10 February 2014
WEELY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• BBTN bukukan kenaikan laba bersih 14,5% pada 2013 • BBTN akan pertahankan CAR di level 16% • Anak usaha ABMM lakukan eksplorasi di Aceh • MTFN masuk blok ONWJ • BEI akan menelusuri rencana rights issue MTFN dan ENRG • ENRG belum merencanakan aksi korporasi dalam waktu dekat • PGAS akan membangun kilang LNG • DKFT akuisisi perusahaan pengolahan bijih besi • DKFT berencana bagikan dividen Rp 50/saham • IMAS tambah saham di Autindo • AISA akan serap 3.400 metrik ton susu dari Jateng • Target pendapatan WEHA diprediksi meleset 10% • SMBR akan bangun pabrik baru di Jambi • ACES membuka gerai baru di Makassar • Utang HOTL per 31 Januari 2014 mencapai USD4,19 juta • EXCL berpotensi buyback saham Rp 1,2 triliun • ELTY akan garap lahan di Lampung seluas 100 ha • BUVA akan mulai bangun hotel baru di Bali • KIJA lakukan joint venture dengan Sembawang Corp • SMRA anggarkan capex 2014 Rp1.5 triliun.
Sinyalemen dari teknikal potif bagi trend IHSG, menyusul kenaikan beruntun dalam empat hari terakhir. Dengan demikian, indikator teknikal mengindikasi fase bullish bagi IHSG dalam pekan ini. Indikator MACD konfirmasi positif bagi IHSG serta sinyal positif dari indikator Stochastics yang menceminkan up trend.
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4466.665 751.047
VOLUME (Mn)
+41.956 +8.230
VALUE (Rp Bn)
4629 1792
6027.26 3783.63
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa domestik bergerak mixed pada perdagangan pekan lalu yang dipengaruhi oleh sentimen dalam negeri dan global. Sentimen positif dalam negeri adalah neraca perdagangan Indonesia yang tercatat surplus sebesar US$1,52 miliar pada Desember 2013, dengan ekspor tumbuh 10,33% YoY menjadi US$16,98 miliar dan impor turun 0,79% YoY menjadi US$15,46 miliar. Fundamental Rupiah diperkirakan akan membaik menyusul surplus neraca perdagangan tersebut serta penurunan defisit transaksi berjalan pada 4Q13. Selain itu, PDB Indonesia di 2013 tumbuh 5,78% YoY dibandingkan 2012 sebesar 5,62% YoY dan estimasi sebesar 5,3% YoY, yang memperlihatkan perlambatan ekonomi tidaklah sepenuhnya terjadi karena konsumsi masyarakat masih cukup baik. Adapun, laju inflasi Januari 2014 tercatat relatif tinggi sebesar 8,22% YoY atau 1,07% MoM. Di sisi lain, sentimen global yang menahan laju bursa regional yaitu data dari biro statistik China dimana indeks manufaktur tercatat melambat menjadi 50,5 di Januari 2014 dari 51 di Desember 2013. Dari Jepang, menguatnya Yen pada awal 2014 dikhawatirkan akan membatasi profit perusahaan. Pasar juga mengantisipasi dampak dari kenaikan pajak menjadi 8% pada April ini yang akan menguji ketahanan pertumbuhan ekonomi Jepang yang selama ini telah membaik. Diperkirakan efek dari kenaikan pajak tersebut akan berakibat kepada menurunnya konsumsi masyarakat. Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) mengingatkan negara berkembang untuk mencermati potensi capital outflow serta harus mencermati melemahnya permintaan domestik dan sisi eksternal terkait defisit transaksi berjalan. Sentimen global lainnya berasal dari Amerika. Angka initial jobless claims mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam 3 pekan terakhir, menjadi 331.000, lebih baik dari estimasi sebanyak 335.000. Meningkatnya lowongan kerja dan upah akan mendorong kenaikan belanja konsumen yang memberikan kontribusi sebesar 70% bagi ekonomi AS. IMF juga mengatakan bahwa AS harus memperkuat kepercayaan global dengan meningkatkan pagu utang. Sementara itu, ECB dan BoE mempertahankan tingkat suku bunganya di level 0,25% dan 0,5%. ECB menyatakan pertumbuhan ekonomi area Euro masih berpotensi melemah dan gejolak di pasar negara berkembang akan menjadi faktor negatif bagi pemulihan ekonomi. IHSG ditutup di level 4.466,67 pada perdagangan akhir pekan.
Sisi positif yang dapat mengangkat pasar modal Indonesia di mata pelaku pasar baik domestik maupun global berkenaan dengan pandangan dari Bank Dunia terhadap Indonesia dengan tanggapan positif. Bank Dunia menilai Indonesia masih berpeluang terhindar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap). Untuk itu, Indonesia harus sejak dini melakukan berbagai langkah dan terobosan. Pernyataan tersebut didasari dengan telah terbuktinya resiliensi Indonesia saat terjadi gejolak global beberapa tahun terakhir ini. Pihaknya juga melihat, saat ini telah ada upaya Pemerintah Indonesia dalam membuat terobosan, antara lain untuk mulai mengakhiri ketergantungan terhadap sumber daya alam dan meninggalkan era upah buruh rendah. Saat ini Pemerintah Indonesia tengah berupaya mengakhiri ketergantungan terhadap sumber daya alam, dan ini baik untuk masa depan Indonesia, artinya Indonesia tengah berusaha untuk lebih merata ke berbagai sektor. Karena tidak sedikit negara berkembang di dunia gagal meraih status negara maju karena penggerak ekonomi hanya ditopang dari satu sektor saja. Menteri keuangan Chatib Basri menegaskan, saat ini Indonesia harus melakukan persiapan agar terhindar dari jebakan negara berpenghasilan menengah. Middle income trap adalah isu jangka menengah dan panjang, Menurutnya, Indonesia harus mengakhiri ketergantungannya terhadap produksi sumber daya alam serta meninggalkan rezim upah buruh rendah. Sisi lainya, Bank Indonesia (BI) optimistis dengan kondisi ekonomi Indonesia. BI menilai, kondisi fundamental ekonomi hingga kini berada dalam kondisi cukup kuat. Dengan kinerja pertumbuhan ekonomi yang masih baik. Kebijakan stabilisasi yang ditempuh oleh Pemerintah dan BI untuk menurunkan defisit transaksi berjalan dan inflasi dapat dicapai. Pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2013 tercatat 5,72% yoy, meningkat dibandingkan triwulan III-2013 sebesar 5,63% yoy. Secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi pada 2013 tercatat 5,78%. Sementara itu, sentimen eksternal, setelah otoritas AS memastikan jalur kebijakan pengurangan stimulus, kini mulai mengalir arah kebijakan dengan mengutak-atik suku bunga acuan the Fed. Kendati masih dalam wacana dan mulai muncul kontrarian pendapatan kalangan pejabat the Fed itu sendiri, setidaknya ini sedikit bisa menganggu pergerakan indeks bursa setempat dan pada akhirnya berdampak terhadap indeks bursa kawasan lainnya, seperti Asia maupun imbasnya bagi IHSG.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
10 February 2014
10 February 2014 Bank Tabungan Negara (BBTN) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 14,5% YoY dari Rp 1,36 triliun pada 2012 menjadi Rp 1,56 triliun pada 2013. Hal ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 19,3% YoY dari Rp 4,73 triliun pada 2012 menjadi Rp 5,64 triliun pada 2013. Bank Tabungan Negara (BBTN) akan mempertahankan rasio CAR di level 16% tahun ini. Perseroan juga mempertimbangkan berbagai opsi penambahan modal untuk mempertahankan CAR di level tersebut. Pertumbuhan bisnis secara organik masih menjadi prioritas perseroan dalam mempertahankan CAR. Tahun ini, BBTN menargetkan penyaluran kredit tumbuh 17% dengan nilai total Rp 20 triliun. Perusahaan Gas Negara (PGAS) berencana untuk membangun kilang liquedied natural gas (LNG) untuk mengembangkan pasar di wilayah Indonesia bagian timur. Perseroan akan membangun kilang untuk daerah-daerah baru yang tidak tersambung pipa. Perseroan mengalokasikan dana Rp5 triliun untuk pengembangan tersebut. Dana tersebut merupakan bagian dari capex untuk 2014 sebesar Rp15 triliun. Selain itu perseroan akan menggunakan Rp2 triliun dari capex untuk memulai pengembangan jaringan daerahdaerah baru dan Rp8 triliun untuk akuisisi blok migas. Central Omega Resources (DKFT) berencana membagikan dividen tunai sebanyak Rp 281,52 miliar atau Rp 50 per saham. Dividen tersebut mencerminkan rasio 83% dari perolehan laba bersih tahun buku 2013 dengan total Rp 337,16 miliar. Central Omega Resources (DKFT) telah mengakuisisi saham PT Citra Sindo Utama yang merupakan perusahaan pengolahan bijih besi. Citra Sindo Utama memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) operasi produksi seluas 625 hektare (Ha) di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Sumberdaya Citra Sindo Utama diestimasikan mencapai 43 juta ton bijih besi (konsentrat besi) dan diperkirakan tambang ini akan mulai berproduksi pada bulan Juni 2014. Rencananya, untuk produksi awal pada tahun ini mencapai 325 ribu ton dan untuk tahun 2015 diperkirakan akan meningkat menjadi 600 ribu ton. Sementaran untuk tahun 2016, target produksi diperkirakan sama sebesar 600 ribu ton. ABM Investama (ABMM) melalui PT Reswara Minergi Hartama melakukan eksplorasi di Aceh Barat dengan total dana sebesar Rp283.7 juta. Aktivitas eksplorasi tersebut meliputi program pemboran infill drilling sebanyak 5 lubang bor bersama PT Tata Bara Utama dan CV Martiel Cahaya Perkasa. Energi Mega Persada (ENRG) menyatakan belum merencanakan aksi korporasi apapun dalam waktu dekat termasuk rencana rights issue yang direncanakan sejak Agustus 2013 lalu. Sebelumnya ENRG sempat berencana melakukan rights issue denqan target dana Rp 2,94 triliun. yang rencananya akan digunakan ENRG untuk mengakuisisi 49% saham EMP International Ltd dari Owen Holding Ltd. Namun,rencana tersebut ditunda hingga batas yang belum ditentukan melihat kondisi pasar saham yang belum kondusif. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menelusuri rencana rights issue Capitalinc Investment (MTFN) yang memiliki tujuan penggunaan dana dan target akuisisi yang sama dengan Energi Mega Persada (ENRG). Sebelumnya ENRG berniat rights issue untuk mengakuisisi 49% saham EMP International Ltd (EIBL) milik Owen Holdings Ltd. Sementara MTFN berniat mengakuisisi 100% saham Owen. Diberitakan sebelumnya, ditemukan adanya hubungan
afiliasi dalam rencana transaksi ENRG dalam mengakuisisi EIBL. Sementara Bakrie & Brothers (BNBR) diketahui menjadi pengendali Densel Venture Ltd yang merupakan salah satu pemegang saham Owen Holdings. MTFN ditengarai erat kaitannya dengan keluarga Bakrie, namun, di prospektus mengatakan tidak ada hubungan afiliasi dalam transaksi akuisisi tersebut. Untuk itu pihak BEI akan menelusuri serta akan follow-up keterkaitan antara keduanya. Capitalinc Investment (MTFN), unit usaha Grup Recapital, berencana mengakuisisi 17,99% hak pengelolaan (working interest) di Blok Offshore North West Java (ONWJ) PSC. Nilai transaksi mencapai USD 210 juta atau sekitar Rp 2,5 triliun. Pengambilalihan 17,99% hak pengelolaan Blok ONWJ dilakukan dengan cara membeli 100% saham Owen Holdings milik Densel Ventures Ltd dan OG Resources Ltd. Rencana akuisisi 17,99% hak pengelolaan Blok ONWJ merupakan bagian dari strategi perseroan untuk memperkuat bisnis hulu migas. Ace Hardware Indonesia (ACES) telah membuka gerai baru di Makassar, Sulawesi Selatan seluas 3.700 m2 yang dibuka pada 9 Februari 2014. Pada Januari, perseroan telah membuka 2 gerai baru di Medan, Sumatera Utara, dan di Samarinda, Kalimantan Timur. Dengan pembukaan tiga gerai tersebut, persoran memiliki total 98 gerai. Target pendapatan Panorama Transportasi (WEHA) sepanjang 2013 lalu meleset sekitar 10% dari target yang ditetapkan sebelumnya. Adanya keterlambatan dalam penyediaan armada diduga menjadi salah satu pemicu tidak tercapainya target perseroan. Semen Baturaja (SMBR) meningkatkan produksi dengan pembangunan beberapa pabrik baru. Saat ini perseroan tengah membidik pembangunan pabrik baru di Jambi yang ditargetkan memiliki kapasitas sama seperti pabrik Semen Baturaja II yang kini sedang dibangun. Semen Baturaja II akan memiliki kapasitas produksi sekitar 1,85 juta ton per tahun. Indomobil Sukses Internasional (IMAS) menambah kepemilikan sahamnya di Autindo menjadi 5,69%. Perseroan telah membeli dan menerima pengalihan saham dari Marubeni Automotive Corporation sebanyak 228 lembar saham seri A dengan nilai sebesar Rp 52,92 juta. Setelah adanya transaksi ini, maka perseroan memiliki saham di Autindo menjadi sebanyak 4.228 lembar saham seri A (5,69%) dari sebelumnya sebanyak 4.000 lembar saham (5,39%). Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) berkomitmen menyerap 3.400 metrik ton susu segar per bulan dari peternak lokal di Jawa Tengah (Jateng) guna memulai produksi perdana minuman susu kemasan pada April 2014. Serapan tahap pertama itu hanya merepresentasikan kurang dari setengah utilitas pabrik berkapasitas 7.800 metrik ton per bulan. Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari strategi uji komersial. XL Axiata (EXCL) berpotensi membeli kembali (buyback) sebanyak 3% saham dari pemegang saham yang menolak rencana merger dan akuisisi antara perseroan dan Axis Telekom Indonesia. Nilai buyback EXCL tersebut mencapai Rp 1,25 triliun. Perseroan berpeluang membeli sebanyak 237,2 juta saham dengan harga buyback yang telah ditentukan sebesar Rp 5.280 per saham.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
10 February 2014
10 February 2014 Saraswati Griya Lestari (HOTL) mencatat total utang dalam bentuk dolar AS hingga 31 Januari 2014 sebesar USD4,19 juta yang berasal dari perbankan dalam negeri. Utang yang akan jatuh tempo pada pada tahun ini sebesar USD1,92 juta, di tahun 2015 senilai USD2,09 juta dan pada 2016 sebesar USD174 ribu. Utang yang jatuh tempo pada tahun ini akan dibayarkan setiap bulannya mulai Mei hingga Desember 2014 dengan rata-rata per bulannya sebesar USD174 ribu. Bakrieland Development (ELTY) akan menggarap lahan di Lampung seluas 100 ha pada akhir 2014 ini. Perseroan juga akan mengembangkan infrastruktur pendukung untuk lahan di Sidoarja, Surabaya dengan investasi sebesar Rp300 miliar. Bukit Uluwatu Villa (BUVA) akan mulai membangun hotel baru di daerah Uluwatu Bali dengan nilai investasi sebesar Rp300 miliar pada semester I 2014. Pembangunan hotel tersebut membutuhkan waktu sekitar 24 bulan dan akan beroperasi pada 2016. Dana pembangunan hotel tersebut didapat dari pinjaman bank dan sebagai jaminan perseroan menggadaikan saham PT Bukit Nusa Harapan. Saat ini BUVA tengah menggarap pembangunan hotel Alila SCBD Jakarta melalui anak usahanya yaitu PT Bukit Lentera Sejahtera. Untuk itu perseroan melakukan transaksi afiliasi dengan meningkatkan modal terhadap 3 anak usahanya dengan total Rp10 miliar. Kawasan Industri Jababeka (KIJA) segera memulai proyek joint venture senilai Rp1.2 triliun dengan Sembawang Corp anak usaha Temasek Singapura. Proyek tersebut meliputi pengembangan kawasan industri di Kendal Jawa Tengah, saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan dan tahap pembangunan ditargetkan akan di mulai pada semester I 2014 ini. Skema joint venture tersebut dengan komposisi 51% kepemilikan KIJA dan sisanya 49% milik Sembawang Corp. Perseroan saat ini juga mengembangkan wisata Tanjung Lesung dan pengembangan 100 kota mandiri untuk jangka panjangnya. Summarecon Agung (SMRA) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) yang sama seperti tahun 2013, yakni sebesar Rp1,5 triliun. Tren suku bunga tinggi menyebabkan perseroan konservatif dalam menetapkan target di tahun ini. Sumber dana belanja modal akan berasal dari hasil perolehan obligasi dan sukuk tahun lalu serta pinjaman bank. Guna menambah sumber pendanaan, perseroan berencana menerbitkan sisa obligasi berkelanjutan tahap II senilai Rp1,4 triliun di semester II tahun ini. Adapun sebagian besar belanja modal akan digunakan untuk membeli lahan di sejumlah proyek yang sudah berjalan (existing). Lokasi tersebut diantaranya di Kelapa Gading, Serpong, dan Bekasi. Sementara sisanya sebesar Rp500 miliar - Rp600 miliar akan digunakan untuk membangun Movenpick Hotel di Bali yang ditargetkan selesai tahun 2015.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
10 February 2014 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
100.35 4.65 1268.93 14140.00 22170.00 79.90 80.14 870.00 2549.50 704.00 768.84
0.47 -0.12 1.66 155.00 60.00 -0.50 -1.75 5.00 19.00 5.50 -2.42
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
38 0.05
11,477 845
Change (IDR) 480 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 15794.08 4125.86 6571.68 2139.60 1147.44 21636.85 4466.67 14462.41 1808.59 3013.14
Change %Day %YTD 1.06 -4.72 1.69 -1.21 0.20 -2.63 0.56 -3.38 1.64 3.95 1.00 -7.16 0.95 4.50 2.17 -11.23 0.59 -3.13 0.83 -4.87
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2.61 2.41 3.15 2.88 1.73 1.60 1.10 0.97 2.32 1.98 1.19 1.10 2.50 2.20 1.54 1.44 2.13 1.98 1.21 1.15
Market Cap (USD Bn) 4,519.3 6,562.0 1,348.1 2,396.2 1,475.3 1,657.9 339.9 2,702.2 304.6 387.3
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 12,161.25 16,566.78 118.57 9,588.85 10,878.60 19,957.83 2,005.53 3,652.03 11.32
Change -32.75 68.35 -0.67 6.92 5.26 85.86 0.00 -16.07 0.02
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 14.15 12.97 20.00 17.05 12.98 11.98 7.93 6.90 17.81 14.16 9.58 8.74 13.69 11.70 18.86 16.17 15.82 14.49 13.25 11.96
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.36 0.01 0.79 0.89 1.64 0.16 0.30 0.09
Change 0.0002 -0.0012 0.0000 0.0000 -0.0014 0.0000 0.0000 -0.0005 0.0004
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.25 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.82 0.48 0.17 0.15 0.15 5.81
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
10 February 2014 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Jan'14
Dec'13
8.38 8.22 1.07 100.6514 2,375,331
8.38 8.38 0.55 99.3867 2,375,331
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Rate (%) 7.22 7.22
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 08 Feb* 11 Feb* 11 Feb* 13 Feb* 13 Feb* 13 Feb*
Agenda US Consumer Credit US Wholesale Inventories MoM US Wholesale Trade Sales MoM US Monthly Budget Statement US Retail Sales Advance MoM US Initial Jobless Claims
Expectation Turun menjadi $12.00Bn dari $12.32Bn Naik menjadi 0.6% dari 0.5% Turun menjadi 0.8% dari 1.0% -Turun menjadi 0.1% dari 0.2% --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock BBRI IJ ASII IJ BMRI IJ BBCA IJ SMGR IJ CPIN IJ UNTR IJ INCO IJ INTP IJ CTRA IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
8725 6525 8775 10250 14950 4000 18200 2435 21500 925
Index pt
3.87 1.95 1.74 0.99 2.75 2.04 1.68 4.73 1.30 7.56
Stock
8.63 5.50 3.77 2.66 2.58 1.43 1.22 1.19 1.10 1.07
Price
TLKM IJ GGRM IJ MAYA IJ SIDO IJ BNII IJ KLBF IJ EXCL IJ ADRO IJ SIMP IJ BRAU IJ
Change (%)
2295 43900 1980 910 310 1415 4850 905 715 176
-0.43 -1.01 -4.81 -2.15 -1.27 -0.35 -0.41 -0.55 -1.38 -2.22
Index pt -1.10 -0.94 -0.38 -0.33 -0.26 -0.26 -0.19 -0.17 -0.17 -0.15
UPCOMING IPO'S Company PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo PT Puridelta Lestari
Business Manufacture & Industry Real Estate Property
IPO Price (IDR)
Issued Shares (Mn)
Offering Date
Listing
425-550
642.85
TBA
TBA
205-255
10,840.00
TBA
TBA
Underwriter NISP Sekuritas Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
10 February 2014 10 February 2014 DIVIDEND Stock PLIN
DPS (IDR) 42.50
Status Cash Dividend
CUM Date 19 Feb-14
Ratio 1:2 1:2 -7:2 18:125
EXC. Price (IDR) --100,000.00 1520.00 100.00
EX Date 20 Feb-14
Recording 24 Feb-14
Payment 10 Mar-14
CORPORATE ACTIONS Stock ALMI INAI SCPI KPIG MTFN
Action Stock Split Stock Split Tender Offer Rights Issue Rights Issue
CUM Date 11 Feb-14 11 Feb-14 -05 Feb-14 17-Mar-14
EX Date 12 Feb-14 12 Feb-14 -06 Feb-14 18-Mar-14
Trading Period 12 Feb-14 12 Feb-14 24 Feb – 25 Mar’14 12 Feb – 25 Mar’14 24 Mar – 28 Mar’14
GENERAL MEETING Emiten DKFT PSKT SQMI BBTN TKGA ASJT BMRI CNKO MYRX
AGM/EGM RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
11-Feb-14 14-Feb-14 25-Feb-14 25-Feb-14 25-Feb-14 26-Feb-14 27-Feb-14 28-Feb-14 03-Mar-14
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
February 2014 1010 February 2014
INCO
TRADING BUY
S1
R1
2375
2475
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
INCO - Daily 2/7/2014 Open 2355, Hi 2450, Lo 2345, Close 2435 (4.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,241.38, Fractal Up = 2,800.00, Fractal Down = 2,230.00, MA(Close,5) = 2,336.00, MA1(Close,8) = 2,343.13, 26,690,800 MA2(Close
S2
2275
Closing Price
R2
2,800 2,800 2,795.23
2575
2,600
2435
2,463.25 2,435 2,400 2,343.13 2,336 2,241.38 2,200 2,230
• MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
2,131.27
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,800
• RSI berada dalam area netral
Jul August September October INCO - Stochastic %D(5,3,3) = 43.74, Stochastic %K = 64.55, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
November
December
2014
1,600 February 90.0 80 80.0 64.5492 70.0 64.5492 60.0
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp2400-Rp2575
50.0 43.7372 40.0 43.7372 30.0 20.0 20 10.0 0.0 60.0
INCO - MACD (6,9) = -16.50, Signal() = -24.12
40.0 20.0
• Entry Rp2435, take Profit Rp2575
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 10.07 -16.5 -18.44 2463 2336
JSMR
TRADING BUY
S1
5100
R1
5250
S2
4975
R2
5350
0.0 -16.4981 -20.0 -24.1172 -40.0
Sinyal
-60.0 INCO - TSI(3,5,3) = -18.44
Positif Positif Positif Negatif Positif
60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -18.4398 -20.0 -40.0 -40.6221 -60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
JSMR - Daily 2/7/2014 Open 5125, Hi 5225, Lo 5100, Close 5175 (1.5%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 4,985.00, Fractal Up = 5,225.00, Fractal Down = 4,975.00, MA(Close,5) = 5,063.00, MA1(Close,8) = 5,098.75,
Closing Price
7,000
5175
6,500
6,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
11,020,500 5,479.54 5,500 5,225
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
5,175 5,104.75 5,098.75 5,000 5,063
• Candle chart indikasi sinyal positif
4,985 4,975 4,729.96 4,500
• RSI berada dalam area oversold Jul August September October JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 27.33, Stochastic %K = 48.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp5125-Rp5350
November
December
2014
February 100.0 90.0 80.0 80 70.0 48.8333 60.0 50.0 48.8333 40.0 30.0 27.3333 20.0 27.3333 10.0 20 0.0
JSMR - MACD (6,9) = -2.48, Signal() = -6.88 80.0
• Entry Rp5175, take Profit Rp5350
40.0 -2.47907 0.0 -6.87922 -40.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 17.32 -2.5 -8.04 5105 5063
Sinyal
-80.0
Positif Positif Positif Positif Positif
JSMR - TSI(3,5,3) = -8.04
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -8.03741 -20.0 -21.3812 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
February 2014 1010 February 2014
SMGR
TRADING BUY
S1
14700
R1
15100
S2
14250
R2
15550
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
SMGR - Daily 2/7/2014 Open 14600, Hi 15000, Lo 14575, Close 14950 (2.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 13,704.75, Fractal Up = 14,575.00, Fractal Down = 13,500.00, MA(Close,5) = 14,360.00, MA1(Close,8) 20,000 =
Closing Price
19,000 18,000
14950
17,000 11,853,600 16,000 15,702.6 14,950 14,657.5 15,000 14,575 14,360 14,000 14,300 13,704.8 13,612.4 13,000 13,500
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
12,000 11,000
• RSI berada dalam area overbought
Jul August September October SMGR - Stochastic %D(5,3,3) = 71.04, Stochastic %K = 92.02, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
November
December
2014
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp14700-Rp15500
SMGR - MACD (6,9) = 33.85, Signal() = -10.74
February 92.0155 100.0 92.0155 90.0 80 80.0 71.0406 70.0 60.0 71.0406 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 300 200
• Entry Rp14950, take Profit Rp15500
100 33.8521 0 -10.7446 -100
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 31.34 33.9 25.99 14658 14360
INDF
TRADING BUY
S1
7050
R1
7100
S2
6950
R2
7200
-200 -300
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
SMGR - TSI(3,5,3) = 25.99 80.0 60.0 40.0 25.9873 20.0 7.18768 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
INDF - Daily 2/7/2014 Open 7075, Hi 7125, Lo 7050, Close 7050 (0.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 6,822.75, Fractal Up = 7,350.00, Fractal Down = 6,800.00, MA(Close,5) = 6,940.00, MA1(Close,8) = 6,943.75, MA2(Close 8,000
Closing Price
5,762,300 7,500 7,350 7,281.92 7,050 6,943.75 7,000 6,940
7050
6,890 6,822.75 6,800 6,500 6,498.08
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
6,000
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif 5,500
• RSI berada dalam area netral Jul August September October INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 45.40, Stochastic %K = 65.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp6950-Rp7200
INDF - MACD (6,9) = 13.21, Signal() = 8.36
• Entry Rp7050, take Profit Rp7200
November
December
2014
February 100.0 90.0 80 80.0 65 70.0 65 60.0 50.0 45.404 40.0 45.404 30.0 20.0 20 10.0 80.0 40.0 13.2069 8.36444 0.0 -40.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 37.33 13.2 10.35 6890 6940
-80.0
Sinyal
-120.0
Positif Positif Positif Positif Positif
INDF - TSI(3,5,3) = 10.35
80.0 60.0 40.0 20.0 10.3502 0.0 0.00000 -1.44928 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
February 2014 1010 February 2014
UNTR
TRADING BUY
S1
17850
R1
18450
S2
17300
R2
19000
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
UNTR - Daily 2/7/2014 Open 18000, Hi 18300, Lo 17725, Close 18200 (1.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 18,625.00, Fractal Up = 19,675.00, Fractal Down = 18,500.00, MA(Close,5) = 18,270.00, MA1(Close,8) = 9,095,400 21,000 20,708.2 20,000 19,675
18200
19,111.3 19,000 18,625 18,593.8 18,500 18,000 18,270 18,200 17,514.3 17,000
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
16,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
15,000
14,000
• RSI berada dalam area oversold
Jul August September October UNTR - Stochastic %D(5,3,3) = 9.71, Stochastic %K = 12.62, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
November
December
2014
February 100.0
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
80.0 80 60.0
• Trading range Rp18000-Rp19000
40.0 20 12.6193 20.0 12.6193 0.0 9.71468 300 9.71468 200
UNTR - MACD (6,9) = -201.81, Signal() = -193.13
• Entry Rp18200, take Profit Rp19000
100 0 -100 -193.125 -200 -201.814
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 9.44 -201.8 -47.63 19111 18270
INTP
TRADING BUY
S1
21250
R1
21700
S2
20800
R2
22150
Sinyal
-300 -400
Positif Positif Positif Negatif Positif
UNTR - TSI(3,5,3) = -47.63 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -44.7941 -60.0 -47.6338 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
INTP - Daily 2/7/2014 Open 21300, Hi 21700, Lo 21250, Close 21500 (1.3%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 22,156.79, Fractal Up = 22,400.00, Fractal Down = 20,800.00, MA(Close,5) = 21,265.00, MA1(Close,8) = 21,468.75
Closing Price
26,000
21500
24,000 2,177,300 22,423.7 22,400 22,156.8 22,000 21,500 21,468.8 21,348.8 21,265 20,800 20,000 20,273.8
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif 18,000
• RSI berada dalam area netral Jul August September October INTP - Stochastic %D(5,3,3) = 42.77, Stochastic %K = 47.24, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band • Trading range Rp215300-Rp22150 Prediksi
• Entry Rp21500, take Profit Rp22150
INTP - MACD (6,9) = 14.51, Signal() = 14.29
• Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 58.59 14.5 -1.84 21349 21265
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
INTP - TSI(3,5,3) = -1.84
November
December
2014
16,000 February 100.0 90.0 80.0 80 70.0 47.2373 60.0 47.2373 50.0 42.7741 40.0 30.0 42.7741 20.0 20 10.0 300 200 14.508 100 14.2941 0 -100 -200 -300 -400 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -1.79725 -1.84343 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
10 February 2014 10 February 2014 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP Trading Buy SGRO
07/02/14
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
22150 1720 1805
22150 1720 1805
22500 1760 1830
21775 1685 1775
22025 1710 1795
22275 1735 1815
22525 1760 1835
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
25800 1980 2075
20650 1470 1700
Trading Buy 310 BUMI Trading Buy 9625 PTBA Trading Sell 905 ADRO Trading Sell 2515 MEDC Trading Buy 2435 INCO Trading Buy 1010 ANTM Trading Buy 1280 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 14950 SMGR Trading Buy 21500 INTP Trading Buy 2100 SMCB
310 9625 905 2515 2435 1010 1280
320 9850 880 2380 2375 1030 1320
300 9425 880 2380 2265 990 1235
307 9575 900 2470 2370 1005 1265
314 9725 920 2560 2475 1020 1295
321 9875 940 2650 2580 1035 1325
Positif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif Negatif Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif Positif Positif
353 11450 1170 2525 2800 1190 1620
288 8975 870 1900 2115 950 1255
14950 21500 2100
15500 22150 2160
14250 20825 2030
14675 21275 2075
15100 21725 2120
15525 22175 2165
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
15900 22500 2415
13500 19150 2025
6525 2020
6525 2020
6775 2190
6250 1810
6425 1940
6600 2070
6775 2200
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
7400 1955
6225 1575
7050 43900 28225 1415
7050 43900 28225 1415
7200 42850 27550 1385
6950 42850 27525 1385
7025 43600 28025 1405
7100 44350 28525 1425
7200 45100 29025 1445
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Positif
7350 45525 28775 1455
6400 39700 25500 1180
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1540 1540 BSDE Trading Buy 555 555 ASRI Trading Sell 2030 2030 WIKA Trading Buy 1915 1915 ADHI
1580 590 1950 1995
1475 515 1950 1845
1515 540 2005 1895
1555 565 2060 1945
1595 590 2115 1995
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Positif
1600 550 2055 1925
1200 424 1540 1425
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 4830 PGAS Trading Buy 5175 JSMR Trading Sell 4040 ISAT Trading Sell 2295 TLKM Trading Buy 3375 CMNP
4830 5175 4040 2295 3375
4760 5350 3990 2260 3440
4750 4985 3985 2260 3285
4805 5100 4025 2285 3340
4860 5225 4065 2310 3395
4915 5350 4105 2335 3450
Negatif Positif Negatif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif
4845 5450 4300 2310 3450
4120 4400 3900 2025 3025
8775 8725 4250 10250 4380
9050 9100 4320 10050 4490
8475 8275 4185 10050 4270
8675 8550 4230 10175 4345
8875 8825 4275 10300 4420
9075 9100 4320 10425 4495
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
9525 8850 4420 10350 4650
7600 6850 3660 9250 3590
18200 2175
19000 2240
17275 2105
17850 2150
18425 2195
19000 2240
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
21200 2150
17800 1720
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF Trading Sell GGRM Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF
Finance Trading Buy 8775 BMRI Trading Buy 8725 BBRI Trading Buy 4250 BBNI Trading Sell 10250 BBCA Trading Buy 4380 BDMN Trade, Services and Investment Trading Sell 18200 UNTR Trading Buy 2175 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.