DAILY REPORT 07 February 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
ADRO bidik pembangkit listrik non-batubara Induk usaha SSMS siapkan Rp9 triliun TINS kaji emisi obligasi Rp 1 triliun ANTM butuh 80 MW di Halmahera ANTM & Pos Indonesia kerja sama penjualan emas Antam BBRI targetkan kredit infrastruktur tahun 2017 naik 30% BMRI sediakan fasilitas pembiayaan supplier TINS PNBN rilis subdebt Rp500 miliar RUPS DNAR setuju jual 1,74 miliar saham ke Apro Financial BINA rights issue rasio 1000:1075 di harga Rp 240 JSMR & UEM Group lirik Cigatas WKST targetkan jalan tol sepanjang 1.200 km BSDE mulai garap proyek baru Rp 3 triliun EXCL ajak TLKM kerja sama backbone Anak usaha MTDL akuisisi 37,5% saham DSP Tiga anak usaha BUMN incar dana IPO Rp6,9 triliun PT. Terragra Asia Energy akan IPO pada semester I 2017
Perspektif teknikal mengkonfirmasikan potensial bagi IHSG untuk Support Level 5378/5361/5352 menguat dalam pekan ini. Indikasi tersebut tercermin dari indikator Resistance Level 5405/5414/5431 MACD dan Stochastic yang memperlihatkan sinyal uptrend bagi IHSG. Major Trend Uptercermin dari lagging indikator baik Konfirmasi positif bagi IHSG juga Minor Trend Up positif bagi IHSG. MA5 dan MA20 yang mengisyaratkan
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5395.995 899.477
+35.228 +6.174
20,755.03
7,675.01
Bursa saham Asia awal pekan ini menguat mengikuti penguatan di bursa Amerika Jumat lalu. IHSG ditutup +0,657% di 5395,995. Investor asing mencatatkan net buy Rp 474,29 miliar. Apresiasi Wall Street karena presiden Donald Trump akan melonggarkan regulasi industri keuangan yang diberlakukan untuk menghentikan krisis keuangan yang akan datang. Trump siap menandatangani executive orders untuk deregulasi keuangan dan mereview Dodd-Frank Act. Penguatan di bursa AS juga dipicu oleh data factory orders bulan Desember 2016 yang naik 1,3% dari periode sebelumnya -2,4% dan data PMI Composite bulan Januari 2017 naik ke 55,8 dari 55,4, meski tingkat pengangguran Januari 2017 naik 4,8% dari sebelumnya +4,7%. Sementara proses menggantikan Obamacare (the Affordable Care Act) akan membutuhkan waktu lebih lama hingga tahun 2018 dari pernyataan semula. Sedang bursa saham Eropa tentatif melemah. Dodd-Frank Act (Wall Street Reform and Consumer Protection Act) adalah UU yang bertujuan untuk memperbesar peran negara terhadap aktivitas pasar guna mencegah instabilitas. Instabilitas akibat aktivitas pasar yang minim kontrol dipercaya sebagai penyebab terjadinya krisis keuangan. UU tersebut merupakan respon atas krisis finansial AS pada tahun 2008. UU itu juga mengatur Reformasi Mortgage System dan untuk mendorong terbentuknya sistem peringatan dini terhadap gejolak di pasar modal dengan membentuk The Financial Stability Oversight Council, badan yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan dampak dan penanggulangan krisis. Dodd-Frank Act merupakan regulasi tingkat federal yang dikeluarkan pada masa pemerintahan Obama. Sentimen positif AS itu lebih dominan dibanding sentimen domestik di beberapa negara, seperti Cina dan Indonesia. Data PMI Composite Cina bulan Januari 2017 tercatat 52,2 atau turun dari periode sebelumnya 53,5 dan data PMI Services Cina bulan Januari 2017 tercatat 53,1 atau turun dari 53,4. Demikian pula dengan Indonesia yang mencatatkan GDP tahun 2016 sebesar 5,02% YoY atau lebih rendah dari tahun 2015 sebesar 4,88% YoY dan dari perkiraan sebesar 5,2% YoY. GDP 4Q 2016 tercatat naik 4,94% YoY, tetapi turun 1,77% QoQ dari 3Q 2016 sebesar 3,13% QoQ. Pertumbuhan ekonomi Indonesia 4Q 2016 yang di bawah perkiraan itu karena belanja pemerintah dibatasi oleh payung hukum pada defisit fiskal. Belanja pemerintah pada 4Q 2016 turun 4,05% YoY, sedang konsumsi rumah tangga tumbuh 4,99%. Sedang Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada 4Q 2016 sebesar 10,67 atau naik dari 105,22 di 4Q 2015 didorong oleh peningkatan pendapatan usaha dan penggunaan kapasitas produksi. Sentimen AS lainnya adalah pengadilan Amerika Serikat membatalkan executive order travel ban dan menolak permintaan Departemen Kehakiman AS untuk menetapkan perintah imigrasi dari presiden Trump yang melarang warga dari 7 negara berpenduduk mayoritas muslim dan pelarangan pengungsi masuk ke AS. Hakim Agung dan Mahkamah Agung Federal AS menyimpulkan bahwa larangan masuk ke AS itu melanggar konstitusi.
MARKET VIEW
Diperkirakan ekspor kuartal I 2017 akan membaik sejalan dengan pertumbuhan ekonomi negara-negara utama tujuan ekspor Indonesia seperti AS, CIna, dan Singapura mengalami perbaikan, sehingga dengan sendirinya ekspor ke negara-negara tersebut akan lebih baik. Untuk ekspor dan impor secara kuartalan masih positif. Disamping itu, pertumbuhan ekonomi nasional dapat berjalan apabila pemerintah mencairkan anggaran yang dikucurkan lebih cepat yakni mulai dari kuartal I 2017. Jika dana tersedia dan segera direalisasikan untuk belanja pemerintahnya, maka diperkirakan dapat mendukung bagi pertumbuhan ekonomi. Sebelumnya rilis data Biro Pusat Statsistik (BPS) mencatatkan pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2016 sebesar 5,02%, dan pertumbuhan PDB Triwulan IV 2016 sebesar 4,94% yoy, sedangkan dibanding triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan negatif di sebesar 1,77% qoq. Pulau Jawa memiliki kontribusi terbesar yakni 58,49%, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,59%. Wilayah Sumatera berkontribusi 22,03% terhadap PDB nasional, pertumbuhan ekonomi sebesar 4,29%. Dan Kalimantan dengan kontribusi 7,85%, pertumbuhan ekonomi sebesar 2,01%. Laju ekonomi Indonesia tahun 2016 mencapai 5,02%. Bila diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku Rp12.406,8 triliun. Untuk PDB per kapita penduduk Indonesia mencapai Rp47,96 juta atau USD3.605,10. Posisi ini lebih baik dibandingkan pendapatan per kapita tahun 2015 sebesar USD3.374,49 dan 2014 sebesar USD3.531,85. Beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di akhir tahun 2016 antara lain membaiknya pertumbuhan ekonomi beberapa negara dan meningkatnya harga komoditas. Kondisi perekonomian global di kuartal IV menunjukkan peningkatan meski belum merata di seluruh negara. Sentimen dari AS, mengenai putusan pengadilan yang menangguhkan kebijakan kontroversial Donald Trump yakni larangan perjalanan dari tujuh negara muslim. Kebijakan ini banyak menuai protes oleh sejumlah negara. Larangan perjalanan yang diberlakukan sepekan lalu menimbulkan kekacauan di bandara di seluruh AS, hal ini pun memicu banyak menuai protes karena menelantarkan banyak orang yang berharap dapat pergi ke AS. Perintah untuk memblokir larangan tersebut, yang dikeluarkan pada Jumat malam oleh Hakim Distrik Seattle James Robart, berlaku di seluruh AS, menunggu peninjauan penuh terhadap gugatan yang diajukan oleh jaksa agung negara bagian Washington. Selain dari sentimen di atas, pelaku pasar juga akan melihat kondisi pasar Asia. Dimana pada pembukaan perdagangan pasar Asia hari ini sementara berada dalam tekanan, sentimen ini bisa mendorong IHSG bergerak mixed, jika menguat diperkirakan hanya terbatas.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 7 February 2017
Adaro Energy (ADRO) melalui anak usahanya, Adaro Power, menjajaki pengembangan pembangkit listrik berbahan bakar nonbatubara. Perseroan tengah mengikuti tender pembangkit listrik berbahan bakar gas dan energi terbarukan. Perusahaan tengah membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk kebutuhan tambangnya. Perseroan sedang membangun PLTS berkapasitas 2 MW dengan biaya investasinya sekitar USD 1 juta per MW. Induk usaha Sawit Sumbermas Sarana (SSMS), Citra Borneo Indah menggulirkan rencana ekspansi dengan membangun fasilitas pengolahan produk turunan minyak sawit mentah (CPO) berupa pabrik refinery, biodiesel, dan olechemical dengan total nilai investasi mencapai Rp9 triliun dan ditargetkan selesai pada 2019. Rencana penghiliran CPO yag sedang dikerjakan perseroan terdiri dari dua proyek besar. Pertama, pembangunan pabrik refinery dan biodiesel dengan nilai investasi Rp2 triliun. Kedua, pembangunan pabrik oleochemical sneilai Rp7 triliun. Timah (TINS) tengah mempertimbangkan untuk menerbitkan obligasi hingga sebesar Rp 1 triliun. Sebelum emisi obligasi, perseroan akan menggunakan pinjaman bank sebagai dana talangan. TINS membutuhkan dana eksternal untuk membiayai belanja modal tahun ini sebesar Rp 2,3 triliun. Tahun ini, perseroan menargetkan produksi sebanyak 30 ribu ton, meningkat 20% dibandingkan perkiraan tahun lalu yang sebanyak 25 ribu ton. TINS mengasumsikan harga timah tahun ini sebesar USD 18 ribu per ton. Pabrik smelter Aneka Tambang (ANTM) di Halmahera, Maluku Utara, membutuhkan listrik 80 MW seiring dengan rencana penambahan kapasitas dari tahap pertama produksi 13.500 ton feronikel per tahun. Pemenuhan listrik pabrik tersebut akan disinergikan dengan BUMN lainnya. Nantinya, produksi feronikel dari pabrik tersebut mencapai 40.000 ton per tahun. Aneka Tambang (ANTM) dan PT Pos Indonesia sepakat melakukan kerja sama strategis untuk mempermudah masyarakat membeli emas ANTAM di seluruh kantor pos di Indonesia. Jaringan Pos Indonesia yang tersebar luas akan lebih memudahkan masyarakat untuk membeli emas, baik di Kantor pos Pemeriksa (Kprk) maupun Kantor pos Cabang Dalam Kota (Kpc DK) dan Luar Kota (Kpc LK). Kerja sama ini akan mendukung bisnis emas ANTAM. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) banyak menyalurkan kredit infrastruktur yang bergerak di sektor energi dan infrastruktur jalan. Pendanaan infrastruktur yang disalurkan BRI sepanjang tahun 2016 paling banyak adalah proyek-proyek pemerintah. Bidang lapangan usaha yang dominan, yakni kelistrikan, jalan tol, bandara, dan pelabuhan. Pada tahun 2016, porsi realisasi pendanaan untuk kelistrikan 68% setara Rp 28,33 triliun, konstruksi 11% setara Rp 4,63 triliun, transportasi sekitar 10% termasuk tol. Dengan demikian total realisasi penyaluran kredit infrastruktur BRI sepanjang tahun 2016 mencapai Rp 45,11 triliun, tumbuh 50% YoY dan ditargetkan naik mencapai 30% pada tahun 2017 menjadi Rp 58,6 triliun. Bank Mandiri (BMRI) menyediakan layanan perbankan bagi supplier Timah (TINS) untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan optimalisasi penambangan bijih timah. Plafon yang disediakan BMRI untuk supplier TINS sebesar Rp 300 miliar. Solusi supplier financing ini akan efektif untuk membantu TINS mempercepat pembayaran kepada supplier sehingga memperkuat efisiensi pengelolaan likuiditas TINS serta motivasi supplier dalam meningkatkan pasokan. Sebagai identitas dari para supplier TINS, BMRI menyiapkan rekening tabungan atas nama supplier dan
menerbitkan kartu debit co-branding dengan desain khusus, yakni kartu tambang Timah. Bank Pan Indonesia (PNBN) dikabarkan tengah menawarkan obligasi subordinasi (subdebt) berkelanjutan II tahap II 2017 senilai Rp500 miliar untuk memperkuat modal. Masa penawaran telah dimulai sejak 2 Februari-17 Feburari. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Dinar Indonesia (DNAR) menyetujui rencana menjual 1,74 miliar saham kepada investor asal Korea Selatan, Apro Financial Co.Ltd. Pelepasan saham tersebut setara dengan 77,38% dari total jumlah saham Bank Dinar atau sekitar Rp 691 miliar. Dengan akuisisi ini, modal perusahaan akan semakin kuat, sehingga perseroan siap masuk ke kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II. Bank Ina Perdana (BINA) pada Maret 2017 berencana menambah modal melalui mekanisme penawaran umum terbatas saham (rights issue). Saham yang akan dikeluarkan oleh Bank INA sebanyakbanyaknya 2.929.375.000 saham dengan nominal Rp 100. Setiap pemegang 1.000 saham yang namanya tercatat hingga 25 Januari 2017 berhak atas 1.075 HMETD (rasio 1000 : 1075), dimana 1 HMTED berhak membeli 1 saham baru dengan harga Rp 240 per saham. Bank Ina menargetkan dana sekitar Rp 700 miliar dari rights issue itu. Jika hal tersebut berjalan sesuai rencana, maka pada tahun 2017 ini modal perseroan akan meningkat menjadi Rp 1,1 triliun atau masuk BUKU II. Pada tahap awal, perseroan akan menyiapkan layanan berbasis internet banking terlebih dahulu, karena saat ini bisnis tradisional bank tidak dapat dilakukan dengan ekspansif. Ketidakpastian ekonomi dari sisi domestik maupun global menjadi salah satu penyebab kurang lincahnya bank dalam memetakan lingkup bisnisnya. Jasa Marga (JSMR) dikabarkan akan menggandeng UEM Group Berhard untuk memprakarsai pembangunan jalan tol CileunyiGarut-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 235 km. Waskita Karya (WSKT) menargetkan kepemilikan jalan tol sepanjang 1.200 km hingga akhir tahun ini. Hingga akhir tahun lalu, kepemilikan jalan tol perseroan mencapai 750 km. Untuk menyelesaikan pengerjaan jalan tol hingga 1.200 km, WSKT membutuhkan dana investasi hingga Rp 120 triliun. Bumi Serpong Damai (BSDE) akan groundbreaking proyek gedung pertama untuk kawasan Digital Hub. Satu bangunan ini akan menjadi langkah awal pembangunan distrik bisnis di kawasan Bumi Serpong Damai dengan total investasi Rp 3 triliun. Gedung tersebut akan difungsikan sebagai lokasi perusahaan-perusahaan berbasis teknologi, pusat penelitian, pengembangan perangkat lunak, desain komputer, produksi video atau animasi, dan kegiatan industri teknologi lainnya. Luas Digital Hub tersebut 25,86 ha, yang berlokasi di kawasan distrik bisnis seluas 300-400 ha. XL Axiata (EXCL) mengajak Telekomunikasi Indonesia (TLKM) bekerja sama jaringan backbone seiring dengan dorongan agar BUMN dan swasta bekerja sama. Ajakan kerja sama itu merupakan bagian pencapaian efisiensi dan optimalisasi sehingga tercapai cost optimum. Pasalnya, saat ini, biaya pembangunan jaringan mencapai 40% dari pengeluaran sehingga dibutuhkan inovasi untuk menekan biaya. Anak usaha Metrodata Electronics (MTDL) yakni PT Mitra Integrasi Informatika (MII) dengan PT Dwitunggal Solusindo Prima (DSP) pada 3 Februari 2017 telah menyelesaikan transaksi pembelian dari pemegang saham lama dan pengambilan saham dari
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 7 February 2017
penerbitan saham baru DSP yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan dari aplikasi mobility. MII melakukan pembelian dari pemegang saham DSP sebesar 17,5% dari Djohan Gunawan Hasan sejumlah 45 saham dan Steven Samudera 45 saham. DSP melakukan penerbitan saham baru sejumlah 162 saham, selanjutnya MII mengambil 100% saham baru yang diterbitkan tersebut untuk memperoleh tambahan kepemilikan di DSP sebesar 20%. Setelah transaksi ini, maka MII menguasai 37,5% saham DSP dan sisanya dimiliki Djohan Gunawan Hasan 30,36%, Steven Samudera 30,36% dan Aang Rangga Cipta 1,79%. Total transaksi untuk memperoleh 37,5% saham DSP sebesar Rp 3,5 miliar. Investasi yang dilakukan di DSP ini merupakan langkah awal perseroan dan MII di area bisnis mobility. Tiga pengembang properti anak usaha BUMN, masing-masing Wika Gedung, Adhi Persada Properti, dan HK Realtindo, berencana melangsungkan penawaran umum perdana (IPO) saham dengan target total dana Rp6,9 triliun. Ketiganya akan menggunakan sebagian besar dan hasil dana IPO untuk mengembangkan proyek properti hunian vertikal. Secara terperinci, Wika Gedung mengincar dana IPO minimal Rp3 triliun, Adhi Persada Properti Rp2,5 triliun, dan HK Realtindo Rp1,4 triliun. PT Terragra Asia Energy, perusahaan bidang energi dan listrik, berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas sekitar 600 juta saham ke publik atau sekitar 21% dari modal ditempatkan dan disetor. Perseroan mengharapkan dapat memperoleh dana sekitar Rp 150 miliar-Rp 200 miliar dari pelaksanaan IPO. Dana hasil IPO akan digunakan untuk mendukung bisnis perseroan serta anak usaha. Perseroan diharapkan mencatatkan sahamnya di BEI pada semester I 2017. Awalnya perseroan hanya perusahaan yang bergerak di bidang jasa teknis dan supplier ke Perusahaan Listrik Negara (PLN). Ke depan perseroan akan fokus ke renewable energy. Pada tahun 2017 perusahaan berencana merampungkan 4 proyek mini hydro berkapasitas sebesar 40 megawatt di Sumatera Utara.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 7 February 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
53.18 3.06 1233.70 10225.00 19770.00 81.30 85.10 696.25 3297.00 1153.00 658.40
0.17 0.01 -1.71 -170.00 -70.00 18.90 21.74 -2.50 -0.50 -7.00 0.68
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 29 0.05
Price (IDR) 9,817 658
Change (IDR) 27 115
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 20052.42 5663.55 7172.15 3305.80 2016.48 23348.24 5396.00 18976.71 1691.24 3056.91
Change %Day %YTD -0.09 1.47 -0.06 5.21 -0.22 0.41 0.54 1.73 0.93 -2.11 0.95 6.13 0.66 1.87 0.31 -0.72 0.37 3.02 0.49 6.11
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,320.00 14,312.61 119.14 9,448.62 10,187.80 16,606.04 1,940.84 3,009.15 11.71
Change -23.00 -6.24 0.82 1.49 -19.15 13.14 0.87 -5.31 0.07
Market Cap (USD Bn) 5,735.0 8,833.0 1,802.8 4,253.2 3,258.2 1,901.7 442.2 3,061.5 231.5 347.6
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.07 0.01 0.71 0.76 1.25 0.15 0.23 0.09
Change 0.0001 -0.0005 0.0000 -0.0003 -0.0011 -0.0002 0.0001 0.0001 0.0008
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.75 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.28 3.11 3.50 3.17 1.79 1.72 1.43 1.31 1.97 1.74 1.13 1.06 2.19 2.00 1.68 1.58 1.61 1.53 1.13 1.09
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 16.72 15.13 21.28 18.24 14.54 13.48 13.36 11.93 22.90 15.14 11.71 10.70 15.07 13.07 18.30 16.84 15.95 14.97 14.19 13.29
January-17 0.97 3.49 0.97 116.36 Bn 3,216,799.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 5.81 0.26 0.17 0.03 0.03 3.90
IDR AVERAGE DEPOSIT December-16 0.00 3.02 0.42 111.47 Bn 3,084,775.50
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.08 6.34 6.28 6.1913
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 7 February 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 07 Feb 07 Feb 07 Feb 08 Feb 09 Feb 09 Feb 09 Feb 09 Feb 10 Feb
Agenda Indonesia Net Foreign Assets Indonesia Foreign Reserves US Trade Balance US Consumer Credit US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Wholesale Trade Sales MoM US Wholesale Inventories MoM Indonesia BoP Current Account Balance
Expectation --Defisit turun menjadi $45.0Bn dari $45.2 Bn Turun menjadi $2.00 Bn dari $24.53 Bn Naik menjadi 249 ribu dari 246 ribu Naik menjadi 2065 ribu dari 2064 ribu -Tetap 1.0% Defisit turun menjadi $3.00 Bn dari $4.49 Bn
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
HMSP IJ BMRI IJ PGAS IJ BBCA IJ SILO IJ GEMS IJ ICBP IJ BBRI IJ BNGA IJ ASII IJ
Change (%)
3980 11375 3010 15600 13950 2850 8575 12050 1025 8125
Index pt
1.79 2.71 4.88 0.81 13.65 12.20 1.48 0.42 4.59 0.31
Stock
7.52 6.40 3.14 2.82 2.01 1.69 1.35 1.13 1.03 0.94
Price
UNVR IJ PTBA IJ MIKA IJ TBIG IJ FISH IJ INCO IJ PWON IJ ANTM IJ MYOR IJ POWR IJ
Change (%)
41700 11200 2420 5000 3500 2720 565 815 1885 1205
Index pt
-0.71 -4.68 -1.63 -2.44 -23.75 -1.81 -1.74 -1.81 -0.79 -1.63
-2.12 -1.17 -0.54 -0.52 -0.48 -0.46 -0.45 -0.33 -0.31 -0.30
UPCOMING IPO'S Company PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Property & Real Estate Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 300-350
Issued Shares (Mn) 312.50
800-1250 420-500
Offering Date
Listing
Underwriter
TBA
TBA
Sinarmas Sekuritas
3,333.33
TBA
TBA
710.00
TBA
TBA
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
7 February 2017
7 February 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 43.64
BJTM
Status Cash Dividend
CUM Date 07 Feb’17
Ratio 1:1 5:3 613:100 5:597 1:20 1:4 1:2 10:1 ---
EXC. Price (IDR) 100.00 100.00 284.00 101.00 550.00 ---6300.00 4250.00
EX Date 08 Feb’17
Recording 10 Feb’17
Payment 02 Mar’17
CORPORATE ACTIONS Stock BULL PSKT BPFI RIMO GREN PPRO KICI UNSP BLTZ SOBI
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Stock Split Reverse Stock Tender Offfer Tender Offfer
CUM Date 06 Feb’17 09 Feb’17 02 Mar’17 06 Mar’17 TBA TBA TBA TBA ---
EX Date 07 Feb’17 10 Feb’17 03 Mar’17 07 Mar’17 TBA TBA TBA TBA ---
Trading Period 13 Feb – 21 Feb’17 16 Feb – 22 Feb’17 09 Mar – 15 Mar’17 13 Mar - 17 Mar’17 TBA TBA TBA TBA 02 Feb – 03 Mar’17 06 Apr – 05 May’17
GENERAL MEETING Emiten BUMI BKSL BCIP KBLV BPFI CNTX CNTB FPNI BYAN SOBI BKSW
AGM/EGM RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST
Date 07-Feb-17 07-Feb-17 09-Feb-17 10-Feb-17 16-Feb-17 21-Feb-17 21-Feb-17 28-Feb-17 28-Feb-17 28-Feb-17 28-Feb-17
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
77February February2017 2017
BMRI
TRADING BUY
S1
R1
11225
11475
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
BMRI Downward Sloping Channel
S2
10975
Closing Price
R2
12,000 11,600 11,600 11,375 11,375 11,400 11,375
11725
11375
Stochastics fast line & slow indikasi positif
11,075 11,066.3 11,065 10,800 11,028.1 10,900 10,703.8
Candle chart indikasi sinyal positif
10,200
MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
RSI berada dalam area overbought
9,907.5 9,907.5
Harga berada dalam area upper band Prediksi
9,600
Trading range Rp 11225-Rp 11725
9,000
Entry Rp 11375, take Profit Rp 11725
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 28.64 10.07 45.92 11066 11065
HMSP
TRADING BUY
S1
R1
3930
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
4010
Jul August September October November December BMRI -Stochastic %D(6,3,3)= 58.57, Stochastic %K = 79.88,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2017
February
BMRI -MACD(5,3) = -70.02,Signal()= -39.16 BMRI -TSI(3,5,3) = 45.92, Volume()= 49,503,600.00 Created -William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -5.00,andVolume()= technical analysis 49,503,600.00 software. http://www.amibroker.com BMRIwith
Trend Grafik
Major
Up
Minor
80 79.881 79.881 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 58.5714 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 58.5714 0.0 -39.1646 180.0 20 120.0 60.0 0.0 -60.0 -70.021 -120.0 49,503,600 -180.0 -240.0 45.9233 80.0 60.0 40.0 20.0 24.0092 49,503,600 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -5
Up
HMSP Upward SlopingChannel
S2
3850
Closing Price
R2
4090 4,200
3980
4,086.67 4,100 4,086.67 4,000 3,980 3,980 4,000 3,980
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
3,912 3,900 3,911.25 3,896 3,865 3,800 3,865 3,850 3,752.63
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
3,700
Prediksi
Trading range Rp 3930-Rp 4090 Entry Rp 3980, take Profit Rp 4090
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 36.26 4.48 14.84 3912 3896
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
Jul August %D(6,3,3) HMSP - Stochastic HMSP - MACD (5,3) HMSP - TSI(3,5,3)
= -14.52,
= 14.84,
% R(14)
= Stochastic %K = 27.35, September Signal()=
Volume()=
= -10.53,
Level 50.95, Overbought October
-5.01 11,276,800.00
Volume()=
11,276,800.00
Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com HMSPwith- William's
=80.00,
Oversold Level
November
= 20.00 December
3,600 2017
February
80 50.9524 90.0 80.0 50.9524 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 27.3545 20.0 10.0 0.0 27.3545 60.0 -5.01364 40.0 20.0 20 0.0 -20.0 -14.5206 11,276,800 -40.0 14.8427 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 11,276,800 -20.0 -40.0 -60.0 -1.10539 -10.5263
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
77February February2017 2017
ICBP
TRADING BUY
S1
8450
R1
8625
S2
8275
R2
8800
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
ICBP Downward SlopingChannel 10,200
8575
Candle chart indikasi sinyal positif
9,600 8,700 8,652.27 8,652.27 9,000 8,575 8,575 8,575 8,518.75 8,400 8,484.38
RSI berada dalam area netral
8,460 8,350
Harga berada dalam area netral
7,800 7,694.5
Trading range Rp 8450-Rp 8800
7,200
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Prediksi
Entry Rp 8575, take Profit Rp 8800
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 26.72 0.17 5.65 8519 8460
ADHI
TRADING BUY
S1
R1
2070
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
2150
Jul August September October November ICBP - Stochastic %D(6,3,3)= 24.58, Stochastic %K = 47.98,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
December
2017
ICBP - MACD(5,3) = -16.28,Signal()= -2.66 ICBP - TSI(3,5,3) = 5.65, Volume()= 2,118,200.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -35.71, andVolume()= technical analysis 2,118,200.00 software. http://www.amibroker.com ICBP with
Trend Grafik
Major
Down
Minor
6,600 6,583.33 80 February6,583.33 47.9798 90.0 80.0 47.9798 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 24.5791 20.0 10.0 0.0 24.5791 180.0 -2.65823 120.0 60.0 20 0.0 -16.2842 2,118,200 -60.0 -120.0 5.65191 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 2,118,200 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -9.14162 -35.7143
Up
ADHI Wedge
S2
2020
Closing Price
R2
2200 2,800
2110 2,600
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
2,242 2,400 2,242 2,208.61 2,208.61 2,190 2,200 2,140.5 2,110 2,110 2,110 2,000 2,102.5 2,092 2,070 1,966.48 1,800
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area netral
Prediksi
Trading range Rp 2070-Rp 2150 Entry Rp 2110, take Profit Rp 2150
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 11.59 -5.06 -14.79 2141 2092
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
Jul August September October November ADHI - Stochastic %D(6,3,3)= 18.69, Stochastic %K = 31.94,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ADHI - MACD (5,3) = -0.70,Signal()= 2.71 ADHI - TSI(3,5,3) = -14.79,Volume()= 14,610,800.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -69.23, andVolume()= technical analysis 14,610,800.00 software. http://www.amibroker.com ADHI with
December
2017
80 February 31.9444 80.0 70.0 60.0 31.9444 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 2.70878 18.6869 40.0 30.0 20.0 10.0 -0.698341 0.0 -10.0 18.6869 -20.0 -30.0 -40.0 14,610,800 -50.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 14,610,800 -14.7884 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -69.2308 -25.0657
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
77February February2017 2017
ACES
TRADING BUY
S1
755
R1
800
S2
710
R2
845
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
ACESDownward Sloping Channel 1,020.0
785 960.0
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
900.0
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Trading range Rp 755-Rp 800 Entry Rp 785, take Profit Rp 800
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 63.52 3.72 50.95 750 759
JPFA
TRADING BUY
S1
1735
R1
1805
S2
1665
R2
1875
Closing Price
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
Jul August September October November ACES-Stochastic %D(6,3,3)= 64.13, Stochastic %K = 70.00,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
December
2017
ACES-MACD(5,3) = -6.78,Signal()= -4.33 ACES -TSI(3,5,3) = 50.95, Volume()= 19,860,100.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -7.14,andVolume()= technical analysis 19,860,100.00 software. http://www.amibroker.com ACES-William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
JPFA Wedge
2,000 1,785 1,780 1,780 1,780 1,800 1,743 1,721.88 1,695
1780 MACD line dan signal line indikasi positif
1,642 1,600
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif
1,443.25 1,400 1,438.75
RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area uppre band
Prediksi
1,220 1,200 1,220 1,220
Trading range Rp 1735-Rp 1805 Entry Rp 1780, take Profit Rp 1805
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 83.42 19.56 46.71 1642 1743
840.0 831.987 785 785 785 760 780.0 759 753.125 750.25 746.579 720.0 746.579 80 720 70 February 700.556 70 100.0 90.0 80.0 700.556 70.0 64.127 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 64.127 10.0 0.0 20 -4.3346 12.0 6.0 19,860,100 0.0 -6.0 -6.78496 -12.0 50.9539 60.0 40.0 35.061 20.0 0.0 19,860,100 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 -7.14286
1,000
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
Jul August September October November JPFA -Stochastic %D(6,3,3)= 70.37, Stochastic %K = 69.14,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 JPFA -MACD(5,3) = -13.63,Signal()= -12.34 JPFA -TSI(3,5,3) = 46.71, Volume()= 7,462,800.00
Created AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com JPFAwith -William's% R(14)=charting -2.38,andVolume()= 7,462,800.00
December
2017
80 70.3656 February 70.3656 100.0 80.0 69.1429 60.0 40.0 20.0 69.1429 0.0 40.0 20 30.0 -12.336 20.0 10.0 0.0 7,462,800 -10.0 -13.628 -20.0 -30.0 52.2253 80.0 60.0 46.7074 40.0 20.0 7,462,800 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 -2.38095
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
7 February 2017
7 February 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
06-02-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI Trading Buy LSIP Trading Buy SGRO Trading Sell
16000 1580 2000
16000 1580 2000
16150 1600 1990
15850 1540 1965
15950 1570 1990
16050 1600 2020
16150 1630 2040
Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif
17300 1780 2050
15725 1540 1880
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
11200 1740 1460 2720 815 1090
11200 1740 1460 2720 815 1090
11025 1760 1440 2780 805 1105
10475 1715 1390 2580 780 1045
11025 1730 1440 2680 805 1075
11575 1745 1490 2780 830 1105
12125 1760 1540 2880 855 1135
Negatif Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif
12825 1760 1600 3110 930 1185
10675 1650 1220 2230 795 970
Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy 825 SMGR Trading Buy 9275 INTP Trading Sell 15425 SMCB Trading Sell 905
825 9275 15425 905
840 9525 15300 885
810 9000 15125 885
820 9175 15300 900
830 9350 15475 915
840 9525 15650 930
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
860 9500 16000 940
810 8575 14600 870
8125 1140
8125 1140
8275 1155
7975 1095
8075 1125
8175 1155
8275 1185
Positif Positif
Positif Positif
Positif Negatif
8275 1200
7325 980
7950 61850 41700 1480
7950 61850 41700 1480
8010 61575 41375 1500
7800 61575 40800 1455
7900 61775 41375 1470
8000 61975 41950 1485
8100 62175 42525 1500
Positif Negatif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
Positif Negatif Positif Positif
8150 65600 42000 1575
7200 60025 37825 1410
Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy 1890 1890 PTPP Trading Buy 3770 3770 WIKA Trading Sell 2510 2510 ADHI Trading Buy 2110 2110 WSKT Trading Sell 2570 2570
1940 3810 2490 2150 2550
1835 3630 2450 2020 2500
1870 3720 2490 2070 2550
1905 3810 2530 2150 2600
1940 3900 2570 2200 2650
Positif Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif Positif Negatif
1920 3880 2590 2260 2680
1550 3440 2270 1975 2290
Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy 3010 3010 JSMR Trading Buy 4250 4250 ISAT Trading Sell 6375 6375 TLKM Trading Buy 3960 3960
3070 4320 6300 3980
2750 4200 6300 3880
2910 4240 6350 3930
3070 4280 6400 3980
3230 4320 6450 4030
Positif Positif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
2920 4400 6550 4030
2460 4110 5975 3670
Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Buy
Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Buy Consumer Goods Industry INDF Trading Buy GGRM Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF Trading Buy
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy
11375 12050 6025 15600 1905
11375 12050 6025 15600 1905
11725 12250 6125 15850 1945
10975 11875 5825 15325 1870
11225 12000 5975 15500 1895
11475 12125 6125 15675 1920
11725 12250 6275 15850 1945
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Negatif Negatif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
11725 12325 6075 15875 1930
10700 10775 5200 14125 1610
Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 23075 MPPA Trading Buy 1455
23075 1455
23475 1485
22725 1345
22975 1415
23225 1485
23475 1555
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
23025 1540
19200 1200
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.