DAILY REPORT 02 March 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Sinyalemen teknikal untuk pergerakan IHSG dalam pekan ini dari Support Level 5345/5327/5303 leading indicator mengkonfirmasikan negatif. Indikasi tersebut Resistance Leveldari Stichastic 5387/5411/5429 terkonfirmasikan dan MACD. Namun, sinyal IHSG dari Major Trend lagging indicator baik MA5 dan Up MA20 masih mengkonfirmasikan positif Minor Trend Uptenikal IHSG, up to down bagi IHSG. Pattern dari perspektif
Dua anak usaha UNTR transaksi jual beli saham senilai Rp 107,5 M PTPP targetkan kontrak baru Rp 40 triliun di tahun 2017, naik 22,7% PTPP ajukan dividen tahun buku 2016 sebesar 30% PTPP rencana IPO 3 anak usaha di 2017 & 1 anak usaha di 2018 PTPP akan gunakan 14,7% dana rights issue ADHI bangun underpass Mampang WSKT dan ACST tandatangani kontrak Rp13,5 triliun WSKT incar kemenangan lelang 71,42% Laba bersih LPKR 2016 tumbuh 65% MTLA rencanakan TOD APLN pasarkan portofolio residensial Pendapatan LPCK mencapai Rp 1,54 triliun pada 2016 ANTM catat laba Rp 64,81 miliar dari rugi Rp 1,44 T di 2015 ANTM targetkan peningkatan produksi feronikel dan emas KKGI bidik kenaikan ekspor batubara BBRI akan emisi obligasi Rp 3 triliun di kuartal II-2017 BBKP fokus ke pembangkit listrik Laba BDMN tumbuh 12% YoY pada 2016 PNBN targetkan DPK tahun 2017 sebesar 50% HERO catat laba Rp 120,58 miliar di 2016 dari rugi Rp 144,07 miliar AISA targetkan penjualan Rp7,61 triliun EXCL garap internet rumahan FREN tahan perluasan area
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5363.056 887.897
-23.636 -4.798
10,827.691 4,569.932
6,999.548 4,728.620
Bursa saham Asia dan Eropa merespon positif pidato presiden AS, Donald Trump di depan Kongres pada Selasa (28/2) waktu setempat. Bursa saham Eropa kemarin bergerak tentatif menguat rata-rata di atas 1%. Sedang bursa saham Indonesia dan Taiwan justru ditutup melemah di tengah penguatan bursa Asia lainnya. Apresiasi IHSG di awal perdagangan tidak mampu bertahan hingga penutupan. IHSG ditutup 0,439% di 5363,056. Investor asing mencatat net sell Rp 346,9 miliar. Dalam pidato di depan Kongres, Trump menyampaikan 5 poin utama, yaitu imigrasi, reformasi kesehatan, pajak, infrastruktur serta pertahanan dan kebijakan luar negeri AS. Dalam hal imigrasi, Trump akan mengeluarkan kebijakan untuk mencegah pihak yang membahayakan AS. Pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko segera dimulai, tetapi tidak menyinggung anggaran. Terkait reformasi kesehatan, Trump meminta Kongres untuk mencabut dan mengganti Obamacare. Bidang perpajakan, Trump akan mengurangi tarif pajak, agar perusahaan AS lebih kompetitif secara global dan berjanji memberi keringanan pajak untuk kelas menengah. Trump akan meminta persetujuan Kongres untuk alokasi investasi sebesar USD 1 triliun untuk sektor infrastruktur. Selain itu Trump akan mengusulkan kenaikan anggaran pertahanan, bekerja dengan sekutu AS untuk menghancurkan negara Islam (ISI) dan menegaskan kembali aliansi dengan Israel. Sementara Cina berencana merumahkan sekitar 500 ribu orang di industri rokok yang sudah kelebihan kapasitas. Rencana ini adalah bagian dari pemangkasan 1,8 juta pekerja di sektor baja dan batu bara dalam beberapa tahun ini. Sekitar 726 ribu pekerja sudah dipangkas dari kedua industri itu tahun lalu. Di sisi lain Cina mendorong sektor lain seperti jasa dan bisnis internet, guna menciptakan lapangan kerja baru. Indonesia mencatatkan inflasi bulan Februari 2017 sebesar 0,23% MoM atau lebih rendah dari Januari sebesar 0,97% MoM. Dengan demikian inflasi tahun kalender Januari-Februari 2017 mencapai 1,21% YTD. Inflasi Februari 2017 itu lebih tinggi dibandingkan Februari 2015 dan 2016, masing-masing tercatat deflasi 0,36% MoM dan 0,09% MoM. Faktor utama penyebab inflasi Februari 2017 adalah komponen harga diatur pemerintah yang menyumbang inflasi 0,58%. Sedang harga bergejolak justru tercatat deflasi 0,36%. Namun inflasi tahunan Februari naik 3,83% YoY dibandingkan periode Januari 3,49% YoY. INDEF memperkirakan inflasi tahun 2017 berpotensi menembus 4%. Sementara itu Indonesia dan Arab Saudi telah menandatangani 11 nota kesepahaman di bidang kebudayaan, pengembangan UKM, kesehatan, kedirgantaraan, scientific dan pendidikan tinggi, urusan Islam, kelautan dan perikanan, perdagangan, pemberantasan kejahatan, peningkatan pimpinan sidang komisi bersama, pendanaan Arab Saudi terhadap pembiayaan proyek pembangunan. Meski belum diketahui nilai investasi Arab Saudi di Indonesia, namun kerja sama ini diharapkan memecahkan masalah pendanaan untuk pembangunan, termasuk di pembangunan infrastruktur. Selanjutnya kerja sama di berbagai bidang ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
MARKET VIEW
Kisruh PT Freeport Indonesia dengan Pemerintah Indonesia dapat membawa ketidakpastian kedepannya atas Investasi di Indonesia. Dalam mengatasi kisruh Freeport ini pemerintah tetap mengupayakan untuk berunding dengan Freeport. Pemerintah mengupayakan kemungkinan memasuki perundingan tentang perpindahan dari Kontrak Karya (KK), jadi dulu perjanjiannya KK menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah (PP) No 1 Tahun 2017 tentang Perubahan Keempat atas PP No 23 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, memperpanjang pelaksanaan ekspor konsentrat dengan sejumlah syarat, yakni pemegang KK harus beralih operasi menjadi perusahaan IUP (Izin Usaha Pertambangan) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), membuat pernyataan kesediaan membangun smelter dalam jangka waktu lima tahun dan kewajiban divestasi hingga 51%. Namun Freeport keberatan dengan divestasi hingga 51%. Freeport memberikan waktu 120 hari kepada Indonesia untuk mempertimbangkan perbedaan yang terjadi bila tidak, Freeport akan menggugat ke Arbitrase Internasional. Kisruh Freeport dengan pemerintah bisa berdampak terhadap pasar modal Indonesia. Pasalnya aturan pemerintah ini tidak hanya berlaku bagi Freeport tapi semua perusahaan tambang di Indonesia. Sedangkan data ekonomi Indonesia untuk data Inflasi menunjukan kondisi terkendali tidak berhasil mendorong IHSG untuk bergerak ke zona hijau pada perdagangan Rabu kemarin. Padahal, pada Februari 2017 inflasi Februari hanya melaju 0,23 persen mom atau sebesar 3,83 persen yoy. Bahan makanan secara keseluruhan mengalami penurunan harga sebesar 0,31 persen dengan andil terhadap laju inflasi Februari yang negatif 0,09 persen. Dari AS, presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan di depan Kongres bahwa babak baru dari kebesaran Amerika telah dimulai. Trump menjadikan kebangkitan ekonomi menjadi prioritasnya, dan menyerukan untuk melakukan restart dari generator ekonomi dengan cara pemotongan pajak, kesepakatan perdagangan yang lebih baik, penegakan imigrasi, dan program infrastruktur sebesar US$ 1 triliun. Trump mendeskripsikan pidatonya sebagai pidato persatuan dan kekuatan. Paska pidato Trump di depan kongres indeks saham AS di tutup menguat pada Rabu kemarin. Dengan positif bursa AS pada penutupan Rabu, sementara itu indeks saham utama di Asia pada pembukaan perdagangan hari ini berada di area positif. Setidaknya sentimen eksternal tersebut dapat mengurangi faktor negatif bagi IHSG dari dalam negeri. IHSG diperkirakan bergerak mixed, berpotensi naik.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 2 March 2017
Dua anak usaha United Tractors (UNTR) yakni PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dan PT Danusa Tambang Nusantara (Danusa) telah melakukan transaksi jual beli saham pada 27 Februari 2017. PAMA akan melepas 80% sahamnya di PT Sumbawa Jutaraya kepada Danusa. Berdasarkan perjanjian nilai transaksi pelepasan saham tersebut senilai Rp 107,5 miliar. PAMA memiliki 100% saham Danusa. Tujuan dari transaksi ini adalah untuk reorganisasi grup perseroan, khususnya untuk portofolio bisnis yang bergerak di bidang pertambangan dengan komoditi mineral logam, emas dan mineral pengikutnya. Pembangunan Perumahan (PTPP) menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 40 triliun pada tahun 2017 atau tumbuh sekitar 22,7% dari realisasi pencapaian tahun 2016 sebesar Rp 32,6 triliun. Perseroan juga menargetkan pendapatan (revenue) tahun 2017 sebesar Rp 25 triliun atau tumbuh sekitar 40%-50% dibandingkan realisasi revenue tahun 2016 sekitar Rp 16,5 triliun. Dengan target tersebut, perseroan optimis laba bersih tahun 2017 dapat tumbuh sekitar 40%-50% dibandingkan dengan perolehan laba bersih 2016. Perseroan telah menyiapkan dana investasi sekitar Rp 21 triliun. Dana itu akan difokuskan pada bisnis konstruksi, termasuk proyek low cost residential sebesar 42%, disusul oleh bisnis Infrastruktur sebesar 34% dan energi 24%. Pembangunan Perumahan (PTPP) mengajukan usulan ke Kementerian atas rencana pembagian dividen sekitar 30% dari total laba bersih akhir tahun 2016. Pembangunan Perumahan (PTPP) berencana melakukan IPO terhadap 3 anak usahanya di tahun 2017. Saat ini tiga anak usaha PTPP, yaitu PT PP Peralatan, PT PP Urban (Precast) dan PT PP Energi masih melakukan persiapan sebelum melakukan IPO di kuartal II 2017. PT PP Peralatan akan melakukan IPO terlebih dahulu pada kuartal II 2017. Saat ini PP Alat tengah melakukan berbagai persiapan untuk menjalankan aksi korporasi, salah satunya adalah melakukan akuisisi beberapa perusahaan besar di industri konstruksi untuk menciptakan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham. Selanjutnya PT. PP Pracetak (PP Urban) akan IPO di kuartal III 2017 dan PT. PP Energi akan melakukan IPO di kuartal IV 2017. Kemudian pada tahun 2018 PTPP berencana melakukan IPO anak usahanya, yaitu PT PP infrastruktur. Pembangunan Perumahan (PTPP) berencana menggunakan sebanyak 14,7% dana hasil penerbitan saham baru atau rights issue sebesar Rp4,41 triliun pada 2017. Adapun penggunaan dana rights issue telah mencapai sekitar 5% pada saat ini. Dana tersebut dialokasikan untuk ekuitas di jalan-jalan tol yang yang telah dimenangkan perseroan dalam lelang. Adhi Karya (ADHI) mulai membangun underpass Mampang menuju Kuningan di Jakarta Selatan yang ditergetkan selesai pada akhir tahun ini. Panjang terowongan tersebut sekitar 800 meter dengan lebar 20 meter atau empat lajut jalan. Anggaran untuk pembangunan proyek tersebut sebesar Rp202 miliar. Waskita Karya (WSKT) dan Acset Indonusa (ACST) menandatangani kontrak senilai Rp13,5 triliun dengan Jasa Marga Jalan layang Cikampek untuk pekerjaan pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II elevated. Dalam pekerjaan tersebut, WSKT memiliki porsi 51% dan mengerjakan ruas dari Cikunir sampai Cikarang sepanjang 19,7 km. Sementara ACST memiliki porsi 49% dan mengerjakan ruas dari Cikarang sampai Karawang sepanjang 18,9 km. Waskita Karya (WSKT) menargetkan kemenangan lelang sebanyak 347 lelang atau sekitar 71,42% dari 486 lelang yang akan diikuti dengan perolehan sekitar Rp85,53 triliun. Tingkat kemenangan WSKT pada tahun lalu sebesar 27% dimana perseroan memenangkan 146 lelang dari 534 lelang yang diikuti dengan nilai Rp52,34 triliun. Berdasarkan target tersebut, WSKT menargetkan kontrak baru sebesar Rp80 triliun
pada 2017 atau meningkat 14,2% YoY. Lippo Karawaci (LPKR) membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 65% menjadi Rp882 miliar pada tahun lalu. Sementara itu, perseroan tidak mampu mencapai target marketing sales pada tahun lalu karena tidak berhasil melakukan penjualan aset ke dalam dana investasi real estate (DIRE). Adapun pendapatan perseroan mengalami kenaikan 10,8% YoY menjadi Rp10,5 triliun. Recurring income tumbuh stabil sebesar 23% menjadi Rp6,75 triliun dan memberikan kontribusi sebesar 64% terhadap total pendapatan. Sementara pendapatan dari pengembangan properti hanya tumbuh sebesar 11% YoY menjadi Rp3,8 triliun atau 36% dari total pendapatan. Metropolitan Land (MTLA) mencari pasangan strategis untuk membangun di sekitar kawasan yang dilalui trasnportasi umum atau dikenal sebagai transit oriented development (TOD). MTLA membuka peluang bermitra dengan salah satu BUMN yang tengah menyelesaikan proyek kereta ringan. Di Bekasi, perseroan merencanakan pembagnunan apartemen di sebelah Grand Metropolitan Mall yang nantinya akan tidak jauh dari stasiun LRT. Agung Podomoro Land (APLN) kini akan lebih gencar memasarkan portofolio proyek residensialnya. Ada dua proyek yang akan dipasarkan, yakni superblok Podomoro Golf View (PGV), Cimanggis, Depok, dan superblok SCBD Borneo Bay City, Balikpapan, Kalimantan Timur. SCBD Borneo Bay City merupakan superblok luas di pusat bisnis kota Balikpapan. Di dalam superblok ini telah selesai dibangun 2 tower apartemen yang berisi 1.220 unit apartemen. Sementara Podomoro Golf View proyek ini menawarkan sekitar 6.000 unit apartemen berbagai tipe dan ukuran. Superblok seluas 60 hektar itu direncanakan akan menjadi sebuah kota hunian baru dengan target 25 tower apartemen yang berisi sekitar 37.000 unit apartemen. Lippo Cikarang (LPCK) memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,54 triliun sepanjang 2016. Sementara, laba kotor dan laba bersih perseroan masing-masing mencapai Rp 600 miliar dan Rp 540 miliar pada 2016. Pendapatan dari hunian dan apartemen sebesar Rp 703 miliar atau menyumbang 46% dari total pendapatan. Pendapatan dari komersial dan ruko sebesar Rp 336 miliar menyumbang 22% terhadap total pendapatan, sementara dari industri sebesar Rp 240 miliar menyumbang 15% dari total pendapatan. Pendapatan berulang LPCK naik sebesar 13% YoY menjadi Rp 267 miliar pada 2016. Aneka Tambang (ANTM) membukukan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2016 sebesar Rp 64,81 miliar dari sebelumnya mencatatkan rugi sebesar Rp 1,44 triliun di tahun 2015. Penjualan turun menjadi Rp 9,10 triliun dari sebelumnya Rp 10,53 triliun. Aneka Tambang (ANTM) menargetkan volume produksi feronikel menjadi 24.100 ton nikel dalam (TNi) feronikel tahun ini, dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 20.293 TNi, sedangkan total produksi emas diharapkan mencapai 2.270 kg dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung, dibandingkan tahun 2016 sebesar 2.209 kg. Selain itu, perseroan akan terus fokus mengenai konstruksi proyek hilirisasi guna memperoleh pertumbuhan. Resources Alam Indonesia (KKGI) menargetkan peningkatan ekspor sebanyak 250 ribu ton batubara tahun ini. Perseroan akan menambah empat kapal ekspor batubara ke Jepang. Sementara itu, KKGI menyiapkan belanja modal senilai USD 1,5 juta tahun ini. Dana ini akan dimanfaatkan untuk membiayai perbaikan infrastruktur dan penambahan alat berat di Kalimantan Timur. Dana juga dimanfaatkan untuk membiayai ekspansi tambang-tambang yang belum dibuka. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berencana menerbitkan obligasi melalui penawaran umum berkelanjutan (PUB) II tahap II pada pertengahan kuartal II-2017. Perseroan membidik dana sebesar Rp 3 triliun. BBRI memiliki sisa plafon PUB II sebesar Rp 15,4 triliun. Namun, perseroan
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 2 March 2017
hanya akan menerbitkan obligasi sebesar 50% dari sisa plafon tahun ini yang mencapai Rp 7,7 triliun. Bank Bukopin (BBKP) akan memfokukan kredit infrastruktur kepada proyek pembangkit listrik. Risiko penyaluran kredit kepada proyek itu lebih terjaga dibandingkan sektor lainnya. Bank Danamon Indonesia (BDMN) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 12% YoY menjadi Rp 2,7 triliun pada 2016. Pertumbuhan laba ditopang oleh pertumbuhan pendapatan non bunga, pengelolaan pengeluaran operasional yang lebih disiplin, turunnya biaya kredit seiring menurunnya nominal kredit bermasalah pada tahun lalu. Biaya operasional perseroan tahun lalu tercatat turun 4% YoY menjadi Rp 8,6 triliun pada 2016, antara lain didorong oleh biaya kredit yang turun 12% YoY menjadi Rp 4,4 triliun. BDMN juga mencatatkan penurunan sebesar 4% pada nominal NPL menjadi Rp 3,7 triliun, meskipun rasio NPL masih mencatatkan peningkatan dari 3% pada 2015 menjadi 3,1% pada 2016. Tahun ini, perseroan juga menerapkan sejumlah strategi untuk memulihkan bisnis mikro antara lain dengan melakukan rasionalisasi jaringan, fokus pada collection, adn peningkatan efisiensi. Tahun ini, BDMN menargetkan penyaluran kredit di luar segmen mikro tumbuh pada kisaran 10-15%. Bank Panin Indonesia (PNBN) menargetkan komposisi dana murah terhadap total dana pihak ketiga (DPK) sebesar 50% pada tahun 2017. Pada tahun 2016, total DPK Panin Bank mencapai Rp 135,7 triliun dan sebesar Rp 43,12 triliun merupakan produk tabungan atau dana murah. Target tersebut akan dapat dicapai melalui strategi perusahaan, diantaranya adalah perusahaan akan mendorong dana murah melalui produk tabungannya yang menyasar segmen mass affluent, yakni penabung dengan pasar luas di Indonesia. Bank OCBC NISP (NISP) menggandeng MasterCard Indonesia dalam kesepakatan kemitraan strategis bisnis sistem pembayaran melalui kartu ATM/debit. Kemitraan tersebut dilatarbelakangi pertumbuhan transaksi kartu debit di Indonesia yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Perseroan mengharapkan hasil kerja sama OCBC NISP dengan MasterCard Indonesia dapat menambah jumlah nasabah dengan target market kelas menengah naik 20% atau mencapai 1,2 juta nasabah pada tahun 2017 dari posisi 1 juta nasabah pada tahun 2016. NISP menargetkan pertumbuhan kartu kredit sebesar 21% pada tahun 2017 atau lebih tinggi dari pertumbuhan kartu kredit tahun 2016 sebesar 18%. Perusahaan mencatat jumlah kartu kredit tumbuh 25% atau mencapai 170.000 nasabah pada 2016. Hero Supermarket (HERO) mencatat penjualan tahun 2016 sebesar Rp13,67 triliun turun 5% YoY dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 14,35 triliun. Laba bersih tahun 2016 sebesar Rp 120,58 miliar dari sebelumnya mencatatkan menderita rugi bersih Rp 144,07 miliar di tahun 2015. Menurut manajemen menurunnya tingkat keyakinan konsumen serta semakin kompetitifnya kondisi pasar secara umum masih memberikan dampak terhadap kinerja PT Hero pada tahun 2016, terutama di bisnis makanan. Penjualan di bisnis makanan menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya akibat penutupan toko dan pertumbuhan negatif penjualan like-for-like, sedangkan bisnis kesehatan dan kecantikan maupun perabotan rumah tangga mencatatkan peningkatan penjualan dan pertumbuhan like-for-like yang lebih tinggi.
Tahun ini, Smarfren Telecom (FREN) belum akan menambah coverage area sinyal seluler dan hanya fokus untuk mengalihkan seluruh jaringan data dari 3G ke teknologi berbasis 4G. Bintraco Dharma berkomitmen untuk membagikan dividen maksimal sebesar 50% dari laba bersih 2017. Dividen tersebut dibayar pada tahun depan. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas 150 ribu saham atau 10% saham disetor atau ditempatkan penuh dalam perseroan. Perseroan menawarkan harga IPO di kisaran Rp 1.750-2300 per saham. Perseroan berpotensi meraih dana hingga Rp 345 miliar dari IPO tersebut. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO tersebut adalah PT Ciptadana Securities dan PT CIMB Securities Indonesia. Jadwal penawaran awal (book building) pada 1-9 Maret 2017 dan diharapkan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK ) pada 17 maret 2017. Penawaran kepada publik akan dilaksanakan pada 21-23 Maret 2017, distribusi 29 Maret 2017 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 30 Maret 2017. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma menargetkan pendapatan tahun 2017 tumbuh 20% menjadi Rp 5,99 triliun dari Rp 4,98 triliun di 2015. Laba bersih diproyeksikan tumbuh 20% menjadi Rp 212,4 miliar. Pertumbuhan ini ditopang penjualan kendaraan roda empat hingga 35.000 unit atau naik dari tahun 2016 sebanyak 27.000 unit. Adanya peningkatan laba bersih dan pendapatan di tahun 2017, maka nilai pembiayaan perseroan pada tahun 2017 akan mencapai Rp 4 triliun. Sedangkan pembiayaan kendaraan melalui anak usaha Andalan Finance naik dari Rp 3,3 triliun menjadi Rp 4 triliun. Dana belanja modal PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma mencapai 33% dari pelepasan saham perdana. Dana tersebut akan digunakan untuk memperluas jaringan penjualan kendaraan perseroan. Berdasarkan, hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI), indeks harga properti residensial pada kuartal IV 2016 tumbuh sebesar 0,37% dibandingkan kuartal sebelumnya. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal III 2016 sebesar 0,36%. Berdasarkan survei tersebut, kenaikan harga residensial itu dipengaruhi oleh faktor kenaikan harga bahan bangunan dan upah pekerja. Selain itu volume penjualan properti juga mengalami peningkatan di banding kuartal sebelumnya. Pada kuartal IV 2016 volume penjualan tumbuh sebesar 5,06%, naik dibanding kuartal sebelumnya sebesar 4,65%.
Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) memproyeksikan penjualan pada tahun ini bisa mencapai Rp7,61 triliun. Proyeksi penjualan tersebut terdiri dari dua segmen yakni penjualan makanan senilai Rp3,08 triliun dan beras senilai Rp4,53 triliun. XL Axiata (EXCL) serius menggarap layanan akses internet rumahan berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi. Langkah ini ditempuh seiring dengan penggunaan internet pada segmen keluarga dan usaha kecil menengah yang kian masif. Perseroan menargetkan bisa memperoleh hingga 300.000 pelanggan hingga akhir 2017. DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 2 March 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
53.74 2.80 1247.27 10980.00 19225.00 82.75 83.60 670.00 2946.00 1127.00 690.37
-0.09 0.00 -2.21 -65.00 270.00 20.35 20.24 -1.25 -15.00 2.00 8.60
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 29 0.04
Price (IDR) 9,574 873
Change (IDR) -110 -141
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change %Day %YTD 1.46 6.85 1.35 9.68 1.64 3.36 0.16 4.63 0.38 2.02 0.15 8.07 -0.44 1.25 1.44 1.46 0.23 3.41 0.84 8.40
Price 21115.55 5904.03 7382.90 3399.89 2101.50 23776.49 5363.06 19393.54 1697.69 3122.77
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,362.50 14,080.07 117.17 9,466.28 10,239.22 16,406.74 1,941.70 3,004.16 11.68
Change 24.50 -11.08 -0.54 -20.42 -3.76 -131.71 -0.37 0.56 -0.13
Market Cap (USD Bn) 5,906.4 9,076.7 1,894.9 4,395.9 3,405.2 1,929.0 438.3 3,054.8 230.9 354.9
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.05 0.01 0.71 0.77 1.23 0.15 0.22 0.09
Change -0.0001 -0.0010 0.0000 -0.0013 -0.0014 -0.0015 -0.0003 -0.0004 -0.0011
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.75 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.48 3.27 3.68 3.33 1.85 1.78 1.45 1.32 2.51 2.22 1.16 1.09 2.26 2.07 1.71 1.60 1.61 1.53 1.16 1.11
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 17.60 15.94 22.56 19.27 14.94 13.85 13.65 11.95 24.35 15.95 11.91 10.90 15.51 13.52 18.35 16.85 16.07 15.09 14.49 13.50
February-17 1.21 3.83 0.23 116.89 Bn 3,194,775.70
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 5.85 0.26 0.17 0.03 0.03 4.08
IDR AVERAGE DEPOSIT January-17 0.97 3.49 0.97 116.36 Bn 3,205,452.50
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.15 6.31 6.23 6.16585
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 2 March 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 02 Mar 02 Mar 02 Mar 02 Mar 06 Mar 06 Mar 07 Mar 07 Mar 07 Mar 08 Mar 08 Mar
Agenda US Total Vehicle Sales US Domestic Vehicle Sales US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Factory Orders US Durable Goods Orders Indonesia Foreign Reserves Indonesia Net Foreign Assets US Trade Balance Indonesia Consumer Confidence Index US Consumer Credit
Expectation Naik menjadi 17.70 juta dari 17.48 juta Naik menjadi 13.65 juta dari 13.60 juta Naik menjadi 245 ribu dari 244 ribu Tetap 2060 ribu Turun menjadi 0.9% dari 1.3% ---Defisit naik menjadi $45.7 Bn dari $44.3 Bn -Naik menjadi $20.00 Bn dari $14.16 Bn
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
ASII IJ EMTK IJ DNET IJ BBCA IJ BMRI IJ NIKL IJ TOWR IJ SIMP IJ KRAS IJ INTP IJ
Change (%)
8325 9300 1575 15500 11350 2260 3650 565 730 15325
Index pt
1.52 5.08 8.62 0.32 0.44 24.86 3.11 11.88 6.57 1.16
Stock
4.68 2.35 1.64 1.13 1.07 1.05 1.04 0.88 0.80 0.60
LPPF UNTR GGRM HMSP KLBF PPRO SMGR CTRA SCMA CPIN
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
11725 23900 64625 3850 1495 304 9400 1305 2870 3030
Index pt
-14.10 -3.04 -1.86 -0.52 -2.29 -7.32 -2.34 -4.74 -2.71 -2.26
-5.19 -2.59 -2.18 -2.15 -1.52 -1.25 -1.23 -1.12 -1.08 -1.06
UPCOMING IPO'S Company PT Nusantara Pelabuhan Handal PT Bintraco Dharma PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Shipping Transportation Trade & Service Auto Dealership Property & Real Estate Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 450-550
Issued Shares (Mn) 576.86
Offering Date
Listing
07-09 Mar 2017
16 Mar 2017
Trimegah Securities
1750-2300
150.00
21-23 Mar 2017
30 Mar 2017
300-350
312.50
TBA
TBA
Ciptadana Securities CIMB Securities Indonesia Sinarmas Sekuritas
800-1250
3,333.33
TBA
TBA
420-500
710.00
TBA
TBA
Underwriter
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
2 March 2017
2 March 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 113.00
ASII
Status Cash Dividend
CUM Date TBA
Ratio 5:3 613:100 5:597 TBA 5:3 1:1 TBA 1:20 1:4 1:5 1:2 8:1 10:1 ---
EXC. Price (IDR) 100.00 284.00 101.00 TBA 112.00 100.00 926.00 550.00 -----6300.00 4250.00
EX Date TBA
Recording TBA
Payment TBA
CORPORATE ACTIONS Stock PSKT BPFI RIMO PPRO BKSL BULL BUMI GREN PPRO KKGI KICI ENRG UNSP BLTZ SOBI
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Stock Split Stock Split Reverse Stock Reverse Stock Tender Offfer Tender Offfer
CUM Date 09 Feb’17 02 Mar’17 06 Mar’17 30 Mar’17 TBA TBA TBA TBA 14 Feb’17 TBA TBA 05 Apr’17 TBA ---
EX Date 10 Feb’17 03 Mar’17 07 Mar’17 31 Mar’17 TBA TBA TBA TBA 16 Feb’17 TBA TBA 06 Apr’17 TBA ---
Trading Period 21 Feb – 27 Feb’17 09 Mar – 15 Mar’17 13 Mar - 17 Mar’17 06 Apr – 12 Apr’17 TBA TBA TBA TBA 16 Feb’17 TBA TBA 06 Apr’17 TBA 02 Feb – 03 Mar’17 06 Apr – 05 May’17
GENERAL MEETING Emiten GZCO KKGI BPFI LAMI INVS GREN PPRO POLY SCPI ADHI DAYA ICON WTON BMRI ETWA WSBP BBRI BSSR JSMR BBNI PTPP
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST
Date 01 Mar 2017 01 Mar 2017 03 Mar 2017 03 Mar 2017 07 Mar 2017 08 Mar 2017 08 Mar 2017 09 Mar 2017 09 Mar 2017 10 Mar 2017 10 Mar 2017 10 Mar 2017 13 Mar 2017 14 Mar 2017 14 Mar 2017 14 Mar 2017 15 Mar 2017 15 Mar 2017 15 Mar 2017 16 Mar 2017 16 Mar 2017
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
22March March2017 2017
ASII S1
TRADING BUY 8225
R1
8400
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ASII Upward Sloping Channel
S2
8050
Closing Price
R2
9,000 8,860.71 8,860.71
8575
8,325 8,500 8,325 8,325 8,150 8,145 8,071.88 8,000 8,071.25 7,966.67 7,966.67 7,850 7,500 7,841.15
8325 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Prediksi
7,000
Trading range Rp 8225-Rp 8575 Entry Rp 8325, take Profit Rp 8575
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 63.16 10.07 41.79 8071 8145
BMRI
TRADING BUY
S1
R1
11250
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
11425
August September October November December ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 67.55, Stochastic %K = 63.90,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2017
February
ASII -MACD(5,3) = -55.03,Signal()= -37.80 ASII -TSI(3,5,3)=41.79, Volume()= 38,356,600.00 Created with AmiBroker - R(14)= advanced charting -17.39,andVolume()= technical analysis 38,356,600.00 software. http://www.amibroker.com ASII -William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
BMRI Wedge
S2
11075
Closing Price
R2
11,554.2 12,000 11,554.2 11,350 11,350 11,350 11,307 11,400 11,307 11,300 11,243.8 11,225 10,800 11,215 10,973.7 10,900
11600
11350 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif 10,200
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Prediksi
6,500 80 March 67.5469 67.5469 100.0 90.0 80.0 70.0 63.8961 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 63.8961 10.0 100.0 20 -37.7964 50.0 0.0 38,356,600 -50.0 -55.0347 -100.0 41.7883 60.0 40.0 28.8655 20.0 38,356,600 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -17.3913
9,600
Trading range Rp 11250-Rp 11600 Entry Rp 11350, take Profit Rp 11600
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 40.48 10.05 12.46 11244 11215
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
August September October November December BMRI -Stochastic %D(6,3,3)= 50.15, Stochastic %K = 62.50,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BMRI -MACD(5,3) = -29.06,Signal()= -13.70 BMRI -TSI(3,5,3) = 12.46, Volume()= 22,789,100.00 -William's% R(14)=charting -35.71, 22,789,100.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BMRIwith
2017
February
9,000 80 March 62.5 100.0 62.5 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 50.1543 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 50.1543 -13.6969 180.0 120.0 20 60.0 0.0 -29.0604 -60.0 -120.0 -180.0 22,789,100 -240.0 80.0 12.4632 60.0 40.0 20.0 22,789,100 2.58049 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -35.7143 0.00000
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
22March March2017 2017
SIMP
TRADING BUY
S1
R1
530
S2
474
Closing Price
R2
585
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 565 565 565 560.0
SIMP Bullish Breakout
640
565
538.75 540.0 538.75
MACD line dan signal line indikasi positif
525 521 520.0 518.125 517.25 505 500.0 503.243
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral
480.0 480 480
Harga berada dalam area upper band
460.0
Prediksi
Trading range Rp 530-Rp 585 Entry Rp 565, take Profit Rp 585
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 31.48 3.74 45.67 518 521
UNTR
TRADING BUY
S1
R1
23450
440.0
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
24650
August September October November December SIMP -Stochastic %D(6,3,3)= 36.11, Stochastic %K = 50.00,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
22250
Closing Price
R2
February
SIMP -MACD(5,3) = -8.42,Signal()= -3.70 SIMP -TSI(3,5,3) = 45.67, Volume()= 46,276,500.00 % R(14)= 0.00,Volume()= 46,276,500.00
Created -William's AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com SIMPwith
Trend Grafik UNTRUpward Sloping
S2
2017
Major
Up
Minor
Up 25,750
Channel
25,750 25,525 26,000 24,725 24,537.5 23,900 24,000 23,900 23,900 23,864 23,864 22,000 23,557.5 22,775 20,899
25850
23900 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Ulasan
80 March 50 80.0 50 70.0 60.0 50.0 40.0 36.1111 30.0 20.0 10.0 0.0 36.1111 4.0 2.0 20 -3.70204 0.0 -2.0 -4.0 46,276,500 -6.0 -8.0 -8.4179 45.6746 80.0 60.0 40.0 20.0 3.89873 0.0 46,276,500 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0 0.00000
20,000
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral
18,000
Harga berada dalam area netral 16,000
Prediksi
Trading range Rp 23450-Rp 24650 Entry Rp 23900, take Profit Rp 24650
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 87.06 101.43 .8.25 23689 24725
14,000
Sinyal Negatif Negatif Positif Positif Negatif
August September October November December UNTR-Stochastic %D(6,3,3)= 70.98, Stochastic %K = 45.64,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 UNTR-MACD
(5,3) = 89.53, Signal()= -37.17
UNTR-TSI(3,5,3) = 8.25, Volume()= 2,475,200.00 R(14)=charting -55.56, 2,475,200.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com UNTR-withWilliam's%
2017
February
80 March 70.9752 100.0 70.9752 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 45.6442 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 45.6442 89.5328 400 300 20 200 100 0 -37.1686 -100 2,475,200 -200 -300 30.0898 80.0 60.0 40.0 20.0 8.25491 0.0 2,475,200 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -55.5556
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
22March March2017 2017
NIKL
TRADING BUY
S1
1925
R1
2430
S2
1420
R2
2930
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
NIKL BroadeningWedge 7,000
2260 6,000
MACD line dan signal line indikasi positif
4,681.67 5,000 4,681.67 4,250 4,127.18 4,000
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral
3,000 3,020.5 2,260 2,260 2,000 2,260 2,181.25 1,996 1,715 1,000
Harga berada dalam area lower band
Prediksi
Trading range Rp 1925-Rp 2430 Entry Rp 2260, take Profit Rp 2430
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 9.25 -142.51 -41.64 2914 1996
KRAS
TRADING BUY
S1
695
R1
750
S2
640
R2
805
Closing Price
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
August September October November December NIKL - Stochastic %D(6,3,3)= 18.96, Stochastic %K = 38.33,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2017
February
NIKL - MACD(5,3) = 39.90, Signal()= 105.59 NIKL - TSI(3,5,3) = -41.64,Volume()= 16,194,300.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -78.50, andVolume()= technical analysis 16,194,300.00 software. http://www.amibroker.com NIKL with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
KRASDownward Sloping Channel Bullish Breakout
960.0
730
900.0
MACD line dan signal line indikasi positif
840.0
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
802.829 745 780.0 730 730 730 721 720.0 706.25 705 701.667 660.0 701.667 660 654.762 654.762 600.0
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral
Prediksi
Trading range Rp 695-Rp 750 Entry Rp 730, take Profit Rp 750
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
108.75 800 March 108.75 38.33 100.0 80.0 38.33 60.0 40.0 20.0 20 0.0 105.592 18.9568 240.0 180.0 120.0 60.0 39.903 18.9568 0.0 -60.0 -120.0 16,194,300 100.0 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 16,194,300 0.0 -20.0 -40.0 -41.6439 -60.0 -80.0 -78.501 -51.0958
Posisi 30.15 -0.50 1.25 718 705
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
August September October November December KRAS-Stochastic %D(6,3,3)= 48.13, Stochastic %K = 66.25,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 KRAS -MACD(5,3) = -3.27,Signal()= -0.25 KRAS-TSI(3,5,3) = 1.25, Volume()= 42,444,600.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -17.65, andVolume()= technical analysis 42,444,600.00 software. http://www.amibroker.com KRAS-William's%
2017
February
80 March 66.25 66.25 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 48.1313 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 48.1313 -0.253657 20.0 20 10.0 0.0 -3.26631 -10.0 -20.0 42,444,600 -30.0 1.2499 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 42,444,600 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -10.4032 -17.6471
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
2 March 2017
2 March 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
01-03-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI Trading Buy LSIP Trading Buy SGRO Trading Buy
15175 1520 2050
15175 1520 2050
15275 1535 2050
14775 1445 2050
15025 1490 2050
15275 1535 2050
15525 1580 2050
Positif Positif Positif
Negatif Positif Negatif
Positif Positif Positif
17000 1760 2080
14675 1470 1885
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
11125 1675 2410 2510 750 1000
11125 1675 2410 2510 750 1000
11250 1665 2330 2470 740 1030
10800 1640 2160 2390 720 930
11025 1665 2330 2470 740 980
11250 1690 2500 2550 760 1030
11475 1715 2670 2630 780 1080
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
12175 1755 2920 2850 915 1145
10625 1615 1340 2230 740 940
Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 815 SMGR Trading Sell 9400 INTP Trading Sell 15325 SMCB Trading Buy 910
815 9400 15325 910
805 9325 15150 920
785 9100 14775 880
805 9325 15150 900
825 9550 15525 920
845 9775 15900 940
Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif
850 9875 16100 950
810 8575 14600 865
8325 1260
8325 1260
8575 1285
8050 1175
8225 1230
8400 1285
8575 1340
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
8425 1295
7850 1005
8000 64625 42175 1495
8000 64625 42175 1495
7950 63950 41925 1480
7775 62250 41475 1445
7950 63950 41925 1480
8125 65650 42375 1515
8300 67350 42825 1550
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
8200 66000 42900 1550
7800 60050 39400 1445
Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell 1790 1790 PTPP Trading Sell 3470 3470 WIKA Trading Sell 2500 2500 ADHI Trading Sell 2150 2150 WSKT Trading Sell 2420 2420
1765 3450 2470 2100 2400
1700 3390 2410 2020 2340
1765 3450 2470 2100 2400
1830 3510 2530 2180 2460
1895 3570 2590 2260 2520
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
1920 3810 2590 2350 2680
1710 3440 2450 1945 2430
Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell 2790 2790 JSMR Trading Sell 4660 4660 ISAT Trading Sell 7000 7000 TLKM Trading Sell 3850 3850
2750 4620 6950 3830
2670 4510 6800 3780
2750 4620 6950 3830
2830 4730 7100 3880
2910 4840 7250 3930
Positif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
3050 4990 7100 4010
2580 4150 6050 3780
Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy
Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Buy Consumer Goods Industry INDF Trading Sell GGRM Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF Trading Sell
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell
11350 11950 6225 15500 2060
11350 11950 6225 15500 2060
11600 11975 6175 15425 2020
11075 11775 6075 15300 1925
11250 11875 6175 15425 2020
11425 11975 6275 15550 2120
11600 12075 6375 15675 2220
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif Negatif
11600 12125 6375 15700 2280
10900 11650 5450 14950 1830
Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 23900 MPPA Trading Sell 1185
23900 1185
24650 1170
22250 1135
23450 1170
24650 1205
25850 1240
Negatif Positif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
25525 1480
21375 1200
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.