WEEKLY REPORT 16 January 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
TLKM gunakan seluruh dana obligasi PTBA efisiensi Rp4 triliun ITMG akan tutup tambang Jorong di tahun 2018 ANTM & Badan Geologi ESDM MoU bidang Geologi SSMS siapkan belanja modal Rp 350 miliar CITA targetkan pendapatan USD 99,5 juta pada 2017 PTPP bukukan kontrak baru 2016 Rp32,6 triliun ADHI rilis obligasi Rp5 triliun SSIA buka peluang divestasi bisnis jalan tol Pefindo turunkan outlook PPRO MYRX akan terbitkan obligasi dengan target Rp 2 T RUPSLB MYRX setujui IPO anak usaha (MMJ) ICBP masih miliki Rp1,11 triliun dana IPO BMRI targetkan e-Money tumbuh 30% DNAR targetkan pertumbuhan 15% MAYA kaji right issue dan emisi obligasi ADMF berpotensi emisi obligasi hingga Rp 7 triliun Pendapatan kargo GIAA meningkat GIAA targetkan pendapatan kargo tumbuh 25-30% pada 2017 DSFI rambah bisnis makanan olahan DSFI targetkan penjualan tumbuh 7% pada 2017 STAR akan kurangi modal usaha jadi Rp 1,9 T dari Rp 2,8 T
Dari teknikal, potensial up reversal bagi IHSG baru terlihat dari stochastic yang mengindikasi pelemahan cenderung terbatas. Dari sinyal indikator lainnya IHSG akan menguji fractal down di level 5292, jika mampu bertahan potensial terjadi up reversal, dan sebaliknya jika tembus level 5292 potensi pelemahan kebali berlanjut bagi IHSG.
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5272.983 882.52
-19.767 -2.695
10,377.161 3,300.494
5,858.048 3,761.612
Pekan lalu bursa saham global fluktuatif dengan kecenderungan melemah. Data ekonomi berbagai negara dilaporkan membaik, tetapi perhatian pasar tertuju pada konferensi pers presiden terpilih AS, Donald Trump, 11 Januari 2017. Trump menyatakan akan meninggalkan semua posisi di Trump Organization, meski tidak akan mendivestasi kepemilikannya di perusahaan atau menempatkannya dalam ‘blind trust’. Namun pasar kecewa karena tidak mendapatkan informasi detil tentang kebijakan ekonomi Trump. Akibatnya pasar kembali berspekulasi. Namun investor mencatat sejumlah poin, antara lain kritikan Trump terhadap industri farmasi. Sementara itu pemerintah Cina akan memungut bea anti-dumping sebesar 53,7% dan tarif anti-subsidi 12% terhadap sejumlah produk pertanian dari AS. Setelah itu Biro Statistik AS menyatakan Donald Trump kemungkinan akan membatasi pertumbuhan ekspor Cina dengan kebijakan perlindungan perdagangan, yaitu mengenakan tarif tinggi bagi produk Cina. Perang dagang antara Cina dan AS melalui proteksi itu dikhawatirkan akan mengganggu perekonomian global yang tengah dalam pemulihan. Cina mencatatkan surplus perdagangan USD 40,82 miliar pada Desember 2016, atau turun 7,71% dari November, dimana ekspor turun 6,1% dan impor naik 3,1%. Rencana kebijakan perdagangan Trump terhadap Cina dikhawatirkan mempengaruhi neraca perdagangan Cina selanjutnya. Demikian pula sebaliknya. Sementara Ketua The Fed menegaskan ekonomi AS berjalan baik dan inflasi mendekati target 2%. World Bank memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2017 menjadi 2,7% dari perkiraan awal 2,8% dan 2,9% di 2018 seiring kebijakan AS dan Inggris yang tidak pasti, termasuk gangguan pasar keuangan, proteksionisme, melesetnya pertumbuhan ekonomi negara maju dan Brexit yang memicu ketidakpastian prospek ekonomi. Ekonomi AS diproyeksi tumbuh 2,2% di tahun 2017 dan 2,1% di 2018. Proyeksi ekonomi Cina dipertahankan 6,5% di 2017 dan 6,3% di 2018. IHSG terkoreksi 0,373% ke 5272,983 pada Jumat (13/1). INCO berkontribusi besar atas koreksi IHSG, dimana INCO melemah 17,9% sejak adanya berita PP dan Permen ESDM yang mengijinkan lagi ekspor konsentrat mineral akan diterbitkan. Selama sepekan IHSG terkoreksi 1,39%. Pasar global juga bergerak fluktutatif, baik di bursa saham maupun pasar keuangan. Pasar khawatir tekanan akan berlanjut pada pekan ini, berspekulasi atas perkembangan di AS, terutama kebijakan ekonomi dan politik. Donald Trump akan dilantik sebagai presiden AS pada 20 Januari 2017. Oleh karena itu reaksi pasar sesungguhnya atas kebijakan/pemerintahan Trump baru akan terlihat pada pekan depan. Bank Indonesia memperkirakan defisit transaski berjalan tahun 2016 turun menjadi 1,8% dari PDB dibanding 2,06% PDB di tahun 2015. Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan USD 840 juta atau turun dari Oktober 2016 sebesar USD 1,21 miliar. Sedang pada pekan pertama Januari 2017 tercatat inflasi sebesar 0,74% MoM atau 3,26% YoY akibat kenaikan tarif tenaga listrik dan biaya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), masing-masing menyumbang 0,25% dan 0,11%.
MARKET VIEW Dalam pekan ini yang akan menjadi perhatian pelaku pasar pelantikan dari Donald Trump setelah memenangkan pemilu beberapa waktu lalu menjadi presiden Amerika Serikat (AS). Perhatian pasar kini dalam pelantikan dan pidato yang akan disampaikan Trump, terutama mengenai kebijakan-kebijakan yang akan ditempuhnya. Selain itu, pelaku pasar juga akan menyikapi susunan dari kabinet yang dibentuk Trump, apakah di sukai pasar atau sebaliknya. Pada konfrensi pers Rabu pekan lalu, Trump berbicara kepada media. Jumpa pers selama satu jam itu semula digagas untuk menjelaskan apa yang akan dilakukan Trump demi menghindar dari konflik kepentingan dengan bisnis pribadinya. Namun, media yang hadir malah menyasar komentar Trump terkait tuduhan intervensi Rusia dalam pemilihan presiden yang baru lalu, sesuai dengan laporan intelijen AS. Berbeda dengan kebiasaan banyak Presiden AS yang langsung menggelar jumpa pers beberapa saat setelah kemenangan pemilu, tetapi Trump tidak melakukan hal itu. Hal ini kian memicu ketidakpasatian di pasar. Diperkirakan dalam pelantikan Trump sebagai presiden AS, akan terjadi demo besar-besaran di kota-kota AS. Pihak keamana pun telah menyiapkan operasi keamanan dan persiapan sudah dilakukan satu bulan menjelang pelantikan Trump sebagai Presiden AS. Ribuan anggota Garda Nasional akan diperbantukan di Departemen Kepolisian Washington DC, sehingga mereka memiliki wewenang untuk melakukan penangkapan. Presiden terpilih Trump dan wakil presiden terpilih Mike Pence akan memulai harinya di Gereja Episcopal St John, di mana mereka kemudian akan menuju ke Gedung Putih untuk bertemu dengan Presiden Barack Obama yang akan menyerahkan kunci, dalam bentuk fisik sebagai simbol Gedung Putih. Setelah menandatangani beberapa dokumen administrasi, sebuah iring-iringan mobil akan membawa presiden terpilih dari Gedung Putih ke Capitol Hill untuk mengikuti upacara pengambilan sumpah. Gangguan dari para pendemo ini yang paling mungkin terjadi yaitu ancaman terhadap parade pelantikan yang akan di warnai demonstrasi.. Dari dalam negeri, otoritas moneter optimis terhadap pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik AS. Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan sepanjang 2016 akan menyusut menjadi 1,8% terhadap Produk Domestik Bruto dibanding 2015 sebesar 2,06% dari PDB. Hal ini seiring dengan faktor utama penurunan defisit transaksi berjalan dimana neraca perdagangan terus mencatat surplus. Di sisi lain, perbaikan defisit neraca transaksi berjalan akan memperbaiki neraca pembayaran Indonesia. Ditengah pelaku pasar domestik yang ikut cemas atas faktor ekternal, namun dari dalam negeri terbilang positif atas ekspektasi ekonomi nasional. Dari sentimen ini bisa mendorong IHSG bergerak mixed dengan peluang menguat meski masih terbatas di pekan ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 16 January 2017
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) telah menggunakan seluruh dana obligasi senilai Rp 6,98 triliun untuk keperluan pengembangan usaha senilai Rp 6,06 triliun dan akuisisi senilai Rp 921,91 miliar. Pengembangan usaha itu terdiri dari bagian broadband, backbone, metro dan RMJ serta IT APP dan support. Tambang Batu Bara Bukit Asam (PTBA) menyatakan telah melakukan efisiensi di berbagai proyek perusahaan dan biaya operasional senilai total Rp4 triliun sepanjang 2016. Salah satu bentuk efisiensi yang dilakukan perseroan adalah mengevaluasi ulang proyek yang akan dilakukan. Terdapat proyek yang dibatalkan, ditunda, atau diefisienkan pelaksanaannya. Indo Tambangraya Megah (ITMG) berencana menutup tambang Jorong yang dikelola anak usahanya, yaitu PT Jorong Barutama Greston. Permohonan persetujuan penutupan telah dikirim ke pemerintah. Penutupan tambang Jorong Barutama Greston akan dilaksanakan pada 2018. Saat ini proses dokumentasi rencana penutupan ini sudah dimulai dengan permohonan persetujuan penutupan kepada pemerintah melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Perseroan hingga kini masih mencari area baru pengganti tambang tersebut melalui sejumlah strategi termasuk melakukan akuisisi tambang yang dinilai bisa meningkatkan performa perseroan. Aneka Tambang (ANTM) dan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menandatangani nota kesepahaman bersama (Memorandum of Understanding/MoU) tentang Penyelidikan dan Pengembangan di Bidang Geologi. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini bertujuan untuk menegaskan komitmen bersama dalam melaksanakan kerja sama melalui kegiatan penyelidikan dan pengembangan teknologi eksplorasi di bidang geologi, khususnya terkait sumber daya mineral logam khususnya emas untuk kepentingan Antam dan Badan Geologi Kementerian ESDM. Kementerian ESDM telah menetapkan arah kebijakan sektor ESDM yang salah satunya adalah meningkatkan kemampuan pasokan energi dan sumber daya mineral melalui peningkatan eksplorasi dan produksi bagi kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Sinergi antara Antam dan Badan Geologi Kementerian ESDM merupakan hal yang strategis untuk saling memperkuat masing-masing institusi terkait dengan bidang geologi. Penyelidikan dan pengembangan bidang geologi bersama Badan Geologi Kementerian ESDM akan memperkuat portofolio ANTAM khususnya menghasilkan produk yang berkualitas, sumber daya manusia yang berpengalaman serta pelayanan prima. Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) menyiapkan belanja modal sebesar Rp 350 miliar tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk mewujudkan rencana penanaman baru di lahan yang sudah ada. Selain itu, untuk membiayai pengembangan infrastruktur pabrik kelapa sawit (PKS). Tahun ini, perseroan menargetkan dapat memulai pembangunan dua PKS lagi di Kalimantan Tengah. Untuk keperluan tersebut, Bank Negara Indonesia telah memberikan dukungan bagi SSMS dengan memberikan kredit senilai Rp 6 triliun. Cita Mineral Investindo (CITA) menargetkan pendapatan tahun ini dapat mencapai USD 99,5 juta. Adapun produksi bauksit perseroan diperkirakan mencapai 3,5 juta MT pada 2017. Sementara itu, CITA tidak banyak menganggarkan capex tahun ini. Pembangunan Perumahan (PTPP) membukukan kontrak baru senilai Rp32,6 triliun pada 2016 atua melampaui target Rp31 triliun. Perolehan kontrak baru itu meningkat 20,43% dibandingkan
dengan Rp27 triliun pada 2015. Dengan pencapaian tersebut, kontrak yang diperoleh PTPP tercatat Rp71,5 triliun, termausk kontrak bawaan Rp39 triliun pada 2015. Adapaun kontrak baru yang diperoleh sepanjang 2016 itu terdiri dari kontrak PTPP selaku induk usaha sebesar Rp27,3 triliun, serta kontrak anak usaha Rp5,3 triliun yang terdiri dari PP Properti (PPRO) Rp2,4 triliun, PP Pracetak Rp2,1 triliun, dan PP Peralatan Rp738,9 miliar. Adhi Karya (ADHI) berencana menerbitkan obligasi senilai total Rp5 triliun sebagai salah satu sumber pendanaan perseroan pada 2017-2018. Penerbitan obligasi itu akan terdiri dari dua tahap di mana tahap pertama sebesar Rp2,5 trilun akan diterbitkan pada 2017 dan sisanya pada 2018. Dana hasil emisi obligasi tersebut akan digunakan untuk refinancing, penyertaan di anak perusahaan, dan modal kerja. Surya Semesta Internusa (SSIA) membuka peluang divestasi bisnis jalan tol dengan melepas kepemilikan saham di Lintas Marga Sedaya (LMS), operator jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Perseroan secara tidak langsung memiliki 27% saham LMS melalui Bhaskara Utama Sedaya (BUS). Perseroan akan melepas saham di BUS bila ada penawaran yang baik dari pihak ketiga. Hingga saat ini, SSIA belum melakukan negosiasi dengan pihak manapun terkait dengan divestasi bisnis jalan tol. Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo merevisi prospek atau outlook PP Properti (PPRO) menjadi negatif dari sebelumnya stabil seiring dengan kenaikan utang perseroan. Revisi ini berlaku hingga Maret 2017. Adapun peringkat surat utang perseroan tetap berada di level idA-. Tujuan propspek korporat PPRO direvisi adalah untuk mengantisipasi pelemahan struktur permodalan dan proteksi arus kas. Rasio utang terhadap EBITDA diperkirakan melemah seiring dengan penambahan utang, sedangkan di sisi lain margin mengalami penurunan. Hanson International (MYRX) berencana mencari dana dari publik melalui penerbitan obligasi. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk akuisisi lahan. Perseroan menargetkan perolehan dana sebesar Rp 2 triliun dari penerbitan obligasi berkelanjutan. Perseroan memproyeksi nilai emisi mencapai Rp 500 miliar untuk setiap penerbitan. Perseroan tengah mempersiapkan proses pemeringkatan kepada lembaga pemeringkat. Saat ini MYRX menyandang peringkat idBBB dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Perseroan membutuhkan pendanaan di luar pinjaman perbankan untuk menambah lahan, karena setiap tahun perseroan telah menggarap lahan seluas hingga 200 hektar untuk pengembangan properti. Sementara berdasarkan regulasi, pembelian tanah tidak boleh didanai oleh pinjaman perbankan. Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Hanson International (MYRX) menyetujui rencana untuk melepas saham anak usahanya, yaitu PT Mandiri Mega Jaya (MMJ) ke publik melalui penawaran umum perdana (IPO). Penawaran umum perdana saham anak usaha diharapkan membuat anak usaha lebih mandiri dalam mencari sumber pendanaan untuk ekspansi. Hanson juga meminta persetujuan pemegang saham untuk menerbitkan obligasi dalam RUPSLB. Hingga tahun 2016, Hanson lewat MMJ telah mengumpulkan prapenjualan sebanyak Rp 1,5 triliun dari proyek Citra Maja Raya yang menyasar segmen menengah ke bawah. Proyek ini digarap lewat kerja sama operasi atau KSO dengan Ciputra Development (CTRA). Total area yang akan dikembangkan mencapai 2.400 hektar. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) telah menggunakan dana penawaran umum perdana (IPO) senilai Rp4,96 triliun hingga akhir
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 16 January 2017
2016. Total dana IPO perseroan pada 2010 mencapai Rp6,29 triliun sehingga sisa dana IPO saat ini sebesar Rp1,11 triliun. Adapun komposisi pengunaan dana IPO yang digunakan yakni pelunasan utang senilai Rp4,06 triliun dan belanja modal Rp901,79 miliar. Bank Mandiri (BMRI) menargetkan uang elektronik atau e-Money tumbuh sebesar 30% pada tahun ini. Target tersebut akan tercapai melihat kinerja pada tahun lalu yang cukup positif. Realisasi volume transaksi uang elektronik hingga akhir tahun lalu mencapai 400 juta transaksi. Adapun nilai transaksi e-Money pada awal 2016 antara Rp200 miliar hingga Rp250 miliar per bulan, kemudian pada akhir tahun mencapai Rp300 miliar per bulan. Hal tersebut membuktikan pembayaran non tunai semakin digemari masyarakat. Bank Dinar (DNAR) menargetkan kinerja perseroan secara keseluruhan dapat tumbuh 15%. Meskipun demikian, pada akhir semester I/2017, terdapat kemungkinan revisi rencana bisnis banknya apabila akuisisi APRO Financial terealisasi. Bank Mayapada Internasional (MAYA) pada tahun ini berencana melakukan dua aksi korporasi yakni rights issue dan penerbitan obligasi dengan nilai Rp2 triliun. Apapun nantinya aksi korporasi yang dipilih, tujuannya adalah untuk mendukung kelancaran bisnis perseroan. Adira Dinamika Multifinance (ADMF) berpotensi menerbitkan obligasi hingga Rp 7 triliun pada tahun ini untuk memperkuat bisnis pembiayaan. Dana obligasi akan digunakan untuk menutupi sekitar 20% dari target pembiayaan tahun ini sebesar Rp 34-35 triliun. Selain obligasi, perseroan masih mencari dana pinjaman baik bilateral maupun sindikasi dari perbankan. Garuda Indonesia (GIAA) membukukan pendapatan sebesar USD 228 juta dari jasa pengiriman kargo sepanjang 2016 atau naik 15% YoY. Volume barang yang diangkut mencapai 340.000 ton atau tumbuh 15% YoY. Adapun, pengiriman barang dari penerbangan domestik menyumbang sebanyak 60%. Realisasi tersebut berada sedikit di atas target yang telah ditetapkan pada tahun lalu, yakni tumbuh 14%. Rata-rata tingkat keterisian kargo Garuda mencapai 50% dari sebelumnya sekitar 42-43%. Pada tahun ini, Garuda Indonesia (GIAA) berencana memperoleh pendapatan dari kargo tumbuh 25-30% dari tahun lalu, atau sebanyak USD 285-296,4 juta seiring dengan terjalinnya kesepakatan kerja sama dengan Pos Indonesia. Kerja sama tersebut membuat rencana perseroan untuk melayani jasa pengiriman barang dari pintu ke pintu dari sebelumnya hanya dari bandara ke bandara menjadi lebih mudah. Dharma Samudera Fishing Industries (DSFI) siap melebarkan sayap usaha melalui produk makanan olahan setelah mendapatkan perizinan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Adapun produk baru seperti baso ikan, kaki naga, otak-otak, dan nugget udang bertujuan meningkatkan komposisi penjualan dari pasar domestik menjadi 10%, dari sebelumnya sekitar 5%. Alasan manajemen mengembangkan usaha hilirisasi ke sektor makanan olahan ialah meningkatkan pasar lokal yang masih besar, sekaligus efisiensi usaha.
Star Petrochem (STAR) akan mengurangi modal usaha perusahaan dari Rp 2,8 triliun menjadi Rp 1,9 triliun. Jumlah saham berkurang menjadi 19 miliar saham dari sebelumnya 28 miliar saham dengan nilai masing-masing saham sebesar Rp 100. Rencana pengurangan modal ini telah disetujui dalam RUPSLB. PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) akan fokus memperbaiki kinerjanya pada tahun 2017 sebagai bagian dari persiapan perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan berencana melepas sekitar 40% saham melalui penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Saat ini, perseroan tengah mempersiapkan proses IPO yang direncanakan dapat berlangsung pada akhir tahun 2017 atau awal tahun 2018. Dana hasil IPO yang ditaksir sekitar Rp 500 miliar-Rp 600 miliar tersebut akan digunakan untuk menambah modal inti perusahaan. BKE berencana masuk kedalam kategori bank BUKU II dengan modal inti Rp 1 triliun-Rp 5 triliun. Hingga akhir Desember 2016, modal yang dimiliki perusahaan baru sekitar Rp 365 miliar. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sedikitnya akan terdapat lima perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana (IPO) saham pada kuartal I/2017. BEI memasang target emiten baru mencapai 35 emiten sepanjang 2017 dengan sasaran utamanya adalah anak usaha badan usaha milik negara (BUMN). Di samping itu, BEI juga tengah mengincar 52 perusahaan asing yang memperoleh pendapatan dari Indonesia namun mencatatkan sahamnya di bursa luar negeri dan tidak di pasar modal Indonesia serta sebagian bergerak di sektor tambang. Rencana penambahan daftar transaksi marjin dari 61 saham menjadi 200 saham telah mendapat lampu hijau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan penambahan daftar saham marjin, diharapkan tidak terjadi lagi rekening reguler digunakan untuk transaksi marjin. Investor yang memiliki rekening marjin memiliki pilihan untuk melakukan transaksi marjin hingga 200 saham mulai Februari 2017. Dengan peraturan parameter baru tersebut, maka memungkinan BEI mengeluarkan 200 daftar saham marjin setiap bulannya. Dengan penambahan saham itu diharapkan dapat menopang peningkatan nilai transaksi, sehingga target transaksi harian dapat mencapai Rp 8 triliun. Presiden Joko Widodo meminta industri perbankan mendorong pertumbuhan kredit tahun 2017 ke kisaran 9%-12% dari 8,5% di 2016 dan 9% di 2015. Sementara OJK optimis industri perbankan bisa melampaui target kredit sesuai dengan Rancangan Bisnis Bank (RBB) sebesar 9%-12% di tahun 2017 yaitu mencapai 13%. Beberapa sektor yang bisa mendorong pertumbuhan kredit di tahun 2017 adalah terkait sektor prioritas. Seperti pertanian, real estate dan infrastruktur. Bank Indonesia (BI) mengumumkan, laju Indeks Harga Kosumen (IHK) pada pekan pertama Januari 2017 mencatatkan inflasi sebesar 0,74% MtM atau sebesar 3,26% YoY akibat dampak kenaikan tarif tenaga listrik dan biaya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Terkendalinya laju inflasi inti menandakan bahwa permintaan dari domestik masih tercukupi oleh produksi dari dalam negeri.
Untuk tahun ini, Dharma Samudera Fishing Industries (DSFI) membidik volume penjualan sebesar 8.431 ton senilai Rp 640 miliar. Target ini naik sekitar 6% dari realisasi penjualan 2016. Perseroan mengalokasikan belanja modal sekitar Rp 10 miliar untuk perawatan dan pemeliharaan pabrik.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 16 January 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
52.42 3.47 1203.38 10450.00 21145.00 83.50 85.60 706.25 3257.50 1037.50 651.46
0.05 0.05 5.80 175.00 75.00 21.10 22.24 -1.25 -13.50 10.50 -1.75
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 29 0.05
Price (IDR) 9,823 652
Change (IDR) 10 57
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change %Day %YTD -0.03 0.62 0.48 3.55 0.62 2.73 -0.21 0.30 -1.55 -2.45 0.47 4.26 -0.37 -0.45 0.80 0.90 -0.31 1.87 1.07 5.01
Price 19885.73 5574.12 7337.81 3259.27 2009.51 22937.38 5272.98 19287.28 1672.50 3025.07
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,338.00 14,172.96 116.74 9,340.34 10,000.17 16,052.02 1,932.90 2,988.57 11.34
Change 57.00 -6.29 0.50 0.07 11.42 -199.69 0.07 10.04 0.13
Market Cap (USD Bn) 5,692.4 8,688.4 1,863.2 4,139.0 3,153.9 1,867.5 430.9 3,024.1 227.0 338.9
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.06 0.01 0.70 0.75 1.20 0.14 0.22 0.09
Change -0.0003 -0.0017 0.0000 0.0001 -0.0004 -0.0147 -0.0001 -0.0002 0.0006
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.75 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.22 3.03 3.43 3.13 1.81 1.74 1.40 1.28 2.68 2.36 1.12 1.05 2.13 1.93 1.71 1.61 1.60 1.52 1.12 1.07
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 16.67 15.04 21.04 18.02 14.86 13.68 13.14 11.65 21.95 14.77 11.56 10.55 14.85 12.80 19.19 17.34 15.80 14.80 14.02 13.14
December-16 3.02 3.02 0.42 116.36 Bn 3,216,799.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 5.91 0.26 0.17 0.03 0.03 3.67
IDR AVERAGE DEPOSIT November-16 2.59 3.58 0.47 111.47 Bn 3,084,775.50
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.09 6.31 6.25 6.14033
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 16 January 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 16 Dec 16 Dec 16 Dec 17 Dec 18 Dec 18 Dec 18 Dec 18 Dec 18 Dec
Agenda Indonesia Total Imports YoY Indonesia Total Exports YoY Indonesia Trade Balance US Empire Manufacturing US CPI MoM US CPI YoY US Industrial Production MoM US Manufacturing Production MoM US Capacity Utilization
Expectation Turun menjadi 4.10% dari 9.88% Turun menjadi 13.78% dari 21.34% Surplus naik menjadi $902 juta dari $838 juta Turun menjadi 8.0 dari 9.0 Naik menjadi 0.3% dari 0.2% Naik menjadi 2.1% dari 1.7% Naik menjadi 0.7% dari -0.4% Naik menjadi 0.5% dari -0.1% Naik menjadi 75.5% dari 75.0%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
ASII IJ BNLI IJ UNTR IJ MDIA IJ BBRI IJ ANTM IJ SSMS IJ RODA IJ PGAS IJ BUMI IJ
Change (%)
8000 645 21925 2600 11950 920 1475 470 2760 388
Index pt
0.95 22.86 3.30 24.40 0.63 6.36 8.46 18.09 1.10 4.86
Stock
2.81 2.45 2.41 1.85 1.69 1.22 1.01 0.90 0.67 0.61
INCO BMRI UNVR TOWR BJBR INAF SMBR KAEF BBNI BBCA
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
2480 11100 39600 3200 2600 3900 2200 2430 5475 15275
Index pt
-15.93 -1.77 -0.88 -6.43 -7.47 -12.36 -6.38 -9.33 -1.35 -0.33
-4.31 -4.27 -2.47 -2.07 -1.86 -1.58 -1.36 -1.28 -1.28 -1.13
UPCOMING IPO'S Company PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Property & Real Estate Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 300-350
Issued Shares (Mn) 312.50
800-1250 420-500
Offering Date
Listing
Underwriter
TBA
TBA
Sinarmas Sekuritas
3,333.33
TBA
TBA
710.00
TBA
TBA
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
16 January 2017
16 January 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 9:2
CMNP
Status Stock Dividend
CUM Date 10 Jan’17
Ratio 20:49 1000:1075 1:1 5:3 613:100 5:597 1:20 1:2 10:1
EXC. Price (IDR) 550.00 240.00 100.00 100.00 284.00 101.00 550.00 ---
EX Date 11 Jan’17
Recording 13 Jan’17
Payment 16 Jan’17
CORPORATE ACTIONS Stock SKBM BINA BULL PSKT BPFI RIMO GREN KICI UNSP
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Reverse Stock
CUM Date 04 Jan’17 20 Jan’17 06 Feb’17 09 Feb’17 02 Mar’17 06 Mar’17 TBA TBA TBA
EX Date 05 Jan’17 23 Jan’17 07 Feb’17 10 Feb’17 03 Mar’17 07 Mar’17 TBA TBA TBA
Trading Period 11 Jan – 17 Jan’17 27 Jan – 02 Feb’17 13 Feb – 21 Feb’17 16 Feb – 22 Feb’17 09 Mar – 15 Mar’17 13 Mar - 17 Mar’17 TBA TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten SMDM TMPI KOIN AKKU CTTH BCIP LTLS RIMO INDY BNII BUVA BRPT BUMI
AGM/EGM RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST/LB
Date 16-Jan-17 18-Jan-17 18-Jan-17 20-Jan-17 20-Jan-17 23-Jan-17 25-Jan-17 27-Jan-17 30-Jan-17 30-Jan-17 31-Jan-17 03-Feb-17 07-Feb-17
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
1616January January2017 2017
WSKT
TRADING BUY
S1
R1
2570
2680
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
WSKT Wedge
S2
2460
R2
2790 2,800
Closing Price
2640
Candle chart indikasi sinyal positif
2,650 2,640 2,700 2,640 2,640 2,590 2,600 2,585 2,550.42 2,550.42 2,500 2,520 2,503
RSI mendekati area overbought
2,400
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Harga berada dalam area upper band Prediksi
2,312.94 2,300 2,312.94 2,301.02
Trading range Rp 2570-Rp 2680
2,200
Entry Rp 2640, take Profit Rp 2680
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 79.37 10.07 34.80 2503 2590
PGAS
TRADING BUY
S1
R1
2730
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
2790
Jul August September October November WSKT - Stochastic %D(6,3,3)= 60.79, Stochastic %K = 72.26,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
December
80 72.2583 72.2583 90.0 80.0 70.0 60.0 60.7912 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 60.7912 0.0 60.0 20 -11.7352 40.0 20.0 31,720,100 0.0 -14.5711 -20.0 -40.0 34.7972 60.0 40.0 28.7652 20.0 0.0 31,720,100 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 -5.40541
2017
WSKT - MACD(5,3) = -14.57,Signal()= -11.74 WSKT - TSI(3,5,3) = 34.80, Volume()= 31,720,100.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -5.41, andVolume()= technical analysis 31,720,100.00 software. http://www.amibroker.com WSKTwith- William's%
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
PGAS Wedge
S2
2670
Closing Price
R2
2850 3,400
2760 3,200 2,900 2,882.86 3,000 2,882.86 2,795 2,760 2,760 2,800 2,760 2,758 2,712.5 2,600 2,585.19
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area upper band
Prediksi
2,585.19 2,485.14 2,400 2,460
Trading range Rp 2730-Rp 2790 Entry Rp 2760, take Profit Rp 2790
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 70.44 3.24 -8.28 2713 2758
2,200
Sinyal Negatif Negatif Positif Positif Positif
Jul August September October November PGAS - Stochastic %D(6,3,3)= 28.84, Stochastic %K = 20.39,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 PGAS - MACD(5,3) = 5.46, Signal()= 4.23 PGAS - TSI(3,5,3) = -8.28,Volume()= 17,050,400.00 R(14)= -31.82, Volume()= Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis17,050,400.00 software. http://www.amibroker.com PGASwith- William's%
December
2017
80 28.8366 90.0 80.0 70.0 28.8366 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20.3922 10.0 0.0 5.46489 20.3922 80.0 60.0 40.0 20.0 4.23343 0.0 -20.0 20 -40.0 -60.0 -80.0 17,050,400 -100.0 -120.0 100.0 0.00000 80.0 60.0 40.0 20.0 17,050,400 0.0 -1.96018 -20.0 -40.0 -60.0 -31.8182 -8.27921
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
1616January January2017 2017
UNTR
TRADING BUY
S1
R1
21475
S2
20700
Closing Price
R2
22250
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
UNTRBroadeningWedge
23025
24,753.6 24,753.6 24,000 22,747.1 22,200 21,925 21,925 22,000 21,925 21,760 21,734.4 21,178.8 20,000
21925 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif
19,200
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
18,417 18,000 18,417
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Prediksi
16,000
Trading range Rp 21475-Rp 22250
14,000
Entry Rp 21925, take Profit Rp 22250
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 86.00 79.29 10.40 21179 21760
WTON
TRADING BUY
S1
R1
820
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
835
Jul August September October November UNTR-Stochastic %D(6,3,3)= 64.47, Stochastic %K = 55.34,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
805
Closing Price
R2
2017
UNTR-MACD(5,3) = -34.50,Signal()= -34.04 UNTR-TSI(3,5,3) = 10.40, Volume()= 4,668,300.00 % R(14)= -9.17, Volume()= 4,668,300.00
Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com UNTR-withWilliam's
Trend Grafik WTON Upward Sloping
S2
December
Major
Down
Minor
80 64.4729 64.4729 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 55.3419 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 55.3419 0.0 -34.0389 400 20 300 200 100 0 -34.503 -100 4,668,300 -200 -300 18.5731 80.0 60.0 40.0 20.0 10.3959 0.0 4,668,300 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -9.16667
Down
Channel 1,080.0
850
825 1,020.0
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
949.167 960.0 949.167
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold
900.0
Harga berada dalam area lower band Prediksi
Trading range Rp 820-Rp 835 Entry Rp 825, take Profit Rp 835
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 55.59 -0.72 -7.49 836 834
Sinyal Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Jul August September October November WTON -Stochastic %D(6,3,3)= 39.02, Stochastic %K = 14.81,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 WTON -MACD
(5,3) = 1.97, Signal()= 0.75
WTON -TSI(3,5,3) = -7.49,Volume()= 10,948,000.00 R(14)= -70.00, Volume()= Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis10,948,000.00 software. http://www.amibroker.com WTONwith-William's%
December
2017
860 835.75 835 840.0 834 825 825 825 820 780.0 80 820 39.0212 815 90.0 80.0 70.0 39.0212 60.0 50.0 797.447 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 14.8148 1.97009 15.0 10.0 5.0 14.8148 0.748586 0.0 10,948,000 -5.0 -10.0 1.47395 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 10,948,000 -20.0 -40.0 -60.0 -7.49312 -70
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
1616January January2017 2017
TLKM
TRADING BUY
S1
3930
R1
3970
S2
3890
R2
4010
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
TLKM Downward SlopingChannel
4,600
3950 4,400
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif
4,200 4,030 3,978 3,973.75 3,950 4,000 3,950 3,950 3,913.33 3,913.33 3,885 3,800 3,880
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Trading range Rp 3930-Rp 4010
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 87.85 8.73 2.31 3885 3978
SMGR
TRADING BUY
S1
8725
R1
8825
S2
8625
R2
8925
Closing Price
3,701.34
Entry Rp 3950, take Profit Rp 4010 Sinyal Negatif Negatif Positif Positif Negatif
Jul August September October November TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 57.04, Stochastic %K = 38.99,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
December
2017
TLKM - MACD(5,3) = 3.83, Signal()= -0.56 TLKM - TSI(3,5,3) = 2.31, Volume()= 64,704,600.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -22.22, and technical Volume()= analysis64,704,600.00 software. http://www.amibroker.com TLKMwith- William's%
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
SMGR
12,000
8775 11,000
MACD line dan signal line indikasi negatif
9,500 9,500 10,000 9,500 9,115.63 9,113.75 9,050 9,000 8,915 8,775 8,775 8,775 8,000 8,323.87
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
Prediksi
3,618.57 3,600 3,618.57 80 57.037 90.0 57.037 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 38.9899 30.0 20.0 10.0 0.0 38.9899 3.82932 60.0 40.0 20 20.0 -0.563338 0.0 -20.0 -40.0 64,704,600 -60.0 80.0 16.834 60.0 40.0 20.0 64,704,600 2.31214 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -22.2222 0.00000
Trading range Rp 8725-Rp 8925 7,000
Entry Rp 8775, take Profit Rp 8925
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 30.42 -69.85 -53.46 9114 8915
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif
Jul August September October November SMGR -Stochastic %D(6,3,3)= 7.58, Stochastic %K = 5.05,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 SMGR -MACD(5,3) = 86.40, Signal()= 82.00 SMGR -TSI(3,5,3) = -53.46,Volume()= 3,022,100.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -87.88, and technical Volume()= analysis3,022,100.00 software. http://www.amibroker.com SMGRwith-William's%
December
2017
6,400 80 6,400 20 100.0 80.0 60.0 7.57576 40.0 20.0 7.57576 0.0 86.4015 200 5.05051 100 82.0031 0 -100 5.05051 -200 -300 3,022,100 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 0.0 3,022,100 -20.0 -40.0 -42.3236 -60.0 -80.0 -87.8788 -53.4612
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
16 January 2017
16 January 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
13-12-16
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture Trading Sell AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Sell
16800 1675 1900
16800 1675 1900
16525 1710 1880
15900 1570 1880
16525 1640 1895
17150 1710 1910
17775 1780 1925
Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
17950 1905 1930
16150 1650 1850
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
12275 1700 1455 2480 920 1135
12275 1700 1455 2480 920 1135
12150 1730 1425 2700 895 1115
11925 1630 1350 2040 860 1065
12150 1680 1425 2370 895 1115
12375 1730 1500 2700 930 1165
12600 1780 1575 3030 965 1215
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
13625 1770 1600 3630 995 1360
11325 1530 1220 2620 850 1060
Basic Industry and Chemicals 825 WTON Trading Buy 8775 SMGR Trading Buy Trading Buy 14950 INTP 900 SMCB Trading Sell
825 8775 14950 900
835 8925 15150 880
805 8625 14550 880
820 8725 14850 895
835 8825 15150 910
850 8925 15450 925
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
885 9500 16800 1005
795 8675 14675 870
8000 1125
8000 1125
8100 1105
7700 1065
7900 1105
8100 1145
8300 1185
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
8275 1260
7325 950
7875 63050 39600 1515
7875 63050 39600 1515
8050 62750 39400 1500
7675 61850 38800 1465
7800 62750 39400 1500
7925 63650 40000 1535
8050 64550 40600 1570
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
8125 67750 42425 1590
7200 60025 37825 1405
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1730 1730 BSDE Trading Sell 3650 3650 PTPP Trading Buy 2490 2490 WIKA Trading Buy 2170 2170 ADHI Trading Buy 2640 2640 WSKT
1745 3600 2520 2210 2680
1695 3490 2360 2070 2460
1720 3600 2440 2140 2570
1745 3710 2520 2210 2680
1770 3820 2600 2280 2790
Negatif Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif Positif
1890 4040 2620 2280 2650
1550 3510 2270 1840 2260
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 2760 2760 PGAS Trading Buy 4250 4250 JSMR Trading Sell 6175 6175 ISAT Trading Buy 3950 3950 TLKM
2790 4270 6075 4010
2670 4170 5925 3890
2730 4220 6075 3930
2790 4270 6225 3970
2850 4320 6375 4010
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
2940 4570 6550 4030
2460 3920 5975 3670
Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Sell
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Sell Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Buy
11100 11950 5475 15275 1900
11100 11950 5475 15275 1900
11350 12125 5375 15500 1915
10600 11750 5175 14750 1855
10975 11875 5375 15125 1885
11350 12000 5575 15500 1915
11725 12125 5775 15875 1945
Negatif Positif Negatif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif Positif
11725 12325 5675 15875 1900
10150 10425 5075 14125 1590
Trade, Services and Investment Trading Buy 21925 UNTR Trading Sell 1410 MPPA
21925 1410
22250 1375
20700 1375
21475 1400
22250 1425
23025 1450
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
23950 1785
19200 1320
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.