DAILY REPORT 20 Jun 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
RUPS MEDC setuju perpanjang periode rights issue & stock split 1:4 BBRI akan akuisisi sekuritas dan modal ventura BBRI targetkan BOPO 2017 di 70%-72% BBNI akan resturkturisasi kredit bermasalah Rp 1,3 triliun di 2017 BBNI masih cari bank target akuisisi BBNI tetap targetkan kredi tumbuh 17% di akhir 2017 BBNI targetkan BOPO 2017 sebesar 72% BBTN proyeksi BOPO 2017 di 80%-85% BBTN salurkan kredit bagi 302 ribu rumah BBCA targetkan BOPO 65%-70% di 2017 Anak usaha CPIN akhiri perjanjian akuisisi anak usaha MDRN INTP ekspansi lini bisnis baru SMGR tunggu kajian terkait pabrik Rembang SMRA pasarkan Condovilla Rp 1,3 miliar di Serpong MTLA gunakan Rp 180 miliar belanja modal RUPS GPRA setuju bagi dividen tahun 2016 sebesar Rp 3/saham RUPS GPRA setuju buy back saham, anggaran Rp 40 miliar GPRA anggarkan capex tahun 2017 sebesar Rp 370 miliar GPRA perkirakan proyek Bhuvana Ciawi capai 80%-90% di 2017 GPRA incar akuisisi lahan 100-200 ha di Tangerang Momentum Ramadhan 2017 dongkrak permintaan komponen AUTO
Perspektif teknikal trend IHSG terkonfirmasi dalam fase pelemahan, hal Support Level 5731/5719/5712 ini terindikasi baik dari leading dan lagging indicator. Indikator MACD Resistance Level 5749/5757/5768 dan Stochastic mengkonfirmasikan sinyal negatif bagi trend IHSG. Major Trend Up dari MA5 dan MA20 yang Indikasi lainnya juga terlihat Minor Trend Up mengkonfirmasikan sinyalemen negatif bagi IHSG..
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5741.909 963.866
+18.273 +3.194
9,062.938 2,922.049
5,187.763 2,978.534
Bursa saham global pada perdagangan Senin (19/6) menguat. Investor global disinyalir mengarahkan kembali investasinya ke BRIC (Brazil, Rusia, India dan Cina). Hal itu terlihat dari kenaikan arus modal masuk dan kenaikan harga saham ke level tertinggi di negara BRIC selama dua tahun. Institute of International Finance dan EPFR Global melaporkan arus modal masuk non residen ke BRIC naik menjadi USD 166,5 miliar pada bulan lalu. Pemulihan global dipercaya akan mendorong kenaikan ekspor komoditas di negara BRIC. Konsumsi kelas menengah BRIC yang kuat juga menopang pendapatan fiskalnya. Bursa saham Eropa tentatif menguat dipimpin oleh bursa Perancis, setelah partai presiden Emmanuel Macron mengklaim sebagai mayoritas dalam pemilihan parlemen, dalam sejarahnya. Sentimen lain, Bank of England (BoE) pada pertemuan minggu ini disebutkan tengah mempertimbangkan untuk mengakhiri skema pendanaannya. Sementara pejabat European Central Bank (ECB) menyatakan ekspektasi inflasi harus solid, pembuat kebijakan perlu membuat pemikiran tentang Quantitative Easing (QE) sebelum akhir tahun. Bursa saham Asia menguat, kecuali Malaysia. Bursa saham Cina rebound di tengah tanda-tanda berkurangnya pengetatan likuiditas dan jumlah listing baru yang diperkirakan akan masuk ke pasar. Likuiditas di Cina membaik setelah People’s Bank of China (PBoC) menyuntikkan dana senilai Yuan 410 miliar ke pasar uang pada pekan lalu melalui operasi pasar terbuka. Investor Cina menanti keputusan MSCI tentang saham lapis A apakah akan dimasukkan dalam indeks Emerging Market MSCI pada 20 Juni 2017. Kenaikan ekspor dan impor Jepang pada Mei 2017 sebesar 14,9% YoY dan 17,8% YoY menjadi katalis kenaikan bursa saham Jepang. Namun Jepang mencatatkan defisit neraca perdagangan ¥ 203,4 miliar dari sebelumnya surplus ¥ 481,1 miliar. Memasuki minggu menjelang hari Raya Idul Fitri, transaksi perdagangan di bursa saham Indonesia pada Senin (19/6) cenderung sepi. IHSG menguat 0,319% ke 5741,909 mengikuti bursa global, walau investor asing mencatatkan net sell Rp 51,18 miliar. Tampaknya imbas kenaikan Fed Fund Rate (FFR) masih berlanjut. Masih ada minat beli walau dengan nilai transaksi relatif lebih rendah dari perdagangan harian biasa. Rencana pemerintah tidak akan menaikkan tarif bahan bakar minyak (BBM) hingga akhir tahun menyusul kenaikan harga minyak mentah dunia, menjadi sentimen positif. Kebijakan harga BBM itu diharapkan menekan laju inflasi tahun 2017 yang hingga minggu II Juni 2017 telah mencapai 4,17% YoY dari target BI 4,36% YoY. Laju inflasi sepanjang tahun 2017 YTD secara umum dipengaruhi oleh administered price, seperti tarif dasar listrik (TDL), tarif pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan harga BBM. Namun pemerintah sejauh ini masih dapat mengendalikan volatile food, sehingga tidak makin mendorong laju inflasi di tahun 2017. Sebaliknya revisi turun pertumbuhan ekonomi kuartal II 2017 oleh Bank Indonesia menjadi sekitar 5,01% dari proyeksi awal sebesar 5,11% bisa menjadi sentimen negatif. Sedang pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2017 diproyeksi lebih baik. Pertumbuhan ekonomi tahun 2017 masih di 5%-5,4%.
MARKET VIEW
Pelaku pasar tetap akan mencermati perkembangan peristiwa politik Amerika Serikat (AS) berkenaan dengan kelanjutan investigasi terhadap presiden AS Donald Trump atas skandal Russian connection Rencananya Trump akan diinvestigasi oleh jaksa khusus Robert Mueller yang ditunjuk secara independen oleh jaksa agung AS, setelah kesaksian mantan direktur FBI James Comey beberapa waktu lalu. Trump sedang diselidiki, bukan karena berkolusi dengan Rusia, tetapi karena berpotensi menghalang-halangi jalannya penyelidikan. Meski dari Tim kuasa hukum Trump membantah pernyataan apapun bahwa Trump sedang diselidiki, dengan merujuk pada kesaksian Comey hampir dua pekan lalu. Namun, Trump mengakui dirinya tengah diselidiki dalam kasus dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu AS. Trump tidak akan menghadapi tuntutan pidana karena menjabat sebagai presiden,tetapi menghalangi hukum dapat menjadi dasar bagi pemakzulan. Isu pemakzulan Trump kian menghangat, kisruh politik AS inilah yang menjadi salah satu ketidakpastian bagi pasar. Peristiwa politik lain, dari Inggris terkait dengan proses negosiasi Brexit di lakukan Senin kemarin. Sementara itu, Perdana menteri Theresa May meminta pengunduran waktu pidato hingga hari Rabu guna memberi kesempatan dirinya untuk berunding dengan pimpinan Democratic Unionists Party (DUP) Arlene Foster agar mendukung partai Tory pimpinan May. Jika tidak dicapai kesepakatan dalam perundingan tersebut, posisi May yang lemah akan mempengaruhi proses negosiasi Brexit Sekretaris Brexit David Davis memulai negosiasi di Brussels pada hari Senin, yang akan diikuti oleh pertemuan puncak Brussels pada hari Kamis dan Jumat di mana Perdana Menteri Inggris Theresa May akan bertemu dengan para pemimpin Uni Eropa. Kabar lain dari Eropa, IMF dan 19 menteri keuangan zona euro mendukung pembayaran sebesar € 8,5 miliar ke Yunani untuk mencegah krisis utang berlanjut. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan untuk belanja tahun ini akan lebih besar dari yang sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2017. Kemungkinan pemerintah akan merevisi anggaran APBN 2017 untuk nantinya diserahkan ke Komisi XI DPR. Hasil survei yang dilakukan Bank Indonesia inflasi hingga pekan kedua bulan ini masih relatif terkendali dan lebih kecil dibanding bulan sebelumnya. Inflasi berada di kisaran 0,5 persen dan inflasi year on year berdasar survei minggu kedua 4,17 persen, itu lebih baik dibanding bulan lalu yang 4,33 persen. Ketidakpastian politik AS dan proses negoisasi Brexit, nampaknya sentimen tersebut untuk saat ini tidak berdampak bagi pasar Asia hari ini yang justru di buka menguat. Bursa regional Asia berpotensi positif diharapkan dapat menjadi sentimen bagi IHSG untuk menguat hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 20 June 2017
Rapat Umum Pemegang Saham Medco Energi (MEDC) menyetujui memperpanjang periode pelaksanaan program Rights Issue yang telah disetujui sebelumnya di tahun 2016. Pemegang saham juga menyetujui rencana pemecahan nominal saham (Stock split) dengan perbandingan 4:1.
akuisisi sudah tidak terikat lagi untuk melanjutkan transaksi tersebut karena perjanjian akuisisi menjadi tidak berlaku. Berdasarkan pasal 3.3 Perjanjian Akuisisi disebutkan apabila salah satu prasyarat sebelum tanggal 17 Juni 2017 tidak terpenuhi maka CPRI selaku pembeli tidak terikat lagi.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tengah menunggu hasil uji tuntas (due diligence) terkait rencana akuisisi perusahaan sekuritas maupun modal ventura. BUMN tersebut menargetkan aksi korporasi itu terjadi sebelum akhir 2017. Di sisi lain, perseroan juga membuka peluang untuk rencana mengakuisisi perusahaan financial technology. Salah satu kandidat untuk perusahaan modal ventura yang akan diakuisisi adalah Bahana Artha Ventura. Untuk dana akuisisi modal ventura dan sekuritas, BBRI telah mempersiapkan dana anorganik sekitar Rp 2 triliun.
Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) akan ekspansi tiga lini bisnis baru tahun ini sebagai bagian dari diversifikasi usaha. Perseroan akan mengembangkan rumah pabrikasi Indocement (Rapi), semen slag, dan Semen Rajawali. INTP akan membuat panel-panel dinding rumah dan kusen melalui produk Rapi. Produk tersebut akan membuat pembangunan rumah lebih efisien, murah, cepat, dan kualitasnya terjamin. Semen slag merupakan semen berbahan baku limbah pabrik baja, yakni slag. Slag semen sangat cocok untuk membangun proyekproyek bersifat masif, seperti pelabuhan. Perseroan akan mulai membangun dua terminal dan pengepakan semen baru semester II tahun ini.
Dengan jumlah cabang cukup banyak mencapai 11.000 di seluruh Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan melakukan peningkatan produktivitas bagi unit. Dengan strategi tersebut, BRI ingin agar unit yang tergabung dalam satu area lebih produktif dalam memasarkan produk. Perseroan mengharapkan nantinya biaya operasional bisa mengalami penurunan. Sampai akhir tahun 2017 BRI mengharapkan BOPO berkisar antara 70%-72%. Bank Negara Indonesia (BBNI) akan merestrukturisasi kredit bermasalah senilai Rp 1,3 triliun hingga akhir tahun 2017. Restrukturisasi kredit dilakukan guna menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di bawah 3%. Upaya restrukturisasi dan recovery terus dilakukan, khususnya untuk sektor energi dan batubara. Bank Negara Indonesia (BBNI) masih mencari bank yang ditargetkan untuk diakuisisi. Bank yang akan diakuisisi itu diharapkan bisa sejalan dengan bisnis utama BNI. Bank Negara Indonesia (BBNI) tidak akan merevisi target kredit perseroan pada akhir semester I 2017. Perseroan tetap menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 17% sampai akhir tahun 2017. Dengan realisasi sampai saat ini, perseroan pun optimis target kredit sampai akhir 2017 akan tercapai. Perseroan justru akan merevisi jaringan agar lebih efisiensi dan pengembangan teknologi. Perseroan akan melakukan penataan pada lokasi beberapa cabang agar bisa lebih optimal. Dalam jangka dekat, BBNI berencana untuk menyuntik salah satu anak usahanya, yaitu PT BNI Syariah sekitar Rp 1 triliun. Bank Negara Indonesia (BBNI) mengatakan sampai akhir tahun 2017 menargetkan bisa mencapai rasio BOPO sebesar 72% dengan rasio biaya terhadap pendapatan (CIR) sebesar 43%. Untuk lebih kompetitif di ASEAN perseroan akan memanfaatkan teknologi dan komunikasi yang menuju era digitalisasi. BNI menargetkan rasio operasional dibanding pendapatan sebesar 70% sampai akhir tahun 2017. Bank Tabungan Negara (BBTN) memproyeksi sampai akhir 2017 BOPO akan berada di angka 80%-85%. Faktor utama yang berkontribusi terhadap BOPO adalah biaya dana. Sepanjang Januari-April 2017, Bank Tabungan Negara (BBTN) menyalurkan kredit bagi 302 ribu rumah di Indonesia. Kredit itu mencakup kredit pemilikan rumah (KPR) 61.496 unit dan kredit konstruksi 240.735 rumah. Bank Central Asia (BBCA) mengklaim bisa mencapai BOPO bisa antara 65%-70% di tahun 2017. Charoen Pokhpand Indonesia (CPIN) melalui anak usahanya PT Charoen Pokhpand Restu Indonesia (CPRI) telah menyampaikan surat pemberitahuan pengakhiran perjanjian kepada Modern Sevel Indonesia (MSI), anak usaha Modern Internasional (MDRN) pada Senin 19 Juni 2017. Dengan demikian maka CPRI berdasarkan pasal 3.3 Perjanjian
Semen Indonesia (SMGR) masih menunggu hasil kajian lingkungan hidup strategis dan Kementerian ESDM terkait produksi pabrik Semen Rembang dengan kapasitas 8 ribu ton per hari. Saat ini, pabrik tersebut masih dalam tahap percobaan produksi berkisar 5-6,5 ribu ton per hari. Dalam tahap uji produksi, pabrik Semen Rembang tidak melakukan penambangan sendiri, tetapi memperoleh bahan baku dari masyarakat. Summarecon Agung (SMRA) meluncurkan hunian bertingkat rendah Rainbow Springs Condovillas di Summarecon Serpong, Tangerang, Banten. Summarecon membidik keluarga muda dalam memasarkan condovilla seharga mulai Rp 1,3 miliar ini. Metropolitan Land (MTLA) menghabiskan Rp 180 miliar dari total belanja modal senilai Rp 540 miliar untuk mengembangkan sejumlah proyeknya sepanjang Januari-Mei 2017. Dana tersebut digunakan untuk mengembangkan klaster perumahan, hunian vertikal, akuisisi lahan, dan belanja rutin. Perseroan telah membukukan penjualan sebanyak Rp 516 miliar sepanjang Jan-Mei tahun ini. Mayoritas pendapatan yang dibukukan tersebut berasal dari penjualan properti dengan porsi 62%. Rapat Umum Pemegang Saham Perdana Gapuraprima (GPRA) menyetujui untuk membagikan dividen senilai Rp 3 per saham atau total sekitar Rp 12,83 miliar, setara dengan 27,3% dari laba bersih tahun 2016 senilai Rp 47 miliar. Pembagian dividen akan dilaksanakan sebulan setelah penyelenggaraan RUPS. Sisa laba akan dialokasikan untuk dana cadangan sesuai aturan bursa, dan sebagian besar sebagai laba ditahan. Laba ditahan ini salah satunya akan digunakan untuk membiayai rencana buy back saham dengan alokasi dana Rp 40 miliar. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS) Perdana Gapuraprima (GPRA) menyetujui untuk melakukan pembelian kembali atau buyback saham perseroan. Perseroan menganggarkan Rp 40 miliar untuk membiayai rencana pembelian kembali atau buyback saham perseroan. Proses pembelian kembali tersebut akan berlangsung selama 18 bulan sejak memperoleh restu pemegang saham ini, atau hingga 18 Desember 2018. Dana Rp 40 miliar tersebut sudah mencakup biaya-biaya yang menyertai proses buyback tersebut. Aksi korporasi ini diambil perseroan karena saat ini saham perseroan diperdagangkan dengan nilai di bawah nilai fundamental perusahaan sehingga tidak mencerminkan nilai fundamental tersebut. Selain itu dengan aksi korporasi tersebut, likuiditas saham perseroan di pasar dapat meningkat. Perdana Gapuraprima (GPRA) menganggarkan belanja modal senilai Rp 370 miliar untuk menyelesaikan sejumlah proyek dan menambah cadangan lahan pada tahun 2017. Kebutuhan tersebut akan dipenuhi dari ekuitas dan pinjaman bank, dengan komposisi masing-masing 50%. Sejauh ini perseroan masih bernegosiasi dengan sejumlah perbankan untuk memperoleh pinjaman. Perseroan berharap pada
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 20 June 2017
kuartal III 2017 pinjaman tersebut bisa dicairkan. Hingga pertengahan tahun 2017 perseroan baru menganggarkan belanja modal antara 20%30% dari rencana tersebut. Penyerapan tersebut sejauh ini masih difokuskan untuk proyek Bellevue Place di Jl. MT Haryono, Jakarta Selatan dan Bhuvana Ciawi, Jakarta Barat. Penyerapan yang masih relatif kecil hingga pertengahan tahun 2017 itu disebabkan karena sejumlah proyek yang diagendakan tahun 2017 belum dimulai karena kendala perizinan. Di sisi lain, negosiasi penambahan cadangan lahan juga masih berproses. Dua proyek yang sedang berjalan itu dialokasikan sekitar 40% dari capex, sebesar 40% untuk tambah land bank. Selebihnya untuk memulai beberapa proyek yang diincar, seperti FLPP. Perdana Gapuraprima (GPRA) memperkirakan progress konstruksi proyek Bhuvana Ciawi dapat mencapai antara 80%-90% di akhir tahun 2017. Penjualan proyek ini sudah hampir terjual 90% dari total pasokan 220 unit. Hal yang sama ditargetkan pula untuk proyek Bellevue Place yang akhir 2016 lalu konstruksinya baru mencapai 21%. Perseroan saat ini tengah mengurus perizinan untuk pengembangan lahan seluas 2,2 hektar di Puri, di pinggir jalur tol lingkar luar Jakarta. Di lahan tersebut, perseroan berencana mengembangkan proyek mix used The Crown. Perseroan berencana membangun apartemen total 1.052 unit di area seluas 29.841 m2, dengan didukung area rumah toko seluas 3.080 m2, dan fasilitas pendukung seluas 2.112 m2. Proyek ini rencananya mulai dipasarkan tahun 2017, tetapi menunggu tuntasnya perizinan. Perdana Gapuraprima (GPRA) tengah mengincar akuisisi lahan antara 100 hektar-200 hektare di Tangerang. Perseroan berharap seusai Lebaran, perseroan bisa menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah untuk izin lokasi pengembangan rumah subsidi di kawasan tersebut. Rencananya, dalam dua tahun perseroan bisa membangun dan menjual sedikitnya 5.000 unit rumah murah, baik subsidi maupun non-subsidi melalui kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, Bank BTN (BBTN) dan Bank Mandiri (BMRI). Perseroan menargetkan dalam dua hingga tiga tahun ke depan, sales FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan) bisa di atas Rp 1 triliun. Astra Otoparts (AUTO) menyatakan momentum Ramadan tahun 2017 mendongkrak permintaan komponen otomotif, khususnya roda dua, sejak Mei hingga Juni. Namun permintaan komponen roda empat cenderung stabil. Permintaan otomotif yang stabil dari roda empat itu berasal dari pabrikan atau OEM (Original Equipments Manufactured). Sementara itu permintaan dari pasar purna jual cukup baik. Astra Otoparts (AUTO) mengklaim dapat memperoleh pertumbuhan kinerja pertumbuhan minimal 5% pada periode Januari-Mei tahun ini. Pada awal tahun, kinerja penjualan sedikit melambat seiring dengan siklus tahunan pasar otomotif. Pada tahun ini kinerja penjualan diharapkan tumbuh sekitar 5-10% yang secara signifikan didorong oleh pasar purna jual. Global Teleshop (GLOB) menargetkan pendapatan neto tahun ini tumbuh sebesar 56% YoY menjadi Rp 876 miliar. Beberapa langkah yang akan diambil perseroan guna mencapai tujuan tersebut antara lain melakukan penutupan toko dan lini produk yang tidak menguntungkan dan meningkatkan produktivitas penjualan. Selain itu, GLOB juga melakukan langkah strategis untuk mengurangi biaya dan melakukan penyerdehanaan struktur organisasi kerja.
Mahaka Media (ABBA) menggulirkan restrukturisasi modal bisnis dengan melepas induk perusahaan radio kepada Mahaka Radio Integra (MARI) dan fokus mengembangkan event. Perseroan telah memperoleh persetujuan pemegang saham untuk merapikan bisnis model. Terregra Asia Energy (TGRA) tengah fokus menggarap sejumlah pembangkit listrik berbahan bakar energi baru dan terbarukan (EBT). Saat ini, perseroan tengah membangun 4 Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) dengan total daya 36 MW di Sumatera Utara. TGRA menganggarkan belanja modal sebesar USD 70 juta untuk membangun 4 PLTMH 36 MW di Sumatera Utara. Pembangunan keempat proyek tersebut ditargetkan selesai paling lama 2 tahun. Kirana Megatara (KMTR) berencana menambah kapasitas produksi karet hingga 8% di tahun 2017. Kapasitas produksi KMTR mencapai 720.000 ton karet remah per tahun. Pada tahun 2017 Kirana Megatara berencana menambah kapasitas menjadi 780.000 ton karet remah per tahun. Perseroan berencana merelokasi dua pabrik. Dengan relokasi, maka kapasitas akan meningkat. Kirana Megatara (KMTR), Grup Triputra, memiliki 15 pabrik. Sementara luas perkebunan karet yang dikelola sekitar 3.370 hektar. Pada tahun 2017 KMTR belum berencana menambah jumlah perkebunan. Produksi karet dari kebun milik Kirana hanya sekitar 1%, sedangkan 99% berasal dari petani karet yang berasal di Pulau Sumatra dan Kalimantan. Perseroan optimis permintaan karet akan semakin meningkat permintaan ban. Produsen ban asal Taiwan telah masuk ke Indonesia untuk membangun pabrik ban. Kondisi itu menunjukkan bahwa persediaan di Indonesia masih sangat bagus. Mayoritas pelanggan bisnis Kirana Megatara adalah 13 pemain besar yang menjadi produsen ban global, seperti Bridgestone, Continental, Cooper, Goodyear, Hankook, Kumho, Michellin, Pirelli, Sumitomo, Yokohama dan lain-lain. Kirana juga memiliki sistem penjualan kontrak jangka panjang (LTC) dan 95% untuk pasar ekspor. Kirana Megatara (KMTR) memproyeksikan pertumbuhan laba bersih pada tahun 2017 mencapai 50% YoY. Penjualan pada tahun 2016 sekitar 440.000 ton karet remah dan pada tahun 2017 diproyeksikan mencapai 500.000 ton karet. KMTR memproyeksikan pertumbuhan penjualan bisa mencapai 20% YoY. Dengan membaiknya harga karet, maka laba bisa tumbuh 50% YoY. Kementerian Perindustrian memprediksi total penjualan kendaraan roda empat dan lebih pada tahun 2017 akan mencapai 1,1 juta unit, atau meningkat sekitar 3%-5% YoY. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan pabrik ke diler (wholesales) pada Mei 2017 tercatat sebanyak 94.123 unit, naik sekitar 6,27% YoY dibandingkan sebelumnya sebanyak 88.567 unit. Jika dibandingkan April 2017 yang sebanyak 89.587 unit, kinerja Mei tercatat naik sebesar 5,06%. Pada tahun 2017 pasar tidak akan berubah cukup drastis, atau jika terjadi peningkatan tidak akan terlalu signifikan.
Mulia Industrindo (MLIA) menganggarkan capital expenditure tahun 2017 di kisaran Rp 180 miliar-Rp 200 miliar. Dana tersebut lebih banyak diserap untuk perbaikan tungku api dan sisanya peremajaan mesin. Perseroan ingin meningkatkan efisiensi agar cost bisa turun. Hampir 25%-28% biaya produksi adalah keperluan gas. Sementara harga gas yang harus ditanggung MLIA adalah USD 8,3-USD 9 per mmbtu. Saat ini harga gas industri Malaysia berada di kisaran USD 5-USD 6 per mmbtu. Perseroan berharap bisa mendapatkan harga gas yang mirip dengan Malaysia, karena dengan harga tersebut bisa menekan ongkos produksi sebesar 7%. DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 20 June 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
44.29 2.90 1243.59 9010.00 19550.00 81.20 78.70 646.25 2700.50 787.00 820.54
0.09 0.00 0.20 70.00 -90.00 18.80 15.34 2.50 28.50 -1.00 3.60
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 33 0.03
Price (IDR) 11,070 414
Change (IDR) 159 -59
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 21528.99 6239.01 7523.81 3293.01 1963.07 25924.55 5741.91 20067.75 1788.90 3247.18
Change %Day %YTD 0.68 8.94 1.42 15.90 0.81 5.33 0.68 1.34 0.58 -4.70 1.16 17.84 0.32 8.41 0.62 4.99 -0.13 8.96 0.49 12.72
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,281.50 14,801.30 118.87 9,571.01 10,084.18 16,906.02 1,947.58 3,105.33 11.73
Change -17.50 -72.28 -0.76 -35.09 -8.10 -105.46 0.00 -4.52 0.00
Market Cap (USD Bn) 6,006.3 9,588.9 1,822.1 4,411.0 3,269.1 2,108.0 472.9 3,163.0 252.0 373.5
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.11 0.01 0.72 0.76 1.27 0.15 0.23 0.09
Change 0.0001 -0.0005 0.0000 -0.0004 -0.0007 -0.0008 -0.0002 0.0000 0.0001
INTERBANK LENDING RATE Country
Rate (%) 1.25 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
US Indonesia Euro Japan England China
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.59 3.39 3.87 3.51 1.89 1.83 1.48 1.35 2.84 2.52 1.25 1.17 2.42 2.20 1.67 1.56 1.69 1.61 1.21 1.15
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 17.79 16.16 23.77 20.19 15.22 14.14 13.79 12.29 23.74 19.11 12.54 11.52 16.18 13.87 17.55 16.02 16.79 15.85 14.79 13.73
May-17 1.67 4.33 0.39 124.95 Bn 3,227,195.90
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.19 0.25 0.17 0.03 0.03 4.70
IDR AVERAGE DEPOSIT April-17 1.28 4.17 0.09 123.25 Bn 3,194,775.75
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.03 6.21 6.25 6.16267
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 20 June 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 20 Jun 21 Jun 21 Jun 22 Jun 22 Jun 22 Jun 23 Jun 23 Jun 26 Jun 28 Jun 28 Jun
Agenda US Current Account Balance US Existing Home Sales US Existing Home Sales MoM US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Leading Index US New Home Sales US New Home Sales MoM US Durable Goods Orders US Wholesale Inventories MoM US Retail Inventories MoM
Expectation Defisit naik naik menjadi $124.9 Bn dari $112.4 Bn Turun menjadi 5.55 juta dari 5.57 juta Naik menjadi -0.4% dari -2.3% Naik menjadi 240 ribu dari 237 ribu Turun menjadi 1928 ribu dari 1935 ribu Naik menjadi 0.4% dari 0.3% Naik menjadi 600 ribu dari 569 ribu Naik menjadi 5.5% dari -11.4% Naik menjadi -0.7% dari -0.8% ---
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock EMTK BBRI BBCA TLKM SMGR TOWR GGRM SMMA BBNI BDMN
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
10900 14800 17925 4400 10150 3870 79900 7325 6550 5025
Index pt
18.48 0.85 0.70 0.69 3.05 4.59 1.14 3.17 0.77 1.93
Stock
8.86 2.82 2.82 2.79 1.64 1.60 1.60 1.32 0.85 0.83
TPIA MIKA UNVR SMBR ADRO ICBP BNGA SCMA NIKL JPFA
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
24000 2050 47600 2920 1565 8675 1160 2700 4730 1330
Index pt
-4.00 -5.96 -0.42 -4.58 -2.49 -0.86 -2.52 -1.82 -5.40 -3.62
-3.04 -1.75 -1.41 -1.28 -1.18 -0.81 -0.69 -0.68 -0.63 -0.53
UPCOMING IPO'S Company PT Hartadinata Abadi PT Trafoindo Prima Perkasa PT Armidian Karyatama PT Integra Indocabinet PT Buyung Poetra Sembada PT MAP Boga Adiperkasa PT Megapower Makmur PT Anugerah Berkah Mandiri
IPO Price (IDR) 300.00
Issued Shares (Mn) 1500.00
Offering Date
Listing
12-14 Jun 2017
20 Jun 2017
320-400
1201.63
13-14 Jun 2017
20 Jun 2017
Mandiri Sekuritas, MNC Sekuritas, RHB Sekuritas Bahana Sekuritas
300.00
1,637.50
15-16 Jun 2017
21 Jun 2017
Yuanta Sekuritas Indonesia
260.00
2692.31
19-20 Jun 2017
23 Jun 2017
310.00
710.00
16-19 Jun 2017
23 Jun 2017
Bahana, BCA Sekuritas DBS Vickers Sekuritas Bahana Securities
Trade & Service
1680.00
64.98
16-20 Jun 2017
23 Jun 2017
Indo Premier Sekuritas
Power Energy Infrastructure Property & Real Estate
200.00
245.10
20-22 Jun 2017
05 Jul 2017
KGI Sekuritas
800-1250
3,333.33
TBA
TBA
Business Manufacture & Industries Manufacture & Industries Property & Real Estate Manufacture & Industries Consumer
Underwriter
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
20 June 2017
20 June 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR)
ABDA AHAP ASDM JTPE MYOR KIJA KIJA MTDL CTRA
90.00 1.00 69.00 29.00 21.00 0.63 304890:2401 30:1 4.75
Status
CUM Date
EX Date
Recording
Payment
Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Stock Dividend Stock Dividend Cash Dividend
20 Jun 2017 20 Jun 2017 21 Jun 2017 21 Jun 2017 21 Jun 2017 21 Jun 2017 21 Jun 2017 07 Jul 2017 30 Jun 2017
21 Jun 2017 21 Jun 2017 22 Jun 2017 22 Jun 2017 22 Jun 2017 22 Jun 2017 22 Jun 2017 10 Jul 2017 03 Jul 2017
03 Jul 2017 03 Jul 2017 04 Jul 2017 04 Jul 2017 04 Jul 2017 03 Jul 2017 03 Jul 2017 12 Jul 2017 05 Jul 2017
14 Jul 2017 14 Jul 2017 14 Jul 2017 14 Jul 2017 14 Jul 2017 14 Jul 2017 14 Jul 2017 20 Jul 2017 14 Jul 2017
Ratio 100000:29741 6250:3137 TBA 6:1 47:4 1000000:940458 100:25 1:2 10:1
EXC. Price (IDR) 875.00 130-150 TBA 1000.00 18000-22000 250.00 926.16 ---
CORPORATE ACTIONS Stock SDRA AGRO MMLP MSKY TPIA BKSW BUMI BRPT PLAS
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Reverse Stock
CUM Date 14 Jun’17 19 Jun’17 03 Jul’17 07 Jul’17 26 Jul’17 TBA TBA ---
EX Date 15 Jun’17 20 Jun’17 04 Jul’17 10 Jul’17 27 Jul’17 TBA TBA 07 Jul’17 TBA
Trading Period 21 Jun – 10 Jul’17 03 Jul - 07 Jul’17 10 Jul – 14 Jul’17 14 Jul – 27 Jul’17 02 Aug – 08 Aug’17 TBA TBA 07 Jul’17 TBA
GENERAL MEETING Emiten ADES ALMI ARII BMAS BNBR CKRA DGIK ERAA GJTL INAI MAIN MGNA MYTX SPMA UNVR BBRM DAYA LCGP MDRN PKPK SSTM STTP ATPK BYAN
AGM/EGM RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST
Date 20 Jun 2017 20 Jun 2017 20 Jun 2017 20 Jun 2017 20 Jun 2017 20 Jun 2017 20 Jun 2017 20 Jun 2017 20 Jun 2017 20 Jun 2017 20 Jun 2017 20 Jun 2017 20 Jun 2017 20 Jun 2017 20 Jun 2017 21 Jun 2017 21 Jun 2017 21 Jun 2017 21 Jun 2017 21 Jun 2017 21 Jun 2017 21 Jun 2017 22 Jun 2017 22 Jun 2017
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
20 20June June 2017 2017
SMGR
TRADING BUY
S1
R1
9950
10250
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
SMGR Downward Sloping Channel
S2
9650
Closing Price
R2
10550
10,500 10,150 10,150 10,150
10150
10,000 9,920
MACD line dan signal line indikasi positif
9,706.25
Stochastics fast line & slow indikasi positif
9,461.25 9,500 9,450
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area overbought
9,025 9,000 8,908.06
Harga berada dalam area upper band Prediksi
8,500 8,495.83 8,443.42 8,443.42 8,443.42 92.7844
Trading range Rp 9950-Rp 10550 Entry Rp 10150, take Profit Rp 10550
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 93.20 10.07 -49.91 9461 9920
BSDE
TRADING BUY
S1
R1
1790
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
1830
December 2017 February March April SMGR -Stochastic %D(6,3,3)= 92.78, Stochastic %K = 91.29,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
May
SMGR -MACD(5,3) = -99.74,Signal()= -95.96 SMGR -TSI(3,5,3) = 49.91, Volume()= 4,938,600.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting 0.00,Volume()= and technical analysis 4,938,600.00 software. http://www.amibroker.com SMGRwith-William's%
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up 2,300
BSDE
S2
1750
Closing Price
R2
1870 2,200
1815
2,100
MACD line dan signal line indikasi positif
1,865 2,000 1,865 1,840 1,815 1,900 1,815 1,815 1,807 1,800 1,801 1,800 1,700 1,765 1,716.32
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
92.7844 8,000 91.2883 100.0 90.0 91.2883 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 10.0 0.0 20 180.0 120.0 -95.9644 60.0 4,938,600 0.0 -60.0 -99.7404 -120.0 50.0796 60.0 49.914 40.0 20.0 0.0 4,938,600 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 0.00000
Jun
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
1,600
Prediksi
Trading range Rp 1790-Rp 1870 Entry Rp 1815, take Profit Rp 1870
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 59.42 1.21 2.66 1801 1807
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
December 57.32 %D(6,3,3) = BSDE-Stochastic BSDE-MACD (5,3) BSDE -TSI(3,5,3)
= -1.57,
= 2.66,
% R(14)
= , Stochastic 2017 %K
Signal()=
Volume()=
= -29.41,
Level 44.44, Overbought February
-0.74 11,047,200.00
Volume()=
11,047,200.00
-William's Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com BSDEwith
=80.00,
Oversold Level
March
= 20.00 April
1,500 May
Jun
80 1,443.89 57.3219 1,443.89 100.0 57.3219 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 44.4444 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 44.4444 60.0 50.0 -0.740078 40.0 20 30.0 20.0 10.0 11,047,200 0.0 -1.56708 -10.0 -20.0 2.91876 60.0 40.0 20.0 2.65673 0.0 11,047,200 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -29.4118
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
20 20June June 2017 2017
SMRA
TRADING BUY
S1
1280
R1
1325
S2
1235
R2
1370
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
SMRA Wedge
1,700
1310 1,600
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,500
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI mendekati area overbought Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 1280-Rp 1370 Entry Rp 1310, take Profit Rp 1370
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 41.11 0.89 14.83 1300 1282
CTRA
TRADING BUY
S1
R1
1130
S2
1090
Closing Price
R2
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
1170
December 2017 February March April SMRA - Stochastic %D(6,3,3)= 68.61, Stochastic %K = 70.37,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
May
Jun
SMRA - MACD(5,3) = -6.61,Signal()= -3.81 SMRA - TSI(3,5,3) = 14.83, Volume()= 9,697,700.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -25.00, and technical Volume()= analysis9,697,700.00 software. http://www.amibroker.com SMRAwith- William's%
Trend Grafik
Major
Down
Minor
1,220 70.3704 90.0 80.0 70.0 68.6069 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 68.6069 10.0 0.0 20 40.0 -3.80872 30.0 20.0 10.0 0.0 9,697,700 -6.61058 -10.0 -20.0 14.8297 60.0 40.0 20.0 7.76592 0.0 9,697,700 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -25
Down
CTRA Wedge Bullish Breakout
1210
1,365.82 1,363.75 1,363.75 1,400 1,340 1,310 1,310 1,310 1,300 1,299.5 1,282 1,265 1,224.29 80 1,200 1,224.29 70.3704
1,700
1155
1,600
MACD line dan signal line indikasi positif
1,500
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif
1,400
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 1130-Rp 1210 Entry Rp 1155, take Profit Rp 1210
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 49.97 2.70 14.60 1131 1138
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
December 2017 February March April CTRA-Stochastic %D(6,3,3)= 65.06, Stochastic %K = 64.34,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 CTRA -MACD (5,3) = -4.58,Signal()= -3.46 CTRA-TSI(3,5,3) = 14.60, Volume()= 18,406,800.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -30.00, andVolume()= technical analysis 18,406,800.00 software. http://www.amibroker.com CTRA-William's%
May
Jun
1,207.43 1,300 1,170 1,155 1,155 1,155 1,200 1,147.5 1,147.5 1,138 1,100 1,130.5 80 1,125 65.0554 1,088.75 65.0554 90.0 80.0 1,088.75 70.0 64.3382 60.0 50.0 40.0 1,085 30.0 20.0 64.3382 10.0 0.0 30.0 -3.46135 20 20.0 10.0 0.0 -4.57867 -10.0 18,406,800 -20.0 14.5953 80.0 60.0 40.0 20.0 12.2377 0.0 18,406,800 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -30
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
20 20June June 2017 2017
CPIN
TRADING BUY
S1
3130
R1
3210
S2
3050
R2
3290
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
CPIN Wedge 3,800
3180 3,600
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
3,400 3,270 3,184 3,180 3,180 3,200 3,180 3,127.5 3,107 3,086.67 3,086.67 3,000 3,016.67 3,016.67 3,000 80 2,967.9 69.9027 69.9027 100.0 80.0 60.0 59.2593 40.0 20.0 59.2593 0.0 100.0 20 80.0 -8.35031 60.0 40.0 20.0 2,746,100 0.0 -10.3527 -20.0 -40.0 14.976 60.0 40.0 20.0 13.8115 0.0 2,746,100 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -33.3333
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Trading range Rp 3130-Rp 3290 Entry Rp 3180, take Profit Rp 3290
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 67.05 11.80 13.81 3107 3184
KAEF
TRADING BUY
S1
2900
R1
3060
S2
2740
R2
3220
Closing Price
Sinyal Positif Positif Positif Positif Negatif
December 2017 February March April CPIN - Stochastic %D(6,3,3)= 69.90, Stochastic %K = 59.26,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
May
Jun
CPIN - MACD(5,3) = -8.35,Signal()= -10.35 CPIN - TSI(3,5,3) = 13.81, Volume()= 2,746,100.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -33.33, andVolume()= technical analysis 2,746,100.00 software. http://www.amibroker.com CPIN with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
KAEFWedge Bullish Breakout
3,010 3,000 3,000 3,200 3,000 2,976.67 2,976.67 3,000 2,936 2,922.5 2,800 2,918.5 2,850 2,850 2,600 2,800
3000 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif
2,400
RSI berada dalam area netral
2,279.26 2,200
Harga berada dalam area upper band
Prediksi
2,000
Trading range Rp 2900-Rp 3060 Entry Rp 3000, take Profit Rp 3060
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 59.51 10.76 13.02 2919 2936
1,800
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
November December 2017 February March April %D(6,3,3) = 58.87, Stochastic %K = 66.67,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 KAEF -Stochastic KAEF -MACD (5,3) = -13.79,Signal()= -6.47 KAEF-TSI(3,5,3) = 13.02, Volume()= 2,305,200.00 -William's% R(14)=charting -16.67, 2,305,200.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com KAEFwith
May
Jun
80 1,600 66.6667 66.6667 90.0 80.0 70.0 60.0 58.8745 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 58.8745 0.0 -6.47115 60.0 20 40.0 20.0 0.0 -13.7901 -20.0 -40.0 -60.0 2,305,200 -80.0 -100.0 13.0242 80.0 60.0 40.0 20.0 6.46343 0.0 2,305,200 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -16.6667
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
20 June 2017
20 June 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
16-06-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell
14600 1400 2010
14600 1400 2010
14475 1390 2000
14250 1365 1980
14475 1390 2000
14700 1415 2020
14925 1440 2040
Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif
14975 1540 2150
14100 1360 1950
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
11425 1565 2520 1895 705 770
11425 1565 2520 1895 705 770
11325 1545 2470 1875 680 745
11150 1490 2340 1830 680 745
11325 1545 2470 1875 700 765
11500 1600 2600 1920 720 785
11675 1655 2730 1965 740 805
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
12550 1750 3030 2290 790 940
10525 1395 2200 1840 595 760
Basic Industry and Chemicals 630 WTON Trading Sell 10150 SMGR Trading Buy Trading Sell 18250 INTP 745 SMCB Trading Sell
630 10150 18250 745
620 10550 18000 730
595 9650 17625 730
620 9950 18000 740
645 10250 18375 750
670 10550 18750 760
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
740 10100 19000 905
630 8600 16000 745
8725 1025
8725 1025
8625 1005
8625 950
8700 1005
8775 1060
8850 1115
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
9150 1215
8325 950
8325 79900 47600 1590
8325 79900 47600 1590
8150 80300 48625 1615
8150 78200 46525 1555
8275 79250 47225 1575
8400 80300 47925 1595
8525 81350 48625 1615
Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Positif
9000 80325 50025 1595
8300 67000 45000 1480
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1815 1815 BSDE Trading Buy 3150 3150 PTPP Trading Sell 2200 2200 WIKA Trading Buy 2170 2170 ADHI Trading Sell 2270 2270 WSKT
1870 3220 2160 2200 2250
1750 3070 2160 2140 2210
1790 3120 2190 2160 2250
1830 3170 2220 2180 2290
1870 3220 2250 2200 2330
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
1865 3250 2420 2420 2450
1655 2690 2180 2150 2210
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 2400 2400 PGAS Trading Buy 5225 5225 JSMR Trading Buy 6250 6250 ISAT Trading Buy 4400 4400 TLKM
2370 5325 6400 4450
2330 5100 6100 4360
2370 5175 6200 4390
2410 5250 6300 4420
2450 5325 6400 4450
Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Negatif Positif
2570 5300 7500 4670
2270 4550 6100 4270
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Buy Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Buy
12475 14800 6550 17925 2660
12475 14800 6550 17925 2660
12650 15075 6650 17675 2740
12275 14475 6425 17675 2560
12400 14675 6500 17850 2620
12525 14875 6575 18025 2680
12650 15075 6650 18200 2740
Positif Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Negatif Negatif
13300 15300 7200 18550 2710
11500 13075 6350 16800 2270
Trade, Services and Investment Trading Sell 26450 UNTR Trading Sell 760 MPPA
26450 760
26100 735
25350 735
26100 755
26850 775
27600 795
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
27775 985
22875 720
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.