20 April 2016
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• ADRO klaim telah sepakati 6 isu dalam renegosiasi kontrak • CNKO bukukan rugi Rp505,96 miliar di 2015 • PGAS perluas jaringan di Batam • ACST bidik Rp 600 miliar dari rights issue • ACST peroleh kontrak baru Rp 2,4 triliun pada kuartal I-2016 • ACST bagikan dividen Rp 33,5 per saham • BBRI kucurkan kredit modal kerja Rp 500 miliar ke PNM • BBKP peroleh peringkat A+ • Kredit BTPN tumbuh 11% YoY pada kuartal I-2016 • PNBS rights issue Rp1 triliun • BFIN targetkan pembiayaan baru tahun 2016 tumbuh 11% • SUPR akan rights issue max 10% di harga minimal Rp8.352 • GIAA optimis target 20% penerimaan sektor kargo tercapai • GIAA targetkan Rp250 miliar dari Garuda Indonesia Travel Fair • Laba LTLS di 2015 turun 29,12% YoY, pendapatan naik 9,86% • ESSA menandatangani credit agreement • Penjualan ISSP 1Q16 meningkat 23,88% • ISSP akan emisi obligasi Rp 500 miliar • CKRA catat rugi bersih Rp 42,05 miliar di 2015 • TRIS lanjutkan rencana akuisisi brand baru • SDPC tingkatkan porsi pendapatan dari JKN
IHSG telahLevel memposisikan di bawah dari garis lagging indikator jangka Support 4869/4856/4847 pendeknya, yakni MA5 dan MA20 sebagai sinyal negatif. Demikian Resistance Level 4891/4899/4912 sinyal dari leading indicator baik indikator MACD dan Stochastic, Major Trend terkonfirmasi negatif bagi IHSG.Down Support level di 4776 dan resistance Minor Up level di Trend 4900.
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
4881.93 847.64
+16.396 +2.734
5,737.63 2,146.00
6,016.38 4,423.75
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG berhasil ditutup menguat sebanyak 0,3% ke level 4.879,93 pada hari Selasa (19/04). Dari domestik, pemerintah meyakini upaya memperbaiki pendapatan masyarakat telah berjalan sehingga indeks rasio gini Indonesia menurun 0,01 poin menjadi 0,40 pada September 2015. Berdasarkan data Pusat Statistik (BPS), tingkat kesenjangan pengeluatan penduduk atau indeks rasio gini Indonesia pada September 2015 tercatat 0,40 atau menyusut 0,01 poin dibandingkan periode Maret 2015 yang sebesar 0,41. Ke depan, pemerintah akan terus membantu ekonomi rakyat kecil dengan mendorong kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kesehatan, serta pendidikan. Ketiga sektor itu dianggap efektif mengurangi ketimpangan ekonomi. Penurunan tingkat bunga bank yang gencar diupayakan pemerintah selama ini juga menjadi salah satu solusi membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat. Secara umum, BPS mencatat penurunan rasio gini kali ini dipengaruhi enam faktor, yakni pertama, kenaikan upah buruh pertanian, dari bulan ke bulan, yaitu dari Rp 46.180 pada Maret 2015, naik menjadi Rp 46.739 pada September 2015. Kedua, kenaikan upah buruh bangunan menjadi Rp 80.494 pada September 2015 dari Maret 2015 Rp 79.657. Ketiga, peningkatan jumlah pekerja bebas. Berdasarkan sakernas (survei angkatan kerja nasional) terjadi peningkatan jumlah pekerja bebas yang naik dari 11,9 juta pada Februari 2015 menjadi 12,5 juta orang pada Agustus 2015. Keempat,kenaikan pengeluaran kelompok penduduk bawah yang lebih cepat. Kelima, kenaikan pengeluaran yang merefleksikan peningkatan pendapatan kelompok penduduk bawah yang tidak lepas dari upaya pembangunan infrastruktur padat karya, bantuan sosial, serta perbaikan pendapatan. Keenam, kenaikan persentase penduduk perkotaan. Dari regional, bursa Jepang ditutup menguat signifikan pada perdagangan Selasa (19/04), seiring spekulasi investor bahwa bank sentral akan memacu stimulus setelah bencana gempa dan penguatan harga minyak. Nikkei hari ini berakhir melejit 3,68% ke angka 16.874,44,. Kondisi Kumamoto –wilayah yang baru dilanda gempa—memang tidak tampak baik dalam jangka pendek, namun akan ada bantuan dan stimulus untuk memperbaiki situasi. Adapun, Shanghai Composite dan Hang Seng masing-masing menguat 0,30% dan 1,30%. Dari Eropa, bursa Eropa dibuka tentative menguat, mengikuti pergerakan bursa Asia.
Aksi mogok pekerja perminyakan Kuwait telah memasuki hari ketiga kondisi telah mengeliminir kekecewaan pasar terkait kegagalan pertemuan pembekuan output yang dilakukan negara OPEC dan non OPEC di Doha. Sebelumnya, kekhawatiran mengenai kelebihan pasokan minyak global bakal berjalan cukup lama, akibatnya kecemasan ini harga minyak turun tajam pada awal pekan ini. Namun, pelemahan tersebut sedikit tertahan oleh berita ribuan pekerja di sektor perminyakan Kuwait memulai aksi mogok memprotes kebijakan pemangkasan upah. Kuwait merupakan produsen terbesar keempat dalam kartel OPEC. Diperkirakan aksi mogok pekerja minyak Kuwit, dapat diselesaikan dengan cepat. Fokus akan bergeser pada pertemuan OPEC, yang gelar Juni. Namun, ketegangan antara Saudi Arabia dan Iran akan menghalangi konsensus politik untuk dicapai, meski sebagian besar negara OPEC terus berupaya mempertahankan pangsa pasar untuk mendukung harga. Iran menegaskan tidak akan mendukung langkah pembatasan karena baru saja kembali ke pasar ekspor setelah bertahun-tahun mendapatkan sanksi Barat terkait nuklir. Pertemuan negara OPEC dan non OPEC pada Juni, jika perseteruan perbedaan pendapat antara Saudi dan Iran juga belum ada titik temu, maka kesepakatan dalam pertemuan tersebut bisa kembali terjadi. Sementara itu, sentimen harga minyak hari ini akan dipengaruhi oleh data persediaan minyak mentah untuk industri di AS per 15 April 2016 pada hari ini. Sentimen lain, berkenaan dengan aturan kepemilikan properti perumahan bagi pihak asing dinilai merupakan sesuatu hal yang positif karena dapat mendorong iklim investasi bagi sektor properti. Selain itu, dapat memperluas pangsa pasar untuk produk properti yang di pasar baik untuk masyarakat domestik dan juga asing. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional telah mengeluarkan Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN No. 13 Tahun 2016 tentang tata cara pemberian, pelepasan atau pengalihan hak atas pemilikan rumah tempat tinggal atau hunian oleh orang asing yang berkedudukan di RI. Sentimen diatas yang akan menjadi penantian pelaku pasar adalah data persediaan minyak mentah untuk industri di AS per 15 April 2016 yang rilis hari ini. Ditambah dengan kondisi dari pasar Eropa dan Amerika yang melanjutkan kenaikan pada Selasa, dan berlanjut pada pasar Asia yang dibuka positif, membuka peluang kembali bagi IHSG untuk melaju ke zona hijau pada hari ini..
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
20 April 2016
20 April 2016 Adaro Energi (ADRO) mengklaim sudah menyepakati 6 isu yang menjadi tolok ukur dari renegosiasi kontrak tersebut, yakni luas wilayah kerja, kelanjutan operasi pertambangan, penerimaan negara, kewajiban pengolahan dan pemurnian, kewajiban divestasi, dan kewajiban penggunaan tenaga kerja serta barang dan jasa dalam negeri. Disebutkan bahwa perusahaan tambang yang melakukan studi penggunaan lahan dan disetujui pemerintah tidak ada pengurangan wilayah. Namun perseroan akan mengembalikan wilayah meski tidak besar.
tercatat sebesar 0,7%. Per 31 Maret 2016, LDR mencapai 96%. Pada kuartal I-2016, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 429 miliar, lebih rendah 11% YoY.
Exploitasi Energi Indonesia (CNKO) mengalami kenaikan rugi yang dapat diatribusikan ke entitas induk hingga 298,45% menjadi Rp 505,96 miliar pada tahun 2015 dari tahun 2014 yang sekitar Rp 126,98 miliar. Sedang penjualan naik sekitar 11,99% menjadi Rp 1,11 triliun pada 2015 dari Rp 993,41 miliar pada 2014.
BFI Finance Indonesia (BFIN) menargetkan pembiayaan baru tahun 2016 tumbuh sekitar 11% menjadi Rp 11,2 triliun dari Rp 10,05 triliun di tahun 2014. Target pertumbuhan tahun 2016 lebih tinggi dari pencapaian pertumbuhan tahun 2015 yang sebesar 8,2%. Sementara target piutang yang dikelola sekitar 9% menjadi Rp 13,41 triliun dari Rp 12,22 triliun pada tahun 2015. Target pertumbuhan tahun 2016 sama dengan pencapaian pertumbuhan tahun 2015, yakni 9%. Pertumbuhan piutang yang dikelola tahun 2015 didorong oleh sektor mobil bekas. Selain itu perseroan menargetkan jumlah jaringan tahun 2016 bisa mencapai 280 jaringan (outlet) atau tumbuh 4,9% dari jumlah tahun 2015 yang sudah mencapai 267 jaringan.
Perusahaan Gas Negara (PGAS) saat ini sedang menyelesaikan proyek pipa gas bumi di kawasan bisnis Nagoya, Batam, Kepulauan Riau sepanjang 18,3 km. Targetnya, pusat belanja, hotel hingga industri di kawasan ini segera memanfaatkan gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan. Acset Indonusa (ACST) menargetkan perolehan dana sekitar Rp 600 miliar dari rights issue. Perseroan berencana menerbitkan 300 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Sebanyak 20% dana hasil rights issue akan digunakan untuk belanja modal perseroan selama dua tahun. Sisanya 80% akan digunakan untuk operational expenditure dalam mendukung proyek konstruksi yang akan digarap. Hingga kuartal I-2016, Acset Indonusa (ACST) memperoleh kontrak baru sebanyak Rp 2,4 triliun atau 68,57% dari total target tahun ini yang ditetapkan Rp 3,5 triliun. Sebagian besar kontribusi kontrak baru berasal dari kontrak pengerjaan Gedung Indonesia I di Jakarta Pusat senilai Rp 1,8 triliun. Adapun nilai proyek Gedung Indonesia I mencapai Rp 4 triliun dengan masa konstruksi tiga tahun. Perseroan memiliki bagian pengerjaan 45% konstruksi dan fondasi. Acset Indonusa (ACST) sepakat membagikan dividen tunai tahun buku 2015 sebesar Rp 33,5 per saham. Nilai tersebut setara 40% dari laba bersih perseroan tahun lalu yang sebesar Rp 41,9 miliar.
Bank Panin Syariah (PNBS) berencana melakukan penambahan modal dengan melakukan rghts issue sebesar 10 miliar unit saham dengan harga per lembar saham Rp100. Dengan adanya rights issue tersebut, modal perseroan yang saat ini sebesar Rp1,15 triliun akan bertambah sekitar Rp1 triliun.
Solusi Tunas Pratama (SUPR) akan melakukan private placement atau penambahan modal tanpa HMETD sebanyak-banyaknya 113.757.970 saham atau maksimal 10%. Rencana tersebut akan dimintakan persetujuannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan pada 27 Mei 2016. Harga penawaran saham baru tersebut minimal sebesar Rp 8.352 per saham, sehingga dana yang bisa diraih sebesar Rp 950.106.563.770. Dana hasil private placement itu rencananya akan digunakan untuk pengembangan anak usaha dan tambahan modal kerja serta pelunasan lebih awal utang perseroan. Garuda Indonesia (GIAA) optimis target 20% penerimaan dari sektor kargo bisa sampai tahun 2016. Pangsa pasar kargo di Indonesia meliputi semua tujuan penerbangan Garuda Indonesia. Sementara di luar negeri, beberapa wilayah pasar kargo utama, seperti Timur Tengah, Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan. Garuda Indonesia mengharapkan pendapatan dari kargo dapat mencapai USD 1 miliar dari saat ini baru USD 250-300 juta.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sepakat untuk mengucurkan kredit modal kerja kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebesar Rp 500 miliar dengan tenor selama 2 tahun dan bunga sekitar 10,5%. Kucuran kredit modal kerja kepada PNM merupakan bentuk sinergi antara BUMN untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat. PNM merupakan salah satu BUMN yang memfasilitasi pengusaha yang tidak bankable.
Garuda Indonesia (GIAA) menargetkan total transaksi mencapai senilai Rp 250 miliar selama pelaksanaan Garuda Indonesia Travel Fair pada 29 April-1 Mei 2016. Perseroan mengharapkan ada peningkatan sekitar 15%-20% dari pelaksanaan GATF 2015 yang total penjualan mencapai Rp 238 miliar. Perseroan memproyeksikan GATF akan dihadiri oleh 150.000 pengunjung, meningkat dari 117.000 pengunjung dari tahun sebelumnya. Bank Negara Indonesia (BBNI) menjadi mitra Garuda Indonesia dalam GATF ini.
Bank Bukopin (BBKP) mendapatkan peringkat perusahaan pada level A+ dari Pefindo. Prospek atas peringkat perusahaan adalah stabil. Hal ini mencerminkan posisi bank yang kuat di industri perbankan, kemitraan bisnis strategis dengan sektor BUMN, serta permodalan yang kuat.
Lautan Luas (LTLS) membukukan pendapatan tahun 2015 sebesar Rp 6,46 triliun atau tumbuh 9,86% YoY. Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp 128 miliar atau turun 29,12% dari sebelumnya senilai Rp 180,75 miliar.
Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) membukukan kredit Rp 59,3 triliun pada kuartal I-2016, tumbuh 11% YoY. Pertumbuhan kredit didorong oleh penyaluran dana ke segmen UMKM dan masyarakat prasejahtera produktif. Kredit ke pelaku UMKM tumbuh 15% YoY menjadi Rp 15,8 triliun, sedangkan pembiayaan ke segmen prasejahtera produktif yang disalurkan BTPN Syariah meningkat 47% YoY menjadi Rp 3,9 triliun. NPL
Surya Esa Perkasa (ESSA) menandatangani credit agreement dengan Trinugraha Akraya Sejahtera, Standard Chartered Singapore Branch dan Standard Chartered Jakarta Branch pada tanggal 31 Maret 2016. Pinjaman ini akan digunakan untuk rencana pembangunan pabrik amoniak dengan kapasitas sebesar 2.000 MPTD di Sulawesi Indonesia oleh PT Panca Amara Utama, entitas anak perusahaan. Perusahaan menandatangani
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
20 April 2016
20 April 2016 letter of credit sebesar US$49,4 juta mewakili 38,89% dari ekuitas perusahaan berdasarkan laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2015. Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) membukukan kinerja positif sepanjang kuartal I/2016 dengan pertumbuhan kuantitas penjualan sebesar 23,88% dan penaikan pendapatan sebesar 2,55% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada tiga bulan pertama tahun ini, perseroan menjual 92.941 ton pipa baja senilai Rp767,88 miliar, sedangkan pada kuartal pertama tahun lalu perseroan hanya menjual 75.025 ton pipa baja dengan nilai Rp748,82 miliar. Perseroan optimis target pertumbuhan yang dibidik tahun ini akan tercapai, dimana volume penjualan ditargetkan meningkat 20% dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 100%. Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 300-500 miliar tahun ini. Dana hasil emisi surat utang ini akan digunakan untuk membiayai belanja modal dan modal kerja tahun ini. Belanja modal perseroan akan dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan gudang, peningkatan kapasitas mesin diameter kecil, serta pengembangan lahan perseroan di Gresik, Jawa Timur. Cakra Mineral (CKRA) meraih penjualan neto per Desember 2015 sebesar Rp 22,10 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 30,59 miliar. Rugi bersih tercatat Rp 42,05 miliar turun dari rugi bersih tahun 2014 yang sebesar Rp 304,46 miliar. Trisula International (TRIS) mengkaji rencana akuisisi dua brand baru pada tahun ini. Selain itu, pada tahun ini, perseroan berencana meningkatkan produktivitas per m2 menjadi Rp 2,98 juta per bulan dan lebih fokus penjualan 3 merek utama, yaitu JOBB, Jack Nicklaus dan G200. Untuk melakukan penghematan biaya impor, perseroan akan menekan volume impor dengan beralih kepada produksi lokal. TRIS juga akan meningkatkan penjualan melalui beberapa online store atas brand unggulannya. Millenium Pharmacon International (SDPC) pada tahun ini menargetkan kontribusi pendapatan bersih dari program jaminan kesehatan nasional (JKN) sebesar 3% terhadap total pendapatan yang diproyeksikan tumbuh hingga 20%. Tahun lalu, kontribusi pendapatan dari JKN hanya sebesar 2%. Pada tahun 2015, penjualan bersih perseroan mencapai Rp1,71 triliun. Jika target pertumbuhan penjualan perseroan tercapai, maka pendapatan pada 2016 diperkirakan mencapai Rp2,04 triliun. Dengan demikian, pendapatan dari JKN ditargetkan mencapai Rp61,47 miliar.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
20 April 2016 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
40.42 2.08 1249.75 9270.00 17150.00 50.60 53.75 727.50 2620.00 719.50 708.26
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
-0.66 -0.01 -0.43 130.00 85.00 -11.80 -9.61 7.50 8.50 -5.00 -0.78
Price (IDR)
56 0.04
18,367 582
Change (IDR) 818 75
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Change Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price
%Day
18053.60 4940.33 6405.35 3184.38 2048.39 21436.21 4881.93 16874.44 1711.15 2951.81
0.27 -0.40 0.82 0.30 0.30 1.30 0.34 3.68 -0.38 1.17
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change -34.50 34.62 0.07 47.73 33.26 88.71 3.62 28.64 0.11
2015E
3.61 -1.34 2.61 -14.04 -15.20 -2.18 6.29 -11.34 1.10 2.40
16.75 20.98 17.21 13.32 27.00 11.43 15.26 15.84 16.44 13.37
2016F
2015E
14.88 17.75 14.54 11.82 21.78 10.34 13.21 14.57 15.23 12.69
2016F
3.09 3.40 1.77 1.43 3.23 1.08 2.28 1.38 1.73 1.13
2.94 3.09 1.71 1.31 2.88 1.02 2.06 1.30 1.63 1.08
Market Cap (USD Bn) 5,420.2 7,757.1 1,581.3 3,976.8 3,193.3 1,743.8 394.8 2,789.2 260.3 307.2
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.14 0.01 0.75 0.78 1.44 0.15 0.26 0.09
Change 0.0002 0.0000 0.0000 -0.0008 -0.0017 -0.0010 0.0004 0.0028 0.0011
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 6.75 0.00 0.10 0.50 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,135.50 14,919.43 120.23 9,811.84 10,241.03 18,899.62 2,033.36 3,380.21 11.56
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
March-16 0.62 4.45 0.19 107.50 Bn 2,945,028.50
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.04 0.51 0.17 0.05 0.05 2.80
SBI February-16 0.42 4.42 -0.09 104.54 Bn 2,998,622.50
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.60 6.60 6.75 6.75
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
20 April 2016 BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 20 Apr 20 Apr 21 Apr 21 Apr 21 Apr 21 Apr 21 Apr 21 Apr 25 Apr
Agenda US Existing Home Sales US Existing Home Sales MoM Indonesia BI Reference Rate Indonesia BI Deposit Facility Rate Indonesia BI Lending Facility Rate US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Leading Index US New Home Sales
Expectation Naik menjadi 5.29 juta dari 5.08 juta Naik menjadi 4.1% dari -7.1% Tetap 6.75% Tetap 4.75% Tetap 7.25% Naik menjadi 265 ribu dari 253 ribu Tetap 2171 ribu Naik menjadi 0.4% dari 0.1% Naik menjadi 522 ribu dari 512 ribu
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock UNVR IJ ASII IJ TLKM IJ BSDE IJ SMRA IJ PWON IJ MLBI IJ ANTM IJ IIKP IJ CTRA IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
45475 7600 3650 1930 1635 535 8375 725 3100 1340
Index pt
2.42 1.00 0.83 4.61 4.81 3.88 4.69 4.32 6.71 3.08
Stock
7.75 2.87 2.86 1.55 1.02 0.91 0.75 0.68 0.62 0.58
Price
BBNI EMTK BMRI BBRI BBCA SMGR JSMR MIKA CPIN BDMN
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
4915 9175 9625 10150 13025 10325 5300 2465 3695 3615
Index pt
-2.19 -3.42 -0.77 -0.49 -0.38 -1.43 -1.85 -1.40 -0.81 -1.23
-1.92 -1.73 -1.64 -1.15 -1.15 -0.84 -0.64 -0.48 -0.47 -0.40
UPCOMING IPO'S Company PT Bank Ganesha PT Buyung Poetra Sembada
Business Banking & Finance Consumer
IPO Price (IDR) 102-105
Issued Shares (Mn) 6100.00
420-500
710.00
Offering Date
Listing
Underwriter
TBA
TBA
Indo Premier Securities
TBA
TBA
Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
20 April 2016 20 April 2016 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 91.32 26.22 9.00 34.95 26.00 289.73 106.50 42.00 75.58
PGAS ADHI SMBR BBTN MPPA PTBA TGKA LINK MEGA
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 15 Apr-16 15 Apr-16 18 Apr-16 19 Apr-16 20 Apr-16 21 Apr-16 21 Apr-16 22 Apr-16 22 Apr-16
Ratio 1000:256 2:167 100:154 TBA 5:4 100:32 TBA TBA TBA
EXC. Price (IDR) 200-225 265.00 100.00 TBA 115-150 TBA TBA TBA TBA
EX Date 18 Apr-16 18 Apr-16 19 Apr-16 20 Apr-16 21 Apr-16 22 Apr-16 22 Apr-16 25 Apr-16 25 Apr-16
Recording 20 Apr-16 20 Apr-16 21 Apr-16 22 Apr-16 25 Apr-16 26 Apr-16 26 Apr-16 27 Apr-16 27 Apr-16
Payment 12 May-16 12 May-16 13 May-16 12 May-16 13 May-16 18 May-16 18 May-16 19 May-16 19 May-16
CORPORATE ACTIONS Stock BEKS RIMO MCOR BSIM BBYB EXCL BNLI ACST BINA
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date TBA 04 Apr’16 07 Apr’16 04 May’16 10 May’16 13 May’16 17 May’16 TBA 10 July’16
EX Date TBA 05 Apr’16 08 Apr’16 09 May’16 13 May’16 16 May’16 18 May’16 TBA 11 July’16
Trading Period TBA 11 Apr – 09 May’16 14 Apr – 27 Apr’16 13 May – 26 May’16 17 May – 23 May’16 20 May – 26 May’16 24 May – 30 May’16 15 Jun – 21 Jun’16 15 Jul – 21 Jul’16
GENERAL MEETING Emiten AGRO ASGR PTRO TCID AUTO BTEK TURI TLKM BNII WOMF LPGI LPLI UNTR LPPS BFIN ARNA HMSP DSSA ASII TMAS BDMN AKRA INDY ELSA WIKA BBKP IATA BTEL BTPN DEWA PTPP
AGM/EGM RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPSLB RUPST/LB RUPST/LB RUPST
Date
Agenda
20-Apr-16 20-Apr-16 20-Apr-16 21-Apr-16 21-Apr-16 21-Apr-16 21-Apr-16 22-Apr-16 22-Apr-16 22-Apr-16 25-Apr-16 25-Apr-16 25-Apr-16 25-Apr-16 25-Apr-16 27-Apr-16 27-Apr-16 27-Apr-16 27-Apr-16 27-Apr-16 28-Apr-16 28-Apr-16 28-Apr-16 28-Apr-16 28-Apr-16 28-Apr-16 28-Apr-16 28-Apr-16 28-Apr-16 29-Apr-16 29-Apr-16
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
2020April April2016 2016
PTPP
TRADING BUY
S1
R1
3765
3840
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down 3,951.09 3,951.09 4,000 3,850
PTPP Downward Sloping Channel
S2
3690
Closing Price
R2
3915
3,821.75 3,815 3,815 3,800 3,815 3,783.75 3,775 3,600 3,705
3815 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
3,400 3,343.61 3,343.61
• RSI berada dalam area netral
3,200
• Harga berada dalam area netral
Prediksi
• Trading range Rp 3765-Rp 3915
October November December 2016 February March PTPP - Stochastic %D(6,3,3) = 32.64, Stochastic %K = 43.68, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 3815, take Profit Rp 3915
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 24.13 10.07 -11.19 3822 3775
WIKA
TRADING BUY
S1
R1
2610
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
2690
April
PTPP - MACD (5,3) = -3.43, Signal() = 2.76
PTPP - TSI(3,5,3) = -11.19, Volume() = 6,068,100.00
PTPP - William's % R(14) = -42.11, Volume() = 6,068,100.00
3,000 80 100.0 43.6782 90.0 80.0 70.0 43.6782 60.0 50.0 40.0 32.6437 30.0 20.0 10.0 32.6437 40.0 2.75669 30.0 20 20.0 10.0 0.0 -3.42628 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 6,068,100 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 -11.1913 -20.0 -40.0 6,068,100 -60.0 -22.2372 -42.1053
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
WIKA Wedge
S2
2530
Closing Price
R2
2770
3,100 3,000 2,735 2,722.1 2,900 2,701.36 2,701.36 2,800 2,701.36 2,695 2,700 2,660 2,660 2,600 2,660 2,500 2,628 2,626.88 2,400 2,615 2,520 2,300
2660 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area netral
Prediksi
• Trading range Rp 2610-Rp 2690
October November December 2016 February March WIKA - Stochastic %D(6,3,3) = 30.64, Stochastic %K = 48.57, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 2660, take Profit Rp 2690
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 40.69 -0.50 -3.53 2628 2615
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
WIKA - MACD (5,3) = -5.47, Signal() = 1.32
WIKA - TSI(3,5,3) = -3.53, Volume() = 12,122,900.00
WIKA - William's % R(14) = -20.00, Volume() = 12,122,900.00
April
2,200 80 48.5714 90.0 80.0 70.0 48.5714 60.0 50.0 40.0 30.0 30.6443 20.0 10.0 30.6443 40.0 1.31685 20 20.0 0.0 -5.47393 -20.0 -40.0 12,122,90 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 -3.5319 -20.0 -40.0 12,122,90 -60.0 -13.3014 -80.0 -20
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2020April April2016 2016
KRAS
TRADING BUY
S1
600
R1
650
S2
565
R2
685
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 731.667 731.667 720.0 685 625 625 660.0 625 618 600.0 606.25 575.429 575.429 540.0 560 533 480.0
KRAS Upward Sloping Channel
625 • MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area netral
420.0 408.659
• Harga berada dalam area netral
360.0 300.0
Prediksi
• Trading range Rp 600-Rp 650
October November December 2016 February KRAS - Stochastic %D(6,3,3) = 56.94, Stochastic %K = 51.20, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 625, take Profit Rp 650
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 72.33 14.13 25.81 533 618
PNLF
TRADING BUY
S1
R1
180
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
200
March
80 56.9415 90.0 56.9415 80.0 70.0 60.0 50.0 51.1966 40.0 30.0 20.0 51.1966 10.0 0.0 20 -6.07203 6.0 0.0 -6.0 -7.25813 -12.0 -18.0 40,251,80 -24.0 35.2812 100.0 80.0 60.0 40.0 25.8091 20.0 0.0 -20.0 -40.0 40,251,80 0.00000 -60.0 -80.0 -27.6498
April
KRAS - MACD (5,3) = -6.07, Signal() = -7.26
KRAS - TSI(3,5,3) = 25.81, Volume() = 40,251,800.00
KRAS - William's % R(14) = -27.65, Volume() = 40,251,800.00
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
PNLF Upward Sloping Channel 280.0
S2
162
Closing Price
R2
218 260.0
191 240.0 204.267 204.267 220.0 200 191 191 200.0 191 185.625 180.0 183.8 181.3 174.818 160.0 174.818 165 140.0 155.214
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area netral
Prediksi
• Trading range Rp 180-Rp 200
October November December 2016 February PNLF - Stochastic %D(6,3,3) = 21.29, Stochastic %K = 35.09, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 191, take Profit Rp 200
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 53.24 0.51 -2.19 181 183.8
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
PNLF - MACD (5,3) = -0.77, Signal() = 0.10
PNLF - TSI(3,5,3) = -2.19, Volume() = 124,674,000.00
PNLF - William's % R(14) = -25.71, Volume() = 124,674,000.00
March
April
80 90.0 35.0877 80.0 70.0 60.0 35.0877 50.0 40.0 30.0 20.0 21.2852 10.0 0.0 21.2852 6.0 0.10058 4.0 20 2.0 0.0 -0.771039 -2.0 -4.0 124,674,00 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 -2.18563 -20.0 -40.0 -60.0 124,674,00 -80.0 -5.82491 -25.7143
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2020April April2016 2016
BSDE
TRADING BUY
S1
1870
R1
1965
S2
1775
R2
2060
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 2,328.89 2,328.89
BSDE Upward Sloping Channel
Closing Price
2,200 1,930 1,930 1,930 2,000 1,896.82 1,896.82 1,865 1,800 1,849
1930 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,846.25 1,839.75 1,600 1,810
• RSI berada dalam area netral
1,765.15
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
1,400
• Trading range Rp 1870-Rp 1965
October November December 2016 February BSDE - Stochastic %D(6,3,3) = 43.21, Stochastic %K = 62.96, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 1930, take Profit Rp 1965
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 45.91 8.87 44.48 1840 1849
SMRA
TRADING BUY
S1
1585
R1
1695
S2
1520
R2
1760
March
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
BSDE - MACD (5,3) = -17.03, Signal() = -8.77
BSDE - TSI(3,5,3) = 44.48, Volume() = 102,719,600.00
BSDE - William's % R(14) = -10.34, Volume() = 102,719,600.00
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,818.7 1,760 1,800 1,729.59 1,635 1,700 1,635 1,635 1,600 1,601.5 1,534 1,500 1,533.75 1,470 1,400 1,466.94 1,466.94 1,300
• RSI berada dalam area netral
1,200
• Harga berada dalam area netral
1,100
SMRA Broadening Wedge
Closing Price
1635 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
Prediksi
80 62.963 100.0 80.0 62.963 60.0 43.2099 40.0 20.0 43.2099 0.0 20 30.0 20.0 -8.76768 10.0 0.0 -10.0 -17.0305 -20.0 -30.0 -40.0 102,719,60 -50.0 44.4755 80.0 60.0 40.0 20.0 21.7431 0.0 -20.0 -40.0 102,719,60 0.00000 -60.0 -10.3448
April
1,000
• Trading range Rp 1585-Rp 1695 October November December 2016 February SMRA - Stochastic %D(6,3,3) = 38.49, Stochastic %K = 63.42, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Entry Rp 1635, take Profit Rp 1695
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 17.51 0.12 20.63 1602 1534
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
SMRA - MACD (5,3) = -19.91, Signal() = -6.95
SMRA - TSI(3,5,3) = 20.63, Volume() = 44,809,900.00
SMRA - William's % R(14) = 0.00, Volume() = 44,809,900.00
March
April
80 100.0 63.4203 90.0 80.0 70.0 63.4203 60.0 50.0 40.0 38.4853 30.0 20.0 10.0 38.4853 40.0 20 -6.94913 20.0 0.0 -20.0 -19.9108 -40.0 44,809,90 80.0 20.6326 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 44,809,90 -60.0 -10.414 -80.0 0.00000
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
20 April 2016 20 April 2016 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
16300 1705 2005
16300 1705 2005
16125 1725 2020
15700 1625 1990
16125 1675 2000
16550 1725 2010
16975 1775 2020
Negatif Positif Positif
Negatif Positif Positif
Negatif Positif Positif
18300 1840 2025
14925 1445 1820
Trading Buy 7325 PTBA 700 ADRO Trading Sell 1380 MEDC Trading Buy Trading Buy 1880 INCO Trading Buy 725 ANTM Trading Buy 855 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 985 WTON Trading Sell 10325 SMGR Trading Sell 20050 INTP Trading Sell 1130 SMCB
7325 700 1380 1880 725 855
7375 690 1495 1965 740 865
7125 675 1270 1815 680 825
7250 690 1345 1865 710 845
7375 705 1420 1915 740 865
7500 720 1495 1965 770 885
Positif Negatif Positif Positif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif Positif Positif
Positif Negatif Negatif Positif Positif Positif
7725 800 1860 2045 715 945
5750 640 905 1695 389 605
985 10325 20050 1130
1000 10275 19900 1110
950 10100 19625 1055
975 10275 19900 1110
1000 10450 20175 1165
1025 10625 20450 1220
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
1040 10800 20850 1295
930 10000 19250 955
7600 725
7600 725
7775 710
7400 680
7525 710
7650 740
7775 770
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
7850 820
6575 540
7175 66925 45475 1415
7175 66925 45475 1415
7275 66550 44925 1435
7050 65800 44075 1390
7125 66550 44925 1405
7200 67300 45775 1420
7275 68050 46625 1435
Positif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Positif
Positif Positif Positif Positif
7525 68600 47500 1470
6800 58750 41975 1270
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1930 1930 BSDE Trading Buy 3815 3815 PTPP Trading Buy 2660 2660 WIKA Trading Buy 2800 2800 ADHI Trading Buy 2230 2230 WSKT
1965 3915 2690 2885 2265
1775 3690 2530 2705 2125
1870 3765 2610 2765 2195
1965 3840 2690 2825 2265
2060 3915 2770 2885 2335
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
1940 3985 2730 2840 2235
1675 3675 2425 2595 1880
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 2590 PGAS Trading Sell 5300 JSMR Trading Sell 6225 ISAT Trading Sell 3650 TLKM
2590 5300 6225 3650
2680 5125 6050 3605
2515 5125 6050 3505
2570 5250 6175 3605
2625 5375 6300 3705
2680 5500 6425 3805
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif
2860 5700 6450 3625
2575 5200 5325 3265
9625 10150 4915 13025 1720
9725 10325 5025 12950 1740
9275 9625 4675 12800 1695
9500 9975 4845 12950 1710
9725 10325 5025 13100 1725
9950 10675 5175 13250 1740
Positif Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Positif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Positif
10450 11500 5450 13925 1865
9200 9800 4800 12875 1625
16600 1620
16325 1605
15900 1580
16325 1605
16750 1630
17175 1655
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Positif Negatif
16725 1845
14825 1575
Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Buy
19-04-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF Trading Sell GGRM Trading Sell UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Buy 9625 BMRI Trading Buy 10150 BBRI Trading Buy 4915 BBNI Trading Sell 13025 BBCA Trading Buy 1720 BBTN Trade, Services and Investment Trading Sell 16600 UNTR Trading Sell 1620 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.