DAILY REPORT 17 Juni 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Dua pabrik semen SMGR ditargetkan selesai pada Oktober 2016 Presiden kunjungi gerbang tol yang dikelola anak usaha WSKT CTRP akan rambah properti kelas menengah ke bawah PPRO segera bentuk dua JV Pesanan obligasi PPRO mencapai Rp 2,3 triliun BBRI targetkan jadi national payment gateway terbesar Pelucuran satelit BRISat milik BBRI ditunda ke 17 Juni 2016 Terjadi penutupan 2% kartu kredit BMRI, tapi tidak pada rekening BMRI perbaiki struktur pendanaan Kredit BBTN hingga Mei 2016 tumbuh 18,5% YoY BTPN fokus kembangkan layanan tanpa kantor KREN akan partisipasi kepemilikan di 2 perusahaan startup lagi PEGE berencana rights issue Obligasi TBIG hanya terserap Rp230 miliar KKGI akan bagi dividen Rp 20/saham pada 15 Juli 2016 BWPT ekspansi pabrik di Kalbar dan Papua AISA cari investor strategis Rigths issue KAEF tidak dilakukan tahun ini ADES berharap penjualan & laba tahun 2016 di atas target BLTA mengalami kerugian USD 4,63 juta per Maret 2016 SHIP incar dua kontrak baru CITA dekati delapan bank DPNS bidik pertumbuhan pendapatan 10% tahun ini
Sinyal candle positif bagi pergerakan IHSG Support Levelchart mengkonfirmasikan 4801/4788/4773 dalam beberapa hari kedepan. Kendati dari leading indikator masih Resistance Level 4829/4843/4856 mengkonfirmasikan negatif bagi IHSG, seperti tercermin dari MACD Major Trend Up dan Stochastic. Demikian dari lagging indikator baik MA5 dan MA20, Minor Trend negatif bagi IHSG... Down mensinyalkan
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
4814.391 820.419
-0.433 +0.261
5,268.87 1,693.99
4,901.18 3,589.77
IHSG pada hari Kamis (16/06) ditutup melemah sebanyak 0.43 poin (0,009%) di level 4.814,39. Dari domestik, hari Kamis (16/6), Bank Indonesia mengumumkan hasil rapat dewan gubernur (RDG) Juni 2016. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin. Dengan demikian, BI Rate saat ini berada pada posisi 6,5%. Adapun suku bunga BI 7-day Reverse Repo Rate ditetapkan turun sebesar 25 basis poin dari level 5,50% menjadi 5,25%. Adapun suku bunga deposit facility turun sebesar 25 basis poin menjadi 4,5%. Sementara itu, suku bunga lending facility turun sebesar 25 basis poin menjadi sebesar 7%. Dengan demikian, struktur suku bunga operasi moneter BI adalah, untuk 7 hari sebesar 5,52%, 2 minggu 5,45%, 1 bulan 5,70%, 3 bulan 6,10%, 6 bulan 6,30%, 9 bulan 6,40%, dan 12 bulan sebesar 6,50%. Salah satu alasan diturunkannya BI rate dipicu oleh pemulihan ekonomi global yang berlangsung lambat dan tidak merata. Sementara itu, bulan Ramadan telah mendorong peningkatan impor Mei 2016 sebesar 2,98% dibanding bulan April menjadi US$ 11,14 miliar. Namun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, impor di bulan Mei 2016 turun 4,12%. Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa kenaikan impor Mei 2016 untuk menghadapi puasa dan lebaran menjadi pendorong impor nonmigas Mei 2016 sebesar 0,16%. Dibandingkan Mei 2015, impor non migas turun 0,7% (YoY). Dari sisi ekspor, pada Mei 2016 nilai ekspor Indonesia naik 0,31% menjadi USD11,51 miliar (MoM). Sementara ekspor CPO turun seiring penurunan volume ekspor karena efek harga yang masih rendah. Dari nilai ekspor dan impor itu, pada Mei 2016 neraca perdagangan masih surplus US$ 375,6 juta. Surplus itu lebih rendah dibandingkan surplus pada April 2016 yang sebesar US$ 667,2 juta. Dari global, saham-saham AS turun untuk kelima hari berturut-turut dimana Federal Reserve Chair Janet Yellen menggarisbawahi kekhawatiran akan vote Brexit yang akan diadakan tanggal 23 Juni mendatang. Dari regional, indeks Nikkei 225 ditutup turun sebanyak 485,44 poin (3,05%) di level 15.434,14. Sedangkan pemerintah China memutuskan menggenjot cadangan kepemilikan logam industri. China memang belum memastikan bagaimana dan berapa besar pasokan logam yang ingin disiapkan. China akan menyedot pasokan logam yang menumpuk akibat melemahnya roda ekonomi. Indeks Hang Seng ditutup turun sebanyak 429,10 poin (2,01%) ke level 20.038,42 sedangkan indeks Shanghai Composite ditutup turun 14,39 poin (0,49%) ke level 2.872,82. Dari Eropa, bursa-bursa Eropa dibuka tentatif melemah.
MARKET VIEW
Federal Reserve pada pertemuan Rabu memutuskan untuk tidak merubah level suku bunga acuannya, namun kembali memberikan sinyal untuk tetap dalam rencananya menaikkan suku bunga dua kali di tahun 2016, Mengingat pertumbuhan ekonomi AS masih lamban yang berpotensi mengurangi laju pengetatan moneter. The Fed mempertahan suku bunganya menyusul perlambatan ekonomi yang mengakibatkan lapangan kerja di bulan Mei sehingga membuat keraguan pejabat bank sentral dalam pertemuan kebijakan moneter kali ini. Gubernur Fed Janet Yellen bahkan mengakui pentingnya melakukan penilaian atas kekuatan ekonomi secara lebih jelas sebelum menaikkan suku bunga acuan. Sementara itu, the Fed memperkirakan laju ekonomi diperkirakan tumbuh 2% tahun ini dan di 2017, yang berarti 0.1% lebih rendah dibanding estimasi semula di awal tahun. Selain itu the Fed memangkas outlook jangka panjang Fed Funds Rate yang berarti potensi kenaikan suku bunga di tahun depan kemungkinan tidak terlalu agresif. Yellen menyebutkan potensi Brexit dari Uni Eropa menjadi salah satu faktor penentu keputusan FOMC, seiring dengan konsekuensi ekonomi dan kondisi pasar keuangan global jika terjadi hasil referendum yang buruk. Namun, keputusan the Fed atas suku bunganya ini telah tereliminasikan oleh sentimen brexit. Semantara itu, dukungan masyarakat Inggris untuk keluar dari Uni Eropa semakin meningkat setelah unggul jejak pendapat sebanyak 6% dalam waktu sepekan menjelang referendum. Hasil polling Ipsos MORI pada Kamis, sekitar 53% peserta polling mendukung Brexit dan 47% menginginkan agar Inggris tetap berada di dalam Uni Eropa. Hasil polling tersebut berpotensi menekan sterling, mengingat hasil brexit pada referendum nanti diperkirakan akan menyeret sterling turun. Brexit merupakan ancaman bagi kestabilan keuangan domestik dan bisa membawa Inggris memasuki resesi. Hal ini dapat berimbas terhadap kawasan Eropa yang tangah di hadapi perlambatan ekonomi.. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan tingkat suku bunga sebesar 0,25 basis poin menjadi 6,50%. Keputusan BI ini bertolak belakang dengan keputusan yang diambil the Fed yang mempertahankan Fed Fund Rate. Keputusan BI ini juga tidak terlepas dari adanya masa peralihan yang dilakukan dalam rangka reformulasi kebijakan moneter. BI memutuskan untuk mengubah suku bunga kebijakan yang selama ini menggunakan BI rate menjadi 7 day repo rate. Kebijakan ini mulai efektif pada 19 Agustus. Katalis dari dalam negeri terbilang positif akan mendapat dukungan dari membaiknya pasar AS pada Kamis serta pasar Asia diawal perdagngan hari ini berada di zona hijau. Namun, pasar Eropa pada Kamis ditutup melemah. Katalis dari pasar AS dan Asia diharapkan menjadi pendukung bagi IHSG menuju teritori positif pada hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
17 June 2016
17 June 2016
Pembangunan dua pabrik Semen Indonesia (SMGR) di wilayah Rembang, Jawa Tengah dan Padang, Sumatera Barat, berkapasitas 3 juta ton memasuki tahap akhir dan akan segera diresmikan. Pembangunan proyek pabrik Rembang sudah mencapai sekitar 94%, dan pabrik di Indarung IV Padang pengerjaannya mencapai 93%. Perseroan menargetkan dua pabrik itu akan selesai pembangunannya pada Oktober 2016, pada November 2016 akan mulai uji coba serta beroperasi secara komersial pada Januari 2017. Sedangkan untuk pabrik Indarung diharapkan akan selesai secara bersamaan. Keberadaan dua pabrik diharapkan akan menambah produksi menjadi 37 juta ton per tahun, dari kapasitas produksi saat ini sekitar 31 juta ton per tahun. SMGR sedang memulai pembangunan pabrik baru lagi di Aceh, yang merupakan proyek kerja sama antara Semen Indonesia dan PT Samana Citra Agung dengan total kapasitas produksi sebesar 3 juta ton per tahun. Presiden Joko Widodo akan meresmikan jalan tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah pada 16-17 Juni 2016. Jalan Tol sepanjang 21 km itu merupakan salah satu proyek pembangunan tol Trans Jawa yang ditargetkan beroperasi mulai lebaran tahun 2016. Joko Widodo kemudian mengawali kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Kamis (16/6) meninjau Gerbang Tol Brebes Timur yang berlokasi di Desa Banjaranyar, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Gerbang Tol Brebes Timur telah dinyatakan laik operasi pada Mei 2016. Gerbang dan ruas tol yang dikelola oleh PT Waskita Toll Road, anak usaha Waskita Karya (WSKT), ini diharapkan dapat mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pada musim mudik lebaran 2016. Ciputra Property (CTRP), anak usaha dari Ciputra Development (CTRA), akan merambah pada pengembangan properti kelas menengah ke bawah. Perseroan akan meluncurkan apartemen dengan harga di bawah Rp 1 miliar pada September 2016. Apartemen yang merupakan bagian dari perluasan Ciputra World 2 ini memiliki luas lahan 2 hektar, yang terletak di koridor Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan mencakup 607 unit. Harganya mulai Rp 800 juta dengan ukuran 27 meter persegi. Perseroan meyakini dengan berada di lokasi yang strategis akan mampu membukukan margin di atas 20%. PP Properti (PPRO) menargetkan pembentukan dua perusahaan patungan baru pada Agustus 2016. Penyertaan modal kedua anak usaha yang baru itu akan berasal dari dana penerbitan obligasi. Perseroan telah menandatangani nota kesepahaman dengan dua calon mitra. Perseroan akan mendapat porsi mayoritas masing-masing 55% dan 51%. Dua perusahaan yang dibentuk akan menggarap lahan di Bandung dan Depok. Penawaran obligasi PP Properti (PPRO) kelebihan permintaan (oversubscribed) hampir empat kali. Total pesanan yang masuk mencapai Rp 2,3 triliun dari target dana yang sebesar Rp 600 miliar. Dana hasil emisi obligasi akan digunakan untuk mendanai modal kerja. Perseroan berencana menerbitkan obligasi dalam dua seri senilai Rp 600 miliar dalam tenor obligasi terbagi dalam 3 tahun dan 5 tahun. Kupon yang ditawarkan 9,15% untuk tenor 3 tahun dan 9,9% untuk tenor 5 tahun. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan ke depan bisa menjadi national payment gateway terbesar di bisnis e-commerce. Hal ini didukung dengan adanya satelit BRISat yang rencananya akan diluncurkan pada pertengahan Juni 2016. Untuk mewujudkan target tersebut, BRI melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bank BRI dengan beberapa merchant online. Peluncuran satelit milik Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yaitu BRISat kembali ditunda dari jadwal sebelumnya pada 8 Juni 2016 dan menjadi 16 Juni 2016 untuk mengganti konektor cairan antara kriogenik bagian atas roket Ariane 5 dengan landasan peluncuran ELA-3. Namun jadwal peluncuran 16 Juni 2016 kembali ditunda
menjadi 17 Juni 2016 waktu Kourou, Guyana Perancis karena gangguan di koneksi umbilical dengan bagian atas peluncur. Pihak manajemen Arianespace, perusahaan peluncur BRISat, langsung melakukan perbaikan dan membutuhkan waktu 24 jam untuk memastikan agar seluruh fungsi berjalan dengan baik. Arianespace harus memastikan semuanya aman sebelum satelit diluncurkan. Bank Mandiri (BMRI) menyatakan terjadi kenaikan penutupan kartu kredit sekitar 2% setelah adanya kebijakan Kementerian Keuangan yang mewajibkan penerbit kartu kredit melaporkan setiap data serta transaksi kepada Direktorat Jenderal Pajak. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar pemegang kartu kredit (card holder) Bank Mandiri adalah pegawai yang sudah membayar pajaknya dari kantor. Volume transaksi sampai saat ini secara year on year masih tumbuh di single digit. Jika dibandingkan dengan tahun 2014 dan 2015 ada perlambatan. Namun tidak ada gejala dari para nasabah untuk melakukan penutupan akun rekening terkait. Kemungkinan perlambatan dari pertumbuhan kartu kredit bisa disebabkan karena pertumbuhan makro yang juga mengalami perlambatan. Bank Mandiri (BMRI) akan memperbaiki struktur pendanaan seiring dengan kebutuhan kredit perseroan. Selama ini struktur pendanaan perseroan lebih banyak berjangka pendek dan menengah. Sejalan dengan kebutuhan kredit di sektor infrastruktur dan properti yang berjangka panjang, perseroan akan memperbanyak pendanaan dengan jangka panjang tersebut. Bank Tabungan Negara (BBTN) mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 18,5% YoY sampai akhir Mei 2016. Dengan pertumbuhan itu, potensi untuk revisi target kredit masih dalam pengkajian lebih lanjut. Untuk persentase pertumbuhan, segmen KPR subsidi masih tumbuh paling besar yakni 28,2% YoY. Selain itu, pertumbuhan segmen KPR non-subsidi adalah sebesar 14,6% YoY, sedangkan pertumbuhan kredit konstruksi untuk pengembang tumbuh 22,5% YoY. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) fokus mengembangkan layanan keuangan tanpa kantor, yakni BTPN Wow!. Pasalnya, pertumbuhan agen layanan tersebut lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan jaringan konvensional. Selama hampir 60 tahun berdiri, jumlah jaringan kantor perseroan saat ini sekitar 1.100 kantor. Sementara jumlah agen BTPN Wow! per Mei 2016 atau setahun setelah diluncurkan telah mencapai 32.000 agen. Setelah hari ini resmi melakukan partisipasi kepemilikan sebesar 20% pada Nurbaya Initiative (NI), Kresna Graha Investama (KREN) dikabarkan akan melakukan partisipasi kepemilikan pada 2 perusahaan startups lagi dalam waktu dekat ini. Perseroan melalui anak usaha yakni PT Kresna Usaha Kreatif (KUK) akan agresif untuk memperluas portofolio perusahaan yang bergerak di bisnis digital melalui partisipasi kepemilikan. Setelah melakukan partisipasi kepemilikan sebesar 20% pada Nurbaya Nurbaya Initiative (NI) masih ada sekitar 2 lagi yang akan diresmikan dalam waktu dekat. Kresna biasanya melakukan partisipasi sekitar 10% - 35% di dalam perusahaan tersebut. Panca Global Securities (PEGE) berencana menggelar aksi korporasi berupa penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue setelah menyelesaikan perubahan kegiatan usaha utama perseroan menjadi perusahaan investasi pada akhir tahun atau awal 2017. Keputusan perseroan untuk mengubah kegiatan usaha utama menjadi perusahaan investasi didasarkan pada proyeksi bisnis brokerage dan underwriter yang semakin kompetitif. Obligasi Tower Bersama Infrastructure (TBIG) hanya terserap Rp230 miliar, lebih rendah 62% dari target awal Rp600 miliar. Penyerapan yang lebih rendah tersebut dikabarkan karena banyak investor meminta kupon lebih tinggi dari yang ditawarkan. Perseroan menawarkan kupon 8,75%-9,5% dalam bookbuilding obligasi tahap I bertenor tiga tahun.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
17 June 2016
17 June 2016
Resources Alam Indonesia (KKGI) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 20 per saham pada 15 Juli 2016. Jadwal cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 22 dan 23 Juni 2016 dan di pasar tunai pada 27 dan 28 Juni 2016 dengan DPS hingga 27 Juni 2016. Eagle High Plantation (BWPT) menyiapkan dana senilai Rp 450 miliar untuk membiayai pembangunan dua pabrik kelapa sawit di Kalimantan Barat dan Papua. Kedua pabrik ini akan menaikkan kapasitas produksi CPO menjadi 2,8 juta ton per tahun pada 2017. Kapasitas produksi pabrik di Kalbar dan Papua ditargetkan masingmasing 45 ton per jam dan dapat ditingkatkan hingga 90 ton per jam. Pabrik di Kalbar ditargetkan beroperasi pada kuartal IV-2016 dan di Papua ditargetkan tahun depan. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) menjajaki pembentukan perusahaan patungan (JV) dengan investor asing untuk mengembangkan ekspansi divisi makanan. Perseroan juga masih mencari investor strategis terkait divestasi unit usaha beras, Dunia Pangan. AISA melirik potensi kerja sama dengan investor asing untuk memproduksi atau memasarkan produk dari produsen makanan asing di pasar dalam negeri. Penerbitan saham baru (rights issue) Kimia Farma (KAEF) kemungkinan tidak dilakukan pada 2016. Awalnya, perseroan akan rights issue pada 2016 dengan melepas 20% saham kepada investor dengan target dana hingga Rp1 triliun. Rencana aksi korporasi tersebut diwacanakan tanpa Penyertaan Modal Negara (PMN). Dengan demikian, porsi kepemilikan negara di KAEF berpotensi terdilusi dari posisi 90,025% pada saat ini. Akasha Wira International (ADES) berharap penjualan dan laba bersih pada tahun 2016 melebihi target. Perseroan optimis karena penjualan pada kuartal I 2016 telah mencapai Rp 203,04 miliar atau hampir separuh dari penjualan tahun 2015 yang sebesar Rp 669,72 miliar. Perseroan sudah menyiapkan beberapa strategi, yaitu akan meningkatkan efisiensi, meluncurkan produk baru, perluasan produk Pureal, dan menambah lini produksi sambil meningkatkan utilisasi. Berlian Laju Tanker (BLTA) hingga 31 Maret 2016 mengalami kerugian sebesar USD 4,63 juta, turun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya USD 6,71 juta karena turunnya beban keuangan. Pendapatan usaha turun menjadi USD 2,59 juta dari triwulan yang sama tahun lalu sebesar USD 66,03 juta. Sillo Maritime Perdana (SHIP) berencana melakukan pembelian satu unit kapal Floating Storage Offloading (FSO) tahun 2017, melengkapi 8 kapal yang dimiliki perseroan saat ini. Dana yang dibutuhkan untuk membeli kapal tersebut sebesar USD 6 juta atau sekitar Rp 78 miliar dengan kurs Rp 13.000 per USD. Perseroan akan melakukan pinjaman bank untuk kebutuhan dana tersebut. Sedang pada tahun 2016 tidak ada penambahan kapal, sebab perseroan telah mengakuisisi PT Suasa Benua Sukses (SBS) melalui penyertaan 50,84% saham.
(Blok) Tangguh meskipun bukan prioritas utama. Cita Mineral Investindo (CITA) menyatakan tengah berkomunikasi dengan delapan bank terkait pinjaman senilai US$820 juta untuk pendanaan pabrik pengolahan dan pemurnian bijih bauksit. Dari pinjaman itu, perseroan berencana menggunakan dana sekitar US$450 juta untuk melunasi bridging loan yang digunakan untuk pembangunan pabrik tahap I. Selain itu, sekitar US$350 juta akan digunakan untuk pembangunan pabrik tahap II dan sisanya US$20 juta akan digunakan untuk modal kerja. Duta Pertiwi Nusantara (DPNS) mengincar bisnis pembangkit listrik berkapasitas 2x600 mega watt di Sumatra Selatan. Bisnis pembangkit listrik tersebut akan dikerjakan oleh anak usahanya, yaitu PT Intitirta Primasakti. Pembangkit listrik itu diperkirakan membutuhkan investasi kurang lebih US$1,5 miliar. Untuk itu, perseroan saat ini tengah mengurus perizinan demi lancarnya usaha baru tersebut. Duta Pertiwi Nusantara (DPNS) membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 10% YoY menjadi Rp 130,32 miliar. Pertumbuhan kinerja keuangan diharapkan didukung ekspektasi peningkatan penjualan produk perekat untuk kayu lapis atau plywood. Sementara itu, perseroan memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 1,66 miliar atau Rp 5 per saham. Impack Pratama (IMPC) mulai memperdagangkan nominal saham baru di pasar reguler/negosiasi pada 22 Juni 2016 dan perdagangan di pasar tunai baru dilakukan pada 27 Juni 2016. IMPC akan melakukan pemecahan nominal saham (stcck split) rasio 1:10 dari Rp 100 menjadi Rp 10. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank umum mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp 37,62 triliun pada April 2016, tumbuh 2,1% YoY dibandingkan April 2015 senilai Rp 36,85 triliun. Pertumbuhan laba tersebut didorong menurunnya beban biaya dana (cost of fund) seiring penurunan bunga dana dan pertumbuhan pendapatan operasional selain bunga. Pendapatan bunga bersih bank umum periode April 2016 tumbuh 13,83% YoY menjadi Rp 109,73 triliun. Pendapatan bunga bersih tersebut ditopang pendapatan bunga yang meningkat 6,25% YoY menjadi Rp 223,33 triliun dan turunnya beban bunga dari Rp 113,8 triliun menjadi Rp 113,59 triliun. Penyaluran kredit bank umum hingga April 2016 hanya tumbuh 6,23% YoY dengan outstanding total penyaluran kredit mencapai Rp 4.006,71 triliun. Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) meningkat dari 5,3% menjadi 5,56%.
PT Pertamina (Persero) tertarik untuk menggunakan jasa kapal angkut dari Sillo Maritime Perdana (SHIP). Saat ini kerja sama tersebut masih dalam pembahasan dan diperkirakan tahun 2017 baru akan terealisasi. Kerja sama dengan Pertamina tersebut dalam bentuk penyewaan kapal tanker untuk mengangkut minyak. Namun diperkirakan kapasitas kapal tanker yang akan disewa tidak begitu besar sekitar 7.000-8.000 DWT per day. Silo Martime Perdana (SHIP) berencana menambah armada dengan alokasi belanja modal US$6 juta pada 2017. Perseroan juga kini tengah gencar memburu kontrak baru berdurasi panjang guna menambah pendapatan. Potensi pendapatan per tahun dari kontrak yang sedang diincar mencapai US$3 juta hingga US$4 juta. Terdapat 1-2 proyek yang diincar. Perseroan juga akan mengikuti tender di DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
17 June 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
46.32 2.58 1282.23 8870.00 17005.00 52.60 57.95 650.00 2516.00 668.00 678.71
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
0.11 0.00 3.76 -175.00 30.00 -9.80 -5.41 0.00 -18.50 -2.50 -2.23
Price (IDR)
59 0.03
19,634 497
Change (IDR) 816 105
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
17733.10 4844.91 5950.48 3007.00 1972.45 20038.42 4814.39 15434.14 1614.90 2751.56
0.53 0.21 -0.27 -0.50 -0.23 -2.10 -0.01 -3.05 -0.80 -0.82
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change 19.50 -4.08 -0.66 25.79 47.18 120.20 -4.12 4.18 0.03
2015E
1.77 -3.25 -4.68 -18.82 -18.34 -8.56 4.82 -18.91 -4.59 -4.55
16.49 20.97 15.88 13.16 27.16 10.92 15.34 15.38 15.88 12.51
2016F
2015E
14.66 17.80 13.54 11.63 21.84 9.89 13.30 13.96 14.67 11.88
2016F
3.01 3.37 1.63 1.37 3.05 1.00 2.26 1.32 1.61 1.06
2.87 3.08 1.58 1.26 2.74 0.95 2.05 1.24 1.53 1.01
Market Cap (USD Bn) 5,300.2 7,625.8 1,491.6 3,712.2 3,083.3 1,631.8 386.7 2,635.9 233.7 286.2
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.13 0.01 0.74 0.74 1.43 0.15 0.24 0.09
Change -0.0001 0.0033 0.0000 0.0007 0.0023 0.0056 -0.0002 0.0003 0.0002
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 6.75 0.00 0.10 0.50 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,374.50 15,056.88 127.77 9,924.98 9,878.81 19,071.10 2,029.05 3,266.26 11.45
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
May-16 0.40 3.33 0.24 103.60 Bn 2,947,620.20
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.36 0.51 0.17 0.03 0.03 2.85
SBI April-16 0.16 3.60 -0.45 107.71 Bn 2,945,028.50
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.60 6.60 6.75 6.75
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
17 June 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 17 Jun 17 Jun 17 Jun 17 Jun 22 Jun 22 Jun 23 Jun 23 Jun
Agenda US Housing Starts US Housing Starts MoM US Building Permits US Building Permits MoM US Existing Home Sales US Existing Home Sales MoM US Initial Jobless Claims US Continuing Claims
Expectation Turun menjadi 1150 ribu dari 1172 ribu Turun menjadi -1.9% dari 6.6% Naik menjadi 1130 ribu dari 1116 ribu Naik menjadi 4.9% dari 3.6% Naik menjadi 5.50 juta dari 5.45 juta Turun menjadi 0.9% dari 1.7% ---
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock HMSP TLKM BBRI BBCA ANTM EXCL ICBP JPFA LCGP KBLV
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
6900 43800 1025 14500 9500 1045 2460 16000 210 6575
Index pt
2.19 1.84 1.49 0.58 8.63 2.78 0.75 4.72 24.60 14.15
Stock
8.72 6.61 3.43 1.72 1.35 1.00 0.68 0.50 0.33 0.24
Price
ASII IJ GGRM IJ UNVR IJ INTP IJ UNTR IJ BMRI IJ BBNI IJ INDF IJ KPIG IJ MNCN IJ
Change (%)
6575 99275 69550 3340 18775 870 750 1450 9225 550
Index pt
-2.23 -1.55 -0.51 -2.48 -2.67 -0.56 -1.27 -1.74 -8.53 -2.25
-5.69 -1.80 -1.61 -1.38 -1.31 -1.08 -1.04 -1.03 -0.71 -0.67
UPCOMING IPO'S Company PT Duta Intidaya PT Graha Andrasentra PT Capital Financial Indonesia PT Buyung Poetra Sembada
Trade & Service
IPO Price (IDR) 170-190
Issued Shares (Mn) 478.04
Property
130-150
Investment Finance Consumer
Business
Offering Date
Listing
17-21 Jun’16
28 Jun’16
Trimegah Securities
Underwriter
2,300.00
20-24 Jun’16
04 Jul’16
Danatama Securities
130.00
5,500.00
29 Jun-12 Jul’16
19 Jul’16
Sinarmas Sekuritas
420-500
710.00
TBA
TBA
Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
17 June 2016 17 June 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 8.00 18.00 20.00 25.00 $0.003 1.50 424.00 5.00 6.00 22.00 4.00 4.00 35:1
AMIN BBLD ERAA SGRO CLPI INPP UNVR IDPR CTRA CTRS CTRP KBLI MTDL
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Stock Dividend
CUM Date 16 Jun-16 16 Jun-16 16 Jun-16 16 Jun-16 16 Jun-16 21 Jun-16 21 Jun-16 21 Jun-16 22 Jun-16 22 Jun-16 22 Jun-16 22 Jun-16 01 Jul-16
Ratio 1:5 1:10 TBA 9:2 5:2 36:145 2:49 5:1 84:25 1000:256
EXC. Price (IDR) --5700-8560 11425.00 3000.00 480.00 101.00 185.00 240.00 200-225
EX Date 17 Jun-16 17 Jun-16 17 Jun-16 17 Jun-16 17 Jun-16 22 Jun-16 22 Jun-16 22 Jun-16 23 Jun-16 23 Jun-16 23 Jun-16 23 Jun-16 11 Jul-16
Recording 21 Jun-16 21 Jun-16 21 Jun-16 21 Jun-16 21 Jun-16 24 Jun-16 24 Jun-16 24 Jun-16 27 Jun-16 27 Jun-16 27 Jun-16 27 Jun-16 13 Jul-16
Payment 12 Jul-16 13 Jul-16 01 Jul-16 12 Jul-16 13 Jul-16 14 Jul-16 15 Jul-16 30 Jun-16 15 Jul-16 13 Jul-16 13 Jul-16 15 Jul-16 22 Jul-16
CORPORATE ACTIONS Stock PSAB IMPC BLTZ AALI ACST RMBA AKKU BHIT BINA BEKS
Action Stock Split Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date --TBA 06 Jun’16 08 Jun’16 09 Jun’16 29 Jun’16 01 July’16 10 July’16 05 Aug’16
EX Date 17 Jun’16 22 Jun’16 TBA 07 Jun’16 09 Jun’16 10 Jun’16 30 Jun’16 11 July’16 11 July’16 08 Aug’16
Trading Period 17 Jun’16 22 Jun’16 TBA 13 Jun – 17 Jun’16 15 Jun – 21 Jun’16 16 Jun – 22 Jun’16 13 Jul – 19 Jul’16 15 Jul – 28 Jul’16 15 Jul – 21 Jul’16 12 Aug – 22 Aug’16
GENERAL MEETING Emiten NIPS ADMG MICE GZCO CMPP DSFI RBMS LMPI MDLN OMRE ARTA TRIM WAPO IIKP WEHA POOL GGRM RICY TSPC ESTI KONI ITTG DEFI MAPI LION
AGM/EGM RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPSLB RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST
Date 17-Jun-16 17-Jun-16 17-Jun-16 17-Jun-16 17-Jun-16 17-Jun-16 17-Jun-16 17-Jun-16 17-Jun-16 20-Jun-16 20-Jun-16 20-Jun-16 20-Jun-16 21-Jun-16 21-Jun-16 21-Jun-16 21-Jun-16 21-Jun-16 21-Jun-16 21-Jun-16 21-Jun-16 22-Jun-16 22-Jun-16 22-Jun-16 22-Jun-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
17 17 June 2016 June 2016
BBRI
TRADING BUY
S1
R1
10150
10250
Trend Grafik BBRI Downward Sloping
S2
10050
Closing Price
R2
Major
Down
Minor
Down
Channel
10350 12,000
10200 11,400
MACD line dan signal line indikasi negatif
10,675 10,616.7 10,800 10,616.7 10,290.6 10,260 10,200 10,200 10,200 10,200 10,200 10,130 9,778.82 9,600
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Prediksi
Trading range Rp 10150-Rp 10350 Entry Rp 10200, take Profit Rp 10350
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 27.80 10.07 -37.20 10260 10130
INAF
TRADING BUY
S1
R1
1295
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Positif
1405
December 2016 February March April BBRI - Stochastic %D(6,3,3)= 14.00, Stochastic %K = 22.22,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
May
Jun
BBRI - MACD(5,3) = 29.38, Signal()= 49.43 BBRI - TSI(3,5,3) = -37.20,Volume()= 29,429,800.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -61.29, andVolume()= technical analysis 29,429,800.00 software. http://www.amibroker.com BBRI with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
INAF Upward Sloping Channel
S2
1185
Closing Price
R2
1,636.43 1,636.43 1,600 1,495
1515
1,360 1,360 1,400 1,360 1,327 1,297.5 1,200 1,268.64 1,268.64 1,205 1,000 1,104.25
1360 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
9,250 9,250 9,000 80 22.2222 100.0 90.0 80.0 70.0 22.2222 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 49.4289 240.0 13.9978 180.0 120.0 60.0 29.3797 0.0 13.9978 -60.0 -120.0 -180.0 29,429,800 100.0 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 29,429,800 0.0 -20.0 -40.0 -37.2015 -60.0 -61.2903 -38.3337
Candle chart indikasi sinyal positif
800
RSI berada dalam area netral
714.645 600
Harga berada dalam area upper band 400
Prediksi
Trading range Rp 1295-Rp 1405 Entry Rp 1360, take Profit Rp 1405
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 76.10 37.80 36.12 1104 1327
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
INAF
20.00 Stochastic %K = 49.70,OverboughtLevel=80.00 December = 52.49, 2016 February March,Oversold Level=April - Stochastic %D(6,3,3)
INAF - MACD
(5,3) =
-18.59, Signal()
= -20.51
INAF - TSI(3,5,3) = 36.12, Volume()= 6,863,700.00 R(14)=charting -21.09, 6,863,700.00 - William's% Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com INAF with
May
Jun
200 80 52.4899 100.0 52.4899 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 49.7025 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 49.7025 -18.5905 10.0 0.0 20 -10.0 -20.0 -20.5104 -30.0 6,863,700 -40.0 -50.0 -60.0 41.5133 100.0 80.0 60.0 40.0 36.1182 20.0 6,863,700 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -21.0938
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
17 17 June 2016 June 2016
ADHI
TRADING BUY
S1
2630
R1
2710
S2
2550
R2
2790
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ADHI
3,004.23 3,004.23 3,000
2660 2,780 2,800 2,702 2,685 2,660 2,660 2,660 2,600 2,602 2,560
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
2,452.92 2,420 2,400 2,420
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral
2,200
Prediksi
Trading range Rp 2630-Rp 2710 Entry Rp 2660, take Profit Rp 2710
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 75.93 12.66 12.17 2602 2702
GGRM
TRADING BUY
S1
R1
62825
Sinyal Negatif Negatif Positif Positif Negatif
64100
December 2016 February March April ADHI - Stochastic %D(6,3,3)= 59.95, Stochastic %K = 43.47,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
May
Jun
ADHI - MACD(5,3) = 1.97, Signal()= -5.31 ADHI - TSI(3,5,3) = 12.17, Volume()= 11,124,900.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -44.44, andVolume()= technical analysis 11,124,900.00 software. http://www.amibroker.com ADHI with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down75,450 75,450 74,202.9 73,500 73,500 72,000 69,297.5 69,225 68,300 67,403.1 66,000 66,240 63,350 63,350 63,350 60,000
GGRM Upward Sloping Channel
S2
61550
Closing Price
R2
65375
63350 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Ulasan
2,000 80 59.9456 90.0 59.9456 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 43.4732 30.0 20.0 10.0 43.4732 1.97371 30.0 20.0 20 10.0 0.0 -5.30525 -10.0 11,124,900 -20.0 -30.0 -40.0 24.2596 80.0 60.0 40.0 20.0 12.1663 0.0 11,124,900 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -44.4444
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold
54,000
Harga berada dalam area lower band 48,000
Prediksi
Trading range Rp 62825-Rp 64100 Entry Rp 63350, take Profit Rp 64100
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 9.77 -827.57 -75.00 69298 66240
42,000
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
December 2016 February March April GGRM -Stochastic %D(6,3,3)= 12.96, Stochastic %K = 10.04,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 GGRM -MACD(5,3) = 992.40, Signal()= 759.05 GGRM -TSI(3,5,3) = -75.00,Volume()= 1,534,700.00 R(14)= -96.74, Volume()= Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis1,534,700.00 software. http://www.amibroker.com GGRMwith-William's%
May
Jun
80 20 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 12.9621 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 12.9621 992.402 1,000 800 759.049 10.0433 600 400 200 0 -200 10.0433 -400 -600 -800 1,534,700 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 1,534,700 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -63.6826 -96.7359 -74.9978
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
17 17 June 2016 June 2016
ACES
TRADING BUY
S1
855
R1
895
S2
815
R2
935
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down 945.294 945.294 940 960.0 910.625 905 903 900.0 895
ACES
870 MACD line dan signal line indikasi negatif
870 870 840.0 870 843.563 830 830 780.0
Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
RSI berada dalam area oversold
720.0
Harga berada dalam area lower band 660.0
Prediksi
Trading range Rp 855-Rp 895 Entry Rp 870, take Profit Rp 895
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 77.50 -3.67 -39.00 895 903
JPFA
TRADING BUY
S1
R1
S2
1080 1030
Closing Price
R2
600.0
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
1130
December 2016 February March April ACES-Stochastic %D(6,3,3)= 28.06, Stochastic %K = 4.17,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
May
Jun
ACES-MACD(5,3) = 9.24, Signal()= 6.11 ACES -TSI(3,5,3) = -39.00,Volume()= 1,052,400.00
80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 1,052,400 0.0 -20.0 -18.8582 -40.0 -60.0 -63.6364 -38.9981
Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -63.64, andVolume()= technical analysis 1,052,400.00 software. http://www.amibroker.com ACES-William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 1,180 1,180 1,120 1,200 1,110
JPFA Upward Sloping Channel
1180
1,110 1,110 1,100
1110
1,059 1,041.25 1,000 1,023.33 1,023.33 990 900 972.75 901.687
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Prediksi
80 28.0556 90.0 80.0 70.0 28.0556 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 9.23794 4.16667 10.0 6.11313 5.0 0.0 4.16667 -5.0 -10.0 -15.0 1,052,400
Candle chart indikasi sinyal positif
800
RSI berada dalam area overbought
700
Harga berada dalam area upper band
600
Trading range Rp 1080-Rp 1130
500
Entry Rp 1110, take Profit Rp 1130
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 69.88 19.71 61.80 973 1059
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
December 2016 February March April JPFA -Stochastic %D(6,3,3)= 65.07, Stochastic %K = 73.28,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 JPFA -MACD(5,3) = -17.29,Signal()= -15.11 JPFA -TSI(3,5,3) = 61.80, Volume()= 25,922,200.00 R(14)=charting -4.35,andVolume()= 25,922,200.00 -William's% Created AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com JPFAwith
May
Jun
400 80 73.2776 73.2776 100.0 90.0 80.0 70.0 65.0673 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 65.0673 10.0 0.0 20 12.0 -15.105 6.0 0.0 25,922,200 -6.0 -12.0 -18.0 -17.2933 -24.0 61.7991 80.0 60.0 56.8507 40.0 20.0 25,922,200 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -4.34783
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
17 June 2016 17 June 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
14500 1435 1950
14500 1435 1950
14175 1415 1935
14175 1355 1935
14425 1415 1945
14675 1475 1955
14925 1535 1965
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
16200 1595 2010
13126 1405 1825
Trading Sell 7425 PTBA 845 ADRO Trading Sell 1315 MEDC Trading Sell Trading Sell 1755 INCO 755 ANTM Trading Buy Trading Buy 730 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Sell 940 WTON Trading Sell 8800 SMGR Trading Sell 15700 INTP Trading Sell 1020 SMCB
7425 845 1315 1755 755 730
7350 835 1285 1740 790 755
7150 810 1215 1700 620 645
7350 835 1285 1740 705 700
7550 860 1355 1780 790 755
7750 885 1425 1820 875 810
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif
8075 945 1775 1870 780 760
6125 655 1145 1490 625 620
940 8800 15700 1020
925 8600 15475 995
925 8600 14975 995
935 8750 15475 1015
945 8900 15975 1035
955 9050 16475 1055
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
960 9900 19400 1120
875 8675 15525 965
6575 975
6575 975
6500 950
6300 950
6500 970
6700 990
6900 1010
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Positif
6975 1000
6000 665
7050 63350 43575 1410
7050 63350 43575 1410
6950 64100 43775 1425
6950 61550 43025 1375
7025 62825 43400 1400
7100 64100 43775 1425
7175 65375 44150 1450
Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif
7400 74400 45150 1470
6825 64025 42500 1295
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1855 1855 BSDE Trading Sell 3730 3730 PTPP Trading Buy 2800 2800 WIKA Trading Buy 2660 2660 ADHI Trading Sell 2380 2380 WSKT
1875 3680 2840 2710 2340
1815 3570 2700 2550 2340
1845 3680 2770 2630 2370
1875 3790 2840 2710 2400
1905 3900 2910 2790 2430
Negatif Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif Negatif
1900 3840 2830 2780 2660
1695 3300 2200 2420 2360
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 2380 PGAS Trading Buy 5200 JSMR Trading Buy 6550 ISAT Trading Sell 3880 TLKM
2380 5200 6550 3880
2400 5250 6600 3850
2340 5100 6525 3800
2370 5175 6550 3850
2400 5250 6575 3900
2430 5325 6600 3950
Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Positif
2580 5575 6775 3930
2170 5200 6275 3420
8950 10200 4670 13000 1645
8875 10350 4630 12850 1660
8675 10050 4520 12850 1600
8875 10150 4630 12950 1630
9075 10250 4740 13050 1660
9275 10350 4850 13150 1690
Negatif Positif Negatif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Positif Negatif
9875 10675 4850 13300 1885
8650 9525 4270 12675 1590
13675 1275
13475 1265
13050 1230
13475 1265
13900 1300
14325 1335
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
14775 1490
12550 1185
Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell
16-06-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Buy Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Sell 8950 BMRI Trading Buy 10200 BBRI Trading Sell 4670 BBNI Trading Sell 13000 BBCA Trading Buy 1645 BBTN Trade, Services and Investment Trading Sell 13675 UNTR Trading Sell 1275 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.