WEEKLY REPORT 12 Jun 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
PTBA-KAI tandatangani kontrak angkutan BUMI mulai konversi utang USD 3,8 miliar ADRO ikut tender PLTS di Sumatra Anak usaha FIRE akan bangun PLTU 50 MW di Anggana, Kaltim FIRE targetkan ekspansi kapasitas pelabuhan tuntas di 2017 FIRE targetkan produksi batubara 800.000 ton Pertamina & PGAS kerja sama bangun pipa transmisi gas ELSA peroleh kontrak Rp 1 triliun WSKT anggarkan Rp 6 triliun untuk tol Sukabumi-Ciranjang IDPR peroleh kontrak Rp 410 miliar WTON bukukan kontrak baru Rp2,3 triliun SMRA fokus garap Summarecon Bandung BEST kembangkan kawasan komersial BEST akuisisi lahan dan bangun komersial BBRI naikkan target BBNI agresif pada semester kedua BBNI targetkan kredit konsumer tumbuh 14% BBTN bekerjasama kementerian pariwisata medan LPPF buka gerai baru di Manhattan Time Square Medan ERAA siapkan capex Rp100 miliar
Sinyalemen IHSG daiperspektif teknikal mengkonfirmasikan negative bagi IHSG untuk pergerakannya dalam pekan ini. Indikasi tersebut terkonfimarsikan dari MACD dan Stochastic sinyal bagi IHSG dalam pola melemah. Demikian halnya dengan MA5 dan MA20 indikasi IHSG juga mengisyaratkan koreksi bagi IHSG..
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5675.523 950.484
-27.399 -5.956
7,708.818 3,017.611
7,196.565 5,032.796
Selama sepekan lalu bursa saham global bergerak volatil dengan kecenderungan melemah terimbas isu geopolitik. Pemutusan hubungan diplomatik terhadap Qatar oleh Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Bahrain, Yaman, Libya dan Maladewa atas tuduhan menyokong dana terorisme dan mendukung Iran menjadi sentimen negatif baru yang di luar perkiraan. Pemutusan diplomatik terhadap Qatar berdampak luas, baik pada harga minyak, sistem keuangan global, penerbangan, bisnis dan bahkan kegiatan keagamaan. Krisis diplomatik Qatar dikhawatirkan dapat berlanjut pada krisis ekonomi Qatar, mengingat sekitar 90% kebutuhan pangan Qatar diimpor. Harga minyak mentah yang sempat naik, justru selanjutnya melemah karena kekhawatiran peningkatan suplai minyak guna memenuhi permintaan, dapat melemahkan prospek pemangkasan output minyak OPEC dan Rusia. Sinyalemen keterlibatan Amerika Serikat turut memperpanas tensi di kawasan Timur Tengah. Pasar juga mencermati kesaksian mantan Direktur FBI, James Comey, FOMC meeting pada pertengahan Juni 2017 tentang kebijakan Fed Fund Rate (FFR), pertemuan European Central Bank (ECB) dan pemilihan umum di Inggris pada 8 Juni 2017 serta pidato presiden AS, Donald Trump, tentang inisiatif program investasi infrastruktur senilai USD 1 triliun. Beragam sentimen global itu membebani bursa saham global. Pertemuan ECB tidak memberikan informasi baru, tidak ada perubahan kebijakan stimulus dan suku bunga. Sementara exit poll pemilihan umum di Inggris menunjukkan partai Konservatif unggul, tapi kemungkinan tidak memenangkan kursi mayoritas. Dengan demikian terbuka peluang terbentuknya koalisi dalam parlemen (hang parlement). Hal itu dapat menimbulkan ketidakpastian politik di Inggris dan dinilai bisa mengancam kelangsungan proses Brexit yang diusung oleh PM Theresa May. Hingga adanya kepastian hasil pemilu, bursa saham Inggris dan Poundsterling cenderung melemah. Pada perdagangan Jumat (9/6) bursa saham Eropa tentatif menguat didukung oleh data ekonomi Inggris. Defisit neraca perdagangan Inggris pada April turun menjadi £ 2050 juta dari sebelumnya defisit £ 3896 juta. Data ekonomi bulanan Inggris juga membaik. Data industrial production Inggris bulan April 2017 naik 0,2% MoM dari sebelumnya 0,5%. Sedang data manufacturing production April 2017 tumbuh 0,2% MoM dari sebelumnya turun 0,6%. Sementara ekspor Jerman pada April 2017 naik 0,9% MoM dari sebelumnya +0,4%. Sedang pertumbuhan impor turun menjadi 1,2% MoM dari sebelumnya naik 2,4% MoM. Akibatnya Jerman mencatat surplus neraca perdagangan USD 18,1 miliar dari sebelumnya surplus USD 25,3 miliar. Mayoritas bursa saham Asia pada Jumat menguat. Bursa Cina menguat dipicu oleh kenaikan laju inflasi Mei 2017 sebesar 1,5% YoY dari sebelumnya 1,2%. Sedang Producer Price Index (PPI) Mei 2017 naik 5,5% YoY dari sebelumnya +6,4%. Koreksi IHSG kontinu dan ditutup turun 0,48% ke 5675,523 pada Jumat (9/6). Investor asing mencatatkan net sell Rp 1,02 triliun. Selama sepekan IHSG terkoreksi 1,2%. Minimnya sentimen domestik menyebabkan bursa saham Indonesia mengacu pada bursa global yang cenderung melemah.
MARKET VIEW
Dalam pekan ini yang menjadi salah satu fokus pasar adalah pertemuan Federal Reserves Amerika Serikat (AS). Ekspketasi pasar terhadap suku bunga the Fed ini akan naik. Namun, kenaikan tersebut harus didukung oleh data perekonomian AS yang menunjukan perbaikan. Sementara itu, jelang pertemuan the Fed data ekonomi AS teranyar menunjukan pelemahan. Data lemah yang ditunjukkan oleh Departemen Ketenagakerjaan AS, tingkat pengangguran AS turun hingga 4,3 persen, yang merupakan level terendah dalam 16 tahun. Tingkat pengangguran turun akibat tingkat pertisipasi yang lebih rendah, bukan karena tingkat tenaga kerja yang lebih tinggi. Tingkat partisipasi AS turun hingga 62,7 persen di bulan Mei dari 62,9 persen. Data rata-rata pendapatan perjam juga melewatkan perkiraan. Laporan lemah tersebut akan membuat Fed menunda kenaikan suku bunga di bulan Juni. Sebaliknya jika terjadi kenaikan diperkirakan tidak akan mepengaruhi aliran modal masuk ke Indonesia. Setelah Indonesia mendapatkan peringkat dari Standard & Poor’s (S&P) diharapkan dapat meredam dampak dari kebijkan otoritas moneter AS tersebut. Masih dari AS, mantan direktur FBI James Comey menuding Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mencoba melemahkan upaya penyelidikan terkait dugaan kolusi antara tim kampanyenya dengan Rusia pada Pilpres AS tahun 2016. Hal ini menjadi alasan Trump memecat Comey sebagai direktur FBI karena memimpin penyelidikan tersebut. Comey mengatakan kepada anggota parlemen pemerintah Trump telah berbohong dan mencemarkan nama baiknya serta FBI setelah peristiwa pemecatan dirinya pada 9 Mei lalu. Bila kesaksian Comey benar adanya, hal tersebut merupakan pukulan telak untuk Trump. Sebab, Trump, yang menghalangi investigasi FBI, akan dianggap sebagai penghambat keadilan. Pelanggaran ini berpotensi menyebabkan Trump dimakzulkan oleh Kongres. Jika hingga masuk tahap pemakzulan, kisruh politik AS akan menganggung pasar. Dari dalam negeri, pemerintah kembali menjalin kerja sama dengan puluhan negara di dunia untuk mencegah praktik penghindaran pajak. Kerjasama dilakukan melalui penandatanganan Multilateral Instrument on Tax Treaty (MLI). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan MLI merupakan upaya bersama secara global untuk mencegah praktik-praktik yang dilakukan wajib pajak dan badan usaha untuk mengalihkan keuntungan dan menggerus basis pajak suatu negara. Ada 68 negara yang ikut menandatangani perjanjian tersebut. Menurut Sri Mulyani, dengan kerja sama tersebut, Indonesia bisa mengamankan penerimaan negara dengan mencegah penghindaran pajak berupa penyalahgunaan tax treaty. Diperkirakan dalam pekan ini pelaku pasar lebih terfokus pada menantikan keputusan the Fed, ketidakpastian ekternal diperkirakan IHSG dalam pekan ini bergerak mixed, dan berpeluang melemah.,
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 12 June 2017
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kereta Api Indonesia (KAI) terkait pengangkutan sebanyak 130,1 juta ton batubara sepanjang 20172021. Batubara yang diangkut berasal dari Tanjung Enim, Sumatera Selatan menuju Pelabuhan Tarahan, Bandar Lampung dan Dermaga Kertapati, Palembang. KAI akan merealisasikan pengangkutan sebanyak 21,7 juta ton batubara tahun ini. Volume pengangkutan batubara akan ditingkatkan setiap tahun hingga mencapai level volume angkut menjadi 30 juta ton per tahun mulai 2020. Bumi Resources (BUMI) mulai memproses konversi utang senilai USD 3,8 miliar atau sekitar Rp 50,5 triliun. Perseroan akan menukar utang tersebut dengan saham baru atau pinjaman baru. Empat utang yang dikonversi tersebut adalah pinjaman CFL (CIC Group) senilai USD 1,9 miliar, pinjaman CDB senilai USD 600 juta, utang convertible bond senilai USD 375 juta, dan utang sindikasi lainnya USD 300 juta dan USD 700 juta. Untuk merestrukturisasi utang, BUMI akan melangsungkan rights issue senilai total USD 1,99 miliar dari hasil penerbitan saham baru sebanyak 28,75 miliar unit dengan harga pelaksanaan Rp 926,16 per saham. Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 8,4 triliun unit OWK dengan harga pelaksanaan sebanyak Rp 1 per unit. Setiap 23.089 unit OWK berhak dikonversi menjadi sebanyak 100 saham BUMI. Adaro Energy (ADRO) mengincar lima dari enam paket proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Sumatra. Perseroan telah memasukkan dokumen penawaran dalam tender enam proyek PLTS yang diselenggarakan oleh Perusahaan Listrik Negara tersebut. Alfa Energi Investama (FIRE) melalui anak usahanya PT Alfa Daya Energi berencana membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mulut tambang berkapasitas daya 50 megawatt (MW) di Anggana, Kalimantan Timur. PT Alfa Daya Energi menggandeng Perusahaan Daerah Ketenagalistrikan Kalimantan Timur (Perusda Kaltim). Namun sejauh ini, Alfa Daya dan Perusda Kaltim masih mencari mitra kontraktor engineering, procurement, and construction (EPC) dan operator. Perseroan menargetkan pada akhir tahun 2017 sudah mendapatkan mitra bisnis. FIRE juga menargetkan peningkatan volume penjualan di tahun 2017 sebanyak 600.000 ton batu bara atau sales Rp 180 miliar, naik 50% dari tahun 2016 sebesar 248 ribu ton. Alfa Energi Investama (FIRE) menargetkan ekspansi kapasitas pelabuhan bisa tuntas pada tahun 2017 seiring dengan diperolehnya dana sebesar Rp 150 miliar dari penawaran umum saham perdana. Area pertambangan Alfara Delta I sudah tuntas 100% dan sudah berjalan. Namun untuk Alfara Delta II masih dalam tahap pengembangan, termasuk pembangunan akses jalan dan jetty. Usai pengembangan Alfara Delta II, maka kapasitas pelabuhan diharapkan bisa untuk menangani 1 juta ton batu bara. Oleh karena itu dana hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) akan digunakan sebesar 30,5% untuk pelunasan utang, 52,8% untuk modal kerja, dan sisanya untuk pembangunan infrastruktur area tambang seperti menambah kapasitas pelabuhan. Produk batu bara perseroan saat ini mayoritas ditujukan untuk pasar ekspor dengan porsi mencapai 80%, sedangkan pasar domestik hanya sekitar 20%. Pasar ekspor terutama ditujukan ke negara Cina, India dan Korea Selatan. Perseroan menargetkan produksi batu bara minimum 400.000 ton pada tahun 2017 dan diusahakan bisa mencapai 530.000 ton. Penjualan batu bara perseroan biasanya 95% dari total produksi sisanya untuk inventori.
Alfa Energi Investama (FIRE) menargetkan produksi batu bara sebanyak 800 ribu ton pada 2018. Guna mewujudkan hal tersebut, perseroan tengah mendorong kenaikan produksi dari tambang yang dimiliki Alfara Delta Persada dan berupaya mengejar target produksi perdana dari tambang Berkat Bara Jaya pada awal tahun 2018. PT Pertamina (Persero) dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) menandatangani Perjanjian Kerja sama Pembangunan dan Pengoperasian bersama untuk membangun Pipa Transmisi Gas Duri-Dumai, Riau. Pembangunan pipa transmisi gas bumi DuriDumai sepanjang 67 Km akan dilaksanakan dalam 18 bulan. Pipa transmisi Duri-Dumai tersebut akan digunakan untuk mengangkut gas bumi milik Pertamina guna memenuhi kebutuhan Kilang Dumai dan juga untuk mengangkut gas bumi milik PGN yang akan disalurkan bagi kebutuhan pelanggan PGN baik industri, komersial, pelanggan kecil dan rumah tangga. Elnusa (ELSA) meraih kontrak eksplorasi migas senilai lebih dari Rp 1 triliun hingga semester I-2017. Sebagai besar kontrak pekerjaan untuk lapangan migas Pertamina dan meliputi kegiatan jasa survei seismik dan jasa pengeboran darat. Waskita Karya (WSKT) menyiapkan dana sekitar Rp 6 triliun untuk investasi pembangunan tol Sukabumi-Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat. Nilai investasi untuk proyek pembangunan jalan tol sepanjang 31,98 km tersebut masih belum memperhitungkan pembebasan lahan. Trans Jabar Tol menargetkan tol bisa selesai dan beroperasi pada 2022. Indonesia Pondasi Raya (IDPR) memperoleh kontrak baru Rp 410 miliar dalam periode Januari-awal Juni 2017 atau sekitar 37% dari target kontrak Rp 1,1 triliun sepanjang tahun. Kontrak itu sebagian besar berasal dari proyek gedung dengan porsi 70-75%. Wijaya Karya Beton (WTON) membukukan kontrak baru Rp2,3 triliun dalam periode Januari-Mei 2017, atau sekitar 32,5% dari target Rp7 triliun sepanjang tahun ini. Kontrak baru perseroan berasal dari sejumlah proyek seperti pembangkit listrik, jalan tol Gempol-Porong (Jawa Timur), jalan tol (Lampung), pabrik kelapa sawit (Kalimantan Tengah), dan proyek stasiun MRT (Jakarta). Summarecon Agung (SMRA) fokus mengembangkan township di Summarecon Bandung yang digarap bersamaan dengan pembangunan sejumlah klaster perumahan. Area milik perseroan masuk ke dalam rencana pengembangan Teknopolis di Bandung. Hal itu menyebabkan SMRA mengalihkan fokusnya untuk mengembangkan kawasan tersebut. Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) mempersiapkan 90 hektare lahan untuk pengembangan proyek komersial pada tahun depan. Lahan tersebut berada di posisi yang sangat strategis yakni di dekat gerbang tol Cibitung yang merupakan akses utama menuju kawasan industri perseroan, yakni MM2100, Cikarang, Bekasi. Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) tahun ini menyiapkan investasi sebesar Rp 800 miliar untuk penambahan cadangan lahan. Perseroan juga akan membangun sarana komersial di areal kawasan industri. Dana tersebut sekitar 80% adalah untuk belanja tanah (land bank) dan 20% untuk membangun sarana pendukung seperti hotel, perkantoran, residensial yang saat ini dikerjakan perusahaan. Tahun ini, BEST menargetkan penambahan lahan berkisar 50-60 ha, sedangkan untuk penjualan lahan industri ditargetkan berkisar 30-40 ha.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 12 June 2017
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan merevisi rencana bisnis dengan menaikkan target pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga pada tahun ini. Rata-rata, perseroan akan menaikkan sekitar 2% dari target yang ditetapkan sebelumnya. BBRI menargetkan pertumbuhan kredit dan DPK sekitar 12-14%. Apabila masingmasing dinaikkan sekitar 2%, berarti target kinerja perseroan pada tahun ini berkisar 14-16%. Bank Negara Indonesia (BBNI) meyakini mampu merealisasikan 60% target penyaluran kredit konsumer pada semester II/2017. Hingga Mei 2017 perseroan telah menyalurkan kredit konsumer sekitar Rp65 triliun. Kontributor utama kredit konsumer adalah kredit pemilikan rumah (KPR) yang menyumbang sekitar 65%, sedangkan sisanya bersumber dari produk lain seperti kartu kredit dan kredit multiguna. Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan pertumbuhan kredit konsumer tahun ini sebesar 13-14% dengan komposisi pertumbuhan semester I-2017 sebesar 5,2% hingga 5,6% dan semester II-2017 sebesar 7,8% hingga 8,4%. Pertumbuhan semester II-2017 lebih tinggi karena terdapat banyak libur anak sekolah dan juga adanya penurunan suku bunga kartu kredit. Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan pertumbuhan kartu kredit sebesar 16-17%. Tahun ini, BBNI menargetkan pertumbuhan kredit KPR sebesar 10%. Bank Tabungan Negara (BBTN) bekerja sama dengan kementerian pariwisata membangun rumah untuk para pegawai di lingkungan dinas pariwisata kota Medan. Perumahan yang diberi nama Griya Pesona Indonesia itu dibangun oleh PT Panca Mas. Proyek tersebut dibangun di lahan seluas 1,4 Ha. Pembangunan proyek perumahan tersebut didukung oleh Pembiayaan Konstruksi dan Pembiayaan KPR Bersubsidi iB dari Bank BTN Kantor Cabang Syariah Medan. Matahari Department Store (LPPF) meresmikan gerai terbaru di Manhattan Time Square Medan. Gerai ini merupakan gerai Matahari ke-155 yang beroperasi di seluruh nusantara. Pada kuartal II 2017, Matahari Manhattan Time Square Medan menjadi gerai keempat yang dibuka di tahun 2017, setelah sebelumnya hadir di Pacific Mall Tegal, Suncity Mall Madiun, dan Lippo Plaza Jember. Erajaya Swasembada (ERAA) menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp100 miliar pada tahun ini. Capex akan digunakan untuk ekspansi 50 gerai distribusi baru dan regenerasi 50 gerai yang ada. Multistrada Arah Sarana (MASA) menganggarkan belanja modal sebesar USD 36 juta tahun ini. Perseroan akan menggunakan capex untuk menambah kapasitas produksi pabrik ban roda dua. Adapun kapasitas ban sepeda motor nantinya akan bertambah sebanyak 20-30% setelah ekspansi. Sementara itu, MASA berencana melunasi utang bank yang akan jatuh tempo dalam satu tahun ini sebesar USD 29,3 juta. Perseroan memproyeksikan EBITDA tahun ini dapat mencapai USD 37 juta.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Blue Bird (BIRD) memutuskan untuk membagikan dividen tahun 2016 sebesar Rp 61 per saham senilai total Rp 152,6 miliar atau 30,09% dari laba bersih tahun 2016 yang sebesar Rp 497,28 miliar. Perseroan juga mengalokasikan dana sebesar Rp 10 miliar sebagai cadangan dan sisanya sebesar Rp 344,65 miliar akan digunakan untuk memperkuat pendanaan perseroan dalam melakukan ekspansi di tahun 2017. Blue Bird (BIRD) mulai memperluas wilayah kerja sama dengan perusahaan aplikasi transportasi Gojek ke 5 kota baru setelah Jabodetabek yakni Surabaya, Semarang, Bandung, Medan dan Makassar. Sejak perseroan mulai bekerja sama dengan Gojek Indonesia, ada peningkatan yang cukup signifikan dari kinerja armada perseroan. Kerja sama tersebut memungkinkan taksi Blue Bird dipesan melalui aplikasi Gojek di segmen Go-Car atau GoBluebird. Ritase atau jumlah pengangkutan penumpang harian oleh armada perseroan meningkat lebih baik dibandingkan tahun 2016 ketika popularitas aplikasi transportasi mulai memuncak. BIRD berencana terus mengembangkan kerja sama tersebut ke daerahdaerah lainnya yang selama ini telah menjadi basis operasi perseroan. Meski ada peningkatan ritase, tapi tingkat utilisasi armada perseroan masih belum berubah dibandingkan tahun 2016, yakni sekitar 70%. Merdeka Copper Gold (MDKA), melalui anak usahanya selaku operator tambang, yaitu PT Bumi Suksesindo (PT BSI), pada kuartal I 2017 telah memulai produksi emas perdana di tambang Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur. Produksi ini dilakukan setelah proses konstruksi penambangan selesai dilakukan pada akhir tahun 2016. Selama 9 tahun ke depan, perseroan memproyeksikan produksi tahunan rata-rata emas berada di kisaran 100.000 ons emas dan 300.000 ons perak. Merdeka Copper Gold (MDKA) berniat membayar utang dalam kisaran US$20-30 juta pada kuartal III/2017. Rencana tersebut didukung dengan mulai berproduksinya emas perseroan pada Maret 2017 yang diharapkan mampu membuat perseroan membukukan pendapatan sebesar US$130 juta dan membukukan laba bersih pada akhir 2017. Totalindo Eka Perkasa, perusahaan jasa konstruksi, akan melakukan IPO saham sebanyak 1.666.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham, yang mewakili 24,99% dari modal ditempatkan dan disetor serta ditawarkan dengan harga penawaran Rp 310 setiap saham. Masa penawaran umum perdana saham pada 12 dan 13 Juni 2017. BRI Syariah berencana melakukan IPO pada 2018 dengan target dana Rp 1 triliun. IPO dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan. Selain itu, digunakan untuk sebagai tambahan untuk meningkat ke BUKU III. Tambahan modal diharapkan juga bisa menjadi penyokong ekspansi kredit.
Weha Transportasi Indonesia (WEHA) menyiapkan dana senilai Rp 45 miliar untuk membiayai pembelian bus jenis baru Super Hi-Deck tahun ini. Pembelian bus baru bertujuan untuk meningkatkan pelayanan guna mempertahankan pelanggan. Perseroan berencana meremajakan sebanyak 18 unit bus yang digunakan untuk lini usaha bus pariwisata dan 12 unit untuk lini usaha intercity shuttle.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 12 June 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
46.08 3.02 1268.43 8980.00 18800.00 79.45 80.80 640.00 2694.00 812.50 816.94
0.25 -0.02 1.81 165.00 -380.00 17.05 17.44 2.50 -43.00 -16.50 20.20
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 32 0.03
Price (IDR) 10,796 417
Change (IDR) -37 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 21271.97 6207.92 7527.33 3307.72 1942.48 26030.29 5675.52 20013.26 1788.89 3254.19
Change %Day %YTD 0.42 7.64 -1.80 15.32 1.04 5.38 0.26 1.79 0.23 -5.70 -0.13 18.32 -0.48 7.15 0.52 4.70 0.19 8.96 0.53 12.96
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,291.00 14,891.24 120.53 9,599.79 10,011.98 16,936.99 1,955.13 3,116.11 11.81
Change -7.00 32.08 0.08 -4.34 -5.43 23.96 -0.19 0.25 0.00
Market Cap (USD Bn) 6,021.0 9,674.7 1,815.0 4,441.1 3,245.3 2,114.9 467.1 3,182.3 253.0 374.5
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.12 0.01 0.72 0.75 1.27 0.15 0.23 0.09
Change 0.0000 0.0009 0.0000 0.0000 0.0006 -0.0003 0.0000 0.0002 -0.0002
INTERBANK LENDING RATE Country
Rate (%) 1.00 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
US Indonesia Euro Japan England China
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.55 3.35 3.85 3.48 1.92 1.85 1.49 1.36 2.83 2.50 1.28 1.20 2.38 2.18 1.66 1.55 1.69 1.61 1.21 1.15
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 17.56 15.98 23.66 20.12 15.21 14.14 13.92 12.37 23.57 15.54 12.80 11.74 15.96 13.67 17.51 16.01 16.80 15.86 14.81 13.76
May-17 1.67 4.33 0.39 124.95 Bn 3,227,195.90
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.09 0.25 0.17 0.03 0.03 4.59
IDR AVERAGE DEPOSIT April-17 1.28 4.17 0.09 123.25 Bn 3,194,775.75
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.02 6.17 6.21 6.1416
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 12 June 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 13 Jun 13 Jun 13 Jun 14 Jun 14 Jun 14 Jun 14 Jun 15 Jun 15 Jun 15 Jun 15 Jun
Agenda US Monthly Budget Statement US PPI MoM US PPI YoY US CPI MoM US CPI YoY US Retail Sales Advance MoM US Business Inventories Indonesia Trade Balance Indonesia Total Imports YoY Indonesia Total Exports YoY FOMC Rate Decision
Expectation Defisit turun menjadi $96.0 Bn dari $182.4 Bn Turun menjadi 0.0% dari 0.5% -Turun menjadi 0.0% dari 0.2% Turun menjadi 2.0% dari 2.2% Turun menjadi 0.1% dari 0.4% Turun menjadi -0.1% dari 0.2% Surplus turun menjadi $1210 juta dari $1238 juta Turun menjadi 9.40% dari 10.31% Naik menjadi 16.20% dari 12.63% Naik menjadi 1.00%-1.25% dari 0.75%-1.00%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
TLKM IJ SMGR IJ SCMA IJ BNGA IJ GGRM IJ SILO IJ EXCL IJ MEGA IJ BIRD IJ TBIG IJ
Change (%)
4330 9375 2740 1230 75500 12300 3350 3000 4540 6200
Index pt
0.70 3.88 3.79 4.24 0.73 5.13 2.13 3.45 5.83 2.06
Stock
2.79 1.92 1.35 1.15 0.98 0.72 0.69 0.64 0.58 0.52
Price
ASII IJ BBRI IJ BBCA IJ HMSP IJ UNTR IJ BMRI IJ PGAS IJ BJBR IJ KLBF IJ BBNI IJ
Change (%)
8650 14375 17700 3840 26500 12225 2340 2250 1550 6400
Index pt
-1.98 -1.88 -1.26 -0.78 -2.57 -0.81 -1.68 -4.26 -1.27 -0.78
-6.55 -6.21 -5.07 -3.22 -2.41 -2.13 -0.90 -0.89 -0.87 -0.85
UPCOMING IPO'S Company PT Totalindo Eka Perkasa PT Hartadinata Abadi PT Trafoindo Prima Perkasa PT Integra Indocabinet PT Buyung Poetra Sembada PT MAP Boga Adiperkasa PT Armidian Karyatama PT Anugerah Berkah Mandiri
IPO Price (IDR) 300-490
Issued Shares (Mn) 2150.00
Offering Date
Listing
03-09 Jun 2017
16 Jun 2017
280-356
1500.00
12-14 Jun 2017
20 Jun 2017
320-400
1201.63
13-14 Jun 2017
20 Jun 2017
210-315
2692.31
19-20 Jun 2017
23 Jun 2017
300-400
710.00
16-19 Jun 2017
23 Jun 2017
Bahana, BCA Sekuritas DBS Vickers Sekuritas Bahana Securities
Trade & Service
1500-1895
64.98
16-20 Jun 2017
23 Jun 2017
Indo Premier Sekuritas
Property & Real Estate Property & Real Estate
300-500
1,637.50
15-16 Jun 2017
21 Jun 2017
Yuanta Sekuritas Indonesia
800-1250
3,333.33
TBA
TBA
Business Construction & Infrastructure Manufacture & Industries Manufacture & Industries Manufacture & Industries Consumer
Underwriter CLSA, Bahana Sekuritas, Indo Premier Sekuritas Mandiri Sekuritas, MNC Sekuritas, RHB Sekuritas Bahana Sekuritas
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
12 June 2017
12 June 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR)
KLBF RICY TSPC BRAM BUDI DVLA INDS LION LMSH TALF TBLA TOTO AKPI ARNA BNBA CLPI IPOL JKON TOWR
22.00 3.00 50.00 150.00 2.50 65.00 50.00 40.00 10.00 3.00 30.00 3.00 12.00 5.00 8.55 103.52 3.50 6.40 68.60
Status
CUM Date
EX Date
Recording
Payment
Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
12 Jun 2017 12 Jun 2017 12 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017
13 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017
15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017
07 Jul 2017 05 Jul 2017 07 Jul 2017 22 Jun 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 06 Jul 2017 06 Jul 2017 06 Jul 2017 07 Jul 2017 06 Jul 2017 07 Jul 2017 05 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017
Ratio 13:7 100:25 6250:3137 6:1 1000000:940458 TBA 1:5 8:1 1:10 10:1
EXC. Price (IDR) 200.00 926.16 130-150 1000.00 250.00 TBA -----
CORPORATE ACTIONS Stock INTA BUMI AGRO MSKY BKSW SDRA INTD ENRG BFIN PLAS
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Reverse Stock Stock Split Reverse Stock
CUM Date 31 May’17 TBA 19 Jun’17 07 Jul’17 TBA TBA -----
EX Date 02 Jun’17 TBA 20 Jun’17 10 Jul’17 TBA TBA TBA TBA TBA TBA
Trading Period 08 Jun – 14 Jun’17 TBA 03 Jul - 07 Jul’17 14 Jul – 27 Jul’17 TBA TBA TBA TBA TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten APLN CTTH DAJK INKP PBSA PDES RDTX TKIM ABDA BGTG BPII ADMG AGRS ASDM CPRO CTBN ESTI FREN GOLL GSMF JTPE MYOR OCAP OKAS
AGM/EGM RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST
Date 12 Jun 2017 12 Jun 2017 12 Jun 2017 12 Jun 2017 12 Jun 2017 12 Jun 2017 12 Jun 2017 12 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
1212June June2017 2017
SMGR
TRADING BUY
S1
R1
9125
9575
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
SMGR Downward Sloping Channel
S2
8675
R2
10025 10,500
Closing Price
9375 10,000
MACD line dan signal line indikasi positif
RSI berada dalam area netral
9,450 9,375 9,375 9,375 9,500 9,271.88 9,240 9,193.75 9,150 9,000
Harga berada dalam area upper band
8,794.85
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
Prediksi
8,546.05 8,500 8,546.05 8,520.83 8,520.83
Trading range Rp 9125-Rp 9575 Entry Rp 9375, take Profit Rp 9575
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 50.03 10.07 -9.51 9194 9240
ADHI
TRADING BUY
S1
R1
2170
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
2200
November December 2017 February March April SMGR -Stochastic %D(6,3,3)= 30.41, Stochastic %K = 30.12,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
May
Jun
SMGR -MACD(5,3) = -5.45,Signal()= 11.50 SMGR -TSI(3,5,3) = -9.51,Volume()= 11,265,100.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -26.32, and technical Volume()= analysis11,265,100.00 software. http://www.amibroker.com SMGRwith-William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
80 8,000 30.4094 100.0 90.0 80.0 30.4094 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 30.117 20.0 10.0 0.0 30.117 11.504 180.0 120.0 60.0 20 0.0 -5.45302 -60.0 11,265,100 -120.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 11,265,100 -9.50656 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -26.3158 -11.6236
Down
ADHI Upward SlopingChannel
S2
2140
Closing Price
R2
2,600 2,538.18 2,538.18 2,500
2230
2180
2,420 2,415.06 2,400
MACD line dan signal line indikasi negatif
2,254 2,300 2,252.5
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
2,250 2,218 2,200 2,180 2,180 2,180 2,100 2,176.67
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
Prediksi
2,176.67 2,000
Trading range Rp 2170-Rp 2230 1,900
Entry Rp 2180, take Profit Rp 2230
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 30.31 -16.18 -52.18 2254 2218
Sinyal Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
November December 2017 February March ADHI - Stochastic %D(6,3,3)= 4.97, Stochastic %K = 5.46,OverboughtLevel= 80.00,Oversold Level= 20.00 ADHI - MACD(5,3) = 20.36, Signal()= 19.17 ADHI - TSI(3,5,3) = -52.18,Volume()= 6,196,400.00 - William's% R(14)=charting -92.31, 6,196,400.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com ADHI with
April
May
Jun
80 20 90.0 80.0 70.0 60.0 5.45809 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 5.45809 0.0 20.3588 40.0 30.0 4.96826 20.0 19.1742 10.0 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 4.96826 -40.0 -50.0 6,196,400 60.0 40.0 0.00000 20.0 0.0 6,196,400 -20.0 -40.0 -41.6954 -60.0 -92.3077 -52.1833
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
1212June June2017 2017
EXCL
TRADING BUY
S1
3220
R1
3450
S2
2990
R2
3680
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 3,350 3,350 3,350 3,400 3,318 3,215.26 3,215.26 3,200 3,198.75
EXCL Wedge
3350
3,120 3,108 3,000 2,976.11 2,969.23 2,969.23 2,800 2,960
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area overbought
2,600
Harga berada dalam area upper band Prediksi
2,400
Trading range Rp 3220-Rp 3450
2,200
Entry Rp 3350, take Profit Rp 3450
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 80.57 44.51 41.91 3108 3318
BNGA
TRADING BUY
S1
R1
1180
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
1265
November December 2017 February March April EXCL -Stochastic %D(6,3,3)= 86.15, Stochastic %K = 82.15,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
May
Jun
EXCL -MACD(5,3) = -35.68,Signal()= -41.57 EXCL -TSI(3,5,3) = 41.91, Volume()= 6,713,600.00 Created -William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -16.67, andVolume()= technical analysis 6,713,600.00 software. http://www.amibroker.com EXCLwith
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
BNGA BroadeningWedge
S2
1095
Closing Price
R2
1,379 1,400 1,379 1,315 1,265 1,300 1,261.25
1350
1230
1,246.88 1,230 1,200 1,230 1,230 1,222 1,156.13 1,100 1,086.67 1,086.67
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
86.15 86.15 2,000 82.1462 100.0 90.0 80.0 82.1462 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 80 20.0 10.0 0.0 20 40.0 -35.6835 20.0 0.0 -20.0 6,713,600 -40.0 -41.5702 -60.0 43.29 80.0 60.0 40.0 41.9066 20.0 6,713,600 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 -16.6667
Candle chart indikasi sinyal positif
1,000
RSI berada dalam area oversold
Prediksi
Harga berada dalam area lower band
900
Trading range Rp 1180-Rp 1265
800
Entry Rp 1230, take Profit Rp 1265
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 31.78 -10.02 -45.50 1261 1222
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Positif
November December 2017 February March April BNGA - Stochastic %D(6,3,3)= 18.70, Stochastic %K = 24.33,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BNGA - MACD
(5,3) = 7.63, Signal()= 10.87
BNGA - TSI(3,5,3) = -45.50,Volume()= 6,897,000.00 R(14)= -64.10, Volume()= Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis6,897,000.00 software. http://www.amibroker.com BNGAwith- William's%
May
Jun
700 80 24.3271 100.0 90.0 80.0 70.0 24.3271 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 10.8725 18.6994 18.0 12.0 7.63249 6.0 0.0 -6.0 -12.0 18.6994 -18.0 -24.0 6,897,000 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 0.0 6,897,000 -20.0 -40.0 -45.5001 -60.0 -80.0 -64.1026 -48.0758
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
1212June June2017 2017
ACES
TRADING BUY
S1
975
R1
1020
S2
930
R2
1065
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ACESUpward Sloping Channel
1,085 1,085 1,080.0 1,055 1,000 1,000 1,020.0 1,000 997.5 988 984.75 960.0 967.5 967.5 950
1000 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
900.0 889.462
RSI berada dalam area netral
Prediksi
Harga berada dalam area upper band
840.0
Trading range Rp 975-Rp 1065
780.0
Entry Rp 1000, take Profit Rp 1065
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 43.77 -0.27 -11.57 985 988
RALS
TRADING BUY
S1
1275
R1
1310
S2
1240
R2
1345
Closing Price
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
November December 2017 February March April ACES-Stochastic %D(6,3,3)= 31.64, Stochastic %K = 29.60,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
May
720.0 80 31.6402 100.0 90.0 80.0 31.6402 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 29.6032 20.0 10.0 0.0 2.37688 29.6032 12.0 6.0 0.677287 0.0 20 -6.0 -12.0 24,538,600 -18.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 24,538,600 0.0 -9.9244 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -52.381 -11.5727
Jun
ACES-MACD(5,3) = 0.68, Signal()= 2.38 ACES -TSI(3,5,3) = -11.57,Volume()= 24,538,600.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -52.38, andVolume()= technical analysis 24,538,600.00 software. http://www.amibroker.com ACES-William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
RALS Downward Sloping Channel 1,500.0
1300
1,440.0 1,340 1,310 1,380.0 1,310 1,303.5 1,300 1,320.0 1,300 1,300 1,283.75 1,272 1,260.0
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
Prediksi
1,205 1,200.0 1,205 1,203.75 1,203.75 1,140.0
Trading range Rp 1275-Rp 1345 Entry Rp 1300, take Profit Rp 1345
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 35.11 -2.53 -5.76 1304 1272
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
November December 2017 February March %D(6,3,3) = 35.27, Stochastic %K = 45.68,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 RALS -Stochastic RALS -MACD (5,3) = -2.47,Signal()= 1.72 RALS -TSI(3,5,3) = -5.76,Volume()= 6,936,000.00 -William's% R(14)=charting -51.28, 6,936,000.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com RALSwith
April
May
Jun
1,080.0 80 45.679 100.0 90.0 45.679 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 35.2708 30.0 20.0 10.0 0.0 35.2708 1.71532 30.0 20.0 10.0 20 0.0 -2.46907 -10.0 -20.0 6,936,000 -30.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 6,936,000 -5.76304 -20.0 -40.0 -60.0 -51.2821 -11.1876
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
12 June 2017
12 June 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
09-06-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell
14225 1405 2020
14225 1405 2020
14100 1390 2010
14100 1350 1995
14200 1390 2010
14300 1430 2030
14400 1470 2050
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
14975 1540 2150
14100 1355 1950
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
11250 1555 2680 1870 715 770
11250 1555 2680 1870 715 770
11150 1535 2610 1895 730 760
10925 1480 2490 1850 700 725
11150 1535 2610 1865 710 760
11375 1590 2730 1880 720 795
11600 1645 2850 1895 730 830
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
13075 1850 3220 2300 790 965
10525 1395 2200 1840 595 795
Basic Industry and Chemicals 670 WTON Trading Sell 9375 SMGR Trading Buy Trading Buy 17900 INTP 775 SMCB Trading Sell
670 9375 17900 775
650 10025 18425 765
650 8675 17225 740
665 9125 17625 765
680 9575 18025 790
695 10025 18425 815
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
780 9500 19000 905
630 8600 15800 780
8650 1165
8650 1165
8525 1140
8525 1085
8625 1140
8725 1195
8825 1250
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Positif
9350 1215
8325 950
8500 75500 47550 1550
8500 75500 47550 1550
8725 76100 47075 1530
8275 73250 46075 1530
8425 74675 47075 1545
8575 76100 48075 1560
8725 77525 49075 1575
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
9000 78475 50025 1615
7925 63500 44325 1480
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1800 1800 BSDE Trading Sell 3070 3070 PTPP Trading Buy 2210 2210 WIKA Trading Buy 2180 2180 ADHI Trading Buy 2210 2210 WSKT
1850 3030 2240 2230 2310
1745 3030 2180 2140 2130
1780 3060 2200 2170 2190
1815 3090 2220 2200 2250
1850 3120 2240 2230 2310
Positif Negatif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
1865 3270 2430 2420 2450
1655 2690 2180 2150 2210
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 2340 2340 PGAS Trading Buy 5125 5125 JSMR Trading Sell 6200 6200 ISAT Trading Buy 4330 4330 TLKM
2290 5250 6125 4430
2290 5025 5925 4250
2330 5100 6125 4310
2370 5175 6325 4370
2410 5250 6525 4430
Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Negatif Positif
2570 5300 7500 4670
2270 4400 6100 4151
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Buy Trading Sell
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Buy Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell
12225 14375 6400 17700 2560
12225 14375 6400 17700 2560
12125 14775 6250 17450 2520
11875 14025 6250 16875 2440
12125 14275 6350 17450 2520
12375 14525 6450 18025 2600
12625 14775 6550 18600 2680
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
13300 15300 7200 18550 2650
11400 12750 6075 16800 2230
Trade, Services and Investment Trading Sell 26500 UNTR Trading Sell 720 MPPA
26500 720
25875 695
24550 695
25875 715
27200 735
28525 755
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
27950 1010
22875 725
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.