DAILY REPORT 08 February 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
RUPS BUMI setuju tidak bagi dividen tahun buku 2016 ADRO fokus bangun pembangkit listrik USD 545 juta RUPSLB KKGI 1 Maret 2017 tentang stock split & buy back Laba bersih JSMR tumbuh 28,84% pada 2016 Konsorsium PTPP, JSMR, BA, JS, WTR bentuk JV CKJT BSDE targetkan pra penjualan tahun 2017 tumbuh 17% YoY BSDE siapkan capex Rp 4 triliun RUPSLB BKSL setujui rights issue BKSL serah terima 2.000 unit hunian dan komersial DMAS targetkan penjualan lahan industri 60 ha di 2017 GREN kucurkan Rp 1,1 triliun ke AJB Bumiputera 1912 BMRI targetkan FUM tahun 2017 tumbuh di atas 17% YoY BBKP targetkan transaksi kartu kredit Rp 4,6 triliun BBCA siapkan belanja anorganik Rp 4 triliun di tahun 2017 Target pertumbuhan BBCA 10,1% Laba NISP meningkat 19% YoY pada 2016 NISP targetkan laba tumbuh 15% YoY pada 2017 MFIN targetkan pembiayaan Rp4 triliun BRPT jaminkan 850 juta saham TPIA untuk pinjaman Moody’s turunkan peringkat GJTL
Perspektif teknikal mengkonfirmasikan potensial bagi IHSG untuk Support Level 5376/5371/5361 menguat dalam pekan ini. Indikasi tersebut tercermin dari indikator Resistance Level 5392/5402/5407 MACD dan Stochastic yang memperlihatkan sinyal uptrend bagi IHSG. Major Trend Uptercermin dari lagging indikator baik Konfirmasi positif bagi IHSG juga Minor Trend Up positif bagi IHSG. MA5 dan MA20 yang mengisyaratkan
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5381.475 896.639
-14.520 -2.838
24,720.372 7,004.625
8,296.851 4,536.659
Pasca menguat di awal pekan, bursa saham Asia kemarin terkoreksi mengikuti penurunan bursa saham Amerika dan Eropa hari sebelumnya, karena ketidakpastian kebijakan presiden Trump dan ketidakpastian politik di Eropa. Koreksi di bursa Amerika itu dipicu oleh penurunan saham energi menyusul turunnya harga minyak mentah pada Senin (6/2) karena menguatnya US dolar dan meningkatnya aktivitas pengeboran minyak di AS. Cadangan devisa Cina pada Januari 2017 turun menjadi USD 2,998 T dari sebelumnya USD 3,01 T. Sedang cadangan devisa Indonesia pada Januari 2017 naik menjadi USD 116,9 miliar dari USD 116,4 miliar di Desember 2016. IHSG ditutup -0,269% di 5381,475. Sedang bursa saham Eropa tentatif menguat mengabaikan data ekonomi Jerman. Data industrial production Jerman bulan Desember 2016 turun 3% MoM dari +0,4% dan turun 0,7% YoY dari +2,2%. Investor mencermati perkembangan politik AS karena pemerintahan Trump bersinggungan dengan pengadilan federal yang menangguhkan perintah imigrasi Trump. Departemen Kehakiman AS mengajukan permohonan banding dan berupaya mengembalikan larangan pengungsi dan travel ban bagi warga dari 7 negara mayoritas muslim. Pengadilan federal mendengarkan argumen pemerintah AS yang melarang warga dari 7 negara mayoritas muslim berkunjung ke AS pada Selasa (7/2) waktu setempat. Setelah mendengar putusan tersebut, pengadilan akan mempertimbangkan apakah akan mengembalikan kebijakan travel ban yang ditetapkan presiden Trump. Perancis akan melaksanakan pemilihan presiden pada April-Mei 2017. Pencalonan Marine Le Pen dari sayap kanan pemimpin Front National, bersaing dengan Emmanuel Macron dari pihak independen dan Francois Fillon dari partai Republik, telah menekan bursa saham Eropa. Le Penn berjanji membawa globalisasi dan memiliki pandangan serupa dengan Inggris untuk lepas dari Uni Eropa. Sementara parlemen Skotlandia menyuarakan referendum kemerdekaan dari Inggris atas dasar keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa. Pada Selasa, parlemen Skotlandia melakukan voting tidak mengikat tentang apakah menolak rencana pemerintah Inggris untuk Brexit. Namun pemerintah Inggris mengkonfirmasi untuk menolak voting kedua. Selain kebijakan presiden Trump, ketidakpastian politik di Eropa tampaknya memperbesar potensi perubahan konstelasi politik-ekonomi global. Meski demikian Gubernur Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2017 akan lebih baik dibanding tahun 2016, termasuk Indonesia. Hal itu didasarkan pada perkembangan negara-negara ekonomi besar, seperti AS dan Cina, yang menuju arah positif di tahun 2017. Namun menteri keuangan mengingatkan lingkungan global masih sangat tidak pasti dipengaruhi oleh faktor dinamika politik. Dari sisi permintaan, pemerintah akan menggunakan instrumen yang dapat mendorong investasi tumbuh dan menjaga konsumsi agar daya beli tidak tergerus. Dari sisi pasokan, pemerintah akan fokus di sektor yang menciptakan banyak lapangan kerja. Pemerintah berharap ekonomi tumbuh 5,1% dan inflasi 4%±1%.
MARKET VIEW
Pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, yang salah satunya didukung oleh sektor komoditas. Konsistensi tren kenaikan harga komoditas dipercaya dapat mendorong pertumbuhan ekspor dan investasi sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Di samping itu, naiknya harga komoditas juga diyakini akan memberikan dampak positif bagi pendapatan negara sehingga kontribusi belanja pemerintah terhadap PDB dapat kembali meningkat. Guna menjaga ekspor, pemerintah perlu melakukan diversifikasi negara tujuan ekspor. Hal ini untuk mengantisipasi kebijakan proteksionisme yang diwacanakan Presiden AS yang baru, Donald Trump. Apabila Trump benar-benar menjalankan kebijakan proteksionisme, maka China berpotensi terkena dampaknya dan akan berpengaruh pada permintaan dan harga komoditas. Dengan situasi tersebut, maka pasar Asia Tenggara menjadi pasar yang perlu menjadi perhatian pemerintah untuk ekspansi ekspor. Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara saat ini masih tinggi dan tarif ASEAN saat ini masih nol. Dengan pertumbuhan ekspor yang positif, maka akan menjadi pendukung bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Naikanya ekspor dari komoditas akan berdampak pada peningkatan tingkat konsumsi dan pendapatan pajak sehingga ruang fiskal pun dapat lebih baik pada tahun ini. Mengenai data ekonomi terakhir, cadangan devisa Indonesia per Januari 2017 berada di level US$116,9 miliar, lebih tinggi dibandingkan posisi akhir Desember 2016 sebesar US$116,4 miliar. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan cadangan devisa yang antara lain berasal dari penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah serta hasil lelang SBBI valas yang melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri dan SBBI valas jatuh tempo. Sementara itu, China juga mengalami sedikit penurunan cadangan devisa sebesar US$12,3 miliar dari US$3 triliun menjadi US$2,998 triliun. Terus turunnya cadangan devisa ini memicu para pembuat kebijakan untuk kembali melakukan kebijakan ketat untuk mengontrol arus modal keluar. Tekanan terhadap arus modal keluar memang sudah meningkat sejak semester kedua tahun lalu dan diperkirakan akan terus terjadi pada tahun ini ketika imbal hasil di AS dan dolar meningkat. Dari sisi global, khususnya Eropa, sentimen berasal dari pencalonan presiden Perancis oleh calon yang menginginkan disintegrasi dari zona Eropa. Kampanye pencalonan Presiden Prancis dari sayap kanan atas pemimpin Front Nasional, Marine Le Pen, menjanjikan untuk membawa globalisasi serta mengantarkan Perancis keluar dari Uni Eropa. Di samping itu, pelaku pasar juga akan memperhatikan pergerakan pasar saham AS dan Asia dimana pada penutupan sebelumnya, bursa AS ditutup menguat tipis dan bursa Asia bergerak mixed pada pagi ini. Seluruh faktor tersebut dapat mempengaruhi pergerakan IHSG yang berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 8 February 2017
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bumi Resources (BUMI) menyetujui untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2016. Sedang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui rencana rights issue perseroan. Perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 37,8 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 926 per saham. Tanjung Power Indonesia (TPI), konsorsium Adaro Power dan EastWest Power Indonesia, akan fokus membangun pembangkit listrik bertenaga batubara di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Nilai investasi pembangkit berkapasitas 2X100 MW tersebut mencapai USD 545 juta. TPI memperoleh komitmen pembiayaan sebesar USD 422 juta, termasuk fasilitas kontijensi sebesar USD 13 juta. Saat ini, Adaro Power, anak usaha Adaro Energy (ADRO) menguasai 65% saham TPI. Resources Alam Indonesia (KKGI) akan meminta persetujuan pemegang saham guna memecah nilai nominal sahamnya (stock split) dari Rp 50 per saham menjadi Rp 10 per saham (rasio 1:5) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 1 Maret 2017. Selain rencana pemecahan nominal saham, KKGI juga akan meminta persetujuan pembelian kembali sahamnya (buyback). Tujuan dari pemecahan nominal saham ini agar saham perseroan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia akan menjadi lebih terjangkau dan diharapkan dapat dimiliki oleh lebih banyak investor lokal. Jasa Marga (JSMR) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 28,84% YoY menjadi Rp 1,88 triliun pada 2016. Pendapatan meningkat menjadi Rp 16,66 triliun pada 2016 dibandingkan Rp 9,84 triliun pada 2015. Pembangunan Perumahan (PTPP) dengan PT Brantas Adipraya (BA), PT Jasa Sarana (JS), PT Waskita Toll Road (WTR) dan Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) membentuk usaha patungan yang bernama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Nilai transaksi penyertaan saham PTPP dalam CKJT sebesar Rp 353,08 miliar yang mewakili 14% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor dalam CKJT yang akan dipenuhi secara bertahap. Tujuan dari pendirian CKJT ini guna adanya badan usaha jalan tol yang bertanggung jawab melaksanakan pengusahaan jalan tol ruas Cikampek-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) selama masa konsensi setelah ditandatanganinya Perjanjian Pengushaan Jalan Tol dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Bumi Serpong Damai (BSDE) menargetkan pendapatan prapenjualan (marketing sales) tahun 2017 sebesar Rp 7,2 triliun atau tumbuh 17% YoY. Dengan realisasi pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,02% pada tahun 2016, perseroan yakin permintaan properti akan mulai pulih pada tahun 2017. Pada tahun 2017, BSDE akan menyiapkan sejumlah proyek baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen, antara lain proyek The Elements Kuningan, South Gate Residence TB Simatupang dan Klaska Residence Surabaya. Sementara pada awal tahun 2017, perseroan akan meluncurkan proyek ruko dengan nama West Park yang berlokasi dekat dengan pengembangan tahap kedua BSD City pada minggu III Februari 2017. Bumi Serpong Damai (BSDE) menyiapkan belanja modal sebesar Rp 3-4 triliun tahun ini, yang akan digunakan untuk biaya operasional, termasuk pembangunan infrastruktur dan investasi di proyek properti. Sekitar Rp 1 triliun dana capex akan digunakan untuk akuisisi lahan, terutama untuk pembebasan lahan, khususnya di area BSD City.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Sentul City (BKSL) menyetujui rencana perseroan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan. Jumlah saham yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 32.809.765.735 saham seri C dengan nilai nominal Rp 100 per saham yang dapat dikonversi menjadi saham dengan memberikan hak untuk membeli saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (rights issue). Dana hasil penerbitan saham baru (rights issue) ini akan digunakan untuk akuisisi 99,99% saham PT Graha Sejahtera Abadi (GSA) yang dimiliki PT Sakti Generasi Perdana (SGP) dan modal kerja serta pengembangan usaha perseroan. Sentul City (BKSL) akan melakukan serah terima sebanyak 2.000 unit hunian dan ruang komersial di kota terpadu Sentul City sepanjang semester I-2017. Selain itu, perseroan akan membangun hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah di lahan seluas 200 ha mulai 2017. Sementara itu, BKSL tengah mengubah pengembangan kawasan Sentul City dari resort area menjadi main township area. Ke depannya, perseroan akan menyediakan kawasan hunian terpadu untuk first home buyer atau end user. Puradelta Lestari (DMAS) menargetkan penjualan lahan industri sebesar 60 hektar pada tahun 2017 seiring meningkatnya permintaan lahan industri. Target penjualan lahan industri tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian marketing sales lahan industri pada tahun 2016 sebesar 53 hektar. Di samping pengembangan lahan industri, DMAS akan mulai mengembangkan kawasan hunian dan komersial di tahun 2017. Perseroan berencana untuk membuka kluster perumahan baru untuk mengantisipasi meningkatnya populasi kerja seiring beroperasinya tenant-tenant industri besar di tahun 2017. Saat ini, penjualan lahan industri masih menjadi kontributor utama dari marketing sales DMAS. Namun diperkirakan penjualan segmen hunian dan komersial akan terus tumbuh di tahun 2017. Dari penjualan lahan industri, produk hunian dan produk komersial, perseroan menargetkan marketing sales sebesar Rp 1,5 triliun di tahun 2017. Untuk mengembangkan lahan dan infrastruktur di Kota Deltamas serta untuk mengakuisisi lahan baru di tahun 2017, perseroan akan menggunakan dana sekitar Rp 900 miliar dari kas internal Perseroan. Evergreen Invesco (GREN) mengucurkan dana sebesar Rp 1,1 triliun kepada Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 pada awal Februari. GREN kini memiliki anak usaha AJB Bumiputera 1912, yaitu Bumiputera 1912, perusahaan yang menguasai 95% saham Bumiputera Investama Indonesia. Bank Mandiri (BMRI) menargetkan peningkatan pertumbuhan nasabah produk prioritas, karena potensinya sangat besar untuk menambah Dana Pihak Ketiga (DPK). Jumlah nasabah prioritas Bank Mandiri pada akhir Desember 2016 telah mencapai lebih dari 48.000 nasabah. Total dana kelolaan atau Fund Under Management (FUM) sebesar Rp 180,5 triliun, atau tumbuh 17% YoY. Perseroan menargetkan pertumbuhan yang lebih tinggi dari pertumbuhan tahun 2016. Bank Bukopin (BBKP) menargetkan volume transaksi kartu kredit tahun ini di level Rp 4,6 triliun, meningkat dibandingkan realisasi pada 2016 yang mencapai Rp 3,6 triliun. Perseroan menargetkan penambahan 250 ribu pengguna kartu baru. Dalam mengembangkan bisnis kartu kredit, BBKP lebih menyasar segmen menengah ke atas.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 8 February 2017
Bank Central Asia (BBCA) menyiapkan pertumbuhan belanja anorganik sebesar Rp 4 triliun pada tahun 2017 yang akan digunakan untuk pendanaan akuisisi perbankan dan tambahan modal anak usaha. BBCA masih mengkaji beberapa bank dengan modal minim untuk diakuisisi. BCA baru saja membentuk anak usaha baru di lini modal ventura yang bernama PT Central Capital Ventura (CCV). CCV didirikan BCA untuk ekspansi di bisnis finansial berbasis teknologi (financial technology). BCA menyuntik modal sebesar Rp 200 miliar untuk pendirian CCV.
miliar. Perseroan menjaga utilitas 70%-80%, agar perseroan bisa mendorong produksi jika permintaan naik. Selain itu jumlah karyawan akan bertambah sekitar 60% di tahun 2017. Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia menargetkan pelepasan sebanyak 20% saham melalui IPO paling lambat Juni 2017. Pelepasan saham tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian BUMN dan para pemegang saham.
Meskipun pertumbuhan ekonomi tahun ini diproyeksikan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Bank Central Asia (BBCA) tetap memasang target pertumbuhan kredit cukup konservatif. Perseroan lebih memilih untuk tidak terlalu agresif pada awal tahun. Pertumbuhan kredit pada 2017 hanya ditargetkan sebesar 10,1%, meningkat dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar 7,3%. Bank OCBC NISP (NISP) membukukan perolehan laba sebesar Rp 1,8 triliun pada 2016, meningkat 19% YoY. Perolehan laba tersebut berasal dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh 22% YoY menjadi Rp 5,4 triliun. Selain itu, pendapatan operasional dan pendapatan operasional lainnya tumbuh masing-masing 29% dan 69%. BOPO menurun 0,3% menjadi 79,8%. Dana pihak ketiga tumbuh 19% YoY menjadi Rp 103,6 triliun pada 2016. Penyaluran kredit tercatat sebesar Rp 93,36 triliun pada 2016, naik 9% YoY dan NPL mencapai 1,9%. Bank OCBC NISP (NISP) menargetkan pertumbuhan laba sebesar 15% YoY pada 2017. Perseroan tidak hanya mengharapkan margin bunga bersih untuk mendukung laba, namun juga pendapatan berbasis biaya. Untuk kredit, NISP menargetkan pertumbuhan di kisaran 10-15% YoY, dengan fokus di segmen UKM. Untuk dana pihak ketiga, perseroan menargetkan di kisaran 14%. Mandala Multifinance (MFIN) menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp4,3 triliun sepanjang tahun ini. Target itu lebih tinggi dibandingkan realisasi pembiayaan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp3,2 triliun. Untuk mencapai target pembiayaan di tahun ini, perseroan akan menyeimbangkan portofolio pembiayaan kendaraan bermotor bekas dengan baru. Barito Pacific (BRPT) akan menjaminkan kekayaan berupa 850 juta saham Chandra Asri Petrochemicals (TPIA) guna memperoleh pinjaman sebanyak-banyaknya USD 300 juta dari sindikasi bank. Rencana penjaminan saham tersebut sudah disetujui oleh pemegang saham melalui RUPSLB pada 3 Februari 2017. Moody’s Investors Service menurunkan corporate family rating atau CFR Gajah Tunggal (GJTL) dari B3 menjadi Caa1 dengan penilaian negatif seiring dengan meningkatnya risiko atas obligasi perseroan yang jatuh tempo pada Februari 2018. Moody’s menilai GJTL akan kesulitan untuk mengamankan likuiditas perusahaan satu tahun menjelang tanggal jatuh tempo obligasi senilai US$500 juta. Peluncuran satelit Telkom 3S milik Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dinilai berdampak positif bagi perekonomian nasional khususnya di sektor pariwisata dalam program pengembangan 10 destinasi wisata yang digalakkan pemerintah. Peluncuran satelit T3S akan dilakukan di Guyana Space Centre, dari Kourou, French Guiana pada 14 Februari waktu setempat atau 15 Februari 2017 WIB. Berlina (BRNA) menargetkan untuk menambah kapasitas sebesar 40 ribu ton per tahun atau dua kali lipat dari sebelumnya. Perseroan menyiapkan dana investasi sekitar Rp 100 miliar-Rp 150 DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 8 February 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
51.36 3.14 1232.33 10450.00 19220.00 80.40 85.00 698.75 3290.00 1143.50 671.56
-0.81 0.01 -1.59 225.00 -550.00 18.00 21.64 2.50 -7.00 -9.50 13.16
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 29 0.05
Price (IDR) 9,790 640
Change (IDR) -37 -14
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change %Day %YTD 0.19 1.66 0.19 5.41 0.20 0.61 -0.12 1.60 -0.02 -2.13 -0.07 6.05 -0.27 1.60 -0.35 -1.07 -0.14 2.87 0.48 6.63
Price 20090.29 5674.22 7186.22 3301.71 2016.06 23331.57 5381.48 18910.78 1688.84 3071.64
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,328.50 14,232.97 118.63 9,398.71 10,162.62 16,662.76 1,935.80 3,005.13 11.65
Change 8.50 3.86 -0.25 -8.88 -9.72 169.74 -0.01 -4.02 -0.07
Market Cap (USD Bn) 5,732.3 8,827.2 1,818.6 4,235.5 3,248.5 1,898.9 440.8 3,038.7 230.7 347.0
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.07 0.01 0.71 0.76 1.25 0.15 0.23 0.09
Change 0.0000 -0.0004 0.0000 -0.0001 -0.0003 -0.0007 -0.0005 -0.0004 -0.0005
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.75 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.29 3.11 3.51 3.18 1.79 1.72 1.43 1.30 1.97 1.74 1.13 1.06 2.18 1.99 1.68 1.57 1.61 1.53 1.14 1.09
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 16.74 15.16 21.31 18.27 14.59 13.52 13.35 11.92 22.89 15.11 11.71 10.70 15.09 13.08 18.16 16.76 15.93 14.95 14.25 13.36
January-17 0.97 3.49 0.97 116.89 Bn 3,194,775.70
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 5.81 0.26 0.17 0.03 0.03 3.93
IDR AVERAGE DEPOSIT December-16 0.00 3.02 0.42 116.36 Bn 3,205,452.50
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.14 6.30 6.22 6.23729
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 8 February 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 08 Feb 09 Feb 09 Feb 09 Feb 09 Feb 10 Feb 10 Feb 10 Feb
Agenda US Consumer Credit US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Wholesale Trade Sales MoM US Wholesale Inventories MoM Indonesia BoP Current Account Balance US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY
Expectation Turun menjadi $2.00 Bn dari $24.53 Bn Naik menjadi 249 ribu dari 246 ribu Naik menjadi 2065 ribu dari 2064 ribu -Tetap 1.0% Defisit turun menjadi $3.00 Bn dari $4.49 Bn Turun menjadi 0.2% dari 0.4% Naik menjadi 3.3% dari 1.8%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
BDMN IJ BBNI IJ GGRM IJ CPIN IJ TPIA IJ BBCA IJ TRAM IJ BMRI IJ TOWR IJ AMRT IJ
Change (%)
4600 6100 62500 3300 22800 15625 358 11400 3490 570
Index pt
4.55 1.24 1.05 1.85 1.00 0.16 20.95 0.22 1.45 1.79
Stock
1.75 1.28 1.16 0.91 0.68 0.56 0.56 0.53 0.47 0.38
TLKM PGAS HMSP JGLE SILO ICBP NISP BWPT AKRA SMGR
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
3920 2900 3960 320 13000 8475 1750 342 6700 9150
Index pt
-1.01 -3.65 -0.50 -23.81 -6.81 -1.17 -4.37 -7.57 -2.90 -1.35
-3.73 -2.46 -2.15 -2.09 -1.14 -1.08 -0.84 -0.82 -0.74 -0.69
UPCOMING IPO'S Company PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Property & Real Estate Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 300-350
Issued Shares (Mn) 312.50
800-1250 420-500
Offering Date
Listing
Underwriter
TBA
TBA
Sinarmas Sekuritas
3,333.33
TBA
TBA
710.00
TBA
TBA
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
8 February 2017
8 February 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 43.64
BJTM
Status Cash Dividend
CUM Date 07 Feb’17
Ratio 1:1 5:3 613:100 5:597 TBA 1:20 1:5 1:4 1:2 10:1 ---
EXC. Price (IDR) 100.00 100.00 284.00 101.00 926.00 550.00 ----6300.00 4250.00
EX Date 08 Feb’17
Recording 10 Feb’17
Payment 02 Mar’17
CORPORATE ACTIONS Stock BULL PSKT BPFI RIMO BUMI GREN KKGI PPRO KICI UNSP BLTZ SOBI
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Stock Split Stock Split Reverse Stock Tender Offfer Tender Offfer
CUM Date 06 Feb’17 09 Feb’17 02 Mar’17 06 Mar’17 TBA TBA TBA TBA TBA TBA ---
EX Date 07 Feb’17 10 Feb’17 03 Mar’17 07 Mar’17 TBA TBA TBA TBA TBA TBA ---
Trading Period 13 Feb – 21 Feb’17 16 Feb – 22 Feb’17 09 Mar – 15 Mar’17 13 Mar - 17 Mar’17 TBA TBA TBA TBA TBA TBA 02 Feb – 03 Mar’17 06 Apr – 05 May’17
GENERAL MEETING Emiten BCIP KBLV BPFI CNTX CNTB FPNI BYAN SOBI BKSW KKGI GZCO INCF LAMI
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 09-Feb-17 10-Feb-17 16-Feb-17 21-Feb-17 21-Feb-17 28-Feb-17 28-Feb-17 28-Feb-17 28-Feb-17 01-Mar-17 01-Mar-17 02-Mar-17 03-Mar-17
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
88February February2017 2017
BBTN
TRADING BUY
S1
R1
1895
1935
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
BBTNUpward Sloping Channel
S2
1855
Closing Price
R2
2,224.5 2,224.5 2,200
1975
1920
2,100
MACD line dan signal line indikasi positif
1,930 2,000 1,920 1,920 1,920 1,905 1,900 1,900 1,896 1,875 1,800
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
1,703.34 1,700
Prediksi
Trading range Rp 1895-Rp 1935
1,645.29 1,645.29 1,600
Entry Rp 1920, take Profit Rp 1935
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 66.32 10.07 10.28 1896 1900
BBNI
TRADING BUY
S1
R1
6050
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
6125
Jul August September October November December BBTN-Stochastic %D(6,3,3)= 42.63, Stochastic %K = 56.36,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2017
February
BBTN-MACD(5,3) = -3.40,Signal()= -1.13 BBTN-TSI(3,5,3) = 10.28, Volume()= 17,451,700.00 -William's% R(14)=charting -10.00, 17,451,700.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BBTNwith
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 6,100 6,200 6,100
BBNI Wedge
S2
5975
Closing Price
R2
6200
6,100 6,015 6,000 5,906.25
6100
5,800 5,683.33 5,676.25 5,600
MACD line dan signal line indikasi positif
5,450 5,400
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Prediksi
80 56.3636 90.0 56.3636 80.0 70.0 60.0 50.0 42.6263 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 42.6263 50.0 -1.13111 40.0 30.0 20 20.0 10.0 0.0 -3.39816 -10.0 -20.0 17,451,700 -30.0 10.2795 80.0 60.0 40.0 20.0 17,451,700 0.0 0.088723 -20.0 -40.0 -60.0 -10 0.00000
RSI berada dalam area overbought
5,291 5,291 5,200 5,291 5,282.41 5,000
Harga berada dalam area upper band
4,800
Trading range Rp 6050-Rp 6125
4,600
Candle chart indikasi sinyal positif
Entry Rp 6100, take Profit Rp 6125
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 88.25 68.53 65.40 5676 6015
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
Jul August September October November December BBNI - Stochastic %D(6,3,3)= 84.96, Stochastic %K = 82.22,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BBNI - MACD(5,3) = -53.22,Signal()= -54.39 BBNI - TSI(3,5,3) = 65.40, Volume()= 25,390,100.00 - William's% R(14)=charting -7.14,andVolume()= 25,390,100.00 Created AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com BBNI with
2017
February
84.9639 4,400 84.9639 82.2222 100.0 90.0 80.0 82.2222 70.0 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 10.0 20 100.0 80.0 60.0 -53.2165 40.0 25,390,100 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -54.3908 -60.0 65.4015 -80.0 80.0 60.0 64.1767 40.0 20.0 0.0 25,390,100 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0 -7.14286
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
88February February2017 2017
BSDE
TRADING BUY
S1
1860
R1
1900
S2
1820
R2
1940
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
BSDE Wedge
2,400
2,300
1880
2,200
MACD line dan signal line indikasi positif
2,100
Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 1860-Rp 1900 Entry Rp 1880, take Profit Rp 1900
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi
ADHI
TRADING BUY
S1
R1
2050
Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif
73.29 8.65 36.78 1824 1872
2100
Jul August September October November December BSDE-Stochastic %D(6,3,3)= 67.69, Stochastic %K = 73.61,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2017
February
BSDE -MACD(5,3) = -5.95,Signal()= -6.55 BSDE -TSI(3,5,3) = 36.78, Volume()= 31,167,200.00 % R(14)= -27.59, Volume()= 31,167,200.00
Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com BSDE-withWilliam's
Trend Grafik
Major
Down
Minor
1,920 1,880 2,000 1,880 1,880 1,872 1,900 1,861.25 1,837.5 1,800 1,837.5 1,823.5 1,814.29 1,700 1,814.29 1,800 1,621.77 1,600 80 73.6111 73.6111 100.0 90.0 80.0 70.0 67.6852 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 67.6852 10.0 0.0 20 60.0 -5.95071 40.0 20.0 31,167,200 0.0 -6.54744 -20.0 -40.0 36.7764 60.0 40.0 32.0206 20.0 0.0 31,167,200 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 -27.5862
Down
ADHI Wedge
S2
2000
Closing Price
R2
2150 2,800
2070 2,600
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
2,400 2,241 2,241 2,216.67 2,216.67 2,200 2,190 2,132 2,092.5 2,086 2,000 2,070
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
Prediksi
Trading range Rp 2050-Rp 2100 Entry Rp 2070, take Profit Rp 2100
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 13.47 -6.76 -19.14 2132 2086
Sinyal Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Jul August September October November December ADHI - Stochastic %D(6,3,3)= 25.46, Stochastic %K = 29.17,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ADHI - MACD
(5,3) = 4.72, Signal()= 3.72
ADHI - TSI(3,5,3) = -19.14,Volume()= 19,574,800.00 R(14)=charting -100.00, Volume()= Created - William's% AmiBroker - advanced and technical analysis19,574,800.00 software. http://www.amibroker.com ADHI with
2017
February
2,070 2,070 2,070 1,800 1,972.06 80 29.1667 80.0 70.0 29.1667 60.0 50.0 40.0 30.0 25.463 20.0 10.0 0.0 4.72333 25.463 40.0 30.0 20.0 10.0 3.71606 0.0 20 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 19,574,800 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 19,574,800 -20.0 -19.1428 -40.0 -60.0 -80.0 -100 -22.1042
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
88February February2017 2017
CPIN
TRADING BUY
S1
3240
R1
3340
S2
3140
R2
3440
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
CPIN Upward SlopingChannel Bullish Breakout
4,000
3300 3,800
MACD line dan signal line indikasi positif 3,600 3,300 3,300 3,300 3,400 3,288.33 3,288.33 3,250 3,228 3,200 3,201.25 3,182.5 3,148.08 3,148.08 3,000 3,100
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Trading range Rp 3240-Rp 3340 Entry Rp 3300, take Profit Rp 3340
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 63.21 15.89 35.87 3183 3228
TELE
TRADING BUY
S1
R1
890
S2
830
Closing Price
R2
2,864.87
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
950
Jul August September October November December CPIN - Stochastic %D(6,3,3)= 89.73, Stochastic %K = 92.80,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2017
February
CPIN - MACD(5,3) = -22.11,Signal()= -16.31 CPIN - TSI(3,5,3) = 35.87, Volume()= 10,040,600.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -9.09,andVolume()= technical analysis 10,040,600.00 software. http://www.amibroker.com CPIN with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 925 925 925 900 895 900.0 886.25 876.429 876.429 875 840.0 870.385 870.385 869 784.849 780.0
TELE Wedge
1010
925 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
2,800 92.803 92.803 89.7306 100.0 89.7306 80.0 60.0 40.0 80 20.0 0.0 20 100.0 80.0 -16.3144 60.0 40.0 20.0 10,040,600 0.0 -20.0 -22.107 -40.0 35.8666 60.0 40.0 20.0 24.7858 0.0 10,040,600 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -9.09091
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought
720.0
Harga berada dalam area upper band 660.0
Prediksi
Trading range Rp 890-Rp 950 Entry Rp 925, take Profit Rp 950
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 74.43 6.75 66.90 869 895
600.0
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
Jul August September October November December TELE -Stochastic %D(6,3,3)= 71.23, Stochastic %K = 70.09,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 TELE -MACD(5,3) = -8.05,Signal()= -5.55 TELE -TSI(3,5,3) = 66.90, Volume()= 48,521,400.00
Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com TELEwith -William's% R(14)=charting -15.00, 48,521,400.00
2017
February
80 71.2251 71.2251 90.0 80.0 70.0 70.0855 60.0 50.0 40.0 30.0 70.0855 20.0 10.0 20 8.0 -5.5538 4.0 0.0 48,521,400 -4.0 -8.0 -8.04667 -12.0 66.897 80.0 60.0 58.4247 40.0 20.0 48,521,400 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -15
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
8 February 2017
8 February 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
07-02-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI Trading Sell LSIP Trading Sell SGRO Trading Buy
15800 1570 2010
15800 1570 2010
15675 1555 2020
15350 1525 1995
15675 1555 2010
16000 1585 2020
16325 1615 2030
Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
17300 1780 2050
15725 1540 1880
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
11000 1730 1445 2740 805 1075
11000 1730 1445 2740 805 1075
10875 1725 1430 2800 800 1055
10600 1715 1390 2620 785 1005
10875 1725 1430 2710 800 1055
11150 1735 1470 2800 815 1105
11425 1745 1510 2890 830 1155
Negatif Negatif Negatif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
12825 1760 1600 3110 930 1185
10675 1655 1225 2230 795 970
Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 820 SMGR Trading Sell 9150 INTP Trading Sell 15400 SMCB Trading Buy 915
820 9150 15400 915
800 9100 15300 930
800 8925 15150 900
815 9100 15300 910
830 9275 15450 920
845 9450 15600 930
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif
860 9500 16000 935
810 8575 14600 875
8125 1115
8125 1115
8150 1105
8000 1080
8075 1105
8150 1130
8225 1155
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
8275 1200
7325 980
7925 62500 41725 1470
7925 62500 41725 1470
7975 62800 41500 1465
7825 61300 41175 1450
7900 62050 41500 1465
7975 62800 41825 1480
8050 63550 42150 1495
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Negatif
8150 65600 42000 1575
7200 60025 37825 1420
Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy 1880 1880 PTPP Trading Buy 3730 3730 WIKA Trading Sell 2490 2490 ADHI Trading Buy 2070 2070 WSKT Trading Sell 2540 2540
1900 3760 2460 2100 2520
1820 3660 2400 2000 2470
1860 3710 2460 2050 2520
1900 3760 2520 2100 2570
1940 3810 2580 2150 2620
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
1920 3880 2590 2260 2680
1550 3440 2270 1975 2290
Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell 2900 2900 JSMR Trading Sell 4230 4230 ISAT Trading Buy 6425 6425 TLKM Trading Sell 3920 3920
2850 4210 6500 3910
2700 4170 6150 3870
2850 4210 6325 3910
3000 4250 6500 3950
3150 4290 6675 3990
Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif
3020 4400 6550 4030
2460 4110 5975 3670
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Sell
Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry INDF Trading Buy GGRM Trading Buy UNVR Trading Sell KLBF Trading Sell
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy
11400 12025 6100 15625 1920
11400 12025 6100 15625 1920
11450 12075 6125 15700 1935
11200 11925 5975 15300 1855
11325 12000 6050 15500 1895
11450 12075 6125 15700 1935
11575 12150 6200 15900 1975
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
11725 12325 6150 15875 1930
10725 10775 5200 14125 1610
Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 23100 MPPA Trading Buy 1405
23100 1405
23225 1450
22475 1310
22850 1380
23225 1450
23600 1520
Positif Positif
Negatif Negatif
Positif Positif
23250 1540
19200 1200
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.