DAILY REPORT 28 April 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Laba PTBA per 1Q17 naik 262% YoY, pendapatan naik 128% Laba DOID per 1Q17 naik jadi USD 24 juta dari USD 3 juta Laba JSMR per 1Q17 naik 36,02% YoY, pendapatannaik 72,22% JSMR realisasikan 60% capex Laba bersih WIKA naik 242% YoY pada kuartal I-2017 Laba bersih WSKT naik 262% YoY pada kuartal I-2017 WSKT kuasai Cibitung-Cilincing RUPS SMBR setuju bagi dividen 2016 setara 25% laba 2016 Laba SMBR 1Q17 meningkat 13% Pendapatan PPRO tumbuh 5,5% YoY pada kuartal I-2017 Pendapatan DMAS per 1Q17 turun jadi Rp 222 miliar RUPS HMSP setuju bagi dividen tahun 2016 Rp 107,7/saham Laba MIDI per 1Q17 naik jadi Rp 18,36 miliar dari Rp 13,3 miliar ECII groundbreaking DC di kampung Sabur, Bogor Laba AUTO per 1Q17 naik 31,87% YoY Laba bersih BNGA tumbuh 137,9% YoY pada kuartal I-2017 Laba BNII tumbuh 10,4% YoY pada kuartal I-2017 Laba BBHI per 1Q17 turun jadi RP 2,32 miliar dari Rp 2,88 miliar BJBR bukukan laba Rp 449,32 miliar per 1Q17 BBLD peroleh pinjaman Rp 150 miliar dair Bank DKI INDY catat laba USD 22,06 juta per 1Q17 dari rugi USD 4,85 juta
Faktor teknis mengisyaratkan IHSG pergerakan positif dalam pekan ini. Support Level 5697/5687/5676 Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator MACD dan Stocahstic yang Resistance Level trend positif. 5718/5729/5739 mengindikasikan Sinyal positif bagi IHSG juga Major Trend Up terkonfirmasikan dari lagging indikator baik MA5 dan MA20 yang Minor Trend mengindikasikan sinyal upside...Up
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5707.028 946.093
-19.502 -4.660
10,867.729 4,571.527
7,446.323 4,963.717
Bursa saham global melemah pada Kamis (27/4) terimbas oleh koreksi di Wall Street menyusul pengumuman reformasi pajak presiden Donald Trump yang tidak sesuai ekspektasi pasar. Pemerintah Amerika Serikat (AS) hanya menyebutkan kebijakan pemangkasan pajak akan diimbangi dengan peningkatan penerimaan pajak hingga triliunan US dolar selama satu dekade. Pengumuman itu tidak menjelaskan tentang penurunan tarif pajak perusahaan menjadi 15% dari 35% saat ini. Pasar makin khawatir pasca The Committee for a Responsible Federal Budget merilis analisis bahwa kebijakan pajak Trump itu akan menimbulkan defisit anggaran AS sekitar USD 3 triliun-USD 7 triliun selama satu dekade. Namun Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, menyatakan defisit akibat pemangkasan pajak itu akan dibayar oleh pertumbuhan ekonomi yang melesat. Sentimen dari AS itu membebani bursa saham Asia dan Eropa kemarin, padahal sentimen di kawasan tersebut relatif bervariasi. Bursa saham Asia terkoreksi, kecuali Cina, Hang Seng, Taiwan dan Korea Selatan. Sedang bursa Eropa tentatif melemah. Bursa Jepang terkoreksi pasca Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk mempertahankan stimulus moneter dan menurunkan proyeksi inflasi. Sedang penguatan di bursa Cina dipicu oleh laba industrial Cina pada Maret 2017 naik 23,8% YoY, tetapi lebih lambat dari sebelumnya. Hal itu meningkatkan kekhawatiran bahwa ekonomi Cina mencapai puncaknya pada kuartal I dan mungkin melambat hingga akhir tahun. Pada Selasa (25/4) presiden Xi Jinping menyerukan peningkatan upaya untuk mencegah risiko sistemik guna menjaga keamanan finansial. Hal itu dikhawatirkan mendorong terjadinya capital outflow. IHSG terkoreksi 0,341% pada Kamis (27/4) ke 5707,028. Meski demikian investor asing masih mencatatkan net buy Rp 461,63 triliun. European Central Bank (ECB) mempertahankan tingkat suku bunga di rekor terendah dan mempertahankan program quantitative easing (QE), karena ECB memantau pemulihan ekonomi dan risiko gejolak politik di kawasan Eropa. Selain itu The Governing Council menegaskan keputusan pembelian aset akan berlanjut sebesar € 60 miliar (USD 65 miliar) per bulan, turun dari sebelumnya € 80 miliar hingga April. Suku bunga akan tetap seperti saat ini atau lebih rendah untuk periode yang lebih panjang dan melewati horison pembelian aset bersih, dimana tetap fleksibel dalam hal jumlah dan durasi jika prospek menjadi kurang menguntungkan. Laju inflasi Uni Eropa April 2017 tercatat 0% MoM dari 0,1%, tapi secara tahunan 2% YoY dari 1,5%. IMF menyatakan ekonomi global terus mengalami pertumbuhan sejak tahun 2016. Recovery ekonomi diperkirakan masih terjadi hingga akhir tahun 2017 atau 2018. Negara-negara di dunia harus mendorong sektor manufaktur agar asumsi pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,5% dapat tercapai. Sementara Bank Indonesia (BI) di tahun 2017 masih berhati-hati dan memperhatikan kondisi ekonomi global, terutama potensi kenaikan Fed Fund Rate dan penurunan balance sheet Fed rate. BI juga fokus untuk mengendalikan inflasi dan menekan kredit bermasalah, sehingga ekonomi Indonesia di 2017 diharapkan stabil. BI optimis pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5%-5,4%.
MARKET VIEW
Ancaman ekonomi global terhadap ekonomi nasional masih tetap membayanginya. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengkhawatirkan terkait kondisi perekonomian Indonesia tahun ini. Meski sudah disiapkan berbagai antisipasi, ada beberapa faktor eksternal yang dapat memberikan pengaruh negatif terhadap ekonomi dalam negeri. Salah satu yang di khawatirkan soal kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Walaupun ada beberapa kebijakan yang akhirnya batal, tetapi belum ada yang bisa memastian arah kebijakan Trump ke depan. Seperti, rencana Trump untuk memangkas pajak perusahaan dan orang pribadi. Langkah tersebut bisa mempengaruhi iklim investasi global. Sementara itu, pasar terus mencermati ketegangan di Semenanjung Korea yang menjadi sorotan serius banyak negara, terutama Asia karena bisa memberikan dampak negatif. Sebuah tanda terbaru dari ketegangan yang semakin memburuk di Semenanjung Korea. Korea Selatan telah memasang sistem pertahanan antirudal AS. Di pihak lain, Trump telah mengadakan pertemuan dengan para pejabat untuk membahas kondisi terkini di Semenanjung Korea. AS telah mempersiapkan serangan dengan senjata konvensional jika Korea Utara meluncurkan rudal atau nuklirnya lagi. Sedangkan, Korea Utara telah memperingatkan AS agar tidak terus melakukan invasi karena tindakan AS tersebut merupakan sinyal pertempuran total. Korea Utara siap untuk melakukan serangan balik dengan nuklir jika itu terjadi. Ditengah kekhawatiran kebijakan Trump dan Geopolitik Semenanjung Korea memanas, sentimen yang diharapkan dapat mengangkat pasar domestik, kinerja perekonomian Indonesia tahun ini yang diharapkan tumbuh, setelah aktivitas ekonomi banyak terjadi di kuartal I/20017. Sinyalemen ini tercermin pada kinerja perbankan pada kuartal I/2017 tumbuh menggeliat pada awal tahun. Dalam periode ini tercatat kredit perbankan tumbuh 9,2%, atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 8,7%. Kondisi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.. Sentimen lainnya dari dalam negeri, kabar masuknya dana asing ke dalam negeri meskipun dihadapi oleh ketidakpastian dari situasi global. Tercatat arus dana asing yang masuk per 13 Maret 2017 mencapai US$ 2,2 miliar. Masuknya karena optimisme investor terhadap pengelolaan ekonomi di Indonesia. Padahal, kebijakan the Fed yang menaikan suku bunga biasanya menimbulkan gejolak, tetapi ternyata kali ini tidak terjadi. Ditengah ketidakpastian global yang masih membayangi pasar saham domestik, setidaknya optimisme investor terhadap pengelolaan ekonomi di Indonesia, masih berpotensi dapat mendorong masuknya dana asing ke Indonesia. Sentimen ini akan menjadi katalis positif bagi peluang IHSG untuk menguji kembali tembus level terbarunya
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 28 April 2017
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) membukukan laba bersih sebesar Rp 870,8 miliar pada kuartal I 2017 atau naik 262% YoY dari Rp 332,6 miliar pada kuartal I 2016. Selama tahun 2017, harga batu bara relatif lebih baik jika dibandingkan tahun 2016. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 4,55 triliun pada kuartal I 2017 atau naik 128% YoY. Peningkatan pendapatan tersebut didorong oleh meningkatkan penjualan menjadi 5,44 juta ton atau naik sebesar 2% dari 5,23 juta ton pada kuartal I 2016. Delta Dunia Makmur (DOID) mencatat laba bersih sebesar USD 24 juta dibanding sebelumnya USD 3 juta. Perseroan menghasilkan volume pemindahan lapisan tanah penutup sebesar 83,2 juta bcm dan volume batu bara sebesar 10,2 juta ton, masing-masing meningkat sebesar 36% dan 31% YoY. Pendapatan neto meningkat sebesar 43% dari USD 127 juta di kuartal I 2016 menjadi USD 181 juta di kuartal I 2017, sebagai hasil dari peningkatan volume dan harga jasa penambangan yang lebih tinggi akibat pulihnya harga batu bara. Jasa Marga (JSMR) mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 72,22% YoY menjadi Rp 4,9 triliun di kuartal I 2017 dari sebelumnya Rp 2,9 triliun. Pendapatan JSMR terutama didukung oleh pendapatan tol dan anak usaha lainnya sebesar Rp 2,1 triliun dan pendapatan konstruksi sebesar Rp 2,8 triliun dari sebelumnya Rp 852 miliar. JSMR membukukan laba sebesar Rp 522 miliar, atau naik 36,02% YoY dibandingkan sebelumnya Rp 384 miliar. Jasa Marga (JSMR) merealisasikan belanja modal sebesar Rp3,35 triliun pada kuartal I/2017, atau sekitar 60% dari alokasi sebesar Rp5,55 triliun pada tahun ini. Sebagian besar capex tersebut akan digunakan untuk penyelesaian proyek-proyek jalan perseroan. Wijaya Karya (WIKA) membukukan laba bersih sebesar Rp 245,08 miliar pada kuartal I-2017 atau meningkat 242% YoY. Penjualan perseroan yang belum termasuk proyek kerjasama operasi (KSO) meningkat 39,83% YoY menjadi Rp 3,81 triliun pada kuartal I-2017. Hingga April 2017, kontrak baru WIKA mencapai Rp 16,63 triliun atau 38,45% dari target tahun ini. Besaran kontrak baru tersebut meningkat 175,8% YoY. Sementara itu, perusahaan asal Perancis, Matiere Bridge Building Indonesia telah menggandeng WIKA untuk mengembangkan proyek jalan dan jembatan kerangka baja. Waskita Karya (WSKT) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 262% YoY menjadi Rp 450 miliar pada kuartal I-2017. Pendapatan usaha tumbuh dari Rp 3,25 triliun pada kuartal I-2016 menjadi Rp 7,15 triliun pada kuartal I-2017. Per Maret 2017, perolehan kontrak telah mencapai Rp 11,65 triliun pada kuartal I-2017 atau meningkat 197% YoY. Waskita Karya (WSKT) melalui Waskita Toll Road mengakuisisi 55% saham PT MTD CTD Expressway, badan usaha jalan tol ruas Cibitung-Cilincing sepanjang 34,02 km dari investor asal Malaysia. Dengan akuisisi tersebut, perseroan menjadi pemegang saham pengendali, sedangkan sisa kepemilikan sebesar 45% masih dipegang oleh PT Pelindo II. Adapun nilai akuisisi tersebut sebesar Rp715 miliar atau 55% dari valuasi ruas tersebut yang mencapai Rp1,3 triliun. RUPS Semen Baturaja (SMBR) menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebanyak 25% dari laba bersih tahun 2016. Total nilai dividen tunai itu mencapai Rp 64,772 miliar. Semen Baturaja (SMBR) mencatatkan laba bersih Rp32 miliar selama kuartal pertama tahun ini, meningkat 13% YoY. Perseroan membukukan penjualan semen sebesar 349.374 ton pada 1Q17,
meningkat 10,15% YoY dari 317.166 ton pada 1Q16. Sementara pendapatan bersih perseroan meningkat 10% YoY menjadi Rp327,78 miliar pada 1Q17. PP Properti (PPRO) membukukan pendapatan sebesar Rp 563,5 miliar pada kuartal I-2017 atau tumbuh 5,5% YoY. Pertumbuhan pendapatan tersebut berasal ditopang oleh penjualan realti sebesar Rp 538 miliar dan pendapatan properti Rp 25,5 miliar. Laba bersih naik 0,5% YoY menjadi Rp 91,1 miliar pada kuartal I2017. Puradelta Lestari (DMAS) membukukan pendapatan Rp 222 miliar selama kuartal I 2017. Pendapatan DMAS terbesar dikontribusikan oleh penjualan lahan industri sebesar Rp 179 miliar. Pendapatan di kuartal I 2017 itu lebih rendah dibandingkan kuartal I 2016. Hal tersebut disebabkan oleh tingginya pendapatan di kuartal I 2016 akibat dibukukannya penjualan kepada PT SAIC International Indonesia sebesar Rp 572 miliar yang mendominasi pendapatan Perseroan di periode tersebut. Meski Perseroan baru membukukan pendapatan sebesar Rp 222 miliar di kuartal I 2017, namun Perseroan masih memiliki backlog penjualan yang cukup tinggi untuk dibukukan di tahun 2017. Perseroan jmembukukan laba bersih sebesar Rp 123 miliar di kuartal I 2017. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) HM Sampoerna (HMSP) menyetujui untuk mengalokasikan dana sebesar Rp 12,5 triliun atau sebanyak 98,2% dari laba bersih tahun 2016 sebagai dividen. Dividen itu setara dengan Rp 107,7 per saham. Midi Utama Indonesia (MIDI) meraih pendapatan bersih Rp 2,14 triliun per 31 Maret 2017, naik dibandingkan sebelumnya Rp 1,85 triliun. Laba bersih mencapai Rp 18,36 miliar naik dari Rp13,30 miliar per Maret 2016. Electronic City Indonesia (ECII) pada Kamis (27/4) melakukan groundbreaking Distribution Center (DC) di Kampung Sabur, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. DC tersebut dibangun untuk menunjang penjualan ECII, khususnya yang berada di Jabodetabek. Total luas lahannya 19.750 meter persegi atau lebih luas dibandingkan 11 lokasi lainnya dengan luas gudang sebesar 9.448 meter persegi. Astra Otoparts (AUTO) membukukan pertumbuhan laba bersih kuartal I 2017 sebesar 31,87% YoY menjadi Rp 148,31 miliar dari sebleumnya Rp 112,46 miliar. Penjualan kuartal I 2017 mencapai Rp 3,47 triliun atau naik 11,16% YoY dibandingkan sebelumnya Rp 3,12 triliun. Bank CIMB Niaga (BNGA) membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp 640 miliar pada kuartal I-2017, tumbuh 137,9% YoY. Laba bersih tersebut didukung oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 9,1% YoY menjadi Rp 3,1 triliun, serta penurunan biaya pencadangan sebesar 19,5% YoY. Kredit yang disalurkan tumbuh 2,9% YoY menjadi Rp 175,98 triliun pada kuartal I-2017. Bank Maybank Indonesia (BNII) membukukan laba bersih sebesar Rp 490,1 miliar pada kuartal I-2017, tumbuh 10,4% YoY. Perolehan laba tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang naik 8,1% YoY menjadi Rp 1,7 triliun. NIM juga naik dari 4,3% pada Maret 2016 menjadi 4,7% pada Maret 2017. Perseroan juga mencatat pertumbuhan kredit sebesar 5,7% YoY menjadi Rp 114,2 triliun pada kuartal I-2017. Laba bersih Bank Harda Internasional (BBHI) hingga kuartal I 2017 mencapai Rp 2,32 miliar, turun dibandingkan sebelumnya Rp 2,88
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 28 April 2017
miliar. Pendapatan bunga bersih turun menjadi Rp 23,06 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 24,65 miliar. Bank Jabar Banten (BJBR) meraih laba bersih sebesar Rp 449,32 miliar per Maret 2017 dibandingkan sebelumnya Rp 449,34 miliar. Pendapatan bunga bersih mencapai Rp 1,47 triliun naik dari sebelumnya Rp 1,41 triliun. Buana Finance (BBLD) memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank DKI sebesar Rp 150 miliar dengan jangka waktu pinjaman selama 36 bulan dan dijamin dengan piutang milik perseroan. Capitalinc Investment (MTFN) telah membeli seluruh kepemilikan saham dalam PT Indo LNG Prima (ILP) yang berkedudukan di Jakarta pada 22 April 2017. Nilai akuisisi terhadap ILP sebesar Rp 11 miliar. Dengan adanya pengambilalihan saham ILP ini, maka pengendalian terhadap ILP telah berada pada perusahaan. ILP yang bergerak di sektor hilir minyak dan gas bumi diharapkan mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi perseroan dan pemangku kepentingan perseroan. Indika Energy (INDY) meraih laba bersih USD 22,06 juta per Maret 2017 dari sebelumnya rugi USD 4,85 juta. Pendapatan naik menjadi USD 222,52 juta dari sebelumnya USD 195,07 juta. Pelat Timah Nusantara (NIKL) meraih penjualan neto USD 36,58 juta per Maret 2017 dari sebelumnya USD 35,24 juta. Rugi bersih tercatat USD 505,87 ribu dari sebelumnya mencatatkan laba bersih USD 855,12 ribu. Aneka Gas Industri (AGII) menawarkan kupon obligasi senilai Rp 100 miliar dan sukuk ijarah senilai Rp 300 miliar dengan kisaran kupon 9,5%-10,5% untuk tenor 3 tahun dan 9,75%-10,75% untuk tenor 5 tahun. Rencana emisi surat utang tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I dengan pagu emisi obligasi Rp 500 miliar dan sukuk ijarah Rp 500 miliar. Emisi surat utang dengan rating A- (idn) dari The Fitch Ratings Indonesia akan diterbitkan dengan jaminan berupa tanah milik perseroan. Dana hasil emisi PUB I itu akan digunakan untuk refinancing dua surat utang yang akan jatuh tempo pada 18 Desember 2017 dan untuk melunasi bank. Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) membukukan kenaikan rugi bersih menjadi USD 2,56 juta di kuartal I 2017 dari rugi bersih USD 1,30 juta di kuartal I 2016. Pendapatan usaha turun menjadi USD 15,76 juta dari sebelumnya USD 18,34 juta. Voting atas proposal perdamaian Citra Mahardika Nusantara Corpora (CPGT) dalam rapat kreditur Kamis (27/4/2017) tidak menyetujui proposal perdamaian yang diajukan perseroan dalam proses PKPU. Perseroan berstatus penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) sejak 31 Oktober. Dalam agenda pemungutan suara, 9 dari 11 kreditur separatis menyatakan menolak proposal perdamaian. Kesembilan kreditur separatis tersebut mewakili tagihan Rp 164,7 miliar dari 47 kreditur yang hadir dengan total tagihan senilai Rp 245 miliar. Dengan demikian hasil voting tersebut tidak memenuhi syarat Pasal 281 ayat (1) UU Kepailitan dan PKPU mengenai perdamaian. Sebelumnya CPGT sempat mengajukan perbaikan proposal perdamaian dengan mencantumkan pihak ketiga yang akan menjadi salah satu sumber pembiayaan.
menganggarkan belanja modal sebesar Rp 123 miliar. Multipolar Technology (MLPT) akan membagikan dividen sebesar 40% dari total laba bersih tahun lalu yang sebesar Rp 130,16 miliar. Pembagian dividen itu setara dengan Rp 31,5 per saham. Suparma (SPMA) meraih penjualan bersih Rp 462,50 miliar pada kuartal I 2017, turun dibandingkan sebelumnya Rp 469,92 miliar. Laba bersih turun menjadi Rp 28,44 miliar dari laba bersih Rp 49,36 miliar per Maret 2016. Kedawung Setia Industrial (KDSI) mencatatkan pertumbuhan laba bersih kuartal I 2017 sebesar 160% YoY menjadi Rp 15,50 miliar dari sebelumnya Rp 5,96 miliar. Penjualan neto naik menjadi Rp 536,81 miliar dari sebelumnya Rp 464,09 miliar. Trisula International (TRIS) akan mengakuisisi perusahaan distribusi dan pabrik makanan ringan di Solo, GITA, dengan nilai Rp 60 miliar. Adapun kapitalisasi pasar perusahaan tersebut sebesar Rp 140-150 miliar, dengan pangsa pasar di bawah 5%. Proses akuisisi diharapkan selesai paling lambat pada kuartal IV-2017. Akuisisi GITA akan menjadi langkah TRIS untuk mendiversifikasi portofolio dengan adanya produk konsumen berbasis makanan. Duta Pertiwi Nusantara (DPNS) mengalami penurunan penjualan bersih menjadi Rp 26,29 miliar per 31 Maret 2017 dibandingkan sebelumnya Rp 34,88 miliar. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp 572,75 juta, turun tajam dari laba Rp 3,72 miliar per Maret 2017. Laba bersih Tigaraksa Satria (TGKA) per Maret 2017 turun menjadi Rp 39,89 miliar dari sebelumnya Rp 44,00 miliar. Pendapatan turun menjadi Rp 2,31 triliun dari sebelumnya Rp 2,36 triliun. Penjualan bersih Inter Delta (INTD) pada kuartal I 2017 turun 59% YoY menjadi Rp 7,68 miliar dari sebelumnya Rp 18,77 miliar. Rugi bersih tercatat Rp 457,09 juta dari sebelumnya meraih laba bersih Rp 314,32 juta tahun. PT Sariguna Primatirta, perusahaan saat ini bergerak di bidang industri air minum kemasan, melakukan penawaran umum perdana saham dengan melepas 450 juta saham. Penawaran umum akan dilakukan hingga 28 April 2017. Nilai nominal saham Rp 100 per saham, dengan harga penawaran sebesar Rp 115. Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Lautandhana Securindo, sedangkan yang bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Erdikha Elit Sekuritas dan PT Philip Sekuritas Indonesia. Sebanyak 0,07% dari saham yang ditawarkan pada IPO atau sejumlah 303.400 saham akan dialkoasikan pada program Employee Stock Allocation (ESA).
Multipolar Technology (MLPT) menargetkan pendapatan dan laba naik sekitar 10% YoY pada 2017. Untuk mendukung pencapaian target tersebut serta pengembangan bisnis, perseroan DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 28 April 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
49.13 3.25 1264.23 9335.00 19825.00 84.80 78.40 631.25 2643.00 946.50 751.87
0.16 0.01 -0.09 105.00 -85.00 22.40 15.04 1.25 34.50 -14.00 7.17
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 33 0.03
Price (IDR) 10,838 405
Change (IDR) -113 -43
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change %Day %YTD 0.03 6.17 0.39 12.37 -0.71 1.32 0.36 1.58 0.55 -3.52 0.49 12.26 -0.34 7.75 -0.19 0.72 -0.06 7.69 -0.08 10.09
Price 20981.33 6048.94 7237.17 3300.81 1987.45 24698.48 5707.03 19251.87 1767.92 3171.36
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,314.00 14,465.13 119.71 9,529.67 9,943.63 17,165.07 1,930.15 3,062.98 11.78
Change 30.00 -54.53 0.16 -2.80 -3.68 10.61 -0.08 7.43 0.01
Market Cap (USD Bn) 5,969.4 9,420.5 1,804.1 4,326.1 3,266.1 2,010.7 468.2 3,081.3 245.1 363.3
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.09 0.01 0.72 0.75 1.29 0.14 0.23 0.09
Change -0.0002 -0.0008 0.0000 0.0001 0.0004 -0.0011 -0.0001 0.0000 -0.0004
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 1.00 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.50 3.30 3.76 3.40 1.85 1.78 1.46 1.33 2.84 2.52 1.23 1.15 2.50 2.29 1.60 1.50 1.67 1.59 1.18 1.13
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 17.41 15.80 23.03 19.63 14.84 13.69 13.69 12.04 24.05 15.71 12.30 11.25 16.28 14.22 16.84 15.38 16.65 15.69 14.62 13.66
March-17 1.19 3.61 -0.02 121.81 Bn 3,194,775.70
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 5.89 0.25 0.17 0.03 0.03 4.02
IDR AVERAGE DEPOSIT February-17 1.21 3.83 0.23 119.86 Bn 3,205,452.50
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.04 6.28 6.23 6.16494
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 28 April 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 28 Apr 28 Apr 28 Apr 28 Apr 01 May 01 May 01 May 02 May 02 May
Agenda US Employment Cost Index US GDP Annualized QoQ US Personal Consumption US GDP Price Index US Personal Income US Personal Spending US PCE Deflator MoM Indonesia CPI YoY Indonesia CPI MoM
Expectation Naik menjadi 0.6% dari 0.5% Turun menjadi 1.0% dari 2.1% Turun menjadi 0.9% dari 3.5% Turun menjadi 2.0% dari 2.1% Turun menjadi 0.3% dari 0.4% Naik menjadi 0.2% dari 0.1% Turun menjadi -0.2% dari 0.1% ---
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
INDF IJ LPPF IJ ICBP IJ JSMR IJ BDMN IJ INTP IJ BINA IJ RMBA IJ GGRM IJ MNCN IJ
Change (%)
8450 14750 8700 4660 4780 17075 1250 450 66400 1820
Index pt
4.00 5.36 2.05 4.48 3.24 2.09 16.82 6.13 0.68 3.41
Stock
2.64 2.02 1.89 1.34 1.32 1.19 0.93 0.87 0.80 0.79
BBCA BBRI HMSP TLKM UNTR BMRI MIKA HERO BRPT SMGR
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
17525 13000 3860 4370 27250 11725 2510 1270 3120 8825
Index pt
-2.64 -1.70 -0.77 -0.68 -2.33 -0.85 -5.28 -20.63 -4.59 -1.94
-10.71 -5.08 -3.22 -2.79 -2.24 -2.13 -1.88 -1.28 -0.97 -0.96
UPCOMING IPO'S Company PT Forza Land Indonesia PT Terregra Asia Energy
Business Property & Real Estate Mining & Energy
IPO Price (IDR) 220.00
Issued Shares (Mn) 312.50
Offering Date
Listing
20-21 Apr 2017
28 Apr 2017
Sinarmas Sekuritas
200-330
500.00
10-19 Apr 2017
09 May 2017
Lautandhana Sekuritas Ciptadana Sekuritas
Underwriter
PT Cahayasakti Investindo Sukses PT Sariguna Primatirta
Construction & Property Consumer
650-960
207.00
03-05 May 2017
10 May 207
105-115
500.00
TBA
TBA
Lautandhana Sekuritas
PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Property & Real Estate Consumer
800-1250
3,333.33
TBA
TBA
420-500
710.00
TBA
TBA
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
28 April 2017
28 April 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR)
TMAS UNTR BFIN MLBI AKRA TCID KAEF MFMI PTBA ASII TURI LINK TLKM
20.29 393.00 110.00 371.00 50.00 410.00 9.63 4.14 285.5 113.00 20.00 96.80 117.37
Status
CUM Date
EX Date
Recording
Payment
Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
25 Apr 2017 25 Apr 2017 26 Apr 2017 27 Apr 2017 28 Apr 2017 28 Apr 2017 28 Apr 2017 28 Apr 2017 28 Apr 2017 28 Apr 2017 28 Apr 2017 2 May 2017 2 May 2017
26 Apr 2017 26 Apr 2017 27 Apr 2017 28 Apr 2017 02 May 2017 02 May 2017 02 May 2017 02 May 2017 02 May 2017 02 May 2017 02 May 2017 03 May 2017 03 May 2017
28 Apr 2017 28 Apr 2017 02 May 2017 03 May 2017 04 May 2017 04 May 2017 04 May 2017 04 May 2017 04 May 2017 04 May 2017 04 May 2017 05 May 2017 05 May 2017
17 May 2017 12 May 2017 18 May 2017 18 May 2017 19 May 2017 24 May 2017 24 May 2017 24 May 2017 24 May 2017 19 May 2017 22 May 2017 26 May 2017 26 May 2017
Ratio 1000000:940458 100:158 TBA TBA 8:1 1:10 10:1 --
EXC. Price (IDR) 250.00 112.00 TBA TBA ---4250.00
CORPORATE ACTIONS Stock BKSW VRNA BNLI SDRA ENRG BFIN PLAS SOBI
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Reverse Stock Stock Split Reverse Stock Tender Offfer
CUM Date 25 Apr’17 05 May’17 22 May’17 23 May’17 -----
EX Date 26 Apr’17 08 May’17 23 May’17 24 May’17 TBA 09 May’17 09 May’17 --
Trading Period 03 May – 09 May’17 15 May – 19 May’17 30 May – 06 Jun’17 31 May – 07 Jun’17 TBA 09 May’17 09 May’17 03 Apr – 02 May’17
GENERAL MEETING Emiten BSWD HMSP INDY MLPT SMBR UNVR ASMI LPIN MKPI PSKT TINS YULE ANTM MLPL TPIA DLTA SHIP SMSM BWPT KREN NRCA
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST
Date 27 Apr 2017 27 Apr 2017 27 Apr 2017 27 Apr 2017 27 Apr 2017 27 Apr 2017 28 Apr 2017 28 Apr 2017 28 Apr 2017 28 Apr 2017 28 Apr 2017 28 Apr 2017 02 May 2017 02 May 2017 02 May 2017 03 May 2017 03 May 2017 03 May 2017 04 May 2017 05 May 2017 05 May 2017
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
28 28April April2017 2017
JSMR
TRADING BUY
S1
R1
4510
4750
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
JSMRWedge
S2
4270
Closing Price
R2
4990
5,400
4660
5,200 4,949.51 5,000 4,732.31 4,732.31 4,700 4,800 4,660 4,660 4,660 4,600 4,610 4,593.64 4,593.64 4,400 4,560 4,512 4,490 4,200
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 4510-Rp 4750 Entry Rp 4660, take Profit Rp 4750
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
ASII S1
Posisi 18.41 10.07 -13.83 4610 4512
4,000
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
October November December 2017 February JSMR-Stochastic %D(6,3,3)= 21.38, Stochastic %K = 40.49,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
March
JSMR-MACD(5,3) = -11.97,Signal()= 8.21 JSMR-TSI(3,5,3) = -13.83,Volume()= 24,931,200.00 -William's% R(14)=charting -23.53, 24,931,200.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com JSMRwith
TRADING BUY 8800
R1
9200
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ASII Upward Sloping Channel
S2
80 40.4853 100.0 90.0 80.0 70.0 40.4853 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 21.3827 10.0 0.0 8.21212 21.3827 60.0 40.0 20.0 0.0 -11.9737 -20.0 20 -40.0 -60.0 -80.0 24,931,200 -100.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 24,931,200 0.0 -13.8265 -20.0 -40.0 -60.0 -23.5294 -30.251
April
8650
Closing Price
R2
9,420.83 9,420.83 9,350
9350
9,000 9,200 9,000 9,000 8,955
9000 MACD line dan signal line indikasi positif
8,800 8,753.13 8,698.75
Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
8,400 8,400 8,350 8,347.22
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought
8,000
Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 8800-Rp 9200
7,600
Entry Rp 9000, take Profit Rp 9200
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 60.01 66.79 48.04 8699 8955
Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif
Level 66.67, Overbought %K = October 75.28, Stochastic November December %D(6,3,3) = Stochastic ASII -70.82 Signal()= = -61.86, ASII -MACD (5,3) 34,402,800.00 Volume()= =48.04, ASII -TSI(3,5,3) 34,402,800.00 Volume()= = -35.00, % R(14) William's Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com ASII -with
= Oversold Level =80.00, 2017
20.00
February
March
April
80 75.2778 75.2778 100.0 80.0 66.6667 60.0 40.0 20.0 66.6667 0.0 20 100.0 -61.8648 50.0 34,402,800 0.0 -50.0 -70.8207 -100.0 48.0422 60.0 40.0 41.6827 20.0 0.0 34,402,800 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -35
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
28 28April April2017 2017
PTBA
TRADING BUY
S1
12650
R1
12975
S2
12325
R2
13300
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
PTBAUpward Sloping Channel
15,721.2 16,000 15,721.2 15,000
12850
14,200 14,000 12,850 12,850 12,850 13,000 12,801.3 12,651.2 12,651.2 12,000 12,650 12,646.9 12,300 11,000 11,325.7
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
10,000
Prediksi
Trading range Rp 12650-Rp 13300 Entry Rp 12850, take Profit Rp 13300
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 91.89 131.08 7.56 44828 12650
INDF
TRADING BUY
S1
R1
8275
9,000
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Positif
8575
October November December 2017 February PTBA-Stochastic %D(6,3,3)= 56.41, Stochastic %K = 64.73,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
7975
Closing Price
R2
PTBA -TSI(3,5,3) = 7.56, Volume()= 5,988,500.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -58.33, andVolume()= technical analysis 5,988,500.00 software. http://www.amibroker.com PTBA-William's%
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
Channel 9,200
8875
8450 8,800 8,681.25 8,681.25 8,450 8,450 8,450 8,400
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif
8,130 8,075 8,000 8,068.75
RSI berada dalam area overbought
8,022.5 7,975 7,934.93 7,934.93 7,600 7,925
Harga berada dalam area upper band Prediksi
80 64.7266 64.7266 90.0 80.0 70.0 60.0 56.4138 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 56.4138 -15.5145 300 200 20 100 0 -39.9096 -100 -200 5,988,500 -300 100.0 7.55868 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0460265 0.0 5,988,500 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -58.3333
April
PTBA-MACD(5,3) = -39.91,Signal()= -15.51
INDF Upward Sloping
S2
March
Trading range Rp 8275-Rp 8575 Entry Rp 8450, take Profit Rp 8575
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 52.35 47.72 87.75 8023 8130
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
October November December 2017 February INDF - Stochastic %D(6,3,3)= 71.64, Stochastic %K = 86.27,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 INDF - MACD
(5,3) = -79.95,Signal()= -50.18
INDF - TSI(3,5,3) = 87.75, Volume()= 63,743,900.00 R(14)=charting -8.70,andVolume()= 63,743,900.00 Created - William's% AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com INDF with
March
April
86.2681 7,200 86.2681 80 100.0 90.0 80.0 70.0 71.6396 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 71.6396 10.0 0.0 20 120.0 80.0 -50.1753 40.0 63,743,900 0.0 -40.0 -80.0 -79.9491 87.7508 80.0 60.0 65.314 40.0 20.0 63,743,900 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0 -8.69565
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
28 28April April2017 2017
HRUM
TRADING BUY
S1
2500
R1
2660
S2
2340
R2
2820
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 3,042.5 3,042.5 2,880 2,705.45 2,800 2,705.45 2,610.5 2,610 2,610 2,610 2,400 2,570 2,530 2,400 2,293.45 2,000
HRUM Upward SlopingChannel
2610 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
Prediksi
Trading range Rp 2500-Rp 2660
1,200
Entry Rp 2610, take Profit Rp 2660
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 17.40 -11.12 -31.65 2611 2530
ADHI
TRADING BUY
S1
2270
R1
2330
S2
2210
R2
2390
Closing Price
1,600
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
October November December 2017 February HRUM - Stochastic %D(6,3,3)= 20.45, Stochastic %K = 33.94,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
March
HRUM - MACD(5,3) = -0.94,Signal()= 12.02 HRUM - TSI(3,5,3) = -31.65,Volume()= 12,253,400.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -62.79, and technical Volume()= analysis12,253,400.00 software. http://www.amibroker.com HRUMwith- William's%
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
ADHI Downward SlopingChannel
2,800
2300 MACD line dan signal line indikasi positif
2,600 2,420 2,414.14 2,396.67 2,396.67 2,400 2,300 2,300 2,300 2,292.5 2,281.25 2,200 2,274 2,220 2,110 2,110 2,000
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
Prediksi
80 33.9426 90.0 80.0 70.0 33.9426 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20.4529 10.0 12.0242 20.4529 40.0 20.0 0.0 -0.944664 -20.0 -40.0 20 -60.0 -80.0 12,253,400 100.0 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 12,253,400 0.0 -20.0 -31.6528 -40.0 -60.0 -62.7907 -47.8029
April
Trading range Rp 2270-Rp 2390 Entry Rp 2300, take Profit Rp 2390
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 44.99 0.53 60.04 2293 2274
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
ADHI - Stochastic
October = 40.12, Stochastic November December 2017 February %K = 47.73,OverboughtLevel=80.00 ,Oversold Level= 20.00 %D(6,3,3)
ADHI - MACD (5,3) = -4.34,Signal()= -2.07 ADHI - TSI(3,5,3) = 5.12, Volume()= 5,424,900.00 - William's% R(14)=charting -44.44, 5,424,900.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com ADHI with
March
April
80 47.7273 90.0 47.7273 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 40.1191 30.0 20.0 10.0 0.0 40.1191 -2.07413 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 -4.34134 -10.0 -20.0 -30.0 5,424,900 -40.0 -50.0 5.12152 60.0 40.0 20.0 2.5623 0.0 5,424,900 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -44.4444
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
28 April 2017
28 April 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
27-04-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI Trading Buy LSIP Trading Buy SGRO Trading Buy
14450 1365 2100
14450 1365 2100
14575 1390 2150
14125 1345 1950
14350 1360 2050
14575 1375 2150
14800 1390 2250
Negatif Positif Positif
Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif
15400 1525 2070
14375 1355 1900
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
12850 1840 3100 2170 695 945
12850 1840 3100 2170 695 945
13300 1885 3070 2210 680 930
12325 1795 2990 2120 680 900
12650 1825 3070 2150 690 930
12975 1855 3150 2180 700 960
13300 1885 3230 2210 710 990
Positif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif Negatif Negatif
14200 1940 3720 2420 780 1015
10200 1565 2530 2140 690 915
Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 760 SMGR Trading Sell 8825 INTP Trading Buy 17075 SMCB Trading Sell 900
760 8825 17075 900
755 8600 17700 885
740 8600 16275 885
755 8775 16750 895
770 8950 17225 905
785 9125 17700 915
Positif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif
820 9425 17200 945
755 8650 15200 895
9000 1025
9000 1025
9200 1015
8650 995
8800 1015
9200 1035
9350 1055
Positif Negatif
Negatif Negatif
Positif Negatif
9350 1220
8100 1020
8450 66400 45750 1595
8450 66400 45750 1595
8575 67250 45950 1615
7975 63300 44800 1545
8275 65275 45375 1580
8575 67250 45950 1615
8875 69225 46525 1650
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif
8525 68575 45800 1620
7875 62475 41850 1440
Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy 1800 1800 PTPP Trading Buy 3200 3150 WIKA Trading Buy 2380 2380 ADHI Trading Buy 2300 2300 WSKT Trading Buy 2400 2400
1840 3240 2410 2390 2490
1765 3060 2310 2210 2310
1790 3150 2360 2270 2370
1815 3240 2410 2330 2430
1840 3330 2460 2390 2490
Positif Negatif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif Positif
1900 3510 2510 2470 2500
1700 3000 2180 2150 2230
Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy 2470 2470 JSMR Trading Buy 4660 4660 ISAT Trading Sell 7150 7150 TLKM Trading Buy 4370 4370
2520 4750 7075 4430
2430 4270 7075 4310
2460 4510 7125 4350
2490 4750 7175 4390
2520 4990 7225 4430
Positif Positif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif
2760 4750 7350 4520
2360 4400 6700 3910
Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Sell
Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry INDF Trading Buy GGRM Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF Trading Buy
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Sell
11725 13000 6375 17525 2330
11725 13000 6375 17525 2330
11975 12875 6500 17400 2310
11525 12600 6275 17175 2280
11675 12875 6350 17400 2310
11825 13150 6425 17625 2340
11975 13425 6500 17850 2370
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif Negatif
12425 13250 6950 18000 2390
11200 12000 6075 15475 2060
Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 27250 MPPA Trading Buy 930
27250 930
27725 950
26175 880
26950 915
27725 950
28500 985
Positif Positif
Negatif Positif
Positif Negatif
29450 1210
25125 915
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.