DAILY REPORT 09 February 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
JSMR incar Rp 3 triliun dari sekuritisasi pendapatan JSMR incar konsesi tol 2.000 km hingga 2019 WIKA incar proyek di Sulawesi Utara BKSL rights issue rasio 5:3 di harga Rp 112/saham BEST siapkan Rp 600 miliar untuk beli lahan ANTM gandeng Smelting & Freeport BMRI perkirakan kredit tahun 2017 tumbuh 13% BMRI akan emisi obligasi Rp 5 triliun BBKP akan fokus ritel BBCA targetkan kredit tahun 2017 tumbuh 10,1% YoY BNGA targetkan kredit konsumer tumbuh dua digit Laba NISP tahun 2016 naik 19% YoY, DPK naik 19% SRIL targetkan laba tahun 2017 naik 9%-10%, revenue naik 8% Margin SRIL diperkirakan meningkat PTIS restrukturisasi utang BNLI senilai USD 2,63 juta Anak usaha PANR & JTB bersinergi TOTO bidik penjualan Rp 2,23 triliun pada 2017 Pefindo beri peringkat idBBB+ pada GIAA
Perspektif teknikal mengkonfirmasikan potensial bagi IHSG untuk Support Level 5346/5332/5314 menguat dalam pekan ini. Indikasi tersebut tercermin dari indikator Resistance Level 5379/5397/5412 MACD dan Stochastic yang memperlihatkan sinyal uptrend bagi IHSG. Major Trend Uptercermin dari lagging indikator baik Konfirmasi positif bagi IHSG juga Minor Trend Up positif bagi IHSG. MA5 dan MA20 yang mengisyaratkan
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5361.088 893.888
-20.387 -2.751
35,659.128 6,400.524
9,517.880 5,438.430
Indeks bursa saham Asia kemarin ditutup bervariasi. Demikian pula dengan bursa saham Eropa bergerak tentatif variatif. Penguatan bursa Hong Kong dipicu oleh meningkatnya aliran modal dari investor Cina daratan. Bursa saham Cina juga menguat karena investor melihat penurunan cadangan devisa bulanan Cina merupakan yang terkecil dalam tujuh bulan terakhir. Hal itu dinilai mulai adanya efek dari kontrol modal yang ketat. IHSG terkoreksi dan ditutup melemah 0,379% di 5361,088, dimana investor asing hanya mencatatkan net buy Rp 170,45 juta. Investor domestik juga mencermati laporan keuangan emiten tahun buku 2016. Pergerakan bursa Asia itu tidak terlalu dipengaruhi oleh Wall Street yang pada perdagangan Selasa (7/2) waktu setempat rebound karena data ekonomi dan laporan perusahaan mencatatkan laba. Defisit barang dan jasa AS pada Desember 2016 mencapai USD 44,3 miliar atau turun USD 1,5 miliar di November. Sedang defisit barang dan jasa AS tahun 2016 meningkat 0,4% YoY atau naik USD 1,9 miliar. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Bank Indonesia memantau kondisi ekonomi Cina, dimana Yuan melemah. Meski sebenarnya pemerintah Cina telah menetapkan batasan nak dan turun Yuan sebesar 2%. Kebijakan itu diterapkan setelah Yuan melemah hampir 7% pada tahun 2016. Selain itu, BI juga memperhatikan harga minyak mentah. BI menaikkan proyeksi harga minyak tahun 2017 menjadi USD 47/barel dari USD 45/barel. Pada Selasa, harga minyak dunia turun karena meningkatnya produksi minyak mentah AS dan US dolar yang lebih kuat. Badan Informasi Energi AS memperkirakan produksi minyak mentah AS pada tahun 2017 mencapai rata-rata 9 juta barel per hari dan 9,5 juta barel per hari dari perkiraan tahun 2016 sebesar 8,9 juta barel per hari. Meski banyak tantangan di tahun 2017, Menko Perekonomian yakin perekonomian Indonesia tahun 2017 bisa lebih tinggi dari proyeksi 5,1% dan dari tahun 2016 sebesar 5,02% dengan dukungan kebijakan dari pemerintah, yaitu bisa mencapai kisaran 5,2%-5,4%. Upaya mendorong pertumbuhan ekonomi itu akan dilakukan melalui percepatan pembangunan infrastruktur, menerbitkan paket deregulasi, mendorong proses industrialisasi dan meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Sementara Bank Indonesia memperkirakan ekonomi Indonesia tahun 2017 tumbuh di kisaran 5%-5,4%. Namun BI mewaspadai peningkatan defisit neraca transaksi berjalan tahun 2017. Defisit transaksi berjalan tahun 2017 diperkirakan meningkat menjadi USD 22 miliar-USD 23 miliar dari tahun 2016 sekitar USD 12 miliar. Akibatnya Current Account Deficit (CAD) terhadap GDP akan meningkat. Defisit neraca berjalan terhadap GDP tahun 2017 diperkirakan meningkat menjadi 2,4% dari 1,8% di tahun 2016, tetapi di bawah target pemerintah sebesar 2,5% dari GDP. Pada tahun 2016, Indonesia mencatatkan surplus neraca pembayaran (NPI) sebesar USD 12 miliar dari defisit USD 1,1 miliar di 2015. Faktor penyumbang surplus NPI itu adalah surplus neraca perdagangan dan dana repatriasi tax amnesty.
MARKET VIEW
Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada tahun 2016 membukukan surplus sebesar US$12 miliar, meningkat signifikan dibandingkan tahun 2015 yang membukukan defisit sebesar US$1,1 miliar. Pencapaian ini didukung oleh kuatnya dana dari neraca transaksi modal dan finansial. Sementara defisit transaksi berjalan 2016 tercatat sebesar 1,8% terhadap PDB, membaik dibandingkan tahun 2015 sebesar 2,0% terhadap PDB. Membaiknya defisit transaksi berjalan tersebut, mencerminkan perbaikan secara triwulanan dimana pada kuartal IV/2016, defisit tercatat sebesar 0,8% terhadap PDB, yang merupakan nilai terendah dalam lima tahun terakhir, sementara pada kuartal III/2016 dan kuartal II/2016 masing-masing defisit sebesar 1,8% dan 2,2% terhadap PDB. Untuk tahun ini, Menteri Keuangan memprediksikan bahwa defisit transaksi berjalan berpotensi membesar hingga 2,4% terhadap PDB atau US$23 miliar. Namun, proyeksi tersebut akan terkompensasi dengan kenaikan investasi portofolio dan investasi langsung, yang akan mendorong neraca transaksi modal serta finansial, dan pada akhirnya berkontribusi positif unutk NPI. Sementara itu, terkait dengan perkembangan regional, China akan menyelesaikan reformasi kepemilikan pada lebih dari 100 perusahaan milik pemerintah pusat pada akhir tahun ini dengan melakukan privatisasi parsial pada perusahaan tersebut. Reformasi kepemilikan ini akan menjadi pilar penting dari upaya reformasi BUMN di tahun 2017. Beberapa perusahaan yang akan dilepas sebagian sahamnya oleh pemerintah antara lain di industri listrik, minyak bumi, gas alam, kereta api, penerbangan sipil, telekomunikasi dan pertahanan. China akan mengambil langkah-langkah lebih besar untuk mendorong investor swasta berpartisipasi dalam restrukturisasi BUMN tahun ini. Sedangkan dari kawasan Eropa, dalam waktu dekat, Yunani harus kembali bernegosiasi dengan kreditur internasional. Di satu sisi, kreditur Eropa meminta Yunani untuk mengimplementasikan kebijakan pemangkasan anggaran sebagai pertukaran untuk dana bailout baru. Sementara di sisi lain, pemerintah Yunani berupaya keras untuk menemukan keseimbangan antara menyenangkan rakyat yang telah memilih mereka dan tentu saja para kreditur. Tanpa adanya dana segar, Yunani harus berjuang untuk membayar kembali utang kepada para krediturnya pada musim panas mendatang. Kondisi ini akan memunculkan kecemasan baru bahwa Athena akan mengalami gagal bayar atas utangnya dan akan membuat negara tersebut keluar dari Eropa. Kebuntuan kali ini dinilai sangat penting karena Yunani tidak mengimplementasikan seluruh persyaratan seperti kebijakan pemangkasan anggaran yang harus dilakukan pada program bailout. Sementara itu, pasar saham AS ditutup melemah pada perdagangan semalam dan bursa saham Asia juga bergerak melemah pada perdagangan pagi ini. Pergerakan pasar saham global dan regional, juga menjadi pertimbangan pelaku pasar dalam melaksanakan trading pada hari ini dimana IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah..
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 9 February 2017
Jasa Marga (JSMR) menargetkan dapat meraih Rp 3 triliun dari sekuritisasi pendapatan mendatang dari ruas jalan tol yang dimiliki korporasi infrastruktur negara. Sekuritisasi yang dikemas menjadi produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset itu akan meluncur pada 2017. Jasa Marga (JSMR) mengincar konsesi jalan tol sepanjang 2.000 km hingga 2019 dari saat ini 1.260 km. Sebelumnya, perseroan telah menambah konsesi sepanjang 288,27 km setelah memenangi tender investasi lima ruas tol pada tahun lalu. Hingga 2016, JSMR telah mengoperasikan 593 km jalan tol. Perseroan berkomitmen untuk menumbuhkan angka jalan tol operasi menjadi 1.260 km pada akhir tahun 2019. Wijaya Karya (WIKA) menargetkan kontrak dari sejumlah pembangunan pembangkit listrik di Sulawesi Utara. Perseroan akan melakukan kajian setelah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terkait dengan pembangunan pembangkit listrik di Bitung berdaya 2x100 megawatt dan Likupang berdaya 2x200 megawatt. Sentul City (BKSL) akan melakukan penambahan modal melalui rights issue atau hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dalam waktu dekat dengan menawarkan 20,7 miliar saham dengan rasio 5 : 3 dan harga pelaksanaan sebesar Rp 112 per saham. Potensi dana yang bisa diperoleh Rp 2,32 triliun. Sedang waran memiliki rasio 12 : 7 dengan harga pelaksanaan waran Rp 115 per saham. Dana hasil penerbitan saham untuk menambah cadangan lahan (landbank), dengan mengakuisisi saham PT Graha Sejahtera Abadi (GSA). Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) menyiapkan investasi Rp 600 miliar pada 2017 untuk akuisisi lahan baru di kawasan industri MM2100, Bekasi, Jawa Barat. Target akuisisi lahan tahun ini diperkirakan berkisar 900-1.000 ha. Tahun ini, perseroan menargetkan ada sekitar 32 ha lahan yang terjual. Selain mengembangkan kawasan industri, BEST juga mengembangkan kawasan komersial, termasuk pergudangan. Perseroan juga sedang menyiapkan menara perkantoran setinggi lima lantai dan ruko senilai Rp 60 miliar. Aneka Tambang (ANTM) bersama Smelting dan Freeport Indonesia menandatangani nota kesepahaman bersama atau MoU pasokan limbah berupa lumpur anoda yang dihasilkan dari smelter tembaga. Lumpur anoda tersebut akan diolah di pabrik pengolahan dan pemurnian yang akan dibangun oleh Antam. Pabrik pengolahan dan pemurnian lumpur anoda yang berkapasitas 6.000 ton per tahun tersebut akan dibangun di Pulo Gadung, Jakarta. Bank Mandiri (BMRI) menaikkan pertumbuhan portofolio kredit sebesar 10,6% YoY hingga akhir 2016. Pertumbuhan kredit terdorong naik signifikan pada triwulan IV 2016 oleh debitur korporasi. Kredit di sektor konsumer dan mikro juga menunjukkan perbaikan, khususnya kredit pemilikan rumah dan kredit kendaraan bermotor. Portoflio kredit untuk segmen mikro tumbuh 20%. Dengan berlanjutnya pemulihan kondisi ekonomi domestik pada tahun 2017 dan melonggarnya likuiditas, kredit Mandiri dapat tumbuh 13% pada tahun 2017. Bank Mandiri (BMRI) akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 5 triliun tahun ini. Sebagian dari emisi tersebut akan diterbitkan dalam bentuk obligasi tanpa kupon. Namun, perseroan masih mengkaji besaran emisi obligasinya. Selain menerbitkan obligasi, BMRI juga berencana mencari pinjaman bilateral. Meskipun demikian,
perseroan menyatakan kondisi likuiditas memadai seiring dengan banyaknya dana repatriasi yang masuk. Dana repatriasi yang masuk hingga akhir Desember lalu ke BMRI mencapai sekitar Rp 30 triliun dan LDR saat ini di bawah 90%. Bank Bukopin (BBKP) akan meningkatkan komposisi kredit sektor ritel dari 60-65% pada tahun ini menjadi 80% pada 2021. Pada tahun ini, perseroan menargetkan kredit sektor ritel tumbuh 15%. BBKP akan fokus pada sektor-sektor bisnis yang memberikan efek berganda seperti perkebunan, pertanian, ritel, dan sektor UMKM. Bank Central Asia (BBCA) menargetkan pertumbuhan kredit pada tahun 2017 sebesar 10,1% dari realisasi tahun 2016 sebesar 7,3%. Perseroan lebih memilih untuk tidak terlalu agresif di awal tahun. Meski demikian, perseroan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penyesuaian target pada semeser II 2017 bila perekonomian domestik menunjukkan pertumbuhan signifikan. Apabila hingga Juni 2017 potensinya bagus, target perseroan bisa sampai 12%-13%. Perseoan akan fokus untuk mendorong pertumbuhan kredit pada segmen properti, khususnya kredit pemilikan rumah (KPR) yang diharapkan menjadi pendongkrak pertumbuhan kredit terbesar. Pada tahun 2016, penyaluran kredit KPR BCA naik 10%. BBCA juga akan fokus mendorong kredit pada segmen usaha kecil dan menengah, yang pada tahun 2016 pertumbuhannya cukup berat karena kondisi pemulihan perekonomian yang masih lambat. Bank CIMB Niaga (BNGA) menargetkan penyaluran kredit di segmen konsumer serta usaha kecil dan menengah (UKM) tumbuh dua digit. Strategi untuk meraih pertumbuhan double digit antara lain didukung oleh telemarketing dan layanan digital banking. Bank OCBC NISP (NISP) mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 19% YoY di tahun 2016 menjadi Rp104 triliun dari Rp 87 triliun di 2015. Laba meningkat 19% YoY menjadi Rp 1,8 triliun dari Rp 1,5 triliun di 2015. Total aset Bank OCBC NISP naik 15% YoY menjadi Rp 138,2 triliun dari Rp 120,5 triliun pada akhir 2015. Kenaikan aset ini didorong oleh pertumbuhan kredit sebesar 9% YoY menjadi Rp 93,4 triliun pada akhir 2016 dari Rp 85,9 triliun pada akhir 2015. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 1,9% dan nett sebesar 0,8%. Sri Rejeki Isman (SRIL) optimis laba bersih meningkat sekitar 9%10% pada tahun 2017. Sementara laba bersih pada tahun 2016 diperkirakan sekitar USD 60 juta. Revenue perusahaan pada tahun 2017 diperkirakan tumbuh hingga 8% dibanding realisasi tahun 2016. Perseoran menyiapkan dana sekitar USD 15 juta dari kas perusahaan yang akan dipergunakan untuk mendukung kegiatan produksi serta maintanence. Tahun 2017, perseroan akan fokus meningkatkan kualitas produk, sehingga masih menggarap pasar yang sudah ada atau belum ada negara tujuan baru. Sri Rejeki Isman (SRIL) menyatakan penggunaan mesin baru membuat produksi lebih efisien. Proses produksi lebih cepat dan konsumsi listrik lebih rendah. Mesin baru bisa mengefisiensi konsumsi listrik hingga 10%. Margin laba bersih diproyeksikan meningkat menjadi sebesar 9,3%, dibandingkan tahun lalu sebesar 9%. Pertumbuhan laba juga akan didukung atas peningkatan produksi barang yang memiliki nilai lebih. Perseroan juga menargetkan peningkatan kapasitas produksi tahun ini. Indo Straits (PTIS) melakukan restrukturisasi utang dengan Bank Permata (BNLI) pada 6 Februari 2017. Skema restrukturisasi tersebut akan memperpanjang jatuh tempo aksep revolving loan perusahaan sebesar kurang lebih USD 2,63 juta sampai dengan 26
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 9 February 2017
Juni 2017. Restrukturisasi fasilitas perbankan tersebut akan berdampak positif terhadap kegiatan operasional perusahaan. Selain itu akan memberikan lebih banyak fleksibilitas terhadap kegiatan operasional. Panorama Sentrawisata (PANR) dengan JTB Corporation (JTB) akan bersinergi melalui anak usaha perseroan, yaitu PT Panorama Tours Indonesia. Pada 3 Februari 2017, dilaksanakan kick-off untuk memetakan langkah strategis ke depan. Panorama JTB Tours akan mengoptimalisasi jaringan kerja JTB di seluruh dunia agar dapat memperkaya ragam produk wisata ke mancanegara dengan harga yang lebih kompetitif. Kemitraan ini juga berguna untuk pengembangan distribution channel yang lebih luas baik secara offline (outlet penjualan), maupun online dengan model distribusi omni-channel sebagai strategi utama. Surya Toto Indonesia (TOTO) tahun ini membidik penjualan sekitar Rp 2,23 triliun dengan laba bersih mencapai Rp 227 miliar. Hal ini didorong oleh proyeksi penjualan properti yang akan tumbuh. Perseroan memperkirakan pendapatan 2016 sebesar Rp 2,08 triliun dengan laba bersih mencapai Rp 182 miliar. Tahun ini, TOTO menganggarkan belanja modal mencapai USD 6,4 juta. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pemeliharaan berkala mesin-mesin dan gedung yang dimiliki perseroan. PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat 'idBBB+' kepada Garuda Indonesia (GIAA) untuk periode 1 Februari 2017 sampai dengan 1 Februari 2018. Peringkat 'BBB' memiliki kemampuan yang memadai dibanding obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangannya. Meski demikian kemampuan obligor lebih mungkin akan lebih terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 9 February 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
52.53 3.15 1240.05 10355.00 18930.00 79.40 84.30 695.00 3316.00 1151.00 671.56
0.19 0.02 -1.44 -95.00 -290.00 17.00 20.94 -3.75 17.50 7.50 13.16
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 29 0.05
Price (IDR) 9,722 641
Change (IDR) -100 -14
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 20054.34 5682.45 7188.82 3316.27 2031.39 23485.13 5361.09 19007.60 1688.50 3066.53
Change %Day %YTD -0.18 1.48 0.15 5.56 0.04 0.64 0.44 2.05 0.76 -1.38 0.66 6.75 -0.38 1.22 0.51 -0.56 -0.02 2.85 -0.17 6.45
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,326.50 14,250.16 119.08 9,408.05 10,172.45 16,696.51 1,941.56 3,001.80 11.62
Change -2.50 46.11 0.23 7.99 -8.51 35.36 1.12 -3.84 -0.02
Market Cap (USD Bn) 5,737.9 8,844.7 1,817.2 4,269.3 3,285.1 1,909.8 439.2 3,064.2 230.6 346.8
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.07 0.01 0.71 0.76 1.25 0.15 0.23 0.09
Change 0.0000 -0.0005 0.0000 0.0000 -0.0012 -0.0012 0.0005 -0.0002 -0.0002
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.75 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.28 3.11 3.51 3.18 1.79 1.72 1.44 1.31 1.98 1.75 1.14 1.07 2.18 1.98 1.69 1.58 1.61 1.53 1.14 1.09
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 16.72 15.13 21.32 18.28 14.64 13.58 13.40 11.97 23.17 15.35 11.79 10.79 15.06 13.04 18.17 16.84 15.93 14.94 14.22 13.34
January-17 0.97 3.49 0.97 116.89 Bn 3,194,775.70
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 5.81 0.27 0.17 0.03 0.03 3.96
IDR AVERAGE DEPOSIT December-16 0.00 3.02 0.42 116.36 Bn 3,205,452.50
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.06 6.26 6.22 6.15898
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 9 February 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 09 Feb 09 Feb 09 Feb 09 Feb 10 Feb 10 Feb 10 Feb
Agenda US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Wholesale Trade Sales MoM US Wholesale Inventories MoM Indonesia BoP Current Account Balance US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY
Expectation Naik menjadi 249 ribu dari 246 ribu Naik menjadi 2065 ribu dari 2064 ribu -Tetap 1.0% Defisit turun menjadi $3.00 Bn dari $4.49 Bn Turun menjadi 0.2% dari 0.4% Naik menjadi 3.3% dari 1.8%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
EXCL IJ AGRO IJ INTP IJ CPIN IJ JSMR IJ TBIG IJ MIKA IJ PWON IJ ELTY IJ PTBA IJ
Change (%)
3070 595 15850 3380 4380 5225 2490 575 86 11400
Index pt
5.86 25.00 2.92 2.42 3.55 4.50 2.89 3.60 34.38 3.64
Stock
1.68 1.67 1.53 1.21 1.01 0.94 0.94 0.89 0.89 0.85
Price
TLKM IJ BMRI IJ HMSP IJ EMTK IJ ASII IJ BBRI IJ PGAS IJ RODA IJ BUMI IJ JGLE IJ
Change (%)
3870 11225 3930 8500 8050 11950 2830 336 430 272
Index pt
-1.28 -1.54 -0.76 -6.59 -0.92 -0.62 -2.41 -25.00 -7.33 -15.00
-4.66 -3.74 -3.22 -3.13 -2.81 -1.69 -1.57 -1.41 -1.15 -1.00
UPCOMING IPO'S Company PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Property & Real Estate Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 300-350
Issued Shares (Mn) 312.50
800-1250 420-500
Offering Date
Listing
Underwriter
TBA
TBA
Sinarmas Sekuritas
3,333.33
TBA
TBA
710.00
TBA
TBA
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
9 February 2017
9 February 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 43.64
BJTM
Status Cash Dividend
CUM Date 07 Feb’17
Ratio 1:1 5:3 613:100 5:597 5:3 TBA 1:20 1:5 1:4 1:2 10:1 ---
EXC. Price (IDR) 100.00 100.00 284.00 101.00 112.00 926.00 550.00 ----6300.00 4250.00
EX Date 08 Feb’17
Recording 10 Feb’17
Payment 02 Mar’17
CORPORATE ACTIONS Stock BULL PSKT BPFI RIMO BKSL BUMI GREN KKGI PPRO KICI UNSP BLTZ SOBI
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Stock Split Stock Split Reverse Stock Tender Offfer Tender Offfer
CUM Date 06 Feb’17 09 Feb’17 02 Mar’17 06 Mar’17 TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA ---
EX Date 07 Feb’17 10 Feb’17 03 Mar’17 07 Mar’17 TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA ---
Trading Period 13 Feb – 21 Feb’17 16 Feb – 22 Feb’17 09 Mar – 15 Mar’17 13 Mar - 17 Mar’17 TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA 02 Feb – 03 Mar’17 06 Apr – 05 May’17
GENERAL MEETING Emiten BCIP KBLV BPFI MGNA ANJT UNSP CNTB CNTX PADI DAJK BKSW BYAN SOBI GZCO KKGI LAMI INVS GREN PPRO POLY SCPI ADHI
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPST
Date 09 Feb 2017 10 Feb 2017 16 Feb 2017 16 Feb 2017 20 Feb 2017 20 Feb 2017 21 Feb 2017 21 Feb 2017 23 Feb 2017 27 Feb 2017 28 Feb 2017 28 Feb 2017 28 Feb 2017 01 Mar 2017 01 Mar 2017 03 Mar 2017 07 Mar 2017 08 Mar 2017 08 Mar 2017 09 Mar 2017 09 Mar 2017 10 Mar 2017
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
99February February2017 2017
TLKM
TRADING BUY
S1
R1
3850
3910
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
TLKM Upward SlopingChannel
S2
3790
Closing Price
R2
4,600
3970
3870
4,400
MACD line dan signal line indikasi negatif
4,200
Stochastics fast line & slow indikasi negatif
4,057.39 4,057.39 3,980 3,930 4,000 3,919.5 3,915 3,870 3,870 3,800 3,870 3,853.33 3,853.33 3,797.31 3,780 3,600
Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Prediksi
Trading range Rp 3850-Rp 3910 Entry Rp 3870, take Profit Rp 3910
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 75.99 10.07 -6.95 3920 3930
JSMR
TRADING BUY
S1
R1
4290
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
4450
August September October November December TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 64.81, Stochastic %K = 47.22,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2017
February
TLKM - MACD(5,3) = 9.43, Signal()= 1.88 TLKM - TSI(3,5,3) = -6.95,Volume()= 115,706,000.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -55.00, and technical Volume()= analysis115,706,000.00 software. http://www.amibroker.com TLKMwith- William's%
Trend Grafik
Major
Down
Minor
80 64.8148 64.8148 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 47.2222 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 47.2222 9.42743 60.0 20 40.0 20.0 1.8787 0.0 -20.0 -40.0 115,706,000 -60.0 80.0 8.07603 60.0 40.0 20.0 115,706,000 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -55 -6.94553
Up
JSMRWedge
S2
4130
Closing Price
R2
4610
5,600
4380
5,400 5,200
MACD line dan signal line indikasi positif
5,000
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
4,800 4,471.67 4,380 4,600 4,380 4,380 4,280 4,400 4,274 4,257.5 4,200 4,228
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Trading range Rp 4290-Rp 4450
4,180
Entry Rp 4380, take Profit Rp 4450
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 74.10 14.80 49.07 4228 4274
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
August September October November December JSMR-Stochastic %D(6,3,3)= 61.32, Stochastic %K = 56.53,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 JSMR-MACD(5,3) = -23.43,Signal()= -13.28 JSMR-TSI(3,5,3) = 49.07, Volume()= 24,036,900.00 -William's% R(14)=charting -14.81, 24,036,900.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com JSMRwith
2017
February
4,000 3,941 3,941 80 3,800 3,941 61.3179 3,914.68 61.3179 100.0 80.0 60.0 56.5296 40.0 20.0 56.5296 0.0 60.0 20 -13.2832 40.0 20.0 24,036,900 0.0 -20.0 -23.4347 -40.0 49.0657 60.0 40.0 37.0541 20.0 0.0 24,036,900 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -14.8148
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
99February February2017 2017
EXCL
TRADING BUY
S1
2960
R1
3130
S2
2790
R2
3300
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
EXCL Upward Sloping Channel
4,000
3070
3,561 3,600 3,561
MACD line dan signal line indikasi positif 3,070 3,200 3,070
Stochastics fast line & slow indikasi positif
3,070 2,990 2,940 2,918.75 2,800 2,855.56 2,855.56 2,819.5 2,780
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI mendekati area overbought Harga berada dalam area upper band Prediksi
2,400 2,338.02
Trading range Rp 2960-Rp 3130 Entry Rp 3070, take Profit Rp 3130
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 77.78 30.93 45.63 2820 2940
SMGR
TRADING BUY
S1
R1
9125
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
9425
August September October November December EXCL -Stochastic %D(6,3,3)= 65.61, Stochastic %K = 74.60,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2017
February
EXCL -MACD(5,3) = -32.01,Signal()= -20.81 EXCL -TSI(3,5,3) = 45.63, Volume()= 11,252,900.00 Created -William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting 0.00,Volume()= and technical analysis 11,252,900.00 software. http://www.amibroker.com EXCLwith
Trend Grafik
Major
Down
Minor
8825
Closing Price
R2
12,000
9725
9250
11,400
MACD line dan signal line indikasi negatif
10,800
Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
9,500 10,200 9,500 9,350 9,250 9,600 9,250
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral
9,250 9,235 9,165.63 9,000 9,025 8,948.75 8,793.75 8,400 8,793.75 8,667.29
Harga berada dalam area netral Prediksi
74.6032 100.0 80.0 65.6085 60.0 40.0 20.0 65.6085 0.0 20 100.0 80.0 -20.8056 60.0 40.0 20.0 11,252,900 0.0 -20.0 -32.0071 -40.0 -60.0 45.6331 80.0 60.0 40.0 37.3196 20.0 11,252,900 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 0.00000
Up
SMGRAscending Triangle
S2
80 2,000 74.6032
Trading range Rp 9125-Rp 9425 Entry Rp 9250, take Profit Rp 9425
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 81.11 37.46 19.37 8949 9235
Sinyal Negatif Negatif Positif Positif Positif
August September October November December SMGR -Stochastic %D(6,3,3)= 62.27, Stochastic %K = 57.18,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 SMGR -MACD (5,3) = -18.40,Signal()= -21.98 SMGR -TSI(3,5,3) = 19.37, Volume()= 8,964,600.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -23.53, and technical Volume()= analysis8,964,600.00 software. http://www.amibroker.com SMGRwith-William's%
2017
February
80 62.2723 62.2723 100.0 80.0 60.0 57.177 40.0 20.0 57.177 0.0 -18.3999 200 20 100 0 -21.9757 -100 8,964,600 -200 -300 23.5648 80.0 60.0 40.0 20.0 19.3735 0.0 8,964,600 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -23.5294
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
99February February2017 2017
INTP
TRADING BUY
S1
15525
R1
16025
S2
15025
R2
16525
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
INTP Downward SlopingChannel
19,000
15850 MACD line dan signal line indikasi positif
18,000
Stochastics fast line & slow indikasi positif 16,148.2 17,000 15,900 15,858.8 15,858.8 15,850 15,850 16,000 15,850
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Entry Rp 15850, take Profit Rp 16025
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 62.51 61.80 19.40 15194 15510
PTBA
TRADING BUY
S1
11075
R1
11575
S2
10575
R2
12075
Closing Price
15,510 15,468.8 15,250 15,000 15,193.8
Trading range Rp 15525-Rp 16025
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
August September October November December INTP - Stochastic %D(6,3,3)= 51.07, Stochastic %K = 63.28,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2017
February
INTP - MACD(5,3) = -76.77,Signal()= -42.58 INTP - TSI(3,5,3) = 19.40, Volume()= 862,400.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -3.85,andVolume()= technical analysis 862,400.00 software. http://www.amibroker.com INTP with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
PTBADownward Sloping Channel
14,000
RSI berada dalam area netral
12,943.8 13,000 11,850 11,672.7 11,672.7 12,000 11,590 11,446.9 11,400 11,400 11,000 11,400 11,390 10,675 10,000 10,245.5 10,245.5
Harga berada dalam area netral
9,000
Trading range Rp 11075-Rp 11575
8,000
11400 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
Prediksi
14,552.6 14,552.6 80 63.2773 63.2773 100.0 80.0 60.0 51.0738 40.0 20.0 0.0 51.0738 300 -42.5794 200 20 100 0 -100 -76.772 862,400 -200 19.3983 80.0 60.0 40.0 20.0 12.6168 862,400 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -3.84615
Candle chart indikasi sinyal positif
Entry Rp 11400, take Profit Rp 11575
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 55.90 -37.02 -12.07 11590 11390
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Positif
August September October November December PTBA-Stochastic %D(6,3,3)= 48.03, Stochastic %K = 31.49,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 PTBA -MACD(5,3) = 27.83, Signal()= 31.20 PTBA-TSI(3,5,3) = -12.07,Volume()= 5,277,600.00
Created with AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com PTBA-William's% R(14)=charting -47.27, 5,277,600.00
2017
February
7,000 80 48.027 90.0 80.0 48.027 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 31.4865 20.0 10.0 31.2012 31.4865 300 200 100 27.8277 20 0 -100 -200 5,277,600 -300 0.00000 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 5,277,600 -6.44224 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -47.2727 -12.0662
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
9 February 2017
9 February 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
08-02-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI Trading Sell LSIP Trading Sell SGRO Trading Buy
15850 1570 2010
15850 1570 2010
15750 1555 2020
15550 1520 1970
15750 1555 1995
15950 1590 2020
16150 1625 2050
Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
17300 1780 2050
15725 1540 1880
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
11400 1720 1515 2670 805 1065
11400 1720 1515 2670 805 1065
11575 1705 1545 2600 795 1040
10575 1670 1375 2450 775 995
11075 1705 1460 2600 795 1040
11575 1740 1545 2750 815 1085
12075 1775 1630 2900 835 1130
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
12825 1760 1600 3110 930 1185
10675 1655 1230 2230 795 970
Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 815 SMGR Trading Buy 9250 INTP Trading Buy 15850 SMCB Trading Sell 905
815 9250 15850 905
810 9425 16025 900
800 8825 15025 890
810 9125 15525 900
820 9425 16025 910
830 9725 16525 920
Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
860 9500 16000 935
810 8575 14600 885
8050 1070
8050 1070
8000 1055
7875 1010
8000 1055
8125 1100
8250 1145
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
8275 1200
7325 1015
7950 62600 41725 1475
7950 62600 41725 1475
8000 62775 41550 1485
7800 62175 41250 1435
7900 62475 41550 1460
8000 62775 41850 1485
8100 63075 42150 1510
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
8150 65600 42000 1575
7300 60700 37875 1420
Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy 1905 1905 PTPP Trading Sell 3680 3680 WIKA Trading Buy 2500 2480 ADHI Trading Sell 1995 1995 WSKT Trading Buy 2550 2510
1920 3660 2520 1965 2570
1840 3600 2440 1890 2450
1880 3660 2480 1965 2510
1920 3720 2520 2040 2570
1960 3780 2560 2120 2630
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
1920 3880 2590 2260 2680
1585 3440 2300 1985 2310
Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell 2830 2830 JSMR Trading Buy 4380 4380 ISAT Trading Buy 6500 6500 TLKM Trading Buy 3870 3870
2750 4450 6550 3910
2580 4130 6300 3790
2750 4290 6425 3850
2920 4450 6550 3910
3090 4610 6675 3970
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
3050 4400 6550 4030
2500 4120 5975 3670
Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell
Miscellaneous Industry ASII Trading Sell GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry INDF Trading Buy GGRM Trading Buy UNVR Trading Sell KLBF Trading Buy
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Sell
11225 11950 6125 15600 1900
11225 11950 6125 15600 1900
11325 12025 6175 15650 1885
10975 11675 5975 15400 1850
11150 11850 6075 15525 1885
11325 12025 6175 15650 1920
11500 12200 6275 15775 1955
Positif Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif Positif Negatif
11725 12325 6150 15875 1930
10750 10825 5200 14125 1635
Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 23000 MPPA Trading Sell 1365
23000 1365
23075 1345
22775 1285
22925 1345
23075 1405
23225 1465
Positif Positif
Negatif Negatif
Positif Negatif
23250 1540
19725 1200
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.