WEEKLY REPORT 20 February 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Sinyalemen teknikal untuk pergerakan IHSG dalam pekan ini dari Support Level 5338/5325/5308 leading indicator mengkonfirmasikan negatif. Indikasi tersebut Resistance Leveldari Stichastic 5367/5384/5397 terkonfirmasikan dan MACD. Namun, sinyal IHSG dari Major Trend lagging indicator baik MA5 dan Up MA20 masih mengkonfirmasikan positif Minor Trend Uptenikal IHSG, up to down bagi IHSG. Pattern dari perspektif
Astra Sedaya cari lagi pinjaman USD 200 juta BNII akan rights issue di tahun 2017 Kredit BNII tahun 2016 tumbuh 2,9% PNBN bukukan laba 2016 Rp2,52 triliun BBNI, Bank Jateng terbitkan kartu Semarang Hebat BBTN targetkan upgrade 12 kacab selama 2 tahun BBTN agresif berekspansi Laba bersih CFIN turun menjadi Rp 205,36 miliar Laba bersih VRNA tumbuh menjadi Rp 6,46 miliar pada 2016 INCO targetkan produksi 80.000 metrik ton ANJT selesaikan penjualan 10,87% saham di Agro Muka Aksi korporasi BKSL selesai April 2017 MAPI bayar bunga obligasi senilai total Rp 18,13 miliar Laba MIDI per 2016 naik jadi Rp 196,04 miliar Laba AMRTper 2016 naik jadi Rp 601,58 miliar JSMR bangun 51 gerbang tol baru JPFA alihkan 35,8% saham hasil pembelian kembali MAIN bidik penjualan naik 15% PT. Cahaya Interkontinental tambah saham ESTI BI tidak memperbolehkan penawaran DP 0% untuk KPR
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5350.932 887.4
-27.066 -7.002
20,967.344 5,582.530
7,439.689 4,651.848
Pekan lalu bursa saham Indonesia dipengaruhi oleh faktor domestik yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 15 Februari 2017 dan faktor eksternal yaitu pertemuan presiden Trump dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, pada akhir pekan sebelumnya, serta pidato ketua The Fed, Janet Yellen di depan Senate Banking Committee. Pada FOMC 14-15 Maret 2017 The Fed akan mengevaluasi apakah pasar tenaga kerja dan inflasi terus bergerak sejalan dengan ekspektasi yang ada. Ketua The Fed menyatakan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) diperlukan jika perekonomian AS memenuhi target outlook The Federal Reserve, yaitu kenaikan inflasi secara bertahap dan pengetatan di pasar tenaga kerja. Namun Yellen tidak memberikan sinyal kapan kenaikan FFR berikutnya. Peluang kenaikan FFR pada Maret 2017 turun menjadi 36% dari 42% pada Rabu (15/2) karena optimisme ekonomi AS dapat menahan suku bunga yang lebih tinggi. Meski belum mendapat sinyal tentang kenaikan FFR, tetapi investor akan mencermati notulensi FOMC meeting pada 22 Februari 2017. Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur 16 Februari mempertahankan BI 7D RR Rate di 4,75% untuk membantu menopang perekonomian di tengah kebijakan moneter AS yang lebih ketat dan ancaman capital outflow. BI menyatakan ruang pelonggaran kebijakan moneter tidak terlalu besar, karena ketidakpastian perekonomian global. Bursa saham domestik juga merespon data ekspor bulan Januari 2017 yang turun 3,21% MoM, meski naik 27,71% YoY. Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar USD 1,4 miliar pada Januari 2017. Laju inflasi pada minggu II Februari 2017 tercatat 0,35% MoM atau lebih rendah dibanding inflasi minggu I Januari 2017 sebesar 0,74% dan inflasi Januari 2017 sebesar 0,97% MoM. BI memperkirakan inflasi Februari 3,95% YoY. Inflasi Februari terutama dikontribusikan oleh harga pangan karena masih ada penyesuaian harga, dan harga listrik. BI memproyeksi defisit transaksi berjalan (CAD) tahun 2017 di 2,11% dari PDB dibanding CAD 2016 tercatat 1,75% PDB. Menurut BI, meski CAD melebar tetapi masih dalam posisi aman. Pada perdagangan akhir pekan lalu bursa saham Asia secara umum ditutup melemah, kecuali India, Singapura, Malaysia, Thailand. Koreksi di bursa Asia itu merespon data ekonomi AS, yaitu klaim pengangguran awal yang berakhir 11 Februari meningkat 5000 mencapai 239.000. IHSG ditutup -0,503% di 5350.932. Investor asing mencatatkan net sell Rp 727,7 miliar. Selama sepekan IHSG terkoreksi 0,39%. Sedang bursa saham Eropa tentatif melemah. Pertemuan G20 tingkat menteri di Bonn, Jerman menekankan kerja sama lebih besar untuk mengatasi konflik dunia saat ini dan mencegah krisis di masa depan. Pertemuan itu fokus pada pencapaian 17 tujuan pembangunan berkelanjutan hingga tahun 2030. Negara anggota G20 juga ingin mengetahui tujuan pernyataan presiden Donald Trump yang menempatkan “America First” sebagai kebijakan luar negeri baru AS. Beberapa anggota G20 akan melanjutkan pertemuan membahas tema keamanan global dalam Konferensi Keamanan Munchen.
MARKET VIEW
Gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang dihelat Rabu (15/2) lalu diprediksi tak mampu menggenjot perekonomian Indonesia. Konsumsi masyarakat, yang menjadi motor ekonomi, tak mampu bekerja dengan maksimal dalam ajang Pilkada Serentak dikarenakan beberapa hal. Pertama, soal cakupan yang hanya mencakup 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Indonesia sendiri memiliki 34 provinsi dengan jumlah kabupaten atau kota mencapai 514. Kedua, perubahan gaya kampanye. Kini kampanye banyak dilakukan melalui media atau media sosial. Kampanye yang banyak melibatkan masyarakat makin kurang. Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa komposisi ekspor Indonesia telah berubah. Untuk pertama kalinya, Cina telah menjadi pasar ekspor terbesar untuk Indonesia, mengambil alih posisi Amerika Serikat (AS). Ekspor ke Cina mencapai US$1,55 miliar atau sekitar Rp20 triliun, lebih tinggi US$120 juta dibandingkan dengan nilai ekspor ke AS. Adapun, data BPS juga menunjukkan bahwa ekspor ke India juga naik tajam ke level US$1,32 miliar, rekor tertinggi dan pertama kalinya India menjadi destinasi tiga terbesar untuk ekspor. Adapun, kami masih melihat potensi perbaikan untuk pasar ekspor terutama barang komoditas dan barang jadi, antara lain adalah perikanan, kelapa sawit, karet dan rotan. Selain itu, kami juga optimis bahwa ekspor akan membaik ke depannya terutama didorong oleh Kawasan Ekonomi Asean. Namun perlu diwaspadai bahwa di sisi lain, kompetisi juga akan makin ketat. Pada pekan lalu, terdapat katalis-katalis positif antara lain kemungkinan OPEC akan menurunkan pasokan minyak lebih jauh lagi sehingga membantu penguatan harga minyak dan komoditas lainnya. Sedangkan, negara tetangga Singapura juga merevisi data pertumbuhan ekonomi (PDB) kuartal keempat mereka menjadi lebih tinggi sehingga pertumbuhan ekonomi Singapura di tahun 2016 menjadi 2,0%, lebih baik dari target pemerintah 1,5%. Negara Taiwan juga merevisi target pertumbuhan tahun 2017 hingga ke level tiga tahun tertinggi. Terlebih lagi, Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan ekspor di Januari yang merupakan pertumbuhan tertinggi dalam lima tahun terakhir dan Cina mencatatkan inflasi Januari lebih tinggi dari ekspektasi ke level tertinggi dalam enam tahun terakhir. Data-data tersebut, kami interpretasikan sebagai tanda bahwa ekonomi regional mulai memulih dan diharapkan merupakan awal yang baik di 2017. Sehingga, kami melihat IHSG berpotensi menguat pada Senin (20/02).
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 20 February 2017
Astra Sedaya Finance, anak usaha Astra International (ASII), akan roadshow pada April 2017 untuk mencari pinjaman minimal USD 200 juta dari sindikasi bank di Asia Timur. Sepanjang tahun ini, perseroan membutuhkan pendanaan sebesar Rp 22-25 triliun. Selain itu, perseroan menargetkan pembiayaan baru senilai Rp 27 triliun. Selain daya tarik suku bunga pinjaman yang lebih murah, rencana menambah pinjaman offshore juga merupakan bagian strategi perusahaan untuk mengantisipasi kenaikan imbal hasil obligasi pada semester II-2017.
dilakukan sejak tahun 2016 dan akan berakhir pada 2017. Selama tahun 2016, BBTN ini telah melakukan upgrade sebanyak 6 kantor cabang. Pada 2017, perseroan juga akan melakukan peningkatan status 6 kantor cabang lagi. Perseroan mengharapkan dengan adanya peningkatan status kantor cabang ini bisa memacu kinerja BTN, terutama pertumbuhan kredit dan dana murah (CASA). Dalam rancangan bisnis bank (RBB) 2017 ditargetkan kredit bisa meningkat sebesar 20% YoY dan CASA bisa berkontribusi sebesar 54% terhadap total DPK (dana pihak ketiga).
Maybank Indonesia (BNII) akan melakukan rights issue dan emisi obligasi pada tahun 2017 dalam rangka memperkuat permodalan perseroan. Dalam aksi rights issue, perseroan berencana melepas sekitar 10%-15% saham dengan target perolehan dana sekitar Rp 1,5 triliun - Rp 2 triliun. Bertindak sebagai standby buyer adalah parent company BNII, karena masih memiliki sekitar 78% saham. Rights issue akan direalisasikan pada semester II 2017. Maybank Indonesia juga tengah mengkaji untuk menerbitkan surat utang atau obligasi di semester I 2017 dengan nilai sekitar Rp 300 miliarRp 500 miliar. Namun rencana penerbitan obligasi ini belum pasti. Penambahan modal pada tahun 2017 menjadi penting bagi Maybank Indonesia guna mendukung pertumbuhan kredit pada tahun 2017 yang ditargetkan sekitar 10% atau setara dengan target pertumbuhan kredit rata-rata industri perbankan.
Ekspansi jaringan kantor menjadi salah satu strategi Bank Tabungan Negara (BBTN) untuk memacu pertumbuhan kinerja penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga. Pada tahun ini, perseroan gencar menambah jaringan pelayanan dan meningkatkan status kantor cabang pembantu.
Bank Maybank Indonesia (BNII) mencatat pertumbuhan penyaluran kredit sebanyak 2,9% menjadi Rp 115,7 triliun pada tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 112,5 triliun. Penyaluran kredit di Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan komersial terus menjadi tulang punggung dan menghasilkan pendapatan dengan pertumbuhan sebanyak 12,3% menjadi sebesar Rp 51,5 triliun di 2016. Kredit di ritel turun 15,1% dari Rp 45,2 triliun per Desember 2015 menjadi Rp 38,4 triliun per Desember 2016. Loan to Deposit Ratio (LDR) tercatat sebesar 88,9% dan Loan to Funding Ratio (LFR) tercatat sebesar 88,2%. Total simpanan nasabah tumbuh dari Rp 115,5 triliun di 2015 menjadi sebesar Rp 118,9 triliun di 2016. Sedang rasio Current Account Saving Account (CASA) mencapai 38,7%. Maybank akan terus fokus pada transactional banking, solusi finansial rantai pasok yang kuat, dan fasilitas mobile banking berbasis internet Maybank M2U yang juga memberikan kontribusi besar pada posisi likuiditas yang meningkat. Bank Pan Indonesia (PNBN) pada 2016 membukukan kenaikan laba bersih 60,61% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp2,52 triliun. Pendapatan bunga dan komisi menjadi penyokong laba perseroan sepanjang tahun lalu. Kendati dari segi persentase pertumbuhan kredit hanya 6,14%, namun produktivitas penggunaannya sudah maksimal sehingga tetap memberikan pengaruh terhadap laba bersih. Untuk menopang pertumbuhan, kredit perseroan beasal dari segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Semarang dan untuk mendukung konsep pengembangan Kota Semarang sebagai Smart City, Bank Negara Indonesia (BBNI) telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang dan Bank Jateng dalam pembuatan kartu Semarang Hebat. Kartu ini diperuntukkan bagi warga Kota Semarang untuk memudahkan berbagai transaksi keuangan karena dalam satu kartu tersebut telah tertanam beragam fungsi, yaitu mulai dari sebagai tabungan hingga kartu identitas. Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan melakukan upgrade 12 kantor cabang selama 2 tahun. Upgrade adalah peningkatan status dari sebelumnya kantor cabang pembantu menjadi kantor cabang penuh. Peningkatan status cabang sudah
Clipan Finance (CFIN) mengalami penurunan laba menjadi Rp 205,36 miliar pada 2016, dibandingkan laba Rp 286,34 miliar pada 2015. Pendapatan turun dari Rp 1,11 triliun pada 2015 menjadi Rp 1,03 triliun pada 2016. Verena Multi Finance (VRNA) membukukan pertumbuhan laba menjadi Rp 6,46 miliar pada 2016 dibandingkan laba sebesar Rp 2,41 miliar pada 2015. Jumlah pendapatan mengalami penurunan dari Rp 379,01 miliar pada 2015 menjadi Rp 336,35 miliar pada 2016. Vale Indonesia (INCO) pada tahun 2017 menargetkan hasil produksi nikel sebanyak 80.000 metrik ton. Di tahun 2016, INCO telah memproduksi sebanyak 77.581 metrik ton nikel dalam matte. Austindo Nusantara Jaya (ANJT) menyelesaikan penjualan 10,87% sahamnya di Agro Muko kepada SIPEF NV, suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Belgia pada 15 Februari 2017. Nilai transaksi penjualan saham perseroan pada Agro Muko sebesar USD 44,3 juta. Sentul City (BKSL) menargetkan seluruh proses rights issue dan akuisisi terhadap PT Graha Sejahtera Abadi dapat diselesaikan sebelum akhir April 2017. Kedua aksi korporasi tersebut dapat dilakukan karena perseroan telah memenuhi syarat persetujuan pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) kedua yang telah diadakan pada 17 Feburari 2017. Dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Mitra Adiperkasa (MAPI) pada Jumat (17/2) melakukan pembayaran bunga obligasi Berkelanjutan I MAPI Tahap II Tahun 2014 yang ke-12 untuk seri A dan seri B dengan total senilai Rp 18.132.500.000. Pembayaran obligasi tersebut terdiri dari bunga seri A sebesar Rp 10.082.500.000 dan seri B sebesar Rp 8.050.000.000. Obligasi Berkelanjutan I MAPI Tahap II Tahun 2014 Seri A senilai Rp 370.000.000.000 dengan bunga 10,9% per tahun dan seri B dengan nilai nominal Rp 280.000.000.000 dengan bunga 11,5% per tahun. Midi Utama (MIDI) membukukan kenaikan laba tahun berjalan tahun 2016 menjadi Rp 196,04 miliar atau Rp 68,01 per saham dari Rp 140,51 miliar atau Rp 48,75 per saham di tahun 2015. Pendapatan neto naik menjadi Rp 8,49 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 7,17 triliun. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) meraih pendapatan sebesar Rp 58,10 triliun per 31 Desember 2016 dibandingkan sebelumnya Rp 48,26 triliun. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 20 February 2017
pemilik entitas induk mencapai Rp 601,58 miliar meningkat dibandingkan sebelumnya Rp 451,08 miliar. Jasa Marga (JSMR) bersama Marga Mandalasakti (MMS) akan membangun 51 gerbang tol baik on ramp maupun off ramp di jalan tol Jakarta-Tangerang dan Tangerang-Merak. Langkah itu dilakukan sebagai konsekuensi pengintegrasian transaksi di kedua jalan tol yang akan direalisasikan pada April 2017. Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) akan mengalihkan 5,357 juta saham atau 35,80% saham hasil pembelian kembali kepada peserta. Pengalihan saham buyback kepada peserta dengan memenuhi persyaratan pemberian awards berdasarkan performance share plan Japfa. Harga pengalihan akan lebih besar dari harga pasar yang saat pemberian awards dan biaya pengalihan saham hasil pembelian kembali sebesar Rp 870,40. Dengan rencana transaksi tersebut, maka sisa saham hasil pembelian kembali dapat dialihkan ke pasar sekitar 14,966 juta, dialihkan berdasarkan performance share plan PT Japfa di 2018 atau digunakan untuk tujuan lain. Malindo Feedmill (MAIN) menargetkan penjualan sepanjang 2017 tumbuh 10-15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya seiring dengan penambahan silo dan corn dryer (alat pengering jagung) baru. Pada 2016, perseroan membidik penjualan sekitar Rp 5,48 triliun. Perusahaan sedang membangun silo baru dengan kapasitas tampung 50.000 ton dan tambahan corn dryer di Makassar, Grobogan, Gresik, dan Lampung. Total kapasitas corn dryer mencapai 2.000 ton per hari. PT Cahaya Interkontinental, pemegang saham terbesar Ever Shine Tex (ESTI) telah melakukan penambahan saham ESTI sebanyak 207.095.865 saham melalui pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia pada 14 Februari 2017. Nilai transaksi mencapai Rp 8.283.834.600 atau Rp 40 per saham. Tujuan penambahan ini guna menambah investasi. Dengan demikian, maka kepemilikan saham PT Cahaya Interkontinental dalam Ever Shine Tex bertambah menjadi 1.751.033.353 saham atau 86,89% dibandingkan 1.543.937.488 saham atau 76,61%. Bank Indonesia mengatakan penawaran uang muka (down payment) 0% untuk Kredit Pemilikan Rumah tidak boleh dilakukan karena menyalahi ketentuan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Ketentuan uang muka KPR sudah diatur dalam Peraturan BI Nomor 18/16/PBI/2016? tentang rasio kredit dibandingkan nilai aset (loan to value/LTV) yang terakhir direvisi pada Agustus 2016. BI mengatur rasio LTV untuk rumah tapak tipe lebih dari 70 meter persegi maksimal 85%, sehingga uang muka yang harus dibayarkan nasabah minimum 15%. Untuk rumah tapak kedua dan ketiga, dengan tipe yang sama, rasio LTV dikurangi 5% (tiering). Sedangkan untuk rumah tapak tipe 22-70 meter, BI mengatur untuk rumah kedua, uang muka sebesar 15%, dengan rasio LTV 85%. Rasio LTV berkurang 5% menjadi 80% untuk rumah tapak ketiga dengan tipe sama. Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, mengatakan akan menegur jika ada perusahaan pengembang atau bank yang menawarkan uang muka KPR 0%.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 20 February 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
53.41 2.78 1236.38 11050.00 19725.00 79.90 83.45 656.25 3288.00 1150.50 678.16
0.01 -0.05 1.42 -20.00 25.00 17.50 20.09 -16.25 -12.50 -1.50 6.60
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 29 0.05
Price (IDR) 9,646 510
Change (IDR) -13 -128
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change %Day %YTD 0.02 4.36 0.41 8.46 0.30 2.20 -0.85 3.18 -0.67 -1.22 -0.31 9.24 -0.50 1.02 -0.58 0.63 0.01 4.02 0.35 7.88
Price 20624.05 5838.58 7299.96 3352.96 2034.73 24033.74 5350.93 19234.62 1707.68 3107.65
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,333.00 14,167.78 118.08 9,399.50 10,223.54 16,577.45 1,941.75 2,994.16 11.63
Change 11.00 -33.13 0.25 -17.07 -18.84 -62.57 0.00 3.14 -0.05
Market Cap (USD Bn) 5,874.5 9,099.8 1,857.7 4,336.7 3,298.3 1,948.1 438.1 3,070.6 232.5 352.9
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.06 0.01 0.70 0.77 1.24 0.15 0.22 0.09
Change -0.0001 0.0010 0.0000 0.0000 0.0004 0.0021 -0.0003 0.0001 -0.0004
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.75 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.39 3.19 3.63 3.28 1.82 1.75 1.45 1.32 2.31 2.04 1.17 1.10 2.26 2.07 1.70 1.59 1.62 1.54 1.15 1.11
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 17.19 15.57 22.16 18.96 14.79 13.74 13.56 12.01 23.37 15.42 12.00 11.01 15.50 13.54 18.53 16.98 16.11 15.11 14.41 13.47
January-17 0.97 3.49 0.97 116.89 Bn 3,194,775.70
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 5.85 0.26 0.17 0.03 0.03 4.07
IDR AVERAGE DEPOSIT December-16 0.00 3.02 0.42 116.36 Bn 3,205,452.50
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.12 6.27 6.34 6.22474
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 20 February 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 22 Feb 22 Feb 23 Feb 23 Feb 23 Feb 23 Feb 24 Feb 24 Feb
Agenda US Existing Home Sales US Existing Home Sales MoM FOMC Meeting Minutes US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US House Price Purchase Index US New Home Sales US New Home Sales MoM
Expectation Naik menjadi 5.55 juta dari 5.49 juta Naik menjadi 1.1% dari -2.8% ----Naik menjadi 575 ribu dari 536 ribu Naik menjadi 7.3% dari -10.4%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
BBNI IJ GEMS IJ MAYA IJ BRPT IJ POWR IJ BBTN IJ BNII IJ MLBI IJ RMBA IJ MEDC IJ
Change (%)
6300 2800 2600 2520 1290 2170 376 11750 460 2770
Index pt
1.61 12.00 8.79 5.88 4.45 3.83 3.30 3.07 4.55 7.36
Stock
1.71 1.63 0.95 0.90 0.82 0.78 0.74 0.68 0.67 0.59
Price
ASII IJ BBRI IJ BMRI IJ NIKL IJ HMSP IJ PGAS IJ LPPF IJ SMGR IJ ADRO IJ TBIG IJ
Change (%)
7900 11700 11075 2920 3850 2760 14275 9275 1660 5175
Index pt
-2.47 -2.50 -1.12 -24.35 -0.52 -2.47 -3.55 -2.37 -2.35 -5.05
-7.48 -6.77 -2.67 -2.19 -2.15 -1.57 -1.42 -1.23 -1.18 -1.15
UPCOMING IPO'S Company PT Nusantara Pelabuhan Handal PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Shipping Transportation Property & Real Estate Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 450-550
Issued Shares (Mn) 576.86
Offering Date
Listing
07-09 Mar 2017
16 Mar 2017
Trimegah Securities
300-350
312.50
TBA
TBA
Sinarmas Sekuritas
800-1250
3,333.33
TBA
TBA
420-500
710.00
TBA
TBA
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
Underwriter
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
20 February 2017
20 February 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 43.64
BJTM
Status Cash Dividend
CUM Date 07 Feb’17
Ratio 5:3 613:100 5:597 5:3 1:1 TBA 1:20 1:4 1:5 1:2 8:1 10:1 ---
EXC. Price (IDR) 100.00 284.00 101.00 112.00 100.00 926.00 550.00 -----6300.00 4250.00
EX Date 08 Feb’17
Recording 10 Feb’17
Payment 02 Mar’17
CORPORATE ACTIONS Stock PSKT BPFI RIMO BKSL BULL BUMI GREN PPRO KKGI KICI ENRG UNSP BLTZ SOBI
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Stock Split Stock Split Reverse Stock Reverse Stock Tender Offfer Tender Offfer
CUM Date 09 Feb’17 02 Mar’17 06 Mar’17 TBA TBA TBA TBA 14 Feb’17 TBA TBA 05 Apr’17 TBA ---
EX Date 10 Feb’17 03 Mar’17 07 Mar’17 TBA TBA TBA TBA 16 Feb’17 TBA TBA 06 Apr’17 TBA ---
Trading Period 16 Feb – 22 Feb’17 09 Mar – 15 Mar’17 13 Mar - 17 Mar’17 TBA TBA TBA TBA 16 Feb’17 TBA TBA 06 Apr’17 TBA 02 Feb – 03 Mar’17 06 Apr – 05 May’17
GENERAL MEETING Emiten ANJT UNSP CNTB CNTX PADI DAJK BKSW BYAN SOBI GZCO KKGI BPFI LAMI INVS GREN PPRO POLY SCPI ADHI DAYA ICON WTON
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST
Date 20 Feb 2017 20 Feb 2017 21 Feb 2017 21 Feb 2017 23 Feb 2017 27 Feb 2017 28 Feb 2017 28 Feb 2017 28 Feb 2017 01 Mar 2017 01 Mar 2017 03 Mar 2017 03 Mar 2017 07 Mar 2017 08 Mar 2017 08 Mar 2017 09 Mar 2017 09 Mar 2017 10 Mar 2017 10 Mar 2017 10 Mar 2017 13 Mar 2017
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
20 20February February 2017 2017
ADHI
TRADING BUY
S1
R1
2180
2290
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
ADHI BroadeningWedge
S2
2070
Closing Price
R2
2400 2,800
2240 2,600
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi negatif
2,357.5 2,357.5 2,400 2,350 2,240 2,240 2,240 2,200 2,172
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Prediksi
2,111.25 2,109.38
Trading range Rp 2180-Rp 2290 Entry Rp 2240, take Profit Rp 2290
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 55.60 10.07 46.37 2111 2172
UNTR
TRADING BUY
S1
R1
23025
Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif
24550
August September October November December ADHI - Stochastic %D(6,3,3)= 74.93, Stochastic %K = 76.13,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2017
February
ADHI - MACD(5,3) = -33.40,Signal()= -31.89 ADHI - TSI(3,5,3) = 46.37, Volume()= 38,323,200.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -27.16, andVolume()= technical analysis 38,323,200.00 software. http://www.amibroker.com ADHI with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
UNTRUpward Sloping Channel
S2
21500
Closing Price
R2
26075
23875 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Ulasan
25,525 26,000 25,525 23,875 23,875 23,875 24,000 23,410 23,250 23,237.5 23,122 22,000 23,122 22,800 22,600 20,306.8 20,000
Candle chart indikasi sinyal positif 18,000
RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Prediksi
2,000 1,960.24 1,945 80 1,940.31 76.1317 1,940.31 76.1317 80.0 74.9288 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 74.9288 20.0 10.0 0.0 20 40.0 30.0 -31.8925 20.0 10.0 0.0 -10.0 38,323,200 -20.0 -30.0 -33.3966 -40.0 -50.0 46.3662 60.0 40.0 33.5407 20.0 0.0 38,323,200 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 -27.1605
16,000
Trading range Rp 23025-Rp 24550 Entry Rp 23875, take Profit Rp 24550
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 82.23 164.39 44.12 22800 23410
Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif
August September October November December UNTR-Stochastic %D(6,3,3)= 73.72, Stochastic %K = 75.33,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 UNTR-MACD(5,3) = -171.11,Signal()= -136.32 UNTR-TSI(3,5,3) = 44.12, Volume()= 6,471,200.00 -William's% R(14)=charting -19.00, 6,471,200.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com UNTRwith
2017
February
14,000 80 75.3274 75.3274 100.0 90.0 80.0 70.0 73.7202 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 73.7202 10.0 0.0 20 400 -136.319 300 200 100 6,471,200 0 -100 -200 -171.106 -300 44.1204 80.0 60.0 40.0 37.064 20.0 0.0 6,471,200 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 -19
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
20 20February February 2017 2017
WTON
TRADING BUY
S1
R1
810
S2
790
Closing Price
R2
850
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
WTON Wedge Bullish Breakout
870
1,050.0
830
1,000.0
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
950.0
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 810-Rp 850 Entry Rp 830, take Profit Rp 850
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
ASII S1
Posisi
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
25.80 0.24 15.68 823 819
August September October November December %D(6,3,3)= 37.41, Stochastic %K = 45.56,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 WTON -Stochastic
2017
February
WTON -MACD (5,3) = -1.94,Signal()= -0.74 WTON -TSI(3,5,3)
= 15.68, Volume()= 10,884,700.00
% R(14)
= -33.33,
Volume()=
10,884,700.00
Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com WTONwith-William's
TRADING BUY 7825
R1
7975
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ASII BroadeningWedge
S2
854.65 900.0 840 835 830 830 850.0 830 827.5 827.5 827.5 800.0 822.75 80 819 45.5556 818.125 90.0 45.5556 80.0 70.0 60.0 50.0 810 40.0 37.4074 30.0 20.0 10.0 0.0 37.4074 15.0 -0.736686 10.0 20 5.0 0.0 10,884,700 -1.94029 -5.0 -10.0 15.6801 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 10,884,700 -40.0 -60.0 -80.0 -5.04081 -33.3333
7675
Closing Price
R2
9,000
8125
8,746.43 8,746.43
7900
8,500 8,200 8,059.38 8,052.5 8,045 8,000 7,900 7,900 7,900 7,765.87 7,500
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
Prediksi
7,100 7,000 7,100
Trading range Rp 7825-Rp 7975 Entry Rp 7900, take Profit Rp 7975
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 56.89 -12.46 -27.94 8053 8045
6,500
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
August September October November December %D(6,3,3)= 39.95, Stochastic %K = 38.89,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ASII -Stochastic ASII -MACD
(5,3) = 28.96, Signal()= 13.37
=-27.94,Volume()= 53,666,200.00 ASII -TSI(3,5,3) % R(14)= -85.71, Volume()= 53,666,200.00
William's Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com ASII -with
2017
February
80 39.9471 100.0 90.0 39.9471 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 38.8889 30.0 20.0 10.0 38.8889 28.9636 100.0 50.0 20 13.3686 0.0 -50.0 -100.0 53,666,200 60.0 0.00000 40.0 20.0 53,666,200 0.0 -11.7391 -20.0 -40.0 -60.0 -85.7143 -27.9419
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
20 20February February 2017 2017
SMBR
TRADING BUY
S1
2210
R1
2260
S2
2160
R2
2310
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
SMBRWedge 3,000 2,467.61 2,420 2,346.15 2,346.15 2,500 2,240 2,240 2,240 2,210 2,210 2,000 2,178 2,171.25 2,143 2,130 1,500
2240 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral
1,000
Prediksi
Trading range Rp 2210-Rp 2260 Entry Rp 2240, take Profit Rp 2260
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 32.41 6.68 23.32 2143 2178
JPFA
TRADING BUY
S1
R1
1885
S2
1825
Closing Price
R2
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
1945
August September October November December SMBR- Stochastic %D(6,3,3)= 29.49, Stochastic %K = 47.09,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2017
SMBR- MACD(5,3) = -13.99,Signal()= -6.90 SMBR - TSI(3,5,3) = 23.32, Volume()= 2,850,500.00
23.316 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 7.54631 2,850,500 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -54.5455
Created withWilliam's% AmiBroker - advanced R(14)= charting -54.55, and technical Volume()= analysis2,850,500.00 software. http://www.amibroker.com SMBR-
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 1,935 1,920 2,000 1,920 1,920 1,874 1,841.25 1,800
JPFA Wedge
2000
1920
1,746.25
MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
500 80 47.0863 100.0 80.0 47.0863 60.0 40.0 29.4937 20.0 0.0 29.4937 100.0 -6.90104 80.0 60.0 40.0 20 20.0 0.0 -13.988 -20.0 -40.0 2,850,500 -60.0
February
1,695
Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,600
Candle chart indikasi sinyal positif
1,503.12
RSI berada dalam area overbought
1,448.75 1,400
Harga berada dalam area upper band
Prediksi
1,200
Trading range Rp 1885-Rp 1945 Entry Rp 1920, take Profit Rp 1945
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 83.43 26.44 53.29 1746 1874
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
August September October November December JPFA -Stochastic %D(6,3,3)= 79.35, Stochastic %K = 81.91,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 JPFA -MACD(5,3) = -20.18,Signal()= -19.91 JPFA -TSI(3,5,3) = 53.29, Volume()= 9,689,300.00
Created AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com JPFAwith -William's% R(14)=charting -5.45,andVolume()= 9,689,300.00
2017
February
1,100 1,100 1,100 81.9069 1,000 81.9069 80 90.0 80.0 79.3452 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 79.3452 20.0 10.0 0.0 20 40.0 30.0 -19.9144 20.0 10.0 9,689,300 0.0 -10.0 -20.0 -20.1792 -30.0 56.2287 80.0 60.0 53.2941 40.0 20.0 0.0 9,689,300 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0 -5.45455
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
20 February 2017
20 February 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
17-02-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture AALI Trading Sell LSIP Trading Sell SGRO Trading Sell
15225 1555 2020
15225 1555 2020
15100 1540 1995
14725 1495 1945
15100 1540 1995
15475 1585 2050
15850 1630 2100
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
17200 1760 2050
15475 1540 1880
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
10675 1660 2770 2790 795 1045
10675 1660 2770 2790 795 1045
10625 1645 2940 2820 790 1035
10475 1600 2060 2680 780 1010
10625 1645 2500 2750 790 1035
10775 1690 2940 2820 800 1060
10925 1735 3380 2890 810 1085
Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Positif Negatif Negatif
12500 1760 2640 3110 930 1185
10625 1615 1340 2230 795 970
Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy 830 SMGR Trading Sell 9275 INTP Trading Buy 15625 SMCB Trading Sell 880
830 9275 15625 880
850 9175 15725 875
790 8900 15175 855
810 9175 15450 875
850 9450 15725 895
870 9725 16000 915
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
860 9875 16100 935
810 8575 14600 885
7900 1025
7900 1025
7975 1015
7675 995
7825 1015
7975 1035
8125 1055
Negatif Negatif
Negatif Positif
Positif Negatif
8250 1200
7900 1020
8000 60800 42600 1470
8000 60800 42600 1470
8075 60400 42725 1455
7825 59650 42225 1420
7950 60400 42475 1455
8075 61150 42725 1490
8200 61900 42975 1525
Positif Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
8150 65600 42900 1570
7700 60775 39400 1450
Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell 1890 1890 PTPP Trading Sell 3610 3610 WIKA Trading Buy 2510 2510 ADHI Trading Buy 2240 2240 WSKT Trading Sell 2560 2560
1875 3560 2520 2290 2540
1845 3440 2480 2070 2490
1875 3560 2500 2180 2540
1905 3680 2520 2290 2590
1935 3800 2540 2400 2640
Negatif Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Positif Negatif
1920 3840 2590 2350 2680
1710 3440 2390 1945 2490
Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell 2760 2760 JSMR Trading Sell 4700 4700 ISAT Trading Buy 6600 6600 TLKM Trading Sell 3870 3870
2740 4670 6600 3850
2680 4600 6600 3810
2740 4670 6600 3850
2800 4740 6600 3890
2860 4810 6600 3930
Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif
3050 4830 6725 4030
2580 4150 5975 3780
Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Sell
Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry INDF Trading Buy GGRM Trading Sell UNVR Trading Buy KLBF Trading Sell
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Buy
11075 11700 6300 15475 2170
11075 11700 6300 15475 2170
10975 11625 6325 15350 2200
10775 11400 6125 15125 2020
10975 11625 6225 15350 2110
11175 11850 6325 15575 2200
11375 12075 6425 15800 2290
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif Positif Positif
11600 12325 6325 15775 2180
10900 11675 5400 14950 1770
Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 23875 MPPA Trading Sell 1260
23875 1260
24550 1245
21500 1215
23025 1245
24550 1275
26075 1305
Positif Negatif
Negatif Negatif
Positif Negatif
23825 1485
20900 1200
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.