DAILY REPORT 28 February 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Laba ASII per 2016FY naik 5% YoY, pendapatan turun 2% ASII akan bagi dividen final tahun buku 2016 Rp 113/saham Laba UNTR per 2016FY naik 30% YoY jadi Rp 5 T Laba AALI per 2016FY naik 224% YoY jadi Rp 2 T ENRG akan reverse stock rasio 8:1 di harga Rp 400-500/saham ANTM targetkan volume produksi FeNi 24.100 Tni di tahun 2017 PGAS targetkan tambah pelanggan di Lampung SUGI akan bangun infastruktur di WK Lemang, Jambi pada 2018 SUGI siapkan dana USD 20 juta untuk wilayah kerja Lemang, Jambi Anak usaha SUGI peroleh pinjaman USD 41 juta WIKA jajaki pinjaman sindikasi Rp 5 triliun PPRO targetkan perolehan dana Rp 1,5 triliun DILD peroleh pinjaman Rp 133,5 miliar GPRA rencanakan 4 menara baru Uni tusaha LPKR siap kembangkan 40 mall baru, capex Rp 20 triliun APLN & REIT Manager tandatangani Binding Investment Agreement BBNI perbesar bisnis di Papua BABP targetkan KPR tumbuh menjadi Rp1,9 triliun Laba BFIN naik 23% YoY pada 2016 Laba TOWR per 2016FY naik 2% YoY, pendapatan naik 13% Laba AUTO per 2016FY naik 31% YoY, pendapatan naik 9% Laba bersih LPPF naik 13,4% YoY pada 2016
Sinyalemen teknikal untuk pergerakan IHSG dalam pekan ini dari Support Level 5370/5356/5344 leading indicator mengkonfirmasikan negatif. Indikasi tersebut Resistance Leveldari Stichastic 5395/5407/5420 terkonfirmasikan dan MACD. Namun, sinyal IHSG dari Major Trend lagging indicator baik MA5 dan Up MA20 masih mengkonfirmasikan positif Minor Trend Uptenikal IHSG, up to down bagi IHSG. Pattern dari perspektif
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5382.874 893.763
-3.032 -2.097
13,836.382 5,904.436
5,625.434 3,481.042
Bursa saham Asia kemarin melemah mengabaikan penguatan di Wall Street pada Jumat (24/2). Sedang bursa saham Eropa tentatif bergerak mixed. Pelemahan di bursa Asia itu karena investor mengantisipasi pidato pertama presiden AS, Donald Trump di depan Kongres pada Selasa (28/2) waktu setempat. Trump diperkirakan akan menyampaikan kebijakannya di depan Kongres. Informasi yang ditunggu dari pidato Trump adalah kebijakan reformasi pajak dan belanja infrastruktur. Hal itu berkaitan dengan kebijakan anggaran fiskal pemerintahan Trump. Menurut Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, kebijakan pajak Trump meliputi pemangkasan pajak untuk kelas menengah, menyederhanakan sistem pajak dan membuat perusahaan-perusahaan AS lebih kompetitif secara global dan perubahan mendorong manufaktur AS. Selanjutnya investor menanti respon para pejabat The Fed dalam sebuah agenda di Chicago pada akhir pekan ini. Investor mengharapkan dapat memperoleh petunjuk untuk FOMC pada 14-15 Maret 2017. Dalam minutes meeting Februari lalu, anggota The Fed berpandangan mungkin tepat untuk menaikkan Fed Fund Rate (FFR) segera, jika data pasar tenaga kerja dan inflasi sejalan atau lebih kuat dari ekspektasi saat ini. Peluang kenaikan FFR pada FOMC Maret 2017 sebesar 40%. Selain faktor Trump, pelemahan di bursa Asia juga dipicu oleh koreksi di bursa Cina di tengah kekhawatiran pengetatan regulasi. China Securities Regulatory Commission (CSRS) berencana mencegah risiko dengan meningkatkan tindakan terhadap spekulasi yaitu mengurangi kesempatan pembelian agresif oleh perusahaan asuransi di pasar sekunder. Cina akan fokus pada pembangunan yang stabil untuk pasar modalnya pada tahun ini. Pasar juga mengantisipasi data Manufacturing Purchasing Managers (PMI) Cina. Konsensus ekonom memperkirakan Indeks Manufacturing PMI Cina bulan Februari 2017 turun ke 51,2 dari 51,3 pada Januari, yang berarti sektor manufaktur Cina di Februari tetap ekspansif di tengah membaiknya permintaan global atas ekspor Cina. Koreksi di bursa saham Indonesia kemarin karena terimbas oleh bursa regional. IHSG ditutup -0,056% di 5382,874. Selain itu investor mengantisipasi data inflasi bulan Februari yang akan dirilis pada Selasa (28/2). Konsensus ekonom memprediksi inflasi Indonesia bulan Februari 2017 meningkat 3,86% YoY. Sebelumnya Bank Indonesia menyatakan bahwa inflasi Indonesia pada Februari 2017 masih akan tinggi, meski lebih rendah dari Januari. Laju inflasi tinggi bisa menahan penurunan BI 7D RR rate atau BI akan mempertahankan BI 7D RR rate di level saat ini. Apalagi jika The Fed menaikkan FFR pada FOMC Maret. Kondisi seperti itu dikhawatirkan dapat menekan nilai tukar rupiah. Hingga pidato Trump di depan Kongres dan agenda The Fed pada akhir pekan, tampaknya investor akan cenderung berhati-hati. Bahkan boleh jadi hingga FOMC Maret 2017, sehingga berpotensi meningkatkan spekulasi di pasar saham dan keuangan. Rilis kinerja keuangan emiten dan rencana pembagian dividen diharapkan mereduksi sentimen negatif itu.
MARKET VIEW
Investor bersikap wait and see jelang pidato Presiden AS Donald Trump yang dapat memberikan petunjuk tentang rencananya untuk memotong pajak. Trump, yang dijadwalkan untuk berbicara kepada Kongres pada hari Selasa, akan mengusulkan anggaran yang berusaha untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi jangka panjang dengan pemotongan pajak. Pasar ekuitas di seluruh dunia tetap akan fokus pada pidato Trump. Masalahnya pidato Trump ini ditengah kondisi dari perekonomian global yang menghadapi tantangan yang sangat berat. Berbagai pemangku kepentingan, seperti pelaku pasar merasa cemas terhadap prospek perekonomian global ke depan. Selain dari faktor ekternal pelaku pasar akan menyikapi rilis data ekonomi bulan Februari, seperti data inflasi. Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan inflasi pada Februari diperkirakan sebesar 0,38 persen. Angka ini menurun dari bulan Januari yang sebesar 0,97 persen. Penurunan perkiraan inflasi Februari didukung dengan harga komoditas yang lebih membaik, seperti daging dan telur yang harganya sudah mulai membaik. Namun, besarnya inflasi tersebut masih di kontribusi dari kenaikan tarif yang ditentukan pemerintah seperti tarif listrik 900 VA akan menentukan inflasi pada bulan kedua tahun ini. Selain itu, pendorong inflasi tersendatnya distribusi barang, akibat banjir yang terjadi dan berpotensi menyebabkan bergesernya panen raya sehingga berujung pada ketersediaan bahan makanan pokok. Gangguan distribusi juga bisa membuat lonjakan harga bahan makanan dan komoditas lainnya Pelaku pasar selain memantau data inflasi Indonesia, fokus lainnya yang bisa mempengaruhi pergerakan IHSG, adalah kisruh PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan pemerintah Indonesia bukan hanya berujung dari ketidakjelasan ribuan pekerja, tetapi bisa berdampak buruk di lantai bursa. Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai oleh pasar dapat mengalami situasi terburuk jika berseteru dengan PTFI hingga ke badan arbitrase internasional. Sebab, proses hukum internasional membutuhkan waktu lama dan belum tentu menguntungkan Indonesia. Kabar lainnya dari dalam negeri, kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan investasi langsung Arab Saudi di Indonesia. Kabarnya Presiden Joko Widodo dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud akan menandatangani 10 nota kesepahaman (MoU) berbagai bidang. Selain dari sentimen di atas, pelaku pasar juga akan menyikapi perkembangan dari pasar Asia. Ekspektasi atas pasar Asia yang positif pada hari ini bisa membuka peluang bagi IHSG untuk menguat.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 28 February 2017
Astra International (ASII) mencatat kenaikan laba bersih tahun 2016 sebesar 5% YoY menjadi Rp 15,15 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 14,46 triliun. Laba bersih per saham sebesar Rp 374 dari sebelunnya Rp 357. Pendapatan Astra tercatat turun Rp 3,11 triliun atau sekitar 2% menjadi Rp 181,08 triliun dari sebelumnya Rp 184,19 triliun.
27 m3. Perseroan terus melakukan ekspansi untuk meningkatkan distribusi gas bumi di Lampung. Per 27 Februari 2017, jumlah pelanggan industri dan pembangkit listrik sudah mencapai 22 perusahaan antara lain PT PLN, hotel, perusahaan pakan ternak, pabrik pengeringan jagung, dan produsen minuman ringan.
Astra International (ASII) berencana untuk membagikan dividen final sebesar Rp 113 per saham. Rencana tersebut akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada April 2017. Usulan dividen final tersebut bersama dengan dividen interim Rp 55 per saham, dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 64 per saham. Dengan demikian dividen total pada tahun 2016 menjadi Rp 168 per saham dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 177 per saham. Rasio dividen (payout ratio) Astra saat ini mencapai sebesar 45% turun dari 2015 sebesar 50% atau 45% bila tidak memperhitungkan dampak penurunan nilai properti pertambangan.
Sugih Energy (SUGI) berencana membangun infrastruktur di wilayah kerja Lemang, khususnya lapangan Akatara. Panjang pipa yang akan dibangun perusahaan sekitar 50-70 km. Rencana pembangunan pipa akan direalisasikan pada tahun 2018 bersama partner perseroan. Saat ini perseroan mengambil hasil produksi itu menggunakan truk. Produksi wilayah kerja Lemang khususnya di lapangan Akatara saat ini baru menghasilkan minyak sebanyak 300 BOPD. Namun tahun 2017 direncanakan akan dilakukan pengeboran di 5 sumur pengembangan, sehingga ditargetkan akhir tahun 2017 produksi lapangan tersebut mencapai 1.500 BOPD. Perseroan yakin puncak produksinya pada 5 tahun mendatang mencapai 10.000 BOPD. Hal itu karena perseroan berencana melakukan eksploitasi pada lapangan Wajik, yang diyakini memiliki cadangan migas yang berlimpah.
United Tractors (UNTR) mencatatkan penurunan laba bersih tahun 2016 sebesar 22% YoY dibandingkan tahun 2015 menjadi Rp 5 triliun. Namun jika memperhitungkan kerugian penurunan nilai properti pertambangan yang mempengaruhi hasil kinerja tahun 2015, maka laba bersih UNTR naik 30% YoY dari sebelumnya Rp 3,85 triliun. Pendapatan bisnis turun yang sebagian besar diakibatkan oleh rendahnya harga batu bara hampir sepanjang tahun 2016, serta kerugian selisih kurs dari aset berdenominasi dolar AS. Sementara pada segmen usaha mesin konstruksi, penjualan alat berat Komatsu meningkat 3% menjadi 2.181 unit, pendapatan bersih dari suku cadang dan servis menurun. PT Pamapersada Nusantara (Pama), anak perusahaan UNTR di bidang kontraktor penambangan baru bara, mencatat tingkat produksi sebesar 109 juta ton serta penurunan kontrak pengupasan lapisan tanah (overburden removal) sebesar 8% menjadi 702 juta bank cubic metres. Anak perusahaan United Tractor di bidang pertambangan melaporkan peningkatan penjualan batu bara sebesar 48% menjadi 6,8 juta ton. Astra Agro Lestari (AALI) membukukan pertumbuhan laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk per 31 Desember 2016 sebesar 224% menjadi Rp 2,00 triliun atau Rp 1.135,85 per saham dari sebelumnya Rp 619,10 miliar atau Rp 393,15 per saham. Pendapatan bersih naik menjadi Rp 14,12 triliun dari sebelumnya Rp 13,05 triliun. Energi Mega Persada (ENRG) berharap bisa menggabungkan nilai nominal saham (reverse stock) dalam waktu dekat. Pasca reverse stock, ENRG akan melakukan restrukturisasi bisnis dengan masuk ke sektor minyak dan gas midstream dan downstream. Perseroan tengah menjajaki aksi akuisisi proyek yang telah berjalan maupun yang akan dikembangkan. Selain itu, perseroan juga akan merestrukturisasi utang melalui skema menukar utang dengan saham (debt to equity swap). Dengan demikian ENRG bisa melanjutkan aksi korporasi dengan menerbitkan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). ENRG akan menggunakan dana hasil rights issue itu untuk membiayai akuisisi dan restrukturisasi utang. Dari hasil komunikasi dengan kreditur dan calon investor strategis, perusahaan memutuskan untuk melakukan reverse stock dengan rasio 8:1. Rentang harga yang favorable bagi calon investor pada harga Rp 400 - Rp 500 per saham. Sejalan dengan perbaikan harga komoditas di tahun 2017, Aneka Tambang (ANTM) optimiss bisa meningkatkan marjin keuntungan bisnis nikel pada tahun 2017 dengan potensi kenaikan harga nikel. Apalagi pencapaian biaya tunai feronikel Antam tahun 2016 turun 21% menjadi USD 3,39 per pon dibandingkan tahun 2015 sebesar USD 4,31 per pon. Pada tahun 2017, ANTM menargetkan peningkatan produksi dan penjualan komoditas utama feronikel dan emas. ANTM menargetkan volume produksi feronikel sebesar 24.100 TNi, lebih tinggi 19% dibandingkan produksi tahun 2016 sebesar 20.293 TNi. Perusahaan Gas Negara (PGAS) menargetkan tambahan enam pelanggan industri di Lampung pada tahun ini dengan total penjualan
Sugih Energy (SUGI) menyiapkan dana sekitar USD 20 juta untuk pengembangan wilayah kerja Lemang, khususnya lapangan Akatara. Total dana berdasarkan perjanjian Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk tahun 2017 mencapai USD 45 juta-USD 50 juta. Total dana itu akan dibebankan kepada 3 perusahaan migas yang menggarap wilayah kerja Lemang, yaitu PT Hexindo Gemilang Jaya dengan kepemilikan 31%, PT Mandala Energi Prima 35% dan Sugih Energy sendiri miliki 34%. Tahun 2017, perseroan akan ikut berpartisipasi sekitar USD 20 juta. Dana itu dari hasil fasilitas pinjaman yang diperoleh SUGI dari Mandala Funding Ltd (Caymans) sebesar USD 41 juta. Sugih Energy (SUGI) melalui salah satu entitas anak usahanya yakni Eastein memperoleh fasilitas pinjaman dari Mandala Funding (Caymans) Ltd. sebesar USD 41 juta. Fasilitas ini diharapkan bisa meningkatkan operasional di wilayah kerja Lemang, Jambi terutama di lapangan Akatara. Nantinya pembayaran diambil dari sebagian hasil produksi manajemen. Manajemen juga akan menggunakan pinjaman itu untuk memenuhi kebutuhan modal kerja pada wilayah kerja Lemang untuk tahun 2016 dan 2017. Fasilitas ini juga untuk membayar kembali pinjaman (refinancing) kepada pihak ketiga. Wijaya Karya (WIKA) tengah menjajaki pinjaman sebesar Rp 5 triliun dari sindikasi bank. Dana tersebut akan digunakan untuk mendanai pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda. Perseroan berharap kredit tersebut dapat ditandatangani pada kuartal I-2017. Saat ini, WIKA memiliki 15% saham di jalan tol Balikpapan-Samarinda. Selain itu, perseroan juga tengah menggarap pembangunan light rail transit (LRT). Selain kedua proyek tesebut, WIKA juga mengerjakan proyek pembangunan Simpang Susun Semanggi dan empat paket proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. PP Properti (PPRO) menargetkan perolehan dana sebesar Rp 1,5 triliun dari rights issue. Adapun jumlah saham baru yang akan diterbitkan mengikuti kondisi terkini, terutama setelah perseroan melaksanakan stock split 1:4. Bila jumlah saham yang ditawarkan 5 miliar unit maka harga rights issue diperkirakan pada kisaran Rp 300 per saham. Intiland Development (DILD) meraih pinjaman senilai Rp 133,5 miliar. Pinjaman tersebut dijamin oleh perusahaan terafiliasi Starlight Nusa Property. Starlight Property menjadikan lahan miliknya seluas 7.473 meter persegi sebagai jaminan bagi pinjaman DILD berkisar Rp 200 miliar. Tahun ini, DILD menyiapkan belanja modal sebesar Rp 1,8-2 triliun. Sebagian besar dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pengerjaan empat proyek eksisting. Perdana Gapura Prima (GPRA) berencana merilis proyek di Jalan Lingkar Luar Puri, Jakarta Barat pada Juni 2017. Proyek tersebut berupa empat menara apartemen yang dikembangkan di atas lahan
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 28 February 2017
2,2 ha. Untuk tahap satu, akan dipasarkan sebanyak 500 unit dari menara pertama. Perusahaan memperkirakan harga jual per unit mulai dari Rp 17 juta per meter persegi. Investasi untuk satu menara diperkirakan Rp 100-130 miliar di luar tanah. Unit usaha Lippo Karawaci (LPKR), yaitu PT Lippo Malls Indonesia menyiapkan proyek pengembangan 40 mal baru yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Perseroan menyiapkan belanja modal (capital expenditure) sebesar lebih dari Rp 20 triliun, di mana pengembangan tersebut akan dilakukan di Jabodetabek, Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Indonesia bagian Timur. Selain itu, pada tahun 2017, Lippo Malls berencana pembukaan 2 mal baru di Jakarta dan Jember, Jawa Timur. Pembukaan dua mal ini akan memberikan kontribusi penambahan contructed floor area (CFA) seluas 100.000 meter persegi dengan luas area yang disewakan mencapai 40.000 meter persegi. Pada tahun 2017, Lippo Malls menargetkan pertumbuhan pengunjung sebesar 15% di 67 mal yang dikelolanya, yang tersebar di 34 kota di Indonesia. Agung Podomoro Land (APLN) pada 23 Februari 2017 dan REIT Manager menandatangani perjanjian Binding Investment Agreement yang menggantikan seluruhnya atas perjanjian investment Agreement awal yang telah ditandatangani. Penandatanganan perjanjian Investment Agreement ini dilakukan sehubungan dengan rencana transaksi penjualan atas seluruh saham perseroan dalam PT Central pesona Palace (CPP), anak usaha perseroan yang dimiliki sepenuhnya baik langsung atau tidak langsung. Selain itu berisi penjualan atas Hak milik atas Saturan Rumah Susun (HMRS) atas Pullman Jakarta Central Park yang dimiliki perseroan, penjualan seluruh perlengkapan di dalam Hotel Pullman Central Park yang dimiliki oleh CPP dan mengambil bagian oleh perseroan dan atau anak usaha atas unit yang dimiliki oleh Strategic Hospitality Real Estate Investment Trus yang akan dibentuk oleh REIT Manager setara dengan 18% dari harga penjualan atas saham-saham dan aset yang dimiliki perseroan kepada REIT Manager. Tujuan transaksi ini adalah guna memenuhi keperluan belanja modal perseroan. Perseroan dan REIT adalah bukan merupakan pihak terafiliasi. Bank Negara Indonesia (BBNI) berkomitmen mengembangkan bisnis di wilayah Papua karena pulau tersebut memiliki sejumlah potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dan menarik untuk dibiayai. Untuk itu, perseroan menambah perangkat bisnis tidak hanya kantor cabang, melainkan juga mesin ATM dan EDC. Bank MNC Internasional (BABP) pada tahun ini menargetkan kredit kepemilikan rumah (KPR) meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Perseroan memasang target pertumbuhan di atas 70%. Pada akhir tahun 2016, KPR perseroan meningkat 23% menjadi Rp1,09 triliun dan tahun ini perseroan menargetkan tumbuh menjadi Rp1,9 triliun. Hingga saat ini, permintaan KPR sudah mencapai Rp50-Rp60 miliar per bulan. BFI Finance (BFIN) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 23% YoY menjadi Rp 798 miliar pada 2016. Kenaikan laba bersih ditopang oleh pendapatan yang mencapai Rp 3,2 triliun atau meningkat 14% YoY. Portofolio piutang mencapai Rp 13 triliun dengan kontribusi terbesar berasal dari segmen mobil bekas sebesar Rp 8,98 triliun. Rasio pembiayaan bermasalah tercatat membaik di 0,9% dari tahun 2015 sebesar 1,3%.
dari sebelumnya Rp 11,72 triliun. Matahari Department Store (LPPF) mengalami pertumbuhan laba bersih sebesar 13,4% YoY menjadi Rp 2,01 triliun pada 2016. Pendapatan bersih naik menjadi Rp 9,89 triliun pada 2016 dari tahun sebelumnya sebesar Rp 9 triliun. Garuda Indonesia (GIAA) siap menyusun sistem baru untuk memperkuat layanan kargo yang menyasar pelaku usaha perdagangan digital atau e-commerce. Sistem baru itu dibuat bersamaan dengan menggandeng perusahaan logistik BUMN dan swasta. Saat ini perseroan mulai mengandalkan acara dan kegiatan online untuk mempromosikan layanan penumpang dan kargo, mengingat tren bisnis kargo khususnya Garuda Cargo pada tahun lalu bertumbuh 16%-19%. Mitra Komunikasi Nusantara (MKNT) melalui entitas anak, yaitu PT Telering Onyx Pratama (TOP), kembali membuka 2 gerai penjualan gadget di wilayah Solo, Jawa Tengah. Kedua gerai baru tersebut diberi nama " TELE RING Solo Gading" dan "TELE RING Solo Baki". Keduanya akan melayani penjualan gadget (Smartphone & tablet/pad) dari berbagai merek seperti Samsung, Lenovo, Oppo, Huawei, Axioo, Cyrus, Evercoss dan lain-lain. Dengan pembukaan kedua gerai itu, maka jumlah gerai di wilayah Solo-Jawa Tengah menjadi 3 gerai atau outlet. Perseroan mengeluarkan dana kurang lebih Rp 500 juta dari kas internal untuk pembukaan dua gerai baru. Total jumlah gerai TELE RING yang dimiliki perseroan saat ini seluruhnya berjumlah 30 unit. Tugu Pratama Indonesia memastikan akan merealisasikan rencana IPO saham sebelum akhir semester I-2017. Pasalnya, perseroan memutuskan untuk menggunakan laporan keuangan Desember 2016. Tujuan dari IPO Tugu Pratama adalah untuk meningkatkan kualitas good corporate governance perseroan. Kementerian BUMN mengisyaratkan pemberian restu pelaksanaan IPO saham Garuda Maintenance Facility (GMF). Aksi ini bertujuan untuk memperkuat ekspansi bisnis ke depan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan 12 bank masuk dalam daftar domestic systematically important bank (DSIB) atau bank sistemik. Kriteria penentuan bank sistemik, yaitu berdasarkan ukuran aset, modal, dan kewajiban, luas jaringan atau kompleksitas transaksi atas jasa perbankan, serta keterkaitan dengan sektor keuangan lain. Bank sistemik ini nantinya harus memenuhi ketentuan permodalan yang telah diatur oleh OJK, yaitu terdiri dari capital surcharge, countercyclical buffer, serta capital conservation buffer, dengan besaran berdasarkan bucket yang ditentukan dalam ketentuan permodalan OJK. OJK menargetkan pembuatan recovery plan paling lambat akhir tahun 2017. Saat ini OJK tengah menyiapkan aturan turunan Undang-Undang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK). Aturan tersebut akan mencakup beberapa hal, antara lain kewajiban bank sistemik untuk menyiapkan rencana aksi atau recovery plan.
Sarana Menara Nusantara (TOWR) membukukan kenaikan pendapatan tahun 2016 sebesar 13% YoY menjadi Rp 5,05 triliun dari sebelumnya Rp 4,47 triliun. TOWR mencatat laba bersih Rp 3,04 triliun, naik 2% YoY. Laba per saham (EPS) TOWR mengalami kenaikan menjadi Rp 298 per saham dari sebelumnya Rp 290 per saham. Astra Otoparts (AUTO) membukukan laba bersih tahun 2016 mencapai Rp 418,2 miliar atau meningkat 31% YoY dari tahun 2015 sebesar Rp 318,57 miliar. Pendapatan meningkat 9% YoY menjadi Rp 12,81 triliun DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 28 February 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
54.07 2.69 1253.70 10860.00 19150.00 83.50 83.65 658.75 2961.00 1129.50 681.77
0.02 0.00 0.92 280.00 370.00 21.10 20.29 -6.25 -28.00 -5.00 3.61
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 29 0.07
Price (IDR) 9,669 1,017
Change (IDR) -43 480
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change %Day %YTD 0.08 5.44 0.28 8.89 0.13 1.54 -0.76 4.04 -0.58 1.00 -0.17 8.75 -0.06 1.63 -0.91 -0.04 -0.27 3.17 -0.27 7.91
Price 20837.44 5861.90 7253.00 3380.82 2080.43 23925.05 5382.87 19107.47 1693.84 3108.62
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,340.50 14,118.78 118.31 9,490.90 10,240.10 16,590.38 1,941.61 3,005.63 11.77
Change 9.50 0.53 -0.55 2.96 -14.68 -108.67 -3.17 3.60 -0.01
Market Cap (USD Bn) 5,922.2 9,109.3 1,852.4 4,376.6 3,375.3 1,939.5 440.5 3,052.5 231.0 353.7
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.06 0.01 0.71 0.77 1.24 0.15 0.23 0.09
Change -0.0001 -0.0004 0.0000 -0.0007 0.0003 -0.0006 0.0000 0.0001 -0.0002
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.75 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.44 3.23 3.65 3.31 1.82 1.75 1.45 1.32 2.49 2.20 1.17 1.10 2.28 2.08 1.69 1.58 1.61 1.53 1.16 1.11
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 17.37 15.72 22.37 19.13 14.77 13.70 13.62 11.99 23.96 15.70 12.00 10.97 15.64 13.64 18.26 16.73 16.03 15.05 14.44 13.44
January-17 0.97 3.49 0.97 116.89 Bn 3,194,775.70
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 5.85 0.27 0.17 0.03 0.03 4.08
IDR AVERAGE DEPOSIT December-16 0.00 3.02 0.42 116.36 Bn 3,205,452.50
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.15 6.31 6.23 6.16585
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 28 February 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 28 Feb 28 Feb 28 Feb 28 Feb 28 Feb 28 Feb 28 Feb 01 Mar 01 Mar 01 Mar 01 Mar 01 Mar 01 Mar 02 Mar
Agenda US GDP Annualized QoQ US Personal Consumption US GDP Price Index US Advance Goods Trade Balance US Wholesale Inventories MoM US Retail Inventories MoM US Chicago Purchasing Manager Indonesia CPI YoY US Personal Income US Personal Spending US ISM Manufacturing US Real Personal Spending US PCE Deflator MoM US Initial Jobless Claims
Expectation Naik menjadi 2.1% dari 1.9% Tetap 2.5% Tetap 2.1% Desifit turun menjadi $64.4 Bn dari $65.0 Bn Turun menjadi 0.4% dari 1.0% -Naik menjadi 53.0 dari 50.3 -Tetap 0.3% Turun menjadi 0.3% dari 0.5% Tetap di level 56.0 Turun menjadi 0.0% dari 0.3% Naik menjadi 0.5% dari 0.2% --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
HMSP IJ TLKM IJ AUTO IJ KLBF IJ MYOR IJ BMRI IJ GGRM IJ MIKA IJ AALI IJ MNCN IJ
Change (%)
3950 3870 2700 1535 1990 11175 65750 2500 15600 1665
Index pt
0.77 0.78 18.94 2.68 4.19 0.68 1.15 3.73 4.17 4.72
Stock
3.22 2.79 1.92 1.73 1.65 1.60 1.33 1.21 1.11 0.99
Price
ASII IJ BBNI IJ UNTR IJ BBRI IJ AKRA IJ SCMA IJ PPRO IJ EXCL IJ LPPF IJ CPIN IJ
Change (%)
8025 6175 24925 11875 6425 3060 270 3010 14000 3200
Index pt
-1.23 -2.76 -2.25 -0.63 -5.17 -2.86 -7.53 -3.53 -2.78 -2.14
-3.74 -2.99 -1.98 -1.69 -1.29 -1.22 -1.14 -1.09 -1.08 -1.06
UPCOMING IPO'S Company PT Nusantara Pelabuhan Handal PT Bintraco Dharma PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Shipping Transportation Trade & Service Auto Dealership Property & Real Estate Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 450-550
Issued Shares (Mn) 576.86
Offering Date
Listing
07-09 Mar 2017
16 Mar 2017
Trimegah Securities
TBA
150.00
21-23 Mar 2017
30 Mar 2017
300-350
312.50
TBA
TBA
Ciptadana Securities CIMB Securities Indonesia Sinarmas Sekuritas
800-1250
3,333.33
TBA
TBA
420-500
710.00
TBA
TBA
Underwriter
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
28 February 2017
28 February 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 43.64
BJTM
Status Cash Dividend
CUM Date 07 Feb’17
Ratio 5:3 613:100 5:597 TBA 5:3 1:1 TBA 1:20 1:4 1:5 1:2 8:1 10:1 ---
EXC. Price (IDR) 100.00 284.00 101.00 TBA 112.00 100.00 926.00 550.00 -----6300.00 4250.00
EX Date 08 Feb’17
Recording 10 Feb’17
Payment 02 Mar’17
CORPORATE ACTIONS Stock PSKT BPFI RIMO PPRO BKSL BULL BUMI GREN PPRO KKGI KICI ENRG UNSP BLTZ SOBI
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Stock Split Stock Split Reverse Stock Reverse Stock Tender Offfer Tender Offfer
CUM Date 09 Feb’17 02 Mar’17 06 Mar’17 30 Mar’17 TBA TBA TBA TBA 14 Feb’17 TBA TBA 05 Apr’17 TBA ---
EX Date 10 Feb’17 03 Mar’17 07 Mar’17 31 Mar’17 TBA TBA TBA TBA 16 Feb’17 TBA TBA 06 Apr’17 TBA ---
Trading Period 21 Feb – 27 Feb’17 09 Mar – 15 Mar’17 13 Mar - 17 Mar’17 06 Apr – 12 Apr’17 TBA TBA TBA TBA 16 Feb’17 TBA TBA 06 Apr’17 TBA 02 Feb – 03 Mar’17 06 Apr – 05 May’17
GENERAL MEETING Emiten DAJK BKSW BYAN SOBI GZCO KKGI BPFI LAMI INVS GREN PPRO POLY SCPI ADHI DAYA ICON WTON BMRI ETWA WSBP BBRI
AGM/EGM RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPST
Date 27 Feb 2017 28 Feb 2017 28 Feb 2017 28 Feb 2017 01 Mar 2017 01 Mar 2017 03 Mar 2017 03 Mar 2017 07 Mar 2017 08 Mar 2017 08 Mar 2017 09 Mar 2017 09 Mar 2017 10 Mar 2017 10 Mar 2017 10 Mar 2017 13 Mar 2017 14 Mar 2017 14 Mar 2017 14 Mar 2017 15 Mar 2017
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
28 28February February2017 2017
KLBF
TRADING BUY
S1
R1
1500
1560
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
KLBF Wedge
S2
1440
Closing Price
R2
1620
1,800.0
1535
1,740.0
1,680.0
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi negatif
1,620.0 1,545 1,545 1,535 1,560.0 1,535 1,535
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 1500-Rp 1560 Entry Rp 1535, take Profit Rp 1560
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 69.79 10.07 43.02 1480 1496
INCO
TRADING BUY
S1
R1
2510
Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif
2590
August September October November December KLBF -Stochastic %D(6,3,3)= 85.46, Stochastic %K = 91.11,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2017
February
KLBF -MACD(5,3) = -9.50,Signal()= -6.01 KLBF -TSI(3,5,3) = 43.02, Volume()= 19,506,400.00 Created -William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -10.00, andVolume()= technical analysis 19,506,400.00 software. http://www.amibroker.com KLBFwith
Trend Grafik
Major
Up
Minor
1,496 1,500.0 1,495 1,488.75 1,481 1,440.0 1,473.24 1,473.24 1,445 91.1111 1,387.28 1,380.0 91.1111 85.463 90.0 85.463 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 10.0 20 40.0 -6.01107 30.0 20.0 10.0 19,506,400 0.0 -10.0 -9.49547 -20.0 43.0231 60.0 40.0 20.0 27.4434 0.0 19,506,400 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -10
Down
INCO
S2
2430
Closing Price
R2
3,600
2670
2560 3,200 2,896.83 2,850 2,850 2,850 2,800 2,670
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
2,645 2,614 2,600 2,560 2,400 2,560 2,560 2,397.5 2,397.5
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
Prediksi
2,000
Trading range Rp 2510-Rp 2590 Entry Rp 2560, take Profit Rp 2590
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 34.43 -25.89 -47.42 2665 2604
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif
August September October November December INCO -Stochastic %D(6,3,3)= 18.62, Stochastic %K = 15.45,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 INCO -MACD(5,3) = 34.92, Signal()= 34.21 INCO -TSI(3,5,3) = -47.42,Volume()= 29,423,600.00 -William's% R(14)=charting -67.44, 29,423,600.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com INCO with
2017
February
1,600 80 20 90.0 80.0 70.0 18.6245 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 18.6245 10.0 0.0 34.9219 15.4465 80.0 40.0 34.2058 0.0 -40.0 15.4465 -80.0 -120.0 29,423,600 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 29,423,600 0.0 -20.0 -40.0 -38.7882 -60.0 -80.0 -67.4419 -47.4194
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
28 28February February2017 2017
SAME
TRADING BUY
S1
2350
R1
2520
S2
2180
R2
2690
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
SAME Downward SlopingChannel
3,100
3,000
2440
2,900
MACD line dan signal line indikasi positif
2,800 2,680.66 2,670.67 2,700 2,670.67 2,650
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
2,600
RSI berada dalam area overbought
Prediksi
Harga berada dalam area netral
2,440 2,500 2,440 2,440 2,400 2,413.5
Trading range Rp 2350-Rp 2520
2,354 2,316.25 2,300
Entry Rp 2440, take Profit Rp 2520
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 42.38 8.85 36.31 2396 2362
MNCN
TRADING BUY
S1
R1
1595
S2
1490
Closing Price
Ulasan
R2
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
1700
August September October November December SAME - Stochastic %D(6,3,3)= 74.42, Stochastic %K = 79.93,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2017
February
SAME - MACD(5,3) = -25.81,Signal()= -18.60 SAME - TSI(3,5,3) = 36.31, Volume()= 415,000.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -20.69, and technical Volume()= analysis415,000.00 software. http://www.amibroker.com SAMEwith- William's%
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
MNCN Downward SlopingChannel Bullish Breakout
1805
2,400
2,300
1665
2,200
MACD line dan signal line indikasi positif
2,100
Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,000
Candle chart indikasi sinyal positif
1,900 1,710 1,686.72 1,800 1,665
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Prediksi
2,210 80 2,200 2,175.85 79.9282 2,175.85 79.9282 100.0 80.0 74.4155 60.0 40.0 20.0 74.4155 0.0 20 50.0 40.0 30.0 -18.5951 20.0 10.0 0.0 415,000 -10.0 -20.0 -25.8119 -30.0 -40.0 36.3114 60.0 40.0 20.0 18.223 0.0 415,000 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -20.6897
Trading range Rp 1595-Rp 1700 Entry Rp 1665, take Profit Rp 1700
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 26.18 -0.82 11.49 1635 1575
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
August September October November December MNCN- Stochastic %D(6,3,3)= 47.42, Stochastic %K = 71.67,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 MNCN - MACD (5,3) = -16.62,Signal()= -4.53 MNCN- TSI(3,5,3) = 11.49, Volume()= 41,769,000.00 Created withWilliam's% AmiBroker - advanced R(14)= charting -20.93, and technical Volume()= analysis41,769,000.00 software. http://www.amibroker.com MNCN-
2017
February
1,665 1,665 1,700 1,644.5 1,641.25 1,600 1,641.25 1,579 1,565 1,500 1,495 80 1,464.05 71.6667 1,464.05 71.6667 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 47.416 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 47.416 50.0 40.0 20 30.0 -4.53211 20.0 10.0 0.0 41,769,000 -10.0 -20.0 -16.6158 -30.0 11.4851 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 41,769,000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -10.8312 -20.9302
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
28 28February February2017 2017
SSMS
TRADING BUY
S1
1495
R1
1530
S2
1460
R2
1565
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
SSMS Upward SlopingChannel 1,900
1520
1,805 1,805 1,800
MACD line dan signal line indikasi negatif 1,700 1,665 1,625 1,616.5 1,600 1,578.75
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
RSI berada dalam area oversold
1,538 1,520 1,500 1,520 1,520 1,447.51 1,400 1,422.86 1,422.86
Harga berada dalam area lower band
Prediksi
Trading range Rp 1495-Rp 1530 Entry Rp 1520, take Profit Rp 1530
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 19.21 -19.19 -79.32 1617 1536
KRAS
TRADING BUY
S1
675
R1
750
S2
600
R2
825
Closing Price
1,300
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif
August September October November December SSMS - Stochastic %D(6,3,3)= 18.87, Stochastic %K = 23.96,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2017
February
SSMS - MACD(5,3) = 17.30, Signal()= 19.80 SSMS - TSI(3,5,3) = -79.32,Volume()= 57,726,100.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -71.74, and technical Volume()= analysis57,726,100.00 software. http://www.amibroker.com SSMSwith- William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
KRASDownward Sloping Channel Bullish Breakout
960.0
720
900.0
MACD line dan signal line indikasi positif
840.0
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
808.415 745 780.0 726.5 720 720 720 720.0 711.25 710 710 660.0 703 688.75 688.75 685 600.0
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral
Prediksi
Trading range Rp 675-Rp 750 Entry Rp 720, take Profit Rp 750
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
80 23.9644 100.0 90.0 80.0 70.0 23.9644 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 19.8017 18.8718 30.0 20.0 17.2968 10.0 0.0 18.8718 -10.0 -20.0 -30.0 57,726,100 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 57,726,100 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -77.187 -100.0 -71.7391 -79.3197
Posisi 13.69 -2.59 -16.09 723 698
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
August September October November December %D(6,3,3) = 22.68, Stochastic %K = 38.03,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 KRAS -Stochastic KRAS -MACD (5,3) = -0.55,Signal()= 2.05 KRAS-TSI(3,5,3) = -16.09,Volume()= 32,413,900.00 -William's% R(14)=charting -33.33, 32,413,900.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com KRASwith
2017
February
80 38.0303 90.0 80.0 70.0 38.0303 60.0 50.0 40.0 30.0 22.6816 20.0 10.0 0.0 2.04759 22.6816 20.0 10.0 0.0 -0.554641 20 -10.0 -20.0 32,413,900 -30.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 32,413,900 0.0 -20.0 -16.0854 -40.0 -60.0 -80.0 -33.3333 -26.6826
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
28 February 2017
28 February 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
27-02-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Buy
15600 1540 2050
15600 1540 2050
15800 1560 2060
14600 1470 2030
15200 1515 2040
15800 1560 2050
16400 1605 2060
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
17200 1760 2050
14675 1490 1885
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
11025 1700 2550 2560 740 960
11025 1700 2550 2560 740 960
10925 1685 2510 2590 765 950
10650 1685 2390 2430 695 930
10925 1695 2510 2510 730 950
11200 1705 2630 2590 765 970
11475 1715 2750 2670 800 990
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
12325 1755 2920 2850 930 1175
10625 1615 1340 2230 765 940
Basic Industry and Chemicals 825 WTON Trading Buy 9525 SMGR Trading Sell Trading Sell 15600 INTP 910 SMCB Trading Buy
825 9525 15600 910
845 9325 15300 930
800 9325 15300 885
815 9475 15500 900
830 9625 15700 915
845 9775 15900 930
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
850 9875 16100 950
810 8575 14600 865
8025 1210
8025 1210
7850 1170
7850 1090
7975 1170
8100 1250
8225 1330
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Positif Positif
8200 1250
7850 1005
7975 65750 42250 1535
7975 65750 42250 1535
7800 64975 42675 1560
7800 63675 41275 1440
7925 64975 41975 1500
8050 66275 42675 1560
8175 67575 43375 1620
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Positif
8200 65050 42900 1545
7750 60050 39400 1445
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1855 1855 BSDE Trading Sell 3490 3490 PTPP Trading Sell 2500 2500 WIKA Trading Buy 2140 2140 ADHI Trading Sell 2450 2450 WSKT
1890 3470 2470 2180 2430
1780 3410 2470 2040 2390
1835 3470 2490 2110 2430
1890 3530 2510 2180 2470
1945 3590 2530 2250 2510
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
1920 3810 2590 2350 2680
1710 3440 2430 1945 2430
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 2820 2820 PGAS Trading Buy 4860 4860 JSMR Trading Sell 7000 7000 ISAT Trading Buy 3870 3870 TLKM
2860 4890 6975 3930
2720 4770 6975 3810
2790 4830 7000 3850
2860 4890 7025 3890
2930 4950 7050 3930
Positif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Positif
Positif Positif Positif Positif
3050 4990 7100 4010
2580 4150 6050 3780
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Buy Trading Sell
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Sell Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Buy
11175 11875 6175 15500 2090
11175 11875 6175 15500 2090
11100 11700 6300 15300 2150
11100 11700 5850 15300 1955
11150 11825 6075 15425 2050
11200 11950 6300 15550 2150
11250 12075 6525 15675 2250
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
11600 12125 6375 15700 2280
10900 11650 5400 14950 1830
Trade, Services and Investment Trading Buy 24925 UNTR Trading Sell 1210 MPPA
24925 1210
25175 1175
24175 1175
24675 1200
25175 1225
25675 1250
Positif Positif
Positif Positif
Positif Negatif
25525 1480
21325 1200
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.