25 March 2014
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• Penjualan batubara UNTR bulan Februari turun 51,58% MoM • ADHI kerjasama dengan SMRT • Laba bersih TOTL tumbuh 17,31% • JSMR berniat akuisisi tol Batang-Semarang • CMNP fokus garap proyek pengganti JIUT • BWPT bukukan penurunan laba bersih 2013 sebesar 30,67% • SMGR akan refinancing utang dan obligasi anak usahanya • SMBR akan bagikan dividen tahun buku 2013 Rp 78 miliar • Laba bersih SMBR meningkat pada kuartal I • AISA bidik pendapatan Rp 5,5-6 triliun • DSSA akan tarik pinjaman USD 200 juta • MITI alihkan bisnis ke minyak dan gas • GIAA siapkan opsi utang • TPIA bukukan laba bersih USD 9,68 juta pada 2013 • Anak usaha BRPT alihkan saham • BBRI tidak menutup kemungkinan akuisisi BCIC • BBRI batal ajukan akuisisi perusahaan asuransi • Fee based income BBRI berpotensi meningkat • BMRI targetkan kredit infrastruktur tumbuh 17% • BJTM targetkan NIM naik menjadi 7,73% • BBLD bukukan laba bersih tahun berjalan 2013 Rp135 miliar • BKSL garap 2 klaster Rp 640 miliar • Laba bersih ECII tumbuh 65,42% • Laba bersih APEX meningkat 113%
Koreksi empat hari beruntun bagi IHSG dalam pekan lalu, Support Level 4701/4682/4669 mengindikasikan peluang up reversal bagi IHSG. Kendati sinyalemen Resistance Level dari Stochastic maupun MACD 4734/4747/4766 konfirmasi negatif, namun pola candle konfirmasi positif bagi indeks. Diperkirakan indeks akan menguji support Major Trend Up level 4654 dengan risistance di 4903. Minor Trend Up
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4720.420 792.134
VOLUME (Mn)
+20.205 +3.105
4,097.887 1,173.350
VALUE (Rp Bn)
5,633.538 3,679.745
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan hari Senin (24/3), IHSG ditutup naik 20,21 poin (0,43%) ke level 4.720,42 dari level 4.700,22. Mayoritas sektor perdagangan ditutup menguat, dimana sektor industri dasar mengalami kenaikkan tertinggi sebesar 1,66%, sedangkan sektor industri ragam mengalami penurunan terdalam sebesar 0,87%. Sentimen utama yang mempengaruhi pasar pada perdagangan kemarin adalah spekulasi pasar bahwa pemerintah China akan memberi stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonominya yang mengalami perlambatan setelah Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur China kembali turun pada bulan Maret. HSBC PMI manufaktur China untuk bulan Maret turun ke level 48,1 dari 48,5 di bulan Februari. PMI tersebut juga lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 48,7. Hasil tersebut mendorong keyakinan pasar bahwa pemerintah China akan memberikan stimulus untuk mencapai target ekspansi ekonominya sebesar 7,5%. Pemerintah China tengah mengevaluasi kebijakannya untuk mencari keseimbangan antara memperketat kredit untuk mengurangi resiko kredit macet (bad loans) dan di sisi lain menjaga level pertumbuhan ekonomi. Indeks Shanghai Composite ditutup naik 18,66 poin (0,91%) ke level 2.066,28 dari level 2.047,62. Indeks Hang Seng naik 409,75 poin (1,91%) ke level 21.846,45 dari level 21.436,70. Indeks Nikkei 225 ditutup naik 251,07 poin (1,77%) ke level 14.475,30 dari level 14.224,23 setelah pasar Jepang tutup pada hari Jumat karena libur nasional. Kenaikkan pasar Jepang didukung oleh pelemahan Yen yang menguntungkan bagi perusahaan bebasis ekspor Jepang. Dari Eropa, pasar mengantisipasi pertemuan pemimpin-pemimimpin dunia di The Hague yang akan membahas krisis Ukraina menyusul Rusia yang terus mengumpulkan pasukannya di perbatasan Ukraina. Pasar khawatir bahwa negaranegara tersebut akan menerapkan sanksi ekonomi terhadap Rusia yang dapat memberi dampak negatif terhadap perekonomian negaranegara yang memiliki hubungan bisnis yang erat dengan Rusia seperti Jerman. Sentimen lain dari Eropa, PMI industri manufaktur dan jasa Jerman dari Markit turun pada bulan Maret ke level 55,0 dari 56,4 di bulan Februari. Analis berpendapat bahwa salah satu penyebab penurunan tersebut adalah kekhawatiran pasar mengenai krisis Ukraina dan dampaknya terhadap bisnis. Adapun mayoritas pasar Eropa tentatif bergerak turun.
Krisis Ukraina tetap menjadi perhatian investor global, yang kian cemas terhadap aksi militer Rusia. Menteri luar negeri Ukraina mengatakan bahwa resiko terjadi perang dengan Rusia telah meningkat seiring Presiden Barack Obama bersiap untuk mengunjungi Eropa ditengah seruan dari para anggota parlemen AS agar Barat berikan dukungan lebih untuk pemerintahan Kiev. Sementara itu, Obama masih fokus pada pemberian sanksi diplomatik dan alat-alat ekonomi, dia telah bergabung dengan para pemimpin Eropa dalam memberikan peringatan konsekuensi lebih lanjut jika Rusia melakukan serangan. Pejabat AS mengatakan bahwa tentara Rusia berkumpul secara bersamaan di hampir seluruh perbatasan Ukraina dan jumlahnya hampir lebih banyak dua kali lipat dari ketika menteri pertahanan Rusia mengumumkan latihan militer pertama kali di dekat Ukraina. Perusahaan keuangan asal Eropa sedang serba salah dalam menjalankan roda operasional di Rusia. Belum jelasnya sanksi blok barat kepada pihak Moskow membuat rencana bisnis bank-bank di wilayah Eropa Timur menjadi berantakan. Sejauh ini blok barat memang telah memberikan sanksi kepada beberapa pejabat, pebisnis dan perusahaan asal Rusia berupa pembekuan akses dana dan transaksi di Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun masa berlakunya masih belum pasti dan peluang adanya sanksi tambahan juga terbuka lebar. Hal ini membuat perusahaan keuangan asing enggan bekerjasama dan memberikan fasilitas pendanaan kepada pihak Rusia. Jumlah uang yang dipinjamkan oleh bank-bank asal Eropa kepada Rusia jauh lebih besar yakni mencapai $184 miliar atau 0.4% dari total aset industri perbankannya. Prancis menjadi negara dengan perusahaan peminjam terbesar dengan total nominal $51 miliar, kemudian diikuti oleh Italia, Jerman, Inggris dan Belanda. Austria juga termasuk negara dengan jumlah peminjaman cukup besar ke pihak Rusia, jika diukur berdasarkan rasionya terhadap total aset perbankan nasional. Pimpinan G7 akan membahas isu Ukrainan pada pertemuan di Hague hari ini untuk membahas respon yang tepat terhadap Rusia. Sentimen pasar dari Cina terbiang negative. Indeks manufaktur Cina kembali turun, ini kian menekankan adanya resiko bahwa para pemimpin akan perlu untuk menambah stimulus agar dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi pada tahun ini. Melemahnya manufaktur akan membuat Perdana Menteri Li Keqiang menjadi lebih sulit untuk mencapai target pertumbuhan di kisaran 7.5%.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
25 March 2014
25 March 2014 United Tractors (UNTR) mencatat penjualan batubara sebanyak 399.000 ton pada Februari 2014 turun 51,58% MoM dibandingkan bulan Januari 2014 yang sebanyak 824.000 ton. Penjualan batubara tersebut berasal dari 4 tambang perusahaan yakni PT Prima Multi Mineral (PMM). PT Tuah Turangga Agung (TTA), PT Duta Nurcahya dan Grup Asmin Bara. Namun total penjualan batu bara periode Januari-Februari 2014 tumbuh 44,73% YoY menjadi 1,22 juta ton. Bisnis kontraktor pertambangan yang dijalankan PT Pamapersada Nusantara masih tumbuh 23,68% selama Januari-Februari 2014 sebanyak 18,8 juta ton naik. Volume overburden removal Pama mencapai 129,9 juta bank cubic meter (bcm) periode Januari-Februari 2014, tumbuh 1,8% YoY. Adhi Karya (ADHI) menjalin kerja sama dengan Singapore MRT (SMRT) untuk mengoperasikan dan mengembangkan monorel Jabodetabek fase I. SMRT merupakan operator MRT (Mass Rapid Transit) di Singapura. Namun bentuk kerja sama antara ADHI dan SMRT belum diatur. Laba bersih Total Bangun Persada (TOTL) tahun 2013 tumbuh 17,31% YoY menjadi Rp213,17 miliar, naik dari Rp 181,72 miliar pada 2012. Pendapatan tumbuh 24,77% YoY menjadi Rp 2,29 triliun dari Rp 1,83 triliun. Laba proyek kerja sama operasi (KSO) meningkat 1.025% menjadi Rp 8,53 miliar dari Rp 757,81 juta.
Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) menargetkan pendapatan sebesar Rp 5,5-6 triliun pada tahun ini. Perseroan terus mendorong peningkatan kapasitas produksi beras sebagai bisnis utama guna mengejar target tersebut. Pendapatan dari bisnis penggilingan dan distribusi beras akan berkontribusi Rp 3-3,5 triliun pada tahun ini, sementara bisnis pengolahan makanan dan pengolahan minyak kelapa sawit masingmasing akan berkontribusi Rp 2,5 triliun dan Rp 200 miliar. Untuk laba bersih tahun ini diharapkan sekitar 11% (Rp 385-660 miliar) dari total pendapatan. Dian Swastatika Sentosa (DSSA) akan menarik pinjaman sebesar USD 200 juta tahun ini dari China Development Bank. Perseroan akan meningkatkan investasinya di proyek pembangkit listrik menjadu USD 300j uta dari semula USD 200 juta. Proyek itu akan berlangsung hingga 2015. DSSA berencana membangun pembangkit listrik di Sumatera Selatan tahun ini dengan nilai investasi USD 200 juta. Selain itu, perseroan tengah menjajaki proyek pembangkit listrik berkapasitas 2X50 MW di Kendari, Sulawesi Tenggara dengan investasi USD 100 juta. Pada 2014, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar USD 270 juta dan mengalokasikan 70% capex untuk investasi pembangkit listrik.
Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) akan memfokuskan pengembangan proyek-proyek ruas tol yang dapat menggantikan posisi ruas tol Jakarta Intra Urban Tollroad (JIUT) ke depan. Hal ini disebabkan masa konsesi ruas tol tersebut diperkirakan selesai pada 2025. Satu proyek yang memiliki profil hampir sama dengan ruas tol tersebut adalah proyek ruas tol Depok-Antasari. Perseroan juga sedang mengincar proyek tol Serpong-Balaraja.
Mitra Investindo (MITI) akan mengalihkan bisnis inti dari tambang granit menjadi minyak dan gas mulai tahun depan. Peralihan bisnis inti akan dimulai setelah perseroan mengakuisisi 90% saham Interra di Goldwater, anak usaha PT Saratoga Investama Sedaya dengan harga akuisisi sebesar US$13,5 juta. Perseroan beralih bisnis inti karena tidak bisa lagi mengeskpor granit karena produk tersebut terkena kebijakan bea keluar 20%. Di samping itu, kebutuhan minyak dan gas besar serta adanya pasar besar dari segmen tersebut yakni Pertamina. MITI menargetkan bisnis migas berkontribusi 50% terhadap total pendapatan setelah perseroan menuntaskan akuisisi Goldwater pada awal semester II tahun ini. Untuk tahun 2015, kontribusi pendapatan dari bisnis migas ditargetkan lebih dari 50% terhadap total pendapatan. Tahun ini MITI menargetkan pendapatan tanpa konsolidasi Goldwater meningkat 10% dari pendapatan 2013 yang diproyeksi sebesar Rp151 miliar.
BW Plantation (BWPT) membukukan penurunan laba bersih tahun 2013 sebesar 30,67% menjadi Rp 181,78 miliar dari laba bersih 2012 sebesar Rp 262,18 miliar. Pendapatan usaha tahun 2013 sebesar Rp 1,14 triliun, naik 20,73% YoY dari pendapatan tahun 2012 sebesar Rp 944,27 miliar. Minyak kelapa sawit menyumbang Rp 1,14 triliun atau 89,47% terhadap total pendapatan usaha. Sisanya disumbang inti kernel senilai Rp 76,92 miliar atau 6,75% serta tandan buah segar Rp 48,55 miliar atau 4,26%.
Garuda Indonesia (GIAA) akan memilih pendanaan lewat utang bank jika aksi penerbitan saham baru (rights issue) berada di bawah target dana yang diharapkan Rp1,48 triliun. Perseroan masih memiliki peluang untuk kembali menambah pinjaman perbankan guna membiayai ekspansi. Selain itu, perseroan juga memiliki sisa penawaran umum berkelanjutan (PUB) sebesar Rp2 triliun, namun nampaknya tidak akan dipakai tahun ini karena perseroan akan fokus ke loan.
Semen Indonesia (SMGR) akan melakukan pembiayaan kembali atau refinancing utang dan obligasi yang diterbitkan anak usahanya di Vietnam, Thang Long Cement Joint Stock Company sebesar USD 100 juta. Perseroan akan menarik pinjaman dari Bank Mandiri BMRI) dan Standard Chartered Bank dengan porsi masing-masing 50%.
Chandra Asri Petrochemical (TPIA) membukukan laba bersih USD 9,68 juta sepanjang 2013 dibandingkan tahun sebelumnya dengan rugi USD 87,39 juta. Dari segi pendapatan bersih, perseroan membukukan pertumbuhan 9,67% menjadi USD 2,5 miliar pada tahun lalu dari posisi 2012 sebesar USD 2,28 miliar.
RUPS Semen Baturaja (SMBR) menyetujui untuk membagikan dividen tahun buku 2013 sebesar Rp 78 miliar atau setara 25% dari total laba bersih 2013. Laba bersih tahun 2013 tercatat Rp 312,1 miliar, atau tumbuh 4,6% YoY dibandingkan sebelumnya Rp 298,5 miliar. Penjualan sebesar Rp 1,1 triliun, tumbuh 6,5% YoY. Pencapaian tersebut didukung oleh peningkatan signifikan volume penjualan selama kuartal terakhir 2013. Volume penjualan tahun 2013 tercatat 1,2 juta ton, tumbuh 2% YoY. Semen Baturaja menargetkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 19% menjadi 1,5 juta ton pada tahun 2014.
Anak usaha Barito Pacific (BRPT), PT Royal Indo Mandiri, berencana mengalihkan seluruh saham yang dimiliknya di dalam PT Multi Kusuma Cemerlang kpada PT Royal Lestari Utama. BRPT memiliki Royal Indo Mandiri, perusahaan kepala sawit, secara langsung sebanyak 99% dan secara tidak langsung melalui PT Griya Idola Sebanyak 1%. Royal Lestari Utama merupakan pemegang 98% saham PT Lestari Asri Jaya, perusahaan kayu pertukangan di Jambi. Royal Indo Mandiri dan Royal Lestari utama telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat pada 21 Maret 2014.
Semen Baturaja (SMBR) memperkirakan laba bersih kuartal I-2014 sebesar Rp 74,6 miliar atau meningkat 57% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 46,5 miliar. Kenaikan tersebut ditopang penjualan semen yang diperkirakan mencapai Rp 294,8 miliar selama JanuariMaret 2014. Volume penjualan perseroan selama kuartal I-2014 sebanyak 318.500 ton dengan harga jual per ton sebesar Rp 925.713.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tidak menutup kemungkinan untuk mengakuisisi Bank Mutiara (BCIC). Selain itu, perseroan menyiapkan Rp 3 triliun untuk mengakuisisi 2 perusahaan, yaitu asuransi jiwa dan sekuritas. Saat ini dalam tahap due diligence. Perseroan mengkaji sisi aset agar akuisisi tidak bermasalah. Akuisisi perusahaan jiwa dilakukan untuk memperluas bisnis perseroan di bidang asuransi jiwa.
Jasa Marga (JSMR) secara terbuka menyatakan berminat mengakusisi ruas tol mangkrak di Indonesia, salah satunya adalah tol BatangSemarang, Jawa Tengah sepanjang 75 kilometer (km). Adapun konsesi tol Batang-Semarang dipegang oleh PT Marga Setia Puritama.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
25 March 2014
25 March 2014 Nantinya asuransi jiwa ini akan ditawarkan kepada seluruh pegawai BRI.
memangkas produktivitas pada enam perusahaan yang dikelolanya.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) belum akan mengajukan rencana akuisisi terhadap perusahaan asuransi pada RUPS pekan ini. Namun, rencana akuisisi perusahaan asuransi jiwa tersebut masih ditargetkan untuk dilakukan pada tahun ini. Sumber dana yang diterima Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dari fee based income tahun ini diperkirakan semakin meningkat. Perseroan meresmikan aplikasi pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Orang Pribadi melalui e-filling yang terhubung langsung dengan Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak). Sebanyak 113.000 karyawan BRI melaporkan SPT PPh-nya melalui aplikasi ini. BBRI juga berencana membuka layanan ini untuk umum termasuk nasabah perseroan. Bank Mandiri (BMRI) menargetkan penyaluran kredit ke sektor infrastruktur tahun ini tumbuh 15-17%, meningkat dibandingkan realisasi akhir tahun 2013 sebesar Rp 15,4 triliun. Adapun proyek infrastruktur yang akan dikembangkan tahun ini adalah pelabuhan laut dan pelabuhan udara. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) mulai memasuki bisnis penyaluran kredit mikro pada tahun ini. Bisnis tersebut diharapkan mendorong kenaikan margin bunga bersih (NIM) dari 7,14% pada tahun lalu menjadi 7,73% pada tahun ini. Pada tahap awal, perseroan menargetkan dapat menyalurkan kredit ke segmen mikro sebesar Rp 600 miliar dan akan ditingkatkan pada tahun depan menjadi Rp 1 triliun. Buana Finance (BBLD) membukukan laba bersih tahun berjalan 2013 senilai Rp 135 miliar, turun 9,6% dibanding 2012 sebesar Rp 150 miliar. Pendapatan 2013 mencapai Rp 627 miliar, meningkat 6,2% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp 590 miliar. Pendapatan dari sektor sektor pembiayaan berkontribusi paling besar, yaitu senilai Rp 482 miilar. Sentul City (BKSL) meluncurkan 2 klaster baru yakni Riverside Residence dan Santorini Residence. Ke-2 proyek residensial tersebut membidik masyarakat kelas atas dengan harga Rp 2 miliar sampai dengan Rp 3,5 miliar per unit. Nilai proyek diperkirakan mencapai Rp 640 miliar. Electronic City (ECII) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 65,42% sepanjang tahun lalu. Laba bersih yang dirilis perseroan tercatat Rp206,78 miliar pada tahun 2013 dari Rp125 miliar di tahun 2012. Pendapatan perseroan naik 40,56% menjadi Rp2,01 triliun dari Rp1,43 triliun. Beban pokok perseroan naik 40% menjadi Rp1,61 triliun dari Rp1,15 triliun sehingga laba kotor tercatat naik 47,01% dari Rp275,97 miliar menjadi Rp405,71 miliar. Apexindo Pratama Duta (APEX) sepanjang tahun lalu meraih pertumbuhan laba bersih sebesar 113% menjadi US$49,23 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar US$23,09 juta. Peningkatan laba bersih tersebut didorong dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 24,35% dari US$208,75 juta sepanjang 2012 menjadi US$259,59 juta. PTT Pcl, perusahaan energi terbesar di Thailand, mempersiapkan rencana IPO saham anak usahanya, Sakari Resources. Sesuai rencana, Sakari akan dicatatkan di BEI. Perseroan menghidupkan kembali rencana listing Sakari karena harga batubara cenderung menguat dalam 2 tahun ke depan. PT Siba Surya (Siba Group), perusahaan transportasi dan jasa pengiriman barang, menunda rencana penawaran umum perdana (IPO) hingga awal 2015. Penundaan IPO dilakukan untuk menggenjot potensi dana masuk melalui efisiensi dan peningkatan produktivitas usaha. Pasalnya, paska banjir di pantai utara (Pantura) telah DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
25 March 2014 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
99,38 4,30 1310,77 16110,00 22925,00 72,90 75,05 905,00 2859,50 773,50 764,72
-0,22 0,02 2,01 10,00 100,00 -0,20 -0,18 0,00 -14,50 2,50 -1,81
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
39 0,06
Change (IDR)
11.184 992
26 16
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 16276,69 4226,39 6520,39 2163,40 1133,65 21846,45 4720,42 14475,30 1833,85 3111,83
Change %Day %YTD -0,16 -1,81 -1,18 1,19 -0,56 -3,39 0,91 -2,31 0,09 2,70 1,91 -6,26 0,43 10,44 1,77 -11,15 0,73 -1,77 1,25 -1,76
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2,69 2,50 3,24 2,93 1,78 1,67 1,10 0,99 2,27 1,95 1,23 1,14 2,67 2,35 1,53 1,43 2,15 2,00 1,26 1,19
Market Cap (USD Bn) 4.717,1 6.700,0 1.281,3 2.383,0 1.435,2 1.669,0 384,1 2.635,8 312,3 403,0
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.380,00 15.745,14 111,32 8.955,13 10.393,73 18.772,22 1.837,19 3.448,48 10,56
Change -45,00 42,10 0,38 3,01 29,68 19,11 0,00 -1,05 0,00
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 14,68 13,44 20,78 17,56 13,09 12,06 7,92 6,91 17,64 13,94 9,98 9,14 14,78 12,59 18,81 16,04 16,23 14,83 13,90 12,58
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,09 1,38 0,01 0,79 0,91 1,65 0,16 0,30 0,09
Change 0,0003 -0,0003 0,0000 0,0002 0,0000 -0,0002 0,0008 -0,0001 0,0000
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.25 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.93 0.48 0.17 0.15 0.15 5.15
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
25 March 2014 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Feb'14
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Jan'14
1.33 7.75 0.26 102.7409 2,367,929
1.07 8.22 1.07 100.6514 2,367,929
Rate (%) 7.12591 7.12591
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 25 Mar* 25 Mar* 25 Mar* 25 Mar* 26 Mar* 27 Mar* 27 Mar* 27 Mar*
Agenda US House Price Index MoM US Consumer Confidence Index US New Home Sales US New Home Sales MoM US Durable Goods Orders US GDP Annualized QoQ US GDP Price Index US Personal Consumption
Expectation Naik menjadi 0.9% dari 0.8% Naik menjadi 78.8 dari 78.1 Turun menjadi 443 ribu dari 468 ribu Turun menjadi -5.4% dari 9.6% Naik menjadi 0.3% dari -1.0% Naik menjadi 2.7% dari 2.4% Tetap 1.6% Naik menjadi 2.7% dari 2.6%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock TLKM BBRI BMRI TOWR INTP LPPF SMGR UNTR BDMN UNVR
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
2230 9425 9500 4045 24200 13650 15750 20400 4400 28300
Index pt
3.24 1.34 1.33 6.45 2.76 5.81 2.27 2.51 4.27 0.62
Stock 7.67 3.32 3.14 2.72 2.60 2.38 2.26 2.03 1.86 1.45
Price
ICBP IJ PGAS IJ ASII IJ INDF IJ BBCA IJ TRIO IJ AKRA IJ ADRO IJ LPKR IJ BJBR IJ
Change (%)
10200 4995 7275 7050 10275 1100 4715 975 1165 950
Index pt
-7.06 -3.48 -1.02 -3.75 -0.48 -15.38 -3.28 -1.52 -1.69 -4.52
-4.91 -4.74 -3.30 -2.63 -1.33 -1.04 -0.68 -0.52 -0.50 -0.47
UPCOMING IPO'S Company
Business
PT Intermedia Capital
Media Trade & Service Construction Infrastructure Cinema Trade & Service Land Transportation
PT Wijaya Karya Beton PT Graha Layar Prima PT Eka Sari Lorena PT Puridelta Lestari
Real Estate Property
IPO Price (IDR) 1380.00
Issued Shares (Mn) 588.23
Offering Date
Listing
21-21 Mar 2014
27 Mar 2014
590.00
2045.47
26-28 Mar 2014
03 Apr 2014
2800-3300
140.00
02-04 Apr 2014
11 Apr 2014
Ciptadana Securities Sinarmas Sekuritas Mandiri, Bahana, Danareksa, Sucorinvest Indo Premier Securities
825-1025
150.00
01-07 Apr 2014
14 Apr 2014
Valbury Asia Securities
205-255
10,840.00
TBA
TBA
Underwriter
Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
25 March 2014 25 March 2014 DIVIDEND Stock BMRI JSMR ADHI MERK WSKT SMGR TINS
DPS (IDR) 234.04 78.60 67.61 6250.00 11.46 TBA 544:261
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Bonus Stock
CUM Date 26 Mar-14 04 Apr-14 07 Apr-14 14 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 TBA
Ratio -7:2 18:125 701409:100000 2:31 4:1
EXC. Price (IDR) 100,000.00 1520.00 100.00 460-500 500.00 --
EX Date 27 Mar-14 07 Apr-14 08 Apr-14 15 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 TBA
Recording 01 Apr-14 09 Apr-14 10 Apr-14 17 Apr-14 02 May-14 02 May-14 TBA
Payment 15 Apr-14 23 Apr-14 25 Apr-14 05 May-14 19 May-14 19 May-14 TBA
CORPORATE ACTIONS Stock SCPI KPIG MTFN GIAA PSKT MITI
Action Tender Offer Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Reverse Stock
CUM Date -05 Feb-14 17-Mar-14 01-Apr-14 02-Apr-14 14-Apr-14
EX Date -06 Feb-14 18-Mar-14 02-Apr-14 03-Apr-14 15-Apr-14
Trading Period 05 Mar – 03 Apr’14 12 Feb – 25 Mar’14 24 Mar – 28 Mar’14 08 Apr – 16 Apr’14 10 Apr – 16 Apr’14 15-Apr-14
GENERAL MEETING Emiten MLPL TINS BJBR NIKL PSKT BBRI INAF SDPC KAEF ANTM BNGA AGRO KRAS PTBA WIKA MEGA ITMA PGAS IGAR BKSW DEWA PTPP MTFN INCO
AGM/EGM RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPSLB RUPST
Date
Agenda
25-Mar-14 25-Mar-14 26-Mar-14 26-Mar-14 26-Mar-14 26-Mar-14 26-Mar-14 26-Mar-14 26-Mar-14 26-Mar-14 27-Mar-14 27-Mar-14 27-Mar-14 27-Mar-14 27-Mar-14 27-Mar-14 27-Mar-14 27-Mar-14 28-Mar-14 28-Mar-14 28-Mar-14 28-Mar-14 31-Mar-14 01-Apr-14
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2014 2525March March 2014
WIKA
TRADING BUY
S1
R1
S2
2350 2300
R2
2400
Trend Grafik
2450
2,510.49 WIKA - Daily 3/24/2014 Open 2365, Hi 2390, Lo 2335, Close 2385 (1.1%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,447.55, Fractal Up = 2,505.00, Fractal Down = 2,215.00, MA(Close,5) = 2,380.00, MA1(Close,8) = 2,391.88, 2,505 2,447.55 2,391.88 2,400 2,385
Major
Up
Minor
Down
2,380
Closing Price
2,276.75
2385
2,215 2,200
2,043.01 2,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,800
• Stochastics fast line & slow indikasi positif 1,600
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,400
• RSI berada dalam area netral
August September October November WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 47.76, Stochastic %K = 41.81, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
December
2014
February
March 100.0 80 80.0 47.7589 60.0 47.7589 41.8108 40.0 41.8108 20.0 20
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp2360-Rp2460
0.0 WIKA - MACD (6,9) = 14.75, Signal() = 18.58
40.0 18.576 20.0 14.7525
• Entry Rp2385, take Profit Rp2460
0.0 -20.0 -40.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 66.05 14.8 4.62 2277 2380
BSDE
TRADING BUY
S1
1660
R1
1710
S2
1620
R2
1750
Closing Price
-60.0 -80.0
Sinyal
WIKA - TSI(3,5,3) = 4.62
Positif Positif Positif Positif Positif
80.0 60.0 40.0 12.1303 20.0 4.62097 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
BSDE - Daily 3/24/2014 Open 1665, Hi 1710, Lo 1665, Close 1680 (0.3%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,712.28, Fractal Up = 1,750.00, Fractal Down = 1,615.00, MA(Close,5) = 1,673.00, MA1(Close,8) = 1,679.38 25,688,200 1,766.48 1,800 1,750 1,712.28 1,680 1,700 1,679.38 1,673 1,615 1,600 1,612
1680 • MACD line dan signal line indikasi positif
1,500 1,457.52 1,400
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,300
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,200
• RSI berada dalam area netral
1,100 August September October November BSDE - Stochastic %D(5,3,3) = 40.91, Stochastic %K = 39.56, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp1660-Rp1750
BSDE - MACD (6,9) = 6.88, Signal() = 8.54
• Entry Rp1680, take Profit Rp1750
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 69.55 6.9 0.78 1612 1673
Sinyal
BSDE - TSI(3,5,3) = 0.78
Positif Positif Positif Positif Positif
December
2014
February
March 100.0 80.0 80 40.9058 60.0 40.9058 40.0 39.5604 39.5604 20.0 20 0.0 40.0 30.0 20.0 8.53894 10.0 6.88178 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 80.0 60.0 40.0 20.0 8.63489 0.783863 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2014 2525March March 2014
TINS
TRADING BUY
S1
1770
R1
1890
Trend Grafik
S2
1650
R2
2000
TINS - Daily 3/24/2014 Open 1760, Hi 1860, Lo 1740, Close 1845 (5.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,720.00, Fractal Up = 1,895.00, Fractal Down = 1,715.00, MA(Close,5) = 1,777.00, MA1(Close,8) = 1,760.00,1,913.31
Closing Price
Major
Up
Minor
Up
1,895 1,845 1,777 1,800 1,760 1,720 1,715 1,714 1,600
1845
1,514.69
• MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
1,400
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,200
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,000
• RSI berada dalam area netral
August September October November TINS - Stochastic %D(5,3,3) = 47.07, Stochastic %K = 51.56, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
December
2014
February
March 90.0 80 80.0 70.0 51.5568 60.0 51.5568 50.0 47.0662 40.0 47.0662 30.0 20.0 20 10.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp1835-Rp2000
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 47.28 13.9 25.54 1714 1777
ANTM
TRADING BUY
S1
1130
R1
1170
S2
1090
R2
1210
Closing Price
TINS - MACD (6,9) = 13.91, Signal() = 11.69
50.0 40.0 30.0 13.9076 20.0 11.6925 10.0 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 100.0 80.0 60.0 40.0 25.5419 20.0 15.7268 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
• Entry Rp1845, take Profit Rp1890 Sinyal TINS - TSI(3,5,3) = 25.54
Positif Positif Positif Positif Positif
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
ANTM - Daily 3/24/2014 Open 1120, Hi 1160, Lo 1120, Close 1155 (1.8%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,103.01, Fractal Up = 1,190.00, Fractal Down = 1,055.00, MA(Close,5) = 1,145.00, MA1(Close,8) = 1,129.38 1,700
1,600
1155
1,500
• MACD line dan signal line indikasi positif
36,209,600 1,300 1,190
1,400
Ulasan
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,181.59 1,155 1,200 1,145 1,129.38 1,100 1,103.01
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,096 1,055 1,000 1,010.41
• RSI berada dalam area netral
900 August September October November ANTM - Stochastic %D(5,3,3) = 67.79, Stochastic %K = 62.63, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp1145-Rp1210
ANTM - MACD (6,9) = 8.13, Signal() = 8.10
• Entry Rp1155, take Profit Rp1210
December
2014
February
March
80 90.0 67.7904 80.0 67.7904 70.0 62.6306 60.0 62.6306 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 30.0 20.0 8.13385 10.0 8.09948 0.0 -10.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 71.80 8.1 22.10 1096 1145
-20.0
Sinyal
ANTM - TSI(3,5,3) = 22.10
Positif Positif Positif Positif Positif
80.0 60.0 24.7891 40.0 22.1047 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2014 2525March March 2014
SMGR
TRADING BUY
S1
15400
R1
15950
S2
14850
R2
16500
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
SMGR - Daily 3/24/2014 Open 15400, Hi 15850, Lo 15300, Close 15750 (2.3%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 16,839.56, Fractal Up = 17,400.00, Fractal Down = 14,750.00, MA(Close,5) = 15,705.00, MA1(Close,8) 6,542,400 = 17,400 17,000 16,839.6 16,381.9
15750
15,765.6 16,000 15,750 15,705 15,257.5 15,000 14,750
• MACD line dan signal line indikasi positif
14,133.1 14,000
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
13,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
12,000
• RSI berada dalam area netral
11,000 August September October November SMGR - Stochastic %D(5,3,3) = 28.86, Stochastic %K = 21.59, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
December
2014
February
March 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 28.8562 40.0 28.8562 30.0 21.5888 20.0 10.0 21.5888 20 300
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp15650-Rp16500
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 44.89 40.5 -4.87 15258 15705
TLKM
TRADING BUY
S1
2200
R1
2250
S2
2125
R2
2325
Closing Price
SMGR - MACD (6,9) = 40.51, Signal() = 58.78
200 58.7784 100 40.5091 0 -100
• Entry Rp15750, take Profit Rp16500
-200
Sinyal
-300
Positif Positif Positif Positif Positif
SMGR - TSI(3,5,3) = -4.87 80.0 60.0 40.0 20.0 3.18821 0.00000 0.0 -4.87434 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
TLKM - Daily 3/24/2014 Open 2175, Hi 2240, Lo 2175, Close 2230 (3.2%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,270.00, Fractal Up = 2,290.00, Fractal Down = 2,130.00, MA(Close,5) = 2,210.00, MA1(Close,8) = 2,221.25 2,500
2230
2,400 96,374,000 2,359.9 2,290 2,300 2,270 2,250.5 2,230 2,221.25 2,200 2,210
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
2,141.1 2,130 2,100
• Candle chart indikasi sinyal positif 2,000
• RSI berada dalam area netral August September October November TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 36.32, Stochastic %K = 25.64, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp2220-Rp2325
TLKM - MACD (6,9) = -6.63, Signal() = -7.59
December
2014
February
March 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 36.3248 40.0 36.3248 30.0 25.641 20.0 25.641 10.0 20 20.0
• Entry Rp2230, take Profit Rp2320
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 43.35 -6.6 -10.13 2251 2210
10.0 -6.62836 0.0 -7.58997 -10.0 -20.0
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
-30.0 TLKM - TSI(3,5,3) = -10.13
60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -10.1311 -20.0 -10.4523 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
25 March 2014 25 March 2014 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
26325 2265 2190
26325 2265 2190
26975 2200 2135
25550 2195 2135
26025 2245 2170
26500 2295 2205
26975 2345 2240
Positif Negatif Positif
Positif Negatif Positif
Positif Negatif Positif
27900 2400 2200
22300 1725 1795
Trading Buy 300 BUMI Trading Buy 9275 PTBA Trading Buy 975 ADRO Trading Buy 2680 MEDC Trading Buy 2770 INCO Trading Buy 1155 ANTM Trading Buy 1845 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 15750 SMGR Trading Buy 24200 INTP Trading Buy 2745 SMCB
300 9275 975 2680 2770 1155 1845
310 9475 1005 2775 2805 1210 1890
292 9100 950 2595 2655 1090 1650
298 9225 970 2660 2730 1130 1770
304 9350 990 2725 2805 1170 1890
310 9475 1010 2790 2880 1210 2010
Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Positif Positif
337 9750 1040 2830 2830 1190 1895
298 9125 905 2465 2380 1015 1285
15750 24200 2745
16500 25275 2820
14875 22950 2655
15425 23725 2710
15975 24500 2765
16525 25275 2820
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
17400 27300 2930
14350 21175 2085
7275 2250
7275 2250
7100 2330
7000 2165
7200 2220
7400 2275
7600 2330
Negatif Positif
Negatif Positif
Negatif Negatif
8000 2495
6475 2025
7050 46250 28300 1450
7050 46250 28300 1450
6725 47275 28650 1485
6725 45325 27925 1415
6975 45975 28175 1440
7225 46625 28425 1465
7475 47275 28675 1490
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif
7800 49275 31350 1495
6900 43475 27525 1390
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1680 1680 BSDE Trading Buy 1790 1790 PTPP Trading Buy 2385 2385 WIKA Trading Buy 2940 2940 ADHI
1750 1850 2460 3100
1615 1730 2295 2740
1660 1770 2350 2860
1705 1810 2405 2980
1750 1850 2460 3100
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
1750 1850 2505 3110
1460 1335 1925 1870
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 4995 PGAS Trading Sell 5800 JSMR Trading Sell 3895 ISAT Trading Buy 2230 TLKM Trading Sell 3410 CMNP
4995 5800 3895 2230 3410
4875 5650 3815 2320 3380
4865 5625 3690 2125 3285
4960 5750 3815 2190 3380
5050 5875 3940 2255 3475
5150 6000 4065 2320 3570
Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
5350 6025 4080 2420 3500
4785 5200 3800 2130 3120
9500 9425 4810 10275 1255
9750 9250 4780 10150 1280
9225 9225 4690 10125 1225
9400 9350 4780 10225 1245
9575 9475 4870 10325 1265
9750 9600 4960 10425 1285
Positif Negatif Positif Negatif Positif
Positif Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
10250 10500 5325 11125 1355
8750 8650 4270 9975 995
20400 2690
21600 2760
19050 2600
19900 2655
20750 2710
21600 2765
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
20800 2660
17950 2030
Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Sell LSIP Trading Sell SGRO
24/03/14
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Buy Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Buy 9500 BMRI Trading Sell 9425 BBRI Trading Buy 4810 BBNI Trading Sell 10275 BBCA Trading Buy 1255 BBTN Trade, Services and Investment Trading Buy 20400 UNTR Trading Buy 2690 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.