DAILY REPORT
. 11 October 2013
r HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• PTBA ekspor per September 2013 naik 36% jadi 7,02 juta ton • Belanja modal SIMP 2013 turun 17,2% • HRUM masih menjajaki akuisisi tambang batu bara • INTPberencana perkirakan volume • PALM rights issuepenjualan semen 2012 capai 18 juta ton • WSKT kuasai 85% saham patungan mini hydro • Backdoor listing, anakperusahaan usaha DSSA di SSE akhir bulan ini • Kontak WKST mencapai Rp 9,2 triliun • SUGIbaru mulai proses pengeboran disumur eksplorasi Akatara-1 • Laba META meningkat 402% • ADHI raih kontrak teluk Lamong dan Halmahera • META perkirakan pendapatan tol naik 20%-30% • Ekspansi pelabuhan, AKRA gandeng • META alokasikan capex 2013 sebesar Rp 52Pelindo miliar III • ICON rights issue Rp 108 USD miliar100 juta • GDST akan investasi • MYOH rencana akuisisi • RALSmundurkan bidik pendapatan Rp 8,5tambang triliun • WIIM siapkan investasi Rp20-Rp30 miliar • Investor institusi beli 10,3% saham TELE • ISAT akan bangun koneksi sistem kabel bawah laut APX West • Dana kelola Emerald BBNI capai RpHypermart 23 triliun per 2012 • MPPA melalui unitproduk usahanya MFD resmikan gerai ke-91 • BKSL naikkan target marketing sales • BBRI dapat jatah penyaluran KUR 2013 sebesar Rp 19 triliun • BMRI dan KAEF berminat akuisisi Inhealth • BBRI siapkan dana akuisisi Rp2 triliun • BNGA proyeksikan kredit tumbuh 17% • BMRI perbesar kredit ke sektor aviasi • AMDF berpeluang peroleh dana Rp 3,2 triliun • INDS akuisisi Indra menggelar IPO • Logindo SamudraSinar berencana • PT Grand Kartech harga di usahanya Rp 225-Rp IPO 300 di perBEI saham • Pelindo II akantetapkan persiapkan 2 IPO anak • Omzet plastik nasional diperkirakan 46%bulan ini • APPindustri akan hentikan pembukaan hutanmeningkat alam mulai • Penjualan retail Indonesia Agustus 2013 tumbuh di level terkecil • BPS catat pertumbuhan ekonomi Indonesia 2012 capai 6,23% • Defisit transaksi berjalan 2014 diharapkan 2,5%-2,7% dari PDB
Sinyal IHSG secara teknikal dalam pekan ini berpeluang untuk kembali Support Level 4475/4463/4449 melanjutkan apresiasinya. Menysusul sinyal dari indikator stochastics dan MACD masih konfirmasi positif bagi IHSG. Ditambah dengan sinyal Resistance Level 4501/4515/4526 dari lagging indikator jangka pendek, posisi indeks yang telah break Major Down out di Trend atas MA5 dan MA20. Ini juga menandakan konfirmasi positif atas indeks. Minor Trend Down
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4486.678 755.198
VOLUME (Mn)
+29.240 +6.486
VALUE (Rp Bn)
5047 1722
6,126.53 4118.13
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Optimisme investor terhadap penunjukkan Janet Yellen sebagai Gubernur Bank Sentral Amerika yang baru untuk menggantikan Ben Bernanke, menjadi salah satu katalis bagi penguatan pasar saham, termasuk pasar saham domestik pada perdagangan kemarin. IHSG ditutup menguat sebesar 29,24 poin (0,656%) menuju level 4.486,678 dari posisi sebelumnya pada level 4.457,438. Mayoritas sektor perdagangan ditutup menguat terkecuali sektor konsumsi dan perdagangan yang ditutup melemah masing-masing sebesar 0,177% dan 1,1%. Sementara sektor yang mencatatkan penguatan tertinggi adalah sektor ragam industri sebesar 3,079%. Investor optimis terhadap penunjukkan Yellen yang dianggap akan melanjutkan kebijakan monter saat ini dan tidak akan terburu-buru untuk melakukan pengurangan quantitative easing. Di samping itu, terkait perkembangan batas utang AS, dikabarkan bahwa partai Republik dan Demokrat menjajaki kemungkinan untuk menaikkan batas utang dalam jangka pendek. Kedua sentimen ini menjadi penopang penguatan pasar saham Jepang disamping rilis data ekonomi yang positif. Angka pesanan mesin inti Jepang naik menjadi 819,3 miliar yen, atau merupakan angka tertinggi sejak tahun 2008. Pesanan inti termasuk mesin pembangkit dan kapal naik 5,4% dari bulan sebelumnya, sekaligus lebih tinggi dari estimasi yang memperkirakan tumbuh sebesar 2,5%. Indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 156,87 poin (1,12%) menuju level 14.194,71 dari posisi sebelumnya pada level 14.037,84. Sementara sentimen dari China, Perdana Menteri negara ini menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dipekirakan melebih 7,5% pada sembilan bulan pertama tahun ini. Sebelumnya pada semester pertama, pertumbuhan ekonomi China tercatat sebesar 7,6% dan pemerintahan Li Keqiang juga telah memperkenalkan kebijakan termasuk pengeluaran di sektor kereta api dan pemangkasan pajak guna mempertahankan pertumbuhan di level 7,5% hingga akhir tahun. Kendati demikian, indeks Shanghai Composite ditutup melemah sebesar 20,84 poin (0,94%) ke level 2.190,93 dari posisi sebelumnya pada level 2.211,77 dan indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 82,67 poin (0,36%) ke level 22.951,3 dari posisi sebelumnya pada level 23.033,97. Sementara itu, mayoritas pasar saham Eropa tentatif bergerak menguat sebagai respon positif atas posisi Yellen sebagai pengganti Ben Bernanke.
Sentimen positif yang berkembang di market, terutama perkembangan di Amerika Serikat, diperkirakan akan berlanjut pada hari ini. Pimpinan DPR dan Senat AS disebutkan sepakat membuka peluang untuk meningkatkan plafon utang jangka pendek pemerintah AS. Partai Republik berencana mengajukan proposal kenaikan plafon utang AS untuk anggaran yang diperlukan selama 6 minggu tanpa menyertakan kondisi kebijakan tambahan. Dikabarkan presiden Obama akan menerima kenaikan plafon jangka pendek itu selama tidak ada ketentuan apa pun. Terlepas mulai adanya titik temu yang disepakati oleh kedua pihak, perkembangan itu sebagai terobosan guna menghindari terjadinya gagal bayar (default) utang AS pasca dihentikannya anggaran pemerintah (shutdown) AS yang telah berjalan selama 9 hari. Perkembangan itu memberikan optimisme baru atas kebuntuan debt ceiling AS. Selain itu terpilihnya Janet Yellen sebagai Ketua The Federal Reserve baru memberi sentimen positif. Janet Yellen yang sebelumnya merupakan wakil Ketua The Fed dinilai akan memiliki kebijakan yang kurang lebih sama dengan Ben Bernanke, sehingga pasar optimis program stimulus ekonomi (QE III) akan dilanjutkan di bawah kepemimpinan Janet Yellen. Hal itu meredam kekhawatiran perlambatan ekonomi di AS yang berdampak ke perekonomian global, kecuali Jepang yang mengkhawatirkan perekonomiannya justru berpeluang melemah karena apresiasi Yen. Sebelumnya sejumlah lembaga internasional menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dan sejumlah negara penggerak ekonomi dunia, seperti Indonesia, Cina dan AS. Terkait shutdown AS, pemerintah Indonesia menyatakan telah menyiapkan kebijakan lagi untuk memperkuat ketahanan perekonomian nasional sesuai dengan kebutuhan. Pemerintah akan fokus pada pengurangan current account deficit dan pengendalian perlambatan pertumbuhan ekonomi. Namun tampaknya nilai rupiah merupakan salah satu kunci dari persoalan tersebut. Apresiasi dan stabilisasi nilai rupiah dapat menjadi sentimen positif dan mengembalikan kepercayaan investor dan pelaku usaha serta tercipta iklim investasi yang kondusif di dalam negeri. Sentimen tersebut di atas berpotensi mendorong bursa saham Indonesia rally, tetapi kenaikannya diperkirakan terbatas karena libur panjang akhir pekan bisa mendorong investor mengamankan portofolio investasinya, sehingga diprediksi IHSG bergerak mixed pada hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 October 2013
11 October 2013 Ekspor batubara Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) hingga September 2013 naik 36% YoY menjadi 7,02 juta ton. Sekitar 31,9% dari ekspor itu di ekspor ke Taiwan, sisanya ke India, Malaysia, China, Jepang, dan Vietnam. Sementara total penjualan batubara perseroan hingga September 2013 sebesar 13,24 juta ton. Volume penjualan PTBA itu dikontribusikan dari volume produksi dan pembelian batubara periode September 2013 sebesar 13,27 juta ton. Produksi batubara berasal dari unit tambang Tanjung Enim sebesar 12,47 juta ton dan sisanya pembelian dari pihak ketiga. Setelah penyelesaian pelabuhan Tarahan yang akan mampu melayani kapal berkapasitas 150-200 ribu ton, perseroan mengharapkan volume penjualan dan pendapatan meningkat 25%. Harum Energy (HRUM) mengulur rencana akuisisi tambang batu bara di Kalimantan dan hingga saat ini masih dalam tahap penjajakan. Perseroan juga masih belum bisa memastikan anggaran yang akan dialokasikan untuk akuisisi. Samindo Resources (MYOH) memundurkan rencana akuisisi tambang batu bara di Kalimatan Timur. Perseroan masih melakukan uji tuntas (due diligence) beberapa tambang batu bara. Studi eksplorasi ditargetkan selesai pada akhir tahun ini sehingga dapat dilaporkan ke pihak manajemen untuk dipertimbangkan. Provident Agro (PALM) berencana menerbitkan saham baru (rights issue) dalam penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu sebagai salah satu upaya guna memperkuat belanja modal tahun depan. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham untuk menyetujui langkah tersebut dalam RUPSLB yang diadakan pada 18 November 2013. Waskita Karya (WSKT) menggandeng perusahaan energi di Sumatera Barat, Shalawat Power, untuk mendirikan perusahaan patungan bernama Waskita Sangir Energi (WSE). Perusahaan patungan tersebut berencana membangun pembangkit listrik mini hydro di Solok, Sumatera Barat. Sedangkan WSKT bertindak selaku pemegang 85% saham perusahaan patungan tersebut. Nilai proyek pembangkit listrik tersebut diperkirakan mencapai Rp 150 miliar. Total kontrak baru yang sudah diraih Waskita Karya (WSKT) hingga minggu pertama Oktober 2013 telah mencapai Rp 9,2 triliun. Angka tersebut setara dengan 51,4% dari target tahun ini senilai Rp 17,9 triliun. Perseroan juga gencar memperkuat bisnis beton pracetak melalui peningkatan kapasitas produksi. WKST membidik kenaikan kapasitas produksi dari 750 ribu ton menjadi 1 juta ton per tahun pada 2014. Nusantara Infrastructure (META) memperkirakan laba sebelum pajak pada kuartal III-2013 meningkat sekitar 402% menjadi Rp 161 miliar dibandingkan periode sama 2012 sebesar Rp 32,1 miliar. Pendapatan perseroan juga naik sebesar 10,36% menjadi Rp 220,1 miliar. Kinerja operasional ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan dan populasi kendaraan bermotor yang terus meningkat dengan bisnis jalan tol yang masih menjadi kontributor utama. Di sisi lain, META juta memperoleh keuntungan dari hasil penjualan anak usaha, yaitu Margautama Nusantara (MUN) dengan melepas 25% saham kepada Capital Advisors Partners Asia Pte Ltd. Nusantara Infrastructure (META) memperkirakan kenaikan pendapatan pada tol naik 20%-30% seiring dengan rencana pemerintah menyesuaikan tarif tol BSD dan BMN Makassar mulai
11 Oktober 2013. Hingga akhir 2013, perseroan mengestimasikan perolehan pendapatan tol BSD Rp 440 juta setiap hari dan BMN Makassar Rp 150 juta setiap hari. Sehingga target pendapatan hingga akhir tahun 2013 menjadi Rp 497 miliar atau naik 13% YoY untuk 4 ruas tol kelolaannya, termasuk tol Jakarta Outer Ringroad (JORR) seksi W1 Kebon Jeruk-Penjaringan, dan ruas Tol Seksi Empat (JTSE) Makassar. Traffic kenaikan jumlah kendaraan mencapai 10%-12%. Kontribusi kendaraan golongan I mencapai 90%. Nusantara Infrastructure (META) mengalokasikan anggaran belanja modal (capex) tahun 2013 sebesar Rp 52 miliar untuk meningkatkan pelayanan di ruas tol Pondok Aren-Serpong. PT Margautama Nusantara, anak usaha yang mengelola 4 ruas jalan tol, menyebutkan sebanyak Rp 34 miliar diantaranya digunakan untuk perbaikan jalan dan sisanya untuk perbaikan dan perlengkapan sarana jalan lainnya seiring rencana penyesuaian tarif tol yang ditetapkan pemerintah. Mulai 11 Oktober 2013 pemerintah menyesuaikan tarif ruas tol Pondok Aren-Serpong sepanjang 7,25 km bersamaan dengan 12 ruas tol lainnya. Penyesuaian tarif tol juga diberlakukan pada ruas tol BMN di Makassar sepanjang 5,95 km milik META. Berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.394/KPTS/M/2013 per 4 Oktober 2013, tarif tol Pondok Aren-Serpong naik 11% menjadi Rp 5.000 dari Rp 4.500, dan tol BMN Makassar menjadi Rp 3.000 dari Rp 2.500. Dalam mengantisipasi tantangan bisnis yang semakin ketat, Wismilak Inti Makmur (WIIM) menyiapkan investasi sekitar Rp25 miliar-Rp30 miliar guna mengimplementasikan sistem teknologi dalam mendukung efisiensi produksi, warehousing, hingga pola distribusi produk. Perseroan mengadaptasi sistem integrasi bisnis Enterprise Resource Planning (ERP) dengan menggandeng salah satu mitra lokal pengembang aplikasi peranti lunak yakni PT Soltius Indonesia. Hingga saat init telah terpakai Rp16 miliar yang merupakan salah satu alokasi dari belanja modal tahun ini. Perseroan mengalokasikan belanja modal senilai Rp100 miliar yang diperoleh dari hasil initial public offering (IPO). Matahari Putra Prima (MPPA) melalui unit usahanya Matahari Food Division (MFD) yang mengelola Hypermart, Foodmart, dan Boston Health & Beauty, meresmikan gerai Hypermart ke-91 di Jl Raya Koba, Pangkalanbaru, Bangka Tengah. Strategi ini ditujukan untuk memperluas jaringan gerai Hypermart serta menyiasati persaingan ritel modern yang semakin ketat di kota utama (ibukota provinsi). Indosat (ISAT) akan membangun koneksi dari sistem kabel bawah laut APX West ke stasiun kabel laut milik perseroan di kawasan Ancol Jakarta. Dengan pembangunan koneksi baru itu, kapasitas komunikasi Indosat ke Singapura akan meningkat. Perseroan juga memiliki opsi untuk meningkatkan kapasitas komunikasi ke pasar Australia melalui Perth. APX-West adalah bagian dari proyek pembangunan kabel laut APX Project yang juga menghubungkan Sydney dan Amerika Serikat sebagai bagian dari APX-East. Indosat menjadi satu-satunya operator APX-West dan mitra penjualan berlisensi di Indonesia. Koneksi jaringan kabel laut Indosat ke APX-West akan menambah jaringan kabel bawah laut internasional Indosat yang sudah ada, seperti Jakarta-KalimantanBatam-Singapura, South East Asia - Middle East-West Europe dan Asia-America Gateway. Kerja sama pengembangan kabel laut itu dilakukan untuk memperkuat kualitas infrastruktur jaringan internasional dan meningkatkan kapasitas layanan data karena pertumbuhan traffic komunikasi data internasional terus meningkat.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 October 2013
11 October 2013 Island Concept Indonesia (ICON) akan melakukan penawaran umum terbatas II kepada para pemegang sahamnya dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya 363.250.000 saham atau 33% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan nominal Rp 56,125 per saham. Harga yang ditawarkan adalah Rp 300 per saham sehingga total dana yang bisa diperoleh Rp 108.975.000.000, dengan rasio 2:1. Perseroan akan menggelar RUPSLB pada 18 November 2013. Cum dan ex di pasar regular 25-26 November 2013 dengan periode perdagangan 2-6 Desember 2013.
Kementerian Pertanian (Kementan) dan Komisi IV DPR mengupayakan revisi UU No 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Saat ini UU Peternakan menerapkan sistem country based dalam proses impor sapi hidup. Sistem ini menjadikan Indonesia memiliki ketergantungan impor hanya kepada sejumlah negara, yakni Australia, Selandia Baru, AS, dan Kanada. Dengan merevisi aturan tersebut, swasembada daging bisa diwujudkan, karena Indonesia berpeluang mengimpor sapi bakalan, indukan, dan sapi potong dari negara selain Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat (AS), dan Kanada.
Sentul City (BKSL) kembali menaikkan target marketing sales sebesar 29,87% dari Rp1,54 triliun menjadi Rp2 triliun hingga akhir tahun ini. Sebelumnya perseroan menaikkan target marketing sales pada semester pertama tahun ini dari Rp1 triliun menjadi Rp1,54 triliun. Hingga Agsuuts 2013, perseroan telah mencatatkan pra penjualan Rp1,57 triliun, yang mayoritas dikontribusikan dari penjualan housing diikuti high rise building seperti condotel.
Omzet industri plastik nasional diperkirakan meningkat 46% menjadi USD 6,54 miliar (Rp 73,36 triliun) selama kuartal III 2013 dibandingkan periode sama tahun 2012 sebesar USD 4,48 miliar (Rp 50,25 triliun) seiring dengan kenaikan harga produk dan meningkatnya konsumsi plastik nasional. Pertumbuhan omzet terutama dipengaruhi penguatan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah. Apresiasi dolar AS tersebut memberi kontribusi hingga 20% terhadap pertumbuhan omzet.
Bank Mandiri (BMRI) dan Kimia Farma (KAEF) berminat untuk mengakuisisi anak usaha PT Askes, PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia. Kedua perusahaan tersebut dinilai memiliki kesamaan arah bisnis dengan inhealth. BMRI memiliki anak usaha, PT AXA Mandiri dan KAEF akan disesuaikan dengan bisni sektor farmasinya. Sementara PT Askes akan menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai 1 Januari 2014. Bank CIMB Niaga (BNGA) memproyeksikan pertumbuhan kredit sekitar 15-17% pada 2014. Proyeksi tersebut terutama didasarkan pada proyeksi pertumbuhan ekonomi atau PDB yang dikoreksi ke bawah. Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) berpeluang memperoleh total dana sebesar Rp 3,2 triliun dari penerbitan obligasi dan pinjaman bank. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung bisnis perseroan. Tahun ini, perseroan menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 33 triliun.
Survei Bank Indonesia menyebutkan penjualan retail Indonesia pada Agustus 2013 tumbuh di level terkecil dalam 22 bulan karena penurunan pengeluaran untuk makanan dan alat rumah tangga. Penjualan retail naik 1,3% YoY, terutama penjualan peralatan IT, termasuk ponsel dan kartu pra bayar. Menurut survei, penjualan retail di September akan melemah dibandingkan Agustus ketika konsumen memangkas pengeluaran. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, mengharapkan defisit transaksi berjalan tahun 2014 bisa mencapai 2,5%-2,7% dari produk domestik bruto (PDB), atau lebih rendah dibandingkan defisit pada semester I 2013 sebesar 4,4% dari PDB atau USD 9,8 miliar. Sebelumnya BI memprediksikan defisit transaksi berjalan pada kuartal III 2013 bisa 3,4% dari PDB.
PT Grand Kartech menawarkan 28,38% atau sebanyak 320 juta lembar saham ke publik pada harga perdana saham di kisaran Rp 225-Rp 300 per saham. Perseroan menargetkan dana IPO (Initial Public Offring) sebesar Rp 45 miliar yang akan digunakan diantaranya untuk pembangunan fasilitas pabrik beserta mesinmesin produksi. PT Andalan Artha Advisindo (AAA) Sekuritas dan PT Investindo Nusantara Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter). Logindo Samudra Makmur berencana menggelar IPO maksimal 30% saham. Dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk membiayai pengadaan kapal senilai USD 150 juta dalam 2 tahun mendatang. Logindo Samudra merupakan operator kapal penunjang operasi lepas pantai minyak dan gas. Perseroan menargetkan 3-4 kapal per tahun. Perseroan telah menunjuk RHB OSK Securities selaku penjamin pelaksana emisi saham. Menteri BUMN Dahlan Iskan akan kembali mengajukan IPO PTPN III dan PTPN IV ke komite privatisasi. Rencana ini awalnya akan dilakukan setelah terbentuk holding, tetapi hingga kini holding belum terbentuk. Saat ini PTPN III dan IV diproses go public tanpa holding dan akan diiajukan lagi ke komite privatisasi kemenko perekonomian.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 October 2013 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
102,80 3,74 1288,36 13750,00 23360,00 79,10 77,55 830,00 2345,50 767,25 768,83
-0,21 0,01 0,76 90,00 -65,00 --0,00 19,50 -1,50 -1,28
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
Price (IDR)
40 0,09 0.03
11.187 1.281 190
Change (IDR) 585 0 N/A
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 15126,07 3760,75 6430,49 2293,23 1124,35 22951,30 4486,68 14194,71 1775,92 3169,91
Change %Day %YTD 2,18 15,43 2,26 24,55 1,46 9,03 -0,95 -3,49 -0,75 22,24 -0,36 1,30 0,66 3,94 1,12 36,55 0,38 5,15 0,48 0,09
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2,67 2,45 2,87 2,60 1,77 1,65 1,29 1,16 2,53 2,27 1,37 1,26 2,87 2,51 1,53 1,43 2,20 2,05 1,34 1,28
Market Cap (USD Bn) 4.391,6 6.120,8 1.325,9 2.527,6 1.415,5 1.772,8 369,4 2.806,6 314,9 414,1
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.148,00 15.075,33 113,39 8.927,76 10.532,57 17.804,58 1.822,73 3.507,31 10,42
Change -65,00 -242,05 -2,50 20,12 -150,94 -512,66 -27,72 N.A. 0,04
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 14,12 13,03 18,75 16,23 12,79 11,64 9,58 8,50 21,70 17,10 10,98 10,19 15,54 13,19 17,93 16,00 16,63 15,14 14,73 13,48
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,09 1,35 0,01 0,80 0,94 1,60 0,16 0,31 0,09
Change 0,0005 0,0003 0,0000 -0,0004 -0,0004 0,0003 0,0001 0,0014 0,0003
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.25 0.50 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.98 0.49 0.18 0.15 0.15 5.10
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 October 2013 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Sep'13
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Aug'13
7.57 8.4 -0.35 95.6753 2,210,062
7.94 8.79 1.12 92.9971 2,210,062
Rate (%) 6.61 6.61
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 15-19 Oct* 15-19 Oct* 15-19 Oct* 15-19 Oct* 15-19 Oct* 15-19 Oct* 15-19 Oct* 15-19 Oct* 15-19 Oct* 15-19 Oct*
Agenda US Import Price Index MoM -Sep US Import Price Index YoY -Sep US Trade Balance -Aug US PPI MoM -Sep US PPI YoY -Sep US Business Inventories - Aug US Empire Manufacturing US Wholesale Inventories MoM US Unemplyment Rate US Underemplyment Rate
Expectation Naik menjadi 0.2% dari 0.0% Turun menjadi -1.0% dari -0.4% Defisit Naik menjadi 39.5 Bn dari 39.1 Bn Turun menjadi 0.2% dari 0.3% Turun menjadi 0.6% dari 1.4% Turun menjadi 0.3% dari 0.4% Naik menjadi 8.00 dari 6.29 Naik menjadi 0.3% dari 0.1%
Tetap 7.3% --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock ASII IJ TLKM IJ BBCA IJ BBRI IJ PGAS IJ SMGR IJ INVS IJ BMRI IJ EMTK IJ AALI IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
6800 2325 10600 8050 5350 13850 670 8750 5400 20750
Index pt
3.82 2.20 1.92 1.90 1.90 1.84 24.07 0.57 3.85 3.23
Stock
11.10 5.53 5.36 4.02 2.66 1.63 1.43 1.27 1.24 1.12
Price
MNCN IJ BMTR IJ CPIN IJ TOWR IJ MYOR IJ TBIG IJ ICBP IJ BHIT IJ KLBF IJ IIKP IJ
Change (%)
2600 1970 3625 2700 31000 5650 10950 350 1330 1600
-10.34 -9.43 -2.68 -3.57 -3.13 -2.59 -0.90 -4.11 -0.75 -8.57
Index pt -4.63 -3.16 -1.80 -1.12 -0.84 -0.79 -0.64 -0.59 -0.56 -0.55
UPCOMING IPO'S Company PT Arita Prima Indonesia PT Grand Kartech PT Puridelta Lestari
Business Valve Distributor Trade & Service Boiler Manufacture Real Estate Property
IPO Price (IDR)
Issued Shares (Mn)
Offering Date
Listing
200-230
275.00
21 Oct-23 Oct 2013
29 Oct 2013
225-300
320.00
30 Oct-01 Nov 2013
08 Nov 2013
205-255
10,840.00
TBA
TBA
Underwriter Lautandhana Securindo AAA Securities Investindo Nusantara Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 October 2013 11 October 2013 DIVIDEND Stock ASII DVLA NIPS MYOR HEXA BRAM KOBX ITMG
DPS (IDR) 64.00 12.50 10:8 6:1 $0.0266 75.00 5.00 1014.00
Status Cash Dividend Cash Dividend Stock Bonus Stock Bonus Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 10-Oct-13 11-Oct-13 17-Oct-13 21-Oct-13 21-Oct-13 21-Oct-13 22-Oct-13 29-Oct-13
Ratio 537:236 1:3 1:42 8:1 500:171 500:36
EXC. Price (IDR) 102.00 350.00 250.00 780-925.00 1200.00 6750.00
EX Date 11-Oct-13 16-Oct-13 18-Oct-13 22-Oct-13 22-Oct-13 22-Oct-13 23-Oct-13 30-Oct-13
Recording 17-Oct-13 18-Oct-13 22-Oct-13 24-Oct-13 24-Oct-13 24-Oct-13 25-Oct-13 01-Nov-13
Payment 31-Oct-13 25-Oct-13 24-Oct-13 31-Oct-13 08-Nov-13 08-Nov-13 11-Nov-13 15-Nov-13
CORPORATE ACTIONS Stock BACA LCGP PKPK MAYA NISP TPIA
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 02 Oct-13 04 Oct-13 07 Oct-13 07 Oct-13 06 Nov-13 08 Nov-13
EX Date 03 Oct-13 07 Oct-13 08 Oct-13 08 Oct-13 07 Nov-13 11 Nov-13
Trading Period 09 Oct - 18 Oct’13 11 Oct - 18 Oct’13 16 Oct - 22 Oct’13 16 Oct - 22 Oct’13 13 Nov – 19 Nov’13 15 Nov – 21 Nov’13
GENERAL MEETING Emiten BORN ROTI PTPP INCF BWPT ICON IATA HMSP
AGM/EGM RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
16-Oct-13 17-Oct-13 23-Oct-13 31-Oct-13 06-Nov-13 06-Nov-13 07-Nov-13 18-Nov-13
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2013 11 October 11 October 2013
MEDC
TRADING BUY
S1
R1
2625
2800
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
MEDC - Daily 10/10/2013 Open 2600, Hi 2775, Lo 2600, Close 2725 (3.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,260.17, Fractal Up = 2,975.00, Fractal Down = 2,500.00, MA(Close,5) = 2,590.00, MA1(Close,8) = 2,590.63 3,200
S2
2450
Closing Price
R2
6,780,500 3,000 2,975 2,922.34
2975
2,800 2,725 2,682.5 2,600 2,590.63 2,590 2,500 2,400 2,442.66
2725 • MACD line dan signal line indikasi positif
2,260.17 2,200
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,000
1,800
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
1,600
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun MEDC - Stochastic %D(5,3,3) = 38.72, Stochastic %K = 64.57, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
October 90.0 80 80.0 64.5743 70.0 64.5743 60.0 50.0 40.0 38.7205 30.0 38.7205 20.0 20 10.0 0.0 120.0 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 -1.14091 0.0 -11.416 -20.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp2700-Rp2900
MEDC - MACD (6,9) = -1.14, Signal() = -11.42
• Entry Rp2725, take Profit Rp2900
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 11.88 -1.1 17.43 2683 2590
TLKM
TRADING BUY
S1
2275
R1
2350
S2
2200
R2
2425
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
MEDC - TSI(3,5,3) = 17.43
100.0 80.0 60.0 40.0 17.4324 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -13.6858 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
TLKM - Daily 10/10/2013 Open 2300, Hi 2325, Lo 2250, Close 2325 (2.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,075.02, Fractal Up = 2,450.00, Fractal Down = 2,075.00, MA(Close,5) = 2,265.00, MA1(Close,8) = 2,237.50
Closing Price
2,600
2,500 81,710,496 2,450
2325
2,400 2,358.74 2,325 2,300 2,265 2,237.5 2,227.5 2,200
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
2,100 2,096.26 2,075.02 2,075 2,000
• Candle chart menunjukan sinyal positif
1,900
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 75.71, Stochastic %K = 76.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
• Trading range Rp2700-Rp2425
TLKM - MACD (6,9) = 15.38, Signal() = 11.31
• Entry Rp2325, take Profit Rp2425
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 64.30 15.4 46.80 2228 2265
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
TLKM - TSI(3,5,3) = 46.80
Jul
August
September
October
1,800 80 76.6667 90.0 76.6667 80.0 75.7143 70.0 75.7143 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 30.0 15.3845 20.0 11.3055 10.0 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 80.0 60.0 46.7971 40.0 37.4945 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2013 11 October 11 October 2013
ASII S1
TRADING BUY 6650
R1
6900
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
ASII - Daily 10/10/2013 Open 6650, Hi 6850, Lo 6600, Close 6800 (3.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,843.58, Fractal Up = 6,550.00, Fractal Down = 6,300.00, MA(Close,5) = 6,520.00, MA1(Close,8) = 6,468.75, 8,400
S2
6400
Closing Price
R2
7150 7,800
6800 38,531,500 7,200 7,047.14 6,800 6,562.5 6,550 6,600 6,520 6,468.75 6,300
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
6,077.86 6,000 5,843.58
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
5,400
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 60.84, Stochastic %K = 80.30, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
October
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp6750-Rp7100
ASII - MACD (6,9) = 32.84, Signal() = 14.73 120.0
• Entry Rp6800, take Profit Rp7100
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 29.96 32.8 41.58 6563 6520
BBNI
TRADING BUY
S1
4400
R1
4475
S2
4325
R2
4550
80.303 80.303 90.0 80.0 80 70.0 60.8418 60.0 50.0 60.8418 40.0 30.0 20.0 20 10.0
60.0 32.8419 14.7278 0.0 -60.0
Sinyal
-120.0
Positif Positif Positif Positif Positif
ASII - TSI(3,5,3) = 41.58
80.0 60.0 41.585 40.0 21.5539 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
BBNI - Daily 10/10/2013 Open 4425, Hi 4475, Lo 4400, Close 4425 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,850.71, Fractal Up = 5,000.00, Fractal Down = 4,225.00, MA(Close,5) = 4,365.00, MA1(Close,8) = 4,331.25
Closing Price
5,500
4425
24,869,000 5,000
4,535.41 4,425 4,500 4,365
• MACD line dan signal line indikasi positif
4,331.25 4,320 4,225 4,000 4,104.59
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
3,850.71
Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound
3,500
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun BBNI - Stochastic %D(5,3,3) = 86.87, Stochastic %K = 85.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
• Trading range Rp4400-Rp4550 Posisi 49.49 24.1 30.54 4320 4365
August
September
October
86.8687 86.8687 100.0 85 90.0 85 80.0 80 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
BBNI - MACD (6,9) = 24.09, Signal() = 20.76 80.0
• Entry Rp4425, take Profit Rp4550
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Jul
24.0852 40.0 20.7584 0.0 -40.0
Sinyal
-80.0
Positif Positif Positif Positif Positif
BBNI - TSI(3,5,3) = 30.54
80.0 60.0 30.5402 40.0 25.3699 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2013 11 October 11 October 2013
GJTL
TRADING BUY
S1
2250
R1
2450
S2
2050
R2
2650
Trend Grafik
Major
UP
Minor
Down
GJTL - Daily 10/10/2013 Open 2400, Hi 2450, Lo 2350, Close 2400 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,572.52, Fractal Up = 2,575.00, Fractal Down = 2,150.00, MA(Close,5) = 2,290.00, MA1(Close,8) = 2,284.38
Closing Price
3,600
2375
3,200
4,824,000 2,800 2,575 2,572.52 2,465.42 2,400 2,400 2,326.25 2,290 2,284.38 2,187.08 2,000 2,150
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
1,600
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun GJTL - Stochastic %D(5,3,3) = 46.16, Stochastic %K = 66.11, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
October 100.0 80 80.0 66.1111 66.1111 60.0 46.164 40.0 46.164 20.0 20
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp2350-Rp2550
GJTL - MACD (6,9) = 9.34, Signal() = 1.98
80.0 60.0 40.0 9.34405 20.0 1.97911 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
GJTL - TSI(3,5,3) = 25.64
100.0 80.0 60.0 40.0 25.6422 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -1.84087 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
• Entry Rp2400, take Profit Rp2550
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 22.86 9.3 25.65 2326 2290
BBRI
TRADING BUY
S1
R1
7950
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
8100
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
BBRI - Daily 10/10/2013 Open 8000, Hi 8100, Lo 7950, Close 8050 (1.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,999.36, Fractal Up = 8,650.00, Fractal Down = 7,250.00, MA(Close,5) = 7,780.00, MA1(Close,8) = 7,662.50 10,200
S2
7800
R2
8250 9,600
Closing Price
8050
9,000 35,825,000 8,650 8,400 8,332.49 8,050 7,780 7,800 7,770
• MACD line dan signal line indikasi positif
7,662.5
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
7,250 7,200 7,207.51 6,999.36
• Candle chart indikasi potensi rebound
6,600
6,000
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun BBRI - Stochastic %D(5,3,3) = 79.06, Stochastic %K = 85.82, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Jul
August
September
October
85.8197 85.8197 100.0 80 80.0 79.0555 79.0555 60.0 40.0
Prediksi
• Trading range Rp8000-Rp8250
20.0 20 0.0 BBRI - MACD (6,9) = 55.19, Signal() = 33.40
• Entry Rp8050, take Profit Rp8250
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 46.79 55.2 53.72 7770 7780
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
BBRI - TSI(3,5,3) = 53.72
180.0 120.0 55.194 60.0 33.3966 0.0 -60.0 -120.0 -180.0 80.0 60.0 53.7155 40.0 37.083 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 October 2013 11 October 2013 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
10/09/13
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture 20750 1430 1800
20750 1430 1800
21800 1500 1840
19550 1280 1750
20300 1370 1780
21050 1460 1810
21800 1550 1840
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
21750 1670 1920
17900 1230 1720
Keep 485 BUMI Trading Buy 13200 PTBA Trading Buy 990 ADRO Trading Buy 2725 MEDC Trading Buy 2550 INCO Trading Buy 1500 ANTM Trading Buy 1630 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 13850 SMGR Trading Buy 19500 INTP Trading Buy 2375 SMCB
485 13200 990 2725 2550 1500 1630
13700 1010 2900 2725 1560 1690
420 12800 930 2450 2350 1420 1570
460 13100 970 2625 2475 1470 1610
500 13400 1010 2800 2600 1520 1650
540 13700 1050 2975 2725 1570 1690
Negatif Negatif Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif
550 14150 1030 3000 2725 1540 1650
395 11900 860 2150 2200 1290 1200
13850 19500 2375
14350 20050 2475
13300 19000 2250
13650 19350 2325
14000 19700 2400
14350 20050 2475
Negatif Positif Positif
Negatif Positif Positif
Positif Positif Positif
16100 21900 2625
11950 17600 2050
6800 2400
6800 2400
7100 2550
6400 2250
6650 2350
6900 2450
7150 2550
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
7500 2575
5400 1730
6700 34550 30300 1330
6700 34550 30300 1330
6400 34000 31050 1390
6400 34000 29700 1270
6600 34400 30150 1310
6800 34800 30600 1350
7000 35200 31050 1390
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif
7200 43900 33300 1440
5600 34200 27550 1180
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1450 1450 BSDE Trading Sell 580 580 ASRI Trading Buy 1870 1870 WIKA Trading Buy 1870 1870 ADHI
1490 520 1910 1930
1400 520 1820 1810
1430 560 1850 1850
1460 600 1880 1890
1490 640 1910 1930
Positif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Negatif
1850 760 2125 2275
1200 450 1620 1510
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 5350 PGAS Trading Buy 5700 JSMR Trading Sell 4275 ISAT Trading Buy 2325 TLKM Trading Sell 3100 CMNP
5350 5700 4275 2325 3100
5650 5950 4050 2425 3000
5050 5500 4050 2200 2900
5250 5650 4200 2275 3050
5450 5800 4350 2350 3200
5650 5950 4500 2425 3350
Positif Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Negatif
Positif Positif Negatif Positif Negatif
5600 5850 4450 2450 3900
4950 5050 3975 1950 3000
8750 8050 4425 10600 4025
9050 8250 4550 11000 3950
8450 7800 4325 10050 3950
8650 7950 4400 10400 4000
8850 8100 4475 10750 4050
9050 8250 4550 11100 4100
Negatif Positif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Negatif
10300 8650 5000 12500 4225
6550 6200 3400 8450 3825
18200 2400
18850 2500
17500 2275
17950 2350
18400 2425
18850 2500
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
18300 2375
15000 1800
AALI LSIP SGRO
Trading Buy Trading Buy Trading Buy
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF Trading Sell GGRM Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Buy 8750 BMRI Trading Buy 8050 BBRI Trading Buy 4425 BBNI Trading Buy 10600 BBCA Trading Sell 4025 BDMN Trade, Services and Investment Trading Buy 18200 UNTR Trading Buy 2400 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.