DAILY REPORT 02 September 2016

DAILY REPORT 02 September 2016

NEWS HEADLINES                   

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Astra Sedaya galang dana Rp 4,6 triliun ADHI segera peroleh kontrak Rp20 triliun Rugi bersih SMCB menurun BMRI prediksi kredit 9-10% di tahun 2016 BMRI optimis himpun dana amnesti pajak Rp 9 triliun BBTN terbitkan NCD Sebagian dana rights issue INPC untuk naik kelas BUKU III BABP andalkan empat lini bisnis BBCA tunggu persetujuan OJK ASBI siapkan roadmap spin off ANTM peroleh untuk dari amnesti pajak BTEK rights issue Rp 4,85 triliun Laba TOWR per 1H16 naik jadi Rp 1,32 T dari Rp 1,17 T HMSP luncurkan rokok baru Marlboro Filter Black KAEF tekan bahan baku impor MAIN minta KPPU bebaskan perseroan dari tuduhan kartel SILO akan melakukan penambahan modal dengan HMETD ISSP targetkan pertumbuhan volume 20% TOTO akan stock split rasio 1 : 10

Sinyalemen dari teknikal, trend IHSG dalam pekan ini terkonfirmasi Support Level 5311/5287/5254 negatif. Pergerakan IHSG dalam fractal line pattern menunjukan dalam Resistance Level 5367/5400/5424 volatilitas yang terbatas, dimana target fractal up di level 5474 dan Major down Trend5353. Sinyal bagi IHSG Up akan positif jika berhasil breakout fractal Trend namun jika gagal, IHSG Up berpotensi menguji level 5353 diMinor atas 5474,

JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Rp Bn)

5334.547 915.773

-51.535 -9.182

6,610.47 2,239.56

5,660.93 3,802.90

MARKET REVIEW IHSG ditutup melemah sebesar 51,54 poin (0,96%) dari level 5.386,08 ke level 5.334,55 pada perdagangan hari Kamis (1/9). Dari domestik, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan masih ada peluang pelonggaran kebijakan moneter pada paruh kedua tahun ini. Di bulan Agustus, BI menyatakan bahwa masih terdapat peluang pelonggaran moneter. Akan tetapi, apakah pelonggaran tersebut akan dilakukan di bulan September atau Oktober, hal itu tergantung data perekonomian. Adapun, Bank Indonesia (BI) menyatakan deflasi harga akan terjadi pada Agustus 2016 di level 0,04 persen (month-to-month/mtm) . Periode yang sama tahun lalu, tingkat harga di Indonesia masih mengalami inflasi sebesar 0,39 persen. deflasi Agustus semakin menguatkan perkiraan BI yang menyatakan inflasi tahun ini akan di bawah 4 persen atau sesuai target tahun ini yaitu 4 plus minus 1 persen. Ke depan, BI melihat ada potensi inflasi akibat fenomena hujan berkepanjangan (la nina). Fenomena ini akan mendongkrak harga pangan bergejolak (volatile foods). Dari global, bursa saham AS ditutup lebih rendah Rabu (31/8), tertekan pelemahan minyak mentah dan kewaspadaan mencermati laporan pekerjaan Jumat. Sementara itu, perusahaan swasta menambahkan 177.000 pekerjaan pada bulan Agustus, menurut laporan terbaru dari ADP dan Moody Analytics. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan sebesar 175.000. Wall Street mengharapkan melaporkan pekerjaan Agustus, pada hari Jumat, untuk menunjukkan ekonomi AS menambahkan 180.000 pekerjaan. Selanjutnya, malam nanti akan dirilis data ekonomi AS yaitu Markit Manufacturing PMI Agustus yang keduanya diindikasikan menurun. Dari regional, mayoritas bursa saham Asia ditutup melemah disebabkan anjloknya harga minyak tanah. Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,72% dari level 3.085,49 ke level 3.063,31. Indeks manufacture purchasing manager China naik ke level 50,4 pada Agustus 2016 dibandingkan ekspektasi pasar sebesar 49,8 dan realisasi Juli 2016 pada 49,9. Di sisi lain, indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 0,81% dari level 22.976,88 ke level 23.162,34. Dari Jepang, indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 0,23% dari level 16.887,40 ke level 16.926,84. Dari Eropa, bursa Eropa dibuka tentatif menguat.

MARKET VIEW

Skeptisme atas stimulus European Central Bank (ECB) dan spekulasi kenaikan Fed Rate menyebabkan investor berhati-hati. Demikian pula dengan kekhawatiran atas dampak Brexit terhadap Inggris dan pasar Eropa secara umum. Sentimen tersebut dapat menekan bursa Eropa hari ini. Namun membaiknya sektor manufaktur Cina dan rebound harga minyak mentah dunia bisa mereduksi sentimen negatif tersebut. Indeks manufaktur (PMI) Cina periode Agustus 2016 naik ke level 50,4 dari 49,9 pada Juli. Hal itu menunjukkan stabilitas data manufaktur di Cina. Sementara rebound harga minyak dipicu oleh pernyatan Arab Saudi untuk tidak mendorong kapasitas produksinya. Meski demikian pasar masih mengkhawatirkan hasil kesepakatan OPEC pada pertemuan September 2016 ini yang membahas pembekuan produksi. Sentimen positif dan negatif tersebut diperkirakan kalah dominan oleh data nonfarm payroll AS yang akan dirilis. Nonfarm productivity AS periode 2Q 2016 turun 0,6% dibanding periode sebelumnya -0,5%. Sedang jobless claim AS naik 2000 menjadi 263.000 pada minggu yang berakhir pada 27 Agustus 2016. Angka jobless clain itu lebih rendah dari perkiraan sebesar 265.000. Hal itu bisa mengindikasikan pasar tenaga kerja AS lebih sehat. Data tersebut akan dijadikan petunjuk oleh investor atas arah kebijakan Fed rate. Di tengah kekhawatiran akan perlambatan ekonomi dunia, ADB dan JICA membentuk Leading Asia’a Private Infrastructure Fund (LEAP), wadah pendanaan yang khusus membiayai proyek infrastruktur, yang beroperasi sejak 1 Agustus 2016. ADB memperkirakan pendanaan infrastruktur di Asia membutuhkan dana USD 800 miliar setahun. LEAP akan mendanai proyek infrastruktur swasta melalui berbagai skema. LEAP menargetkan proyek energi terbarukan, pengembangan perkotaan, perairan, kesehatan, transportasi, informasi dan komunikasi. LEAP ini akan menyaingi Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang dibentuk Cina. Di sisi lain, hal itu menjadi positif bagi pendanaan dan pembangunan infrastruktur di Asia. Lebih lanjut diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Asia. Setidaknya pertumbuhan di Asia menahan laju perlambatan ekonomi global. Indonesia mencatatkan deflasi 0.02% MtM pada Agustus 2016 dari periode sebelumnya inflasi 0.69% MtM. Sementara inflasi tahun kalender sebesar 1,74% YTD dan inflasi tahunan 2.79% YoY dari 3.21% YoY pada periode Juli 2016. Deflasi Agustus ini adalah yang terendah sejak Agustus 2001. Menurut Menko Perekonomian, deflasi ini disebabkan oleh supply-side, bukan karena rendahnya demand. Hal itu membuka peluang penurunan suku bunga acuan BI. Meski demikian BI diperkirakan akan berhati-hati terkait spekulasi kenaikan Fed rate. Bursa saham Indonesia diperkirakan bergerak fluktuatif pada perdagangan saham hari ini. .

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

1

2 September 2016

2 September 2016

Astra Sedaya Finance, anak usaha Astra International (ASII), berencana menggalang dana hingga Rp 4,6 triliun pada kuartal IV2016. Jumlah tersebut terdiri atas penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi III tahap II senilai Rp 2 triliun dan pinjaman valuta asing senilai USD 200 juta atau setara Rp 2,6 triliun. Rencana penerbitan obligasi ini merupakan strategi perseroan dalam menangkap potensi kenaikan penjualan mobil menjelang akhir tahun. Adhi Karya (ADHI) berharap dapat segera menandatangani kontrak baru senilai Rp20 triliun dari proyek kereta ringan (light rail transit/LRT) Jabodetabek pada akhir September 2016. Kontrak Rp20 triliun tersebut akan digunakan untuk pengerjaan proyek selama tiga tahun. Holcim Indonesia (SMCB) mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 11,5% YoY menjadi Rp 4,77 triliun pada semester I-2016. Rugi bersih perseroan menurun menjadi Rp 51,4 miliar dari Rp 138,1 miliar. Sementara itu, turunnya harga diperkirakan masih akan terus berlangsung dan berdampak pada penurunan margin. Jangkauan operasional yang kini meluas dengan adanya pabrik semen di Aceh sebagai hasil dari akuisisi turut berkontribusi menunjang volume penjualan.

Asuransi Bintang (ASBI) akan mengajukan roadmap (peta jalan) terkait rencana spin off unit usaha syariah (UUS) perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir 2016. Sampai semester I/2016, total kontribusi bruto dari bisnis syariah ASBI mencapai Rp33 miliar. Aneka Tambang (ANTM) akan memperoleh untung dari kebijakan amnesti pajak. Pasalnya, produk perseroan bisa menjadi tujuan investasi dana repatriasi amnesti pajak. Bumi Teknokultura Unggul (BTEK) berencana melakukan rights issue senilai Rp 4,85 triliun. Perseroan akan menawarkan sebanyak 4,85 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100. Rasio ditetapkan 5:22 dengan harga penawaran Rp 1.000 per saham. Tanggal perdagangan dan pelaksanaan HMETD direncanakan pada 16-22 September 2016. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk membeli saham Golden Harvest Pte Ltd (GHPL) dari Golden Harvest Cocoa Ltd (GHCL), dan utang convertible bonds GHPL dan GHCL yang pembayarannya akan dilakukan dengan penerbitan saham baru perseroan senilai Rp 4,65 triliun. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan entitas anak.

Bank Mandiri (BMRI) memprediksi pertumbuhan kredit antara 9%-10% di tahun 2016, meski perusahaan telah mengajukan rencana bisnis pertumbuhan kredit sebesar 10%-12% untuk semester II 2016. Realisasi kredit perbankan secara umum hanya tumbuh 7% YoY atau menjadi Rp 4.168,4 triliun per Juli 2016, atau lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 8,2% YoY. Segmen kredit yang akan ditingkatkan adalah kredit mikro dan korporasi. Sedangkan segmen kredit yang akan dikurangi adalah kredit menengah, karena kredit ini mengalami kenaikan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) akibat perlambatan ekonomi.

Sarana Menara Nusantara (TOWR) meraih pendapatan sebesar Rp 2,42 triliun per 30 Juni 2016, naik dibandingkan sebelumnya Rp 2,14 triliun. Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan menjadi Rp 1,32 triliun dari sebelumnya Rp 1,17 triliun.

Bank Mandiri (BMRI) menargetkan menghimpun dana amnesti pajak sebesar Rp 8-9 triliun hingga akhir Desember 2016. Seemntara itu, hingga 1 September 2016, dana amnesti pajak yang masuk sebesar Rp 818 miliar, terdiri atas dana repatriasi Rp 261,6 miliar dan dana tebusan Rp 557,2 miliar.

Kimia Farma (KAEF) dalam jangka panjang akan terus menekan penggunaan bahan baku pembuatan obat impor untuk meningkatkan margin. Saat ini bahan baku obat hampir 100% harus didatangkan dari luar negeri. Di sisi lain, bahan baku obat aktif yang beredar mencapai sekitar 1.500 jenis.

Bank Tabungan Negara (BBTN) kembali menerbitkan negotiable certificate of deposits (NCD) pada Agusuts lalu sebesar Rp1,11 triliun. Penerbitan NCD tersebut dilakukan pada tenor 90 hari hingga 370 hari dengan bunga sekitar 6,8-7,8%.

Malindo Feedmill (MAIN) meminta majelis Komisi Pengawas Persaingan Usaha untuk membebaskannya dari tuduhan kartel. Kuasa Hukum Malindo Feedmill mengatakan pangsa pasar Malindo di industri ayam hanya sebesar 7%. Selain itu perusahaan menjual 88% live bird ke bisnis hotel, restoran dan kantor, bukan ke pasar.

Bank Artha Graha Internasional (INPC) menyatakan sebagian dari dana hasil penerbitan saham baru atau rights issue, sebesar Rp 300 miliar akan dimanfaatkan untuk menambah modal inti perseroan untuk naik ke kelas Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III. Saat ini modal inti perseroan per Agustus 2016 tercatat sebesar Rp 3,8 triliun, sedangkan modal dasar sebesar Rp 1,4 triliun. Perseroan masih memiliki kebutuhan dari sumber dana lain yang akan digunakan untuk memenuhi persyaratan agar perseroan naik ke kelas BUKU III. Perseroan menargetkan dana hasil rights issue dapat digunakan pada kuartal IV 2016. Bank MNC Internasional (BABP) mengandalkan empat pilar segmen konsumer untuk mengembangkan bisnisnya. Keempat pilar segmen konsumer perseroan adalah kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor, kartu kredit, dan kredit tanpa agunan. Dalam mengembangkan segmen konsumer, perseroan juga bekerja sama dengan pihak lain untuk menyalurkan pinjaman. Bank Central Asia (BBCA) hanya tinggal menunggu proses perizinan selesai untuk dapat segera mengoperasikan perusahaan modal ventura yang dibentuknya pada tahun ini. BBCA memang berencana membentuk perusahaan modal ventura yang berorientasi pada pembiayaan perusahaan rintis atau start up company.

HM Sampoerna (HMSP) meluncurkan produk baru berupa sigaret kretek mesin dengan merek "Marlboro Filter Black" dengan isi 20 batang dan harga rekomendasi Rp 20.000 per kemasan. Rokok ini akan dipasarkan di 25 kota terpilih. Produk tersebut diproduksi oleh perseroan berdasarkan Perjanjian Lisensi perseroan dengan Philip Morris Global Brands Inc.

Siloam International Hospitals (SILO) akan melakukan penambahan modal dengan memberikan HMETD dengan menerbitkan sebanyakbanyaknya 145 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk pengembangan usaha baik langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak dan/atau investasi pada perusahaan lain yang berkaitan dengan kesempatan akuisisi guna menunjang dan memberi manfaat tambahan atas kegiatan usaha perseroan, membiayai modal kerja, serta pembayaran utang kepada pemegang saham. Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) menargetkan penaikan volume penjualan sebesar 20% hingga akhir 2016, yang ditopang oleh peningkatan penjualan di segmen konstruksi dan pembangkit listrik. Pemulihan penjualan properti akan meningkatkan kebutuhan produk besi baja. Pasalnya, pembangunan properti saat ini lebih mengandalkan penggunaan besi baja dibandingkan kayu karena dinilai lebih awet dengan harga yang lebih murah. Surya Toto Indonesia (TOTO) berencana melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:10. Aksi korporasi ini dilakukan meningkatnya likuiditas perdagangan saham perseroan di bursa, karena dengan aksi korporasi itu diharapkan jumlah pemegang saham perseroan dapat lebih meningkat lagi.


2

2 September 2016

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description

Price (USD)

Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton

Change

43.56 2.81 1314.42 9910.00 19150.00 69.05 66.45 672.50 2823.00 651.00 670.36

Description

Price (USD)

TLKM (US) ANTM (GR)

0.40 0.01 0.51 145.00 275.00 6.65 3.09 -2.50 -8.00 3.00 -0.08

Price (IDR)

62 0.03

20,599 401

Change (IDR) 23 -312

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE

Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX

Change

Price

%Day

18419.30 5227.21 6745.97 3206.79 2110.44 23162.34 5334.55 16926.84 1670.55 2816.47

0.10 0.27 -0.52 -0.72 -0.76 0.81 -0.96 0.23 -0.45 -0.15

FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR

Change -1.50 51.27 0.22 22.92 9.38 12.55 -0.64 -9.84 -0.08

2015E

5.71 4.39 8.07 -13.43 -12.63 5.69 16.14 -11.07 -1.30 -2.30

17.39 22.53 17.44 14.35 25.08 12.90 17.56 16.75 16.66 13.31

2016F

2015E

15.25 19.16 15.00 12.73 19.45 11.70 15.02 15.75 15.44 12.72

2016F

3.14 3.52 1.79 1.49 3.23 1.17 2.51 1.49 1.64 1.09

2.96 3.18 1.74 1.37 2.93 1.10 2.27 1.40 1.55 1.04

Market Cap (USD Bn) 5,468.3 8,213.7 1,697.1 4,008.3 3,284.2 1,886.6 432.7 2,912.9 246.1 292.4

Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD

Rate (USD) 0.08 1.12 0.01 0.74 0.75 1.33 0.15 0.25 0.09

Change 0.0000 -0.0003 0.0000 0.0000 -0.0001 0.0003 0.0001 -0.0007 -0.0006

INTERBANK LENDING RATE

Country US Indonesia Euro Japan England China

Rate (%) 0.50 6.50 0.00 0.10 0.25 4.35

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)

%YTD

PBV (X)

FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,268.50 14,853.02 128.47 9,759.26 10,017.12 17,608.76 1,987.78 3,252.48 11.83

CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)

PER (X)

August-16 1.74 2.79 -0.02 111.41 Bn 3,086,559.00

Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)

Country Indonesia England Singapore Japan Japan China

Rate (%) 6.21 0.27 0.17 0.03 0.03 2.70

SBI July-16 1.76 3.21 0.69 109.79 Bn 2,941,951.00

Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)

Rate (%) 6.40 6.40 6.70 6.70


3

2 September 2016

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 02 Sep 02 Sep 02 Sep 02 Sep 02 Sep 05 Sep 05-07 Sep 05-07 Sep 08 Sep 08 Sep

Agenda US Trade Balance US Unemployment Rate US Underemployment Rate US Factory Orders US Durable Goods Orders Indonesia Consumer Confidence Index Indonesia Foreign Reserves Indonesia Net Foreign Assets US Initial Jobless Claims US Continuing Claims

Expectation Defisit turun menjadi $41.5 Bn dari $44.5 Bn Turun menjadi 4.8% dari 4.9% -Naik menjadi 2.0% dari -1.5% Tetap 4.4% ------

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS Stock BBRI ADRO MAYA MIKA INDF MYOR RMBA EXCL AKRA INCO

LAGGING MOVERS Price

IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ

Change (%)

11700 1185 2440 2860 8000 1535 466 2880 6750 2670

Index pt

0.43 3.04 9.91 2.14 0.95 1.66 2.64 1.41 1.12 1.14

Stock

1.14 1.04 0.87 0.81 0.61 0.52 0.41 0.40 0.28 0.28

Price

ASII IJ TLKM IJ PGAS IJ GGRM IJ BMRI IJ UNVR IJ INTP IJ LPPF IJ BSDE IJ BDMN IJ

Change (%)

8025 4160 2820 62500 11075 45250 17050 19200 2060 3900

Index pt

-1.53 -1.19 -6.62 -2.95 -1.34 -0.88 -3.67 -4.00 -4.19 -4.41

-4.72 -4.70 -4.52 -3.41 -3.23 -2.85 -2.23 -2.18 -1.62 -1.59

UPCOMING IPO'S Company PT Anugerah Berkah Mandiri PT Waskita Beton Precast PT. Aneka Gas Industri PT Paramita Bangun Sarana PT Buyung Poetra Sembada

Business Property & Real Estate Manufacturing & Industry Trade & Service Construction & Infrastructure Consumer

IPO Price (IDR) 800-1250

Issued Shares (Mn) 3,333.33

490.00

Offering Date

Listing

07-09 Sep’16

15 Sep’16

10,544.46

09-14 Sep’16

20 Sep’16

1000-1290

766.66

19-22 Sep’16

28 Sep’16

1100-1300

300.00

16-20 Sep’16

26 Sep’16

420-500

710.00

TBA

TBA

Underwriter RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Danareksa, Mandiri & Bahana Securities DBS Vickers, Mandiri Sekuritas, RHB Securities Sinarmas Sekuritas Bahana Securities


4

2 September 2016 2 September 2016

DIVIDEND Stock

DPS (IDR) $0.01 24.00

TPIA FASW

Status Cash Dividend Cash Dividend

CUM Date 02 Sep’16 05 Sep’16

Ratio 1:4 64:10 1:3 5:22 4:1 5:2 3:2 TBA

EXC. Price (IDR) -340.00 105.00 1000.00 100.00 950-1250 280.00 TBA

EX Date 05 Sep’16 06 Sep’16

Recording 07 Sep’16 08 Sep’16

Payment 15 Sep’16 15 Sep’16

CORPORATE ACTIONS Stock IKBI BMAS APIC BTEK BABP BRNA SRAJ WIKA

Action Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue

CUM Date TBA 30 Aug’16 07 Sep’16 08 Sep’16 09 Sep’16 13 Sep’16 03 Oct’16 05 Oct’16

EX Date TBA 31 Aug’16 08 Sep’16 09 Sep’16 13 Sep’16 14 Sep’16 04 Oct’16 06 Oct’16

Trading Period TBA 06 Sep – 13 Sep’16 15 Sep – 21 Sep’16 16 Sep – 22 Sep’16 16 Sep – 29 Sep’16 20 Sep – 26 Sep’16 10 Oct – 17 Oct’16 12 Oct – 18 Oct’16

GENERAL MEETING Emiten LPCK BDMN BPFI BVIC VRNA MAYA HEXA RIGS PRAS TOTO MCOR ARTI AGRO BIPI MLBI ELTY SQMI MEDC

AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB

Date 02-Sep-16 07-Sep-16 07-Sep-16 07-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 16-Sep-16 20-Sep-16 20-Sep-16 21-Sep-16 22-Sep-16 22-Sep-16 23-Sep-16 23-Sep-16 26-Sep-16 26-Sep-16

Agenda


5

2 September 2 September2016 2016

ADRO

TRADING BUY

S1

R1

1150

1205

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

ADRO BroadeningWedge

S2

1095

Closing Price

R2

1,350 1,350

1260

1,300 1,185 1,185 1,185 1,200 1,175

1185

1,124.5 1,100 1,123 1,106.88 1,050 1,000 1,040.45 1,040.45 900 953.378

 MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

Prediksi

 RSI berada dalam area overbought

800

 Harga berada dalam area upper band

700 600

 Trading range Rp 1150-Rp 1205  Entry Rp 1185, take Profit Rp 1205

Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5

Posisi 37.14 10.07 34.60 1125 1123

INCO

TRADING BUY

S1

R1

2580

500

Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif

2710

February March April May Jun ADRO - Stochastic %D(6,3,3)= 66.61, Stochastic %K = 89.29,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

Jul

August

ADRO - MACD(5,3) = -16.93,Signal()= -11.03 ADRO - TSI(3,5,3) = 34.60, Volume()= 60,263,500.00 R(14)= -3.57, 60,263,500.00 Created AmiBroker - advanced charting andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com ADROwith- William's%

Trend Grafik

Major

Up

Minor

89.2857 September 89.2857 80 100.0 90.0 80.0 70.0 66.6126 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 66.6126 10.0 -11.031 20 12.0 6.0 0.0 -6.0 -12.0 -18.0 -16.933 -24.0 60,263,500 -30.0 100.0 34.6044 80.0 60.0 40.0 20.0 60,263,500 18.2295 0.0 -20.0 -40.0 -3.57143 0.00000

Down

INCO BroadeningWedge

S2

2450

Closing Price

R2

3,320 3,320

2840

3,200 3,050

2670

2,706.25 2,680 2,800 2,678.5 2,670 2,670 2,670 2,480 2,400 2,467.5 2,467.5 2,187.36

 MACD line dan signal line indikasi negatif  Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan

 Candle chart indikasi potensi rebound  RSI berada dalam area oversold

2,000

 Harga berada dalam area lower band Prediksi

 Trading range Rp 2580-Rp 2710

1,600

 Entry Rp 2670, take Profit Rp 2710


Posisi 37.62 -6.68 -28.95 2679 2680

Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif

February March April May Jun INCO -Stochastic %D(6,3,3)= 14.87, Stochastic %K = 24.74,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 INCO -MACD(5,3) = 12.26, Signal()= 13.20 INCO -TSI(3,5,3) = -28.95,Volume()= 4,915,400.00 -William's% R(14)=charting -66.67, 4,915,400.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com INCO with

Jul

August

80 24.7436 90.0 80.0 70.0 24.7436 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 13.1963 14.867 40.0 20.0 12.2575 0.0 -20.0 -40.0 14.867 -60.0 -80.0 -100.0 4,915,400 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 4,915,400 -20.0 -23.4116 -40.0 -60.0 -80.0 -66.6667 -28.9523

September



BBRI

TRADING BUY

S1

R1

S2

11575 11375

Closing Price

R2

11775

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

Channel BBRI Upward Sloping

11975

13,200 13,157.8 12,576.9 12,576.9 12,600 12,576.9

11700  MACD line dan signal line indikasi positif

11,900 12,000 11,850 11,700 11,700 11,400 11,700 11,646.9 11,625 11,475 10,800 11,045.6

 Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi potensi rebound

Ulasan

 RSI berada dalam area oversold  Harga berada dalam area netral

10,200

Prediksi



ASII S1

9,600

Posisi

Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif

20.82 -29.67 -15.01 11850 11625

February March April May Jun BBRI - Stochastic %D(6,3,3)= 24.57, Stochastic %K = 35.29,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

Jul

August

BBRI - MACD(5,3) = 2.12, Signal()= 19.42 BBRI - TSI(3,5,3) = -15.01,Volume()= 21,216,600.00 % R(14)= -67.86, Volume()= 21,216,600.00

Created - William's AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com BBRI with

80 September 35.2941 100.0 90.0 80.0 35.2941 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 24.5683 20.0 10.0 24.5683 19.4173 240.0 180.0 120.0 60.0 20 2.12085 0.0 -60.0 -120.0 -180.0 21,216,600 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 21,216,600 0.0 -20.0 -15.0107 -40.0 -60.0 -67.8571 -21.5665

TRADING BUY 7925

R1

8125

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

ASII Wedge

S2

7725

Closing Price

R2

8325 9,000 8,500 8,300 8,300 8,171.88 8,400 8,135

8025  MACD line dan signal line indikasi negatif

8,107.5 8,050 8,025 7,800 8,025 8,025 8,006.25 8,006.25 7,200 7,185.68

 Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan

 Candle chart indikasi potensi rebound  RSI berada dalam area oversold  Harga berada dalam area lower band

6,600

Prediksi



Posisi 45.10 -7.15 -16.14 8108 8135

6,000

Sinyal Negatif Negatif Positif Negatif Negatif

February March April May Jun ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 20.34, Stochastic %K = 18.83,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ASII -MACD (5,3) = 30.50, Signal()= 21.01 ASII -TSI(3,5,3)=-16.14,Volume()= 23,453,400.00 Created with AmiBroker - R(14)= advanced charting -73.53,andVolume()= technical analysis 23,453,400.00 software. http://www.amibroker.com ASII -William's%

Jul

August

September 80 20.3438 100.0 90.0 80.0 70.0 20.3438 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 30.502 18.8286 100.0 50.0 21.0056 0.0 -50.0 18.8286 23,453,400 -100.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 23,453,400 -8.85292 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -73.5294 -16.1422



MAIN

TRADING BUY

S1

1845

R1

1935

S2

1755

R2

2030

Closing Price

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

MAIN Downward Sloping Channel Bullish Breakout

2,200 1,920 2,100 1,900 1,900 2,000 1,900 1,873 1,861.5 1,900 1,861.5 1,851.88 1,800 1,841

1900  MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

Prediksi

 RSI berada dalam area netral

1,825 1,700 1,743.18 1,743.18 1,725.96 1,600

 Harga berada dalam area netral

1,500



Posisi 29.76 -0.72 -3.92 1873 1841

CTRA

TRADING BUY

S1

1525

R1

1585

S2

1465

R2

1645

Closing Price

1,400 1,300

Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif

February March April May Jun MAIN -Stochastic %D(6,3,3)= 34.92, Stochastic %K = 47.90,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

Jul

August

MAIN -MACD(5,3) = -6.77,Signal()= 1.09 MAIN -TSI(3,5,3) = -3.92,Volume()= 827,900.00 Created -William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -30.23, andVolume()= technical analysis 827,900.00 software. http://www.amibroker.com MAINwith

Trend Grafik

Major

Up

Minor

80 September 47.8992 100.0 90.0 80.0 47.8992 70.0 60.0 50.0 40.0 34.918 30.0 20.0 10.0 1.09106 34.918 10.0 0.0 -6.76581 -10.0 20 -20.0 -30.0 -40.0 827,900 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 827,900 0.0 -3.92056 -20.0 -40.0 -60.0 -30.2326 -17.6428

Down 1,753 1,753 1,745

CTRABroadeningWedge

1,700

1560

1,603 1,579.38 1,600 1,560 1,560 1,560 1,541 1,500

 MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan

 Candle chart indikasi sinyal positif

1,470 1,450.69

 RSI berada dalam area overbought

1,400

 Harga berada dalam area lower band

Prediksi

1,300 1,282.5 1,282.5



Posisi 15.64 -12.29 -35.11 1603 1541

1,200

Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif

February March April May Jun CTRA-Stochastic %D(6,3,3)= 19.93, Stochastic %K = 32.68,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 CTRA -MACD(5,3) = 7.00, Signal()= 13.02 CTRA-TSI(3,5,3) = -35.11,Volume()= 16,375,500.00

Created with AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com CTRA-William's% R(14)=charting -67.27, 16,375,500.00

Jul

August

80 32.675 90.0 80.0 70.0 32.675 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 13.0194 30.0 19.9286 20.0 10.0 7.00101 0.0 -10.0 19.9286 -20.0 -30.0 16,375,500 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 16,375,500 0.0 -20.0 -40.0 -35.1129 -60.0 -67.2727 -41.0104

September


2 September 2016 2 September 2016

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker

Rec

01-09-16

Price Entry

Exit

Support S2 S1

Resistance R1 R2

MACD

Indicators Stoc*

MA5*

1 Month High Low

Agriculture AALI LSIP SGRO Mining

Trading Sell Trading Sell Trading Sell

16200 1550 1985

16200 1550 1985

16075 1535 1960

15750 1485 1920

16075 1535 1960

16400 1585 2000

16725 1635 2040

Negatif Negatif Negatif



17225 1665 2030

14400 1405 1900

PTBA Trading Buy ADRO Trading Buy MEDC Trading Sell INCO Trading Buy ANTM Trading Sell TINS Trading Sell Basic Industry and Chemicals

9800 1185 1480 2670 700 780

9800 1185 1480 2670 700 780

9975 1205 1465 2710 690 770

9375 1095 1425 2450 660 740

9675 1150 1465 2580 690 770

9975 1205 1505 2710 720 800

10275 1260 1545 2840 750 830

Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif

Positif Positif Negatif Positif Negatif Negatif

Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif

10900 1200 1855 3050 840 935

9300 1000 1450 2390 695 775

925 9800 17050 1135

925 9800 17050 1135

915 9750 16800 1115

890 9575 16125 1060

915 9750 16800 1115

940 9925 17475 1170

965 10100 18150 1225

Negatif Negatif Negatif Negatif



1075 11875 19400 1385

920 9225 16350 1065

8025 1450

8025 1450

8125 1425

7725 1345

7925 1425

8125 1505

8325 1585

Negatif Positif

Negatif Negatif

Negatif Negatif

8650 1755

7275 1215

INDF Trading Buy 8000 8000 GGRM Trading Sell 62500 62500 UNVR Trading Sell 45250 45250 KLBF Trading Buy 1795 1795 Property, Real Estate and Building Construction

8075 61850 45125 1810

7825 60100 44875 1740

7950 61850 45125 1775

8075 63600 45375 1810

8200 65350 45625 1845

Positif Negatif Negatif Negatif

Positif Negatif Negatif Positif

Positif Negatif Negatif Positif

8725 77950 47800 1815

7300 63500 43625 1560

WTON Trading Sell SMGR Trading Sell INTP Trading Sell SMCB Trading Sell Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry

BSDE Trading Sell 2060 PTPP Trading Sell 4320 WIKA Trading Sell 3240 ADHI Trading Sell 2650 WSKT Trading Sell 2730 Infrastructure, Utilities and Transportation

2060 4320 3240 2650 2730

2010 4270 3180 2620 2710

1885 4160 3070 2560 2650

2010 4270 3180 2620 2710

2140 4380 3290 2680 2770

2270 4490 3400 2740 2830

Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif

Negatif Negatif Negatif Positif Negatif

Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif

2380 4850 3390 2900 2860

2000 3820 2840 2660 2670

PGAS JSMR ISAT TLKM Finance

2820 4750 6025 4160

2820 4750 6025 4160

2730 4700 5975 4120

2510 4570 5800 4040

2730 4700 5975 4120

2950 4830 6150 4200

3170 4960 6325 4280

Negatif Negatif Positif Positif



3520 5675 7100 4570

2820 4810 5900 4060

BMRI Trading Sell 11075 BBRI Trading Buy 11700 BBNI Trading Sell 5850 BBCA Trading Sell 15000 BBTN Trading Buy 2010 Trade, Services and Investment

11075 11700 5850 15000 2010

11000 11975 5800 14875 2030

10825 11375 5725 14650 1935

11000 11575 5800 14875 1985

11175 11775 5875 15100 2030

11350 11975 5950 15325 2080

Negatif Positif Negatif Negatif Positif

Negatif Positif Negatif Positif Positif

Negatif Positif Positif Negatif Positif

11950 12250 5975 15500 2100

9800 11175 5125 14200 1800

UNTR MPPA

18800 1835

19250 1750

17250 1565

18250 1750

19250 1935

20250 2120

Positif Negatif

Negatif Negatif

Positif Negatif

18950 2130

15325 1700

Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell

Trading Buy Trading Sell

18800 1835


DAILY REPORT 02 September 2016

Recommend Documents