11 February 2014
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• BMRI bukukan laba bersih 2013 Rp18,2 triliun • BBTN kucurkan pembiayaan perumahan Rp 87 triliun di 2013 • BBTN proyeksikan kredit 2014 naik di kisaran 17%-18% • BBTN NPL tahun 2013 turun sebesar 3,04% dari 3,12% pada 2012 • BBCA targetkan kredit KPR/KPA tahun ini tubuh 20% • Laba bersih NISP meningkat 25% • MEDC meluaskan wilayah kerjanya di Papua Nugini • ADHI catatkan laba bersih 2013 naik 91,86% jadi Rp 405,97 miliar • ADHI targetkan laba bersih tumbuh 40,55% pada 2014 • BSDE telah mengakuisisi Epicentrum Walk • CTRS anggarkan capex tahun 2014 sekitar Rp 1,4 triliun • CTRS akuisisi lahan Rp 600 miliar • Pertumbuhan marketing sales CTRS diperkirakan 10%-20% • GIAA pendapatan 2013 naik jadi USD 3,72 miliar • GIAA galang dana USD 600 juta • JSMR akan roll over utang bank sebesar Rp 1,68 triliun • JSMR aset 2014 akan naik sebesar Rp 4 triliun • BWPT bangun pabrik baru • Penjualan FAST bulan Januari tumbuh 12% • PGAS siap bangun kilang LNG • Anak usaha DYAN dirikan perusahaan patungan • Anak usaha RDTX rencana bangun gedung perkantoran 40 lantai
Sinyalemen dari teknikal potif 4432/4414/4379 bagi trend IHSG, menyusul kenaikan Support Level beruntun dalam empat hari terakhir. Dengan demikian, indikator teknikal Resistance Level mengindikasi fase bullish bagi 4486/4521/4540 IHSG dalam pekan ini. Indikator MACD konfirmasi positif bagi IHSG serta sinyal positif dari indikator Stochastics Major Trend Down yang menceminkan up trend. Up Minor Trend
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4450.748 747.830
VOLUME (Mn)
-15.917 -3.217
VALUE (Rp Bn)
4508 1692
5329.708 3204.880
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan hari Senin (10/2), IHSG mengalami penurunan sebesar 15,917 poin (0,356%) dan ditutup di level 4.450,748 dari level 4.466,665. Perdagangan kemarin dipengaruhi oleh sentimen eksternal dari AS seputar laporan tenaga kerja. Berdasarkan laporan yang dirilis hari Jumat waktu setempat, ekonomi AS berhasil menambah 113.000 pekerjaan pada bulan Januari, dibawah estimasi konsensus berdasarkan survei Bloomberg yang memperkirakan 180.000 pekerjaan. Akan tetapi, angka pengangguran AS berada pada 6,6% yang merupakan level terendah dalam 5 tahun terakhir. Sementara itu dari dalam negeri dilaporkan bahwa cadangan devisa Indonesia di bulan Januari 2014 naik sebesar USD 1,4 milliar menjadi USD 100,7 milliar dibandingkan posisi di bulan Desember 2013. Pada perdagangan kemarin, bursa saham Asia bergerak variatif, Indeks Nikkei 225 mencatat kenaikan sebesar 255,93 poin (1,77%) dan ditutup di level 14.718,34 dari level 14.462,41. Kenaikan ini didukung oleh pelemahan mata uang Yen setelah rilis laporan tenaga kerja di AS dan berita seputar transaksi berjalan negara tersebut untuk Desember 2013 yang kembali melebar. Defisit transaksi berjalan Jepang untuk Desember 2013 tercatat sebesar 638,6 milliar Yen, lebih besar dibandingkan defisit satu bulan sebelumnya sebesar 592,8 milliar Yen. Defisit yang lebar ini disebabkan oleh tingginya impor sumber energi dari luar negeri di samping penurunan Yen. Kenaikan juga dialami Indeks Shanghai Composite yang mencatat kenaikan sebesar 41,57 poin (2,03%) dari level 2.044,50 ke level 2.086,07. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh keputusan pemerintah China untuk memperpanjang pemberian subsidi kepada industri otomotif (automakers). Selain itu, dilaporkan juga bahwa belanja konsumen China mengalami kenaikan selama libur tahun baru lunar 2014 yang berlangsung selama sepekan. Penjualan ritel dan katering selama periode tersebut naik sebesar 13,3% dibandingkan masa liburan yang sama tahun lalu. Peningkatan ini menimbukan sentimen positif mengenai ekonomi China setelah sebelumnya banyak kalangan mengkhawatirkan perlambatan drastis ekonomi negara ini. Berlawanan dengan pergerakan bursa China dan Jepang, Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 57,59 poin (0,27%). Indeks hang Seng ditutup di level 21.579,26 dari posisi sebelumnya di level 21.636,85. Sementara itu, mayoritas bursa Eropa tentatif bergerak mixed.
IHSG rally selama 4 hari berturut-turut. Dalam perspektif teknikal rally tersebut membuka peluang terjadinya technical correction, apalagi IHSG hampir memasuki area overbought. Selain itu indikator Bollinger Bands juga menunjukkan sinyal down reversal. Faktor non-teknikal yang dapat menjaga rally IHSG adalah sentimen kinerja FY2013 emiten. Apabila kinerja emiten FY2013 mengindikasikan pertumbuhan yang baik, maka boleh jadi kenaikan IHSG berpotensi kontinu menuju resistance I di 4571. Belum ada sentimen domestik lain yang bisa menjadi katalis apresiasi IHSG, sementara indeks kepercayaan konsumen Indonesia naik tipis menjadi 116,7 dari 116,5. Sedangkan sentimen global positif adalah melemahnya Yen, data kebangkrutan di Jepang periode Desember 2013 turun menjadi -7,49% YoY dari sebelumnya -15,73% YoY dan trade balance balance of payment Jepang turun menjadi -¥ 1212,6 miliar dari ¥ 1254,3 miliar. Di sisi lain pinjaman perumahan Jepang 4Q13 turun 2,9% YoY dari 3,0% YoY, indeks kepercayaan konsumen Januari turun menjadi 40,5 dari 41,3. Pasar global diperkirakan wait and see, menantikan pernyataan Janet Yellen sebagai Ketua The Federal Reserve di depan House Financial Services Committe pada Selasa (11/2) dan di depan Senate Banking Committee Kamis (13/2) waktu AS. Investor menantikan sinyal dari Yellen yang dikaitkan dengan arah/rencana kebijakan The Fed ke depan mengenai perekonomian AS, utamanya tentang pengurangan stimulus, menyusul beragamnya laporan ekonomi AS minggu lalu, termasuk menurunnya angka pengangguran AS periode Januari 2014 ke level 6,6% dari sebelumnya 6,7%. Pada FOMC berikutnya The Fed diperkirakan akan kembali melakukan tapering off QE3. Bagaimana pun pasar membutuhkan kepastian, sehingga pernyataan Yellen akan dinanti guna memperoleh petunjuk untuk diinterpretasikan. Investor juga menantikan data inflasi sejumlah negara yang akan diumumkan pada pekan ini yaitu, Cina, India, Jerman. Bank sentral Cina (PBoC) mengisyaratkan bahwa volatilitas suku bunga pasar uang akan bertahan dan biaya pinjaman akan naik. Data GDP zona Eropa akan diumumkan pada 14 Februari. Ekonom memperkirakan GDP zona Eropa ekspansi di kisaran 0,1%-0,4%. Sedang AS pada pekan ini akan merilis data ekonomi antara lain wholesale inventories, retail sales, initial jobless claims, industrial production. Pasar domestik diperkirakan akan merespon perkembangan global di samping mencermati rilis data result FY2013 emiten. IHSG diprediksikan bergerak mixed.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 February 2014
11 February 2014 Bank Mandiri (BMRI) mencetak laba bersih pada akhir 2013 mencapai Rp18,2 triliun, tumbuh 17,4% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan laba tersebut didukung oleh penyaluran kredit ke sektor produktif yang tumbuh 23,3% atau mencapai Rp360,4 triliun. Di samping itu, perseroan mencatatkan penigkatan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) mencapai 0,11% menjadi 5,57% dari 5,46%. Kenaikan margin itu dikarenakan komposisi dana pihak ketiga perseroan yang lebih banyak di tabungan. Peningkatan laba bersih itu juga ditopang oeh pendapatan bunga bersih Rp32,77 triliun, tumbuh 19,1% dari posisi tahun sebelumnya Rp27,53 triliun. Adapun fee based income tumbuh 18,6% dari posisi Rp12,23 triliun menjadi Rp14,5 triliun. Bank Tabungan Negara (BBTN) telah mengucurkan pembiayaan perumahan selama tahun 2013 sebesar Rp 87 triliun dari total kredit sebesar Rp 100,46 triliun. Perseroan membiayai perumahan bersubsidi sebesar Rp 28,42 triliun, perumahan non subsidi sebesar Rp 39,54 triliun, kontruksi sebesar Rp 11,82 triliun, kredit terkait perumahan sebesar Rp 7,19 triliun dan segmen non perumahan sebesar Rp 13,46 triliun. Bank Tabungan Negara (BBTN) memproyeksikan pertumbuhan kredit tahun 2014 di kisaran 17%-18% mengikuti acuan Bank Indonesia (BI). Sebelumnya kredit dan pembiayaan pada tahun 2013 mencapai Rp 100,46 triliun atau tumbuh 23,41% YoY. Perseroan memperkirakan NPL akan turun sekitar 2,61% secara gross. Apabila NPL bisa lebih rendah lagi, maka laba akan meningkat di kisaran Rp 2 triliun atau lebih tinggi dari tahun 2013 yang sebesar Rp 1,56 triliun. Bank Tabungan Negara (BBTN) akan menerbitkan obligasi senilai Rp 4 triliun pada tahun 2014. Obligasi itu untuk memenuhi pembiayaan ekspansi pembiayaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Kondisi pasar yang masih mengalami gejolak membuat perseroan belum bisa memastikan waktu penerbitan obligasi. Bank Tabungan Negara (BBTN) melaporkan Non Performing Loan (NPL) tahun 2013 mengalami penurunan secara nett mencapai 3,04% lebih rendah dari NPL net pada 2012 yang hanya 3,12%. Bank Central Asia (BBCA) menargetkan pertumbuhan kredit KPR/KPA tahun 2014 sebesar 20% dari tahun 2013. Tahun 2013 K3S BCA berhasil menyalurkan kredit KPR/KPA sebesar Rp 3,8 triliun, dimana sekitar 65% dari secondary market. Bank OCBC NISP (NISP) berhasil membukukan laba bersih Rp1,1 triliun pada tahun 2013 atau meningkat 25% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp915 miliar. Kenaikan laba bersih sebagian besar ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih hingga 22% menjadi Rp3,1 triliun dari tahun 2012 sebesar Rp2,6 triliun. Fee based income sepanjang 2013 tercatat sebesar Rp879 miliar. Adapun kenaikan pendapatan bunga bersih 2013 didorong oleh kenaikan penyaluran kredit hingga 21% dibandingkan dengan 2012 yang tercatat sebesar Rp53 triliun. Tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 15% hingga 20%. Medco Energi Internasional (MEDC) meluaskan wilayah kerjanya di Papua Nugini yang dioperasikan oleh anak usahanya, yaitu Medco Asia Pasific Limited. Medco berhasil mengakuisisi saham milik Moonbi Enterprises Limited senilai 90%. Dengan adanya akuisisi ini, maka MedcoEnergi berhak melakukan eksplorasi selama 6 tahun di Blok PPL 470. Blok minyak dan gas tersebut berada di wilayah Juha Extension, West Province, Papua Nugini. Luas seluruh wilayah kerja di Blok PPL 470 ini seluas 324 km2, dan wilayah tersebut terdiri dari 4 blok onshore. Blok tersebut terletak di Papuan Folt Belt (Papua Basin) yang kaya akan minyak dan gas, dimana sudah memproduksi sejak tahun 2000. Akuisisi Blok PPL 470 ini menawarkan sistem fiskal dengan skema royalti, bukan kontrak sistem bagi hasil (PSC), sehingga kontraktor bisa memperoleh untung hingga 70%. Pada tahun 2014 Medco sudah menyiapkan
anggaran belanja modal sebesar USD 155 juta dan pembelian saham ini sudah termasuk dalam rencana eksplorasi yang sudah disiapkan lebih dari USD 90 juta. Adhi Karya (ADHI) mencatatkan laba bersih tahun 2013 sebesar Rp 405,97 miliar atau naik 91,86% YoY dari tahun 2012 sebesar Rp 211,59 miliar. Pendapatan usaha perseroan menjadi Rp 9,79 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 7,62 triliun. Beban pokok pendapatan senilai Rp 8,60 triliun dari sebelumnya Rp 6,67 triliun. Sedangkan laba bersih per saham menjadi Rp 225,38 dari sebelumnya Rp 117,46 per saham di 2012. Adhi Karya (ADHI) menargetkan laba bersih tahun 2014 sebesar Rp 570,6 miliar atau tumbuh 40,55% dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut ditopang oleh target kontrak baru pada 2014 sebesar Rp 21,1 triliun. Adapun pendapatan usaha perseroan tahun ini diperkirakan mencapai Rp 14,7 triliun. Kinerja ADHI tahun ini akan ditunjang oleh rencana IPO saham anak usahanya, Adhi Persada Properti (APP). APP membidik dana sebesar Rp 600-700 miliar dari IPO yang akan dilaksanakan pada 2015. Bumi Serpong Damai (BSDE) mengumumkan telah mengakuisisi Epicentrum Walk yang terletak di Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, dalam komplek Rasuna Epicentrum, dari PT. Bakrie Swastika Utama, anak usaha Bakrie Development (ELTY) dengan nilai investasi Rp 297 miliar. Total luas gros adalah 14,850 meter persegi dan area sewa bersih 10,722 meter persegi, tingkat hunian 85%. Epicentrum Walk beroperasi sejak tahun 2010 dan mencapai hasil sewa gros 8,5% per tahun. Akuisisi asset ini sejalan dengan strategi BSDE dalam rangka meningkatkan proporsi pendapatan berulang dalam waktu 5 tahun ke depan dengan proporsi 20 : 80 untuk pendapatan berulang dibandingkan pendapatan pengembangan penjualan dari saat ini 15 : 85. Ciputra Surya (CTRS) menganggarkan belanja modal (capex) tahun 2014 sekitar Rp 1,4 triliun atau turun sekitar 30% dari capex tahun 2013 sebesar Rp 2 triliun. Penurunan capex itu karena melambatnya sektor properti. Dana capex tahun 2014 akan digunakan untuk mendukung rencana pengembangan proyek di Jayapura dan penyelesaian proyek hotel di wilayah Ciputra World Surabaya. Dana capex tahun 2014 seluruhnya dari kas internal perseroan. Ciputra Surya (CTRS) menganggarkan Rp 600 miliar untuk akuisisi lahan tahun ini. Dana tersebut diambil dari anggaran belanja modal 2014 sebesar Rp 1 triliun. Lokasi lahan yang akan diakuisisi akan berada di sekitar proyek eksisting milik CTRS. Pertumbuhan marketing sales Ciputra Surya (CTRS) diperkirakan hanya mencapai 10%-20% pada 2014. Perseroan berharap mencapai penjualan sebesar Rp 3,52 triliun hingga Rp 3,84 triliun. Garuda Indonesia (GIAA) memperoleh pendapatan usaha tahun 2013 sebesar USD 3,72 miliar atau lebih tinggi dibanding pendapatan usaha tahun 2012 sebesar USD 3,47 miliar. Beban usaha GIAA tahun 2013 meningkat menjadi USD 3,71 miliar dari sebelumnya USD 3,29 miliar di tahun 2012. Dalam beban pendapatan usaha, perseroan mencatat kenaikan rugi selisih kurs menjadi USD 47,93 juta dan rugi lain-lain sebesar USD 2,19 juta. Akibatnya laba usaha tahun 2013 turun menjadi USD 56,45 juta dari USD 168,07 juta di 2012 dan laba bersih turun menjadi USD 11,20 juta dari USD 110,84 juta di 2012. Garuda Indonesia (GIAA) akan menggalang dana hingga USD 600 juta. Dana tersebut bersumber dari rights issue senilai USD 200 juta, emisi obligasi USD 200 juta dan pinjaman bank USD 200 juta. Rights issue akan dilakukan pada April 2014. Belanja modal rutin perseroan tahun ini sebesar USD 150-200 juta. GIAA akan mendatangkan 27 unit pesawat baru tahun ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 February 2014
11 February 2014 Citilink, anak usaha Garuda Indonesia (GIAA), akan melepas sebanyak-banyaknya 49% saham kepada investor-investor strategis. Aksi korporasi itu dalam rangka IPO saham Citilink pada 2015. GIAA masih tetap menjadi pemegang saham mayoritas minimal 51%. Pelepasan saham itu akan direalisasikan pada semester I-2014. Selain itu, GIAA akan meningkatkan kepemilikan sahamnya pada Gapura Angkasa dari 35% menjadi 51%. Nilai akuisisi tersebut sebesar USD 25 juta. Jasa Marga (JSMR) akan memperpanjang masa pinjaman (roll over) utang bank sebesar Rp 1,68 triliun yang merupakan utang modal kerja yang ditarik dari sejumlah bank. Per kuartal III 2013 total pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun mencapai Rp 1,68 triliun. Pinjaman terbesar dari Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 1,37 triliun, sedang Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp 253,51 miliar, Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar Rp 188,99 juta, dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) senilai Rp 30,87 miliar, PT Bank DBS Indonesia sebesar Rp 14,04 miliar dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) sebesar Rp 1,81 miliar.
PT Kerabat Dyan Utama (PT KDU), anak usaha dari Dyandra Media International (DYAN), memperoleh dana Rp 13,82 miliar dari hasil penjualan aset tanahnya kepada PT Robina Putra Perkasa (PT RPP). Aset tanah itu seluas 337 m2 yang terletak di Jalan KH Wahid Hasyim. PT Graha Multi Utama (GMU), anak usaha Dyandra Media International (DYAN), mendirikan sebuah perusahaan patungan dengan PT Tridaya Resik Perkasa (TRP) yang diberi nama PT Cipta Graha Perkasa (CGP) dengan izin usaha perhotelan. Modal disetor GMU sebesar Rp 6,375 miliar atau setara 51% saham dan TRP sebesar Rp 6,125 miliar setara 49% saham. CGP berencana membangun Hotel Santika Cilacap, Jawa Tengah sebagai bagian dari pengembangan usaha perhotelan di Cilacap, Jawa Tengah. Roda Vivatex (RDTX) melalui anak perusahaannya yaitu PT Chitaland Perkasa, berencana membangun sebuah gedung perkantoran 40 lantai. Gedung itu berlokasi di Karet Kuningan seluas 12.319 meter persegi. Pembangunan gedung membutuhkan waktu selama 3 tahun.
Aset Jasa Marga (JSMR) tahun 2014 akan bertambah sebesar Rp 4 triliun seiring dengan beroperasinya 4 ruas tol. Keempat ruas tol itu adalah Bogor Ring Road Seksi II, Ungaran-Bawen, GempolPasuruan, dan Gempol-Pandaan. Ruas tol Bogor Ring Road ditargetkan beroperasi pada akhir kuartal I 2014, Ungaran-Bawen dibuka mulai awal kuartal II 2014, Gempol-Pasuruan dan GempolPandaan akan beroperasi di semester II 2014. Perseroan memperkirakan laba bersih tahun 2014 cenderung stagnan, karena keempat ruas tol baru itu belum mampu menyumbang pendapatan maksimal. Manajemen JSMR menargetkan tahun 2014 membukukan pendapatan usaha sekitar Rp 7,4 triliun. BW Plantation (BWPT) berencana membangun pabrik baru di Kalimantan Tengah dengan estimasi kebutuhan pendanaan mencapai Rp90-Rp120 miliar. Proyek itu akan memperkuat tambahan kapasitas produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) hingga 45 ton per jam. Fast Food Indonesia (FAST) membukukan penjualan di atas Rp300 miliar sepanjang bulan lalu atau tumbuh sekitar 12% dibandingkan dengan perolehan pada bulan yang sama tahun lalu. Pertumbuhan tersebut dinilai perseroan tidak maksimal karena banjir yang melanda berbagai daerah di Indonesia sehingga menyebabkan akses konsumen ke gerai perseroan terganggu. Menurut perseroan, pertumbuhan pada bulan Januari seharusnya bisa mencapai 14% didorong dengan adanya perayaan tahun baru imlek. Untuk bulan ini perseroan berharap pertumbuhan penjualan bisa mencapai di atas 14% seiring turunnya curah hujan. Pertumbuhan penjualan tiap bulan tersebut juga mendorong pertumbuhan pendapatan perseroan sepanjang 2014 yang ditargetkan 12% atau sekitar Rp4,53 triliun. FAST juga menargetkan laba bersih sebsar 5% dari pendapatan atau mencapai Rp230 miliar pada 2014, tumbuh 15% dibandingkan dengan target laba tahun lalu sebanyak Rp200 miliar. Selain itu, pertumbuhan tahun ini juga disokong oleh momentum pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) yang dinilai memberikan dampak positif bagi industri ritel makan cepat saji. Perusahaan Gas Negara (PGAS) siap membangun kilang gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) di kawasan Indonesia bagian timur untuk memenuhi kebutuhan konsumen di dalam negeri. Pembangunan kilang LNG itu juga dilakukan agar perseroan dapat membawa gas dari Indonesia timur ke konsumen gas di Indonesia barat. Pasalnya, sebagian besar pengguna gas dan industri dalam negeri berada di kawasan Indonesia barat. PGAS juga akan membangun jaringan gas di kawasan penghasil gas sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai sumber energi yang lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar minyak (BBM).
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 February 2014 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
99,99 4,57 1274,31 14200,00 22200,00 76,85 80,53 875,00 2568,50 710,00 768,84
-0,07 -0,01 -0,47 60,00 30,00 -3,05 0,39 5,00 19,00 6,00 -2,42
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
37 0,05
11.317 847
Change (IDR) -64 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 15801,79 4148,17 6591,55 2183,23 1178,24 21579,26 4450,75 14718,34 1816,14 3017,20
Change %Day %YTD 0,05 -4,67 0,54 -0,68 0,30 -2,33 2,04 -1,41 2,68 6,74 -0,27 -7,41 -0,36 4,13 1,77 -9,66 0,42 -2,72 0,13 -4,74
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2,61 2,41 3,17 2,89 1,74 1,60 1,12 0,99 2,38 2,03 1,18 1,09 2,49 2,19 1,56 1,46 2,14 1,99 1,21 1,15
Market Cap (USD Bn) 4.519,3 6.562,0 1.349,3 2.446,4 1.515,8 1.652,8 338,4 2.747,8 304,7 387,2
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 12.172,50 16.609,62 119,17 9.583,14 10.892,44 19.967,28 2.008,55 3.641,10 11,35
Change 11,50 -0,46 0,12 -5,94 29,15 0,29 0,00 -5,00 -0,02
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 14,16 12,97 20,11 17,14 13,04 12,03 8,09 7,04 18,29 14,52 9,56 8,72 13,65 11,66 19,18 16,45 15,89 14,56 13,27 11,98
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,08 1,36 0,01 0,79 0,89 1,64 0,17 0,30 0,09
Change -0,0001 -0,0001 0,0000 0,0004 -0,0001 0,0001 0,0001 -0,0004 -0,0001
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.25 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.82 0.48 0.17 0.15 0.15 5.85
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 February 2014 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Jan'14
Dec'13
8.38 8.22 1.07 100.6514 2,375,331
8.38 8.38 0.55 99.3867 2,375,331
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Rate (%) 7.22 7.22
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 11 Feb* 11 Feb* 13 Feb* 13 Feb* 13 Feb* 13 Feb* 13 Feb* 14 Feb* 14 Feb*
Agenda US Wholesale Inventories MoM US Wholesale Trade Sales MoM US Monthly Budget Statement US Retail Sales Advance MoM US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Business Inventories US Import Price Index YoY US Import Price Index MoM
Expectation Naik menjadi 0.6% dari 0.5% Turun menjadi 0.8% dari 1.0% -Turun menjadi 0.1% dari 0.2% Turun menjadi 330 ribu dari 331 ribu Naik menjadi 2968 ribu dari 2964 ribu Tetap 0.4% Naik menjadi -1.0% dari -1.3% Turun menjadi -0.1% dari 0.0%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock GGRM IJ BDMN IJ INTP IJ SMGR IJ AKRA IJ BBNI IJ SMRA IJ MAYA IJ AALI IJ JSMR IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
44500 4470 21725 15075 4440 4280 980 2100 22375 5225
Index pt
1.37 2.05 1.05 0.84 3.62 0.71 3.70 6.06 1.02 0.97
Stock
1.26 0.93 0.90 0.81 0.65 0.60 0.55 0.45 0.39 0.37
Price
BBCA IJ EXCL IJ CPIN IJ ASII IJ UNVR IJ UNTR IJ KLBF IJ BBRI IJ MPPA IJ BMRI IJ
Change (%)
10050 4500 3840 6500 28100 17975 1400 8700 2065 8750
-1.95 -7.22 -4.00 -0.38 -0.44 -1.24 -1.06 -0.29 -5.06 -0.28
Index pt -5.31 -3.25 -2.85 -1.10 -1.04 -0.91 -0.76 -0.66 -0.64 -0.63
UPCOMING IPO'S Company PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo PT Puridelta Lestari
Business Manufacture & Industry Real Estate Property
IPO Price (IDR)
Issued Shares (Mn)
Offering Date
Listing
425-550
642.85
TBA
TBA
205-255
10,840.00
TBA
TBA
Underwriter NISP Sekuritas Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 February 2014 11 February 2014 DIVIDEND Stock PLIN
DPS (IDR) 42.50
Status Cash Dividend
CUM Date 19 Feb-14
Ratio 1:2 1:2 -7:2 18:125
EXC. Price (IDR) --100,000.00 1520.00 100.00
EX Date 20 Feb-14
Recording 24 Feb-14
Payment 10 Mar-14
CORPORATE ACTIONS Stock ALMI INAI SCPI KPIG MTFN
Action Stock Split Stock Split Tender Offer Rights Issue Rights Issue
CUM Date 11 Feb-14 11 Feb-14 -05 Feb-14 17-Mar-14
EX Date 12 Feb-14 12 Feb-14 -06 Feb-14 18-Mar-14
Trading Period 12 Feb-14 12 Feb-14 24 Feb – 25 Mar’14 12 Feb – 25 Mar’14 24 Mar – 28 Mar’14
GENERAL MEETING Emiten DKFT PSKT SQMI BBTN TKGA ASJT BMRI CNKO MYRX
AGM/EGM RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
11-Feb-14 14-Feb-14 25-Feb-14 25-Feb-14 25-Feb-14 26-Feb-14 27-Feb-14 28-Feb-14 03-Mar-14
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2014 11 February 11 February 2014
LSIP
TRADING BUY
S1
R1
1730
1770
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
LSIP - Daily 2/10/2014 Open 1740, Hi 1770, Lo 1725, Close 1750 (1.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,633.30, Fractal Up = 1,695.00, Fractal Down = 1,600.00, MA(Close,5) = 1,687.00, MA1(Close,8) = 1,680.00,
S2
1680
Closing Price
R2
1820
2,000 41,884,900 1,811.63 1,750 1,800 1,695
1750
1,687 1,680 1,650.75 1,600 1,633.3 1,600 1,489.87
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,400
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,200
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,000
• RSI berada dalam area netral
August September October November LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 67.13, Stochastic %K = 89.61, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
December
2014
February
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp1730-Rp1810
LSIP - MACD (6,9) = 9.14, Signal() = 5.09
89.6052 89.6052 90.0 80.0 80 70.0 67.1309 60.0 67.1309 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 60.0 40.0
• Entry Rp1750, take Profit Rp1810
9.13832 20.0 5.09463 0.0 -20.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 42.22 9.1 29.92 1651 1687
SGRO
TRADING BUY
S1
1820
R1
1850
S2
1790
R2
1880
Sinyal
-40.0 LSIP - TSI(3,5,3) = 29.92
Positif Positif Positif Positif Positif
100.0 80.0 60.0 40.0 29.9158 20.0 16.0249 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
SGRO - Daily 2/10/2014 Open 1810, Hi 1840, Lo 1810, Close 1835 (1.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,729.87, Fractal Up = 1,895.00, Fractal Down = 1,775.00, MA(Close,5) = 1,808.00, MA1(Close,8) = 1,805.63
Closing Price
2,100
1835
2,000 119,500 1,895 1,900 1,893.04
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,835 1,832.75 1,808 1,800 1,805.63 1,775 1,772.46 1,700 1,729.87
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,600
• MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold
1,500 August September October November SGRO - Stochastic %D(5,3,3) = 53.96, Stochastic %K = 66.32, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp1820-Rp1870
SGRO - MACD (6,9) = -2.53, Signal() = -5.12
• Entry Rp1835, take Profit Rp1870
December
2014
February 80 90.0 80.0 66.3248 70.0 66.3248 60.0 53.9601 50.0 53.9601 40.0 30.0 20.0 20 10.0 40.0 30.0 20.0 10.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 52.42 -2.5 11.02 1833 1808
-2.52778 0.0 -5.11786 -10.0
Sinyal SGRO - TSI(3,5,3) = 11.02
Positif Positif Positif Positif Positif
80.0 60.0 40.0 20.0 11.0229 0.00000 0.0 -12.9772 -20.0 -40.0 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2014 11 February 11 February 2014
BBNI
TRADING BUY
S1
4275
R1
4300
S2
4225
R2
4335
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
BBNI - Daily 2/10/2014 Open 4300, Hi 4305, Lo 4270, Close 4280 (0.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 4,125.00, Fractal Up = 4,380.00, Fractal Down = 4,125.00, MA(Close,5) = 4,232.00, MA1(Close,8) = 4,270.00, 5,000 4,800
Closing Price
18,382,400 4,600 4,438.89 4,380 4,280 4,400 4,270 4,256.25 4,200 4,232
4280 • MACD line dan signal line indikasi positif
4,125 4,125 4,000 4,073.61
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
3,800 3,600
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
3,400
• RSI berada dalam area netral
August September October November BBNI - Stochastic %D(5,3,3) = 45.00, Stochastic %K = 61.76, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
December
2014
February
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp4275-Rp4335
BBNI - MACD (6,9) = 1.85, Signal() = 1.42
100.0 80.0 60.0 40.0 1.84903 20.0 1.42254 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
BBNI - TSI(3,5,3) = -6.61
80.0
• Entry Rp4280, take Profit Rp4335
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 49.81 1.8 -6.61 4256 4232
JSMR
TRADING BUY
S1
5200
R1
5300
S2
5100
R2
5400
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
3,200 100.0 90.0 80 80.0 61.7609 70.0 61.7609 60.0 50.0 45.0039 40.0 45.0039 30.0 20.0 20 10.0
60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -6.60916 -20.0 -11.9858 -40.0 -60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
JSMR - Daily 2/10/2014 Open 5250, Hi 5250, Lo 5200, Close 5225 (1.0%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 4,985.00, Fractal Up = 5,225.00, Fractal Down = 4,975.00, MA(Close,5) = 5,093.00, MA1(Close,8) = 5,108.13
6,400
Closing Price
5225
6,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
9,993,700 5,600 5,451.41 5,225 5,225 5,132.75 5,200 5,108.13 5,093 4,985 4,800 4,975 4,814.09
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral
4,400 August September October November JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 49.82, Stochastic %K = 77.80, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp5200-Rp5400
December
2014
February
80 100.0 77.803 90.0 80.0 77.803 70.0 60.0 50.0 49.8232 40.0 49.8232 30.0 20.0 20 10.0 0.0
JSMR - MACD (6,9) = 8.18, Signal() = 0.65 80.0
• Entry Rp5225, take Profit Rp5400
40.0 8.18187 0.651321 0.0 -40.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 17.46 8.2 14.31 5133 5093
Sinyal
-80.0
Positif Positif Positif Positif Positif
JSMR - TSI(3,5,3) = 14.31
80.0 60.0 40.0 20.0 14.3079 0.00000 0.0 -3.53665 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2014 11 February 11 February 2014
INDF
TRADING BUY
S1
7000
R1
7100
S2
6850
R2
7225
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
INDF - Daily 2/10/2014 Open 7050, Hi 7100, Lo 6975, Close 7050 (0.0%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 6,877.76, Fractal Up = 7,350.00, Fractal Down = 6,800.00, MA(Close,5) = 6,965.00, MA1(Close,8) = 6,956.25,
Closing Price
7050
7,600 6,808,200 7,350 7,283.37 7,200 7,050 6,965 6,956.25 6,913.75 6,800 6,877.76
• MACD line dan signal line indikasi positif
6,800 6,544.13 6,400
• Stochastics fast line & slow indikasi positif 6,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
5,600
• RSI berada dalam area oversold
August September October November INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 62.68, Stochastic %K = 80.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
December
2014
February
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp7000-Rp7225
INDF - MACD (6,9) = 17.10, Signal() = 12.73
80 100.0 80 90.0 80.0 80 70.0 62.6768 60.0 50.0 62.6768 40.0 30.0 20.0 20 10.0 80.0
• Entry Rp7050, take Profit Rp7225
17.1035 40.0 12.734 0.0 -40.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 38.27 17.1 21.90 6914 6965
INTP
TRADING BUY
S1
21600
R1
22000
S2
21200
R2
22400
Closing Price
Sinyal
-80.0 -120.0
Positif Positif Positif Positif Positif
INDF - TSI(3,5,3) = 21.90
80.0 60.0 40.0 21.8969 20.0 10.2238 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
INTP - Daily 2/10/2014 Open 21675, Hi 22075, Lo 21675, Close 21725 (1.0%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 21,000.00, Fractal Up = 22,400.00, Fractal Down = 20,800.00, MA(Close,5) = 21,320.00, MA1(Close,8) = 24,000
4,188,400 23,000 22,400 22,377.1 21,725 22,000 21,528.1 21,423.8 21,320 21,000 21,000 20,800 20,470.4 20,000
21725 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
19,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
18,000
17,000
• RSI berada dalam area netral
August September October November INTP - Stochastic %D(5,3,3) = 46.67, Stochastic %K = 58.26, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp21600-Rp22400
INTP - MACD (6,9) = 43.06, Signal() = 28.68
• Entry Rp21725, take Profit Rp22350
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 55.82 43.1 6.70 21424 21320
December
2014
February 100.0 90.0 80 80.0 58.2624 70.0 60.0 58.2624 50.0 46.6706 40.0 46.6706 30.0 20.0 20 10.0 300 200 43.0568 100 28.6755 0 -100 -200 -300 -400
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
INTP - TSI(3,5,3) = 6.70
80.0 60.0 40.0 20.0 6.6981 2.45042 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 February 2014 11 February 2014 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP Trading Buy SGRO
10/02/14
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
22375 1750 1835
22375 1750 1835
22975 1810 1870
21850 1680 1785
22225 1725 1815
22600 1770 1845
22975 1815 1875
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
25800 1980 2075
20650 1470 1700
Trading Sell 306 BUMI Trading Buy 9600 PTBA Trading Buy 910 ADRO Trading Buy 2480 MEDC Trading Buy 2410 INCO Trading Buy 1015 ANTM Trading Buy 1290 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 15075 SMGR Trading Buy 21725 INTP Trading Buy 2085 SMCB
306 9600 910 2480 2410 1015 1290
304 9950 930 2630 2550 1050 1340
295 9275 890 2350 2295 990 1250
303 9500 905 2445 2380 1010 1280
311 9725 920 2540 2465 1030 1310
319 9950 935 2635 2550 1050 1340
Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif Positif Positif Positif
353 11000 1150 2555 2800 1150 1610
288 8975 870 1900 2115 950 1255
15075 21725 2085
15500 22350 2150
14625 21175 2030
14925 21575 2070
15225 21975 2110
15525 22375 2150
Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif
15900 22500 2415
13500 19150 2025
6500 2070
6500 2070
6700 2170
6325 1960
6450 2030
6575 2100
6700 2170
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
7400 2035
6225 1575
7050 44500 28100 1400
7050 44500 28100 1400
7225 45100 27575 1350
6850 43750 27575 1350
6975 44200 27975 1385
7100 44650 28375 1420
7225 45100 28775 1455
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
7350 45525 28775 1455
6400 39700 25500 1180
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 1535 1535 BSDE Trading Sell 540 540 ASRI Trading Sell 1990 1990 WIKA Trading Sell 1890 1890 ADHI
1510 500 1890 1855
1440 500 1890 1770
1510 530 1960 1855
1580 560 2030 1940
1650 590 2100 2025
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif
1600 565 2060 1955
1200 424 1540 1425
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 4825 PGAS Trading Buy 5225 JSMR Trading Sell 4030 ISAT Trading Sell 2295 TLKM Trading Sell 3295 CMNP
4825 5225 4030 2295 3295
4750 5400 3965 2260 3155
4730 5100 3965 2260 3155
4800 5200 4015 2285 3260
4870 5300 4065 2310 3365
4940 5400 4115 2335 3470
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif Negatif
4870 5450 4300 2310 3450
4120 4400 3900 2025 3025
8750 8700 4280 10050 4470
9050 8550 4335 9800 4575
8525 8525 4230 9500 4335
8700 8650 4265 9900 4415
8875 8775 4300 10300 4495
9050 8900 4335 10700 4575
Positif Negatif Positif Positif Positif
Positif Negatif Positif Negatif Positif
Positif Positif Positif Negatif Positif
9525 8850 4420 10350 4650
7600 6850 3660 9250 3590
17975 2065
17375 1835
17375 1835
17825 2005
18275 2175
18725 2345
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
21200 2195
17725 1720
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF Trading Buy GGRM Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF
Finance Trading Buy 8750 BMRI Trading Sell 8700 BBRI Trading Buy 4280 BBNI Trading Sell 10050 BBCA Trading Buy 4470 BDMN Trade, Services and Investment Trading Sell 17975 UNTR Trading Sell 2065 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.