DAILY REPORT 14 Jun 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Sinyalemen IHSG daiperspektif teknikal mengkonfirmasikan negative Support Level 5696/5684/5675 bagi IHSG untuk pergerakannya dalam pekan ini. Indikasi tersebut Resistance Leveldari MACD dan 5717/5727/5739 terkonfimarsikan Stochastic sinyal bagi IHSG dalam Major Trend Demikian halnyaUp pola melemah. dengan MA5 dan MA20 indikasi IHSG Minor Trend UpIHSG.. juga mengisyaratkan koreksi bagi
JSMR cairkan dana talangan pembebasan lahan tol Rp8,7 triliun OJK telaah sekuritisasi aset JSMR WSKT jual saham minoritas di 3 perusahaan pengelola jalan tol Waktu BUMI tersisa 17 hari MYOH targetkan 50,7 juta Bcm GZCO targetkan produksi CPO tahun 2017 sebesar 63.250 ton PSAB emisi MTN Rp 500 miliar BMRI telah laksanakan PUB I Rp 14 triliun pada mid 2017 BBTN targetkan NPL tahun 2017 di bawah 3% BFIN optimis dengan kinerja semester II/2017 ABDA targetkan pertumbuhan premi 9-10% JPFA terbitkan obligasi global USD 100 juta RUPSLB ULTJ 22 Juni 2017 mengagendakan stock split rasio 1:4 MTLA luncurkan dua proyek baru CTTH investasi tambang marmer APEX catat rugi USD 19,04 juta per 2016FY BOGA perluas cakupan pasar PT. Kimas Sentosa ajukan revisi proposal perdamaian Hartadinata oversubscribed 1,15 kali Harga IPO saham PT. Kirana Megatara Rp 458/saham
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5707.645 957.875
+16.209 +4.246
6,082.625 2,227.141
4,664.935 2,904.491
Bursa saham global rebound pada perdagangan Selasa (13/6). Selloff saham teknologi global mereda. The Federal Reserve pada pekan ini diperkirakan akan menaikkan Fed Fund Rate (FFR), memimpin paket kebijakan bank sentral yang bergerak ke arah penghapusan kebijakan ultra-akomodatif, dan memberi rincian lebih lanjut tentang rencana untuk mengurangi portofolio obligasi. The Fed mengatakan mungkin akan memulai operasi tahun jamak untuk menurunkan neraca The Federal Reserve sebesar USD 4,5 triliun di akhir tahun 2017. Efek dari potensi kenaikan FFR kemungkinan dieliminir oleh rencana pemerintah Trump untuk merombak peraturan bank, yaitu mengurangi tekanan yang diterapkan oleh Wall Street pasca krisis keuangan (UU Dodd-Frank). Peraturan itu termasuk menyesuaikan strest test tahunan yang menilai apakah pemberi pinjaman dapat menahan kemerosotan ekonomi, melonggarkan beberapa peraturan perdagangan dan mengurangi wewenang badan pengawas yang mengatur keuangan konsumen. Rencana itu dirancang untuk memacu pertumbuhan kredit dan pekerjaan dengan membuat peraturan menjadi lebih efisien dan tidak memberatkan. Di sisi lain, ada kekhawatiran deregulasi itu membuka risiko ekonomi AS di saat ekonomi AS belum pulih sepenuhnya. Quantitative Easing (QE) European Central bank (ECB) dijadwalkan berlanjut sampai Desember 2017. Menurut ekonom, pembelian akan dilakukan secara bertahap sepanjang tahun 2018. Hal ini akan menyisakan sedikit waktu untuk pembelian obligasi Yunani sebelum akhir program. Sementara Perancis telah mengusulkan pengurangan pembayaran pinjaman secara otomatis ketika Yunani meleset dari target pertumbuhan. Pejabat Eropa melihat proposal itu sebagai langkah ke arah yang benar, tetapi ragu itu akan cukup meyakinkan ECB untuk memasukkan Yunani dalam program pembelian obligasinya. Negara anggota kawasan Eropa lain sejauh ini menentang usul Perancis. IHSG ditutup menguat 0,285% ke 5707,645 didukung oleh penguatan hampir semua sektor, kecuali agrikultur dan properti. Namun investor asing mencatatkan net sell Rp 168,66 miliar. Selain sentimen global, bursa saham Indonesia juga mendapat katalis dari domestik. Moody’s Investor Service telah mengubah prospek sistem perbankan Indonesia menjadi Positif dari Stabil. Peningkatan outlook perbankan Indonesia itu mempertimbangkan 5 faktor pendukung, yaitu kondisi bisnis yang membaik, kualitas aset permodalan, dukungan pemerintah, likuiditas yang stabil dan kemampuan mencetak laba lebih baik. Upgrade outlook industri perbankan oleh Moody’s itu bisa menjadi katalis bagi perbankan Indonesia tahun 2017. Katalis positif lain adalah pemerintah telah mencapai kesepakatan dengan Google Asia Pacific Pte. Ltd. terkait kewajiban membayar pajak di Indonesia berdasarkan SPT 2016. Sementara total penerimaan dalam negeri hingga akhir Mei 2017 mencapai Rp 584,9 triliun atau 33,4% dari target penerimaan negara tahun 2017 sebesar Rp 1748 triliun. Penerimaan perpajakan mencapai Rp 463,5 triliun atau 30,9% dari target dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 121,4 triliun atau 48,6% dari target.
MARKET VIEW
Fokus pasar tertuju pada pertemuan Bank Sentral AS yang dimulai pada Selasa waktu setempat. Dengan adanya antisipasi kenaikan suku bunga oleh The Fed, perhatian para investor cenderung pada petunjuk baru mengenai laju pengetatan lebih lanjut di bulan-bulan berikutnya serta penilaian terhadap ekonomi serta prospek inflasi AS. Kendati ekspektasi The Fed akan menaikan suku bunga pada pertemuan yang berlangsung pada 13-14 Juni, namun Bank Indonesia (BI) diperkirakan kembali mempertahankan BI 7-day reverse repo rate di 4,75 persen. Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang berlangsung dua hari dan ditutup Kamis ini. Rangkaian kenaikan suku bunga di AS dan rencana The Fed memangkas neraca keuangan merupakan risiko eksternal utama yang diperhitungkan untuk menentukan tingkat suku bunga acuan BI. BI mendeskripsikan kebijakan moneternya lebih ke netral. Kebijakan The Fed dalam era kenaikan suku bunga, akan memicu aliran modal keluar dari emerging market, termasuk Indonesia. Sementara itu, optimistis pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi menyusul dengan bertambah motor penggerak ekonominya. Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan Indonesia memiliki ruang untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, lebih tinggi, dan lebih merata. Faktor pendukung untuk bisa mencapai perekonomian yang lebih baik dan berkelanjutan karena bertambahnya motor penggerak ekonomi, yang baru muncul dan terlihat pada tahun ini. Menurut Darmin sebelumnya penggerak ekonomi Indonesia hanya konsumsi dan investasi, bertambah dari ekspor dan impor. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 20172018 diperkirakan membaik seiring pertumbuhan ekonomi global. Sri Mulyani mengatakan untuk meraih target pertumbuhan ekonomi 5,4-6.1 persen dibutuhkan investasi Rp 5.171 triliun. Pemerintah dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 mengasumsikan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4%6,1% atau lebih tinggi dari asumsi APBN 2017. Kondisi perkembangan ekonomi global yang membaik, akan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2018. Sentimen lainnya dari dalam negeri berkenaan dengan Moodys Service yang menaikkan prospek industri perbankan Indonesia dari stabil ke positif akan menambah keyakinan pelaku industri dan investor bahwa kinerja perbankan 2017 akan jauh lebih baik dibanding 2016. Meningkatnya kepercayaan lembaga pemeringkat. akan mengakselerasi kinerja industri perbankan, yang pada Mei 2017 sudah mencatatkan pertumbuhan kredit hingga 10,39 persen. Sederetan dari data ekonomi Indonesia ini, ditambah ekspektasi keputusan The Fed memberikan peluang bagi IHSG untuk apresiasi pada perdagangan saham hari ini..
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 14 June 2017
Jasa Marga (JSMR) telah mencairkan dana talangan untuk pembebasan lahan sejumlah proyek tol di Indonesia mencapai Rp 8,7 triliun. Dari jumlah itu LMAN atau Lembaga Manajemen Aset Negara telah mencairkan sebesar Rp 900 miliar atau sekitar 12%. Dari 12% yang dicairkan itu sebagian besar untuk pembebasan lahan misalnya proyek Bogor Ring Road dan proyek lainnya. Dalam 3 tahun ke depan juga membutuhkan pendanaan dan modal kerja dalam rangka menyelesaikan proyek konstruksi sejumlah ruas tol di Indonesia.
yang akan digunakan sebesar Rp 80 miliar untuk rencana tanam dan perawatan TBM dan Rp 50 miliar untuk investasi aset tetap.
OJK akan menerbitkan pernyataan efektif sekuritisasi aset Jasa Marga (JSMR) karena sudah sesuai dengan peraturan. OJK menyatakan sekuritisasi future cash flow perseroan tidak akan melanggar peraturan akuntansi. Bahkan, JSMR dapat menentukan berapa persen future cash flow yang disekuritisasi berdasarkan perolehan historis. Perseroan membidik dana sebesar Rp 2,5-3 triliun dari aksi kolektif (KIK) berbasis pendapatan masa mendatang. JSMR akan menjual future income selama 3-5 tahun dari ruas tol Jakarta-Bogor-Ciawi.
Bank Mandiri (BMRI) hingga pertengahan tahun 2017 telah melaksanakan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I mencapai Rp 14 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari obligasi berkelanjutan tahap I sebesar Rp 5 triliun di tahun 2017, tahap II sebesar Rp 6 triliun. Total penerbitan PUB I adalah Rp 14 triliun, terdiri dari Rp 5 triliun (tahun 2016), Rp 6 triliun (tahun 2017) dan Rp 3 triliun (tahun 2018). Emisi tersebut akan digunakan untuk menunjang pengembangan kredit Bank Mandiri yang ditargetkan tumbuh 11%13% pada akhir tahun 2017. BMRI optimis penyerapan surat utang tahun 2017 akan lebih baik dibanding tahun 2016 menyusul meningkatnya peringkat Indonesia menjadi investment grade dari Standard & Poor (S&P). Dari sisi likuditas, Loan to Funding Ratio (LFR) terjaga di level 88%. Hingga akhir tahun 2017 BMRI akan menjaga LFR maksimal di level 92%.
Waskita Karya (WSKT) berencana menjual saham minoritas milik perseroan di 3 perusahaan yang mengelola ruas jalan tol di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ketiga ruas itu adalah Solo-Ngawi, NgawiKertosono dan Batang Semarang. Perseroan memiliki ruas SoloNgawi melalui PT Solo Ngawi Jaya, dimana Waskita Karya lewat anak usahanya, PT Waskita Toll Road, memiliki 40% saham, ruas tol Ngawi-Kertosono melalui PT Ngawi Kertosono Jaya (40%) dan Semarang-Batang melalui PT Jasamarga Semarang Batang (40%). Penawaran saham minoritas milik WSKT itu merupakan bagian dari usaha perusahaan mendapatkan tambahan ekuitas pada tahun 2017. Masa penawaran akan berlangsung sampai 15 Agustus dan pembayaran paling lambat dilakukan pada 15 September. Waskita Karya juga berencana menawarkan saham yang dimiliki mayoritas, seperti PT Semesta Marga Raya (ruas Kanci-Pejagan) dengan kepemilikan 77,69% serta PT Pejagan Pemalang Toll Road (ruas Pejagan-Pemalang) dengan kepemilikan 99%, saham PT Transjawa Paspro Jalan Tol (ruas Pasuruan-Probolinggo) dengan kepemilikan 80% dan saham PT Pemalang Batang Toll Road (ruas PemalangBatang) dengan kepemilikan 60%. Tenggat waktu yang dimiliki Bumi Resources (BUMI) untuk dapat mengeksekusi rencana penerbitan saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) tersisa 17 hari lagi. Apabila hingga akhir bulan ini perseroan belum memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka perseroan harus mengajukan izin baru mengingat laporan keuangan yang dijadikan acuan adalah Desember 2016. Hingga kini, OJK masih memproses izin BUMI senilai Rp26,6 triliun tersebut. Samindo Resources (MYOH) menargetkan dapat menghasilkan volume batuan penutup (overburden) sebesar 50,7 juta bank cubic meter, atau meningkat 2,7 juta bank cubic meter pada tahun ini. Peningkatan volume tersebut merupakan hasil kontrak baru perseroan dengan salah satu anak perusahaan Bayan Resources (BYAN). Berdasarkan kontrak tersebut, hingga 2019, perseroan akan mendapatkan tambahan 6 juta bank cubic meter (bcm) batuan penutup per tahun. Gozco Plantations (GZCO) menargetkan produksi Crude Palm Oil (CPO) sepanjang tahun 2017 sebesar 63.250 ton. Hingga kuartal I 2017 produksi CPO perseroan sudah mencapai 15.752 ton atau 25% dari target. Produksi Tandan Buah Segar tahun 2017 ditargetkan sebesar 200.000 ton. Hingga kuartal I 2017, sudah mencapai 52.753 ton atau sebesar 26% dari target. GZCO menganggarkan belanja modal tahun 2017 sebesar Rp 130 miliar
J Resources Asia Pasifik (PSAB), melalui anak usahanya, J Resources Nusantara, menerbitkan surat utang jangka menengah (MTN) senilai Rp 500 miliar. Surat utang baru tersebut memiliki jangka waktu selama 36 bulan dan tingkat bunga 11,05%. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk belanja modalnya dan anak usaha serta keperluan korporasi umum atau anak usahanya.
Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan hingga akhir tahun 2017 akan menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di bawah 3%. Hingga akhir Mei 2017, BBTN mencatat NPL di level 3,04%. Kredit pemilikan rumah (KPR) non subsidi saat ini menyumbang NPL paling besar di BTN. Sementara NPL KPR subsidi masih terjaga di level 1%. Dari sisi penyaluran kredit hingga akhir Mei 2017 BTN mencatatkan pertumbuhan kredit berkisar 20%-21% YoY. BFI Finance Indonesia (BFIN) optimis mampu merealisasikan pertumbuhan kinerja pada semester kedua 2017 dengan melanjutkan sejumlah strategi. Strateginya adalah meneruskan tren bisnis yang positif pada semester pertama dan terus menjaga kualitas aktiva. Perseroan juga akan tetap fokus pada penyaluran pembiayaan kendaraan roda empat bekas. Asuransi Bina Dana Arta (ABDA) menargetkan pertumbuhan premi sebesar 9-10% sepanjang 2017. Target tersebut tidak agresif seiring dengan menurunnya perolehan premi pada kuartal I/2017. Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) menerbitkan obligasi global senilai USD 100 juta dengan kupon 5,5%. JAPFA telah menandatangani perjanjian dengan Credit Suisse (Singapore) Limited dalam penjualan surat utang perusahaan tersebut senilai USD 100 juta. Senior notes tersebut diterbitkan dengan tenor 5 tahun dengan tingkat kupon 5,5%. Surat utang global itu akan dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited (Bursa Efek Singapura). Transaksi ini akan ditutup dan efektif pada 19 Juni 2017. Emisi surat utang global ini merupakan lanjutan dari emisi senior notes senilai USD 150 juta yang terbit pada akhir Maret 2017. Dengan tambahan emisi tersebut, total obligasi global JPFA menjadi USD 250 juta atau setara Rp 3,32 triliun dengan asumsi kurs Rp 13.300 per USD. Seluruh senior notes yang diterbitkan JPFA tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2022. Ultajaya Milk Industries (ULTJ) akan meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan pemecahan nominal saham atau stock split dalam RUPS Luar Biasa 22 Juni 2017. Perseroan mengusulkan stock split dengan rasio 1:4. Perseroan belum mempunyai rencana tindakan korporasi lainnya setelah
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 14 June 2017
dilaksanakannya aksi stock split. Perseroan berharap awal perdagangan saham dengan nominal baru di pasar reguler dan negosiasi pada 10 Agustus 2017 dan di pasar tunai pada 15 Agustus 2017. Metropolitan Land (MTLA) menyiapkan dua proyek pada semester kedua tahun ini untuk meningkatkan penjualan perusahaan tahun ini. Perseroan memperkirakan perbaikan sektor properti akan terjadi selepas Idulfitri hingga kuartal IV-2017. Perbaikan daya beli masyarakat untuk mendapatkan properti akan ditopang dengan program KPR yang menarik dari perbankan pada akhir tahun. Dua proyek baru yang akan dirilis adalah One Parc Puri di atas lahan seluas 9,7 ha dan proyek kerja sama dengan Kopelland di atas lahan 12 ha yang akan diluncurkan akhir 2017.
yang ditawarkan mencapai 1,15 miliar unit saham. Penjamin pelaksana emisi efek adalah Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM). Kirana Megatara (KM) Group merupakan produsen karet remah (crumb rubber) dengan pangsa pasar lebih dari 18% di Indonesia. Produk yang dihasilkan oleh Kirana Megatara berupa karet dengan spesifikasi teknis (technical specified rubber) yang dikenal dengan istilah Standard Indonesian Rubber (SIR) dan diekspor ke berbagai negara sebagai bahan baku utama ban yang diproduksi oleh pabrik-pabrik ban terkemuka dunia. Kirana Megatara merupakan Grup Triputra yang dimiliki oleh T.P. Rachmat melalui PT Triputra Investindo Arya, serta Persada Capital Group milik B. Subianto atas nama PT Persada Capital Investama.
Citatah (CTTH) menyiapkan dana senilai USD 2 juta untuk membiayai pembukaan tambang marmer seluas 20 ha di Kefamenamu, Nusa Tenggara Timur. Pengoperasian tersebut diharapkan menaikkan produksi perseroan tahun ini. Tambang tersebut ditargetkan mampu untuk menambah kapasitas produksi sebanyak 1.000 m3 per bulan. Selain tambang di NTT, CTTH sedang berusaha meningkatkan produksi pada tambang di Benoa, Sulawesi. Tahun ini, perseroan membidik pertumbuhan kapasitas produksi sebesar 20% menjadi sekitar 1.500 m3 per bulan. CTTH berharap pertumbuhan volume produksi berimplikasi terhadap kenaikan pendapatan sebesar 25% YoY. Apexindo Pratama Duta (APEX) meraih pendapatan sebesar USD 105,17 juta per Desember 2016, turun dibandingkan pendapatan USD 246,28 juta pada tahun 2015. Rugi yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD 19,04 juta dari sebelumnya meraih laba USD 20,15 juta di tahun 2015. Bintang Oto Global (BOGA) akan memperluas cakupan operasi dan lini usaha guna mendorong pertumbuhan pendapatan pada tahun ini yang ditargetkan sebesar 15-20%. Perseroan tengah memperluas area operasi hingga Jawa Tengah dan daerah lain di Jawa Timur. Tahun depan perseroan akan mengoperasikan jaringan diler sekelas 3S di Madiun. PT Kimas Sentosa, peritel dan produsen telepon seluler, mengajukan revisi proposal perdamaian pada rapat beragendakan pemungutan suara rencana perdamaian. Kimas mengubah waktu penyelesaian pembayaran utang kepada kreditur konkuren dari 7 tahun menjadi 5 tahun. Grace period atau masa tunggu pembayaran dipersingkat dari setahun menjadi 6 bulan. Debitur juga mengubah penyelesaian utang kepada separatis dari 10 tahun menjadi 8 tahun. Atas perubahan tersebut, para kreditur konkuren menyatakan tidak setuju, sedangkan perwakilan kreditur separatis belum dapat memberikan suara karena belum mendiskusikan kepada prinsipal. PT Kimas Sentosa memiliki utang kepada 4 kreditur yang terdiri dari 3 konkuren dan 1 separatis atau pemegang jaminan. Tagihan terbesar dari Bank Mandiri (BMRI). BMRI bertindak sebagai kreditur separatis dengan tagihan Rp 373,51 miliar sekaligus konkuren (tanpa jaminan) senilai Rp 319,59 miliar. Penawaran umum perdana saham Hartadinata Abadi mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) kepada investor institusi hingga 1,15 kali. Mayoritas pembeli adalah institusi dari dalam negeri seperti dana pensiun dan asuransi serta institusi dari Malaysia dan Singapura. PT. Kirana Megatara menawarkan harga penawaran umum perdana (IPO) saham pada Rp 458 per saham. Jumlah saham DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 14 June 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
45.92 2.96 1266.81 8800.00 19400.00 80.85 79.05 637.50 2691.50 800.50 820.54
-0.54 0.00 0.21 5.00 350.00 18.45 15.69 -12.50 -2.50 -12.00 3.60
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 33 0.03
Price (IDR) 10,912 417
Change (IDR) 116 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 21328.47 6220.37 7500.44 3302.88 1945.30 25852.10 5707.65 19898.75 1784.44 3257.52
Change %Day %YTD 0.44 7.92 0.73 15.55 -0.15 5.01 0.44 1.64 1.26 -5.56 0.56 17.51 0.28 7.76 -0.05 4.10 -0.25 8.69 0.28 13.08
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,290.50 14,896.79 120.70 9,617.28 10,014.86 16,944.19 1,954.76 3,117.64 11.78
Change -17.50 -8.07 0.02 -1.39 -11.89 61.82 0.00 -0.42 0.01
Market Cap (USD Bn) 6,010.4 9,626.2 1,807.8 4,434.8 3,249.6 2,099.9 469.8 3,193.3 252.4 375.9
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.12 0.01 0.72 0.75 1.27 0.15 0.23 0.09
Change 0.0001 -0.0002 0.0000 -0.0005 -0.0002 -0.0005 0.0000 0.0003 -0.0001
INTERBANK LENDING RATE Country
Rate (%) 1.00 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
US Indonesia Euro Japan England China
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.56 3.37 3.86 3.49 1.89 1.82 1.49 1.36 2.83 2.51 1.25 1.17 2.40 2.19 1.65 1.54 1.68 1.60 1.21 1.16
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 17.62 16.02 23.69 20.16 14.61 13.64 13.85 12.34 23.55 15.56 12.49 11.47 16.07 13.77 17.41 15.91 16.76 15.82 14.84 13.79
May-17 1.67 4.33 0.39 124.95 Bn 3,227,195.90
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.11 0.25 0.17 0.03 0.03 4.65
IDR AVERAGE DEPOSIT April-17 1.28 4.17 0.09 123.25 Bn 3,194,775.75
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.09 6.22 6.15 6.13242
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 14 June 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 14 Jun 14 Jun 14 Jun 14 Jun 15 Jun 15 Jun 15 Jun 15 Jun 15 Jun 15 Jun 15 Jun
Agenda US CPI MoM US CPI YoY US Retail Sales Advance MoM US Business Inventories Indonesia Trade Balance Indonesia Total Imports YoY Indonesia Total Exports YoY FOMC Rate Decision US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY US Empire Manufacturing
Expectation Turun menjadi 0.0% dari 0.2% Turun menjadi 2.0% dari 2.2% Turun menjadi 0.1% dari 0.4% Turun menjadi -0.1% dari 0.2% Surplus turun menjadi $1210 juta dari $1238 juta Turun menjadi 9.40% dari 10.31% Naik menjadi 16.20% dari 12.63% Naik menjadi 1.00%-1.25% dari 0.75%-1.00% Turun menjadi -0.1% dari 0.5% Turun menjadi 2.9% dari 4.1% Naik menjadi 5.0 dari -1.0
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
UNVR IJ BBCA IJ ASII IJ TLKM IJ CPIN IJ ADRO IJ BBTN IJ KRAS IJ UNTR IJ TAMU IJ
Change (%)
47900 17875 8800 4360 3170 1600 2680 655 27325 1190
Index pt
1.48 0.70 0.86 0.69 5.67 3.90 4.28 9.17 0.92 24.61
Stock
4.93 2.82 2.81 2.79 2.58 1.77 1.07 0.98 0.86 0.81
Price
BBRI IJ EXCL IJ BYAN IJ MKPI IJ HMSP IJ SMBR IJ TOWR IJ INAF IJ MNCN IJ IIKP IJ
Change (%)
14475 3200 6300 25025 3820 2840 3700 2790 1810 230
Index pt
-1.03 -5.33 -7.35 -4.85 -0.26 -3.40 -2.37 -9.12 -3.21 -6.50
-3.38 -1.78 -1.54 -1.12 -1.08 -0.91 -0.85 -0.80 -0.79 -0.50
UPCOMING IPO'S Company PT Totalindo Eka Perkasa PT Hartadinata Abadi PT Trafoindo Prima Perkasa PT Armidian Karyatama PT Integra Indocabinet PT Buyung Poetra Sembada PT MAP Boga Adiperkasa PT Anugerah Berkah Mandiri
IPO Price (IDR) 310.00
Issued Shares (Mn) 2150.00
Offering Date
Listing
03-09 Jun 2017
16 Jun 2017
280-356
1500.00
12-14 Jun 2017
20 Jun 2017
320-400
1201.63
13-14 Jun 2017
20 Jun 2017
CLSA, Bahana Sekuritas, Indo Premier Sekuritas Mandiri Sekuritas, MNC Sekuritas, RHB Sekuritas Bahana Sekuritas
300-500
1,637.50
15-16 Jun 2017
21 Jun 2017
Yuanta Sekuritas Indonesia
210-315
2692.31
19-20 Jun 2017
23 Jun 2017
300-400
710.00
16-19 Jun 2017
23 Jun 2017
Bahana, BCA Sekuritas DBS Vickers Sekuritas Bahana Securities
Trade & Service
1500-1895
64.98
16-20 Jun 2017
23 Jun 2017
Indo Premier Sekuritas
Property & Real Estate
800-1250
3,333.33
TBA
TBA
Business Construction & Infrastructure Manufacture & Industries Manufacture & Industries Property & Real Estate Manufacture & Industries Consumer
Underwriter
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
14 June 2017
14 June 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR)
AKPI ARNA ASRI BNBA CLPI IPOL JKON TOWR BEST FAST JRPT AMFG BIRD IDPR PANS PUDP SGRO
12.00 5.00 1.50 8.55 103.52 3.50 6.40 68.60 3.43 25.00 24.00 80.00 61.00 10.00 180.00 3.00 25.00
Status
CUM Date
EX Date
Recording
Payment
Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017
15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 16 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017
19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 20 Jun 2017 20 Jun 2017 20 Jun 2017 21 Jun 2017 21 Jun 2017 21 Jun 2017 21 Jun 2017 21 Jun 2017 21 Jun 2017
07 Jul 2017 05 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 12 Jul 2017 07 Jul 2017 12 Jul 2017 12 Jul 2017 13 Jul 2017 07 Jul 2017 07 Jul 2017 12 Jul 2017 12 Jul 2017
Ratio 13:7 100000:29741 6250:3137 TBA 6:1 47:4 1000000:940458 100:25 1:5 1:10 1:2 10:1
EXC. Price (IDR) 200.00 875.00 130-150 TBA 1000.00 18000-22000 250.00 926.16 -----
CORPORATE ACTIONS Stock INTA SDRA AGRO MMLP MSKY TPIA BKSW BUMI INTD MDIA BRPT PLAS
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Stock Split Stock Split Reverse Stock
CUM Date 31 May’17 14 Jun’17 19 Jun’17 03 Jul’17 07 Jul’17 26 Jul’17 TBA TBA -----
EX Date 02 Jun’17 15 Jun’17 20 Jun’17 04 Jul’17 10 Jul’17 27 Jul’17 TBA TBA 14 Jun’17 16 Jun’17 07 Jul’17 TBA
Trading Period 08 Jun – 14 Jun’17 21 Jun – 10 Jul’17 03 Jul - 07 Jul’17 10 Jul – 14 Jul’17 14 Jul – 27 Jul’17 02 Aug – 08 Aug’17 TBA TBA 14 Jun’17 16 Jun’17 07 Jul’17 TBA
GENERAL MEETING Emiten ADMG AGRS ASDM CPRO CTBN ESTI FREN GOLL GSMF JTPE MYOR OCAP OKAS OMRE RUIS ALTO AMIN ASBI BATA BJTM BSWD CTRA FPNI GZCO
AGM/EGM RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST
Date 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 14 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017 15 Jun 2017
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
1414June June2017 2017
KLBF
TRADING BUY
S1
R1
1530
1565
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
KLBF Wedge
S2
1495
Closing Price
R2
1600
1,800.0
1550
1,740.0
MACD line dan signal line indikasi negatif
1,680.0 1,579.74 1,570 1,563.21 1,620.0 1,563.21 1,553.13 1,553 1,560.0 1,550 1,550 1,550 1,500.0 1,540.25 1,500 1,494.88 1,440.0 1,494.88
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 1530-Rp 1600 Entry Rp 1550, take Profit Rp 1600
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 70.34 10.07 -4.10 1540 1553
JSMR
TRADING BUY
S1
R1
5125
Sinyal Positif Negatif Negatif Positif Negatif
5250
November December 2017 February March KLBF -Stochastic %D(6,3,3)= 59.44, Stochastic %K = 40.83,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
April
May
KLBF -MACD(5,3) = 1.08, Signal()= 0.47 KLBF -TSI(3,5,3) = -4.10,Volume()= 43,961,200.00
Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com KLBFwith -William's% R(14)=charting -28.57, 43,961,200.00
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
JSMRBroadeningWedge
S2
4990
Closing Price
R2
5,422.5 5,422.5 5,400 5,300 5,175 5,175 5,200 5,175 5,120 5,112.5 5,000 5,034.25 4,980
5375
5175 MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
Stochastics fast line & slow indikasi positif
4,800
Candle chart indikasi sinyal positif
4,659.94 4,600
RSI berada dalam area netral
4,400
Harga berada dalam area upper band Prediksi
80 1,380.0 59.4444 100.0 90.0 59.4444 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 40.8333 30.0 20.0 10.0 40.8333 40.0 1.07919 30.0 20.0 20 10.0 0.0 0.472042 -10.0 43,961,200 -20.0 6.89199 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 43,961,200 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -4.10045 -28.5714
Jun
4,250 4,200 4,250
Trading range Rp 5125-Rp 5250 Entry Rp 5175, take Profit Rp 5250
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 50.28 18.24 21.49 5034 5120
4,000
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
November December 2017 February March JSMR-Stochastic %D(6,3,3)= 47.88, Stochastic %K = 60.17,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 JSMR-MACD(5,3) = -16.21,Signal()= -11.52 JSMR-TSI(3,5,3) = 21.49, Volume()= 6,351,700.00 -William's% R(14)=charting -34.72, 6,351,700.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com JSMRwith
April
May
Jun
80 60.1659 100.0 60.1659 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 47.8845 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 47.8845 -11.5179 60.0 40.0 20 20.0 0.0 -20.0 -16.2128 -40.0 -60.0 6,351,700 -80.0 -100.0 21.4937 80.0 60.0 40.0 20.0 14.0774 6,351,700 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -34.7222
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
1414June June2017 2017
ACES
TRADING BUY
S1
R1
980
S2
920
Closing Price
R2
1040
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
Channel ACES Upward Sloping
1100
1,095 1,095 1,080.0 1,055 1,020 1,020 1,020.0 1,020
1020
991.875 987 960.0 985.75 972.5 972.5 950 900.0 895.693
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral 840.0
Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 980-Rp 1100
780.0
Entry Rp 1020, take Profit Rp 1100
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 32.52 1.43 2.54 986 987
MPPA
TRADING BUY
S1
R1
750
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
820
November December 2017 February March ACES-Stochastic %D(6,3,3)= 38.94, Stochastic %K = 56.67,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
680
Closing Price
R2
May
Jun
ACES -MACD(5,3) = -4.25,Signal()= -0.61 ACES -TSI(3,5,3) = 2.54, Volume()= 21,176,400.00 % R(14)= -33.33, Volume()= 21,176,400.00
Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com ACES-withWilliam's
Trend Grafik MPPA Downward Sloping
S2
April
Major
Down
Minor
720.0 80 56.6667 100.0 90.0 56.6667 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 38.9418 30.0 20.0 10.0 0.0 38.9418 -0.606785 12.0 6.0 20 0.0 -4.24914 -6.0 -12.0 21,176,400 -18.0 2.53843 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 21,176,400 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -4.82981 -33.3333
Down
Channel
890
2,000
790 1,800
MACD line dan signal line indikasi positif 1,600
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif
1,400
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 750-Rp 820 Entry Rp 790, take Profit Rp 820
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 7.41 -4.34 -6.41 786 743
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
November December 2017 February March MPPA - Stochastic %D(6,3,3)= 16.92, Stochastic %K = 35.45,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 MPPA - MACD
(5,3) = -5.53,Signal()= 1.12
MPPA - TSI(3,5,3) = -6.41,Volume()= 23,726,800.00 R(14)= -30.00, Volume()= Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis23,726,800.00 software. http://www.amibroker.com MPPAwith- William's%
April
May
Jun
1,200 1,073.56 950 950 1,000 820 812.308 812.308 800 800 790 80 790 35.4497 790 80.0 70.0 35.4497 60.0 786 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 751.875 0.0 16.9157 50.0 1.11811 743 40.0 30.0 20.0 10.0 16.9157 0.0 -5.53144 -10.0 23,726,800 -20.0 -30.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 -6.41368 -20.0 23,726,800 -40.0 -60.0 -80.0 -31.683 -100.0 -30
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
1414June June2017 2017
CPIN
TRADING BUY
S1
3050
R1
3250
S2
2850
R2
3450
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
CPIN Downward SlopingChannel Bullish Breakout 3,800
3170 3,600
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
3,400 3,237.26 3,170 3,170 3,170 3,170 3,200 3,120 3,120 3,088.75 3,080 3,000 3,072.5 3,060
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Trading range Rp 3050-Rp 3250 Entry Rp 3170, take Profit Rp 3250
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 48.96 1.04 -3.44 3073 3080
AISA
TRADING BUY
S1
1655
R1
1820
S2
1490
R2
1985
Closing Price
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
November December 2017 February March CPIN - Stochastic %D(6,3,3)= 21.84, Stochastic %K = 29.92,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
April
May
Jun
CPIN - MACD(5,3) = -10.16,Signal()= 1.81 CPIN - TSI(3,5,3) = -3.44,Volume()= 14,668,900.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -20.83, andVolume()= technical analysis 14,668,900.00 software. http://www.amibroker.com CPIN with
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
AISA Downward SlopingChannel 2,500
1715
2,400 2,320.59 2,300
MACD line dan signal line indikasi negatif
2,200 2,200 2,137.37 2,137.37 2,100 2,039 2,020 2,000
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold
1,953.33 1,953.33 1,900 1,913.75 1,854 1,800
Harga berada dalam area lower band
Prediksi
Trading range Rp 1655-Rp 1820
1,715 1,700 1,715 1,715 1,600
Entry Rp 1715, take Profit Rp 1820
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
2,800 2,756.32 80 2,756.32 29.9242 100.0 80.0 29.9242 60.0 40.0 20.0 21.8434 0.0 21.8434 100.0 80.0 1.80617 60.0 40.0 20.0 20 0.0 -10.16 -20.0 14,668,900 -40.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 -3.44258 14,668,900 -20.0 -40.0 -60.0 -11.7762 -20.8333
Posisi 6.74 -48.37 -81.41 2039 1854
Sinyal Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
November December 2017 February March %D(6,3,3) = 5.21, Stochastic %K = 2.16,OverboughtLevel= 80.00,Oversold Level= 20.00 AISA - Stochastic AISA - MACD (5,3) = 47.79, Signal()= 40.26 AISA - TSI(3,5,3) = -81.41,Volume()= 21,235,900.00 - William's% R(14)=charting -97.00, 21,235,900.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com AISA with
April
May
Jun
80 20 90.0 80.0 70.0 60.0 5.21242 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 5.21242 0.0 47.793 2.15686 60.0 40.0 40.2649 20.0 0.0 2.15686 -20.0 21,235,900 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 21,235,900 -20.0 -40.0 -60.0 -73.8733 -80.0 -97 -81.409
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
14 June 2017
14 June 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
13-06-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI Trading Sell LSIP Trading Sell SGRO Trading Sell
14150 1410 2010
14150 1410 2010
13975 1400 2000
13975 1385 1970
14100 1400 2000
14225 1415 2030
14350 1430 2060
Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif
14975 1540 2150
14100 1355 1950
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
11200 1600 2670 1965 725 785
11200 1600 2670 1965 725 785
11325 1620 2630 2000 740 800
10575 1500 2550 1810 680 730
10950 1560 2630 1905 710 765
11325 1620 2710 2000 740 800
11700 1680 2790 2090 770 835
Negatif Positif Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Negatif Positif Positif Negatif
13075 1850 3200 2300 790 965
10525 1395 2200 1840 595 770
Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 655 SMGR Trading Buy 9675 INTP Trading Sell 17850 SMCB Trading Sell 765
655 9675 17850 765
650 9775 17600 755
630 9325 17600 730
650 9550 17775 755
670 9775 17950 780
690 10000 18125 805
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
780 9675 19000 905
630 8600 15800 765
8800 1110
8800 1110
8950 1090
8650 1050
8750 1090
8850 1130
8950 1170
Negatif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
9100 1215
8325 950
8475 77675 47900 1550
8475 77675 47900 1550
8625 78350 48825 1600
8325 75900 46800 1495
8425 77125 47475 1530
8525 78350 48150 1565
8625 79575 48825 1600
Negatif Positif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Positif
Negatif Positif Positif Negatif
9000 78475 50025 1615
8075 64050 44325 1480
Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy 1800 1800 PTPP Trading Buy 3100 3100 WIKA Trading Buy 2200 2180 ADHI Trading Buy 2200 2200 WSKT Trading Buy 2230 2230
1835 3130 2230 2220 2280
1760 2970 2130 2140 2190
1785 3050 2180 2180 2220
1810 3130 2230 2220 2250
1835 3210 2280 2260 2280
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif
1865 3240 2430 2420 2450
1655 2690 2180 2150 2210
Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell 2360 2360 JSMR Trading Buy 5175 5175 ISAT Trading Buy 6325 6325 TLKM Trading Buy 4360 4360
2340 5250 6550 4400
2300 4990 6100 4310
2340 5125 6250 4340
2380 5250 6400 4370
2420 5375 6550 4400
Negatif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif
2570 5300 7500 4670
2270 4400 6100 4270
Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Buy Trading Buy
Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry INDF Trading Buy GGRM Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF Trading Buy
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy
12250 14475 6450 17875 2680
12250 14475 6450 17875 2680
12400 14675 6600 18200 2880
11850 14300 6300 17525 2430
12125 14425 6400 17750 2580
12400 14550 6500 17975 2730
12675 14675 6600 18200 2880
Negatif Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif Positif
13300 15300 7200 18550 2650
11500 12900 6250 16800 2230
Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 27325 MPPA Trading Buy 790
27325 790
27900 820
26625 680
27050 750
27475 820
27900 890
Negatif Positif
Positif Positif
Positif Positif
27950 1010
22875 720
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.