DAILY REPORT 02 Jun 2017

DAILY REPORT 02 Jun 2017

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

 Anak usaha SMGR optimis penjualan tumbuh 6,6% pada 2017  WSBP peroleh pinjaman Rp 300 miliar  PPRO bidik marketing sales Rp 1,3 triliun per Juni 2017  KIJA anggarkan capex tahun 2017 sebesar Rp 1,57 triliun  KIJA cari mitra baru selain DW Development  AGRO targetkan masuk BUKU III pada 2018  BCAP & BABP akan tambah modal Rp600 & Rp500 miliar  BISI jajaki pasar benih padi  TOTO naikkan harga jual sekitar 5% per April 2017  PICO akan bagi dividen 22% dari laba 2016  INTD akan stock split rasio 1 : 5  Laba INCF per 1Q17 naik jadi Rp 7,46 miliar dari Rp 509,12 juta  Armidian bidik dana Rp 818,5 miliar dari IPO saham  Mark Dynamics Indonesia akan IPO saham

Sinyalemen teknikal mengkonfirmasikan negatif Support Level 5711/5684/5671 tercermin dari indikator tekniknal baik leading Resistance Level dan Stochastic 5752/5765/5792 indicator. MACD mengindikasikan MajorIHSG. Trend Demikian denganUp bagi MA5 dan MA20 Minor Trend negatif Up terindikasikan

bagi IHSG yang maupun lagging sinyal pelemahan sinyalemen IHSG

JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45

MARKET REVIEW

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Rp Bn)

5738.155 957.7

+44.764 +8.191

13,679.952 4,744.594

14,166.170 11,067.745

Bursa saham global pada perdagangan Rabu (31/5) bervariasi. Menurut laporan State Street Global Exchange, indeks kepercayaan investor global (ICI) pada Mei 2017 naik 5,1 poin ke level 102,5 dari April 2017, terutama karena kenaikan sentimen di Amerika Utara. Sentimen di Amerika Utara naik ke 104,1 dari 95,1 dan ICI Eropa naik tipis ke 96,9 dari 96,2. Sedang ICI di Asia turun ke 101,1 dari 104,6. Bursa saham Eropa tentatif bergerak mix. Sejumlah isu mempengaruhi pergerakan bursa Eropa, yaitu perkembangan politik di Inggris, Italia. Survei menunjukkan bahwa perdana menteri Inggris, Theresa May, kemungkinan mengalami penurunan dukungan mayoritas pada pemilihan umum minggu depan. Data ekonomi juga dicermati investor. Retail sales Jerman bulan April 2017 turun 0,2% MoM dibandingkan sebelumnya tumbuh 0,2%. Secara tahunan retail sales Jerman April 2017 turun 0,9% YoY dari sebelumnya naik 2,9% YoY. Sedang tingkat pengangguran Jerman Mei 2017 bertambah 5,7% dari sebelumnya naik 5,8%. Sementara consumer confidence Inggris periode Mei 2017 di level -5 dari sebelumnya -7. Net consumer credit Inggris pada April turun menjadi 1,5 miliar dari sebelumnya 1,6 miliar. Bursa saham Asia juga mix, dimana indeks Nikkei, Hang Seng, Cina, Thailand, Malaysia melemah. Koreksi di bursa Jepang diperkirakan merespon data construction orders periode April 2017 yang turun 0,2% YoY dari sebelumnya tumbuh 1,1% YoY, meski sejumlah data ekonomi lain membaik. Data industrial production Jepang pada April 2017 naik 4% MoM dari sebelumnya turun 1,9% MoM. Secara tahunan industrial productiion tumbuh 5,7% YoY dari sebelumnya +3,5% YoY. Housing starts juga naik signifikan 1,9% dari +0,2%. Bursa saham Cina melemah karena investor mempertimbangkan efek smaping dari peraturan pemerintah untuk membatasi penjualan besar-besaran oleh pemegang saham. Data manufacturing PMI Cina bulan Mei 2017 di level 51,2 atau sama dengan sebelumnya dan non manufacturing PMI yang naik ke 54,5 dari 54 tidak mampu menjadi katalis di indeks bursa saham Cina. IHSG ditutup menguat 0,786% ke 5738.155. Indeks sektor agrikultur mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 1,965% diikuti oleh sektor pertambangan +1,955%. Namun investor asing mencatatkan net sell Rp 476,61 miliar. Pemerintah melelang SUN dengan target indikatif Rp 12 triliun. Meski demikian nilai rupiah relatif stabil di sekitar Rp 13.300/USD. Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama untuk meningkatkan elektronifikasi jalan tol dan terkait penggunaan rupiah di wilayah Indonesia. Kebijakan ini semestinya bisa menjaga stabilitas nilai rupiah. Pemerintah merevisi pertumbuhan ekonomi menjadi 5,3% dalam APBN-P 2017 dari APBN 2017 sebesar 5,1%. Namun Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tidak merevisi target pertumbuhan investasi tahun 2017. BKPM menargetkan realisasi investasi tahun 2017 mencapai Rp 678 triliun dan tahun 2018 tumbuh 17%. Sementara dalam RAPBN 2018 belum ada rencana untuk mencabut subsidi listrik untuk pelanggan 450 VA.

MARKET VIEW

Komite intelijen Kongres Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan surat perintah pengadilan untuk mantan ajudan Presiden Donald Trump dan pengacaranya. Surat perintah pengadilan itu merupakan bagian dari penyelidikan terkait intervensi Rusia dalam pemilu presiden AS. Surat perintah tersebut dibuat untuk mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn dan pengacaranya Michael Cohen. Komite tersebut merupakan salah satu dari beberapa penyelidikan terkait dengan campur tangan Moskow dalam pemilihan presiden tahun lalu, dan kolusi dengan tim kampanye Trump. Selain itu, Menantu presiden dan penasihat dekatnya Jared Kushner dikatakan mendapat sorotan sebagai bagian dari penyelidikan FBI. Menurut media AS, dia mendiskusikan pembentukan jalur komunikasi saluran belakang layar dengan utusan Moskow ke Washington. Kisruh politik AS mengancam ketidakpastian kenyamanan di AS menjadi salah satu pemicu kecemasan pelaku pasar bursa setempat. Kontroversi dari pernyataan Trump juga telah membuat sejumlah pemimpin organisasi dunia mulai bereaksi terhadap laporan rencana Trump menarik keluar negaranya dari perjanjian Paris yang memerangi perubahan iklim. Respon ini menanggapi dari pernyataan Trump yang pernah menyebut pemanasan global sebagai berita palsu. Trump akan mengumumkan keputusan terkait Perjanjian Paris dalam beberapa hari ke depan. Kabarnya Trump tengah membahas syarat penarikan diri itu dengan Administratur Badan Perlindungan Lingkungan Hidup AS. Trump menolak dukungan terhadap perjanjian iklim bersejarah tersebut dalam konferensi tingkat tinggi G7. Keputusan penarikan akan semakin mengalienasi AS dari sekutunya di Eropa, yang sudah mulai banyak mempertanyakan kepemimpinannya dalam sejumlah persoalan penting dunia. Semantara itu dari dalam negeri Inflasi bulan Mei diperkirakan lebih tinggi dibandingkan dengan bulan April, seiring kenaikan sejumlah komoditas pangan dan tarif dasar listrik. Secara historis pada 20132016, menjelang puasa dan Lebaran terjadi kenaikan harga untuk beberapa barang kebutuhan pokok. Namun, pemerintah mengatakan memasuki Ramadan, stok dan harga sejumlah barang pokok terkendali. Komoditas yang sempat mengalami pergerakan harga, seperti bawang putih, mulai berangsur stabil. Untuk mencapai target inflasi 2017 sebesar 4 persen plus minus 1 persen perlu dilakukan antisipasi kenaikan harga menjelang Puasa dan Lebaran 2017 baik oleh pemerintah pusat maupun daerah, terutama inflasi volatile food yang harus dijaga di bawah 5 persen. Ditengah ketidakpastian politik AS dan perkiraan tingginya inflasi Indonesia bulan Mei, nampaknya pasar saham Asia hari ini mengabaikan faktor dari AS, dan beperluang menguat, sentimen ini bisa berdampak positif bagi IHSG, meski pola pergerakannya mixed..

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

1

DAILY NEWS 2 June 2017

Semen Tonasa, anak usaha Semen Indonesia (SMGR), optimistis volume penjualan 2017 dapat tumbuh 6,6% meskipun terjadi perlambatan dari sisi permintaan pasar pada awal tahun. Semester kedua secara historis kerap menjadi momentum peningkatan konsumsi semen di wilayah Timur seiring dengan realisasi pembangunan proyek infrastruktur maupun pembangunan perumahan oleh korporasi maupun dari segmen ritel. Waskita Beton Precast (WSBP) telah menandatangani fasilitas pinjaman sebesar Rp 300 miliar dari Bank BRI Syariah. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek CimanggisCibitung Toll Ways (CCTW) seksi 2, yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp 2,2 triliun. Fasilitas kredit ini berupa Kredit Modal Kerja atau Akad Musyarakah dengan tenor 15 bulan sejak perjanjian ditandatangani. Proyek tol CCTW memiliki panjang 26,3 km dengan progres pembangunan saat ini mencapai 20,1%. PP Properti (PPRO) memproyeksikan marketing sales dapat mencapai kisaran Rp 1,2-1,3 triliun pada Juni 2017. Hingga April 2017, marketing sales perseroan telah mencapai Rp 900 miliar. Proyeksi pencapaian perusahaan akan turut ditopang oleh peluncuran beberapa proyek properti yang mulai digarap sejak Mei lalu. Di samping itu, perseroan juga tengah berupaya menaikkan penjualan apartemen dengan sistem penjualan dalam jumlah besar (bulk sales). Sepanjang tahun ini, PPRO menargetkan dapat membukukan marketing sales sebesar Rp 2,9-3,5 triliun. Kawasan Industri Jababeka (KIJA) menganggarkan belanja modal Rp 1,57 triliun yang akan digunakan untuk keperluan menambah cadangan lahan dan pengembangan serta pemeliharaan infrastruktur kawasan. Sebagian besar belanja modal atau sekitar Rp 600 miliar untuk mengakuisisi lahan baru di kawasan industri Cikarang. Kawasan Industri Jababeka (KIJA) tengah mencari mitra strategis baru untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten. Hal ini disebabkan hingga kini belum ada progres yang signifikan terkait rencana DW Development untuk masuk menjadi investor di kawasan tersebut. Sementara itu, target marketing sales KIJA tahun ini sebesar Rp 1,5 triliun. BRI Agroniaga (AGRO) menargetkan masuk kategori BUKU III tahun 2018. Untuk mencapai kategori tersebut, perseroan akan melakukan rights issue sebanyak dua kali hingga tahun depan. Saat ini, modal inti AGRO mencapai Rp 1,9 triliun. Pada Juli mendatang, perseroan berencana melakukan rights issue Rp 1 triliun untuk menambah permodalan. Tahun depan, AGRO juga akan melakukan rights issue sekitar Rp 1,5-2 triliun. Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) menyetujui MNC Kapital Indonesia (BCAP) melakukan penambahan modal senilai Rp 600 miliar dan Bank MNC Internasional (BABP) senilai Rp 500 miliar. Penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) sebesar 7,43% dari modal disetor. Nominal private placement senilai Rp 100 per saham dan sisanya dari penarikan waran. Non HMETD total tahun 2017 sebesar Rp 406,6 miliar untuk memperkuat struktur permodalan. RUPSLB BCAP juga menyetujui untuk melaksanakan management and employee stock option program (MESOP) sebanyak 140,6 juta saham. Rencana aksi korporasi itu akan dieksekusi pada tahun 2017. MNC Bank juga berencana untuk menambah modal melalui rights issue maksimum Rp 2,5 triliun hingga tahun 2021 agar naik BUKU III. MNC Group selaku pemegang saham mayoritas berkomitmen terus memperkuat permodalan perseroan sejak akuisisi hingga tahun 2021.

Bisi International (BISI) mulai menjajaki pasar benih padi yang nilai pasarnya diestimasi mencapai US$712,5 juta per tahun.Hingga akhir 2016 kontribusi penjualan benih hanya sekitar 2% total penjualan sebesar Rp1,85 triliun. Surya Toto (TOTO) menaikkan harga jual produknya sebesar kurang lebih 5% efektif April 2017, sejalan dengan tingkat inflasi dan untuk meningkatkan laba perseroan. Pabrik saniter TOTO di Surabaya direncanakan mulai berproduksi pada kuartal IV 2017. Perseroan fokus untuk menekan biaya produksi, meningkatkan efisiensi untuk dapat mencapai hasil yang lebih baik di tahun 2017. Pelangi Indah Canindo (PICO) akan membagikan dividen tunai sebesar total Rp 2.841.875.000. Dividen itu setara dengan 22% dari laba tahun 2016 yang mencapai Rp 12.863.879.935. Inter Delta (INTD) akan melakukan pemecahan nominal saham dengan rasio 1 : 5 dari nominal lama Rp 500 per saham menjadi Rp 100 per saham dan jumlah saham sebelum stock split sebanyak 118.365.600 saham dan menjadi 591.828.000 saham. Perdagangan dengan nominal saham baru di pasar reguler dan negosiasi pada 14 Juni 2017. Perdagangan saham di pasar tunai baru akan dimulai pada 19 Juni 2017. Indo Komoditi Korpora (INCF) meraih pendapatan usaha sebesar Rp 162,35 miliar hingga triwulan I 2017 naik tajam dibandingkan sebelumnya Rp 79,21 miliar. Laba bersih yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 7,46 miliar dari laba bersih Rp 509,12 juta per Maret 2016. Armidian Karyatama menargetkan dana sebesar Rp 491-818,5 miliar melalui IPO saham. Perseroan akan menerbitkan sebanyak 1,63 miliar saham (20%) dengan harga penawaran Rp 300-500 per saham. Armidian merupakan anak usaha Hanson International (MYRX). Harga saham yang ditawarkan berdasarkan valuasi harga saham dibandingkan proyeksi laba per saham (PER) 2018 sebesar 16,2-27 kali. Armadian diperkirakan membukukan laba bersih sebesar Rp 151,5 milia pada 2018. Mark Dynamics Indonesia akan melakukan IPO saham sebanyakbanyaknya 160 juta saham biasa atau sebesar 21,05% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham. Perseroan juga mengadakan program alokasi saham karyawan (ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyakbanyaknya 10% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO saham atau 16 juta saham. Masa penawaran awal 2-8 Juni 2017. Dana yang diperoleh sebesar 32,4% akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan di Tanjung Morawa, Deli Serdang dalam rangka ekspansi produksi dan 67,6% untuk pembayaran sebagian pokok utang bank di Bank Permata.


2

MARKET DATA 2 June 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton

Price (USD)

Change

47.89 3.04 1265.42 8840.00 20450.00 74.50 75.75 641.25 2777.00 938.00 796.74

-0.47 0.03 -0.53 -130.00 125.00 12.10 12.39 8.75 -34.50 1.50 4.20

Description TLKM (US) ANTM (GR)

Price (USD) 33 0.03

Price (IDR) 11,001 493

Change (IDR) 30 45

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE

Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX

Price 21144.18 6246.83 7543.77 3249.44 1855.01 25809.22 5738.16 19860.03 1763.11 3235.96

Change %Day %YTD 0.65 6.99 0.78 16.04 0.32 5.61 -0.46 0.00 -1.92 -9.95 0.58 17.31 0.79 8.33 1.07 3.90 -0.16 7.39 0.78 12.33

FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR

Rate (IDR) 13,306.50 14,928.43 119.46 9,599.13 9,822.33 17,147.02 1,954.44 3,104.46 11.86

Change -16.50 -15.79 -0.34 -13.47 -35.69 7.74 0.59 -7.06 -0.04

Market Cap (USD Bn) 6,012.4 9,739.9 1,817.0 4,349.2 3,089.9 2,103.3 471.4 3,138.1 247.7 372.2

Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD

Rate (USD) 0.08 1.12 0.01 0.72 0.74 1.29 0.15 0.23 0.09

Change 0.0001 0.0006 0.0000 0.0001 0.0008 0.0004 0.0002 -0.0003 -0.0002

INTERBANK LENDING RATE Country

Rate (%) 1.00 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35

US Indonesia Euro Japan England China

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)

PBV (X) 2016E 2017F 3.52 3.33 3.87 3.50 1.91 1.84 1.47 1.35 2.69 2.38 1.28 1.19 2.40 2.19 1.65 1.54 1.66 1.59 1.20 1.15

FOREIGN EXCHANGE

CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)

PER (X) 2016E 2017F 17.45 15.87 23.81 20.28 15.25 14.17 13.71 12.17 22.48 14.79 12.63 11.65 16.07 13.79 17.39 15.94 16.60 15.63 14.76 13.71

April-17 1.28 4.17 0.09 123.25 Bn 3,227,195.90

Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)

Country Indonesia England Singapore Japan Japan China

Rate (%) 5.89 0.25 0.17 0.03 0.03 4.10

IDR AVERAGE DEPOSIT March-17 1.19 3.61 -0.02 121.81 Bn 3,194,775.75

Description 1M 3M 6M 12M

Rate (%) 5.99 6.21 6.21 6.17533


3

MARKET DATA 2 June 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 02 Jun 02 Jun 02 Jun 02 Jun 02 Jun 05 Jun 05 Jun 05 Jun 05 Jun

Agenda Indonesia CPI YoY Indonesia CPI MoM US Trade Balance US Unemployment Rate US Underemployment Rate US Nonfarm Productivity US Unit Labor Costs US Factory Orders US Durable Goods Orders

Expectation Naik menjadi 4.30% dari 4.17% Naik menjadi 0.38% dari 0.09% Defisit naik menjadi $46.1 Bn dari $43.7 Bn Tetap 4.4% -Naik menjadi -0.3% dari -0.6% Turun menjadi 2.6% dari 3.0% Naik menjadi 0.5% dari 0.2% --

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS Stock

LAGGING MOVERS Price

HMSP IJ BBRI IJ SMBR IJ BMRI IJ ASII IJ UNTR IJ KRAS IJ TLKM IJ ADRO IJ SMGR IJ

Change (%)

3930 14475 3450 12600 8750 27775 640 4350 1520 9450

Index pt

2.61 1.94 13.86 1.41 0.86 2.59 24.27 0.46 4.11 2.72

Stock

10.75 6.21 3.83 3.74 2.81 2.41 2.23 1.86 1.77 1.37

BBCA TPIA PGAS INTP LPKR DMAS ITMG BNLI MYRX BSIM

Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ

Change (%)

17150 26400 2400 18500 680 220 15200 685 123 800

Index pt

-2.56 -2.76 -2.04 -1.46 -4.90 -6.78 -4.25 -2.84 -5.38 -4.19

-10.15 -2.28 -1.12 -0.94 -0.75 -0.71 -0.71 -0.51 -0.51 -0.49

UPCOMING IPO'S Company PT First Indo American Leasing PT Totalindo Eka Perkasa PT Hartadinata Abadi PT Trafoindo Prima Perkasa PT Integra Indocabinet PT Buyung Poetra Sembada PT MAP Boga Adiperkasa PT Armidian Karyatama PT Anugerah Berkah Mandiri

IPO Price (IDR) 105-115

Issued Shares (Mn) 766.00

Offering Date

Listing

03-05 Jun 2017

08 Jun 2017

UOB Kay Hian Sekuritas

300-490

2150.00

03-09 Jun 2017

16 Jun 2017

280-356

1500.00

12-14 Jun 2017

20 Jun 2017

320-400

1201.63

13-14 Jun 2017

20 Jun 2017

CLSA, Bahana Sekuritas, Indo Premier Sekuritas Mandiri Sekuritas, MNC Sekuritas, RHB Sekuritas Bahana Sekuritas

210-315

2692.31

19-20 Jun 2017

23 Jun 2017

300-400

710.00

16-19 Jun 2017

23 Jun 2017

Bahana, BCA Sekuritas DBS Vickers Sekuritas Bahana Securities

Trade & Service

1500-1895

64.98

16-20 Jun 2017

23 Jun 2017

Indo Premier Sekuritas

Property & Real Estate Property & Real Estate

300-500

1,637.50

15-16 Jun 2017

21 Jun 2017

Yuanta Sekuritas Indonesia

800-1250

3,333.33

TBA

TBA

Business Banking & Finance Construction & Infrastructure Manufacture & Industries Manufacture & Industries Manufacture & Industries Consumer

Underwriter

RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities


4

CORPORATE INFO

2 June 2017

2 June 2017

DIVIDEND Stock

DPS (IDR)

ACES ANJT ASJT EKAD ISAT KBLM KKGI MDIA PGLI PJAA SMDR MFIN TOBA TOWR

16.47 18.00 11.85 16.00 71.18 5.00 15.00 26.00 1.00 31.00 500.00 150.00 $0.0004 68.60

Status

CUM Date

EX Date

Recording

Payment

Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend

2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 5 Jun 2017 5 Jun 2017 14 Jun 2017



23 Jun 2017 23 Jun 2017 23 Jun 2017 23 Jun 2017 22 Jun 2017 23 Jun 2017 19 Jun 2017 23 Jun 2017 23 Jun 2017 23 Jun 2017 23 Jun 2017 16 Jun 2017 23 Jun 2017 07 Jul 2017

Ratio 13:7 100:25 6250:3137 6:1 1000000:940458 TBA 1:5 8:1 1:10 10:1

EXC. Price (IDR) 200.00 926.16 130-150 1000.00 250.00 TBA -----

CORPORATE ACTIONS Stock INTA BUMI AGRO MSKY BKSW SDRA INTD ENRG BFIN PLAS

Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Reverse Stock Stock Split Reverse Stock

CUM Date 31 May’17 05 Jun’17 19 Jun’17 07 Jul’17 TBA TBA -----

EX Date 02 Jun’17 06 Jun’17 20 Jun’17 10 Jul’17 TBA TBA TBA TBA TBA TBA

Trading Period 08 Jun – 14 Jun’17 12 Jun – 16 Jun’17 03 Jul - 07 Jul’17 14 Jul – 27 Jul’17 TBA TBA TBA TBA TBA TBA

GENERAL MEETING Emiten BBNP BSDE DUTI ICBP INDF JECC OASA PWON SKLT SMMA TIFA KLBF RICY SMMT TSPC UNSP ALDO BAJA BIMA BRAM BUDI DNET LION LMSH

AGM/EGM RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST

Date 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017

Agenda


5

TECHNICAL ANALYSIS

22June June2017 2017

ASII S1

TRADING BUY 8675

R1

8800

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

ASII Downward Sloping Channel

S2

8550

Closing Price

R2

8925

9,600

9,187.47 9,000 9,200 8,846.88 8,846.88 8,750 8,750 8,800 8,750 8,728.13 8,720 8,705 8,400 8,550 8,313.89 8,313.89

8750  MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

 RSI berada dalam area netral

8,000

 Harga berada dalam area upper band Prediksi

 Trading range Rp 8675-Rp 8925

7,600

 Entry Rp 8750, take Profit Rp 8925

Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5

Posisi 58.57 10.07 10.53 8705 8720

JSMR

TRADING BUY

S1

R1

5125

Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif

5325

November December 2017 February March ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 51.56, Stochastic %K = 52.23,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

April

ASII -MACD(5,3) = -7.97,Signal()= -6.81 ASII -TSI(3,5,3)=10.53, Volume()= 40,011,500.00

Created with AmiBroker - R(14)= advanced charting technical analysis software. http://www.amibroker.com ASII -William's% -37.04,andVolume()= 40,011,500.00

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

JSMRDownward Sloping Channel

S2

4920

Closing Price

R2

5525

5,000 4,875.75 4,800 4,740 4,716.15 4,716.15 4,600 4,554.74

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

Prediksi

5,250 5,250 5,250 5,200 5,150 5,100 5,069.38

5250  MACD line dan signal line indikasi positif

Ulasan

80 52.2348 52.2348 100.0 80.0 60.0 51.561 40.0 20.0 0.0 51.561 -6.81046 100.0 20 50.0 0.0 -7.97451 40,011,500 -50.0 -100.0 10.8391 60.0 40.0 20.0 10.5276 0.0 40,011,500 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -37.037

May

 Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area overbought

4,400

 Harga berada dalam area upper band

4,290 4,290 4,200

 Trading range Rp 5125-Rp 5525  Entry Rp 5250, take Profit Rp 5525


Posisi 81.83 47.69 52.36 4876 5100


November %D(6,3,3) JSMR-Stochastic JSMR-MACD (5,3) JSMR-TSI(3,5,3)

= -42.83,

= 52.36,

% R(14)

= 20.00 Oversold Level =80.00, Overbought Level = 74.87, %K , Stochastic December 2017 February March = 74.06 -32.20 Signal()=

Volume()=

= 0.00,

19,335,600.00

Volume()=

19,335,600.00

-William's Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com JSMRwith

April

May

4,000 80 74.8677 74.8677 100.0 90.0 80.0 74.0612 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 74.0612 20.0 10.0 0.0 20 60.0 -32.1978 40.0 20.0 0.0 -20.0 19,335,600 -40.0 -42.8348 -60.0 -80.0 -100.0 52.3568 80.0 60.0 47.2449 40.0 20.0 19,335,600 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 0.00000


TECHNICAL ANALYSIS


BBRI

TRADING BUY

S1

R1

14275

S2

13950

Closing Price

R2

14600

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

BBRI Upward SlopingChannel

14925

15,897.9 16,000 15,897.9 15,300 14,475 15,000 14,475 14,475 14,356.3 14,250 14,000 14,201.3 14,201.3 14,078.8 13,675 13,000 13,002.1

14475  MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

 RSI mendekati area oversold  Harga berada dalam area upper band Prediksi

12,000



Posisi 35.80 39.44 6.16 14079 14250

BMRI

TRADING BUY

S1

R1

12425

11,000


12675

November December 2017 February March BBRI - Stochastic %D(6,3,3)= 27.09, Stochastic %K = 26.42,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

April

BBRI - MACD(5,3) = -29.61,Signal()= -8.46 BBRI - TSI(3,5,3) = 6.16, Volume()= 33,231,900.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -50.77, andVolume()= technical analysis 33,231,900.00 software. http://www.amibroker.com BBRI with

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

BMRI Upward Sloping Channel

S2

12175

Closing Price

R2

13,684.4 13,684.4

12925

13,300 12,600 13,000 12,600 12,600 12,450 12,385 12,142.5 12,000 12,000 11,747.2 11,679.1 11,679.1 11,000

12600  MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif

Ulasan

80 27.088 100.0 80.0 27.088 60.0 40.0 26.4167 20.0 0.0 26.4167 300.0 -8.45555 240.0 180.0 120.0 20 60.0 0.0 -29.6127 -60.0 -120.0 33,231,900 -180.0 100.0 6.15662 80.0 60.0 40.0 20.0 33,231,900 2.93897 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -50.7692 0.00000

May

 Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area netral  Harga berada dalam area upper band

10,000

Prediksi



Posisi 35.27 52.40 13.88 12143 12385

Sinyal

BMRI

Positif Positif Positif Positif Positif

November December February ,Oversold March = 36.85, Stochastic %K =2017 53.66,OverboughtLevel=80.00 Level= 20.00 -Stochastic %D(6,3,3)

BMRI -MACD (5,3) = -50.35,Signal()= -30.43 BMRI -TSI(3,5,3) = 13.88, Volume()= 21,310,900.00 R(14)=charting -46.67, 21,310,900.00 Created -William's% AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BMRIwith

April

May

9,000 80 53.6647 100.0 90.0 53.6647 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 36.8522 30.0 20.0 10.0 0.0 36.8522 180.0 -30.4265 120.0 20 60.0 0.0 -60.0 -50.3494 -120.0 21,310,900 100.0 13.8817 80.0 60.0 40.0 20.0 21,310,900 10.084 0.0 -20.0 -40.0 -46.6667 0.00000


TECHNICAL ANALYSIS


ANTM

TRADING BUY

S1

745

R1

800

S2

690

R2

855

Closing Price

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

ANTM Downward SlopingChannel

1,020.0

960.0

775

900.0

 MACD line dan signal line indikasi positif 840.0 775 775 775 780.0 733 725 720.0 720.625

 Stochastics fast line & slow indikasi negatif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

 RSI berada dalam area overbought  Harga berada dalam area upper band

Prediksi

 Trading range Rp 745-Rp 800

600.0 601.024

 Entry Rp 775, take Profit Rp 800


Posisi 85.14 12.35 56.96 681 733

KRAS

TRADING BUY

S1

540

R1

740

S2

480

R2

800

Closing Price

690 680.75 660.0

Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif

November December 2017 February March ANTM - Stochastic %D(6,3,3)= 70.34, Stochastic %K = 83.10,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

April

553.75 83.0952 540.0 553.75 83.0952 530.833 80 530.833 80.0 70.0 70.3351 60.0 50.0 40.0 30.0 70.3351 20.0 10.0 0.0 20 12.0 183,754,000 -10.3464 6.0 0.0 -6.0 -12.0 -12.9554 56.9592

May

ANTM - MACD(5,3) = -12.96,Signal()= -10.35 ANTM - TSI(3,5,3) = 56.96, Volume()= 183,754,000.00

60.0 53.9377 40.0 20.0 0.0 183,754,000 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0 -7.69231

Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -7.69, andVolume()= technical analysis 183,754,000.00 software. http://www.amibroker.com ANTMwith- William's%

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

KRASDownward Sloping Channel Bullish Breakout 900.0

640

840.0

 MACD line dan signal line indikasi positif

780.0

 Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan

720.0

 Candle chart indikasi sinyal positif

644.755 640 660.0 640 640

 RSI berada dalam area netral  Harga berada dalam area upper band

Prediksi



Posisi 41.48 8.67 43.55 534 546


November December 2017 February March KRAS-Stochastic %D(6,3,3)= 30.00, Stochastic %K = 43.33,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 KRAS -MACD(5,3) = -18.62,Signal()= -8.76 KRAS-TSI(3,5,3) = 43.55, Volume()= 71,607,200.00

Created with AmiBroker - advanced and technical analysis software. http://www.amibroker.com KRAS-William's% R(14)=charting 0.00,Volume()= 71,607,200.00

April

May

600.0 560 546 541.875 540.0 538.182 538.182 534.25 480.0 500 80 455.263 43.3333 455.263 90.0 80.0 43.3333 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 30 20.0 10.0 0.0 30 12.0 6.0 -8.75867 0.0 20 -6.0 -12.0 71,607,200 -18.0 -18.6204 -24.0 43.5513 80.0 60.0 40.0 20.0 19.8956 71,607,200 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 0.00000


TRADING VIEW

2 June 2017

2 June 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker

Rec

31-05-17

Price Entry

Exit

Support S2 S1

Resistance R1 R2

MACD

Indicators Stoc*

MA5*

1 Month High Low

Agriculture AALI Trading Sell LSIP Trading Buy SGRO Trading Buy

14300 1525 2030

14300 1525 2030

14225 1545 2050

14025 1415 1985

14225 1480 2020

14425 1545 2050

14625 1610 2080

Negatif Positif Positif

Negatif Positif Positif

Negatif Positif Negatif

14975 1540 2150

14100 1355 1950

Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS

10900 1520 3010 1905 775 900

10900 1520 3010 1905 775 900

11200 1545 3070 1935 800 925

10525 1395 2730 1785 690 805

10750 1470 2900 1860 745 865

10975 1545 3070 1935 800 925

11200 1620 3240 2010 855 985

Positif Positif Positif Positif Positif Positif

Positif Positif Positif Positif Negatif Positif

Positif Positif Positif Positif Positif Positif

13200 1895 3470 2300 760 990

10525 1395 2200 1865 595 820

Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy 675 SMGR Trading Buy 9450 INTP Trading Sell 18500 SMCB Trading Sell 810

675 9450 18500 810

695 9775 18000 800

615 9025 17125 775

655 9275 18000 800

695 9525 18875 825

735 9775 19750 850

Positif Positif Negatif Negatif



800 9500 19000 905

630 8600 15800 825

8750 995

8750 995

8925 975

8550 975

8675 990

8800 1005

8925 1020

Positif Negatif

Positif Negatif

Positif Negatif

9350 1120

8325 950

8750 73950 46175 1540

8750 73950 46175 1540

8675 74825 45825 1555

8550 71625 44875 1475

8675 73225 45825 1515

8800 74825 46775 1555

8925 76425 47725 1595

Negatif Negatif Negatif Positif

Negatif Positif Negatif Positif

Negatif Positif Negatif Positif

9000 78475 50025 1615

7925 63500 44325 1480

Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy 1810 1810 PTPP Trading Sell 3130 3130 WIKA Trading Sell 2290 2290 ADHI Trading Buy 2350 2350 WSKT Trading Sell 2380 2380

1830 3070 2270 2380 2340

1785 2960 2230 2220 2280

1800 3070 2270 2300 2340

1815 3180 2310 2380 2400

1830 3290 2350 2460 2460

Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif

Positif Positif Positif Positif Positif

Positif Negatif Negatif Positif Negatif

1865 3510 2430 2420 2450

1655 2690 2180 2150 2210

Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell 2400 2400 JSMR Trading Buy 5250 5250 ISAT Trading Buy 6775 6775 TLKM Trading Sell 4350 4350

2380 5525 6975 4310

2320 4920 6600 4240

2380 5125 6725 4310

2440 5325 6850 4380

2500 5525 6975 4450

Negatif Positif Negatif Negatif

Negatif Positif Positif Negatif

Negatif Positif Positif Negatif

2570 5150 7500 4670

2270 4400 6650 3992

Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy

Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry INDF Trading Sell GGRM Trading Buy UNVR Trading Sell KLBF Trading Buy

Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN

Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Buy

12600 14475 6550 17150 2500

12600 14475 6550 17150 2500

12925 14925 6650 16975 2540

12175 13950 6425 16475 2360

12425 14275 6500 16975 2450

12675 14600 6575 17475 2540

12925 14925 6650 17975 2630

Positif Positif Negatif Negatif Negatif

Positif Positif Positif Negatif Positif

Positif Positif Positif Negatif Positif

13300 15300 7200 18550 2650

11400 12425 6075 16700 2140

Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 27775 MPPA Trading Buy 810

27775 810

28275 820

25225 760

26750 790

28275 820

29800 850

Positif Positif

Positif Positif

Positif Positif

29200 1030

22875 785


DAILY REPORT 02 Jun 2017

Recommend Documents