DAILY REPORT
12 February 2016
IDX Statistics Close
Chg
%Chg
%YTD
IDX Last
4,775.86
43.38
0.92
5.52
Vol (mn/sh)
3,698.97
Val (Rp Bn)
5,615.39
Foreign Net Buy/ -Net Sell (Rp bn)
878
Market Indices DJIA
Close
Chg
%Chg
%YTD
15660.18
-254.56
-1.60
-8.68
S&P 500
1829.08
-22.78
-1.23
-9.12
NASDAQ
4266.84
-16.76
-0.39
-12.98
FTSE
5536.97
-135.33
-2.39
-9.13
NIKKEI
15713.4
-372.05
-2.31
-14.84
HANG SENG
18545.80
-742.37
-3.85
-12.67
2763.49
-
-
-16.16
SSE Comp EIDO
22.63
0.27
1.21
10.12
Commodities Prices %Chg Oil-WTI (USD/bbl)
4.54
Gold (USD/t oz.)
(0.68)
Nickel (USD/MT)
-
Tin (USD/MT) CPO (RM/Ton) Coal
Close
% YTD
27.4
(26.32)
1,238.17
15.41
7,750
(10.92)
(1.42)
15,575
7.01
1.01
2,158
(13.16)
(0.76)
52.37
21.51
Economic Indicators Latest Fed Rate (%)
% YTD
0.5
BI Rate (%)
7.25
Inflation (YoY) (%)
3.35
GDP 4Q-15 (%)
5.04
USD//IDR
-2.64
JPY/IDR
120.32
4.57
SGD/IDR
9,701.2
-0.37
EUR/IDR
15,285.2
1.74
Mutual Fund 1 Mo
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (11/02) ditutup menguat, dan bertambah 43.38 poin atau naik 0.92% dan berakhir di level 4,775.86. Sementara itu LQ45 mengakhiri perdagangan pada level 839.02 bertambah 9.38 poin atau terapresiasi 1.13%.
Global Market United States Wall Street (11/02) secara umum ditutup negatif, megikuti sell off bursa Asia dan Eropa, selain itu tekanan di sektor finansial serta harga minyak yang terus menurun semakin memperburuk sentimen. Indeks Dow Jones berkurang 254.56 poin atau melemah 1.60%, S&P 500 turun 1.23%, dan Nasdaq terdepresiasi 0.39%. jumlah klaim awal tunjangan pengangguran turun sebanyak 16,000 menjadi 269.000 dalam sepekan yang berakhir 6 Februari.
Asia Bursa saham Asia berakhir negatif, seiring investor mencerna pernyataan dari Gubernur Federal Reserve Janet Yellen dan harga minyak yang masih volatile. Nikkei melemah 2.31% dan Hang Seng turun 3.85%.
JCI’s Outlooks
13,485
NAB
Market Recap:
1 Yr
YTD
SDM
7,145.76
5.64%
-4.10%
5.09%
SDS
1,018.07
4.63%
-12.04%
5.07%
Fundamental: Sell-off saham global dan regional. Harga minyak kembali jatuh namun investor memperhatikan peluang penurunan suku bunga pekan depan serta paket kebijkaan ekonomi tahap X Secara teknikal: Harga di atas MA20 dan MA50, RSI kembali konsolidasi. Kami prediksi IHSG akan bearish (moderat), dengan support-resistance 4,700 – 4,824.
Semesta Dana Maxima vs IDX Performances
Semesta Dana Saham vs IDX Performances
45%
14%
40%
12%
35%
10%
30% 25%
8%
20%
6%
15%
4%
10%
2%
5% 0%
0%
-5%
-2%
-10% 1-Jan-14
1-Mar-14
1-May-14 JCI
1-Jul-14 SDM
1-Sep-14
1-Nov-14
-4% 21-Mar-14
21-May-14
21-Jul-14 JCI
21-Sep-14
SDS
PT. Semesta Indovest | Please see important disclosure at the end of this report
1
DAILY REPORT
12 February 2016
TECHNICAL STOCK PICK
TLKM
MACD Golden Cross
Buy Price Range 3,400
Resistance Targets 3,485
Stop Loss 3,390
Period 3 days
Recommendation
Hold – Accumulate Buy
BSDE
RSI Konsolidasi
Buy Price Range 1.700
Resistance Targets 1,810
Stop Loss 1,690
Period 2 days
Recommendation
Trading Buy ADHI RSI Konsolidasi
Buy Price Range 2,556
Resistance Targets 2,775
Stop Loss 2,520
Period 2 days
Recommendation
Hold
Keterangan rekomendasi Buy : Harga berpotensi menguat beberapa hari kedepan Buy on Weakness : Harga berpotensi menguat namun diperkirakan akan terkoreksi untuk sementara Trading Buy : Harga diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan ditutup menguat Sell : Harga berpotensi melemah beberapa hari kedepan Sell on Strength : Harga masih berpotensi menguat namun akan segera mengalami koreksi dalam waktu dekat.
PT. Semesta Indovest | Please see important disclosure at the end of this report
2
DAILY REPORT
12 February 2016
NEWS UPDATE Ekonomi – Rupiah Bank Indonesia melihat penguatan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh baik faktor dalam negeri maupun global. Di dalam negeri, kondisi terus fundamental menunjukan perbaikan. Misalnya tingkat inflasi yang rendah, serta defisit neraca transaksi berjalan yang semakin kecil. (Sumber: Kontan) Adhi Karya (Persero) (ADHI) Close: Change: ADHI menargetkan pendapatan usaha tahun 2016 sebesar Rp 20 triliun yang diperoleh dari lini bisnis konstruksi sebesar 57.5 persen, EPC 5.8 persen, properti 8.4 persen, precast 6.7 persen serta kontribusi proyek LRT 21.6 persen. Belanja Modal (Capex) ADHI di tahun 2016 direncanakan sebesar Rp 1.1 triliun yang terdiri atas investasi aset tetap sebesar Rp 404.5 miliar (Sumber: IQ Plus) PT PP (Persero) (PTPP) Close: Change: PTPP mematok angka pendapatan mencapai Rp 21 triliun atau naik sebanyak 34.16 persen dari realisasi pendapatan tahun 2015 yang diperkirakan sekitar Rp 15.6 triliun. Direktur Keuangan PTPP, dengan meningkatnya pendapatan perseroan, maka juga mengerek target raihan laba bersih tahun ini yang diperkirakan naik 39.17 persen menjadi Rp 1.01 triliun dari Rp 730 miliar, angka yang dipatok laba bersih tahun lalu. (Sumber: IQ Plus) Jasa Marga (Persero) (JSMR) Close: Change: JSMR mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 1.46 triliun sepanjang 2015, naik 3% year-on-year dari tahun sebelumya Rp 1.42 triliun. Berdasarkan laporan keuangan resmi perseroan yang dirilis Jumat, disebutkan laba per saham dasar juga naik tipis menjadi Rp 215.64 dari tahun 2014 senilai Rp 209.08. (Sumber: IQ Plus) ABM Investama (ABMM) Close: Change: ABMM membidik proyek pembangkit listrik berkapasitas total 1.000 megawatt (MW) tahun ini. Perseroan bakal mengikuti tender tiga pembangkit listrik berkapasitas total 800 MW dan mengakuisisi pembangkit listrik 200 MW. Sekretaris Perusahaan ABM Investama Yovie Prayadi mengatakan, perseroan tengah membidik pembangkit listrik berkapasitas 2x50 MW, 2x150 MW, dan 2x200 MW. Perseroan menargetkan kepemilikan saham pada masing-masing proyek tersebut sebesar 20-51%. (Sumber: Investor) Mitra Pemuda (MTRA) Close: Change: MTRA emiten jasa konstruksi baja resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menjadi emiten kedua pada tahun ini. Perseroan membidik kenaikan pendapatan sebesar 15%-17% pada 2016 yang akan didorong dari kontrak proyek jasa konstruksi. (Sumber: Investor)
PT. Semesta Indovest | Please see important disclosure at the end of this report
3
DAILY REPORT
12 February 2016
Technical Recommendation
Dividend
PT. Semesta Indovest | Please see important disclosure at the end of this report
4
DAILY REPORT
12 February 2016
RESEARCH Aditya Perdana Putra Research Analyst
[email protected] HEAD OFFICE PT. Semesta Indovest Menara Imperium Fl.18 Jl. HR Rasuna Said Kav. 1 Jakarta 12980 - Indonesia Jakarta - Puri Komp. Rukan Puri Niaga III, Blok M 8/ 2A Jl. Puri Kencana Kembangan, Jakarta 11610 Telp. (021) 2569 5600 Fax. (021) 5830 3441
BRANCHES
Surabaya Ruko Darmo Square Blok B 28 Jl. Raya Darmo No. 54 – 56, Surabaya 60264 Telp. (031) 563 2727 Fax. (031) 562 4616
Serpong Ruko BSD Sektor 7 Blok RN No. 60, Serpong 15321 Telp. (021) 537 9545 Fax. (021) 537 9967 Semarang Jl. Karang Saru No.17 Semarang 50136 Tel. (024) 358 4801/03 Fax. (021) 358 4804
Disclaimer This report has been prepared by PT. Semesta Indovest on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions, and expectations contained herein are entirely those of PT. Semesta Indovest. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, PT. Semesta Indovest makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT. Semesta Indovest who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT. Semesta Indovest nor any officer or employee of PT. Semesta Indovest accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT. Semesta Indovest and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication.
PT. Semesta Indovest | Please see important disclosure at the end of this report
5