11 Jun 2014
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• SMGR berikan pinjaman ke anak usaha PT Semen Gresik • SMGR perluas ekspansi ke Afrika • SMGR dirikan anak usaha di bidang TIK • META incar proyek USD 2 miliar • TBIG siapkan Rp2,5 triliun untuk tenant dan menara baru • BYAN kurangi utang USD 136 juta • BTEK anggarkan capex rutin tahun 2014 sebesar 5 miliar • SKBM targetkan penjualan tahun 2014 naik minimal 25% • UNSP bidik pendapatan naik 37% • BWPT akan bagikan dividen Rp 6 per saham • BWPT anggarkan capex sebesar Rp 700 miliar tahun 2014 • JAWA target produksi kelapa sawit di tahun 2014 tidak berubah • AISA berencana menambah modal tanpa HMETD • NELY bagi divden Rp 4 per saham • WAPO incar pertumbuhan penjualan 25% • SMRA dirikan PT Sumber Pembangunan Cemerlang • APAC akan tingkatkan kapasitas produksi • Peternakan sapi JPFA berkontribusi 2015 • JSPT seimbangkan pendapatan hotel dan komersial • Anak usaha MYRX akuisisi 99% saham PT Blessindo Terang Jaya • BNGA belum berencana spin off usaha syariah
Faktor teknis menunjukan trend IHSG dalam pekan ini berluang up Support positif. Level Sinyal tersebut4911/4876/4859 reversal tercermin dari indikator stochastic dan indikator MACD yang terkonfirmasi positif bagi indeks domestik tersebut. Resistance Level 4964/4981/5016 Demikian halnya, konfirmasi positif bagi IHSG tercermin dari lagging Major Trend Up indicator terutama untuk MA jangka pendek yang positif bagi indeks.. Minor Trend Up
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4946.090 837.995
VOLUME (Mn)
+61.007 +14.419
VALUE (Rp Bn)
4613 2281
4535.40 3385.73
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG ditutup naik sebesar 61,01 poin (1.25%) dari 4.885,08 menjadi 4.946,10. Dari dalam negeri, debat calon presiden yang berlangsung kemarin nampaknya cukup meredakan kekhawatiran pasar mengenai kondisi politik Indonesia. Selain itu, investor juga menantikan hasil pertemuan kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) pada 12 Juni mendatang untuk melihat outlook BI terhadap kondisi perekonomian. Di sisi lain, penjualan ritel Indonesia mengalami perlambatan di bulan April 2014 dibandingkan dengan bulan sebelumnya, karena melemahnya permintaan seperti suku cadang, aksesoris, dan barangbarang rekreasional. Penjualan ritel naik sebesar 16,2% di bulan April 2014 dibandingkan tahun sebelumnya, setelah selama bulan Maret 2014 pertumbuhan ritel mencapai 17,0% dibandingkan periode tahun sebelumnya. Survei ini menunjukan bahwa penjualan bisa kembali meningkat pada kuartal depan menjelang memasuki Ramadhan dan lebaran. Dari regional, indeks Nikkei 225 turun sebesar 129 poin (0,85%) dari 15.124 menuju 14.995. Indeks Hang Seng naik sebesar 198,27 poin (0,86%) dari 23.117,47 menjadi 23.315,74 sedangkan indeks Shanghai Composite naik sebesar 22,03 poin (1,08%) dari 2.030,50 menjadi 2.052,53. Pergerakan pasar modal China dipengaruhi data terbaru inflasi negara tersebut. Inflasi China tercatat meningkat di bulan Mei 2014 di level tercepat dalam 4 bulan ketika beban makanan naik meski adanya penurunan harga pabrikan 1,4% bulan lalu. Inflasi naik sebesar 2,5% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya menurut data dari Biro Statistik China di Beijing. Sebelumnya inflasi diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 2,4%. Inflasi dibawah target tahunan pemerintah sebesar 3,5%, membuat adanya ruang bagi pelonggaran ekonomi tahun ini. Adapun, beban harga makanan China naik 4,1% dibandingkan bulan Mei tahun sebelumnya. Dari Eropa, Inggris dipercaya akan menjadi tujuan investasi langsung asing (FDI) paling menarik di Eropa. Pada 2013 lalu, jumlah proyek FDI di Inggris meningkat sebesar 14,6% menjadi 799 proyek, melebihi posisi tertinggi sebelumnya 728 proyek yang tercatat pada 2010. Karena ekonomi Inggris terus pulih dari penurunan baru-baru ini, angka ini mengindikasikan meningkatnya kepercayaan global dalam prospek jangka panjang untuk Inggris dan lingkungan bisnis yang positif di negara itu. Adapun, bursa Eropa tentatif bergerak mixed.
Data Inflasi Cina mencerminkan kondisi yang terkendali, sebelumnya rilis data juga terlihat positif yakni surplus neraca perdagangan bulan Mei menunjukan peningkatan, ini menjadi sinyal pemulihan ekonomi bagi negara ini. Inflasi Cina berakselerasi di bulan Mei ke laju tercepat dalam empat bulan atas harga-harga makanan sebesar 2,5%. Sedangkan inflasi harga konsumen untuk month to month (CPI mom) tercatat 0.1% di bulan Mei dari bulan sebelumnya deflasi 0.3%. Angka inflasi masih berada di bawah target setahun penuh pemerintah di level 3.5%. Inflasi memberikan ruang untuk pelonggaran moneter yang lebih besar dalam ekonomi yang di proyeksikan akan tumbuh pada tahun ini. Laju kenaikan harga konsumen tersebut tidak akan mempengaruhi skala maupun laju terhadap stimulus terbatas yang sedang berjalan di negeri ini. Sisi lainnya, People's Bank of China (PBOC) dikabarkan telah memangkas rasio kecukupan cadangan modal atau reserve ratio requirement (RRR) bagi sejumlah bank tertentu. Sisi negatif dari ekternal, pasar masih mencemaskan belum mencapai kesepakatan antara pemerintah Ukraina dengan Rusia untuk harga gas. Negosiasi harga gas ekspor Rusia ke Ukraina belum mencapai kesepakatan, ini dapat meningkatkan resiko terganggunya supplai gas Rusia ke Eropa. Rusia sebelumnya telah mengancam akan menghentikan pasokan gas untuk Ukraina secepatnya pada hari Selasa kemarin, jika Ukraina gagal membayar utang gasnya kepada Rusia. Apabila Rusia menjatuhkan ancaman tersebut maka ini berarti terputusnya supplai gas Rusia untuk Eropa mengingat transportasi gas tersebut melalui pipa gas yang juga mensuplai Ukraina. Menteri energi Ukraina Yuri Prodan mengatakan negosiasi terhambat akibat rencana mekanisme harga gas yang diusulkan Rusia dimana penurunan harga gas harus dikaitkan dengan pajak ekspor. Sementara itu, dari dalam negeri pasar akan memantau debat bakal calon presiden dan wakil presiden yang bisa berpengaruh terhadap tingkat elektabilitas dari masing-masing calon. Debat bakal calon presiden dan wakil presiden diharapkan bisa meningkatkan warga untuk memilih secara rasional. Publik memiliki kemampuan untuk menilai mana di antara dua pasangan tersebut yang pernyataannya berpotensi paling tinggi diwujudkan jika kelak terpilih dan memerintah. Pemaparan program yang jelas dengan target yang terukur bisa menjadi acuan yang baik dimata masyarakat terhadap kandidat. Bauran sentimen dalam negeri maupun ekternal ini, diperkirakan IHSG masih berpeluang lanjutkan penguatan.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 June 2014
11 June 2014 Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 37% menjadi Rp 2,8 triliun sepanjang 2014. Kenaikan pendapatan akan ditopang oleh meningkatnya harga jual CPO dan penambahan kapasitas pabrik. BW Plantation (BWPT) akan membagikan dividen tahun buku 2013 sebesar Rp 6 per saham atau senilai total Rp 27,55 miliar setara dengan 15% dari laba tahun 2013. BW Plantation (BWPT) menganggarkan capex tahun 2014 sebesar Rp 700 miliar. Realisasi capex pada Kuartal I 2014 sebesar Rp 100 miliar, sedang pada kuartal II diperkirakan sekitar Rp 250 miliar. Realisasi capex kuartal I tersebut sebesar Rp 77 miliar digunakan untuk biaya penanaman lahan dan Rp 33 miliar untuk penambahan fixed asset. Hingga semester I 2014 sumber pendanaan tersebut diambil dari kas internal perusahaan dan mulai semester II akan mempertimbangkan opsi pinjaman bank. Jaya Agra Wattie (JAWA) tidak mengubah target produksi kelapa sawit di tahun 2014, meski Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian wilayah Indonesia akan terkena dampak El Nino pada JuniSeptember 2014. Menurut manajemen, El Nino yang biasanya akan menyebabkan musim kemarau yang berkepanjangan tidak akan mengganggu produksi kelapa sawit di tahun 2014 ini. JAWA menargetkan produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit sebanyak 154.593 ton di tahun 2014, naik 21,02% YoY dibandingkan tahun 2013 sebanyak 127.740 ton. JAWA akan meningkatkan pembelian TBS dari pihak luar menjadi sebanyak 94.505 ton, lebih tinggi dibandingkan tahun 2013 yang sebanyak 54.838 ton. Dengan kenaikan itu, JAWA menargetkan produksi minyak sawit mentah (CPO) sebanyak 53.611 ton di 2014, naik dibandingkan realisasi tahun 2013 yang 39.874 ton. Bayan Resources (BYAN) akan menurunkan utangnya tahun ini sebesar USD 136 juta, dari total utang jangka pendek senilai USD 437,4 juta. Perseroan akan menggunakan kas internal untuk melunasi sebagian utangnya tersebut. Tahun ini, BYAN menyiapkan belanja modal berkisar USD 68-72 juta. Capex akan digunakan untuk meningkatkan produksi batubara perseroan. BYAN juga berencana untuk meningkatkan produksi batubara pada 3-4 tahun mendatang. Perseroan menginvestasikan dana sebesar USD 115 juta untuk mengembangkan lokasi pertambangan. Kapasitas produksi pertambangan perseroan akan bertambah 30 juta metrik ton per tahun pada 3-4 tahun mendatang. Bumi Teknokultura Unggul (BTEK) menganggarkan belanja modal (capex) organik atau rutin tahun 2014 sekitar Rp 5 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pemeliharaan (maintenance) kebun di sektor Hak Pengelolaan Hutan (HPH). Bumi Teknokultura akan terus berupaya untuk menambah kepemilikan HPH. Perseroan memiliki rencana penambahan lahan dan saat ini sedang melakukan penjajakan lokasi di Kalimantan atau Sulawesi. Perseroan tertarik untuk melakukan diversifikasi usaha ke tanaman tahunan lain seperti sawit. Meski demikian saat ini perseroan masih fokus pada pengembangan usaha disektor perkayuan. Sekar Bumi (SKBM) menargetkan pertumbuhan penjualan tahun 2014 minimal 25% dengan nilai sekitar Rp 1,5 triliun. Target tersebut didasarkan pada peluang pasar makanan olahan udang beku di luar negeri yang semakin terbuka menyusul turunnya pasokan dari Thailand akibat serangan virus.
Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) berencana menambah modal tanpa HMETD sebanyak-banyaknya 292.600.000 saham seri B pada harga sekurang-kurangnya Rp 2.250. Perseroan akan mendapatkan tambahan dana yang akan memperkuat struktur permodalan perseroan dan meningkatkan jumlah saham yang beredar sehingga secara tidak langsung meningkatkan likuiditas perdagangan atas saham perseroan. Nusantara Infrastructure (META) mengincar sejumlah proyek senilai total USD 2 miliar. Dari jumlah tersebut, sekitar USD 1,4 miliar atau 70% di antaranya adalah proyek jalan tol. Sisanya merupakan akuisisi perusahaan, penambahan menara telekomunikasi dan pengembangan bisnis air bersih. Tahun ini, perseroan siap mengeluarkan dana minimal sebesar Rp 500 miliar. META mengalokasikan dana Rp 350 miliar atau sekitar 70% dari total investasi tahun ini untuk proyek jalan tol. Perseroan juga menganggarkan dana Rp 75 miliar (15%) untuk bisnis telekomunikasi, serta dana Rp 75 miliar (15%) untuk bisnis air bersih dan energi. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) menganggarkan Rp2,5 triliun untuk membangun ribuan tenant dan menara baru pada tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun 3.300 tenant dan 2.000-2.500 menara pada tahun ini. Perseroan sudah memiliki tiga sumber pendanaan yang siap dicairkan, salah satunya program pinjaman dengan limit US$2 miliar. Perseroan menandatangani perjanjian program tesebut pada 27 September 2010 dan hingga 31 Desember 2013 perseroan sudah menggunakan US$1,12 miliar. Adapun sumber lain belanja modal diambil dari penawaran umum berkelanjutan senilai total Rp4 triliun. Perseroan berencana melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) melalui obligasi Berkelanjutan II yang ditargetkan senilai Rp500 miliar hingga Rp1 triliun. Obligasi ini merupakan kelanjutan dari Obligasi berkelanjutan I tahun 2013 dengan jumlah pokok Rp740 miliar. Sumber ketiga pendanaan yakni penerbitan global bonds senilai US$500 juta yang telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham luar biasa. Semen Indonesia (SMGR) berusaha melebarkan sayap bisnis dengan membentuk anak usaha yang bergerak di bidang teknologi dan informasi (TIK). Anak usaha yang baru didirikan bernama PT Sinergi Informatika Semen Indonesia. SMGR menanamkan modal dasar Rp80 miliar dalam pendirian anak usaha tersebut. Sementara jumlah saham dalam portepel Rp60 miliar sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh mencapai Rp20 miliar. SMGR akan menguasai 85% saham Sinergi Informatika Semen Indonesia, sedangkan sisanya dimiliki oleh tiga anak usahanya, yakni PT Semen Gresik, PT Semen Padang, dan PT Semen Tonasa masing-masing sebesar 5%. Semen Indonesia (SMGR) siap memperluas ekspansi ke berbagai kawasan di Asia seperti Bangladesh dan Sri Lanka, bahkan hingga ke Afrika. Perseroan melakukan berbagai langkah peningkatan terus menerus dalam kapasitas produksi, efisiensi pembiayaan, memperluas pemasaran, sumber daya manusia dan mempertahankan citra perusahaan. SMGR menargetkan produksi semen sebanyak 31,8 juta ton pada 2014 dan 37,8 juta ton pada 2016 dengan penambahan produksi dari pabrik di Sumbar dan Jateng. Semen Indonesia (SMGR) pada 2 Juni 2014 telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan anak perusahaannya yaitu PT Semen Gresik. Jumlah pinjaman mencapai maksimal 70% dari nilai investasi proyek pembangunan pabrik semen. Tujuan pinjaman adalah digunakan untuk
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 June 2014
11 June 2014 membiayai proyek pembangunan pabrik semen di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah berkapasitas 3 juta ton per tahun dengan investasi Rp 5.073.657.000.000 termasuk interest during construction. Suku bunga pinjaman sama dengan suku bunga rata-rata deposito di bank-bank BUMN. Pinjaman ini berjangka waktu 8 tahun dan tidak ada jaminan. Namun pinjaman ini dapat dikonversikan menjadi saham pada Semen Gresik pada waktu yang ditentukan lebih lanjut. Apac Citra Centertex (MYTX) bertekad utnuk menghentikan kerugian pada tahun ini dengan meningkatkan penjualan dan kapasitas produksi. Selama ini perseroan mengaku terkendala tingginya suku bunga komersial di Indonesia yang berdampak pada pertumbuhan industri tekstil dan produk tekstil. Sementara itu hingga 2014, utilisasi pabrik yang dimiliki telah mencapai 92%. Untuk itu perseroan menganggarkan belanja modal pada tahun ini hingga U$5 juta untuk meningkatkan kapasitas produksi. Diperkirakan kapasitas produksi bisa bertambah kira-kira 12,5%. Dua lahan peternakan sapi di Australia seluas 550 ha yang dibeli oleh Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) lewat anak usaha PT Santos aAgrindo dengan nilai investasi 38 juta dolar Australia atau sekitar Rp418,7 miliar pada Oktober 2013, siap berkontribusi pada 2015. Dua peternakan sapi yang dibeliu perseroan pada lokasi yang sama ini mempunyai kapasitas 45.000 bibit sapi dan pembelian itu memang direncanakan untuk jangka panjang. Nantinya dari laha di Australia akan berkontribusi untuk pasokan sapi di Indonesia sebesar 20% atau meningkat 10.000 ekor dari sebelumnya 50.000 ekor per tahun. Pelayaran Nelly Dwi Putri (NELY) memutuskan pembagian dividen senilai Rp 9,4 miliar atau setara dengan 31% dari perolehan laba bersih tahun lalu Rp 29,48 miliar. Pemegang saham telah menyetujui dividen sebesar Rp 4 per saham dan rencananya dibagikan pada 18 September 2014. Terkait kinerja keuangan tahun ini, perseroan membidik kenaikan pendapatan dari Rp 206 miliar menjadi Rp 221 miliar.
pembangunan superblok di kawasan Mega Kuningan Jakarta. Perseroan memprediksi kontribusi sektor residensial bisa mencapai Rp500 miliar dalam dua tahun mendatang atau tumbuh lebih dari dua kali lipat dibandingkan pendapatan tahun lalu sekitar Rp195,7 miliar. Sementara dari sektor hotel diprediksi menyumbang hingga Rp1 triliun seiring selesainya renovasi hotel Bali Hyatt dan kontribusi hotel baru yang akan dibangun di Semarang dan beberapa wilayah lainnya. Untuk mendukung rencana tersebut perseroan telah menganggarkan dana sekitar Rp750 miliar untuk merenovasi 380 kamar Bali Hyatt serta 144 kamar Andaz Hotel. Hanson International (MYRX) melalui anak usahanya PT Mandiri Mega Jaya, telah melakukan akuisisi 99% saham PT Blessindo Terang Jaya yang merupakan perusahaan afilasi perusahaan dengan nilai akuisisi seluruhnya Rp 19,8 miliar. Bank CIMB Niaga (BNGA) belum berencana memisahkan unit usaha syariahnya (spin off) dalam waktu dekat, Aset unit syariah untuk saat ini belum cukup untuk berdiri sendiri menjadi bank usaha syariah (BUS). Saat ini aset masih sekitar Rp10 triliun dan harus menunggu hingga Rp15 triliun.
Wahana Pronatural (WAPO) menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 25% menjadi Rp 158,5 miliar pada tahun 2014. Produsen rumput laut kering itu optimistis akan mampu mencapai target seiring masih besarnya potensi pasar rumput laut yang didukung melimpahnya sumber alam. Saat ini, WAPO memproduksi sekitar 3.500 ton per tahun. Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan dengan cara memperbanyak kemitraan dengan para petani. Summarecon Agung (SMRA) melalui anak usaha PT Summarecon Investment Property dan PT Summervile Property Management membentuk anak usaha baru yang bergerak di bidang properti dan real estate. Perusahaan baru itu diberi nama PT Sumber Pembangunan Cemerlang dengan kepemilikan Summarecon Investment Property mencapai 99% dan Summervile Property Management 1%. Modal ditempatkan dan disetor untuk perusahaan baru senilai Rp1 miliar yang berasal dari dana kas perusahaan dengan rincian Rp999,99 juta berasal dari Summarecon Investment Property dan Rp1.000 dari Summervile Property Management. Jakarta Setiabudi Internasional (JSPT) menyeimbangkan kontribusi pendapatan dari sektor hotel dan komersial pada 2016. Sementara itu, hingga saat ini sektor hotel masih mendominasi sekitar 70% dari total pendapatan perseroan. Dalam jangka panjang perseroan akan fokus dalam diversifikasi aset sebagai strategi untuk mengembangkan bisnis. Hal ini termasuk dengan meningkatkan kontribusi dari segmen residensial dan apartemen serta sektor penyewaan ruang perkantoran yang segera didukung oleh DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 June 2014 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
104,42 4,53 1259,94 18775,00 22865,00 72,25 74,73 830,00 2408,50 694,00 741,92
0,07 0,00 0,02 -130,00 -430,00 -0,70 -0,97 -15,00 -5,50 0,00 -3,83
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
42 0,06
Change (IDR)
12.509 1.200
12 176
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 16945,92 4338,00 6873,55 2149,02 1110,97 23315,74 4946,09 14994,80 1876,61 3293,82
Change %Day %YTD 0,02 2,23 0,04 3,86 -0,02 1,84 1,09 -2,96 1,39 0,65 0,86 0,04 1,25 15,72 -0,85 -7,96 0,69 0,52 -0,34 3,99
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2014E 2015F 2,82 2,63 3,36 2,09 1,90 1,79 1,12 1,01 2,27 1,99 1,30 1,21 2,82 2,48 1,46 1,37 2,18 2,04 1,33 1,26
Market Cap (USD Bn) 4.882,9 6.857,7 1.383,4 2.365,0 1.416,7 1.789,5 389,8 2.781,7 328,5 430,1
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.814,75 15.996,34 115,48 9.453,99 11.071,31 19.788,52 1.897,88 3.688,65 11,62
Change 35,75 -23,57 0,03 11,79 19,56 -67,23 0,00 7,50 0,03
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2014E 2015F 15,15 13,97 21,30 17,91 14,26 13,08 8,01 7,07 18,17 14,45 10,81 9,97 15,69 13,27 16,93 15,17 16,78 15,31 14,53 13,28
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,08 1,35 0,01 0,80 0,94 1,67 0,16 0,31 0,10
Change -0,0003 -0,0008 0,0000 0,0000 -0,0002 -0,0007 0,0004 -0,0003 0,0000
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.15 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.86 0.49 0.17 0.15 0.15 4.16
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 June 2014 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
May'14
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Apr'14
1.56 7.32 0.16 107.0477 2,401,248
1.39 7.25 -0.02 105.5628 2,401,248
Rate (%) 7,14912 7,14912
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 12 Jun* 12 Jun* 12 Jun* 12 Jun* 12 Jun* 12 Jun* 12 Jun* 13 Jun* 13 Jun* 16 Jun* 16 Jun*
Agenda US Monthly Budget Statement US Retail Sales Advance MoM US Imports Price Index MoM US Imports Price Index YoY US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Business Inventories US PPI MoM US PPI YoY US Empire Manufacturing US Industrial Production MoM
Expectation -Naik menjadi 0.5% dari 0.1% Naik menjadi 0.2% dari -0.4% Naik menjadi 0.5% dari -0.3% Turun menjadi 309 ribu dari 312 ribu Naik menjadi 2630 ribu dari 2603 ribu Tetap 0.4% Turun menjadi 0.1% dari 0.6% Naik menjadi 2.4% dari 2.1% Turun menjadi 15.00 dari 19.01 Naik menjadi 0.5% dari -0.6%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock BBRI IJ ASII IJ TLKM IJ BBCA IJ BMRI IJ KLBF IJ BBNI IJ EXCL IJ INTP IJ UNVR IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
10225 7400 2525 11250 9975 1670 4865 5425 23650 30200
Index pt
3.54 2.42 2.23 1.58 1.79 4.05 2.42 4.33 2.16 0.75
Stock 9.24 7.66 6.00 4.62 4.37 3.30 2.30 2.08 1.99 1.86
TFCO LPPF INVS BYAN CTBN PADI SRTG INCO EPMT MAYA
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
450 13875 1575 7750 5500 1450 4480 3830 3500 1500
Index pt
-22.41 -1.25 -2.78 -1.59 -8.33 -9.66 -2.61 -0.65 -2.23 -3.85
-0.68 -0.55 -0.49 -0.45 -0.43 -0.36 -0.35 -0.27 -0.23 -0.22
UPCOMING IPO'S Company PT Chitose Internasional
Business Furniture Manufacture
IPO Price (IDR) 320-350
Issued Shares (Mn) 300.00
Offering Date
Listing
20 Jun – 23 Jun’14
27 Jun 2014
Underwriter PT Danareksa Sekuritas PT Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 June 2014 11 June 2014 DIVIDEND Stock GDYR LPPF SQBI BSDE ABMM PADI MAPI MIDI KLBF FISH BFIN LTLS BBLD LSIP EKAD SMDR ASRM KIJA
DPS (IDR) 300.00 157.70 14000.00 15.00 $0.0004 Ratio 10 : 3 20.00 7.00 17.00 20.00 60.00 33.00 60.00 46.00 9.00 170.00 55.00 Ratio 4416 : 25
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Bonus Stock Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Bonus Stock
CUM Date 10 Jun-14 11 Jun-14 12 Jun-14 12 Jun-14 12 Jun-14 13 Jun-14 13 Jun-14 13 Jun-14 13 Jun-14 13 Jun-14 13 Jun-14 13 Jun-14 13 Jun-14 16 Jun-14 16 Jun-14 16 Jun-14 17 Jun-14 26 Jun-14
Ratio 1000:422 1:7 1:39 1:1 25:33 1:2 15:22 5:1 1:1 50:63
EXC. Price (IDR) 250.00 100.00 200.00 230.00 900.00 234.00 100.00 150.00 1000.00 250.00
EX Date 11 Jun-14 12 Jun-14 13 Jun-14 13 Jun-14 13 Jun-14 16 Jun-14 16 Jun-14 16 Jun-14 16 Jun-14 16 Jun-14 16 Jun-14 16 Jun-14 16 Jun-14 17 Jun-14 17 Jun-14 17 Jun-14 18 Jun-14 27 Jun-14
Recording 13 Jun-14 16 Jun-14 17 Jun-14 17 Jun-14 17 Jun-14 18 Jun-14 18 Jun-14 18 Jun-14 18 Jun-14 18 Jun-14 18 Jun-14 18 Jun-14 18 Jun-14 19 Jun-14 19 Jun-14 19 Jun-14 20 Jun-14 01 Jul-14
Payment 27 Jun-14 30 Jun-14 01 Jul-14 01 Jul-14 01 Jul-14 23 Jun-14 02 Jul-14 02 Jul-14 02 Jul-14 26 Jun-14 02 Jul-14 02 Jul-14 02 Jul-14 03 Jul-14 03 Jul-14 02 Jul-14 04 Jul-14 04 Jul-14
CORPORATE ACTIONS Stock BKSW SMRU SIAP MITI BCAP ARTI BABP PGLI TKIM BUMI
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 09-Jun-14 11-Jun-14 12-Jun-14 13-Jun-14 20-Jun-14 23-Jun-14 27-Jun-14 27-Jun-14 03-Jul-14 TBA
EX Date 10-Jun-14 12-Jun-14 13-Jun-14 16-Jun-14 23-Jun-14 24-Jun-14 30-Jun-14 30-Jun-14 04-Jul-14 TBA
Trading Period 16 Jun – 20 Jun’14 18 Jun – 01 Jul’14 19 Jun – 25 Jun’14 20 Jun – 26 Jun’14 27 Jun – 14 Aug’14 30 Jun – 04 Jul’14 04 Jul – 21 Aug’14 04 Jul – 11 Jul’14 10 Jul – 16 Jul’14 TBA
GENERAL MEETING Emiten UNIT RAJA ABBA INDS MRAT LION LMSH INTD APOL MYRXP MYRX BNBA WICO HRUM AMRT KOIN ARTA KIAS PWON POLY CPRO GZCO
AGM/EGM RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST
Date
Agenda
11-Jun-14 11-Jun-14 11-Jun-14 11-Jun-14 11-Jun-14 11-Jun-14 11-Jun-14 11-Jun-14 11-Jun-14 11-Jun-14 11-Jun-14 11-Jun-14 11-Jun-14 12-Jun-14 12-Jun-14 12-Jun-14 12-Jun-14 12-Jun-14 12-Jun-14 12-Jun-14 13-Jun-14 13-Jun-14
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2014 11 June 11 June 2014
INDF
TRADING BUY
S1
R1
6800
6900
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
INDF - Daily 10/06/2014 Open 6800, Hi 6850, Lo 6750, Close 6850 (0.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 6,902.43, Fractal Up = 6,950.00, Fractal Down = 6,700.00, MA(Close,5) = 6,840.00, MA1(Close,8) = 6,856.25
S2
6700
R2
7000
7,800
7,600
Closing Price
6850
7,400 11,451,600 7,200 7,135.47 6,950 6,902.43 7,000 6,888.75 6,856.25 6,800 6,850 6,840 6,700 6,600 6,642.03
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
6,400
6,200
• RSI mendekati area netral
December 2014 February March INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 40.43, Stochastic %K = 33.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
April
May
Jun 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 40.4321 50.0 40.4321 40.0 33.3333 30.0 33.3333 20.0 10.0 20
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp6800-Rp7000
Posisi 39.15 -6.3 -10.8 6889 6840
BBCA
TRADING BUY
S1
R1
11100 10900
Closing Price
80.0 60.0 40.0 20.0 -6.31458 0.0 -6.87177 -20.0 -40.0 -60.0
• Entry Rp 6850, take Profit Rp7000
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
S2
INDF - MACD (6,9) = -6.31, Signal() = -6.87
R2
Sinyal
INDF - TSI(3,5,3) = -10.32
Positif Positif Positif Negatif Positif
11350
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -6.31876 -20.0 -10.3191 -40.0 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
BBCA - Daily 10/06/2014 Open 11075, Hi 11250, Lo 11025, Close 11250 (1.6%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 10,975.00, Fractal Up = 11,400.00, Fractal Down = 10,775.00, MA(Close,5) = 11,095.00, MA1(Close,8) 9,043,200 11,496.2 11,500 11,400 11,250 11,200 11,095 11,000 11,081.3 10,975 10,903.8 10,775
11550
11250 • MACD line dan signal line indikasi positif
10,500
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
10,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
9,500
• RSI berada dalam area netral
December 2014 February March BBCA - Stochastic %D(5,3,3) = 36.89, Stochastic %K = 47.06, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
• Trading range Rp11200-Rp11550
BBCA - MACD (6,9) = -2.93, Signal() = -11.97
• Entry Rp11250, take Profit Rp11550
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 43.78 -2.9 2.1 11200 11095
Sinyal
April
May
Jun 90.0 80.0 80 70.0 60.0 47.0588 50.0 47.0588 40.0 36.8889 30.0 36.8889 20.0 20 10.0 80.0 60.0 40.0 20.0 -2.92629 0.0 -11.9729 -20.0 -40.0 -60.0
Positif Positif Positif Positif Positif
BBCA - TSI(3,5,3) = 2.08 80.0 60.0 40.0 20.0 2.08316 0.00000 0.0 -5.3734 -20.0 -40.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2014 11 June 11 June 2014
ASII
TRADING BUY
S1
7300
R1
7450
Trend Grafik
S2
7100
R2
7650
ASII - Daily 10/06/2014 Open 7250, Hi 7400, Lo 7225, Close 7400 (2.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 7,093.20, Fractal Up = 7,325.00, Fractal Down = 7,075.00, MA(Close,5) = 7,230.00, MA1(Close,8) = 7,209.38,
Closing Price
Major
Up
Minor
Up
8,000 35,546,400 7,758.49
7400
7,600 7,401.25 7,400 7,325 7,230 7,200 7,209.38 7,093.2 7,075 7,044.01 6,800
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
6,400
• RSI berada dalam area netral
6,000 December 2014 February March ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 47.65, Stochastic %K = 70.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
April
May
Jun 100.0 80 90.0 70 80.0 70.0 70 60.0 50.0 47.6471 40.0 47.6471 30.0 20.0 20 10.0
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp7350-Rp7625
120.0 80.0
• Entry Rp7400, take Profit Rp7625
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 18.15 -12.6 5.5 7401 7230
TLKM
TRADING BUY
S1
2475
R1
2550
S2
2425
R2
2625
Closing Price
ASII - MACD (6,9) = -12.57, Signal() = -26.50
40.0 -12.5687 0.0 -26.4985 -40.0
Sinyal ASII - TSI(3,5,3) = 5.47
Positif Positif Positif Negatif Positif
80.0 60.0 40.0 20.0 5.46514 0.0 0.00000 -13.54 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
TLKM - Daily 10/06/2014 Open 2470, Hi 2540, Lo 2470, Close 2525 (2.2%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,420.00, Fractal Up = 2,580.00, Fractal Down = 2,420.00, MA(Close,5) = 2,513.00, MA1(Close,8) = 2,526.25 2,700 101,770,49 2,640.79 2,580 2,600 2,526.25 2,525 2,513 2,500 2,494
2525 • MACD line dan signal line indikasi positif
2,420 2,400 2,420
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,300
2,347.21
2,200
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
2,100
• RSI berada dalam area netral
2,000 December 2014 February March TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 55.01, Stochastic %K = 51.19, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp2500-Rp2625
TLKM - MACD (6,9) = 0.44, Signal() = 1.96
• Entry Rp2525, take Profit Rp2625
April
May
Jun 90.0 80 80.0 55.0115 70.0 55.0115 60.0 51.1905 50.0 40.0 51.1905 30.0 20.0 20 10.0 30.0 20.0 10.0 1.9609 0.441975 0.0 -10.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 50.12 0.5 -14.6 2494 2513
Sinyal
-20.0 TLKM - TSI(3,5,3) = -14.56
Positif Positif Positif Positif Positif
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -12.6399 -20.0 -14.5573 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2014 11 June 11 June 2014
BBRI
TRADING BUY
S1
10050
R1
10300
S2
9750
R2
10600
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
BBRI - Daily 10/06/2014 Open 9950, Hi 10225, Lo 9950, Close 10225 (3.5%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 10,344.53, Fractal Up = 10,925.00, Fractal Down = 10,200.00, MA(Close,5) = 10,120.00, MA1(Close,8) = 47,179,000 10,181.25
10225
11,016.1 10,925 10,800 10,402.5 10,344.5 10,225 10,200 10,200 10,181.3 9,600 10,120 9,788.92
• MACD line dan signal line indikasi positif
9,000
8,400
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
7,800
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
7,200
• RSI berada dalam area oversold
6,600 December 2014 February March BBRI - Stochastic %D(5,3,3) = 19.33, Stochastic %K = 30.81, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
April
May
Jun 100.0
• Harga berada dalam area lower band
80.0 80 60.0 30.8114 40.0 30.8114
Prediksi
• Trading range Rp10175-Rp10575
20.0 20 19.3313 0.0 19.3313
BBRI - MACD (6,9) = -56.52, Signal() = -59.63
150.0
• Entry Rp10225, take Profit Rp10575
100.0 50.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 12.95 -56.5 -34.2 10403 10120
INTP
TRADING BUY
S1
23300
R1
23800
S2
22800
R2
24300
Closing Price
0.0 -56.5193 -50.0 -59.6298
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
BBRI - TSI(3,5,3) = -34.23 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -34.2325 -40.0 -41.3039 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
INTP - Daily 10/06/2014 Open 23450, Hi 23650, Lo 23150, Close 23650 (2.2%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 23,019.16, Fractal Up = 23,775.00, Fractal Down = 22,625.00, MA(Close,5) = 23,335.00, MA1(Close,8) = 27,000 26,000
23650
1,825,300 25,000 24,085.2 23,775 24,000 23,650 23,335 23,202.5 23,000 23,171.9 23,019.2 22,000 22,625 22,319.8
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
21,000
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
20,000 19,000
• RSI berada dalam area netral
December 2014 February March INTP - Stochastic %D(5,3,3) = 65.12, Stochastic %K = 73.98, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp23600-Rp24300
INTP - MACD (6,9) = 57.41, Signal() = 42.35
April
May
Jun 100.0 80 90.0 73.9778 80.0 73.9778 70.0 65.1212 60.0 65.1212 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 300 200
• Entry Rp23650, take Profit Rp24300
57.4133 100 42.3496 0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 51.01 57.4 16.1 23203 23335
-100
Sinyal
-200
Positif Positif Positif Positif Positif
INTP - TSI(3,5,3) = 16.09
80.0 60.0 40.0 16.0904 20.0 10.7321 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 June 2014 11 June 2014 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
26650 2215 2305
26650 2215 2305
27300 2270 2245
25875 2155 2245
26350 2195 2290
26825 2235 2335
27300 2275 2380
Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif
29850 2480 2450
26050 2175 2150
Trading Sell 194 BUMI Trading Sell 11125 PTBA 1300 ADRO Trading Buy Trading Buy 3250 MEDC Trading Sell 3830 INCO Trading Buy 1150 ANTM Trading Buy 1360 TINS Basic Industry and Chemicals 15250 SMGR Trading Buy Trading Buy 23650 INTP 2520 SMCB Trading Sell
194 11125 1300 3250 3830 1150 1360
191 10600 1345 3275 3810 1180 1400
186 10575 1255 3210 3750 1120 1325
191 10925 1285 3235 3810 1140 1350
196 11275 1315 3260 3870 1160 1375
201 11625 1345 3285 3930 1180 1400
Negatif Negatif Positif Positif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif Negatif Negatif Negatif
235 11900 1340 3250 4240 1290 1595
188 9650 1010 2525 3430 1140 1360
15250 23650 2520
15575 24300 2450
14825 22825 2445
15075 23325 2495
15325 23825 2545
15575 24325 2595
Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif
16050 24450 2850
14175 21175 2480
7400 1910
7400 1910
7625 1990
7100 1825
7275 1880
7450 1935
7625 1990
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
7975 1955
7075 1665
6850 54900 30200 1670
6850 54900 30200 1670
7000 55275 30475 1755
6675 53075 29875 1560
6775 54175 30075 1625
6875 55275 30275 1690
6975 56375 30475 1755
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif
7250 57925 30850 1660
6700 51300 28500 1510
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 1580 1580 BSDE Trading Buy 1750 1750 PTPP Trading Buy 2220 2220 WIKA Trading Buy 2890 2890 ADHI
1555 1820 2275 2960
1555 1670 2160 2815
1570 1720 2200 2865
1585 1770 2240 2915
1600 1820 2280 2965
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif
1650 1990 2475 3340
1510 1715 2145 2850
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 5475 PGAS Trading Buy 5975 JSMR Trading Sell 3970 ISAT Trading Buy 2525 TLKM 3565 CMNP Trading Buy
5475 5975 3970 2525 3565
5600 6075 3850 2625 3650
5300 5850 3845 2415 3455
5400 5925 3925 2485 3520
5500 6000 4005 2555 3585
5600 6075 4085 2625 3650
Positif Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif
5800 6175 4155 2700 3600
5200 5800 3845 2240 3370
9975 10225 4865 11250 1015
10175 10575 4920 11550 1070
9725 9775 4680 10875 955
9875 10050 4800 11100 995
10025 10325 4920 11325 1035
10175 10600 5050 11550 1075
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif Negatif
10825 11050 5150 11525 1360
9725 9625 4710 10600 980
22875 3270
23175 3235
22500 3235
22725 3260
22950 3285
23175 3310
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Positif
22900 3300
20750 2465
Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Sell
10/06/14
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF Trading Buy GGRM Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Buy 9975 BMRI Trading Buy 10225 BBRI Trading Buy 4865 BBNI Trading Buy 11250 BBCA Trading Buy 1015 BBTN Trade, Services and Investment Trading Buy 22875 UNTR Trading Sell 3270 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.