DAILY REPORT 01 March 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Sinyalemen teknikal untuk pergerakan IHSG dalam pekan ini dari Support Level 5380/5374/5361 leading indicator mengkonfirmasikan negatif. Indikasi tersebut Resistance Leveldari Stichastic 5399/5412/5419 terkonfirmasikan dan MACD. Namun, sinyal IHSG dari Major Trend lagging indicator baik MA5 dan Up MA20 masih mengkonfirmasikan positif Minor Trend Uptenikal IHSG, up to down bagi IHSG. Pattern dari perspektif
Induk GEMS bukukan laba bersih US$33,7 juta Laba TINS per 2016 naik 148% YoY WIKA jajaki emisi obligasi hingga Rp 10 triliun APLN akan lepas Pullman PPRO gunakan dana rights issue untuk cadangan lahan 20 ha PPRO akan luncurkan Grand Shamaya di Surabaya PPRO targetkan pemasaran tahun 2017 tumbuh 20% KIJA beri sinyal kinerja positif di tahun 2016 LPCK terima pengunduran diri direktur independen BNLI dan Standard Chartered berpeluang merger Pemegang saham BKSW setujui rights issue Rp 2,2 triliun BBNI targetkan pertumbuhan 14% BBTN sasar asosiasi usaha skala kecil di tahun 2017 BBKP kurangi nilai obligasi subordinasi menjadi Rp 1,4 triliun Laba TURI per 2016FY naik 80% YoY, pendapatan naik 23% Pendapatan operasional SILO naik 22% YoY pada 2016 LPPF bukukan pertumbuhan laba 13,4% YoY pada 2016 LPPF siapkan capex Rp450 miliar SRIL anggarkan capex US$15 juta
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5386.692 892.695
+3.818 -1.068
10,548.026 5,331.515
6,604.277 4,674.657
Bursa saham Asia kemarin ditutup mixed. Pasar mengantisipasi pidato presiden Donald Trump di depan Kongres yang diperkirakan akan menyampaikan tentang kebijakan reformasi pajak, reformasi kesehatan dan investasi infrastruktur. Pasar menanti detil kebijakan ekonomi presiden Trump. Selain reformasi pajak dan belanja infrastruktur, Donald Trump juga mengusulkan kenaikan anggaran militer Amerika Serikat sebesar USD 54 miliar. Namun usulan Trump itu ditentang keras oleh partai Demokrat. IHSG di awal perdagangan Selasa (28/2) sempat rebound, tapi selanjutnya bergerak sideways. IHSG ditutup +0,071% di 5386,692. Investor asing mencatatkan net buy Rp 120,7 miliar. Selain pidato Trump, investor domestik juga mengantisipasi data inflasi bulan Februari 2017 yang akan dirilis hari ini. Konsensus ekonom memprediksi inflasi Februari 2017 sebesar 0,3% MoM dibanding +0,97% pada Januari. Sedang inflasi Februari tahunan diperkirakan 3,9% YoY dibanding 3,49% YoY pada Januari. Sementara bursa saham Eropa tentatif bergerak bervariasi. IMF menyerukan agar Yunani diberi keringanan utang yang cukup besar. Namun ditentang oleh Jerman yang merupakan pemilik terbesar anggaran European Stability Mechanism (ESM) dalam dana bailout Uni Eropa. Wakil menteri keuangan Jerman, Jens Spahn, menyatakan Yunani tidak harus diberikan jaminan untuk bail in, karena hal itu akan melibatkan kreditur mengalami kerugian atas pinjaman mereka. Kondisi itu mendorong Jerman mengkaji ulang penghapusan utang Yunani. Selain pidato Trump, investor tetap concern pada kebijakan kenaikan Fed Fund rate (FFR). Ketua Fed wilayah Dallas, Robert Kaplan, menyatakan bahwa para pembuat kebijakan harus menaikkan FFR dengan lebih cepat dan melakukannya tanpa terlalu bergantung pada pada ekspektasi pasar. Kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada FOMC 14-15 Maret 2017 meningkat menjadi 50% dari sebelumnya 34%. Sementara kunjungan kenegaraan raja Arab Saudi, Salam bin Abdul Aziz, ke Indonesia bisa menjadi momentum kerja sama bilateral kedua negara yang lebih kuat di berbagai bidang, terutama bidang ekonomi, keuangan, investasi dan ketenagakerjaan. Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi akan menandatangani sejumlah kerja sama bilateral. Investasi Arab Saudi ke Indonesia diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan tingkat konsumsi domestik akan dijaga tumbuh di atas 5%, sedangkan investasi diharapkan lebih besar dari tahun 2016. Di sisi lain, meski penerimaan negara dari program Tax Amnesty melampaui Rp 112 triliun hingga 28 Februari 2017, tetapi Menkeu Sri Mulyani belum puas karena wajib pajak yang mengikuti program pengampunan pajak baru terdaftar 682 ribu dari 32,8 juta terdaftar. Untuk menutup sumber penerimaan negara dalam APBN 2017, Pemerintah akan melelang Surat Utang Negara (SUN) senilai Rp 15 triliun pada pekan ini. Dana hasil lelang Sun itu akan digunakan untuk membiayai defisit anggaran tahun 2017.
MARKET VIEW
Diperkirakan suku bunga the Fed berpeluang besar untuk naik lebih dari dua kali pada tahun ini. Peluang tersebut bisa terjadi seiring pemulihan di Amerika Serikat (AS) yang terus berlanjut. Seperti, masalah ketenagakerjaan yang terjadi setelah krisis finansial global pada 2008-2009 yang lalu, boleh dibilang hampir 100 persen membaik. Dapat dikatakan perekonomian AS saat ini telah kembali di level full-employment. Selain itu, inflasi juga telah mencapai target The Fed, melewati level 2 persen sejak Desember 2016. Sebelumnya Gubernur The Fed Janet Yellen mengatakan bahwa kebijakan fiskal adalah salah satu faktor yang akan mempengaruhi arah kebijakan moneter selama beberapa tahun ke depan. Yellen juga menekankan bahwa bank sentral mungkin akan terus menaikkan suku bunga secara bertahap, karena ekonomi tampaknya tidak mungkin meningkat secara kuat dalam waktu dekat, karena faktor-faktor seperti permintaan luar negeri yang lemah dan pertumbuhan pasar tenaga kerja lebih lambat. Kendati demikian the Fed telah mengisyaratkan kemungkinan kenaikan pada pertemuan Maret. Realisasi atas kebijakan The Fed tersebut, akan mewarnai pergerakan indeks saham bursa global kedepannya. Sentimen yang tidak kalh penting bagi pasar, hasil dari pidato Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di depan Kongres, pada Selasa kemarin. Janji pemotongan pajak dan belanja stimulus yang dijanjikan Trump. Dalam Pertemuan di kongres Trump mengisyaratkan akan mengumumkan kebijakan infrastruktur. Pidato pertama Trump di hadapan Kongres mengenai agenda pereknomiannya, diharapkan dapat memberikan sentimen kepada pasar. Selain menantikan hasil pidato Trump, masih dalam pekan ini juga beberapa pejabat The Fed, khususnya Gubernur Janet Yellen akan berbicara menanggapi beberapa sentimen yang terjadi di minggu ini. Sedangkan faktor dari dalam negeri pelaku pasar akan mengantisipasi rilis data ekonomi pada hari ini untuk angka inflasi Februari. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, inflasi pada Februari 2017 mencapai 0,35 persen, berdasarkan survei pemantauan harga (SPH) yang dilakukan pada pekan kedua. Angka inflasi tersebut cenderung lebih baik. Sumber-sumber penyumbang inflasi masih terkait dengan komponen harga yang diatur pemerintah atau administered prices. Hal ini terkait dengan penyesuaian tarif listrik. Sumber inflasi juga berasal dari kenaikan harga cabai dan bawang.. Sentimen dari AS bisa memicu potensi kenaikan indeks Asia hari ini, padahal indeks AS pada Selasa di tutup koreksi jelang pidato Trump. Sentimen positif pasar Asia diperkirakan akan mendorong IHSG berpotensi naik pada perdagangan saham hari ini..
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 1 March 2017
Induk Golden Energy Mines (GEMS), Golden Energy and Resources Limited, mencatatkan laba bersih sebesar US$33,7 juta sepanjang tahun lalu setelah mencatatkan rugi bersih sebesar US$8,7 juta pada 2016. Kinerja sepanjang 2016 merupakan kinerja tahunan pertama secara penuh setelah GEMS diakuisisi oleh Golden Energy and Resources Limited (GEAR) pada April 2015 Pencapaian keuntungan pada tahun lalu didorong oleh meningkatnya kontribusi pendapatan antar divisi dalam grup, khususnya divisi pertambangan batu bara. Disamping itu, selain karena penjualan yang meningkat dibandingkan 2015, harga bara bata juga mengalami peningkatan secara tahunan. Timah (TINS) membukukan laba bersih per 31 Desember 2016 sebesar Rp 251,83 miliar atau naik dibandingkan sebelumnya Rp 101,58 miliar. Pendapatan usaha dari operasi yang dilanjutkan naik menjadi Rp 6,96 triliun dari sebelumnya Rp 6,87 triliun. Wijaya Karya (WIKA) menjajaki rencana penerbitan obligasi sebesar Rp 5-10 triliun pada kuartal II-2017. Sebelumnya, perseroan juga mencari pinjaman bank sebesar Rp 5 triliun dari sindikasi bank untuk membiayai pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda. Penerbitan obligasi merupakan bagian dari strategi perseroan untuk mendukung ekspansi bisnis tahun ini. WIKA juga tengah menggarap pembangunan light rail transit (LRT) dan pembangunan MRT Jakarta. Agung Podomoro Land (APLN) memastikan hanya akan melepas satu aset properti ke dalam dana investasi real estate (DIRE) yang akan diterbitkan pihak non-afiliasi Strategic Property Investors Company Limited di luar negeri. APLN bersama Strategic Property Investors Company Limited selau Real Estate Investment Trust (REIT) Manager telah menandatangani kesepakatan investasi untuk rencana aksi tersebut pada 23 Februari 2017. Aset yang dilepas adalah 100% saham perseroan dalam anak usahanya, Central Pesona Palace (CPP) berserta Hotel Pullman Jakarta Central Park yang dimiliki CPP. Penjualan atas Pullman tersebut mencakup penjualan atas hak milik satuan rumah susun (HMSRS) dan seluruh perlengkapan yang ada di dalamnya. PP Properti (PPRO) akan memanfaatkan dana yang diperoleh dari hasil penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue untuk peningkatan cadangan lahan 10 hektar - 20 hektar untuk proyek yang akan segera dimulai tahun 2017. Saat ini perseroan tengah dalam proses pelaksanaan rights issue dengan target dana masuk sekitar Rp 1,5 triliun. Perseroan berencana memanfaatkan dana tersebut dengan komposisi 70% atau sekitar Rp 1 triliun untuk investasi, 20% untuk tambahan modal kerja, dan 10% untuk pembayaran utang. Investasi utamanya untuk penambahan land bank sekitar 10 hektar20 hektar yang pengembangannya dimulai tahun 2017, serta sejumlah lahan yang diperlukan untuk pengembangan jangka menengah dan panjang perseroan. Dana tersebut juga akan digunakan untuk meningkatkan pendapatan berulang atau recurring income berupa penambahan hotel di Surabaya, Lombok dan Labuan Bajo. Dengan investasi tersebut, aset perseroan diharapkan meningkat menjadi sekitar Rp 17 triliun dalam 3 tahun-5 tahun ke depan dari akhir tahun 2016 sebesar Rp 8,8 triliun. Dalam waktu dekat PP Properti (PPRO) akan meluncurkan produk barunya, Grand Shamaya, di Surabaya serta memulai operasi mal Lagoon Avenue Bekasi di Kalimalang. Groundbreaking ketiga hotel baru di Lombok, Surabaya dan Labuan Bajo juga akan dilakukan dalam waktu dekat. Sedangkan peluncuran produk-produk apartemen di Malang, Bandung dan Cikarang direncanakan pada triwulan III 2017.
PP Properti (PPRO) menargetkan pemasaran tahun 2017 tumbuh 20% atau sekitar Rp 2,99 triliun. Laba bersih ditargetkan tumbuh 20% atau sekitar Rp 438 miliar. Target pertumbuhan ini lebih konservatif dari induknya, Pembangunan Perumahan (PTPP) yang menargetkan tumbuh sekitar 40% di tahun 2017. Untuk mencapai target kinerja tahun 2017, PPRO mengandalkan produk-produk baru di berbagai lahannya yang sudah ada saat ini serta dari beberapa lahan barunya di Malang, Bandung, Cikarang dan Surabaya. Kawasan Industri Jababeka (KIJA) memberikan sinyal akan mencatat kinerja tahun 2017 yang positif, sebab perolehan pra penjualan atau marketing sales perseroan melampaui target. Lebih dari 10% di atas target marketing sales 2016. Penjualan lahan industri Kendal menjadi motor marketing sales KIJA. Manajemen KIJA bersiap memperluas tabungan lahan di wilayah Kendal. Saat ini, KIJA fokus membebaskan tanah di fase pertama, yakni seluas 860 ha. Sedangkan tanah yang sudah dibebaskan saat ini sekitar 700 hektar. Untuk rencana bisnis pada tahun 2017, KIJA akan mengarahkan kliennya ke kawasan Cikarang apabila profil klien merupakan industri yang lengkap dan memiliki kebutuhan atas akses ke ibukota. Sedang Kendal akan ditawarkan kepada para pelaku industri dengan spesifikasi bisnis berbeda dengan profil klien di Cikarang. Lippo Cikarang (LPCK) telah menerima pengunduran diri salah satu direktur independennya, yaitu Stanley Ang Meng Fatt. Namun pengunduran diri tersebut akan dibawa dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 22 Maret 2017. Standard Chartered Plc membuka peluang untuk melakukan merger anak usahanya dengan kantor cabang di Indonesia untuk memenuhi ketentuan single presence policy yang berlaku. Standard Chartered Bank (SCB) akan mengkonsolidasikan cabang dan anak usahanya di Indonesia, yakni Bank Permata (BNLI) dan kantor cabang bank asing SCB Indonesia, menjadi entitas tunggal. Pemegang saham menyetujui rights issue Bank QNB Indonesia (BKSW) senilai Rp 2,2 triliun. Dana ini ditujukan untuk memperkuat permodalan perseroan. BKSW diperbolehkan menerbitkan sebanyak 8.235.757.284 saham dengan harga pelaksanaan Rp 250 per saham. Peningkatan permodalan ini diharapkan berimbas positif terhadap kenaikan aset produktif dalam bentuk penyaluran kredit. Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan pendapatan berbasis komisi atau fee based income meningkat 14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Penambahan jumlah pemegang kartu kredit sebanyak 200.000 akan menjadi pendorong pertumbuhan pendapatan non bunga pada 2017. Salah satu upaya perseroan untuk mendorong jumlah pemegang kartu kredit adalah dengan melibatkan diri dalam Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2017. Bank Tabungan Negara (BBTN) menyatakan program kredit pemilikan rumah (KPR) mikro lebih banyak menyasar asosiasi usaha skala kecil mulai dari pedagang hingga pelaku jasa. Pada tahun 2017, perseroan fokus menyasar ke asosiasi pedagang mi dan baso yang jumlahnya mencapai 1-1,5 juta anggota di seluruh Indonesia. Langkah pertama, BTN akan memprioritaskan pembiayaan di Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang yang memiliki anggota asosiasi pedagang mi dan baso sekitar 300 pedagang. Selanjutnya akan mulai masuk ke Jakarta dan dilanjutkan Jawa Timur. Setelah asosiasi pedagang mie dan baso,
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 1 March 2017
BTN akan menyasar ke asosiasi tukang pangkas rambut dan asosiasi tukang ojek, termasuk ojek "online". Bank Bukopin (BBKP) akan menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) sebesar Rp 1,4 triliun atau lebih rendah dibandingkan rencana awal sebesar Rp 1,6 triliun. Hal itu disebabkan oleh investor yang sudah menyanggupi tetapi belum sempat menyerap saat batas waktu penawaran berakhir. Perseroan memutuskan untuk menawarkan subdebt dengan bunga sebesar 11% dan jangka waktu 7 tahun. Selain itu, BBKP juga berencana untuk menerbitkan saham baru dengan target dana sekitar Rp 3 triliun pada 2017. Tunas Ridean (TURI) membukukan kenaikan laba bersih tahun 2016 sebesar 90% YoY menjadi Rp 552 miliar dari tahun 2015 sebesar Rp 291 miliar. Pendapatan naik 23% YoY menjadi Rp 12,45 triliun dari tahun 2015 sebesar Rp 10,15 triliun. Peningkatan laba 90% didukung penguatan dari kontribusi bisnis otomotif, rental dan Mandiri Tunas Finance serta diimbangi oleh berkurangnya kontribusi dari bisnis motor. Pencapaian laba bersih ini paling besar ditopang oleh bisnis otomotif dimana labanya naik 162% atau Rp 362,6 miliar. Penjualan mobil naik 17% menjadi 50.990 unit, didukung oleh peluncuran mobil baru dan disertai dengan peningkatan marjin. Padahal pasar mobil hanya tumbuh 5%. Sedangkan penjualan sepeda motor stabil di 206.343 unit, ditopang oleh penjualan di daerah Sumatera. Sementara pasar sepeda motor nasional mengalami penurunan 8% menjadi 5,9 juta. Laba divisi rental Tunas naik 386% menjadi Rp 24,8 miliar, disebabkan oleh peningkatan keuntungan atas penjualan mobil bekas sewa. Jumlah armada sedikit meningkat menjadi 7.730 unit. Siloam International Hospitals (SILO) membukukan pertumbuhan pendapatan operasional kotor sebesar 25% menjadi Rp 5,16 triliun sepanjang 2016. Peningkatan pendapatan kotor terutama berasal dari pertumbuhan pasien sebesar 18% pada admisi rawat inap (IPD), pertumbuhan 19% pada kunjungan blended rawat jalan (OPD) dan utilisasi tempat tidur pada 64% dengan 208 tempat tidur tambahan pada 2016, meningkat 60% YoY. Rata-rata pendapatan per pasien juga menunjukkan peningkatan baik dalam IPD maupun OPD sebesar 4% dan 6% YoY. Pendapatan operasional bersih tahun lalu juga tumbuh 22% YoY menjadi Rp 3,7 triliun. Laba bersih perseroan selama 2016 mencapai Rp 99 miliar, naik 60% YoY. Matahari Department Store (LPPF) membukukan laba bersih Rp 2,02 triliun tahun 2016, meningkat 13,4% YoY. Perseroan membukukan penjualan kotor sebesar Rp 17,29 triliun, naik 8,3% YoY pada 2016. Same store sales growth (SSSG) tercatat sebesar 5,5%. Matahari Department Store (LPPF) menganggarkan belanja modal Rp400 miliar hingga Rp450 miliar pada tahun ini yang salah satunya digunakan untuk penyegaran sekitar 25 gerai milik perseroan. Perseroan juga akan menambah enam hingga delapan unit toko baru, dimana lima unit akan dibuka di luar Jabodetabek namun masih di Pulau Jawa, sedangkan sisanya akan dibuka di luar Pulau Jawa. Sri Rejeki Isman (SRIL) menganggarkan belanja modal pada tahun ini sebesar US$15 juta. Nilai capex tersebut sangat kecil dibandingkan dengan tahun lalu senilai US$60 juta. Capex akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas spinning, weaving, kain jadi, dan garmen. Adapun sumber pendanaan capex berasal dari kas internal.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 1 March 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
53.94 2.77 1246.23 11045.00 18955.00 83.45 83.40 671.25 2946.00 1125.00 690.37
-0.07 -0.01 -2.10 185.00 -195.00 21.05 20.04 12.50 -15.00 -4.50 8.60
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 29 0.07
Price (IDR) 9,503 493
Change (IDR) -200 -550
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change %Day %YTD -0.12 5.31 -0.62 8.22 0.14 1.69 0.40 4.46 0.63 1.64 -0.77 7.91 0.07 1.70 0.06 0.02 0.00 3.17 -0.39 7.49
Price 20812.24 5825.44 7263.44 3394.50 2093.59 23740.73 5386.69 19118.99 1693.77 3096.61
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,337.50 14,095.74 117.96 9,482.76 10,192.25 16,508.09 1,942.27 3,003.60 11.80
Change -3.50 -23.86 -0.71 -29.50 -44.55 -76.86 1.38 -1.86 0.03
Market Cap (USD Bn) 5,915.5 9,131.7 1,858.1 4,399.1 3,399.4 1,925.1 441.0 3,042.6 230.9 352.3
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.06 0.01 0.71 0.76 1.24 0.15 0.23 0.09
Change 0.0000 -0.0008 0.0000 -0.0017 -0.0015 -0.0003 0.0001 -0.0001 0.0003
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.75 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.43 3.23 3.62 3.29 1.82 1.75 1.45 1.32 2.51 2.22 1.16 1.09 2.28 2.08 1.69 1.58 1.61 1.53 1.15 1.10
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 17.35 15.70 22.23 19.01 14.76 13.69 13.72 12.13 24.15 15.84 11.91 10.91 15.57 13.62 18.25 16.73 16.03 15.04 14.38 13.41
January-17 0.97 3.49 0.97 116.89 Bn 3,194,775.70
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 5.85 0.26 0.17 0.03 0.03 4.08
IDR AVERAGE DEPOSIT December-16 0.00 3.02 0.42 116.36 Bn 3,205,452.50
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.17 6.27 6.31 6.20393
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 1 March 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 01 Mar 01 Mar 01 Mar 01 Mar 01 Mar 01 Mar 01 Mar 01 Mar 01 Mar 02 Mar 02 Mar 02 Mar 02 Mar
Agenda Indonesia CPI YoY Indonesia CPI MoM US Personal Income US Personal Spending US ISM Manufacturing US ISM Prices Paid US Construction Spending MoM US Real Personal Spending US PCE Deflator MoM US Total Vehicle Sales US Domestic Vehicle Sales US Initial Jobless Claims US Continuing Claims
Expectation Naik menjadi 3.90% dari 3.49% Turun menjadi 0.30% dari 0.97% Tetap 0.3% Turun menjadi 0.3% dari 0.5% Tetap di level 56.0 Turun menjadi 68.0 dari 69.0 Naik menjadi 0.6% dari -0.2% Turun menjadi 0.0% dari 0.3% Naik menjadi 0.5% dari 0.2% Naik menjadi 17.70 juta dari 17.48 juta Naik menjadi 13.65 juta dari 13.60 juta Naik menjadi 245 ribu dari 244 ribu Tetap 2060 ribu
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
ASII IJ PPRO IJ BMRI IJ EMTK IJ BBRI IJ MYOR IJ DNET IJ BBNI IJ INDF IJ BIRD IJ
Change (%)
8200 328 11300 8850 11950 2060 1450 6250 8125 3990
Index pt
2.18 21.48 1.12 4.12 0.63 3.52 7.41 1.21 1.88 14.00
Stock
6.55 3.01 2.67 1.82 1.69 1.45 1.31 1.28 1.22 1.13
HMSP TLKM INTP CPIN SCMA TBIG AALI BBCA AMRT UNTR
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
3870 3850 15150 3100 2950 5000 14950 15450 545 24650
Index pt
-2.03 -0.52 -2.88 -3.13 -3.59 -5.66 -4.17 -0.32 -4.39 -1.10
-8.60 -1.86 -1.53 -1.52 -1.49 -1.26 -1.16 -1.13 -0.96 -0.95
UPCOMING IPO'S Company PT Nusantara Pelabuhan Handal PT Bintraco Dharma PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Shipping Transportation Trade & Service Auto Dealership Property & Real Estate Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 450-550
Issued Shares (Mn) 576.86
Offering Date
Listing
07-09 Mar 2017
16 Mar 2017
Trimegah Securities
TBA
150.00
21-23 Mar 2017
30 Mar 2017
300-350
312.50
TBA
TBA
Ciptadana Securities CIMB Securities Indonesia Sinarmas Sekuritas
800-1250
3,333.33
TBA
TBA
420-500
710.00
TBA
TBA
Underwriter
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
1 March 2017
1 March 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 113.00
ASII
Status Cash Dividend
CUM Date TBA
Ratio 5:3 613:100 5:597 TBA 5:3 1:1 TBA 1:20 1:4 1:5 1:2 8:1 10:1 ---
EXC. Price (IDR) 100.00 284.00 101.00 TBA 112.00 100.00 926.00 550.00 -----6300.00 4250.00
EX Date TBA
Recording TBA
Payment TBA
CORPORATE ACTIONS Stock PSKT BPFI RIMO PPRO BKSL BULL BUMI GREN PPRO KKGI KICI ENRG UNSP BLTZ SOBI
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Stock Split Stock Split Reverse Stock Reverse Stock Tender Offfer Tender Offfer
CUM Date 09 Feb’17 02 Mar’17 06 Mar’17 30 Mar’17 TBA TBA TBA TBA 14 Feb’17 TBA TBA 05 Apr’17 TBA ---
EX Date 10 Feb’17 03 Mar’17 07 Mar’17 31 Mar’17 TBA TBA TBA TBA 16 Feb’17 TBA TBA 06 Apr’17 TBA ---
Trading Period 21 Feb – 27 Feb’17 09 Mar – 15 Mar’17 13 Mar - 17 Mar’17 06 Apr – 12 Apr’17 TBA TBA TBA TBA 16 Feb’17 TBA TBA 06 Apr’17 TBA 02 Feb – 03 Mar’17 06 Apr – 05 May’17
GENERAL MEETING Emiten BKSW BYAN SOBI GZCO KKGI BPFI LAMI INVS GREN PPRO POLY SCPI ADHI DAYA ICON WTON BMRI ETWA WSBP BBRI BSSR
AGM/EGM RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST
Date 28 Feb 2017 28 Feb 2017 28 Feb 2017 01 Mar 2017 01 Mar 2017 03 Mar 2017 03 Mar 2017 07 Mar 2017 08 Mar 2017 08 Mar 2017 09 Mar 2017 09 Mar 2017 10 Mar 2017 10 Mar 2017 10 Mar 2017 13 Mar 2017 14 Mar 2017 14 Mar 2017 14 Mar 2017 15 Mar 2017 15 Mar 2017
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
1 1March March2017 2017
TINS
TRADING BUY
S1
R1
960
1005
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
TINS Wedge
S2
915
Closing Price
R2
1050 1,300
990
1,174 1,109.71 1,200 1,109.71 1,100 1,098.57 1,100 1,098.57
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,035.5 1,009.38 1,000 990 990 990 900 984 940
Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
800
Prediksi
Trading range Rp 960-Rp 1005 Entry Rp 990, take Profit Rp 1005
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 10.78 10.07 -51.21 1039 984
ITMG
TRADING BUY
S1
R1
17050
700
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Positif
17925
August September October November December TINS - Stochastic %D(6,3,3)= 13.66, Stochastic %K = 22.12,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2017
80 22.1249 100.0 90.0 80.0 70.0 22.1249 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 11.2277 13.6562 20.0 10.0 7.697 0.0 -10.0 -20.0 13.6562 -30.0 -40.0 -50.0 25,550,100 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 25,550,100 0.0 -20.0 -40.0 -51.2076 -60.0 -71.4286 -56.2692
February
TINS - MACD(5,3) = 7.70, Signal()= 11.23 TINS - TSI(3,5,3) = -51.21,Volume()= 25,550,100.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -71.43, andVolume()= technical analysis 25,550,100.00 software. http://www.amibroker.com TINS with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ITMG Wedge
S2
16175
Closing Price
R2
17,600 18,000 17,600 17,600
18800
16,930 16,340.6 15,760 16,000 15,750 15,411.5 15,006.3 15,006.3 15,006.3 14,000 14,950 14,367.4
17600 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought
12,000
Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 17050-Rp 17925
10,000
Entry Rp 17600, take Profit Rp 17925
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 82.29 272.16 63.39 15836 16930
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
August September October November December ITMG -Stochastic %D(6,3,3)= 87.83, Stochastic %K = 90.75,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ITMG -MACD(5,3) = -290.42,Signal()= -265.60 ITMG -TSI(3,5,3) = 63.39, Volume()= 3,757,100.00 -William's% R(14)=charting -2.75,andVolume()= 3,757,100.00 Created AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com ITMGwith
2017
February
90.7462 90.7462 87.8283 100.0 90.0 87.8283 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 10.0 0.0 20 400 300 -265.597 200 100 3,757,100 0 -100 -200 -300 -290.423 -400 63.3894 80.0 60.0 63.041 40.0 20.0 0.0 3,757,100 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0 -2.75229
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
1 1March March2017 2017
GJTL
TRADING BUY
S1
R1
1220
S2
1135
Closing Price
R2
1305
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
GJTL Downward Sloping Channel
1390
1,800
1,700
1265
1,600
MACD line dan signal line indikasi positif
1,500
Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,400 1,265 1,265 1,265 1,300 1,183 1,170 1,200 1,154
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area overbought
Prediksi
Harga berada dalam area upper band
1,154 1,125 1,100 1,114
Trading range Rp 1220-Rp 1305
1,011.25 1,000 1,005 990.882 900 89.1912 990.882 89.1912 86.8908 90.0 86.8908 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 10.0 0.0 20 30.0 20.0 -28.9181 10.0 51,291,700 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 -32.7718 -40.0 66.0514 80.0 60.0 54.5621 40.0 20.0 51,291,700 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0 -10.3448
Entry Rp 1265, take Profit Rp 1305
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi
INTP
TRADING BUY
S1
R1
14925
S2
14275
Closing Price
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
64.93 26.77 66.05 1109 1183
R2
15575
August September October November December GJTL -Stochastic %D(6,3,3)= 86.89, Stochastic %K = 89.19,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2017
February
GJTL -MACD(5,3) = -32.77,Signal()= -28.92 GJTL -TSI(3,5,3) = 66.05, Volume()= 51,291,700.00 -William's% R(14)=charting -10.34, 51,291,700.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com GJTLwith
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
INTP Wedge Bearish Breakout
16225
19,000
15150 18,000
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
17,000 15,862.2 15,788.2 15,788.2 15,750 16,000 15,559.4 15,545 15,537.5
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
Prediksi
Trading range Rp 14925-Rp 15575 Entry Rp 15150, take Profit Rp 15575
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 53.26 -32.83 -23.60 15529 15545
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
August September October November December INTP - Stochastic %D(6,3,3)= 61.44, Stochastic %K = 45.83,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 INTP - MACD(5,3) = 78.62, Signal()= 36.86 INTP - TSI(3,5,3) = -23.60,Volume()= 2,638,100.00 - William's% R(14)=charting -95.00, 2,638,100.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com INTP with
2017
February
15,193.8 15,000 15,193.8 15,150 15,150 15,150 80 15,100 61.4379 100.0 61.4379 80.0 60.0 45.8333 40.0 20.0 0.0 45.8333 78.6167 300 200 20 100 36.8647 0 -100 -200 2,638,100 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 2,638,100 -10.1198 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -95 -23.6009
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
1 1March March2017 2017
CTRA
TRADING BUY
S1
1335
R1
1385
S2
1285
R2
1435
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
CTRA Upward Sloping Channel
1,700
1370 MACD line dan signal line indikasi negatif
1,600
Stochastics fast line & slow indikasi positif 1,492.5 1,500 1,492.5
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,405 1,390 1,390 1,400 1,372.5
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
Prediksi
Trading range Rp 1335-Rp 1385 Entry Rp 1370, take Profit Rp 1385
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 27.86 -2.27 -23.22 1373 1370
BRPT
TRADING BUY
S1
2150
R1
2280
S2
2020
R2
2410
Closing Price
1,371.88 1,370 1,370 1,370 1,300 1,370 1,355 1,283.21
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif
August September October November December CTRA -Stochastic %D(6,3,3)= 26.59, Stochastic %K = 39.15,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2017
February
CTRA-MACD(5,3) = 3.05, Signal()= 3.56 CTRA -TSI(3,5,3) = -23.22,Volume()= 10,981,500.00 R(14)=charting -59.26, 10,981,500.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com CTRA-withWilliam's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down 2,710.71 2,800 2,710.71
BRPTUpward Sloping Channel
2,560 2,481.89 2,481.89 2,400 2,348.75
2220
2,270 2,270 2,220 2,000 2,220
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
1,200 80 39.1534 90.0 80.0 39.1534 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 26.5903 20.0 10.0 3.56262 26.5903 30.0 20.0 10.0 3.04871 0.0 -10.0 20 -20.0 -30.0 10,981,500 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 10,981,500 0.0 -20.0 -21.7548 -40.0 -60.0 -59.2593 -23.2179
2,220 2,185.25 1,683.96 1,600
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold
Prediksi
Harga berada dalam area lower band
1,200
Trading range Rp 2150-Rp 2280
800
Entry Rp 2220, take Profit Rp 2280
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 62.13 -8.49 -43.14 2185 2270
Sinyal Negatif Negatif Positif Positif Negatif
August September October November December %D(6,3,3) = 17.73, Stochastic %K = 15.24,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BRPT -Stochastic BRPT -MACD (5,3) = 32.81, Signal()= 30.84 BRPT-TSI(3,5,3) = -43.14,Volume()= 30,407,300.00 -William's% R(14)=charting -53.97, 30,407,300.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BRPTwith
2017
February
400 80 20 100.0 90.0 80.0 70.0 17.7348 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 17.7348 32.8074 10.0 40.0 15.2357 30.841 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 15.2357 -80.0 -100.0 30,407,300 100.0 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 30,407,300 0.0 -20.0 -30.4376 -40.0 -60.0 -53.9683 -43.1449
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
1 March 2017
1 March 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
28-02-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Sell
14950 1475 2050
14950 1475 2050
15575 1535 2010
13675 1355 1945
14625 1445 2010
15575 1535 2080
16525 1625 2150
Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif
17000 1760 2050
14675 1490 1885
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
11175 1695 2500 2550 745 990
11175 1695 2500 2550 745 990
11375 1680 2470 2520 765 1005
10925 1655 2390 2450 705 915
11075 1680 2470 2520 735 960
11225 1705 2550 2590 765 1005
11375 1730 2630 2660 795 1050
Positif Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
12250 1755 2920 2850 930 1150
10625 1615 1340 2230 740 940
Basic Industry and Chemicals 815 WTON Trading Sell 9625 SMGR Trading Buy Trading Buy 15150 INTP 910 SMCB Trading Buy
815 9625 15150 910
795 9800 15575 930
795 9425 14275 885
810 9550 14925 900
825 9675 15575 915
840 9800 16225 930
Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Positif
850 9875 16100 950
810 8575 14600 865
8200 1265
8200 1265
8375 1305
7775 1135
8075 1220
8375 1305
8675 1390
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
8200 1255
7850 1005
8125 65850 42175 1530
8125 65850 42175 1530
8350 64625 42000 1515
7825 62700 41525 1485
8000 64625 42000 1515
8175 66550 42475 1545
8350 68475 42950 1575
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif
8200 66000 42900 1545
7800 60050 39400 1445
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1830 1830 BSDE Trading Sell 3480 3480 PTPP Trading Sell 2500 2500 WIKA Trading Sell 2130 2130 ADHI Trading Buy 2480 2480 WSKT
1850 3440 2460 2110 2540
1770 3440 2460 2050 2420
1810 3470 2490 2110 2460
1850 3500 2520 2170 2500
1890 3530 2550 2230 2540
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
1920 3810 2590 2350 2680
1710 3440 2450 1945 2430
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 2830 2830 PGAS Trading Sell 4780 4780 JSMR Trading Buy 7100 7100 ISAT Trading Buy 3850 3850 TLKM
2870 4730 7375 3930
2780 4600 6775 3780
2810 4730 6975 3830
2840 4860 7175 3880
2870 4990 7375 3930
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Negatif
3050 4990 7100 4010
2580 4150 6050 3780
Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Buy
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Sell Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Buy
11300 11950 6250 15450 2140
11300 11950 6250 15450 2140
11600 12150 6400 15225 2190
11000 11775 6100 15225 1995
11200 11900 6200 15375 2090
11400 12025 6300 15525 2190
11600 12150 6400 15675 2290
Positif Positif Negatif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
11600 12125 6375 15700 2280
10900 11650 5450 14950 1830
Trade, Services and Investment Trading Sell 24650 UNTR Trading Sell 1205 MPPA
24650 1205
24375 1195
23550 1175
24375 1195
25200 1215
26025 1235
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
25525 1480
21375 1200
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.