DAILY REPORT 28 Juli 2016

DAILY REPORT 28 Juli 2016

NEWS HEADLINES                     

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Laba TLKM 1H16 naik 33,28% YoY, pendapatan naik 15,6% Laba AALI 1H16 naik 78,23% YoY, penjualan turun 12% SGRO rugi Rp 84,21 miliar pada semester I-2016 BMRI beri layanan financial pada Khong Guan Group BBRI proyeksi kredit infrastruktur di 2H16 capai Rp 45 triliun BBKP & Bank Muamalat kerja sama Laba BINA per 1H16 naik 191,5% YoY HMSP bukukan laba bersih Rp3,02 triliun Penjualan UNVR 1H16 meningkat 10,31% Kontrak baru WIKA meningkat Pendapatan SMRA hingga Juni 2016 mencapai Rp 2,31 triliun Laba PWON tumbuh 16,6% YoY DILD siapkan produk antisipasi tax amnesty Anak usaha BUVA peroleh fasilitas kredit Rp100 miliar AKRA bagi dividen interim tahun buku 2016 Rp70/saham Laba bersih LPPF tumbuh 78,6% YoY HERO catat laba Rp19,9miliar per 1H16 Kenaikan beban pajak menyebabkan laba ASGR turun tipis VIVA percepat pelunasan utang Rp2,1 triliun PKPK catat rugi RP 4,99 miliar per 1H16 JPRS catat rugi Rp 18,35 miliar dari rugi Rp 4,28 miliar

Secara teknis indikator stochastics mengkonfirmasikan bahwa peluang Support Level 5246/5217/5189 kenaikan IHSG mulai terbatas, yakni berada dalam ruang jenuh beli. Resistance Level juga terlihat pada 5302/5330/5359 Sinyal yang sama indikator MACD, konfirmasi bagi Majorterbentuk Trend pola deadcross.Up IHSG Namun, jika melihat dari pola candle Minor Trend upreversal bagi IHSG. Up kecenderunga

JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Rp Bn)

5274.361 910.775

+49.966 +8.579

5,938.96 2,095.41

10,145.78 8,034.90

MARKET REVIEW IHSG mengakhiri perdagangan hari ini, Rabu (27/7/2016), naik 0,96% ke level 5.274,36. IHSG menanggapi positif susunan baru kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo mengumumkan reshuffle jilid II. Berikut daftar menteri baru tersebut: Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto; Menteri Keuangan Sri Mulyani; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo; Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy; Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita; Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto; Menteri ESDM Archandra Tahar; Menteri PAN dan RB Asman Abnur; Menteri Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil; Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Adanya nama Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) akan memberikan angin segar. Apalagi Sri Mulyani memiliki citra yang cukup positif di wajah pelaku-pelaku ekonomi. Kembali munculnya nama Sri Mulyani juga memberikan angin segar untuk kebijakan Tax Amnesty yang memang saat ini sedang difokuskan. Dari regional, laba yang dihasilkan perusahaan industri China tumbuh dengan laju tercepat dalam tiga bulan pada Juni 2016. Menurut data Biro Statistik Nasional (NBS) China, laba perusahaan naik 5,1% menjadi 616,31 miliar yuan (US$92,40 miliar), pertumbuhan tercepat sejak Maret. Hal ini mengindikasikan dukungan belanja pemerintah terhadap sektor korporasi meskipun di sisi lain pertumbuhan yang tidak merata dan investasi yang melambat memberikan goncangan. Walaupun begitu, Shanghai Composite ditutup melemah 1,91%. Dari Jepang index Nikkei menguat 1,72%. Sedangkan indeks Hangseng naik sebesar 0,40%. Bursa saham Eropa dibuka tentatif menguat pada awal perdagangan Rabu (27/7). Penguatan indeks ini didorong oleh laporan keuangan emiten yang positif serta optimisme akan stimulus dari bankbank sentral di dunia. Pekan lalu, gubernur European Central Bank Mario Draghi mengatakan bank sentral akan mempertimbangkan untuk meningkatkan stimulus setelah mendapat gambaran jelas tentang dampak dari Brexit.

MARKET VIEW

Presiden Jokowi melakukan Reshuffle Kabinet Jilid II guna memperbaiki susunan aparat pemerintahan dalam melaksanakan tugas negara. Ada sembilan nama baru yang masuk ke dalam jajaran Kabinet Kerja dan empat menteri yang bergeser posisinya. Presiden Joko Widodo melantik 13 orang hasil reshuffle jilid II, pada Rabu kemarin di Istana Negara. Dalam reshuffle kabinet jilid II menjadi perhatian pelaku pasar masuknya Sri Mulyani kedalam susunan kabinet. Sri Mulyani dipercaya Presiden Jokowi mengisi jabatan Menkeu menggantikan Bambang Brodjonegoro ke posisi baru sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Pelaku pasar merespon positif dianggkatnya Sri Mulyani sebagai menteri keuangan, karena sosok ini dianggap mampu untuk mempercepat agenda pembangunan Indonesia. Penunjukan Sri Mulyani diharapkan dapat memberikan kontribusi serta memperkuat perekonomian Indonesia dalam menghadapi persaingan global. Bahkan Presiden Jokowi meyakini Sri dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini. Pemanggilan Sri Mulyani masuk kedalam jajaran kabinet ini, tentunya melalui proses komunikasi antara Presiden Jokowi dengan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengenai permintaan pemanggilan Sri Mulyani. Sebelumnya, Presiden World Bank Jim Yong Kim mengaku sudah diberitahu oleh Sri Mulyani terkait permintaan Presiden Jokowi untuk meminta kembali ke Indonesia sebagai Menteri Keuangan..Sebelumnya, Sri Mulyani memposisikan sebagai Managing Director and Chief Operating Officer World Bank. Kehadiran Sri Mulyani menjabat menteri keuangan, memberikan optimisme karena rekam jejak Sri Mulyani dianggap berhasil memberantas korupsi di perpajakan dan melakukan reformasi keuangan. Selain itu pasar, berharap pemerintah yang tengah fokus kepada program tax amnesty sosok Sri Mulyani mampu dapat menjalankan program tersebut untuk dapat mendongkrak masuknya investasi ke Indonesia. Optimisme pasar ini terobsesi dari prestasinya bahwa Sri Mulyani tidak hanya diakui di Indonesia, tetapi diakui dunia dengan mendapatkan penghargaan sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia pada tahun 2007 dan 2008. Bahkan masuk dalam daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia pada tahun 2008, 2014, dan 2016. Dari prestasi-prestasi inilah yang memberikan kepercayaan bahwa Sri Mulyani dapat memberikan yang terbaik bagi perekonomian serta kepercayaan investor asing bagi Indonesia. Eforia pasar terhadap hasil reshuffle kabinet jilid II, diperkirakan masih akan berlangsung pada hari ini dan kembali akan mengantarkan IHSG menuju ke teritorial positif pada perdagangan saham hari ini.

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

1

28 July 2016

28 July 2016

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) membukukan kenaikan laba bersih per Juni 2016 sebesar 33,28% YoY menjadi Rp 9,92 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 7,44 triliun. Pendapatan naik menjadi Rp 56,45 triliun dari sebelumnya Rp 48,84 triliun. Astra Agro Lestari (AALI) mencatat pertumbuhan laba bersih per Juni 2016 sebesar 78,23% menjadi Rp 792,13 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 444,43 miliar lalu. Pendapatan bersih turun menjadi Rp 6,34 triliun dari sebelumnya Rp 7,22 triliun. Laba sebelum pajak naik menjadi Rp 1,07 triliun dari sebelumnya Rp 677,98 miliar. Penurunan beban perseroan menjadi Rp 254,76 miliar dari sebelumnya Rp 962,55 miliar terutama karena laba kurs sebesar Rp 259,91 miliar dari rugi kurs tahun sebelumnya Rp 359,61 miliar. Sampoerna Agro (SGRO) membukukan kerugian sebesar Rp 84,21 miliar pada semester I-2016, dibandingkan laba sebesar Rp 98,48 miliar pada periode sama tahun lalu. Penjualan mengalami penurunan menjadi Rp 1,07 triliun dari Rp 1,31 triliun. Bank Mandiri (BMRI) menyediakan layanan finansial kepada PT Monde Mahkota Biskuit (Khong Guan Group), berupa layanan pembiayaan distributor dan produk distribution card untuk meningkatkan bisnis jaringan group tersebut. Dalam kerjasama ini, PT Monde Mahkota Biskuit akan berperan sebagai penjamin pembiayaan serta menentukan distributor yang akan memperoleh pembiayaan Mandiri. Bagi PT Monde Mahkota Biskuit, dukungan pembiayaan ini akan memastikan adanya pembayaran piutang dari distributor secara tepat waktu. Sementara distributor akan mendapatkan tenggang waktu yang longgar untuk melunasi utangnya. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) pada semester II 2016 memproyeksikan kredit infrastruktur mencapai Rp 45 triliun atau 7% terhadap total kredit. BBRI mencatat realisasi kredit untuk infrastruktur per Juni 2016 mencapai Rp 38,5 triliun atau tumbuh 26% dibandingkan posisi Rp 30 triliun per Juni 2015. Kredit infrastruktur ini menguasai 6,51% terhadap total kredit BRI per Juni 2016, sedangkan pada periode yang sama porsi kredit infrastruktur sebesar 5,55%. BRI memiliki plafon kredit untuk infrastruktur sebesar Rp 52 triliun per Juni 2016, atau sudah 73,07% yang sudah dicairkan oleh debitur. PT Bank Muamalat Indonesia dan Bank Bukopin (BBKP) menjalin kerja sama mekanisme transaksi surat berharga syariah dengan janji membeli kembali atau repo berdasarkan prinsip syariah dengan nilai Rp 100 miliar. Lingkup kerja sama yang disepakati antara lain membuka jalur transaksi repo, menggerakkan frekuensi perdagangan sukuk surat berharga syariah negara (SBSN) di pasar sekunder, dan memunculkan alternatif rencana kontingensi likuiditas yang tidak bergantung limit. Bank Ina Perdana (BINA) meraih pendapatan bunga sebesar Rp 119,33 miliar hingga Juni 2016 dibandingkan sebelumnya Rp 106,54 miliar. Total pendapatan operasional lainnya naik menjadi Rp 2,84 miliar dari sebelumnya Rp 2,48 miliar. Laba sebelum pajak menjadi Rp 15,73 miliar dari sebelumnya Rp 6,07 miliar. Laba tahun berjalan naik menjadi Rp 12,07 miliar dari sebelumnya Rp 4,14 miliar. Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP) membukukan laba bersih Rp3,02 triliun, meningkat 43,3% YoY. Ini merupakan hasil nyata dari kepercayaan para perokok dewasa, merek-merek yang kuat, karyawan yang berdedikasi, dan mitra bisnis yang berkomitmen. Penjualan perseroan mencapai Rp47,33 triliun, meningkat 8,21%

YoY. Unilever Indonesia (UNVR) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 9,21% YoY menjadi Rp3,2 triliun pada 1H16 yang didorong oleh pertumbuhan penjualan sebesar 10,31% YoY menjadi Rp20,74 triliun. Penjualan tersebut didorong oleh pertumbuhan segmen home dan personal care yang tumbuh 8,4% YoY serta foods dan refreshment sebesar 14,5% YoY. Wijaya Karya (WIKA) berpotensi membukukan kontrak baru sebesar Rp 18,32 triliun hingga akhir Juli 2016 atau 34,69% dari target kontrak tahun ini yang mencapai Rp 52,8 triliun. Kontrak baru tersebut meningkat 109% YoY. Hingga pekan ketiga Juli 2016, perseroan telah membukukan kontrak baru Rp 16,3 triliun atau 30,87% dari target kontrak baru 2016. Pencapaian tersebut tumbuh 86,49% YoY. Optimisme tersebut berasal dari progres penawaran terendah yang telah dicatatkan WIKA pada beberapa proyek, antara lain jembatan, pembangkit listrik, dermaga, dan irigasi, yang nilai totalnya diperkirakan mencapai Rp 8,01 triliun. Pendapatan Summarecon Agung (SMRA) mengalami penurunan hingga Juni 2016 menjadi Rp 2,31 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 2,59 triliun. Biaya keuangan mengalami kenaikan dari Rp 210,22 miliar menjadi Rp 307,47 miliar pada semester I-2016. Laba bersih periode berjalan turun menjadi Rp 130,84 miliar pada semester I-2016, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 525,13 miliar. Pakuwon Jati (PWON) membukukan pertumbuhan laba komprehensif sebesar 16,6% YoY menjadi Rp 961 miliar. Pendapatan bersih naik tipis menjadi Rp 2,44 triliun, dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,42 triliun. Recurring income perseroan tumbuh 10,4% YoY menjadi Rp 1,2 triliun. Sedangkan pendapatan dari penjualan pengembangan properti turun dari Rp 1,31 triliun menjadi Rp 1,21 triliun. Peningkatan tersebut menyebabkan komposisi sumber pendapatan dari pengembangan properti dan recurring income berimbang masing-masing sebesar 50%. Intiland Development (DILD) optimis kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) dapat menggairahkan industri properti di Indonesia. Dana yng terhimpun dari kebijakan tersebut salah satunya diperkirakan masuk ke sektor properti. Sejumlah produk yang disiapkan perseroan untuk mengantisipasi tax amnesty tersebut di antaranya adalah apartemen Regatta di Jakarta. Apartemen yang kini memasuki tahap kedua itu memiliki harga Rp30 juta per meter persegi dengan kisaran harga jual Rp3-5 miliar per unit. Saat ini penjualan telah mencapai 51%. Produk lainnya yang disiapkan DILD adalah 1 Park Avenue di Jakarta Selatan. Dalam mengantisipasi dampak tax amnesty, baik di Regatta maupun 1 Park Avenue akan disiapkan program seperti diskon tunai dan tenor pembayaran yang menarik konsumen. Selain di Jakarta, perseroan juga menyiapkan produk kelas atas di Surabaya, Jawa Timur, antara lain The Rosebay yang diluncurkan Januari 2016. Anak usaha Bukit Uluwatu (BUVA), yaitu PT Bukit Lentera Sejahtera telah mendapatkan fasilitas kredit dari Bank QNB Indonesia (BKSW) pada 25 Juli 2016 sebesar Rp 100 miliar yang akan digunakan untuk pembiayaan konstruksi Alila SCBD Jakarta. Bukit Lentera Sejahtera adalah anak usaha perseroan dengan kepemilikan 60%. Pinjaman ini dijamin dengan hak kerja sama BLS dengan Danayasa Arthatama, klaim asuransi dan bangunan berupa hotel seluas 5.065 m2.


2

28 July 2016

28 July 2016

AKR Corporindo (AKRA) akan membagikan dividen interim tahun buku 2016 sebesar Rp 70 per saham pada 25 Agustus 2016. Jadwal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Agustus 2016 dengan recording date pada 5 Agustus 2016. Matahari Department Store (LPPF) membukukan laba bersih Rp 1,15 triliun pada semester I-2016, tumbuh 78,6% YoY. Pendapatan bersih mencapai Rp 5,18 triliun pada semester I2016, meningkat 31,2% YoY. Adapun pertumbuhan penjualan per gerai (same store sales growth/SSSG) mencapai 27,1%. Pencapaian tersebut merupakan dampak bergesernya periode Lebaran, peningkatan permintaan dari pelanggan yang menjadi target perseroan, dan perbaikan pada penawaran produk yang dijual. Hero Supermarket (HERO) membukukan pendapatan bersih per Juni 2016 sebesar Rp 7,20 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 7,23 triliun. Laba bersih tercatat Rp 19,90 miliar dari sebelumnya rugi bersih Rp 31,59 miliar. Pendapatan Astra Graphia (ASGR) tumbuh 26,75% YoY hingga Juni 2016 menjadi Rp 1,21 triliun. Naiknya beban pajak menjadi Rp 33,09 miliar dari Rp 30,31 miliar menyebabkan laba bersih turun tipis menjadi Rp 95,32 miliar dibandingkan laba bersih Rp 97,45 miliar hingga Juni tahun lalu. Visi Media Asia (VIVA) bersiap mempercepat pelunasan (prepayment) utang senilai US$160,8 juta atau sekitar Rp2,1 triliun kepada Credit Suisse AG cabang Singapura. Sumber dana pelunasan utang berasal dari pinjaman baru serta hasil divestasi 15% saham anak usahanya, Intermedia Capital (MDIA). Perdana Karya Perkasa (PKPK) mencatatkan penurunan pendapatan usaha per Juni 2016 menjadi Rp 556,88 juta dibandingkan sebelumnya Rp 18,68 miliar. Rugi bersih tercatat Rp 4,99 miliar turun dari rugi bersih Rp 25,52 miliar pada Juni 2015. Jaya Pari Steel (JPRS) membukukan penurunan penjualan bersih per Juni 2016 menjadi Rp 26,67 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 102,56 miliar. Rugi periode berjalan naik menjadi Rp 18,35 miliar dari rugi periode berjalan Rp 4,28 miliar.


3

28 July 2016

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description

Price (USD)

Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton

Change

42.03 2.67 1339.62 10355.00 17700.00 61.20 61.90 632.50 2336.50 675.00 677.25

Description

Price (USD)

TLKM (US) ANTM (GR)

0.11 0.01 -0.33 5.00 25.00 -1.20 -1.46 2.50 -2.50 0.50 -4.08

Price (IDR)

66 0.05

21,630 698

Change (IDR) 663 0

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE

Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX

Change

Price

%Day

18472.17 5139.81 6750.43 3132.09 2044.04 22218.99 5274.36 16664.82 1663.56 2941.49

-0.01 0.58 0.39 -1.91 -4.46 0.40 0.96 1.72 0.13 0.27

FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR

Change -38.00 101.45 0.48 47.36 33.11 180.05 -0.51 -21.64 -0.03

2015E

6.01 2.64 8.14 -15.45 -15.38 1.39 14.83 -12.45 -1.71 2.04

17.49 22.26 17.35 13.81 23.71 12.36 17.31 17.08 16.17 13.52

2016F

2015E

15.27 18.93 14.92 12.24 18.49 11.15 14.95 15.43 15.06 12.95

2016F

3.13 3.57 1.79 1.44 3.14 1.12 2.52 1.44 1.66 1.13

2.94 3.22 1.74 1.32 2.83 1.06 2.28 1.35 1.57 1.09

Market Cap (USD Bn) 5,499.9 8,114.3 1,716.2 3,854.4 3,165.4 1,814.3 431.9 2,797.1 245.5 306.6

Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD

Rate (USD) 0.08 1.11 0.01 0.74 0.75 1.32 0.15 0.25 0.09

Change 0.0002 0.0014 0.0000 0.0015 0.0021 0.0016 0.0000 -0.0009 0.0001

INTERBANK LENDING RATE

Country US Indonesia Euro Japan England China

Rate (%) 0.50 6.50 0.00 0.10 0.50 4.35

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)

%YTD

PBV (X)

FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,137.00 14,545.29 125.00 9,725.85 9,869.11 17,392.21 1,969.57 3,220.64 11.58

CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)

PER (X)

June-16 1.06 3.45 0.66 109.79 Bn 2,947,620.20

Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)

Country Indonesia England Singapore Japan Japan China

Rate (%) 6.20 0.46 0.17 0.03 0.03 2.78

SBI May-16 0.40 3.33 0.24 103.59 Bn 2,945,028.50

Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)

Rate (%) 6.60 6.60 6.75 6.75


4

28 July 2016

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 28 Jul 28 Jul 28 Jul 29 Jul 29 Jul 29 Jul 29 Jul 29 Jul 29 Jul

Agenda FOMC Rate Decission US Advance Goods Trade Balance US Initial Jobless Claims US Continuing Claims Indonesia Money Supply US Employment Cost Index US GDP Annualized QoQ US GDP Price Index US Personal Consumption

Expectation Tetap 0.25% - 0.50% Defisit naik menjadi $60.8 Bn dari $60.6 Bn Naik menjadi 261 ribu dari 253 ribu Naik menjadi 2136 ribu dari 2128 ribu -Tetap 0.6% Naik menjadi 2.6% dari 1.1% Naik menjadi 1.9% dari 0.4% Naik menjadi 4.3% dari 1.5%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS Stock UNVR TLKM BMRI BBCA PGAS INDF BBNI INTP KLBF SMBR

LAGGING MOVERS Price

IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ

Change (%)

46600 4340 10100 14550 3240 8000 5375 16975 1710 855

Index pt

3.67 2.12 2.54 1.39 4.18 4.58 2.87 2.88 2.09 23.91

11.74 8.46 5.39 4.55 2.94 2.87 2.58 1.63 1.53 1.51

Stock

Price

HMSP IJ GGRM IJ ASII IJ TBIG IJ UNTR IJ CPIN IJ PWON IJ AALI IJ ADRO IJ BTPN IJ

Change (%)

4010 69200 7375 5950 15400 3860 610 14650 1045 2300

Index pt

-1.23 -2.54 -1.01 -4.03 -1.91 -1.53 -1.61 -1.68 -1.42 -1.71

-5.42 -3.23 -2.83 -1.12 -1.04 -0.92 -0.45 -0.45 -0.45 -0.22

UPCOMING IPO'S Company PT Buyung Poetra Sembada

Business Consumer

IPO Price (IDR) 420-500

Issued Shares (Mn) 710.00

Offering Date

Listing

TBA

TBA

Underwriter Bahana Securities


5

28 July 2016 28 July 2016

DIVIDEND Stock

DPS (IDR) $0.0088 5.00 70.00

CTBN ISSP AKRA

Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend

CUM Date 27 Jul-16 28 Jul-16 02 Aug-16

Ratio 5:1 1:2 1:4 1:2 1000:3294 1:7 64:10

EXC. Price (IDR) 185.00 ---18.35 250.00 340.00

EX Date 28 Jul-16 29 Jul-16 03 Aug-16

Recording 01 Aug-16 02 Aug-16 05 Aug-16

Payment 19 Aug-16 24 Aug-16 25 Aug-16

CORPORATE ACTIONS Stock BHIT ICBP BTON AIMS BEKS POOL BMAS

Action Rights Issue Stock Split Stock Split Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue

CUM Date 01 July’16 ---05 Aug’16 05 Aug’16 30 Aug’16

EX Date 11 July’16 27 July’16 01 Aug’16 02 Aug’16 08 Aug’16 08 Aug’16 31 Aug’16

Trading Period 15 Jul – 28 Jul’16 27 July’16 01 Aug’16 02 Aug’16 12 Aug – 22 Aug’16 22 Aug – 26 Aug’16 06 Sep – 13 Sep’16

GENERAL MEETING Emiten MYRX ARTI SCPI MKPI ITMA IKBI INPP WOMF WIKA CNTX CNTB ELTY PTPP KRAS BNLI

AGM/EGM RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB

Date 28-Jul-16 03-Aug-16 03-Aug-16 05-Aug-16 12-Aug-16 16-Aug-16 18-Aug-16 19-Aug-16 22-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16 25-Aug-16 25-Aug-16

Agenda


6

2828 July July2016 2016

PTPP

TRADING BUY

S1

R1

3950

4020

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

PTPPUpward Sloping Channel

S2

3880

Closing Price

R2

4,246 4,246 4,200 4,170 3,990 3,990 3,990 4,000 3,986

4090

3990

3,953.75

 MACD line dan signal line indikasi negatif

3,889.71 3,889.71 3,800 3,889 3,780

 Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

3,605.37 3,600

 RSI berada dalam area netral  Harga berada dalam area netral

3,400

Prediksi

 Trading range Rp 3950-Rp 4090  Entry Rp 3990, take Profit Rp 4090

Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5

Posisi 59.13 10.07 14.42 3889 3986

BMRI

TRADING BUY

S1

R1

9875

Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif

10325

2016 February March April May PTPP-Stochastic %D(6,3,3)= 43.43, Stochastic %K = 33.55,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

Jun

PTPP-MACD(5,3) = -7.09,Signal()= -8.66 PTPP-TSI(3,5,3) = 14.42, Volume()= 9,154,200.00 -William's% R(14)=charting -46.15, 9,154,200.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com PTPPwith

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

BMRI Upward Sloping Channel

S2

9425

Closing Price

R2

10,775 10,800 10,775

10775

10,475 10,100 10,100 10,200 10,100 10,015.6 9,985

10100  MACD line dan signal line indikasi negatif

9,713.75 9,600 9,575

 Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan

 Candle chart indikasi sinyal positif

9,041.77 9,000 8,983.33 8,983.33

 RSI berada dalam area netral  Harga berada dalam area netral Prediksi

3,200 80 43.4347 90.0 80.0 43.4347 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 33.5517 20.0 10.0 33.5517 -7.09007 40.0 30.0 20.0 10.0 20 0.0 -10.0 -8.66272 9,154,200 -20.0 -30.0 -40.0 19.0986 60.0 40.0 20.0 14.4176 0.0 9,154,200 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -46.1538

Jul

8,400

 Trading range Rp 9875-Rp 10325 7,800

 Entry Rp 10100, take Profit Rp 10325


Posisi 61.63 39.72 3.34 9714 9985


2016 February March April May BMRI -Stochastic %D(6,3,3)= 39.68, Stochastic %K = 37.30,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BMRI -MACD(5,3) = -13.92,Signal()= -6.30 BMRI -TSI(3,5,3) = 3.34, Volume()= 66,955,000.00 -William's% R(14)=charting -32.61, 66,955,000.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BMRIwith

Jun

Jul

80 39.6825 100.0 90.0 39.6825 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 37.3016 30.0 20.0 10.0 37.3016 -6.30043 120.0 60.0 20 0.0 -13.9167 -60.0 -120.0 66,955,000 5.9717 80.0 60.0 40.0 20.0 66,955,000 3.33921 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -32.6087 0.00000


2828 July July2016 2016

BBNI

TRADING BUY

S1

R1

S2

5275 5100

Closing Price

R2

5450

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up 5,729.85 5,729.85 5,700 5,421.88 5,600 5,375 5,375 5,375 5,330 5,200 5,268.5 5,125 5,014 5,014

Channel BBNI Upward Sloping

5625

5375  MACD line dan signal line indikasi negatif  Stochastics fast line & slow indikasi positif

Ulasan

4,800


4,635.56

 RSI berada dalam area oversold

4,400

 Harga berada dalam area netral Prediksi

4,000



Posisi 47.18 -3.92 -23.26 5269 5330

GGRM

TRADING BUY

S1

R1

68350


70900

2016 February March April May BBNI - Stochastic %D(6,3,3)= 19.23, Stochastic %K = 23.19,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

65800

Closing Price

R2

Jul

BBNI - MACD(5,3) = 16.84, Signal()= 27.24 BBNI - TSI(3,5,3) = -23.26,Volume()= 71,190,000.00 % R(14)= -54.17, Volume()= 71,190,000.00

Created - William's AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com BBNI with

Trend Grafik GGRM Upward Sloping

S2

Jun

Major

Up

Minor

Down

Channel

79,635.7 79,635.7 78,000 77,950

73450

69200

73,960 73,493.8 72,000 70,803.8 69,575 69,200 69,200 66,000 69,200 68,590 68,590 64,982 60,000

 MACD line dan signal line indikasi negatif  Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan

 Candle chart indikasi potensi rebound  RSI berada dalam area oversold  Harga berada dalam area lower band

Prediksi

3,600 80 23.1884 100.0 90.0 80.0 70.0 23.1884 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 27.2382 19.2331 80.0 60.0 40.0 20.0 16.8388 0.0 19.2331 -20.0 -40.0 -60.0 71,190,000 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 71,190,000 0.0 -20.0 -18.1373 -40.0 -60.0 -80.0 -54.1667 -23.2628

54,000

 Trading range Rp 68350-Rp 70900 48,000



Posisi 76.67 -48.39 -19.98 70804 73960

Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif

2016 February March April May GGRM -Stochastic %D(6,3,3)= 55.24, Stochastic %K = 25.57,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 GGRM -MACD

(5,3) = 968.69, Signal()= 398.64

GGRM -TSI(3,5,3) = -19.98,Volume()= 2,918,500.00 R(14)= -89.51, Volume()= Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis2,918,500.00 software. http://www.amibroker.com GGRMwith-William's%

Jun

Jul

80 55.2408 100.0 90.0 80.0 55.2408 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 25.5653 20.0 10.0 968.691 25.5653 800 398.636 400 0 20 -400 -800 2,918,500 5.01673 80.0 60.0 40.0 20.0 2,918,500 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -89.5141 -19.9843


2828 July July2016 2016

JPFA

TRADING BUY

S1

R1

S2

1345 1235

Closing Price

R2

1455

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up 1,540 1,540 1,435 1,420 1,420 1,420 1,400

JPFA Upward Sloping Channel

1565

1420

1,365 1,325.63 1,278.53 1,278.53 1,200 1,240 1,225.75

 MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif

1,029.69 1,000


Ulasan

 RSI berada dalam area netral 800

 Harga berada dalam area upper

Prediksi



Posisi 76.87 23.72 27.22 1226 1365

DILD

TRADING BUY

S1

540

R1

570

S2

510

R2

600

Closing Price

Ulasan

600

 Trading range Rp 1345-Rp 1455

Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif

2016 February March April May JPFA -Stochastic %D(6,3,3)= 54.34, Stochastic %K = 54.49,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

Jun

Jul

JPFA -MACD (5,3) = -18.71,Signal()= -14.29 JPFA -TSI(3,5,3) = 27.22, Volume()= 18,026,900.00 R(14)=charting -4.55,andVolume()= 18,026,900.00 Created -William's% AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com JPFAwith

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

DILD Downward SlopingChannel 700.0

560  MACD line dan signal line indikasi positif

650.0

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

607.08 585 572.5 600.0 572.5 566.75 560 560 550.0 560 555.625 552 545 525 500.0 525

 Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area oversold  Harga berada dalam area netral

Prediksi

400 80 54.4872 100.0 54.4872 90.0 80.0 70.0 60.0 54.3447 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 54.3447 12.0 -14.2865 6.0 20 0.0 -6.0 -12.0 -18.0 -18.7052 18,026,900 -24.0 -30.0 30.0029 80.0 60.0 40.0 27.2165 20.0 18,026,900 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -4.54545



Posisi 20.40 -2.50 -23.34 567 552

Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif

2016 February March April May DILD - Stochastic %D(6,3,3)= 22.69, Stochastic %K = 25.00,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 DILD - MACD(5,3) = 0.68, Signal()= 2.27 DILD - TSI(3,5,3) = -23.34,Volume()= 28,962,500.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -58.82, andVolume()= technical analysis 28,962,500.00 software. http://www.amibroker.com DILD with

Jun

Jul

80 450.0 25 90.0 80.0 70.0 25 60.0 50.0 40.0 30.0 22.6852 20.0 10.0 0.0 2.27343 22.6852 6.0 4.0 2.0 0.683454 0.0 20 -2.0 -4.0 -6.0 28,962,500 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 28,962,500 -20.0 -23.3411 -40.0 -60.0 -80.0 -58.8235 -28.9125


28 July 2016 28 July 2016

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry

Exit

MACD

Indicators Stoc*

MA5*

14650 1425 2000

14650 1425 2000

14425 1415 1995

13875 1390 1985

14425 1415 1995

14975 1440 2010

15525 1465 2020

Negatif Negatif Negatif



16200 1595 2030

13900 1330 1870

Trading Sell 9900 PTBA 1045 ADRO Trading Sell 1705 MEDC Trading Buy Trading Buy 2430 INCO 805 ANTM Trading Sell Trading Sell 820 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 1015 WTON Trading Buy 9700 SMGR Trading Buy 16975 INTP Trading Buy 1125 SMCB

9900 1045 1705 2430 805 820

9825 1025 1735 2520 795 810

9625 985 1585 2240 770 785

9825 1025 1660 2380 795 810

10025 1065 1735 2520 820 835

10225 1105 1810 2660 845 860

Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif

Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif

Positif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif

10375 1090 1950 2630 860 890

7325 800 1145 1690 665 675

1015 9700 16975 1125

1030 10075 17300 1155

960 9325 16050 1005

995 9575 16675 1080

1030 9825 17300 1155

1065 10075 17925 1230

Positif Positif Positif Positif



1025 9850 17225 1145

895 8700 15550 1005

7375 1540

7375 1540

7525 1580

7025 1400

7275 1490

7525 1580

7775 1670

Negatif Positif

Negatif Positif

Negatif Positif

7600 1585

6500 815

8000 69200 46600 1710

8000 69200 46600 1710

8200 70900 47300 1730

7250 65800 43900 1620

7725 68350 45600 1675

8200 70900 47300 1730

8675 73450 49000 1785

Positif Negatif Positif Positif



7675 77950 45600 1690

6900 62150 42800 1370

Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 2080 2080 BSDE Trading Buy 3990 3990 PTPP Trading Buy 3020 3020 WIKA Trading Buy 2840 2840 ADHI Trading Buy 2800 2800 WSKT

2110 4090 3080 2890 2840

2010 3880 2760 2730 2620

2060 3950 2920 2810 2730

2110 4020 3080 2890 2840

2160 4090 3240 2970 2950

Positif Negatif Positif Positif Positif

Negatif Positif Positif Positif Positif

Positif Positif Positif Positif Positif

2210 4170 3000 2890 2770

1815 3690 2620 2560 2360

Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 3240 PGAS Trading Buy 5525 JSMR Trading Buy 7000 ISAT Trading Buy 4340 TLKM

3240 5525 7000 4340

3320 5675 7175 4370

2980 5375 6800 4190

3150 5475 6925 4280

3320 5575 7050 4370

3490 5675 7175 4460

Positif Negatif Negatif Positif



3330 5650 7125 4280

2270 4990 6250 3710

10100 11600 5375 14550 1985

10325 11925 5625 14925 2010

9425 11325 5100 14175 1895

9875 11525 5275 14425 1950

10325 11725 5450 14675 2010

10775 11925 5625 14925 2060

Negatif Negatif Negatif Negatif Positif

Positif Negatif Positif Positif Positif

Positif Positif Positif Positif Positif

10475 12000 5700 14675 1965

8850 9900 4600 12625 1560

15400 1860

15225 1830

14750 1785

15225 1830

15700 1875

16175 1920

Negatif Positif

Negatif Positif

Negatif Positif

16350 1865

13375 1255

Ticker

Rec

Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell

27-07-16

Support S2 S1

Resistance R1 R2

1 Month High Low

Mining

Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Buy Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF

Finance Trading Buy 10100 BMRI Trading Buy 11600 BBRI Trading Buy 5375 BBNI Trading Buy 14550 BBCA Trading Buy 1985 BBTN Trade, Services and Investment Trading Sell 15400 UNTR Trading Sell 1860 MPPA


DAILY REPORT 28 Juli 2016

Recommend Documents