06 February 2017
WEEKLY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• WIKA MoU dengan pemprov Sulut, bangun PLTG Bitung & Likupang • WIKA proyeksi penjualan 2017 naik 32,81% & laba naik 20% • WIKA raih kontrak baru Rp 5,09 T selama Januari 2017 • WSKT terbitkan surat utang Rp 1,66 triliun • PGAS perluas pasokan gas bumi di Bekasi dan Subang • ESSA anggarkan capex 2017 sebesar USD 500 juta • Mayoritas belanja modal EXCL untuk 4G • MPMX akan jual 20% saham MPMFinance • MPMX targetkan laba tumbuh 25% • RUPS BJTM setuju bagi dividen tahun buku 2016 Rp 43,64/saham • BCIC siapkan MTN dan placement saham • MNC Group akan kembangkan bisnis keuangan, termasuk BABP • Kerja sama MNC Group dengan perusahaan Trump tetap berjalan • MNC Group anggarkan investasi Rp 30 triliun untuk 5 tahun • MNC Group akan IPO-kan anak usaha sektor media pada 2H 2017 • BIRD bidik pertumbuhan 10% • CJ CGV Co. Ltd. tender offer saham BLTZ di harga Rp 6300/saham • RIMO akan rights issue pada Maret • ITTG berharap sahamnya di-unsuspensi • Laba HITS per 9M16 naik 42,22% YoY • Anak usaha Pelindo II akan IPO pada Oktober 2017 • Produsen air minum Cleo segera IPO
Perspektif teknikal mengkonfirmasikan potensial bagi IHSG untuk menguat dalam pekan ini. Indikasi tersebut tercermin dari indikator MACD dan Stochastic yang memperlihatkan sinyal uptrend bagi IHSG. Konfirmasi positif bagi IHSG juga tercermin dari lagging indikator baik MA5 dan MA20 yang mengisyaratkan positif bagi IHSG.
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5360.767 893.303
+7.054 +2.267
21,837.98 4,119.96
7,265.03 3,808.39
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pekan lalu pasar saham global tertekan oleh kebijakan presiden AS, Donald Trump, yang melarang imigran dari 7 negara Timur Tengah dan Afrika, yaitu Iran, Irak, Surian, Yaman, Libya, Somalia dan Sudan. Larangan itu dikaitkan dengan keamanan AS yang merupakan bagian dari proteksionisme. Meski larangan itu disebutkan sementara, tetapi pemerintahan Trump juga ingin mengubah program melawan ideologi kekerasan ekstrimisme (Countering Violent Extrimism/CVE) menjadi melawan ekstrimisme Islam (radikal). Langkah itu dikhawatirkan justru memicu kekerasan. IMF menyatakan kebijakan proteksionisme Trump akan berdampak negatif terhadap ekonomi Asia. Ekonomi Asia tetap kuat dalam jangka pendek, tetapi menghadapi risiko tinggi. Salah satu isu yang menjadi perhatian global pekan lalu adalah FOMC meeting. The Federal Reserve dalam FOMC meeting 31 Januari1 Februari 2017 mempertahankan Fed Fund Rate (FFR) di kisaran 0,5%0,75%. Pasar kecewa dan USD melemah terhadap mayoritas mata uang Asia setelah The Fed tidak memberi petunjuk kapan menaikkan FFR. Namun penilaian ekonomi yang positif mengindikasikan The Fed akan berada di jalur untuk menaikkan suku bunga acuan di masa mendatang. Pada 14-15 Februari 2017 Ketua The Fed, Janet Yellen, akan memberikan testimoni tengah tahunan kepada Kongres. Sedang notulensi FOMC meeting Februari akan dirilis pada 22 Februari 2017. Investor juga mencermati perkembangan proses Brexit di Inggris. Hasil voting Majelis Rendah parlemen Inggris memberi wewenang kepada PM Inggris, Theresa May, untuk memohon Article 50 of Lisbon Treaty, suatu proses formal untuk keluar dari Uni Eropa. Hal itu memudahkan langkah May melanjutkan pembicaraan Brexit secara formal dengan Uni Eropa. Meski demikian May masih harus melalui tahap-tahap berikutnya, antara lain sidang dalam Majelis Tinggi yang dikuasai oleh partai Buruh atau pihak oposisi. Proses Brexit yang lancar akan memperkecil ketidakpastian di Inggris. Bank of England (BoE) menaikkan proyeksi pertumbuhan 2017 dari proyeksi sebelumnya 1,4%. Sementara itu laju inflasi Indonesia bulan Januari 2017 tercatat 0,97% MtM atau lebih tinggi dibanding Januari 2015 yang deflasi 0,24% dan Januari 2016 inflasi 0,51%. Inflasi tahun kalender 0,97% YTD dan inflasi tahunan Januari 2017 tercatat 3,49% YoY. Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur 15-16 Februari 2017 diperkirakan akan mempertahankan BI 7D RR Rate di 4,75%, karena meningkatnya tekanan inflasi dan mengantisipasi Trump effect. Pemerintah akan mengeluarkan kebijakan pemerataan ekonomi, diantaranya redistribusi aset, reformasi agraria dan akses modal. Pemerintah akan memberikan konsesi lahan sekitar 12,7 juta ha lahan kepada masyarakat. Bursa saham Asia pada Jumat (3/1) ditutup variatif. Bursa saham Cina kembali terkoreksi diikuti oleh Hong Kong, pasca PboC menaikkan tingkat suku bunga jangka pendek dan standing lending facility guna memperlambat kenaikan utang korporasi Cina yang tidak terkendali. Sedang IHSG rally dan ditutup +0,132% di 5360,767. Selama sepekan IHSG menguat 0,9%. Sedang bursa saham Eropa tentatif menguat.
Sikap kontroversial yang ditunjukan presiden AS Donalnd Trump, kian membuat pelaku pasar was-was. Sejumlah kontroversial atas kebijakan yang dilakukan bisa mengancam pada stabilitas perekonomian dan juga bahkan keamanan secara global. Pemberitaan Presiden Donald Trump yang akan menjatuhkan sanksi baru pada beberapa entitas Iran, memicu ketegangan geopolitik antara kedua negara. Hal ini terkait dengan pemerintahan Trump siap untuk merilis langkah baru terhadap lebih dari dua lusin target Iran menyusul uji coba rudal balistik Iran, meski kabarnya paket itu dirumuskan dengan cara yang tidak akan melanggar kesepakatan nuklir 2015. Pernyataan dari Trump membuat harga minyak dunia merangkak naik. Minyak berjangka Brent, patokan Eropa dan internasional sempat menguat 21 sen atau sekitar 0,4% menjadi US$56,77 per barel, setelah turun 24 sen di level US$56,56 pada sesi sebelumnya. Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak light sweet atau West Texas Intermediate, menguat 28 sen atau 0,5% menjadi US$53,82 per barel, setelah terkoreksi 34 sen pada penutupan Kamis. Kenaikan harga minyak dunia juga dipicu oleh, kekhawatiran atas pasokan setelah muncul ketika Menteri Energi Rusia mengatakan produksi minyak global dipangkas sebesar 1,4 juta barel per hari (bph) bulan lalu, sebagai bagian dari kesepakatan tahun lalu antara OPEC dan produsen lainnya. Perusahaan Rusia kemungkinan memangkas produksi minyak lebih cepat dari yang telah disetujui dengan OPEC. Sementara itu ditengah tekanan sentimen dari global yang berpengaruh kuat, pemerintah Indonesia terus meyakinkan tentang kondisi perekonomian yang penuh dengan optimisme akan membaik. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa ekonomi Indonesia saat ini masih stabil. Hal ini dapat dilihat dari tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia serta rendahnya inflasi. Sri Mulyani menambahkan, dunia usaha pun tetap dapat melakukan ekspansi dengan stabilnya ekonomi Indonesia. Salah satu tujuan ekspor yang dapat dilirik adalah negara di kawasan Asia Tenggara. Hal ini bertujuan untuk memperkuat perekonomian nasional. Pemerintah terus berupaya melakukan langkah-langkah agar tercapainya pertumbuhan ekonomi yang diharapkan. Selain itu, Pemerintah akan mematangkan paket kebijakan pemerataan. Pemerintah telah menyatakan akan mengeluarkan paket kebijakan pemerataan ekonomi guna memperkecil gini rasio di Indonesia. Menteri Keuangan Sri Mulyani Idrawati tengah menyiapkan skenario dan skema-skema yang paling ideal untuk melaksanakan kebijakan tersebut. Pasar yang tengah dihadapi ketidakpastian dari global, meski disisi lain pemerintah terus meyakinkan optimisme terhadap perekonomian nasional, dua sentimen ini dapat membawa IHSG dalam pola gerak mixed pekan ini dengan kecenderungan berpeluang menguat.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 6 February 2017
Wijaya Karya (WIKA) pada Jumat (3/2) telah menandatangani MOU kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Ke depan WIKA akan menangani dan berinvestasi di beberapa proyek infrastruktur, properti dan realty di Sulawesi Utara. WIKA bekerja sama dengan PLN dan BUMD Sulut untuk pembangunan PLTG di Bitung dan Likupang. Wijaya Karya (WIKA) memproyeksikan penjualan tahun 2017 sebesar Rp 25,75 triliun atau naik 32,81% dari target tahun 2016 sebesar Rp 17,29 triliun. Laba yang dapat diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk pada tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp 1,219 triliun atau naik 20% dari prognosa tahun 2016 yang diperkirakan menembus rekor pencapaian WIKA selama ini. Dari target awal Rp 750 miliar, WIKA membukukan pencapaian laba tahun 2016 minimal 25% di atas target atau sekurang-kurangnya Rp 940 miliar. WIKA juga memproyeksikan dapat mencatatkan kontrak dihadapi tahun 2017 sebesar Rp 102,937 Triliun atau naik 26,30% dari target tahun 2016. Kontrak baru tahun 2017 sebesar Rp 43,25 triliun dan carry over tahun 2016 sebesar Rp 59,69 triliun. WIKA sudah menyiapkan belanja modal (Capital Expenditure/capex) tahun 2017 sebesar Rp 12,02 triliun. Wijaya Karya (WIKA) meraih kontrak baru sebesar Rp 5,09 triliun di sepanjang Januari 2017 atau naik lebih dari lima kali lipat dibandingkan dengan Januari 2016. Kontribusi terbesar disumbang dari proyek pembangunan jalan tol Serang Panimbang sepanjang 38,6 km dengan nilai kontrak mencapai Rp 3,568 triliun. Proyek pembangunan tol ini dilaksanakan untuk pengembangan wilayah wisata dan perekonomian Banten serta dalam rangka mendukung program prioritas Pemerintah membangun 1.000 kilometer jalan tol di Indonesia. Pencapaian tersebut sudah hampir mencapai 12% dari total target kontrak baru WIKA di tahun 2017. Waskita Karya (WSKT) kembali berutang dengan cara menerbitkan surat utang senilai Rp 1,66 triliun untuk keperluan modal kerja dan investasi. Obligasi tersebut terdiri dari 2 seri yaitu seri A dengan jumlah pokok Rp 747 miliar dengan tenor 3 tahun serta kupon 8,5% dan seri B berjumlah pokok Rp 910 miliar dengan tenor 5 tahun dan kupon 9%. Penawaran obligasi senilai Rp 1,66 triliun tersebut merupakan tahap ketiga dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi dengan target dana Rp 5 triliun. Perusahaan Gas Negara (PGAS) terus memperluas jaringan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi ke berbagai daerah, terakhir adalah Bekasi dan Subang. PGAS telah memasok gas bumi ke PT Toyoseal Indonesia yang berlokasi di kawasan industri MM2100 Bekasi. PGAS juga memasok gas bumi ke industri logam dasar yaitu PT Mohgatech Indonesia di Subang. Surya Esa Perkasa (ESSA) menyiapkan belanja modal tahun 2017 sebesar USD 500 juta untuk membiayai pembangunan pabrik amonia di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Pendanaan belanja modal berasal dari kas internal USD 321 juta dan sisanya pinjaman sindikasi dari bank dunia lewat Internationan Finance Corporation (IFC) bersama 7 bank internasional senilai USD 509 juta. Progres pembangunan pabrik amonia ini sudah mencapai 75% dan diperkirakan akan selesai pada kuartal IV 2017. Nantinya pabrik tersebut akan dikelola anak usahanya, yaitu PT Panca Amara Utama (PAU). Pabrik amoniak ini nantinya memanfaatkan pasokan gas dari Pertamina dan Medco Energi Internasional (MEDC) sebagai bahan baku. Pabrik amonia itu akan memproduksi 2.000 ton amonia per hari atau 700.000 ton per tahun. ESSA telah menggandeng Mitsubishi Corporation yang bertindak sebagai pemasaran amonia. Manajemen ESSA mengklaim saat ini sudah
ada stand by buyer untuk produk amonianya. Perseroan menargetkan pabrik amonia berkontribusi 30% terhadap pendapatan ESSA pada tahun 2018 setelah berproduksi. XL Axiata (EXCL) menganggarkan belanja modal Rp 7 triliun yang sebagian besar dialokasikan untuk pengembangan jaringan, khususnya 4G, pada 2017. Sebanyak 80% dari total belanja modal tahun ini akan dialokasikan untuk pengembangan jaringan, adapun sisanya 20% untuk ekspansi teknologi informasi, gedung, dan lainnya. Perseroan berkomitmen meningkatkan kualitas jaringan di sepanjang 2017 untuk terus mendorong kualitas koneksi layanan data, termasuk perluasan wilayah cakupan pada 2017. Dengan pengembangan jaringan 4G sepanjang tahun ini, EXCL menargetkan jumlah pengguna data 4G dapat meningkat hingga dua kali lipat menjadi 20 juta pelanggan pada 2017. Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) berencana menjual 20% sahamnya di PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMFInance) kepada mitra strategisnya JACCS Co.Ltd., suatu perusahaan pembiayaan dari Jepang. Rencana penjualan saham ini akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian definitif, termasuk memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari seluruh pemangku kepentingan Perseroan, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), para kreditur MPMFinance, juga pemenuhan terhadap seluruh peraturan hukum yang berlaku. MPMFinance adalah anak usaha Perseroan yang bergerak di bidang pembiayaan yang menawarkan jasa pembiayaan konsumen dan komersial baik untuk individu maupun korporasi melalui 100 kantor cabang dan outlet di seluruh Indonesia. Penjualan saham itu akan mengurangi porsi kepemilikannya dari 60% menjadi 40%, sedangkan JACCS akan menambah porsi sahamnya di MPMFinance dari 40% menjadi 60%. Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) menargetkan laba tumbuh 2025% pada tahun ini seiring dengan upaya konsolidasi lini bisnis perusahaan. Perusahaan berencana menaikkan tingkat efisiensi operasional. Selain itu, peruahaan juga akan fokus meningkatkan kolaborasi antar lini bisnis, mengoptimalkan cost leadership, serta memperkuat seluruh proses bisnis di segala segmen. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Pembangunan Jawa Timur (BJTM) 31 Januar 2017 menyetujui untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2016 kepada pemegang sahamnya sebesar Rp 43,64 per saham pada 2 Maret 2017. Total dividen mencapai 63,43% dari laba tahun 2016 yakni mencapai Rp 652,20 miliar dan sisa laba sebesar Rp 376,01 miliar digunakan untuk cadangan umum. Jadwal cum dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 7 dan 8 Februari 2017, sedangkan cum dan ex di pasar tunai pada 10 dan 13 Februari 2017 dengan DPS hingga 10 Februari 2017. RUPS juga menyetujui rencana buyback saham dalam rangka pelaksanaan Long Term Incentive (LTI) dengan menyediakan dana sebesar Rp 1,20 miliar yang diambil dari besaran tantiem yang telah diselenggarakan pada tahun buku 2016. RUPS juga menyetujui rencana pemisahan atau spin off Unit Usaha Syariah dengan cara pendirian Bank Umum Syariah pada tahun 2017 dengan modal dasar Rp 2 triliun dan modal disetor Rp 500 miliar minimal. Bank J Trust Indonesia (BCIC) menyiapkan dua aksi korporasi tahun ini. Perseroan akan menerbitkan surat utang jangka menengah (MTN) sebesar Rp 450 miliar dan penambahan modal tanpa HMETD dengan mekanisme private placement. Perseroan telah berupaya menurunkan biaya dana untuk pemberian kredit dan berusaha menaikkan pendapatan bunga.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 6 February 2017
MNC Group menyatakan akan terus mengembangkan bisnis sektor keuangan. Salah satunya adalah mengembangkan MNC Bank (BABP). Pengembangan perusahaan bisa dilakukan dengan alami dan akuisisi. Kerja sama yang dijalin MNC Group dengan perusahaan milik Presiden AS, Donald Trump, diklaim berjalan baik. Tidak ada perubahan mengenai kerja sama pasca Trump menjadi presiden AS. Hingga kini dua kerja sama yang dijalin MNC Group dengan Trump berjalan sesuai rencana. Trump setelah menjadi Presiden memutuskan tidak akan ada bisnis baru. MNC Group memiliki dua proyek di Lido dan di Bali, sehingga yang dikembangkan yang sudah ada, yang sudah ditetapkan sebelum Trump menjadi Presiden. Grup MNC (Media Nusantara Citra) menganggarkan dana investasi sebesar Rp 30 triliun untuk 5 tahun ke depan dalam rangka memperluas bisnis. Sumber dana berasal dari dana sendiri, dana pihak ketiga dari lembaga keuangan, ada juga yang sifatnya kemitraan. Dana investasi itu akan digunakan untuk menjalankan semua sektor bisnis MNC Group seperti properti, jasa keuangan dan media. Grup MNC merencanakan untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) anak usaha yang bergerak di sektor media yang bergerak di produksi pada semester II 2017. Blue Bird (BIRD) menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun ini kembali bangkit setidaknya mencapai 10%. Perseroan akan menghadirkan berbagai terobosan untuk memacu kinerja. BIRD telah memulai langkah terobosan dengan menggandeng layanan transportasi berbasis aplikasi Go-Jek Indonesia. Selain itu, perseroan sendiri akan memperkuat layanan berbasis online-nya dengan mengembangkan sejumlah fitur dan layanan baru dalam aplikasi My Blue Bird. Garuda Indonesia (GIAA) akan terkena sanksi dari Kementerian Perhubungan pasca tergelincirnya pesawat ke luar landas pacu Bandara Adisucipto Yogyakarta. Namun Kemenhub belum bisa menyampaikan secara konkret sanksi itu. CJ CGV Co., Ltd. mengumumkan pernyataan tender wajib atas sebanyak 3.246.466 saham Graha Layar Prima (BLTZ) yang mewakili 0.743% dari seluruh modal disetor dan ditempatkan perseroan dengan harga penawaran Rp 6.300 per saham, sehingga total nilai penawaran tender maksimal Rp 20.452.735.800. Periode penawaran tender pada 2 Februari-3 Maret 2017 dengan tanggal pembayaran 15 Maret 2017. CJ CGV menyelesaikan akuisisi 100.465.352 saham kelas C BLTZ pada 21 Desember 2016 yang mewakili 22,991% sementara 5 entitas anaknya yaitu IKT Holdings Limited, Java Investment Limited, Ksamo Holdings, KTM Investment Limited dan Apollon Investment Limited secara bersama-sama memiliki 122.388.866 saham kelas C atau 28,009%. Dengan demikian CJ CGV bersama entitas anak memiliki 51% dari seluruh saham BLTZ. Setelah transaksi penawaran tender, CJ CGC tidak akan menghapus pencatatan saham perusahaan di BEI atau mengubah status perusahaan menjadi tertutup.
kemungkinan menghargai perusahaan senilai US$1 Temasek kini menguasai sekitar 26,09% saham MPPA.
miliar.
Rimo International Lestari (RIMO) optimistis menggelar aksi rights issue paling lambat awal Maret 2017. Aksi ini berpotensi menjadikan Hokindo Properti Investama sebagai pemegang 99,99% saham perseroan. Penambahan modal tersebut juga akan memperkuat kinerja keuangan ke depan. RIMO akan menerbitkan saham baru seri B sebanyak 40,59 miliar melalui mekanisme HMETD dengan target nilai Rp 4,1 triliun. Perseroan akan beralih fokus bisnis dari perdagangan eceran menjadi properti. RIMO tidak akan menghilangkan bisnis ritel, akan tetapi memberikan skema bisnis baru dengan rencana mengoperasikan toko online. Leo Investments (ITTG) mengharapkan sahamnya bisa diperdagangkan kembali di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham ITTG sejak tahun 2013 lalu hingga saat ini masih di suspensi oleh pihak BEI. BEI mensuspensi saham ITTG karena Laporan Keuangan Perseroan pada tahun 2013 tidak memperoleh pendapatan usaha. Perusahaan berharap pada tahun 2017 proses produksi yang berhasil didapatkan dari tambang emas yang dikerjasamakan dengan ITTG dapat mencapai 3 kilogram. Perseroan menargetkan ini bisa terealisasi pada tahun 2017. Pangsa pasar dari penjualan adalah pasar lokal. Namun Perusahaan menghadapi suatu resiko yakni cost of goods sales yang tinggi, salah satunya pemrosesan emas di Aneka Tambang (ANTM) jika produksi emas kurang dari 1 kilogram. Hingga 30 September 2016, Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 42,22% menjadi USD 3,13 juta dari sebelumnya USD 2,20 juta. Pendapatan usaha meningkat menjadi USD 42,31 juta dari sebelumnya USD 38,10 juta. Pelindo II menyatakan salah satu anak usahanya, Jasa Armada Indonesia, siap melantai di Bursa Efek Indonesia pada Oktober 2017. Perseroan melepas 30% sahamnya dengan proyeksi dapat memperoleh dana hingga Rp 2,5 triliun. Produsen air minum dalam kemasan Cleo, Sariguna Primatirta, segea menggelar IPO sebanyak 500 juta lembar saham atau 22% dari total modal disetor di BEI. Mayoritas dana hasil IPO untuk perluasan usaha.
Multipolar (MLPL) masih mempertimbangkan tawaran dari sejumlah pihak untuk membeli saham Matahari Putra Prima (MPPA) yang dimiliki perusahaan. MLPL masih memiliki saham MPPA sebesar 50,23%. Adapun, WSJ merilis bahwa pemegang saham utama MPPA termasuk perusahaan investasi Singapura Temasek, berencana menjual saham MPPA dalam kesepakatan yang DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
6 February 2017
MARKET DATA
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
53.91 3.02 1221.33 10225.00 19770.00 83.00 87.30 698.75 3297.50 1160.00 658.40
0.08 -0.04 1.13 -170.00 -70.00 20.60 23.94 -1.25 -2.50 -14.00 0.68
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 29 0.04
Price (IDR) 9,837 662
Change (IDR) 93 14
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices
Change %Day %YTD 0.94 1.56 0.54 5.27 0.67 0.64 -0.60 1.19 -0.39 -3.01 -0.24 5.13 0.13 1.21 0.02 -1.03 0.69 2.64 -0.07 5.60
Price
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
20071.46 5666.77 7188.30 3288.17 1997.82 23129.21 5360.77 18918.20 1685.01 3041.94
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,343.00 14,389.22 118.57 9,477.50 10,245.36 16,665.27 1,943.02 3,013.32 11.72
Change -8.00 51.50 0.63 41.15 34.63 -42.17 2.44 -5.11 0.08
Market Cap (USD Bn) 5,735.0 8,833.0 1,800.6 4,227.3 3,225.2 1,885.0 438.6 3,025.8 230.3 346.7
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.08 0.01 0.71 0.77 1.25 0.15 0.23 0.09
Change 0.0000 0.0001 0.0000 0.0010 -0.0002 0.0006 0.0004 -0.0003 0.0007
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.75 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.28 3.11 3.50 3.17 1.79 1.73 1.42 1.30 1.95 1.73 1.12 1.05 2.17 1.98 1.68 1.57 1.61 1.53 1.13 1.08
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 16.73 15.15 21.29 18.25 14.59 13.54 13.30 11.87 22.72 14.99 11.59 10.60 15.01 13.01 18.26 16.80 15.90 14.91 14.10 13.21
January-17 0.97 3.49 0.97 116.36 Bn 3,216,799.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 5.81 0.26 0.17 0.03 0.03 3.89
IDR AVERAGE DEPOSIT December-16 0.00 3.02 0.42 111.47 Bn 3,084,775.50
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.09 6.29 6.25 6.12957
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
6 February 2017
MARKET DATA
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 06 Feb 06 Feb 06 Feb 06 Feb 07 Feb 07 Feb 07 Feb 08 Feb 09 Feb
Agenda Indonesia GDP YoY Indonesia GDP QoQ Indonesia GDP Annual YoY Indonesia Consumer Confidence Index Indonesia Net Foreign Assets Indonesia Foreign Reserves US Trade Balance US Consumer Credit US Initial Jobless Claims
Expectation Naik menjadi 5.10% dari 5.02% Turun menjadi 0.09% dari 3.20% Naik menjadi 5.06% dari 4.79% ---Defisit turun menjadi $45.0Bn dari $45.2 Bn Turun menjadi $2.00 Bn dari $24.53 Bn --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock HMSP UNVR BMRI UNTR TBIG MYOR BDMN CTRA PTPP BSDE
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
3910 42000 11075 23000 5125 1900 4300 1380 3710 1895
Index pt
0.77 1.08 0.68 1.77 3.54 1.88 1.90 2.99 3.06 1.88
Stock
3.22 3.17 1.60 1.38 0.73 0.72 0.70 0.69 0.63 0.62
Price
MAYA GEMS JGLE BBNI INCO ADRO SMGR INTP INDF MIKA
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
2250 2540 426 5975 2770 1720 9200 15375 7875 2460
Index pt
-25.00 -11.50 -9.75 -0.83 -2.46 -1.15 -1.08 -0.81 -0.63 -1.20
-3.37 -1.79 -0.96 -0.85 -0.64 -0.59 -0.55 -0.43 -0.41 -0.40
UPCOMING IPO'S Company PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Property & Real Estate Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 300-350
Issued Shares (Mn) 312.50
800-1250 420-500
Offering Date
Listing
Underwriter
TBA
TBA
Sinarmas Sekuritas
3,333.33
TBA
TBA
710.00
TBA
TBA
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
6 February 2017 6 February 2017
CORPORATE INFO
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 43.64
BJTM
Status Cash Dividend
CUM Date 07 Feb’17
Ratio 1:1 5:3 613:100 5:597 1:20 1:4 1:2 10:1 ---
EXC. Price (IDR) 100.00 100.00 284.00 101.00 550.00 ---6300.00 4250.00
EX Date 08 Feb’17
Recording 10 Feb’17
Payment 02 Mar’17
CORPORATE ACTIONS Stock BULL PSKT BPFI RIMO GREN PPRO KICI UNSP BLTZ SOBI
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Stock Split Reverse Stock Tender Offfer Tender Offfer
CUM Date 06 Feb’17 09 Feb’17 02 Mar’17 06 Mar’17 TBA TBA TBA TBA ---
EX Date 07 Feb’17 10 Feb’17 03 Mar’17 07 Mar’17 TBA TBA TBA TBA ---
Trading Period 13 Feb – 21 Feb’17 16 Feb – 22 Feb’17 09 Mar – 15 Mar’17 13 Mar - 17 Mar’17 TBA TBA TBA TBA 02 Feb – 03 Mar’17 06 Apr – 05 May’17
GENERAL MEETING Emiten RIMO BUMI BKSL BCIP KBLV BPFI CNTX CNTB FPNI BYAN SOBI BKSW
AGM/EGM RUPSLB RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST
Date 03-Feb-17 07-Feb-17 07-Feb-17 09-Feb-17 10-Feb-17 16-Feb-17 21-Feb-17 21-Feb-17 28-Feb-17 28-Feb-17 28-Feb-17 28-Feb-17
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
66February February2017 2017
TECHNICAL ANALYSIS
PTPP
TRADING BUY
S1
R1
3630
3760
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
PTPP Downward Sloping Channel
S2
3500
Closing Price
R2
3890
4,800
3710
4,600
• MACD line dan signal line indikasi positif
4,400
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
4,200
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 3630-Rp 3760 • Entry Rp 3710, take Profit Rp 3760
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 54.24 10.07 48.22 3599 3604
NIKL
TRADING BUY
S1
R1
3440
Jul August September October November December PTPP - Stochastic %D(6,3,3) = 87.88, Stochastic %K = 90.29, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
3650
2017
February
PTPP - MACD (5,3) = -31.02, Signal() = -21.46 PTPP - TSI(3,5,3) = 48.22, Volume() = 31,679,300.00
Created AmiBroker advanced and technical analysis software PTPPwithWilliam's % R(14)charting = 6 90 Volume() = 31 679 http://www 300 00 amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
NIKL Broadening Wedge
S2
3230
Closing Price
R2
4,886.36 4,886.36 4,800
3860
4,370 4,200 3,871.25 3,800 3,570 3,600 3,570
3570 • MACD line dan signal line indikasi negatif
3,570 3,297.5 3,000
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
4,000 3,875.36 3,840 3,710 3,800 3,710 3,710 3,604 3,600 3,598.5 3,558.75 90.2937 3,440 90.2937 3,400 3,424.09 87.8757 3,412.63 90.0 87.8757 80.0 70.0 3,412.63 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 3,412.63 10.0 0.0 20 -21.4629 60.0 40.0 20.0 0.0 -20.0 -31.0215 -40.0 31,679,30 -60.0 -80.0 -100.0 -120.0 48.215 80.0 60.0 40.0 30.8064 20.0 31,679,30 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -6.89655
• Candle chart indikasi potensi rebound
2,400
• RSI berada dalam area oversold
2,050 2,015.91 1,800 1,915 1,915
• Harga berada dalam area upper band
1,200
Prediksi
• Trading range Rp 3440-Rp 3650 600
• Entry Rp 3570, take Profit Rp 3650
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 75.09 26.87 -22.60 3298 3800
Sinyal Negatif Negatif Positif Positif Negatif
Jul August September October November December NIKL - Stochastic %D(6,3,3) = 28.77, Stochastic %K = 8.50, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
NIKL - MACD (5,3) = 72.75, Signal() = 43.75 NIKL - TSI(3,5,3) = -22.60, Volume() = 2,865,200.00
Created AmiBroker %advanced analysis http://www NIKL withWilliam's R(14) charting = 50 and 00 technical Volume() = 2software 865 200 00 amibroker com
2017
February
80 28.7706 100.0 80.0 28.7706 60.0 40.0 20.0 20 0.0 72.7522 100.0 8.49928 50.0 43.7549 0.0 -50.0 8.49928 -100.0 2,865,200 -150.0 100.0 3.26153 80.0 60.0 40.0 20.0 2,865,200 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -50 -22.597
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
66February February2017 2017
TECHNICAL ANALYSIS
CTRA
TRADING BUY
S1
1350
R1
1400
Trend Grafik
S2
1300
R2
1450
CTRA Upward Sloping Channel Bullish Breakout
Closing Price
Major
Down
Minor
Up
1,700
1380 1,600
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,426.98 1,500 1,380 1,380 1,380 1,373.46 1,400 1,373.46 1,355 1,337 1,333.13 1,300 1,310 1,310 1,305.25 1,290 1,200
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI mendekati area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 1350-Rp 1400 • Entry Rp 1380, take Profit Rp 1400
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 65.72 8.35 45.67 1305 1337
ASRI
TRADING BUY
S1
R1
392
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
406
Jul August September October November December CTRA - Stochastic %D(6,3,3) = 62.74, Stochastic %K = 71.03, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
2017
February
30.0 -6.93439 20 20.0 10.0 0.0 -10.0 57,278,50 -10.9278 -20.0 -30.0 45.6659 80.0 60.0 40.0 32.0304 20.0 57,278,50 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -6.89655
CTRA - MACD (5,3) = -10.93, Signal() = -6.93 CTRA - TSI(3,5,3) = 45.67, Volume() = 57,278,500.00
Created AmiBroker advanced and technical analysis software CTRAwithWilliam's % R(14)charting = 6 90 Volume() = 57 278 http://www 500 00 amibroker com
Trend Grafik
Major
80 71.0256 71.0256 90.0 80.0 70.0 60.0 62.7401 50.0 40.0 30.0 20.0 62.7401 10.0
Down
Minor
Up
ASRI Upward Sloping Channel
S2
378
Closing Price
R2
420
398
550.0
• MACD line dan signal line indikasi positif 500.0
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 392-Rp 406 • Entry Rp 398, take Profit Rp 406
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 39.70 1.29 20.02 385 388.8
Jul August September October November December ASRI - Stochastic %D(6,3,3) = 40.24, Stochastic %K = 56.82, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
ASRI - MACD (5,3) = -2.00, Signal() = -0.98 ASRI - TSI(3,5,3) = 20.02, Volume() = 98,758,000.00
2017
February
456 456 450.0 416 398 398 398 400.0 396 396 388.8 388.25 385 350.0 382 80 347.948 56.8223 56.8223 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 40.2439 30.0 20.0 10.0 0.0 40.2439 -0.979756 8.0 6.0 20 4.0 2.0 0.0 98,758,00 -2.0 -2.00019 -4.0 -6.0 20.0176 60.0 40.0 20.0 7.11927 0.0 98,758,00 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -39.1304
Created AmiBroker %advanced analysis software ASRI withWilliam's R(14) charting = 39 and 13 technical Volume() = 98 758 http://www 000 00amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
66February February2017 2017
TECHNICAL ANALYSIS
KAEF
TRADING BUY
S1
2090
R1
2250
S2
1930
R2
2410
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
KAEF Downward Sloping Channel
Closing Price
3,200
2180 • MACD line dan signal line indikasi positif
2,800 2,777.54
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,440 2,315 2,180 2,400 2,180 2,180 2,111.25 2,084 2,000 2,000 1,940 1,940 1,916.67 1,600 1,916.67
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
• RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 2090-Rp 2250 • Entry Rp 2180, take Profit Rp 2250
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 10.68 -27.44 -17.07 2315 2084
INAF
TRADING BUY
S1
2430
R1
2670
S2
2190
R2
2910
1,200
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
Jul August September October November December KAEF - Stochastic %D(6,3,3) = 31.77, Stochastic %K = 49.19, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
2017
February
KAEF - MACD (5,3) = -5.94, Signal() = 9.00 KAEF - TSI(3,5,3) = -17.07, Volume() = 12,971,300.00
Created AmiBroker % advanced analysis= software KAEFwithWilliam's R(14)charting = 61and 70technical Volume() 12 971http://www 300 00amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
80 49.193 100.0 90.0 80.0 49.193 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 31.7687 20.0 10.0 0.0 8.99628 31.7687 100.0 50.0 0.0 -5.93807 20 -50.0 -100.0 -150.0 12,971,30 100.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 12,971,30 0.0 -20.0 -17.0677 -40.0 -60.0 -80.0 -61.7021 -34.1797
Down
INAF Downward Sloping Channel
Closing Price
6,000
2560 • MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
5,000 4,875.04
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
4,600
• Candle chart indikasi potensi rebound
4,000
• RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 2430-Rp 2670 • Entry Rp 2560, take Profit Rp 2670
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 4.34 -107.55 -38.39 3237 2390
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
Jul August September October November December INAF - Stochastic %D(6,3,3) = 27.45, Stochastic %K = 45.12, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
INAF - MACD (5,3) = -2.17, Signal() = 32.73 INAF - TSI(3,5,3) = -38.39, Volume() = 22,663,300.00
Created AmiBroker %advanced analysis software INAF withWilliam's R(14) charting = 85 and 26 technical Volume() = 22 663 http://www 300 00 amibroker com
2017
February
3,237 2,730.77 2,730.77 3,000 2,560 2,560 2,560 2,435 2,000 2,390 2,280 2,240 2,240 1,000 80 45.1178 100.0 90.0 80.0 45.1178 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 27.4454 20.0 10.0 0.0 27.4454 32.7339 240.0 180.0 120.0 60.0 20 -2.16823 0.0 -60.0 -120.0 -180.0 22,663,30 100.0 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 22,663,30 0.0 -20.0 -40.0 -38.3906 -60.0 -80.0 -85.2632 -60.2718
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6 February 2017 6 February 2017
TRADING VIEW
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
03-02-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP Trading Sell SGRO
16000 1575 2000
16000 1575 2000
15850 1560 1975
15475 1515 1915
15850 1560 1975
16225 1605 2040
16600 1650 2100
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif
17300 1790 2000
15725 1540 1880
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
11750 1720 1475 2770 830 1100
11750 1720 1475 2770 830 1100
11525 1680 1455 2700 820 1070
11200 1680 1405 2560 790 1005
11525 1710 1455 2700 820 1070
11850 1740 1505 2840 850 1135
12175 1770 1555 2980 880 1200
Positif Negatif Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif Positif Positif
12825 1760 1600 3110 930 1185
10675 1650 1220 2230 795 970
Basic Industry and Chemicals 825 WTON Trading Sell 9200 SMGR Trading Sell Trading Sell 15375 INTP Trading Sell 905 SMCB
825 9200 15375 905
810 9100 15250 895
810 8900 15250 865
820 9100 15325 895
830 9300 15400 925
840 9500 15475 955
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
865 9500 16000 940
810 8575 14600 870
8100 1135
8100 1135
8275 1155
7975 1095
8075 1125
8175 1155
8275 1185
Positif Positif
Positif Positif
Positif Negatif
8275 1200
7325 980
7875 61800 42000 1470
7875 61800 42000 1470
8075 61575 42250 1440
7700 61125 40750 1440
7825 61575 41500 1460
7950 62025 42250 1480
8075 62475 43000 1500
Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Positif
8150 65600 42000 1575
7200 60025 37825 1410
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1895 1895 BSDE Trading Buy 3710 3710 PTPP Trading Sell 2490 2490 WIKA Trading Buy 2100 2100 ADHI Trading Sell 2580 2580 WSKT
1925 3760 2470 2150 2550
1785 3500 2410 2060 2550
1855 3630 2470 2090 2570
1925 3760 2530 2120 2590
1995 3890 2590 2150 2610
Positif Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif
1900 3880 2590 2260 2680
1550 3440 2270 1975 2290
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 2870 2870 PGAS Trading Buy 4260 4260 JSMR Trading Buy 6375 6375 ISAT Trading Buy 3950 3950 TLKM
2910 4300 6550 4050
2820 4210 6175 3840
2850 4240 6300 3910
2880 4270 6425 3980
2910 4300 6550 4050
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif
2920 4400 6550 4030
2460 4110 5975 3670
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Sell Trading Buy UNVR Trading Sell KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy
11075 12000 5975 15475 1890
11075 12000 5975 15475 1890
11225 12125 6100 15575 1920
10925 11900 5875 15350 1860
11025 11975 5950 15425 1880
11125 12050 6025 15500 1900
11225 12125 6100 15575 1920
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif
11725 12325 6075 15875 1930
10700 10775 5200 14125 1610
Trade, Services and Investment Trading Sell 23000 UNTR Trading Sell 1410 MPPA
23000 1410
22800 1345
22475 1215
22800 1345
23125 1475
23450 1605
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
22975 1540
19200 1200
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.