WEEKLY REPORT 05 Jun 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
INDF tingkatkan capex menjadi Rp9,1 triliun INDF targetkan penjualan tumbuh 10-12% Waskita Toll Road incar Rp 7 triliun dari divestasi SMGR tingkatkan porsi semen curah Semen Padang perluas pasar regional RUPS BSDE setuju bagi dividen tahun 2016 Rp 5/saham BSDE targetkan prapenjualan Rp 7,23 triliun di 2017 BSDE tingkatkan porsi pendapatan berulang BSDE siapkan capex hingga Rp5 triliun BSDE bidik penjualan lahan Rp 1,5 triliun PWON bagikan dividen Rp216 miliar PPRO perkuat proyek di Jawa Timur DUTI optimis laba 2017 naik 5%-10% DUTI targetkan pra penjualan tahun 2017 sebesar Rp 1 triliun DUTI akan bangun superblock di Tanjung Barat RUPS DUTI setuju tidak bagi dividen tahun 2016 BEST jual 12 hektare lahan LSIP tetapkan rasio dividen 40% BISI alokasikan capex Rp120 miliar ANTM bisa peroleh tambahan kuota ekspor nikel
Kenaikan dalam dua hari terakhir dalam pekan lalu IHSG menguat, sinyalemen dari teknikal masih mengkonfirmasikan positif bagi IHSG. Sinyal positif IHSG secara teknis tersebut terkonfirmasi dari indikator MACD dan Stochastic. Beda halnya dengan lagging indicator yang tercermin dari MA5 dan MA20, IHSG terkonfirmasi negatif.
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5742.446 961.412
+4.291 +3.712
13,495.264 3,928.209
8,941.556 5,793.835
Bursa saham global menguat pada perdagangan Jumat (2/6) terimbas oleh penguatan Wall Street pada Kamis (1/5). Indeks DJIA dan S&P 500 menguat ke level tertinggi baru dipicu oleh data perekrutan swasta dan data manufaktur yang di atas perkiraaan, yang mendukung kepercayaan pada ekonomi global. Investor mencermati rilis data non farm payroll yang mungkin mendukung keputusan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada FOMC Juni 2017. Probabilitas The Federal Reserve akan menaikkan FFR pada FOMC Juni sekitar 88%. Penguatan di bursa global itu mengabaikan kekecewaan atas pernyataan presiden AS, Donald Trump, yang menarik diri dari Kesepakatan Paris tentang perubahan iklim. Selain karena faktor Amerika Serikat (AS), penguatan di bursa saham Asia juga karena sentimen penguatan saham-saham Jepang ke level tertinggi dalam 21 bulan yang didorong oleh sentimen perlambatan data ekonomi yang lebih baik dibanding perkiraan. Indeks Nikkei 225 menembus 20.000 untuk pertama kali sejak Desember 2015, karena melemahnya Yen dan data ekonomi yang lebih baik. Data tingkat pengangguran Jepang menunjukkan terendah dalam dua dekade dan belanja modal di 1Q 2017 di atas estimasi. Sementara consumer confidence index Jepang pada Mei 2017 naik ke 43,6 dari 43,2. Demikian pula dengan bursa saham Eropa yang menguat didukung oleh sejumlah data ekonomi. Data tidak resmi menyebutkan penjualan mobil baru Jerman pada Mei 2017 naik 13% mencapai 324.000 unit, karena mayoritas perusahaan distributor menerapkan penjualan ekstra. Data construction PMI Inggris pada Mei 2017 naik ke 56 dari 53,1. Sedang polling Harris Interactive menunjukkan Presiden Perancis, Emmanuel Macron dari partai La Republique en Manche, akan memperoleh 31% suara dalam putaran pertama pemilihan parlemen pada Juni 2017. Bursa saham Indonesia juga terimbas oleh bursa saham Asia lain. IHSG ditutup naik 0,075% ke 5722,446. Namun investor asing mencatatkan net sell Rp 27,53 miliar. Kenaikan tipis IHSG itu diperkirakan karena sentimen laju inflasi bulan Mei 2017 yang mencapai 0,39% MoM dibanding sebelumnya 0,09% MoM, atau lebih tinggi dari proyeksi awal meski masih sesuai dengan rata-rata proyeksi inflasi dalam sebulan sebesar 0,2%-0,4%. Laju inflasi itu dipengaruhi oleh tingginya harga bahan makanan dan penyesuaian tarif listrik untuk rumah tangga 900 VA. Dengan demikian laju inflasi tahun kalender mencapai 1,67% YTD dan inflasi tahunan mencapai 4,33% YoY dari sebelumnya 4,17% YoY. Badan Pusat Statistik (BPS) mengharapkan tingkat inflasi selama Ramadhan dan Hari Raya pada Juni 2017 dapat lebih terkendali, meski harga komoditas pangan diperkirakan mengalami kenaikan. Inflasi dari bahan makanan (volatile food) selama periode puasa dan Lebaran biasanya selalu tinggi. Sementara produksi minyak OPEC pada Mei 2017 naik 315.000 bph menjadi 32,21 juta bph, karena kenaikan produksi Libya dan Nigeria yang tidak ikut dalam kesepakatan pemangkasan produksi minyak.
MARKET VIEW
Ditengah kekhawatiran kebijakan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang dianggap bisa membahayakan perencanaan ekonomi, termasuk soal pajak dan infrastruktur, namun ekonomi AS menciptakan 66.000 pekerjaan lebih sedikit dari yang dilaporkan pada Maret dan April. Tingkat pengangguran di AS pada Mei 2017 sampai ke titik terendah sepanjang 16 tahun terakhir, yaitu 4,3%. Meski ada sedikit catatan pada pertumbuhan tenaga kerja yang melambat dibandingkan dua bulan sebelumnya. Hal ini akan mempengaruhi keputusan Bank Sentral AS, Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada 13-14 Juni mendatang. Sinyalemen dari data ekonomi tersebut kemungkinan besar The Fed akan melakukan kenaikan suku bunga pada akhir bulan Juni ini. Trump akhirnya putuskan AS keluar dari kesepakatan Paris Climate demi pekerja AS. Kendati keputusan keluar dibuat pada 2 Juni 2017 ini tetapi, berdasarkan kesepakatan paling cepat AS baru bisa keluar pada 4 November tahun 2020 sehingga masih ada ruang untuk berubah pikiran. Tetapi trump menegaskan Paris Accord melemahkan ekonomi dan kedaulatan AS Kenaikan harga jelang memasuki bulan Ramadhan ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran mengakibatkan kenaikan inflasi Mei sebesar 0,39 persen. Angka ini naik dari inflasi April 2017 sebesar 0,09 persen. Sementara itu, tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Mei) 2017 sebesar 1,67 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2017 terhadap Mei 2016) sebesar 4,33 persen. Diharapkan tingkat inflasi periode Ramadan dan Lebaran pada Juni 2017 dapat lebih terkendali, meski harga komoditas pangan diperkirakan naik. Pemerintah telah berupaya menahan pergerakan harga pangan. Salah satu upaya tersebut mencakup adanya peraturan Menteri Perdagangan yang mewajibkan distributor untuk melapor ketersediaan pangan dan tidak melakukan penimbunan. Keberhasilan Indonesia mendapatkan peringkat layak investasi dari tiga lembaga rating terkemuka diharapkan dapat memicu lebih banyak aliran dana asing masuk ke Indonesia. Bank Indonesia (BI) perkirakan dengan perolehan peringkat ini dapat mendorong masuknya aliran modal asing (foreign direct investment/FDI) hingga 1,5 tahun ke depan. Pasalnya, peringkat tersebut akan membuat para manajer investasi meningkatkan portofilionya di Indonesia. Hingga minggu akhir Mei, aliran dana asing yang mengalir ke portofolio investasi Indonesia sudah mencapai Rp108. Data ekonomi AS yang positif, namun bersamaan dengan kebijakan Trump yang memutuskan keluar dari kesepakatan Paris Climate, dapat menjadi katalis negatif bagi pasar. Sementara itu dari dalam negeri perkiraan masih tingginya inflasi Juni dapat berimflikasi negatif bagi IHSG di tengah minimnya insentif positif ke pasar dalam pekan ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 5 June 2017
Indofood Sukses Makmur (INDF) meningkatkan belanja modal pada tahun ini menjadi Rp9,1 triliun dari alokasi pada tahun lalu sebesar Rp7,6 triliun. Hingga akhir Maret 2017, realisasi capex perseroan mencapai Rp1,3 triliun. Dari nilai tersebut, belanja modal paling besar diserap oleh divisi Bogasari senilai Rp623,94 miliar, diikuti dengan divisi produk konsumen bermerek (CBP) Rp329,03 miliar, agribisnis Rp283,07 miliar, dan distribusi Rp73,71 miliar. Pada tahun ini belanja INDF sebesar Rp4,6 triliun dialokasikan untuk divisi (CBP), Bogasari Rp2 triliun, agribisnis Rp2 triliun, dan Rp500 miliar untuk distribusi. Indofood Sukses Makmur (INDF) akan mendorong penjualan sekitar 10-12% pada tahun ini. Sedangkan divisi CBP didorong pertumbuhannya sekitar 8-12%. Untuk meningkatkan penjualan, perseroan berencana untuk melakukan inovasi produk. Waskita Toll Road, anak usaha Waskita Karya (WSKT), menargetkan perolehan dana hingga Rp 7 triliun dari divestasi empat ruas jalan tol Trans-Jawa yang dimilikinya. Target divestasi tersebut sekaligus akan mengurangi utang dimiliki perusahaan. Dengan demikian, efeknya pada kapasitas berutang perseroan diharapkan meningkat tiga kalinya atau sebesar Rp 21 triliun untuk membiayai proyek-proyek lainnya. Semen Indonesia (SMGR) memperkirakan porsi penjualan semen curah dapat mencapai 30% dari seluruh penjualan pada 2017 atau meningkat dibandingkan dengan porsi 20% pada 2016. Peningkatan penjualan semen curah itu disebabkan peningkatan permintaan semen dari proyek-proyek infrastruktur. Semen Padang, anak usaha Semen Indonesia (SMGR), berkomitmen memperluas pasar regional guna meningkatkan penjualan perusahaan, mengingat semakin ketatnya persaingan industri semen di dalam negeri. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bumi Serpong Damai (BSDE) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp 96,23 miliar atau Rp 5 per saham. Total dividen itu setara 5,36% laba bersih perseroan tahun buku 2016 yang tercatat sebesar Rp 1,8 triliun. Bumi Serpong Damai (BSDE) menargetkan dapat meraih marketing sales tahun 2017 sebesar Rp 7,23 triliun, di mana sekitar Rp 3,54 triliun berasal dari penjualan residensial. Perseroan optimis target itu dapat tercapai mengingat kuatnya pertumbuhan ekonomi nasional pda tahun 2017. Selain itu perseroan akan terus melanjutkan ekspansi dengan meluncurkan produk-produk baru. Perseroan dan Entitas Anak telah menyiapkan produk-produk dalam pipeline yang akan menjadi pendorong marketing sales pada tahun 2017, yaitu apartemen Klaska di Surabaya, South Gate Residence di kawasan TB Simatupang, Aerium di Taman Permata Buana. Bumi Serpong Damai (BSDE) menargetkan porsi pendapatan berulang terhadap total pendapatan dapat mencapai 20% hingga 25% dalam 5 tahun mendatang. Perseroan secara bertahap terus mengembangkan proyek investasi baru untuk mendorong kontribusi dari segmen pendapatan berulang. Selam ini kontribusi recurring income BSDE terhadap total pendapatan masih dikisaran 16% hingga 20%, tergantung dari tinggi atau rendahanya realisasi pendapatan dari lini penjualan properti. Perseroan memandang perlu untuk menigkatkan porsi recurring income untuk menjaga kestabilan pendapatan tahunan.
Bumi Serpong Damai (BSDE) menyiapkan total belanja modal (capex) sebesar Rp4-Rp5 triliun pada 2017. Target capex tersebut meningkat dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebesar Rp4 triliun. Bumi Serpong Damai (BSDE) menargetkan penjualan lahan senilai Rp 1,5 triliun pada 2017. Target tersebut melampaui perolehan hasil penjualan lahan tahun lalu sebesar Rp 1,25 triliun. Pakuwon Jati (PWON) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp216 miliar atau sekitar 13% dari laba bersih tahun lalu. Dividen yang setara dengan Rp4,5 per saham tersebut, akan dibayarkan pada Juni 2017. PP Properti (PPRO) segera menawarkan dua proyek terbarunya di Jawa Timur pasca mengakuisisi lahan di wilayah Wiyung dan menggandeng partner di sekitar jembatan Suramadu. Perseroan telah mengakuisisi lahan seluas 2,2 ha di Surabaya di Wiyung dan akan dibangun melalui anak usaha yang dibentuk dengan pemilik lahan tersebut, yakni Gunungsari Saktijaya. Duta Pertiwi (DUTI) optimis laba bersih dapat tumbuh sekitar 5%10% dari laba tahun 2016 sebesar Rp 704 miliar. Pendapatan perseroan tahun 2017 diharapkan dapat tumbuh sebesar 5%-10% dari Rp 2,01 triliun menjadi Rp 2,11 triliun-Rp 2,22 triliun. Perseroan optimis penjualan akan semakin membaik pada tahun 2017 seiring tren positif pertumbuhan ekonomi nasional dan membaiknya daya beli masyarakat. Duta Pertiwi (DUTI) menargetkan pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2017. Hingga triwulan I 2017 perusahaan mencatat marketing sales sekitar Rp 150 miliar atau baru 15% dari target tahun 2017. Sekitar 60% kontribusi marketing sales tahun 2017 akan berasal dari landed residential dan 40% dari high rise. Duta Pertiwi (DUTI) berencana membangun superblock di Tanjung Barat (Jakarta Selatan) yang diberi nama "Soutgate Residence TB Simatupang". Total nilai investasi untuk pembangunan superblock termasuk retail mall, office, serviced, apartemen, hotel dan condominium tersebut sebesar Rp 2,6 triliun. Superblock ini akan dibangun mulai tahun 2017 dan seluruhnya akan selesai pada tahun 2025. Pembangunan akan dilakukan dalam tiga tahap. Untuk tahap I akan membangun apartemen dan mall dan diperkirakan akan membutuhkan dana investasi sebesar Rp 1 triliun. Sumber pendanaan seluruhnya berasal dari kas internal perusahaan. Perseroan berharap apartemen dan mall bisa beroperasi di tahun 2020. Saat ini sedang konstruksi mall dan perseroan mulai menjual 300 unit apartemen. Apartemen sejumlah 300 unit kamar ini menyasar segmen pasar menengah ke atas. Apartemen ini memiliki tipe 1 dan 2 kamar dengan harga mulai Rp 1,2-3,5 miliar. Perseroan berharap superblock ini nantinya akan mendorong pendapatan berulang (recurring income) perseroan pada tahun yang akan datang. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Duta Pertiwi (DUTI) menyetujui untuk tidak membagikan dividen. Perusahaan membutuhkan cash flow yang akan dipakai untuk mendanai bisnis perusahaan pada tahun 2017. Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) mencatatkan marketing sales seluas 12 hektare hingga Mei 2017. Perseroan menaikkan target penjualan lahan pada tahun ini menjadi 30 hektare hingga 40 hektare dengan harga jual rata-rata Rp2,5 hingga Rp3 juta per m2. Perseroan akan tetap fokus dalam pengembangan kawasan
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 5 June 2017
industri dengan memanfaatkan momentum relokasi industri dari Jakarta serta perbaikan kondisi perkenomian nasional yang mulai terlihat sejak awal tahun ini. Selain itu, perseroan juga akan memperkuat pendapatan berulang, salah satunya dengn membangun gudang modern. London Sumatra Indonesia (LSIP) menetapkan rasio dividen sebesar 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2016. Rasio tersebut sama dengan dividen yang dibagikan perseroan pada tahun buku 2015. BISI Internasional (BISI) menyiapkan capex sekitar Rp120 miliar pada tahun ini. Sebagian besar capex yakni 58,3% dikhususkan untuk riset pengembangan varietas baru. Biaya riset yang digunakan sekitar Rp70 miliar setiap tahun. Kementerian ESDM menunggu rencana pengembangan smelter nikel Aneka Tambang (ANTM) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Hal ini terkait dengan persetujuan permohonan kuota ekspor bijih nikel kadar rendah sebesar 3,7 juta ton. Bank Mandiri (BMRI) menyalurkan kredit sebesar Rp 1,5 triliun kepada Indonesia Infrastructure Finance (IIF), untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Di samping pembiayaan dalam bentuk cash loan, perseroan juga memberikan dukungan fasilitas lain berupa treasury line dengan limit sebesar USD 50 juta yang akan digunakan untuk hedging atas transaksi valuta asing IIF. Hingga semester I-2017, BMRI menargetkan pertumbuhan kredit infrastruktur sebesar 20%.
Media Nusantara Citra (MNCN) sedang menjajaki pinjaman baru sebesar USD 200 juta dari konsorsium bank. Dana hasil pinjaman ini akan dimanfaatkan untuk membiayai kembali (refinancing) utang yang akan jatuh tempo sebesar USD 250 juta. Struktur utang baru tersebut ditargetkan bertenor 5 tahun dan dijamin oleh seluruh saham perseroan di RCTI. Margin bunga akan ditentukan sebesar 325 bps di atas Libor. Sepanjang kuartal I/2017, ABM Investama (ABMM) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 44,92% YoY menjadi US$14,26 juta. Pendapatan perseroan meningkat 15,75% YoY menjadi US$169,04 juta pada 1Q17. Pada tahun ini perseroan menargetkan produksi batu bara akan meningkat 40,62% YoY menjadi 9 juta ton sebagai upaya mengoptimalkan potensi pemulihan harga batu bara. Kabelindo Murni (KBLM) berencana menambah kapasitas produksi pabrik kapasitas kabel aluminium dua kali lipat untuk keperluan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Penambahan kapasitas produksi mulai direalisasikan tahun 2018. Sementara itu KBLM berupaya mengoptimalkan kapasitas terpasang pabrik yang sudah ada. Sejauh ini pabrik milik KBLM berkapasitas 1.000 ton kabel tembaga per bulan dan 200 ton kabel aluminium per bulan. Utilisasi pabrik sampai akhir tahun 2016 sekitar 70%. Jika rencana peningkatan produksi tercapai, maka jumlah produksi kabel aluminium sebanyak 400 ton per bulan atau 4.800 ton per tahun. Kabelindo menganggarkan belanja modal (capex) tahun 2017 sebesar Rp 5 miliar untuk maintenance dan renovasi fasilitas.
Bank MNC International (BABP) berencana menambah modal melalui rights issue maksimum Rp 2,5 triliun hingga tahun 2021 agar naik kategori ke BUKU III. Tahun ini, perseroan mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk menggelar rights issue Rp 500 miliar.
Kabelindo Murni (KBLM) menargetkan pendapatan tahun 2017 sebesar Rp 1,2 triliun atau tumbuh 21%. Target ini seiring rencana pemerintah mempercepat megaproyek listrik 35.000 MW yang ditargetkan tuntas dalam 5 tahun. KBLM masih memiliki proyek pengadaan kabel dari PLN yang terbaru hingga Agustus 2017. Kabelindo juga memasok kabel listrik kepada dua perusahaan swasta dengan kontribusi sekitar 20% dari total penjualan.
Bank Permata (BNLI) optimis rasio kredit bermasalah pada tahun ini akan lebih baik jika dibandingkan dengan pencapaian 2016 yang sama mencapai 8,8%. NPL pada kuartal pertama tahun ini sudah membaik ke level 6,4%, namun angka tersebut masih di atas realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar 3,5%.
Jembo Cable Company (JECC) menargetkan penjualan Rp2,4 triliun pada tahun ini. Target tersebut tumbuh 20% YoY. Faktor utama yang mendukung pertumbuhan tersebt adalah meningkatnya permintaan kabel dari proyek Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Sinar Mas Multiartha (SMMA) akan menggelar pembelian kembali saham (buyback) maksimal 10% dari saham beredar di pasar. Buyback kemungkinan direalisasikan mulai semester II-2017 dan dilaksanakan secara bertahap selama beberapa bulan. Perseroan akan menyiapkan dana hingga Rp 5,2 triliun untuk membiayai pembelian sebanyak 636.766.471 saham tersebut. SMMA menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 20% hingga akhir tahun.
Paramita Bangun Sarana (PBSA) mengincar laba bersih Rp156 miliar pada 2017 atau meningkat sekitar 27% YoY. Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 4% menjadi Rp1,31 trliun
XL Axiata (EXCL) mempertimbangkan melepas sebagian kepemilikan atas Elevenia untuk memperkuat modal platform ecommerce tersebut. Perseroan sedang mempertimbangkan opsi penambahan modal e-commerce miliknya, malalui dua cara, yakni melepas saham Elevenia kepada investor baru atau menggelontorkan dana dari kas internal.
Armidian Karyatama mengincar dana segara antara Rp491,25 miliar hingga Rp818,75 miliar dari penawaran umum perdana sebanyak Rp1,63 miliar saham. Jumlah saham tersebut setara dengan 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga yang ditawarkan per lembar saham berkisar Rp300-Rp500. Perusahaan konstruksi milik negara, Brantas Abipraya, membidik dana Rp 3 triliun dari rencana IPO yang direncanakan digelar pada akhir 2017 atau awal 2018.
Indosat Ooredoo (ISAT) resmi mengumumkan penutupan layanan dan bisnis perdagangan elektronik (e-commerce) miliknya, yaitu Cipika.co.id mulai 1 Juni 2017. Alasannya, perseroan akan lebih fokus pada pengembangan layanan telekomunikasi dibandingkan e-commerce.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 5 June 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
47.69 3.04 1280.48 8915.00 20300.00 76.00 76.25 636.25 2768.50 939.00 796.74
0.03 0.04 1.25 75.00 -150.00 13.60 12.89 -5.00 -8.50 1.00 4.20
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 33 0.03
Price (IDR) 11,014 466
Change (IDR) 40 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 21206.29 6305.80 7547.63 3252.43 1870.70 25924.05 5742.45 20177.28 1776.95 3240.01
Change %Day %YTD 0.29 7.31 0.94 17.14 0.05 5.67 0.09 0.09 0.85 -9.19 0.44 17.83 0.07 8.42 1.60 5.56 0.78 8.24 0.13 12.47
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,314.50 15,017.69 120.56 9,636.53 9,892.94 17,135.23 1,955.14 3,110.68 11.87
Change 7.50 87.43 1.28 38.75 79.04 31.39 1.65 6.22 0.01
Market Cap (USD Bn) 6,038.6 9,831.1 1,808.5 4,354.3 3,116.9 2,109.0 471.5 3,221.3 250.1 373.6
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.13 0.01 0.72 0.74 1.29 0.15 0.23 0.09
Change 0.0000 0.0000 0.0000 -0.0005 -0.0013 -0.0018 0.0000 0.0003 0.0000
INTERBANK LENDING RATE Country
Rate (%) 1.00 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
US Indonesia Euro Japan England China
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.54 3.35 3.90 3.53 1.91 1.84 1.47 1.34 2.71 2.40 1.28 1.20 2.41 2.20 1.67 1.56 1.68 1.60 1.20 1.15
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 17.50 15.92 24.01 20.45 15.26 14.18 13.71 12.19 22.62 14.93 12.76 11.70 16.15 13.84 17.66 16.19 16.74 15.75 14.77 13.73
May-17 1.67 4.33 0.39 123.25 Bn 3,227,195.90
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 5.92 0.25 0.17 0.03 0.03 4.19
IDR AVERAGE DEPOSIT April-17 1.28 4.17 0.09 121.81 Bn 3,194,775.75
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.00 6.20 6.09 6.08618
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 5 June 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 05 Jun 05 Jun 05 Jun 05 Jun 07 Jun 08 Jun 08 Jun 08 Jun 08 Jun
Agenda US Nonfarm Productivity US Unit Labor Costs US Factory Orders US Durable Goods Orders Indonesia Consumer Confidence Index Indonesia Net Forign Assets Indonesia Foreign Reserves US Consumer Credit US Initial Jobless Claims
Expectation Naik menjadi -0.3% dari -0.6% Turun menjadi 2.6% dari 3.0% Naik menjadi 0.5% dari 0.2% ----Turun menjadi $15.00 Bn dari $16.43 Bn --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
ASII IJ BBCA IJ BBRI IJ UNVR IJ TLKM IJ BDMN IJ GGRM IJ MYRX IJ TBIG IJ EXCL IJ
Change (%)
9000 17550 14750 46900 4380 5475 74500 135 5975 3040
Index pt
2.86 2.33 1.90 1.57 0.69 4.78 0.74 9.76 3.46 2.70
Stock
9.35 9.02 6.21 5.11 2.79 2.19 0.98 0.87 0.84 0.79
HMSP EMTK TPIA UNTR BBNI SCMA ADRO ACES LINK CPIN
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
3850 10025 24975 26550 6450 2800 1470 1005 5400 3120
Index pt
-2.04 -8.03 -5.40 -4.41 -1.53 -3.78 -3.29 -4.74 -4.85 -1.58
-8.60 -4.56 -4.33 -4.22 -1.71 -1.49 -1.48 -0.79 -0.77 -0.76
UPCOMING IPO'S Company PT First Indo American Leasing PT Totalindo Eka Perkasa PT Hartadinata Abadi PT Trafoindo Prima Perkasa PT Integra Indocabinet PT Buyung Poetra Sembada PT MAP Boga Adiperkasa PT Armidian Karyatama PT Anugerah Berkah Mandiri
IPO Price (IDR) 105-115
Issued Shares (Mn) 766.00
Offering Date
Listing
03-05 Jun 2017
08 Jun 2017
UOB Kay Hian Sekuritas
300-490
2150.00
03-09 Jun 2017
16 Jun 2017
280-356
1500.00
12-14 Jun 2017
20 Jun 2017
320-400
1201.63
13-14 Jun 2017
20 Jun 2017
CLSA, Bahana Sekuritas, Indo Premier Sekuritas Mandiri Sekuritas, MNC Sekuritas, RHB Sekuritas Bahana Sekuritas
210-315
2692.31
19-20 Jun 2017
23 Jun 2017
300-400
710.00
16-19 Jun 2017
23 Jun 2017
Bahana, BCA Sekuritas DBS Vickers Sekuritas Bahana Securities
Trade & Service
1500-1895
64.98
16-20 Jun 2017
23 Jun 2017
Indo Premier Sekuritas
Property & Real Estate Property & Real Estate
300-500
1,637.50
15-16 Jun 2017
21 Jun 2017
Yuanta Sekuritas Indonesia
800-1250
3,333.33
TBA
TBA
Business Banking & Finance Construction & Infrastructure Manufacture & Industries Manufacture & Industries Manufacture & Industries Consumer
Underwriter
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
5 June 2017
5 June 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR)
ACES ANJT ASJT EKAD ISAT KBLM KKGI MDIA PGLI PJAA SMDR MFIN PICO TOBA GEMS NELY PEGE TOWR
16.47 18.00 11.85 16.00 71.18 5.00 15.00 26.00 1.00 31.00 500.00 150.00 5.00 $0.0004 33.90 3.00 10.00 68.60
Status
CUM Date
EX Date
Recording
Payment
Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 5 Jun 2017 5 Jun 2017 5 Jun 2017 6 Jun 2017 6 Jun 2017 7 Jun 2017 14 Jun 2017
05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 08 Jun 2017 15 Jun 2017
07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 08 Jun 2017 08 Jun 2017 08 Jun 2017 09 Jun 2017 09 Jun 2017 12 Jun 2017 19 Jun 2017
23 Jun 2017 23 Jun 2017 23 Jun 2017 23 Jun 2017 22 Jun 2017 23 Jun 2017 19 Jun 2017 23 Jun 2017 23 Jun 2017 23 Jun 2017 23 Jun 2017 16 Jun 2017 23 Jun 2017 23 Jun 2017 20 Jun 2017 23 Jun 2017 23 Jun 2017 07 Jul 2017
Ratio 13:7 100:25 6250:3137 6:1 1000000:940458 TBA 1:5 8:1 1:10 10:1
EXC. Price (IDR) 200.00 926.16 130-150 1000.00 250.00 TBA -----
CORPORATE ACTIONS Stock INTA BUMI AGRO MSKY BKSW SDRA INTD ENRG BFIN PLAS
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Reverse Stock Stock Split Reverse Stock
CUM Date 31 May’17 05 Jun’17 19 Jun’17 07 Jul’17 TBA TBA -----
EX Date 02 Jun’17 06 Jun’17 20 Jun’17 10 Jul’17 TBA TBA TBA TBA TBA TBA
Trading Period 08 Jun – 14 Jun’17 12 Jun – 16 Jun’17 03 Jul - 07 Jul’17 14 Jul – 27 Jul’17 TBA TBA TBA TBA TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten KLBF RICY SMMT TSPC UNSP ALDO BAJA BIMA BRAM BUDI DNET LION LMSH TBLA TOTO AKPI ARNA ASRI BNBA CLPI IPOL JKON MAMI MAMIP
AGM/EGM RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST
Date 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
55June June2017 2017
UNVR
TRADING BUY
S1
R1
46425
47200
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
50,588 50,588 50,025 47,240.6 46,957.5 48,000 46,900 46,900 46,900 46,820 46,000 44,000 44,140.5
UNVRBroadeningWedge
S2
45650
Closing Price
R2
47975
46900 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
40,000
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Prediksi
Trading range Rp 46425-Rp 47975
ASII
Posisi 26.83 10.07 -29.31 46958 46820
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Positif
November December 2017 February March UNVR-Stochastic %D(6,3,3)= 12.83, Stochastic %K = 17.02,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
April
May
Jun
UNVR-MACD(5,3) = 144.60, Signal()= 196.36 UNVR-TSI(3,5,3) = -29.31,Volume()= 1,388,200.00 -William's% R(14)=charting -77.64, 1,388,200.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com UNVRwith
30,207.3 80 30,207.3 20 100.0 80.0 17.0161 60.0 40.0 20.0 17.0161 0.0 196.361 12.8311 600 400 200 144.598 0 12.8311 -200 1,388,200 -400 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 1,388,200 -20.0 -25.8528 -40.0 -60.0 -80.0 -77.6398 -29.3138
TRADING BUY 8825
S2
32,000
Entry Rp 46900, take Profit Rp 47975
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
S1
36,000
R1
8550
Closing Price
R2
9100
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ASII Downward Sloping Channel Bullish Breakout
9375
9,600 9,171.08 9,000 9,000 9,200 9,000 9,000 8,825 8,825 8,800 8,775 8,759.38 8,705 8,550 8,400
9000 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif
8,312.5 8,312.5
RSI berada dalam area overbought
8,000
Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 8825-Rp 9375
7,600
Entry Rp 9000, take Profit Rp 9375
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 59.26 30.53 37.89 8705 8775
80.00, Level=
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
Overbought = 70.42, , Stochastic %K 2017 November December February 56.40 %D(6,3,3) = Stochastic ASII -29.18 = Signal() = -51.54, ASII -MACD (5,3) 34,516,200.00 Volume()= =37.89, ASII -TSI(3,5,3) 34,516,200.00 Volume()= = 0.00, % R(14) William's Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com ASII -with
Oversold Level
= 20.00
March
April
May
Jun
80 70.4167 70.4167 100.0 80.0 60.0 56.4025 40.0 20.0 56.4025 0.0 100.0 -29.1759 20 50.0 0.0 34,516,200 -50.0 -51.5414 -100.0 37.8934 60.0 40.0 24.3663 20.0 0.0 34,516,200 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 0.00000
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
55June June2017 2017
TLKM
TRADING BUY
S1
R1
4330
S2
4220
Closing Price
R2
4440
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
Channel TLKM Upward Sloping
4550
4,731.76 4,731.76 4,670
4380
4,600 4,393.75 4,384 4,380 4,400 4,380 4,380 4,376.5 4,330 4,200 4,200.1
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
4,125 4,125
RSI berada dalam area oversold
4,000
Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 4330-Rp 4440
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 29.17 -3.19 -11.21 4377 4384
GJTL
TRADING BUY
S1
R1
1095
S2
1020
Closing Price
Ulasan
3,800
Entry Rp 4380, take Profit Rp 4440
R2
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Negatif
1220
November December 2017 February March TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 20.69, Stochastic %K = 21.61,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
April
May
Jun
TLKM - MACD(5,3) = 5.08, Signal()= 7.02 TLKM - TSI(3,5,3) = -11.21,Volume()= 168,414,800.00 % R(14)= -72.50, Volume()= 168,414,800.00
Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com TLKMwith- William's
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
GJTL Wedge Bullish Breakout
1295
1,700
1,600
1165 1,500
MACD line dan signal line indikasi positif
1,400
Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,300 1,165 1,165 1,200 1,165 1,065 1,038.75 1,100 1,038.75 1,035 1,000 1,035
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
Prediksi
80 21.6108 90.0 80.0 70.0 21.6108 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20.6898 10.0 0.0 7.02384 20.6898 60.0 40.0 20.0 5.08092 0.0 20 -20.0 -40.0 -60.0 168,414,800 60.0 0.00000 40.0 20.0 168,414,800 0.0 -8.74634 -20.0 -40.0 -60.0 -72.5 -11.2118
1,032 1,028.13 900 1,027.5
Trading range Rp 1050-Rp 1220 Entry Rp 1165, take Profit Rp 1220
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 15.85 9.55 39.91 1028 1032
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
November December 2017 February March GJTL -Stochastic %D(6,3,3)= 19.27, Stochastic %K = 40.50,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 GJTL -MACD
(5,3) = -24.78,Signal()= -10.11
GJTL -TSI(3,5,3) = 39.91, Volume()= 94,465,400.00 R(14)=charting -2.78,andVolume()= 94,465,400.00 Created -William's% AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com GJTLwith
April
May
Jun
990 950 800 80 40.5026 90.0 80.0 70.0 40.5026 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 19.2681 30.0 20.0 -10.1051 10.0 0.0 19.2681 -10.0 -20.0 94,465,400 -24.7839 -30.0 39.9055 60.0 40.0 20.0 3.68977 94,465,400 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -2.77778
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
55June June2017 2017
KAEF
TRADING BUY
S1
2770
R1
2980
S2
2560
R2
3190
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
KAEFUpward Sloping Channel
3,346.36 3,400 3,346.36
2900
3,200 3,110 2,918.75 2,900 3,000 2,900 2,900 2,860 2,800
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,688 2,600
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
2,416 2,400 2,416 2,360 2,200
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Trading range Rp 2770-Rp 2980 Entry Rp 2900, take Profit Rp 2980
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 69.27 21.39 -4.64 2688 2860
CTRA
TRADING BUY
S1
1115
R1
1185
S2
1045
R2
1255
Closing Price
2,084.1 2,000
1,800
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
November December 2017 February March KAEF-Stochastic %D(6,3,3)= 34.85, Stochastic %K = 29.91,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
April
May
Jun
KAEF-MACD(5,3) = 1.39, Signal()= 3.53 KAEF -TSI(3,5,3) = -4.64,Volume()= 2,326,400.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -29.17, andVolume()= technical analysis 2,326,400.00 software. http://www.amibroker.com KAEF-William's%
Trend Grafik
Major
Down
Minor
80 1,600 34.8532 90.0 80.0 34.8532 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 29.9101 20.0 10.0 0.0 3.52525 29.9101 60.0 40.0 20.0 1.38685 0.0 20 -20.0 -40.0 -60.0 2,326,400 -80.0 -100.0 4.81386 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 2,326,400 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -4.64102 -29.1667
Down
CTRAWedge 1,700
1160 1,600
MACD line dan signal line indikasi positif 1,500
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif
1,400
RSI berada dalam area netral
1,237.37 1,300 1,215
Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Trading range Rp 1115-Rp 1185 Entry Rp 1160, take Profit Rp 1185
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 15.56 -3.32 -1.43 1153 1116
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
November December 2017 February March CTRA-Stochastic %D(6,3,3)= 23.65, Stochastic %K = 43.69,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 CTRA -MACD(5,3) = -5.96,Signal()= 0.30 CTRA-TSI(3,5,3) = -1.43,Volume()= 66,096,900.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -40.74, andVolume()= technical analysis 66,096,900.00 software. http://www.amibroker.com CTRA-William's%
April
May
Jun
1,171.76 1,171.76 1,160 1,200 1,160 1,160 1,153.25 1,126.25 1,100 1,116 80 1,107.5 43.693 1,107.5 90.0 80.0 70.0 43.693 60.0 50.0 1,080 40.0 30.0 23.6536 20.0 10.0 0.0 23.6536 30.0 0.300129 20.0 10.0 0.0 20 -5.95552 -10.0 66,096,900 -20.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 -1.42737 66,096,900 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -18.4598 -40.7407
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
5 June 2017
5 June 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
02-06-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI Trading Sell LSIP Trading Sell SGRO Trading Buy
14275 1500 2040
14275 1500 2040
14175 1490 2080
13925 1465 2020
14175 1490 2040
14425 1515 2060
14675 1540 2080
Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif
14975 1540 2150
14100 1355 1950
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
10800 1470 2890 1880 760 890
10800 1470 2890 1880 760 890
11075 1450 2990 1930 775 905
10175 1390 2690 1840 725 855
10625 1450 2840 1870 750 880
11075 1510 2990 1900 775 905
11525 1570 3140 1930 800 930
Positif Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Negatif Negatif Positif Negatif Positif
Positif Negatif Positif Negatif Positif Positif
13075 1895 3470 2300 790 990
10525 1395 2200 1840 595 820
Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy 690 SMGR Trading Sell 9325 INTP Trading Sell 18500 SMCB Trading Sell 805
690 9325 18500 805
710 9225 18200 885
665 9025 17675 785
680 9225 18200 800
695 9425 18725 815
710 9625 19250 830
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
800 9500 19000 905
630 8600 15800 810
9000 1165
9000 1165
9375 1220
8550 1020
8825 1095
9100 1220
9375 1295
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
9350 1120
8325 950
8825 74500 46900 1550
8825 74500 46900 1550
9025 75575 47975 1575
8575 71075 45650 1515
8725 73325 46425 1535
8875 75575 47200 1555
9025 77825 47975 1575
Negatif Negatif Negatif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
9000 78475 50025 1615
7925 63500 44325 1480
Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy 1800 1800 PTPP Trading Buy 3150 3150 WIKA Trading Sell 2280 2280 ADHI Trading Sell 2310 2310 WSKT Trading Sell 2350 2350
1815 3220 2220 2290 2330
1755 3070 2220 2240 2290
1785 3120 2260 2290 2330
1815 3170 2300 2340 2370
1845 3220 2340 2390 2410
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
1865 3510 2430 2420 2450
1655 2690 2180 2150 2210
Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell 2410 2410 JSMR Trading Buy 5200 5200 ISAT Trading Sell 6650 6650 TLKM Trading Buy 4380 4380
2390 5275 6475 4440
2350 5075 6475 4220
2390 5175 6600 4330
2430 5275 6725 4440
2470 5375 6850 4550
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif
2570 5250 7500 4670
2270 4400 6650 3992
Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy
Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Buy Consumer Goods Industry INDF Trading Buy GGRM Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF Trading Buy
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Sell
12600 14750 6450 17550 2470
12600 14750 6450 17550 2470
12800 15025 6775 17700 2440
12100 14425 6175 17050 2380
12450 14625 6375 17375 2440
12800 14825 6575 17700 2500
13150 15025 6775 18025 2560
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif Positif Negatif
13300 15300 7200 18550 2650
11400 12425 6075 16700 2140
Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 26550 MPPA Trading Sell 775
26550 775
27000 760
25600 720
26300 760
27000 800
27700 840
Positif Negatif
Negatif Negatif
Positif Negatif
29200 1030
22875 780
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.