DAILY REPORT 13 Jun 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Sinyalemen IHSG daiperspektif teknikal mengkonfirmasikan negative Support Level 5668/5644/5620 bagi IHSG untuk pergerakannya dalam pekan ini. Indikasi tersebut Resistance Leveldari MACD dan 5716/5740/5764 terkonfimarsikan Stochastic sinyal bagi IHSG dalam Major Trend Demikian halnyaUp pola melemah. dengan MA5 dan MA20 indikasi IHSG Minor Trend UpIHSG.. juga mengisyaratkan koreksi bagi
WSKT akan buka tender penjualan aset dan saham WTR CTRA akan luncurkan 4 proyek baru APLN raih Rp500 miliar KIJA mulai rancang desain Morotai BMRI optimistis kredit tumbuh 13% BMRI tambah modal anak usaha BSM salurkan pembiayaan ke JSMR Rp 1 triliun BBTN akan kembangkan anak usaha PT. Danareksa BBTN akan bentuk 2 JV bidang asuransi jiwa & asuransi umum BBTN targetkan 2500 transaksi nontunai BBTN targetkan transaksi nontunai tumbuh 30% MASA tingkatkan kapasitas produksi ban sepeda motor Pertumbuhan INKP & TKIM stabil PBSA pangkas capex 2017 jadi Rp 17,5 miliar dair Rp 85 miliar PBSA akan akuisisi perusahaan penyedia struktur baja PBSA targetkan pendapatan 2017 Rp 1,3 T & laba Rp 156 miliar RUPS PBSA setuju bagi dividen tahun 2016 total Rp 30 miliar TMAS layani pengiriman peti kemas PDES targetkan kunjungan wisman naik 20% YoY di tahun 2017 FMII tingkatkan pemasaran gudang
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5691.436 953.629
+15.913 +3.145
5,671.391 1,559.569
5,267.083 2,299.435
Pada perdagangan Senin (12/6) bursa saham global melemah. Investor mencermati FOMC meeting pada 14-15 Juni 2017 dan mengantisipasi keputusan The Federal Reserve tentang kebijakan Fed Fund Rate (FFR). Pasar memperkirakan The Fed akan mengumumkan kenaikan suku bunga Fed. Pasar juga mencermati pertemuan Bank of England (BoE) dan Bank of Japan (BoJ) pada Jumat (16/6). Bursa saham Cina terkoreksi karena investor khawatir pengetatan kredit akan menekan profitabilitas perusahaan dan pertumbuhan ekonomi dalam beberapa bulan ke depan. Sementara bursa saham Malaysia, Filipina dan Australia tutup karena hari libur. Bursa saham Eropa juga melemah cukup signifikan pasca pemilihan umum di Inggris menunjukkan hasil perhitungan tidak ada partai yang menang mutlak. Hasil perolehan suara sementara, Partai Konservatif unggul dengan 318 kursi, Partai Buruh 262 kursi, Partai nasionalis 35 kursi dan Partai Demokrat Liberal 14 kursi. Aturan pemilu Inggris mengatur pemenang pemilu harus menguasai 326 kursi dari total 650 kursi agar dapat menguasai pemerintahan. Atas hasil perhitungan sementara itu, perdana menteri Inggris, Theresa May, dituntut mundur. Hal itu dikhawatirkan menyebabkan gangguan politik di Inggris. Sebaliknya bursa saham Indonesia justru menguat 0,28% ke 5691,436, setelah pada awalnya sempat terimbas oleh bursa global. Hampir semua sektor menguat, kecuali sekor pertambangan dan properti. Kenaikan tertinggi dicatatkan oleh indeks sektor aneka industri sebesar 0,849%, diikuti oleh sektor perdagangan +0,642%. Investor asing mencatatkan net buy Rp 617,72 miliar. Kontrarian di bursa saham Indonesia diperkirakan karena sentimen domestik. Industri manufaktur Indonesia naik ke level 9 besar dunia dari sebelumnya di posisi 10 sejak tahun 2015. Menurut Menteri Perindustrian, kenaikan tingkat tersebut disebabkan oleh jumlah produksi industri manufaktur yang makin bertambah di dalam negeri. Industri manufaktur menyumbang sekitar 25% dari PDB Indonesia. Selain itu Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi tahun 2017 mencapai 4,36% YoY dari 3,02% di akhir tahun 2016. Sebagian besar inflasi itu disebabkan oleh administered price. Proyeksi inflasi 2017 itu turun dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 4,63% YoY, karena koreksi pada dampak inflasi dari administered price. BI memperkirakan tekanan inflasi dari administered price, khususnya dari kenaikan tarif listrik 900 VA tidak akan sekuat perkiraan sebelumnya. Sementara itu Menteri Keuangan memproyeksikan belanja negara dalam RAPBN 2018 mencapai kisaran Rp 2204 triliun-Rp 2349 triliun dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian domestik dan global. Tax ratio dalam RAPBN 2018 diproyeksikan mencapai kisaran 11%12% terhadap PDB dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 1,8%-2% terhadap PDB. Sehingga total penerimaan negara diperkirakan mencapai 12,9%-14,1% terhadap PDB. Dengan belanja total mencapai 15,1%-16% terhadap PDB, maka defisit anggaran diproyeksikan mencapai 1,9%-2,3% dari PDB.
MARKET VIEW
Perekonomian Indonesia hingga kuartal I/2017 menunjukan kondisi yang membaik. Realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2017 tahun ini sebesar 5,1% atau naik dari kuartal IV 2016 yang sebesar 4,9%. Pertumbuhan ekonomi ini ditopang oleh konsumsi yang kuat dan investasi. Pemerintah perkirakan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5%5,4% untuk tahun 2017 dan sebesar 5,2% - 5,5% tahun depan. Perkiraan pertumbuhan ekonomi lebih baik ke depannya karena dari sisi global, pertumbuhan ekonomi dunia yang baik terus berlanjut dapat mencapau 3,6% atau lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya di 3,5%. Perkiraan tersebut diharapkan bisa memberikan dampak positif meski ekspor tidak sebesar tahun 2016 akibat kenaikan harga komoditas yang relatif terbatas. Sementara itu, dari sisi domestik akan ditopang dalam bentuk investasi. Selain itu, tingkat daya beli masyarakat yang kuat selama ini karena inflasi yang terjaga. Sehingga inflasi tahun depan diperkirakan sekitar 3,5 plus minus 1 persen. Berlanjutnya arus modal asing serta membaiknya peringkat utang Indonesia menjadi layak investasi (investment grade) dari S&P, diperkirakan mendorong nilai rupiah lebih stabil. Namun, kendalai bagi nilai tukar rupiah ini adanya sejumlah risiko tekanan terhadap rupiah dan perlu diwaspadai adalah kenaikan Fed rate, penurunan neraca BI, dan perkembangan geopolitik kawasan. Jelang pertemuan the Fed pada 13-14 Juni menjadi fokus bagi pelaku pasar untuk menempatkan investasi pada asset bersiko ini. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) ini diperkirakan masih akan melakukan pengetatan ekonomi dengan kembali menaikkan suku bunga acuannya tahun ini. Pasar memperkirakan kenaikan suku bunga acuan pada Juni dan Desember. Hal ini berarti harapan untuk kebijakan pengetatan moneter sedikit meningkat bahkan di tengah jatuhnya kepercayaan bahwa The Fed akan mencapai target inflasinya dalam waktu dekat. Meskipun diperkirakan akan menaikkan suku bunga pekan ini, pejabat the Fed berada dalam posisi sulit menyusul penurunan tingkat pengangguran dan lesunya laju kenaikan upah dan harga. Peluang kenaikan suku bunga masih tinggi, tetapi probabilitas saat ini sudah jauh lebih rendah dibandingkan dengan sebelumnya. Setelah James Comey memberikan kesaksian didepan komite Senat AS, Presiden Donald Trump kembali melakukan kecamannya terhadap Comey yang membocorkan materi pertemuannya. Trump membantah telah menyuruh Comey mencoret Michael Flynn dari penyelidikan. Comey mengatakan keputusan sekarang sepenuhnya berada di tangan Mueller. Tindakan Trump ini berpotensi mengarah pemakzulan. Jelang hasil pertemuan the Fed dan kelanjutan dari penyelidikan Trump kembali dapat menjadi kendala bagi pasar global, kendati dari sentimen internal positif namun kali ini terbatas dukungannya untuk IHSG ke zoba positif pada perdagangan saham hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 13 June 2017
Waskita Karya (WSKT) akan membuka tender pelepasan kepemilikan di beberapa ruas tol dan 22% saham Waskita Toll Road (WTR) pada 15 Agustus 2017. Hingga saat ini, sedikitnya 14 investor sudah menyatakan tertarik terhadap penawaran tersebut. Perseroan menargetkan perolehan dana sebesar Rp 7-8 triliun dari hasil penjualan sekitar 6-7 ruas tol beserta saham WTR. Proses tender masih dalam tahap persiapan, due diligence, dan penyebaran memo penawaran kepada investor. Transaksi penjualan aset WTR maupun divestasi saham akan mengurangi utangnya secara agresif hingga sebesar Rp 20 triliun. Ciputra Development (CTRA) akan meluncurkan empat proyek baru lagi sepanjang sisa tahun ini setelah meluncurkan dua proyek pada Mei. Proyek baru yang akan diluncurkan terdiri atas satu proyek rumah tapak yakni Sadana-Ciputra Beach Resort di Bali di atas lahan seluas 4,5 hektare, The Newton 2, The Suites Apartment di Ciputra World Jakarta (CWJ) 2, dan proyek Citra Plaza Batam. Agung Podomoro Land (APLN) berhasil mengumpulkan penjualan senilai Rp500 miliar sepanjang Januari hingga awal Juni 2017 dari sejumlah proyek yang tersebar di beberapa wilayah. Podomoro Golf View, Podomoro Deli Medan, Borneo Bay City, dan Orchard park, menjadi proyek yang mendorong penjualan sejak awal tahun. Kawasan Industri Jababeka (KIJA) melalui anak perusahaannya, Morotai Jababeka, mulai melaksanakan rancang desain pengembangan kawasan ekonomi khusus Morotai di Maluku Utara. 60% lahan yang diperlukan untuk mengembangkan kawasan ekonomi khusus (KEK) Morotai sudah dibebaskan. Bank Mandiri (BMRI) optimistis pertumbuhan kredit tahun ini mencapai 11-13%. Perseroan mendorong segmen korporasi yang mencapai 40%, ritel 35%, dan segmen menengah 25%. Pergeseran segmen tersebut untuk menekan kredit bermasalah pada segmen menengah. Oleh karena itu, BMRI tidak menambah porsi pada segmen menengah, namun pada segmen korporasi dan ritel. Perseroan memproyeksi kinerja pada kuartal kedua tahun ini bisa membaik, terlihat dari NPL yang mulai menurun. Bank Mandiri (BMRI) tetap akan menambah modal kepada anak perusahaan Bank Syariah Mandiri sebesar Rp 500 miliar. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga CAR berada di kisaran 14-15%. Selain itu, Mandiri Utama Finance juga akan diberi tambahan modal mengingat pertumbuhan bisnisnya meningkat. BMRI juga akan injeksi Mandiri Capital dalam rangka mengembangkan proyek-proyek untuk melaksanakan sistem pembayaran lokal. Selain itu, perseroan juga tengah mengincar bank yang ada di Filipina dan Myanmar untuk diakuisisi dan telah menyiapkan dana Rp 10 triliun. Anak usaha Bank Mandiri (BMRI), Bank Syariah Mandiri (BSM) menandatangani perjanjian kerja sama fasilitas pembiayaan senilai Rp 1 triliun kepada Jasa Marga (JSMR). Pembiayaan ini sebagai modal kerja untuk pengembangan ruas jalan tol baru Jasa Marga. Bank Tabungan Negara (BBTN) akan mengembangkan anak perusahaan PT Danareksa (Persero) yang bergerak di bidang investasi dan multifinance melalui pemanfaatan sinergi badan usaha milik negara (BUMN). Proses akan dilakukan setelah mendapatkan izin dari Kementerian (BUMN) dengan cara dibarengkan dengan holdingisasi. Danareksa menjadi induk dari holding, sementara salah satu anak perusahaannya dikelola oleh BTN. Perseroan akan menyasar masyarakat berpenghasilan antara Rp 2 juta dan Rp 3 juta untuk bisnis multifinance. Bisinis ini memiliki potensi 6 juta orang.
Bank Tabungan Negara (BBTN) berencana membentuk dua anak usaha di bidang asuransi jiwa dan asuransi umum. Khusus untuk asuransi jiwa, BTN menjalin kerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dan mendirikan anak perusahaan baru. Perseroan menyiapkan dana Rp 700 miliar, tetapi karena multiyears maka kemungkinan akan anggaran bertambah yang akan diperhitungkan kemudian. Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan sebanyak 2.500 transaksi nontunai yang sejalan dengan target pendapatan non bunga yang mencapai sebesar Rp 100 juta melalui ajang Ramadan Fair 2017. Ajang ini diharapkan memberi hasil yang baik dan nantinya memberikan stimulus positif bagi gerak bisnis di masa mendatang. Perseroan berharap melalui Ramadan Fair 2017, BTN dapat memenuhi target pembukaan rekening baru sebanyak 1,3 juta. Hingga Mei 2017 sudah ada 430 ribu akun baru tercatat di BTN. Upaya ini merupakan salah satu cara BTN meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan jumlah rekening baru. Bank Tabungan Negara (BBTN) mendorong transaksi non tunai yang ditargetkan tumbuh hingga 30% sampai akhir tahun demi memacu pendapatan berbasis komisi. Pengguna aktif e-banking sampai tahun lalu mencapai 1,2 juta dan tahun ini akan ditingkatkan menjadi sekitar 1,6 juta pengguna. Multistrada Arah Sarana (MASA) akan mendorong kapasitas produksi pada tahun 2017, khususnya ban sepeda motor hingga 30% menjadi 8 juta unit per tahun dari saat ini 6 juta unit ban per tahun. MASA menganggarkan dana sebesar USD 36 juta yang akan berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan. Perseroan berharap Corsa Shop bisa menjadi 500 toko pada tahun 2017 dari saat ini 200 toko. Pertumbuhan kinerja Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) dan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) diperkirakan stabil dengan potensi pertumbuhan 5%. Hal ini dikarenakan penjualan produk pulp, kertas, dan kemasan kertas kedua perusahan tersebut sangat bergantung pada harga jual produk dan stabilitas kurs mata uang. Di sisi lain, kedua perusahaan tersebut menyiapkan dana belanja modal sebesar US$180 juta pada tahun ini untuk membangun pabrik tisu dan ekspansi pabrik kemasan. Nilai tersebut terbagi atas INKP sebesar US$150 juta dan TKIM sekitar US$20-30 juta. Paramita Bangun Sarana (PBSA) memangkas nilai belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2017 menjadi hanya Rp 17,5 miliar dari sekitar Rp 85 miliar, karena tidak jadi membeli mesin dan alat berat pada tahun 2017. Perseroan mengubah penggunaan modal kerja dari 40% menjadi 60%, diiringi dengan penurunan rencana pembelian mesin dan alat berat dari 25% menjadi 5% yang diutamakan untuk pengembangan sistem Informasi & Teknologi (TI). Di tahun 2017, PBSA akan mengimplementasikan sistem IT untuk memfasilitasi kebutuhan 'kecepatan' dan akurasi data informatif, guna mengantisipasi persaingan dunia usaha yang semakin kompleks. Capex itu untuk pengembangan usaha dan PBSA akan mengefisiensikan proyek-proyek pada tahun 2017, dan belum ada tambahan dana besar untuk kegiatan operasional. Paramita Bangun Sarana (PBSA) berencana mengakuisisi salah satu perusahaan penyedia struktur baja. PBSA menyasar perusahaan yang telah lama bekerja sama dengan perseroan sebagai penyedia baja untuk kebutuhan perseroan. Akuisisi ini dinilai sangat penting untuk bisnis PBSA saat ini. Dengan akuisisi ini nantinya akan menurunkan biaya operasional perusahaan. Selain efisiensi, perusahaan struktur baja itu nantinya juga akan mendatangkan pendapatan dengan menjadi penyedia struktur baja
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 13 June 2017
bagi kontraktor selain perseroan. Rencana akuisisi tersebut diharapkan dapat dilaksanakan pada tahun 2017. Perseroan telah menyiapkan dana sekitar Rp 100 miliar dari 30% dana hasil Initial Publik Offering (IPO) tahun 2016 untuk akuisisi tersebut. Paramita Bangun Sarana (PBSA) menargetkan pendapatan tahun 2017 sebesar Rp 1,3 triliun atau meningkat dibandingkan realisasi pendapatan tahun 2016 sebesar Rp 1,26 triliun. Laba bersih tahun 2017 diperkirakan mencapai Rp 156 miliar atau naik dibandingkan laba tahun 2016 sekitar Rp 123,59 miliar. Pada periode Januari-Mei 2017, PBSA telah membukukan pendapatan sekitar Rp 400-600 miliar. Perseroan pada tahun 2017 akan berpartisipasi dalam beberapa tender oleh klien lama dan beberapa prospek klien baru. Kontrak baru yang sudah diperoleh adalah pabrik kelapa sawit, refinery, kultur jaring, storage dan lain lain. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Paramita Bangun Sarana (PBSA) menyetujui untuk membagikan dividen tahun buku 2016 senilai total Rp 30 miliar. Pembayaran dividen pada 14 Juli 2017. Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) ditunjuk sebagai salah satu penyedia layanan pengiriman peti kemas guna mendukung program Tol Laut rute Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya-Bau Bau dan Manokwari. Rute keempat (t4) dalam program Tol Laut itu dilayani KM Curug Mas yang direncanakan mulai beroperasi pada 13 Juni 2017. Destinasi Tirta Nusantara (PDES) mencatatkan tamu wisata mancanegara sebesar 150.000 orang pada tahun 2016, naik 30% dibandingkan pencapaian tahun 2015 yaitu 115.000 wisatawan mancanegara. Perseroan optimis dapat meningkatkan kembali kunjungan wisatawan asing ke Indonesia menjadi 180.000 orang di tahun 2017, atau naik 20% YoY. Perseroan menargetkan penjualan tahun 2017 bisa mencapai Rp 591 miliar. Perseroan optimis dapat memenuhi target ini karena di kuartal I 2017 mampu mendatangkan wisatawan asing mencapai 40% dari target tahun 2017. Adanya target pemerintah untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara di tahun 2019 diyakini perseroan berpengaruh baik pada kinerja perseroan. PDES berencana membuka kantor operasional di Cengkareng Business City pada kuartal IV 2017. PDES juga sedang melakukan penjajakan dengan beberapa pihak terkait dengan pengembangan pasar. Saat ini, PDES akan memfokuskan usahanya pada produk beach holiday, cruising, kuliner, luxury travel, MICE, family holiday, wellness & spa packages, dan tailor made ittinerary. Fortune Mate Indonesia (FMII) tahun ini meningkatkan pemasaran proyek pergudangan di lokasi eks pabrik sepatu di Tambak Sawah, Sidoarjo, Jawa Timur. Langkah tersebut ditempuh guna mempertahankan kinerja perseroan. Saat ini, dari 92 unit yang akan dibangun, telah terjual 15 unit gudang. Hartadinata Abadi menetapkan harga IPO sebesar Rp 300 per saham. Total saham yang ditawarkan kepada publik sebanyak 1,1 miliar saham atau ekuivalen dengan 24% dari modal disetor setelah IPO.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 13 June 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
46.11 3.02 1265.43 8795.00 19050.00 79.45 79.85 650.00 2694.00 812.50 816.94
0.03 0.00 -0.47 -185.00 250.00 17.05 16.49 10.00 -43.00 -16.50 20.20
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 33 0.03
Price (IDR) 10,826 417
Change (IDR) -17 -60
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change %Day %YTD -0.17 7.45 -0.52 14.72 -0.21 5.17 -0.58 1.19 -1.10 -6.74 -1.24 16.85 0.28 7.45 -0.52 4.16 0.19 8.96 -0.18 12.76
Price 21235.67 6175.47 7511.87 3288.38 1921.07 25708.04 5691.44 19908.58 1788.89 3248.34
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,307.50 14,900.01 121.08 9,611.29 10,043.17 16,856.08 1,957.52 3,117.97 11.80
Change 16.50 -34.60 0.14 -1.19 13.48 -78.64 -0.11 1.50 -0.01
Market Cap (USD Bn) 6,010.4 9,626.2 1,812.1 4,415.3 3,209.5 2,087.6 467.8 3,196.7 252.8 374.3
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.12 0.01 0.72 0.75 1.27 0.15 0.23 0.09
Change -0.0001 -0.0006 0.0000 -0.0002 0.0006 0.0008 0.0000 -0.0001 -0.0003
INTERBANK LENDING RATE Country
Rate (%) 1.00 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
US Indonesia Euro Japan England China
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.54 3.35 3.83 3.46 1.90 1.84 1.49 1.36 2.80 2.48 1.24 1.16 2.39 2.18 1.65 1.54 1.69 1.61 1.20 1.15
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 17.53 15.95 23.53 20.02 15.12 14.06 13.81 12.31 23.34 15.40 12.41 11.41 16.02 13.72 17.42 15.92 16.80 15.86 14.80 13.75
May-17 1.67 4.33 0.39 124.95 Bn 3,227,195.90
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.10 0.25 0.17 0.03 0.03 4.63
IDR AVERAGE DEPOSIT April-17 1.28 4.17 0.09 123.25 Bn 3,194,775.75
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.03 6.21 6.16 6.14664
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 13 June 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 13 Jun 13 Jun 13 Jun 14 Jun 14 Jun 14 Jun 14 Jun 15 Jun 15 Jun 15 Jun 15 Jun
Agenda US Monthly Budget Statement US PPI MoM US PPI YoY US CPI MoM US CPI YoY US Retail Sales Advance MoM US Business Inventories Indonesia Trade Balance Indonesia Total Imports YoY Indonesia Total Exports YoY FOMC Rate Decision
Expectation Defisit turun menjadi $96.0 Bn dari $182.4 Bn Turun menjadi 0.0% dari 0.5% -Turun menjadi 0.0% dari 0.2% Turun menjadi 2.0% dari 2.2% Turun menjadi 0.1% dari 0.4% Turun menjadi -0.1% dari 0.2% Surplus turun menjadi $1210 juta dari $1238 juta Turun menjadi 9.40% dari 10.31% Naik menjadi 16.20% dari 12.63% Naik menjadi 1.00%-1.25% dari 0.75%-1.00%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
BBRI IJ GGRM IJ ASII IJ UNTR IJ SMGR IJ TOWR IJ MIKA IJ BBCA IJ EMTK IJ BBNI IJ
Change (%)
14625 77750 8725 27075 9650 3790 1975 17750 11000 6450
Index pt
1.74 2.98 0.87 2.17 2.93 3.84 4.50 0.28 1.85 0.78
Stock
5.64 4.00 2.81 1.98 1.51 1.32 1.14 1.13 1.04 0.85
UNVR HMSP NIKL KLBF BSDE POWR MDKA KRAS ACES INKP
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
47200 3830 4500 1535 1765 1110 2350 600 970 2430
Index pt
-0.74 -0.26 -5.86 -0.97 -1.94 -3.48 -7.11 -4.76 -3.00 -3.57
-2.47 -1.08 -0.65 -0.65 -0.62 -0.59 -0.59 -0.54 -0.48 -0.46
UPCOMING IPO'S Company PT Totalindo Eka Perkasa PT Hartadinata Abadi PT Trafoindo Prima Perkasa PT Armidian Karyatama PT Integra Indocabinet PT Buyung Poetra Sembada PT MAP Boga Adiperkasa PT Anugerah Berkah Mandiri
IPO Price (IDR) 310.00
Issued Shares (Mn) 2150.00
Offering Date
Listing
03-09 Jun 2017
16 Jun 2017
280-356
1500.00
12-14 Jun 2017
20 Jun 2017
320-400
1201.63
13-14 Jun 2017
20 Jun 2017
CLSA, Bahana Sekuritas, Indo Premier Sekuritas Mandiri Sekuritas, MNC Sekuritas, RHB Sekuritas Bahana Sekuritas
300-500
1,637.50
15-16 Jun 2017
21 Jun 2017
Yuanta Sekuritas Indonesia
210-315
2692.31
19-20 Jun 2017
23 Jun 2017
300-400
710.00
16-19 Jun 2017
23 Jun 2017
Bahana, BCA Sekuritas DBS Vickers Sekuritas Bahana Securities
Trade & Service
1500-1895
64.98
16-20 Jun 2017
23 Jun 2017
Indo Premier Sekuritas
Property & Real Estate
800-1250
3,333.33
TBA
TBA
Business Construction & Infrastructure Manufacture & Industries Manufacture & Industries Property & Real Estate Manufacture & Industries Consumer
Underwriter
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
13 June 2017
13 June 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR)
BRAM BUDI DVLA INDS LION LMSH TALF TBLA TOTO AKPI ARNA BNBA CLPI IPOL JKON TOWR FAST
150.00 2.50 65.00 50.00 40.00 10.00 3.00 30.00 3.00 12.00 5.00 8.55 103.52 3.50 6.40 68.60 25.00
Status
CUM Date
EX Date
Recording
Payment
Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
13 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 15 Jun 2017
14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 16 Jun 2017
16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 20 Jun 2017
22 Jun 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 06 Jul 2017 06 Jul 2017 06 Jul 2017 07 Jul 2017 06 Jul 2017 07 Jul 2017 05 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017
Ratio 13:7 100:25 6250:3137 6:1 1000000:940458 TBA 1:5 8:1 1:10 10:1
EXC. Price (IDR) 200.00 926.16 130-150 1000.00 250.00 TBA -----
CORPORATE ACTIONS Stock INTA BUMI AGRO MSKY BKSW SDRA INTD ENRG BFIN PLAS
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Reverse Stock Stock Split Reverse Stock
CUM Date 31 May’17 TBA 19 Jun’17 07 Jul’17 TBA TBA -----
EX Date 02 Jun’17 TBA 20 Jun’17 10 Jul’17 TBA TBA TBA TBA TBA TBA
Trading Period 08 Jun – 14 Jun’17 TBA 03 Jul - 07 Jul’17 14 Jul – 27 Jul’17 TBA TBA TBA TBA TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten ABDA BGTG BPII ADMG AGRS ASDM CPRO CTBN ESTI FREN GOLL GSMF JTPE MYOR OCAP OKAS OMRE RUIS ALTO AMIN ASBI BATA BJTM BSWD
AGM/EGM RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB
Date 13 Jun 2017 13 Jun 2017 13 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
1313June June2017 2017
BBRI
TRADING BUY
S1
R1
14275
14925
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 15,025 14,872.2 14,872.2 14,687.5 14,650 15,000 14,625 14,625 14,625 14,425 14,000 14,425 14,421.3 14,025 13,290.9
BBRI Wedge
S2
13625
Closing Price
R2
15575
14625 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif
13,000
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral 12,000
Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 14275-Rp 14925
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 61.67 10.07 -2.71 14421 14650
INDF
TRADING BUY
S1
8375
R1
8550
S2
8200
R2
8725
Closing Price
11,000
Entry Rp 14625, take Profit Rp 14925 Sinyal Positif Negatif Positif Positif Negatif
November December 2017 February March April BBRI - Stochastic %D(6,3,3)= 52.95, Stochastic %K = 38.33,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jun
BBRI - MACD(5,3) = 18.23, Signal()= 6.90 BBRI - TSI(3,5,3) = -2.71,Volume()= 9,257,300.00 - William's% R(14)=charting -51.02, 9,257,300.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BBRI with
Trend Grafik
8475
May
INDF Up ward Sl opi ng
Major
Up
Minor
Down
Ch annel 9,1 70.51 9,2 9,1 00 70.51 8,9 50 8,7 28.13 8,6 00 75 8,8 8,6 70 8,6 50
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Prediksi
80 52.9533 100.0 52.9533 80.0 60.0 40.0 38.3283 20.0 0.0 38.3283 300.0 18.2337 240.0 180.0 120.0 20 60.0 6.89833 0.0 -60.0 -120.0 9,257,300 -180.0 100.0 6.68864 80.0 60.0 40.0 20.0 9,257,300 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -51.0204 -2.71121
8,4 75 00 8,4 75
Candle chart indikasi potensi rebound
8,4 75 8,2 92.29
RSI berada dalam area oversold
8,0 8,0 27.57 00 8,0 27.57
Harga berada dalam area lower band
7,6 00
Trading range Rp 8375-Rp 8725 Entry Rp 8475, take Profit Rp 8725
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 57.37 -32.82 -51.82 8670 8675
No vember De cember 201 7 Feb rua ry March Ap ri l INDF - Stocha stic %D(6,3,3)= 37.76, Stocha stic %K = 15.50,Overb oughtLeve l=80.00,Oversol d Leve l = 20.00
Sinyal Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
INDF - MACD (5,3 ) = 65.59, Si gna l()= 49.09 INDF - TSI(3,5,3) = -51.82,Vo lume()= 11,935 ,200 .00 - Wil l iam's% R(14)=charting -76.00, lume()= 11,935 .00 Cr eated with AmiBr oker - advanced andVo technical analysis softwar,200 e. http://www.ami broker .com INDF
May
Jun
7,2 00 80 37.7593 100 .0 90.0 80.0 70.0 37.7593 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 65.5891 15.5 120 .0 80.0 49.0862 40.0 0.0 15.5 -40.0 -80.0 11,935,200 80.0 60.0 0.0 0000 40.0 20.0 11,935,200 0.0 -20.0 -30 .54 84 -40.0 -60.0 -80.0 -76 -51 .82 11
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
1313June June2017 2017
ICBP
TRADING BUY
S1
8325
R1
8575
S2
8075
R2
8825
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
ICBP Upward SlopingChannel
8475
10,000
MACD line dan signal line indikasi negatif
9,521.15 9,521.15 9,500 9,325 9,325
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
9,192.06
Candle chart indikasi potensi rebound
9,000
RSI berada dalam area oversold
8,701.25 8,650 8,500 8,628.13
8,850
Harga berada dalam area lower band Prediksi
8,565 8,475 8,475 8,000 8,475
Trading range Rp 8325-Rp 8575 Entry Rp 8475, take Profit Rp 8575
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 21.96 -43.74 -53.03 8701 8565
INTP
TRADING BUY
S1
R1
17675
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif
18075
November December 2017 February March April ICBP - Stochastic %D(6,3,3)= 23.32, Stochastic %K = 23.37,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
May
ICBP - MACD(5,3) = 48.50, Signal()= 46.91 ICBP - TSI(3,5,3) = -53.03,Volume()= 3,301,800.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -77.78, andVolume()= technical analysis 3,301,800.00 software. http://www.amibroker.com ICBP with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
INTP BroadeningWedge
S2
17275
Closing Price
R2
20,000 19,770 19,770
18475
17950
19,000 19,000 18,207.5 18,159.4 17,950 18,000 17,950 17,950 17,915 17,875 17,000
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Prediksi
80 7,500 23.3737 100.0 80.0 23.3737 60.0 40.0 23.3161 20.0 0.0 48.4955 23.3161 150.0 100.0 50.0 46.9073 20 0.0 -50.0 -100.0 3,301,800 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 3,301,800 -20.0 -40.0 -45.1347 -60.0 -80.0 -77.7778 -53.0281
Jun
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area oversold
16,689.2
Harga berada dalam area lower band
16,000
Trading range Rp 17675-Rp 18475
15,041.7 15,000 15,041.7
Entry Rp 17950, take Profit Rp 18475
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 24.07 -58.26 -41.96 18208 17915
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Positif
November December 2017 February March April INTP - Stochastic %D(6,3,3)= 20.67, Stochastic %K = 27.49,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 INTP - MACD
(5,3) = 61.95, Signal()= 80.19
INTP - TSI(3,5,3) = -41.96,Volume()= 696,500.00 R(14)=charting -70.00, 696,500.00 Created - William's% AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com INTP with
May
Jun
80 27.4871 100.0 80.0 27.4871 60.0 40.0 20.0 20.6655 0.0 80.1869 20.6655 300 200 100 61.9477 0 20 -100 -200 -300 696,500 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 696,500 0.0 -20.0 -40.0 -39.5886 -60.0 -80.0 -70 -41.9614
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
1313June June2017 2017
UNTR
TRADING BUY
S1
26475
R1
27425
S2
25525
R2
28375
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
UNTRDownward Sloping Channel 27,350 30,000 27,350 27,075 27,075 27,075 28,000 26,975 26,968.8
27075 MACD line dan signal line indikasi negatif
Ulasan
Stochastics fast line & slow indikasi positif
26,200 26,000 25,498.8
Candle chart indikasi sinyal positif
24,000
RSI berada dalam area netral
Prediksi
Harga berada dalam area upper band
22,000
Trading range Rp 26475-Rp 27425
20,000 19,600 19,600
Entry Rp 27075, take Profit Rp 27425
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 81.03 188.01 15.53 25499 26975
MIKA
TRADING BUY
S1
1915
R1
2010
S2
1820
R2
2110
Closing Price
21,217.9 21,217.9
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
November December 2017 February March April UNTR-Stochastic %D(6,3,3)= 60.12, Stochastic %K = 60.56,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
May
Jun
UNTR-MACD(5,3) = -50.92,Signal()= -72.78 UNTR-TSI(3,5,3) = 15.53, Volume()= 3,610,100.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -18.54, andVolume()= technical analysis 3,610,100.00 software. http://www.amibroker.com UNTR-William's%
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
MIKA BroadeningWedge
3,000
1975 2,800 2,730 2,730
MACD line dan signal line indikasi positif
2,600
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
18,000 80 60.558 60.558 100.0 80.0 60.0 60.1194 40.0 20.0 60.1194 0.0 -50.9216 400 20 200 0 -72.7842 -200 3,610,100 -400 -600 21.6828 80.0 60.0 40.0 20.0 15.5338 0.0 3,610,100 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -18.543
Candle chart indikasipotensi rebound
2,436.23 2,400
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
Prediksi
2,200
Trading range Rp 1915-Rp 2010 Entry Rp 1975, take Profit Rp 2010
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 8.21 -20.68 -31.55 2066 1913
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
November December 2017 February March April MIKA -Stochastic %D(6,3,3)= 20.40, Stochastic %K = 34.25,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 MIKA -MACD(5,3) = -0.97,Signal()= 9.62 MIKA -TSI(3,5,3) = -31.55,Volume()= 21,115,200.00 Created -William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -67.95, andVolume()= technical analysis 21,115,200.00 software. http://www.amibroker.com MIKAwith
May
Jun
2,110 2,066.25 2,010 2,000 1,975 1,975 1,975 1,945.63 80 1,913 34.2483 90.0 80.0 70.0 1,876.82 34.2483 60.0 50.0 40.0 30.0 1,876.82 20.0 20.3956 10.0 20.3956 9.61607 40.0 30.0 20.0 10.0 20 -0.974277 0.0 -10.0 -20.0 21,115,200 60.0 40.0 0.00000 20.0 0.0 21,115,200 -20.0 -31.5547 -40.0 -60.0 -80.0 -67.9487 -48.0862
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
13 June 2017
13 June 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
12-06-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI Trading Sell LSIP Trading Sell SGRO Trading Sell
14200 1405 2020
14200 1405 2020
14150 1395 2010
14000 1370 1995
14150 1395 2010
14300 1420 2030
14450 1445 2050
Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif
14975 1540 2150
14100 1355 1950
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
11050 1540 2640 1890 705 775
11050 1540 2640 1890 705 775
10950 1530 2620 1895 700 770
10675 1500 2570 1875 680 760
10950 1530 2620 1885 700 770
11225 1560 2670 1895 720 780
11500 1590 2720 1905 740 790
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
13075 1850 3200 2300 790 965
10525 1395 2200 1840 595 770
Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 665 SMGR Trading Buy 9650 INTP Trading Buy 17950 SMCB Trading Sell 765
665 9650 17950 765
635 9750 18475 760
635 9150 17275 745
655 9450 17675 760
675 9750 18075 775
695 10050 18475 790
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
780 9500 19000 905
630 8600 15800 770
8725 1120
8725 1120
8650 1100
8475 1040
8650 1100
8825 1160
9000 1220
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
9350 1215
8325 950
8475 77750 47200 1535
8475 77750 47200 1535
8725 78900 47800 1525
8200 72600 46000 1495
8375 75750 46900 1525
8550 78900 47800 1555
8725 82050 48700 1585
Negatif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
9000 78475 50025 1615
8025 63650 44325 1480
Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell 1765 1765 PTPP Trading Buy 3090 3090 WIKA Trading Sell 2210 2210 ADHI Trading Sell 2200 2200 WSKT Trading Sell 2210 2210
1755 3110 2200 2180 2200
1720 3010 2170 2130 2160
1755 3060 2200 2180 2200
1790 3110 2230 2230 2240
1825 3160 2260 2280 2280
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
1865 3270 2430 2420 2450
1655 2690 2180 2150 2210
Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell 2350 2350 JSMR Trading Buy 5150 5150 ISAT Trading Buy 6350 6350 TLKM Trading Buy 4330 4330
2340 5200 6425 4340
2310 5000 6075 4280
2340 5100 6250 4310
2370 5200 6425 4340
2400 5300 6600 4370
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif
2570 5300 7500 4670
2270 4400 6100 4270
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Sell
Miscellaneous Industry ASII Trading Sell GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry INDF Trading Buy GGRM Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF Trading Sell
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Sell Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy
12225 14625 6450 17750 2570
12225 14625 6450 17750 2570
12200 14925 6475 17900 2590
12100 13625 6325 17300 2510
12200 14275 6400 17600 2550
12300 14925 6475 17900 2590
12400 15575 6550 18200 2630
Negatif Negatif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif Positif
13300 15300 7200 18550 2650
11475 12900 6125 16800 2230
Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 27075 MPPA Trading Buy 740
27075 740
27425 800
25525 680
26475 720
27425 760
28375 800
Negatif Positif
Positif Positif
Positif Positif
27950 1010
22875 720
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.