WEEKLY REPORT 30 January 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Kontrak PTPP meningkat hampir 300% Wika Realty optimis bisnis properti 2017 lebih baik dari 2016 TOTL targetkan kontrak baru Rp 4 triliun PPRO jajaki surat utang Rp 1,2 triliun BSDE peroleh marketing sales Rp 6,3 triliun DILD targetkan prapenjualan tahun 2017 naik 35%-40% Highland resmi kendalikan TOBA Pembiayaan proyek PLTU INDY mundur Pabrik biodiesel SMAR beroperasi pada kuartal II BBNI siapkan dana Rp 4 triliun di tahun 2017 untuk anak usaha BBCA dirikan perusahaan modal ventura BCIC proyeksi kredit tahun 2017 naik 8,98% YoY WOMF kejar multiguna LTLS bentuk perusahaan patungan RIMO jadwal ulang RUPSLB CANI catat rugi USD 3,27 juta di 2016 Bea Keluar CPO bulan Februari 2017 jadi USD 18/MT BI perkirakan inflasi bulan Januari 2017 mencapai 0,69% MtM
Konfirmasi dari bolinger band kenaikan dalam pekan lalu memposisikan IHSG berada di upper band, potensial upside bagi indeks masih berpeluang. Disamping itu, IHSG breakout fractal up line, mengindikasikan potensial uptrend untuk IHSG. Konfirmasi positif IHSG juga tercermin dari lagging indicator baik MA5 maupun MA20.
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5312.84 886.624
-4.793 -2.596
17,257.508 2,780.928
5,507.739 2,991.071
Pada Jumat (27/1) bursa saham Jepang, Singapura, India menguat. Bursa saham Cina, Korea Selatan, Vietnam, Taiwan libur tahun baru Cina (Imlek). Sedang bursa saham Hong Kong, Thailand, Malaysia, Indonesia bergerak independen dan ditutup melemah, tidak mengikuti rally di Wall Street pada Kamis. Selama 4 hari pertama perdagangan pekan lalu IHSG rally dan menembus resistance level 5304. Namun pada Jumat IHSG terkoreksi 0,09% di 5312,84. Selama sepekan IHSG naik 1,14%. Sedang bursa saham Eropa tentatif melemah Jumat lalu. Sepanjang pekan lalu investor mencermati langkah presiden baru AS, Donald Trump. Segera setelah resmi menjabat sebagai presiden AS, Trump menandatangani executive orders pada minggu pertama menjabat, yaitu mempermudah TransCanada untuk membangun pipa minyak serta rencana membangun tembok sepanjang perbatasan Meksiko. Pasar berspekulasi rencana belanja infrastruktur AS itu akan memacu pertumbuhan ekonomi, sehingga ekspektasi inflasi global meningkat. Stimulus infrastruktur AS itu diperkirakan akan mendorong naik harga baja. World Bank memperkirakan harga komoditas akan naik signifikan di tahun 2017 akibat pasokan ketat dan permintaan tumbuh. Hal itu mengapresiasi Dow Jones ke new high level. Bursa saham Asia dan Eropa terimbas oleh Wall Street. Di sisi lain, Trump memerintahkan AS untuk menegosiasikan kesepakatan NAFTA, meninjau ulang kerja sama NATO dan keluar dari pakta Trans-Pacific Partnership (TPP). Mundurnya AS dari TPP mendorong Indonesia untuk tidak akan menindaklanjuti rencana keikutsertaan dalam TPP. Indonesia akan lebih fokus pada kerja sama bilateral. Investor tidak terlalu mengkhawatirkan kebijakan ekonomi AS itu terhadap Indonesia, kecuali kenaikan FFR. Apalagi Dubes AS menyatakan kebijakan presiden Trump terhadap Indonesia kurang lebih masih sama, tetapi akan ada penguatan hubungan di sejumlah bidang terutama ekonomi. Sedangkan kebijakan luar negeri AS di Asia adalah memperluas hubungan. Pernyataan itu memberi indikasi positif bagi Indonesia khususnya. Meski demikian perlu dicermati lebih jauh apakah AS hanya akan memanfaatkan Indonesia dan Asia sebagai pasar AS saja dan berusaha mendapatkan keuntungan bagi perusahaan-perusahaan AS di Asia. Bagi Indonesia, ekspektasi kenaikan inflasi global bisa berimplikasi pada melebarnya defisit anggaran dari asumsi 2,41% PDB dalam APBN 2017. Merespon perkembangan saat ini, Pemerintah berencana mengubah asumsi makro dalam APBN 2017, yaitu nilai tukar rupiah, harga minyak dan inflasi, karena tidak relevan dengan kondisi saat ini. Sementara PM Inggris, Theresa May, bertemu Trump pada Jumat (27/1). May ingin kesepakatan segera dengan AS untuk memperkuat ekspor, meningkatkan pekerjaan di Inggris dan memperkuat posisi negosiasinya saat Inggris meninggalkan Uni Eropa. Trump juga akan bertemu PM Jepang pada Februari 2017 untuk mempercepat proses perjanjian perdagangan bilateral dengan Jepang dalam kesepakatan Asia-Pasifik. Kanselir Jerman dan presiden Perancis juga bertemu pada Jumat lalu untuk mendiskusikan masa depan Uni Eropa.
MARKET VIEW
Pergerakan nilai tukar dollar terhadap mata uang utama Negara lainnya dapat mempengaruhi pergerakan indeks saham global. Penurunan dolar AS yang terjadi beberapa hari lalu karena kekhawatiran atas Donald Trump yang terlalu banyak fokus pada proteksionisme dan isolasionisme, menjadi salah satu foktor positifnya pasar global. Trump telah berkomentar mengenai America First dalam pidato pelantikannya. Komentar Trump telah menimbulkan efek negatif dan investor kecewa atas kurang rincinya stimulus fiskal yang direncanakan serta adanya kecenderungan proteksionis. Di pihak lain, Wakil Kanselir Jerman Sigmar Gabriel memperingatkan bahaya proteksionisme yang disampaikan dalam pidatonya dalam laporan ekonomi tahunan. Jerman yang secara fundamental tetap bergantung kepada perdagangan bebas. Kebijakan Trump lainnya, seperti memaksakan pembangunan tembok pembatas wilayah Meksiko dengan Amerika yang harus dibiayai dari Meksiko dengan berbagai cara. Salah satunya dengan memberikan pajak untuk setiap produk Meksiko yang masuk ke Amerika. Perusahaan-perusahaan AS dan konsumen akan menanggung beban tariff dan akan meningkatkan kekhawatiran terhadap pekerjaan di AS. Sejumlah pekerjaan akan terancam jika Trump membatasi perdagangan dengan Meksiko serta ada mungkin akan menghadapi harga lebih tinggi untuk mobil, komputer, dan lainnya. Sedangkan bagi Meksiko juga akan terkena dampaknya. Apalagi ekonominya sangat bergantung pada perdagangan dengan AS, dimana sekitar 80% ekspor ke AS. Belum sebulan menjabat sebagai Presiden AS, Trump dikabarkan tengah mempersiapkan dua perintah eksekutif untuk mengurangi peranan AS di dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi internasional lainnya. Masih seputar sentimen dari AS, pelaku pasar akan fokus hasil dari pertemuan The Fed pada tanggal 2 Februari atas penyataan dan kebijakan yang akan diputuskan pada pertemuan tersebut. Diperkirakan jelang pertemuan the Fed tersebut bursa saham global akan volatail atas ketidapastian pasar dari pertemuan the Fed tersebut. Selain dari faktor diatas, faktor dari dalam negeri rilis data ekonomi Indonesida dalam pekan ini untuk angka inflasi. Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi Januari 2017 mencapai 0,69%.Peningkat inflasi ini karena kenaikan biaya mengurus STNK, SIM, dan BPKB menyumbang sekitar 0,24%, sedangkan kenaikan tarif listrik untuk 900 VA menyumbang 0,1% terhadap inflasi. Selain dari sentimen dalam negeri, faktor dari eksternal diperkirakan masih dapat memberikan pengaruhnya bagi pergerakan IHSG, termasuk fluktuasi dollar AS terhadap mata uang utama negara lainnya. Jika rupiah cenderung melemah kembali dapat membawa positif bagi pasar Asia, hal ini berpotensi dorong IHSG untuk naik pada pekan ini..
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 30 January 2017
Pembangunan Perumahan (PTPP) memperoleh kontrak baru senilai Rp 4,3 triliun sepanjang Januari tahun ini. Perolehan kontrak tersebut meningkat 291% dibandingkan periode sama tahun lalu yang senilai Rp 1,1 triliun. Beberapa proyek yang berhasil diraih perseroan, antara lain paket rekonstruksi/peningkatan struktur jalan Karangnongko-Wangon senilai Rp 1,19 triliun, jalan tol Cisumdawu senilai Rp 1,5 triliun, dan Bangkanai GT/GE Power Plant Stage 2 kapasitas 140 MW di Kalimantan Tengah senilai Rp 1,7 triliun. Tahun ini, PTPP menargetkan pertumbuhan kontrak baru sebesar 25% menjadi Rp 40 triliun. Perseroan menargetkan pendapatan pada 2017 sebesar Rp 25 triliun atau tumbuh 40-50% YoY. PT Wika Realty, anak usaha Wijaya Karya (WIKA), optimis bisnis properti tahun 2017 akan lebih baik dibanding tahun 2016 karena memiliki beberapa faktor pendukung. Faktor pendukung itu adalah kebijakan Bank Indonesia (BI) tentang Loan To Value (LTV) yang sudah diperlonggar, suku bunga KPR/KPA yang lebih menarik, serta adanya peluang dari kebijakan Tax Amnesty yang masih ditunggu dampak positifnya. Total Bangun Persada (TOTL) menargetkan perolehan kontrak baru tahun ini sebesar Rp 4 triliun, meningkat sekitar 33,3% dibandingkan target tahun lalu sebesar Rp 3 triliun. Pada 2017, perseroan masih fokus pada kontrak pembangunan high rise premium. Tahun ini, TOTL menargetkan pendapatan sebesar Rp 3 triliun, lebih tinggi dari perkiraan realisasi pendapatan tahun lalu sekitar Rp 2,4 triliun. Laba bersih perseroan diharapkan dapat mencapai Rp 250 miliar pada 2017, meningkat 19% dari perkiraan realisasi 2016 sebesar Rp 210 miliar. PP Properti (PPRO) berencana menerbitkan surat utang maksimal senilai Rp 1,2 triliun pada kuartal III atau IV-2017. Surat utang tersebut terdiri atas obligasi dan surat utang jangka menengah (MTN). Perseroan akan menggunakan dana hasil emisi surat utang tersebut untuk memenuhi belanja modal tahun ini yang sebesar Rp 1,9 triliun. Sementara itu, berdasarkan hasil RUPSLB pada 27 Januari 2017, pemegang saham menyetujui rencana PPRO untuk melaksanakan rights issue dengan target dana sebesar Rp 1,5 triliun. Perseroan akan memanfaatkan dana hasil rights issue sebesar 70% untuk membiayai capex tahun ini, 20% untuk keperluan modal kerja, dan sisanya 10% untuk refinancing. Bumi Serpong Damai (BSDE) membukukan marketing sales unit properti senilai Rp 6,3 triliun sepanjang 2016. Hal itu ditopang oleh kuatnya penjualan produk residensial dan penjualan lahan. Penjualan residensial tahun lalu berkontribusi Rp 3,6 triliun atau sebesar 58% dari total marketing sales. Adapun jumlah unit residensial yang berhasil dijual naik 15% YoY menjadi 2.263 unit pada 2016. Perseroan juga mencatat penjualan produk strata title sebesar Rp 390 miliar dan produk ruko senilai Rp 985 miliar. Sementara itu, penjualan lahan meningkat pesat dari Rp 608 miliar pada 2015 menjadi Rp 1,25 triliun pada 2016. Intiland Development (DILD) menargetkan peningkatan pendapatan penjualan (marketing sales) sebesar 35%-40% dari pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini didasarkan keyakinan perseroan bahwa pasar properti cenderung positif. Peningkatan target marketing sales juga mempertimbangkan rencana perseroan untuk meluncurkan dua proyek skala besar di tahun 2017. Kedua proyek tersebut merupakan pengembangan mixed-use dan high rise skala besar yang berlokasi di pusat bisnis Jakarta dan Surabaya Barat. Kepemilikan mayoritas Toba Bara Sejahtera (TOBA) resmi berpindah tengah usai perusahaan asal Singapura, Highland
Strategic Holding Pte Ltd., mengeksekusi pembelian 61,79% saham dari Toba Sejahtera. Toba Sejahtera merupakan pemegang saham mayoritas TOBA dengan kepemilkan saham 71,79%. Setelah transaksi material yang terjadi pada 25 Januari 2017, saham Toba Sejahtera hanya tersisa 10%. Keputusan pembiayaan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara Cirebon II dengan kapasitas 1.000 megawatt yang dibangun oleh Indika Energy (INDY) diperkirakan mundur hingga Maret tahun ini, meskipun pembangunan awal sudah dilakukan. Financing close saat ini sudah mulai pendokumentasian, hanya saja belum mencapai keputusan karena masih adanya sejumlah bank yang memporses secara internal. Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR) menargetkan dapat mengoperasikan pabrik biodiesel di Marunda, Bekasi, pada kuartal II-2017. Pabrik berkapasitas 300.000 ton biodiesel per tahun tersebut sudah selesai dibangun pada Desember 2016. Saat ini, kontraktor masih melakukan uji coba produksi agar tidak bermasalah ketika beroperasi. Bank Negara Indonesia (BBNI) menyiapkan dana sekitar Rp 4 triliun pada tahun 2017 untuk pengembangan entitas usahanya. Dana itu rencananya akan digunakan untuk memperkuat bisnis asuransi di PT BNI Life serta pengembangan BNI Asset Management dan BNI Securities. Perseroan juga sudah mencadangkan dana sekitar Rp 1,5 triliun yang diambil dari alokasi dana pengembangan anak usaha untuk melancarkan aksi anorganiknya guna pengembangan bisnis digital banking. Bank Central Asia (BBCA) resmi mendirikan perusahaan modal ventura dengan modal disetor sebesar Rp 200 miliar. Saat ini, kepemilikan perseroan terhadap Central Capital Ventura (CCV) tersebut mencapai 100%. CCV akan berinvestasi dan berkolaborasi dengan perusahaan berbasis fintech. CCV juga akan bersinergi dengan perusahaan pendukung jasa keuangan yang dapat mendukung ekosistem layanan keuangan induk usaha, dan entitas anak BCA yang lain. Bank JTrust Indonesia (BCIC) memproyeksikan dapat merealisasikan kredit sebesar Rp 12,13 triliun pada tahun 2017, meningkat sekitar 8,98% YoY dibandingkan kredit tahun 2016 yang diperkirakan mencapai Rp 11,13 triliun. Perseroan berharap pendapatan bunga juga dapat meningkat sebesar Rp 321,42 miliar atau sebesar 24,93% menjadi Rp 1,61 triliun pada 2017 dari tahun 2016 yang diproyeksikan mencapai Rp 1,28 triliun. Total DPK tahun 2017 diperkirakan tumbuh sekitar 8,89% atau senilai Rp 1,1 triliun menjadi Rp 13,47 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 12,37 triliun. Perseroan masih akan mengandalkan Deposito sebagai salah satu sumber DPK yaitu sebanyak Rp 11,71 triliun. Sekitar Rp 779 miliar dan Rp 981 miliar akan disumbang dari Tabungan dan Giro. Perseroan harus menanggung beban bunga sebesar Rp 1,01 triliun di 2017 atau naik 5,34% dari tahun 2016 yang diperkirakan Rp 952,23 miliar. Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) akan memacu pembiayaan multiguna untuk mencapai target pembiayaan sepanjang 2017 sebesar Rp6,5 triliun. Pada tahun lalu, produk multiguna berkontribusi sekitar 35% dari total pembiayaan yang disalurkan perseroan setiap bulan. Lautan Luas (LTLS) tahun ini akan agresif melakukan ekspansi. Perseroan akan mendirikan perusahaan patungan, memperluas pasar dalam negeri, dan memperdalam ekspor. Saat ini perseroan sedang melakukan pembicaraan dengan perushaan asal luar
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 30 January 2017
negeri untuk melakukan joint venture. Total investasi yang akan ditanamkan pada perusahaan patungan sekitar US$10 juta. Rimo International Lestari (RIMO) melakukan penjadwalan ulang rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) terkait rencana penawaran umum terbatas (PUT) I kepada pemegang saham dengan memberikan hak memessn efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Seharusnya, RUPSLB dijadwalkan pada 27 Januari 2017, tetapi diundur menjadi 3 Februari 2017. Penjadwalan ulang dilakukan karena adanya permintaan perubahan dan/atau tambahan informasi oleh OJK atas rencana rights issue perseroan. Capitol Nusantara (CANI) mencatatkan rugi neto USD 3,27 juta per Desember 2016 atau turun dibandingkan rugi neto tahun 2015 yang sebesar USD 4,15 juta. Pendapatan perseroan tercatat USD 2,51 juta, turun dari pendapatan hingga Desember 2015. Pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 02/MDAG/PER/1/2017 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar menetapkan Bea Keluar (BK) untuk Crude Palm Oil (CPO) bulan Februari 2017 sebesar USD 18 per metrik ton, seiring dengan naiknya harga referensi produk CPO menjadi USD 815,52 per metrik ton. Pemerintah menetapkan harga referensi produk CPO untuk penetapan BK mengalami kenaikan sebesar USD 27,26 per metrik ton atau 3,46%. Saat ini harga referensi CPO kembali mengalami peningkatan dan berada pada level di atas USD 800 per metrik ton. Bank Indonesia memperkirakan inflasi sepanjang Januari 2017 mencapai 0,69% MtM. Salah satu pemicunya adalah kenaikan tarif tenaga listrik untuk sebagian pelanggan 900 VA dan administrasi STNK. Kenaikan biaya mengurus STNK, SIM, dan BPKB menyumbang sekitar 0,24%, sedangkan kenaikan tarif listrik untuk 900 VA menyumbang 0,1% terhadap inflasi. Inflasi itu baru terdampak dari tarif listrik yang prabayar, sedang tarif listrik pascabayar baru berdampak pada Februari 2017.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 30 January 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
52.95 3.31 1194.06 9475.00 19935.00 83.50 86.30 700.00 3304.00 1170.50 657.72
-0.22 -0.05 2.76 65.00 -40.00 21.10 22.94 -15.00 -1.00 9.50 5.42
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 29 0.04
Price (IDR) 9,789 587
Change (IDR) 7 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 20093.78 5660.78 7184.49 3308.06 2005.61 23360.78 5312.84 19467.40 1686.36 3064.85
Change %Day %YTD -0.04 1.68 0.10 5.16 0.32 0.58 0.31 1.80 0.70 -2.64 -0.06 6.18 -0.09 0.30 0.34 1.85 -0.35 2.72 0.43 6.39
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,359.50 14,313.90 116.52 9,353.30 10,092.90 16,824.29 1,940.67 3,015.52 11.41
Change 27.50 40.83 0.63 4.24 51.30 65.27 3.70 5.76 -0.09
Market Cap (USD Bn) 5,722.2 8,817.4 1,811.8 4,241.9 3,228.9 1,901.0 434.1 3,054.3 230.3 344.0
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.07 0.01 0.70 0.76 1.26 0.15 0.23 0.09
Change -0.0002 0.0015 0.0000 0.0016 0.0004 0.0038 0.0000 0.0000 -0.0008
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.75 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.27 3.10 3.50 3.18 1.80 1.73 1.44 1.31 1.97 1.74 1.13 1.06 2.15 1.95 1.73 1.62 1.61 1.53 1.13 1.09
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 16.83 15.25 21.40 18.35 14.59 13.52 13.40 11.94 22.83 15.06 11.72 10.71 14.86 12.90 19.28 17.36 15.93 14.91 14.17 13.30
December-16 3.02 3.02 0.42 116.36 Bn 3,216,799.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 5.81 0.26 0.17 0.03 0.03 3.85
IDR AVERAGE DEPOSIT November-16 2.59 3.58 0.47 111.47 Bn 3,084,775.50
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.08 6.34 6.26 6.23332
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 30 January 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 30 Jan 30 Jan 30 Jan 30 Jan 30 Jan 30 Jan 30 Jan 30 Jan 30 Jan 31 Jan
Agenda US Personal Income US Personal Spending US Real Personal Spending US PCE Deflator MoM US PCE Deflator YoY US Pending Home Sales MoM US Pending Home Sales YoY US PCE Core MoM US PCE Core YoY US Employment Cost Index
Expectation Naik menjadi 0.4% dari 0.0% Naik menjadi 0.5% dari 0.2% Naik menjadi 0.3% dari 0.1% Naik menjadi 0.3% dari 0.0% Naik menjadi 1.8% dari 1.4% Naik menjadi 1.3% dari -2.5% -Naik menjadi 0.1% dari 0.0% Naik menjadi 1.7% dari 1.6% Tetap 0.6%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
BBNI IJ BBCA IJ BMRI IJ PGAS IJ SMBR IJ INTP IJ EMTK IJ BUMI IJ ASII IJ SCMA IJ
Change (%)
5750 15400 10975 2800 2200 15900 9100 505 8100 2900
Index pt
2.68 0.65 0.69 2.56 7.84 2.09 2.25 6.09 0.31 2.11
Stock
2.56 2.26 1.60 1.57 1.45 1.11 1.04 0.98 0.94 0.81
HMSP TLKM KLBF GGRM UNTR INCO UNVR CPIN BBRI SMRA
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
3920 3890 1480 62800 22600 2340 41700 3160 11725 1365
Index pt
-1.75 -1.27 -1.99 -0.95 -1.31 -3.31 -0.24 -1.25 -0.21 -2.50
-7.52 -4.66 -1.30 -1.07 -1.03 -0.73 -0.71 -0.61 -0.56 -0.47
UPCOMING IPO'S Company PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Property & Real Estate Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 300-350
Issued Shares (Mn) 312.50
800-1250 420-500
Offering Date
Listing
Underwriter
TBA
TBA
Sinarmas Sekuritas
3,333.33
TBA
TBA
710.00
TBA
TBA
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
30 January 2017
30 January 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 9:2
CMNP
Status Stock Dividend
CUM Date 10 Jan’17
Ratio 1000:1075 1:1 5:3 613:100 5:597 1:20 1:2 10:1 --
EXC. Price (IDR) 240.00 100.00 100.00 284.00 101.00 550.00 --4250.00
EX Date 11 Jan’17
Recording 13 Jan’17
Payment 16 Jan’17
CORPORATE ACTIONS Stock BINA BULL PSKT BPFI RIMO GREN KICI UNSP SOBI
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Reverse Stock Tender offfer
CUM Date 20 Jan’17 06 Feb’17 09 Feb’17 02 Mar’17 06 Mar’17 TBA TBA TBA --
EX Date 23 Jan’17 07 Feb’17 10 Feb’17 03 Mar’17 07 Mar’17 TBA TBA TBA --
Trading Period 27 Jan – 02 Feb’17 13 Feb – 21 Feb’17 16 Feb – 22 Feb’17 09 Mar – 15 Mar’17 13 Mar - 17 Mar’17 TBA TBA TBA 06 Apr – 05 May’17
GENERAL MEETING Emiten INDY BNII BUVA HADE BRPT BUMI BKSL BCIP KBLV BPFI CNTX
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 30-Jan-17 30-Jan-17 31-Jan-17 02-Feb-17 03-Feb-17 07-Feb-17 07-Feb-17 09-Feb-17 10-Feb-17 16-Feb-17 21-Feb-17
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
30 30January January 2017 2017
BBNI
TRADING BUY
S1
R1
5625
5850
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
BBNI Wedge
S2
5400
Closing Price
R2
6,000 5,750 5,750 5,750 5,800 5,600 5,585 5,566.67 5,600 5,550 5,550 5,400 5,450 5,340 5,340 5,200 5,340
6075
5750 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
5,185.73 5,000
RSI mendekati area overbought
4,800
Harga berada dalam area upper band
4,600
Prediksi
Trading range Rp 5625-Rp 5850 Entry Rp 5750, take Profit Rp 5850
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 49.93 10.07 39.12 5550 5585
BBCA
TRADING BUY
S1
R1
15175
4,400
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
15575
Jul August September October November BBNI - Stochastic %D(6,3,3)= 59.26, Stochastic %K = 68.25,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
December
BBNI - MACD(5,3) = -42.35,Signal()= -25.06
100.0 20 80.0 -25.0569 60.0 40.0 20.0 0.0 60,702,700 -20.0 -40.0 -42.3537 -60.0 -80.0 39.125 80.0 60.0 40.0 20.0 22.3988 0.0 60,702,700 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -12.5
BBNI - TSI(3,5,3) = 39.12, Volume()= 60,702,700.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -12.50, andVolume()= technical analysis 60,702,700.00 software. http://www.amibroker.com BBNI with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
BBCA
S2
14775
Closing Price
R2
16,512.5 16,512.5
15975
16,200
Stochastics fast line & slow indikasi positif
15,400 15,400 15,400 15,600 15,400 15,346.3 15,209.4 15,150 15,000 14,950
Candle chart indikasi sinyal positif
14,551.7 14,400
RSI berada dalam area netral
14,125 14,125 13,800
15400 MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
Harga berada dalam area upper band Prediksi
80 68.254 68.254 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 59.2593 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 59.2593
2017
Trading range Rp 15175-Rp 15575
13,200
Entry Rp 15400, take Profit Rp 15575
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 17.81 4.34 9.47 15346 15150
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
Jul August September October November BBCA-Stochastic %D(6,3,3)= 26.10, Stochastic %K = 49.56,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BBCA -MACD(5,3) = -43.89,Signal()= -12.21 BBCA -TSI(3,5,3) = 9.47, Volume()= 7,511,100.00 -William's% R(14)=charting -28.00, 7,511,100.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BBCAwith
December
2017
12,600 80 49.5614 100.0 90.0 80.0 49.5614 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 26.0965 20.0 10.0 0.0 26.0965 -12.2148 180.0 120.0 60.0 0.0 20 -60.0 -43.8898 -120.0 7,511,100 -180.0 9.46705 80.0 60.0 40.0 20.0 7,511,100 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -28 -9.01601
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
30 30January January 2017 2017
BBTN
TRADING BUY
S1
1910
R1
1935
S2
1885
R2
1960
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
BBTNUpward Sloping Channel
2,158 2,158 2,100
1925
1,925 2,000 1,925 1,925 1,915 1,910 1,900 1,900
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,854 1,830 1,800
RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band
1,700
Prediksi
1,670.77
Trading range Rp 1910-Rp 1960 Entry Rp 1925, take Profit Rp 1960
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi
ITMG
TRADING BUY
S1
R1
14275
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
85.45 9.82 40.96 1854 1910
14700
Jul August September October November BBTN-Stochastic %D(6,3,3)= 84.24, Stochastic %K = 86.67,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
December
2017
BBTN-MACD(5,3) = -5.69,Signal()= -5.33 BBTN-TSI(3,5,3) = 40.96, Volume()= 8,893,300.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -4.35,andVolume()= technical analysis 8,893,300.00 software. http://www.amibroker.com BBTN-William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
1,637.06 1,637.06 1,600 86.6667 86.6667 84.2375 90.0 84.2375 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 10.0 0.0 20 50.0 40.0 -5.32707 30.0 20.0 10.0 8,893,300 0.0 -5.69402 -10.0 -20.0 -30.0 40.9573 80.0 60.0 40.0 40.7545 20.0 8,893,300 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -4.34783
Down
ITMG Downward Sloping Channel
S2
13850
Closing Price
R2
15125
17,964.7 18,000 17,500 16,845.5 16,845.5
14525
15,741.3 16,000 15,600
MACD line dan signal line indikasi negatif
14,975 14,866.7 14,866.7 14,000 14,660 14,525 14,525 14,525 12,000
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
10,000
Prediksi
Trading range Rp 14275-Rp 14700 Entry Rp 14525, take Profit Rp 14700
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 6.68 -207.63 -72.90 15741 14660
8,000
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif
Jul August September October November ITMG-Stochastic %D(6,3,3)= 10.15, Stochastic %K = 12.76,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ITMG -MACD (5,3) = 141.93, Signal()= 164.77 ITMG-TSI(3,5,3) = -72.90,Volume()= 788,700.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -83.75, andVolume()= technical analysis 788,700.00 software. http://www.amibroker.com ITMG-William's%
December
2017
80 20 100.0 90.0 80.0 70.0 12.7636 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 12.7636 10.0 0.0 164.773 400 10.1545 300 200 141.932 100 0 -100 10.1545 -200 -300 -400 788,700 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 788,700 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -72.9031 -80.0 -83.75 -74.1972
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
30 30January January 2017 2017
SMBR
TRADING BUY
S1
2070
R1
2260
S2
1885
R2
2450
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
SMBRDownward SlopingChannel
3,600
2200 3,000 2,687.15 2,500 2,200 2,200 2,400 2,200 2,194.5
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
2,013 1,971.88 1,800 1,840 1,840 1,755 1,696.07 1,696.07 1,200
RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Trading range Rp 2070-Rp 2260 Entry Rp 2200, take Profit Rp 2260
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 24.51 -4.21 20.82 2195 2013
DOID
TRADING BUY
S1
505
R1
545
S2
464
R2
585
Closing Price
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
Jul August September October November SMBR- Stochastic %D(6,3,3)= 63.53, Stochastic %K = 81.96,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
December
2017
SMBR- MACD(5,3) = -41.59,Signal()= -21.73 SMBR - TSI(3,5,3) = 20.82, Volume()= 14,445,600.00
100.0 20.8221 80.0 60.0 40.0 20.0 14,445,600 1.17504 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -40.2685 0.00000
Created withWilliam's% AmiBroker - advanced R(14)= charting -40.27, and technical Volume()= analysis14,445,600.00 software. http://www.amibroker.com SMBR-
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 567
Stochastics fast line & slow indikasi positif
567 600.0 530 525 525 540.0 525 520.5 510.625 508 480.0 492.997 474 423.714 420.0 423.714
Candle chart indikasi sinyal positif
360.0
DOID BroadeningWedge
525 MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
600 81.9608 81.9608 80 100.0 80.0 60.0 63.5294 40.0 20.0 63.5294 0.0 100.0 20 80.0 -21.7271 60.0 40.0 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -41.5888 14,445,600 -60.0
RSI berada dalam area oversold 300.0
Harga berada dalam area upper band
240.0
Prediksi
Trading range Rp 505-Rp 545 180.0
Entry Rp 525, take Profit Rp 545
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 7.52 -0.63 2.51 521 508
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
Jul August September October November DOID -Stochastic %D(6,3,3)= 18.80, Stochastic %K = 33.06,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 DOID -MACD(5,3) = -2.41,Signal()= -0.15 DOID -TSI(3,5,3) = 2.51, Volume()= 53,087,000.00
Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com DOIDwith -William's% R(14)=charting -54.55, 53,087,000.00
December
2017
120.0 80 33.0556 90.0 80.0 70.0 33.0556 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 -0.150554 18.7963 6.0 0.0 -2.40646 -6.0 -12.0 -18.0 18.7963 -24.0 53,087,000 -30.0 100.0 2.50806 80.0 60.0 40.0 20.0 53,087,000 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -54.5455 -20.216
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
30 January 2017
30 January 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
27-01-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture Trading Buy AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell
15800 1600 1990
15800 1600 1990
16075 1585 1965
15550 1545 1925
15725 1585 1965
15900 1625 2000
16075 1665 2040
Positif Negatif Positif
Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
17400 1840 1990
15725 1620 1850
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
10825 1725 1375 2340 805 985
10825 1725 1375 2340 805 985
11275 1710 1405 2370 825 1005
10450 1685 1305 2270 780 945
10725 1710 1355 2320 795 975
11000 1735 1405 2370 810 1005
11275 1760 1455 2420 825 1035
Positif Negatif Positif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
12950 1760 1600 3290 930 1255
10675 1650 1220 2230 795 975
Basic Industry and Chemicals 825 WTON Trading Buy 9225 SMGR Trading Sell Trading Sell 15900 INTP 900 SMCB Trading Sell
825 9225 15900 900
840 9000 15675 895
810 9000 15350 895
820 9150 15675 900
830 9300 16000 905
840 9450 16325 910
Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
870 9500 16800 950
810 8575 14600 870
8100 1110
8100 1110
7950 1095
7950 1060
8050 1095
8150 1130
8250 1165
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
8275 1200
7325 980
8000 62800 41700 1480
8000 62800 41700 1480
8175 62425 41175 1440
7800 61375 40300 1440
7925 62425 41175 1470
8050 63475 42050 1500
8175 64525 42925 1530
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
8150 67375 42000 1575
7200 60025 37825 1410
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1860 1860 BSDE Trading Sell 3450 3450 PTPP Trading Sell 2460 2460 WIKA Trading Sell 2100 2100 ADHI Trading Buy 2570 2570 WSKT
1890 3420 2440 2080 2600
1830 3330 2390 2030 2540
1850 3420 2440 2080 2560
1870 3510 2490 2130 2580
1890 3600 2540 2180 2600
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Positif
1900 3980 2590 2260 2680
1550 3480 2270 1975 2290
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 2800 2800 PGAS Trading Buy 4220 4220 JSMR Trading Buy 6200 6200 ISAT Trading Buy 3890 3890 TLKM
2730 4250 6275 3910
2630 4150 6125 3830
2730 4200 6175 3870
2830 4250 6225 3910
2930 4300 6275 3950
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif Negatif
2940 4570 6550 4030
2460 4110 5975 3670
Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Sell Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Buy
10975 11725 5750 15400 1925
10975 11725 5750 15400 1925
11100 11600 5625 15575 1960
10875 11600 5400 14775 1885
10950 11675 5625 15175 1910
11025 11750 5850 15575 1935
11100 11825 6075 15975 1960
Positif Negatif Positif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif Positif
11725 12325 5675 15875 1930
10600 10775 5200 14125 1610
Trade, Services and Investment Trading Sell 22600 UNTR Trading Buy 1235 MPPA
22600 1235
22250 1210
21550 1160
22250 1210
22950 1260
23650 1310
Negatif Positif
Negatif Positif
Positif Negatif
22975 1705
19200 1205
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.