DAILY REPORT 20 Juli 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Penjualan mobil ASII naik pada Juni 2016 WSKT alokasikan Rp 300 miliar ke 3 anak usaha WSKT kucurkan Rp100 miliar untuk pembebasan lahan PTPP akan rights issue max 7,7 juta saham SMRA catat prapenjualan Rp 1,7 triliun di 1H 2016 SHID ekspansi hotel Rp380 miliar BSM jadi bank persepsi BBNI catat tarnsaksi migas Rp 70 triliun di 1H 2016 BBRI akan tambah Laku Pandai jadi 10.000 akhir tahun 2016 BBRI siapkan ribuan unit kerja BBRI siapkan ribuan unit tarik dana repatriasi BGD diproyeksikan kuasai 35% saham BEKS BJBR siapkan 63 cabang untuk dana repatriasi tax amnesty CASA peroleh dana Rp 715 miliar dari IPO KRAS rights issue kuartal IV/2016 TAXI fokus perkuat jaringan aplikasi BLTZ akan rights issue Rp650 miliar Konsorsium Grup Sinar Mas menang tender Rp 14 triliun POWR terbitkan notes USD 550 juta SIAP catat rugi Rp 36,85 miliar per 2015FY
Indeks akan menguji resistance level 5117 dalam pola chanelling di Support Level 5139/5106/5078 pekan ini. Jika berhasil breakout level tersebut membuka peluang Resistance Level 5200/5228/5261 IHSG menguji resisatance level baru berikutnya di 5130. Namun, Major Trend waspadai bagi IHSG jika gagalUp breakout level tersebut, maka indeks Minor Trend support level 5050.Up akan menguji
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5172.83 891.052
+45.329 +10.487
6,611.19 2,136.01
9,039.96 7,195.38
MARKET REVIEW Pada perdagangan hari Selasa (19/7), IHSG ditutup menguat 45,33 poin (0,88%) ke level 5.172,83, dari level 5.172,50 sehari sebelumnya. Penguatan masih didorong oleh optimisme terhadap ekonomi seiring dengan efektifnya program tax amnesty yang sudah resmi dibuka pendaftarannya sejak Senin (18/7). Optimisme juga datang dari Pemerintah dan DPR yang menyepakati pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%-5,6% untuk tahun 2017. Asumsi pertumbuhan tersebut menjadi landasan pemerintah menyusun Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017. Gubernur BI Agus Martowardojo mengapu optimistis pertumbuhan ekonomi bisa mencapai batas atas, yaitu 5,6%. Sementara untuk tahun 2016 ini Agus yakin pertumbuhan bisa mencapai 5,3%. Menurut Agus, pertumbuhan sebesar 5,6% bisa dicapai jika kebijakan pengampunan pajak berhasil. Meskipun, penerimaan perpajakan dari kebijakan pengampunan pajak hanya mencapai target minimum yaitu Rp 50 triliun, dan repatriasi aset sebesar Rp 500 triliun. Jumlah itu lebih rendah dari target pemerintah dalam kebijakan pengampunan pajak, yang menetapkan penerimaan pajak sebesar Rp 165 triliun dan repatriasi aset Rp 1.000 triliun. Dari pasar global, Lonjakan saham raksasa teknologi dan sejumlah bank di Wall Street mengangkat Dow dan S&P 500 ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin, memperpanjang reli tiga pekan. Dari pasar regional, indeks Nikkei 225 menguat 225,46 poin (1,37%) ke level 16.723,31 setelah tutup pada hari Senin karena libur nasional. Penguatan didorong oleh dolar AS yang menguat terhadap mata uang safe-haven yen pada perdagangan Senin, di tengah meredanya kekhawatiran terkait gejolak geopolitik menyusul upaya kudeta militer yang gagal di Turki. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite melemah 6,96 poin (0,23%) ke level 3.036,59, dari level 3.043,56 sehari sebelumnya. Pelemahan seiring dengan jatuhnya harga minyak pada hari selasa karena terus bertambahnya perserdiaan minyak dunia. Adapun, indeks Hang Seng melemah 129.98 poin (0,60%) ke level 21.673,20 mengikuti pelemahan indeks Tiongkok. Dari pasar Eropa, indeks-indeks saham terbesar eropa dibuka melemah pada hari Selasa (19/7) ditengah ekspektasi data ekonomi yang akan dikeluarkan, termasuk inflasi UK.
MARKET VIEW
Penerapan program tax amnesty telah dipayungi oleh peraturan, sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan undangundang tax amnesty. Menteri Keuangan, Bambang PS Brodjonegoro, mengungkapkan peraturan pelaksanaan dari Undang-undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) telah diterbitkan, berupa dua peraturan menteri keuangan (PMK) dan satu dalam bentuk keputusan menteri keuangan (KMK). PMK No.18/2016 tentang Pelaksanaan UU Tax Amnesty yang murni mengenai pelaksanaan prosedur dan tata cara serta lainnya, serta PMK No.19/2016 mengenai Tata Cara Pengalihan Harta Wajib Pajak ke Dalam Wilayah NKRI dan Penempatan Pada Instrumen Investasi di Pasar Keuangan Dalam Rangka Pengampunan Pajak. Sedangkan aturan dalam bentuk KMK adalah KMK No.600/2016 tentang Penetapan Bank Persepsi, yang bertindak sebagai penerima uang tebusan dalam rangka pelaksanaan tax amnesty. Peraturan, tersebut berlaku selama masa amnesty berlangsung. Selain pemerintah yang terus berupaya untuk memuluskan jalan program tax amnesty, Otoritas bursa pun juga menyambut dana repatriasi. Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana memberikan insentif pada aktivitas crossing saham dan relaksasi aturan tender offer bagi pemilik modal yang melakukan repatriasi terkait kebijakan amnesti pajak (tax amnesty). Selama ini fee transaksi di pasar modal yang dikenakan BEI sebesar 0,03%. BEI akan akan memberikan diskon komis fee yang lebih menarik. Selain itu, BEI akan memberikan insentif berupa penghapusan pajak penghasilan. BEI juga akan melakukan relaksasi terkait prosedur tender offer. Relaksasi pada tender offer ini mengenai batas waktu yang dipercepat. Upaya yang dilakukan pemerintah dan otoritas bursa memberikan peluang peningkatan arus investasi di bursa saham Indonesia, hal ini dapat memberikan dorong besar bagi IHSG untuk memposisikan ke level yang lebih baik. Menurut Bank Indonesia penyerapan dana repatriasi amnesti pajak oleh perbankan akan turut mendorong peningkatan pasokan kredit perbankan berdenominasi valuta asing. Dana repatriasi yang ditampung di perbankan, akan dimanfaatkan oleh pemerintah dan swasta untuk mengurangi utang luar negeri dan mengganti pembiayaan itu dengan kredit dari perbankan domestik. Eforia pasar atas tex amnesty ini telah mendorong kenaikan IHSG signifikan, artinya waspadai aksi ambil untung yang dilakukan pemodal, selain itu indeks Asia pun rawan terkoreksi pada hari ini..
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
20 July 2016
20 July 2016
Penjualan mobil Grup Astra Internasional (ASII) mencapai 49.831 unit pada Juni 2016, naik dari Mei sebanyak 49.043 unit. Namun, pangsa pasar turun dari 55% menjadi 54% seiring lebih rendahnya pertumbuhan penjualan mobil Grup Astra dibandingkan industri. Pasar mobil naik 3,3% menjadi 91 ribu unit pada Juni 2016, dibandingkan Mei sebanyak 88 ribu unit. Hal ini dipicu sentimen Lebaran yang mendorong sebagian masyarakat membeli mobil. Akumulasi penjualan mobil grup ASII mencapai 273 ribu unit per Juni 2016. Pangsa pasar mencapai 51% dari total pasar sebanyak 531 ribu unit. Waskita Karya (WSKT) mengalokasikan fasilitas pinjaman berupa dana talangan sebesar Rp 300 miliar kepada 3 anak usaha untuk pengadaan lahan dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol. Dana talangan diberikan masing-masing sebesar Rp 100 miliar kepada anak usaha PT Waskita Toll Road, PT Waskita Transjawa Tol Road dan PT Pejagan Pemalang Toll Road. Alokasi dana talangan kepada anak usaha sesuai dengan Perpres No. 3/2015 bahwa pengadaan tanah untuk kepentingan umum dapat bersumber dari badan usaha yang memerlukan tanah dan dapat dibayar kembali oleh Kementerian melalui APBN. Selain itu sesuai Peraturan Menteri PUPR No. 18/2016, dana pengadaan tanah dapat berasal dari APBN yang dapat ditalangi terlebih dahulu oleh badan usaha. Selain itu, Waskita Toll Road juga telah mendapat fasilitas pinjaman jangka pendek dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) untuk membiayai dana talangan pengadaan tanah untuk tiap-tiap ruas jalan tol yang dimiliki oleh beberapa Badan Usaha Jalan Tol. Waskita Karya (WSKT) mengucurkan dana talangan sebesar Rp 100 miliar untuk pembebasan lahan jalan Tol Pejagan Pemalang yang diberikan melalui anak usahanya, yaitu PT Waskita Toll Road (WTR). Selanjutnya WTR memberikan pinjaman tersebut kepada PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR), yakni anak usaha yang 99,99% sahamnya dikuasai WTR. Kemudian WTTR memberikan pinjaman tersebut kepada PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR), yakni anak usahanya dengan kepemilikan 99,99%. PPTR merupakan pemegang konsensi (Badan Usaha Jalan Tol/BJT) ruas Pejagan-Pemalang. Pemberian dana talangan tersebut ditujukan untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol. Selain itu WTR telah mendapat fasilitas pinjaman jangka pendek melalui WSKT dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk pembiayaan dana talangan lahan untuk tiap-tiap ruas tol yang dimiliki perseroan. Pembangunan Perumahan (PTPP) akan melakukan penerbitan saham baru dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue maksimal 1,77 juta saham. Rencana right issue tersebut akan diajukan pada rapat umum pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 Agustus 2016. Pelaksanaan right issue diperkirakan akan dilaksanakan pada Oktober 2016. Right issue tersebut dilakukan sehubungan dengan adanya Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam APBN-P 2016 sebesar Rp 2,25 triliun yang akan diterima PTPP. PTPP menargetkan dana right issue sebesar Rp 4,4 triliun untuk pengembangan hunian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), menggarap proyek jalan tol dan proyek pelabuhan. Sekitar Rp 500 miliar dari dana PMN untuk pembangunan rumah MBR. Nantinya dana tersebut akan disuntikkan ke anak usahanya yakni PP Properti (PPRO). Summarecon Agung (SMRA) mencatatkan marketing sales atau prapenjualan Rp 1,7 triliun pada semester I 2016 atau setara dengan 37,7% dari target tahun 2016 sebesar Rp 4,5 triliun. Percapaian prapenjualan tersebut diperoleh dari 5 kota mandiri
yang telah dikembangkan perseroan yakni Summarecon Serpong, Kelapa Gading, Bekasi, Bandung dan Emerald Karawang. Meski belum mencapai separuh dari target, tetapi perseroan optimis target marketing sales yang ditetapkan perseroan tahun 2016 dapat tercapai. Di semester II 2016 perseroan akan merilis sejumlah proyek baru di tiga kawasan yakni di Summarecon Serpong, Bandung dan Karawang. Proyek-proyek baru tersebut akan dirilis sesuai dengan perkembangan pasar. Hotel Sahid Jaya International (SHID) akan membangun dua kondotel tahun ini senilai Rp380 miliar. Perseroan akan membangun satu kondotel senilai Rp300 miliar di Timika, Papua dan satu kondotel di Bangka senilai Rp70-Rp80 miliar. Bank Syariah Mandiri (BSM), anak usaha Bank Mandiri (BMRI), menjadi bank syariah yang masuk ke dalam daftar bank persepsi. Bank Syariah Mandiri (BSM) berencana mengeluarkan produk reksadana syariah untuk menyerap dana repatriasi dari program pengampunan pajak atau tax amnesty . Perseroan akan bekerja sama dengan Mandiri Manajemen Investasi (MMI) guna mengeluarkan reksadana terproteksi (RDPT). BSM juga akan menjajaki instrumen mudharabah muqayyadah on balance sheet atau investasi terikat dan juga private placement pada surat berharga syariah Negara. Transaksi sektor minyak dan gas bumi (migas) di Bank Negara Indonesia (BBNI) hingga semester I 2016 mencapai Rp 70 triliun. Jumlah ini diperkirakan terus meningkat hingga akhir tahun 2016. Saat ini BNI hanya menangani keuangan pada tahap produksi dan transaksi antara KKKS dengan vendor. Perseroan belum menyediakan pembiayaan untuk tahap pencarian migas atau eksplorasi. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berusaha menambah jumlah agen laku pandai yang ada di Yogyakarta. Saat ini agen laku pandai yang dimiliki BRI baru sekitar 7.500 unit. Perseroan menargetkan hingga akhir tahun 2016 ada 10.000 agen laku pandai yang tersebar di eks karesidenan Kedu dan Banyumas, Yogyakarta hingga Sragen. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyiapkan ribuan unit kerja untuk menampung dana repatriasi, terkait implementasi UU No 11 Tahun 2016 yang mengatur mengenai kebijakan amnesti pajak. Dengan adanya kebijakan amnesty pajak tersebut, potensi dana yang masuk ke perseroan bisa mencapai ratusan triliun, baik dana wajib pajak yang berada di dalam negeri maupun yang berada di luar negeri dalam bentuk multicurrency. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyiapkan 120 unit sentra layanan prioritas, 1.070 kantor cabang dan kantor cabang pembantu yang dapat menjadi pintu masuk wajib pajak peserta amnesti pajak untuk menyimpan dana yang telah direpatriasikan. Dana yang masuk ke BBRI dapat lebih dari Rp 100 triliun. Perseroan menyiapkan ribuan unit kerja tersebut tidak hanya untuk menarik dana repatriasi dari luar negeri yang berdenominasi valuta asing, tetapi juga untuk menampung dana tebusan amnesti pajak dari dalam negeri. Limpahan likuiditas akan dimanfaatkan untuk meningkatkan penyaluran kredit ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah. Bank Pundi Indonesia (BEKS) memprediksi PT Banten Global Development (BGD) resmi menguasai sekitar 35% saham perseroan pada Agustus 2016. Hal itu dapat terjadi dengan estimasi dalam RUPSLB pada 21 Juli mendatang tercapai kuorum dan keputusan rapat tersebut disetujui OJK.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
20 July 2016
20 July 2016
Bank Jabar Banten (BJBR) ditunjuk oleh pemerintah sebagai bank persepsi untuk menampung aliran dana repatriasi dalam program tax amnesty. Saat ini perseroan masih melakukan persiapan teknis untuk dapat menyerap dana repatriasi. Seluruh cabang sebanyak 63 cabang telah disiapkan untuk menampung aliran dana ini. BJBR tidak mematok target khusus dalam penerapan program ini. Capital Financial Indonesia (CASA) telah merealisasikan penawaran umum saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mendapatkan dana Rp 715 miliar. Sebanyak 92,2% dana IPO untuk penambahan modal anak usaha di sektor asuransi jiwa, yakni PT Capital Life Indonesia, sebanyak 7,45% akan digunakan untuk mendirikan perusahaan asuransi jiwa berbasis syariah dan sisanya digunakan sebagai modal kerja. Saat ini Capital Life Indonesia menargetkan premi sebesar Rp 2 triliun. Posisi per Juni 2016, premi telah mencapai Rp 1,2 triliun atau naik dari periode sebelumnya di posisi Rp 210 miliar. Krakatau Steel (KRAS) berencana menambah modal dengan menerbitkan saham baru maksimal 4,99 miliar lembar saham pada kuartal IV/2016. Dana dari hasil penerbitan saham baru akan digunakan untuk pembangunan pabrik baja lembaran panas atau hot strip mills 2 (HSM 2) dan pembangkit listrik. Perseroan akan mengajukan izin rights issue kepada OJK setelah selesai rapat umum pemegang saham yang akan diadakan pada 25 Agustus 2016. Express Transindo Utama (TAXI) akan lebih fokus memperkuat jaringan aplikasi pemesanan taksi dibandingkan menambah armada baru. Perseroan juga akan mengubah peruntukan belanja modal dari semula penambahan armada menjadi investasi untuk PT Solusi Integra Transportasi Utama, perusahaan aplikasi milik perseroan. Graha Layar Prima (BLTZ) menerbitkan saham baru (rights issue) sebanyak-banyaknya 99,31 juta dengan harga pelaksanaan Rp6.550 per saham. Aksi ini diharapkan menghasilkan dana segar Rp650,48 miliar. Dana dari aksi korporasi tersebut akan dimanfaatkan untuk membayar utang senilai Rp250 miliar dan sisanya untuk ekspansi bioskop. Setiap pemegang 17 saham lama berhak atas 5 HMETD (17:5). Konsorsium Inti Bangun Sejahtera (IBST), Smart Telecom, dan Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) memenangi tender proyek pembangunan jaringan tulang punggung serat optik Palapa Ring Paket Timur. Estimasi nilai proyek tersebut mencapai Rp 14 triliun. Konsorsium ini dinyatakan lulus administrasi, dengan nilai 85,98 dan aspek finansial senilai Rp 14,06 triliun. Paket Timur dengan total panjang kabel serat optik sekitar 6.300 km ini membutuhkan belanja modal Rp 5 triliun. Cikarang Listrindo (POWR) berniat menerbitkan surat utang atau notes dengan jumlah pokok sebesar-besarnya USD 550 juta melalui suatu anak perusahaan yang seluruhnya dimiliki perseroan. Surat utang tersebut akan dicatatkan di Bursa Singapura. Dana hasil penerbitan surat utang ini akan digunakan untuk pembiayaan kembali surat utang 2019. Jatuh tempo surat utang ini selambat-lambatnya 10 tahun sejak diterbitkan. Nilai penerbitan surat utang ini melebihi 50% ekuitas perseroan per 30 Juni 2016.
Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengatakan bank umum kelompok usaha atau BUKU II (bank dengan modal inti Rp 1 triliun-Rp 5 triliun) bisa ikut menampung dana repatriasi hasil kebijakan tax amnesty dengan syarat tertentu. Untuk Bank BUKU II, diberikan kesempatan untuk ikut berkontribusi dalam menampung dana repatriasi dengan syarat dalam jangka waktu berlakunya tax amnesty sudah melakukan penambahan modal. Dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) ada syarat bagi bank penampung dana repatriasi atau bank persepsi, yakni bank dengan BUKU III (modal inti Rp 5 triliun–Rp 30 triliun) dan BUKU IV (modal inti di atas Rp 30 triliun) dan memiliki satu dari tiga fasilitas lock up (mengunci dana). Sesuai UU, dana repatriasi harus di-lock up selama 3 tahun. Atas dasar itu, perlu ada mekanisme pengawasan, yaitu memiliki izin wali amanat (trustee), bank kustodian dan rekening dana nasabah (RDN) oleh bank persepsi. Bank Indonesia meyakini penyerapan dana repatriasi amnesti pajak oleh perbankan akan turut mendorong naik pasokan kredit perbankan berdenominasi valuta asing. Dana repatriasi yang ditampung di perbankan, akan dimanfaatkan oleh pemerintah dan swasta untuk mengurangi utang luar negeri dan mengganti pembiayaan itu dengan kredit dari perbankan domestik. BI meyakini instrumen Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan akan menjadi pilihan instrumen yang banyak dipilih wajib pajak untuk menampung dana repatriasinya. Hal itu akan membuat DPK, khususnya porsi deposito bank meningkat. Dengan meningkatnya DPK, BI mengingatkan bank agar tidak lalai dalam menjalankan intermediasinya. BI meminta bank memenuhi rasio pinjaman terhadap pendanaan (Loan to Funding Ratio/LFR) sesuai ketentuan terbaru BI di 80%-92%. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk merelaksasi prosedur tender offer bagi pemilik modal yang melakukan repatriasi terkait kebijakan pengampunan pahak (tax amnesty), yaitu dengan mempercepat batas waktu pelaksanaan proses tender offer. Selain itu dalam menyukseskan program tax amnesty untuk menarik dari luar ke dalam negeri, BEI juga akan memberikan insentif dalam bentuk diskon terhadap biaya yang dikenakan Bursa di pasar nego untuk transaksi balik nama atau crossing saham. Insentif ini nantinya hanya akan berlaku khusus bagi para wajib pajak yang melakukan repatrasi dalam program tax amnesty. Saat ini fee crossing untuk bursa sebesar 0,03%, fee broker 0,1% dan 0,01 fee untuk KSEI. Nantinya yang akan didiskon adalah yang 0,01% saja. Meski begitu BEI masih mengkaji besaran diskon yang akan diberikan dari free crossing saham. Bursa juga masih mengkaji batasan nominal crossing saham yang akan mendapatkan diskon. Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Pemerintah menyetujui asumsi makro rancangan pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2017 yang akan dibacakan dalam nota keuangan pertengahan Agustus 2016. Dalam nota keuangan disepakati target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%-5,6%, inflasi 3%-5%, dan nilai tukar rupiah Rp 13.300-Rp 13.600 per USD, target pengangguran terbuka 5,1%-5,4% dan target kemiskinan 9,5%-10,5%.
Sekawan Intipratama (SIAP) mencatatkan kenaikan pendapatan per Desember 2015 menjadi Rp 243,49 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 189,72 miliar. Rugi bersih menjadi Rp 36,85 miliar naik dari rugi bersih di tahun 2014 sebesar Rp 15,75 miliar. DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
20 July 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
44.63 2.72 1332.63 10560.00 17700.00 60.95 61.55 642.50 2326.00 664.50 681.33
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
-0.02 -0.01 0.60 15.00 -225.00 -1.45 -1.81 -10.00 20.00 0.50 3.79
Price (IDR)
64 0.04
20,840 577
Change (IDR) -128 58
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
18559.01 5036.37 6697.37 3178.79 2128.46 21673.20 5172.83 16723.31 1670.55 2919.54
0.14 -0.38 0.03 -0.23 0.32 -0.60 0.88 1.37 -0.02 -0.31
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change 1.50 -58.35 -0.23 -19.80 9.62 -110.83 -0.11 -26.36 0.01
2015E
6.51 0.58 7.29 -14.19 -11.88 -1.10 12.62 -12.14 -1.30 1.28
17.30 21.87 17.28 13.96 24.53 12.08 16.81 16.85 16.19 13.28
2016F
2015E
15.36 18.53 14.81 12.37 19.13 10.89 14.56 15.41 15.08 12.76
2016F
3.15 3.49 1.78 1.45 3.25 1.09 2.45 1.44 1.66 1.12
2.97 3.15 1.73 1.33 2.94 1.03 2.22 1.36 1.57 1.08
Market Cap (USD Bn) 5,531.6 7,959.2 1,712.5 3,881.9 3,285.1 1,767.1 425.0 2,785.5 250.6 303.3
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.10 0.01 0.74 0.75 1.31 0.15 0.25 0.09
Change 0.0000 -0.0007 0.0000 -0.0002 0.0008 -0.0002 0.0002 -0.0021 0.0001
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 6.50 0.00 0.10 0.50 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,088.50 14,416.33 123.22 9,667.47 9,832.60 17,157.85 1,954.59 3,262.95 11.52
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
June-16 1.06 3.45 0.66 109.79 Bn 2,947,620.20
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.26 0.49 0.17 0.03 0.03 2.80
SBI May-16 0.40 3.33 0.24 103.59 Bn 2,945,028.50
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.60 6.60 6.75 6.75
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
20 July 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 21 Jul 21 Jul 21 Jul 21 Jul 21 Jul 21 Jul 21 Jul 26 Jul 26 Jul 26 Jul
Agenda Indonesia BI Reference Rate Indonesia BI 7D Reverse Repo US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Existing Home Sales US Existing Home Sales MoM US Leading Index US Consumer Confidence Index US New Home Sales US New Home Sales MoM
Expectation Turun menjadi 6.25% dari 6.50% Tetap 5.25% Naik menjadi 270 ribu dari 254 ribu Turun menjadi 2140 ribu dari 2149 ribu Turun menjadi 5.47 juta dari 5.53 juta Turun menjadi -1.1% dari 1.8% Naik menjadi 0.2% dari -0.2% Turun menjadi 95.5 dari 98.0 Naik menjadi 558 ribu dari 551 ribu Naik menjadi 1.3% dari -6.0%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock BMRI IJ BBCA IJ BBRI IJ SMGR IJ ASII IJ INDF IJ HMSP IJ BBNI IJ TLKM IJ UNVR IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
10100 14300 11800 9525 7325 7550 3710 5600 4160 44150
Index pt
4.39 2.51 2.83 6.13 1.03 4.14 0.54 2.28 0.48 0.57
Stock
9.16 7.97 7.40 3.04 2.83 2.46 2.17 2.15 1.88 1.78
PGAS SMRA BSDE MIKA RMBA ANTM CTRA PTBA AALI BHIT
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
3000 1735 2000 2540 420 820 1420 9800 15150 179
Index pt
-3.23 -3.88 -2.44 -2.31 -3.23 -2.38 -2.07 -2.00 -1.46 -4.79
-2.26 -0.94 -0.90 -0.81 -0.48 -0.45 -0.43 -0.43 -0.40 -0.39
UPCOMING IPO'S Company PT Capital Financial Indonesia PT Buyung Poetra Sembada
Business Investment Finance Consumer
IPO Price (IDR) 130.00
Issued Shares (Mn) 5,500.00
Offering Date
Listing
29 Jun-12 Jul’16
19 Jul’16
Sinarmas Sekuritas
420-500
710.00
TBA
TBA
Bahana Securities
Underwriter
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
20 July 2016 20 July 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 5.52 11.32
ECII CASS
Status Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 14 Jul-16 14 Jul-16
Ratio 5:22 5:1 84:25 17:5 1:2 1000:3294 1:7 64:10
EXC. Price (IDR) 1000.00 185.00 240.00 6550.00 -18.35 250.00 340.00
EX Date 15 Jul-16 15 Jul-16
Recording 19 Jul-16 19 Jul-16
Payment 10 Aug-16 10 Aug-16
CORPORATE ACTIONS Stock BTEK BHIT BINA BLTZ ICBP BEKS POOL BMAS
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 28 Jun’16 01 July’16 01 July’16 13 July’16 -05 Aug’16 05 Aug’16 30 Aug’16
EX Date 29 Jun’16 11 July’16 11 July’16 14 July’16 27 July’16 08 Aug’16 08 Aug’16 31 Aug’16
Trading Period 12 Jul – 25 Jul’16 15 Jul – 28 Jul’16 15 Jul – 21 Jul’16 20 Jul – 26 Jul’16 27 July’16 12 Aug – 22 Aug’16 22 Aug – 26 Aug’16 06 Sep – 13 Sep’16
GENERAL MEETING Emiten WTON CTBN MITI ISSP SKYB ENRG PTIS MYRX ARTI SCPI MKPI ITMA IKBI WIKA CNTX CNTB ELTY
AGM/EGM RUPSLB RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST
Date 20-Jul-16 20-Jul-16 21-Jul-16 21-Jul-16 21-Jul-16 22-Jul-16 22-Jul-16 28-Jul-16 03-Aug-16 03-Aug-16 05-Aug-16 12-Aug-16 16-Aug-16 22-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
2020July July2016 2016
BMRI
TRADING BUY
S1
R1
9775
10275
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
BMRI Upward Sloping Channel
S2
9275
Closing Price
R2
10,310 10,310 10,400 10,175 10,100 10,100 10,100 10,000
10775
10100 MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
9,790 9,778.13
Stochastics fast line & slow indikasi positif
9,600
Candle chart indikasi sinyal positif
9,395 9,325
RSI berada dalam area netral
9,200
Harga berada dalam area upper band Prediksi
8,938.89 8,938.89 8,800 8,872.76
Trading range Rp 9775-Rp 10275 Entry Rp 10100, take Profit Rp 10275
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 71.13 10.07 18.81 9395 9790
PTPP
TRADING BUY
S1
R1
3820
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
3990
2016 February March April May BMRI -Stochastic %D(6,3,3)= 46.04, Stochastic %K = 54.72,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jun
BMRI -MACD (5,3) = -65.99,Signal()= -40.92 BMRI -TSI(3,5,3) = 18.81, Volume()= 55,387,500.00 % R(14)= -5.66, Volume()= 55,387,500.00
-William's Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com BMRIwith
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
PTPP BroadeningWedge
S2
3650
Closing Price
R2
4160
3900
4,037.14 4,037.14 3,950 4,000 3,900 3,900 3,900 3,845 3,838 3,800 3,830 3,780
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
80 8,400 54.7201 100.0 54.7201 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 46.0389 40.0 30.0 20.0 10.0 46.0389 120.0 -40.9196 60.0 20 0.0 -60.0 -65.9906 55,387,500 -120.0 18.806 80.0 60.0 40.0 20.0 17.868 55,387,500 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -5.66038
Jul
3,600
Candle chart indikasi sinyal positif
3,543.14
RSI berada dalam area oversold
3,400
Harga berada dalam area netral Prediksi
Trading range Rp 3820-Rp 3990
3,200
Entry Rp 3900, take Profit Rp 3990
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 41.45 1.42 -3.14 3838 3830
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
PTPP-Stochastic
2016 February March April May %D(6,3,3) = 13.69, Stochastic %K = 24.06,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
PTPP-MACD(5,3) = -7.74,Signal()= 1.45 PTPP-TSI(3,5,3) = -3.14,Volume()= 18,338,300.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -35.71, andVolume()= technical analysis 18,338,300.00 software. http://www.amibroker.com PTPP-William's%
Jun
Jul
3,072.05 80 3,072.05 24.0642 90.0 80.0 70.0 24.0642 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 13.6859 1.45259 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 -10.0 13.6859 -7.73958 -20.0 18,338,300 -30.0 -40.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 -3.13855 18,338,300 -20.0 -40.0 -60.0 -9.83167 -35.7143
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2020July July2016 2016
SMGR
TRADING BUY
S1
R1
S2
9200 8700
Closing Price
R2
9700
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
Channel SMGR Upward Sloping
10200
9525
11,400
MACD line dan signal line indikasi negatif
10,800
Stochastics fast line & slow indikasi positif 10,095.5 10,200 10,095.5 9,850 9,525 9,525 9,600 9,525 9,387.5 9,270 9,148.75 9,000
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area netral Prediksi
Trading range Rp 9200-Rp 9700
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 54.57 16.08 -7.12 9149 9270
WTON
TRADING BUY
S1
R1
980
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
1020
2016 February March April May SMGR -Stochastic %D(6,3,3)= 20.10, Stochastic %K = 23.23,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 SMGR -MACD
(5,3)
SMGR -TSI(3,5,3)
Signal() = -12.65,
Jun
Jul
940
Closing Price
R2
= -7.12,Volume()= 74,130,704.00
80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 74,130,704 0.0 -4.69229 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -28.8889 -7.11824
Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -28.89, and technical Volume()= analysis74,130,704.00 software. http://www.amibroker.com SMGRwith-William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
1060
1005 MACD line dan signal line indikasi positif
1,010 1,100 1,005 1,005 1,005 991 1,000 985 968.75 954.5 951.316 900 951.316 951.316 901.992 895 800
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
23.2323 100.0 90.0 80.0 70.0 23.2323 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20.1018 10.0 0.0 16.7994 150.0 20.1018 100.0 50.0 0.0 -12.6464 20 -50.0 -100.0 74,130,704
= 16.80
WTON Wedge
S2
8,799.73 8,752.78 8,752.78 8,400 8,725 80
Entry Rp 9525, take Profit Rp 9700
Candle chart indikasi sinyal positif RSI mendekati area overbought
700
Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 980-Rp 1020
600
Entry Rp 1005, take Profit Rp 1020
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 76.70 7.29 37.09 955 985
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
2016 February %K = 69.84,OverboughtLevel=80.00 March April,Oversold Level= 20.00 May = 68.10, Stochastic WTON -Stochastic %D(6,3,3) WTON -MACD (5,3) = -7.32,Signal()= -6.26 WTON -TSI(3,5,3) = 37.09, Volume()= 45,362,500.00 % R(14)= -4.35, Volume()= 45,362,500.00
Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com WTONwith-William's
Jun
Jul
80 69.8413 500 69.8413 100.0 90.0 80.0 70.0 68.0952 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 68.0952 10.0 0.0 20 -6.2587 12.0 6.0 0.0 45,362,500 -6.0 -7.31544 -12.0 -18.0 37.0866 80.0 60.0 40.0 33.7371 20.0 0.0 45,362,500 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -4.34783
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2020July July2016 2016
DILD
TRADING BUY
S1
545
R1
585
S2
530
R2
600
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
DILD BroadeningWedge
616 620.0 616 610
565
600.0
Candle chart indikasi sinyal positif
567.25 580.0 565.625 565 565 560.0 565 558 545 540.0 538.192
RSI berada dalam area oversold
527.5 527.5 520.0
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Harga berada dalam area netral
Prediksi
Trading range Rp 545-Rp 585
Posisi 22.67 -2.08 -32.30 567 558
BCIP
TRADING BUY
S1
R1
1075 1035
Closing Price
480.0
Entry Rp 565, take Profit Rp 585
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
S2
500.0
R2
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
1115
2016 February March April May DILD - Stochastic %D(6,3,3)= 13.49, Stochastic %K = 25.07,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jun
DILD - MACD(5,3) = 1.02, Signal()= 2.41 DILD - TSI(3,5,3) = -32.30,Volume()= 27,559,100.00
80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 27,559,100 -20.0 -32.3012 -40.0 -60.0 -80.0 -69.2308 -36.9847
Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -69.23, andVolume()= technical analysis 27,559,100.00 software. http://www.amibroker.com DILD with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 1,100 1,100 1,100 1,075.71 1,080.0 1,075.71
BCIP Upward SlopingChannel Bullish Breakout
1155
460.0 80 25.0712 90.0 80.0 70.0 25.0712 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 2.40665 13.4853 6.0 4.0 2.0 1.01882 0.0 13.4853 -2.0 -4.0 -6.0 27,559,100
Jul
1100
1,040 1,020.0 1,010
MACD line dan signal line indikasi positif 960.0 956
Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
930 918.158 900.0 918.158 900 862.443 840.0
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band
Prediksi
780.0
Trading range Rp 1075-Rp 1115
720.0
Entry Rp 1100, take Profit Rp 1115
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 89.58 21.48 90.80 956 1040
Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif
2016 February March April May BCIP - Stochastic %D(6,3,3)= 92.49, Stochastic %K = 100.00,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
BCIP - MACD(5,3) = -22.29,Signal()= -18.99 BCIP - TSI(3,5,3) = 90.80, Volume()= 13,890,000.00
Created AmiBroker - advanced and technical analysis software. http://www.amibroker.com BCIP with - William's% R(14)=charting 0.00,Volume()= 13,890,000.00
Jun
Jul
660.0 100 100 92.4868 100.0 92.4868 80.0 60.0 40.0 80 20.0 0.0 20 12.0 6.0 13,890,000 -18.9949 0.0 -6.0 -12.0 -18.0 90.8025 -22.29 100.0 80.0 83.7557 60.0 40.0 20.0 0.0 13,890,000 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0 0.00000
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
20 July 2016 20 July 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
15150 1480 2020
15150 1480 2020
15375 1515 2010
14675 1385 1985
15025 1450 2010
15375 1515 2030
15725 1580 2050
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
16200 1595 2020
13126 1330 1850
Trading Buy 9800 PTBA 1025 ADRO Trading Sell 1770 MEDC Trading Sell Trading Sell 2470 INCO 820 ANTM Trading Buy Trading Buy 860 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 1005 WTON Trading Buy 9525 SMGR Trading Sell 16600 INTP Trading Buy 1100 SMCB
9800 1025 1770 2470 820 860
10125 1010 1730 2400 845 885
9125 975 1655 2260 765 805
9625 1010 1730 2400 805 845
10125 1045 1805 2540 845 885
10625 1080 1880 2680 885 925
Positif Negatif Negatif Positif Positif Positif
Positif Negatif Negatif Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif Positif
10100 1075 1950 2510 840 890
6375 690 1145 1630 640 630
1005 9525 16600 1100
1020 9700 16450 1115
940 8700 16150 1055
980 9200 16450 1085
1020 9700 16750 1115
1060 10200 17050 1145
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
1010 9850 17225 1145
895 8700 15550 1005
7325 1220
7325 1220
7250 1245
7100 1105
7250 1175
7400 1245
7550 1315
Negatif Positif
Negatif Positif
Positif Positif
7600 1215
6500 700
7550 71900 44150 1590
7550 71900 44150 1590
7300 70625 43875 1580
6875 68675 43375 1550
7300 70625 43875 1580
7725 72575 44375 1610
8150 74525 44875 1640
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif
7400 75000 45600 1625
6875 62150 42800 1370
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 2000 2000 BSDE Trading Buy 3900 3900 PTPP Trading Sell 2860 2860 WIKA Trading Buy 2800 2800 ADHI Trading Buy 2720 2720 WSKT
1975 3990 2850 2830 2740
1895 3650 2810 2730 2660
1975 3820 2850 2780 2700
2050 3990 2890 2830 2740
2130 4160 2930 2880 2780
Negatif Positif Negatif Positif Positif
Negatif Positif Negatif Positif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif Positif
2210 3980 3000 2890 2770
1805 3600 2400 2510 2360
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 3000 PGAS Trading Buy 5550 JSMR Trading Sell 7050 ISAT Trading Buy 4160 TLKM
3000 5550 7050 4160
2840 5650 6925 4180
2430 5300 6700 4100
2840 5475 6925 4140
3250 5650 7150 4180
3660 5825 7375 4220
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Negatif
3110 5575 7100 4260
2270 4990 6250 3670
10100 11800 5600 14300 1805
10275 12000 5700 14100 1845
9275 10950 5250 13775 1705
9775 11475 5475 14100 1775
10275 12000 5700 14425 1845
10775 12525 5925 14750 1915
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif
10175 11600 5475 14025 1860
8850 9900 4600 12625 1560
16200 1705
16050 1660
15750 1575
16050 1660
16350 1745
16650 1830
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Positif
16200 1665
13375 1255
Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Sell
19-07-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Sell Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF
Finance Trading Buy 10100 BMRI Trading Buy 11800 BBRI Trading Buy 5600 BBNI Trading Sell 14300 BBCA Trading Buy 1805 BBTN Trade, Services and Investment Trading Sell 16200 UNTR Trading Sell 1705 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.