan BBCA danai WSKT Rp 4,4 triliun RUPS NRCA setuju masuk ke bidang investasi NRCA fokus konstruksi ruas tol di Jawa META jajaki proyek tol di Makassar BBRI & AIA FInancial kerja sama produk bancassurance BBRI perbanyak layanan digital MPMX siapkan capex Rp 700 miliar MPMX bagikan dividen Rp 17 per saham Cellnex Telecom akuisisi anak usaha TOWR EXCL & Yonder Music kerja sama sediakan akses lagu CSAP akan raih dana Rp 492,156 miliar dari aksi HMETD CSAP optimis penjualan tahun 2016 tumbuh 18% YoY TMPO akan rights issue Laba ARTI tahun 2015 turun 44,7% YoY KBLM tambah investasi USD 750 ribu IMPC akan bagi dividen Rp 20/saham pada 30 Juni 2016 PT. Duta Intidaya akan IPO di kisaran harga Rp 170-190 Harga IPO PT. Cikarang Listrindo Rp 1500 per saham
Secara teknis potensi IHSG untuk melanjutkan kenaikan pada pekan ini Support Level 4781/4764/4736 masih dapat berlanjut, kendati apresiasi atas indeks mulai terbatas. Resistance Level 4825/4853/4869 Stochastic menunjukan IHSG berada dalam ruang jenuh beli. Namun, Major Trend Down indikator MACD masih mengkonfirmasikan positif. Resistance level Minor Trend Up level di 4728... bagi IHSG di level 4878 dan support
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
4796.869 820.014
-39.164 -8.797
5,367.45 2,168.59
8,814.34 7,274.11
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Perdagangan IHSG hari Selasa (31/05) ditutup turun 39.16 poin (0,18%) di level 4.796,86. Dari domestik, Bank Indonesia (BI) akan segera menerbitkan Peraturan BI yang mengatur mengenai pasar uang. Beleid tersebut nantinya akan mengatur mengenai tanggung jawab BI dalam mengelola pasar uang, baik rupiah maupun valas. Untuk bisa mengelola pasar uang, harus didukung dengan satu regulasi sehingga menjadi jelas bagaimana pasar uang itu berjalan. Lebih lanjut, nantinya perbankan akan menjadi pemain utama dan diperkenankan melakukan transaksi dengan bank sentral. Sementara itu, dalam pasar uang tersebut juga dimungkinkan adanya instrumeninstrumen pasar uang yang tak hanya dikeluarkan perbankan ataupun yang dikeluarkan bank sentral, tetapi juga dimungkinkan instrumen yang dikeluarkan korporasi nonbank. Seperti comercial paper, obligasi jangka pendek atau medium term notes (MTN), Negotiable Certificate of Deposit (NCD), dan sukuk yang bisa juga diperdagangkan di pasar uang. Saat ini, beleid tersebut telah disetujui oleh dewan gubernur dan tengah memasuki proses finalisasi. Sementara itu, tren inflasi yang rendah, sepertinya akan berlanjut hingga Mei 2016. Namun demikian, rendahnya inflasi yang rendah di dua bulan pada kuartal kedua tahun ini perlu diwaspadai. Hasil survei pemantauan harga pekan ketiga Mei 2016 oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan inflasi tahunan 3,3%. Meski tercatat inflasi, angka tersebut tergolong rendah dibandingkan dengan tren inflasimenjelang puasa pada lima tahun sebelumnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) lima tahun ke belakang, rata-rata lajuInflasi menjelang puasa berada di atas 0,5%. Inflasi Juni 2015 0,54%, Inflasi Juni 2014 0,43%, Inflasi Juni 2013 1,03%, Inflasi Juli 2012 0,7%, dan Inflasi Juli 2011 0,67%. Gubernur BI mengatakan, rendahnya inflasi tersebut lantaran tekanan harga untuk komoditas hortikultura seperti cabai, mulai mengalami penurunan. Dari global, pasar ekuitas di seluruh dunia menguat pada hari Senin. Dari regional, Nikkei 225 naik 166,96 poin (0,98%) ke level 17.234,98 didorong oleh kemungkinan penundaan kenaikan pajak penjualan. Sedangkan indeks Hang Seng naik 185,70 (0,90%) ke level 20.815,09 dan indeks Shanghai Composite ditutup naik sebanyak 94,71 poin (3,34%) ke level 2.916,62. Dari Eropa, saham-saham di Eropa dibuka tentatif melemah.
Sejumlah katalis dari ekternal yang dapat berimbas bagi pasar global serta dampaknya bagi pasar saham Indonesia. Dari Jepang, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, akhirnya menunda kenaikan pajak penjualan yang rencananya dari 8% menjadi 10% selama 2,5 tahun atau pada tahun 2019 dari jadwal semula pada April 2017. Penundaan itu karena rendahnya daya beli konsumen Jepang yang tercermin dari penurunan penjualan ritel Jepang sebesar 0,8% YoY pada April 2016, atau lebih rendah dari perkiraan pasar 1,2%. Penundaan kenaikan pajak penjualan juga untuk mencegah terjadinya deflasi. PM Jepang juga akan mengumumkan langkah-langkah guna memacu pertumbuhan ekonomi serta reformasi struktural dan menambah anggaran untuk mendanai stimulus negara. Hal itu meningkatkan kepercayaan konsumen di Jepang. Meski demikian tingkat pengangguran tidak berubah di level 3,2% dibanding perkiraan yang sebesar 3,2%. Hal itu menunjukkan kondisi pekerja di Jepang masih stabil dan ketat. Sedangkan dari zona Eropa, berkenaan dengan European Central bank (ECB) akan melakukan pertemuan bank sentral Eropa di Wina pada 2 Juni 2016 untuk menetapkan kebijakan keuangan. ECB diperkirakan akan mempertahankan stimulus ekonomi, setelah presiden ECB mengumumkan peningkatan Quantitative Easing (QE) menjadi 80 miliar Euro di bulan Maret dan memangkas suku bunga deposito. Sementara itu dari dalam negeri, Bank Indonesia menyatakan inflow dari rencana tax amnesty Indonesia akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar 5,4% pada tahun 2016. Untuk itu BI tengah memaksimalkan keuntungan potensial, sekitar Rp 560 triliun akan direpatriasi sebagai hasil dari tax amnesty. Hal itu akan menambah pendapatan pajak Rp 53,4 triliun yang akan menambah 0,3% terhadap GDP. Dana masuk akan mendorong pertumbuhan tahun 2016 ke level lebih baik dari target BI di kisaran 5%-5.4%. Meski demikian pelaku pasar mewaspadai pelemahan nilai rupiah yang tembus level Rp 13.600 per USD dan ancaman kenaikan laju inflasi jelang bulan Ramadhan akibat kenaikan harga barang terutama harga bahan pokok yang saat ini mulai meningkat. Hal itu tercermin pada inflasi bulan Mei 2016 yang akan diumumkan pada hari ini. Estimasi pasar inflasi bulan Mei 2016 sebesar 0,2% MoM dibanding deflasi 0,45% MoM pada April 2016. Sedang inflasi tahunan bulan Mei diperkirakan sebesar 3,3% YoY dibanding inflasi April sebesar 3,6% YoY. Bank Indonesia mengestimasikan inflasi Juni 2016 sebesar 0,85% MoM dan 3,6% YoY. Potensi kenaikan laju inflasi makin lebar terkait sinyalemen kenaikan Fed Fund Rate pada Juni atau semester II 2016. Optimisme The Fed masih mempengaruhi pasar keuangan. Potensi rally IHSG, yang telah menguat selama 4 hari berturut-turut, akan tertahan dan diperkirakan berpeluang melemah pada hari ini seiring potensi koreksi pasar saham Asia. .
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
1 June 2016
1 June 2016 Astra Agro Lestari (AALI) akan meraih dana Rp3,99 triliun dari aksi penerbitan saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Perseroan menawarkan 349,94 juta saham baru yang memiliki nilai nominal Rp500 per saham dengan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp11.425 per saham. Setiap pemegang sembilan saham lama berhak atas dua HMETD (9:2). Efek dilusi diperkirakan maksimal 18,18%. Dana right issue akan digunakan untuk membayar utang dari fasilitas revolving loan yang masih berjalan hingga 7 April 2016. Adapun pemegang saham utama AALI, yakni Astra International (ASII) akan bertindak sebagai pembeli siaga. Aksi korporasi ini sudah mendapatkan persetujuan dari RUPSLB yang diadakan pada 11 April 2016 dan sudah mendapatkan persetujuan dari OJK pada 30 Mei 2016. Anak usaha Austindo Nusantara Jaya (ANJT) yakni PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) menerima pinjaman dari Bank OCBC NISP (NISP) berupa fasilitas kredit rekening koran (KRK) hingga sejumlah Rp 3.000.000.000, fasilitas fixed loan hingga sejumlah Rp 13.500.000.000, fasilitas demand loan hingga sejumlah Rp 7.500.000.000 dan fasilitas term loan hingga jumlah Rp 10.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan dijamin dengan jaminan perusahaaan oleh PT Sahabat Mewah dan Makmur yang merupakan anak usaha perseroan dengan kepemilikan 99%. Pemerintah akan mengalihkan seluruh saham negara di Perusahaan Gas Negara (PGAS) ke PT Pertamina (Persero) dalam rencana pembentukan perusahaan induk (holding) BUMN sektor energi. Berdasarkan draf Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke Pertamina, negara akan menambah penyertaan modal ke Pertamina melalui pengalihan seluruh saham Seri B milik negara pada PGN yang berjumlah 13,809 miliar. Dengan holding energi tersebut Pertamina akan memiliki 13,809 miliar saham PGN. Nilai penambahan penyertaan modal negara itu ditetapkan Menteri Keuangan berdasarkan usulan Menteri BUMN. Penambahan penyertaan modal negara akan mengakibatkan status PGN berubah menjadi perseroan terbatas dan tidak lagi menjadi BUMN. Sesuai dengan RPP, penambahan penyertaan modal negara ke Pertamina dimaksudkan untuk memperkuat permodalan Pertamina. Setelah pembentukan holding itu, Pertamina diarahkan mendapatkan pendanaan melalui penerbitan obligasi. Menurut Menteri Negera BUMN, Rini, pembentukan holding energi tersebut tidak memerlukan persetujuan DPR meski status PGN sebagai BUMN akan hilang. Pemerintah menargetkan PP holding BUMN energi terbit pada Juni 2016. Waskita Karya (WSKT) memperoleh fasilitas pinjaman hingga Rp 4,4 triliun dari Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Central Asia (BBCA). Fasilitas pinjaman akan digunakan untuk mendukung kegiatan usaha perseroan. Sepanjang tahun ini, perseroan membutuhkan dana cukup besar untuk mengembangkan bisnis jalan tolnya. Dari total capex sebesar Rp 10 triliun, WSKT mengalokasikan dana sebesar Rp 8 triliun untuk ekspansi jalan tol. Rapat umum pemegang saham Nusa Raya Cipta (NRCA) menyetujui rencana untuk memasuki bidang usaha investasi, khususnya di sektor jalan tol. Perseroan berminat untuk mengikuti lelang di sejumlah proyek infrastruktur pemerintah. Dari investasi di proyek jalan tol tersebut, NRCA juga mengharapkan pekerjaan konstruksi. Nusa Raya Cipta sebelumnya telah memiliki penyertaan saham di jalan tol Cikopo-Palimanan dengan porsi 2%. Nusa Raya Cipta (NRCA) akan lebih fokus mengincar proyek
konstruksi ruas tol di Jawa tahun ini. Hal tersebut merupakan salah satu upaya perseroan dalam mengejar target kontrak baru 2016 yang dipatok Rp3,3 triliun dan pendapatan Rp3 triliun. Nusantara Infrastructure (META) tengah membidik konsesi ruas tol baru di Makassar, Sulawesi Selatan. Perseroan berniat memperpanjang rus tol hingga ke perbatasan provinsi terdekat. Saat ini perseroan mengelola dua ruas tol di Makassar yakni ruas tol Pelabuhan Soekarno Hatta-Pattarani sejauh 5,95 km dan ruas Tallo-Bandara Hasanuddin sepanjang 11,57 km. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) bersama PT AIA FINANCIAL melakukan peluncuran kerja sama produk asuransi perbankan Provestara Ultima Link. Provestara Ultima Link adalah Produk proteksi investasi (unit link) dengan manfaat proteksi jiwa sekaligus dapat memberikan manfaat perencanaan keuangan kepada pemegang polis sesuai dengan kebutuhan masa depan. Kerja sama ini akan memperkaya produk bancassurance yang dimiliki oleh BRI. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan memperbanyak layanan berbasis digital setelah satelit BRI atau BRISat dioperasikan. Selain mempercepat dan mempermudah layanan melalui jaringannya di seluruh Indonesia, perseroan juga akan melakukan digitalisasi untuk jaringan Teras Pasar BRI. Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) menyiapkan belanja modal tahun ini sebesar Rp 700 miliar. Perseroan akan menggunakan 50% dari capex atau sebesar Rp 350 miliar untuk pengadaan rental mobil baru. Selain itu, MPMX akan menggunakan capex untuk pembangunan pabrik di Cilegon, Jawa Barat. Sekitar Rp 100 miliar untuk pembangunan gudang di Jawa Timur, termasuk penambahan dan perluasan showroom motor. Selain investasi, perseroan menargetkan pendapatan tumbuh 5-10% YoY dan laba bersih tumbuh 15-20% YoY pada 2016. Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) akan menggunakan 26,6% dari laba bersih tahun lalu atau sebesar Rp 75,9 miliar sebagai dividen, setara dengan Rp 17 per saham. Sarana Menara Nusantara (TOWR) melalui Protelindo Luxembourg Sarl bersama Management Tower Europe Sarl siap menjual seluruh kepemilikan saham pada Protelindo Netherlands BV (PBNV) kepada Cellnex Telecom SA. Nilai bersih penjualan sekitar 109 juta euro atau sekitar Rp 1,65 triliun. Tujuan dari transaksi ini adalah mendukung rencana TOWR dalam melakukan efisiensi bisnis investasi. Protelindo juga mendapatkan dana untuk belanja modal dan ekspansi usaha. XL Axiata (EXCL) bekerja sama Yonder Musik untuk menyediakan akses lebih dari 20 juta lagu dari musisi seluruh dunia, termasuk musisi Indonesia. Perseroan menargetkan sekurangnya 1,2 juta pelanggan akan menggunakan layanan musik ini di tahun pertama. Catur Sentosa Adiprana (CSAP) akan menghimpun dana sekitar Rp 492,156 miliar dari rencana penambahan modal dengan HMETD sebanyak 1,158 miliar saham (40%) dengan harga pelaksanaan Rp 425 per saham. Saham baru yang akan ditawarkan kepada pemegang saham dalam rangka PMHETD I ini seluruhnya adalah saham baru yang di keluarkan dari portepel perseroan yang mempunyai hak yang sama. Dana hasil rights issue digunakan sekitar 80% untuk membiayai modal dan modal kerja dalam perluasan usaha perseroan di segmen ritel modern bahan bangunan dan home improvement (Mitra10) dan 20%
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
1 June 2016
1 June 2016 membiayai belanja modal perseroan berupa penambahan gudang di DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi. Rencana perluasan usaha tersebut dilakukan dengan cara meningkatkan penyertaan modal pada PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS) yang merupakan entitas perusahaan dengan kepemilikan sekitar 99,65%. Belanja modal tersebut untuk menambah jumlah toko Mitra10 di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Tanggal terakhir perdagangan dengan HMETD di pasar regular dan negosiasi pada 2 Juni 2016 dan di pasar tunai 7 Juni 2016. Awal perdagangan tanpa HMETD di pasar regular dan negosiasi pada 3 Juni 2016 dan di pasar tunai 8 Juni 2016, distribusi HMETD diperkirakan 8 Juni 2016, pencatatan saham hasil HMETD di BEI 9 Juni 2016, periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD 9-15 Juni 2016, distribusi saham hasil HMETD 13-17 Juni 2016. Catur Sentosa Adiprana (CSAP) optimis penjualan tahun 2016 tumbuh 18% YoY yang disumbang ritel sebesar 20% dan distribusi sebesar 18% dengan memfokuskan pada retail modern. Ke depan perusahaan akan membuka lebih banyak toko lagi dengan proyeksi tahun 2020 sebanyak 50 toko. Catur Sentosa Adiprana menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (Capex) tahun 2016 sebesar Rp 500 miliar. Capex perseroan tahun 2016 lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp 200 miliar. Hal ini disebabkan perseroan akan terus mendorong pengembangan usahanya. Tempo Inti Media (TMPO) berencana meraih dana dari pasar modal melalui penerbitan saham baru dengan mekansime rights issue untuk ekspansi usaha dan melunasi utang. Dana itu akan digunakan untuk membiayai ekspansi usaha bisnis media masa melalui Tempo.co dan bisnis televisi melalui Tempo TV.
disetujui dalam RUPT. Sementara RUPS Luar Biasa menyetujui pemecahan nominal saham dari semula Rp 100 menjadi Rp10 atau rasio 1:4. PT Duta Intidaya, pengelola minimarket Watsons, menawarkan harga perdana saham IPO sebesar Rp 170-190 per saham. Perusahaan akan melepas 478.041.000 saham baru atau 23% dari total saham perseroan. Duta Intidaya telah menunjuk Trimegah Securities (TRIM) sebagai penjamin pelaksana emisi efek (Lead Underwriter). Masa penawaran awal atau bookbulding akan dilangsungkan pada 31 Mei - 1 Juni 2016. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan terbit pada 15 Juni 2016. Masa penawaran umum dijadwalkan pada 17-21 Juni 2016 dan pencatatan perdana (listing) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan pada tanggal 28 Juni 2016. Dana dari hasil IPO akan digunakan sekitar 35% untuk pembayaran utang dan 65% untuk ekspansi usaha pembukaan toko baru. Perseroan berencana akan membuka 20 gerai baru pada tahun 2016 di pulau Jawa dan di luar pulau Jawa. Dari total 20 gerai ritel Watsons, 5 diantaranya akan dibuka di luar Pulau Jawa. Hal ini dilakukan untuk menyasar masyarakat di luar Jawa yang belum tersentuh produk Watsons. Pembukaan beberapa gerai di beberapa wilayah di Indonesia menjadi target utama Watsons untuk meningkatkan penjualan ritel produk kesehatan dan kecantikan. Watsons juga akan menembus pasar digital dengan menjalin kerja sama dengan Lazada dan Gojek. Fokus perseroan ke depan adalah e-commerce pada awal tahun 2017. Harga pelaksanaan initial public offering (IPO) PT. Cikarang Listrindo telah ditetapkan sebesar Rp 1.500 per saham. Level harga tersebut merefleksikan EV/EBITDA 2017 sebesar 7,3 kali.
Ratu Prabu Energi (ARTI) mencatatkan pendapatan usaha bersih Rp 225,79 miliar per 31 Desember 2015 atau turun dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp 357,66 miliar. Laba bersih turun menjadi Rp 13,34 miliar dari Rp 24,13 miliar. Kabelindo Murni (KBLM) akan menambah investasi pada tahun 2016 sebesar USD 750.000 untuk mengantisipasi kebutuhan kabel nasional yang terus meningkat. Investasi tersebut dimaksudkan untuk memperluas variasi jenis produk, meningkatkan kualitas serta menambah mesin. Dengan tambahan kapasitas tersebut diharapkan kebutuhan pasar sudah dapat dipenuhi, baik untuk kebutuhan pemerintah maupun swasta. Tahun ini perseroan hanya menargetkan penjualan sebesar Rp 1,4 triliun dengan estimasi laba sebesar Rp 34,3 miiar. Hal ini dirancang sesuai dengan tren permintaan sektor swasta dan Pemerintah. Dana yang dibutuhkan untuk Pembangunan pembangkit listrik tersebut diperkirakan mencapai Rp 1.127 triliun yang tertuang dalam Perpres No. 4 yang memfokuskan pada pembangunan pembangkit listrik sebesar 35.000 MW. Dengan rencana tersebut, maka panjang jaringan transmisi yang akan dibangun diperkirakan akan mencapai 46.000 Km atau setara dengan 300.000 Km Konduktor ACSR. Pada tahun 2016 PLN menganggarkan dana investasi sebesar Rp 70 – Rp 80 triliun yang akan digunakan membangun pembangkit listrik sebesar 2.400 MW dan jaringan transmisi sepanjang 9.000 Km serta program listrik masuk desa dengan anggaran Rp 3 triliun. Impack Pratama Industri (IMPC) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2015 sebesar Rp 20 per saham pada 30 Juni 2016. Jadwal cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 3 dan 6 Juni 2016, sedang di pasar tunai 8 dan 9 Juni 2016 dengan DPS hingga 8 Juni 2016. Rencana pembagian dividen itu telah DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
1 June 2016 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
48.90 2.28 1216.63 8435.00 16300.00 53.50 55.30 682.50 2613.00 693.50 685.61
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
-0.20 0.00 1.30 15.00 100.00 -8.90 -8.06 5.00 10.50 4.00 -0.17
Price (IDR)
55 0.03
18,749 456
Change (IDR) -334 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Change Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price
%Day
17787.20 4948.06 6230.79 3052.78 1958.71 20815.09 4796.87 17234.98 1626.00 2791.06
-0.48 0.29 -0.64 3.33 4.10 0.90 -0.81 0.98 -0.24 -0.20
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change 8.00 -2.38 0.28 21.32 -0.78 -162.83 1.26 -7.90 0.01
2015E
2.08 -1.19 -0.18 -17.59 -18.91 -5.02 4.44 -9.45 -3.93 -3.18
16.59 18.37 16.76 13.27 26.64 11.35 15.14 16.99 15.90 12.58
2016F
2015E
14.75 15.66 14.35 11.71 21.63 10.29 13.14 15.44 14.67 12.00
2016F
3.02 3.44 1.74 1.39 3.01 1.05 2.24 1.45 1.63 1.07
2.89 3.15 1.68 1.27 2.71 0.99 2.03 1.37 1.54 1.02
Market Cap (USD Bn) 5,308.8 7,779.7 1,567.9 3,750.3 3,058.4 1,691.2 374.0 2,781.8 233.2 283.4
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.11 0.01 0.73 0.72 1.45 0.15 0.24 0.08
Change 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000 0.0001 -0.0002 0.0000 -0.0007 0.0000
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 6.75 0.00 0.10 0.50 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,648.00 15,194.18 123.25 9,906.08 9,874.30 19,762.99 2,072.46 3,305.60 11.45
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
April-16 0.16 3.60 -0.45 107.71 Bn 2,947,620.20
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.07 0.51 0.17 0.03 0.03 2.85
SBI March-16 0.62 4.45 0.19 107.54 Bn 2,945,028.50
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.60 6.60 6.75 6.75
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
1 June 2016 BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 01 Jun 01 Jun 01 Jun 01 Jun 01 Jun 01 Jun 01 Jun 01 Jun 02 Jun
Agenda Indonesia CPI YoY Indonesia CPI MoM US ISM Manufacturing US ISM Prices Paid US ISM New Orders US Construction Spending MoM US Domestic Vehicle Sales US Total Vehicle Sales US Initial Jobless Claims
Expectation Turun menjadi 3.30% dari 3.60% Naik menjadi 0.20% dari -0.45% Turun menjadi 50.3 dari 50.8 Turun menjadi 58.5 dari 59.0 -Naik menjadi 0.6% dari 0.3% Naik menjadi 13.58 juta dari 13.48 juta Turun menjadi 17.30 juta dari 17.32 juta Naik menjadi 270 ribu dari 268 ribu
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
TOWR IJ ICBP IJ BBNI IJ BDMN IJ MEGA IJ LPPF IJ IIKP IJ SILO IJ EMTK IJ KLBF IJ
Change (%)
4250 16200 4800 3280 3300 18975 3770 10125 9225 1430
Index pt
4.94 1.73 1.69 3.80 4.76 1.74 8.02 7.14 1.37 1.06
Stock
1.92 1.51 1.39 1.07 0.97 0.89 0.89 0.74 0.66 0.66
Price
BBRI IJ ASII IJ BMRI IJ BBCA IJ UNVR IJ HMSP IJ MIKA IJ GGRM IJ ACES IJ AALI IJ
Change (%)
10350 6600 9025 13000 43100 95000 2350 69200 830 14150
Index pt
-2.59 -2.22 -2.70 -1.52 -1.43 -1.04 -8.91 -1.14 -8.29 -5.19
-6.33 -5.72 -5.44 -4.60 -4.49 -4.38 -3.15 -1.45 -1.21 -1.15
UPCOMING IPO'S Company
Business
IPO Price (IDR) 1500.00
Issued Shares (Mn) 2,555.02
Offering Date
Listing
07-08 Jun’16
14 Jun’16
PT Cikarang Listrindo
Power Producer
PT Sillo Maritime Perdana
Shipping Transportation Trade & Service
117-140
600.00
08-10 Jun’16
16 Jun’16
170-190
478.04
17-21 Jun’16
28 Jun’16
Consumer
420-500
710.00
TBA
TBA
PT Duta Intidaya PT Buyung Poetra Sembada
Underwriter Indo Premier, Deutsche Bank, Citigroup, UBS Lautandhana Securindo, UOB Kay Hian Securities Trimegah Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
1 June 2016 1 June 2016 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 320.00 $0.0076 $0.0006 95.00 14.67 40.00 35.00 17.66 10.00 5.00 0.90 37.00 427.30 11.90 25.00 7.00 20.00 15.00
SONA EKAD TOBA ASRM BBMD TOTL DVLA SSMS INCI EPMT PGLI KINO LPPF PUDP MIKA SAME IMPC MIDI
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 31 May-16 31 May-16 31 May-16 01 Jun-16 01 Jun-16 01 Jun-16 01 Jun-16 01 Jun-16 01 Jun-16 01 Jun-16 01 Jun-16 01 Jun-16 02 Jun-16 02 Jun-16 03 Jun-16 03 Jun-16 03 Jun-16 03 Jun-16
Ratio 283:249 4:1 TBA 5:3 36:145 2:49 5:1 84:25 1000:256
EXC. Price (IDR) 526.00 TBA 5700-8560 TBA 480.00 101.00 185.00 240.00 200-225
EX Date 01 Jun-16 01 Jun-16 01 Jun-16 02 Jun-16 02 Jun-16 02 Jun-16 02 Jun-16 02 Jun-16 02 Jun-16 02 Jun-16 02 Jun-16 02 Jun-16 03 Jun-16 03 Jun-16 06 Jun-16 06 Jun-16 06 Jun-16 06 Jun-16
Recording 03 Jun-16 03 Jun-16 03 Jun-16 06 Jun-16 06 Jun-16 06 Jun-16 06 Jun-16 06 Jun-16 06 Jun-16 06 Jun-16 06 Jun-16 06 Jun-16 07 Jun-16 07 Jun-16 08 Jun-16 08 Jun-16 08 Jun-16 08 Jun-16
Payment 24 Jun-16 24 Jun-16 24 Jun-16 24 Jun-16 24 Jun-16 24 Jun-16 24 Jun-16 24 Jun-16 24 Jun-16 24 Jun-16 23 Jun-16 24 Jun-16 29 Jun-16 24 Jun-16 30 Jun-16 30 Jun-16 30 Jun-16 30 Jun-16
CORPORATE ACTIONS Stock BNLI AALI BLTZ ACST RMBA AKKU BHIT BINA BEKS
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 26 May’16 TBA 01 Jun’16 TBA 09 Jun’16 29 Jun’16 01 July’16 10 July’16 05 Aug’16
EX Date 27 May’16 TBA 02 Jun’16 TBA 10 Jun’16 30 Jun’16 11 July’16 11 July’16 08 Aug’16
Trading Period 02 Jun – 08 Jun’16 TBA 08 Jun – 14 Jun’16 TBA 16 Jun – 22 Jun’16 13 Jul – 19 Jul’16 15 Jul – 28 Jul’16 15 Jul – 21 Jul’16 12 Aug – 22 Aug’16
GENERAL MEETING Emiten ASBI FORU JECC SSIA INDS JKON TBMS INTD TRIM ICON GDST JPRS BTON ASJT SMAR LSIP JSPT SMDR RELI SMMT MBTO DGIK PSAB SULI
AGM/EGM RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST
Date 01-Jun-16 01-Jun-16 01-Jun-16 01-Jun-16 01-Jun-16 01-Jun-16 01-Jun-16 01-Jun-16 01-Jun-16 01-Jun-16 02-Jun-16 02-Jun-16 02-Jun-16 02-Jun-16 02-Jun-16 02-Jun-16 02-Jun-16 02-Jun-16 02-Jun-16 02-Jun-16 02-Jun-16 02-Jun-16 02-Jun-16 02-Jun-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
2016 1 June 1 June 2016
AISA
TRADING BUY
S1
R1
1405
1500
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
AISA Upward Sloping Channel
S2
1355
Closing Price
R2
1,800
1550
1,660 1,700 1,660
1460
1,600 1,460 1,460 1,500 1,460
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,430 1,400 1,374 1,352.5 1,300 1,311.82 1,311.82 1,200 1,281.5 1,250 1,100 1,148.87
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
1,000
• Trading range Rp 1415-Rp 1500
November December 2016 February March April AISA - Stochastic %D(6,3,3) = 72.80, Stochastic %K = 84.85, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 1460, take Profit Rp 1500
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 73.66 10.07 47.02 1282 1374
KLBF
TRADING BUY
S1
R1
1410
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
1450
AISA - MACD (5,3) = -23.88, Signal() = -16.70
AISA - TSI(3,5,3) = 47.02, Volume() = 27,592,000.00
AISA - William's % R(14) = 0.00, Volume() = 27,592,000.00
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up 1,776.67 1,800 1,776.67
KLBF Upward Sloping Channel
S2
1380
Closing Price
R2
1480 1,700
1430 1,600
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,430 1,430 1,500 1,430 1,420 1,408 1,400 1,405.63 1,375 1,358.75 1,300 1,301.43 1,301.43 1,200 1,295
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
900 84.8485 84.8485 80 90.0 80.0 72.8002 70.0 60.0 50.0 40.0 72.8002 30.0 20.0 10.0 20 0.0 40.0 30.0 20.0 -16.699 10.0 0.0 -10.0 -20.0 27,592,00 -23.8822 -30.0 -40.0 47.0186 80.0 60.0 40.0 33.9551 20.0 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 27,592,00 -80.0 0.00000
May
• Trading range Rp 1410-Rp 1450
November December 2016 February March April KLBF - Stochastic %D(6,3,3) = 74.94, Stochastic %K = 81.48, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 1430, take Profit Rp 1450
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 85.48 9.67 66.80 1359 1408
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
KLBF - MACD (5,3) = -7.40, Signal() = -6.52
KLBF - TSI(3,5,3) = 66.80, Volume() = 90,336,704.00
KLBF - William's % R(14) = 0.00, Volume() = 90,336,704.00
May
81.4815 81.4815 80 90.0 80.0 74.9383 70.0 60.0 50.0 74.9383 40.0 30.0 20.0 20 10.0 30.0 20.0 -6.52215 10.0 0.0 90,336,70 -7.39862 -10.0 -20.0 66.7956 80.0 60.0 62.6563 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 90,336,70 -60.0 0.00000
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2016 1 June 1 June 2016
ISSP
TRADING BUY
S1
264
R1
290
Trend Grafik
S2
250
R2
304
ISSP Decending Triangle
Closing Price
Major
Up
Minor
Up 276 274 280.0 268 265.25 260.0
276
246.2 240.0
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• RSI berada dalam area overbought
220.0 212.667 212.667 200.0 211.663 210 180.0 210 210 160.0
• Harga berada dalam area upper band
140.0
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
Prediksi
• Trading range Rp 264-Rp 290
November December 2016 February March April ISSP - Stochastic %D(6,3,3) = 73.62, Stochastic %K = 74.59, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 276, take Profit Rp 290
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 84.72 3.97 44.48 246 268
AKRA
TRADING BUY
S1
R1
6300
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
6500
May
ISSP - MACD (5,3) = -2.60, Signal() = -2.30
4.0 -2.30406 2.0 0.0 -2.0 -2.59876 39,716,60 -4.0 48.6807 80.0 60.0 40.0 44.4807 20.0 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 39,716,60 -80.0 -4.34783
ISSP - TSI(3,5,3) = 44.48, Volume() = 39,716,600.00
ISSP - William's % R(14) = -4.35, Volume() = 39,716,600.00
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
AKRA Downward Sloping Channel
S2
6200
Closing Price
R2
8,500
6600 8,000
6400
7,500
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
7,055.1 7,000 6,400 6,400 6,400 6,500 6,250
• Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area netral
6,131.25 6,125 6,000 6,115.63
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 6300-Rp 6500
November December 2016 February March April AKRA - Stochastic %D(6,3,3) = 46.26, Stochastic %K = 74.44, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 6400, take Profit Rp 6500
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
80 120.0 74.5869 74.5869 100.0 90.0 80.0 73.624 70.0 60.0 50.0 73.624 40.0 30.0 20.0 10.0 20
Posisi 42.68 26.78 39.47 6131 6125
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
AKRA - MACD (5,3) = -68.62, Signal() = -39.74
AKRA - TSI(3,5,3) = 39.47, Volume() = 11,448,100.00
AKRA - William's % R(14) = -6.90, Volume() = 11,448,100.00
May
6,084.38 6,084.38 80 5,925 74.4444 100.0 5,679.17 90.0 80.0 74.4444 70.0 5,679.17 60.0 50.0 46.2597 40.0 30.0 20.0 46.2597 10.0 120.0 20 60.0 -39.7395 0.0 -60.0 -68.6228 -120.0 11,448,10 -180.0 39.474 80.0 60.0 40.0 20.0 17.3996 0.0 -20.0 -40.0 11,448,10 -60.0 0.00000 -80.0 -6.89655
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2016 1 June 1 June 2016
PWON
TRADING BUY
S1
535
R1
565
S2
515
R2
580
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
PWON Upward Sloping Channel
550 550 550 540 550.0 538 528.125 514.85 500.0 504.5 504.5 498 484.466 450.0
550 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area overbought
400.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 535-Rp 565
November December 2016 February March April PWON - Stochastic %D(6,3,3) = 87.55, Stochastic %K = 89.05, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 550, take Profit Rp 565
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 80.68 5.03 51.30 515 538
CTRA
TRADING BUY
S1
1355
R1
1415
S2
1320
R2
1450
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
PWON - MACD (5,3) = -5.07, Signal() = -4.52
PWON - TSI(3,5,3) = 51.30, Volume() = 76,389,200.00
PWON - William's % R(14) = 0.00, Volume() = 76,389,200.00
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
CTRA Downward Sloping Channel
Closing Price
1,389 1,500 1,380 1,380 1,380 1,400 1,368.13
1380
1,304.5 1,300
• MACD line dan signal line indikasi negatif
1,235 1,200 1,235
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
Prediksi
350.0 89.0465 89.0465 87.5474 90.0 87.5474 80.0 70.0 60.0 80 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 8.0 4.0 -4.51752 0.0 -4.0 -5.06601 76,389,20 -8.0 51.3038 80.0 60.0 40.0 41.5909 20.0 0.0 -20.0 0.00000 76,389,20 -40.0 -60.0 0.00000
May
• RSI berada dalam area overbought
1,205 1,202.39 1,100 1,071.54 1,071.54 1,000
• Harga berada dalam area upper band
900
• Candle chart indikasi sinyal positif
• Trading range Rp 1355-Rp 1415 November December 2016 February March April CTRA - Stochastic %D(6,3,3) = 79.76, Stochastic %K = 78.39, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 1380, take Profit Rp 1415
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 89.78 14.31 36.12 1305 1389
Sinyal Negatif Negatif Positif Positif Negatif
CTRA - MACD (5,3) = -7.55, Signal() = -10.68
CTRA - TSI(3,5,3) = 36.12, Volume() = 14,666,800.00
CTRA - William's % R(14) = -23.91, Volume() = 14,666,800.00
May
80 800 79.7593 79.7593 90.0 80.0 78.3889 70.0 60.0 50.0 78.3889 40.0 30.0 20.0 20 10.0 30.0 20.0 -7.55328 10.0 0.0 -10.0 -10.683 -20.0 14,666,80 -30.0 44.0579 80.0 60.0 40.0 36.1164 20.0 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 14,666,80 -60.0 -23.913
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1 June 2016 1 June 2016 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
31-05-16
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI LSIP SGRO Mining
Trading Sell Trading Sell Trading Sell
14150 1450 1905
14150 1450 1905
13725 1430 1875
12750 1365 1810
13725 1430 1875
14700 1495 1940
15675 1560 2000
Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
16650 1750 2015
14500 1405 1825
PTBA Trading Sell ADRO Trading Buy MEDC Trading Sell INCO Trading Sell ANTM Trading Sell TINS Trading Sell Basic Industry and Chemicals
6375 710 1390 1655 650 655
6375 710 1390 1655 650 655
6250 735 1380 1630 640 645
5875 675 1345 1575 615 620
6250 695 1380 1630 640 645
6625 715 1415 1685 665 670
7000 735 1450 1740 690 695
Negatif Positif Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
7800 770 1795 2005 780 870
6125 655 1345 1490 625 620
915 9000 16650 1110
915 9000 16650 1110
930 9125 16850 1125
880 8775 16100 1045
905 8950 16475 1085
930 9125 16850 1125
955 9300 17225 1165
Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
1010 10625 20175 1215
875 8675 15525 965
6600 710
6525 710
6725 695
6325 650
6525 695
6725 740
6925 785
Positif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
7850 825
6000 660
INDF Trading Sell 6925 6925 GGRM Trading Sell 69200 69200 UNVR Trading Sell 43100 43100 KLBF Trading Buy 1430 1430 Property, Real Estate and Building Construction
6875 68325 42975 1450
6750 66450 42725 1380
6875 68325 42975 1410
7000 70200 43225 1450
7125 72075 43475 1480
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif
7300 74400 47300 1420
6800 64200 42350 1295
WTON Trading Buy SMGR Trading Buy INTP Trading Buy SMCB Trading Buy Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry
BSDE Trading Buy 1830 PTPP Trading Buy 3700 WIKA Trading Sell 2400 ADHI Trading Buy 2570 WSKT Trading Sell 2510 Infrastructure, Utilities and Transportation
1830 3700 2400 2570 2510
1840 3730 2370 2610 2450
1790 3530 2290 2430 2290
1815 3630 2370 2520 2450
1840 3730 2450 2610 2610
1865 3830 2530 2700 2770
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif Negatif
2005 3840 2765 2910 2660
1695 3300 2200 2420 2130
PGAS JSMR ISAT TLKM Finance
2480 5400 6575 3700
2480 5400 6575 3700
2500 5425 6525 3660
2420 5225 6450 3580
2460 5325 6525 3660
2500 5425 6600 3740
2540 5525 6675 3820
Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
2715 5525 6825 3800
2170 5200 6150 3404
BMRI Trading Sell 9025 BBRI Trading Buy 10350 BBNI Trading Buy 4800 BBCA Trading Sell 13000 BBTN Trading Buy 1705 Trade, Services and Investment
9025 10350 4800 13000 1705
8950 10550 4840 12900 1720
8700 9950 4580 12600 1670
8950 10250 4710 12900 1695
9200 10550 4840 13200 1720
9450 10850 4970 13500 1745
Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Positif Positif Negatif Positif
10000 10925 5075 13300 1885
8650 9525 4270 12775 1590
UNTR MPPA
14200 1275
14350 1260
13750 1215
14050 1260
14350 1305
14650 1350
Positif Negatif
Negatif Negatif
Positif Negatif
17100 1650
12550 1185
Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Sell
Trading Buy Trading Sell
14200 1275
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.