DAILY REPORT 07 March 2017

DAILY REPORT 07 March 2017

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

                  

Apresiasi IHSG yang terjadi dalam pekan lalu mensinyalkan positif bagi Support Level 5394/5379/5371 IHSG. Indikator teknikal mengkonfirmasikan trend menguat seperti Resistance Levelpada indikator5417/5425/5440 yang tercermin MACD. Demikian dengan indikator Major Trend Up teknikal lainnya yakni lagging indikator yang tercermin dari indikator Minor Trend Up MA5 dan MA20 sinyal IHSG terkonfirmasi positif bagi IHSG.

Laba TLKM per 9M16 naik 24,9% YoY, pendapatan naik 13,5% TLKM habiskan capex Rp 29,1 triliun di tahun 2016 WIKA kaji potensi kerja sama di Arab Saudi WIKA akan garap proyek perumahan USD 2 mliar di Arab Saudi PT. WIKA Gedung akan IPO pada Juni-Oktober 2017 WSKT beri pinjaman anak usaha Rp 275 miliar Laba HMSP per 2016FY naik 23,14% YoY Laba AKRA tahun 2016FY turun 1,94% AKRA targetkan JV terbentuk tahun ini AKRA targetkan 45 ha lahan terisi di 2017 BTPN bayar bunga obligasi tahun 2013 sebesar Rp 8,25 miliar BPFI akan melakukan rights issue BPFI jajaki pinjaman bilateral dengan SMF GREN akan minta persetujuan rights issue besok BIRD peroleh sewa Mercedes, Alphard & bus 600 unit APOL masuki bisnis Feri 9 perusahaan milik negara akan IPO pada tahun 2017 BPD Sulutgo berencana IPO pada tahun 2018 Nayana dan Sanurhasta siap IPO

JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45

MARKET REVIEW

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Rp Bn)

5409.817 898.38

+18.602 +4.256

13,096.209 4,256.356

7,914.615 5,208.100

Bursa saham Asia pada perdagangan kemarin secara umum menguat, kecuali Jepang, Singapura dan Thailand. IHSG ditutup +0,345 di 5409,817. Tekanan di bursa Jepang terjadi menyusul meningkatnya ketegangan antara Jepang dan Korea Utara pasca Korea Utara menembakkan 4 rudal balistik pada Senin (6/3). Tiga dari rudal itu mendarat di ZEE Jepang. Perdana Menteri Shinzo Abe menyatakan bahwa peluncuran itu menunjukkan tingkat ancaman baru dari Korut. Sebaliknya bursa saham Eropa melemah merespon sentimen di Asia dan Amerika Serikat. Pelemahan di bursa Eropa itu karena prospek kenaikan FFR dan sengketa Korut dengan Jepang. Data penjualan mobil baru Inggris bulan Februari 2017 turun 0,3% MoM, karena turunnya permintaan perorangan dan perusahaan. Namun penjualan pada Maret diperkirakan akan naik. Penjualan mobil Inggris diperkirakan akan turun sekitar 5% sepanjang tahun 2017. Sementara para pemimpin Eropa, yaitu Perancis, Jerman, Italia siap melakukan pertemuan di tengah meningkatnya tensi politik kawasan. Pidato ketua The Fed, Janet Yellen, pada Jumat (3/3) di Klub Eksekutif Chicago memberi sinyal kuat kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada FOMC 14-15 Maret 2017, jika perekonomian (tenaga kerja dan inflasi) sejalan dengan ekspektasi. Apabila ekonomi AS tumbuh lebih baik di tahun 2017, The Fed mungkin perlu lebih cepat menaikkan FFR. Indonesia saat ini concern terhadap dua risiko utama dari eksternal. Kenaikan FFR dikkhawatirkan akan menekan nilai rupiah. Bank Indonesia (BI) menyatakan siap menjaga volatilitas rupiah. BI masih menggunakan 2 intervensi, yaitu pasar rupiah dan SBN. Pasar keuangan Indonesia (rupiah dan surat utang) diperkirakan tidak akan mengalami guncangan kuat, karena pasar sudah memperhitungkan kenaikan itu. Selain itu, fundamental ekonomi Indonesia relatif baik, sehingga akan meminimalisir dampak kenaikan FFR. Di sisi lain, Indonesia concern atas pemangkasan target pertumbuhan ekonomi Cina. Namun Menko Perekonomian, Darmin Nasution, menyatakan pemangkasan target pertumbuhan ekonomi Cina itu tidak akan terlalu berpengaruh signifikan terhadap ekonomi Indonesia. Saat ini pasar domestik menanti data cadangan devisa bulan Februari. National People’s Congress (NPC) menetapkan target pertumbuhan ekonomi tahun 2017 sebesar 6,5% atau lebih rendah dari target tahun 2016 sebesar 6,5%-7% karena stabilitas ekonomi Cina. Revisi target pertumbuhan ekonomi itu karena proteksi ekonomi dan perdagangan Amerika Serikat terhadap asing, terutama Cina. Pemerintah Cina saat ini fokus untuk menstabilkan ekonomi. Cina berupaya mendinginkan pasar perumahan, memperlambat kredit baru serta bergantung pada konsumsi domestik dan investasi swasta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Cina menargetkan 11 juta lapangan pekerjaan, naik 1 juta dari tahun 2016. Selain itu, Cina akan menerapkan kebijakan fiskal proaktif dan kebijakan moneter yang prudent untuk menjaga ekonomi dalam kisaran yang tepat. Rasio defisit terhadap PDB ditetapkan Yuan 2,38 triliun, naik Yuan 200 miliar.

MARKET VIEW

Pertemuan Indian Ocean Rim Association (IORA) tingkat menteri dihadiri oleh 9 menteri negara-negara di kawasan lingkar Samudera Hindia. Kawasan Indian Ocean Rim Association (IORA) dinilai memiliki potensi perdagangan dan investasi yang cukup besar, namun hingga saat ini potensi tersebut masih belum dimanfaatkan secara maksimal atau bahkan cenderung terabaikan. Kawasan IORA mencakup kurang lebih 2,7 miliar penduduk atau sebanyak 35 persen penduduk dunia. Dalam pertemuan para menteri IORA, menghasilkan kesepakatan untuk mengadopsi rencana aksi IORA yang memuat langkah konkret dan pengukuran, dimana para anggota IORA akan mengimplementasikan komitmen dari Jakarta Concord dalam empat kelompok kerja. Keempat kelompok itu adalah di keselamatan dan keamanan maritim, pariwisata dan pertukaran budaya, blue economy, dan pemberdayaan perempuan.. Sementara itu berkenaan dengan pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini masih menjadi tantangan berat untuk dapat tumbuh signifikan. Meski sejumlah lembaga keuangan Internasional optimistis terhadap pertumuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan akan lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2016. Perkiraan pertumbuhan ekonomi oleh lembaga keuangan berada dikisaran 5,1%5,4%. Tantangan berat bagi perekonomian nasional muncul dari global yang masih penuh dengan ketidakpastian, termasuk kebijakan dari otoritas moneter Amerika Serikat (AS) atas rencana kenaikan suku bunga. Namun, berkenaan dengan suku bunga the Fed ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tidak khawatir apabila suku bunga The Fed diputuskan naik pada Maret dan berdampak ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Mengingat fundamental ekonomi Indonesia saat ini relatif baik dan neraca pembayarannya positif. Hal tersebut dinilai membantu mengatasi tekanan terhadap rupiah dari faktor eksternal. Pada 14-15 Maret 2017, akan digelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC). Apabila data ekonomi AS membaik, sejumlah pihak menilai suku bunga The Fed akan naik. Dari Cina terkait dengan revisi pertumbuhan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah Cina sebesar 6,5 persen pada 2017 dinilai memberi dampak pada kinerja ekspor Indonesia ke negera tersebut. Pemerintah Cina merevisi target pertumbuhan ekonomi menjadi sekitar 6,5 persen untuk tahun 2017. Hal tersebut diumumkan oleh Perdana Menteri Li Keqiang. Pada 2016, pemerintah Cina mematok target pertumbuhan ekonomi tahun 2017 pada kisaran 6,7 hingga 7 persen. Perkiraan untuk IHSG pada perdagangan hari ini, selain dari faktor diatas juga akan dipengaruh dari penutupan indeks bursa AS yang ditutup terkoreksi pada hari Senin serta potensi pelemahan atas indeks bursa regional Asia hari ini. IHSG diperkiran rawan terkoreksi.

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

1

DAILY NEWS 7 March 2017

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) mencatat pendapatan tahun 2016 sebesar Rp 116,33 triliun atau tumbuh 13,5% YoY, EBITDA sebesar Rp 59,50 triliun atau tumbuh 15,7% dan laba bersih sebesar Rp 19,35 triliun atau tumbuh sebesar 24,9% dibandingkan tahun 2015. Bisnis data, internet & IT meningkat pesat sebesar 28,2% YoY dan memberi kontribusi sebesar 37,2% terhadap total pendapatan tahun 2016. Pendapatan Telkom tahun 2016 didukung bisnis voice dan SMS seluler sebesar Rp 54,45 triliun, lalu diikuti bisnis data, internet & IT service sebesar Rp 43,26 triliun, fixed line Rp 7,54 triliun, interkoneksi Rp 4,15 triliun serta network and other telco services sebesar Rp 6,93 triliun. Untuk bisnis mobile, pelanggan seluler Telkomsel hingga akhir tahun 2016 mencapai 173,92 juta pelanggan atau tumbuh 13,9% dibanding tahun 2015. Sedangkan untuk mobile broadband, pelanggan Telkomsel Flash tumbuh 37,1% menjadi 60,0 juta pelanggan pada tahun 2016 dari 43,8 juta pelanggan di tahun 2015.

Tahun 2017, PT. Wika Gedung, anak usaha Wijaya Karya (WIKA), akan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rencananya proses pencatatan saham perdana akan dilakukan periode Juni hingga Oktober 2017. Wika Gedung menargetkan dana hasil IPO sebesar Rp 3 triliun dengan melepas saham sekitar 30-35% dari modal yang ditempatkan. Dana IPO akan digunakan untuk pengembangan bangunan baru dan investasi agar bisa membukukan recurring income lebih banyak. Ada sekitar 4 atau 5 perusahaan sekuritas yang nantinya akan menjadi penjamin emisi. Proyek terkini Wika Gedung adalah kawasan Trans Park Cibubur senilai Rp 3 triliun. Kawasan ini nantinya akan menjadi proyek properti terintegrasi terbesar di Cibubur. Trans Park Cibubur sendiri dibangun di tanah seluas 4,2 hektar, dimana di dalamnya terdapat Trans Studio Theme Park, Trans Studio Mall Cibubur, Hotel Bintang 3, serta tower apartemen.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menghabiskan belanja modal sebesar Rp 29,1 triliun di tahun 2016 untuk membangun infrastruktur yang menunjang bisnis seluler, broadband dan infrastruktur lainnya. Perseroan telah melakukan pembangunan jaringan backbone serat optik, baik terestrial maupun kabel laut sepanjang 24.700 km pada tahun 2016, sehingga total jaringan backbone serat optik yang dimiliki Telkom hingga akhir tahun 2016 menjadi 106.600 kilometer. Jaringan kabel itu termasuk jaringan kabel laut SEA-ME-WE-5 yang menghubungkan Indonesia dengan Eropa. Selain membangun jaringan backbone serat optik, Telkom telah menyelesaikan pembangunan data center dengan total 95.000 m2 hingga akhir tahun 2016, termasuk data center Telin-3 berkapasitas 20.000 m2 yang dibangun di Singapura. Selain itu, Telkom mendukung pemerintah pusat dan daerah dalam menyediakan sistem smart city melalui penyediaan infrastruktur broadband dan solusi berbasis cloud di 219 kota.

Waskita Karya (WSKT) memberikan pinjaman kepada anak usahanya, Waskita Toll Road, sebesar Rp 275 miliar. Selanjutnya, Waskita Toll Road akan memberikan pinjaman kepada Sriwijaya Markmore Persada (SRIMP) senilai Rp 275 miliar. Fasilitas pinjaman tersebut memiliki bunga sebesar 17% dari jumlah pinjaman per tahun dan berlaku selama 12 bulan sejak tanggal perjanjian. Waskita Toll Road selaku induk SRIMP memberikan solusi kebutuhan dana untuk kebutuhan operasional perseroan.

Wijaya Karya (WIKA) tengah mengkaji potensi kerja sama proyek pembangunan perumahan dan rumah sakit di Arab Saudi yang disodorkan pemerintah Arab Saudi ketika Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud berkunjung ke Indonesia pekan lalu. Memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman oleh Wijaya Karya dengan Adil Makki Contractor (AMCO) pekan lalu perlu dievaluasi lebih dalam. Dalam MoU yang dibuat Wijaya Karya dengan perusahaan konstruksi Arab Saudi tersebut ada tiga kesepahaman yang ditanda tangani, diantaranya adalah proyek perumahan dan rumah sakit di Jeddah senilai Rp 26,6 triliun. Namun Wijaya Karya tidak dalam posisi berinvestasi, melainkan hanya menjalankan proyek saja. Perjanjian terakhir berupa pertukaran pengetahuan atau transfer knowledge. Melalui MoU tersebut, terbuka peluang bagi Wijaya Karya untuk lebih melebarkan sayapnya di bisnis internasional setelah melakukan ekspansi di Aljazair dalam proyek apartemen dan jalan tol (highway). Jika proyek tersebut berhasil diperoleh, maka perseroan akan menunjuk Wijaya Karya Beton (WTON) sebagai penyedia beton precast. Wijaya Karya (WIKA) akan menggarap proyek perumahan di Arab Saudi senilai USD 2 miliar. Untuk mengerjakan proyek itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan bekerja sama dengan perusahaan properti asal Arab Saudi. Proyek perumahan itu akan mulai berjalan pada tahun 2018. Kesepakatan proyek perumahan ini hanya salah satu dari 4 kerja sama yang terjalin antara pengusaha Indonesia dengan Arab Saudi dan telah ditandatangani. Selain proyek pembangunan perumahan, terdapat pula kesepakatan investasi di sektor lain, seperti pembangkit listrik biomass, health care dan investasi jasa perjalanan haji/umroh.

Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP) mencatat kenaikan laba bersih tahun 2016 sebesar 23,14% menjadi Rp 12,76 triliun sebelumnya Rp 10,36 triliun. Penjualan bersih naik menjadi Rp 95,46 triliun dari sebelumnya Rp 89,06 triliun. AKR Corporindo (AKRA) membukukan laba bersih tahun 2016 sebesar Rp 1,01 triliun atau turun 1,94% dari sebelumnya Rp 1,03 triliun di tahun 2015. Penurunan laba itu disebabkan kinerja penjualan dan pendapatan perseroan yang mengalami penurunan sebesar 23,03% menjadi Rp 15,21 triliun di 2016, bila dibanding posisi pendapatan dan penjualan sebesar Rp 19,76 triliun di 2015. AKR Corporindo (AKRA) menargetkan pembentukan anak usaha patungan bersama BP dapat direalisasikan pada tahun ini guna mendukung rencana ekspansi di bisnis ritel bahan bakar minyak. Namun demikian, perseroan belum mengungkapkan berapa jumlah SPBU untuk bahan bakar non subsidi yang ditargetkan akan dibangun. AKR Corporindo (AKRA) menargetkan 45 hektare lahan kawasan industri di Java Intergrated Industrial Port Estate (JIIPE) terisi pada 2017. JIIPE terus kedatangan calon investor yang berminat mendirikan pabrik di kawasn industri yang berlokasi di Gresik tersebut. Beberapa perusahaan asing dan dalam negeri jugua sudah sepakat membangun industri di JIIPE sejalan dengan pembangunan kawasan industri terintegrasi tersebut. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) melaporkan pembayaran bunga obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2013 seri B senilai Rp 8,250 miliar. Obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2013 seri B memiliki nilai pokok Rp 400.000.000.000 dan memiliki bunga sebesar 8,25% per tahun, dimana obligasi ini memiliki jatuh tempo pada 5 Maret 2018. Fitch Ratings memberikan peringkat AAA untuk obligasi ini dimana peringkat diberikan pada 19 Januari 2017 lalu. Wali amanat obligasi adalah Bank Permata (BNLI). Batavia Prosperindo Finance (BPFI) melakukan rights issue dengan menawarkan sebanyak 221.962.000 saham biasa atau sebesar


2

DAILY NEWS 7 March 2017

14,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp 284 setiap saham. Rasio ditetapkan 613:100. RUPSLB akan diselenggarakan pada 19 Desember 2016. Cum HMETD pada perdagangan di pasar reguler dan negosiasi pada 13 Maret 2017. Dana yang diperoleh sekitar 91,66% akan digunakan untuk membayar pengalihan aset bersih yang disetujui dalam rangka pengambilalihan yang dilakukan perseroan terhadap piutang pembiayaan konsumen, piutang dari jaminan dan utang bank dari Magna Finance dan 8,34% untuk modal kerja perseroan.

pengelola The Green House Hotel di Yogyakarta, berencana melepas 20% saham ke publik. Sementara itu, Sanurhasta, pengelola vila di Bali, akan melepas 20% saham ke publik.

Batavia Prosperindo Finance (BPFI) tengah menjajaki pinjaman bilateral dari Sarana Multigriya Financial (SMF). Rencananya, dana dari SMF akan digunakan untuk menunjang ekspansi pembiayaan rumah Batavia Prosperindo. Selama dua tahun lalu, BPFI sudah mulai mendiversifikasi portofolio pembiayaan ke ranah perumahan. Tahun ini, perseroan menargetkan dapat membukukan pembiayaan baru hingga Rp 1,38 triliun dan kontribusi pembiayaan perumahan akan mencapai 15% terhadap portofolio. Evergreen Invesco (GREN) berencana melakukan rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 50 juta saham baru. Perseroan akan menyelenggarakan RUPSLB pada 8 Maret 2017. Dana yang diperolah akan digunakan untuk pengembangan usaha pembayaran kembali pembiayaan dari pihak ketiga dan pengembangan perusahaan anak. Blue Bird (BIRD) mendapatkan kontrak untuk penyewaan mobil Mercedes dan Alphard serta bus sebanyak 600 unit selama kunjungan Raja Salman bin Abdulazis al-Saud beserta rombongan selama di Jakarta dan Bali. Penyewaan mulai dari 20 Februari 2017-10 Maret 2017. Kementerian Koordinator Kemaritiman menyatakan bahwa Arpeni Pratama Ocean Line (APOL) siap turut menyediakan sebanyak empat unit kapal Ro-ro untuk melayani rute Jakarta-Surabaya. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyiapkan 9 anak usaha perusahaan milik negara melakukan penawaran saham perdana kepada publik (initial public offering/ IPO) pada tahun 2017 dengan perkiraan perolehan dana senilai Rp 21 triliun. Perusahaan yang akan memperdagangkan saham di BEI adalah anak usaha BUMN, dan atau merupakan cucu usaha BUMN. Sembilan anak usaha BUMN tersebut adalah anak usaha Wijaya Karya (WIKA) (2 perusahaan), Pembangunan Perumahan (PTPP) (2 perusahaan), PT Pertamina (1 perusahaan), PT Pelindo I (1 perusahaan), Garuda Indonesia (GIAA) (1 perusahaan), PT PLN (1 perusahaan). Anak usaha yang akan dilepas sahamnya antara lain Tugu Pratama (Pertamina), Garuda Maintenance Facilities (GMF) – anak usaha Garuda Indonesia (GIAA), Jasa Armada (Pelindo II). PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) berencana melakukan initial public offering (IPO) pada tahun 2018. Hal ini dilakukan agar bank tersebut semakin maju dan berkembang dengan cepat. Bank Sulutgo dinilai layak menjadi perusahaan publik karena sudah memiliki modal inti di atas Rp 1 triliun atau masuk dalam kategori BUKU II, kelompok bank bermodal inti Rp 1 triliun - Rp 5 triliun. Saat ini pemegang saham mayoritas Bank SulutGo adalah Pemprov Sulut dengan kepemilikan 35,33% dan PT Mega Corpora sebanyak 24,9%. Dua UKM di bidang properti, yaitu Nayana dan Sanurhasta Mitra, akan melangsungkan IPO saham pada semester I-2017. Nay ana menargetkan perolehan dana sebesar Rp 200-300 miliar, sedangkan Sanurhasta sebesar Rp 27 miliar. Nayana selaku DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

3

MARKET DATA 7 March 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton

Price (USD)

Change

53.16 2.88 1226.01 11095.00 19450.00 80.20 82.75 670.00 2974.50 1135.00 690.37

-0.04 -0.02 0.72 105.00 -50.00 17.80 19.39 -5.00 -2.50 5.50 8.60

Description TLKM (US) ANTM (GR)

Price (USD) 29 0.05

Price (IDR) 9,742 706

Change (IDR) 314 0

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE

Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX

Price 20954.34 5849.18 7350.12 3386.21 2118.96 23596.28 5409.82 19379.14 1727.36 3121.51

Change %Day %YTD -0.24 6.03 -0.37 8.66 -0.33 2.90 0.48 4.20 1.18 2.87 0.18 7.25 0.35 2.14 -0.46 1.39 1.11 5.22 -0.03 8.36

FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR

Rate (IDR) 13,350.00 14,124.83 117.18 9,451.46 10,134.21 16,337.33 1,935.62 3,000.67 11.56

Change -33.00 -60.94 -0.26 -19.91 -3.49 -35.18 1.30 -3.76 0.00

Market Cap (USD Bn) 5,958.3 9,148.0 1,877.5 4,379.3 3,429.7 1,922.5 442.5 3,060.2 234.7 354.7

Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD

Rate (USD) 0.07 1.06 0.01 0.71 0.76 1.22 0.14 0.22 0.09

Change 0.0002 -0.0002 0.0000 -0.0001 0.0012 0.0002 0.0001 -0.0001 0.0002

INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China

Rate (%) 0.75 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)

PBV (X) 2016E 2017F 3.45 3.25 3.64 3.29 1.83 1.76 1.44 1.31 2.52 2.23 1.16 1.09 2.29 2.09 1.71 1.60 1.64 1.56 1.16 1.11

FOREIGN EXCHANGE

CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)

PER (X) 2016E 2017F 17.47 15.80 22.33 19.10 14.72 13.65 13.60 11.88 24.54 16.07 11.82 10.80 15.62 13.64 18.29 16.81 16.38 15.36 14.48 13.48

February-17 1.21 3.83 0.23 116.89 Bn 3,194,775.70

Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)

Country Indonesia England Singapore Japan Japan China

Rate (%) 5.85 0.26 0.17 0.03 0.03 4.10

IDR AVERAGE DEPOSIT January-17 0.97 3.49 0.97 116.36 Bn 3,205,452.50

Description 1M 3M 6M 12M

Rate (%) 6.12 6.26 6.24 6.16114


4

MARKET DATA 7 March 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 07 Mar 07 Mar 07 Mar 08 Mar 08 Mar 08 Mar 08 Mar 08 Mar 08 Mar 09 Mar 09 Mar

Agenda Indonesia Foreign Reserves Indonesia Net Foreign Assets US Trade Balance Indonesia Consumer Confidence Index US Consumer Credit US Nonfarm Productivity US Unit Labor Costs US Wholesale Inventories MoM US Wholesale Trade Sales MoM US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY

Expectation --Defisit naik menjadi $45.7 Bn dari $44.3 Bn -Naik menjadi $20.00 Bn dari $14.16 Bn Naik menjadi 1.5% dari 1.3% Turun menjadi 1.5% dari 1.7% Tetap -0.1% -Turun menjadi 0.1% dari 0.4% Naik menjadi 4.3% dari 3.7%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS Stock

LAGGING MOVERS Price

TLKM IJ ASII IJ UNTR IJ UNVR IJ BBRI IJ KLBF IJ SRIL IJ JGLE IJ MYOR IJ BDMN IJ

Change (%)

3920 8550 26200 42375 11950 1525 496 238 2110 4800

Index pt

1.82 1.79 4.38 0.95 0.84 2.69 24.62 34.46 2.93 2.13

Stock

6.52 5.61 3.79 2.82 2.26 1.73 1.68 1.27 1.24 0.88

HMSP GGRM AGRO CPIN BMRI BBNI JSMR PTBA ITMG BBTN

Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ

Change (%)

3950 63400 925 3130 11300 6300 4580 10750 17075 2070

Index pt

-1.00 -1.67 -12.74 -2.80 -0.44 -0.79 -2.14 -2.05 -2.57 -1.90

-4.30 -1.91 -1.89 -1.36 -1.07 -0.85 -0.67 -0.48 -0.47 -0.39

UPCOMING IPO'S Company PT Nusantara Pelabuhan Handal PT Bintraco Dharma PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada

Business Shipping Transportation Trade & Service Auto Dealership Property & Real Estate Property & Real Estate Consumer

IPO Price (IDR) 450-550

Issued Shares (Mn) 576.86

Offering Date

Listing

07-09 Mar 2017

16 Mar 2017

Trimegah Securities

1750-2300

150.00

21-23 Mar 2017

30 Mar 2017

300-350

312.50

TBA

TBA

Ciptadana Securities CIMB Securities Indonesia Sinarmas Sekuritas

800-1250

3,333.33

TBA

TBA

420-500

710.00

TBA

TBA

Underwriter

RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities


5

CORPORATE INFO

7 March 2017

7 March 2017

DIVIDEND Stock

DPS (IDR) 113.00

ASII

Status Cash Dividend

CUM Date TBA

Ratio 5:3 613:100 5:597 TBA 5:3 1:1 TBA 1:20 1:4 1:5 1:2 8:1 10:1 ---

EXC. Price (IDR) 100.00 284.00 101.00 TBA 112.00 100.00 926.00 550.00 -----813.00 4250.00

EX Date TBA

Recording TBA

Payment TBA

CORPORATE ACTIONS Stock PSKT BPFI RIMO PPRO BKSL BULL BUMI GREN PPRO KKGI KICI ENRG UNSP TOBA SOBI

Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Stock Split Stock Split Reverse Stock Reverse Stock Tender Offfer Tender Offfer

CUM Date 09 Feb’17 02 Mar’17 06 Mar’17 30 Mar’17 TBA TBA TBA TBA 14 Feb’17 TBA TBA 05 Apr’17 TBA ---

EX Date 10 Feb’17 03 Mar’17 07 Mar’17 31 Mar’17 TBA TBA TBA TBA 16 Feb’17 TBA TBA 06 Apr’17 TBA ---

Trading Period 21 Feb – 27 Feb’17 09 Mar – 15 Mar’17 13 Mar - 17 Mar’17 06 Apr – 12 Apr’17 TBA TBA TBA TBA 16 Feb’17 TBA TBA 06 Apr’17 TBA 28 Feb – 29 Mar’17 06 Apr – 05 May’17

GENERAL MEETING Emiten INVS GREN PPRO POLY SCPI ADHI DAYA ICON WTON BMRI ETWA WSBP BBRI BSSR JSMR BBNI PTPP BBTN PANR WEHA WIKA

AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST

Date 07 Mar 2017 08 Mar 2017 08 Mar 2017 09 Mar 2017 09 Mar 2017 10 Mar 2017 10 Mar 2017 10 Mar 2017 13 Mar 2017 14 Mar 2017 14 Mar 2017 14 Mar 2017 15 Mar 2017 15 Mar 2017 15 Mar 2017 16 Mar 2017 16 Mar 2017 17 Mar 2017 17 Mar 2017 17 Mar 2017 17 Mar 2017

Agenda


6

TECHNICAL ANALYSIS

77March March2017 2017

TLKM

TRADING BUY

S1

R1

3870

3970

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Down

TLKM Upward SlopingChannel

S2

3820

Closing Price

R2

4,600

4020

3920

4,400

 MACD line dan signal line indikasi positif

4,200 4,078.26 4,078.26 4,004.49 3,951.11 3,951.11 4,000 3,920 3,920 3,920 3,900 3,800 3,879 3,860 3,856.25 3,830

 Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

 RSI berada dalam area netral  Harga berada dalam area upper band Prediksi

 Trading range Rp 3870-Rp 3970  Entry Rp 3920, take Profit Rp 3970

Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5

Posisi 24.69 10.07 18.82 3876 3860

ADHI

TRADING BUY

S1

R1

2260

3,600

Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif

2440

September October November December 2017 TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 30.51, Stochastic %K = 48.15,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

February

80 48.1481 90.0 80.0 48.1481 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 30.5115 20.0 10.0 0.0 30.5115 -3.91995 60.0 40.0 20.0 20 0.0 -10.9784 -20.0 99,064,096 -40.0

March

TLKM - MACD(5,3) = -10.98,Signal()= -3.92 TLKM - TSI(3,5,3) = 18.82, Volume()= 99,064,096.00

18.8198 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 99,064,096 -20.0 -40.0 -60.0 -1.06877 0.00000

R(14)= 0.00,Volume()= 99,064,096.00 Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com TLKMwith- William's%

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

ADHI Upward SlopingChannel

S2

2080

Closing Price

R2

2620 2,800

2380 2,398.75 2,600 2,398.75 2,380 2,380 2,380 2,400 2,350

 MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan

 Candle chart indikasi sinyal positif

2,206 2,200 2,195 2,153.75 2,111.15 2,000 2,111.15

 RSI mendekati area overbought  Harga berada dalam area upper band Prediksi

2,080 2,034.39

 Trading range Rp 2260-Rp 2440

1,800

 Entry Rp 2380, take Profit Rp 2440


Posisi 45.74 20.54 48.23 2154 2206

80.00, Level=


77.54, Overbought %K = September October November 57.60, Stochastic %D(6,3,3) = Stochastic ADHI -19.19 = Signal() = -37.15, ADHI - MACD (5,3) 108,629,904.00 Volume()= = 48.23, ADHI - TSI(3,5,3) 108,629,904.00 Volume()= = -3.23, % R(14) - William's Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com ADHI with

Oversold Level December

= 20.00 2017

February

March

80 77.5358 77.5358 80.0 70.0 60.0 57.6045 50.0 40.0 30.0 20.0 57.6045 10.0 0.0 40.0 20 30.0 20.0 -19.1874 10.0 0.0 -10.0 -20.0 108,629,904 -30.0 -37.1528 -40.0 -50.0 48.2334 60.0 40.0 20.0 22.691 0.0 108,629,904 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -3.22581


TECHNICAL ANALYSIS


UNTR

TRADING BUY

S1

R1

25475

S2

24375

Closing Price

R2

26575

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up 26,200 26,200 26,200 25,846.4 25,846.4 26,000 25,525 25,000 24,985 24,000 24,050 24,050 24,038.8 23,750 22,000

UNTRUpward Sloping Channel Bullish Breakout

27675

26200  MACD line dan signal line indikasi positif

Ulasan

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

21,157.7

 Candle chart indikasi sinyal positif

20,000

 RSI berada dalam area overbought 18,000

 Harga berada dalam area upper band Prediksi

16,000



Posisi 70.37 241.11 30.78 24113 24985

AKRA

TRADING BUY

S1

R1

6225


6400

September October November December 2017 UNTR-Stochastic %D(6,3,3)= 60.41, Stochastic %K = 83.57,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

February

14,000 83.5681 83.5681 80 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 60.4069 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 60.4069 0.0 20 400 300 -181.75 200 100 0 -100 8,768,000 -200 -300 -286.072 30.7766 80.0 60.0 40.0 20.0 23.8378 0.0 8,768,000 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 0.00000

March

UNTR-MACD(5,3) = -286.07,Signal()= -181.75 UNTR-TSI(3,5,3) = 30.78, Volume()= 8,768,000.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting 0.00,Volume()= and technical analysis 8,768,000.00 software. http://www.amibroker.com UNTR-William's%

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

AKRA Wedge

S2

6050

Closing Price

R2

6575

7,200

6325

7,000 6,850 6,792.31 6,800 6,792.31

 MACD line dan signal line indikasi positif

6,600 6,462.5 6,396.88 6,325 6,400 6,325 6,325 6,200 6,275 6,222.73 6,000 6,222.73 6,100 6,085.55 5,800

 Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan

 Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area oversold  Harga berada dalam area netral

Prediksi


5,600



Posisi 27.78 -30.80 -22.59 6463 6275

Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif

September October November December 2017 AKRA-Stochastic %D(6,3,3)= 16.21, Stochastic %K = 16.23,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 AKRA -MACD (5,3) = 16.77, Signal()= 27.09 AKRA-TSI(3,5,3) = -22.59,Volume()= 5,933,300.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -70.00, andVolume()= technical analysis 5,933,300.00 software. http://www.amibroker.com AKRA-William's%

February

March

5,400 80 20 100.0 80.0 16.2296 60.0 40.0 20.0 16.2296 0.0 27.0923 16.2078 100.0 50.0 16.7666 0.0 16.2078 -50.0 -100.0 5,933,300 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 5,933,300 -20.0 -21.042 -40.0 -60.0 -80.0 -70 -22.5866


TECHNICAL ANALYSIS


ASII

TRADING BUY

S1

8450

R1

8650

S2

8350

R2

8750

Closing Price

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

ASII Upward Sloping Channel

8,903.57 9,000 8,903.57 8,550 8,550 8,550 8,500 8,390 8,268.75

8550  MACD line dan signal line indikasi positif

8,150 8,130 8,000 8,010.42 8,010.42 7,878.51 7,850 7,500

 Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

 RSI berada dalam area overbought  Harga berada dalam area upper band

7,000

Prediksi



Posisi 76.83 68.32 57.48 8130 8390

UNVR

TRADING BUY

S1

42100

R1

42525

S2

41675

R2

42950

Closing Price


August September October November December ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 81.00, Stochastic %K = 87.30,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

2017

February

ASII -MACD(5,3) = -69.75,Signal()= -64.62 ASII -TSI(3,5,3)=57.48, Volume()= 47,114,500.00

60.0 53.2998 40.0 20.0 47,114,500 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000

Created with AmiBroker - R(14)= advanced charting 0.00,Volume()= and technical analysis 47,114,500.00 software. http://www.amibroker.com ASII -William's%

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

UNVRDownward Sloping Channel 48,000

42375

46,000 42,825 42,375 42,375 44,000 42,375 42,207.5 42,193.8 42,160 42,000 42,075

 MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan

6,500 87.3043 87.3043 March 80.9966 100.0 90.0 80.0 80.9966 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 80 20.0 10.0 20 100.0 -64.6205 50.0 47,114,500 0.0 -50.0 -69.7516 -100.0 57.4841

 Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area oversold

40,000 39,726.2

 Harga berada dalam area netral

Prediksi

38,000 37,861.2 37,861.2


36,000



Posisi 29.30 -13.03 -11.06 42245 42160


August September October November December UNVR-Stochastic %D(6,3,3)= 24.40, Stochastic %K = 30.54,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 UNVR-MACD(5,3) = -13.17,Signal()= 17.46 UNVR-TSI(3,5,3) = -11.06,Volume()= 906,700.00

Created with AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com UNVR-William's% R(14)=charting -48.84, 906,700.00

2017

February

34,349 80 March 34,349 30.5405 100.0 80.0 30.5405 60.0 40.0 24.3967 20.0 0.0 24.3967 17.4644 600 400 200 0 20 -13.1701 -200 -400 906,700 -600 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 -11.0577 906,700 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -17.2637 -48.8372


TRADING VIEW

7 March 2017

7 March 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker

Rec

06-03-17

Price Entry

Exit

Support S2 S1

Resistance R1 R2

MACD

Indicators Stoc*

MA5*

1 Month High Low

Agriculture AALI Trading Buy LSIP Trading Buy SGRO Trading Buy

15300 1510 2050

15300 1510 2050

15500 1540 2090

15125 1480 2000

15250 1500 2030

15375 1520 2060

15500 1540 2090

Positif Positif Negatif

Negatif Positif Positif

Positif Positif Positif

16575 1710 2080

14675 1470 1920

Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS

10750 1685 2700 2550 760 1005

10750 1685 2700 2550 760 1005

10650 1675 2770 2580 770 1020

10375 1655 2510 2480 730 950

10650 1675 2640 2530 750 985

10925 1695 2770 2580 770 1020

11200 1715 2900 2630 790 1055

Negatif Negatif Negatif Positif Positif Positif

Negatif Negatif Positif Positif Negatif Positif

Negatif Negatif Positif Positif Positif Positif

12050 1755 2920 2850 910 1145

10625 1615 1340 2230 740 940

Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 810 SMGR Trading Buy 9500 INTP Trading Buy 15475 SMCB Trading Sell 910

810 9500 15475 910

800 9675 15650 895

785 9300 15000 895

800 9425 15325 905

815 9550 15650 915

830 9675 15975 925

Negatif Negatif Positif Positif

Negatif Positif Positif Negatif

Negatif Positif Positif Negatif

845 9875 16100 950

800 8600 14600 865

8550 1190

8550 1190

8750 1145

8350 1065

8450 1145

8650 1225

8750 1305

Positif Negatif

Positif Negatif

Positif Negatif

8550 1295

7850 1005

8075 63400 42375 1525

8075 63400 42375 1525

8175 62950 42950 1545

7950 61775 41675 1435

8025 62950 42100 1490

8100 64125 42525 1545

8175 65300 42950 1600

Positif Negatif Positif Positif



8200 66000 42900 1550

7800 60050 39575 1445

Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell 1765 1765 PTPP Trading Buy 3550 3550 WIKA Trading Sell 2490 2490 ADHI Trading Buy 2380 2380 WSKT Trading Buy 2440 2440

1745 3630 2430 2440 2510

1705 3480 2430 2080 2360

1745 3530 2470 2260 2410

1785 3580 2510 2440 2460

1825 3630 2550 2620 2510

Negatif Positif Negatif Positif Positif

Positif Negatif Negatif Positif Positif

Negatif Positif Negatif Positif Positif

1920 3810 2590 2350 2670

1755 3440 2450 1945 2400

Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy 2830 2830 JSMR Trading Sell 4580 4580 ISAT Trading Sell 7025 7025 TLKM Trading Buy 3920 3920

2880 4540 6875 3970

2760 4420 6625 3820

2800 4540 6875 3870

2840 4660 7125 3970

2880 4780 7375 4020

Positif Negatif Negatif Positif



3050 4990 7150 3980

2580 4150 6100 3780

Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy

Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry INDF Trading Buy GGRM Trading Sell UNVR Trading Buy KLBF Trading Buy

Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN

Trading Sell Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Sell

11300 11950 6300 15475 2070

11300 11950 6300 15475 2070

11225 12050 6425 15400 2040

11075 11825 6200 15275 1975

11225 11900 6275 15400 2040

11375 11975 6350 15525 2110

11525 12050 6425 15650 2180

Positif Positif Positif Negatif Negatif

Negatif Positif Positif Negatif Negatif

Negatif Positif Positif Negatif Negatif

11600 12125 6375 15700 2280

10900 11650 5450 14950 1830

Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 26200 MPPA Trading Sell 1200

26200 1200

26575 1190

24375 1155

25475 1190

26575 1225

27675 1260

Positif Positif

Positif Negatif

Positif Negatif

25525 1480

21500 1180


DAILY REPORT 07 March 2017

Recommend Documents